Jaringan Komputer

33
Jaringan Komputer Medium Access Control (MAC) Sublayer

description

Jaringan Komputer. Medium Access Control (MAC) Sublayer. Perkembangan MAC. ALOHA Ketika stasiun memiliki frame, langsung dikirim Stasiun memonitor jaringan selama delay propagasi round-trip maksimum (2 kali waktu yang dibutuhkan untuk mengirim frame antara 2 stasiun yang - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Jaringan Komputer

Page 1: Jaringan Komputer

Jaringan Komputer

Medium Access Control (MAC) Sublayer

Page 2: Jaringan Komputer

Perkembangan MACALOHA

Ketika stasiun memiliki frame, langsung dikirim Stasiun memonitor jaringan selama delay propagasi

round-trip maksimum (2 kali waktu yang dibutuhkanuntuk mengirim frame antara 2 stasiun yangjaraknya terjauh) ditambah inkremen waktu yangfixed.

Jika ada ACK berhasil Sebaliknya kirim ulang frame (retransmisi) Jika gagal setelah beberapa kali retransmisi stop

Page 3: Jaringan Komputer

Perkembangan MAC Slotted ALOHA CSMA

Jika medium idle transmit Jika medium sibuk teruskan monitor sampai kanal “terasa” (sensed) idle – Transmit segera

CSMA/CD Jika medium idle transmit Jika medium sibuk teruskan monitor sampai kanal

“terasa” (sensed) idle Transmit segera Jika terdeteksi tabrakan dalam proses transmisi kirim

sinyal jamming untuk memastikan bahwa semua stasiun mengetahui bahwa terjadi tabrakan

Tunggu selama waktu yang acak percobaan retransmisi

Page 4: Jaringan Komputer

Ethernet (CSMA/CD)Pada waktu t0, stasiun A mulai

mengirimkan paket dialamatkan ke D.Pada t1, B dan C siap untuk transmit.

Page 5: Jaringan Komputer

Ethernet (CSMA/CD)

Page 6: Jaringan Komputer

IEEE 802.3 Medium Access Control Preamble: deretan bit 7-oktet dengan pola bit 0

dan 1 bergantian (101010...) Start frame delimiter (SFD): oktet tunggal

10101011 yang mengikuti preamble dan menandakan dimulainya field DA

Destination address: alamat DTE yang dituju Source address: alamat DTE asal (originating) Length/type: field 2 oktet yang merupakan

indikasi jumlah oktet pada field data Data LLC: memiliki panjang minimum dan

maksimum agar menjadi frame yang valid Pad: urutan oktet yang ditambahkan pada data

agar memenuhi syarat pengoperasian collision detection

Page 7: Jaringan Komputer

IEEE 802.3 Medium Access ControlFrame check sequence (FCS): nilai CRC 4

oktet (32 bit) yang digunakan untuk deteksi kesalahan

Page 8: Jaringan Komputer

Spesifikasi IEEE 802.310-Mbps (Ethernet) Notasi untuk membedakan implementasi: <data

rate [Mbps]> <metode signaling> <panjang segmen

maksimum [ratusan meter]> <jenis media transmisi>

Medium 10BASE-F terdiri dari 3 spesifikasi: 10BASE-FP (pasif) topologi star, panjang segmen sampai

1 km 10BASE-FL (link) point to point, jarak antar stasiun atau

repeater sampai 2 km 10BASE-FB (backbone) jarak antar repeater sampai 2 km

Page 9: Jaringan Komputer

Spesifikasi IEEE 802.310-Mbps (Ethernet)Spesifikasi lain:

Fast Ethernet 100BASE-X, 100BASE-T4 Gigabit Ethernet 1000BASE-SX,

1000BASELX,1000BASE-CX, 1000BASE-T

Page 10: Jaringan Komputer

Spesifikasi IEEE 802.3100-Mbps (Fast Ethernet)Standar 100BASE-T

Secara keseluruhan mengacu pada protokol MAC dan format frame IEEE802.3.

Instalasi murah karena menggunakan UTP kategori 3 atau 5

Topologi mirip 10BASE-TStandar 100BASE-X

Banyak mengacu pada FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

Instalasi lebih mahal karena harus memasang kabel baru, misalnya STP, UTP kategori 5, atau serat optik

Page 11: Jaringan Komputer

Spesifikasi IEEE 802.3100-Mbps (Fast Ethernet)

Page 12: Jaringan Komputer

100BASE-X dan 100BASE-T4100BASE-X

Laju data 100 Mbps pada sepasang link 100BASE-TX: menggunakan 2 UTP atau STP, 1

untuk transmit dan 1 untuk receive 100BASE-FX: menggunakan 2 serat optik

100BASE-T4 Laju data 100 Mbps pada 4 link UTP Transmit dan receive data menggunakan 3

UTP (masing-masing 33,3 Mbps), jadi 2 UTP bersifat unidireksional, dan 2 UTP bidireksional

Skema pengkodean 8B6T

Page 13: Jaringan Komputer

100BASE-X dan 100BASE-T4

Page 14: Jaringan Komputer

Gigabit EthernetHub switching mengkoneksikan central

server dengan beberapa workgroup hubAlternatif lapis fisik dalam spesifikasi 1-

Gbps: 1000BASE-SX serat optik multimode short

wavelength 62,5-μm atau 50-μm 1000BASE-LX serat optik multimode atau

single mode 1000BASE-CX menggunakan STP 1000BASE-T UTP kategori 5

Page 15: Jaringan Komputer

Gigabit Ethernet

Page 16: Jaringan Komputer

Token Ring dan FDDIDidasarkan pada penggunaan sebuah

frame kecil, yang disebut token, yang beredar mengelilingi ring.

