Jaringan Komputer

12
DEFINISI JARINGAN KOMPUTER Jaringan Komputer mempunyai definisi yaitu sekumpulan komputer beserta perangkat-perangkat lain sebagai pendukung komputer yang saling terhubung satu sama lain dalam satu kesatuan. Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi , dan dapat mengakses informasi. Dalam peranannya jaringan komputer berfungsi sebagai pemberi layanan agar mendaptkan sebuah tujuan yang di inginkan. Media jaringan komputer bisa tanpa kabel dan bisa melalui kabel, hal ini memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi, misalnya data atau dokumen, dapat mencetak melalui printer yang sama di dalam satu jaringan yang sama, dapat saling berkomunikasi antara pengguna satu dengan lainnya (email, chatting), untuk mengakses informasi (web browsing). Di dalam sebuah jaringan komputer ada dua pihak yang saling beinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu pihak client dan pihat server. Pihak client adalah pihak yang menerima atau meminta layanan, sedangkan pihak server adalah pihak yang mengirim atau mengirimkan layanan. Selain itu dalam sebuah jaringan komputer terdapat puluhan, ribuan, dan bahkan jutaan node. Node merupakan setiap komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan. MANFAAT JARINGAN KOMPUTER

description

 

Transcript of Jaringan Komputer

  • 1. DEFINISI JARINGAN KOMPUTER Jaringan Komputer mempunyai definisi yaitu sekumpulan komputer beserta perangkatperangkat lain sebagai pendukung komputer yang saling terhubung satu sama lain dalam satu kesatuan. Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi , dan dapat mengakses informasi. Dalam peranannya jaringan komputer berfungsi sebagai pemberi layanan agar mendaptkan sebuah tujuan yang di inginkan. Media jaringan komputer bisa tanpa kabel dan bisa melalui kabel, hal ini memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi, misalnya data atau dokumen, dapat mencetak melalui printer yang sama di dalam satu jaringan yang sama, dapat saling berkomunikasi antara pengguna satu dengan lainnya (email, chatting), untuk mengakses informasi (web browsing). Di dalam sebuah jaringan komputer ada dua pihak yang saling beinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu pihak client dan pihat server. Pihak client adalah pihak yang menerima atau meminta layanan, sedangkan pihak server adalah pihak yang mengirim atau mengirimkan layanan. Selain itu dalam sebuah jaringan komputer terdapat puluhan, ribuan, dan bahkan jutaan node. Node merupakan setiap komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan.MANFAAT JARINGAN KOMPUTER 1. Sebagai sharing resources Yang bertujuan agar seluruh peralatan, program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna di dalam jaringan komputer tersebut. 2. Sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan Dengan adanya jaringan komputer pengembangan peralatan akan lebih mudah dan sekaligus bisa menghemat biaya, sebab setiap pembelian komponen-komponen seperti printer maka cukup membeli satu buah saja, sehingga satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama. Selain itu jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat harddisk dan perangkat lainnya, contohnya saat memberikan

