jjlkjl

45
Kehamilan dan Ante Natal Care (ANC) 1

Transcript of jjlkjl

  • Kehamilan dan Ante Natal Care (ANC)*

  • Gejala dan Tanda Kehamilan*

  • Istilah-istilah dalam kehamilan:

    Nuligravida: wanita yang tidak sedang dan belum pernah hamil.Gravida: wanita yang sedang/ pernah hamil tanpa memandang hasil kehamilan.Primigravida: hamil pertamaNulipara: wanita yang belum pernah melahirkan bayi mampu hidup.Primipara: sekali melahirkan bayi mampu hidup. Pada kehamilan ganda, paritas dihitung 1.Multipara: wanita yang telah melahirkan dua janin viable atau lebih.

    *

  • Diagnosa kehamilan ditegakkan atas dasar :RiwayatamenoreaPembesaranuterusTes kehamilanpositif*

  • Manifestasi kehamilan dapat dibagi menjadi :

    Dugaan kehamilan(presumptive)Kemungkinan kehamilan(probable)Diagnosa pasti kehamilan(positive)

    *

  • DUGAAN KEHAMILANPresumptive DiagnosisGejala:

    1.Amenorea 2.Mual dan muntah3. Perubahan padapayudara4.Quickening 5. Perubahan padatraktus urinarius

  • 1.Amenorea :Berhentinya menstruasi: kenaikan kadar estrogen dan progesteron Mempunyai arti penting dalam dugaan kehamilan Selain kehamilan, amenorea juga dapat terjadi akibat : ketegangan emosional, penyakit menahun, obat-obat opioid dan dopaminergik, penyakit endokrin dan tumor ginekologi tertentu.

    2.Mual dan muntah50% (8 12 minggu)(morning sickness)Keluhan mual disebabkan oleh kenaikan kadar hCG dimana pada trimester I kadar hCG dapat mencapai 100 mIU/ml

  • 3. Perubahan padapayudara:Mastodinia (rasa tegang pada payudara).Pembesaran kelenjar sebaseus sirkumlakteal (Montgomery tubercle) pada kehamilan 6 8 minggu akibat stimulasi hormonal.Sekresi kolustrum setelah kehamilan 16 minggu.

  • 4.QuickeningPersepsi gerakan janin pertama kali (pada multigravida 14 16 minggu; pada primigravida 18- 20 minggu)

    5. Perubahan padatraktus urinarius:Iritabilitas vesika urinaria, sering berkemih dan nocturiaInfeksi traktus urinarius

  • Tanda:Kenaikansuhu basal kenaikan suhu basal persisten selama 3 minggu.Perubahan pada kulit:Spider telengangiectasis: kelainan kulit akibat tingginya kadar estrogen sirkulasi yang juga dapat terlihat pada kegagalan hepar.

  • Perubahan pada kulit:

    Chloasma gravidarum:

    setelah kehamilan 16 minggu kulit didaerah muka menjadi gelap dan menjadi semakin gelap bila terkena sinar matahari.

  • Linea nigra:warna puting susu dan linea alba menjadi gelap akibat peningkatan kadarMSH-melanocyte stimulating hormon.

  • striae gravidarum:striae pada payudara dan abdomen akibat separasi jaringan kolagen yang terlihat sebagai jaringan parut iregular. Diperkirakan akibat pengaruh hormonadrenocorticosteroiddan nampak pada kehamilan lanjut.

  • KEMUNGKINAN KEHAMILAN-Probable DiagnosisGejala: Gejala sama dengan yang sudah dijelaskanTandaOrgan panggulPerubahan pada tulang dan ligamentum panggul: selama kehamilan tulang panggul dan struktur ligamen mengalami sedikit perubahan. Terjadi relaksasi ringan pada sendi simfsis pubis Chadwicks signwarna servik dan vagina yang kebiruanLeukoreapeningkatan sekresi vagina

  • Ladins sign:pada minggu ke 6 terjadi pelunakan uterus dibagian mid-line anterior sepanjang uterocervical junction

  • Hegars sign: Meluasnya daerah isthmus yang menjadi lunak, sehingga pada pemeriksaan vaginal corpus uteri seolah terpisah dari bagian servik. Keadaan ini dijumpai pada kehamilan 6-8 minggu.