Stasiun pengirim akan membangkitkan token baru apabila kedua syarat berikut terpenuhi: Transmisi frame telah selesai Bit pertama dari frame yang dikirimkan telah

kembali ke stasiun tersebut.

Page 17: Jaringan Komputer

Token Ring dan FDDI

Page 18: Jaringan Komputer

IEEE 802.5 Medium Access ControlStarting delimiter: urutan bit khusus untuk

meningkatkan transparansi data, dengan pola JK0JK000

Access control, terdiri dari: Bit prioritas indikasi prioritas frame yang boleh

ditransmisikan pada suatu saat Bit token membedakan antara frame biasa dan

token Bit monitor mencegah frame mengelilingi ring

secara terus menerus Bit reservasi digunakan oleh DTE dengan

prioritas tinggi untuk memesan token pada rotasi berikutnya

Page 19: Jaringan Komputer

IEEE 802.5 Medium Access Control Frame control: menyatakan tipe frame (MAC atau

LLC/informasi) dan fungsi-fungsi kontrol tertentu Destination address dan source address: alamat

pengirim dan penerima Data unit: membawa data LLC Frame check sequence: CRC 32 bit End delimiter: transparansi data dengan pola

JK1JK1IE Frame status: terdiri dari bit address-recognized

(A) dan bit frame-copied (C)

Page 20: Jaringan Komputer

IEEE 802.5 Medium Access Control Frame MAC Setiap stasiun dapat memeriksa apakah suatu

frame mengalami error, kemudian mengeset bit E=1 pada field ED (end delimiter) jika terdeteksi kesalahan

Stasiun pengirim dapat menyimpulkan salah satu dari 3 kondisi berikut dari field FS (frame status), yaitu: Stasiun penerima tidak ada atau tidak aktif (A=0,C=0) Stasiun penerima ada tetapi frame tidak dikopi (A=1,

C=0) Frame telah diterima (A=1, C=1)

Page 21: Jaringan Komputer

IEEE 802.5 Medium Access Control Frame MAC

Page 22: Jaringan Komputer

IEEE 802.5 Medium Access Control Prioritas Token RingTerdapat 8 level prioritas dengan 3-bit

field P dan 3- bit field R (reservasi).Variabel pada algoritma prioritas:

Pf (atau Pm) = prioritas frame yang akan ditransmisikan oleh stasiun

Pr = nilai prioritas dari token yang diterima Rr = nilai reservasi token saat ini Sr = nilai prioritas layanan ring yang lama (Pr) Sx = prioritas layanan baru

Page 23: Jaringan Komputer

IEEE 802.5 Medium Access Control Prioritas Token Ring

Page 24: Jaringan Komputer

IEEE 802.5 Medium Access Control Spesifikasi Lapis Fisik IEEE 802.5 Standar memperbolehkan ukuran frame maksimum

18200 oktet (untuk 16 Mbps dan 100 Mbps). Bandingkan dengan ukuran frame maksimum untuk IEEE 802.3 yang hanya 1518 oktet.

Teknik pensinyalan pada datarate 4 dan 16 Mbps adalah Differential Manchester

Access control dapat dilakukan dengan 2 cara: Token passing stasiun harus menunggu token

sebelum mendapatkan kesempatan mengakses media

Dedicated token ring menggunakan mode switch antara stasiun dan hub/konsentrator, sehingga stasiun dapat mengakses media

Page 25: Jaringan Komputer

IEEE 802.5 Medium Access Control Spesifikasi Lapis Fisik IEEE 802.5

Page 26: Jaringan Komputer

FDDI Medium Access Control Format frame didefinisikan dalam simbol-simbol,

di mana tiap simbol ekivalen dengan 4 bit Field-field pada frame FDDI sangat mirip dengan

token ring, perbedaan yang signifikan hanya terdapat pada field FC

Field frame control (FC) pada frame selain token memiliki format CLFFZZZZ C adalah indikasi apakah frame sinkron atau asinkron L adalah indikasi alamat 16 atau 48 bit FF adalah indikasi frame LLC, MAC, atau cadangan ZZZZ adalah indikasi tipe frame kontrol

Field FC pada token memiliki format 10000000 atau 11000000

Page 27: Jaringan Komputer

FDDI Medium Access Control

Page 28: Jaringan Komputer

ATM LANSIdentifikasi tiga generasi LAN:

1st generation CSMA/CD dan token ring 2nd generation FDDI 3rd generation ATM LAN

(jaminanthroughput untuk aplikasi multimedia)Persyaratan pada LAN generasi ketiga:

Mendukung berbagai kelas layanan Scalable throughput Fasilitas interworking antara teknologi LAN dan

WAN

Page 29: Jaringan Komputer

ATM LANS

Page 30: Jaringan Komputer

Fibre ChannelFibre channel merupakan ide baru dalam

metode komunikasi data, di mana terjadi penggabungan antara komunikasi berorientasi kanal I/O (didominasi oleh hardware) dan komunikasi berorientasi jaringan (software)

Arsitektur protokol: FC-0 media fisik FC-1 protokol transmisi FC-2 protokol framing FC-3 common services FC-4 pemetaan

Page 31: Jaringan Komputer

Fibre Channel

Page 32: Jaringan Komputer

Wireless LANStandar IEEE 802.11 mendefinisikan 3 tipe

stasiun berdasarkan mobilitas: Tanpa transisi tidak bergerak atau sedikit

bergerak di dalam daerah cakupan BSS Transisi BSS pergerakan stasiun dari 1 BSS

ke BSS lain dalam ESS yang sama Transisi ESS pergerakan stasiun dari BSS

dalam sebuah ESS ke BSS dalam ESS lain

Page 33: Jaringan Komputer

Wireless LAN