Jenis_-_Jenis_Bahan_Bakar

12
PENDAHULUAN Indonesia memiliki cadangan bahan bakar yang lumayan saat ini, terutama pada bahan bakar geothermal (panas bumi) yang mana cuku banyak. Saat ini bahan bakar adalah merupak bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran dengan sendirinya, disertai pengeluaran kalor. Suatu bahan bakar dapat terbakar dengan sendirinya karena adanya kalor dari sumber kalor kalor yang dihasilkan dari proses pembakaran. Bahan bakar adalah suatu material dengan suatu jenis energi yang bisa diubah menjadi energi berguna lainnya.Contoh yang umum adalah energi potensial yang dirubah menjadi energi kinetis. (wikipedia,2010). Bahan bakar adalah setiap bahan yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi untuk menghasilkan kerja mekanik secara terkendali. Dengan kata lain, ini adalah zat yang menghasilkan energi, terutama panas yang dapat digunakan Ditinjau dari sudut teknis dan ekonomis, bahan bakar diartikan sebagai bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran tersebut dengan sendirinya, disertai dengan pengeluaran kalor. Pada umumnyamenggunakan gas alam atau minyak bakar di rumah kita, dan kita menggunakan terutamaminyak bakar dan batubara untuk memanaskan air menghasilkan steam untuk menggerakanturbin untuk sistim pembangkitan tenaga yang sangat besar.Bahan bakar tersebut – batubara,minyak bakar, dan gas alam –sering disebut sebagai bahan bakar fosil. Ada berbagai jenis bahan bakar (seperti bahan bakar cair, padat, dan gas) yang tersedia tergantungpada berbagai faktor seperti biaya, ketersediaan, penyimpanan, handling, polusi danpeletakan boiler, tungku dan peralatan pembakaran lainnya. 1. JENIS – JENIS BAHAN BAKAR Bagian ini menerangkan tentang jenis bahan bakar: padat, cair, dan gas. ►Bahan bakar padat : batu bara, arang, kayu ►Bahan bakar cair : bensin, minyak solar, minyak tanah ►Bahan bakar gas : elpij i Pada kendaraan – kendaraan yang sering dilihat di jalan, umumnya mempergunakan bahan bakar cair yaitu bensin atau 1

description

wtf

Transcript of Jenis_-_Jenis_Bahan_Bakar

PENDAHULUANIndonesia memiliki cadangan bahan bakar yang lumayan saat ini, terutama pada bahan bakar geothermal (panas bumi) yang mana cuku banyak. Saat ini bahan bakar adalah merupak bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran dengan sendirinya, disertai pengeluaran kalor. Suatu bahan bakar dapat terbakar dengan sendirinya karena adanya kalor dari sumber kalor kalor yang dihasilkan dari proses pembakaran. Bahan bakar adalah suatu material dengan suatu jenis energi yang bisa diubah menjadi energi berguna lainnya.Contoh yang umum adalah energi potensial yang dirubah menjadi energi kinetis. (wikipedia,2010).Bahan bakar adalah setiap bahan yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi untuk menghasilkan kerja mekanik secara terkendali.Dengan kata lain, ini adalah zat yang menghasilkan energi, terutama panas yang dapat digunakanDitinjau dari sudut teknis dan ekonomis, bahan bakar diartikan sebagai bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses pembakaran tersebut dengan sendirinya, disertai dengan pengeluaran kalor.Pada umumnyamenggunakan gas alam atau minyak bakar di rumah kita, dan kita menggunakan terutamaminyak bakar dan batubara untuk memanaskan air menghasilkan steam untuk menggerakanturbin untuk sistim pembangkitan tenaga yang sangat besar.Bahan bakar tersebut batubara,minyak bakar, dan gas alam sering disebut sebagai bahan bakar fosil.Ada berbagai jenis bahan bakar (seperti bahan bakar cair, padat, dan gas) yang tersedia tergantungpada berbagai faktor seperti biaya, ketersediaan, penyimpanan, handling, polusi danpeletakan boiler, tungku dan peralatan pembakaran lainnya.1. JENIS JENIS BAHAN BAKARBagian ini menerangkan tentang jenis bahan bakar: padat, cair, dan gas.

