Jl. Aceh No. 79 - Bandung 40114 - Telp . 022.4207051 ... · 16 Januari 1950, serah terima tugas...
Transcript of Jl. Aceh No. 79 - Bandung 40114 - Telp . 022.4207051 ... · 16 Januari 1950, serah terima tugas...
-
Jl. Aceh No. 79 - Bandung 40114 - Telp . 022.4207051-4207052,Faxs. 022-4208677 e-mail : [email protected]
-
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan
keinginan untuk memberikan pertolongan tanpa membedakan status korban,
semata-mata untuk mengurangi penderitaan sesama manusia.
Upaya pencapaian tujuan tersebut tidak akan dapat dicapai hanya dengan
mengandalkan kemampuan dana yang dimiliki PMI yang bersifat nirlaba, juga tidak
mungkin mengandalkan bantuan dari Masyarakat secara maksimal, juga upaya dan
usaha sendiri.
Mengingat keterbatasan tersebut, dalam rangka mencapai tujuan yang dimaksud,
kami mengupayakan penghimpunan bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak yang
memiliki kepedulian terhadap kemanusiaan, oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati dan pengharapan yang besar , kami bermaksud menyampaikan
permohonan bantuan kehadapan Yanh terhormat Pimpinan Daerah (Walikota dan
Ketua DPRD) Kota Bandung dalam APBD tahun anggaran 2020 ini, rincian rencana
kebutuhannya kami sampaikan bersama proposal ini.
PROPOSAL KEGIATAN PMI
TAHUN 2020
PENDAHULUAN
DASAR PEMIKIRAN
• Musibah bisa bermacam-macam, bisa bencana alam (longsor, banjir, gempa
bumi, kebakaran, dlsb) , kecelakaan lalu-lintas darat, laut, udara bahkan
pendarahan waktu melahirkan.
• PMI merupakan Organisasi Kemanusiaan yang menangani bencana tersebut,
mulai dari bantuan transfusi darah, bantuan evakuasi bencana, pemasangan tenda
dan dapur umum, termasuk penyediaan makanan.
• PMI yang memiliki tugas kemanusiaan tersebut, dalam pendanaan menggali
sendiri. diantaranya Sumber dana tersebut diperoleh dari : Biaya Penggantian
Pengolahan Darah (BPPD) , Bulan Dana PMI, Bantuan Pemerintah, serta usaha
lain.
• Akhir-akhir ini di tanah air digoncang dengan berbagai musibah dan bencana
alam yang terjadi tidak mengenal waktu , dan dapat menimpa siapapun, atau
mungkin kepada kita sendiri, baik bencana banjir, gempa, kebakaran dan lain
sebagainya.
-
Keputusan Presiden No 25/1950
sebagai satu-satunya Perhimpunan
Nasional di Indonesia
Keputusan Presiden No 246/1963
tentang Perhimpunan Palang Merah
Indonesia (Peran, Tugas Pokok dan
Kegiatan PMI)
Undang Undang No. 1 Tahun 2018
tentang kepalang merahan
PMI didirikan pada tanggal 17 September 1945
DASAR HUKUM
PMI mampu dan siap menyediakan dan memberikan pelayanan kepalang merahan
dengan cepat dan tepat dengan berpegang teguh pada Prinsip-prinsip Dasar Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
VISI
1. Menyebarluaskan dan mendorong aplikasi secara konsisten Prinsip-prinsip Dasar
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
2. Melaksanakan kesiap siagaan di dalam penanganan bencana dan konflik yang
berbasis pada masyarakat.
3. Memberikan bantuan dalam bidang kesehatan yang berbasis masyarakat.
4. Pengelolaan transfusi darah secara profesional.
5. Berperan aktif dalam penanganan bahaya HIV/AIDS dan penyalahgunaan
NAPZA.
6. Menggerakan generasi muda dan masyarakat dalam tugas-tugas kemanusiaan.
7. Meningkatkan kapasitas organisasi di seluruh jajaran PMI secara
berkesinambungan disertai dengan perlindungan terhadap relawan dan karyawan
dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.
