Jaksa Agung: Tangkap Handoko Lie...

Kepada khalayak pembaca Amunisi di seluruh Indonesia, berita-berita Amunisi dapat diakses secara langsung dan cepat di

www.amunisinews.co.id

AMUNISI Up-Date!

EDISI 386 | TH XI | 7 - 14 JANUARI 2019 Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected]

H ot Shot

Wilson Lalangke:

Walikota Palembang

Kencingi UU Pers

Oleh Herman SalehWALIKOTA Palembang mela-lui Bagian Humas Sekretariat

Kota Palembang menyampai-kan kepada berbagai media

H ot News

Oleh Bud/RukJAKARTA, AMUNISI – Ke-jaksaan Agung (Kejagung) melalui Mabes Polri meminta bantuan polisi internasional atau international police (in-terpol) untuk memburu dan menangkap terpidana Han-doko Lie, pengusaha kakap di Kota Medan, yang kabur ke luar negeri.

“Karena untuk menemu-

kan yang bersangkutan (Han-doko Lie) tidak mungkin bisa dilakukan sendiri oleh Kejak-saan. Jadi kita tunggu saja hasilnya,” ujar Jaksa Agung HM Prasetyo kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (4/1).

Perburuan dan penang-kapan Handoko Lie itu dimak-sudkan guna melaksanakan putusan pengadilan yang men-jatuhkan hukuman 10 tahun

penjara kepada Handoko Lie terkait kasus pencaplokan lahan PT KAI di Kota Medan, Sumatera Utara.

Jaksa Agung Prasetyo mengakui dalam proses hu-kum Handoko Lie ada saja lika-likunya. Termasuk ketika Kejaksaan dengan persetujuan MA memindahkan tempat si-dang Handoko Lie dari Medan ke Pengadilan Tipikor Jakarta.Ternyata, tutur Prasetyo, Peng-

adilan Tipikor Jakarta dalam putusannya malah menyata-kan dakwaan jaksa terhadap Handoko Lie tidak dapat dite-rima atau di NO (Niet Ontvan-kelijke Verklaard).

“Ternyata disinipun ( Ja-karta—Red) ada putusan dari pengadilan, di NO (Niet On-tvankelijke Verklaard) waktu itu. Si terdakwanya (Handoko

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

SelKhusus

MAT Kemplo begitu apresied atas langkah KPK yang mulai

memborgol semua koruptor yang akan menjalani proses

pemeriksaan, menuju

B ung Snip

Baca Halaman 15

Jaksa Agung: Tangkap Handoko Lie Harus

Baca Halaman 15

Kapolda Sumsel:8 Orang

Pengeroyok BrimobOleh Firman

KAPOLDA Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara

mengatakan, ada delapan orang yang melakukan

pengeroyokan terhadap Briptu Yusuf anggota Brimob Detasemen C Belitang Ogan Komering Ulu (OKU) Timur,

hingga sebabkan korban tewas.

Baca Halaman 15

ISTI

MEW

A

Oleh: Vinna/HermanSUNGAILIAT, BABEL, AMUNISI—Kegiatan pengrusakan lingkungan di kawasan hutan semakin tak terkendali. Meskipun sering dilakukan razia (pe-nertiban) baik oleh aparat kepolisian, Sat Pol PP ma-upun tim Gakkumdu (pe-negakkan hukum terpadu)

dari KLHK, kegiatan peng-rusakan lingkungan ini masih saja terus menggila.

Seperti halnya kegi-atan tambang timah ille-gal berskala besar (TN) di kawasan hutan Bu-bus Riau Silip tepatnya di dusun Bedukang Desa Deniang Kecamatan Riau

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15 Baca Halaman 15

Irjen Pol Zulkarnain Adinegara

Jaksa Agung Prasetyo

Tim Ekspedisi Amunisi Capai Puncak Gunung KerinciOleh MairismenJAMBI, AMUNISI—Pertama kali tim jurnalis Amunisi Jambi mencapai puncak tertinggi Sumatera, yaitu Gunung Kerinci (Provinsi Jambi) dengan ketinggian 3805 mdpl.

Kepsek SDN Bintara V Diperiksa Intensif oleh Inspektorat Oleh, Rama SiburianBEKASI, AMUNISI—Sebanyak 7 orang petugas dari tim in-spektorat dan Kasi Dikdas Kota Bekasi melakukan kunjungan mendadak di SD Negeri Bintara V, Kecamatan Bekasi Barat, Kamis (20/12).

Hal ini terkait SPJ Pembelian Barang pada Triwulan ketiga

menanyakan langsung kepada pegawai inspektorat.

Pengrusakan Kawasan Hutan Produksi Bedukang Semakin Parah

Oleh Ulis Putnarubun/Dra

JAKARTA, AMUNISI—Polisi meyakini tersangka pengatur skor sepak bola akan bertambah, pekan depan. “Minggu depan sudah ada peningkatan beberapa kasus dari penyelidikan ke penyidikan, tidak menutup kemungkinan sudah ada lagi beberapa tersangka yang akan ditetapkan,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/1).

