Jaminan untuk Fidusia

download Jaminan untuk Fidusia

of 20

Transcript of Jaminan untuk Fidusia

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    1/20

    Seminar Perlindungan Jaminan Fidusia

    Jakarta, 17 September 2012 – Seiring dengan semakin menjamurnya permintaan kredit dari

    masyarakat dalam proses jual beli barang, maka transaksi dengan pengalihan hak kepemilikan(jaminan) yang mengharuskan fidusia tersebut didaftarkan semakin meningkat. Berdasarkan data

    yang ada, jaminan fidusia yang didaftarkan atau dilaporkan pada tahun 2011 dari seluruh antor 

    !ilayah ementerian "ukum dan "#$ hanya sebesar %0 $iliar &upiah. "al ini menimbulkan pertanyaan karena berdasarkan hasil pemeriksaan audit 'B' yang dilakukan oleh B'' pada

    tahun 200, potensi 'enerimaan egara di bidang *idusia untuk antor !ilayah + -akarta

    sebesar 0 $iliar &upiah. Banyak faktor yang mempengaruhi mengapa hal tersebut bisa terjadi,salah satunya ialah pemahaman masyarakat tentang manfaat jaminan fidusia masih kurang

    sehingga masyarakat tidak mengetahui perlindungan atas hak mereka berupa sertifikat

     pendaftaran jaminan fidusia, padahal masyarakat membayarkan biaya pendaftaran jaminan

    fidusia tersebut melalui lembaga pembiayaan. +isamping hal tersebut batas /aktu untuk 

    mendaftar jaminan fidusia yang diatur dalam ndangndang omor 2 3ahun 1 belummengatur dengan jelas batas /aktu pendaftaran fidusia.

    +irektorat -enderal #dministrasi "ukum mum selaku unit pengelola 'B' merasa perlu untuk 

    melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuanmengenai -aminan *idusia, manfaat dari -aminan *idusia serta keuntungankeuntungan yang

    diperoleh jika melaksanakan pendaftaran jaminan fidusia. 4aitu dengan mengadakan seminar 

    'erlindungan -aminan *idusia dan 'ermasalahanpermasalahannya, yang selain dilaksanakan di-akarta juga akan dilaksanakan di Bandung pada tanggal 25 September 2012 dan di Surabaya

     pada tanggal 6 7ktober 2012. Selain itu juga disosialisasikan 'eraturan $enteri euangan

     omor 1608'$.01082012 tanggal 9 #gustus 2012 tentang 'endaftaran -aminan *idusia bagi

    'erusahaan 'embiayaan yang melakukan 'embiayaan onsumen untuk endaraan Bermotor dengan 'embebanan -aminan *idusia, yang me/ajibkan kepada pihak reditur (lembaga

     pembiayaan) untuk melakukan pendaftaran jaminan fidusia dalam jangka /aktu paling lama 60(tiga puluh) hari kalender sejak tanggal perjanjian, jika tidak maka reditur tidak dapat

    melakukan penarikan atas kendaraan yang difidusiakan.

     arasumber yang dihadirkan dalam seminar adalah 'akar #hli8 #kademisi, '7:&, ejaksaan

    #gung, B'', B#';'#$: dan epala +i

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    2/20

    Sumber :: www.bpkp.go.id/uu /fledownload/2/44/411.bpkp

    UNDANGUNDANG !"PU#$%& %ND'N"S%A

    N'('! )2 *A+UN 1

    *"N*ANG JA(%NAN F%DUS%A

    +;># "$#3 3"# 4#> $#"# ;S#'&;S+; &;'B +7;S#(enimbang :

    a. bah/a kebutuhan yang sangat besar dan terus meningkat bagi dunia usaha atas tersedianya dana, perludiimbangi dengan adanya etentuan hukum yang jelas danlengkap yang mengatur mengenai lembaga jaminan?

     b. bah/a -aminan *idusia sebagai salah satu bentuk lembaga jaminan sampai saat ini masih didasarkan pada

    yurisprudensi dan belum diatur dalam peraturan perundangundangan se=ara lengkap dan komprehensif?

    =. bah/a untuk memenuhi kebutuhan hukum yang dapat lebih mema=u pembangunan nasional dan untuk menjamin kepastian hukum serta mampu memberikan perlindungan hukum bagi pihak yang berkepentingan,

    maka perlu dibentuk ketentuan yang lengkap mengenai -aminan *idusia dan jaminan tersebut perlu didaftarkan

     pada antor 'endaftaran *idusia?

    d. bah/a bedasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan = dipandang perlu membentuk ndangundang tentang -aminan *idusia?(engingat :

    'asal 5 ayat (1), 'asal 20 ayat (1), dan 'asal 66 ndangndang +asar 15?

    Dengan persetu-uan

    D".AN P"!.A&%$AN !A&/A* !"PU#U& %ND'N"S%A

    ("(U*US&AN :

    (enetapkan :

    UNDANGUNDANG *"N*ANG JA(%NAN F%DUS%A.

    #A# %

    &"*"N*UAN U(U(

    'asal l

    +alam ndangundang ini yang dimaksud dengan @

    1. *idusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar keper=ayaan dengan ketentuan bah/a bendayang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.

    2. -aminan *idusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik yang ber/ujud maupun yang tidak be/ujud dan

     benda tidak bergerak khususnya Bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan sebagaimana dimaksud

    dalam ndangundang omor 3ahun 1% tentang "ak 3anggungan yang tetap berada dalam penguasaan'emberi *idusia, sebagai agunan bagi pelunasan uang tertentu, yang memberikan kedudukan yang diutamakan

    kepada 'enerima *idusia terhadap kreditor lainnya.

    6. 'iutang adalah hak untuk menerima pembayaran.

    . Benda adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki dan dialihkan, baik yang ber/ujud maupun yang tidak  ber/ujud, yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar, yang bergerak maupun tidak begerak yang tidak dapat

    dibebani hak tanggungan atau hipotek.

    5. 'emberi *idusia adalah orang perseorangan atau korporasi pemilik Benda yang menjadi objek -aminan *idusia.

    %. 'enerima *idusia adalah orang perseorangan atau korporasi yang mempunyai piutang yang pembayarannya

    dijamin dengan -aminan *idusia.9. tang adalah ke/ajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang

    ndonesia atau mata uang lainnya, baik se=ara langsung maupun kontinjen.

    . reditor adalah pihak yang mempunyai piutang karena perjanjian atau undangundang.. +ebitor adalah pihak yang mempunyai utang karena perjanjian atau undangundang.

    10. Setiap 7rang adalah orang perseorangan atau korporasi.

    B#B

    &#> :>''asal 2

    ndangundang ini berlaku terhadap setiap perjanjian yang bertujuan untuk membebani Benda dengan -aminan

    http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/411.bpkphttp://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/411.bpkphttp://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/411.bpkphttp://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/411.bpkphttp://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/411.bpkp

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    3/20

    *idusia.

    'asal 6

    ndangundang ini tidak belaku terhadap @

    a. "ak 3anggungan yang berkaitan dengan tanah dan bangunan, sepanjang peraturan perundangundangan yang berlaku menentukan jaminan atas bendabenda tersebut /ajib didaftar?

     b. "ipotek atas kapal yang terdaftar dengan isl kotor berukuran 20 (dua puluh) $6 atau lebih?

