JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas...

40
JANUARI 2017 RUKUN UMAT 1

Transcript of JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas...

Page 1: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 1

Page 2: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

FOTO KEGIATAN

001 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, S.P.d.MM.M.Pd.I (pakai jas) disambut oleh para kepala SKPD Kota Palembang menjelang upacara memperingati HAB Ke. 71 Kementerian Agama di Monpera Palembang, Selasa (3/1). (foto : Isk)

002 Kedatangan Sekda Kota Palembang H.Harobin Mustofa,M.Si disambut oleh para kepala SKPD Kota Palembang menjelang upacara memperingati HAB Ke. 71 Kementerian Agama di Monpera Palembang, Selasa (1/3). (foto : Isk)

003 Tamu undangan yang hadir pada upacara memperingati HAB Ke. 71 Kementerian Agama di Monpera Palembang, Selasa (3/1). (foto : Isk)004 Sekda Kota Palembang H.Harobin Mustofa,M.Si menjadi Inspektur upacara dalam memperingati HAB Ke. 71 Kementerian Agama di

Monpera Palembang, Selasa (3/1). (foto : idrus)005 Komandan upacara memimpin penghormatan kepada Inspektur upacara dalam rangka memperingati HAB Ke. 71 Kementerian Agama di

Monpera Palembang, Selasa (1/3). (foto : idrus)006 Nampak peserta yang hadir pada upacara memperingati HAB Ke. 71 Kementerian Agama di Monpera Palembang, Selasa (3/1). (foto : Isk)007 Sekda Kota Palembang H.Harobin Mustofa,M.Si menyematkan tanda Satya lencana karya satya kepada para PNS dilingkungan Kemenag

Sumsel pada rangkaian HAB Ke. 71 Kementerian Agama di Monpera Palembang, Selasa (3/1). (foto : idrus)008 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi, S.P.d.MM.M.Pd.I memberikan bantuan kepada anak yatim dalam rangkaian peringatan HAB

Ke. 71 Kementerian Agama di Monpera Palembang, Selasa (3/1). (foto : Isk)009 Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Sumsel Hj. Ekawati memberikan ucapan selamat kepada anak yatim yang telah

menerima bantuan dalam rangkaian peringatan HAB Ke. 71 Kementerian Agama di Monpera Palembang, Selasa (3/1). (foto : Isk)010 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Sumsel pose bersama usai mengikuti upacara peringatan HAB Ke. 71 Kementerian Agama di

Monpera Palembang, Selasa (3/1). (foto : Isk)011 Kakanwil Kemenag Sumsel H. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM,M.Pd.I dan Sekda Kota Palembang H.Harobin Mustofa,M.Si beserta seluruh SKPD

Kota Palembang foto bersama dengan para penerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya usai mengikuti upacara peringatan HAB 71 Kemenag di Monpera Palembang, Selasa (3/1). (foto: Qudus)

012 Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Sumsel foto bersama jelang pembukaan bazar pada peringatan HAB Ke. 71 Kementerian Agama di halaman Kanwil Kemenag Sumsel, Rabu (4/1). (foto : Isk)

013 Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Sumsel Hj. Ekawati (kanan) dan Wakil ketua Hj. Susi foto didepan satand DWP Kanwil Kemenag Sumsel di halaman Kanwil Kemenag Sumsel, Rabu (4/1). (foto : Idrus)

014 Kakanwil Kemenag Sumsel H. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM,M.Pd.I memberikan piagam kepada Kabid Penaiszawa Hj. Evi Zurviana, SE sebagai pengelola web terbaik tingkat Kanwil pada acara pembukaan bazaar dalam rangka peringatan HAB 71 Kemenag di halaman Kanwil Kemenag Sumsel, Rabu (4/1). (foto: Qudus)

015 Ketua Balai Diklat Keagamaan Palembang Safitri Irwan, M.Si (baju batik) memberikan piagam penghargaan kepada MIN Prabumulih sebagai terbaik I video profile satker dalam rangkaian pembukaan bazar peringatan HAB ke 71 di halaman Kanwil Kemenag Sumsel, Rabu (4/1) (foto: isk)

016 Kakanwil Kemenag Sumsel H. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM,M.Pd.I menyumbangkan sebuah lagu pada acara pembukaan bazaar dalam rangka peringatan HAB 71 Kemenag di halaman Kanwil Kemenag Sumsel, Rabu (4/1). (foto: isk)

017 018 Salah satu peserta lomba paduan suara dalam rangka peringatan HAB Ke 71 di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Kamis (5/1). (foto:idrus)019 Dewan Juri sedang mengumumkan pemenang lomba paduan suara dalam rangka peringatan HAB Ke 71 di Aula Kanwil Kemenag Sumsel,

Kamis (5/1). (foto:idrus)020 Kakanwil Kemenag Sumsel H. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM,M.Pd.I, sedang menyambut ust. Romahurmudzy dalam rangka syukuran atas

keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: isk)021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus)022 Kakanwil Kemenag Sumsel H. Alfajri Zabidi, S.Pd.MM,M.Pd.I, melantik Pembimas Buddha yang baru Yayuk Sri Rahayu di Aula Kanwil

Kemenag Sumsel, Rabu (11/1). (foto: idrus)

1

5

9

2

6

10

13

16

20

17

21

11

14

18

22

12

15

19

23

3

7

4

8

2 2 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Page 3: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

SALAM REDAKSI

Penanggung Jawab : Drs. H. Hambali,M.Si

Koordinator : Drs. H. Yeri Taswin, M.Pd.I

Redaktur :Saefuddin,S.Ag.,M.Si

Penyunting/Editor:M. Akhfasyi,S.Kom

Hikmah Romalina,S.SosHendarwan,SE

Najmul Millah,S.Pd.I.,M.PdSyafitri Irwan,SH,S.Ag.,M.Pd.I

Ira Haulini,SE.,M.Si

Desain Grafis:Nana Yunita,SE

Titi Oktarina Sambadha,S.I.KomH. Busman

Photografer : Agus Yoga Rahmadhi,S.Sos

A.Qudus Fitriyasyah,S.S

Sekretariat/Reporter : Untung Surapati,M.Si

H. Firman,SE.,MMuhammad Yusri,S.Kom

Pembuat Artikel :Widyastari,S.Pd

Alamat Redaksi :Kantor Wilayah Kemenag

Prov. Sumsel. Jln. Ade Irma Nasution No.8

(Jl.Kapten A.Rivai) Tlp.351668-378607-322291

Fax.(0711) 378607 PALEMBANG-30129

http://sumsel.kemenag.go.id

e-mail:[email protected]

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 3

SALAM REDAKSI

Penanggung Jawab: H.M. Alfajri ZabidiH. Faidol Barokat

Redaktur :H. Saefuddin

Penyunting/Editor:M. AkhfasyiHendarwan

Miftahul JannahHj. Najmul Millah

Titi Oktarina Sambadha

Desain Grafis:Nailul Husni

M. YusriAhmad Idrus

Photografer : Iskandar

A. Qudus Fitriyansyah

Sekretariat/Reporter : Andi

Nana YunitaWidyastari

Pembuat Artikel :Rubiya

Alamat Redaksi :Kantor Wilayah Kemenag

Prov. SumselJln. Ade Irma Nasution No.8

(Jl.Kapten A.Rivai) Tlp.351668-378607-322291

Fax.(0711) 378607 PALEMBANG-30129

http://sumsel.kemenag.go.ide-mail:[email protected]

Redaksi menerima tulisan berupa opini, berita dan foto-foto kegiatan. Untuk opini, ketik maksimal 6 halaman kwarto. kirimkan ke alamat redaksi. Pengiriman surat, artikel dan foto hendaknya dilampiri fotocopy kartu identitas. Sertakan pula nomor telepon anda.

Lebih Dekat Melayani Umat

Kementerian Agama memperingati hari jadinya yang ke 71 pada 3 Januari 2017. Usia yang tidak lagi muda memang, namun di usia yang sudah matang tersebut, sesuai pesan Menag bahwa tahun 2017 Kementerian Agama bertekad

ingin lebih dekat melayani masyarakat, seperti Tema yang diangkat pada Hari Amal Bakti (HAB) kali ini yaitu Lebih Dekat Melayani Umat. Begitu pula halnya dengan Majalah Rukun Umat yang tetap setia hadir ditengah-tengah pembaca untuk menyajikan berita Aktual seputar Kementerian Agama Prov. Sumsel ,tentu juga ingin lebih dekat kepaada pembaca setianya. Memasuki awal tahun 2017 Majalah rukun Umat Kali ini mengangkat mengenai Seruan Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama, yang dibungkus dengan kegiatan Jalan Santai Kerukunan pada peringatan HAB Kemenag ke 71 Kemenag Sumsel. Sebagai bentuk mensyukuri HAB Kemenag RI ke 71 tersebut , Kanwil Kemenaag Sumsel mengagendakan beberapa kegiatan diantaranya Khitanan Masal, donor Darah, Bazar, Bakti sosial Kunjungan ke Panti Asuhan, Lomba Paduan Suara, Upacara serta Jalan Santai KerukunanSelain mengangkat tentang kerukunan umat beragama, beberapa berita dari Kementerian Agama Kabupaten Kota dan Madrasah Se sumsel juga disajikan sebagai berita daerah, pada rubrik Pendidikan kami mengangkat masalah kesiapan Madrasah dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017 yang akan dilaksankan pada April Mendatang, beberapa berita dari Kementerian Agama Kabupaten Kota dan Madrasah Se sumsel juga disajikan sebagai berita daerah yang tetap setia memberikan informasi tentang seluruh satker Kemenag Se Sumsel.Selamat membaca,

Page 4: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

DAFTAR ISI

Cover DepanLEBIH DEKAT MELAYANI UMAT

Belakang

01

06

03

08

02

07

04

09

05

DARI REDAKSI

FOKUS BERITA

DAFTAR ISI

BERITA PROFIL

SALAM REDAKSI

BERITA PERISTIWA

SURAT/E-MAIL ANDA

BERITA ARTIKEL

LIPUTAN UTAMA

10

15

12

17

11

16

13

14

KONSULTASI AGAMA

BERITA KOLOM

BERITA MUSLIMAH

GALERI FOTO

BERITA DINAMIKA

BERITA AKTUALITA

BERITA DAERAH

BERITA PENDIDIKAN

20

13

30

Daftar IsiNomor. 84 TH. X Januari 2017

Perbedaan bukan sebagai Pembeda, tapi Khasanah Keberagaman Bangsa

(Buddha Harmoni ditengah-tengah Masyarakat)

Suasana nyaman tampak ketika tim Rukun Umat memasuki ruangan

Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov. Sumsel, ditambah senyum ramah dari Pembimas Buddha yang baru saja

dilantik pada 11 Januari lalu. Yayuk Sri Rahayu resmi menjadi Pembimas

Buddha setelah dilantik oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel HM. Alfajri

Zabidi ia menggantikan menggantikan Pembimas Buddha yang lama Triroso.

Yayuk :

10

4 4 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Page 5: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

SURATEMAIL ANDA

Pertanyaan :Assalamu’alaikum Wr.WbKepada Kanwil Kemenag Sumsel Cq. Bidang Haji dan Umroh, apa saja syarat dan prosedur pengajuan perpanjangan izin KBIH. Terima kasih?

Khoirunnisa, Palembang

Jawaban:Terima kasih atas pertanyaanya. Berikut kami sampaikan prosedur persyaratan perpanjangan izin KBIH.Persyaratan :• SuratPermohonanIzinPerpanjanganYayasan/KBIH• AktaNotarisPendirianYayasan• MemilikiSekretariat/Kantor• SusunanPengurus/StrukturKepengurusan• SKPembimbingTetap• SKTerakhirIzinPendirian• RincianBiayaYangDipungut• RekomendasiKakanKemenagKabupaten/Kota• LaporanPenyelenggaraan2TahunTerakhir• SertifikatAkreditasiKBIHMinimalNilaiC(Cukup

Prosedur :Penyelenggara KBIH mengajukan permohonan untuk memperoleh rekomendasi izin perpanjangan Yayasan/KBIH secara tertulis ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan melalui Kakan kemenag Kabupaten/Kota domisili KBIH dengan melampirkan :• AktaNotarisPendirianYayasan• SusunanPengurus/StrukturKepengurusan• SKPembimbingTetap• SKTerakhirIzinPendirian• RincianBiayaYangDipungut• RekomendasiKakanKemenagKabupaten/Kota• LaporanPenyelenggaraan2TahunTerakhir• SertifikatAkreditasiKBIHMinimalNilaiC(Cukup)

Permohonan izin perpanjangan Yayasan/KBIH diajukan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan melalui Bidang Haji & Umrah.Tarif : Tidak AdaWaktu Penyelesaian :• KantorwilayahKementerianAgamasetelahmemeriksakelengkapanberkaspermohonanizinperpanjanganYayasan/KBIH

memberikan rekomendasi dan meneruskan ke Dirjen Haji & Umrah di Jakarta selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) minggu setelah menerima berkas permohonan;

• DirjenHaji&UmrahakanmengeluarkanSuratKeputusan(SK)izinperpanjanganKBIHdalamwaktuselambat-lambatnya1(satu) minggu setelah berkas permohonan diterima (persetujuan);

• SKPersetujuanDirjenHaji&UmrahtentangizinperpanjanganYayasan/KBIHakandikembalikankeKantorWilayahKementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan untuk selanjutnya segera di kembalikan kepada KBIH.

Untuk lebih jelasnya silahkan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumsel. Terima kasih semoga bermanfaat. Wassalam.

5 JANUARI 2017 RUKUN UMAT 5

Page 6: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

LIPUTAN UTAMA

6 6 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Secara filosofis, sosio politis dan historis agama bagi bangsa Indonesia sudah berurat dan berakar dalam kehidupan bangsa. Itulah sebabnya para tokoh dan pemuka agama selalu tampil sebagai pelopor pergerakan dan perjuangan kemerdekaan baik melalui partai politik maupun sarana lainnya.

Perjuangan gerakan kemerdekaan tersebut melalui jalan yang panjang sejak jaman kolonial Belanda sampai kalahnya Jepang pada Perang Dunia ke II. Kemerdekaan Indonesia diproklamasi-kan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada masa kemerdekaan kedudukan agama menjadi lebih kokoh dengan ditetapkannya Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara dan UUD 1945. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang diakui sebagai sumber dari sila-sila lainnya mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang sangat religius dan sekaligus memberi makna rohaniah terha-dap kemajuankemajuan yang akan dicapai. Berdirinya Departe-men Agama pada 3 Januari 1946, sekitar lima bulan setelah proklamasi kemerdekaan kecuali berakar dari sifat dasar dan karakteristik bangsa Indonesia tersebut di atas juga sekaligus sebagai realisasi dan penjabaran ideologi Pancasila dan UUD 1945. Ketentuan juridis tentang agama tertuang dalam UUD 1945 BAB E pasal 29 tentang Agama ayat 1, dan 2:

1. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa;

2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.Dengan demikian agama telah menjadi bagian dari sistem kenegaraan sebagai hasil konsensus nasional dan konvensi dalam_praktek kenegaraan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Ketika terjadi Clash bulan januari 1948, Sumatera Selatan di jadikan Sub dari Propinsi, yang semula berkedudukan di Pematang Siantar. Kegiatan Pemerintah Daerah tersebut kemudian di pindahkan ke Tanjungkarang dan berikutnya pindah ke Lubuk Linggau. Pada kesempatan itu Kantor Agama sudah di bentuk Pemerintah Republik Indonesia, dihapuskan oleh NICA namun tugas-tugas tersebut masih tetap di jalankan, bersama-sama tentara Republik Indonesia tapi kegiatannya tidak begitu nampak. Setelah penyerahan kedaulatan dan pemerintahan sudah Normal kembali, Gubernur Palembang dengan surat Keputusannya membentuk Jawatan Agama Propinsi Sumatera Selatan, yang daerah hukumnya meliputi Karesidenan: Palembang, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung. Pada perkembangan berikutnya, berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 1964 Wilayah Sumatera

Selatan dirubah dan di pecah menjadi Propinsi Sumatera Selatan, Wilayahnya meliputi seluruh Karesidenan Lampung dan Propinsi Bengkulu meliputi Wilayah Karisedenan Bengkulu. Oleh karena itu Jawatan Agama Karesidenan di tiga Wilayah tersebut menjadi Jawatan Agama Propinsi.

Berikut Profile singkat pejabat yang pernah menjabat sebagai Kakanwil Kementerian Agama Sumsel.