  • Von Fernwalds sign: perlunakan fundus uteri yang iregular diatas lokasi implantasi pada kehamilan 4 5 minggu. Bila kejadian ini terjadi pada bagian cornu (Piskaceks sign) maka harus dibedakan dengan adanya leiomioma uteri atau kelainan uterus lain. Pada kehamilan 10 minggu, uterus menjadi simeteris dan berukuran dua kali lipat.

  • 2.Pembesaran abdomenTerjadi pembesaran abdomen secara progresif dari kehamilan 7 sampai 28 minggu. Pada minggu 16-22, pertumbuhan terjadi secara cepat dimana uterus keluar panggul dan mengisi rongga abdomen.

  • 3.Kontraksi uterus

    Kontraksi uterus tanpa rasa sakit (Braxton Hicks contraction) mulai muncul pada kehamilan 28 minggu dan biasanya menghilang bila dibawa berjalan-jalan. Kontraksi uterus tersebut menjadi semakin kuat mendekati saat persalinan.

  • 4.Balotemen

    Pada kehamilan 16 20 minggu, dengan pemeriksaan bimanual dapat terasa adanya benda yang melenting dalam uterus ( tubuh janin ).

  • MANIFESTASI POSITIF KEHAMILANA.Detik jantung janinDetik jantung janin dapat terdengar dengan menggunakan fetoskop pada ibu yang bertubuh langsing pada kehamilan 17 18 minggu.Dengan tehnik Doppler, detik jantung janin dapat terdengar pada kehamilan 10 minggu.B.Palpasi bagian janinBentuk tubuh janin sering dapat diperiksa melalui palpasi abdomen pada kehamilan lebih dari 28 minggu.Gerakan janin dapat dirasakan setelah kehamilan 18 minggu

  • MANIFESTASI POSITIF KEHAMILANC.UltrasonografiTehnik ini sangat bermanfaat bagi pemantauan viabilitas janin.Aktivitas jantung dapat dilihat pada kehamilan 5 6 mingguEkstrimitas janin terlihat pada kehamilan 7 8 mingguGerakan jari tangan terlihat pada kehamilan 9 10 minggu

  • Ante Natal Care (ANC)

  • Ante Natal Care (ANC)WHO pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan & perkembangan janin dalam rahim

  • Tujuan ANCMeningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial ibu dan bayi, dengan memberikan pendidikan tentang gizi, kebersihan pribadi, dan proses kelahiran.Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, Ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkinMembantu mempersiapkan ibu menyusui dan merawat anak secara fisik, psikologis, dan sosial

  • Jadwal kunjunganwanita hamil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal: 1) Satu kali kunjungan selama trimester satu (< 14 minggu). 2) Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14 28). 3) Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28 36 dan sesudah minggu ke 36)4) Perlu segera memeriksakan kehamilan bila dirasakan ada gangguan atau bila janin tidak bergerak lebih dari 12 jam

  • *Kunjungan pertamaTujuan1. menentukan diagnosis ada/tidaknya kehamilan2. menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan3. menentukan status kesehatan ibu dan janin4. menentukan kehamilan normal atau abnormal, serta ada/ tidaknya faktor risiko kehamilan5. menentukan rencana pemeriksaan/penatalaksanaan selanjutnya

  • Kunjungan Pertama1) Catat identitas ibu hamil 2) Catat kehamilan sekarang 3) Catat riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu 4) Catat penggunaan cara kontrasepsi sebelum kehamilan 5) Pemeriksaan fisik diagnostic dan laboratorium 6) Pemeriksaan obstetric 7) Pemberian imunisasi tetanus toxoid (TT) 8) Pemberian obat rutin seperti tablet Fe, calsium, multivitamin, dan mineral lainnya serta obat-obatan khusus atas indikasi. 9) Penyuluhan/konseling.

