Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa...

57
i PENGARUH CITRA MEREK, HARGA, DAN LABELIS AS I HALAL, PROMOS I, PADA KEPUTUS AN PEMBELIAN PRODUK LUWAKWHITE KOFFIE (Studi Kasus Pada Konsumen Produk Luwak White Koffie) Skripsi Ditulis Oleh: Nama : HANAK MALISA Nomor M ahasiswa : 176116420 Jurusan : M anajemen BidangKonsentrasi : M anajemen Pemasaran S EKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA 2019 STIE Widya Wiwaha Jangan Plagiat

Transcript of Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa...

Page 1: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

i

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA, DAN LABELISASI HALAL,

PROMOSI, PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK LUWAKWHITE

KOFFIE

(Studi Kasus Pada Konsumen Produk Luwak White Koffie)

Skripsi

Ditulis Oleh:

Nama : HANAK MALISA

Nomor Mahasiswa : 176116420

Jurusan : Manajemen

BidangKonsentrasi : Manajemen Pemasaran

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA

YOGYAKARTA

2019

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 2: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA, DAN LABELISASI HALAL,

PROMOSI, PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK LUWAK WHITE

KOFFIE

(Studi Kasus Pada konsumen Produk Luwak White Koffie )

Skripsi

Disusun Dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Akhir Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Di Program Studi Manajemen

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Ditulis Oleh:

Nama : HANAK MALISA

Nomor Mahasiswa : 176116420

Jurusan : Manajemen

Bidang Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA

YOGYAKARTA

2019

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 3: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh

gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam referensi.

Apabila dikemudian hari terbukti bahwa dalam pernyataan ini tidak

benar saya sanggup menerima hukuman/sanksi apapun sesuai

peraturan yang berlaku.

Yogyakarta, 30 Agustus 2019

Penulis

Hanak Malisa

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 4: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

ABSTRAK

PENGARUHCITRA MEREK, HARGA, DAN LABELISASI HALAL,

PROMOSI, PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK LUWAK

WHITE KOFFIE

(Studi Kasus Pada Konsumen Produk Luwak White Koffie )

Oleh :

HanakMalisa

176116420

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek, harga, dan labelisasi halal, promosi, pada keputusan pembelian produk Luwak White Koffie.Pada penelitian populasi adalah konsumen produk Luwak White Koffie.Penelitian ini menggunakan 100 responden sebagai sampel penelitian. Metode pengambilan data primer menggunakan kuesioner melalui online (Google form) dan Offline. Berdasarkan penelitian, hasil uji t diketahui citra merek tidak berpengaruh dengan nilai signifikan 0,366 lebih besardari 0,05 maka secara individual citra merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikansi 0,018 lebih kecil dari 0,05 secara individual harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Labelisasi Halal berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikansi 0,011 lebih kecil dari 0,05 maka secara individual Labelisasi Halal berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dan Promosi berpengaruh secara signifikansi terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 makasecara individual Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil uji F diketahui nilai Sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan adanya pengaruh citra merek, harga, dan labelisasi halal, promosi terhadap keputusan pembelian produk Luwak White Koffie. Berdasarkan uji Regresi linear berganda diketahui bahwa variable citra merek, harga, danlabelisasi halal, promosi. yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Luwak White Koffie adalah promosi. Hal ini disebabkan karena variable promosi mempunyai nilai unstandarlized coefficient yang terbesar dibandingkan dengan variable citra merek, harga, labelisasi halal , yaitu 0,417. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.823 atau 82,3% maka besar pengaruh variabel X terhadap Y sebesar 82,3%. Hasil uji regresi linear berganda dapat diketahui bahwa variable citra merek, harga, dan labelisasi halal, promosi. yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Luwak White Koffie adalahpromosi.

Kata kunci : Citra Merek, Harga, Labelisasi Halal, Promosi, Keputusan Pembelian.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 5: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

MOTTO

“Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu

selesai dari urusan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain’’.

(QS. Al-Insyirah : 5-6)

“Maka janganlah sekali-kali engkau membiarkan kehidupan dunia ini

memperdayaimu”.

(QS. Fathir : 5)

“ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya”.

(QS. Al-Baqarah : 286)

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 6: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini Penulis persembahkan kepada :

1. Kedua Orang tua penulis, yang tiada henti-hentinya memberikan

semangat, motivasi, dando’a yang mereka selalu selipkan disetiap

sujudnya, membimbing dari kecil sampai sekarang ini serta nasihat

dan kasih sayang, pengorbanan yang tak tergantikan hingga penulis

selalu kuat menjalani setiap rintangan di depan.

2. Barpak Drs. Muhammad Mathori, M. Siselaku dosen pembimbing

yang memberikan motivasi dan bimbingannya.

3. Kakak Tercinta Hadihi dayat, Hadiani, Irwan Hadi yang telah

menyemangati dan mendukung penulis baik moril maupun materil.

4. Sahabat-sahabat seperjuanganSuci, Septi, Eko, Lugina, Harmawati,

Gusni, Sinta, Lilis, Defi, Agus, Agung, Ana, Okta, Dian, Janah, Aini,

Ela, Hayu yang selalu menyemangati dan membantu penulis.

5. Almamaterku tercinta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

(STIE WW) Yogyakarta.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 7: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga penulis mendapatkan kekuatan untuk menyelesaikan penyusunan

Skripsi yang berjudul Pengaruh Citra merek, Harga, dan Labelisasi Halal,

Promosi, pada Keputusan Pembelian produk Luwak White Koffie (Studi Kasus

Pada konsumen Produk Luwak White Koffie).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan penulisan ini tidak

terlepas dari petunjuk, bimbingan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa

terimakasih yang tulus kepada yang terhormat:

1. Allah SWT yang telah memberikan karunia, rezeki dan kesempatan sehingga

penulis mampu menyelesaikan pendidikan. Semoga semua ini menjadi jalan

menuju ridho-Mu. Amiiin.

2. Bapak Drs. Muhammad Subkhan, MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Widya Wiwaha (STIE WW) Yogyakarta.

3. Ibu Dila Damayanti, SE, MM selakuKetua Program Studi Manajemen Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha (STIE WW) Yogyakarta.

4. Bapak Drs. Muhammad Mathori, M. Si selaku dosen pembimbing dalam

penulisan Skripsi ini yang telah memberikan arahan, masukan, kritik dan saran

kepada penulis untuk kesempurnaan Skripsi ini.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 8: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

5. Bapak/Ibu Dosen beserta Staf Karyawan Program Studi Manajemen Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha (STIE WW) Yogyakarta. Yang telah

memberikan bekali lmu pengetahuan yang sangat bermanfaat dan berguna.

6. Kedua Orang Tua dan keluarga yang selalu mendukung saya.

7. Terimakasih juga kepada Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu

dan senantiasa mendukung dalam penyelesaian Skripsi yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna dan banyak

kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapakan kritik dan saran serta

masukan yang membangun untuk pengembangan penulisan selanjutnya. Dengan

mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT, semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.

