Jawab Lat PPN Obyektif 40 2008

download Jawab Lat PPN Obyektif 40 2008

of 6

Transcript of Jawab Lat PPN Obyektif 40 2008

  • 7/22/2019 Jawab Lat PPN Obyektif 40 2008

    1/6

    Nama: Korektor Nama: Betul: NilaiNPM : NPM : Salah:

    LATIHAN PERPAJAKAN I

    PILIH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT

    1. Landasan hukum PPN & PPn BM adalah:a. UU No 28 Tahun 2007b. UU No 16 Tahun 2000c. UU No 17 Tahun 2000d. UU No 42 Tahun 2009e. UU No 14 Tahun 2002

    d

    2. Pernyataan yang bukan merupakan karakteristik PPN adalah:a. Pajak Tidak Langsungb. Pajak Langsungc. Pajak yang dikenakan secara bertingkat (multi stage)d. Pajak Obyektife. Pajak atas konsumsi dalam negeri b

    2. PPN dikenakan terhadap:a. Harga jualb. Harga pokokc. Nilai pengggantid. Nilai tukar e. Nilai tambah

    e

    3. Syarat administrasi yang harus dipenuhi dalam pengenaan PPN & PPn BM adalah:a. Wajib pajak harus mempunyai ijin usaha dari Dinas Perdagangan setempatb. Setiap kegiatan usaha harus diadministrasi secara baik dan benar sesuai dengan prinsip-prinsip

    akuantansi yang lazim berlakuc. Sebelum melakukan penyerahan BKP/JKP, pengusaha wajib melaporkan ke Kantor Pelayanan

    Pajak kegiatan usaha yang dilakukan untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajakd. Pengusaha wajib menunjuk seorang administrator yang bertugas khusus untuk menangani

    perpajakane. Setiap pengusaha wajib menggunakan faktur pajak standar atas penjualan barang dan jasa

    c

    4. Dalam PPN mengenal pengertian Barang Kena Pajak (BKP), pilih yang tepat barang yang dikategorikansebagai BKP.a. Uang, emas batangan dan surat berhargab. Barang-barang kebutuhan pokok masyarakatc. Penggunaan atas hak merk dagangd. Barang hasil pertambangan yang diambil dari sumbernyae. Makanan dan minuman yang disajikan di restoran

    c

    5. Dalam PPN mengenal juga pengertian Jasa Kena Pajak (JKP), pilih yang tepat jasa yang dikategorikansebagai JKP.a. Jasa di bidang pelayanan sosialb. Jasa di bidang pelayanan medikc. Jasa dibidang angkutan umum di udarad. Jasa dibidang pendidikane. Jasa dibidang angkutan umum di darat

    c

    6. Manakah yang tidak termasuk sebagai Subyek PPNa. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKPb. Dirjen Bea dan Cukai dalam hal impor BKPc. Orang pribadi yang membangun sendiri bangunan yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha/ kegiatannyad. Pengusaha Kecil atau Pengusaha Mikroe. Bendahara Pemerintah Pusat dan Daerah d

    Lat PPN 0byektif 40 2010 doc

    1

  • 7/22/2019 Jawab Lat PPN Obyektif 40 2008

    2/6

    7. Manakah yang tidak termasuk sebagai Obyek PPNa. Penyerahan BKP di dalam daerah pabean oleh pengusahab. Impor BKP oleh siapapunc. Kegiatan membangun sendiri bangunan yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha/ kegiatannyad. Penyerahan BKP di kawasan industrie. Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean kedalam daerah pabean

    d

    8. Manakah yang tidak termasuk pengertian penyerahan BKPa. Penyerahan hak atas BKP karena suatu perjanjianb. Penyerahan BKP pada pedagang perantarac. Penyerahan BKP untuk jaminan utang piutangd. Penyerahan BKP secara konsinyasie. Pemakaian sendiri dan pemberian cuma-cuma

    c

    9. Saat timbulnya utang PPN atas jual beli secara angsuran adalah:a. Saat pelunasan angsuranb. Saat perjanjian dibuat didepan notarisc. Saat penyerahan BKPd. Saat faktur pajak diserahkane. Saat penyetoran PPN pada bank persepsi

    c

    10. Saat timbulnya utang PPN atas penyerahan BKP kepada pemungut (Wapu) adalah:a. Saat pembayaranb. Saat kontrak jual beli ditandatanganic. Saat penyerahan BKPd. Saat faktur pajak diserahkane. Saat penyetoran PPN pada bank persepsi a

