Jawaban tugas 1

4
Bab I 1. Jelaskan secara singkat perbedaan antara SAI dengan SABUN 2. Jelaskan Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan di SAI 3. Jelaskan perbedaan jenis laporan yang dihasilkan oleh SAI dengan SABUN 4. Jelaskan secara singkat kaitan antara SAI dengan SABUN dalam rangka menghasilkan LKPP Jawab 1. SAI adalah sistem akuntansi yangdilaksanakan oleh Kementrian/Lembaga sebagai pengguna anggaran dan pengguna barang. Sistem tersebut terdiri dari sistem yang memproses pengelolaan keuangan (SAIBA) dan sistem yang memproses pengelolaan barang (SIM-BMN) 2. Penyusunan Laporan Kuangan SAI dilakukan oleh masing masing bagian akuntansi keuangan dan akuntansi barang Kuasa Pengguna Anggaran. Setiap Kuasa Pengguna Anggaran menyusun laporan keuangan dilengkapi data komputer, kemudian dilakukan penggabungan laporan mulai dari kuasa pengguna anggaran eselon 3 sampai kuasa pengguna anggaran secara vertikal maupun secara horizontal. Untuk keakuratan data dilakukan rekonsiliasi mulai dari internal antara kecocokan data dan laporan keuangan dengan data dan laporan barang, kecocokan antara laporan keuangan dengan data sebelum penggabungan. Rekonsiliasi juga dilakukan antara pihak kuasa pengguan anggaran dengan KPPN untuk data keuangan dan dengan pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk data barang. Pencocokan terakhir di level atas yaitu data keuangan antara Pengguna Anggaran dengan DJPBN cq Dit Akuntansi dan Pelaporan serta data barang dengan DJKN. 3. Jenis laporan SAI (dengan menggunakan SAIBA)adalah Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Arus Kas yang hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang hanya disajikan oleh Bendahara Umum Negara dan entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasiannya. Entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyajikan laporan arus kas adalah unit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum. Jenis laporan SABUN adalah Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan SAL . Laporan Operasional, Laporan Ekuitas, Neraca dan Laporan Arus Kas sebagai laporan gabungan dari BUN sebagai

description

jawaban

Transcript of Jawaban tugas 1

Page 1: Jawaban tugas 1

Bab I

1. Jelaskan secara singkat perbedaan antara SAI dengan SABUN2. Jelaskan Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan di SAI3. Jelaskan perbedaan jenis laporan yang dihasilkan oleh SAI dengan SABUN4. Jelaskan secara singkat kaitan antara SAI dengan SABUN dalam rangka menghasilkan LKPP

Jawab1. SAI adalah sistem akuntansi yangdilaksanakan oleh Kementrian/Lembaga sebagai pengguna

anggaran dan pengguna barang. Sistem tersebut terdiri dari sistem yang memproses pengelolaan keuangan (SAIBA) dan sistem yang memproses pengelolaan barang (SIM-BMN)

2. Penyusunan Laporan Kuangan SAI dilakukan oleh masing masing bagian akuntansi keuangan dan akuntansi barang Kuasa Pengguna Anggaran. Setiap Kuasa Pengguna Anggaran menyusun laporan keuangan dilengkapi data komputer, kemudian dilakukan penggabungan laporan mulai dari kuasa pengguna anggaran eselon 3 sampai kuasa pengguna anggaran secara vertikal maupun secara horizontal. Untuk keakuratan data dilakukan rekonsiliasi mulai dari internal antara kecocokan data dan laporan keuangan dengan data dan laporan barang, kecocokan antara laporan keuangan dengan data sebelum penggabungan. Rekonsiliasi juga dilakukan antara pihak kuasa pengguan anggaran dengan KPPN untuk data keuangan dan dengan pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk data barang. Pencocokan terakhir di level atas yaitu data keuangan antara Pengguna Anggaran dengan DJPBN cq Dit Akuntansi dan Pelaporan serta data barang dengan DJKN.

3. Jenis laporan SAI (dengan menggunakan SAIBA)adalah Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Arus Kas yang hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang hanya disajikan oleh Bendahara Umum Negara dan entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasiannya. Entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyajikan laporan arus kas adalah unit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum. Jenis laporan SABUN adalah Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan SAL . Laporan Operasional, Laporan Ekuitas, Neraca dan Laporan Arus Kas sebagai laporan gabungan dari BUN sebagai pengelola kas menyajikan laporan arus kas, Neraca akas umum negara dan CaLk, dan BUN sebagai pengguna anggaran (dengan menggunakan SAIBA)mengelola utang, mengelola investasi pemerintah, mengelola penerusan pinjaman, mengelola transfer ke daerah, mengelola subsisdi, pengelola belanja lainnya dan mengelola transaksi khusus. Jenis laporan berupa LRA, LO, LPE, Neraca dan CalK

