Jenis Jenis Sterilisasi Yang Ada Di Laboratorium
-
Upload
daud-rizky -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Jenis Jenis Sterilisasi Yang Ada Di Laboratorium
-
8/13/2019 Jenis Jenis Sterilisasi Yang Ada Di Laboratorium
1/4
jenis jenis sterilisasi yang ada di laboratorium :
1.STERILISASI BASAH
Pemanasan basah dalam bentuk uap bertekanan dianggap sebagai metode yang paling diandalkan
untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan, termasuk bakteri spora. Metoda ini menggunakan
Autoclave untuk mensterilkan media bakteri, alat gelas laboratorium , dan barang-barang logam
lainnya.
Umumnya sterilisasi dilakukan pada 1210 C selama 15 menit. Beberapa media membutuhkan
sterilisasi pada suhu 1150 C atau 1180 C ,dan tekanan 10 lbs atau 12 lbs tergantung komposisimasing-masing media.
Keadaan tekanan harus dipastikan dari waktu ke waktu karena kadang kadang kondisi suhu didalam
autoclave sendiri tidak konstan. Hal ini dapat diuji dengan meletakkan 2 botol yang berisi 2% w/v
glukosa dalam 2% w/v disodium fosfat dalam Autoclave pada tempat yang berbeda.
Pemanasan akan menghasilkan pencoklatan pada larutan. Botol yang dekat steam inlet akan lebihcoklat dibanding botol lainnya yang ditempatkan jauh dari steam inlet.
Dalam hal ini sangat direkomendasikan bagi pengguna agar mengikuti dengan ketat panduan
penggunaan alat. Ketika akan menambahkan suplemen, media steril harus didinginkan terlebih
dahulu sebelum penambahan.
Penambahan dibuat secara aseptic kedalam media cair yang didinginkan pada suhu ruang dankedalam media agar yang didinginkan pada suhu 45500C. Beberapa garam empedu yang
terkandung dalam media seperti XLD (Xylose Lysine Deoxycholate Agar), Hektoen Enteric Agar tidak
dapat di-Autoclave. Panaskan media hingga mendidih (1000C selama 30 menit) secukupnya.
Pengecekan Sterilisasi
Sangat direkomendasikan untuk mengecek autoclave secara rutin untuk memastikan performanya
masih efektif dan efisien. Pengukuran dilakukan pada pembacaan suhu dan tekanan autoclave.
-
8/13/2019 Jenis Jenis Sterilisasi Yang Ada Di Laboratorium
2/4
Suhu autoclave harus bisa mencapai suhu yang diinginkan dalam keadaan terisi. Jangan mengisi
wadah autoclave secara berlebih dan usahakan penempatan pada wadah tidak menghalangi arus
steam.
2. Sterilisasi Fraksional
Sebelum ada autoclave, cairan dan bahan lain disterilisasikan dengan cara memberikan uap
panas/steam pada suhu 100 C selama 30 menit dan masa inkubasi masing-masing selama 3 hari.
Metode ini disebut sterilisasi fraksional / sterilisasi kecil.
3. Pemanasan dengan waterbath
Uap panas membunuh mikroorganisme dengan cara denaturasi protein mikroorganisme. Pada
awalnya, penggunaan air mendidih digunakan sebagai metode uap panas. Media yang mengandung
Agar atau gelatin harus di panaskan supaya dapat larut dengan sempurna. Tetapi air panas tidak
dapat dianggap sebagai media sterilisasi.
4. Pasteurisasi
Pasteurisasi tidak sama dengan sterilisasi. Digunakan untuk mengurangi jumlah populasi bakteri
pada cairan seperti susu dan untuk membunuh organism yang dapat menyebabkan penyakit pada
manusia. Spora tidak hilang dengan proses pateurisasi.
5. Sterilisasi dengan filtrasi / penyaringan
Walaupun pemanasan adalah metode yang sangat berguna mengatur pertumbuhan
mikroorganisme, tetapi terkadang pada beberapa kondisi tidak dapat digunakan. Filter dikenal pada
dunia mikrobiologi sejak tahun 1890an.
Filter adalah media untuk memisahkan mikroorganisme dari larutan. Sterilisasi dengan filtrasi
dilakukan dengan bantuan pompa vakum. Cairan akan lolos melewati filter, sementara
microorganism akan terperangkap di pori-pori filter.
-
8/13/2019 Jenis Jenis Sterilisasi Yang Ada Di Laboratorium
3/4
Dalam preparasi media kultur membrane filter yang digunakan biasanya memiliki ukuran pori 0.22
dan 0.45 . Udara juga dapat di filter untuk menghilangkan mikroorganisme. Filter yang biasa
digunakan adalah filter HEPA (High Efficiency Particulate Air). Filter ini dapat menghilangkan hingga
99 % partikel termasuk mikroorganisme yang memiliki diameter diatas 0.3 m.
6. Sterilisasi Panas
Waktu sterilisasi panas adalah 120 menit pada 160 C. Sterilisasi panas digunakan untuk alat-alat
seperti alat gelas laboratorium, alat yang terbuat dari logam yang dapat tahan pada suhu tinggi.
Pada beberapa jenis perusahaan, termasuk perusahaan di industri farmasi, oven yang digunakan
untuk proses sterilisasi panas harus dilakukan uji kualifikasi untuk menjamin proses ini berlangsung
dengan baik.
7. Pembakaran langsung
Metode paling cepat untuk sterilisasi adalah dengan cara pembakaran langsung. Nyala api dari
Bunsen digunakan untuk sterilisasi bakteri sebelum memindahkan sampel dari tabung kultur dan
setelah inokulasi.
8. Iradiasi Sinar Gamma
Iradiasi sinar gamma memerlukan waktu yang lama untuk sterilisasi. Sinar Gamma dihasilkan oleh
isotop radioaktif, Cobalt 60. Iradiasi sinar gamma tidak mempengaruhi produk dan menghasilkan
material yang bebas kontaminan.
9. Desinfeksi dengan bahan kimia
Zat kimia sangat efektif digunakan untuk mengatur pertumbuhan mikroorganisme namun tidak
dapat melakukan sterilisasi. Kebanyakan desinfektan memiliki efek racun, oleh karena itu sangat
diperlukan untuk menggunakan alat keamanan (safety). Peralatan dan ruang lab dapat dilakukan
dekontaminasi dengan cara fumigasi dengan gas formaldehid atau dengan sinar UV.
-
8/13/2019 Jenis Jenis Sterilisasi Yang Ada Di Laboratorium
4/4
Efek pemanasan berlebih
Suhu tunggi dan pemanasan berlebihan dapat menyebabkan penyimpangan pH, penggelapan media,
pengendapan, dan kerusakan media yang lain.
Sangat disarankan untuk semua media kultur harus dibuat dalam keadaan larutan sebelum
sterilisasi, atau jika tidak akan terjadi penggelapan warna media.