    =. "ipotek atas pesa/at terbang? dan

    d. >adai.

    #A# %%%

    P"(#"#ANAN, P"NDAF*A!AN, P"NGA$%+AN, DAN

    +APUSN/A JA(%NAN F%DUS%A

    Bagian 'ertama

    'embebanan -aminan *idusia

    'asal

    -aminan *idusia merupakan perjanjian ikutan dari suatu perjanjian pokok bukan ke/ajiban bagi para pihak untuk memenuhi suatu prestasi.

    'asal 5

    (1) 'embebanan Benda dengan -aminan *idusia dibuat dengan akta notaris dalam Bahasa ndonesia dan merupakan

    akta -aminan *idusia.

    (2) 3erhadap pembuatan akta -aminan *idusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dikenakan biaya yang besarnya diatur lebih lanjut dengan 'eraturan 'emerintah.

    'asal %

    #kta -aminan *idusia sebagaimana dimaksud dalam 'asal 5 sekurangkurangnya memuat @a. identitas pihak 'emberi dan 'enerima *idusia?

     b. data perjanjian pokok yang dijamin fidusia?

    =. uraian mengenai Benda yang menjadi objek -aminan *idusia?

    d. nilai penjaminan? dane. nilai Benda yang menjadi objek jaminan *idusia.

    'asal 9

    tang yang pelunasannya dijamin dengan fidusia dapat berupa @

    a. utang yang telah ada? b. utang yang akan timbul di kemudian hari yang telah diperjanjikan dalam jumlah tertentu? atau .

    =. utang yang pada saat eksekusj dapat ditentukan jumlahnya berdasarkan perjanjian pokok yang menimbulkanke/ajiban memenuhi suatu prestasi.

    'asal -aminan *idusia dapat diberikan kepada lebih dari satu 'enerima *idusia atau kepada kuasa atau /akil dari

    'enerima *idusia tersebut.

    'asal

    (1) -aminan *idusia dapat diberikan terhadap satu atau lebih satuan atau jenis Benda, termasuk piutang, baik yangtelah ada pada saat jaminan diberikan maupun yang diperoleh kemudian.

    (2) 'embebanan jaminan atas Benda atau piutang yang diperoleh kemudian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

    tidak perlu dilakukan dengan perjanjian jaminan tersendiri.

    'asal 10e=uali diperjanjikan lain @

    a. -aminan *idusia meliputi hasil dari Benda yang menjadi objek -aminan *idusia.

     b. -aminan *idusia meliputi klaim asuransi, dalam hal Benda yang menjadi objek -aminan *idusia diasuransikan.Bagian edua'endaftaran -aminan *idusia

    'asal 11

    (1) Benda yang dibebani dengan -aminan *idusia /ajib didaftarkan.

    (2) +alam hal Benda yang dibebani dengan -aminan *idusia berada di luar /ilayah negara &epublik ndonesia,ke/ajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tetap berlaku.

    'asal 12

    (1) 'endaftaran -aminan *idusia sebagaimana dimaksud dalam 'asal 11 ayat (1) dilakukan pada antor 'endaftaran *idusia.

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    4/20

    (2) ntuk pertama kali, antor 'endaftaran *idusia didirikan di -akarta dengan /ilayah kerja men=akup seluruh

    /ilayah negara &epublik ndonesia.

    (6) antor 'endaftaran *idusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) berada dalam lingkup tugas +epartemen

    ehakiman.() etentuan mengenai pembentukan antor 'endaftaran *idusia untuk daerah lain dan penetapan /ilayah

    kerjanya diatur dengan eputusan 'residen.

    'asal 16

    (1) 'ermohonan pendaftaran -aminan *idusia dilakukan oleh 'enerima *idusia, kuasa atau /akilnya denganmelampirkan pernyataan pendaftaran -aminan *idusia.

    (2) 'ernyataan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat @

    a. identitas pihak 'emberi dan 'enerima *idusia?

     b. tanggal, nomor akta -aminan *idusia, nama dan tempat kedudukan notaris yang membuat akta -aminan*idusia?

    =. data perjanjian pokok yang dijamin fidusia?

    d. uraian mengenai Benda yang menjadi objek -aminan *idusia?

    e. nilai penjaminan? danf. nilai Benda yang menjadi objek -aminan *idusia.

    (6) antor 'endaftaran *idusia men=atat -aminan *idusia dalam Buku +aftar *idusia pada tanggal yang sama

    dengan tanggal penerimaan permohonan pendaftaran.

    () etentuan lebih lanjut mengenai tata =ara pendaftaran -aminan *idusia dan biaya pendaftaran diatur dengan

    'eraturan 'emerintah.'asal 1

    (1) antor 'endaftaran *idusia menerbitkan dan menyerahkan kepada 'enerima *idusia Sertifikat -aminan *idusia

     pada tanggal yang sama dengan tanggal penerimaan permohonan pendaftaran.(2) Sertifikat -aminan *idusia yang merupakan salinan Buku +aftar *idusia memuat =atatan tentang halhal

    sebagaimana dimaksud dalam 'asal 16 ayat (2).

    (6) -aminan *idusia lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal di=atatnya -aminan *idusia dalam Buku +aftar 

    *idusia.'asal 15

    (1) +alam Sertifikat -aminan *idusia sebagaimana dimaksud dalam 'asal 1 ayat (1) di=antumkan katakata

    A+;$ ;#+l:# B;&+#S#&# ;3"## 4#> $#"# ;S#A.

    (2) Sertifikat -aminan *idusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mempunyai kekuatan eksekutorial yang samadengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

    (6) #pabila debitor =idera janji, 'enerima *idusia mempunyai hak menjual Benda yang menjadi objek -aminan*idusia atas kekuasaannya sendiri.

    'asal 1%(1) #pabila terjadi perubahan mengenai halhal yang ter=antum dalam Sertifikat -aminan *idusia sebagaimana

    dimaksud dalam 'asal 1 ayat (2), 'enerima *idusia /ajib mengajukan permohonan pendaftaran atas

     perubahan tersebut kepada antor 'endaftaran *idusia.

    (2) antor 'endaftaran *idusia pada tanggal yang sama dengan tanggal penerimaan permohonan perubahan,melakukan pen=atatan perubahan tersebut dalam Buku +aftar *idusia dan menerbitkan 'ernyataan 'erubahan

    yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Sertifikat -aminan *idusia.

    'asal 19

    'emberi *idusia dilarang melakukan *idusia ulang terhadap Benda yang menjadi objek -aminan *idusia yang sudahterdaftar.

    'asal 1

    Segala keterangan mengenai Benda *idusia yang menjadi objek -aminan *idusia yang ada pada antor 'endaftaran*idusia terbuka untuk umum.Bagian etiga

    'engalihan -aminan *idusia

    'asal 1

    (1) 'engalihan hak atas piutang yang dijamin dengan fidusia mengakibatkan beralihnya demi hukum segala hak dan ke/ajiban 'enerima *idusia kepada kreditor baru.

    (2) Beralihnya -aminan *idusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didaftarkan oleh kreditor baru kepada

    antor 'endaftaran *idusia.'asal 20

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    5/20

    -aminan *idusia tetap mengikuti Benda yang menjadi objek -aminan *idusia dalam tangan siapapun Benda tersebut

     berada, ke=uali pengalihan atas benda persediaan yang menjadi objek -aminan *idusia.

