Jarkom4

66
Pengantar DNS (Domain Name System) Marliana Sari, ST. MMSI

Transcript of Jarkom4

Page 1: Jarkom4

Pengantar DNS (Domain Name System)

Marliana Sari, ST. MMSI

Page 2: Jarkom4

Agenda

• Pengertian DNS

• Latar Belakang

• Cara Kerja DNS

• Klasifikasi DNS

• Organisasi Yang Terkait

• Hirarki DNS

• Pengelolaan Nama Domain di Indonesia

• Topik Seputar DNS

Page 3: Jarkom4

Pengertian DNS

• Domain Name System (DNS) adalah ”Distribute Database System” yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan protokol TCP/IP

• DNS merupakan sebuah aplikasi services yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address.

Page 4: Jarkom4

• DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer.

Page 5: Jarkom4

• Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa ataupun desimalbiner, hexa ataupun desimal

• Walaupun sudah ditulis secara desimal, manusia tetap Walaupun sudah ditulis secara desimal, manusia tetap sulit mengingat-nya satu-satusulit mengingat-nya satu-satu

• Analogi: kitapun sulit mengingat nomer telepon kenalan-Analogi: kitapun sulit mengingat nomer telepon kenalan-kenalan yang banyak, sehingga diperlukan buku teleponkenalan yang banyak, sehingga diperlukan buku telepon

• Di dalam HP bahkan tersedia buku telepon. Dan kita Di dalam HP bahkan tersedia buku telepon. Dan kita tinggal pilih nama orang yang kita hubungi tanpa pernah tinggal pilih nama orang yang kita hubungi tanpa pernah menghapal nomer telepon orang itumenghapal nomer telepon orang itu

• Prinsip DNS sama seperti di atas. Kita tidak perlu Prinsip DNS sama seperti di atas. Kita tidak perlu mengingat nomor IP yang memang sulit mengingatnya. mengingat nomor IP yang memang sulit mengingatnya. Cukuplah kita tahu nama-nya, mesin nanti yang akan Cukuplah kita tahu nama-nya, mesin nanti yang akan mencari/menuliskan untuk kita secara otomatismencari/menuliskan untuk kita secara otomatis

Page 6: Jarkom4

Latar Belakang

• Komputer bekerja berdasarkan dengan angka• 1010 0101 (biner)• Nomor IP: 167.205.21.82 (decimal)

• Manusia memiliki kelemahan dalam mengingat angka, namun bisa lebih mengingat nama• 167.205.21.82 vs www.paume.itb.ac.id• 202.91.9.7 vs sttpln.ac.id

Mana yang lebih mudah diingat?

• Meskipun domain name tersebut banyak:• yahoo.com, alumnisttpln.org, • google.co.id, jogja.go.id

Page 7: Jarkom4

Apa yang kita perlukan ?

• Sebelum DNS digunakan, jaringan komputer menggunakan file HOST.TXT yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address.

• Diperlukan sebuah sistem konversi dari nama ke angka dan sebaliknya

• Cara paling mudah adalah dengan menggunakan tabel• Di sistem UNIX ada berkas (file) “/etc/hosts”• Contoh isinya

202.91.9.11 router202.91.9.12 www.sttpln.ac.id202.91.9.13 mail-server202.91.9.14 digilyb.sttpln.ac.id

Page 8: Jarkom4

Tapi ada masalah yang timbul dari tabel• Sistem tabel hanya dapat digunakan untuk

jumlah mesin (komputer) yang tidak terlalu banyak.

• ketika komputer semakin banyak?. Apakah Sistem tabel di komputer kita akan mampu melayani?

atau

Apakah anda mau meng-entry semua nama domain dan mendata semua IP di tiap komputer yang ada di jaringan ?

Page 9: Jarkom4

Di Jaringan Global (internet)

• Penyebab Masalah• Teknologi internet terus berkembang. • Jumlah hosts bertambah. • Data di tabel semakin bertambah besar dan • Akan repot jika di-input secara manual.• Perebutan nama yang “favorit”

• Nama fungsi: server, router, …• Nama tokoh: kartun, pengarang science fiction, …• Nama lokasi: kota, negara, …

Page 10: Jarkom4

Kalau kita tidak bisa meng-update data tabel terus menerus di komputer client, bagaimana caranya agar komputer tetap bisa tau nomor IP Address komputer tujuan di jaringan internet?