Yogyakarta, 30 Agustus 2019

Penulis

Hanak Malisa

17611640

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 9: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN SAMPUL DEPAN SKRIPSI ..................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME............................... iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................ v

ABSTRAK ................................................................................................. vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... viii

KATA PENGANTAR..................................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ......................................................... 7

1.3 Batasan Masalah Penelitian............................................................ 8

1.4 Tujuan Penelitian............................................................................ 9

1.5 Manfaat Penelitian.......................................................................... 9

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................ 11

2.1 Landasan Teori .............................................................................. 11

2.1.1 Citra Merek ........................................................................... 11

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 10: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

2.1.2 Harga..................................................................................... 13

2.1.3 Labelisasi Halal ..................................................................... 16

2.1.4 Promosi ................................................................................. 19

2.1.5 Keputusan Pembelian ........................................................... 22

2. 2 PenelitianTerdahulu ...................................................................... 25

2.3 Metode Empiris/Kerangka Penelitian............................................ 27

2.4 Hipotesis Penelitian ....................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 31

3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 31

3.2 Lokasi Penelitian ........................................................................... 31

3.3 Definisi Operasional Variabel ....................................................... 32

3.4 Variabel Penelitian ........................................................................ 32

3.5 Instrumen Penelitian...................................................................... 36

3.6 DatadanTeknik Pengumpulan Data............................................... 37

3.7 Populasi dan Sampel ..................................................................... 39

3.8 Teknik Analisis.............................................................................. 43

BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................. 46

4.1 Profil Perusahaan.......................................................................... 46

4.2 Analisis Responden ...................................................................... 49

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 11: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

4.3 Pengujian Instrumen Penelitian.................................................... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 69

5.1 Kesimpulan................................................................................... 69

5.2 Saran ............................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 12: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam era Globalisasi ini Persaingan usaha yang semakin ketat

tentunya akan berdampak pada suatu perusahaan dalam mempertahankan

pangsa pasar. Keberhasilan suatu perusahaan tentunya dapat dilihat dari

banyaknya konsumen yang mengonsumsi serta loyal terhadap produknya.

Setiap pelaku usaha di setiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki

kepekaan terhadap produk makanan dan minuman di Indonesia yang

sangat bervariasi yang terjadi dan menempatkan orientasi kepada

kepuasaan pelanggan sebagai tujuan utama. Para pelaku bisnis harus

menyiapkan strategi agar dapat mengambil hati dan membangun rasa

antusias konsumen menjadi experience didalam mengkonsumsi produk

dan jasa, sehingga membuat para konsumen merasa terkesan.

Semakin ketatnya persaingan bisnis dalam usaha minuman yang

ada pada saat ini, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan

sejenis, membuat perusahaan semakin dituntut agar bergerak lebih cepat

dalam hal menarik konsumen. Sehingga perusahaan yang menerapkan

konsep pemasaran perlu mencermati perilaku konsumen dan faktor-faktor

yang mempengaruhi keputusan pembeliannya dalam usaha-usaha

pemasaran sebuah produk yang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan dalam

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 13: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

konsep pemasaran, salah satu cara untuk mencapai tujuan perusahaan

adalah dengan mengetahui apa kebutuhan dan keinginan atau pasar

sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif

dan efisien dibandingkan pasar pesaing. Kotler ( dalam Dhien

2013:2).Dengan banyaknya berbagai produk yang ada dalam marketshare,

konsumen semakin dimanjakan atas berbagai pilihan produk yang ada, ini

yang menjadi salah satu sebab mengapa setiap perusahaan harus

mempunyai brand image dalam membangun produk-produknya. Brand

image merupakan persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen,

seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen

(Kotler, 2007 : 346).

Selain itu Harga juga menjadi faktor keputusan pembelian

konsumen. Swastha (2008:241), mengatakan bahwa harga, adalah jumlah

uang (atau mungkin ditambah beberapa produk) yang dibutuhkn untuk

mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Produk

dengan harga yang tinggi akan mengakibatkan semakin rendahnya

permintaan atas suatu produk tersebut. Sebaliknya, semakin rendah harga

suatu produk maka akan mengakibatakan semakin tingginya tingkat

permintaan produk tersebut. Oleh karena itu penetapan harga yang tepat

dengan tetap mempertimbangkan daya beli konsumen dirasa perlu untuk

dilakukan perusahaan.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 14: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

Menurut Stanton (2004:282),Label adalah adalah bagian sebuah

produk yang membawa informasi verbal tentang produk atau tentang

penjualannya. Sebuah label merupakan bagian dari kemasan atau tanda

pengenal yang dicantumkan pada produk. Kehalaln sebagai parameter

utama dalam proses pemilihan produk, memastikan produk minuman

yang halal menjad mengetahui tanggung jawab bagi setiap muslim.

Untuk mempermudah mengetahui produk minuman yang dikonsumsi

halal khususnya minuman dalamkemasan maka, dapat dilihat dari label

halal yang tercantum pada kemasan minuman tersebut. Label pada

produk minuman hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Menurut Iranita (2013:2), memproduksi produk halal adalah

bagian dari tanggung jawab perusahaan pada konsumen muslim. Di

Indonesa, untuk memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa produk

yang dikonsumsi adalah halal, maka perusahaan perlu memiliki sertifikat

halal MUI. Konsep kehalalan dalam kehidupan masyarakat Indonesia

menjadi salah satu hal yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan,

salah satunya dengan kegiatan pemenuhan kebutuhan primer bagi umat

islam. Halal diperuntukkan bagi sesuatu yang baik dan bersih untuk

dimakan atau dikonsumsi oleh manusia menurut syariat Islam.

Sebagaimana Allah SWT yang telah menegaskan dalam Surah An-Nahl

ayat 114 yang artinya adalah sebagai berikut: “Maka makanlah yang

halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 15: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah ke-pada-Nya.”

(Q.S. An-Nahl ayat 114).