1. K.H.Tjikwan ( 1945 - 1950 )

2. K.H.Mansyur Azhari (1950 – 1952)

3. K.H.Rasyid Siddiq

Buya K.H.A. Rasyid Siddiq, begitu orang memanggilnya. Beliau dilahirkan 18 Juli 1905 di Dusun Rantau Kasih Kabupaten Musi Banyuasin, Sejak tahun 1911 diboyong Orang tuanya menetap di Mekkah. Pada tahun 1911 sampai 1914 belajar di Kattab zawiyah Samman (Babuz Ziadah) menghafalkan Al-Qur`an sehingga pada usia 14 tahun Beliau sudah hafal Al-Qur`an 30 Juz. Setelah kembal ke Indonesia beliau

menikah dengan Fatmah yang kemudian dikaruniai 2 orang putra dan 3 orang putri. Setelah menetap di Indonesia Beliau banyak mengabdi dan melakukan pembinaan masyarakat Musi Banyuasin tempat kelahirannya, Pada masa pemerintahan Dr.M.Isa dan Dr A.K.Gani, Beliau ditunjuk untuk mengamankan Perusahaan Minyak RI (Permiri) di Mangunjaya dan sekitarnya (1946-1947). Tahun 1945-1947 Beliau juga mendirikan dan mengetuai Badan Perjuangan Mujahidin Indonesia daerah Musi Ilir. Dibidang Legislatif tahun 1946-1950 Beliau menjadi anggota DPR keresidenan Palembang, selanjutnya karena kematangannya membina masyarakat dan keahliannya di bidang agama pada tahun 1952-1964 pemerintah memberinya kedudukan sebagai Kepala Jawatan Urusan Agama Provinsi Sumatera Selatan (Kanwil Depag). Beliau dan Drs. K.H.Husin Abdul Muin dikenal sebagai pendiri IAIN Raden Fatah Palembang. Banyak jasa yang diukir Beliau dalam sejarah di Sumatera Selatan disamping sejumlah amanah jabatan yang pernah Beliau emban. Sejak tahun 1980 hingga 1995 Beliau dipilih menjadi Ketua majelis Ulama Indonesia Sumatera Selatan.

Kemenag Sumsel Dalam Sejarah

Page 7: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

LIPUTAN UTAMA

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 7

4. Drs. K.H.Yusuf Abdul Aziz (1963 – 1973)Bapak yang merupakan Alumni IAIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta tahun 1961, Drs. K.H.Yusuf Abdul Aziz merupakan Kepala Perwakilan Depag. Provinsi Sumatera Selatan (Kakanwil) periode tahun 1964 hingga tahun 1974. Suami dari Ibu Mas Zahariyah, beralamatkan di Jalan rambutan Palembang. Setelah

menjabat Kepala Perwakilan, Beliau menjabat Kepala Kanwil Depag Provinsi Bengkulu yaitu tahun 1974-1978, setelah itu, sejak tahun 1978 hingga 1987, Beliau menjadi Dosen , setelah itu Wakil Rektor I dan Purek III IAIN Raden Fatah Palembang, kemudian tahun 1987 sampai tahun 1992 sebagai pensyaran Pusat Dakwah Islamiyah Kementerian Hal Ikhwal Agama Islam Negeri Brunei Darussalam. Disamping pengalaman kedinasan yang banyak, Beliau juga memiliki banyak pengalaman Organisasi, diantaranya Beliau aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Nahdatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia.

5. Drs. K.H. Husin Abdul Muin (1973 – 1977)Dilahirkan di Desa Sungai Pinang (Ogan Ilir) pada tanggal 20 November 1920. Sejak kecil beliau menimba ilmu di desa tersebut yaitu Madrasah Assalafiyah kemudian menuruskan pendidikan di Palembang hingga ke Makkah. Memperdalam ilmu Hadits dengan mendapat ijazah dari Syaik Yasin Isa tahun 1957 di Makkah. Beliau juga belajar ilmu jurnalistik “Soemoe Haroe” atau “Hari Perjuangan”. Pada tahun 1968

mendapat gelar doktoral II lulus dalam ujian terbuka dengan predikat Cumlaude dalam mempertahankan skripsi berjudul Aqidah Islamiyah dan Berbagai Alirannya Yang Menjurus ke Alam Filsafat di Fakultas Ushuluddin Yayasan PITSS. Berbagai pengalaman kemasyarakatan yang beliau abdikan antara lain Pengurus Persatuan Pelajar, Pengurus Partai Islam, Pemimpin Pesantren Assalafiyah Sungai Pinang, Ketua Laskar Mujahidin, Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia yang diketuai oleh K.H. Abdul Rasyid Siddiq, perintis MUI Sumsel, dan Pengurus Yayasan Masjid Agung. Dalam pemerintahan beliau juga memulai karirnya sebagai karyawan Kantor Shoki Shoyoku (Urusan Agama) 1944, dan terakhir menjadi Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Sumatera Selatan menggantikan Buya K. H. Rasyid Siddiq. Banyak karya-karya beliau yang disumbangkan kepada umat Islam antara lain buku Aqidah Islamiyah, beberapa pragmen, in memorial, kosmologia dan lain-lain. Drs. K.H. Husin Abdul Muin wafat pada hari Minggu tanggal 24 Februari 1985 jam 11.30 di makamkan di TPU Puncak Sekuning Palembang. Istri beliau bernama Hj. Rabiatul Adawiya dengan jumlah anak 7 orang

6. Drs.H. Moh. Saleh Bina (1978 – 1990)Bapak yang lahir di Lubuk Pandan pada tanggal 27 Agustus 1940 ini menduduki jabatan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan untuk periode tahun 1977 s.d 1990. Suami dari ibu Hj. Sumarme ini adalah alumni Institute Agama Islam Negeri Sunan Kali Jaga Fakultas Usuludin. Disamping pengalaman menduduki jabatan Kakanwil Depag Provinsi

Sumatera Selatan , beliau juga memiliki banyak pengalaman kedinasan lain yaitu menjabat Dekan Fak. Usuludin IAIN Raden Fatah, 1974 s.d 1977 dan Direktur Sekolah Persiapan IAIN Cab.Lahat, 1967 s.d 1970, Beliau juga aktif di Organisasi antara lain menjabat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel dan Dewan Penasehat Partai Golkar serta sebagai Fungsionaris Partai Golkar. Beliau wafat 28 Mei 2008 dan dikebumikan di TPU Kamboja.

7. Drs. H.M. Azom Romly (1990 – 1998)Drs. H.M. Azom Romly lahir di Baturaja, OKU pada tanggal 2 Mei 1942. Beliau menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan untuk periode 1990 sampai 1998. Bapak dari 4 orang anak ini mempunyai sejumlah pengalaman kedinasan, yang diawali mulai tahun 1971 sampai 1973 Beliau menjabat sebagai Kabag PPKK, selanjutnya

tahun 1973 sampai 1974 menjabat Kabag. Kepenghuluan. Tahun 1974 Menjabat Kepala Inspeksi Urusan Agama. Tahun 1975-1981 sebagai Kabid Urais Kanwil Depag Sumatera Selatan.Karier Beliau dilanjutkan menjabat sebagai Kepala Kantor Departemen Agama Kota Palembang pada tahun 1981 hingga 1987. Selanjutnya tahun 1987 hingga 1990 Beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi B DPRD Tingkat I Provinsi Sumatera Selatan.Pada tahun 1990 sampai dengan 1998 Beliau menjadi pimpinan tertinggi sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan.Setelah itu pada tahun 1998 sampai 2002 Beliau menjabat Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Lampung. Selanjutnya Beliau menjabat sebagai Koordinator Widyaswara Departemen Agama Ri sejak tahun 2005 hingga beliau memasuki masa pensiun pada tahun 2007. Drs. H.M. Azom Romly berasal dari back ground pendidikan Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga Fakultas Syariah di kota Yogyakarta selain itu Beliau juga pernah mengikuti pendidikan di Lingkungan Departemen Agama sejak tahun 1980, yaitu SEPADYA DEPAG Angk.VII, Tahun 1992, Beliau belajar Strategic Planning and Managemen II IMDI University Of Pittsburg. Selanjutnya Tahun 1993 mengikiuti LEMHANAS KRA. XXVI. Selain itu juga suami dari Hj. Misnur Komala, BA ini juga memiliki pengalaman di berbagai Organisasi, yaitu Bertugas TPHI tahun 1987, Pernah menjabat Koordinator Dewan Hakim MTQ Tk.I Sumsel, Ketua Bidang Musabaqoh

Page 8: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

LIPUTAN UTAMA

8 8 RUKUN UMAT JANUARI 2017

LPTQ Tk.I Prov.Sumsel, selanjutnya menjabat sebagai Pembina KORPRI Sub Depag.Prov.Sumatera Selatan, Beliaupun pernah menjadi Dewan Pertimbangan MUI Tk.I Sumatera Selatan. Memasuki masa Pensiun saat ini, Beliau tinggal di Jalan Talang Ratu Palembang, merasa bersyukur karena dikaruniai 4 orang anak yaitu Evi Zulfiana Azom, SE.,MPd.I, Denla Nora, SE.,ME, Mohammad Rizqa, SH dan Amelia,S.Farm,Apt. Dan saat inipun sudah dikaruniai 6 orang cucu.

8. Drs.H.A. Bidawy Zubir (1998 – 2001)Dilahirkan di LAhat pada tanggal 14 Agustus 1942. Pendidikan dimulai dari Sekolah Rakyat (SR) di Kampung,PGAP di Tg. Karang, PGAAN di Palembang. Pada tahun 1962, diangkat menjadi PNS (Mahasiswa Tugas Belajar). Setelah menyelesaikan Program Sarjana Muda pada FakultasTarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1968, kemudian menyelesaikan

Sarjana Lengkap pada Fakultas Ushuluddin UIC Jakarta. Dan di tahun itu juga bertugas sebagai guru PGAN Jakarta. Pada tahun 1970 Ia bertugas pada Biro Humas Depag. Kemudian tahun 1974 diperbantukan pada Kejaksaan Agung RI selaku Koordinator Petugas Badan Resetlemen Pulau Buru. Ia mengikuti pendidikan pada STIA-LAN RI JAkarta pada tahun 1980. Tahun 1981 dipercayakan menduduki jabatan sebagai Kabag Perencanaan Ditjen Binbaga Islam, dan dalam tahun 1990 Ia ikut kursus Administrasi & Management, University of Massachussets USA. Dalam kurun tahun itu, ia ikut Orientasi Keamanan Negara di New Zealand & Australia, Kursus Reguler di LEMHANAS KRA XXIV tahun 1991, dan Orientasi Pendidikan Modern di Washington DC tahun 2001. Sosok yang idealis ini, pada tahun 1989-1993, ia diangkat menjadi Kepala Kantor Wilayah Depag Prov. Maluku, 1993-1996 menjabat Ka.Kanwil Prov. Sumatera Utara, 1996-1998 menjabat Ka.Kanwil Prov. DKI Jakarta dan tahun 1998-2002 Beliau menjadi Ka.Kanwil Depag Prov. Sumatera Selatan. Selanjutnya di tahun 2002 Ia menyelesaikan masa bakthinya sebagai Aparatur Negara dengan pangkat Pembina Utama IV/e. Sementara aktivitas sebagai aktivis muda ia tunjukkan melalui keaktifannya di beberapa organisasi yakni PMII Cab Ciputat sebagai ketua, Ketua GP Anshor Cab. Ciputat, Dewan Kurator/ Dosen PTIQ Jakarta, Dosen Univ. Islam Asy-Syafi`iyah, ketua Tarbiyah Islamiyah DKI. Dalam suasana menikmati masa pensiunnya, ia aktif sebagai Pendiri dan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ashshomadiyah Arahan Lahat Sumatera Selatan. Saat ini Beliau menetap di Bambu Apus Pamulang. Didampingi istrinya, Drs.Hj.Sumiarty Absyar dan dikaruniai empat orang putra, Ir.H.Herdiansyah,Drs.H.Safriansyah,MBA, Ahmad Hamami,S.Sos dan Zulfikri,ST.

9. Drs. H S. Salim (2001 – 2006)Drs. H S. Salim menjabat Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan periode tahun 2001 hingga 2006. Beliau merupakan alumni Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang. Sebelum menjabat sebagai Kakanwil

Depag Provinsi Sumatera Selatan, Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha, setelah itu menjadi Kepala Bidang Urusan Agama Islam, kemudian Beliau menjadi Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Lahat, kemudian beliau menjabat Kasubbag Tata Usaha Kandepag Kota Palembang. Suami dari Ibu Hj. Fadhlun,BA ini setelah memasuki masa pensiun, Beliau

mendedikasikan baktinya sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumatera Selatan.

10. Drs.H.Mal An Abdullah (2006 – 2008)

Drs.H.Mal An Abdullah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan pada periode tahun 2007 hingga 2008. Beliau lahir pada tanggal 2 November 1946 di Meranjat, Ogan Ilir. Sebelum menjabat Kakanwil, Beliau sudah mempunyai banyak pengalaman kedinasan, yaitu mulai tahun 1978 sebagai Hakim Agama, selanjutnya pada tahun 1983 menjadi Dosen IAIN.,

kemudian tahun 1981 hingga 1984 menjabat Wakil Dekan I Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah, tahun 1992 sampai 1996 menjadi Pembantu Dekan , selanjutnya tahun 1996 sampai 1998 menjadi Kepala Pusat Penelitian dan tahun 1998 menjabat Dekan Di IAIN Raden Fatah selanjutnya tahun 2007 menjadi Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan. Suami dari Ibu Hj. Hasnawati ini merupakan Alumni Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selepas menduduki jabatan Kakanwil Depag Sumsel Beliau memberikan Ilmunya dengan menjadi Dosen IAIN Raden Fatah Palembang dan saat ini Beliau tinggal di Kebun Bunga Sukarame Palembang.

11. Drs. H. Najib Haitami, MM, (2008 – 2014)Drs. H. Najib Haitami, MM, Bapak yang ramah dan dekat dengan pegawai ini mulai menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Tahun 2008 hingga sekarang (2010). Beliau lahir di Tanjung Lubuk pada 13 Agustus 1954 Istrinya bernama Hj. Huslaini, beliau tinggal di Jalan Macan Kumbang Palembang Latar belakang pendidikan Beliau Penataran P-4 Tk. Nasional, IAIN Raden Fatah Palembang Fakultas Syariah tahun 1983 Penataran P4

Tingkat Nasioan Jakarta tahun 1985, SEPALA, Padang tahun 1988, TARWASKAT tahun 1988, TOC, Jakarta tahun 1993,

Page 9: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

LIPUTAN UTAMA

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 9

mempertahankan dan bahkan meningkatkan beberapa prestasi yang sudah diukir oleh kakanwil sebelumnya. Mempertahankan tidaklah semudah merebut sebuah prestasi. Setidaknya dimasa kepemimpinannya kanwil kemenag sumsel berhasil mendapat penghargaan salah satunya diundang oleh presiden RI ke Istana Negara sebagai tamu delegasi teladan pengelola Website terbaik pada peringatan HUT RI ke 70 tahun 2015. Hambali mengakhiri masa jabatannya sebagai Kakanwil awal Agustus 2016, selanjutnya ia mengabdikan ilmu dan kemampuannya sebagai tenaga pengajar (dosen) di UIN Raden Fatah Palembang.

13. H. Muhammad Alfajri Zabidi., S.Sd, MM., M.Pd.I (2016 – sekarang)

H. Muhammad Alfajri Zabidi., S.Sd, MM., M.Pd.I lahir di Kabupaten OKU Timur pada tanggal 06 November 1969 dari pasangan bapak Drs.H. Zabidi Saleh dan Ibu Hj. Masnun. Menikah dengan Hj. Ekawati, SE pada bulan Juli 1994 dan dikaruniai 3 orang anak yang bernama M. Aditya Alfarizki, Rosa Nurul Fajri, Hafiz Fazarafdal. Alfajri pernah menempuh pendidikan di SDN belitang lulus pada tahun

1982 dan melanjutkan kejenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) lulus pada tahun 1985 Selanjutnya melanjutkan ke SMAN 1 Lulus tahun 1988 lalu melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Sriwijaya jurusan MIPA-Biologi tahun lulus 1991 kemudian sempat mengenyam pendidikan pada Unversitas Terbuka jurusan biologi lulus tahun 1999, kemudian melanjutkan ke jenjang S2 pada STIE Trisna Negara (Megister Manajemen) lulus 2008 dan PPs. IAIN Raden Fatah Palembang jurusan Manajemen Pendidikan Islam lulus tahun 2009 dan saat ini sebagai kandidat Doktor (S3) tercatat pada Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Sepanjang karirnya Alfajri pernah menjabat sebagai guru muda tahun 1994, kepala MTsN Kangkung tahun 2005, Kasubag Tata Usaha Kankemenag OKUT tahun 2006, sebagai Kepala Kantor Kementerian agama OKUT tahun 2011, Kepala Kantor Kemenag Kota Palembang 2012, Kakankemenag Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Sekarang Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan terhitung 10 Oktober 2016. Berbagaian prestasi yang berhasil diraih Alfajri selama menjabat Kakankemenag Kota Palembang, diataranya Audit Kinerja 2014 dengan niilai 87.31 (terbaik se Indonesia), Juara I KUA Teladan, Juara Keluarga Sakinah Teladan Provinsi Sumsel. Sebelumnya, Alfajri pada waktu menjabat Kakankemenag OKU Timur tahun 11 April 2011 - 27 Juni 2012 pernah meraih Juara I Terbaik Pengelola Website Terbaik tingkat Provinsi selama menjabat Kakankemenag OKU Timur, Juara Sakinah Teladan 2012 dan Program Gergaji.

SPAMA, Jakarta tahun 1997, TOT Diklat PIM Tk. III tahun 2002, dan Magster Manajemen tahun 2002 Selain itu, Beliau juga meniti karir kedinasan dari bawah, yaitu mulai dari staf biasa, Kasubbag. Tata Usaha Balai Diklat Keagamaan Palembang, Kasi Diklat Guru Balai Diklat Keagamaan Palembang, kemudian menjabat Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang, setelah itu Beliau dinas di Balai Keagamaan Padang sebagai Kepala Balai Keagamaan Padang, dan kembali lagi ke Palembang menjadi Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan yang sejak Januari 2010 diganti penyebutannya dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Dalam memimpin Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, beliau terkenal sangat tegas, disiplin, dan selalu menjunjung tinggi atitude (perilaku) yang baik. Hal ini pun ditularkan beliau kepada pegawai di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan antara lain dengan disiplin apel pagi dan membudayakan bersilahturahmi jabat tangan antar sesama pegawai.