• Harus ada solusi yang bisa membantu komputer client, agar tau berapa no IP Address komputer tujuan

• Meng-konversi tabel IP Address menjadi Domain Name agar mudah di ingat.

• Membuat Domain Name System di komputer Server, agar semua komputer client bisa merujuk ke komputer tersebut untuk mencari referensi IP Address komputer tujuan.

Page 11: Jarkom4

Kenapa Perlu Domain Name System?Ketika komputer client mencari komputer lain (X) dijaringan berbeda & tidak tahu berapa nomor IP Address-nya, maka komputer Client membutuhkan pertolongan komputer DNS Server untuk memberi tahu berapa nomor IP Address komputer X berdasarkan nama domain yang kita kirimkan ke komputer DNS Server.

X

Page 12: Jarkom4

Cara Kerja DNS

• DNS memetakan nama komputer menjadi IP address

• Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers.

Page 13: Jarkom4

Prinsip Kerja DNS1. Resolvers (client) mengirimkan queries ke name server

2. Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message

3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server

Page 14: Jarkom4

Resolvers (komp. Client) menjawab permintaan user yang ingin mencari informasi pada komputer lain di jaringan, dengan menghubungkan diri ke komputer tujuan, namun sebelum ke komputer tujuan terlebih dahulu :

1. Melihat isi cache-nya sendiri (apabila pertanyaan tersebut pernah ditanyakan dan jawabannya disimpan dalam cache miliknya).

2. Bertanya / query kepada dns server lokal serta meng-interpretasi-kan hasilnya.

Page 15: Jarkom4

Komputer User

Root DNS

Program penggunaMis: IE, Netscapehttp://www.sttpln.ac.idhttp://www.google.com

Cache

Internet

DNS Server Lokal

Resolver

Page 16: Jarkom4

DNS memiliki beberapa keunggulan, seperti:

• Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name (nama Komputer).

• Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.

• Simple, user hanya menggunakan satu nama untuk mencari nama domain baik di Internet maupun di Intranet, meskipun ada banyak mirror server yang digunakan.

Page 17: Jarkom4

Pengaturan Nomor IP dan Nama

• Sejarahnya pengaturan nomor IP dan nama host diatur secara tersentral oleh IANA (Internet Assigned Numbers Authority)• Dimotori oleh Jon Postel• Daftar tabel di-download secara

berkala

Situs webIANA – http://www.iana.orgJon Postel – http://www.postel.org

Page 18: Jarkom4

Hirarki distribusi address space IPv4

DNSO

EU EU

ICANN

IANAASO

APNIC ARINAfriNICLACNIC RIPE NCC

NIR LIR LIR

LIR ISP ISP

ISP

ISP

ISP LIR LIR

ISP ISPISP

EU EU EUEU EU

PSO

Page 19: Jarkom4

LACNIC

AfriNIC

ICANN: Internet Corporation For Assigned Names and Numbers adalah badan dunia yang mengurusi internet.

ASO: Address Supporting Oganization, bagian dari ICANN yang mengurusi resources yang terkait dengan Address Space (IP Address, AS Number & Reverse DNS). Regional Internet Registry seperti APNIC, ARIN, RIPE-NCC, AfriNIC, LACNIC dan juga National Internet Registry seperti JPNIC, KRNIC, CNNIC, VNNIC, APJII (IDNIC) juga berada dibawah hirarki ini.

IANA: Internet Assigned Numbers Authority, badan yang memiliki resources internet. Diberikan wewenang oleh ICANN untuk mendelegasikan resource IP Address lebih lanjut kepada members ASO & DNSO.

DNSO: Domain Name Supporting Organization, bagian dari ICANN yang mengurusi resources yang terkait dengan Domain Name.. cc-TLD & g-TLD berada dibawah hirarki ini.

