jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
-
Upload
boromeus-rudi -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
1/39
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perancangan Sistem Manajemen Basisdata Persediaan Barang Jadi
2.1.1 Perancangan
Dalam merancang sebuah sistem database diperlukan tahapan tahapan
perancangan untuk memudahkan dalam merancang sebuah sistem database, untuk
itu perancangan menurut Krismiaji dalam buku yang berjudul Sistem Informasi
Akuntansi, Perancangan terdiri dari enam tahapan yaitu :
1. Perencanaan (Planning2. Ana!isa Pers"aratan (Requipment Analysis#. Perancangan$. Pem%graman (Coding&. Im'!ementasi. O'erasi dan Peme!i)araan1*
Adapun uraian penjelasan dari tahapan perancangan adalah sebagai
berikut:
! Perencanaan "Planning#
$ahap pertama dalam merancang sebuah database adalah membuat
perencanaan untuk menentukan kebutuhan dan kelayakan perancangan sistem
database yang baru! $ujuannya adalah untuk memastikan apakah sistem yang
diusulkan secara teknologi dan secara ekonomi layak atau tidak!
%! Analisis Persyaratan "Requipment Analysis#
$ahap ini mencakup penentuan lingkup sistem database yang diusulkan,
menentukan persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak, danmengidentifikasikan kebutuhan informasi para pemakai!
&! Perancangan
Proses perancangan database adalah mencakup perancangan logis dan
perancangan fisik! Kegiatan pokok dalam perancangan logis adalah
melengkapi external level schemadan menterjemahkan persyaratan data para
pemakai dan pogram aplikasi kedalam conceptual level schema.
'
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
2/39
'! Pemograman "Coding#
$ahap empat dalam perancangan database adalah menterjemahkan skema fisik
kedalam struktur database yang akan menjadi sistem final!
(! Implementasi
$ahap lima dalam perancangan database adalah implementasi, tahap
implementasi mencakup seluruh akti)itas yang berhubungan dengan
penerapan dan penggunaan sistem database yang baru!
*! +perasi dan Pemeliharaan
$ahap terakhir dalam perancangan database adalah operasi dan pemeliharaan!
$ahap ini mencakup seluruh akti)itas yang berkaitan dengan pelaksanaan
"penggunaan# dan pemeliharaan sistem database yang baru!
Definisi Perancanganmenurut Krismiaji dalam buku yang berjudul Sistem
Informasi Akuntansi adalah sebagai berikut:
Perancangan terdiri dari 'erancangan !%gis ada!a) me!eng+a'i
eksternal level schema dan menterjema)+an 'ers"aratan data 'ara
'ema+ai dan 'r%gram a'!i+asi +e da!am conceptual level schema
sedang+an 'erancangan ,isi+ ada!a) meng-a) )asi! rancangan
+%nse' +e da!am str-+t-r 'en"im'anan ,isi+.
-adi, berdasarkan definisi di atas maka Penulis dapat menyimpulkan
bah.a perancangan terdiri dari dua bagian yaitu perancangan logis dan
perancangan fisik dimana perancangan logis lebih mudah digunakan untuk
membuatskemaconceptualsedangkan perancangan fisik adalah mengubah hasil
rancangan yaitu dengan cara skema tingkat konseptual diterjemahkan ke dalam
skema internal, Selain itu perancangan juga menentukan bagaimana suatu sistem
akan menyelesaikan segala sesuatu yang harus diselesaikan dimasa yang akan
datang!
/enurut A012ahra bin 0adjamudin dalam buku yang berjudul Analisis
dan Desain Sistem Informasi yang dimaksud dengan Perancangan adalah sebagai
berikut 3S-at- +egiatan "ang memi!i+i t-j-an -nt-+ mendesain sistem ar-
"ang da'at men"e!esai+an masa!a)/masa!a) "ang di)ada'i 'er-sa)aan "ang
di'er%!e) dari 'emi!i)an a!ternati, sistem "ang terai+0.
(
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
3/39
/enurut Adi 4ugroho dalam buku yang berjudul Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi dengan /etodologi 2erorientasi +bjek,
menyatakan bah.a Perancangan ada!a) strategi -nt-+ memeca)+an
masa!a) dan mengemang+an s%!-si terai+ agi 'ermasa!a)an it-0. #
Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan bah.a perancangan adalah
kegiatan mendesain sistem baru dimana sistem yang baru tersebut merupakan
solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah1masalah yang dihadapai oleh
perusahaan!
2.1.2 Sistem
/enurut 5est 6hurchman dalam buku Sistem Informasi Akuntansi, yang
diterjemahkan oleh Krismiaji Se-a) sistem da'at dide,inisi+an serang+aian
+%m'%nen "ang di+%%rdinasi+an -nt-+ menca'ai serang+aian t-j-an0. 1*
Pengertian sistem menurut /ulyadi dalam buku Sistem Akuntansi adalah
0S-at- sistem 'ada dasarn"a ada!a) se+e!%m'%+ -ns-r "ang erat
er)--ngan sat- dengan !ainn"a3 "ang er,-ngsi ersama/sama -nt-+
menca'ai t-j-an tertent-0.22
Dari definisi yang diberikan /ulyadi diatas dapat dirinci lebih lanjut
pengertian umum mengenai sistem yaitu sebagai berikut:
! Setiap sistem terdiri dari unsur1unsur!
%! 7nsur1unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan!
&! 7nsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem!
'! Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar! %%
Pengertian sistem menurut -ogiyanto 8artono dalam buku yang berjudul
Analisis Dan Desain Sistem Informasi, adalah 3Sistem seagai s-at- +esat-an"ang terdiri dari d-a ata- !ei) +%m'%nen ata- s- sistem "ang erintera+si
-nt-+ menca'ai s-at- t-j-an9! 14
2erdasarkan definisi1definisi diatas penulis dapat mengambil kesimpulan
bah.a sistem adalah kumpulan unsur yang saling berhubungan untuk
melaksanakan suatu tujuan!
*
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
4/39
Sebuah sistem juga mempunyai karakteristik atau sifat1sifat tertentu yang
mencirikan bah.a hal tersebut bisa dikatakan suatu sistem! Adapun karakteristik
sistem menurut $ata Sutabri dalam buku Analisa Sistem Informasi adalah sebagai
berikut :
1. 5%m'%nen sistem (component
5%m'%nen/+%m'%nen sistem ata- e!emen/e!emen sistem da'at
er-'a s-at- s-sistem ata- agian/agian dari sistem. Setia'
s-sistem mem'-n"ai si,at/si,at dari sistem -nt-+ menja!an+an
s-at- ,-ngsi tertent- dan mem'engar-)i s-at- 'r%ses sistem
secara +ese!-r-)an.
2. Batasan sistem (boundary
Batas sistem mer-'a+an daera) "ang mematasi antara s-at-
sistem dengan sistem !ainn"a ata- dengan !ing+-ngan !-arn"a.
#. Ling+-ngan !-ar sistem (environmentLing+-ngan !-ar dari s-at- sistem ada!a) a'enerimaan arang-n
di!-ar dari atas sistem "ang mem'engar-)i %'erasi sistem.
$. Peng)--ng sistem (interface
Peng)--ng mer-'a+an media 'eng)--ng antara sat- s-sistem
dengan s-sistem "ang !ainn"a.
&. Mas-+an sistem (input
Energi "ang dimas-+an +e da!am sistem dise-t mas-+an sistem.
. 5e!-aran sistem (output
6asi! dari energi "ang di%!a) dan di+!asi,i+asi+an menjadi
+e!-aran "ang erg-na.
. Peng%!a) sistem (process
S-at- sistem da'at mem'-n"ai s-at- 'r%ses "ang a+an meng-a)
mas-+an menjadi +e!-aran.
4. Sasaran sistem (objective
Sasaran dari sistem sangat menent-+an mas-+an "ang
di-t-)+an sistem dan +e!-aran "ang a+an di)asi!+an sistem.2*
2.1.# Basisdata
/enurut 5aljiyanto dalam buku yang berjudul Sistem 2asis Data Analisis
dan Pemodelan Data menyatakan bah.a 3Basisdata da'at diarti+an seagai
+-m'-!an data tentang s-at- enda ata- +ejadian "ang sa!ing er)--ngan
sat- sama !ain0.#2
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
5/39
/enurut 2ambang 8ariyanto dalam buku yang berjudul Sistem
/anajemen 2asisdata Permodelan, Perancangan, dan $erapannya menyatakan
bah.a :
Basisdata ada!a) +-m'-!an data (e!ementer "ang secara !%gi+
er+aitan da!am mem'resentasi+an ,en%mena 7 ,a+ta secara
terstr-+t-r da!am d%main tertent- -nt-+ mend-+-ng a'!i+asi 'ada
sistem tertent-. Basisdata ada!a) +-m'-!an data "ang sa!ing
er)--ngan "ang mere,!e+si+an ,a+ta/,a+ta "ang terda'at di
%rganisasi. 18
Salah satu definisi cukup lengkap dan baik tentang istilah basis data adalah
pengertian yang diberikan oleh -ames /artin "(# yang dikutip oleh ;dhy
Sutanta dalam buku yang berjudul Sistem 2asisdata yaitu sebagai berikut :
A database may be defined as a collection of interrelated data stored
together without harmful or unnecessary redundancy to serve one or
more applications in an optimal fashion; the data are stored so that they
are independent of programs with use the data; a common and
controlled approach its used in adding new data and in modifying and
retrieving existing data within the database1#
Dengan memahami pengertian diatas, maka istilah basis data dapat
dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung "interrelated data# yang
disimpan secara bersama1sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain
atau tidak perlu suatu kerangkapan data "kalaupun ada maka kerangkapan data
tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol "controlled redundancy##, data
disimpan dengan cara1cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau
ditampilkan kembali< data dapat digunakan satu atau lebih program1program
aplikasi secara optimal< data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan
program yang akan menggunakannya< data disimpan sedemikian rupa sehinggaproses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan
mudah dan terkontrol!