12. Drs.H.Hambali, M.SiHambali merupakan pria kelahiran Baturaja, 4 Desember 1956. Dahulu dirinya merupakan pria desa yang sangat sederhana. Untuk memenuhi kebutuhan sekolah, putra bungsu dari dari 5 bersaudara ini harus berjualan sayur hasil kebun hingga mencari ikan disungai. Dirinya memulai pendidikan formal dari SDN lulus tahun 1969, kemudian melanjutkan ke MtsN lulus tahun

1975. Setelah lulus dari MTsN dirinya sempat melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Walisongo Ngabar Ponorogo Jawa Timur. Selama 2 Tahun menempuh pendidikan di pesantren dirinya tidak pernah pulang, hal ini karena kesulitan biaya. Khawatir jika pulang, apakah ada biaya untuk kembali ke pondok. Dalam 2 tahun menempuh pendidikan di pesantren yang jauh jaraknya itu, sang Ibu sempat menderita sakit karena rasa kangen yang teramat sangat. Akhirnya Hambali kembali, seketika kembali Alhamdulillah sang Ibu sembuh. Akhirnya Hambali melanjutkan pendidikan di Palembang. Ia lanjut kuliah di IAIN Raden Fatah Palembang. Sembari kuliah dirinya mencari tambahan biaya dengan mengajar mengaji. Mengawali karir sebagai PNS ia bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) di Bangka. Selanjutnya dirinya sempat juga bertugas sebagai ajudan kakanwil, kasubbag humas, dan beberapa jabatan lainnya. Sebelum menjadi kakanwil dirinya bertugas sebagai kepala Biro di IAIN Bengkulu dan akhirnya ia mendapat kepercayaan menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Sumsel. Semasa menjabat sebagai kakanwil dirinya berhasil

Page 10: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

LIPUTAN UTAMA

10 10 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ( HAB) Kemenag ke- 71, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sumsel,

menggelar anjangsana dan sekaligus memberikan bantuan kepada lima Panti Asuhan yang ada di kota Palembang salah satunya Panti Asuhan Pelita Hati yang beralamat di kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Rabu(26/12).Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag

Sumsel Hj. Eka Wati Alfajri, SE kepada Ketua Panti Asuhan Pelita Hati. Turut hadir pada kegiatan tersebut Kabid Penais dan Zawa Hj Evi Zurfiana Azom didampingi Ketua DWP Kankemenag kota Palembang, Kasi Pais Kemenag kota Palembang, Kepala MAN 3 Palembang, Kepala MIN 1 Model Palembang dan Kepala KUA Kalidoni.Menurut Ekawati, Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kita kepada anak-anak panti, maka DWP Kemenag Sumsel memberikan bantuan kepada mereka. “Semoga apa yang diberikan ini bisa meringankan panti asuhan dalam

mendidik anak-anak yatim dan dimaksudkan pula untuk mempererat silahturahmi antara masyarakat, anak yatim dengan keluarga besar Kementerian Agama,” harapnya.Sementara itu, pengurus Panti Asuhan Pelita Hati, mengucapkan terima kasih kepada DWP Kanwil Kemenag Sumsel dan jajaran, karena telah bersedia meluangkan waktu untuk berkunjung ke panti asuhan. “Mudah-mudahan, kita semua senantiasa diberi rezeki, kekuatan, kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas serta aktifitas sehari-hari.” Imbuhnya. Isk/hms

Peringati HAB Ke-71, DWP Kemenag Sumsel Kunjungi Panti AsuhanMenurut Ekawati, Kegiatan

ini sebagai wujud kepedulian kita kepada anak-anak panti, maka DWP Kemenag Sumsel memberikan bantuan kepada mereka. “Semoga apa yang diberikan ini bisa meringankan panti asuhan dalam mendidik anak-anak yatim dan dimaksudkan pula untuk mempererat silahturahmi antara masyarakat, anak yatim dengan keluarga besar Kementerian Agama,” harapnya.

Page 11: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

LIPUTAN UTAMA

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 11

Kabid Penmad :

Khitan Ajaran Nabi Terdahulu

Khitan adalah salah satu syariat yang wajib dilaksanakan ketika sudah memasuki usia aqil baligh untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Hal ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Sumsel yang diwakili Kabid Penmad Drs. H. Paidol Barokat, M.Pd.I pada kegiatan

khitanan massal dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-71 di aula Kemenag Kota Palembang, Selasa (27/12).

“khitan merupakan sunnah yang diajarkan oleh nabi terdahulu bahkan ini tidak hanya dilakukan oleh umat muslim tetapi juga umat non muslim karena dilihat dari segi kesehatan yang sangat banyak manfaatnya,”terang Paidol.

Selanjutnya Paidol berpesan kepada orang tua yang mendampingi putranya supaya memberikan motivasi yang kuat agar anaknya lebih siap dan percaya diri untuk melakukan khitan bersama dan terimakasih kepada orang tua yang telah mempercayakan putranya mengikuti khitanan massal di Kankemenag dalam rangka memperingati HAB Kemenag ke 71, semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan anak-anak cepat sembuh dan menjadi anak yang sholeh sehat jasmani rohani berguna bagi bangsa agama dan berbakti kepada kedua orang tua.

“ ucapan terima kasih kepada seluruh panitia, dokter dan paramedis yang telah ikut mensukseskan kegiatan ini, semoga apa yang kita lakukan mendapat limpahan pahala dari Allah swt,” tutup pria yang pernah menjabat Kakankemenag Muba ini.

Sementara itu Kakankemenag Kota Palembang H. Darami, S.IP, S.Pd,I dalam laporannya mengatakan kegiatan Khitanan massal yang diselenggarakan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HAB Kementerian Agama RI ke 71tahun 2017.

“ kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya, alhamdulillah untuk tahun ini jumlah anak yang dikhitan diikuti sebanyak 30 orang, walaupun jumlah ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya tidak mengurangi bentuk kepedulian kita kepada masyarakat,” ujar Darami.

Darami menambahkan peserta khitanan massal ini akan mendapatkan bingkisan dari panitia berupa baju koko, sarung, peci dan uang transport. Iskandar/Idrus/hms

Sementara itu Kakankemenag Kota Palembang H. Darami, S.IP, S.Pd,I dalam laporannya mengatakan kegiatan Khitanan massal yang diselenggarakan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HAB Kementerian Agama RI ke 71tahun 2017.

Page 12: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

LIPUTAN UTAMA

12 12 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Kementerian Agama sudah memasuki usia yang ke-71, hari ini (3/1) seluruh Kantor Kemenag baik pusat maupun daerah memperingati hari jadinya dengan melaksanakan upacara secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Di Sumatera Selatan Kanwil Kemenag

melaksanakan upacara yang diperingati setiap tanggal 3 Januari ini dipusatkan di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Sumsel.

Hadir dalam upacara tersebut Sekda Kota Palembang H.Harobin Mustofa,M.Si, Kakanwil Kemenag Sumsel H.M.Alfajri Zabidi,S.Pd.MM.M.Pd.I, SKPD Kota Palembang, para Pejabat Eselon III dan IV Kanwil Kemenag Sumsel, Kankemenag Kota Palembang, Tokoh Agama, dan seluruh pegawai serta siswa/siswi madrasah se-Kota Palembang.

Sekda Kota Palembang yang diberikan amanat untuk menjadi Inspektur Upacara menyampaikan sambutan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Dalam sambutannya Menag mengatakan Tujuh Puluh tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 3 Januari 1946, Pemerintah atas usul Komite Nasional Indonesia Pusat ( KINP) membentuk Kementerian Agama dan mengangkat Menteri Agama yang pertama yaitu Haji Mohammad Rasjidi. Pembentukan Kementerian Agama merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi negara kesatuan RI sebagai negara religious dan nasionalis.

“Kita ketahui, agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

Peringati HAB 71, Kanwil Kemenag Sumsel Laksanakan Upacara di Monpera

bangsa dan negara kita. Semangat dan motivasi keagamaan adalah sumber kekuatan kita dalam meraih kemerdekaan, mempertahankan kedaulatan nasional, dan menjaga keutuhan NKRI,” jelasnya.

Agama mendapatkan kedudukan terhormat dalam tata kehidupan masyarakat, sehingga dijadikan sebagai salah satu sumber pembentukan hukum nasional.”Agama menjadi ruh kehidupan kebangsaan kita sesuai dengan dasar ketuhanan yang maha esa,” tambah Menag.

Usai membacakan sambutan Menag, Sekda mengucapkan selamat kepada Kemenag atas peringatan HAB Ke-71 tahun 2017, “ semoga Kemenag tetap menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat dalam bidang agama terutama di kota Palembang,” tutupnya.

Adapun tema HAB Ke-71 tahun 2017 adalah “Bersih Melayani” dan Motto “ Lebih Dekat Melayani Umat”.

Upacara peringatan HAB Ke-71 diakhiri dengan pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kanwil Kemenag Sumsel dan Kemenag Kota Palembang, kemudian pemberian santuan kepada anak yatim. Ilul/hms/Rukmat

Page 13: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

LIPUTAN UTAMA

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 13

Jalan santai kerukunan yang dis-elengarakan oleh Kantor Wilayah (kanwil) Kementerian Agama Prov. Sumatera Selatan menyerukan keharmonisan dan memperkuat persaudaraan. Seruan tersebut

diisampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumsel HM Al Fajri Zabidi, MM,M.Pd.I bersama Pemer-intah Prov. yaitu Wakil Gubernur Ishak Mekki, Anggota DPR, Ketua FKUB Tokoh lintas agama dan organisasi lintas ke-agamaan di sumsel (8/1) pada pelepasan Jalan santai kerukunan dalam rangka per-ingatan HAB Kemenag ke 71 di Sumsel.

Wakil Gubernur Sumsel H. Ishak Mekki, bersama Kakanwil Kemenag Sumsel be-serta Ketua FKUB, Anggota DPR, Rek-tor UIN Raden Fatah Palembang tokoh agama dan ormas Keagamaan men-gangkat bendera Start melepas peserta Jalan santai Kerukunan di depan Kantor Kemenag Prov. Sumsel.

Wakil Gubernur sumsel sebelum me-lepas peserta menyampaikan kegiatan Jalan santai ini merupakan puncak keg-iatan HAB Kemenag ke 71 di sumatera selatan. Ia mengatakn dengan mengikuti jalan santai badan akan menjadi sehat.

“kegiatan ini baik dilaksankan, menye-hatkan badan, karena kita berolah raga, selamat mengikuti jalan santai keruku-nan” ujar Ishak Mekki sebelum melepas peserta jalan santai

Sementara Kakanwil kemenag Sumsel HM. Al Fajri Zabidi yang menggunakan baju dengan tulisan “Om Toleran Om” mengatakan bahwa melalui jalan sehat kerukunan ia mengajak seluruh tokoh agama, ormas keagamaan serta ma-syarakat Se sumatera Selatan untuk dapat menjaga kerukunan kepada sesa-ma dengan bersama mewujudkan keda-maian dan saling menghargai.

“Bhinneka Tunggal Ika Yes, Sumsel Gemi-

lang, Kemenag Jaya” seru Al Fajri saat melepas peserta jalan santai kerukunan

pada kesempatan itu pula, Plt. Kasubbag Informasi dan humas Kanwil Kemenag sumsel mengatakan bahwa peserta ja-lan santai Kerukunan berjumlah ribuan orang tersebut terdiri dari tokoh lintas Agama, Jajaran Kemenag Sumsel serta masyarakat Umum. Masing-masing ormas keagamaan, tokoh Agama juga membawa simbol-simbol agama dan sepanduk seruan untuk menjaga har-monisasi Kerukunan Umat beragama di Prov. Sumsel.

“Jalan Santai Kerukunan ini sebagai se-ruan untuk menjaga harmonisasi Keru-kunan Umat beragama di Prov. Sumsel” tutur saefudin memberikan keterangan.

“Selain itu, Banyak doorprizes yang dibagikan juga menarik minat masyara-kat untuk mengikuti Jalan santai Keruku-nan”.tambahnya (mifta/isk/idrus)

Jalan Santai Kerukunan Kemenag Sumsel, Serukan Harmonisasi Umat

Page 14: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

LIPUTAN UTAMA

Peringatan Hari Amal Bakti ke 71 Kementerian Agama tahun 2017 membuat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merasa bersyukur atas penilain positif publik pada kinerja Kemenag. “Kita bersyukur publik kini semakin menilai positif Kinerja Kemenag,” ungkap Menag pada kata sambutannya yang dibacakan Sekda Kota Palembang Drs. H. Harobin Mustofa, M.Si dalam upacara peringatan HAB Kemenag ke 71 di Monpera Palembang, Selasa (

3/1).Sebagian besar program telah mulai memenuhi harapan sehingga kinerja Kemenag dianggap cukup baik dalam sejumlah survey. Sebut saja indeks kepuasan jemaah haji terus naik, indeks kerukunan umat beragama juga masih tinggi, dan indeks reformasi birokrasi naik dari peringkat dari CC menjadi B. “ Beberapa waktu lalu, kita juga mendapatkan sejumlah penghargaan, seperti : penghargaan dari Presiden sebagai penyedia layanan BLU dengan Akses Terjangkau, dan penghargaan dari Kementerian Keuangan sebagai Kementerian dengan kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar dalam APBN,” jelas Lukman.Selain itu lanjut Menag, Kemenag juga mendapatkan penghargaan ganda terkait ekonomi syari’ah. Yaitu sebagai pemrakarsa proyek infrastruktur berbiaya Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Investor Utama Sukuk Negara Domestik. Disisi lain, dalam hal pelayan publik Ombudsman Nasional menilai masih bertanda kuning atau belum bagus. “Terhadap kinerja-kinerja positif, marilah bersyukur dan teruslah Istiqomah (Konsisten) dalam jalur yang baik. Sebaliknya, marilah segera kita benahi catatan-catatan negatif yang tersisa,”pinta Menag.Untuk tema HAB 71 masih seperti tahun sebelumnya yaitu “Bersih Melayani” dengan Tema ini Menag berharap Kemenag benar-benar bersih tanpa menyisakan sedikitpun noda. “Tahun ini tema itu dilengkapi dengan motto Lebih Dekat Melayani Umat yang bermakna kita harus lebih peka mendeteksi aspirasi masyarakat, lebih sigap membereskan masalah, dan lebih cekatan memenuhi kebutuhan umat,”ungkapnya. Ilul/hms/rukmat

HAB 71, Menag: Bersyukur Publik Nilai

Kinerja Positif Kemenag

14 14 RUKUN UMAT JANUARI 201714 14 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Page 15: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

FOKUS BERITA

Sub Bagian Informasi dan Humas (Subbag Inmas) Kantor Wilayah Kemenag Sumsel mengumumkan secara langsung pemenang evaluasi Web dan TIK tahun 2016. Pengumuman ini disampaikan oleh Plt. Kasubbag Inmas H. Saefudin, S.Ag pada pembukaan bazar dalam rangka HAB Kemenag

ke- 71 tahun 2017 di halaman Kanwil Kemenag Sumsel, Rabu (4/1).Saefudin dalam laporannya mengatakan, Evaluasi Web dan TIK rutin dilakukan setiap tahun. Untuk tahun 2016 subbag Inmas menambahkan beberapa kategori dalam evaluasi tersebut.“Evaluasi ini dilakukan setiap tahun untuk mengukur sejauh mana pengelolaan Web dan TIK yang ada di satker Kemenag Sumsel,” katanya.Dalam kesempatan tersebut saefudin juga mengumumkan prestasi yang didapat oleh Subbag Inmas tahun 2016, salah satunya terpilihnya web Kemenag Sumsel sebagai juara pertama tri wulan ke empat tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pinmas Kemenag RI. “Alhamdulillah untuk triwulan ke empat web kemenag sumsel meraih juara pertama tingkat nasional,” ujar pria kelahiran Gresik ini.Kakanwil Kemenag Sumsel H.M. Alfajri Zabidi memberikan apresiasi kepada subbag inmas atas prestasi yang telah di dapat selama ini. “ini merupakan penghargaan terbaik bidang IT, dan ini adalah kado Kemenag Sumsel dalam rangka menyambut HAB ke 71,” ujar Alfajri.Alfajri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim Web Kemenag Sumsel karena telah menorehkan prestasi pada tingkat nasional.