    'asal 21

    (1) 'emberi *idusia dapat menyalihkan benda persediaan yang menjadi objek -aminan *idusia dengan =ara dan prosedur yang laim dilakukan dalam usaha perdagangan.

    (2) etentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku, apabila telah terjadi =idera janji oleh debitor 

    dan atau 'emberi *idusia pihak ketiga.

    (6) Benda yang menjadi objek -aminan *idusia yang telah dialihkan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) /ajibdiganti oleh 'emberi *idusia dengan objek yang setara.

    () +alam hal 'emberi *idusia =idera janji, maka hasil pengalihan dan atau tagihan yang timbul karena pengalihan

    sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), demi hukum menjadi objek -aminan *idusia pengganti dari objek 

    -aminan *idusia yang dialihkan.'asal 22

    'embeli benda yang menjadi objek -aminan *idusia yang merupakan benda persediaan bebas dari tuntutan

    meskipun pembeli tersebut mengetahui tentang adanya -aminan *idusia itu, dengan ketentuan bah/a pembeli telah

    membayar lunas harga penjualan Benda tersebut sesuai dengan harga pasar.'asal 26

    (1) +engan tidak mengurangi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam 'asal 21, apabila 'enerima *idusia setuju

     bah/a 'emberi *idusia dapat menggunakan, menggabungkan, men=ampur, atau mengalihkan Benda atau hasil

    dari Benda yang menjadi objek -aminan *idusia, atau menyetujui melakukan penagihan atau melakukan

    kompromi atas piutang, maka persetujuan tersebut tidak berarti bah/a 'enerima *idusia melepaskan -aminan*idusia.

    (2) 'emberi *idusia dilarang mengalihkan, menggadaikan, atau menye/akan kapada pihak lain Benda yang

    menjadi objek -aminan *idusia yang tidak merupakan benda persediaan, ke=uali dengan persetujuan tertulisterlebih dahulu dari 'enerima *idusia.

    'asal 2

    'enerima *idusia tidak menanggung ke/ajiban atas akibat tindakan atau kelalaian 'emberi *idusia baik yang timbul

    dari hubungan kontraktual atau yang timbul dari perbuatan melanggar hukum sehubungan dengan penggunaan dan pengalihan Benda yang menjadi objek -aminan *idusia.

    Bagian eempat

    "apusnya -aminan *idusia

    'asal 25(1) -aminan *idusia hapus karena halhal sebagai berikut @

    a. hapusnya utang yang dijamin dengan fidusia? b. pelepasan hak atas -aminan *idusia oleh 'enerima *idusia? atau

    =. musnahnya Benda yang menjadi objek -aminan *idusia.(2) $usnahnya Benda yang menjadi objek -aminan *idusia tidak menghapuskan klaim asuransi sebagaimana

    dimaksud dalam 'asal 10 huruf b.

    (6) 'enerima *idusia memberitahukan kepada antor 'endaftaran *idusia mengenai hapusnya -aminan *idusia

    sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dengan melampirkan pernyataan mengenai hapusnya utang, pelepasanhak, atau musnahnya Benda yang menjadi objek -aminan *idusia tersebut.

    'asal 2%

    (1) +engan hapusnya -aminan *idusia sebagaimana dimaksud dalam 'asal 25, antor 'endaftaran *idusia

    men=oret pen=atatan -aminan *idusia dari Buku +aftar *idusia.(2) antor 'endaftaran *idusia menerbitkan surat keterangan yang menyatakan Sertifikat -aminan *idusia yang

     bersangkutan tidak belaku lagi.

    #A# %

    +A& ("NDA+U$U

    'asal 29

    (1) 'enerima *idusia memiliki hak yang didahulukan terhadap kreditor lainnya.

    (2) "ak yang didahulukan sebagaimana dimaksud dalam ayat (l) adalah hak 'enerima *idusia untuk mengambil pelunasan piutangnya atas hasil eksekusi Benda yang menjadi objek -aminan *idusia.

    (6) "ak yang didahulukan dari 'enerima *idusia tidak hapus karena adanya kepailitan dan atau likuidasi 'emberi

    *idusia.

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    6/20

    'asal 2

    #pabila atas Benda yang sama menjadi objek-aminan *idusia lebih dari 1 (satu) perjanjian -aminan *idusia, makahak yang didahulukan sebagaimana dimaksud dalam 'asal 29, diberikan kepada pihak yang lebih dahulu

    mendaftarkannya pada antor 'edaftaran *idusia.

    #A#

    "&S"&US% JA(%NAN ADUS%A

    'asal 2

    (1) #pabila debitor atau 'emberi *idusia =iderajanji, eksekusi terhadap Benda yang menjadi objek -aminan *idusia

    dapat dilakukan dengan =ara @a. pelaksanaan titel eksekutorial sebagaimana dimakasud dalam 'asal 15 ayat (2) oleh 'enerima *idusia?

     b. penjualan Benda yang menjadi objek -aminan *idusia atas kekuasaan 'enerima *idusia sendiri melalui

     pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan?

    =. penjualan di ba/ah tangan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan 'emberi dan 'enerima *idusia jikadengan =ara demikian dapat diperoleh harga tertinggi yang menguntungkan para pihak.

    (2) 'elaksanaan penjualan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf = dilakukan setelah le/at /aktu 1 (satu)

     bulan sejak diberitahukan se=ara tertulis oleh 'emberi dan atau 'enerima *idusia kepada pihakpihak yang

     berkepentingan dan diumumkan sedikitnya dalam 2 (dua) surat kabar yang beredar di daerah yang

     bersangkutan.'asal 60

    'emberi *idusia /ajib menyerahkan Benda yang menjadi objek -aminan *idusia dalam rangka pelaksanaan

    eksekusi -aminan *idusia.'asal 61

    +alam hal Benda yang menjadi objek -aminan *idusia terdiri atas benda perdagangan atau efek yang dapat dijual di

     pasar atau di bursa, penjualannya dapat dilakukan di tempattempat tersebut sesuai dengan peraturan

     perundangundanganyang berlaku.

    'asal 62

    Setiap janji untuk melaksanakan eksekusi terhadap Benda yang menjadi objek -aminan *idusia dengan =ara yang

     bertentangan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam 'asal 2 dan 'asal 61, batal demi hukum.'asal 66

    Setiap janji yang memberikan ke/enangan kepada 'enerima *idusia untuk memiliki Benda yang menjadi objek -aminan *idusia apabila debitor =idera janji, batal demi hukum.

    'asal 6(1) +alam hal hasil eksekusi melebihi nilai penjaminan, 'enerima *idusia /ajib mengembalikan kelebihan tersebut

    kepada 'emberi *idusia.

    (2) #pabila hasi eksekusi tidak men=ukupi untuk pelunasan utang, debitor tetap bertanggung ja/ab atas utang yang

     belum terbayar.

    #A# %

    &"*"N*UAN P%DANA

    'asal 65Setiap orang yang dengan sengaja mamalsukan, mengubah, menghilangkan atau dengan =ara apapun memberikan

    keterangan se=ara menyesatkan, yang jika hal tersebut diketahui oleh salah satu pihak tidak. melahirkan. perjanjian

    -aminan *idusia dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dandenda paling sedikit &p 10.000.000, (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak &p 100.000.000, (seratus juta rupiah).'asal 6%

    'emberi *idusia yang mengalihkan, menggadaikan, atau menye/akan Benda yang menjadi objek -aminan *idusia

    sebagaimana dimaksud dalam 'asal 26 ayat (2) yang dilakukan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari

    'enerima *idusia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak &p50.000.000 (lima puluh juta) rupiah.