    11. Saat timbulnya utang PPN atas kegiatan membangun sendiri adalah:a. Saat pembayaran atas pembangunanb. Saat pembelian bahan-bahan bangunanc. Saat selesaianya pembangunan phisikd. Saat faktur pajak diserahkane. Saat mulai dilaksanakan pembangunan phisik e

    12. Saat timbulnya utang PPN atas impor BKP adalah:a. Saat pembayaran melalui Bank Devisab. Saat perjanjian impor ditandatanganic. Saat barang impor mulai dimanfaatkand. Saat faktur pajak diserahkane. Saat BKP dimasukkan kedalam daerah pabean e

    13. Saat timbulnya utang PPn BM atas penyerahan barang yang tergolong mewah adalah:a. Saat pabrikan mulai memproduksi barang mewahb. Saat pedagang besar menyerahkan kepada pedagang eceranc. Saat pedagang eceran menyerahkan BKP kepada konsumen terakhird. Saat faktur pajak diserahkane. Saat pabrikan meyerahkan BKP kepada pihak lain e

    14. Manakah yang tergolong sebagai sebagai faktur pajak khusus:a. Faktur pajak standar b. Faktur pajak gabunganc. Bon pembelian barang elektronikd. Faktur pembelian kendaraan bermotor e. Kuitansi tagihan telepon e

    15. Faktur pajak diterbitkan paling lambat pada:a. Pada akhir bulan penyerahanb. Pada akhir bulan kedua setelah bulan pembayaranc. Pada akhir bulan ketiga setelah bulan penyerahan BKPd. Pada akhir bulan kedua setelah bulan penyerahan BKPe. Pada akhir bulan berikutnya setelah bulan penyerahan BKP e

    16. Faktur pajak standar dapat dikreditkan paling lambat:

    Lat PPN 0byektif 40 2010 doc

    2

  • 7/22/2019 Jawab Lat PPN Obyektif 40 2008

    3/6

    a. Akhir bulan diterbitkannya faktur pajakb. Satu bulan setelah masa pajak diterbitkannya faktur pajakc. Dua bulan setelah masa pajak diterbitkannya faktur pajakd. Tiga bulan setelah masa pajak diterbitkannya faktur pajake. Empat bulan setelah masa pajak diterbitkannya faktur pajak d

    17. PT.Andika menyerahkan beberapa pasang sepatu kepada Rusmin di Surabaya seharga Rp.50.000.000,-biaya pengiriman dan pengepakan Rp.2000.000,- dan potongan harga 5%. Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dari

    transaksi tersebut sebesar:a. Rp. 52.000.000,-b. Rp. 50.000.000,-c. Rp. 49.500.000,-d. Rp. 49.400.000,-e. Rp. 48.000.000,-

    d

    18. PT.Abadi mengimpor benang dari Hongkong dengan harga impor Rp.100.000.000,- Bea Masuk 10%sewa gudang Rp.2.00.000,-.biaya angkutan dari pelabuhan ke pabrik Rp.5.000.000,- Dasar penghitungan pajakatas impor tersebut sebesar:a. Rp. 100.000.000,-b. Rp. 110.000.000,-c. Rp. 112.000.000,-d. Rp. 117.000.000,-

    e. Rp. 119.000.000,-b

    19. Berapa besarnya Dasar Penghitungan Pajak atas kendaraan bermotor bekas yang dijual di show rooma. Harga jual show roomb. 20% dari harga show roomc. 10% dari harga jual show roomd. 5% dari harga jual show roome. Harga pasar yang wajar c

