Jaringan Hewan

4
Modul Biologi Kelas XI -> BAB III Jaringan Pada Hewan -> Amik’s Document’s hal..... 27 BAB III JARINGAN PADA HEWAN 1. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel : jaringan pembatas dan pelapis yang menyelubungi atau melapisi permukaan organ, rongga, saluran, baik di luar maupun di dalam tubuh. Berdasarkan letaknya jaringan epitel dibedakan menjadi : Epidermis -> melapisi lapisan luar tubuh Mesotelium -> membatasi rongga Endotelium -> membatasi organ dalam Ciri-ciri jaringan epitelium : Sel-selnya rapat, tidak ada ruang antar sel Memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi Tidak mengandung pembuluh darah, tetapi ujung saraf -> mendapat makanan dari jaringan ikat di bawahnya Berdasarkan bentuk dan susunannya jaringan epitelium dibedakan : a. Epitelium pipih selapis (squamosum) -> contoh : epitelium pembuluh darah, dinding alveolus paru-paru, dan epitel pembuluh limfa b. Epitelium pipih berlapis banyak -> contoh : epitelium rongga mulut, rongga hidung, esofagus, epitelium telapak kaki c. Epitelium kubus selapis -> contoh : epitelium nefron ginjal, permukaan ovarium, glandula tiroid d. Epitelium kubus berlapis banyak -> contoh : epitelium kelenjar keringat, dan kelenjar ludah e. Epitelium silindris selapis -> contoh : pada oviduk, uterus, saluran pencernaan (dari lambung sampai anus) f. Epitelium silindris berlapis banyak -> contoh : pada vas deferens g. Epitelium berlapis semu -> contoh : pada saluran pernapasan h. Epitelium transisional -> contoh : epitelium pada vesika urinaria Gb. 2.1 Berbagai macam jaringan epitel berdasarkan bentuk dan jumlah lapisannya Berdasarkan fungsinya jaringan epitelium dibedakan : a. Epitelium pelindung -> melindungi jaringan di bawahnya Contoh : epidermis (kulit) b. Epitelium kelenjar -> menunjukkan aktivitas sekresi (pengeluaran). Dibedakan menjadi : 1) Kelenjar eksokrin -> hasil sekresinya dialirkan melalui saluran. Contoh : kelenjar ludah dan kelenjar keringat 2) Kelenjar endokrin -> hasil sekresinya tidak dialirkan melalui saluran. Contoh : kelenjar tiroid dan kelenjar adrenal c. Epitelium penyerap -> berfungsi melakukan penyerapan secara intensif Contoh : epitelium usus halus dan epitelium nefron d. Epitelium indra/epitelium sensori/neuroepitelium -> berfungsi menerima rangsang dari luar

description

Jaringan Hewan

Transcript of Jaringan Hewan

Page 1: Jaringan Hewan

Modul Biologi Kelas XI -> BAB III Jaringan Pada Hewan -> Amik’s Document’s hal..... 27

BAB III JARINGAN PADA HEWAN

1. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel : jaringan pembatas dan pelapis yang menyelubungi atau melapisi permukaan organ, rongga, saluran, baik di luar maupun di dalam tubuh. Berdasarkan letaknya jaringan epitel dibedakan menjadi : Epidermis -> melapisi lapisan luar tubuh Mesotelium -> membatasi rongga Endotelium -> membatasi organ dalam Ciri-ciri jaringan epitelium : Sel-selnya rapat, tidak ada ruang antar sel Memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi Tidak mengandung pembuluh darah, tetapi ujung saraf -> mendapat makanan

dari jaringan ikat di bawahnya Berdasarkan bentuk dan susunannya jaringan epitelium dibedakan : a. Epitelium pipih selapis (squamosum) -> contoh : epitelium pembuluh darah,

dinding alveolus paru-paru, dan epitel pembuluh limfa b. Epitelium pipih berlapis banyak -> contoh : epitelium rongga mulut, rongga

hidung, esofagus, epitelium telapak kaki c. Epitelium kubus selapis -> contoh : epitelium nefron ginjal, permukaan ovarium,

glandula tiroid d. Epitelium kubus berlapis banyak -> contoh : epitelium kelenjar keringat, dan

kelenjar ludah e. Epitelium silindris selapis -> contoh : pada oviduk, uterus, saluran pencernaan

