Jenis Pupuk Yang Beraksi Masam dan Alasanya
-
Upload
zeromaru00 -
Category
Documents
-
view
24 -
download
9
description
Transcript of Jenis Pupuk Yang Beraksi Masam dan Alasanya
Nama : Muhammad Fawzul Alif NugrohoStambuk : E 281 13 002Mata Kuliah : Kesuburan Tanah dan Pemupukan
Carilah pupuk yang bereaksi masam dan mengapa demikian ?
Jawaban !1. Amonium sulfat (ZA) (NH4)2 SO4
Kadar N 20.5-21.0 %. Reaksi fisiologis masam, ekivalen kemasaman. 110. Dapat memasamkan tanah.
2. Urea CO(NH2)2
Kadar N 45 %. Reaksi fisiologi agak masam dengan ekivalen kemasaman 80. Tidak terlalu
mengasamkan tanah.3. Amonium Sulfat Nitrat (ASN) 2NH4 NO3(NH4)2SO4
Kadar N 26 % dimana 19.5 % dalam bentuk amonium, 6.5 % dalam bentuk nitrat. Reaksi fisiologis lebih masam dari urea, tetapi kurang jika di banding dengan Z.A.
ekivalen kemasaman 93, mengasamkan tanah.4. Amonium Chlorida NH4Cl
Kadar N 25 % Reaksi fisiologis masam dengan ekivalen kemasaman 128 (lebih masam dari Z.A).
Sangat mengasamkan tanah.5. Pupuk NP (Ammo-Phos NH4H2PO4)
Amophos A 11 % N + 48 % P2O5
Amophos B 16.5 % N + 20 % P2O5
Ekivalen kemasaman Amophos A adalah 55, sedang Amophos B adalah 86
Pupuk yang bersifat masam dapat menurunkan pH tanah berarti menyebabkan tanah menjadi lebih masam, sedang pupuk yang bersifat alkalis dapat menaikkan pH tanah. Sifat kemasaman pupuk dinyatakan dengan nilai ekivalen kemasaman. Yang dimaksud dengan ekivalen kemasaman adalah jumlah CaCO3 (kg) yang diperlukan untuk menjadikan kemasaman yang di sebabkan oleh pengguna 100 kg suatu jenis pupuk.
Pupuk mengandung Nitrogen dalam bentuk amonia atau dalam bentuk-bentuk lain merupakan subyek nitrifikasi dapat berubah menjadi nitrat yang akan mengakibatkan keasaman kecuali jika bahan kapur cukup terdapat di dalam pupuk untuk menetralkan asam yang di bentuk. Beberapa percobaan lapangan yang telah menerima pemberian sulfat amonia tetap mantap untuk beberapa tahun. Tanpa memberi kapur, telah menjadi terlalu asam untuk pertumbuhan tanaman (Henry, 1988).
Kebanyakan pupuk lengkap cenderung mengembangkan sisa asam dalam tanah. Ini terutama disebabkan oleh pengaruh kandungan nitrogen dan ammonia. Ion NH4 berefek besar kalau mengalami nitrifikasi. Kalau dioksidasikan senyawa amonium cenderung meningkatkan keasaman. Disamping senyawa amonium bahan urea dan beberapa senyawa organik jika mengalami hidrolisa menghasilkan ion amonium yang merupakan sumber potensial keasaman (Harry, 1982).
Penggunaan pupuk N-amonium menyebabkan tanah menjadi masam. Penggunaan amonium sulfat dengan takaran setara N-amonium memberikan pengaruh keasaman lebih besar dibandingkan pengaruh N-amonium.