PSO: Policy Supporting Organization, bagian dari ICANN yang berkonsentrasi pada Policy Teknis internet seperti RFC yabng dihasilkan oleh IETF

Page 20: Jarkom4

Internet Map Region

Page 21: Jarkom4

Domain Name System (DNS)

• “Tabel” dikelola secara terdistribusi

• Seorang administrator (perorangan) dapat mengelola sebuah domain tertentu.• Domain dapat memiliki sub domain

• DNS inventor: Paul Mockapetris• http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Mockapetris

• Data-data di DNS tidak hanya sekedar nomor IP tapi juga: MX record, jenis komputer, OS, lokasi, dll.

Page 22: Jarkom4

Mekanisme Query DNS

• Query DNS sama seperti menelusuri alamat pos biasa

• Misal: untuk menelusuri alamat di bawah ini, alamat dibaca dari belakang (mulai dari Indonesia)Marliana SariSTT PLNRuang Jurusan/dosenJl. Duri Kosambi No. 54Cengkareng 16789Jakarta - Indonesia

Page 23: Jarkom4

Query DNS

• Query ke “www.sttpln.ac.id” dilakukan dengan urutan• .id• .ac.id• .sttpln.ac.id• www.sttpln.ac.id = 202.91.9.8• Ada proses cache untuk mempercepat

Page 24: Jarkom4

id

Indonesia

co

ac web

sch

or

go

sttpln

mail dosen

dosen.sttpln.ac.id

Page 25: Jarkom4

Klasifikasi Nama Domain

• gTLD (generic Top Level Domain)• Domain yang

populer: .com, .net, .org, .gov, .mil, .edu, .int• Sudah ditambah dengan domain-domain lain

• .aero, .biz, .coop, .info, .museum, .name, .tv, .fm, .tk

.jobs, .asia, mobi, .pro, .tel, .travel,• http://www.iana.org/gtld/gtld.htm

• ccTLD (country code Top Level Domain)• .id, .my, .jp, .sg, .us, .uk, .au, dll.• Masing-masing dikelola oleh seorang administrator

yang ditunjuk oleh IANA

Page 26: Jarkom4

Organisasi terkait dengan DNS• Global:

• Pada mulanya: IANA• Sekarang: ICANN (Internet Corporation For Assigned

Names and Numbers)menunjuk DNSO (Domain Name Supporting Organization ) mengatur penggunaan domain name

• Regional• APTLD, CENTR, APNIC, …

• Negara• Berbeda-beda. di Indonesia: IDNIC / ID DOMREG /

Pengelola Nama Domain Indonesia saat ini KOMINFO

(Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

Page 27: Jarkom4

Pengelola Nama Domain Indonesia• Sejarah

• Dimulai dari individual sampai ke Rahmat Samik Ibrahim dan kemudian ke Budi Rahardjo

• Menggunakan nama IDNIC (Indonesia Network Information Center), ID DOMREG, ccTLD ID

• Web: http://www.depkominfo.go.id• Register: http://register.net.id

• Menkominfo saat ini menjadi “Pengelola Nama Domain Indonesia”

• Sebelumnya Domain Admin yang terdaftar di IANA/ICANN untuk mengelola IDNIC an. Budi Rahardjo dan Maman Sutarman

Page 28: Jarkom4

Struktur Domain .ID

• Domain harus di bawah second level domain• .ac: academic (lembaga pendidikan)• .co: company (perusahaan)• .or: organization, others• .net: network (untuk ISP)• .go: government (pemerintahan)• .mil: military• .sch: school• .web: web

• Khusus:• .war.net.id: warnet

Page 29: Jarkom4

Perkembangan domain .ID

Perkembangan Domain .ID

0

5000

10000

15000

20000

25000

1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006

Page 30: Jarkom4

Pertanyaan seputar domain

1. Apakah domain name itu?• Domain name adalah sebuah sistem penamaan

alamat internet yang bersifat "manusiawi". • Kenapa disebut manusiawi? Karena sebenarnya

alamat internet protokol (IP) yang asli adalah berupa angka-angka yang sulit dihapal seperti ini: 212.53.64.62

• Adanya domain name membuat penamaan alamat internet protokol menjadi mudah dan gampang diingat.