=
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
6/39
2asis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
a! 8impunan kelompok data "arsip# yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah!
b! Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan "redudansi# yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan!
c! Kumpulan file>tabel>arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis!?
Istilah1istilah yang dipergunakan di dalam basis data adalah sebagai
berikut :
a! Enter'rise, suatu bentuk organisasi, seperti: bank, uni)ersitas, pabrik, dan
lain1lain! Data yang disimpan di dalam basis data merupakan data operasional
suatu enterprise!
6ontoh data operational adalah:
Data Sekolah /ahasis.a
Data @umah Sakit Pasien
Data 2ank 4asabah
b! Entitas, suatu objek yang dapat dibedakandengan objek lainnya yang dapat
di.ujudkan di dalam basis data!
6ontoh:
;ntitas di lingkungan pabrik "supplier, part, shipment#
;ntitas di lingkungan bank "simpanan, hipotik, nasabah#
Kumpulan entitas disebut himpunan entitas!6ontoh: 2ank merupakan kumpulan entitas nasabah!
c! Atri-te79ie!d, karakteristik entitas tertentu!
6ontoh:
;ntity Sis.a atributenya adalah 4I/, 4amaSis.a, Alamat
;ntity 4asabah atributenya adalah Kode4asabah, 4ama4asabah
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
7/39
d! Data :a!-e "nilai atau isi data# merupakan data actual atau informasi yang
disimpan di tiap data elemen atau atribute! Isi atribute disebut nilai data!
6ontoh:
Atribute nama karya.an Sutrisno, 2udiman
e! Rec%rd7T-'!e, kumpulan isi elemen data "atribute# yang saling berhubungan
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap!
6ontoh:
Kumpulan atribute kode nasabah, nama, dan alamat berisikan 3?&'(*9, 4ina,
-l! Kalimalang 4o!
f! 9i!e, kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan atribute
yang sama, namun berbeda1beda data )aluenya!
g! 5-nci E!emen Data, sebagai tanda pengenal yang secara unik
mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas!
6ontoh:
;ntitas nasabah yang mempunyai atribute1atribute kode nasabah, nama,
alamat, menggunakan kode nasabah sebagai kunci elemen data!
h! !atabase "anagement #ystem(DBMS3kemudian file yang saling berkaitan
bersama dengan program untuk pengelolaannya!%?
2.1.$ Sistem Manajemen Basisdata
/enurut 2ambang 8ariyanto dalam buku yang berjudul Sistem
/anajemen 2asisdata Permodelan, Perancangan, dan $erapannya menyebutkan
bah.a 3Sistem Manajemen Basisdata ata- DBMS $!atabase "anagement
#ystem% ada!a) 'erang+at !-na+ -nt-+ mende,inisi+an3 menci'ta+an3
menge!%!a3 dan mengenda!i+an 'enga+sesan Basisdata0.
18
/enurut ;dhy Sutanta dalam buku yang berjudul Sistem 2asisdata
menyebutkan bah.a Sistem 'enge!%!aan asis data (!atabase "anagement
#ystem7DBMS3 mer-'a+an asis data dan set 'erang+at !-na+ (software
-nt-+ 'enge!%!aan asis data0. 1#
/enurut Bathansyah dalam buku yang berjudul 2asisdata menyebutkan
bah.a :
%?
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
8/39
Penge!%!aan asis data secara ,isi+ tida+ di!a+-+an %!e) 'ema+ai
secara !angs-ng3 teta'i ditangani %!e) se-a) Perang+at L-na+
(Sistem "ang +)-s-s7s'esi,i+. Perang+at !-na+ ini!a) (dise-t DBMS
"ang a+an menent-+an agaimana data di%rganisasi3 disim'an3
di-a) dan diami! +ema!i. Ia j-ga menera'+an me+anisme'engamanan data3 'ema+aian data secara ersama3 'ema+saan
+ea+-ratan7+%nsistensi data3 dan seagain"a. 1$
Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan bah.a Sistem /anajemen
2asis Data merupakan kumpulan program yang digunakan untuk membuat dan
mengelola basis data serta digunakan untuk melakukan pemrosesan dalam hal
pendefinisian, penyusunan, dan manipulai basis data untuk berbagai aplikasi!
2.1.& A+-ntansi
Pengertian akuntansi menurut Soemarso S!@! dalam buku yang berjudul
Akuntansi Suatu Pengantar yang diambil dari definisi American Accounting
Association, adalah sebagai berikut 3A+-ntansi ada!a) 'r%ses
mengidenti,i+asi+an3 meng-+-r dan me!a'%r+an in,%rmasi e+%n%mi3 -nt-+
mem-ng+in+an adan"a 'eni!aian dan +e'-t-san "ang je!as dan tegas agi
mere+a "ang mengg-na+an in,%rmasi terse-t0. 24
Definisi yang tersebut di atas mengandung beberapa pengertian, yaitu :
! 2ah.a akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran
dan pelaporan informasi ekonomi! "2agian ini menjelaskan tentang kegiatan
akuntansi#!
%! 2ah.a informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna
dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang
bersangkutan! "Segi kegunaan akuntansi#!
Definisi Akuntansi menurut Ahmed @iahi dalam buku $eori Akuntansi,
menyebutkan sebagai berikut :
A+-ntansi ada!a) seni 'encatatan3 'engg%!%ngan dan 'ering+asan
transa+si dan +ejadian "ang ersi,at +e-angan dengan cara "ang
erda"a g-na dan da!am ent-+ sat-an -ang dan 'enginter'restasian
dari )asi! 'r%ses terse-t!&
2erdasarkan definisi diatas maka penulis dapat menyimpulkan bah.a
akuntansi adalah sebuah proses yang terdiri dari pencatatan, penggolongan, dan
ringkasan transaksi1transaksi keuangan!
%
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
9/39
2.1.&.1 Met%de Pencatatan A+-ntansi
6arls 5arren, -ames /! @ee)e dan Philip ;! Bess dalam buku yang
berjudul Akuntansi Intermediate yang diterjemahkan oleh Aria Barah /ita dkk,
mengemukakan bah.a :
Dasar +as (cash basis3 'enda'atan dan ean di!a'%r+an da!am
!a'%ran !aa r-gi 'ada 'eri%de dimana +as diterima ata- dia"ar.
Dasar a+r-a! (accrual basis3 'enda'atan di!a'%r+an da!am !a'%ran
!aa r-gi 'ada 'eri%de saat 'enda'atan terse-t di)asi!+an.##
Pada dasar akrual, beban dan pendapatan yang saling terkait dilaporkan
pada periode yang sama pada saat beban dan pendapatan tersebut dikeluarkan ataudihasilkan!
2.1.&.2 Pr%ses A+-ntansi
Proses akuntansi menurut Soemarso, dalam buku Akuntansi Suatu
Pengantar dimulai dari:
Pr%ses A+-ntansi dim-!ai dari transa+si/transa+si "ang terjadi da!am
s-at- 'er-sa)aan3 di!anj-t+an +e 'r%ses 'encatatan dari transa+si
"ang terjadi3 disam'ing dicatat transa+si "ang terjadi dig%!%ng+anda!am +e!%m'%+ +em-dian di!anj-t+an 'ada ta)a' 'engi+)tisaran
"ait- men"aji+an in,%rmasi "ang te!a) dig%!%ng / g%!%ng+an +e da!am
ent-+ !a'%ran se'erti "ang diingin+an 'ema+ai.24
Proses akuntansi adalah proses pengolahan data sejak terjadi transaksi
kemudian transaksi ini memiliki buku sebagai dasar terjadinya transaksi kemudian
berdasarkan data atau bukti ini maka di input ke proses pengolahan data sehingga
menghasilkan output berupa informasi laporan keuangan!
/enurut Soemarso dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar, disebutkan
bah.a akuntansi dapat dilihat dari kegiatan dan kegunaannya! Kegiatan akuntansi
meliputi :
%%
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
10/39
! Pengidentifikasian dan pengukuran data rele)an untuk pengambilan
keputusan!
%! Pemrosesan data dan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan!
&! Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan!