EDISI 386 | TH XI 7 - 14 JANUARI 2019 2

forumST

OP P

RESS

Dalam rangka pengembangan biro-biro dan rekrutmen wartawan di seluruh wilayah Indonesia, SKU Amunisimembuka kesempatan bagi yang ingin bergabung. Anda berminat?Layangkan surat lamaran ke Divisi HRD AmunisiJalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota Tua, Jakarta BaratTelp. / Fax: (021) 6983 7953, Hp.: 0813 8510 1866www.amunisinews.co.ide-mail: [email protected]

WARTAWAN AMUNISI SAAT MELAKUKAN TUGAS JURNALIS DIBEKALI ID CARD DAN TERCANTUM DALAM SUSUNAN REDAKSI

Percetakan: PT.IMWP Jln. Kapuk Kamal (Rawa Melati) No.40.A- Jakarta Barat,

(Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Pembina: Drs.Eddy Sadeli, SH, Taufik Rachman, SH,.MH, H.Dedy KS, SH, David Kurniawan

Penasehat Hukum: Budi Suranto Bangun, SH,.MH Redaktur: Sukahar Hadi, ST, Djoni Ji, Apit Priatna, SE, Zaenal Abidin, Julius Putnarubun, H.Yusron Effendi | Redaktur Website: Johan Sameni, Parlin Siregar, Endang Suherman, Andi Joenes.

Reporter: Texan Liu, Ryan Septriyawan, Ir Muhammad Akib, Raymond Harvian Haditama, S.Kom, Suleh Anggono, Budi Setiawan, M Ikhwan Setiadi, Rendy Iwan, Then Tji Khiong, Sabaruddin Sembiring, Jodie, TB Jaya Sukmana, Yohanes Riadi J, Abdul Hamid, Johanes Erjanto Djaja, Imam Ma’rifat, Rukmana, Erwin Risharyanto, Nanang Widodo, Zahari, Herry Kurniawan, Harry Subiyanto, Budi Suyono, Iqli Audya Nuranda, Terence S, Devid H Tuhumena, M.Ridwan, Edy Prasetyo, Gunawan, Zaenudin Hd, Effendy Nahiba, Lesma-na, Riyadi, Leo Liem, Irsa, Jumono, Agus Syamsuri, Dimas Priyo Laksono, H.Dalil, Arpani, H.A Rochim, Panca Dimas Aviantara, Bambang GS, M Soleh CH, Asdi, Dian Rastiawan, Saipul Rochmat.

Bagian Iklan: Hanny Wulan Putri AT, Tjung Nyat Ha, Junaidy Santoso, Rictien | Sirkulasi: Gunawan, Sulatiman, Jodie |Manager Keuangan: Erick Darmawan, Selvi Sukaesih |

Sekretaris Perusahaan: Eva Purnama. | Sekretaris Re-daksi: Rossy Yansari, SE, Dadan Kamaludin, SE | Design Grafis: @del,@ ditya, Ziad Achmad | IT/Pracetak: Noval, M.Arif, Defri Yosa.

Jakarta Utara: Rasian (Kepala Biro), Aston Darwin SP | Kota Bekasi: M.Nilan, Ramal.S, Casban | Kab. Bekasi: Lili R (Ka Biro), Alwi | Depok: Yohanes Hutapea, Zulhan Evendi, Sianturi, Idris | Bogor: - | Bandung: Jabantur Amos Silaban, Karlos Roberto | Bandung Kota: Andri Gunawan, Rommel S | Serang- Banten: Faedulloh, SE (Kepala Biro), Yadi, Dede Suparman | Kabupaten/Kota Tangerang: Edy Syahputra Tanjung, S.Sos (Ka Biro), Agus Sutejo | Karawang Kab/Kota: Asep Sukmana, B.Sc (Ka. Biro), Mega Sukma Dewi Sukma-na, Lili Efendi, Rizky Ardana, Maman Lukman, SE, M.Yusuf, Patrio Jati | Kuningan: Madroji | Ambarawa (Jateng): Alex Budianto | Jawa Timur-Surabaya: Irman Tompo, M.Imam Chambali, SH, Syaiful | Biro Kota/ Kab. Kediri: Yani Anggra-eni, Kusnandar, Frizal | Biro Blitar: Dwi Armanto (Kabiro) | Kabupaten Blitar: Franky Urias | Biro Tulungagung: Andry Sugiantoro, Budi Mulyanto | Jombang: Arif Wiyoto | La-mongan: Syaiin, Achmad Syaiful Arif | Sidoarjo: Hermawan, Merry Tama DP, Y.I Nugroho | Mojokerto: Titin, SE (Kabiro), Morgan | Pasuruan: Ariyanto | Bandar Lampung: Bambang Suryanto | Lampung timur: Nova Saputra (Ka.Biro) | OKI:Darman Syahbani | Natuna: - | Batam: Ridwan Koto |