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    7/20

    #A# %%

    &"*"N*UAN P"!AU+AN

    'asal 69

    (1) 'embebanan Benda yang menjadi objek -aminan *idusia yang telah ada sebelum berlakunya ndangundang

    ini, tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan undangundang ini.

    (2) +alam jangka /aktu selambatlambatnya %0 (enam puluh) hari terhitung sejak berdirinya antor 'endaftaran*idusia, semua perjanjian -aminan *idusia harus sesuai dengan ketentuan dalam ndangundang ini, ke=uali

    ketentuan mengenai ke/ajiban pembuatan akta -aminan *idusia sebagaimana dimaksud dalam 'asal 5 ayat (1).

    (6) -ika dalam jangka /aktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak dilakukan penyesuaian, maka perjanjian

    -aminan *idusia tersebut bukan merupakan hak agunan atas kebendaan sebagaimana dimaksud dalamndangundang

    ini.

    'asal 6

    Sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam ndangundang ini, semua peraturan perundangundanganmengenai *idusia tetap berlaku sampai dengan di=abut, diganti, atau diperbaharui.

    #A# %%%

    &"*"N*UAN P"NU*UP

    'asal 6antor 'endaftaran *idusia sebagaimana dimaksud dalam 'asal 12 ayat (2) dibentuk dalam jangka /aktu paling

    lambat 1 (satu) tahun setelah ndangundang ini diundangkan.

    'asal 0ndangundang ini disebut ndangundang *idusia.

    'asal 1

    ndangundang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    #gar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan ndangundang ini dengan penempatannya dalamlembaran egara &epublik ndonesia.

    +isahkan di -akarta

     pada tangga 60 September 1

    '&;S+; &;'B: +7;S#ttd.

    B#C"#&++ -S* "#BB;+iundangkan di -akarta

     pada tanggal 60 September 1$;3;& ;># S;&;3#&S ;>#

    &;'B: +7;S#,

    ttd

    $:#+

    $"(#A!AN N"GA!A !"PU#$%& %ND'N"S%A *A+UN 1 N'('! 1

    P"NJ"$ASAN

    UNDANGUNDANG !"PU#$%& %ND'N"S%A

    N'('! )2 *A+UN 1

    *"N*ANG JA(%NAN F%DUS%A U(U(

    1. 'embangunan ekonomi, sebagai bagian dari pembangunan nasional, merupakan salah satu upaya untuk men=apai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan 'an=asila dan ndangundang +asar 15. +alam

    rangka memelihara dan meneruskan pembangunan yang berkesinambungan, para pelaku pembangunan baik 

     pemerintah maupun masyarakat, baik perseorangan maupun badan hukum, memerlukan dan yang besar. Seiring

    dengan meningkatnya kegiatan pembangunan, meningkat pula kebutuhan terhadap pendanaan, yang sebagian besar dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperoleh melalui kegiatan pinjam meminjam.

    2. Selama ini, kegiatan pinjammeminjam dengan menggunakan hak tanggungan atau hak jaminan telah diatur 

    dalam ndangundang omor 3ahun 1% tentang "ak 3anggungan yang merupakan pelaksanaan dari 'asal51 ndangundang omor 5 3ahun 1%0 tentang ndangundang 'okok #graria, dan sekaligus sebagai

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    8/20

     pengganti dari lembaga "ipotek atas tanah dan credietverband . +i samping itu, hak jaminan lainnya yang

     banyak digunakan pada de/asa ini adalah >adai, "ipotek selain tanah, dan -aminan *idusia. ndangundang

    yang berkaitan dengan -aminan *idusia adalah 'asal 15 ndangundang omor 3ahun 12 tentang

    'erumahan dan 'ermukiman, yang menentukan bah/a rumahrumah yang dibangun di atas tanah yang dimilikioleh pihak lain dapat dibebani dengan -aminan *idusia. Selain itu, ndangundang omor 1% 3ahun 15

    tentang &umah Susun mengatur mengenai hak milik atas satuan rumah susun yangn dapat dijadikan jaminan

    utang dengan dibebani fidusia, jika tanahnya tanah hak pakai atas tanah negara. -aminan *idusia telah

    digunakan di ndonesia sejak aman penjajahan Belanda sebagai suatu bentuk jaminan yang lahir dariyurisprudensi. Bentuk jaminan inf digunakan se=ara luas dalam transaksi pinjammeminjam karena proses

     pembebanannya dianggap sederhana, mudah, dan =epat, tetapi tidak menjamin adanya kepastian hukum.

    :embaga -aminan *idusia memungkinkan kepada para 'emberi *idusia untuk menguasai Benda yang

    dijaminkan, untuk melakukan kegiatan usaha yang dibiayai dari pinjaman dengan menggunakan -aminan*idusia. 'ada a/alnya, Benda yang menjadi objek fidusia terbatas pada kekayaan benda bergerak yang

     ber/ujud dalam bentuk peralatan. #kan tetapi dalam perkembangan selanjutnya, Benda yang menjadi objek 

    fidusia termasuk juga kekayaan benda bergerak yang tak ber/ujud, maupun benda tak bergerak.

    6. ndangundang ini, dimaksudkan untuk menampung kebutuhan masyarakat mengenai pengaturan -aminan*idusia sebagai salah satu sarana untuk membantu kegiatan usaha dan untuk memberikan kepastian hukum

    kepada para pihak yang berkepentingan. Seperti telah dijelaskan bah/a -aminan *idusia memberikan

    kemudahan bagi para pihak yang menggunakannya, khususnya bagi 'emberi *idusia. amun sebaliknya karena

    -aminan *idusia tidak didaftarkan, kurang menjamin pihak yang menerima *idusia. 'emberi *idusia mungkin

    saja menjaminkan benda yang telah dibebani dengan *idusia kepada pihak lain tanpa sepengetahuan 'enerima*idusia. Sebelum ndangundang ini dibentuk, pada umumnya Benda yang menjadi objek -aminan *idusia

    adalah benda bergerak yang terdiri dari benda dalam persediaan (inventory), benda dagangan, piutang, peralatan

    mesin, dan kendaraan bermotor. 7leh karena itu, guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, maka menurut ndangundang ini objek -aminan *idusia diberikan pengertian yang luas yaitu

     benda bergerak yang ber/ujud maupun tidak ber/ujud, dan benda tak bergerak yang tidak dapat dibebani

    dengan tanggungan sebagaimana ditentukan dalam ndangundang omor 3ahun 1% tentang "ak 

    3anggungan. +alam ndangundang ini, diatur tentang pendaftaran -aminan *idusia guna memberikankepastian hukum kepada para pihak yang berkepentingan dan pendaftaran -aminan *idusia memberikan hak 

    yang didahulukan ( preferen) kepada 'enerima *idusia terhadap kreditor lain. arena -aminan *idusia

    memberikan hak kepada pihak 'emberi *idusia untuk tetap menguasai Benda yang menjadi objek -aminan

    *idusia berdasarkan keper=ayaan, maka diharapkan sistem pendaftaran yang diatur dalam ndangundang inidapat memberikan jaminan kepada pihak 'enerirna *idusia dan pihak yang mempunyak kepentingan terhadap

    Benda tersebut.'#S#: +;$ '#S#:Pasal 1 dan Pasal 2

    Cukup jelasPasal 3

    "uruf a

    Berdasarkan ketentuan ini, maka bangunan di atas tanah milik orang lain yang tidak dapat dibebani dengan hak tanggungan berdasarkan ndangundang omor 3ahun 1% tentang "ak 3anggungan, dapat dijadikan objek 

    -aminan *idusia.

