Jenis Jeniskebijakanpublik 121012233752 Phpapp01

34
Jenis-Jenis Kebijakan Publik Riant Nugroho

description

DFGGGWQGHQEHGQH

Transcript of Jenis Jeniskebijakanpublik 121012233752 Phpapp01

  • Jenis-Jenis Kebijakan Publik

    Riant Nugroho

  • Apakah kebijakan publik ?

    Keputusan politik yang dibuat oleh lembaga

    publik

    Lembaga publik adalah lembaga yang didanai

    dari dana/uang publik, yaitu uang yang

    dipungut secara kolektif dari publik, baik

    berupa pajak, retribusi, atau pungutan-

    pungutan lain yang ditetapkan secara formal

  • Jenis Kebijakan Publik secara generik

    1. Peraturan formal

    2. Kebiasaan umum lembaga publik yang telah

    diterima bersama (konvensi)

    3. Pernyataan pejabat publik dalam forum

    publik

    4. Perilaku pejabat publik

  • 1. Peraturan Legal Formal

    1. Perundang-undangan

    2. Hukum

    3. Regulasi

  • 2. Kebiasaan

    1. Ditumbuhkan dari proses manajemenorganisasi publik, i.e. upacara rutin, SOP-SOP tidak tertulis, atau tertulis tetapi tidakdiformalkan

    2. Ditumbuhkan dari aktor organisasi publik, i.e. Pidato Presiden setiap tanggal 16 Agustus

    3. Ditumbuhkan dari publik, i.e. selamatan 17 Agustus, selamatan atas kejadian yang berkenaan dengan kelembagaan publik

  • 3. Pernyataan pejabat publik

    1. Mencakup pejabat politik dan pejabat

    administratif yang telah mempunyai

    kewenangan politik

    2. Disampaikan pada forum publik, yaitu forum

    yang terbuka kepada para pemilik dan

    pemangku kepentingan terkait

  • 4. Perilaku pejabat publik

    1. Perilaku perseorangan

    2. Perilaku kelompok

    3. Perilaku keluarga

  • 1. Peraturan Legal Formal

    1. Perundang-undangan (Act)

    2. Hukum (Law)

    3. Regulasi (Regulation)

  • 1.1. Perundang-undangan

    1. Pola Anglo Saxon : keputusan legislatif dan

    keputusan eksekutif

    2. Pola Continental : makro, messo, mikro

  • 1.2. Hukum

    1. Keputusan judisial

    2. Keputusan pengadilan

    3. Keputusan mediasi

  • 1.3. Regulasi

    1. Aset negara yang dikelola oleh lembaga bisnis

    2. Infrastruktur publik atau utilitas

    3. Monopoli alami

  • Jenis-Jenis Kebijakan Publik(Memahami Regulasi sebagai Kebijakan)

    Riant Nugroho

    Diadaptasi dan dikembangkan dari Clair Wilcox & Willam G. Shepperd, 1975 (5th ed), Public Policies

    Toward Business)

  • Regulasi

    Sering disalahartikan sebagai peraturan

    Sehingga ada istilah deregulasi =

    mengurangi aturan

    Deregulasi benar jika dikaitkan dengan

    pembebebasan monopoli pada kondisi

    monopoli tidak alami, misalnya monopoli

    cengkih, jeruk, otomotif, dll.

  • Regulasi

    Bermula pada Abad Para Pedagang

    (mercantilism) ketika Raja-Raja di Eropa

    memberikan hak-hak khusus berdagang

    produk-produk tertentu kepada pedagang-

    pedagang tertentu, termasuk di dalamnya

    VOC

    Pada era laissez-faire tersebut, sudah muncul

    berbagai kebijakan semi-regulasi

  • Regulasi Modern

    Dimulai di Inggris, 1670

    Lord Chief Justice Hale menetapkan law of

    business affected public interest, yang pada

    saat itu merujuk kepada swasta yang

    menguasai dan memonopolig pelabuhan-

    pelabuhan Inggris

  • Regulasi Modern

    Amerika Serikat, 1820-1870

    Industri roti, transportasi kota di Washington DC, New York, dan kota-kota lain

    Tahun 1860 dibentuk Komisi Penasihat RegulasiTransportasi yang mengatur perusahaan-perusahaan yang memonopoli transportasi di dalam kota

    Tahun 1870 dibentuk lembaga yang sama untukmemberikan supervisi pada bahan bakar, listrik, dan jalan raya

  • Regulasi Modern

    Prinsip pertama : necessity of the service

    Prinsip ke dua : monopoly

    Pada dasarnya, sifat monopoly merupakan

    target utama dari dibentuknya regulasi dan

    komisi regulasi

  • Mengapa ?

    Prinsip bisnis sektor privat adalah

    Persaingan pasar

    Tidak adanya monopoli (dan oligopoli)

    (tidak membahayakan negara)

  • Masalahnya adalah monopoli

    1. Monopoli alami (natural monopoly)

    2. Monopoli yang diberikan oleh negara

    (granted monopoly)

    3. Monopoli tersebut bersifat strategis bagi

    suatu negara, baik secara ekonomi, sosial,

    bahkan kadang politik.