Jambi: Efferedy Susilo, SE (Kepala Perwakilan), Sudirman, Tri Harahap | Muara Jambi: Sudirman, Samani, Mairismen | Kota Jambi: Drs.Sukemi (Kabiro), Hariadi, SE, M Junairus, Aris Hidayat, Ferryansyah, Daryono, ST, Melati Ningsih, Zulkiflie Asa, Dewanto Attan, Musidi | Batang Hari: Lagua B | Tanjung Jabung Timur: Nur Ikhwan | Tanjung Jabung Barat: Ragil FH | Bangka Belitung (Babel): Herman Saleh (Ka Perwakilan), Heriyanto, Yusman, Gerry Julianto, Robi, Heru, Machmud, Budiman Siregar | Biro Belitung: Erick Darmawan, Rictien | Sumatera Utara: Poltak Limbong, Hamonangan Limbong | Medan: Ridwan S, Panjaitan, S.Hut | Pontianak: M.Supandi (Biro) | Ketapang: Dedy Sumarni, Hendra Gunawan | Kalimantan Timur: H.Ryanto Bayan, SH. (Ka.Perwakilan) | Kalimantan Selatan: - | Kalimantan Utara: | Minahasa Utara: - | Manado: Supardi Lihawa | Sulawesi Selatan: Hamzah Sila (Kepala Perwakilan) | Ban-taeng: Iskandar Lewa, Supriyadi Awing | Takalar: Hamzar Siriwa, M.Nasir Tarang | Biro Pangkep: Abd.Muin, Kahar | Sulawesi Tengah: Hariyanti, Acok Amir | Palu: Hasan | Buol: Rahim T.Salwa | Jeneponto: Agus Awing, Awal An-drian, Sayuti Joha | Bitung: - | Biro Papua: Abd. Rahman | Manokwari: - | Nabire Raya: - |

SIUP: 03452-03/PK/1.824.271NPWP: 02.988.733.8-037.000

ALAMAT REDAKSIJalan Pintu Besar Utara No. 6

Kota Tua, Jakarta BaratTelp./Faks: (021) 6983 7953

e-mail: [email protected]: www.amunisinews.co.id

Rekening atas nama PT Panca Satya MediaBank Mandiri No. Rek 119-00-222-333-55.

BRI No Rek 0345-01-000629-30-1

Diterbitkan Oleh: PT. Panca Satya MediaSK MENKUM DAN HAM

No: AHU-0948267.AH.01.02.Tahun 2015

Komisaris : Al AminPemimpin Umum/Penjab : Maliki Hidayat

Wakil Pemimpin Umum : Sofian WijayaPemimpin Perusahaan : Sudijanto

Wakil Pemimpin Perusahaan : Iman Prihatin, SEPemimpin Redaksi : Hendra Usmaya

Redaktur Senior : Mustafa Kamal

ANU, enggak apa-apa kok! Hmmm, ini cuma mainan aja. Kalimat terse-

but sering muncul ketika anak sedang nyaris ketahuan saat sedang melakukan hal-hal tersembunyi. Ia pasti terkejut, namun sebisa mungkin beru-saha tenang agar tidak mencu-rigakan. Iya, boleh dikatakan anak-anak zaman sekarang sudah lihai memanipulasi orang dewasa. Sebagian dari mereka sering menampakkan citra polos dan tak bercela di depan orang dewasa, namun sebetulnya kondisinya bertolak belakang. Banyak diantara me-reka ternyata berlaku curang dengan melakukan kebohong-an. Sedikit demi sedikit, kebo-hongan terus dilakukan dan berbuah menjadi tabiat atau kebiasaan. Alhasil, anak-anak ini akan tumbuh dengan karak-ter seorang pembohong. Me-reka cenderung hanya berlaku baik dan bertutur kata manis ketika berhadapan dengan orang yang disegani, seperti orang tua atau guru.

Ucapan ABS (baca: Asal Bapak Senang) juga menjadi kebiasaan buruk di kalangan anak muda. Anak-anak tipe ABS selalu bersikap santun dan penurut, tidak memban-tah dan bersikap baik kepada orang-orang yang dianggapnya memiliki power. Namun, jika sudah tidak ada orang yang ditakuti, maka sikapnya akan berubah drastis. Mereka men-jadi anak-anak yang emosional dan kurang pengendalian diri. Cenderung berbuat kasar dan tidak sedikit yang menjadi liar tak beraturan. Salah satunya adalah tega membuli orang lain sedemikan rupa, baik ver-

kepuasan belaka. Ucapannya

tidak lagi baik, namun penuh dengan caci maki yang buruk. Anak-anak tipe ABS ini biasa-nya memiliki latar belakang orang tua yang mendidik de-ngan kejam. Sering dijadikan kambing hitam dan sasaran em-puk untuk perlakuan kekerasan di dalam keluarga. Sehingga, untuk berbuat kejam terhadap orang lain bukan merupakan sesuatu yang sulit baginya. Me-reka hanya akan tunduk kepada orang tua dan orang-orang ter-tentu yang disegani.

Anak yang terdidik dalam rasa takut, selama hidupnya tidak akan pernah merasa tenang. Salah satu dampak-nya adalah sering melakukan kebohongan dan hal-hal cu-rang secara tersembunyi. Hal ini menjadi penting untuk disoroti, khususnya oleh para orang tua dan pendidik. Me-mang, bekerja dan mencari nafkah adalah tugas pokok sebagai orang tua. Namun de-mikian, perhatian dan pantau-an orang tua kepada anak juga tidak kalah pentingnya. Ketika orang tua mendapati anaknya berbohong atau menyembu-nyikan kesalahan, cenderung akan menghakimi, marah, memukul, atau menasihati dengan berjuta kalimat tiada tamat. Sebetulnya, hal men-dasar yang perlu dilakukan adalah melakukan pendekatan kepada anak. Bukan lagi tampil sebagai sosok yang menyeram-kan bagi anak, namun lebih kepada sosok seorang sahabat. Orang tua perlu mendalami alasan apa yang membuat anak melakukan kesalahan. Faktor apa saja yang memi-cunya untuk berbohong dan menyembunyikan kenyataan. Bagaimana menemukan solusi untuk mendidik anak lebih mau terbuka dan jujur kepada

orang tua. Hal-hal semacam ini kadang tidak terlampaui oleh sebagian orang tua yang begitu sibuk bekerja di luar rumah. Sebagian dari mereka lupa bahwa anak itu memiliki dunia sendiri, mereka memiliki pola pikir dan perasaan sendiri yang terkadang tidak dipahami oleh sebagian orang dewasa.