Kegiatan tersebut di atas merupakan suatu proses yang berulang sehingga
membentuk siklus! Secara singkat proses akuntansi menurut Soemarso S!@! dalam
buku yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar, dapat digambarkan sebagai
berikut :
;amar 2.1 Pr%ses A+-ntansi 24
2.1.&.# Si+!-s A+-ntansi/enurut Soemarso S!@! dalam buku yang berjudul Akuntansi Suatu
Pengantar, siklus akuntansi adalah 0Ta)a'/ta)a' +egiatan m-!ai terjadin"a
transa+si sam'ai dengan 'en"-s-nan !a'%ran +e-angan se)ingga sia' -nt-+
'encatatan transa+si 'eri%de eri+-tn"a0.24 Siklus akuntansi terdiri dari
kegiatan1kegiatan sebagai berikut :
a. Ta)a' Pencatatan a!i dengan men"ia'+an
!a'%ran r-gi/!aa. Laa ata- r-gi ersi) +em-dian dig-na+an
-nt-+ men"-s-n !a'%ran e+-itas 'emi!i+.
4. Pen-t-'an -+- esar
Sa!d%/sa!s% "ang terda'at da!am eraca a+an ter-s dia>a
+eta)-n/ta)-n eri+-tn"a. 5arena a+-n/a+-n neraca mem'-n"ai
si,at re!ati, 'ermanen ma+a a+-n ini dise-t dengan a+-n
'ermanen $Permanent Account%ata- a+-n rii! $Real Account%.
*. Da,tar sa!d% sete!a) 'en-t-'an
Sete!a) 'r%ses 'en-t-'an -+- esar !ang+a) eri+-tn"a ada!a)
mem'ersia'+an da,tar sa!d% sete!a) 'en-t-'an $Post Clossing
'rial (alance%.2
2erdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik kesimpulan bah.a
siklus akuntansi adalah suatu proses pembuatan laporan keuangan perusahaan
untuk suatu periode tertentu! Dimulai dengan terjadinya transaksi1transaksi yang
dicatat dan dikumpulkan secara sistematis! Siklus akuntansi memperlihatkan
%*
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
14/39
langkah1langkah dalam siklus akuntansi "Accounting Cycle#! 0angkah1langkah ini
adalah sebagai berikut:
! $ransaksi dianalisis dan dicatat pada buku jurnal
%! $ransaksi diposting ke buku jurnal
&! 4eraca saldo disiapkan, data penyesuaian dikumpulkan, dan neraca lajur
diselasaikan
'! 0aporan keuangan disiapkan
(! Ayat jurnal penyesuaian dibuat dan diposting ke buku besar
*! Ayat jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar
! 4eraca saldo setelah penutupan "neraca saldo penutup# disiapkan
2.1.&.$ Standar J-rna! -nt-+ Persediaan Barang Jadi dengan mengg-na+an
Met%de Pencatatan Peri%di+
/enurut +ny 5idilestariningtyas, dkk dalam buku /odul Komputerisasi
Dasar Akuntansi menyebutkan bah.a :
J-rna! ada!a) a!at -nt-+ mencatat transa+si 'er-sa)aan "ang
di!a+-+an secara +r%n%!%gis (erdasar+an -r-t >a+t- terjadin"a
dengan men-nj-++an re+ening "ang )ar-s di deet dan di +redit
eserta j-m!a) -ang n%mina!n"a masing/masing.2$
Pengertian jurnal menurut /ulyadi dalam buku yang berjudul Sistem
Akuntansi adalah sebagai berikut J-rna! ada!a) catatan a+-ntansi 'ermanen
"ang 'ertama dig-na+an -nt-+ mencatat trans+si +e-angan 'er-sa)aan0. 22
2erikut ini contoh jurnal transaksi dengan menggunakan metodepencatatan periodik :
Tae! 2.1 J-rna! ?m-m24
PT @0
J-rna! ?m-m
Peri%de..................
PT @0
J-rna! ?m-m
%
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
15/39
Peri%de #1 Decemer 288
Tangga! N%m%r B-+ti 5eterangan Re, Deit 5redit
Tae! 2.2 J-rna! ?m-m -nt-+ Mencatat Persediaan Barang Jadi
Pada Saat Penerimaan Barang dari 5ant%r P-sat 11
PT @0
J-rna! ?m-m
Peri%de #1 Decemer 288
Tangga! N%m%r B-+ti 5eterangan Re, Deit 5redit
Dec ?? Pengiriman dari Kantor Pusat (!%!% CCC 1
Kantor Pusat (!%!& 1 CCC
Tae! 2.# J-rna! ?m-m -nt-+ Mencatat Persediaan Barang Jadi Pada Saat
Terjadin"a Transa+si Penj-a!an T-nai +e'ada Distri-t%r 11
PT @0
J-rna! ?m-m
Peri%de #1 Decemer 288
Tangga! N%m%r B-+ti 5eterangan Re, Deit 5redit
Dec ??% Kas !! CCC 1
Penjualan '!! 1 CCC
2erdasarkan definisi diatas maka peneliti menyimpulkan bah.a jurnal
merupakan catatan pertama yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan
perusahaan!
2.1.&.& B-+- Besar -nt-+ Persediaan Barang Jadi
/enurut /ulyadi dalam buku Sistem Akuntansi penjelasan buku besar
"general ledger# adalah sebagai berikut B-+- esar (genera! !edger
mer-'a+an +-m'-!an re+ening/re+ening "ang dig-na+an -nt-+ men"%rtasi
dan mering+as in,%rmasi "ang te!a) dicatat da!am j-rna!0. 22
/enurut +ny 5idilestariningtyas, dkk dalam buku /odul Akuntansi
Komputerisasi Dasar Akuntansi pengertian buku besar adalah 3B-+- esar
(posting ada!a) 'r%ses meminda)+an j-m!a) da!am +%!%m deet +e da!am
%=
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
16/39
sisi deet re+ening "ang sama dan meminda)+an j-m!a) da!am +%!%m +redit
j-rna! +e da!am sisi +redit "ang sama0. 2$
Tae! 2.$ B-+- Besar ?m-m 24
Nama A+-n
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
17/39
/enurut -oel ! Siegel dan -ae K! Shim dalam Kamus Istilah Akuntansi,
Inventory"Persediaan# adalah Barang dagangan ata- 'ersediaan "ang ada di
tangan ata- da!am 'erja!anan 'ada s-at- >a+t- tertent-0. 2&
/enurut +ny 5idilestariningtyas, dkk dalam /odul Komputerisasi
Akuntansi Intermediate, persediaan adalah P%s/'%s a+ti=a "ang dimi!i+i -nt-+
dij-a! da!am %'erasi isnis n%rma! ata- arang "ang a+an dig-na+an ata-
di+%ns-msi da!am mem'r%d-+si arang "ang dij-a!0.2#
Dari definisi diatas penulis menyimpulkan bah.a persediaan adalah suatu
akti)a berupa barang yang dimiliki yang digunakan untuk operasi bisnis!
2.1..1 Persediaan Barang Jadi ()inished *ood +nventory
/enurut +ny 5idilestariningtyas dkk dalam buku /odul Komputerisasi
Praktikum Dasar Akuntansi pengertian Persediaan 2arang -adi yaitu :
Persediaan Barang Jadi ada!a) 'ersedian arang "ang s-da) se!esai'r%d-+si dan sia' -nt-+ dij-a!. Persediaan arang jadi me!a'%r+an
t%ta! ia"a 'ari+ -nt-+ arang "ang te!a) se!esai di'r%d-+si3 teta'i
e!-m dij-a!.2$
/enurut Soemarso S!@! dalam buku yang berjudul Akuntansi Suatu
Pengantar, menyatakan bah.a Persediaan Barang Jadi terdiri dari t%ta! ia"a
'ari+ -nt-+ arang/arang "ang te!a) se!esai di'r%d-+si3 teta'i e!-m
dij-a!0.24
/enurut -oel ! Siegel dan -ae K! Shim dalam Kamus Istilah Akuntansi,
pengertian Persediaan 2arang -adi yaitu Persediaan Barang Jadi ada!a)
an"a+n"a arang "ang te!a) se!esai di-at "ang men-ngg- -nt-+ dij-a!
+e'ada 'e!anggan0.2&
Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan bah.a persediaan barang
jadi merupakan barang yang ada di tangan dan siap untuk dijual!
2.1..2 Met%de Pencatatan Persediaan
&?
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
18/39
Dalam melakukan pencatatan persediaan terdapat dua cara atau metode
yang dapat digunakan, namun penerapan metode pencatatan persediaan pada
suatu perusahaan tergantung dari kebijakan perusahaan tersebut!
/enurut /ulyadi dalam buku Sistem Akuntansi sistem pencatatan
akuntansi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Sistem Pencatatan Peri%di+
Sistem 'encatatan Peri%di+ $periodic #ystem% "ait- 'encatatan
"ang di!a+-+an secara ter-s mener-s ai+ +-antitas dan
)argan"a ma-'-n m-tasi sa!d%n"a.
2. Sistem Pencatatan Per'et-a!
Sistem 'encatatan Per'et-a! (Perpetual system% "ait- 'encatatan
"ang di!a+-+an )an"a transa+si 'eme!ian saja "ang dicatat
sedang+an m-tasi dan sa!d%n"a tida+ dicatat0.
22
Sedangkan menurut 8! Kusnadi dalam buku Akuntansi Keuangan
/enengah menyebutkan bah.a :
1. Sistem Pencatatan Peri%di+
S-at- sistem "ang mencatat +e!-ar mas-+n"a arang dagangan
setia' saat ata- setia' ada 'er-a)an 'ersediaan ai+ +arena
adan"a 'eme!ian3 'ema+aian3 ata-'-n 'enj-a!an.
