JAMKESDA MALUKU

4

Click here to load reader

Transcript of JAMKESDA MALUKU

Page 1: JAMKESDA MALUKU

JAMINAN KESEHATAN DAERAHPROVINSI MALUKU

TAHUN 2010

Salah satu tujuan pembangunan nasional yang berkelanjutan adalah terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh Rakyat Indonesia, dan pembangunan bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya karena kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia yang fundamental dan merupakan salah satu unsur penting demi kesejahteraan. Kesehatan merupakan investasi sumber daya manusia, dengan masyarakat yang sehat maka produktifitas masyarakt akan meningkat. Melalui program jamkesda diharapkan setiap penduduk dapat dibantu guna memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak apabila terjadi hal-hal yang dapat mengakibatkan hilang atau berkurangnya pendapatan, baik karena usia lanjut/pensiun mengalami kecelakaan yang menyebabkan cacat parmanen atau kehilangan pekerjaan serta menderita penyakit yang serius.Program jaminan kesehatan daerah (JAMKESDA) adalah program bagi penduduk yang tidak masuk dalam kuota program jaminan kesehatan masyarakat (JAMKESMAS). Program JAMKESDA diarahkan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan.

A. TUJUAN DAN SASARAN1. Tujuan umum

Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal secara efektif dan efisien bagi seluruh peserta JAMKESDA.

2. Tujuan khususMemberikan kemudahan dan akses pelayanan kesehatan kepada peserta JAMKESDA diseluruh Provinsi Maluku.

3. KepesertaanPeserta JAMKESDA adalah masyarakat miskin dan tidak mampu diseluruh Provinsi Maluku yang tidak ter-cover oleh JAMKESMAS atau asuransi lainnya.

B. KEBIJAKAN OPERASIONAL1. JAMKESDA adalah bentuk belanja subsidi untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat

miskin dan tidak mampu.2. Pada hakekatnya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin menjadi tanggung

jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.3. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan peserta mengacu pada prinsip-prinsip :

Melayani setiap peserta kapan saja dan dimana saja diwilayah Provinsi Maluku. Nirlaba dengan pemanfaatan untuk semata-mata peningkatan derajat kesehatan

peserta. Pelayanan terstruktur, berjenjang dengan portabilitas dan ekuitas. Efisien, efektif, transparan dan akuntabel.

C. KEPESERTAAN Peserta Program JAMKESDA adalah setiap penduduk miskin dan tidak mampu di

wilayah Provinsi Maluku yang belum terproteksi asuransi kesehatan lainnnya (seperti JAMKESMAS, ASKES SOS, JAMSOSTEK, DLL) bersumber dari data per Kabupaten yang dijadikan dasar penetapan jumlah sasaran peserta oleh Gubernur Maluku.

Berdasarkan kuota Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota mengusulkan nama peserta dari wilayahnya (nomor, nama dan alamat peserta), dan akan menjadi data kepesertaan JAMKESDA MALUKU.

Terhadap SK Bupati/Walikota tentang penetapan peserta JAMKESDA, yang diterbitkan pada tahun 2009, untuk sementara dapat digunakan setelah dilakukan updating data kepesertaan secara berkala terkait dengan mutasi peserta yang meninggal, pindah alamat, perubahan status ekonomi, bayi baru lahir dari keluarga peserta JAMKESDA dan peserta yang belum terdaftar.

1

Page 2: JAMKESDA MALUKU

SK Bupati/Walikota yang telah diaddendum berkaitan dengan updating peserta JAMKESDA dikirimkan dalam bentuk dokumen elektronik (soft copy) dan dokumen cetak (hard copy).

D. VERIFIKASI KEPESERTAANUntuk tahun 2010 ini, verifikasi kepesertaan dilakukan dengan menggunakan : (1) Data base Keputusan Bupati/Walikota tahun 2010; (2) Atau data base tahun 2009/Kartu Jamkesda bagi Kabupaten/Kota yang belum membuat data base tahun 2010; (3) Atau KTP, surat keterangan tidak mampu dan rujukan dari Puskesmas bagi yang belum ada data base tahun 2010 dan data base tahun 2009.

E. PELAYANANSetiap peserta JAMKESDA mempunyai hak mendapatkan pelayanan kesehatan rujukan yang meliputi :

1. Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL), Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) dan pelayanan Gawat Darurat.

2. Pemberian pelayanan kepada peserta oleh PPK (Pemberi Pelayanan Kesehatan) harus dilakukan secara efisien dan efektif dengan menerapkan prinsip kendali biaya dan kendali mutu.

3. Pelayanan kesehatan tingkat dasar menjadi tanggung jawab Kabupaten/Kota masing-masing.

Permintaan Informasi Lengkap Pedoman Pelaksanaan dan Sistem Pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Propinsi Maluku, kontak :

1. M. SUHFI MAJID ketua dkomisi D DPRD malukuEmail : [email protected] : http://www.facebook.com/suhfimajid

2. Komisi D DPRD Propinsi MalukuJalan Raya Christina Martatiahahu No. 1Karang Panjang Ambon – Maluku

Dalam tahun anggaran 2009, Pemprov Maluku mengaslokasikan dana sebear Rp5 miliar dari APBD untuk meningkatkan program pelayanan dasar bidang kesehatan masyarakat lewat Jamkesda yang dikelola PT Askes terhadap 350.240 peserta. (D008 - Antara Ambon)(Majid, 2010)

Jamkesda pada APBD 2010 telah meningkat menjadi Rp 10 miliar dari APBD 2005-2009 yang berjumlah 5 miliar.pelaksanaan Jamkesda telah melakukan kerjasama dengan PT. Askes untuk membuat kartu Jamkes sebanyak 22.243 lembar kartu Jamkesda dengan rincian, kecamatan Namlea 6.103 kartu pemegang Jamkesda, kecamatan Waeapo 4.641, kecamatan Waplau sebanyak 3.999,kecamatan Air Buaya 3.497 dan kecamatan Batabual sebanyak 3.044 kartu Jamkesda serta pemegegang kartu Jamkesda ini hanya masyarakat yang sudah terdaftar.Sumber : http://www.suhfimajid.com/?mod=news&id=16http://burukab.go.id/web/index.php?option=com_content&task=view&id=637

Dalam pelaksanaa Jamkesda di provinsi Maluku terdapat beberapa masalah, antara lain :

2

Page 3: JAMKESDA MALUKU

1. Terdapat database yang bermasalah tentang kepesertaan jamkesda,

2. kartu-kartu yang tidak sampai dan sistem pelayanan publik kepada masyarakat yang juga terjadi problem. Bahkan, pada wilayah-wilayah tertentu tidak tersentuh, padahal dalam faktanya disebutkan ada datanya,

3