Bahan bakar padat : batu bara, arang, kayuBahan bakar cair : bensin, minyak solar, minyak tanahBahan bakar gas : elpijiPada kendaraan kendaraan yang sering dilihat di jalan, umumnya mempergunakan bahan bakar cair yaitu bensin atau minyak solar. Hal ini dikarenakan bensin dan minyak solar merupakan bahan bakar yang efektif dalam penggunaannya, karena mempunyai beberapa kelebihan antara lain :

Relatif ringanEffisien untuk menghasilkan panasSisa pembakaran sedikit dan tidak merusak mesinCara penyimpanannya mudah (susai kondisi tempat)

Bahan bakar bensin merupakan persenyawaan Hidro-karbon yang diolah dari minyak bumi.Untuk mesin bensin dipakai bensin dan untuk mesin diesel disebut minyak diesel.Premium adalah bensin dengan mutu yang diperbaiki.Bahan bakar yang umum digunakan pada sepeda mesin adalah bensin.Unsur utama bensin adalah carbon (C) dan hydrogen (H).Bensin terdiri dari octane (C8H18) dan nepthane (C7H16). Pemilihan bensin sebagai bahan bakar berdasarkan pertimbangan dua kualitas; yaitu nilai kalor (calorific value) yang merupakan sejumlah energi panas yang bisa digunakan untuk menghasilkan kerja/usaha dan volatility yang mengukur seberapa mudah bensin akan menguap pada suhu rendah. Dua hal tadi perlu dipertimbangkan karena semakin naik nilai kalor, volatility-nya akan turun, padahal volatility yang rendah dapat menyebabkan bensin susah terbakar.

Bahan Bakar Padat (Batubara)Batu Bara adalah salah satu sumber energi yang penting bagi dunia, yang digunakan pembangkit listrik untuk menghasilkan listrik hampir 40% di seluruh dunia. Menurut definisinya Batu bara adalah bahan bakar fosil. Batu bara dapat terbakar, terbentuk dari endapan, batuan organik yang terutama terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang telah terkonsolidasi antara strata batuan lainnya dan diubah oleh kombinasi pengaruh tekanan dan panas selama jutaan tahun sehingga membentuk lapisan batu bara. Di banyak negara angka-angka ini jauh lebih tinggi: Polandia menggunakan batu bara lebih dari 94% untuk pembangkit listrik; Afrika Selatan 92%; Cina 77%; dan Australia 76%. Batu bara merupakan sumber energi yang mengalami pertumbuhan yangpaling cepat di dunia di tahun-tahun belakangan ini lebih cepat daripada gas, minyak, nuklir, air dan sumber daya pengganti.

Batu bara telah memainkan peran yang sangat penting ini selama berabad-abad tidak hanya membangkitkan listrik , namun juga merupakan bahan bakar utama bagi produksi baja dan semen, serta kegiatan-kegiatan industri lainnya.

Sumber Daya Batu Bara menyajikan tinjauan lengkap mengenai batu bara dan maknanya bagi kehidupan kita. Tinjauan ini menguraikan peran penting batu bara sebagai sumber energi dan betapa pentingnya batu barabersama sumber energi lainnya dalam memenuhi kebutuhan energi dunia yang berkembang dengan cepat.1.1.1 Jenis Jenis BatubaraSumber Daya Batu Bara: Tinjauan Lengkap Mengenai Batu bara1.2 Bahan Bakar GasSuatu bahan bakar merupakan hal yang paling dibutuhkan yaitu Bahan bakar gas. Dimana bahan bakar gas merupakan bahan bakar yang hanya memerlukan sedikit handling dan sistim pembakaran yang sangat sederhana dan mudah perawatan sekaligus mudah dicari.Dalam Gas yang sering kita tahu yaitu dikirimkan melalui jaringan pipa distribusi sehingga cocok untuk wilayah yang berpopulasi tinggi atau padat industry dan banyak pemakai perorangan yang besar memiliki penyimpan gas, bahkan beberapa diantara mereka memproduksi gasnya sendiri.Sering sekali kita dapat temui para memilik tahu yang sering memanfaatkan limbah tahunya sebagai gas, ada pula gas dari kotoran hewan ternak yang sering kita temui yaitu ternak sapi.1.2.1 Jenis-jenis bahan bakar gasBerikut adalah daftar jenis-jenis bahan bakar gas: Bahan bakar yang secara alami didapatkan dari alam:- Gas alam- Metan dari penambangan batubara Bahan bakar gas yang terbuat dari bahan bakar padat- Gas yang terbentuk dari batubara- Gas yang terbentuk dari limbah dan biomasa- Dari proses industri lainnya (gas blast furnace)BahanBakar GasMasa Jenis RelatifNilai Kalor yanglebih tinggi kkal/Nm3PerbandinganUdara/Bahan bakar - m3 udara terhadap m3 Bahan BakarSuhuNyala api oCKecepatanNyala api m/s