2. Sistem Pencatatan Per'et-a!
S-at- sistem "ang meneta'+an j-m!a) (ni!ai 'ersediaan ma-'-n
)arga '%+%+ 'enj-a!an 'ada a+)ir 'eri%de (a+)ir -!an3 a+)ir
tri>-!an3 a+)ir semester3 ma-'-n a+)ir ta)-n 'ada saat mana
!a'%ran +e-angan 'er-sa)aan a+an di'ersia'+an. 1&
Sistem pencatatan persediaan yang digunakan P$ Pupuk Sri.idjaja adalah
sistem pencatatan periodik dimana setiap mutasi persediaan dicatat secara terus
menerus!
2.1..# Met%de Peni!aian Persediaan
/etode penilaian persediaan menurut 6arls 5arren, -ames /! @ee)e dan
Philip ;! Bess dalam buku Akuntansi Intermediate yang diterjemahkan oleh Aria
Barah /ita dkk terdiri dari :
1. Met%de 9I9O $)irst +n )irst ,ut%
Met%de 9I9O ata- met%de mas-+ 'ertama +e!-ar 'ertama ada!a)
met%de 'eni!aian 'ersediaan dimana ia"a dimas-++an da!m
)arga '%+%+ 'enj-a!an ses-ai dengan -r-tan terjadin"a.
2. Met%de LI9O $-ast +n )irst ,ut%
&
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
19/39
Met%de LI9O ata- met%de mas-+ tera+)ir +e!-ar 'ertama ada!a)
met%de 'eni!aian 'ersediaan dimana ia"a dari -nit "ang dij-a!
mer-'a+an ia"a 'eme!ian 'a!ing a+)ir.
#. Met%de Rata/rata (Average
Met%de rata/rata ada!a) met%de 'eni!aian dimana ia"a rata/rata'er -nit -nt-+ masing/masing arang di)it-ng setia' +a!i
'eme!ian di!a+-+an0. ##
/enurut Soemarso S!@! dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar
menyebutkan bah.a metode penilaian persediaan yaitu :
1. Met%de 9I9O $)irst +n )irst ,ut%
Met%de 9I9O ada!a) met%de 'eneta'an )arga '%+%+ 'ersediaan"ang didasar+an atas tangga'an a)>a arang/arang terda)-!-
die!i a+an mer-'a+an arang "ang dij-a! 'ertama +a!i.
Persediaan a+)ir dini!ai dengan )arga 'eme!ian "ang 'a!ing
a+)ir.
2. Met%de LI9O $-ast +n )irst ,ut%
Met%de LI9O ada!a) met%de 'eneta'an )arga '%+%+ 'ersediaan
"ang didasar+an atas tangga'an a)>a arang/arang 'a!ing
a+)ir die!i die!i a+an mer-'a+an arang "ang dij-a! 'ertama
+a!i. Persediaan a+)ir dini!ai dengan )arga 'eme!ian "ang
terda)-!-.
#. Met%de Rata/rata (Average
Met%de LI9O ada!a) met%de 'eneta'an )arga '%+%+ 'ersediaan
dimana diangga' a)>a )arga '%+%+ rata/rata dari arang "ang
tersedia dij-a! a+an dig-na+an -nt-+ meni!ai )arga '%+%+ "ang
dij-a! dan "ang terda'at da!am 'ersediaan0.24
2.1..$ D%+-men "ang Dig-na+an
/enurut /ulyadi dalam buku Sistem Akuntansi, dokumen1dokumen yang
digunakan dalam sistem akuntansi persediaan adalah sebagai berikut :
1. D%+-men s-mer "ang dig-na+an da!am 'r%sed-r 'encatatan
'r%d-+ jadi ada!a) !a'%ran 'r%d-+ se!esai dan -+ti mem%ria!.
La'%ran 'r%d-+ se!esai dig-na+an %!e) agian g-dang -nt-+
mencatat tama)an +-antitas 'r%d-+ jadi a!am +art- g-dang.
B-+i mem%ria! dig-na+an -nt-+ mencatat tama)an +-antitas
dan )arga '%+%+ 'ersediaan 'r%d-+ jadi da!am +art- 'ersediaan
dan dig-na+an seagai d%+-men s-mer da!am mencatat
transa+si se!esain"a 'r%d-+ jadi da!am j-rna! -m-m.2. D%+-men s-mer "ang dig-na+an da!am 'r%sed-r 'encatatan
)arga '%+%+ 'r%d-+ jadi "ang dij-a! ada!a) s-rat %rder
'engiriman dan ,a+t-r 'enj-a!an. S-rat %rder 'engiriman
&%
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
20/39
diterima %!e) agian g-dang dan agian %rder 'enj-a!an. Sete!a)
agian g-dang mengisi s-rat %rder 'engiriman terse-t dengan
+-antitas 'r%d-+ jadi "ang disera)+an +e'ada agian
'engiriman3 atas dasar s-rat %rder 'engiriman terse-t agian
g-dang mencatat +-antitas "ang disera)+an +e agian 'engirimanda!am +art- g-dang. 6arga '%+%+ 'r%d-+ jadi "ang dij-a! dicatat
%!e) agian +art- 'ersediaan da!am +art- 'ersediaan atas dasar
tem-san ,a+t-r "ang diterima %!e) agian terse-t dari agian
'enagi)an.#. D%+-men s-mer "ang dig-na+an da!am 'r%sed-r 'ermintaan
dan 'enge!-aran arang g-dang ada!a) -+ti 'ermintaan dan
'enge!-aran arang g-dang.$. D%+-men "ang dig-na+an -nt-+ mere+am3 mering+as3 dan
mem-+-+an )asi! 'er)it-ngan ,isi+ 'ersediaan ada!a) +art-
'er)it-ngan ,isi+ (inventory tag "ang dig-na+an -nt-+ mere+am
)asi! 'er)it-ngan ,isi+ 'ersediaan3 da,tar )asi! 'er)it-ngan ,isi+(inventory summary "ang dig-na+an -nt-+ mere+am )asi!
'er)it-ngan ,isi+ 'ersediaan3 dan -+ti mem%ria! dig-na+an
-nt-+ mem-+-+an adj-stment re+ening 'ersediaan seagai
a+iat dari )asi! 'eng)it-ngan ,isi+ +e da!am j-rna! -m-m.22
2.1..& atatan A+-ntansi "ang Dig-na+an
/enurut /ulyadi dalam buku Sistem Akuntansi, catatan akuntansi yang
digunakan dalam sistem akuntansi persediaan adalah sebagai berikut :
1. 5art- ;-dang
5art- g-dang er,-ngsi -nt-+ mencatat m-tasi +-antitas
'ersediaan 'r%d-+ jadi +arena transa+si 'enj-a!an.
2. 5art- Persediaan
5art- 'ersedian er,-ngsi -nt-+ mencatat m-tasi +-antitas dan
)arga '%+%+ 'ersediaan 'r%d-+ jadi "ang dij-a!.
#. J-rna! ?m-m
J-rna! -m-m dig-na+an -nt-+ mencatat j-rna! )arga '%+%+
'r%d-+ jadi "ang dij-a! -nt-! di'%sting +e da!am re+ening +%ntr%!
'ersediaan 'r%d-+ jadi.22
2.1.. 9-ngsi/,-ngsi "ang Ter+ait Da!am Pr%sed-r Persediaan
Bungsi1fungsi yang $erkait Dalam Prosedur Persediaan menurut /ulyadi
dalam buku Sistem Akuntansi adalah sebagai berikut :
1. Panitia 'er)it-ngan ,isi+ er,-ngsi -nt-+ me!a+sana+an
'er)it-ngan ,isi+ 'ersediaan dan men"era)+an )asi! 'er)it-ngan
terse-t +e'ada agian +art- 'ersediaan seagai adjustment
ter)ada' catatan 'ersediaan da!am +art- 'ersediaan.2. 9-ngsi a+-ntansi er,-ngsi -nt-+ mencant-m+an )arga '%+%+
sat-an 'ersediaan "ang di)it-ng +e da!am da,tar )asi!
&&
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
21/39
'er)it-ngan ,isi+3 menga!i+an +-antitas )arga '%+%+ 'er sat-an
"ang tercant-m da!am da,tar )asi! 'er)it-ngan ,isi+3
mencant-m+an )arga '%+%+ t%ta! da!am da,tar )asi! 'er)it-ngan
,isi+3 serta me!a+-+an adjustment ter)ada' +art- 'ersediaan
erdasar+an data )asi! 'er)it-ngan ,iis+ 'ersediaan dan mem-at-+ti mem%ria! -nt-+ mencatat adjustment data 'ersediaan da!am
j-rna! -m-m erdasar+an )asi! 'er)it-ngan ,iis+ 'ersediaan.#. 9-ngsi g-dang ertangg-ng ja>a -nt-+ me!a+-+an adjustment
data +-antitas 'ersediaan "ang dicatat da!am +art- g-dang
erdasar+an )asi! 'er)it-ngan ,isi+ 'ersediaan. 22
2.1. Perancangan Sistem Manajemen Basisdata Persediaan Barang Jadi
2erdasarkan dari pengertian yang telah diuraikan sebelumnya, jadi
menurut penulis dapat disimpulkan Perancangan Sistem /anajemen 2asisdataPersediaan 2arang -adi adalah sistem yang menyangkut masalah pencatatan dan
pelaporan yang dikaitkan dengan pencatatan persediaan dan penilaiannya baik itu
dalam proses penerimaan barang atau pengeluaran barang yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut! Dalam hal ini proses yang terjadi dari input, proses,hingga
menjadi sebuah outputyaitu proses penerimaan barang dari kantor pusat, proses
pengeluaran barang "penjualan# kepada distributor, membuat jurnal, memposting
buku besar, hingga menghasilkan laporan pendukung yang terdiri dari laporan
data barang, laporan data gudang, laporan data distributor, dan kartu persediaan
dengan metode penialaian BIB+!
