JCSM.docx
-
Upload
ageng-pranata -
Category
Documents
-
view
295 -
download
47
Transcript of JCSM.docx
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Besi beton, biasa disebut besi tulang beton (BTB) adalah salah satu
material pembentuk beton struktur. Kualitas dan kuantitas besi beton yang
dipakai berbanding lurus dengan dimensi beton. Artinya, semakin besar
dimensi beton, ukuran dan jumlah besi beton yang dipakai juga semakin
besar. Namun dalam pelaksanaannya di projek, sering ditemukan pemakaian
besi beton yang tidak sesuai dengan standar SNI. Dalam bahasa lapangan
disebut besi ukuran banci (non SNI/ non full), artinya lebih kecil dari standar
mutu SNI yang ditetapkan, alasan klisenya adalah penekanan cost. Masih
adanya besi beton dengan ukuran banci di pasar sangat berkaitan dengan
hukum pasar: demand and supply.
PT. JAKARTA CAKRATUNGGAL STEEL MILLS ialah salah satu
produsen billet dan besi beton yang ada di Indonesia, yang bersaing dengan
beberapa perusahaan besar lainnya pada industry yang sama. Tentunya
berbagai perusahaan berlomba memberikan produk yang terbaik bagi para
konsumennya, sesuai dengan standar yang telah ditentukan yaitu Standar
Nasional Indonesia (SNI). Prinsip ini pasti dianut pula oleh semua industri
besi beton, karena pada dasarnya tujuan akhir para pelaku industri secara
subtansial adalah sama. Tetapi dalam pelaksanaanya prinsip tersebut tentu
akan diwujudkan melalui cara yang berbeda-beda.
Sejak memulai kegiatan operasi sampai sekarang, PT.JCSM telah
berhasil menembus pasar domestic dan internasional. PT.JCSM memiliki
komitmen untuk menciptakan produk besi beton berkualitas tinggi sesuai
dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Indonesia
dan juga standar internasional seperti ASTM, JIS, dan BS.
1.1 Tujuan Kerja Praktek
Tujuan dari penulisan Kerja Praktek yaitu untuk mengetahui dan
mempelajari proses produksi besi beton dari pembuatan billet hingga menjadi
besi beton pada PT.JAKARTA CAKRATUNGGAL STEEL MILLS.
1.2 Manfaat Kerja Praktek
Hasil dari magang ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan
(PT. JCSM) maupun bagi penulis. Adapun kegunaannya adalah:
1. Bagi perusahaan, hasil dari magang ini diharapkan dapat menjadi salah
satu masukan dalam membuat kebijakan yang tepat dengan kondisi saat
ini.
2. Bagi penulis merupakan pengalaman praktis dan wadah pengaplikasian
teori yang telah didapatkan selama masa perkuliahan, dalam mengamati,
mempelajari, dan melaporkan masalah-masalah.
1.3 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam memberikan gambaran tentang isi laporan
kerja praktek ini, maka penulis membuat sistematika penulisan sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini menyajikan pengantar terhadap masalah
yang akan dibahas, seperti latar belakang masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini dikemukakan data umum perusahaan yaitu
sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang usaha, visi dan misi
perusahaan, struktur organisasi, kesejahteraan karyawan, dan
lokasi tata letak perusahaan.
BAB III : STUDI PUSTAKA
Dalam bab ini mengemukakan tentang teori-teori yang
berhubungan dengan pembahasan.
BAB IV : PROSES PEMBUATAN BESI BETON
Dalam bab ini mengemukakan tentang pembahasan proses
pembuatan besi beton mulai dari peleburan besi tua untuk
dijadikan billet sampai ke finishing menjadi besi beton.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi kesimpulan dari hasil pembahasan,
analisis data serta saran-saran yang bisa diberikan berdasarkan
penelitian.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills adalah sebuah perusahaan
manufaktur dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) PT. Jakarta
Cakratunggal Steel Mills didirikan pada tahun 1989 dengan jumlah investasi
awal sekitar 100 juta US dollar.