8. Pengembangan dan penguatan kapasitas organisasi di seluruh jajaran PMI guna
meningkatkan kualitas potensi sumber daya manusia, sumber daya dan dana agar
visi, misi dan program PMI dapat diwujudkan secara berkesinambung
MISI
-
PERAN
TUGAS POKOK
Adalah sebagai organisasi nasional, yang berdiri atas azas perikemanusiaan dan atas
dasar sukarela dengan tidak membeda-bedakan bangsa, golongan dan paham politik
(Pasal 1:1)
Membantu dan mewakili pemerintah dalam melaksanakan kegiatan kepalangmerahan
baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan yang tercantum dalam Konvensi
Jenewa
(Pasal 2:1)
Mempersiapkan diri untuk dapat melaksanakan tugas-tugas baik didalam negeri
maupun diluar negeri dengan tujuan tugas-tugas bantuan pertama pada tiap-tiap
bencana alam yang terjadi di dalam maupun di luar negeri
(Pasal 2:2)
PERKEMBANGAN PMI
SEJAK PEMBENTUKAN HINGGA
MENJADI ANGGOTA LIGA / FEDERASI
PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH
INTERNASIONAL
16 Januari 1950, serah terima tugas dari NERKAI (Nederlandsch Roode Kruis Afdeling Indonesie)
5 Juni 1950, Pemerintah RI ikut meratifikasi Konvensi Jenewa
15 Juni 1950, PMI diakui sebagai Perhimpunan Palang Merah Nasional
16 Oktober 1950, PMI diterima sebagai Anggota LIGA (Federasi) yang ke 68
-
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Memupuk dan menumbuh kembangkan rasa kesetiakawanan sosial bagi
donatur perorangan maupun lembaga/perusahaan.
2. Upaya meringankan penderitaan bagi sesama manusia yang membutuhkan
bantuan PMI dengan cepat dan tepat berkat dukungan sarana dan prasarana
yang memadai.
3. Meningkatkan rasa sense of crisis atau simpati yang dalam terhadap
masalah-masalah kemanusiaan.
PRINSIP BANTUAN YANG DIBERIKAN PMI
• Bantuan yang diberikan PMI
bersifat darurat
• Bantuan tersebut merupakan
pelengkap/pendukung karena pada
dasarnya tanggung-jawab
penanganan bencana adalah
tanggung-jawab Pemerintah
• Sesuai dengan Prinsip Gerakan
• Bantuan langsung diberikan kepada
penderita/korban
-
RUANG LINGKUP TUGAS PMI
1. PMI setiap hari siaga 24 jam untuk mengantisipasi dan melayani berbagai
musibah, baik bencana alam, banjir, kecelakaan lalu lintas, dll.
2. PMI setiap hari menyiapkan unit ambulance untuk tujuan ke lapangan,
bilamana diperlukan sesuai dengan tugas pokoknya.
3. PMI memberikan Pertolongan Pertama (PP), Dapur Umum (DU), Bantuan
Bencana, TMS, dll.
4. PMI melaksanakan diklat-diklat Pelatihan diantaranya, Pertolongan
Pertama (PP), Perawatan Keluarga (PK), Pelatihan Remaja Sebaya (PRS),
dan lain-lain tentang Kepalang Merahan.
5. PMI melakukan pembinaan Generasi Muda Ke sekolah-sekolah (PMR) untuk
menanamkan kesetiakawanan sosial dan rasa kemanusiaan.
6. Melaksanakan Tugas yang diberikan oleh Pemerintah dalam bidang Unit
Transfusi Darah, untuk memenuhi kebutuhan darah bagi pasien-pasien yang
ada di rumah sakit - rumah sakit dengan prinsip Aman, Cepat dan Cukup
tersedia.
POTENSI PMI KOTA BANDUNG
Yang merupakan pangsa pasar atau business opportunity yang dimiliki
PMI Kota Bandung adalah :
• Lokasi PMI Kota Bandung cukup strategis di Jalan Aceh No. 79 Bandung.
• Anggota donor darah sebanyak 160.000 orang.
• Anggota PMR, KSR, dan anggota PMI lainnya mencapai 40.000 orang.
• PMI Kota Bandung memliki akses atau jaringan kerjasama dengan 65 rumah
sakit.
• Eksistensi PMI Kota Bandung telah diterima masyarakat dengan baik.