2.2 A!at 5e!eng+a'an Sistematis
2.2.1 Diagram Ar-s Data (!ata )low !iagram
ata !lo" iagrammenurut Krismiajidalam buku yang berjudul Sistem
Informasi Akuntansi3 adalah sebagai berikut !ata flow diagram dig-na+an
-nt-+ mend%+-mentasi+an sistem "ang dig-na+an se+arang dan -nt-+
merencana+an serta mendesain sistem "ang ar-0.1*
ata !lo" iagram menurut -ogiyanto 8artono dalam buku yang
berjudul Analisis dan Desain3 adalah sebagai berikut :
!ata flow !iagramdig-na+an -nt-+ menggamar+an s-at- sistm
"ang te!a) ada ata- sistem ar- "ang a+an di+emang+an secara
!%g%+a tan'a meme'rtimang+an !ing+-ngan ,isi+ dimana data
terse-t menga!ir ata- !ing+-ngan ,isi+ dimana data terse-t a+an
&'
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
22/39
disim'an. !ata )low !iagram j-ga dig-na+an 'ada met%d%!%gi
'engemangan sistem "ang terstr-+t-r .14
ata !lo" iagrammenurut Andri Kristanto dalam buku yang berjudul
Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya3 adalah sebagai berikut :
D9D (!ata )low !iagram ada!a) s-at- m%de! !%gi+a data ata- '%ses
"ang di-at -nt-+ menggamar+an dari mana asa! data dan +emana
t-j-an data "ang +e!-ar dari sistem3 dimana data disim'an3 'r%ses
a'a "ang meng)asi!+an data terse-t dan intera+si antara data "ang
tersim'an dan 'r%ses "ang di+ena+an 'ada data terse-t.4
-adi, berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bah.a DBD
adalah suatu model uang menggambarkan aliran data dan proses dalam mengolah
data di suatu sistem!
/enurut Al12ahra 2in 0adjamudin dalam Analisis dan Desain Sistem
Informasi, beberapa simbol yang terdapat pada DBD "ata !lo" iagram# adalah
sebagai berikut :
a. 5esat-an L-ar(.xternal .ntity
Ses-at- "ang erada di !-ar sistem3 teta'i memeri+an data +e
da!am sistem ata- memeri+an data dari sistem. .xternal .ntity
tida+ termas-+ agian dari sistem. Bi!a sistem in,%rmasi
dirancang -nt-+ sat- agian ata- de'artemen ma+a agian !ain
"ang masi) ter+ait menjadi external entity
. Ar-s Data (!ata )low
Ar-s data mer-'a+an tem'at menga!irn"a in,%rmasi dan
digamar+an dengan garis "ang meng)--ng+an +%m'%nen dari
sistem. Ar-s data dit-nj-++an dengan ara) 'ana) dan garis dieri
nama atas ar-s data "ang menga!ir. Ar-s data ini menga!ir di
antara 'r%ses3 data storedan men-nj-++an ar-s data dari data"ang er-'a mas-+an -nt-+ sistem ata- )asi! 'r%ses sistem.
c. Pr%ses(Process
Pr%ses mer-'a+an a'a "ang di+erja+an %!e) sistem. Pr%ses da'at
meng%!a) data ata- a!iran data mas-+ menjadi a!iran data +e
!-ar. Pr%ses er,-ngsi mentrans,%rmasi+an sat- ata- eera'a
data mas-+an menjadi sat- ata- eera'a data +e!-aran ses-ai
dengan s'esi,i+asi "ang diingin+an. Setia' 'r%ses memi!i+i sat-
ata- eera'a mas-+an serta meng)asi!+an sat- ata- eera'a
+e!-aran. Pr%ses sering '-!a dise-t bubble.
d. Sim'anan Data(!ata #tore
&(
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
23/39
Sim'anan data mer-'a+an tem'at 'en"im'anan data 'engi+at
data "ang ada da!am sistem.!ata storeda'at disim%!+an dengan
se'asang d-a garis !-r-s ata- d-a garis dengan sa!a) sat- sisi
sam'ing ter-+a. Pr%ses da'at mengami! data dari ata-
memeri+an data +e database.
/enurut $ata Sutabri dalam buku yang berjudul Analisa Sistem Informasi,
langkah1langkah di dalam membuat data #lo" diagramdibagi menjadi & tahap
atau tingkat konstruksi DBD, yaitu sebagai berikut :
a. Diagram 5%nte+s
Diagram ini di-at -nt-+ menggamar+an s-mer serta t-j-an
data "ang a+an di'r%ses ata- dengan +ata !ain diagram terse-tdig-na+an -nt-+ menggamar+an sistem secara -m-m7g!%a!
dari +ese!-r-)an sistem "ang ada.
. Diagram N%! (8
Diagram ini di-at -nt-+ menggamar+an ta)a'an 'r%ses "ang
ada di da!am diagram +%nte+s3 "ang 'enjaarann"a !ei)
ter'erinci.
c. !ata )low !iagramDetai!
Diagram ini di-at -nt-+ menggamar+an ar-s data secara !ei)
mendetai! !agi dari ta)a'an 'r%ses "ang ada di da!am diagram
n%!.2*
2.2.2 5am-s Data
Pengertian Kamus Data /enurut -ogiyanto 8artono dalam buku Analisis
E Desain, menjelaskan bah.a //5am-s Data ada!a) +ata!%g ,a+ta tentang5am-s Data ada!a) +ata!%g ,a+ta tentang
data dan +e-t-)an/+e-t-)an in,%rmasi dari s-at- sistem in,%rmasi0.data dan +e-t-)an/+e-t-)an in,%rmasi dari s-at- sistem in,%rmasi0.14
/enurut Al12ahra 2in 0adjamudin dalam buku Analisis dan Desain
Sistem Informasi, menjelaskan bah.a 05am-s Data ada!a) +ata!%g ,a+ta
tentang data dan +e-t-)an/+e-t-)an in,%rmasi dari s-at- sistemin,%rmasi0.
2erdasarkan definisi diatas maka kamus data adalah katalog fakta
mengenai data dan kebutuhan informasi yang diperlukan dari sistem informasi!
Adapun beberapa hal yang dimuat dalam suatu kamus data, menurut Al1
2ahra 2in 0adjamudin dalam buku Analisis danDesain Sistem Informasi, yaitu:
1. Nama Ar-s Data
&*
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
24/39
Nama ar-s data dicatat 'ada +am-s data3 se)ingga mere+a "ang
memaca DAD memer!-+an 'enje!asan !ei) !anj-t tentang s-at-
ar-s data tertent-.
2. A!ias
A!ias ata- nama !ain dari data da'at dit-!is i!a ada. ?nt-+men"ata+an nama !ain dari element ata- data store "ang
seenarn"a sama dengan data elementata- datastore"ang te!a)
ada.
#. Bent-+ Data
Di'erg-na+an -nt-+ menge!%m'%+an +am-s data +e da!am
+eg-naan"a se>a+t- 'erancangan sistem.
$. Ar-s Data
Ar-s data men-nj-+an dari mana data menga!ir dan +emana
data men-j-. 5eterangan data ini 'e!- dicatat di +am-s data-nt-+ mem-da)+an mencari ar-s data di DAD
&. Penje!asan
ait- -nt-+ mem'erje!as tentang ma+na dari ar-s data "ang
dicatat di +am-s data.
2.2.# Bagan A!ir ()lowchart
/enurut Krismiaji dalam buku Sistem Informasi Akuntansi, bagan alir
atau#lo"chartadalah sebagai berikut :
Bagan A!ir mer-'a+an te+ni+ ana!itis "ang dig-na+an -nt-+
menje!as+an as'e+/as'e+ sistem in,%rmasi secara je!as3 te'at3 dan
!%gis. Bagan a!ir mer-'a+an serang+aian sim%! standar -nt-+
meng-rai+an 'r%sed-r 'eng%!a)an transa+si "ang dig-na+an %!e)
se-a) 'er-sa)aan3 se+a!ig-s meng-rai+an a!iran data da!am se-a)
sistem. 1*
/enurut -ogiyanto 8artono dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain
menyebutkan bah.a :
Bagan A!ir ()lowchart ada!a) agan (chart "ang men-nj-++an a!ir(flow di da!am 'r%gram ata- 'r%sed-r sistem secara !%gi+a. Bagan
a!ir dig-na+an ter-tama -nt-+ a!at ant- +%m-ni+asi dan -nt-+
d%+-mentasi. 14
2agan alir dokumen "ocument !lo"chart# atau disebut juga 2agan Alir
Bormulir "!orm !lo"chart# atau Paper"ork !lo"chart merupakan bagan alir
yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan1
tembusannya!