Hal-hal tersembunyi yang sering dilakukan anak zaman sekarang adalah menyaksi-kan advertisement di dunia virtual. Berbagai iklan atau tawaran produk sering di-tampilkan ketika anak-anak sedang asyik bermain atau sekadar browsing di internet. Dikarenakan sifat anak yang “kepo” atau rasa ingin tahu yang tinggi, maka mereka akan membuka iklan tersebut yang memungkinkan masuk ke dalam situs-situs “berbahaya”. Tidak hanya lewat internet, na-mun media sosial juga sangat berpengaruh. Mulai dari sharevideo lucu, gokil, keren, sampai adegan porno. Sebagian anak yang sudah “akil baliq” akan mudah tergiur saat melihat adegan-adegan tersebut. Tidak heran jika anak-anak mulai senang menepi, menyendiri, dan melakukan hal-hal aneh, seperti membawa handphonesaat berada di kamar mandi. Jika hal ini terus diabaikan,

maka anak akan tumbuh tanpa dasar iman, pengetahuan, dan paradigma yang benar.

Apa yang kamu lihat, Nak? Pertanyaan ini adalah sebuah pengantar untuk memancing anak ketika sedang menatap la-yar handphone mereka. Orang tua harus memiliki cara agar anak tidak mengetahui jika orang tua hendak sedang men-cari tahu apa yang dikerjakan anak. Alih-alih membuatkan makanan atau minuman ke-sukaan, sembari mendekati anak. Jika anak menghindar, lalu berpindah ke tempat lain, maka orang tua pantas untuk curiga. Ketika orang tua hen-dak meminjam handphoneanak dan ternyata passwordtidak diketahui, maka orang tua hendaknya melakukan be-berapa strategi. Pertama, rajin memeriksa handphone anak. Jika password diganti, minta anak untuk memberitahu. Hal ini bertujuan agar orang tua bisa menelusuri hal-hal apa saja yang ada, tersimpan, dan diunduh oleh anak. Orang tua perlu menyadarkan anak bah-wa anak tidak boleh berbohong kepada orang tua. Hukumnya wajib untuk berbakti kepada orang tua, salah satunya adalah tidak menipu atau memanipu-lasi orang tua. Strategi kedua yang bisa dilakukan orang tua

adalah berteman di media so-sial dengan anak. Dengan ber-teman, maka orang tua akan dengan mudah mengetahui status atau story anak-anak mereka di media sosial. Jika akun orang tua di private oleh anak, maka orang tua perlu meminta pertanggungjawaban kepada anak tentang alasan private akun. Strategi ketiga adalah selalu update komuni-tas anak. Dengan siapa anak bergaul, pergi kemana, berakti-vitas seperti apa mereka, orang tua perlu tahu dan harus tahu. Sebab, kebiasaan baik yang tadinya sudah ditanamkan kepada anak selagi di rumah, akan dengan mudah tergeser dengan pergaulan buruk di luar rumah. Sehingga, orang tua sebaiknya menjadi orang nomor satu yang tahu kebera-daan anaknya.

Matang sebelum waktunya adalah istilah yang tepat untuk dilabelkan kepada anak-anak era milenial. Generasi muda zaman sekarang bersahabat erat dengan perkembangan teknologi yang begitu memu-kau. Perkembangan teknologi merupakan hal yang wajar, namun menjadi tidak wajar jika para penggunanya se-makin “menggila” dan tidak terkontrol. Oleh karena itu, para orang tua perlu waspada. Bukan berarti harus otoriter dalam mendidik anak atau ber-sikap over protective, namun lebih memperhatikan sesuai porsi. Jangan sampai orang tua terlalu mengekang anak se-hingga anak menjadi bosan di rumah. Tidak baik pula terlalu mengumbar anak dengan ber-bagai fasilitas dan kebebasan dalam memilih teman bergaul. Masa depan anak tidak hanya tergantung pada diri anak, na-mun juga campur tangan orang tua yang akan menghantar mereka hingga meraih masa depan yang gemilang.

APA YANG KAMU LIHAT, NAK?Oleh: Septiana Agustin, M.Pd

Yonmarhanlan V Juarai Fun Run HUT ke-69 Lantamal V SurabayaOleh, Pen/RedSURABAYA, AMUNISI—Prajurit Batalyon Marinir Perta-hanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V berhasil menyabet juara Fun Run yang digelar Pangkalan Utama TNI Al V (Lantamal V) dalam rangka Hari jadinya yang ke-69 tahun 2018 di Mako Lantamal V, Surabaya, Jumat (28/12).

Prajurit Yonmarhanlan V yang berhasil menjuarai Lomba Fun Run yaitu Kopda Mar Puguh sebagai juara satu dengan catatan waktu 07.20.05 seconds, Koptu Mar Saiful Anam se-bagai juara dua dengan waktu 07.22.77 seconds dan Serka Mar Iskandar sebagai juara tiga dengan waktu 07.23.41 seconds dengan jarak yg ditempuh sejauh 2,5 KM.