• Misalnya www.kompas.com atau www.yahoo.com. Domain name boleh dikatakan sebagai "alamat rumah virtual seseorang di internet".

Page 31: Jarkom4

2. Bagaimana struktur domain name?• Domain name terdiri atas sebuah struktur

hierarkis, di mana level tertinggi disebut sebagai Top-Level Domains (TLDs).

• Saat ini, terdapat lebih dari 200 TLDs yang terdaftar di seluruh dunia. Jumlah ini akan terus bertambah sesuai perkembangan jaman.

• Namun di antara semua TLDs tersebut, terdapat tiga yang paling populer, yaitu ".com", ".net", dan ".org".

Page 32: Jarkom4

Bagaimana struktur domain name?• Setiap TLDs harus terdaftar secara resmi di

lembaga yang memiliki otoritas untuk masalah domain name, yaitu ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers).

• Setiap negara memiliki TLDs yang berbeda-beda. Sebagai contoh, TLDs untuk Indonesia adalah .id, Singapura: sg, dan sebagainya.

• Adapun .com, .net dan .org berlaku internasional, jadi bisa dipakai oleh siapa saja di seluruh dunia.

Page 33: Jarkom4

Bagaimana struktur domain name?• Level kedua setelah TLDs adalah second level

domains (SLDs). Salah satu contohnya adalah ajangkita.com, di mana ajangkita merupakan SLD. Contoh lainnya, yahoo.com, kompas.com, hotmail.com, dan sebagainya.

• Level berikutnya adalah domain level ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya. Sebagai contoh adalah www.ajangkita.com, di mana www adalah domain level ketiga.

• Domain level ketiga dan seterusnya dibuat oleh pemilik SLD, bukan oleh ICANN.

Page 34: Jarkom4

3. Apa saja jenis-jenis domain name?• Secara umum, domain name terdiri atas dua jenis,

yaitu:• Generic Top-Level Domains (gTLDs) yang berlaku

internasinal. Contohnya adalah .com, .org dan .net, sebagaimana diceritakan di atas. Baru-baru ini ICANN meresmikan tujuh gTLDs baru yang berlaku internasional.

• Country Top-Level Domains (cTLDs) yang berlaku hanya di wilayah teritorial tertentu. Sebagai contoh, cTLDs untuk Indonesia = .id, Inggris = .uk, Perancis = .fr, dan sebagainya. Karena berlaku secara teritorial, setiap teritorial memiliki aturan yang berbeda-beda mengenai sistem penamaan dan pendaftaran untuk cTLDs ini.

Page 35: Jarkom4

Host Names

• Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika nama domain karir.detik.com, maka karir adalah host name dan detik.com adalah domain name-nya, atau pada upt.sttpln.ac.id, dimana upt adalah host name dan sttpln.ac.id adalah domain name-nya.

Page 36: Jarkom4

4. Siapa saja yang boleh mendaftarkan domain name?

• Siapa saja boleh, termasuk anda dan saya. Tapi dalam pendaftaran domain name berlaku sistem "siapa cepat dia dapat". Jadi anda misalnya tidak dapat lagi mendaftarkan domain name ajangkita.com atau kompas.com, karena sudah ada yang memesan/memilikinya.

• Namun beberapa domain tertentu bisa diklaim oleh lembaga atau orang tertentu jika dia memiliki hak cipta terhadap nama tersebut. Misalnya Microsoft Coorp. memiliki hak cipta terhadap domain name microsoft.com, sehingga tidak bisa diambil oleh orang lain.

Page 37: Jarkom4

5. Di mana tempat mendaftarkan domain name?

• Untuk domain name internasional, banyak lembaga yang menyediakan layanan pendaftaran. Salah satu yang cukup terkenal dan resmi sebagai anggota ICANN adalah Network Solutions (http://www.networksolutions.com).

• Selain itu, masih banyak lembaga registrasi lainnya yang terdaftar, seperti register.com, joker.com, name4ever.com, dan sebagainya. Mereka bersaing dengan menerapkan tarif dan layanan yang berbeda-beda. Bahkan ada juga yang memberikan domain name secara gratis, seperti namedemo.com dan namezero.com.