&
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
25/39
/enurut Krismiaji dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi
menerangkan bah.a jenis jenis bagan alir terdiri dari & bagan alir yaitu :
1. Bagan A!ir D%+-men (!ocument )lowchart
Bagan a!ir d%+-men menggamar+an a!iran d%+-men dan
in,%rmasi antar area 'ertangg-ngja>aan dida!am se-a)
%rganisasi. Bagan a!ir ini mene!-s-ri se-a) d%+-men dari
asa!n"a sam'ai dengan t-j-ann"a. T-j-an dig-na+an d%+-mentese-t3 +a'an tida+ di'a+ai !agi dan )a! C )a! !ain "ang terjadi
+eti+a d%+-men tese-t menga!ir me!a!-i se-a) sistem.
2. Bagan A!ir Sistem (#ystem )lowchart.
Bagan a!ir sistem menggamar+an )--ngan antara in'-t3
'emr%sesan dan %-t'-t se-a) sistemin,%rmasi a+-ntansi. Bagan
a!ir sistem ini dim-!ai dengan identi,i+asi in'-t "ang mas-+
+eda!am sistem dan s-mern"a. Bagan a!ir sistem mer-'a+an
sa!a) sat- a!at 'enting -nt-+ mengana!isa3 mendesain dan
menge=a!-asi se-a) sistem
#. Bagan A!ir Pr%gram (Program )lowchart
Bagan a!ir '%gram menj!as+an -r-tan !%gi+a 'emr%sesan data+%m'-ter da!am menja!an+an se-a) 'r%gram.
2.2.$ N%rma!isasi
/enurut A012ahra bin 0adjamudin dalam buku yang berjudul Analisis
dan Desain Sistem Informasi menyatakan bah.a N%rma!isasi ada!a) s-at-
'r%ses mem'erai+i ata- memang-n dengan m%de! data re!asi%na!3 dan
secara -m-m !ei) te'at di+%ne+si+an dengan m%de! data !%gi+a0.
$ujuannya untuk menentukan apakah relasi sudah sesuai atau masih
melanggar aturan1aturan standar yang diberlakukan pada suatu relasi yang normal
"dapat dilakukan proses insert, update, delete, dan modifing pada satu atau
beberapa atribut tanpa mempengarihi integritas data dalam relasi tersebut#!
/enurut ;dhy Sutanta dalam buku yang berjudul Sistem 2asis Data
menyatakan bah.a :
N%rma!isasi diarti+an seagai s-at- te+ni+ "ang
menstr-+t-r+an7memeca)7mende+%n'%sisi data da!am cara/cara
tertent- -nt-+ mencega) tim-!n"a 'ermasa!a)an 'eng%!a)an data
&=
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
26/39
da!am asis data. Permasa!a)an "ang dima+s-d ada!a) er+aitan
dengan 'en"im'angan/'en"im'angan (an%ma!!ies "ang terjadi
a+iat adan"a +erang+a'an data da!am re!asi dan ine,isiensi
'eng%!a)an. 1#
$eori normalisasi dibangun menurut konsep le)el normalisasi! 0e)el
normalisasi atau sering disebut sebagai bentuk normal suatu relasi dijelaskan
berdasarkan kriteria tertentu pada bentuk normal! 2entuk normal yang dikenal
hingga saat ini meliputi bentuk 4B, %4B, &4B, 264B, '4B, (4B, DK4B, dan
@74B! Secara berturut1turut masing1masing le)el normal tersebut akan dibahas
berikut ini, dimulai dari bentuk tidak normal!
1. Re!asi ent-+ tida+ n%rma! (?n N%rma!ied 9%rm7?N9@elasi1relasi yang dirancang tanpa mengindahkan batasan dalam definisi basis
data dan karakteristik @D2/ "@elational Data 2ase /odel# akan
menghasilkan relasi 74B! 2entuk ini harus dihindari dalam perancangan relasi
dalam basis data! @elasi 74B mempunyai kriteria sebagai berikut :
a! -ika relasi mempunyai bentuk non flat file "terjadi akibat data disimpan
sesuai dengan kedatangannya, sehingga tidak memiliki struktur yang
sama>tertentu, terjadi duplikasi atau tidak lengkap#!
b! -ika relasi memuat set atribut berulang "non single )alue#!
c! -ika relasi memuat atribut non atomic )alue!
2. Re!asi ent-+ n%rma! 'ertama (,irst n%rm ,%rm71N9
@elasi disebut sebagai 4B jika memenuhi criteria sebagai berikut :
a! -ika seluruh atribut dalam relasi bernilai atomic "atomic )alue#
b! -ika seluruh atribut dalam relasi bernilai tunggal "single )alue#
c! -ika relasi tidak memuat set atribut berulang
d! -ika semua record mempunyai sejumlah atribut yang sama!
#. Re!asi ent-+ n%rma! +ed-a (Sec%nd n%rm ,%rm72N9
@elasi disebut sebgai %4B jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
a! -ika memenuhi kriteria 4B
b! -ika semua atribut non kunci BD " Bunctionnally Dependence # pada PK
" Primary Key#
$. Re!asi ent-+ n%rma! +etiga ( T)ird n%rm ,%rm7#N9
Suatu relasi disebut sebagai &4B jika meme nuhi kriteria sebagai berikut :
&
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
27/39
a! -ika memenuhi kriteria % 4B
b! -ika semua atribut non kunci tdak $DB " 4on $ransiti)e Bunctionnally
Dependency # terhadap PK " Primary Key#
&. Re!asi ent-+ n%rma! %"ce/c%dd (%"ce/c%dd n%rm ,%rm 7 BN9
2entuk normal 264B dikemukakan oleh @B 2oyce dan ;B 6odd! Suatu relasi
disebut sebagai 264B jika memenuhi krtiteria sebagai berikut :
a! -ika memenuhi criteria & 4B
b! -ika semua atribut penentu "determinan# merupakan 6K "candidate key#
. Re!asi ent-+ n%rma! +eem'at (9%-rt) n%rm ,%rm 7 $ N9
@elasi disebut sebagai ' 4B jika memnuhi kriteria sebagai berikut :
a! -ika memenuhi kriteria 264B
b! -ika setiap atribut didalamnya tidak mengalami ketergantungan pada
banyak nilai! Atau dengan kalimat lain, bah.a semua atribut yang
mengalami ketergantungan pada banyak nilai adalah bergantung secara
fungsional "Bunctionnally Dependency#
. Re!asi Bent-+ n%rma! +e!ima (9i,t) n%rm ,%rm7&N9
Suatu relasi disebut sebagai ( 4B, jika kerelasian antar data dalam relasi
tersebut tidak dapat direkonstrusi dari struktur relasi yang memuat atribut
yang lebih sedikit!
4. Re!asi ent-+ n%rma! +-nci d%main (d%main +e" n%rm ,%rm7D5N9
Suatu relasi disebut sebagai (4B, jika setiap batasan dapat disimpulkan secara
sederhana dengan mengetahui sekumpulan nama atribut dan domainnya
selama menggunakan sekumpulan atribut pada kuncinya! 2entuk DK4B ini
dikemukakan olek @ Bagin pada tahun = dan bersifat sangat spesifik,
artinya tidak semua relasi dapat mencapai le)el ini!
&
2.2.& .ntity Relationship !iagram(ERD
/enurut 2ambang 8aryanto dalam buku yang berjudul Sistem
/anajemen 2asisdata Pemodelan, Perancangan dan $erapannya adalah :
Diagram ER mer-'a+an re'resentasi gra,is )im'-nan entitas3
re!ati%ns)i'3 dan +%nstrain integritas "ang di)asi!+an 'ada a+ti=itas/
a+ti=itas 'emang-nan. 5%nstrain integritas 'ada entitas ata-
re!ati%ns)i' mer-'a+an agian 'enting s'esi,i+asi ER. Seagaimana
met%d%!%gi erasis =is-a! "ang !ain3 diagram ER ini sangat erg-na
-nt-+ 'erancang3 tida+ )an"a -nt-+ mem=a!idasi +eenaran
'?
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
28/39
rancangan ta'i ter-tama -nt-+ dig-na+an seagai sarana
+%m-ni+asi dengan +%!ega dan 'eme!i. Nam-n demi+ian3 tida+ ada
+%n=ensi standar 'en-!isan diagram ER "ang dise'a+ati ersama.18
Adapun menurut Bathansyah dalam buku yang berjudul 2asis Data
menyatakan bah.a:
M%de! Entit"/Re!ati%ns)i' "ang erisi +%m'%nen/+%m'%nen
)im'-nan entitas dan )im'-nan re!asi "ang masing/masing
di!eng+a'i dengan atri-t/atri-t "ang mem'resentasi+an se!-r-)
,a+ta dari d-nia n"ata "ang +ita tinja-3 da'at digamar+an dengan
!ei) sistematis dengan mengg-na+an Entit" Re!ati%ns)i' Diagram
(ERD. 1$
-adi, berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bah.a ;@D
adalah teknik menggambar suatu skema database dimana setiap komponen yang
terlibat dalam ;@D memiliki atribut masing1masing yang mempresentasikan fakta
dari dunia nyata yang sedang di tinjau!
a. Derajat Re!ati%ns)i' (Relationship !egree
/enurut Al12ahra 2in 0adjamudin dalam buku Konsep Sistem 2asis Data
dan Implementasinya 3Re!ati%ns)i' degree ata- derajat re!ati%ns)i' ada!a)
j-m!a) entitas "ang er'artisi'asi da!am sat- re!ati%ns)i'0.