2. perlindungan dari serangan virus, cukup memusatkan perhatian pada harddisk komputer pusat saja. 3. Sebagai media komunikasi yang efektif Jaringan komputer bisa membuat terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference. 4. Sebagai keamanan data Melalui sistem jaringan komputer, data yang tersimpan akan lebih aman karena hanya disimpan di komputer pusat yang hanya bisa diakses oleh para pengguna yang memiliki hak akses. 5. Sebagai integrasi data Dengan adanya jaringan komputer, maka ketergantungan pada komputer pusat dapat berkurang, karena setiap pemrosesan data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja, namun bisa diproses di komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk integrasi data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap saat.SEJARAH JARINGAN KOMPUTER Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam 3. proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.Gambar 1 Jaringan komputer model TSS Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminalterminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari 4. mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN. MACAM MACAM JARINGAN KOMPUTER BerdasarkanTopologiFisik(PhisicalPopology)Berdasarkan topologis fisik (Phisical Topology) dikenal beberapa macam topologi jaringan topologi bus, ring, star, hierarchical tree, dan web. 1. Topologi Bus Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.). Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. 5. Ciri-ciri: Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer Kabel cut dan digunakan konektor BNC tipe T Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain Susah melakukan pelacakan masalah Discontinue Support. Keunggulan Hemat kabel. Layout kabel sederhana. Kelemahan Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Kepadatan pada jalur lalu lintas. Diperlukan Repeater untuk jarak jauh. 2. Topologi Star Sesuai dengan namanya, yaitu ring atau cincin, maka semua komputer pada jaringan dengan topologi ring dihubungkan satu dengan yang lainnya sehingga membentuk sebuah cincin. Melalui topologi ini data tidak langsung dikirimkan ke komputer yang dituju. Akan tetapi, terlebih dahulu melalui beberapa komputer secara berkeliling sepanjang jaringan melalui media yang disebut sebagai token. Token tersebut akan memeriksa dan melanjutkan bebera perjalannya apabila data yang dituju bukan untuk dirinya dan menyimpan data apabila data yang dituju untuk dirinya. 6. Keunggulan Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. Tingkat keamanan termasuk tinggi. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. akses Kontrol terpusat. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan. Paling fleksibel. Kelemahan Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti. Boros dalam pemakaian kabel. HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat. Terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down Jaringan tergantung pada terminal pusat Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat. Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring. 3. Topologi Star Sesuai dengan namanaya, struktur fisik darai topologi star berbentuk bintang. Pada topologi ini masing-masing komputer (client) terhubung ke sebuah alat penghubung terpusat atau konsentrator (serves) melalui jalur yang berbeda. Media transmisi yang biasa digunakan pada topologi star adalah kabel UTP (Unshieled Twisted Pait). Keunggulan Kecepatan transfer data relatif lebih baik; Jika salah satu kabel yang menuju node terputus, tidak akan mengganggu jaringan; Kontrol manajemen transfer data lebih mudah mengingat semuanya terpusat pada konsentrator; 7. Lebih mudah untuk dikembangkan. Kelemahan Apabila konssentrator (server) mengalami kerusakan, maka semua komputer tidak dapat dioprasikan; Apabila lalu lintas transfer data padat, sering terjadi tabrakan file (collision). 4. Topologi hierarchical tree Sesuai dengan namanya, jaringan komputer dengan topologi hierarchical tree secra fisik arsitekturnya memeiliki sekema seperti akar pohon. Pada topologi ini, beberapa komputer berfungsi sebagai penghubung dan mempunyai tingkatan status yang lebih tinggi yang akan melakukan manajemen komputer di bawahnya. Melalui topologi ini, data ditransfer dari kumputer yang lebih rendah ke komputer yang lebih tinggi hingga sampai ke komputer yang dituju serta sebaliknya. Topologi ini banyak digunkan pada gedung perkantoran. Keunggulan Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas; Kelemahan Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus; Dapat terjadi tabrakan file (collision)Berdasarkan Topologi Logika (Logical Topology)dikenal beberapa macam topologi jaringan, antara lain Braoadcast Topology dan Token Pasing. Broadcast topologi Melalui topologi ini, data dikirim dari satu host ke host lainnya dalam media jaringan. Data yang dikirim lebih dahulu akan diproses sebelum data berikutnya. Prinsip ini berlaku juga pada cara kerja Ethernet. 8. Token pasing Pada topologi ini, jaringan diakses dengan melepas atau menerima pesan elektronik ke setiap host secara beruntun. Ketika sebuah host menerima data, berarti host tersebut dapat mengirim data dalam jarngan. Sebaliknya, host akan melepasnya apabila tidak memiliki data untuk dikirim. Berdasarkan Topologi Fungsi Berdasrkan topologi fungsi dikenal macam-macam topologi, yaitu peer to peer dan client-server. Peer to peer Pada jaringan peer to peer, semua komputer berkedudukan sama dalam berbagai informasi dan berkomunikasi. Model jaringan ini banyak digunakan, seperti di perumahan, kantor kecil, dan lainnya dengan sekala kecil. Client-Server Pada jaringan ini, terdapat sebuah komputer sebagai server dan beberapa komputer sebagai client. Pada jaringan ini, sangat disarankan spesifikasi komputer server lebih tinggi dari komputer client. Hal ini disebabkan komputer server komunikasi data kepada komputer client secara nonstop. Client adalah terminal komputer yang merupakan komputer di mana pengguna jaringan bekerja, sedangkan server adalah komputer yang berperan sebagai manajemen komunikasi data dalam jaringan.