Gas Alam0,693501019540,290

Propan1,52222002519670,460

Butan1,96285003219730,870

Sifat-sifat fisik dan kimia berbagai bahan bakar gas1.2.2 LPGLPG terdiri dari campuran utama propan dan Butan dengan sedikit persentase hidrokarbon tidak jenuh (propilen dan butilene) dan beberapa fraksi C2 yang lebih ringan dan C5 yang lebih berat. Senyawa yang terdapat dalam LPG adalah propan (C3 H8), Propilen (C3 H6), normal dan iso-butan (C4 H10) dan Butilen (C4 H8).LPG merupakan campuran dari hidrokarbon tersebut yang berbentuk gas pada tekanan atmosfir, namun dapat diembunkan menjadi bentuk cair pada suhu normal, dengan tekanan yang cukup besar.Walaupun digunakan sebagai gas, namun untuk kenyamanan dan kemudahannya, disimpan dan ditransport dalam bentuk cair dengan tekanan tertentu.LPG cair, jika menguap membentuk gas dengan volum sekitar 250 kali.Uap LPG lebih berat dari udara: butan beratnya sekitar dua kali berat udara dan propan sekitar satu setengah kali berat udara. Sehingga, uap dapat mengalir didekat permukaan tanah dan turun hingga ke tingkat yang paling rendah dari lingkungan dan dapat terbakar pada jarak tertentu dari sumber kebocoran. Pada udara yang tenang, uap akan tersebar secara perlahan. Lolosnya gas cair walaupun dalam jumlah sedikit, dapat meningkatkan campuran perbandingan volum uap/udara sehingga dapat menyebabkan bahaya. Untuk membantu 2.2.3 Gas alamAda gas alam yag sering kita ucakan tapi kita tidak tahu gas tersebut memiliki fungsi dan kandungan yang besar dalam gas alam. Metan merupakan kandungan utama gas alam yang mencapai jumlah sekitar 95% dari volum total. Komponen lainnya adalah: Etan, Propan, Pentan, Nitrogen, Karbon Dioksida, dan gasgas lainnya dalam jumlah kecil. Sulfur dalam jumlah yang sangat sedikit juga ada. Karena metan merupakan komponen terbesar dari gas alam, biasanya sifat metan digunakan untuk membandingkan sifat-sifat gas alam terhadap bahan bakar lainnya.Gas alam merupakan bahan bakar dengan nilai kalor tinggi yang tidak memerlukan fasilitas penyimpanan. Gas ini bercampur dengan udara dan tidak menghasilkan asap atau jelaga. Gas ini tidak juga mengandung sulfur, lebih ringan dari udara dan menyebar ke udara dengan mudahnya jika terjadi kebocoran. Perbandingan kadar karbon dalam minyak bakar, batubara dan gas diberikan dalam tabel dibawah.

Jenis GasBahan Bakar MinyakBatubaraGas Alam

Karbon8441,1174

Hidrogen122,7625

Sulfur30,41-

Oksigen19,89Sedikit

NitrogenSedikit1,220,75

AbuSedikit38,63-

AirSedikit5,98-

1.3 Bahan Bakar Cair Bahan bakar cair seperti minyak tungku/ furnace oil dan LSHS (low sulphur heavy stock) terutama digunakan dalam penggunaan industri. Dibawah ini merupakan beberapa dari sifat bahan bakar cair diberikan dibawah ini:1. Densitas7. Nilai Kalor

2. Specific Gravity8. Sulfur

3. Viskositas9. Kadar Abu

4. Titik Nyala10. Residu Karbon

5. Titik Tuang11. Kadar Air

6. Panas Jenis

Bahan bakar cair adalah bahan bakar yang strukturnya tidak rapat, jika dibandingkan dengan bahan bakar padat molekulnya dapat bergerak bebas.Bensin/gasolin/premium, minyak solar, minyak tanah adalah contoh bahan bakar cair.Bahan bakar cair yang biasa dipakai dalam industri, transportasi maupun rumah tangga adalah fraksi minyak bumi. Minyak bumi adalah campuran berbagai hidrokarbon yang termasuk dalam kelompok senyawa: parafin, naphtena, olefin, dan aromatik. Kelompok senyawa ini berbeda dari yang lain dalam kandungan hidrogennya. Minyak mentah, jika disuling akan menghasilkan beberapa macam fraksi, seperti: bensin atau premium, kerosen atau minyak tanah, minyak solar, minyak bakar, dan lain-lain. Setiap minyak petroleum mentah mengandung keempat kelompok senyawa tersebut, tetapi perbandingannya berbeda. Perbedaan minyak mentah yang utama ialah: minyak aspaltik, yang terdiri sebagian besar naphtena dan aromatik, minyak prafin, sebagian besar berupa parafin (lilin).