Dalam ayat ini Allah menyuruh umat islam untuk mengonsumsi

makanan yang halal dan baik (Tayyib). Mengonsumsi makanan tidaklah

cukup hanya yang halal saja, namun juga harus yang baik (Tayyib).Atau

makanan yang sering kita kenal dengan istilah halalan tayiban.Halalnya

makanan ditinjau dari tiga hal, yaitu halal wujudnya/zatnya, halal cara

memperolahnya dan halal cara pengolahannya. Dan Allah telah

menentukan berbagai jenis makanan yang dihalalkan.

https://ilhamaswaja.wordpress.com/2016/11/22/makanan-halal-surah-an-

nahl-114-materi-agama-kelas-8/

Selain dari citra merek, harga, dan labelisasi halal pengaruh

promosi juga sangat penting bagi perusahaan dalam memasarkan produk

kepada konsumen. Menurut Alma (2007:79), Promosi adalah suatu

bentuk komunikasi pemasaran yang merupakan aktivitas pemasaran

yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan

mengingatkan pada pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar

bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan bersangkutan.Saat ini produsen kopi sudah sangat banyak,

terlebih semua itu karena gaya hidup para remaja, dewasa, bahkan orang

tua yang kebanyakan menggemari kopi. Seperti yang kita ketahui saat

ini kopi memiliki banyak varian rasa bahkan dari segi tampilan juga

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 16: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

kopi yang biasanya kita ketahui warna hitam sekarang kita bisa lihat

kopi berwarna putih juga. Salah satu perusahaan yang memiliki omset

tinggi dibanding perusahaan lain yang sejenis sama-sama memproduksi

kopi putih adalah PT. Kopi Java Prima Abadi. Perusahaan ini juga

merupakan perusahaan yang memiliki tingkat konsumen tertinggi dan

berada pada tingkat teratas dalam Brand Index Award, kopi. Hal tersebut

dapat kita lihat dari penghargaan yang diberikan oleh Top Brand kepada

Luwak white koffie yang penghargaan itu khusus hanya diberikan untuk

merek-merek terbaik atas pilihan konsumen. Top Brand berdasarkan

atas riset terhadap konsumen indonesia. Merek-merek yang mendapat

predikat Top Brand adalah murni atas pilihan konsumen. Hasilnya

dipublikasikan secara luas lewat majalah marketing, sehingga

masyarakat dapat mengetahuinya.

Tabel 1.1

Top Brand Index Kategori Kopi Putih

S

S

umber : Majalah Top Brand Index 2017.

Merek TBI TOP

Luwak White Koffie 68,5% TOP

ABC White Coffee 15,3 % TOP

TOP White Coffee 5,4%

Kapal Api White Coffee 2,9%

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 17: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

Dari tabel di atas dapat kita lihat hasil Top Brand Index merek

Luwak White Koffie ada pada urutan teratas peringkat Top Brand Award

pilihan konsumen dengan presentase 68,5%. Dapat dibandingkan

dengan kopi putih lainnya seperti ABC White Coffee, TOP White Coffee,

Kapal Api White Coffee yang memiliki selisih presentase jauh dibawah

Luwak White Koffie. Itu berarti bahwa Luwak White Koffie merupakan

kopi putih yang banyak diminati oleh konsumen (Majalah Online Top

Brand Award kategoriWhite Coffie, 2017).

Menurut Tjiptono (2001:103), yang dijadikan sebagai dasar

pengambilan keputusan pembelian produk adalah atribut produk, atribut

produk merupakan unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh

konsumen, didalamnya menyangkut tentang kualitas produk, harga,

merek (brand), label, kelengkapan fungsi (fitur), kemasan produk dan

layanan purna jual.

Dari paparan di atas menunjukkan bahwa pengambilan keputusan

pembelian dikalangan konsumen menuntut dilakukan penelitian lebih

lanjut.Penelitian ini memfokuskan pada penggunaan Variabel citra

merek, harga, labelisasi halal, p romosi dan keputusan pembelian. Hal ini

dimungkinkan dilakukan mengingat beberapa penelitian terdahulu yang

memiliki perhatian yang sama dengan tema penelitian ini menghasilkan

penelitian yang berbeda-beda.“Dalam penelitian terdahulu yang

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 18: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

dilakukan oleh Ragil Intan Pratiwi pada tahun 2018 Label halal, brand

image, dan harga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen”. Berdasarkan penjelasan di atas dan

juga dapat dilihat dari beberapa penelitian terdahulu, maka penelitian ini

bertujuan untuk menguji dan mengetahui apa saja faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian produk. Maka judul Skripsi

penelitian ini adalah :“Pengaruh citra merek, harga, dan labelisasi

halal, promosi, pada keputusan pembelian produk Luwak White

Koffie”(Studi Kasus Pada konsumen Produk Luwak White Koffie ).

1.2 RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang diatas, yang akan dibahas dalam

penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebgai berikut:

1. Apakah citra merek berpengaruh pada keputusan pembelian produk

Luwak White Koffie?

2. Apakah Harga berpengaruh pada keputusan pembelian Produk Luwak

White Koffie ?

3. Apakah lebelisasi halal berpengaruh pada keputusan pembelian produk

Luwak White Koffie?

4. Apakah Promosi berpengaruh pada keputusan pembelian produk

Luwak White Koffie?

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 19: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

5. Apakah citra merek, harga, lebelisasi halal, Promosi berpengaruh pada

keputusan pembelian produk Luwak White Koffie?

1.3 BATASAN MASALAH PENELITIAN

Penelitian ini perlu dibatasi agar penelitian yang dilakukan tetap

terfokus pada objek-objek yang diteliti saja, tidak melebar keluar jalur,

dan sasaran pembahasan mampu tercapai. Batasan masalah dalam

penelitian ini diantaranya:

1. Dalam penelitian ini permasalahan penelitian dibatasi hanya mengenai

pengaruh citra merek, harga, labelisasi halal, dan promosi terhadap

keputusan pembelian produk Luwak White Koffie pada

konsumenLuwak White Koffie.

2. Penelitian ini ditujukan bagi konsumen atau responden yang pernah

membeli dan pernah mengonsumsi produk Luwak White Koffie.

3. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah nama, jenis

kelamin, usia, lama mengonsumsi dan penghasilan responden

perbulan.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 20: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas, penelitian ini dilakukan

dengan tujuan untuk:

1. Menjelaskan apakah terdapat pengaruh antara citra merek pada keputusan

pembelian produk Luwak White Koffie.

2. Menjelaskan apakah terdapat pengaruh antara harga pada keputusan

pembelian produk Luwak White Koffie.

3. Menjelaskan apakah terdapat pengaruh antara labelisasi halal pada

keputusan pembelian produk Luwak White Koffie.

4. Menjelaskan apakah terdapat pengaruh antara promosi pada keputusan

pembelian produk Luwak White Koffie.

5. Menjelaskan apakah terdapat pengaruh antara citra merek, harga,

lebelisasi halal, Promosi berpengaruh pada keputusan pembelian produk

Luwak White Koffie.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

a. Bagi Perusahaan

Dari hasil penelitian diharapakan dapat memberikan masukan yang

bermanfaat kepada manajemen perusahaan dalam memasarkan produk,

mendistribusikan produk dan memberikan kepuasan kepada

konsumen.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 21: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

b. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat menerapakan

pengalaman dan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah ke dalam

praktek, khususnya yang ada hubungannya dengan masalah penelitian

tersebut.

c. Bagi Akademik

Dapat memberikan tambahan informasi yang berguna terhadap dunia

ilmu pendidikan khususnya pengetahuan di bidang pemasaran,

selainitu dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian

selanjutnya.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 22: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Citra Merek

Menurut Kotler (2008:281), merek lebih dari sekedar nama dan

lambang. Merek adalah elemen kunci dalam hubungan perusahaan

dengan konsumen.Merekmempresentasikan persepsi dan perasaaan

kosumen atas sebuah produk dan kinerjanya.