Subbag Inmas Umumkan Terbaik Evaluasi Web dan TIK Kemenag Sumsel

- Kategori PPID 1. Kankemenag Kab. Musi Rawas 2. Kankemenag Kota Palembang 3. Kankemenag Kab. Lahat - Kategori Kontributor Web A. Tingkat MIN C. Tingkat MAN 1. MIN Tawang Rejo

2. MIN Trimoharjo 3. MIN 2 Palembang 4. MIN Sukacinta 5. MIN Mataram 6. MIN Tanjung Raman

1. MAN 1 Palembang 2. MAN Pangkalanbalai 3. MAN Lubuklinggau 4. MAN 2 Palembang 5. MAN Gumawang 6. MAN Prabumulih

B. Tingkat MTsN D. Tingkat Kankemenag 1. MTsN Lubuklinggau

2. MTsN Wonokerto 3. MTsN Muaradua 4. MTsN Tebingtinggi 5. MTsN Lahat 6. MTsN Tanjungraja

1. Kankemenag Kab. Lahat 2. Kankemenag Kota Lubuklinggau 3. Kankemenag Kab. OKU Selatan 4. Kankemenag Kab. Empatlawang

- Kategori Jurnalistik Siswa A. Tingkat MTsN B. Tingkat MAN 1. MTsN Muara Enim

2. MTsN 2 Palembang 3. MTsN Prabumulih 4. MTsN Muaradua 5. MTsN Lawang Kidul 6. MTsN Jambatbalo

1. MAN 1 Palembang 2. MAN IC OKI 3. MAN Lubuklinggau 4. MAN Muaradua 5. MAN Baturaja 6. MAN Model Sekayu

- Kategori Video Profile A. Tingkat MIN B. Tingkat MTsN 1. MIN Prabumulih

2. MIN Sumberharta 3. MIN Lumpatan

1. MTsN 1 Palembang 2. MTsN Tanjungraja 3. MTsN Lubuklinggau

C. Tingkat MAN D. Tingkat Kemenag 1. MAN 3 Palembang

2. MAN 1 Palembang 3. MAN Model Sekayu

1. Kemenag Prabumulih 2. Kemenag Muara Enim 3. Kemenag Musi Rawas

- Kategori Duta Inmas 1. MAN 1 Palembang

2. MAN Lubuklinggau 3. MAN IC OKI 4. MAN Muaradua (Favorit)

Mudah-mudahan prestasi ini terus berlanjut dan dapat dipertahankan pada tahun-tahun yang akan datang,” harapnya. (hms)Daftar pemenag evaluasi Web dan TIK Kemenag Sumsel tahun 2016 sebagai berikut :

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 15

Page 16: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

FOKUS BERITA

Dharma Wanita Kemenag Sumsel Juara Nasional Perempuan Anti Korupsi

Sebuah prestasi mem-banggakan diukir Ke-menag Sumsel di awal 2017. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sumsel meraih

juara pertama lomba Penyebaran Nilai-nilai Antikorupsi Melalui Facebook Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Ke-menterian Agama yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Jenderal Kemenag RI.

Berdasarkan Surat Keputusan yang di-tandatangani Ketua DWP Inspektorat Jenderal Kemenag RI Ardiaz Fitra Moch. Jasin tertanggal 3 Januari 2017, DWP Kemenag Sumsel menjadi yang terbaik dengan raihan poin 82,29. Unggul dari DWP Kemenag Jawa Timur di posisi kedua dengan 74,86 dan DWP Kemenag Kalimantan Selatan di peringkat ketiga dengan nilai 73,43.

Ketua DWP Kemenag Sumsel Hj. Ekawa-ti Fajri didampingi Agen SPAK DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Susi Alfia Yeri, ditemui Selasa (3/1), menjelaskan, keberhasilan ini merupakan buah kerja keras agen-agen SPAK di Lingkungan Kemenag Sumsel, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sejak mengi-kuti kegiatan ToT SPAK yang digelar Australia Indonesia Partnerhsip for Jus-tice (AIPJ) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Aston Palembang awal Oktober lalu, agen-agen SPAK Ke-menag Sumsel rutin menggelar kegiatan bertemakan antikorupsi, sekaligus men-gupload di media sosial seperti facebook dan grup whatsapp.

“Sejumlah kegiatan telah kita laksanakan baik di provinsi maupun kabupaten/kota, seperti lomba karikatur, cipta lagu, puisi, motto SPAK, dan sosialisasi SPAK. Semua kegiatan bertema antikorupsi ini

langsung kita sosialisasikan meman-faatkan media sosial facebook dan grup whatsapp. Alhamdulillah, setelah dilakukan penilaian pada 1-6 Desem-ber 2016 lalu, ternyata DWP Kemenag Sumsel terpilih sebagai juara pertama nasional,” jelas Ekawati.

Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfa-jri Zabidi mengucapkan selamat atas keberhasilan DWP Kemenag Sumsel meraih juara pertama nasional. Dia berharap, hasil ini dapat meningkat-kan motivasi anggota DWP untuk terus memberikan potensi terbaiknya dalam mendampingi para suami men-jalankan tugas negara secara profe-sional dan bertanggung jawab.

“Isteri-isteri pejabat memiliki peran yang penting dan signifikan dalam menentukan sukses suami dalam berkarir dan mengabdi secara tu-lus kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Untuk itu, DWP dituntut un-tuk dapat mengembangkan potensi dan kemampuannya sehingga dapat mengimbangi dan mendorong kinerja dan tugas suami,” tegas Fajri. (qudus)

16 16 RUKUN UMAT JANUARI 201716 16 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Page 17: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

FOKUS BERITA

Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Prov. Sumatera Selatan menyampaikan bahwa sukses seorang suami tidak terlepas dari peran seorang

istri. Untuk itulah ia menginginkan seluruh anggota Dharmawanita Kanwil Kemenag Sumsel dapat aktif pada setiap kegiatan Dharma wanita.Kakanwil menyampaikan hal tersebut saat membuka kegiatan lomba paduan suara dalam Rangka HAB ke 71 di aula Kanwil Kemenag Sumsel (5/1). Lomba

Buka Lomba Paduan Suara, Kakanwil :

Ada Peran Istri Dibalik Kesuksesan Suami

Paduan Suara diikuti oleh seluruh Pengrus Dharma Wanita dari Kabupaten/Kota Sumsel.Al Fajri juga meminta kepada pengurus DW yang sekarang tetap menjaga silaturrahim dengan pengurus DW yang terdahulu.iapun akan menegur terutama pada pejabat yang istrinya tidak aktif pada kegatan DW. “Jangan jadi pejabat bila istri tidak siap aktif sebagai DW” tegas Fajri.Sementara Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Ekawati Al Fajri menerangkan bahwa lomba paduan suara yang digelar sebagai bentuk kreativitas dan inovasi yang harus ditumbuhkembangkan guna meningkatkan peranan Dharma wanita dalam mewujudkan tugas dan fungsinya membantu tugas suami sebagai ASN.“saya berharap dewan juri dapat mengedepankan objektifitas dan sportifitas dalam menilai para peserta” ujarnya.Harapan yang sama ia sampaikan kepada para peserta bahwa dalam suatu perlombaan kalah dan menag adalah hal yang biasa, karena yang terpenting adalah tali silaturrahim sesama tetap terjalin dengan baik. Tak lupa Ekawati juga mengucapkan selamat kepada seluruh agen SPAK (saya Perempuan anti Korupsi) yang diselenggarakan oleh DWP

Inspektorat jendral kemenag RI sehingga DWP Kanwil Kemenag Sumsel meraih juara I tingkat Nasional.dikatakan oleh Eka DW Kemenag Kanwil Sumsel Meraih juara I karena dinilai paling aktif dan kreatif. “Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang ikut berpartisipasi dalam menyebarkan nilai-nilai anti korupsi. Saya berharap Prestasi ini memberikan potensi terbaik kita dalam mendampingi tugas suami” harapnya. (mf/rukmat)

Harapan yang sama ia sampaikan kepada para peserta bahwa dalam

suatu perlombaan kalah dan menag adalah hal

yang biasa, karena yang terpenting adalah tali silaturrahim sesama

tetap terjalin dengan baik. Tak lupa Ekawati juga

mengucapkan selamat kepada seluruh agen

SPAK (saya Perempuan anti Korupsi) yang

diselenggarakan oleh DWP Inspektorat jendral

kemenag RI sehingga DWP Kanwil Kemenag Sumsel

meraih juara I tingkat Nasional.

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 17

Page 18: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

Umat Kristiani Sumsel khususnya yang ting-gal di Kota Palembang merayakan Natal Oi-kumene di Gedung PSCC Palembang, Senin (9/1).

Mereka diminta untuk mendukung pro-gram kerja Gubernur Sumsel menuju Sumsel Gemilang di segala bidang.

Ketua panitia Natal Oikumene Kolo-nel Suko Basuki menjelaskan, Sumsel dalam beberapa waktu ke depan akan menggelar sejumlah even penting sep-erti Asian Games 2018 dan perhelatan Moto GP. Menurut Suko, program yang dicanangkan oleh Gubernur Alex Noerdin ini merupakan salah satu upaya untuk membawa Sumsel semakin maju dan gemilang.

“Oleh sebab itu, melalui momentum Na-tal Oikumene ini, saya mengajak umat Kristiani di Sumsel untuk mendukung penuh segala kebijakan dan program Gubernur Sumsel di segala bidang,” ujar Suko.

Gubernur Alex Noerdin dalam sambu-tannya mengatakan, hidup ini singkat. Kalau dalam hidup tidak bermanfaat bagi orang lain, maka tidak ada gunanya hidup yang singkat ini. Oleh sebab itu

Natal Oikumene, Umat Kristiani Diajak Dukung Sumsel Gemilang

Sumsel terus membangun demi kema-juan dan kesejahteraan warganya.

“Kita akan menggelar even besar. Bila dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Seoul, Singapura, dan Tokyo, kita sepertinya belum siap untuk menggelar

Asian Games dan Moto GP. Untuk itu, pemerintah membutuhkan dukungan kita semua. Mari kita jaga kerukunan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan. Pemerintah, TNI dan Polri tidak akan mampu tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu mari kita jaga bersama,” ajak Alex.

Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi yang juga hadir pada perayaan Natal Oikumene menuturkan, Kement-erian Agama bersama Forum Kerukunan Umat Beragama, tokoh lintas agama, serta pihak-pihak terkait, akan selalu berusaha keras untuk menjaga dan me-ningkatkan kualitas kerukunan. Hal ini penting agar pembangunan bisa berjalan baik dan lancar.

“Tidak akan ada kemajuan tanpa pem-bangunan dan tidak akan ada pemban-gunan tanpa ada kerukunan. Karena itu, kemajuan dan pembangunan di Sumsel sangat terkait erat dengan kondisi keru-kunan umat beragama,” tegas Fajri.

(qudus/iskandar)

18 18 RUKUN UMAT JANUARI 2017

FOKUS BERITA

Page 19: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

BERITA PERISTIWA

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini resmi memiliki Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha yang baru. Kepastian itu didapat setelah

Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi melantik Yayuk Sri Rahayu menggantikan Triroso di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Rabu (11/1).Pergantian jabatan sebagai penyegaran ini memang tuntutan organisasi mengingat Triroso dan Yayuk sudah cukup lama menjabat Pembimas Buddha di tempat masing-masing. Triroso terhitung 10 tahun menjabat di Kanwil Kemenag Sumsel dan akan memulai tugasnya di tempat baru, yaitu di Kanwil Banten. Sedangkan Yayuk sendiri sebelumnya telah menyandang jabatan Pembimas Buddha di Kanwil Bangka Belitung selama tujuh tahun.“Terima kasih atas dukungan dan kerjasama rekan-rekan selama ini. Mohon maaf bila ada kekurangan dan mudah-mudahan saya dapat menjalankan tugas di tempat baru dengan baik,” harap Triroso usai pelantikan.“Mohon bantuannya agar saya dapat cepat beradaptasi dan menjalankan tugas baru di Sumatera Selatan,” timpal yayuk.Sementara itu, Kakanwil dalam arahannya mengucapkan selamat datang kepada Yayuk di Kanwil Kemenag Sumsel. Dia berharap dan berdoa Yayuk dapat melanjutkan kesuksesan seperti saat mengemban tugas di Bangka Belitung, dan bahkan lebih sukses lagi.“Sumsel dan Babel tidak jauh beda. Namun dengan jumlah penduduk yang mencapai delapan juta lebih, permasalahan yang dihadapi juga lebih kompleks. Untuk itu diperlukan pemahaman yang lebih komperhensif terhadap permasalahan-permasalahan yang ada. Pastinya, Bu Yayuk tidak sendiri. Kami di sini dan masyarakat Sumsel siap membantu agar sama-sama bisa menjaga kondisi Sumsel tetap dalam status zero konflik. Apalagi pada 2018 mendatang, Sumsel akan menggelar even besar yaitu Asian Games,” jelas Fajri.Atas pengabdian Pembimas Buddha yang lama, Kakanwil tak lupa mengucapkan banyak terima kasih. Apalagi sudah 10 tahun berjuang bersama-sama Kanwil Kemenag Sumsel menjaga kerukunan. “Do’a kami, mudah-mudahan jasa dan pengabdian Pak Triroso dihitung amal ibadah oleh Tuhan yang Maha Kuasa,” tutur Fajri. (qud/isk/idr)

Pertumbuhan pesat dunia pendidikan di kalangan umat Buddha di Sumsel tidak di imbangi dengan jumlah tenaga pendidik atau guru yang akan mengajar. Dari catatan yang dimiliki oleh Pembimas Buddha

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Sumsel, sejauh ini masih kekurangan guru agama Buddha sebanyak 500 orang. Ini dikarenakan adanya moratorium dari kementrian terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sejak lima tahun terakhir.“Sampai sekarang, kita masih kurang tenaga pengajar agama Buddha yang ada di Sumsel. Baik itu untuk sekolah negeri atau swasta yang ada di Sumsel ini, “ungkap mantan pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sumsel, Tri Roso yang kini menjabat sebagai pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Banten di sela-sela serah terima jabatan di Wihara Dharmakirti Palembang beberapa waktu yang lalu.Sementara itu, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sumsel, Yayuk Sri Rahayu mengatakan terkait dengan kekurangan tenaga guru agama Buddha di Sumsel ini, kata wanita berambut panjang ini, akan dikoordinasikan dengan Pembimas Buddha di Kemenag RI. “Untuk kekurangan guru agama ini, saya akan koordinasikan dengan pemda setempat dan kanwil kemenag sumsel. Sedangkan untuk penerimaan CPNS khusus untuk guru agama Buddha saya akan koordinasikan ke pusat. Sebab moratorium ini berlaku secara nasional,” Bebernya.Ketua Majelis Buddha Indonesia (MBI) Sumsel, Hindra Lili mengatakan selama ini dirinya dan pengurus terus men-support penuh program yang telah dibuat dan disusun oleh Pemnimas Buddha. “Komunikasi secara intensif dilakukan. Termasuk dalam hal pembinaan umat juga terus berjalan, “Tandasnya.Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, H. M. Alfajri Zabidi, melalui Kasubag Humas dan Informasi, Saefudin Latief mengungkapkan, kekurangan itu nantinya akan diusulkan Karena bukan hanya guru agama Buddha saja yang kekurangan tapi juga semua guru agama lainnya. “Kami akan cobapenuhi dengan pengusulan ke pusat,”imbuhnya. (hms)

Kakanwil Sumsel Lantik Yayuk Gantikan Triroso

Pembimas Buddha

Kekurangan 500 Guru Agama Buddha

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 19 JANUARI 2017 RUKUN UMAT 19

Page 20: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

20

BERITA PROFILE

Yayuk : Perbedaan bukan sebagai Pembeda, tapi Khasanah Keberagaman Bangsa(Buddha Harmoni ditengah-tengah Masyarakat)

Suasana nyaman tampak ketika tim Rukun Umat memasuki ruangan Pembimas Buddha Kanwil

Kemenag Prov. Sumsel, ditambah senyum ramah dari Pembimas Buddha yang baru saja dilantik pada 11 Januari lalu. Yayuk Sri Rahayu resmi menjadi Pembimas Buddha setelah dilantik oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sumsel HM. Alfajri Zabidi ia menggantikan menggantikan Pembimas Buddha yang lama Triroso. Sebelumnya Yayuk menyandang jabatan sebagai Pembimas Buddha Kanwil Kep. Bangka Belitung, ketika dilantik sebagai Pembimas Buddha Kanwil Sumsel tentunya banyak program dan target kinerja dari kepemimpinannya, dengan ramah Yayuk menyambut Tim Rukun Umat Miftachul Jannah dan Nailul Husni, berikut petikan wawancaranya:

20 20 RUKUN UMAT JANUARI 201720 20 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Page 21: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

- Selamat Pagi Ibu? Apa Kabar?- Pagi, kabar Baik dan sehat- Ibu baru saja dilantik sebagai Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov. Sumsel,

sejak dilantik pada 11 Januari lalu, program apa saja yang menjadi prioritas dari ibu?- Ya, tentunya saya memiliki beberapa terget kinerja yang memang sudah ditetapkan

dari pusat. Target kerja tersebut menjadi program kerja kami untuk mencapai output yang ditetapkan, apa yang akan kita capai. Beberapa terget kerja yang ditandatangani sebagai bentuk perjanjian kinerja saya diantaranya meningkatkanya kualitas pemahaman, pengalaman, dan pelayanan agama Buddha, selain itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kehidupan beragama Buddha, meningkatnya akses pendidikan Agama dan Keagamaan Buddha tingkat dasar dan menengah, meningkatnya kualitas lembaga pendidikan agama dan keagamaan Buddha tingkat dasar dan menengah. Capaian lainnya yaitu meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan Kependidikan Agama dan Keagamaan Buddha tingkat dasar dan menengah, terlaksananya Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Budha, serta terlaksananya Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha. Hal tersebut merupakan point-point perjanjian kinerja saya.

- Sebelumnya ibu bekerja di Kanwil Kemenag Kep. Bangka Belitung, tantangan apa yang ibu hadapi selama menjadi Pembimas Buddha di Kanwil Kemenag Sumsel ini?

- Kalo yang menjadi tantangan belum begitu tampak, atau saya belum mengetahui seperti apa, karena saya baru saja dilantik. Saat ini tentu saya baru tahap penyesuaian diri, dengan mempelajari situasi, selalu berkoordinasi, dan mengenal budaya Masyarakat Sumsel. Tentunya berbeda tempat berbeda pula kulturnya, namun saya yakin bisa beradaptasi dengan baik bila kita tetap berkoordinasi dan terus belajar untuk memahami.