Ketua panitia HUT ke-69 Lantamal V yang juga Komandan Satuan Kapal Patroli (Satro) Lantamal V Kolonel Laut (P) Didik Dwijantoko mengatakan bahwa peserta Fun Run yang terdiri dari jajaran Lantamal V dan keluarga besar Lantamal V.

Selain fun run, kegiatan lomba lainnya juga digelar Lanta-mal V diantaranya Lomba Panahan, Aneka Fun Game, Bazar dan ada kegiatan lainnya yang akan digelar pada bulan Januari dan Februari mendatang yaitu bakti sosial kesehatan di kab Jember dan Lomba Menembak senapan angin.

Untuk Fun Run, lanjutnya, peserta lomba dilepas oleh Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin SH, didampingi Ketua Korcab V DJA ll Ny. Wenny Eswin dan Wadanlantamal V Kolonel Marinir C.T.O Sinaga.

EDISI 386 | TH XI7 - 14 JANUARI 20193

perkaraPerambah Hutan Hanya Dihukum 3 TahunOleh Vinna/HermanSUNGAILIAT, AMUNISI—Heris Sunandar, terdakwa perambahan ka-wasan hutan hanya dihukum 3 tahun dan ndenda Rp 1,5 miliar oleh hakim Pengadilan Negeri Sungailiat.

Terdakwa ini ditangkap oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Desa Cit, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka pada Rabu (12 /12/ 2018) lalu.

Majelis Hakim, Sarah Louis S, SH., M.Hum selaku Hakim Ketua, Jonson Parancis, SH., MH dan Benny Yoga Dharma, SH., MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan dibantu oleh Suprapto, SH sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Ary Pratama, SH selaku Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Bangka, dan terdakwa yang didampingi oleh kuasa hukumnya.

“Hakim memvonis Heris Sunandar dengan 3 tahun penjara dan denda Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan subsidair 6 (enam) bulan kurungan,” tegas Hakim Ketua.

Selain itu Majelis hakim juga menyatakan barang bukti berupa 2 (dua) unit alat berat excavator dengan merk HITACHI ZX 200-5G warna orange dengan nomor PIN HCMDCDFOP00004057 dan HCMDCDFOC00002824 dirampas untuk negara sesuai Putusan PN. Sungailiat Nomor NOMOR : 579/Pid/Sus-LH/2018/PN.Sgt.

Putusan ini lebih ringan 1 (satu) tahun dari tuntutan jaksa yaitu 4 (empat) tahun, namun putusan denda sebesar Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) serta alat berat di rampas untuk negara sudah sesuai dengan tuntutan jaksa.

Direktur Penegakan Hukum Pidana, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Yazid Nurhuda mengatakan bahwa penyidikan kasus dengan sangkaan terhadap pelaku sebagaimana Pasal 94 ayat (1) huruf c Jo Pasal 19 huruf d dan atau Pasal 89 ayat (1) huruf b Jo Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang Undang No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan ini merupakan tindak lanjut dari operasi gabungan yang melibatkan Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera, POM TNI dan Kepolisian.

Yazid menegaskan bahwa pihaknya akan mengembangkan kasus ini untuk menindak pelaku-pelaku terkait lainnya. Menurutnya saat ini, penyidik KLHK dan beberapa penyidik lainnya sedang mengembangkan pendekatan multidoor yaitu penyidikan berlapis untuk meningkatkan efek jera, termasuk menggunakan undang-undang tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Kami mengapresiasi putusan majelis hakim dan ini merupakan titik masuk untuk pengembangan kasus selanjutnya. Kami bekerjasama dengan banyak pihak termasuk PPATK untuk mendapatkan informasi aliran keuangan dari pelaku terkait pertambangan illegal ini,” ungkap Yazid melalui press rilisnya, Jum’at (28/12).

Diketahui sebelumnya tim Gakkumdu dari Kementerian Lingkung-an Hidup dan Kehutanan merazia tambang ilegal di Kawasan Hutan Dusun Mapur Desa Cit Kecamatan Riau Silip yang diduga milik Peng-usaha Sungailiat, AK. Dari razia tersebut tim Gakkumdu yang dipimpin langsung Kepala Seksi Wilayah III Balai Gakum Kemenhut RI Wilayah Sumatera, Dodi Kurniawan berhasil mengamankan dua orang, yang satu orang bertindak selaku operator alat berat yang berstatus saksi dan satunya lagi Heris Sunandar warga Airtenggiling yang disebut sebut sebagai kuasa lapangan. Tim Gakkumdu juga berhasil mengamankan 3 unit excavator yang disebut sebut milik AK sebagai barang bukti (BB) pada perkara kasus penambangan ilegal di kawasan hutan Dusun Mapur Desa Cit meski pada akhirnya hanya 2 unit yang berhasil dilimpahkan ke pihak jaksa penuntut.

Apakah pihak Direktorat Penegakan Hukum Pidana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga akan berhasil menggiring aktor intelektual / cukong penambangan ilegal di kawasan hutan Dusun Mapur, Desa Cit ke Pengadilan Negeri Sungailiat?

Seperti yang diharapkan sebagian besar masyarakat pulau Bang-ka? Kita tunggu kabar selanjutnya karena saat ini para cukong-cukong tambang itu bebas berkeliaran dan tetap masih melakukan aktifitasnya dengan merusak lingkungan.

Oleh: FranBLITAR,AMUNISI—Satres-krim Polres Blitar Kota mem-bekuk dua pelaku penipuan lewat pesan WhatsApp (WA).