Menurut Schiffman (Dalam Sulistian, 2011: 33), menyebutkan

faktor-faktor pembentuk citra merek sebagai berikut:

1) Kualitas atau mutu, berkaitan dengan kualitas produk barang yang

ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu.

2) Dapat dipercaya atau diandalkan, Berkaitan dengan pendapat atau

kesepakatan yang dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk

yang dikonsumsi.

3) Kegunaan atau manfaat, yang terkait dengan fungsi dari suatu produk

barang yang bias dimanfaatkan oleh konsumen.

4) Pelayanan, yang berkaitan dengan tugas produsen dalam melayani.

5) Resiko, berkaitan dengan besar-kecilnya akibat atau untung-rugi yang

mungkin dialami oleh konsumen.

11

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 23: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

6) Harga, yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atau

banyak sedikitnya jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk

mempengaruhi suatu produk, juga dapat mempengaruhi citra jangka

panjang.

7) Citra yang dimiliki oleh merek itu sendiri, yaitu berupa pandangan,

kesepakatan dan informasi yang berkaitan dengan suatu merek dari

produk tertentu.

Rangkuti (2002:3), merek diukur dengan indikator yang yang

digunakan untuk mengukur merek adalah indikator yang mencirikan

merek yaitu :

1) Kesadaran Merek (Brand Awareness), adalah kesanggupan

seseorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali

bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.

2) Kesan Kualitas (Perceived Quality), Kesan sebuah merek

memberikan alasan yang penting untuk membeli, posisi penting

dalam suatu karateristik produk.

3) Asosiasi Merek (Brand Association), adalah segala hal yang berkaitan

dengan ingatan mengenai merek (citra merek) dalam benak

konsumen.

4) Loyalitas Merek (Brand Loyality), adalah ukuran kesetiaan konsumen

terhadap suatu merek.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 24: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

2.1.2 Harga

Menurut Kotler (2008:345), Harga (price) adalah jumlah yang

ditagihkan atas suatau produk atau jasa. Harga adalah jumlah semua

nilai yanag diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan

dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.

Menurut Nurbiyati (2005:165), harga ialah nilai yang dinyatakan

dalam bentuk uang. Harga berhubungan dengan kualitas suatu

produk.Konsumen memandang harga sebagai indikator kualitas produk,

terutama jika mereka harus mengambil keputusan membeli dengan

informmasi yang tidak lengkap.Persepsi konsumen tentang kualitas

produk dengan melihat harga secara langsung bervariasi.Dengan

demikian, produk dengan harga lebih mahal dianggap berkualitas lebih

baik.Persepsi konsumen tentang kualitas juga dipengaruhi oleh berbagai

faktor, seperti reputasi toko dan periklanan.

Menurut Tjiptono (2008:152), metode penetapan secara garis besar

dikelompokkan menjadi empat kategori utama, yaitu metode penetapan

harga berbasis permintaan, berbasis biaya, berbasis laba, dan berbasis

persaingan.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 25: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

1) Metode Penetapan Harga Berbasis Permintaan

Metode ini lebih menekankan faktor-faktor yang

mempengaruhi selera dan preferensi pelanggan dari pada faktor-

faktor seperti biaya, laba, dan persaingan. Permintaan pelanggan

sendiri didasarkan pada berbagai pertimbangan diantaranya yaitu :

a. Kemampuan para pelanggan untuk membeli atau kemauan

pelanggan untuk membeli.

b. Posisi suatu produk dalam gaya hidup pelanggan, yakni

menyangkut apakah produk tersebut merupakan simbol status

atau hanya produk.

c. Manfaat yang diberikan produk tersebut kepada pelanggan.

d. Harga-harga produk substitusi.

2) Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya

Faktor penentu utama dalam metode ini adalah aspek

penawaran atau baiaya, bukan aspek permintaan. Harga ditentukan

berdasarkan biaya produksi dan pemasaran yang ditambahkan

dengan jumlah tertentu sehingga menutupi baiya-biaya langsung,

biaya overhead, dan laba.

3) Metode Penetapan Harga Berbasis Laba

Metode ini berusaha menyeimbangkan pendapatan dan biaya

dalam penetapan harganya. Upaya ini dilakukan atas dasar target

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 26: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

volume laba spesifik atau dinyatakan dalam bentuk persentase

terhadap penjualan atau investasi.

4) Metode Penetapan Harga Berbasis Persaingan

Selain berdasarkan pada pertimbangan biaya, permintaan, atau laba

harga juga dapat ditetapkan atas dasar pertimbangan. Penjual

barang dalam menetapkan harga dapat mempunyai tujuan yang

berbeda satu sama lain. Tujuan penetapan harga menurut Harini

(2008:55), adalah sebagai berikut:

a. Penetapan harga untuk mencapai penghasilan atas investasi.

b. Penetapan harga untuk kestabilan harga. Hal ini biasanya

dilakukan untuk perusahaan yang kebetulan memegang kendali

atas harga.

c. Penetapan harga untuk mempertahankan atau meningkatkan

bagiannya dalam pasar. Apabila perushaan mendapatkan bagian

pasar dengan luas tertentu, maka ia harus berusaha

mempertahankan atau justru mengembangkannya.

d. Penetapan harga untuk menghadapi atau mencegah persaingan.

Apabila perusahaan baru mencoba-coba memasuki pasar

dengan tujuan mengetahui pada harga berapa ia akan

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 27: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

menetapkan penjualan.Penetapan harga untuk memaksimalkan

laba. Tujuan ini biasanya menjadi aturan setiap usaha bisnis.

Menurut Kotler (2008:345), harga (price) adalah jumlah yang

tagihkan atas suatu produk atau jasa. Harga adalah hal yang bernilai

ekonomis dari suatu produk. harga diukur dengan indikator yang

mencirikan sebagai berikut:

1) Harga harus terjangkau oleh daya beli atau kemampuan konsumen.

2) Harga harus memiliki daya saing dengan harga produk lain yang

sejenis.

3) Kesusaian antara harga dengan kualitas produk.

2.1.3 Labelisasi Halal

Menurut Stanton (2004:282), Label adalah bagian sebuah produk

yang membawa informasi verbal tentang produk atau tentang

penjualannya. Sebuah label merupakan bagian dari kemasan atau

tanda pengenal yang dicantumkan pada produk. Kehalalan sebagai

parameter utama dalam proses pemilihan produk, memastikan produk

minuman yang halal menjadi tanggung jawab bagi setiap muslim.