    "uruf b s.d "uruf d

    Cukup jelasPasal )

    4ang dimaksud dengan prestasi dalam ketentuan ini adalah memberikan sesuatu, berbuat sesuatu, atau tidak berbuat

    sesuatu, yang dapat dinilai dengan uang.Pasal 4

    #yat (1)

    +alam akta -aminan *idusia selain di=antumkan hari dan tanggal, juga di=antumkan mengenai /aktu (jam)

     pembuatan akta tersebut.

    #yat (2)Cukup jelasPasal

    "uruf a4ang dimaksud dengan AidentitasA dalam 'asal ini adalahmeliputi nama lengkap, agama, tempat tinggal, atau tempat

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    9/20

    kedudukan, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perka/inan, dan pekerjaan.

    "uruf b

    4ang dimaksud dengan Adata perjanjian pokokA adalah mengenai ma=am perjanjian dan utang yang dijamin dengan

    fidusia."uruf =

    raian mengenai Benda yang menjadi objek -aminan *idusia =ukup dilakukan dengan mengidentifikasikan Benda

    tersebut, dan dijelaskan mengenai surat bukti kepemitikannya.

    +alam hal Benda yang menjadi objek -aminan *idusia merupakan benda dalam persediaan (inventory) yang selalu berubahubah dan atau tidak tetap, seperti stok bahan baku, barang jadi, atau portofolio perusahaan efek, maka

    dalam akta -aminan *idusia di=antumkan uraian mengenai jenis, merek, kualitas dari Benda tersebut.

    "uruf d dan "uruf e

    Cukup jelasPasal 7

    "uruf a

    Cukup jelas

    "uruf btang yang akan timbul di kemudian hari yang dikenal dengan istilah AkontijenA, misalnya utang yang timbul dari

     pembayaran yang dilakukan oleh kreditor untuk kepentingan debitor dalam rangka pelaksanaan garansi bank.

    "uruf =

    tang yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah utang bunga atas pinjaman pokok dan biaya lainnya yang

     jumlahnya dapat ditentukan kemudian.Pasal

    etentuan ini dimaksudkan sebagai pemberian fidusia kepada lebih dari satu 'enerima *idusia dalam rangka

     pembiayaan kredit konsorsium.4ang dimaksud dengan AkuasaA adalah orang yang mendapat kuasa khusus dari 'enerima *idusia untuk me/akili

    kepentingannya dalam penerimaan -aminan *idusia dari 'emberi *idusia.

    4ang djmaksud dengan A/akilA adalah orang yang se=ara hukum dianggap me/akili 'enerima *idusia dalam

     penerimaan -aminan *idusia, misalnya, !ali #manat dalam me/akili kepentingan pemegang obligasi.Pasal

    etentuan dalam 'asal ini penting dipandang dari segi kornersial. etentuan ini se=ara tegas membolehkan -aminan

    *idusia men=akup Benda yang diperoleh di kemudian hari. "al ini menunjukkan ndangundang ini menjamin

    fleksibilitas yang berkenaan dengan hal ih/al Benda yang dapat dibebani -aminan *idusia bagi pelunasan utang.Pasal 10

    "uruf a4ang dimaksud dengan Ahasil dari Benda yang menjadi objek -aminan *idusiaA adalah segala sesuatu yang

    diperoleh dari Benda yang dibebani -aminan *idusia."uruf b

    etentuan dalam huruf b ini dimaksudkan untuk menegaskan apabila Benda itu diasuransikan, maka klaim asuransi

    tersebut merupakan hak 'enerima *idusia.Pasal 11

    'endaftaran Benda yang dibebani dengan -aminan *idusia dilaksanakan di tempat kedudukan 'emberi *idusia dan

     pendaftarannya men=akup benda, baik yang berada di dalam maupun di luar /ilayah negara &epublik ndonesia

    untuk memenuhi asas publisitas, sekaligus merupakan jaminan kepastian terhadap kreditor lainnya mengenai Benda

    yang telah dibebani -aminan *idusia.Pasal 12

    antor 'endaftaran *idusia merupakan bagian dalam lingkungan +epartemen ehakiman dan bukan institusi yang

    mandiri atau unit pelaksana teknis.antor 'endaftaran *idusia didirikan untuk pertama kali di jakarta dan se=ara bertahap, sesuai keper1uan, di ibukota propinsi di seluruh /ilayah negara &.

    +alam hal antor 'endaftaran *idusia belum didirikan di tiap daerah 3ingkat maka /ilayah kerja antor 

    'endaftaran *idusia di ibukota propinsi meliputi seluruh daerah 3ingkat yang berada di lingkungan /ilayahnya.

    'endirian antor 'endaftaran *idusia di daerah 3ingkat dapat disesuaikan dengan ndangundang omor 223ahun 1 tentang 'emerintahan +aerah.Pasal 13

    #yat (1) dan #yat (2) .Cukup jelas

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    10/20

    #yat (6)

    etentuan ini dimaksudkan agar antor 'endaftaran *idusia tidak melakukan penilaian terhadap kebenaran yang

    di=antumkan dalam pernyataan 'endaftaran -aminan *idusia, akan tetapi hanya melakukan penge=ekan data

    sebagaimana dimaksud dalam 'asal 16 ayat (2).#yat () .

    Cukup jelasPasal 1)

    #yat (1) dan #yat (2)Cukup jelas

    #yat (6)

    etentuan ini tidak mengurangi berlakunya 'asal %16 itab ndangundang "ukum 'erdata bagi pengalihan

     piutang atas nama dan kebendaan tak ber/ujud lainnya..Pasal 14

    #yat (1)

    Cukup jelas

    #yat (2)+alam ketentuan ini, yang dimaksud dengan Akekuatan eksekutorialA adalah langsung dapat dilaksanakan tanpa

    melalui pengadilan dan bersifat final serta mengikat para pihak untuk melaksanakan putusan tersebut.

    #yat (6)

    Salah satu =iri -aminan *idusia adalah kemudahan dalam pelaksanaan eksekusinya yaitu apabila pihak 'emberi

    *idusia =idera janji. 7leh karena itu, dalam ndangundang ini dipandang perlu diatur se=ara khusus tentangeksekusi -aminan *idusia melalui lembaga parate eksekusi.Pasal 1

    #yat (1)'erubahan mengenai halhal yang ter=antum dalam Sertifikat -aminan *idusia, harus diberitahukan kepada para

     pihak. 'erubahan ini tidak perlu dilakukan dengan akta notaris dalam rangka efisiensi untuk memenuhi kebutuhan

    dunia usaha.