Kedua pelaku, yaitu, Kemal M Tarau (51) dan Andi Rio Pa-tarusi (29), asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Saat ini, polisi masih me-ngejar satu pelaku lagi, yaitu, Acok Tonggeng.

Satu pelaku yang masih buron ini merupakan otak ja-ringan penipuan lewat pesan WhatsApp.

Dia yang berperan meng-hubungi korban.

“Kami masih mengejar-nya, dia sudah kami tetap-kan sebagai DPO,” kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Selasa (25/12/2018).

Para pelaku ini telah me-nipu Syamsurizal (65), warga Kelurahan Plosokerep, Ke-camatan Sananwetan, Kota Blitar.

Modus penipuannya, yaitu, pelaku berpura-pura pinjam uang ke korban lewat pesan WhatsApp.

Pelaku yang bertugas menghubungi korban, adalah Acok Tonggeng.

Acok Tonggeng mengirim pesan ke korban meminjam uang sebesar Rp 3 juta. Untuk menyakinkan korban, pelaku menyamar sebagai Jenderal Polisi Baharuddin Ja’far.

Pelaku juga memasang foto WhatsApp dengan foto

Jenderal Polisi Baharuddin Ja’far agar korban percaya.

Kebetulan, korban meng-aku kenal dengan jenderal polisi itu.

Tanpa pikir panjang, kor-ban langsung mentransfer se-jumlah uang ke rekening yang diberikan pelaku.

“Pelaku pinjam uang de-ngan alasan untuk biaya ber-obat suadaranya yang masuk rumah sakit. Katanya sehari langsung dikembalikan. Te-tapi, setelah ditunggu sehari berikutnya, pelaku tidak mem-bayar uang itu. Korban sadar telah ditipu dan melapor ke kami,” ujar AKBP Adewira Negara Siregar.

Setelah menerima laporan, Satreskrim Polres Blitar Kotaberkoordinasi dengan Polres Parepare.

Polisi melacak pemilik re-kening yang digunakan untuk menerima uang dari korban.

Rekening itu atas nama Kemal P Tarau.Polisi langsung menangkap Kemal.

Dari penangkapan Kemal

ini, polisi kemudian membe-kuk Andi Rio Patarusi.

Untuk menyakinkan kor-ban, pelaku menyamar sebagai Jenderal Polisi Baharuddin Ja’far. Pelaku juga memasang

WhatsApp dengan foto Jenderal Polisi Baharud-din Ja’far agar korban percaya.



“Pelaku pinjam uang de-ngan alasan untuk biaya ber-obat suadaranya yang masuk rumah sakit. Katanya sehari langsung dikembalikan. Te-tapi, setelah ditunggu sehari berikutnya, pelaku tidak mem-bayar uang itu. Korban sadar telah ditipu dan melapor ke kami,” ujar AKBP Adewira Negara Siregar.

Setelah menerima laporan, Satreskrim Polres Blitar Kota

berkoordinasi dengan Polres Parepare.


Rekening itu atas nama Kemal P Tarau.

Polisi langsung menangkap Kemal.

Dari penangkapan Kemal ini, polisi kemudian membe-kuk Andi Rio Patarusi.

Untuk meyakinkan korban, pelaku menyamar sebagai Jen-deral Polisi Baharuddin Ja’far.

Pelaku juga memasang foto WhatsApp dengan foto

Jenderal Polisi Baharuddin Ja’far agar korban percaya.



“Pelaku pinjam uang de-ngan alasan untuk biaya ber-obat suadaranya yang masuk

rumah sakit. Katanya sehari langsung dikembalikan. Te-tapi, setelah ditunggu sehari berikutnya, pelaku tidak mem-bayar uang itu. Korban sadar telah ditipu dan melapor ke kami,” ujar AKBP Adewira Negara Siregar.

Setelah menerima laporan, Satreskrim Polres Blitar Kotaberkoordinasi dengan Polres Parepare.


Rekening itu atas nama Kemal P Tarau.

Polisi langsung menangkap Kemal.

Dari penangkapan Kemal ini, polisi kemudian membe-kuk Andi Rio Patarusi.

Andi merupakan yang membuatkan rekening bank atas nama Kemal.

Andi dijanjikan mendapat bagian Rp 400.000 dari hasil kejahatan.

“Tiga pelaku ini perannya beda-beda. Acok yang meng-hubungi korban, sedangkan Kemal yang menarik uang dari rekening. Kalau Andi yang membuatkan rekening. Pelaku utamanya Acok, sekarang dia buron,” katanya.

AKBP Adewira Negara Siregar mengimbau masyara-kat agar lebih waspada dengan modus penipuan secara online.

Masyarakat diminta tidak gampang percaya kalau me-nerima pesan dari nomor tidak dikenal tiba-tiba meminjam uang.

Modus seperti itu ujung-ujungnya pasti penipuan,” ujarnya.

SPDP Turun, Kepsek SMPN 2 Tulungagung Tersangka Dugaan Pungli PPDB 2017Oleh, Tim Tl.AgungTULUNGAGUNG, AMUNISI—Satreskrim Polres Tulungagung mulai menindaklajuti putusan perintah pengadilan untuk mengusut dalang pungutan liar (pungli) PPDB di SMPN 2 Tulungagung tahun ajaran 2017.

Dalam perkara ini, dua guru sudah dihukum oleh pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo, mengakui sudah terbit surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) lanjutan perkara pungliSMPN 2 Tulungagung.