Untuk mempermudah mengetahui produk minuman yang dikonsumsi

halal khususnya minuman dalam kemasan maka, dapat dilihat dari

label halal yang tercantum pada kemasan minuman tersebut. Label

pada produk minuman halal yang sangat penting untuk diperhatikan.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 28: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

Dalam Kotler (2008:276), Label berkisar dari penanda sederhana

yang ditempelkan pada produk sampai rangkaian huruf rumit yang

menjadi bagian kemasan. Label mempunyai bebarapa fungsi, yaitu

menunjukkan produk atau merek, menggambarkan beberapa hal

tentang pembuat produk, dimana produk itu dibuat, kapan pembuatan

produk, kandungannya, cara pemakaian, dan cara menggunakan

produk, label membantu mempromosikan produk dan mendukung

positioning produk.

Di Indonesia, sertifikasi kehalalan produk-produk pangan dan

minuman ditangani oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Secara

spesifiknya Lembaga Produk Pangan, Makanan, dan Kosmetik

Majelis Ulama Indonesia dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk

Halal (BPJPH). Sertifikat Halal MUI adalah fatwa tertulis Majelis

Ulama Indonesia (MUI). Yang menyatakan kehalalan suatu produk

sesuai dengan syariat Islam. Sertifikat Halal MUI merupakan syarat

untuk mendapatkan ijin pencantuman label halal pada kemasan pron

instansi pemerintah yang berwenang. Tujuan Sertifikasi Halal MUI

pada produk pangan, obat-obatan, kosmetik dan produk lainnya

dilakukan untuk memberikan kepastian status kehalalan, sehingga

dapat menentramkan batin konsumen dalam mengkonsumsinya.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 29: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

Kesinambungan proses produksi halal dijamin olah produsen dengan

cara menerapkan Sistem Jaminan Halal. http://www.halalmui.org

Luwak White Koffie yang selama ini diberitakan, telah memiliki

sertifikat halal LPPOM MUI, dengan masa berlaku Sertifikat Halal

hingga tanggal 12 Maret 2021 dan nomor sertifikat 00120071420115.

Mengenai ingredient yang diduga oleh masyarakat berasal dari Babi

adalah emulsifier E471.Kode E sendiri merupakan standar

internasional untuk aditif dalam produk pangan (Bahan Tambahan

Pangan).Bahan-bahan tersebut dapat berupa bahan pewarna, bahan

pengawet, bahan pengasam, bahan pemanis, bahan penstabil, bahan

pengemulsi, maupun senyawa antioksidan.Adapun E471 merupakan

mono dan diglyceride dari fatty acid yang bisa berasal dari hewani

maupun nabati.http://www.halalmui.org

Indikator label halal menurut Pasal 1 (3) dari PP No. 69 Tahun

1999 (Dalam Ismi : 46), sebagai berikut:

1) Gambar, adalah hasil tiruan yang berupa pola atau bentuk.

(hewan, orang, tumbuhan dsb) dibuat dengan coretan alat tulis

2) Tulisan, adalah hasil dari proses menulis yang dapat dibaca.

3) Kombinasi, adalah perpaduan antara gambar dan tulisan yang

dijadikan kedalam satu bagian.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 30: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

4) menempel pada kemasan, dapat diartikan sebagai suatu yang

melekat (dengan sengaja atau tidak sengaja) pada kemasan

(pelindung suatu produk).

2.1.4 Promosi

Menurut Swastha (2008:349), Promosi adalah arus informasi

atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang

atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam

pemasaran. Menurut Alma (2007:79), Promosi adalah suatu bentuk

komunikasi pemasaran yang merupakan aktivitas pemasaran yang

berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan mengingatkan

pada pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia

menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan bersangkutan. Dari bebrapa definisi diatas maka dapat

disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan pemasaran dan

penjualan dalam rangka menginformasikan dan mendorong

permintaan terhadap produk, jasa dan ide dari perusahaan dengan

cara mempengaruhi para konsumen agar mau membeli produk dan

jasa yang dihsilkan oleh perusahaan.

Promosi merupakan salah satu bauran pemasaran yang

digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan

pasarnya. Promosi juga sering dikatakan sebagai proses berlanjut,

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 31: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya bagi

perusahaan. Dalam memasarkan produknya perusahaan perlu

merangsang dan menyebarkan informasi tentang kehadiran,

ketersediaan, ciri-ciri, kondisi produk dan manfaat atau kegunaan

dari produk yang dihasilkan. Kegiatan ini disebut sebagai

komunikasi atau promosi. Merumuskan promosi untuk mencapai

respon yang diinginkan akan memerlukan penyelesaian tiga

masalah : strategi pesan, strategi kreatif dan sumber pesan (Kotler

2009), Dalam strategi pesan, manajemen mencari daya tarik, tema

atau ide yang terkait dengan postioning merek dan membantu

menentukan titik perbedaan.

Menurut Kotler (2008:116), Bauran pemasaran juga disebut

bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix)

perusahaan merupakan paduan spesifik iklan, promosi penjualan,

hubungan masyarakat, penjualan personal, dan sarana pemasaran

langsung yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan

nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan

pelanggan.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 32: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

Kotler (2008:117), menjelaskan variabel bauran promosi

sebagai berikut:

a. Periklanan (advertising), Semua bentuk terbayar presentasi

nonprobadi dan promosi ide, barang atau jasa dengan sponsor

tertentu.

b. Penjualan personal (personal selling), Presentasi pribadi oleh

wiraniaga perusahaan untuk tujuan meghasilkan penjualan dan

membangun hubungan pelanggan.

c. Promosi penjualan (sales promotion), Insentif jangka pendek

untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa.

d. Pemasaran langsung (direct marketing), Hubungan langsung

dengan konsumen individual yang ditargetkan secara ermat

untuk memperoleh respon segera dan membangun hubungan

pelanggan yang langgeng, penggunaan surat langsung, telepon,

televisi, respon langsung, email, internet, dan sarana lain untuk

berkomunikasi secara langsung dengan konsumen tertentu.

e. Hubungan masyarakat (public relation), Hubungan masyarakat

dilakukan perusahaauntuk membangun hubungan antara

perusahaan dengan publik sehingga terbangun citra yang positif

terhadap perusahaan.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 33: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

2.1.5 Keputusan Pembelian

Suatu keputusan dapat dibuat hanya jika ada beberapa

alternatif yang dipilih.Apabila alternatif pilihan tidak ada maka

tindakan yang dialkukan tanpa adanya pilihan tersebut tidak dapat

dikatakan membuat keputusan. Menurut Kotler (2008:179),

memperlihatkan bahwa proses keputusan pembelian terdiri dari lima

tahap : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

keputusan pembelian, dan perilaku pascapembelian. Proses pembelian

dimulai jauh sebelum pembelian sesungguhnya dan berlanjut dalam

waktu yang lama setelah pembelian.