Page 38: Jarkom4

6. Apa saja Domain Name di Indonesia?• Di Indonesia, terdapat beberapa kategori nama domain

sesuai dengan jenisnya, yaitu:• www.nama_perusahaan.co.id (untuk perusahaan). • www.nama_organisasi.or.id (untuk organisasi/yayasan)

• www.nama_akademi.ac.id (untuk akademi/universitas)

• www.nama_departemen.go.id (untuk Depart/kementerian)

• www.nama_perusahaan.net.id (untuk ISP)

• www.nama_sekolah.sch.id (untuk sekolah-sekolah)

• www.nama_anda.web.id (untuk siapa saja)

Page 39: Jarkom4

• Semua nama domain di atas bisa dimiliki oleh siapa saja, asalkan mengikuti prosedur dan memenuhi syarat-syaratnya.

• Misalnya jika ingin mendapatkan nama domain dengan akhiran .co.id, maka salah satu syarat yang dibutuhkan adalah dengan pemilikan nomor SIUP ataupun NPWP atas nama perusahaan yang bersangkutan.

• Begitu juga dengan nama domain yang lainnya.

7. Siapa saja yang boleh memiliki Domain Name di Indonesia?

Page 40: Jarkom4

Struktur DNS

Domain Name System merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:

• Root Domain

• Top Level Domains (Generic dan Country)

• Second Level Domains

• FQDN (Third Level Domains)

• Host Names

Page 41: Jarkom4

Setting DNS Server di Windows 2003 ServerSetting DNS Server di Windows 2003 Server

• Pilih Start > Administrative Tools > DNSPilih Start > Administrative Tools > DNS

Page 42: Jarkom4

• Pilih Forward Lookup ZonesPilih Forward Lookup Zones

• Klik kanan pilih New ZoneKlik kanan pilih New Zone

Page 43: Jarkom4

• Maka akan tampil jendela wizard seperti dibawah Maka akan tampil jendela wizard seperti dibawah iniini

• Klik NextKlik Next

Page 44: Jarkom4

• Maka akan tampil jendela Zone TypeMaka akan tampil jendela Zone Type

• Pilih Primary zonePilih Primary zone

• Hilangkan tanda Store the zone in Active DirectoryHilangkan tanda Store the zone in Active Directory

• Klik NextKlik Next

Page 45: Jarkom4

• Maka akan tampil jendela Zone NameMaka akan tampil jendela Zone Name

• Masukkan nama zone yang diinginkan (misalkan: Masukkan nama zone yang diinginkan (misalkan: mycomphany.com)mycomphany.com)

• Klik NextKlik Next

Page 46: Jarkom4

• Maka akan tampil jendela Zone FileMaka akan tampil jendela Zone File

• Pilih Create a new file with this file namePilih Create a new file with this file name

• Klik NextKlik Next

Page 47: Jarkom4

• Maka akan tampil jendela Dynamic UpdateMaka akan tampil jendela Dynamic Update

• Pilih Do not allow dynamic updatesPilih Do not allow dynamic updates

• Klik NextKlik Next

Page 48: Jarkom4

• Pendifinisian zone selesaiPendifinisian zone selesai

• Klik FinishKlik Finish

Page 49: Jarkom4

• Definisi zone akan telah dibuatDefinisi zone akan telah dibuat

Page 50: Jarkom4

Membuat Host DNS ServerMembuat Host DNS Server

• Pilih nama zone yang akan dibuatkan host-Pilih nama zone yang akan dibuatkan host-nyanya

• Klik kanan pilih New Host (A)Klik kanan pilih New Host (A)

Page 51: Jarkom4

• Maka akan tampil jendela New HostMaka akan tampil jendela New Host

• Masukkan nama host yang diinginkan pada Name Masukkan nama host yang diinginkan pada Name (misalkan: www)(misalkan: www)