• Dasar hukum pendirian PMI yaitu Keputusan Pemerintah RI No. 25 tanggal 16
Januari 1950, diperkuat oleh Undang Undang Nomer 1 tahun 2018
• Sarana Unit Donor Darah PMI Kota Bandung diakui secara Internasional.
• PMI Kota Bandung telah banyak memberikan kontribusi pertolongan untuk
masyarakat, baik masyarakat kota bandung ataupun masyarakat daerah lainnya.
-
Unit Donor Darah (UDD)
– UDD melayani kebutuhan darah dari pasien yang tersebar di 65 rumah sakit di
Kota Bandung dan sekitarnya. Dengan mempekerjakan 123 petugas dan 13
dokter.
– Darah yang dibutuhkan 300 sampai dengan 400 labu per hari atau 95.000
sampai dengan 120.000 labu per tahun baik whole blood (WB) atau komponen.
– Jam kerja di UDD PMI Kota Bandung adalah 7 hari seminggu dan 24 jam
setiap hari.
– Metode uji saring darah yang dilakukan di UDD PMI Kota Bandung
mempergunakan Architec dam NAT (Nuclead Acid Test) agar darah yang
diberikan kepada pasien sangat aman (safety blood). Sehingga darah yang
diperoleh dari PMI Kota Bandung telah teruji keamanannya.
– Untuk pengambilan darah dilakukan setiap hari baik yang dilakukan di PMI
Kota Bandung Jalan Aceh No. 79 maupun pengambilan dengan 7 (tujuh)) mobil
unit yang mendatangi kantor-kantor, pabrik, kampus, masjid, gereja, tangsi
tentara, RW dan lain-lain.
– Setiap hari 8 (delapan) petugas Delivery Service dengan menggunakan motor
keliling ke 65 rumah sakit untuk mengambil sample darah dan mengirim darah
untuk kepentingan pasien yang akan dioperasi, demam berdarah dan lain-lain.
•
Markas PMI Cabang Kota Bandung
PMI setiap hari siaga 24 jam selama 7 hari untuk mengantisipasi dan melayani
berbagai bencana/musibah baik bencana alam, banjir, kecelakaan lalulintas, dan
lain-lain.
PMI setiap hari menyiapkan 5 unit ambulan untuk terjun kelapangan bilamana
diperlukan sesuai dengan tugas pokok PMI yaitu :
1. Memberikan bantuan pertolongan pertama disektor terdepan di lokasi kejadian.
2. Mengevakuasi korban luka ke rumah sakit terdekat atau ke pos kesehatan atau
pos pertolongan pertama yang disiapkan untuk menampung sementara korban
sebelum diangkut ke rumah sakit.
3. Mengevakuasi mayat atau jenazah korban (Bencana, Kecelakaan Lalu Lintas,
konflik, Gelandangan, dll) ke rumah sakit bilamana dalam keadaan darurat
tidak ada pihak lain yang dapat melakukannya.
4. Turut mengupayakan penampungan sementara untuk masyarakat yang
mengungsi.
5. Menyelenggarakan dapur umum lapangan pada tahap darurat.
6. Memberikan bantuan keperluan dasar pengungsi yang diperlukan pada situasi
darurat di lokasi penampungan.
7. Menyelenggarakan kegiatan TMS/Pencarian dan mempertemukan orang hilang.
-
PENUTUP
PMI adalah milik masyarakat, pemerintah, dan semua stake holder. Oleh karena itu
maju mundur, meningkatnya kualitas produksi, pelayanan dan manajemen PMI
Kota Bandung tergantung kepada kepedulian seluruh pihak, karyawan, pengurus,
pemerintah maupun masyarakat Kota Bandung.
Karena masalah kemanusiaan, kepedulian tentang kesetiakawanan sosial dan
sebagainya merupakan agenda kita bersama untuk mensosialisasikan kebutuhan-
kebutuhan tersebut kehadapan masyarakat Kota Bandung.
Melalui Proposal ini kami berharap kehadapan Bapak Walikota dan Ketua DPRD
Kota Bandung berkenan membantu sebagian kebutuhan anggaran PMI Kota
Bandung melalui APBD TA 2020, agar beberapa kebutuhan PMI yang sangat
diperlukan dan mendesak dapat teratasi dan terpenuhi, seperti sarana prasarana
pendukung pelayanan masyarakat dan bencana.