4. Kaitan antara SAI dengan SABUN dalam rangka menghasilkan LKPP. BUN adalh penguasa DANA dan Instansi adalah pengguna DANA. BUN menyelenggarakan SABUN yaitu sistem akuntansi pengelolaan dana /kas berupa penerimaan pendapatan dan penerimaan pembiayaan serta pengeluaran belanja dan pengeluaran pembiayaan. Sedangkan SAI menyelenggarakan SAIBA yaitu sistem akuntansi yang memproses pencatatan penerimaan pendapatan/pembiayaan dengan basis akrual serta memproses penggunaan dana yang diterima dari BUN dan penggunaan aset yang dibawah penguasaan Instansi yang bersangkutan agar kegiatan dapat terlaksana sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan. SAIBA menghasilkan Laporan Keuangan Instansi (Kementrian/Lembaga) dan SABUN menghasilkan Laporan Keuangan Instansi berbasis akrual (menggunakan SAIBA) dan Laporan Keuangan berbasis kas. Dengan demikian BUN menghasilkan Laporan Keuangan Instansi berbasis akrual dan berbasis kas.

Page 2: Jawaban tugas 1

LKPP adalah laporan keuangan hasil konsolidasi / gabungan dari entitas-entitas akuntansi. Proses konsolidasi diikuti dengan eliminasi akun-akun timbal balik (reciprocal accounts) antara lain seperti akun transaksi antar entitas (Diterima dari entitas lain dan ditagihkan ke entitas lain) dan uang muka dari Kas Umum Negara.( sisa uang persediaan yang belum dipertanggungjawabkan oleh bendahara pengeluaran sampai dengan akhir tahun anggaran)

BAB II-jawabSatker PetaniData Neraca per 31 Desember 2015

Perkiraan RpAsetAset LancarPersediaan 3.000.000Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 36.000.000Jumlah Aset Lancar 39.000.000Aset TetapTanah 920.000.000Peralatan dan Mesin 450.000.000Gedung dan Bangunan 700.000.000Jalan, Irigasi dan Jaringan 500.000.000Aset Tetap Lainnya 70.000.000Jumlah Aset Tetap 2.640.000.000Aset LainnyaAset tidak berwujud 90.000.000Tagihan Penjualan Angsuran 144.000.000

234.000.000Jumlah Aset 2.913.000.000

KewajibanEkuitasEkuitas 2.913.000.000Jumlah Kewajiban dan Aset 2.913.000.000BAB III

1. Jelaskan perbedaan antara estimasi pendapatan dengan estimasi pendapatan yang dialokasikan2. Jelaskan perbedaan antara estimasi penerimaan pembiayaan dengan estimasi penerimaan

pembiayaan dengan estimasi penerimaan pembiayaan yang dialokasikan3. Jelaskan perbedaan antara appropriasi belanja dengan allotmen belanja4. Jelaskan perbedaan antara apropriasi pengeluaran pembiayaan dengan allotment pengeluaran

pembiayaan

Jawab

1. Estimasi Pendapatan adalah pendapatan yang dianggarkan dalam pendapatan negara yang direncanakan akan diterima Pemerintah Pusat dalam satu tahun anggaran. Sedangkan Estimasi Pendapatan yang dialokasikan adalah pendapatan yang harus dilaksanakan dan dicapai oleh setiap Kementraian/Lembaga sebagai pengguna anggaran.

Page 3: Jawaban tugas 1

2. Estimasi penerimaan pembiayaan adalah pembiayaan yang direncanakan diterima oleh Pemerintah Pusat dalam satu tahu anggaran bisa berupa penggunaan SAL , penerimaan pinjaman dari pihak lain sebagai utang jangka panjang atau pengembalian pinjaman dari pihak lain sebagai pengembalian tagihan jangka panjang kepada pihak lain.

3. Apropriasi Belanja adalah persetujuan Legislatif/DPR atau kesepakatan bersama antara DPR dan Pemerintah untuk pengeluaran dalam batas tertentu untuk membiayai kegiatan pemerintahan dalam satu tahun anggaran. Sedangkan allotmen Belanja adalah pengeluaran yang harus dilaksanakan oleh setiap kementrian/lembaga sebagai pengguna anggaran untuk membiayai kegiatan pemerintahan sesuai fungsi masing-masing kementrian/lembaga bersangkutan.

4. Apropriasi Pengeluaran Pembiayaan adalahpembiayaan yang direncanakan dikeluarkan Pemerintah Pusat dalam satu tahu anggaran bisa berupa Pemberian pinjaman kepada pihak lain, pengeluaran untuk Penyertaan Modal Pemerintah dan pembayaran kembali utang jangka yang dipinjaman oleh pihak lain.

5. Jurnal DIPA (dalam Rupiah)

Uraian Debet KreditAllotmen Belanja Pegawai 2.100.000.000Allotmen Belanja Barang 250.000.000Allotmen Belanja Modal 850.000.000Estimasi Pendapatan Negara Bukan Pajak yang dialokasikan 150.000.000

Estimasi Perubahan SAL yang dialokasikan atau TransaksiantarTagihan dan Kewajiban kepada Kas Umum Negara 3.050.000.000