- Upaya apa yang ibu lakukan selaku Pembimas Buddha untuk mempertahankan Sumsel Zero Konflik atau mengawal Kerukunan Umat beragama di Sumsel ini?

- Upaya nya yaitu kita melakukan konsolidasi dengan para tokoh Agama Buddha, selalu berkoordinasi baik dengan litas sektoral terkait pembinaan kemasyarakatan. Dengan adanya komunikasi dan koordinasi itulah kita dapat merumuskan permasalahan dan bila mungkin ada permasalahan, disitulah fungsi komunikasi yang kita jalin baik secara internal maupun eksternal. Kita bersama sepakat untuk tetap menjaga keharmonisan umat di Sumsel.

- Sebahagian nilai-nilai kebehinnekaan saat ini dinilai mulai terkikis salah satu penyebabnya adalah penyebaran informasi melalui media sosial, bagaimana ibu menilai peran dari media masa atau pengaruhnya terhadap Kerukunan Umat Beragama itu sendiri?

- Peran media masa atau apapapun itu apabila nilai pribadi karakter anak bangsa dalam memahami kebehinnekaan itu baik, maka tidak akan berpengaruh negatif, karena dia sudah memperoteksi dirinya. Namun bila penanaman karakter nilai tidak ada maka tetap tidak akan tercipta. Disinilah yang perlu ditanamkan adalah nilai karakter pada anak bangsa. Sehingga yang perlu kita pahami adalah perbedaan bukan sebagai pembeda tetapi keragaman. Pada prinsipnya yang luntur adalah penanaman nilai, peran apapun itu bila penanaman nilai pribadi memahami kebehinnekaan tidak akan berpengaruh apapun.

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 21

Page 22: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

BERITA PROFILE

Selain itu, penanaman nilai kebehinnekaan yang perlu kita pahami pula adalah perbedaan jangan dijadikan sebagai pembeda tetapi sebagai khasanah keragaman bagi bangsa ini, persatuan tetap terjaliin walaupun kita berbeda budaya, agama suku karena adanya komitmen bersama untuk menjaga keharmonisan.

- Menurut ibu apa yang bisa dilakukan khususnya selaku pembimas Kanwil untuk mensosialisaikan hal tersebut kepada umat Buddha?

- Kami senantiasa mengharapkan umat Buddha menjaga kerukunan umat, baik antar umat beragama serta adanya sinergi antara yang satu dengan yang lainnya. Pesan yang kami sampaikan pada umat untuk selalu menjaga kerukunan internal, kerukunan antar umat beragama, dan membangun kerukunan dengan pemerintah sehingga Buddha Harmoni di tengah tengan masyarakat. Itu yang kita lakukan dengan membangun koordinsi dan kominikasi yang baik.

- Apa harapan dan pesan ibu yang bisa diberikan kepada umat khususnya bagi umat Buddha?

- Harapan tentunya tetap menjaga kerukunan dan membina keharmonisan yang paling penting. Umat Buddha juga diminta untuk mensukseskan program-program pemerintah dibidang agama. Tidak menuntut orang lain menjadi apa yang kita inginkan tetapi mengerti orang lain seperti apa adanya, dengan begitu kita bisa hidup dengan damai. Tetapi bila kita selalu menuntut maka akan membuat hidup kita tidak damai, apabila tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Namun bila kita menerima hidup kita akan damai.

- Baik ibu terima kasih atas waktu yang diberikan - Iya, saya ucapkan terima kasih juga kepada tim Rukun Umat

yang telah bersedia berkunjung ke ruangan ini.

BIODATA

Nama : Yayuk Sri Rahayu, S.AgNIP : 197202151999032001Tempat/Tanggal Lahir : Kedung Jati, Februari 19720215Nama Orang Tua Ayah : KaseriIbu : WakinemNama Suami : Budi Hartono (Oei Yu Lien)Nama Anak : 1. Yonatan Marten (Oei Yu Ming) 2. Yoalien Hana Abhisanti (Oei Fung Ling) 3. Yovani Manjusri Ajita Putri (Huang Mei Ling)Jumlah saudara : 6 bersaudaraAgama : BuddhaPekerjaan : Pegawai Negeri SipilJabatan : Pembimbing Masyarakat BuddhaPendidikan Terakhir : Starata 1 (S1)Alamat Domisili : Jl. H. Usman Bakar, Lr. Muhajirin 2, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan sukarame PalembangRiwayat Pekerjaan : 1 Maret 1999 CPNSTahun 2000 : PNSTahun 2000-2002 : Plt. Kasi Bina Informasi Subdit. Pemberdayaan Umat Direktorat Urusan Agama BuddhaTahun 2002-2006 : Kasi Penyuluhan subdit. Penyuluh dan Tenaga Teknis Keagamaan Buddha Direktorat Urusan Agama BuddhaTahun 2006-2009 : Pembimas Buddha Provinsi LampungTahun2009-2013 : Pembimas Hindu dan Buddha Provinsi Bangka BelitungTahun 2013-2017 : Pembimas Buddha Provinsi Bangka BelitungTahun 2017 : Pembimas Buddha Prov. Sumatera SelatanRiwayat Pendidikan : Tahun 1985 SD Negeri 1 PrigiTahun 1988 : SMP Pangudi Luhur salatiga Tahun 1991 PGA Smaratungga Ampel Boyolali Tahun 1997 IAB Smaratungga Ampel Boyolali.

22 22 RUKUN UMAT JANUARI 201722 22 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Page 23: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

BERITA ARTIKEL

Melawan Pungli Dengan Mengimplementasikan Lima Nilai Budaya Kerja

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 23

Belakangan ini pernyataan Perang terhadap pungutan liar (PUNGLI) menggema dimana-mana. Setiap unit lembaga mulai dari pusat hingga ke daerah gencar memerangi penyakit akut bangsaku yang tercinta ini, INDONESIA. Pungli merupakan penyakit yang sudah

beranak-pinak, bahkan pungli sempat menjadi gaya hidup bangsa ini, pungli terjadi dimana-mana, mulai dijalanan, terminal, tempat parkir, kantor, rumah sakit, sekolah, pintu rumah bahkan sampai di tempat ibadah sekalipun. ALLAHU AKBAR.

Alhamdulilah, kita semua patut bersyukur, Bangsaku Indonesia rupanya mulai bangun dari tidur panjangnya, sudah mulai sadar bahwa praktik pungli sudah membudaya dan mengakar. Tak ragu lagi, genderang perang yang ditabuh oleh Presiden Joko Widodo menjadi secerca harapan baru, harapan hilangnya praktik pungli dari bumi pertiwi paling tidak akan tiarap untuk sementara waktu.

Kita semua patut acungi jempol terhadap Joko Widodo yang mengibarkan perang terhadap praktik pungutan liar. Namun, Praktik pungli tak bisa diberantas tanpa membenahi INTEGRITAS manusianya. Secanggih apa pun sistem pemerintahan tak akan berdaya tanpa adanya upaya serius menegakkan integritas di semua tingkatan.

Pemimpin dan aparat harus berada di garis terdepan dan memberi teladan. Dan yang paling penting harus ada tindakan

tegas dan seketika bagi mereka yang terbukti terlibat pungli. Setiap satuan atau unit harus bertanggung jawab membersihkan unit masing-masing. Memang tidaklah mudah untuk menghilangkan pungli tersebut, perlu tindakan luar biasa untuk memotong praktik pungli dan korupsi yang sudah jadi kanker dalam birokrasi di negeri ini.

Adanya implementasi Zona Integritas harus menjadi momentum bagi hilangnya praktik pungli dalam setiap layanan publik. Terlebih di Kementerian Agama sudah ditanamkan 5 Nilai Budaya Kerja yang didalamnya memuat INTEGRITAS, PROFESIONALITAS, INOVASI, TANGGUNG JAWAB dan KETELADANAN.

Lima Nilai Budaya Kerja tersebut harus menjadi pijakan dalam setiap tindakan dilingkungan Kementerian Agama. Kita optimis jika Lima Nilai Budaya Kerja tersebut sudah dilaksanakan dengan baik maka tidak akan ada penyimpangan apapun termasuk pungli dalam setiap layanan publik. Terkait hal ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. OKU Selatan menekankan, menginstruksikan dan menghimbau semua komponen Kementerian Agama Kab. OKU Selatan agar menghilangkan paraktik pungli.

Ayo mulai saat ini, kita Perangi Pungli dengan menanamkan INTEGRITAS, meningkatkan PROFESIONALITAS, mengembangkan INOVASI, menunjukkan TANGGUNG JAWAB dan memperlihatkan KETELADANAN. Kita lawan Pungli dengan mengimplementasikan Lima Nilai Budaya Kerja.

Rohman (Admin Website MTsN Muaradua)

Page 24: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

BERITA ARTIKEL

Saat ini teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam manajemen perkantoran modern dalam menjalankan aktifitasnya, dalam perkantoran modern segala kegiatan manajemen perkantoran dikerjakan dengan menggunakan alat-alat oto-matisasi perkantoran, diantaranya adalah per-

angkat komputer dengan berbagai software yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan perkantoran.

Perkembangan informasi dari waktu ke waktu sangat cepat sekali seiring dengan perkembangan ilmu teknologi informasi, dengan berkembangnya teknologi informasi maka para peng-guna informasi semakin mudah dalam memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan, namun perkembangan tersebut haruslah di imbangi dengan perkembangan sumber daya ma-nusia dan didukung dengan media atau sarana informasi yang memadai.

Kantor merupakan salah satu tempat dalam proses penanga-nan informasi. Dari pengertian ini dapat dipahami bahwa pe-kerjaan kantor adalah semua kegiatan yang bertalian dengan penanganan informasi yang berkaitan dengan bidang tugas dari kantor/instansi yang bersangkutan, Adanya kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi mempunyai penga-ruh yang besar terhadap pekerjaan kantor, pekerjaan kantor dapat dilaksanakan dengan mudah, cepat dan efisien.

Sebagai contoh teknologi informasi dapat membantu mas-ing-masing pekerjaan kantor, misalnya : 1. Penanganan Tata Persuratan dan Pembuatan Laporan, dengan diciptakannya mikro komputer yang sekaligus dapat berfungsi sebagai word processor, maka dengan menggunakan komputer semacam ini penyelesaian surat-surat dan laporan sangat dipermudah, cepat, dan cermat. 2. Komunikasi Perkantoran, dengan kema-juan teknologi informasi, maka telekomunikasi makin diper-mudah dan dipercepat. Informasi tidak saja dapat dikirimkan dalam bentuk kata-kata dan sandi-sandi seperti halnya dapat dilakukan melalui telepon dan telegram, tetapi dapat dikirim dalam bentuk tulisan, angka, maupun gambar. 3. Proses Pen-giriman Surat, setelah berkembangnya teknologi informasi yang diterapkan pada telekomunikasi, pengiriman surat, teru-tama pengiriman surat jarak jauh, dilakukan dengan pesawat elektronik, karena itu dikenal nama Electronic Mail (e-Mail). 4. Tata Laksana Arsip, komputer mikro sangat membantu dalam hal pelaksanaan pekerjaan pengarsipan surat menyurat, Arsip

yang semula berupa tumpukan kertas dan disimpan di gedung arsip, sekarang arsip dapat disimpan di dalam compact disk (CD), flashdisk, hardisk eksternal, dll. Dengan demikian pe-nyimpanan arsip sekarang beralih kepada penyimpanan dan pemeliharaan yang memerlukan tempat jauh lebih sedikit dari pada gudang arsip dalam bentuk kertas.

Bekerja efisien adalah bekerja dengan gerakan, usaha, waktu dan tenaga yang seminimal mungkin dengan hasil yang tetap sama tanpa mengurangi tujuan yang telah ditetapkan sebel-umnya, pegawai yang efisien tidak akan mengeluh walaupun banyak yang harus dikerjakannya, tetapi pegawai yang tidak efisien akan mengeluh walaupun sedikit yang harus dikerjakan-nya. Cara kerja yang efisien hendaknya perlu diterapkan secara terus menerus agar jiwa efisiensi dapat dimiliki dan diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan.

Sumber efisiensi kerja yang melekat pada manusia adalah dibutuhkannya kesadaran, keahlian dan disiplin. Upaya lain yang perlu dilaksanakan adalah menciptakan keseimbangan antara kepentingan organisasi dengan kepentingan pribadi pegawai. Untuk dapat menciptakan keseimbangan kepentin-gan tersebut, banyak hal yang perlu diperhatikan, diantaranya gaji/pendapatan, penghargaan, pendidikan dan latihan, fasili-tas, rekreasi, dan hal-hal yang menyangkut segi kemanusiaan pegawai. Apabila upaya tersebut dapat diwujudkan dengan baik, maka disiplin organisasi dapat ditegakkan dan dipelihara sehingga semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efisien.

Peran teknologi informasi dalam pekerjaan kantor sangat membantu. Oleh karena itu, mau tidak mau teknologi informasi pasti berpengaruh terhadap manajemen perkantoran, setida-knya pengaruh tersebut bisa terlihat secara umum dari aspek sosial, ekonomi, dan lainnya, serta membawa dampak yang positif maupun negatif terhadap pegawai kantor itu sendiri.

Untuk itu dalam suatu instansi diharapkan untuk lebih menge-fektifkan penggunaan teknologi informasi yang lebih efektif, karena penggunaan Teknologi Informasi (TI) tergantung pada penggunanya sendiri. TI akan sangat membantu dalam pe-kerjaan kantor dan mengelola kantor secara lebih efektif dan efisien, para pengguna TI secara umum, agar lebih bijak dalam menggunakan TI, jadikan TI sebagai lahan potensial untuk bisa membangun kapasitas diri yang lebih baik, bahkan untuk saat ini dan kedepannya disadari atau tidak disadari oleh kita peng-gunaan TI tidak bisa kita pandang dengan sebelah mata.

Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja KantorEric Yulian Elparizi, S.Kom Pranata Komputer Ahli Kankemenag Kab. OKU Selatan

24 24 RUKUN UMAT JANUARI 201724

Page 25: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

BERITA KONSULTASI

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 25

Assalamualaikum wr. wb.Para pembaca yang budiman, mulai edisi ini kami kembali menyediakan kolom tanya jawab seputar agama. merespon banyaknya permintaan dari pembaca, kami jajaran redaksi kembali membuka kolom KONSULTASI tersebut bagi para pembaca setia Majalah Rukun Umat. Kolom yang diasuh oleh Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penais Zawa) Kanwil Kemenag Prov. Sumsel ini mudahan-mudahan dapat memberikan atau menambah wawasan bagi para pembaca. Pertanyaan dan permasalahan dapat dikirmkan melalui email [email protected]. terima kasih.Wassalam

Pertanyaan:Assalamualaikum.Ust. Bagaimana hukumnya orang yang berwudhu’ sambil berbicara?

Dari Husnuzon OKU Timur

Dalam Kitab Fiqh Sunnah disebutkan bahwa diperbolehkan mengucapkan “kata-kata yang tidak terlarang” (kata-kata biasa atau kata-kata yang isinya bukan zikir) tatkala sedang berwudhu’. Dalam Kitab Fatawa disebutkan; tidak ada satu Ulama’ yang mengharamkan berbicara ketika wudhu’, karena itu berbicara saat wudhu’ diberbolehkan hanya saja kurang utama. Namun sebaiknya kita menghadirkan perasaan ibadah dalam hati kita saat berwudhu’ (membaca do’a-do’a saat membasuh muka, mencuci kedua tangan dan lainnya) sehingga tidak akan menimbulkan rasa “syak” dalam berwudhu’ yang disebabkan obrolan atau percakapan. Demikianlah, Semoga kita dapat memetik pemahaman dari pembahasan ini. Wallohu A’lam

Ust. Bagaimana hukumnya orang yang berwudhu’ sambil berbicara?Oleh : H. ABDUL RAHMAN, S.Ag, M.Pd.IPegawai Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat & Wakaf Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel

Page 26: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

BERITA DINAMIKA

26 26 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Kuota jemaah haji Indone-sia mengalami kenaikan signifikan pada musim haji tahun ini. Kepastian naiknya kuota haji ini dis-ampaikan langsung oleh

Presiden RI Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Negara.

Menurut Presiden Jokowi, kuota haji In-donesia bertambah hingga 52.200 je-maah. Angka itu terdiri dari 42.200 kuota yang menandai kembali normalnya kuo-ta Indonesia.

Maklum, kuota haji Indonesia dan selu-ruh Negara pengiriam jemaah lainnya mengalami pemotongan 20% sejak ta-hun 2013 seiring dilakukannya renovasi Masjidil Haram. Akibatnya, kuota haji Indonesia hanya 168.800 dalam empat

tahun terakhir. Kini, dengan adanya tam-bahan sebesar 42.200, kuota haji Indo-nesia kembali normal menjadi 211.000.

“Dari proses pembahasan tindak lanjut tersebut, pemerintah Arab Saudi dalam hal ini Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, telah memutuskan untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211 ribu untuk tahun 2017,” terang Presiden, Rabu (11/01).

Sementara 10.000 kuota lainnya adalah tambahan yang diberikan Pemerintah Saudi kepada Indonesia. Menurut Pres-iden, Pemerintah Arab Saudi menyetujui permintaan tambahan kuota haji yang diajukan pemerintah Indonesia.