Dengan terbitnya SPDP, artinya sudah ada yang ditetapkan seba-gai tersangka. Namun menurut Mustijat, orang tersebut belum diperiksa sebagai tersangka.

“Penetapannya (sebagai tersangka) sudah, tapi dia belum diperiksa sebagai tersangka. Kami sampaikan kalau sudah P21,” ujarnya.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tulungagung, Rahmat Hidayat, mengaku sudah menerima tembusan SPDP dari Satreskrim Polres Tulungagung.

Dalam SPDP tersebut, kepala sekolah di Jalan Jendral Sudirman ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Sekitar dua minggu lalu kami sudah menerima SPDP SMPN 2 Tulungagung,” ujar Rahmat.

Setelah menerima SPDP, kejaksaan seharusnya menunjuk Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Tapi sejauh ini kami belum menentukan JPU yang kelak menangani perkara ini,” pungkas Rahmat.

Satgas Saber Pungli Polres Tulungagung melakukan operasi tang-kap tangan (OTT) saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 2 Tulungagung 2017.

Dua orang guru dijadikan tersangka, hingga dilimpahkan pengadilan tipikor dan dihukum penjara.

Kedua guru ini bahkan diberhentikan secara tidak hormat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pengadilan juga memerintahkan penegak hukum, untuk mengusut kepala SMPN 2 Tulungagung, yang disebut sebagai pihak yang meme-rintah dua guru itu melakukan pungli.

Oleh: Mustafa Kamal/draJAKARTA, AMUNISI—“Menjatuhkan pidana ter-hadap terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung dengan pidana penjara selama 15 ta-hun dan pidana denda sebesar Rp1 miliar dengan ketentuan bila denda tersebut tidak di-bayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan,” demikian petikan pu-tusan tersebut sebagaimana yang termuat dalam webside Pengadilan Tinggi Jakarta, Jumat (4/1).

Vonis tersebut diputus oleh majelis hakim Elang Pra-koso Wibowo (ketua) dengan anggota Mohammad Zubaidi Rahmat, I Nyoman Adi Juliasa, Reny Halida Ilham Malik dan Lafat Akbar.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK sebelumnya me-nuntut agar Syafruddin Arsyad Temenggung divonis 15 tahun penjara ditambah denda Rp1 miliar subsider 6 bulan.

Putusan PT DKI Jakarta itu lebih berat dibanding putusan majelis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ja-karta pada 24 September 2018 yang menjatuhkan vonis 13 tahun penjara ditambah denda Rp700 juta subsider 3 bulan kurungan kepada Syafruddin Arsyad Temenggung.

Dalam pertimbangannya, majelis hakim PT DKI Jakarta menyatakan bahwa Syafrud-din selaku Ketua BPPN telah menerbitkan Surat Keterangan Lunas terhadap BDNI milil Sjamsul Nursalim telah sangat melukai secara psikologis ma-syarakat dan bangsa Indonesia yang baru saja mengalami

trauma akibat krisis moneter yang menimpa bangsa Indo-nesia pada 1998.

“Menimbang, terdakwa se-laku Ketua BPPN telah meng-akibatkan kerugian negara yang sangat besar di tengah situasi ekonomi yang sulit sudah barang tentu membawa dampak serius terhadap beban keuangan negara yang sedang mengalami krisis di bidang moneter,” tulis hakim Elang dalam salinan petikan putusan tersebut.

Majelis hakim tingkat ban-ding selanjutnya berpendapat adalah dipandang telah adil dan beralasan putusan pidana kepada terdakwa diperberat.

Terhadap putusan PT DKI Jakarta itu, KPK menyambut baik karena sudah sesuai de-ngan tuntutan KPK yaitu 15 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.

“Bagi kami, hal ini menun-jukkan bahwa sejak awal dalam kasus BLBI ini, semuanya dilakukan dengan hati-hati dan bukti yang meyakinkan sehingga sejumlah perdebatan tentang apakah ini di ranah pi-dana atau perdata, mengkrimi-nalisasi kebijakan atau tidak, dan hal lain, sudah terjawab dalam putusan ini. Setidaknya sampai saat ini di tingkat PT demikian,” tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

Namun, menurut Febri, jika pihak Syafruddin meng-ajukan kasasi ke Mahkamah Agung, KPK akan menghadapi hal tersebut.

“Sedangkan untuk pelaku lain, saat ini sedang terus kami proses di tahap penyelidikan. Sekitar 37 orang telah dimin-takan keterangan dari unsur

BPPN, KKSK, dan swasta,” ungkap Febri.

Terhadap Sjamsul Nursal-im dan istrinya Itjih Nursalim, juga telah dibuat dua kali surat permintaan keterangan dan berkoordinasi dengan otoritas di Singapura, namun sampai saat ini KPK belum mendapat-kan konfirmasi adanya itikad Sjamsul dan istri hadir dalam permintaan keterangan di KPK.

Dalam perkara ini, Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) milik Sjamsul Nursal-im dan Itjih Nursalim adalah salah satu bank yang dinya-takan tidak sehat dan harus ditutup saat krisis moneter pada 1998.

BDNI mengikuti Penye-lesaian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS) dengan pola perjanjian “Master Settle-ment Aqcuisition Agreement” (MSAA).

BPPN menentukan Jumlah Kewajiban Pemegang Saham (JKPS) per 21 Agustus 1998 memiliki utang (kewajiban) sebesar Rp47,258 triliun yang terdiri dari Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) senilai Rp35,6 triliun dan sisanya adalah simpanan pihak ketiga maupun “letter of credit”.