    20. Berapa besarnya Dasar Penghitungan Pajak atas pelelangan yang dilakukan Kantor Lelang Negaraa. Harga lelangb. 20% dari harga lelangc. 10% dari harga lelangd. 5% dari harga lelange. Harga pasar yang wajar a

    21. Berapa besarnya Dasar Penghitungan Pajak atas pemakaian sendiria. Harga penjualanb. Harga pokok penjualanc. 80% dari harga penjualand. 70% dari harga penjualane. Harga pasar yang wajar

    b

    22. Berapa besarnya Dasar Penghitungan Pajak atas jasa anjak piutanga. Jumlah imbalan yang diterimab. 20% dari jumlah imbalan yang diterimac. 10% dari jumlah imbalan yang diterimad. 5% dari jumlah imbalan yang diterimae. Harga pasar yang wajar

    d

    23. PT. Andalas (pabrik ban mobil) memakai sendiri ban mobil hasil produksinya yang digunakan untuk mobilpribadi Direktur perusahaan seharga Rp.2.400.000,- dan untuk mobil box untuk kegiatan opersional sehargaRp.7.200.000,-. Dalam harga tersebut sudah termasuk laba 20%. PPN terutang atas pemakaian sendiri tersebutsebesar:a. Rp. 960.000,-b. Rp. 720.000,-c. Rp. 800.000,-d. Rp. 240.000,-e. Rp. 200.000,- e

    24. Bambang pada bulan Oktober 2010 membangun rumah tinggal di Bandung dengan luas bangunan 300m2 dan bersifat permanen. Pembangunan rumah tersebut diperkirakan akan selesai dalam waktu 6 bulan.

    Lat PPN 0byektif 40 2010 doc

    3

  • 7/22/2019 Jawab Lat PPN Obyektif 40 2008

    4/6

    Bulan Oktober 2010 telah dikeluarkan biaya untuk pembelian bahan bangunan dari PKP (belum termasuk PPN)yang terdiri dari semen seharga Rp.5.000.000,-; batu pecahan Rp.2.000.000,-; pasir seharga Rp.1.500.000,-;batu kali seharga Rp.1.100.000,-; batako seharga Rp.1.500.000,-; dan paku seharga Rp.500.000,-. Membayarupah tukang sebesar Rp.8.500.000,-. PPN yang terutang atas pembangunan tersebut bulan Oktober 2010adalah sebesar:a. Rp. 2.010.000,-b. Rp. 1.160.000,-c. Rp. 900.000,-d. Rp. 850.000,-

    e. Rp. 840.000,-e

    25. Dalam mekanisme PPN kita mengenal Pajak Masukan (PM). PM yang dapat dikreditkan harus memenuhipersyaratan tertentu. Dibawah ini merupakan peryaratan PM dapat dikreditkan, kecuali:a. PM atas perolehan (pembelian) sedan operasional Direksib. PM yang dilengkapi faktur pajak standar yang diisi lengkap, benar dan ditandatanganic. PM untuk perolehan yang mempunyai hubungan langsung dengan produksi dan pemasarand. PM tidak dibebankan sebagai biaya perusahaane. PM berkaitan dengan penyerahan yang terutang PPN

    a

    26. Berikut ini merupakan PM yang tidak dapat dikreditkan, kecuali:a. Perolehan BKP sebelum pengusaha dikukuhkan sebagai PKPb. Perolehan BKP yang faktur pajaknya berupa kuitansi bukti penyerahan uangc. Perolehan dan pemeliharaan kendaraan bermotor jeep dan station wagond. Perolehan yang pemeliharan rumah mess pegawaie. Perolehan pembelian yang faktur pajaknya berupa Faktur Nota Bon Penyerahan oleh Pertamina

    e

    27. Ticket dan tagihan surat muatan udara merupakan:a. Faktur pajak standar b. Faktur pajak gabunganc. Faktur pajak sederhanad. Faktur pajak khususe. Faktur pajak atas jasa

    d

    28. Kuitansi telepon merupakan:a. Faktur pajak standar b. Faktur pajak gabunganc. Faktur pajak sederhana

    d. Faktur pajak khususe. Faktur pajak atas jasa

    d

    29. Besarnya PM yang dapat dikreditkan atas pedagang eceran yang menggunakan norma penghitunganadalah:a. 80% dari Pajak Keluaran (PK)b. 70% dari Pajak Keluaran (PK)c. 60% dari Pajak Keluaran (PK)d. 50% dari Pajak Keluaran (PK)e. 40% dari Pajak Keluaran (PK) a