Pembangunan pabrik PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills dibagi
dalam tiga tahap. Tahap pertama selesai dibangun pada bulan juni 1992 yang
digunakan untuk pengoprasian Rolling Mills No.1. Tahap kedua selesai
dibangun pada bulan Desember 1992 yang kemudian digunakan untuk
pengoprasian Steel Melting. Tahap terakhir, yaitu tahap ketiga selesai
dibangun pada bulan Juli 1993 yang digunakan untuk pengoperasian Rolling
Mills No. 2. Setelah selesai ketiha tahap tersebut, maka PT. Jakarta
Cakratunggal Steel Mills dapat melakukan kegiatan produksi secara penuh.
PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills bersama PT. Budidharma Jakarta
tergabung dalam Argo Manunggal Group ini merupakan salah satu produsen
biji beton terbesar di Indonesia.
2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang industri billet dan besi beton, hasil produksi PT. Jakarta
Cakratunggal Steel Mills adalah billet dn besi beton dengan berbagai macam
ukuran dan kekuatan (Tensile Strengh). Ukuran besi beton yang dihasilakn
antara lain ukuran (8,10,13,16,19,22,25,29,32,40,50) mm dengan dua macam
kekuatan yaitu TS 40 dan TS 50.
Produkdi besi beton PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills banyak
digunakan dalam proyek pembangunan gedung-gedung seperti mall, hotel,
apartemen, fasilitas airport dan pelabuhan, gedung perkantoran, universitas,
rumah sakit serta pembangunan jalan raya dan jalan tol.
2.3 Visi dan Misi Perusahaan
PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills memiliki visi dan misi yang
ingin dicapai dalam menjalankan perusahaan tersebut, yaitu :
A. Visi Perusahaan
Menjadikan PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills sebagai salah satu produsen
baja yang terkemuka di Indonesia.
B. Misi Perusahaan
Menjadikan PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills sebagai Quality
Leader untuk produk besi beton.
Menjadikan PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills sebagai Price
Leader untuk produk besi beton di Indonesia.
Menjadikan PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills sebagai Supplier
besi beton yang terlengkap dalam memenuhi kebutuhan pasar.
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Pada suatu perusahaan tentu terdapat susunan organisasi di dalamnya.
Organisasi adalah sekelompok orang yang mempunyai hubungan kerja sama
untuk mencapai tujuan bersama. Dalam suatu organisasi mempunyai struktur
organisasi yang menggambarkan Jabatan-Jabatan yang ada. Struktur
organisasi adalah suatu kerangka yang menggambarkan hubungan antar
departemen yang tersusun secara sistematis.
PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills mempunyai struktur organisasi
yang menggambarkan pembagian jabatan yang ada di perusahaan. Struktur
organisasi PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills merupakan organisasi
fungsional karena bentuk organisasi ini mengelompokan semua orang yang
terlibat dalam satu aktivitas ke dalam sastu kelompok. Secara garis besar
struktur organisasi PT.Jakarta Cakratunggal Stell Mills ke bagi dalam 7
tingkat jabatan, dimana ketujuh tingkat ini di bagi berdasarkan fungsi dan
tugas masing masing.
Tujuh tingkatan jabatan tersebut antara lain :
1. Board of Commisioner 5. Kepala Sub Bidang
2. Board of Director 6. Assintant Manager
3. General Manager 7. Kepala Bagian
4. Kepala Bidang
Board Of Commisioner terdiri dari komisaris atau pemilik perusahaan,
yang merupakan jabatan tertinggi pada PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills.
Sedang Board Of Director terdiri dari President Director yang dibantu oleh
sekertaris dan 3 orang direktur yaitu Direktur Produksi, Direktur Logistik dan
HRD dan Direktur Finance & Marketing.
