Jaringan Ikat
Transcript of Jaringan Ikat
NAMA KELOMPOKKAMILATUSSANIAH (4411411038)NURUL HIDAYAH (4450408030)
RAFITA FARANTIKA (4411411035)
JARINGAN PENGIKAT
Biologi 2011Universitas Negeri Semarang
Struktur Jaringan Hewan
JARINGAN IKAT
1. Jaringan pengikat Longgar / Areolar : Memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Jaringan ikat longgar memiliki serabut kolagen berwarna putih,
serabut elastis, dan serabut retikulum. Jaringan ikat longgar memiliki banyak subtansi dasar dan memiliki
sejumlah sel dengan berbagai tipe. Jaringan ikat longgar dibentuk oleh sel-sel mesenkim Sel-sel ini berasal dari jaringan embrional. Dalam perkembangannya, sel-sel mesenkim akan berubah bentuk
seperti gelondong membentuk struktur yang disebut fibrosit. Fibrosit berkembang menjadi serabut elastin dan serabut kolagen. Sel pembentuk jaringan ikat longgar yang lain adalah hidrosit. Sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks
yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastis. Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh
darah dan saraf.
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia, ligamen dan tendon.
Terdiri dari komponen-komponen yang sama dengan yang ditemukan di dalam jaringan pengikat longgar tetapi serabut kolagen jelas menonjol
Jumlah serabut lebih banyak dari sel dan matrik. Jaringan ikat padat dibagi menjadi 2, yaitu
jaringan ikat padat teratur dan tidak teratur Fibroblast paling banyak
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Terdiri dari unsur utama : eritrosit, leukosit, trombosit Letak sel-sel jaringan ikat tidak berhimpitan, jika
berhubungan hanya pada ujung protoplasmanya Memiliki komponen intraseluler/matriks Bentuk sel tdk teratur, sitoplasma bergranula & inti sel
menggelembung. Secara embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan
mesoderm. Darah merupakan jaringan ikat, pada mamalia terdapat 6
liter darah atau 6–10% dari berat tubuh. Darah beredar dalam pembuluh darah arteri, vena, dan
kapiler. Jaringan darah terdiri atas substansi cair dan substansi
padat.
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Tersusun dari sel-sel lemak yang tidak
membentuk serat-serat interseluler atau matriks.
Terspesialisasi untuk penimbunan lemak. Berasal dari sel-sel mesenkim. Terdapat pada seluruh bagian tubuh, yaitu di
bawah kulit sekitar persendian, serta di sekitar organ dalam seperti ginjal dan jantung.
Bentuk longgar, tersusun dari sel-sel lemak yang berdinding tipis & di dalamnya terdapat rongga yang penuh tetes lemak.
Jaringan Ikat Adipose
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Asal jaringan limfe adalah bagian dari
darah yang keluar dari pembuluh darah, komponen terbesarnya adalah air dimana terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, asam lemak.
Komponen selulernya adalah limfosit. Jaringan limfe menyebar ke seluruh
tubuh melalui pembuluh limfe.
Sesuai dengan namanya, jaringan ikat berfungsi sebagai pengikat, penyokong, serta penghubung satu jaringan dengan jaringan yang lainnya. Jaringan ikat tidak terdapat pada permukaan luar tubuh. Jaringan ikat mengandung banyak pembuluh darah, kecuali pada tulang rawan. Berbeda dengan sel epitel, populasi sel-sel jaringan ikat lebih jarang dan menyebar di dalam matriks. Pada umumnya, matriks terdiri atas jaringan-jaringan serabut yang melekat dalam bahan dasar berupa cairan, gel, atau solid. Matriks pada jaringan ikat memiliki jalinan yang bergantung pada serabut yang dimilikinya.
Komponen Jaringan Ikat
Matriks
Sel
Serabut
Substansia dasar
Sel-sel jaringan ikat
Panah merah : serat elasticPanah ungu : fibroblastPanah hijau : makrofagPanah biru : serat kolagen
Serabut Jaringan Ikat
CONNECTIVE TISSUES CLASSIFICATION
Berdasarkan Fungsinya
Jaringan ikat sejati
Jaringan ikat penyokong
Jaringan ikat penghubung
Jaringan ikat penghasil tenaga
Jaringan ikat sejati
Jaringan ikat Longgar
Jaringan ikat padat
Jar. Ikat Padat Teratur
Jar. Ikat Padat tidak teratur
Jaringan Ikat Longgar
•Berfungsi membungkus organ tubuh (misalnya pada mesentrium / selaput perut)• Mengisi ruang diantara serabut dan sarung otot, menyokong jar epitel dan membentuk suatu lapisan yang mengelilingi pembukuh limfe dan darah.• Sel yang paling banyak adalah fibroblast dan makrofag.
Jaringan Ikat Padat• Berfungsi untuk menghubungkan organ tubuh, serabut syaraf,otot, tendon, dan sebgai dermis pada kulit. • Kurang fleksibel dan serabut kolagen lebih jelas menonjol.• Jauh lebih resistent terhadap stress.
Jar Ikat Padat Teratur (Reguler)
• Sebagian besar serabutnya dari kolagen. •Serabut tersusun teratur,contohnya Tendon (Otot Tulang) danLigamen (Tulang-Tulang).• Diantara serabut-serabut kolagen terdapat fibroblas yang seakan-akan terhimpit, sehingga bentuknya tidak seperti dengan sel lainnya.
Pada Jaringan padat elastis tampak berkas adanya jaringan elastis tersusun sangat rapat dengan sel-sel fibroblast tersebar
JARINGAN PADAT TERATURAORTA
Jaringan Ikat Padat Teratur (Reguler)
• Tendon hampir seluruhnya dari serabut kolagen• Tersusun paralel dan membentuk berkas yang cukup pekat.•Di antara serabut kolagen yang membentuk berkas terdapat fibroblast yang sering disebut “sel tendon” • Terdapat jaringan ikat longgar yang membawa pembuluh darah dan syaraf diantara berkas yang satu dengan yang lainnya.
Jaringan tendon
Jaringan Ikat Padat tak teratur (Irreguler)
• Bila serabut kolagen tersususn dalam berkas-berkas tanpa arah tertentu.• Berfungsi sebagai pembungkus berbagai organ, syaraf, dan sebagai dermis pada kulit.
Jar. Dermis kulit
Jar. Pengikat Retikuler
•Jaringan retikular terdiri atas sel-sel retikular yang membuat jalinan, dan serabut retikular yang menempel pada tubuh serta penjuluran sel yang saling berhubungan.• Terdapat di tmpat yang masih memiliki sifat embrionik.• Memiliki sifat fibroblastik, karena mampu menghasilkan serabut retikular
Jaringan Pengikag Elastik
Jaringan pengikafelastik terdapat misalnya pada aorta dan cabang-cabang utamanya, arteria tipe otot. Pada paru-paru jaringan elastin mempunyai peran cukup penting, bahkan pada epiglotis sapi membentuk nodulus
THANKS FOR YOUR ATTENTION