Demikian permohonan ini disampaikan, semoga Alloh SWT selalu membimbing
dan meridhoi setiap langkah pengabdian kita. Amiin
Bandung, 17 Mei 2019
PALANG MERAH INDONESIA
Kota Bandung
Ketua
ADE KOESJANTO
-
JUMLAH
VOL ITEM SATUAN Rp.
I. MARKAS
1 Pelatihan dan Diklat
1 Posko PMI 1 paket 150,000,000 150,000,000
2 Pelatihan Pertolongan Pertama 1 paket 200,000,000 200,000,000
3 Pelatihan Management TDB 1 paket 150,000,000 150,000,000
4 Pelatihan TDB 1 paket 200,000,000 200,000,000
5 Pelatihan Selam 1 paket 200,000,000 200,000,000
6 Pelatihan Renang KSR 1 paket 200,000,000 200,000,000
7 Pelatihan Crew Ambulance 1 paket 200,000,000 200,000,000
8 Pelatihan Breathing Aparatus 1 paket 200,000,000 200,000,000
9 Pelatihan USAR 1 paket 200,000,000 200,000,000
10 Pelatihan Managemen Jenazah 1 paket 150,000,000 150,000,000
11 Pelatihan PP Fasilitator dan Pembina PMR 1 paket 200,000,000 200,000,000
12 Pelatihan TOF 1 paket 150,000,000 150,000,000
13 Sertifikasi Pertolongan Pertama 1 paket 200,000,000 200,000,000
14 PSP 1 paket 150,000,000 150,000,000
15 Pelatihan Watsan 1 paket 200,000,000 200,000,000
16 Jumbara PMR 1 paket 450,000,000 450,000,000
17 Pelatihan Assesment 1 paket 120,000,000 120,000,000
18 Pelatihan RFL 1 paket 120,000,000 120,000,000
2 Perlengkapan Bantuan/Bencana
1 Rak Peralatan Bencana 10 set 5,000,000 50,000,000
2 Sticker Relief PMI 1,000 lembar 7,500 7,500,000
3 Batre AED 6 set 4,000,000 24,000,000
4 Topi PMI 100 buah 75,000 7,500,000
5 Jaket PMI 100 pcs 500,000 50,000,000
6 Mitela 1,000 buah 10,000 10,000,000
7 Helm Rescue Plus Headlamp ( Petzl ) 30 buah 4,000,000 120,000,000
8 Sepatu Lapangan Delta 50 pasang 500,000 25,000,000
9 Laptop 1 unit 15,000,000 15,000,000
10 Pesawat Handy Talky 50 unit 2,500,000 125,000,000
11 Service Perahu Karet 5 unit 9,000,000 45,000,000
12 Sarung Latex ( Safe Glove Black OneMad Box ) 100 dus 100,000 10,000,000
13 Sarung Tangan Petzl 50 buah 1,500,000 75,000,000
14 Rice Cooker Big Size ( 20 Liter ) 4 buah 2,000,000 8,000,000
15 Lemari Peralatan 5 set 5,000,000 25,000,000
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN DAN KEBUTUHAN
PALANG MERAH INDONESIA KOTA BANDUNG
Tahun 2020
URAIANRINCIAN PERHITUNGAN
-
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN DAN KEBUTUHAN
PALANG MERAH INDONESIA KOTA BANDUNG
Tahun 2020
URAIAN RINCIAN PERHITUNGAN JUMLAH
VOL ITEM SATUAN Rp.