(dari lambung sampai anus) f. Epitelium silindris berlapis banyak -> contoh : pada vas deferens g. Epitelium berlapis semu -> contoh : pada saluran pernapasan h. Epitelium transisional -> contoh : epitelium pada vesika urinaria

Gb. 2.1 Berbagai macam jaringan epitel berdasarkan bentuk dan jumlah lapisannya

Berdasarkan fungsinya jaringan epitelium dibedakan :

a. Epitelium pelindung -> melindungi jaringan di bawahnya Contoh : epidermis (kulit)

b. Epitelium kelenjar -> menunjukkan aktivitas sekresi (pengeluaran). Dibedakan menjadi : 1) Kelenjar eksokrin -> hasil sekresinya dialirkan melalui saluran. Contoh :

kelenjar ludah dan kelenjar keringat 2) Kelenjar endokrin -> hasil sekresinya tidak dialirkan melalui saluran. Contoh

: kelenjar tiroid dan kelenjar adrenal c. Epitelium penyerap -> berfungsi melakukan penyerapan secara intensif

Contoh : epitelium usus halus dan epitelium nefron d. Epitelium indra/epitelium sensori/neuroepitelium -> berfungsi menerima

rangsang dari luar

Page 2: Jaringan Hewan

Modul Biologi Kelas XI -> BAB III Jaringan Pada Hewan -> Amik’s Document’s hal..... 28

2. JARINGAN IKAT Fungsi :

Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain Membungkus organ-organ Mengisi rongga diantara organ-organ Menghasilkan imunitas

Komponen-komponen jaringan ikat a. Sel -> berkembang dari jaringan mesenkim pada saat embrio

Macam-macam sel penyusun jaringan ikat : 1) Fibroblas -> sel yang mensintesis dan mensekresikan protein pada serabut 2) Makrofag/sel pemakan -> terletak pada jaringan dan bentuk tidak beraturan

berperan memangsa benda asing, misal bakteri yang masuk ke dalam tubuh 3) Sel mast -> sel yang memproduksi heparin yang mencegah pembekuan darah

dan histamin yang menyebabkan permeabilitas kapiler (menimbulkan reaksi alergi)

4) Sel lemak -> terspesialisasi untuk menyimpan lemak 5) Leukosit/sel darah putih -> menghasilkan imunitas

b. Serabut/ Serat Terdiri atas : 1) Serabut kolagen/serabut putih -> paling banyak ditemukan, besifat sangat

liat dan ulet. Contoh : tendon 2) Serabut elastin/serat kuning -> lebih halus dari kolagen dan bersifat elastis

(kenyal). Contoh : ligamen, bantalan lemak 3) Serabut retikulum -> serabut yang paling halus dan bercabang-cabang

membentuk jala, berfungsi menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan yang lain, misalnya dengan jaringan saraf

c. Zat Dasar -> merupakan zat amorf (tidak berbentuk), tidak berwarna, dan homogen yang tersusun atas molekul karbohidrat, protein dan air. Berfungsi mengisi ruang antar sel dan serabut jaringan ikat

Macam-macam jaringan ikat a. Jaringan ikat biasa

Terdiri atas : 1) Jaringan ikat longgar -> ciri : susunan serat-seratnya longgar

Fungsi : medum penyokong, pengisi ruang diantara organ, mengelilingi elemen dari jaringan lain, menyediakan nutrien bagi elemen jaringan lain yang diselubunginya. Contoh : jaringan lemak/jaringan adiposa yang terletak di bawah kulit

2) Jaringan ikat padat -> ciri : struktur serat-seratnya (kolagen) padat Contoh : tendon, lapisan bawah dermis (kulit)

b. Jaringan ikat khusus 1) Jaringan tulang rawan (Kartilago) -> merupakan hasil spesialisasi dari

jaringan ikat berserabut tebal dan matriks yang elastis. Sifatnya kuat dan lentur, serta tidak mempunyai saraf dan pembuluh darah.