    #yat (2)Cukup jelasPasal 17

    *idusia ulang oleh 'emberi *idusia, baik debitor maupun penjamin pihak ketiga, tidak dimungkinkan atas Benda

    yang menjadi objek -aminan *idusia karena hak kepemilikan atas Benda tersebut telah beralih kepada 'enerima*idusia.

    Pasal 1Cukup jelasPasal 1

    A'engalihan hak atas piutangA dalam ketentuan ini, dikenal dengan istilah AcessieA yakni pengalihan piutang yang

    dilakukan dengan akta otentik atau akta di ba/ah tangan. +engan adanya =essie ini, maka segala hak dan ke/ajiban

    'enerima *idusia lama beralih kepada 'enerima *idusia baru dan pengalihan hak atas piutang tersebut diberitahukan

    kepada 'emberi *idusia.Pasal 20

    etentuan ini mengakui prinsip Adroit de suiteA yang telah merupakan bagian dari peraturan perundangundangan

    yang berlaku dalam kaitannya dengan hak mutlak atas kebendaan (in rem).Pasal 21

    etentuan ini menegaskan kembali bah/a 'emberi *idusia dapat mengalihkan benda persediaan yang menjadi

    objek -aminan *idusia. amun demikian untuk menjaga kepentingan 'enerima *idusia, maka Benda yang dialihkan

    tersebut /ajib diganti dengan objek yang setara.4ang dimaksud dengan AmengalihkanA antara lain termasuk menjual atau menye/akan dalam rangka kegiatanusahanya.

    4ang dimaksud dengan AsetaraA tidak hanya nialinya tetapi iuga jenisnya.

    4ang dimaksud dengan A=idera janjiA adalah tidak memenuhi prestasi, baik yang berdasarkan perjanjian pokok,

     perjanjian -aminan *idusia, maupun perjanjian jaminan lainnya.Pasal 22

    4ang dimaksud dengan Aharga pasarA adalah harga yang /ajar yang berlaku di pasar pada saat penjualan Benda

    tersebut, sehingga tidak mengesankan adanya penipuan dari pihak 'emberi *idusia dalam melakukan penjualanBenda tersebut.

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    11/20

    Pasal 23

    #yat (1)

    4ang dimaksud dengan AmenggabungkanA adalah penyatuan bagianbagian dari Benda tersebut. 4ang dimaksud

    dengan Amen=ampurA adalah penyatuan Benda yang sepadan dengan Benda yang menjadi objek -aminan *idusia.#yat (2)

    4ang dimaksud dengan Abenda yang tidak merupakan benda persediaanA, misalnya mesin produksi, mobil pribadi,

    atau rumah pribadi yang menjadi objek -aminan *idusia.Pasal 2)

    Cukup jelasPasal 24

    #yat (1)

    Sesual dengan sifat ikutan dari -aminan *idusia, maka adanya -aminan *idusia tergantung pada adanya piutang yangdijamln pelunasannya.

    #pabila piutang tersebut hapus karena hapusnya utang atau karena pelepasan, maka dengan sendirinya -aminan

    *ldusia yang bersangkutan menjadi hapus.

    4ang dimaksud dengan Ahapusnya utangA antara lain karena pelunasan dan bukti hapusnya utang berupa keteranganyang dibuat kreditor.

    #yat (2)

    +alam hal Benda yang menjadi objek -aminan *idusia musnah dan Benda tersebut diasuransikan maka klaim

    asuransi akan menjadi pengganti objek -aminan *idusia tersebut.

    #yat (6)Cukup jelasPasal 2

    Cukup jelasPasal 27

    #yat (1)

    "ak yang didahulukan dihitung sejak tanggal pendaftaran Benda yang menjadi -aminan *idusia pada antor 

    'endaftaran *idusia.#yat (2)

    Cukup jelas

    #yat (6)

    etentuan dalam ayat ini berhubungan dengan ketentuan bah/a -aminan *idusia merupakan hak agunan ataskebendaan bagi pelunasan utang. +i samping itu, ketentuan dalam ndangundang tentang epailitan menentukan

     bah/a Benda yang menjadi objek -aminan *idusia berada di luar kepailitan dan atau likuidasi.Pasal 2 dan Pasal 2

    Cukup jelasPasal 30

    +alam hal 'emberi *idusia tidak menyerahkan Benda yang menjadi objek -aminan *idusia pada /aktu eksekusi

    dilaksanakan, 'enerima *idusia berhak mengambil Benda yang menjadi objek -aminan *idusia dan apabila pertu

    dapat meminta bantuan pihak yang ber/enang.Pasal 31 s5d Pasal 3

    Cukup jelasPasal 37

    #yat (1) dan #yat (2)Cukup jelas

    #yat (6)

    Berdasarkan ketentuan ayat ini, maka perjanjian -aminan *idusia yang tidak didaftar tidak mempunyai hak yangdidahulukan ( preferen) baik di dalam maupun di luar kepailitan dan atau likuidasi.Pasal 3 s5d Pasal )1

    Cukup jelas*A(#A+AN $"(#A!AN N"GA!A !"PU#$%& %ND'N"S%A N'('! 3

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    12/20

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    13/20

    #da kalanya pihak kreditur dan pihak debitur samasama tidak berkeberatan agar diikatkan

     jaminan hutang berupa gadai atas hutang yang dibuatnya, tetapi barang yang dijaminkan karena

    sesuatu dan lain hal tidak dapat diserahkan kepemilikannya kepada hak kreditur. (lihat $unir*uady, -aminan *idusia, Citra #ditya Bakti, 2000, hal. 1.)

    Selain fakta di atas yang melatarbelakangi lahirnya o. 2 3ahun 1 tentang *idusia berdasarkan keadaan sekarang yang di=antumkan dalam konsiderannya adalah @

    ebutuhan yang sangat besar dan terus mengikat bagi dunia usaha atas tersedianya dana, perludiimbangi dengan adanya ketentuan hukum yang jelas dan lengkap yang mengatur mengenai

    lembaga jaminan.

    'engaturan lembaga jaminan fidusia masih didasarkan pada 4urisprudensi.

    +alam rangka memberi kepastian hukum dari perlindungan hukum bagi pihak yang berkepentingan.

    B. +asar "ukum 'enetapan -aminan *idusia.

    Sejak lahirnya jaminan fidusia ini sangat kental dengan rekayasa.

    Sebab dalam sistem hukum Belanda tempo dulu, oleh karena juga di ndonesia untuk jaminan barang bergerak hanya dikenal gadai, sedang barang tidak bergerak dikenal dengan hipotek.

    (lihat 7ey "oey 3iong, *idusia Sebagai -aminan nsurnsur 'erikatan, 'enerbit >halia

    ndonesia, 16, hal.. 6.)

    3etapi dalam praktek untuk menjaminkan barang bergerak, tetapi tanpa penyerahan barang

    se=ara fisik. ntuk maksud tersebut tidak dapat digunakan lembaga gadai (yang mensyaratkan

     penyerahan benda) dan juga dapat digunakan hipotek yang hanya diperuntukkan terhadap barangtidak bergerak saja.

    arena itu di=arikanlah jalan untuk dapat menjaminkan barang bergerak tanpa penyerahan fisik

     barang tersebut akhirnya mun=ul rekayasa untuk memenuhi kepentingan praktek seperti itudengan jalan pemberian jaminan *idusia yang akhirnya diterima dalam praktek dan diakui oleh

    yurisprudensi dan diundangkan pada tahun 1.