Sedangkan
menurut 0inda /arlinda dalam buku Sistem 2asis Data mengemukakan bah.a
Derajat Re!ati%ns)i' men"ata+an j-m!a) entit" "ang er'artisi'asi di
da!am s-at- re!ati%ns)i'0.28
Derajat @elationship yang sering dipakai di dalam ;@D adalah sebagai berikut :
1. &nary !egree $Derajat Sat-
$nary egree adalah derajat yang memiliki satu relionship untuk satu entity!
6ontoh :
;amar 2.# &nary !egree 28
'
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
29/39
2. (inary !egree $Derajat D-a
%inary egree adalah derajat yang memiliki satu relationship untuk dua buah
entity!
6ontoh :
;amar 2.$(inary !egree 28
#. 'ernary !egree $Derajat Tiga
&ernary egreeadalah derajat yang memiliki satu relationship untuk tiga atau
lebih entity!
6ontoh :
;amar 2.& 'ernary !egree 28
. 5ardina!itas Re!asi
/enurut Al12ahra 2in 0adjamudin dalam buku Konsep Sistem 2asis Data
dan Implementasinya 5ardina!itas Re!asi men-nj-++an j-m!a) ma+sim-m
t-'e! "ang da'at ere!asi dengan entitas 'ada entitas "ang !ain0.
$erdapat & macam kardinalitas relasi yaitu sebagai berikut :
0 Re!asi Sat- +e sat- (,ne to ,ne
$ingkat hubungan ini menunjukkan hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan
satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai satu hubungan
dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya!
'%
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
30/39
6ontoh :
;amar 2. ,ne to ,ne
1 Re!asi Sat- +e Ban"a+ ata- Ban"a+ +e Sat- (,ne to "anyata-"any to
,ne
$ingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu,
tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat! 7ntuk satu kejadian pada
entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian
pada entitas yang kedua! Sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua
hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas
yang pertama!
6ontoh :
;amar 2. ,ne to "any
;amar 2.4"any to ,ne
'&
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
31/39
2 Re!asi Ban"a+/+e/Ban"a+ $"any to "any%
$ingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah
entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang
kedua!
6ontoh :
;amar 2.*"any to "any
/enurut Bathansyah, ada empat macam keyyang dapat diterapkan pada
suatu tabel, yaitu :
! #uper key
Mer-'a+an sat- ata- !ei) atri-t (+-m'-!an atri-t "ang da'atmemeda+an setia' aris data da!am se-a) tae! secara -ni+.
%! Candidate 3ey
Mer-'a+an +-m'-!an atri-t minima! "ang da'at memeda+an
setia' aris data da!am se-a) tae! secara -ni+.
&! Primary 3ey
Mer-'a+an sa!a) sat- Candidate 3ey "ang !ei) sering (!ei)
nat-ra! -nt-+ dijadi+an seagai ac-an3 keyterse-t !ei) ring+as
dan jaminan +e-ni+an key terse-t !ei) ai+3 se)ingga di'i!i)
seagaiPrimary 3ey
'! )oreign 3ey
)oreign 3ey mer-'a+an ga-ngan dari entity dimana primarykeyn"a da'at di'i!i) sa!a) sat-.1$
c. Partici'ati%n %nstraint
/enurut 0inda /arlinda dalam buku Sistem 2asis Data menjelaskan
bah.a Participationt 6onstraint Menje!as+an a'a+a) +eeradaan s-at- entit"
tergant-ng 'ada )--ngann"a dengan entit" !ain0.28
$erdapat dua macamParticipation Constraint, yaitu :
''
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
32/39
! &otal Participation, yaitu keberadaan suatu entity tergantung pada
hubungannya dengan entity lain! Di dalam diagram ;1@ digambarkan dengan
dua garis penghubung antar entity dan relationship!
%! Partial Participation, yaitu keberadaan suatu entity tidak tergantung pada
hubungan dengan entity lain! Di dalam diagram ;1@ digambarkan dengan satu
garis penghubung!
2.2. Str-+t-r Tae!
/enurut Bathansyah, dalam buku yang berjudul 2asis Data,
mengemukakan bah.a:
Setia' tae! se!a!- terdiri atas !aj-r mendatar "ang dise-t aris data
$row4record% dan !aj-r =erti+a! "ang iasa dise-t dengan +%!%m
$coloum4field% Di setia' 'ertem-an aris data dan +%!%m it-!a)3 item/
item data (sat-an data ter+eci! ditem'at+an. Tae! mer-'a+an
ent-+ nat-ra! (a!amia) da!am men"ata+an ,a+ta7data "ang sering
dig-na+an. 1$
Dalam menentukan struktur tabel khususnya penetapan tipe data dan
#eature tambahan untuk setiap#ield akan sering dihadapkan pada pilihan1pilihan
seperti:
'. Data angka: numerikatau al#anumerik"$eks#
!ield yang isinya berupa angka, tapi tidak menunjukkan suatu jumlah, data
demikian kurang cocok kalau dianggap sebagai data numerik, tetapi lebih
cocok digolongkan sebagai al#anumerik!(. Data numerik: bilangan bulat )integer*atau bilangan nyata numerik )real*
Integer merupakan pilihan pertama untuk tipe data numerik! 4amun jika
data untuk sebuah#ield tidak selalu bernilai bulat atau domain nilainya dapat
di luar range "1%&% s!d! %&%1# barulah tipe realkita jadikan sebagai pilihan!
+. Data bilangan bulat "integer#: %yte " byte#, smallinteger "% byte# atau
longinteger "' byte#!%yte merupakan pilihan pertama "dengan domain nilai
?1%%(#!
'(
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
33/39
-. Data bilangan nyata: single "' byte# atau double"= byte#! $ipe datasingle
dapat menampung hingga digit pecahan, sedangkan doublehingga ( digit
pecahan!
. Data uang
-ika D2/S yang kita gunakan menyediakan tipe data khusus untuk
penyimpanan data uang "bisa bertipe money atau currency#, maka tipe ini
paling bagus untuk diterapkan pada#ield yang menunjukan nilai uang!
/. Data teks: ukuran tetap "#ixedcharacter* atau ukuran dinamis )variable
character*. Data teks yang ukurannya pasti atau yang pendek, sebaiknya
menggunakan #ixedcharacter, sedangkan yang berukuran panjang atau
ber)ariasi, sebaiknya menggunakan variablecharacter.
0. Sejumlah D2/S juga menyediakan #eature tambahan, seperti mandatory
"harus diisi atau boleh kosong# dan nilai de#ault. !ield#iled yang berfungsi
sebagaikey tentu saja harus memiliki data dan tidak boleh ada ro" "baris#
data dalam tabel yang nilai key1nya kosong "null#!
2erikut adalah contoh data yang terdiri dari & tabel yaitu tabel mahasis.a,
tabel dosen dan tabel kuliah!
Tae! 2.* Data Ma)asis>a 1$
NIM Nama Ma)asis>a A!amat ma)asis>a Tg!. La)ir
=??? Ali Akbar -l! /erdeka ?, -akarta '?% % -an
=???% 2udi 8aryanto -l! ajah /ada %, -akarta '(%& * +kt =
=???& Imam Baisal Komp!riya Asri D1%, Depok '?( & /ei =
=???' Indah Susanti -l! Adil 4o!%&, 2ogor '&%% % -un
Data mahasis.a mempunyai hal1hal "karakteristik# sebagai berikut:
! Data mahasis.a tersebut memiliki ' buah kolom data!
%! Kolom pertama berisi data angka tetapi tidak menunjukan suatu jumlah
"disebut al#anumerik# dengan lebar "banyak karakter# tetap, yaitu *
karakter>digit!
'*
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
34/39
&! Kolom kedua berisi data karakter>stringdengan lebar maksimum &? karakter!
'! Kolom ketiga berisi data karakter>stringdengan lebar maksimum *? karakter!
(! Kolom keempat berisi data penanggalan!
Tae! 2.18 Data D%sen 1$
Nama D%sen A!amat D%sen
Ir! $aufik Ismail Perum! Dosen riya Indah 61(, 2ogor '&
De.i Sundari, /A! -l! Selamat 4o!', -akarta '?%
Dr! 7mar 8akim -l! aruda 4o!, Depok '&%%
Data dosen mempunyai hal1hal "karakteristik# sebagai berikut:
! Data Dosen di atas memiliki % buah kolom data!
%! Kolom pertama berisi data karakter>string dengan lebar maksimum &(
karakter!
&! Kolom kedua berisi data karakter>stringdengan lebar maksimum *? karakter!