Kotler (2008:179), membagi proses pengambilan keputusan

membeli menjadi lima tahap, sebagi beriku :

a. Pengenalan Kebutuhan (Need Recognition)

Tahap dimana konsumen menyadari suatu masalah atau

kebutuhan. Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan internal

ketika salah kebutuhan seseorang timbul pada tingkat yang

cukup tinggi sehingga menjadi dorongan.

b. Pencarian Informasi ( Information search)

Tahap proses keputusan pembelaian diamana konsumen ingin

mencari informasi lebih banyak.Konsumen dapat memperoleh

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 34: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

informasi dari sumber pribadi (Keluarga, teman, tetangga,

rekan), Sumber komersial ( Iklan, wiraniaga , situs web,

penyalur, kemasan, tampilan), sumber publik (media massa,

organisasi pemeringkat konsumen, pencarian internet), dan

sumber pengalaman (penanganan, pemeriksaan, pemakaian

poduk). Ketika semakin banyak infromasi yang diperoleh.

Kesadaran konsumen dan pengetahuan akan merek dan fitur

yang tersedia akan meningkat.

c. Evaluasi Alternatif (Alternative Evaluastion)

Tahap proses keputusan pembelian dimana konsumen

menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternative

dalam sekelompok pilihan merek. Bagaimana cara konsumen

mengevaluasi alternatif bergantung pada konsumen pribadi

dan situasi pembelian tertentu.

d. Keputusan pembelian (Purchase Behavior)

Keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang

paling disukai dan merek mana yang akan dibeli. Tetapi ada

dua faktor yakni faktor sikap orang lain dan faktor situasional

yang berada diantara niat pembelian dan keputusan pembelian.

e. Perilaku Pascapembelian (Postputchase Behavior)

Tahap Proses keputusan pembeli dimana konsumen mengambil

tindakan selanjutnya setelah pembelian. Berdasarkan kepusaan

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 35: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

atau ketidakpuasan mereka. Kepuasan dan ketidakpuasan

pembeli terhadap suatu pembelian terletak pada hubungan

antara ekspetasi konsumen dan kinerja anggapan produk. Jika

produk tidak memenuhi ekspetasi, konsumen akan kecewa.

Sebaliknya, jika produk memenuhi ekspetasi, konsumen akan

puas. Jika produk melebihi ekspetasi , konsumen sangat puas.

(Kotler,2000: 214), Keputusan pembelian ini diukur dengan

indikator sebagai berikut:

1) Kemantapan pada sebuah produk

2) Kebiasaan dalam membeli produk

3) Memberikan rekomendasi kepada orang lain

4) Melakukanpembelian ulang

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 36: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

NO. Penulis dan Judul Variabel Kesimpulannya

1. Ragi l Intan Pratiwi (2018),

Pengaruh Label Halal, Kualitas

Produk, Brand image, Harga

terhadap keputusan

pembel ian produk (Studi

Kasus pada konsumen produk

Luwak White Koffie).

1) Label Hala l

2) Kual i tas

Produk.

3) Brand Image

4) Harga

5) Keputusan

Pembel ian

1. Terdapat pengaruh pos i ti f

s igni fikan variabel label ha la l

terhadap keputusan pembel ian

produk Luwak white koffie.

2. Tidak terdapat pengaruh

s ignifikan variabael kuali tas produk

terhadap keputusan pembel ian

produk Luwak white koffie.

3. Terdapat pengaruh pos i ti f

s igni fikan variabel brand imagae

terhadap keputusan pembel ian

produk Luwak white koffie.

4. Terdapat pengaruh pos i ti f

s ignifikan variabel harga terhadap

keputusan pembelian produk Luwak

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 37: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

Sumber: Data Primer diolah tahun 2019.

2.3 Metode Empiris/Kerangka Penelitian

Kerangka Penelitian adalah rincian yang menggambarkan alur yang

akandilakukan oleh penulis sebagai dasar penelitian. Pada penelitian ini

peneliti berfikir Saat ini produsen kopi sudah sangat banyak, terlebih

semua itu karena gaya hidup para remaja, dewasa, bahkan orang tua yang

kebanyakan menggemari kopi. Seperti yang kita ketahui saat ini kopi

memiliki banyak varian rasa bahkan dari segi tampilan juga kopi yang

white koffie.

2. Ula Rohmah Royani (2018),

Pengaruh Merek, harga, dan

label i sas i ha la l , terhadap

keputusan pembelian produk

mie instsan merek indomie(

Studi pada masyarakat

kelurahan watus igar

kecamatan Ngawen

kabupaten Gunung Kidul ).

1) Merek

2) Harga

3) Labelisasi

Hala l

4) Keputusa

n

Pembelia

n

1. Merek berpengaruh secara positif

s igni fika n terhadap keputusan

pembel ian.

2. Harga berpengaruh secara positif

s igni fikan terhadap

keputusanpembel ian.

3. Label i sas i ha la l berpengaruh

secara positif signi fikan terhadap

keputusan pembel ian.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 38: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

biasanya kita ketahui warna hitam sekarang kita bisa lihat kopi berwarna

putih juga. Timbulnya keputusan pembelian yang sangat tinggi untuk

produk ini, dikarenakan adanya posisi Citra merek yang sudah sangat

dikenal oleh konsumen, harga yang terjangkau untuk semua kalangan,

dan sudah tertera pernyataan halal produk dalam dalam kemasan produk

ini serta kreatifitas dari cara mempromosikan produk ini hingga di

jadikan Endorse oleh para artis. Dari uraian diatas, maka kerangkan

penelitian ini akan menggambarkan hubungan dari variabel independen

yakni Citra merek (X1), Harga (X2), Label halal (X3), Promosi (X4),

terhadap variabel dependen yakni keputusan pembelian (Y).

Adapun hubungan tersebut diatas dapat digambarkan seperti di

bawah ini :

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 39: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

Gambar 2.2Kerangka penelitian

H1

H2

H3

H4

Sumber : Konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini

Keterangan :

: Pengaruh antara masing-masing variabel

H1 : Pengaruh (X1) terhadap Y

H2 : Pengaruh (X2) terhadap Y

H3 : Pengaruh (X3) terhadap Y

H4 : Pengaruh (X4) terhadap Y

2.4 Hipotesis Penelitian

Keputusan Pemelian

(Y)

Harga (X2)

Label Halal (X3)

Promosi (X4)

Citra Merek

(XI)

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 40: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

Menurut Sugiyono (2017:63) Hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah

penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan

sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori

yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh

melalui pengumpulan data.Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai

jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban

yang empirik.

Dalam penulisan ini akan disajikan hipotesis sebagai jawaban

sementara yang berfungsi sebagai pedoman untuk mempermudah

jalannya penelitian, yaitu:

1.Ho : Tidak Ada pengaruh citra merek X1 pada keputusan

pembelianproduk Luwak White Koffie.