    30. Besarnya PM yang dapat dikreditkan atas penyerahan JKP yang menggunakan norma penghitunganadalah:a. 80% dari Pajak Keluaran (PK)b. 70% dari Pajak Keluaran (PK)

    c. 60% dari Pajak Keluaran (PK)d. 50% dari Pajak Keluaran (PK)e. 40% dari Pajak Keluaran (PK) e

    31. PT. Agraris menyerahkan hasil perkebunan dan penyemaian tanaman rempah-rempah dengan harga jualRp.50.000.000,- kepada PT. USADA perusahaan farmasi yang memperoleh persetujuan sebagai pengusahakawasan berikat, di Tangerang. Atas penyerahan ini mendapat fasilitas tidak dipungut PPN. Faktur Pajak (FP)dibuat pada saat penyerahan (FP.No. 080.000.08.TJ000005 ). Besarnya PPN adalah:a. Rp. 5.000.000,-b. Rp. 4.000.000,-c. Rp. 3.500.000,-d. Rp. 500.000,-e. NIHIL e

    Lat PPN 0byektif 40 2010 doc

    4

  • 7/22/2019 Jawab Lat PPN Obyektif 40 2008

    5/6

    32. Pada tanggal 15 Nopember 2010 diterima pembayaran dari KPKN atas penyerahan sabun mandi kepadaDEPDIKNAS sesuai harga kontrak Rp.66.000.000,- termasuk PPN 10%. Penagihan dilakukan tanggal 9Oktober 2010. FP.No. 020.000.07.TJ000130 SSP telah diterima. Besarnya PPN terutang pada Nopember 2010adalah:a. Rp. 6.600.000,-b. Rp. 6.000.000,-c. Rp. 7.260.000,-d. Rp. 5.600.000,-e. NIHIL b

    33. Pada tangal 15 Desember 2010 diterima pembayaran Rp.200.000.000,- atas penjualan sebuahgenerator pabrik pada tanggal 1 Desember 2010. Generator tersebut dibeli tanggal 21 Mei 2008 . Dan pada saatmembeli dibebaskan PPN. Tanda terima barang No 123/TK/10. Besarnya PPN terutang pada bulan Desember2010 adalah:a. Rp. 22.000.000,-b. Rp. 20.000.000,-c. Rp. 4.000.000,-d. Rp. 2.000.000,-e. NIHIL e

    34. Pada tangal 15 Nopember 2010 membayar langganan telepon Rp.3.850.000,- termasuk PPN kepadaTELKOM. Kuitansi tertanggal 3 Setember 2010 No.1457/FPK/10. Besarnya PPN yang dapat dikreditkan padabulan Nopember 2010 adalah:a. Rp. 385.000,-b. Rp. 350.000,-

    c. Rp. 300.000,-d. Tidak dapat dikreditkan, karena tidak menggunakan faktur pajak standare. Tidak dapat dikreditkan, karena kuitansi tertanggal 3 September 2010 b

    35. Pada tanggal 18 Nopember 2010 ditemukan SSP dan PIB tertanggal 27 September 2010 yang belumdilaporkan dengan PPN Rp.12.000.000 yang disetor ke Bank MANDIRI. PIB No.1110/11/M/10 Besarnya PPNyang dapat dikreditkan pada bulan Nopember 2010adalah:a. Rp. 12.000.000,-b. Rp. 1.200.000,-c. Tidak dapat dikreditkan, karena tidak menggunakan faktur pajak standard. Tidak dapat dikreditkan, karena kuitansi tertanggal 27 September 2010e. Tidak dapat dikreditkan, karena PIB termasuk dikategorikan sebagai faktur pajak gabungan a