16 Breathing Aparatus 3 set 19,000,000 57,000,000
17 Kit PP 50
kanton
g 750,000 37,500,000
18 Pasien Monitor 4 set 25,000,000 100,000,000
19 Oxymetri 10 set 750,000 7,500,000
20 Bidai Kayu 100 set 200,000 20,000,000
21 Collarneck 25 buah 200,000 5,000,000
22 Ice Box 10 set 750,000 7,500,000
23 Thermometer Infra Red 15 unit 7,500,000 112,500,000
24 Stetoscope 10 unit 1,500,000 15,000,000
25 Tensimeter Manual 10 unit 3,500,000 35,000,000
26 AC 1 unit 9,000,000 9,000,000
27 Kamera 1 buah 8,000,000 8,000,000
28 Bidai Traksi 1 buah 12,000,000 12,000,000
29 Oksigen Portable 5 buah 18,000,000 90,000,000
3 Umum
1 Kamera canon 6d Mark II 1 unit 26,500,000 26,500,000
2 Lensa Canon 17-40mm f.4 L USM 1 unit 12,000,000 12,000,000
3 Lampu Video Led 160 Portable 2 unit 650,000 1,300,000
4 Sony HDR-PJ410 Projector Handycam-Full HD 1 unit 5,000,000 5,000,000
5 Printer 1 unit 2,500,000 2,500,000
6 Wireless HDMI Dongle 2 unit 150,000 300,000
7 Feiyu Tech a2000 3 axis Handheld Gimbal For
Mirrooles Dslr 1 unit 5,000,000 5,000,000
8 Sanyo Eneloop Basic Charger 1 unit 300,000 300,000
9 Mesin Fax ( Faximile ) Multifungsi 1 unit 3,500,000 3,500,000
10 AC Ruangan 1 PK (humas, psdm, bantuan) 3 unit 6,500,000 19,500,000
11 Rak Arsip besi siku uk 200x100x40 ( 5 susun ) 18 unit 650,000 11,700,000
12 Sofa ( Kama, Bagmin, Umum ) 3 set 5,000,000 15,000,000
13 Wireless 2 unit 5,000,000 10,000,000
14 Mesin potong Dokumen ( Penghancur Kertas ) 1 unit 5,500,000 5,500,000
15 Meubeler KSR ( Meja Kerja 4 bh, Kursi lipat 20 Bh,
Sofa 2 set ) 1 set 25,000,000 25,000,000
JUMLAH KEGIATAN MARKAS 4,696,100,000
-
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN DAN KEBUTUHAN
PALANG MERAH INDONESIA KOTA BANDUNG
Tahun 2020
URAIAN RINCIAN PERHITUNGAN JUMLAH
VOL ITEM SATUAN Rp.
II. UNIT TRANSFUSI DARAH
Peralatan Laboratorium
1 Revios Contrifuge (pengolahan darah) 1 unit 2,600,000,000 2,600,000,000
2 gun sealer (pengambilan darah) 5 unit 110,000,000 550,000,000
3 Hemoscale (pengambilan darah) 8 unit 175,000,000 1,400,000,000
4 Blood Bank Refrigerator 6 unit 400,000,000 2,400,000,000
5 Automatic Preassure Calibrator (kalibrasi alat) 1 unit 180,000,000 180,000,000
6 Automatic separator (pengolahan darah) 2 unit 850,000,000 1,700,000,000
7 Blood Culture (uji mutu) 1 unit 1,200,000,000 1,200,000,000
8 Hematology analyzer (uji mutu) 1 unit 300,000,000 300,000,000
9 Multy temperature recorder (kalibrasi) 1 unit 200,000,000 200,000,000
10 kimia analyzer (uji mutu) 1 unit 500,000,000 500,000,000
11 Freezer Room (penyimpanan) 1 unit 600,000,000 600,000,000
12 Autoclave vertical floor (pengambiilan darah) 1 unit 120,000,000 120,000,000
13 Table Centrifuge (rujukan + Uji saring) 2 unit 150,000,000 300,000,000
14 Reagen NAT (uji saring IMLTD) 15,000 tes 400,000 6,000,000,000
15 Scrining Antibody (blood grouping & Anibody) 50,000 Tes 25,000 1,250,000,000
16 Automatic stripper (pengambiilan darah) 4 unit 65,000,000 260,000,000
17 Mesin Apheresis / Transmedic 1 unit 1,100,000,000 1,100,000,000
JUMLAH KEGIATAN UTD 20,660,000,000
TOTAL 25,356,100,000
Bandung, 17 Mei 2019
PALANG MERAH INDONESIA
Kota Bandung
Ketua
ADE KOESJANTO
Terbilang : ##dua puluh lima milyar tiga ratus lima puluh enam juta seratus ribu rupiah##