Tae! 2.11 Data 5-!ia) 1$
5%de Mata 5-!ia) S5S Semester
IB1? Struktur Data &
IB1&? 2asis Data ' &K71%&' 2ahasa Indonesia % %
/A1( /atematika &
Data kuliah mempunyai hal1hal "karakteristik# sebagai berikut:
! Data kuliah di atas memiliki ' buah kolom data!
%! Kolom pertama berisi data karakter>stringdengan lebar tetap, yaitu * karakter
"termasuk tanda minus#!
&! Kolom kedua berisi data karakter>string dengan lebar maksimum &? karakter
'! Kolom ketiga berisi data angka yang menunjukan jumlah yang jenisnya
bilangan bulat "bukan pecahan#!
'
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
35/39
(! Kolom keempat berisi data angka yang juga menunjukkan jumlah dengan
jenis bilangan bulat "bukan pecahan#!
2erangkat dari karakteristik kelompok data di atas, maka dalam
menerapkan struktur masing1masing tabel yang harus ditentukan dalam struktur
tabel adalah sebagai berikut:
'. 4ama kolom )#ield*
(. $ipe data
+. 0ebar "banyak karakter>digit maksimum yang dapat ditampung#
Struktur dari ketiga tabel di atas adalah sebagai berikut:
Tae! 2.12 Str-+t-r Tae! Ma)asis>a 1$
4ama kolom $ipe 0ebar 7ntuk menampung Data
nim character * nomor induk mahasis.a
namamhs character &? nama setiap mahasis.a
alamatmhs character *? alamat setiap mahasis.a
tgllahir date = tanggal lahir setiap mahasis.a
Tae! 2.1# Str-+t-r Tae! D%sen 1$
4ama kolom $ipe 0ebar 7ntuk menampung Data
namados character &( nama setiap dosen
alamatdos character *? alamat setiap dosen
Tae! 2.1$ Str-+t-r Tae! 5-!ia) 1$
Nama +%!%m Ti'e Lear ?nt-+ menam'-ng Data
kdkul character * kode kuliahnamakul character &? nama mata kuliah
sks integer jumlah bobot satuan kredit semester
semester integer semester diselenggarakannya perkuliahan
2.# Client #erver
/enurut Fus.anto dalam buku yang berjudul Pemograman Client 1erver
/icrosoft Gisual 2asic *!? menyebutkan bah.a 3#erver ada!a) +%m'-ter
database "ang erada di '-sat3 dimana in,%rmasin"a da'at dig-na+an
'=
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
36/39
ersama/sama %!e) eera'a user "ang menja!an+an a'!i+asi di da!am
+%m'-ter !%+a!n"a "ang dise-t dengan Clien/.#$
/enurut Arief @amadhan dalam buku SH0 Ser)er %??? dan Gisual 2asic
*!?, menyebutkan bah.a:
Clientdan#erver'ada dasarn"a tida+!a) erarti d-a -a) +%m'-ter
"ang ereda. Client dan #erver ada!a) d-a -a) a'!i+asi "ang
erja!an dan sa!ing erintera+si sat- sama !ain se)ingga a'!i+asi
Client dan #erver isa saja erada ersama da!am sat- -a)
+%m'-ter secara se+a!ig-s.*
2erdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik kesimpulan bah.a
aplikasi ser)er cenderung bersifat pasif dan menunggu datangnya permintaan
"request# dari satu atau lebih aplikasi Client, kemudian memberi ja.aban
"response# dari setiap request ke aplikasi 1erver!
2.$ Micr%s%,t SL Ser=er .8
/icrosoft SH0 Ser)er !? menurut $utang dalam buku /icrosoft SH0
Ser)er !? 2agi Pemula, menyebutkan bah.a:
Micr%s%,t SL Ser=er .8 mer-'a+an a'!i+asi database relational"ang dirancang -nt-+ mend-+-ng a'!i+asi dengan arsite+t-r
Client4#erver3 dimana dataase terda'at 'ada +%m'-ter '-sat "ang
dise-t seagai server dan in,%rmasi dig-na+an ersama/sama %!e)
#5- eera'a user"ang menja!an+an a'!i+asi di da!am +%m'-ter
!%+a! "ang dise-t dengan Client.#1
Komponen Dasar /icrosoft SH0 Ser)er:
a. atabase
/engandung objek1objek yang digunakan untuk me.akili, menyimpan dan
mengakses data!
'
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
37/39
b. &abel
/erupakan sarana untuk menyimpan baris1baris atau recordrecord data dan
hubungannya dengan tabel lain!
c. 2ie"
Adalah tabel virtualyang isinya ditentukan oleh 3ueryke dalam database!
/icrosoft SH0 Ser)er !? menurut Inge /artina dalam buku &* -am
2elajar Komputer /icrosoft SH0 Ser)er !?, menyebutkan bah.a:
Micr%s%,t SL Ser=er .8 memeri+an a)asa dan antar n-+a "ang
ai+ -nt-+ 'em%graman dan +%m-ni+asi 'ada ser=er. Transact SL
ada!a) a)asa 'em%graman ser=er "ang mer-'a+an s-'erset dari
ANSI SL. ANSI S! mende,inisi+an em'at 'erinta) dasar -nt-+memani'-!asi data "ait-#.-.C'6 +7#.R'6 &P!A'.6 !.-.'.dan
sej-m!a) 'erinta) -nt-+ mende,inisi+an str-+t-r database0.1
2erdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik kesimpulan bah.a
/icrosoft SH0 Ser)er !? merupakan database sistem yang memakai file secara
bersama1sama bergantung pada sebuah proses client tunggal per user untuk
memanipulasi data pada#ileyang dipakai bersama padaserverjaringan!
2.& Micr%s%,t :is-a! Basic .8
/enurut Abdul @aja dalam buku yang berjudul Pemograman /icrosoft
Gisual 2asic *!? adalah :
8isual (asic mer-'a+an sa!a) sat- a)asa 'emr%graman "ang
erasis ;?I (*raphic &ser +nterface. Dida!amn"a erisi 'erinta)/
'erinta) -nt-+ me!a+-+an t-gas/t-gas tertent-. T-gas/t-gas terse-tda'at dija!an+an a'ai!a ada res'%n dari 'ema+ai. Res'%n terse-t
er-'a +ejadian ata- e=ent tertent-3 misa!n"a memi!i) t%m%!3
memi!i) men- dan seagain"a.1
2eberapa kemampuan dari Gisual 2asic antara lain sebagai berikut :
! /embuat program aplikasi berbasis 4indo"s!
%! /embuat objek1objek pembantu program, misalnya#ile 5elp, kontrolActive6
dan sebagainya!
(?
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
38/39
&! /enguji program dan menghasilkan program akhir berekstensi ;J; yang
langsung dapat dijalankan!
/enurut Agung 4o)ian dalam buku Panduan /icrosoft Gisual 2asic
menyebutkan bah.a:
Se-a) a)asa 'em%graman "ang dig-na+an -nt-+ mem-at
'r%gram a'!i+asi erasis %rientasi %je+ ata- ,bject ,riented
Program(OOP. :is-a! Basic mer-'a+an 'engemangan a)asa
asic "ang 'erna) '%'-!er. Dengan :is-a! Basic 'erancangan se-a)
'r%gram a+an !ei) m-da) dan men"enang+an +arena did-+-ng
%!e) +%m'%nen/+%m'%nen 'e!eng+a' "ang memi!i+i standar
>ind%>s.$
2erdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik kesimpulan bah.a
Gisula 2asic merupakan pemograman yang relatif mudah untuk dipelajari, syarat
utama yang diperlukan untuk dapat segera mempelajari Gisula 2asic adalah suda
terbiasa bekerja dengan 5indo.s!
2. r"sta! Re'%rt
/enurut buku yang berjudul Program Aplikasi $erintegrasi In)entory E
8utang Piutang dengan Gisual 2asic *!? dan 6rystal @eport, yang diterbitkan atas
hasil kerjasama antara Andi +ffset dengan /adcoms menyebutkan bah.a
3r"sta! Re'%rtmer-'a+an 'r%gram +)-s-s -nt-+ mem-at !a'%ran "ang
ter'isa) dengan 'r%gram Micr%s%,t :is-a! Basic.8 teta'i +ed-an"a da'at
di)--ng+an (!in+age0.#8
/enurut di)isi pengembangan /adcoms dalam buku yang berjudul Seri
Panduan Pemograman Database Gisual 2asic *!? dengan 6rystal @eport,
menyatakan bah.a:
r"sta! Re'%rt mer-'a+an 'r%gram +)-s-s -nt-+ mem-at !a'%ran
"ang ter'isa) dengan 'r%gram Micr%s%,t :is-a! Basic .8 teta'i
(
-
7/21/2019 jbptunikompp-gdl-s1-2007-dinnyanggr-6167-13_bab-ii.doc
39/39
+ed-an"a da'at di)--ng+an3 menceta+ dengan r"sta! Re'%rt
)asi!n"a !ei) ai+ dan !ei) m-da)3 )a! ini +arena 'ada r"sta!
Re'%rt an"a+ reporttersedia %"e+/%"e+ ma-'-n +%m'%nen "ang
m-da) dig-na+an.12
2erdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik kesimpulan bah.a
6rystal @eport merupakan so#t"are yang digunakan khusus untuk report, yang
lebih mudah untuk dipelajari dengan fasilitas yang lengkap!