    &ekayasa tersebut dalam bentuk globalnya disebut dengan =onstitutum possessorium

    (penyerahan kepemilikan benda tanpa menyerahkan fisik benda sama sekali). Bentuk rin=ian dari

    =onstitutum possessorium dalam *idusia ini dilakukan melalui proses tiga fase. (lihat $unir

    *uady, -aminan *idusia, Citra #ditya Bakti, 2000, hal. 5.)

    *ase *ase 'erjanjian 7bligatoir (7bligatoir 7

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    14/20

    hal ini dilakukan se=ara =onstitutum prosessorium, yakni penyerahan hak milik tanpa

    menyerahkan fisik benda.

    *ase *ase 'erjanjian 'injam 'akai.

    +alam fase ketiga ini dilakukan pinjam pakai, dalam hal ini benda objek *idusia yang hak

    miliknya sudah berpindah kepada pihak kreditur dipinjampakaikan kepada pihak debitur,sehingga praktis benda tersebut setelah diikat dengan jaminan fidusia tetap saja dikuasai se=ara

    fisik oleh pihak debitur.

    -adi dasar dari *idusia adalah suatu perjanjian yakni perjanjian *idusia perikatan yang

    menimbulkan *idusia ini mempunyai karakteristik sebagai berikut @

    #ntara pemberi *idusia dengan penerima *idusia terdapat suatu hubungan perikatan, yangmenerbitkan hak bagi kreditur untuk meminta penyerahan barang jaminan dari debitur (se=ara

    =onstitutum posessorium).

    'erikatan tersebut adalah perikatan untuk memberikan sesuatu karena debitur menyerahkan suatu

     barang (se=ara =onstitutum posessorium) kepada kreditur .'erikatan dalam rangka pemberian *idusia merupakan perikatan yang assessoir, yakni

    merupakan perikatan yang membuntuti perikatan lainnya (perikatan pokok) berupa perikatanhutangpiutang.

    'erikatan *idusia tergolong kedalam perikatan dengan syarat batal, karena jika hutangnya

    dilunasi, maka hak jaminannya se=ara *idusia menjadi hapus.'erikatan *idusia tergolong perikatan yang bersumber dari suatu perjanjian yakni perjanjian

    *idusia.

    'erjanjian *idusia merupakan perjanjian yang tidak disebut se=ara khusus dalam " 'erdata.

    arena itu, perjanjian ini tergolong dalam perjanjian tak bernama (7nbenoem +e7adai.

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    15/20

    Seperti telah disinggung di muka, jika diperhatikan sejarah perkembangan fidusia, pada a/alnya

    yaitu pada aman &oma/i, objek fidusia adalah meliputi baik barang bergerak maupun barang

    tidak bergerak. (>una/an !idjaja, jaminan *idusia, &aja >rafindo 'ersada, jakarta, 2000, hal.162.)

    'emisahan mulai diadakan kemudian, orangorang &oma/i mengenal gadaidan hipotek. etentuan ini juga diikuti oleh egeri Belanda dalam Burgerlijke !etboeknya.

    (>una/an !idjaja, jaminan *idusia, &aja >rafindo 'ersada, jakarta, 2000, hal. 162.)

    'ada saat fidusia mun=ul kembali di Belanda, maka pemisahan antara barang bergerak untuk

    hipotek juga diberlakukan. 7bjek fidusia dipersamakan dengan gadai yaitu barang bergerak

    karena pada /aktu itu fidusia dianggap sebagai jalan keluar untuk menghindari larangan yang

    terdapat dalam gadai. "al ini terus menjadi yurisprudensi tetap baik di Belanda dan ndonesia.

    'erkembangan selanjutnya adalah lahirnya ndangndang 'okok #graria yang tidak

    membedakan atas barang bergerak dan barang yang tidak bergerak melainkan pembedaan atas

    tanah dan bukan tanah.

    Bangunanbangunan yang terletak di atas tanah tidak dapat dijaminkan terlepas dari tanahnya.-adi orang yang memiliki bangunan di atas tanah dengan hak se/a misalnya tidak dapat

    membebaninya dengan hak tanggungan tersebut. 7leh karenanya jalan satusatunya adalah

    dengan fidusia. husus mengenai penyerahan hak se/a ini diperlukan persetujuan dari pemiliktanah yang menye/akan tanah itu untuk se/aktu/aktu mengalihkan hak se/a atas tanah itu

    kepada yang lain.

    'erkembangan ini adalah sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat di ndonesia,dimana banyak orang yang menguasai tanah dengan hakhak atas tanah yang tidak bisa

    dijaminkan dengan "ak 3anggungan, seperti hak se/a, hak menumpang dan sebagainya.

    Bangunanbangunan yang terletak di atas tanah tersebut tidak dapat dijaminkan "ak 3anggungandan ini dapat diatasi dengan -aminan *idusia.

    +engan lahirnya ndangndang -aminan *idusia, yaitu dengan menga=u pada 'asal 1 angka 2dan serta pasal 6 ndangndang -aminan *idusia, dapat dikatakan bah/a yang menjadi objek 

    -aminan *idusia adalah Benda apapun yang dapat dimiliki dan dialihkan hak kepemilikannya.

    Benda itu dapat berupa benda ber/ujud maupun yang tidak ber/ujud, terdaftar maupun tidak

    terdaftar, bergerak maupun tidak bergerak, dengan syarat bah/a benda tersebut tidak dapatdibebani dengan hak tanggungan sebagaimana dimaksud dalam ndangndang omor 3ahun

    1% tentang "ak 3anggungan atau "ipotek sebagaimana dimaksud dalam 'asal 61 itab

    ndangndang +agang jis 'asal 11%2 itab ndangndang 'erdata.

    +engan memperhatikan ketentuanketentuan dalam ndangndang -aminan *idusia, maka

    dapat diharapkan bah/a nantinya -aminan *idusia akan menggantikan *;7 dan =essie jaminanatas utangpiutang (ekerheid=essi

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    16/20

    -aminan *idusia 4ang 3idak +idaftarkan

    ntuk memberikan kepastian hukum pasal 11 jaminan fidusia me/ajibkan benda yangdibebani dengan jaminan *idusia di daftarkan pada antor 'endaftaran *idusia yang terletak di

    ndonesia. e/ajiban ini bahkan tetap berlaku meskipun kebendaannya yang dibebani dengan

     jaminan fidusia berada di luar /ilayah negara &epublik ndonesia. 'endaftaran benda yangdibebani dengan jaminan fidusia dilaksanakan di tempat kedudukan pemberi *idusia,

     pendaftarannya men=akup benda, baik yang berada di dalam maupun di luar /ilayah negara

    &epublik ndonesia untuk memenuhi asas publisitas, sekaligus merupakan jaminan kepsatianterhadap kreditur lainnya mengenai benda yang telah dibebani jaminan fidusia.

    ita telah dapat melihat pasal 1 (6) *idusia o. 2 3ahun 1, maka *idusia oleh

    dianggap lahir pada saat yang sama dengan di=atatnya jaminan fidusia dalam buku daftar*idusia.