“Selain pengembalian kuota sebesar 211 ribu, pemerintah Arab Saudi juga meny-

etujui permintaan tambahan kuota untuk Indonesia dan memutuskan pemberian tambahan 10 ribu. Dengan demikian, kuota haji untuk Indonesia tahun 2017, dari 168.800 menjadi 221 ribu. Indonesia memperoleh kenaikan sebesar 52.200,” ujarnya didampingi Menag Lukman Ha-kim Saifuddin, Mensesneg Pratikno, dan dan Menlu Retno Marsudi.

Pemberian tambahan kuota sebesar 10.000 ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada Septem-ber 2015 silam. Hal tersebut ditambah dengan pembicaraan tindak lanjut oleh Menteri Agama dan Menteri Luar Negeri Indonesia dengan Deputi Putra Mah-kota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman, September 2016 silam saat melakukan pertemuan di Hangzhou,

Kuota Haji Indonesia Tahun 2017 Bertambah 52.200

Page 27: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

BERITA DINAMIKA

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 27 27 27 27 27

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H.M. Alfajri Zabidi, S.Pd, MM, M.Pd.I menerima kunjungan silaturahmi sejumlah tokoh lin-tas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan

Umat Beragama (FKUB) Sumatera Selatan. Pertemuan ber-langsung di ruang tamu kakanwil, Rabu (11/01). Dalam Per-temuan tersebut mereka sepakat untuk bersama senantiasa

Tiongkok.

Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi. Presiden Joko Widodo juga men-gapresiasi segala upaya pemerintah Arab Saudi yang terus meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji, utaman-ya bagi jamaah asal Indonesia.

“Dengan sudah adanya keputusan ini maka persiapan haji 2017 sudah dapat dilakukan sejak dini,” tutur Presiden.

Sementara itu Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis menyambut baik kenaikan kuota haji Indonesia. Hal itu diharapkan akan dapat mengurangi antri-an jemaah yang sudah demikian panjang.

Namun demikian, Sri Ilham mengatakan bahwa penambahan kuota akan mem-berikan tantangan tersendiri bagi Ke-menterian Agama pada penyeleng-garaan haji tahun ini. “Pertama, jumlah petugas harus mencukupi untuk me-mastikan layanan yang kita berikan su-dah sesuai dengan kontrak,” ujar Sri Il-ham, di Jakarta, Kamis (12/01).

Menurutnya, semakin banyak jemaah yang dilayani tentu akan semakin ban-yak membutuhkan petugas. Keberadaan petugas dibutuhkan untuk memastikan agar setiap layanan yang diberikan kepa-

da jemaah sudah sesuai dengan kontrak, baik yang terkait katering, transportasi, akomodasi, dan lainnya.

Tantangan kedua, lanjut Sri Ilham adalah penempatan jemaah haji di Mina. Sri Il-ham memastikan kalau kondisi di Mina akan lebih padat seiring kembalinya normalnya kuota haji. Apalagi, Indonesia mendapat tambahan sebanyak 10 ribu. dan juga apabila terdapat tambahan penempatan jemaah haji kita di tenda yang berada di kawasan Mina Jadid (manthiqatu-dhil).

Tantangan ketiga terkait harga sewa ho-tel. Kenaikan kuota menurut Sri Ilham akan berimplikasi juga pada potensi ke-mungkinan meningkatnya harga sewa akomodasi. Sebab, persaingan dengan negara-negara lain akan lebih ketat khususnya di Madinah. “Penempatan di hotel Markaziyah akan berebut dengan negara-negara lain,” ujarnya.

Terkait tantangan ini, Sri Ilham mengaku saat ini sedang menyusun perencanaan untuk kebutuhan penyediaan layanan akomodasi, konsumsi dan transportasi sesuai dengan jumlah kuota yang telah ditetapkan. Di samping itu, tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah juga sedang membuat dan menyempurnakan regulasi-regulasi yang dibutuhkan, baik

dalam bentuk Peraturan Menteri Agama (PMA), Keputusan Dirjen, dan SOP yang terkait penyediaan layanan akomodasi, katering dan transportasi di Arab Saudi sesuai dengan kebijakan yang ditetap-kan.

“Kami juga akan segera mengusulkan plafon biaya layanan di Saudi sesuai dengan hasil penjajakan harga di Saudi untuk disampaikan ke DPR,” tegasnya.

Sri menambahkan bahwa pihaknya juga tengah menyiapkan 3 tim yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi untuk melakukan langkah persiapan. Ketiga tim ini adalah tim penyediaan akomodasi, tim seleksi perusahaan transportasi, dan tim seleksi perusahaan katering penyedia konsumsi. “Kami juga akan segera me-nyusun jadwal keberangkatan tim ini dan tahapan penyelesaian tugasnya,” ujarnya.

“Pada saat bersamaan, kami juga terus berkoordinasi dengan Kantor Urusan Haji (KUH) dan instansi terkait di Arab Saudi,” tambahnya.

Sri Ilham optimis persiapan penyeleng-garaan haji 2017 akan berjalan dengan baik. Dia juga berharap penyelenggaraan haji tahun ini semakin baik dan jemaah haji bisa menjalankan ibadahnya dengan baik pula. (biropers/mkd/mkd/hms)

Kemenag dan FKUB Sumsel Berkomitmen Jaga Kerukunan Umat

menjaga kerukunan umat beragama di Sumsel.Ketua FKUB Sumsel H. Buya Tohlon meminta dukungan penuh Kementerian Agama untuk senantiasa sigap dalam setiap hal yang dapat memicu terjadinya konflik baik antar suku maupun agama. “Dukungan baik materil maupun moril dari Kementerian Agama dan pemerintah Provinsi Sumsel khususnya sangat kita harapkan dalam mempertahankan kerukunan,” ujar Buya.Harapan itu tentu disambut baik oleh Kakanwil Kemenag Sum-sel H.M. Alfajri. Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut yang dihadiri oleh semua tokoh agama akan senantiasa beru-paya mempertahankan Sumsel sebagai wilayah zero konflik.“Alhamdulillah selama ini wilayah Sumsel tidak terjadi konflik antar suku, etnis dan agama. Ini semua atas koordinasi dan ko-munikasi yang baik antara tokoh agama, pemerintah provinsi Sumsel dan Kemenag. Untuk itulah kita harus selalu cepat dalam bertindak akan tiap permasalahan yang timbul agar tidak melebar dan terjadi konflik. Terkait dukungan tentu kement-erian agama akan selalu mendukung dan memberikan fasili-tas terbaik yang mampu diberikan demi kerukunan umat dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambut Alfajri. (Idrus/Qudus/Isk)

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 27

Page 28: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

BERITA MUSLIMAH

28 28 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Di dunia ini Allah SWT telah menciptakan perhiasan untuk manusia, ada perhisan yang diperuntukkan bagi pria, adapula yang diperuntukkan bagi wanita. Seperti dalam sebuah hadits Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.

Sudah menjadi kodrat seorang wanita memiliki keindahan, ya sesuai dengan hadits yang disebutkan diatas. Namun keindahan ini memiliki batas yang patut dijaga agar kemudian keindahan yang dimiliki tidak menjadi bencana bagi pemiliknya.

Pada hakikatnya keindahan yang dimiliki seorang wanita adalah adalah sebuah perhiasan yang tiada tandingannya, tiada makhluk Allah yang memiliki keelokan perhiasan seorag wanita. Namun perhiasan tersebut patut dijaga dan dipelihara, aagar tetap indah dan membawa kesenangan.

Hakikatnya, wanita itu mempunyai perhiasan.Di antaranya ada yang halal seperti wangi-wangian yang telah diisyaratkan sebelumnya. Dan ada pula yang diharamkan.

Bagi wanita Muslimah, perhiasan yang dibenarkan adalah

sebagai berikut:

• Mencucirambut,meminyakidanmenyisirnya,.

• Membersihkangigidengansiwakatausikatgigi.

• Mengenakan pakaian indah di hadapan suami. Adapundi hadapan orang lain, ia mengenakan pakaian yang menutupi aurat, bermodel biasa, dan tidak menarik perhatian.

• Memakai minyak wangi pada tubuh atau pakaiannyauntuk suaminya. Tapi, ia tidak boleh memakai wewangian pada waktu keluar rumah, berkabung, dan dalam kondisi ihram. Bercelak mata, namun tidak boleh dilakukan ketika sedang menjalani masa berkabung. Menyemir rambut dengan selain warna hitam, tanpa menyerupai atau meniru gaya orang-orang kafir atau fasiq

• Menggunakaninaipadakuku.

• Memakai kosmetik, namun hanya boleh ditampakkanpada orang yang diizinkan oleh Allah Azza wa Jalla dan bahan-bahannya tidak membahayakan. Banyak

Perhiasan Wanita

Page 29: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

BERITA MUSLIMAH

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 29

keterangan yang menyatakan bahwa sebagian bahan-bahan kosmetika mengandung unsur yang berbahaya. Jika demikian kenyataannya, maka harus dihindari.

• Mengenakanperhiasandariemasdanperak,seperticincin,gelang tangan, anting, dan kalung. Juga boleh memakai gelang kaki untuk suaminya di rumah. Tapi, itu dilarang untuk ditampakkan kepada laki-laki yang bukan mahram dan tidak boleh menghentakkan kakinya di depan laki-laki. Dari Abi Musa bahwa Nabi SAW bersabda : “Dihalalkan emas dan sutra bagi umatku yang perempuan dan diharamkan bagi yang laki-laki”. (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Tirmidzi) Ali r.a. berkata, “Dihadiahkan kepada Nabi SAW pakaian Siraa’. Kemudian beliau mengirimkannya kepadaku, lalu aku memakainya, maka aku melihat kemarahan pada wajah beliau. Kemudian beliau berkata, sesungguhnya aku tidak mengirimkan kepadamu untuk memakainya, tetapi aku mengirimkan kepadamu supaya engkau merobeknya menjadi kerudung-kerudung bagi wanita”. (Muttafaq Alaihi) Kata-kata “Dihadiahkan kepada Nabi SAW”, yang menghadiahkannya ialah raja Ayilah yang musyrik. Pakaian Siraa’ ialah semacam burdah bergaris-

garis kuning atau bercampur sutra dan emas murni. Ada yang mengatakan itu adalah sutra. Kata-kata “bagi para wanita”. Dan ditambahkan dalam suatu riwayat, “Maka aku merobeknya bagi wanita-wanita keluargaku”. Dalam riwayat lain, “kapada Fatimah-Fatimah”. Mereka ada tiga orang, Fatimah binti Rasulullah SAW, Fatimah binti Asad ibnu Ali, dan Fatimah binti Hamzah. Kedua hadits tersebut adalah dalil yang pasti bagi orang-orang yang mengharamkan sutra dan emas bagi kaum laki-laki dan menghalalkannya bagi wanita.

Perhiasan Haram

1. Perhiasan yang dimaksud ialah untuk mencari kemasyhuran, menunjukkan kesombongan, dan menarik perhatian orang banyak serta tamu-tamu wanita dan lain-lain.

2. Wangi-wangian di hadapan selain mahram yang semerbak baunya.

3. Menampakkan perhiasan di hadapan selain mahram.

* dari berbagai sumber

Page 30: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

BERITA DAERAH

30 30 RUKUN UMAT JANUARI 2017

Mengusung Tema Bersih Melayani dan Motto Lebih Dekat Melayani Umat pada peringatan Hari Amal Bakti ke-71

Kementerian Agama Tahun 2017, harus dimaknai sebagai ASN Kementerian Aga-ma agar lebih peka mendeteksi aspirasi masyarakat, lebih sigap memyelesaikan masalah, dan lebih cekatan memenuhi kebutuhan umat. Hal Ini tertuang dalam Sambutan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin yang dibacakan seluruh Inspektur Upacara pada Upacara Per-ingatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-71 tanggal 03 Januari 2017 beberapa waktu lalu.sabtu,(14/01).

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Selatan, H.M. Alfajri Zabidi,MM,M.Pd.I, ke-

hadirannya pada puncak peringatan HAB ke-71 di kemenag Lahat serta peresmian gedung baru keemenag Lahat kemarin mengatakan bahwa toleransi kerukunan umat beragama itu dinamis dan fluktuatif, kadang naik dan kadang turun.

Untuk itu Aparatur Sipil Negara Ke-menterian Agama menyikapi ini den-gan berbagai hal, diantaranya mem-bangun jejaring dengan umat, dengan tokoh-tokoh agama seperti Kyai, Pen-deta, Biksu dan lainnya, melakukan sinergi-sinergi program, melakukan dialog-dialog antar umat beragama dan intern umat beragama, tidak hanya dengan tokoh-tokohnya tetapi juga dengan umatnya, selain itu intensitas kerjasama harus semakin ditingkat-kan.” kata H.M. Alfajri Zabidi,MM,M.Pd.I Lebih lanjut Alfajri meminta untuk lebih

bisa melaksanakan hal-hal positif “Tugas penting Kementerian Agama adalah me-ningkatkan pemahaman dan kualitas hid-up beragama ditengah kasus-kasus intol-eransi yang saat ini kian meningkat.”ujar H.M. Alfajri Zabidi,MM,M.Pd.I.

Oleh karena itu diharapkan Jajaran Ke-menterian Agama semakin memperkuat komitmen terhadap integritas dan etos kerja sebagai pelayan masyarakat dan pengayom semua umat beragama yang senantiasa harus mengembangkan wa-wasan serta meningkatkan keterampi-lan dan kesigapan dalam bertugas.

“semoga apa yang menjadi cita-cita kita bersama dapat berjalan sesuai hara-pan demi kebaikan bersama, Pada MU Negeri Jiwa raga kami.”tutupH.M. Alfajri Zabidi,MM,M.Pd.I.(DpicH2688/Isk/rukmat)

Alfajri Tegaskan Lebih Dekat Melayani Umat Sebagai Langkah Strategis Antisipasi Maraknya Intoleransi Beragama

Page 31: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

Kementerian Agama Perkuat Bangunan Ideologis Negara

BERITA DAERAH

Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menempati peringkat ketiga nasion-al Evaluasi Pembangunan Zona Integritas yang dilaku-

kan Inspektorat Jenderal Kemenag RI. Kankemenag Kabupaten OKI mengumpulkan nilai total Zona Integritas sebesar 81,67, selisih tipis dari peringkat pertama Kankemenag Kabupaten Tegal dengan nilai 85,86 dan Kankemenag Kabupaten Klaten dengan 83,70 poin.Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H. Yeri Tas-win ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/1) siang menjelas-kan, pada Evaluasi Pembangunan Zona Integritas ini ada 100 Kantor Kemenag Kabupaten/Kota yang dievaluasi Inspektorat Jenderal Kemenag RI. Dari Sumsel sendiri, ada lima Kanke-menag Kabupaten/Kota yang dievaluasi.“Alhamdulillah, tiga dari lima Kemenag Kabupaten/Kota itu berhasil masuk enam besar dan dianggap Layak menyandang predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). Se-lain OKI, dua kabupaten lain yang dinyatakan Layak menyan-dang predikat ZI-WBK adalah Kankemenag Kabupaten Musi Banyuasin di peringkat empat dan Kankemenag Kabupaten OKU Timur yang menempati posisi enam. Untuk diketahui, dari 100 Kankemenag yang dievaluasi, hanya 15 kabupaten/kota yang dianggap Layak menyandang predikat ZI-WBK,” jelas Yeri.Menanggapi hasil ini, Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi mengucapkan selamat dan terima kasih. Dia berharap, keberhasilan tiga Kankemenag Kabupaten/Kota di Sumsel me-nyandang predikat ZI-WBK, dapat memotivasi aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Kemenag Sumsel untuk menin-gkatkan kinerja dan moral seluruh aparatur, sehingga tujuan program dan tujuan instansi dapat terwujud.“Tentu kita tidak boleh puas cukup sampai di sini. Saya ber-harap, Kankemenag Kabupaten/Kota yang lain bila suatu saat dievaluasi, juga mendapatkan predikat Layak. Saya yakin kita bisa mewujudkannya asalkan bekerja sama dan saling mendu-kung,” tegas Fajri. (qudus)

Kemenag OKI Juara 3 Nasional Pembangunan Zona Integritas

MAN Model Sekayu menjadi tuan rumah upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ke-70. Plt. Bupati Muba David Siregar yang diwakili oleh Rusli menjadi inspektur upacara peringatan yang digelar di Lapangan tengah madrasah, Se-lasa (03/01).

Upacara dihadiri dari beberapa perwakilan satuan kerja ter-masuk Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Muba, ibu-ibu Darma Wanita Kementerian Agama Muba serta siswa/i dari beberapa Madrasah.

Disela upacara, disempatkan dengan penyerahan satya len-cana yang diberikan langsung oleh Rusli kepada pegawai Ke-menag Muba yang sudah memenuhi masa kerja yang telah ditentukan.

Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Rusli, David menyebutkan berdirinya Kementerian Agama adalah untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama serta peme-luk-pemeluknya.

Keberadaan Kementerian Agama memperkuat bangunan ideologis negara kita sebagai negara ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, yang wajib melindungi rakyatnya dalam beraga-ma sesuai dengan norma-norma konstitusi, Kementerian Agama merupakan institusi terhormat, sehingga wajib dija-ga reputasi dan kredibilitasnya dari masa ke masa, lanjutnya. (CH)

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 31

Page 32: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

32 32 RUKUN UMAT JANUARI 2017

BERITA PENDIDIKAN

32

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau yang disebut juga Com-puter Based Test (CBT) adalah sistem pelaksa-naan ujian nasional den-

gan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian na-sional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Adanya pemberitahuan dari Kemendik-bud dengan suratnya Nomor 88/A.41/HK/2017 tentang himbauan kepada Sekolah dan Madrasah untuk melaksank-an UNBK, tentunya memerlukan Persia-pan dari Madrasah se Sumatera Selatan dalam hal ini Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumsel melalui Bidang Pendidikan Madrasah.