Dibawah ini diantaranya adalah bahan bakar cair :1. Bensin atau Gasolin atau Premium

2. KerosenTermasuk kerosen adalah:- Bahan bakar turbin gas pada pesawat terbang.- Minyak bakar, biasa dipakai untuk dapur rumah tangga, bahan bakar kapal laut, dan penerangan lampu kereta api di masa lalu.Mutu kerosen tergantung pada sifatnya dalam uji lampu (lamp test) dan uji bakar, seperti timbulnya asap dan kabut putih. Asap disebabkan oleh hidrokarbon aromatik sedang kabut putih oleh disulfida.

3. Bahan Bakar DieselBahan bakar diesel atau minyak diesel dipakai untuk mengoperasikan mesin diesel atau compression ignition engine.Mutunya ditentukan oleh angka cetana.Makin tinggi angka cetana, makin tinggi unjuk kerja yang diberikan oleh bahan bakar diesel.

Angka cetana adalah besarnya kadar volume cetana dalam campurannya dengan metilnaphtalen. Cetan murni mempunyai angka cetana = 100, sedang aromatik mempunyai angka cetana = 0. Unjuk kerja adalah persentase rata-rata daya yang dapat diperoleh dari mesin dengan bahan bakar tertentu dibandingkan dengan daya yang diperoleh dari bahan bakar yang mempunyai angka cetana = 100.

4. Minyak ResiduMinyak residu biasa digunakan pada ketel uap, baik yang stasioner maupun yang bergerak. Dalam hal instalasinya, pemakaian minyak residu dalam ketel uap akan lebih murah dibanding batubara. Disamping itu, pemakaian minyak residu tidak menimbulkan masalah abu.Akan tetapi pada ketel uap tekanan tinggi dan suhu tinggi dapat menimbulkan korosi dan kerusakan pada superheater tube. Pemakaian minyak residu kecuali dalam ketel uap antara lain:

5. SUMBER BAHAN BAKARAda tiga jenis utama yang secara luas digunakan untuk produksi energi dan banyak produk lainnya: minyak bumi, batubara dan gas alam. Pada dasarnya setiap bahan baha bakar apa bila digunakan terus menerus maka akan habis, oleh karena itu dapat Dilihat darimana sumber bahan bakar ini berasal.

1. Petroleum: Disebut juga minyak mentah, minyak bumi istilah mencakup beberapa jenis hidrokarbon, yaitu senyawa yang terutama terdiri dari hidrogen dan karbon, tetapi mungkin mengandung unsur-unsur lain juga. Minyak terbentuk terutama dari vegetasi laut dan bakteri yang hidup di lautan atau air asin lingkungan jutaan tahun lalu lainnya. Kumpulan minyak sering ditemukan di lokasi yang sama seperti gas alam, masing-masing yang dapat diekstraksi untuk produksi energi.

2. Batubara: Batubara terbentuk dari tumbuhan, lumut dan pohon-pohon yang tinggal di dekat garis pantai dan di rawa-rawa dan rawa jutaan tahun yang lalu. Ketika tanaman tersebut mati, mereka perlahan-lahan ditutupi dengan sedimen dan dari waktu ke waktu menekan jauh ke dalam bumi di mana mereka dipengaruhi oleh meningkatnya panas dan tekanan.Dengan kondisi tersebut, materi organik menjadi lebih kaya dalam karbon dan hidrogen, dan semakin kekurangan oksigen. Batubara berjalan melalui berbagai tahap pembangunan berdasarkan peningkatan kadar karbon, dan batubara mengandung kadar tinggi karbon terbakar bersih dibandingkan dengan tingkat yang lebih rendah. Bentuk paling murni batubara grafit, yang hampir seluruhnya terdiri dari karbon.