    Catatan : yang dimaksud dengan monopoli mencakup di dalamnya oligopoli

  • Regulasi Modern

    Amerika Serikat, 1880-1920

    1850 1870 dibangun Transcontinental Railroad; persahaan kereta api Midwest menguasaitrasportasi di kawasan barat-tengah AS

    1874 sejumlah negara bagian di bagian midwest(barat tengah) mendirikan Komisi RegulatoriTransportasi, yang kemudian dijuluki sebagaiprairie populism

    1920 komisi tidak relevan karena kereta api sudahdisaingi oleh mobil dan truk

  • Regulasi Modern

    Amerika Serikat, 1900

    Listrik dan Telefon menjadi utilitas baru yang maju

    Tahun 1930an sejumlah negara bagian AS menetapkanregulasi utilitas listrik dan telefon beserta komisi-komisiregulasinya, terutama setelah terungkap skandal danmanipulasi yang dilakukan oleh perusahaan listrik dantelefon, khususnya di pasar modal pada tahun 1920an

    Sistem regulasi dan komisi regulasi berkembang hinggasaat ini, dan mencakup: energi/kelistrikan, telefon, transportasi, dan air

  • Regulasi Modern

    Energi : listrik, bahan bakar

    Telefon : frekuensi dan pemanfaatannya

    dalam bisnis

    Transportasi : pelabuhan, bandara,

    penerbangan, transportasi laut

    Air : air minum perpipaan

  • Misi Komisi Regulasi

    1. Menetapkan (dan memastikan) fair rate of

    profit

    2. Menetapkan (dan memastikan) a just and

    reasonable price structure

    Tujuan : untuk membangun ideal economic

    result

  • Cakupan ideal economic result

    1. Precisely the efficient level of capacity and

    output in each part of the utility and its total

    2. No X-inefficiency

    3. The optimal rate of innovation, no more, no

    less

    4. A fair division of burdens and reward among

    investors, customers, managers, workers.

  • Dilemma terbesar

    Harga yang memaksimalkan efisiensi seringkali

    adalah harga yang tidak fair

    subsidi dalam bentuk PSO (public service

    obligation)

    Ancaman = memanfaatkan PSO untuk

    menutupi kegagalan

  • Tingkat Laba

    Rate of return (pi)= -----------------------------------------------

    pi = at the level which attracts the efficient rate of new investment into the firm.

    Artinya .depends on marginal productivity of capital,

    both in this firm and in the rest of economy.

    Total Revenue (TR) Total Cost (TC)

    Invested Capital (K)

  • Kata kunci

    1. Cost of capital = the measured average cost

    of past and/or new investment

    2. Capital attraction = returns high enough to

    induce capital markets to supply at least the

    efficient level of new capital

    3. Comparable earnings = returns

    commensurate with returns in other

    enterprises having comparable risks

  • Metode Aktual

    1. Setting allowed costs

    2. Rating base problem

    3. Setting the fair rate of return

    4. Merumuskan hitungan pi

  • Kebijakan Regulatori Terkini yg perlu diatur dengan

    regulasi dan dilaksanakan oleh Badan Regulasi

    1. Berkenaan dengan hajat hidup orang banyak

    (neccessity public needs and interests)

    2. Monopoli atau oligopoli yang keduanya bersifat

    alami

    3. Berbasis alokasi kekayaan negara (national

    economic assets)

    4. Berkenaan dengan keselamatan negara

  • Cakupan Kebijakan Regulatory

    1. Enerji (listrik, bahan bakar baku)

    2. Telekomunikasi (frekuensi, konten, penyadapan, dan satelit)

    3. Media Komunikasi (media massa, internet)

    4. Penyiaran (broadcast dan konten)

    5. Air (air minum/bersih dan air limbah)

    6. Transportasi (pelabuhan, bandara, transportasiudara, transportasi laut, transportasi daratpublik/massal, jalan tol)

  • Tujuan regulasi dan komisi regulasi

    1. Perlindungan kepentingan warganegara

    2. Perlindungan kepentingan negara

    3. Perlindungan usaha yang sehat

  • Beberapa konsekuensi untuk industri

    dalam cakupan kebijakan regulasi

    1. Tidak dapat diterapkan kebijakan perundanganpersaingan usaha yang bersifat umum (anti-trust act), melainkan dapat diterapkan kebijakan regulasipersaingan usaha khusus

    2. Tidak dapat diterapkan kebijakan pembebasanperilaku usaha sebagaimana perilaku usaha padaumumnya, karena terdapat restriksi ketat atas batas-batas laba dan desakan untuk efisiensi

    3. Terdapat kontrol ketat dari badan regulasi terhadapindustri, khususnya berkenaan dengan eifiensi usahadan perlindungan kustomer

  • Batas-batas regulasi

    Sampai kapan regulasi dan badan regulasi harusada ?

    Jika industri sudah tidak relevan untuk diregulasimis. Perusahaan KA di AS yang bersaing ketatdan langsung dengan truk, bus, dan modatransportasi jalan raya lainnya. Dengan demikianalasan-alasan regulasi menjadi tidak relevan lagi.

    (Berkenaan dengan hajat hidup orang banyak (neccessity public needs and

    interests); Monopoli atau oligopoli yang keduanya bersifat alami; Berbasis

    alokasi kekayaan negara (national economic assets); Berkenaan dengan

    keselamatan negara

  • Terima Kasih