  • Determining pregnancy ageNaegeles ruleEDC (estimated day of confinement) =(LMP( last menstrual period)+7) (month-3) (Year +1) example: LMP 26/4/2004 EDC 3/1/2005Fundal height

    Quickening: 16 weeks in multigavida, 18 weeks in primigravida

  • Faktor resikoa) Umur (1) Terlalu muda, yaitu dibawah 20 tahun (2) Terlalu tua, yaitu diatas 35 tahun b) Paritas ( keadaan seorang ibu yang melahirkan janin lebih dari satu orang)(1) Paritas 0 (primi gravidarum, belum pernah melahirkan) (2) Paritas > 3 c) Interval Jarak persalinan terakhir dengan awal kehamilan sekurang-kurangnya 2 tahun. d) Tinggi badan kurang dari 145 cm e) Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm

  • Komplikasi kehamilana) Komplikasi obstetri langsung (1) Perdarahan (2) Pre eklamasi/eklamsia (3) Kelainan letak lintang, sungsang primi gravida (4) Anak besar, hidramnion, kelainan kembar (5) Ketuban pecah dini dalam kehamilan. b) Komplikasi obstetri tidak langsung (1) Penyakit jantung (2) Hepatitis (3) TBC (Tuberkolosis) (4) Anemia (5) Malaria (6) Diabetes militus c) Komplikasi yang berhubungan dengan obstetri, komplikasi akibat kecelakaan (kendaraan, keracunan, kebakaran)

  • Intervensi Dalam Pelayanan Antenatal Care Intervensi dalam pelayanan antenatal care adalah perlakuan yang diberikan kepada ibu hamil setelah dibuat diagnosa kehamilan. Adapun intervensi dalam pelayanan antenatal care adalah : a. Intervensi Dasar Pemberian Tetanus Toxoid Pemberian Vitamin Zat Besi

    b. Intervensi Khusus Intervensi khusus adalah perlakuan khusus yang diberikan kepada ibu hamil sesuai dengan faktor resiko dan kelainan yang ditemukan

  • Johnsons estimate of fetal weight (EFW)EFW = (fundal height N) x155N = 12, if the vertex is at or above the ischial spine.N = 11, if the vertex is below the spines.

    Example: G3P1A1, examination fundal heigh was 34 cm, the head is floating. EFW = (34-12)x155 = 3410 g.

  • Nutrisi dalam kehamilanKebutuhan kalori wanita tidak hamil2000 Kkalwanita hamil2300 Kkalwanita menyusui2800 KkalProtein untuk pertumbuhan janin, uterus, plasenta, payudara, dan kenaikan sirkulasi ibu (protein plasma, Hb)wanita tidak hamil0,9 g/kg BB/harihamil+ 30 g/hariDianjurkan protein hewani komposisi asam amino lengkap.

  • Mineral semua mineral kecuali besi dapat terpenuhi dengan makanan sehari-hari yang adekuat.

  • Aktivitas selama hamilBoleh mengerjakan pekerjaan sehari-hari selama tidak memberikan gangguan.Aktivitas dibatasi bila didapatkan penyulit partus prematurus imminens, ketuban pecah, menderita kelainan jantung.Coitus tidak dibolehkan bila:Ada perdarahan vaginalRiwayat abortus berulangAbortus/partus prematurus imminensKetuban pecahServiks telah membuka

  • Pakaian selama hamilStoking yang terlalu ketat mengganggu aliran balik darahSepatu hak tinggi menambah lordosis sehingga sakit pinggang >>

  • Defekasi Defekasi menjadi tidak teratur karena:Pengaruh relaksasi otot polos oleh estrogenTekanan uterus yang membesarPada kehamilan lanjut karena pengaruh tekanan kepala yang telah masuk panggul.Konstipasi dicegah dengan:Cukup banyak minumOlah ragaPemberian laksatif ringan jus buah-buahan

  • Pelayanan/asuhan standar minimal termasuk 7 T (WHO)a. (Timbang) berat badan b. Ukur (Tekanan) darah c. Ukur (Tinggi) fundus uteri d. Pemberian imunisasi (Tetanus Toxoid) e. Pemberian Tablet zat besi, minimum 90 tablet selama kehamilan f. Tes terhadap penyakit menular sexual g. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

  • ANC WHO MODEL

  • *

  • Rapid assesment and management for emergency signs ,give appropriate treatment,and refer to hospital if needed*