    36. Pada tanggal 31 Januari 2010 melakukan perhitungan kembali atas pajak yang telah dikreditkan atasperolehan satu unit generator untuk pabrik yang dibeli bulan Mei 2008 seharga Rp.500.000.000,- yang padawaktu itu Pajak Masukan-nya telah dikreditkan. Selama tahun 2009, 20% dari kapasitas dari generator inidigunakan untuk penerangan rumah dinas di lingkungan pabrik. Masa manfaat generator ini telah ditetapkanselama 5 tahun. Besarnya PPN yang dapat diperhitungkan pada bulan Januari 2010 adalah:a. Rp. 50.000.000,-b. Rp. 10.000.000,-c. Rp. 5.000.000,-d. Rp. 2.000.000,-e. Rp. 1.000.000,- d

    37. Pada tanggal 15 Januari 2010 diterima SSP dari KPKN NPWP: 01.112.221.3.420.000 yang merupakanbukti setoran PPN yang dipungut atas pembayaran Rp.20.000.000,- yang diterima pada tanggal 10 Desember2009. Surat tagihan tertanggal 21 Nopember 2009. Pembayaran ini sudah dilaporkan pada bulan Desember2009. Faktur pajak tertangal 21 Nopember 2009. Besarnta PPN terutang pada Januari 2010 adalah:a. Rp. 2.200.000,-b. Rp. 2.000.000,-c. Nihil, karena utang pajak telah diperhitungkan bulan Nopermber 2009

    d. Nihil, karena utang pajak telah diperhitungkan bulan Desember 2009e. Nihil , karena SSP dari KPKN bukan faktur pajak standar

    d.

    38. Pada tangal 10 Nopember 2010 diterima pembayaran sebesar Rp.10.000.000,- dari PT Espi NPWP:01.567.432.4.422.000 atas penyerahan kemeja yang dilakukan tanggal 15 Agustus 2010. Faktur pajaktertanggal 15 Agustus 2010. Besarnya PPN terutang pada Nopember 2010 adalah:a. Rp. 1.000.000,-b. Nihil, karena PPN telah diperhitungkan bulan Agustus 2010c. Nihil, karena PPN telah diperhitungkan bulan September 2010d. Nihil, karena PPN telah diperhitungkan bulan Oktober 2010e. Nihil, karena pada saat pembayaran 10 Nopember 2010 tidak dilampiri faktur pajak b

    Lat PPN 0byektif 40 2010 doc

    5

  • 7/22/2019 Jawab Lat PPN Obyektif 40 2008

    6/6

    39. Pada tanggal 11 Nopember 2010 dibayar tunai pembelian bahan baku senilai Rp.210.000.000,- dari PTKamra NPWP: 01.542.204.5.322.000. Penyerahan bahan baru akan dilakukan bulan Desember 2010. FakturPajak belum diterima. Besarnya PPN yang dapat dikreditkan pada bulan Nopember 2010 adalah:a. Rp. 21.000.000,-b. Rp. 21.000.000,- baru akan dikreditkan pada bulan Desember 2010c. Tidak dapat dikreditkan, karena faktur pajak belum diterimad. Tidak dapat dikreditkan, karena bahan baku dikecualikan atas pengenan PPNe. Tidak dapat dikreditkan, karena tidak dilampiri SSP c

    40. Pada bulan Nopember 2010 diterima Faktur Pajak stndar atas pembelian tertanggal 4 Juli 2010 dengan

    PPN senilai 33.000.000,- dari PT.Kancil. Faktur Pajak diterbitkan pada saat pembelian. Besarnya PPN yangdapat dikreditkan pada bulan Nopember 2010 adalah:a. Rp. 33.000.000,-b. Rp. 3.300.000,-c. Tidak dapat dikreditkan, karena faktur pajak sudah daluwarsad. Tidak dapat dikreditkan, karena sudah dikreditkan pada bulan Juli 2010 (bulan pembelian)e. Tidak dapat dikreditkan, karena faktur pajak dianggap cacat c

    Lat PPN 0byektif 40 2010 doc

    6