Ha : Ada pengaruh citra merek X1 pada keputusan pembelian produk

Luwak White Koffie.

2. Ho : Tidak Ada pengaruh harga X2 pada keputusan pembelian Luwak

White Koffie.

Ha : Ada pengaruh hargaX2 pada keputusan pembelian Luwak White

Koffie.

3. Ho : Tidak Ada pengaruh Labelisasi halal X3 pada keputusan

pembelian Luwak White Koffie.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 41: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

Ha : Ada pengaruh Labelisasi halal X3 pada keputusan pembelian

Luwak White Koffie.

4. Ho : Tidak Ada pengaruh promosi X4 pada keputusan pembelian

Luwak White Koffie.

Ha : Ada pengaruh promosi X4 pada keputusan Pembelian Luwak

White Koffie.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 42: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penulisan ini penulis menggunakan jenis penulisan

kuantitatif. Kuantitatif adalah metode berlandaskan pada filsafat

positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk memguji hipotesis yang telah

ditetapkan (Sugiyono, 2017:8). Metode ini disebut metode kuantitatif

karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan

statistik.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini melalui media online, sedangkan

untuk offline lokasi penelitian di kos-kosan, tempat umum, dan

ditempat kerja dengan mengacu kepada Konsumen yang sudah pernah

membeli produk Luwak White Koffie dan Konsumen yang pernah

membeli dan mengonsumsi produk Luwak White Koffie.

31

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 43: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

3.3 Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel independen

(variabel bebas) dan variabel dependen ( variabel terikat). Menurut

Sugiyono (2013:13) variabel independen sering disebut variabel

stimulus, prediktor, antenceden,. Dalam bahasa Indoneseia sering

disebut sebagi variabel bebas. Variabel babas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahananya atau

timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini variabel

independen meliputi variabel citra merek (X1), Variabel Harga (X2),

Labelisasi halal (X3), promosi (X4). Sedangkan variabel dependen

(variabel trikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini

variabel dependennya adalah variabel keputusan pembelian (Y).

3.4 Variabel Penelitian

a. Citra merek

Merek merupakan janji penjual untuk secara konsisten

memberikan feature, manfaat , dan jasa tertentu kepada pembeli

(Rangkuti, 2002:3), dalam penelitian ini merek diukur dengan

indikator yang yang digunakan untuk mengukur merek adalah

indikator yang mencirikan merek yaitu :

1) Kesadaran Merek (Brand Awareness), adalah kesanggupan

seseorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 44: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari

kategori produk tertentu.

2) Kesan Kualitas (Perceived Quality), Kesan sebuah merek

memberikan alasan yang penting untuk membeli, posisi

penting dalam suatu karateristik produk.

3) Asosiasi Merek (Brand Association), adalah segala hal

yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek (citra

merek) dala benak konsumen.

4) Loyalitas Merek (Brand Loyality), adalah ukuran kesetiaan

konsumen terhadap suatu merek.

b. Variabel harga (X2)

Menurut Kotler (2008:345), harga (price) adalah jumlah yang

tagihkan atas suatu produk atau jasa. Harga adalah hal yang

bernilai ekonomis dari suatu produk. Dalam penelitian ini harga

diukur dengan indikator yang mencirikan harga yaitu:

1) Harga harus terjangkau oleh daya beli atau kemapuan

konsmen.

2) Harga harus memiliki daya saing dengan harga produk lain

yang sejenis.

3) Kesusaian antara harga dengan kualitas produk.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 45: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

c. Variabel Label halal (X3)

Menurut Stanton (2004:282), Label adalah bagian sebuah produk

yang membawa informasi verbal tentang produk atau tentang

penjualannya. Sebuah label merupakan bagian dari kemasan atau

tanda pengenal yang dicantumkan pada produk. Dalam penelitian

variabel halal diukur dengan indikator sebagai berikut:

1) Gambar, adalah hasil tiruan yang berupa pola atau bentuk.

(hewan, orang, tumbuhan) dibuat dengan coretan alat tulis

2) Tulisan, adalah hasil dari proses menulis yang dapat

dibaca.

3) Kombinasi, adalah perpaduan antara gabar dan tulisan yang

dijadikan kedalam satu bagian.

4) menempel pada kemasan, dapat diartikan sebagai suatu

yang melekat(dengan sengaja atau tidak sengaja) pada

kemasan (pelindung suatu produk).

d. Variabel Promosi

Menurut Kotler (2009), Promosi merupakan salah satu bauran

pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan

komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga sering dikatakan

sebagai proses berlanjut, karena dapat menimbulkan rangkaian

kegiatan selanjutnya bagi perusahaan.

Variabel Promosi ini diukur dengan indikator sebagai berikut:

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 46: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

1) Periklanan (advertising)

2) Penjualan personal ( personal selling)

3) Promosi penjualan (sales promotion)

4) Publisitas dan Hubungan Masyarakat (Publicity and public)

5) Informasi dari mulut (Word of mouth)

6) Pemasaran langsung (direct marketing)

e. Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Proses pengambilan keputusan pembelian merupakan tahap -

tahap konsumen dalam memutuskan suatu produk tertentu yang

menurutnya paling baik diantara yang lainnya, sehingga keputusan

pembelian dapat diartikan sebagai kekuatan kehendak konsumen

untuk melakukan pembelian terhadap produk apabila konsumen

memiliki minat untuk membeli suatu produk (Kotler, 2000: 214).

Keputusan pembelian ini diukur dengan indikator sebagai berikut:

1) Kemantapan pada sebuah produk

2) Kebiasaan dalam membeli produk

3) Memberikan rekomendasi kepada orang lain

4) Melakukanpembelian ulang

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 47: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

3.5 Instrmuen Penelitian

3.5.1 Uji Validitas

Untuk mengukur validitas rumus yang digunakan yaitu produk

moment/analisis korelasi:

rxy=

Keterangan:

rxy= Koefisien korelasi X dan Y Jumlah nilai X

x = Skor yang ada butir item = Jumlah nilai Y

y = Total skor = Jumlah X2

n = Jumlah Subyek = Jumlah Y2

Perhitungan uji validitas menggunakan SPSS 16 dengan kriteria

pengambilan keputusan valid tidaknya suatu instrumen yaitu

dengan membandingkan nilai r hitung dan r tabel, Jika r hitung> r

tabel : instrumen dikatakan valid dan Jika r hitung< r tabel :

instrumen dikatakan tidak valid.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

(Ghozali, 2011:50).