Fungsi : Rangka tubuh pada awal embrio Menunjang jaringan lunak dan organ dalam Melicinkan permukaan tulang dan sendi Berdasarkan kandungan matriksnya tulang rawan dibedakan menjadi : a) Tulang rawan hialin -> mengandung serabut kolagen yang halus,

berwarna bening kebiruan. Contoh : pada ujung tulang rusuk, rangka janin, cakra epifisis, saluran pernapasan (hidung laring, trakea, bronkus), dan permukaan tulang di daerah persendian

b) Tulang rawan fibrosa -> mengandung serabut kolagen yang padat dan kasar. Contoh : pada simfisis pubis (pertemuan tulang kemaluan), tendon dan ligamen, serta sambungan antar tulang belakang

c) Tulang rawan elastis -> mengandung serabut elastis dan serabut kolagen. Contoh : pada daun telinga, epiglotis, saluran eustachius, membran niktitans, dan saluran pernapasan (faring dan bronkiolus)

Page 3: Jaringan Hewan

Modul Biologi Kelas XI -> BAB III Jaringan Pada Hewan -> Amik’s Document’s hal..... 29

2) Jaringan tulang sejati (Osteon) -> merupakan jaringan ikat yang mengandung mineral. Sifatnya keras karena di dalam matriksnya mengandung serabut kolagen dan bahan anorganik seperti kalsium, fosfor, Mg, K, Na, bikarbonat, sitrat, dan hidroksi apatit.

3) Jaringan darah dan limfe Jaringan darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Sel-sel darah dibedakan menjadi sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Pembahasan lebih lengkap tentang jaringa darah akan dipelajari di Bab Sistem Transportasi. Limfa merupakan cairan yang terbentuk dari air, glukosa, lemak, dan garam. Jaringan ini dikumpulkan dari jaringan-jaringan lalu masuk ke pembuluh limfa.

4) Jaringan lemak

3. JARINGAN OTOT

Tersusun atas sel-sel otot. Jaringan otot dibedakan menjadi jaringan otot polos, otot lurik/rangka, dan otot jantung. Perbedaan ketiga jaringan otot tersebut nampak dalam tabel berikut :

Faktor Pembeda

Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung

1 Bentuk Gelendong dengan kedua ujung

meruncing

Silinder/serabut Serabut bercabang-cabang

2 Jumlah, dan letak

inti

1, ditengah Banyak, ditepi 1 atau 2, di tengah

3 Cara kerja Autonom/tidak sadar/involunteer

Sadar/volunteer Autonom/tidak sadar/involunteer

4 Daya tahan Tidak mudah lelah Mudah lelah Tidak mudah lelah

5 Kontraksi dan respon terhadap

rangsang

lambat Cepat Cepat

6 Letak Organ dalam, misal saluran

pencernaan dan pembuluh darah

Melekat pada rangka Jantung

7 Gambar

4. JARINGAN SARAF Tersusun atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Fungsi : menerima dan

memindahkan rangsang dari bagian tubuh yang satu ke yang lain Struktur sel saraf :

Gb. 2.2 Struktur sel saraf

Page 4: Jaringan Hewan

Modul Biologi Kelas XI -> BAB III Jaringan Pada Hewan -> Amik’s Document’s hal..... 30

Badan sel saraf -> terdapat di pusat saraf dan ganglion (di sebelah kiri dan

kanan sumsum tulang belakang) Akson (neurit) -> penjuluran panjang dari badan sel yang berfungsi membawa

rangsangan dari badan sel ke neuron yang lain Dendrit -> penjuluran dari badan sel yang berfungsi membawa rangsang ke

badan sel Selubung mielin -> selubung terdalam yang langsung membungkus akson,

terdiri atas fosfolipid, berfungsi sebagai isolator dan pemberi nutrien bagi akson.

“Hidup ini adalah pilihan. Memilih dan gagal lebih baik daripada sekedar memilih tanpa melangkah”

(Satria Hadi Lubis)