Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx

12
Jaringan Tegangan Rendah [JTR] ransmisi SUTR adalah bagian hilir dari sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi di bawah 1000 Volt, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke konsumen. Di Indonesia, tegangan operasi transmisi SUTR saat ini adalah 220/ 380 Volt. Radius operasi jaringan distribusi tegangan rendah dibatasi oleh: • Susut tegangan yang disyaratkan. • Luas penghantar jaringan. • Distribusi pelanggan sepanjang jalur jaringan distribusi. • Sifat daerah pelayanan (desa, kota, dan lain-lain). • susut tegangan yang diijinkan adalah + 5% dan – 10 %, dengan radius pelayanan berkisar 350 meter. Saat ini transmisi SUTR pada umumnya menggunakan penghantar Low Voltage Twisted Cable (LVTC) Fungsi Jaringan Tegangan Rendah

Transcript of Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx

Page 1: Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx

Jaringan Tegangan Rendah [JTR]

ransmisi SUTR adalah bagian hilir dari sistem tenaga listrik pada tegangan distribusi di

bawah 1000 Volt, yang langsung memasok kebutuhan listrik tegangan rendah ke

konsumen. Di Indonesia, tegangan operasi transmisi SUTR saat ini adalah 220/ 380

Volt.

Radius operasi jaringan distribusi tegangan rendah dibatasi oleh:

• Susut tegangan yang disyaratkan.

• Luas penghantar jaringan.

• Distribusi pelanggan sepanjang jalur jaringan distribusi.

• Sifat daerah pelayanan (desa, kota, dan lain-lain).

• susut tegangan yang diijinkan adalah + 5% dan – 10 %, dengan radius pelayanan

berkisar 350 meter.

Saat ini transmisi SUTR pada umumnya menggunakan penghantar Low Voltage

Twisted Cable (LVTC)

Fungsi Jaringan Tegangan Rendah

Jaringan tegangan rendah berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari Gardu

Distribusi ke Konsumen tegangan rendah. Tegangan rendah yang digunakan PT. PLN

( persero) adalah 127/220 V dan 220/380 V.

Page 2: Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx

Konstruksi Jaringan Tegangan Rendah (JTR) Konstruksi JTR terbagi atas :

a. Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR)

SUTR merupakan jaringan kawat yang berisolasi maupun tidak berisolasi. Bagian

utama dari SUTR kawat tak berisolasi adalah tiang listrik (besi, beton), Cross Arm,

Isolator dan penghantar Aluminium / Tembaga (Cu)

b. Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah (SKUTR)

Kabel yang digunakan adalah jenis XLPE yang lebih dikenal dengan nama LVTC

( Low Voltage Twisted Cable). Jenis kabel ini direntangkan di antara tiang penyangga.

Bagian utama adalah tiang, kabel dan suspension Clamp Bracket, yang berfungsi untuk

menahan kabel pada tiang. Kabel jenis ini sekarang banyak digunakan dalam

pemasangan JTR baru karena dianggap kontruksi jenis ini lebih handal.

Ada 10 jenis konstruksi jaringan distribusi tegangan rendah, yang masing-masing sesuai

dengan kondisi/rute jaringan di lapangan. Masing-masing konstruksi tersebut adalah :

1. Konstruksi TR-1.

Konstruksi TR-1 merupakan konstruksi saluran kabel udarategangan rendah (SKUTR)

yang menggunakan suspension small angle assembly (penggantung untuk tiang

sangga/tumpu).

Page 3: Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx

 

2. Konstruksi TR-2.

Konstruksi TR-2 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR dengan sudut kurang dari 45°,

dengan menggunakan large angle assembly (penggantung untuk tiang belokan/sudut). TR-2

ini termasuk tiang sudut, yang merupakan tiang yang dipasang pada saluran listrik, dimana

pada tiang tersebut arah penghantar membelok dan arah gaya tarikan kawat horizontal.

 

3. Konstruksi TR-3.

Konstruksi TR-3 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR untuk tiang akhir atau tiang

awal dengan treck schoor. Pengait kabel digunakan fixed dead-end clamp complete plastic

strip (peralatan untuk penarik pada tiang awal/akhir lengkap dengan plastic strap).

Page 4: Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx

 

4. Konstruksi TR-4.

Konstruksi TR-4 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR sebagai tiang penyangga pada

persimpangan (silang). Kedua saluran dikaitkan pada suspension small angle assambly.

 

5. Konstruksi TR-5.

Konstruksi tiang TR-5 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR pada tiang penegang.

Kabel dikaitkan pada fixed dead-end assambly. Tiang penegang/tiang tarik adalah tiang yang

dipasang pada saluran listrik yang lurus dimana gaya tarik kawat pekerja terhadap tiang dari

dua arah yang berlawanan.

Page 5: Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx

6. Konstruksi TR-6.

Konstruksi TR-6 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR pada tiang pencabangan, yang

menggunakan suspension small angle assambly dan fixed dead-end assambly untuk

mengaitkan kabel.

 

7. Konstruksi TR-7.

Konstruksi TR-7 merupakan konstruksi penyambungan menggunakan fixed dead-end

assamble

Page 6: Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx

 

8. Konstruksi TR-8.

Merupakan konstruksi pemasangan SKUTR pada tiang awal atau tiang akhir dengan

menggunakan ajustable.

 

9. Konstruksi TR-9.

Konstruksi TR-9 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR pada trafo tiang, dengan

menggunakan fixed dead-end clamp untuk mengikat kabel

Page 7: Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx

 

10. Konstruksi TR-10.

Konstruksi TR-10 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR pada trafo tiang untuk tiga

jurusan. Pengikat kabel digunakan fixed dead-end clamp.

Page 8: Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx

Mengenal Komponen Di Transfor Mator Stepdown

Fungsi Insulation Piercing Connector

Page 9: Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx

Fungsi Suspension

Fungsi Clamb Service

Page 10: Jaringan Tegangan Rendah mamat.docx