    #dapun bukti pendaftaran *idusia yang diterima penerima *idusia sebagai hak memiliki *idusia

    diserahkan kepadanya dokumen yang disebut sertifikat jaminan fidusia. Sertifikat jaminanfidusia dikeluarkan oleh instansi yang sah dan ber/e/enang dalam hal ini antor 'endaftaran

    *idusia, maka sertifikat tersebut mempunyai kekuatan pembuktian yang kuat sebagai suatu akta berbentuk dan hanya antor 'endaftaran *idusia sebagai suatu badan yang ber/enang

    mengeluarkan sertifikat perjanjian *idusia tersebut.

    arena itu pula, jika ada alat bukti sertifikat jaminan fidusia dan sertifikat tersebut adalah syah,

    maka alat bukti lain dalam bentuk apapun harus ditolak. 'ara pihak tidak =ukup misalnya hanya

    membuktikan adanya *idusia dengan hanya mempertunjukkan akta jaminan *idusia yang dibuat

    oleh notaris berdasarkan *idusia pasal 1 (6).

    'enjamin *idusia

    +engan keluarnya o. 2 3ahun 1 3entang -aminan *idusia memba/a akibat pada perjanjian *idusia pada pasal 29 (2).

    +engan preferensi adalah hak penerima fidusia untuk mengambil pelunasan piutangnya atas

    hasil eksekusi benda yang menjadi objek jaminan fidusia.

    +engan demikian sama dengan hak jaminan lainnya. #danya ketentuan ini menghapus keraguan

    selama ini tentang ada tidaknya hak preferensi bagi penerima *idusia ini.

    "al lain yang menjadi konsek/ensi hukum apabila timbul masalah atau gugatan karena

    kesalahan (kesenjangan atau kekurang hatihatian) dari

     pemberi fidusia sehubungan dengan pengguna atau pengalihan benda fidusia adalahdibebaskannya penerima fidusia dari tanggung ja/ab atau dengan kata lain pemberi fidusia yang

     bertanggung ja/ab penuh. ('asal 2 o. 2 3ahun 1).

    esimpulan.+iundangkannya o. 2 3ahun 1 tentang -aminan *idusia memba/a perubahan dalam

     pranata jaminan yang tidak lagi membedakan benda berujud maupun tidak berujud, terdaftar

    maupun tidak terdaftar, bergerak maupun tidak bergerak dengan syarat bah/a benda tersebut

    tidak dapat dibebani dengan "ak 3anggungan seperti yang dimaksud dalam o. 3ahun

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    17/20

    1% serta adanya kepastian hukum melalui pendaftarannya di antor 'endaftaran *idusia

    sebagai alat bukti yang kuat.

    Saran.

    +i satu sisi jaminan fidusia memiliki kelemahan karena objek yang dijaminkan berada di tangan

    debitur sehingga debitur yang tidak mempunyai iktikad baik dapat melakukan ke=urangan dansulit dipantau. 7leh karena itu perlu di buat peraturan pelaksana agar pelaksanaan di lapangan

    dapat berjalan dengan baik sehubungan dengan moralitas atau iktikad dari debitur.

    Sumber :: http://www.bapepam.go.id/

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    18/20

    Prosedur Pendaftaran Proses Fidusia

    Permohonan Fidusia

    1. Permohonan pendataran Jaminan Fidusia diaukan se!ara tertulis dalam

    "ahasa #ndonesia kepada $enteri %ukum dan %ak &sasi $anusia '#( melalui)antor *ila+ah )ementerian %ukum dan %ak &sai $anusia oleh penerimaFidusia( kuasa atau wakiln+a.

    2. Permohonan harus dilampirkan :

      a. Pern+ataan pendataran aminan fdusia sesuai ormulir +ang bentuk dan

    isin+a ditetapkan dengan

      keputusan menteri

      1, #dentitas pihak pemberi dan penerima fdusia( meliputi :

      - nama  - agama  - tempat tinggal/tempat kedudukan  - enis kelamin  - status perkawinan

    - pekeraan  2, anggal dan nomor &kta Jaminan Fidusia( nama dan tempat kedudukan

    notaris +ang membuat akta Jaminan Fidusia

      , 0ata Peranian Pokok( +aitu ma!am peranian dan utang +ang diamin

    dengan fdusia

      4, raian mengenai benda +ang menadi ob+ek Jaminan Fidusia( meliputi

      - identitas benda tersebut

      - penelasan surat bukti kepemilikann+a( khusus untuk benda

    in3entor+ memuat : enis( merek dan kualitas benda

      , 5ilai benda +ang menadi ob+ek Jaminan Fidusia

      6,  5ilai Penaminan

      b. Salinan akta notaris tentang pembebasan Jaminan Fidusia

      !. Surat )uasa/Surat Pendelegasian wewenang untuk mendatarkan

      d. "ukti Pemba+aran "ia+a Pendataran

     PROSEDUR PERMOHONN PENDFTRN PERU!HN

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    19/20

     7ang dimaksud perubahan adalah perubahan mengenai hal-hal +ang

    ter!antum dalam Sertifkat Jaminan Fidusia 8SJF,

    1. Permohonan diaukan se!ara tertulis dalam bahasa #ndonesia oleh penerimafdusia( kuasa atau wakiln+a melalui )PF

    2. $elampirkan SJF dan Pern+ataan perubahan +ang memuat hal-hal +angdiubah

    . $elampirkan bukti bia+a permohonan 'p. 19.999(-

     PROSEDUR PERMOHONN PEN"ORETN

     Jaminan Fidusia hapus karena :

    • %apusn+a utang +ang diamin dengan Fidusia

    • Pelepasan hak atas Jaminan Fidusia oleh Penerima Fidusia( atau

    • $usnahn+a benda +ang menadi ob+ek Jaminan Fidusia

    Penerima Fidusia( kuasa atau wakiln+a #a$ib memberitahukan se!ara

    tertulis kepada )antor Pendataran Fidusia/)antor *ila+ah 0epartemen

    %ukum dan %ak &sasi $anusia %aling lambat & hari setelah hapusn+a

     Jaminan Fidusia dengan melampirkan :

    1. Persn+ataan mengenai hapusn+a utang( pelepasan hak atau musnahn+abenda +ang menadi obek Jaminan Fidusia

    2. "ukti keterangan dari kreditor dalam hal hapusn+a utang karena pelepasanutang karena pelepasan utang

    . "ukti keterangan dari instansi +ang berwenang +ang diketahui kreditor dalamhal benda +ang menadi obek Jaminan Fidusia musnah.

    PROSEDUR PERMOHONN SERT'F'(T PEN))NT'

    Permohonan sertifkat pengganti diaukan karena : 'usak atau hilang.

    Penerima Fidusia( kuasa atau wakil mengaukan permohonan Sertifkat

    Pengganti se!ara tertulis dalam bahasa #ndonesia kepada $enteri dengan

    dilampiri kelengkapan data +ang diperlukan berupa :

    1. "agi SJF +ang rusak( dilampiri SJF tersebut untuk dimusnahkan

  • 8/16/2019 Jaminan untuk Fidusia

    20/20

    2. "agi SJF +ang hilang( dilampiri surat keterangan dari kehilangan SJF dari)epolisian 'epublik #ndonesia

    Sertifkat pengganti diterbitkan dengan nomor dan tanggal +ang sama

    dengan +ang rusak atau hilang

    Pen+erahan pada tanggal +ang sama dengan penerima permohonan

    Sertifkat Pengganti