3. Gas Alam: Gas alam terbentuk terutama dari sisa-sisa plankton, atau jenis organisme air kecil termasuk ganggang. Sebagian besar terdiri dari metana, gas alam yang sering ditemukan di atas simpanan minyak bumi karena kepadatan lebih rendah, dan diekstraksi dalam proses yang sama. Gas alam lebih disukai karena luka bakar lebih bersih daripada batu bara dan minyak bumi. Gas alam umumnya digunakan dalam perumahan dan industri makanan untuk masak, pemanas air dan lain-lain.Pada 3 Jenis Bahan Bakar yangtidak dapat diperbaharui namun keberadannya sangat penting bagi kehidupan manusia modern.

6. CARA PENGOLAHAN / PRODUKSI BAHAN BAKARCara Mengubah Batu Bara Menjadi Listrik

Batu bara ketel uap, juga disebut batu bara termal, digunakan di pembangkit listrik untuk mengalirkan listrik. Pembangkit listrik konvensional yang pertama menggunakan batu bara bongkahan yang dibakar diatas rangka bakar dalam ketel untuk menghasilkan uap. Kini, batu bara digiling dahulu menjadi bubuk halus, yang meningkatkan area permukaan dan memungkinkan untuk terbakar secara lebih cepat. Dalam sistem pulverised coal combustion (PCC pembakaran serbuk batu bara) ini, serbuk batu bara ditiupkan ke dalam ruang bakar ketel dan serbuk batu bara tersebut di bakar pada suhu yang tinggi. Gas panas dan energi panas yang dihasilkan mengubah air dalam tabung-tabung ketel menjadi uap.

Uap tekanan tinggi disalurkan ke dalam suatu turbin yang memiliki ribuan bilah baling-baling.Uap mendorong bilah-bilah tersebut sehingga poros turbin berputar dengan kecepatan yang tinggi.Satu pembangkit listrik terpasang di salah satu ujung poros turbin dan terdiri dari kumparan kabel terbuka. Listrik dihasilkan pada saat kumparan trsebut berputar dengan cepat dalam suatu medan magnetik yang kuat. Setelah melewati turbin, uap menjadi terkondensasi dan kembali ke ketel untuk dipanaskan sekali lagi (lihat diagram pada halaman 21). Listrik yang dihasilkan ditransformasikan ke tegangan yang lebih tinggi mencapai 400000 volt yang digunakan transmisi ekonomis yang efisien

7. KETERSEDIAN SUMBER BAHAN BAKARKetersediaan pasokan batu bara dengan biaya rendah baik di negara maju maupun di negara berkembang sangat vital untuk mendapatkan tingkat pemasangan listrik yang tinggi. Contohnya di Cina, 700 juta orang telah memiliki sistem listrik selama lebih dri 15 tahun yang lalu. Kini 99% dari negara tersebut telah memiliki sambungan listrik, dimana sekitar 77% dari listrik tersebut dihasilkan oleh pusat pembangkit listrik tenaga uap.Dengan ketersediaan cadangan yang berlimpah terjangkau dan tersebar secara geografis, batubara memainkan peran vital di dunia sementara pasokan yang dapat diandalkan dari energi yang terjangkau merupakan hal penting bagi perkembangan dunia.

8. KESIMPULANSampai saat ini, proses alami intensif energi yang terlibat, biaya tinggi, dan hasil sampingan dari CO2 membuat teknologi ini menjadi tidak mungkin untuk berkembang.Meskipun demikian, kemajuan teknologi utama bersamaan dengan penyimpanan karbon telah membuka prospek baru untuk produksi hidrogen dalam volume besar yang bersahabat dengan lingkungan. Batu bara berada dalam posisi yang baik untuk menyediakan volume hidrogen yang dibutuhkan untuk maju ke ekonomi energi yang baru dan berbeda. Eropa, Jepang, AS dan Selandia Baru telah memiliki program hidrogen aktif dan mempertimbangkan batu bara sebagai opsi untukmenghasilkan hidrogen.

1

DAFTAR PUSTAKA1. Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia www.energyefficiencyasia.org2. Artikel Go Green3. Bureau of Energy Efficiency. Energy Efficiency in Thermal Utilities. Chapter 1. 20044. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/423/jbptunikompp-gdl-rddimastan-21130-6-kpbabv-%29.pdf5. http://blkimojokerto.files.wordpress.com/2009/09/sistem-bahan-bakar-konvensional.pdf6. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-7190-2102100508-bab1.pdf7. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33878/4/Chapter%20II.pdf