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 48: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

3.6 Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.6.1 Jenis dan Sumber Data

Menurut Zainal Mustafa (2009:92), Penulis memperoleh sumber

data dari :

a. Sumber Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh berdasarkan

pengamatan secara langsung oleh peneliti dari sumbernya

(subyek penelitian).Dimana subyek yang dimaksud yaitu para

konsumen yang mengonsumsi produk Luwak White Koffie.

b. Sumber Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang telah dikumpukan oleh pihak

lain, dan telah terdokumentasikan, sehingga peneliti menyalin

data tersebut untuk kepentingan penelitian-penelitiannya.

Dimana data sekunder ini dapat didapatkan dari buku-buku,

literature, atau referensi dari perpustakaan.

3.6.2 Teknik Pengumpulan Data

a. Kuesioner

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang

dilakukan untuk memperoleh data dan keterangan-keterangan yang

diperlukan dalam penelitian. (Sugiyono, 2017:137). Metode

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 49: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan kuesioner

(angket) dan juga secara online dengan menggunakan google

form.Kuisoner adalah daftar peryataan yang digunakan untuk

memperoleh data. Kuesioner merupakan teknik pemgumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya (Sugiyono,

2017:142).

Kuesioner ini di adaptasi dari penelitian Ragil Intan Pratiwi.

2018. Dengan judul Pengaruh label halal, kualitas produk, brand

image,harga, terhadap keputusan pembelian produk (studi kasus

pada konsumen produk Luwak White Koffie).Kuesioner dalam

penelitian ini disebarkan sistem offline dan onlinemenggunakan

Skala Likert, yang dapat digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok. Jawaban setiap

item instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi

dari sangat positif sampai sangat negatif. dan dalam kuesioner kali

ini penulis menggunakan sebagai berikut :

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 50: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

Tabel 3.1

Tabel Gradasi Skala Likert

Simbol Keterangan Ni la i

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

RG Ragu-ragu 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Sugiyono (2017 :94) .

b. Studi Pustaka

Studi Pustaka merupakan teknik pengumpulan data yang

diperoleh dari beberapa literatur atau referensi yang berkaitan

dengan penelitian ini.

3.7 Populasi dan Sampel

3.7.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 51: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian datarik

kesimpulannya (Sugiyono,2013:80). Adapun populasi dalam

penelitian ini adalah konsumen Luwak White Koffie.

3.7.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut, untuk itu sampel yang diambil

harus betul-betul mewakili (Sugiyono, 2017 : 81).

3.7.3 Teknik Sampling

Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah

metode non probability sampling, yaitu teknik pengambilan

sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap

unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

dengan menggunakan puposive sampling, yaitu teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Yang menjadi syarat

pertimbangan sampel pada penelitian ini adalah :

1) Konsumen yang sudah pernah membeli produk Luwak

White Koffie

2) Konsumen yang pernah membeli dan mengonsumsi

produk Luwak White Koffie.

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 52: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

Adapun kriteria dalam penelitian ini, sebagai berikut:

1. Jenis Kelamin

a) Pria

b) Wanita

2. Usia

a) 15-25 Tahun

b) 25-35 Tahun

c) >35 Tahun

3. Lama Mengonsumsi

a) < 1 Tahun

b) < 3 tahun

c) >3 Tahun

4. Pendidikan Terakhir

a) SMP

b) SMA/SMK

c) S1

d) S2

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 53: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

e) S3

5. Penghasilan/bulan

a) < Rp. 1.000.000,-

b) Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 1.500.000

c) Rp. 1.500.000,- s/d Rp. 2.000.000

d) > Rp. 2.000.000.-

3.7.4 Penentuan Jumlah Sampel

besarnya sampel digunakan rumus unknown population

(Frendy, 2011: 53) sebagai berikut:

n = Z2

4μ2

Keterangan :

n = Ukuran sampel

Z=Tingkat keyakinan sampel yang dibutuhkan dalam

penelitian (pada α = 5% atau derajat keyakinan

dutentukan 95% maka Z = 1,96)

μ = margin of error, tingkat kesalahan yang dapat ditolerir (

ditentukan 10% ).

Dengan menggunakan rumus di atas, maka diperoleh

perhitungan sebagai berikut:

n = 1,962

4(0,1)2

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 54: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

n = 96,4

= 100 sampel

3.8 Teknik Analisis

1. Regresi Linear Berganda

Analisis regersi linier berganda adalah bermaksud untuk

meramalkan bagaimana keadaan variabel X atau independen

(bebas) terhadap variabel Y atau dependen (terikat), bila dua

variabel atau lebih variabel X atau independen (bebas) sebagai

faktor prediktor dimanipulasi (dinaik atau turun kan nilainya). Jadi

analisis ini akan dilakukan apabila variabel X atau independen

(bebas) lebih dari satu atau minimal 2 variabel (Sudaryono,

2014:83)

Model persamaan Regresi Linier Berganda menurut Sugiyono

(2017:277) adalah sebagai berikut:

Y = b0+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e

Diamana:

b0 = konstanta

b1,b2,b3,b4= besarnya koefisien regresi

Y = variabel keputusan pembelian

X1 = variabel citra merek

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 55: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

X2 = variabel harga

X3 = variabel Labelisasi halal

X4 = variabel promosi

e = faktor kesalahan

2. Uji T ( Uji Parsial)

Uji T (Uji Parsial)digunakan untuk menguji apakah setiap

variabel independen yaitu Citra merek (X1), harga (X2),

labelisasi halal (X3), dan promosi (X4) mempunyai pengaruh

terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y)

secara parsial. (Ghozali, 2011:98).

Membandingkan nilai t tabel dicari menggunakan:

df = n – k – 1

keterangan:

n = banyak data pada kuesioner atau sampel

k = banyak variabel

Jika t tabel > t hitung maka Ho ditolak Ha diterima berarti ada

pengaruh.Jika t tabel < t hitung maka Ho diterima Ha ditolak

berarti tidak ada pengaruh.

3. Uji F (Serentak)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 56: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen atau terikat (Ghozali, 2011: 98).

Membandingkan nilai F tabel dapat dilakukan dengan cara:

df 1 = k – 1(pembilang)

df 2 = n – k (penyebut)

keterangan:

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel

Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak Ha diterima berarti ada

pengaruh.Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima Ha ditolak

berarti tidak ada pengaruh

4. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi merupakan ukuran yang dapat

dipergunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel

bebas terhadap variabel tidak bebas.Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol dan satu, nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variabel-variabel dependen amat terbatas.Nilai yang mendekati

satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen.Secara umum koefisien determinasi untuk

data silang relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at

Page 57: Jangan Widya STIE - STIE Widya Wiwaha Repositoryeprint.stieww.ac.id/909/1/176116420 Hanak Malisa 1-3.pdf · 2019. 10. 1. · HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini Penulis persembahkan kepada

ii

masing-masing pengamatan, sedangkan untuk runtun waktu

biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi

(Ghozali, 2011:97).

STIE W

idya

Wiw

aha

Jang

an P

lagi

at