Menanggapi hal tersebut Kabid Penmad Sumsel H. Paidol Barokat saat ditemui tim rukun umat (12/1) menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Kemendikbud tentang pelaksanaan UNBK pada tahun 2017, oleh sebab itu Kanwil Kemenag Sumsel telah menghim-bau kepada Kakankemenag Kabupaten/Kota untuk melaksankan UNBK tersebut.

“Kita sudah mendapat informasi dari

UNBK, Kemenag Kabupaten Koordinasi dengan Mendikbud Kabupaten

Kemendikbud edaran nomor 88/A4.1/HK/2017 tentang himbauan melaksank-an UNBK. Untuk itu kita menghimbau ke-pada seluruh Kemenag Kabupaten Kota untuk mempersiapkannya, sesuai him-bauan Mendikbud apabila Madrasah me-miliki 20 Unit Komputer dan server, maka harus melaksnakan UNBK” terang Paidol

Dikatakan Paidol bahwa ada 92 Madrasah Negeri se Sumsel sementara, Madrasah Swasta 1488 Madrasah. Ditanya men-genai kesiapan Madrasah melaksankan UNBK, Paidol mengungkapkan untuk Ma-drasah Negeri harus siap melaksanakan UNBK tersebut, sementara untuk Ma-drasah Swasta berkoordinasi dengan Mendikbud Kabupaten.

Oleh sebab itu, Paidol mengharapkan pemerintah daerah dapat membantu Madrasah yang belum memiliki kom-puter, dengan harapan Minimal 75 % Madrah sudah dapat melaksnakan UNBK. Kemenag kabupaten juga diminta untuk mengkomunikasikan dan bekerjasama pada pelaksanaan UNBK yang akan dilak-sankan bulan April mendatang.

“Kami infokan ke Kakankemenag Kabu-paten Kota untuk dapat berkoordinasi dengan Mendikbud kabupaten. Dengan harapan bila madrasah belum siap kom-

puter dapat berkoordinasi dan dapat meminjam di sekolah Resource Sharing (berbagi sumberdaya dalam penggunaan komputer)” terang Paidol

Mengenai kesiapan siswa Paidol menu-ruturkan Kepala Madrasah dan guru har-us mensosialisasikan pelaksanaan UNBK tersebut kepada siswa dengan memberi try out atau bimbingan belajar, sehingga siswa akan ditatar bagaimana mengikuti ujian UNBK nanti.

Sementara Kasi Sarana dan Prasarana Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Ika Suanti lebih memberikan wejangan kepada siswa untuk membiasakan diri menggu-nakan perangkat komputer, melakukan simulasi untuk latihan yang dilakukan oleh Madrasah. Iapun menasehati agar siswa saat pelaksanaan UNBK tidak pan-ik, serta fokus mengerjakan soal serta menjaga kesehatan.

UN, Siswa Tingkat MA Update Mata-pelajaran

Kasi Pengelola Data Siswa Kementerian Agama Provinsi Sumsel, Musthandar mengatakan Menjelang Ujian Nasional 2017, Bidang Pendidikan Madrasah Kan-tor Kementerian Agama Provinsi Sumsel mengadakan persiapan peng update an mata pelajaran pilihan yang akan diikuti oleh seluruh siswa tingkat Madrasah Ali-yah se-Sumsel.

Pengupdatean mata pelajaran ia men-gatakan perlu di lakukan sehingga ke-tika pelaksanaa ujian dapat berlangsung dengan lancar sebagaimana yang di-harapakan. Dijelaskannya ada beberapa mata pelajaran pilihan yang di update untuk persiapan UN yang akan datang, yang terdiri dari jurusan IPS, IPA dan Ke-agamaan. Untuk jurusan IPS terdiri dari Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi.

Sedangkan untuk jurusan IPA terdiri dari Fisikia, Kimia dan Biologi. Dan untuk pro-gram Keagamaan sendiri terdiri dari Ha-dits, Fiqih dan Tafsir. Para siswa dipersi-lahkan untuk memilih mata pelajaran apa yang akan dia ikuti ketika ujian Nasional nanti.

“pengupdatean mata pelajaran ini sangat diperlukan untuk kelancaran dalam ujian nasional nantinya”. Ujarnya. (mifta/ilul)

Page 33: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 33

BERITA PENDIDIKAN

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2017, agak berbeda dari tahun sebelumnya, teru-tama dari teknis pelaksanaan dan materi yang dijadikan ujian UN ini, serta lebih diu-tamakan berbasis komputer. Hal tersebut

disampaikan oleh Kepala MAN Pangkalan Balai (Man-paba), melalui Waka Kurikulum Lisliana, S. Ag kepada seluruh Kepala Madrasah Aliyah Swasta (MAS), yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM), di ruang Laboratorium Biologi Manpaba, Sabtu (14/1).

Kebijakan tentang Ujian Nasional dan Ujian Sekolah (US) 2017, UN tetap dilaksanakan, US ditingkatkan mutunya menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) un-tuk beberapa mata pelajaran, dan memperluas pelaksa-naan ujian berbasis komputer, baik UN maupun USBN, jelas Lisliana.

“Mata Pelajaran UN Jenjang SMA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Mapel pilihan (Mapel) sesuai jurusan (1 mapel). Sedang Mapel USBN Jenjang SMA, Pendidikan Agama, PPKN, Sejarah, dan 3 Mapel sesuai program studi siswa”, tuturnya.

UN 2017 untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabili-tas, integritas, dan kehematan UN dilaksanakan dengan moda UNBK. Jadwal UN jenjang SMK, SMA/MA tidak bersamaan sehingga komputer dapat digunakan ber-gantian (resource sharing), dan Sekolah/Madrasah den-gan jumlah komputer lebih dari 20 buah, dan memiliki server dapat ditetapkan menjadi tempat pelaksanaan UNBK, lanjutnya.

“Bagi siswa MA dari sekolah yang belum memiliki infra-struktur UNBK, mengikuti ujian di SMK atau SMP/MTs pelaksana UNBK, demikian pula sebaliknya”, tegasnya.

Dari himbauan Kementerian pendidikan, pelaksanaan UN 2017 semaksimal mungkin dengan UNBK, teruta-ma pada jenjang SMA/MA/sederajat, diperkirakan 85-90% siswa menggunakan UNBK, sisanya dengan basis kertas (dicetak). Mengenai pelaksanaan UN ini sendiri untuk tingkat SMA/MA pada tanggal 10-13 April 2017.

Sementara itu untuk mempersiapkan UNBK tahun 2017 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Palembang mengadakan simulasi terkait UNBK tersebut.

“untuk mempersiapkan UNBK kita sudah melakukan Try Out yang dilaksanakan dalam beberapa tahap mengin-gat siswa yang ada di MAN 1 begitu banyak dan Try Out sendiri dilaksanakan di Auditorium dengan menggunak-an perangkat laptop,” Jelas Buchari, S.Ag Kepala MAN 1 Palembang.

Buchari berharap pelaksanaan UNBK yang akan dilak-sanakan 10-13 April 2017 mendatang tidak ada ken-dala baik dalam segi sarana prasarana maupun dalam pengisian soal.

“Semoga proses pelaksanaan Try Out ini dapat berja-lan dengan lancar dikarenakan pelaksanaannya meng-gunakan laptop dan tidak menutup kemungkinan jika nantinya terdapat hambatan dengan laptop atau sam-bungan internet,” harapnya. (LS/Mf/Vie/hms)

UN 2017 Diutamakan Berbasis Komputer

Page 34: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

FOKUSKOLOM

34 34 RUKUN UMAT JANUARI 2017

BERITA KOLOM

Kabag Tata Usaha Suntik Semangat Pegawai Honorer

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan hari ini Kamis (26/01) mengumpulkan seluruh pegawai honorer untuk mendapatkan arahan dan menerima Surat Keputusan. Pertemuan berlangsung di aula kanwil kemenag sumsel. Pertemuan tersebut dibuka oleh Kepala Bagian Tata Usaha Drs. H. Yeri Taswin, M.Pd.I mewakili Kakanwil yang sedang melaksanakan tugas luar untuk menerima penghargaan atas prestasi Dharma Wanita Persatuan dalam event Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK). Pada pertemuan tersebut Yeri yang didampingi oleh Kasubbag Umum Drs. Iman Suryadi, M.Pd, M.Pd.I memberikan ‘Suntikan’ Semangat bagi pegawai honorer dengan tema menjadi pegawai yang produktif.Yeri mengajak para pegawai baik pramubakti, tenaga keamanan hingga petugas kebersihan untuk menjadi pegawai yang produktif. Salah satunya tidak menyibukkan diri dengan kegiatan yang tidak penting. Yeri menegaskan kepada seluruh pegawai untuk mencatat setiap agenda kegiatan yang dilakukan oleh pegawai itu sendiri. Dengan demikian catatan itu dapat menjadi bukti kinerja pegawai honorer itu sendiri.Yeri mengucapkan terimakasih atas kinerja para pegawai yang telah banyak membantu sehingga tidak sedikit prestasi yang ditorehkan oleh kanwil kemenag sumsel di tahun 2016 lalu. Sebagai apresiasi bagi pegawai honorer, ditahun ini diberikan peningkatan gaji. “Mungkin tidak banyak yang dapat diberikan kementerian sebagai imbalan balas jasa atas kinerja Bapak/Ibu selama ini. Semoga peningkatan honor ini dapat pula meningkatkan loyalitas dan semangat kerja Bapak/Ibu kepada kementerian agama,” tutur Yeri.Selain menerima SK baru, semua tenaga honorer tahun ini membuat perjanjian kerja dan laporan kegiatan harian yang ditanda tangani oleh kasubbag atau kasi sesuai unit mereka ditugaskan. Diakhir tahun semua tenaga honorer diwajibkan membuat surat lamaran baru sebagai permohonan untuk diperpanjang masa tugasnya. “Semoga kebersamaan kita dikantor wilayah ini dapat terus kokoh dan menjadi satu kesatuan organisasi yang solid dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya dalam hal keagamaan,” tutup Yeri.

Usai pengarahan dari Kabag TU, Seluruh pegawai mendapatkan SK penugasan baru, surat perjanjian kerja, dan Formulir Laporan Kegiatan harian pegawai. Usai menerima SK penugasan, semua pegawai merasa berbahagia sebab tahun ini tidak ada pegawai honorer yang tidak mendapatkan SK baru. Itu artinya tidak ada pegawai honorer yang diberhentikan. Dengan demikian semua pegawai berjanji untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada negara dan masyarakat sesuai kemampuan dibidang masing-masing.“Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih kepada kakanwil atas kepercayaannya memberikan tugas kembali kepada kami ditahun 2017 ini. Kami berjanji akan berusaha memberikan peningkatan kinerja dan mendukung setiap kebijakan yang ada demi tugas kepada negara dan masyarakat serta tercapainya visi dan misi kementerian agama,” ujar beberapa pegawai honorer usai membaca SK penugasan. (Idrus)

Persiapan STQ Provinsi, Kabid Penais Zawa Terima Konsolidasi Kasi Bimas Kemenag Banyuasin

Pasca rapat pemaparan di ruang rapat Bina Praja Pemprov Sumsel tentang kesiapan Kabupaten Banyuasin sebagai tuan rumah penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XXIV tingkat Provinsi Sumsel, Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin Drs. Hamdan, M.Pd.I konsolidasi ke Kanwil Kemenag Sumsel, di terima langsung oleh Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) Evi Zurfiana Azom, SE, M.Pd.I, diruang kerjanya, Selasa (31/01).Dalam penjelasannya Hamdan berucap bahwa STQ Provinsi akan dipusatkan pembukaan dan penutupan nya di lapangan komplek pondok pesantren Qodratullah Fesa Langkan Kab. Banyuasin III, “adapun lokasi pemondokan dewan hakim dan panitera akan dialokasikan di Mess Pemkab Banyuasin, pemondokan panitia provinsi dan panitia daerah di Mess Grand Syariah Pondok Pesantren Qodratullah, sedangkan pemondokan para kafilah kabupaten/Kota di tempatkan di asrama putra dan putri Ponpes Qodratullah”, papar HamdanKabid Penais Zawa memberikan

apresiasi terhadap persiapan yang telah dilakukan oleh Pemkab Banyuasin beserta jajarannya,”, ucapan yang sama ditujukan kepada Kantor Kementerian Agama Kab.Banyuasin yang turut bersinergi dan memberikan kontribusi bagi kelancaran STQ tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di bulan april mendatang”, ucap.EviEvent STQ tingkat Provinsi Sumatera Selatan ke XXIV tahun 2017 akan diselenggarakan di Kabupaten Banyuasin tanggal 24 s/d 28 April 2017 yang akan datang. adapun cabang lomba yang dimusabaqahkan hanya 3 cabang yaitu Cabang Tilawah, Cabang Tahfizh dan Cabang Tafsir. Pada cabang tilawah akan diperlombakan golongan anak anak dan dewasa, Cabang Tahfizh dengan golongan yaitu 1 huz san tilawah, 5 juz dan tilawah, 10.juz, 20 juz dan 30 juz. adapun cabang tafsir hanya melombakan golongan tafsir bahasa arab.Lokasi lomba selain panggung utama untuk pembukaan dan penutupan yang ditempatkan di pondok pesantren Qodratullah, juga dipakai untuk lokasi lomba cabang tilawah, sedangkan lokasi lainnya adalah Masjid Jumhuriyyah. diperkirakan jumlah dewan hakim sebanyak 40 orang, kafilah kabupaten/kota sebanyak 374 orang dan panitia provinsi 40 orang, panitia daerah Kabupaten Banyuasin 200 orang. “semoga dapat menghasilkan Qori’ Qori’ah, hafizh hafizhah, dan mufassir mufassirah yang berkualitas, yang nantinya dapat mengharumkan nama provinsi Sumatera Selatan di tingkat Nasional”, tambah Evi sembari membaca lembaran ketentuan pokok STQ Tingkat Provinsi tahun 2017. (Rahman)

MIN 2 Akan Ikut Pelatihan Jurnalistik Pemula

Dalam rangka mendidik dan membentuk peserta didik yang cerdas, aktif dan kreatif, MIN 2 Muara Enim akan mengikutsertakan siswa dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik Bagi pemula. Pelatihan tersebut merupakan undangan dari SMPN 5 Muara Enim Selasa (31/1).Undangan tersebut dimaksudkan agar madrasah dapat mengirim 1 (satu) orang siswa dan 1 (satu) orang guru pendamping untuk mengikuti kegiatan tersebut.Adapun kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 10 Februari

Page 35: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 35

BERITA KOLOM

2017 mendatang, bertempat di Aula SMPN 5 Muara Enim. Dalam hal ini madrasah mengutus Nazwa Azzahra siswa kelas VI. A dan Dwi Indarwati, S.Pd.I. sebagai peserta dan guru pendamping dalam kegiatan tersebut.Jumianah, S.Ag selaku Kepala MIN 2 Muara Enim menyampaikan bahwa pengiriman peserta dan guru pendamping dalam kegiatan pelatihan jurnalistik pemula ini dapat menambah pengetahuan tentang dunia jurnalistik.“Apalagi notabenenya siswa siswi yang menajdi peserta belum tahu tentang apa saja dunia jurnalistik itu, ini menjadi suatu wadah untuk menigkatkan dan membantu kreativitas, keaktifan serta kecerdasan siswa untuk berinovasi melalui dunia jurnalistik ini.” ujar JuminahKeikutsertaan siswa akan mengajari banyak hal diantaranya keberanian bersosialisasi dan menggali potensi yang ada pada siswa. Semoga dengan partisipasi ini kedepannya madrasah akan semakin maju dan dikenal luas. (dwi)

Safe Guarding Tingkatkan Pengetahuan Pengelolaan Dana BOS, KIP, & BOP

Kepala MIN 2 Muara Enim Jumianah, S.Ag mengatakan bahwa safeguarding akan meningkatkan pengelolaan dana BOS, KIP dan BOP Kepala Madrasah. ia menyatakan bahwa untuk meningkatkan pengetahuan pengelolaan Dana BOS, KIP, dan BOP kepala Madrasah di lingkungan Kabupaten Muara Enim maka dirinya mengikuti safe guarding yang dilaksankan di aula Kemenag Muara enim 27 Januari lalu,Juminah usai mengikuti safe guarding, ketika dimintai keterangan (31/1) berharap setelah pelaksanaan Safeguarding Dana BOS, KIP, dan BOP setiap kepala madrasah setidaknya tahu akan cara pengelolaan dana BOS, KIP, dan BOP sehingga dapat menerapkan pengetahuan pengelolaan tersebut secara profesionalegiatan ini bertujuan untuk member dan menjelaskan lagi tentang pengelolaan Dana BOS, KIP, dan BOP di setiap satuan kerja masing-masing. Hal ini merupakan cara untuk mengantisipasi terjadi kesalahan dalam pengelolaan dana tersebut, sehingga tujuannya tidak meleset.. Sehinngga dalam pelaksanaanya akan selalu mengacu pada ketentuan yang

diperoleh dari kegiatan Safeguarding tersebut” ujar jumianah menegaskan. (dwi)