Pada PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills terdapat 3 departemen
utama yaitu Departemen produksi, Departemen Logistik dan HRD serta
Departemen Finance & Marketing. Pada departemen produksi ada beberapa
bidang yaitu bidang perencanaan produksi dan pengendalian mutu, bidang
engineering, bidang steel melting dan bidang rolling mils. Steel melting adalah
billet yang akan digunakan untuk produksi beton pada rolling mills. Pada
departemen logistic dan HRD terdapat bidang SDM dan general affair,
purschasing, bidang IT, bidang inventory control dan gudang, dan bidang
industrial, sedangkan pada departemen finance & marketing terdapat bidang
marketing, operasi sales, dan administrasi. Dalam memimpin masing-masing
departemen, direktur dibantu oleh General Manager hingga jabatan dibawah
struktur yaitu kepala bagian.
2.5 Kepegawaian dan Jaminan Kesejahteraan Karyawan
Faktor SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan salah satu faktor
terpenting pada PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills. Hal ini dikarenakan
hampir semua kegiatan diperusahaan masih membutuhkan sumber daya
manusia, antara lain operator material handling dan operator mesin, sehingga
pemilihan tenaga kerja dan juga pembagian waktu kerja harus sangat
diperhatikan.
PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills memiliki total jumlah karyawan
sebanyak 751 orang yang dikelompokan kedalam karyawan produksi
sebanyak 611 orang dan karyawan kantor sebanyak 140 orang. Hampir rata-
rata semua karyawan pada PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills berjenis
kelamin laki-laki karena dalam bagian produksi membutuhkan tenga fisik
yang lebih besar dan resiko kerja yang lebih berbahaya, sedangkan untuk
karyawan kantor, terdapat karyawan perempuan dan laki-laki yang jumlahnya
hampir sama.
Karyawan kantor memiliki waktu jam kerja yang berbeda dari
karyawan pabrik. Karyawan kantor hanya memiliki 1 shift kerja sedangkan
karyawan pabrik memiliki 3 shift kerja per harinya, dimana perputaran kerja
untuk setiap shift bagi masing-masing karyawan setiap seminggu sekali.
Adapun jadwal jam kerja pegawai yang bekerja di PT. Jakarta
Cakratunggal Steel Mills dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Pegawai non shift
a. Hari senin – Rabu jam kerja dimulai 08.00-16.30 WIB.
b. Hari Kamis – Jumat kerja mulai pikul 08.00- 16.00 WIB.
c. Hari Sabtu kerja mulai pukul 08.00-13.00 WIB.
2. Pegawai Shift
a. Shift I : mulai pukul 07.00-15.00 WIB.
b. Shift II : mulai pukul 15.00-23.00 WIB.
c. Shift III : mulai pukul 23.00-07.00 WIB.
Proses produksi tidak dapat berjalan karena adanya peraturan
pemerintah tentang waktu beban puncak untuk setiap manufactur yang
memakai tenaga listrik yang besar. Oleh karena itu perusahaan membuat
kebijakan untuk menghentikan proses produksi pada hari senin dan
menggunakan hari tersebut untuk melakukan proses maintenance pada mesin
sehingga karyawan tetap terhitung bekerja pada hari senin.
2.6 Lokasi dan Tata Letak Perusahaan
Lokasi Perusahaan
PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mils menempati lahan seluas 14,8
hektar yang berlokasi di jalan Raya Bekasi Km 21-22, Pulogadung, Jakarta
Timur 13920 Indonesia.pada lokasi ini terdapat kantor pusat, marketing office,
dan pabrik. PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mils tidak memiliki distribution
center sehingga semua pemesanan langsung Ke Kantor Pusat tersebut.
Batas batas Wilayah dari lokasi PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mils
antara lain:
Utara : Pemukiman penduduk dan PT.Wings
Selatan : Jalan Raya Bekasi
Timur : PT. HIBA
Barat : PT. JSMU
Adapun pemilihan lokasi tersebut karena beberapa alasan anatara lain :
1. Lokasi terletak dikawasan industri
PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mils terletak dikawasn pulo gadung yang
merupakan kawasan industri yang strategis dan cocok untuk kegiatan
manufaktur.
2. Mudah Transportasi
PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills terletak di Jalan Raya Bekasi
menghubungkan daerah Pulogadung dan Bekasi sehingga mudah di akses
oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.selain itu juga lokasi ini
memudahkan pengiriman barang ke konsumen.