• Masukkan IP Address (misalkan: 192.168.52.1)Masukkan IP Address (misalkan: 192.168.52.1)• Centang pada Create associated pointer (PTR) Centang pada Create associated pointer (PTR)

recordrecord• Pilih Add HostPilih Add Host

Page 52: Jarkom4

• Maka akan tampil pesan seperti iniMaka akan tampil pesan seperti ini

• Klik DoneKlik Done

Page 53: Jarkom4

Membuat Reverse Lookup ZoneMembuat Reverse Lookup Zone

• Klik kanan pada Reserve Lookup ZoneKlik kanan pada Reserve Lookup Zone

• Pilih New ZonePilih New Zone

• Maka akan tampil New Zone WizardMaka akan tampil New Zone Wizard

• Klik NextKlik Next

Page 54: Jarkom4

• Maka akan tampil jendela Zone TypeMaka akan tampil jendela Zone Type

• Pilih Primary zonePilih Primary zone

• Hilangkan centang pada Store the zone in Active Hilangkan centang pada Store the zone in Active DirectoryDirectory

• Klik NextKlik Next

Page 55: Jarkom4

• Maka akan tampil jendela Reverse Lookup Zone Maka akan tampil jendela Reverse Lookup Zone NameName

• Pilih Network Id dan masukkan alamat netword id Pilih Network Id dan masukkan alamat netword id jaringannya (misal: 192.168.52)jaringannya (misal: 192.168.52)

• Klik NextKlik Next

Page 56: Jarkom4

• Maka akan tampil jendela Zone FileMaka akan tampil jendela Zone File

• Pilih Create a new with this file namePilih Create a new with this file name

• Klik NextKlik Next

Page 57: Jarkom4

• Maka akan tampil jendela Dynamic UpdateMaka akan tampil jendela Dynamic Update

• Pilih Do not allow dynamic updatesPilih Do not allow dynamic updates

• Klik NextKlik Next

Page 58: Jarkom4

• Maka pembuatan reverse zone selesaiMaka pembuatan reverse zone selesai

• Klik FinishKlik Finish

Page 59: Jarkom4

• Maka reverse zone yang didefinisikan tadi akan Maka reverse zone yang didefinisikan tadi akan dibuatdibuat

Page 60: Jarkom4

Membuat PointerMembuat Pointer• Klik kanan pada Reserve Lookup Zone yang telah Klik kanan pada Reserve Lookup Zone yang telah

didefinisikan tadi (misal: 192.168.52.x Subnet)didefinisikan tadi (misal: 192.168.52.x Subnet)

• Klik kanan pilih New Pointer (PTR)Klik kanan pilih New Pointer (PTR)

• Maka akan tampil jendela seperti dibawah iniMaka akan tampil jendela seperti dibawah ini

• Masukkan IP address server pada Host IP NumberMasukkan IP address server pada Host IP Number

Page 61: Jarkom4

• Pada Host name pilih browse dan pilih host yang Pada Host name pilih browse dan pilih host yang telah didefinisikan yaitu wwwtelah didefinisikan yaitu www

• Setelah selesai klik OkSetelah selesai klik Ok

Page 62: Jarkom4

• Tampilan akhirTampilan akhir

• Setelah selesai klik OkSetelah selesai klik Ok

Page 63: Jarkom4

Test di Komputer ClientTest di Komputer Client

• Ubah IP Client sehingga satu jaringan dengan Ubah IP Client sehingga satu jaringan dengan server server

• Pada Preferred DNS Server masukkan IP Server Pada Preferred DNS Server masukkan IP Server (misal: 192.168.52.1)(misal: 192.168.52.1)

• Klik OkKlik Ok

Page 64: Jarkom4

• Buka dos promptBuka dos prompt

• Ketikkan ping Ketikkan ping www.mycomphany.com lalu tekan enter lalu tekan enter

• Bila anda mengkonfigurasi dengan benar maka Bila anda mengkonfigurasi dengan benar maka hasilnya seperta gambar diatashasilnya seperta gambar diatas

Page 65: Jarkom4

• Ketik nslookup tekan enterKetik nslookup tekan enter

• Ketikkan Ketikkan www.mycomphany.com lalu tekan enter lalu tekan enter

• Bila anda mengkonfigurasi dengan benar maka Bila anda mengkonfigurasi dengan benar maka hasilnya seperta gambar diatashasilnya seperta gambar diatas

Page 66: Jarkom4

Selesai