Penyuluh Non PNS OKI Terima SK dan Tanda tangan Kontrak Kerja

Selasa (31/1) Sebanyak 144 Penyuluh Agama Honorer Kabupaten OKI yang tersebar di 18 kecamatan se Kabupaten OKI menandatangani kontrak kerja dan menerima SK dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKI di aula kemenag Kab.OKI Senin kemarin Pukul 10.00 wib.Dalam acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor H.M.Arkan Nurwahiddin, M.Pd.I dan kasi bimas islam Drs.A Syukri, MM beserta staff. Sebelum penanda tanganan ia berpesan agar penyuluh agama yang akan menjalankan tugas bekerja secara ikhlas dan menjadi suri tauladan yang baik di wilayah tugas masing-masing sesuai dengan visi dan misi kementerian agama.Tujuan review penyuluh agama Islam honorer adalah untuk membina, mengevaluasi dan memverifikasi laporan yang akurat bagi penyuluh agama Islam di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKIPenyuluh agama merupakan garda terdepan kementerian agama dalam memperbaiki ahlak dan moral masyarakat khususnya di kabupaten OKI, kata arkan.Selain itu juga arkan meminta pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukan petugas penyuluh agama terhadap masyarakat ditempat mereka bekerja dalam bentuk laporan bulanan dan juga dibuktikan dengan telah terbentuknya forum penyuluh agama Non Pns,ujar arkan.had/17

MAN Lahat Siap Audit Eksternal ISO 9001:2008

Madrasah Aliyah Negeri Lahat persiapkan Audit Eksternal oleh auditor external ISO 9001:2008 dari badan sertifikat ISO No. 633722. Selasa (31/01)Audit ini adalah sebagai implementasi bahwa MAN Lahat adalah lembaga yang menerapkan sistem manajemen mutu (SMM) berbasis ISO 9001:2008. Audit tersebut bertujuan untuk perbaikan secara bertahap terhadap sistem manajemen yang ada di MAN Lahat, dan untuk mendukung sertifikat ISO

9001:2008 yang telah diperoleh MAN Lahat.Kepala MAN Lahat Hj. Komariah Hawa, M.Pd menjelaskan sebagai bentuk akuntabilitas publik dan evaluasi atas organisasi bersertifikat ISO 9001:2008, maka MAN Lahat menjalani serangkaian surveillance program dari badan sertifikasi ISO 9001:2008 ini. Sebelum audit eksternal ini sebelumnya akan diadakan audit internal terlebih dahulu.Waka Penjamin Mutu MAN Lahat Hendra Sagita, S.Pd menambahkan bahwa setiap Auditee harus mempersiapkan dokumen masing-masing sebagai bukti terlaksananya ISO 9001:2008. Ujarnya. (SRI)

Pengelola TIK MIN Sukacinta Laporkan Hasil Bimtek SMKI

Sukacinta-Inmas Senin (30/1) Usai mengikuti Bimtek SMKI (Sistem Manajemen Keamanan Informasi) pada Selasa (24/1), pengelola TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) MIN Sukacinta Muhammad Faizal, S.Pd.I, melaporkan hasil bimtek tersebut kepada Kepala Madrasahnya Hj. Suriyati, S.Pd.I, pada Rabu (25/1).Dalam laporan ini Faizal menjelaskan rangkuman materi yang ia ikuti selama Bimtek dan ia juga menunjukkan beberapa form SMKI yang akan digunakan. Menurutnya laporan yang talah ia sampaikan ini bertujuan agar Kepala Madrasah dapat mengetahui dan pada akhirnya mendukung penerapan SMKI.Setelah mendapatkan laporan ini, Suriyati mengatakan dirinya selaku Kepala Madrasah cukup puas dengan laporan pengelola TIK nya dan akan berupaya dengan sebaik mungkin menjalankan program-program dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan terlebih mengenai SMKI ini.Dengan tim TIK, kita akan menjalankan program-program dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan terlebih mengenai SMKI ini,Ungkapnya.Lanjut Suriyati dirinya berharap dengan SMKI pengelolaan dan keamanan informasi di MIN Sukacinta dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tata kelola dan peraturan yang ada. (AL-Mfa).

Page 36: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

36 36 RUKUN UMAT JANUARI 2017

BERITA AKTUALITA

Prestasi gemilang kembali diraih Kanwil Kemenag Sumsel di penghujung tahun 2016. Web Kanwil Kemenag Sumsel yang dikelola Subbag Informasi

dan Humas kembali menempati pering-kat pertama nasional pada Triwulan IV tahun 2016.

Untuk diketahui, sistem penilaian pada pemeringkatan website Kanwil Kemenag Provinsi dilakukan setiap triwulan atau tiga bulan. Di Triwulan I 2016, Kanwil Sumsel menempati peringkat pertama. Namun di Triwulan II dan III, posisi Sumsel sempat melorot ke peringkat dua, kalah dari Kalimantan Selatan. Hal inilah yang membuat Kanwil Sumsel dituntut bekerja keras untuk kembali meraih posisi per-tama di Triwulan IV (Oktober, November, Desember).

“Alhamdulillah, kerja keras tim webiste Kanwil Kemenag Sumsel serta dukungan Kakanwil dan para pejabat serta rekan-rekan di kabupaten/kota tidak sia-sia. Berdasarkan pengumuman yang dke-luarkan Pusat Informasi dan Humas Ke-menag RI pertengahan Desember lalu, Sumsel meraih juara pertama di Triwulan IV dengan nilai total 68,99. Unggul dari Kalimantan Selatan di peringkat kedua dengan nilai 66,39 dan Kalimantan Barat dengan 54,72,” jelas PLT. Kasubbag In-formasi dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel H. Saefudin usai menyerahkan SK

pemeringkatan website Kemenag kepada Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfa-jri Zabidi di ruang rapat Kakanwil, Kamis (28/12).

Menurut Saefudin, penentuan peringkat website diputuskan berdasarkan pe-nilaian terhadap konten, berita, dan ap-likasi. Sumsel unggul di konten dan berita, di mana jumlah konten Sumsel 115 buah dan jumlah berita 5.308. Bandingkan dengan Kalimantan Selatan dengan jum-lah konten 106 dan jumlah berita 2.120 serta Kalimantan Barat dengan jumlah konten 85 dan berita 360. Sumsel hanya kalah di aplikasi di mana Kalsel unggul dengan jumlah 8, sedangkan Sumsel 2 dan Kalbar 4.

“Alhamdulillah, berkat prestasi di Tri-wulan IV ini, kita mendapatkan award berupa tambahan bandwidth dari Pin-mas Kemenag RI. Jika selama ini, besa-ran bandwidth untuk jaringan internet Kemenag Sumsel sebesar 8 Mbps, maka kita mendapat tambahan 3 megabyte menjadi 11 Mbps, yang insya Allah akan direalisasikan pada 2017 mendatang. Se-lain penambahan Bandwidth sebelumnya di tahun 2016 Kanwil Kemenag Sumsel telah mendapat apresiasi dari Kemenag RI senilai Rp. 200 juta berupa bantuan peningkatan instalasi jaringan LAN se-banyak 52 titik yang mencakup seluruh unit-unit kerja di Kanwil Kemenag Sum-sel kecuali Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Jaringan LAN ini sendiri bisa

Penghujung 2016, Website Kemenag Sumsel Triwulan IV Tempati Peringkat I Nasional

dimanfaatkan untuk komunikasi data, video conference, telepon gratis diling-kungan Kemenag se Indonesia dan inter-net” jelasnya.

Lanjut Saefudin, Besaran bandwidth ini merupakan yang terbesar dibanding provinsi-provinsi lain. Hal ini tentu akan membuat kecepatan dan stabilitas trans-fer data di jaringan internet Kemenag Sumsel menjadi semakin baik dan opti-mal. “Untuk itu, kami mengucapkan teri-ma kasih atas dukungan dari Kakanwil, Kabag TU, para Kepala Bidang, Kakanke-menag, serta rekan-rekan admin baik di Provinsi maupun di daerah. Mudah-mu-dahan ini semua dapat memotivasi kita semua untuk terus memberikan karya terbaik bagi Kemenag Sumsel,” harap pria kelahiran Gresik, yang juga ketua Fans Of Rhoma and Soneta (Forsa) Sumsel ini.

Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi memberikan apresiasi atas hasil ini. Dia berharap prestasi-prestasi serupa dapat terus dipersembahkan di masa-masa yang akan datang. “Pemanfaatan Teknologi Informasi (IT) dan website un-tuk pelayanan publik saat ini merupakan keniscayaan dan sebuah kebutuhan. Untuk itu, sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kemenag Sumsel harus terus mengembangkan diri agar tidak tertinggal dan ketinggalan. Sekali lagi, saya ucapkan selamat dan terima kasih! Semoga dapat memotivasi kita semua untuk terus mengharumkan nama instansi kita ter-cinta ini,” pesan Alfajri.

Sebagai informasi, Kemenag Sumsel se-lama lima tahun terakhir memang suk-ses mencetak sejumlah prestasi gemi-lang di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Website Kemenag Sumsel mampu meraih juara pertama nasional pada tahun 2011, 2012, dan 2014. Se-lain itu, Kemenag Sumsel juga mampu berbicara di ajang Indonesia Open Source Award (IOSA) yang digelar oleh Kemen-terian Komunikasi dan Informasi. Pada keikutsertaan tahun 2013, Kemenag Sumsel sukses meraih juara kedua kat-egori pemerintah daerah. Sebenarnya, Kemenag Sumsel bertekad merebut juara pertama di tahun-tahun berikutnya. Sayang, karena alasan tertentu Kement-erian Komunikasi dan Informasi tidak lagi menggelar even serupa. (qudus)

Page 37: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 37

BERITA AKTUALITA

Tim Inspektorat Jenderal Kemenag (Itjen Kemenag) RI, melakukan audit dana PAOH (Pengelolaan Anggaran Operasional Haji) atau

biasa di sebut Dana BPIH (Biaya Penye-lenggaraan Ibadah Haji) Kemenag Provinsi Sumatera Selatan untuk Tahun Anggaran 2016, Senin (30/01) di Kantor Pusat In-formasi Haji Palembang,Kedatangan Tim langsung diterima oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) H. Janaluddin di ruang kerjanya tadi pagi, didampingi para Kepala Seksi di jajaran Bidang PHU Kanwil Ke-menag Provinsi Sumsel.Dalam sambutannya H. Janaludin mengu-capkan selamat datang kepada Tim Itjen Kemenag RI, “selamat datang kepada Tim Itjen, kami juga mohon bimbingan-nya jika terdapat hambatan dalam proses audit nanti. Kami akan bantu menyiapkan data-data apa saja yang diperlukan dalam pemeriksaan ini,” ujar Janaluddin.Setelah kegiatan penerimaan di lanjut-kan dengan pemeriksaan pengelolaan keuangan PAOH di Ruang Seksi Pengelo-laan Keuangan Haji, didampingi oleh Kasi Pengelolaan Keuangan Haji Hj. Netty Her-awaty dan Ana Romhuri selaku Benda-hara. di sela-sela pemeriksaan Neti me-nyampaikan, pada dasarnya kami telah menyiapkan segala laporan keuangan dan kegiatan untuk di audit, semoga proses audit ini dapat berjalan lancar, ujar Nety.Selain itu Kabid PHU mengharapkan ke-pada Tim Itjen agar dalam mengaudit juga memberikan bimbingan dan pembi-naan, hal ini dikarenakan ada kemungki-nan setelah ini akan di audit oleh Auditor BPKP atau BPK RI, sehingga hasil pemer-iksaan akan semakin baik, ungkap Janal.Tim Itjen Kemenag RI tersebut terdiri dari 3(tiga) orang, sebagai penanggung jawab Mukhlis, ketua tim Ade Supriadi dan Is-kandar Zulkarnaen sebagai anggota.(ariz)

Wacana untuk m e l a k u k a n standardisasi k h a t i b Shalat Jumat

menguat dalam beberapa minggu terakhir. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa pemerintah hanya akan menjadi fasilitator terkait diskursus ini.Menurutnya, kalau pemerintah yang melakukan standardisasi, maka itu akan dianggap intervensi dan campur tangan negara. “Pilihannya apakah MUI, atau gabungan dari ormas Islam. Masing-masing ormas juga bisa membuat standard itu,” kata Menag dalam kesempatan talkshow pada salah satu televisi nasional di Jakarta, Senin (30/01).Menag mengaku bahwa pihaknya saat ini masih menjaring aspirasi dan masukan dari masyarakat. Akhir pekan lalu, Kemenag telah mengundang para tokoh dari MUI, NU, Muhammadiyah, ormas Islam dan beberapa fakulats dakwah untuk duduk bersama menyerap aspirasi.Dikatakan Menag, ada dua hal yang harus dirumuskan bersama. Pertama, standardisasi yang mengatur kompetensi atau kualifikasi khatib jumat. Menurutnya, hal ini perlu dirumuskan karena esensi khutbah jumat adalah memberikan wasiat, tausiah, dan nasihat. Seorang khatib harus dapat memberikan nasihat. Memberikan informasi yang tidak berdasar atau tidak benar dan saling mencela sama sekali tidak dibolehkan.Hal kedua terkait dengan siapa yang berwenang melakukan standardisasi. Menag mengatakan, proses standardisasi harus dilakukan dan dijaga semata karena pertimbangan syar’i atau keagamaan; terbebas dari pertimbangan politik dan lainnya. Dalam konteks inilah Menag menilai tugas itu bisa diambil oleh MUI atau gabungan ormas Islam. Bahkan, kata Menag masing-masing ormas juga bisa membuat standardnya.“Biarlah nanti masyarakat yang menilai. Kalau ada seseorang yang khutbahnya buruk, mencela, mencaci maki, menghujat dan lainnya, lalu mengaku memiliki bukti semacam standardisasi yang dikeluarkan oleh ormas tertentu, toh nanti ormas itu sendiri yang akan kena getah dari apa yang dia keluarkan,” ujarnya.Menag berharap pembahasan terkait standardisasi khatib ini tidak berlarut-larut. Namun demikian, hal itu kembali kepada para ormas Islam dan ulama karena mereka yang akan terlibat secara aktif dalam prosesnya.Ditanya terkait sanksi, Menag mengaku tidak berfikir apakah sampai harus ada sanksi yang diberlakukan. Menurutnya, standardisasi diperlukan untuk mengedukasi masyarakat dan takmir masjid agar lebih selektif dalam menghadirkan khatib Shalat Jumat. Sebab, esensi khutbah jumat adalah mengajak, menasihati, serta berwasiat dengan cara bijak dan arif.Standardisasi khatib Jumat, lanjut Menag, juga diberlakukan di beberapa negara. Malaysia, Singapura, Brunei, Mesir, dan Turki juga melakukan pengaturan tersendiri terkait khatib Shalat Jumat. (dimas/mkd/mkd)

Tim Itjen Kemenag RI Audit Dana BPIH Kemenag Sumsel

Wacana Standarisasi Khatib, Menag : Pemerintah Hanya Jadi Fasilitator

Page 38: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

38 38 RUKUN UMAT JANUARI 2017

GALERI FOTO

1

3

5

2

4

Page 39: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

JANUARI 2017 RUKUN UMAT 39

GALERI FOTO

6

8

7

9

001 Pimpinan Bank BNI Cabang Palembang di damping Kakannwil Kemenag Sumsel H.M.Alfajri Zabidi memberikan hadiah utama berupa satu unit motor kepada pemenang pada kegiatan Jalan Santai Kerukunan dalam rangka peringatan HAB ke 71 di Halaman Kanwil Kemenag Sumsel, Minggu (8/1) (foto:isk)

002 Peserta dari Gereja Katholik Keusukupan Agung Palembang foto bersama jelang jalan santai peringatan HAB Kemenag 71 di Kanwil Kemenag Sumsel, Minggu (8/1) (isk)

003 Foto bersama dengan Wagub Sumsel H.Ishak Mekki dengan FKPD Sumsel dan Kakanwil Kemenag Sumsel disertai dengan seluruh pejabat Kemenag Sumsel menjelang melepas peserta jalan santai kerukunan di Halaman Kanwil Kemenag Sumsel, Minggu (8/1) ( foto:idrus)

004 Wagub Sumsel H.Ishak Mekki dengan FKPD Sumsel dan Kakanwil Kemenag Sumsel disertai dengan seluruh pejabat Kemenag Sumsel melakukan salam kerukunan pada kegiatan jalan santai kerukunan di Halaman Kanwil Kemenag Sumsel, Minggu (8/1) ( foto:idrus)

005 Ribuan Peserta jalan santai kerukunan HAB Ke 71 memadati jalan Ade Irma Nasution, Minggu (8/1) (foto:idrus)006 Wagub Sumsel H.Ishak Mekki dengan FKPD Sumsel dan Kakanwil Kemenag melepas peserta jalan santai

kerukunan di Halaman Kanwil Kemenag Sumsel, Minggu (8/1) ( foto:idrus)007 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi menjadi saksi pada acara penyerahan mobil operasional dari

DMI Sumsel. Jum’at (20/1) (foto:isk)008 Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Alfajri Zabidi menandatangani berita acara penyerahan mobil operasional dari

DMI Sumsel. Jum’at (20/1) (foto:isk)009 Penyerahn Mobil Operasional DMI Sumsel oleh Kakanwil Kemenag Sumsel H.M Al-Fajri Zabidi kepada

Pengurus DMI Kab. OKI, Jum’at (20/1) (foto:isk)

Page 40: JANU 2017 RUKUN UMAT - sumsel.kemenag.go.id · 021 Tamu undangan yang hadir acara syukuran atas keberangkatan umroh di Kediaman Kakanwil, Sabtu (7/1). (foto: idrus) ... dari Pembimas

COVER BELAKANG

40 40 RUKUN UMAT JANUARI 2017

COVER BELAKANG