Sedangkan aset yang di-miliki BDNI adalah sebesar Rp18,85 triliun termasuk di dalamnya utang Rp4,8 triliun kepada petani tambak yang dijamin oleh PT Dipasena Citra Darmadja (DCD) dan PT Wac-hyuni Mandira (WM) milik Sjamsul Nursalim yang awal-nya disebut Sjamsul sebagai piutang, padahal sebenarnya adalah utang macet (misre-presentasi). Dari jumlah Rp4,8 triliun itu, sejumlah Rp1,3 trili-un dikategorikan sebagai utang yang dapat ditagihkan (sustai-nable debt) dan dibebankan kepada petambak plasma dan yang tidak dapat ditagihkan (unsustainable debt) sebesar Rp3,5 triliun yang dibebankan kepada Sjamsul sebagai pemi-lik PT DCD dan PT WM berda-sarkan keputusan KKSK pada 27 April 2000 yang dipimpin Kwik Kian Gie.

Namun, berdasarkan ke-putusan KKSK pada 29 Maret 2001 yang dipimpin Rizal Ramli, utang yang dapat dita-gih menjadi Rp1,1 triliun dan utang tidak dapat ditagihmen-jadi Rp1,9 triliun berdasarkan kurs Rp7000/dolar AS. Sjam-sul tetap menolak membayar-kan utang tersebut.

Syafruddin lalu memerin-tahkan anak buahnya mem-

dan berkesimpulan seluruh utang “sustainable” dan “uns-tainable” adalah Rp3,9 triliun dengan kurs Rp8.500/dolar AS pada 21 Oktober 2003 yang di-laporkan dalam rapat terbatas pada 11 Februari 2004 yaitu utang yang dapat ditagih ke pe-tambak Rp1,1 triliun dan utang tak tertagih Rp2,8 triliun.

Bahkan pada 13 Februari 2004 di bawah kepemimpinan Dorodjatun, KKSK menyetujui penghapusan utang PT DCD dan PT WM sehingga tinggal utang petambak senilai Rp1,1 triliun dengan rincian utang petambak menjadi Rp100 juta/petambak dikalikan 11 ribu petambak dari tadinya utang Rp135 juta/petambak.

Belakangan saat dijual ke investor, dana untuk negara tinggal Rp220 miliar karena Rp880 miliar dipergunakan sebagai utang baru petambak yaitu Rp80 juta/petambak sehingga pendapatan negara yang seharusnya Rp4,8 triliun menjadi tinggal Rp220 miliar atau negara dirugikan Rp4,58 triliun berdasarkan audit in-vestigasi BPK RI.

Polisi Buru Otak Penipuan Lewat Pesan WhatsApp yang Mengaku Jenderal Polisi di Kota Blitar

Satreskrim Polres Blitar Kota menunjukkan barang bukti kasus penipuan lewat pesan WhatsApp (WA) yang mengaku sebagai jenderal polisi, Selasa (25/12/2018).

VONIS MANTAN KETUA BPPN SYAFRUDDIN TUMENGGUNG DIPERBERATPengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memperberat vonis mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan (BPPN) Syafruddin Arsyah Temenggung menjadi 15 tahun penjara ditambah denda Rp1 miliar dalam perkara korupsi penghapusan piutang Bantuan Langsung Bank Indonesia (BLBI) terhadap BDNI.


megapolitan

Oleh: FaedulohSERANG, AMUNISI—Awak media Amunisi biro Serang, Faeduloh, SE selaku KaBiro bersama dengan LSM GERAM yang dipimpin oleh Ketua umum.

Ketum Geram, H. Alamsyah, MK didampingi kordinator LSM GERAM Banten Yusa Qorni bersama crew. Sesuai instruksi pimpinan kedua kelembagaan tersebut, dengan keikhlasan bersama atas panggilan nurani kemanusiaan adanya musi-bah korban bencana tsunami di Selat sunda.

Kami bersama berangkat pukul 09.00 Wib menuju titik kumpul di Cipacung Pandeg-lang, dikernakan rombongan dengan armada 21 mobil maka kita tunggu untuk berangkat kelokasi (27/12)

Agak terlambat, keberang-katan jam 13.00 Wib mengarah menuju ke Cikeusik dan pada jam 16.00 Wib tiba.

Istirahat sejenak, lanjut jalan arah menuju tempat tsunami terjadi yaitu Kmp Sumur dan jam 19.00 Wib dengan kondisi gelap dan kami tidak bisa me-lanjutkan ke tempat tsunami terjadi lainnya.

Rombongan kami hanya bisa di Puskesmas Sumur, untuk mengarah ke tempat kejadian tsunami jarak tempuhnya masih

2 jam lagi perjalanannya.Posisi saat itu di Kmp Sumur

dengan kondisi tempat gelap, listrik padam (belum normal) jalan rusak, itupun gunakan jalan alternatip sebab jalan kearah Labuhan ditutup kerna banjir (28/12/18)

Asni selaku penerima Ben-tuk bantuan, selanjutnya ia

“menyampaikan kata sambutan dengan ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas sumbangan yang diberikan dan semoga dapat bermanfaat bagi para korban” paparnya

Dan bentuk bantuan yang dikirimantarkan yaitu antara lain, mie instan, susu masker dan pakaian layak pakai dan lainnya.

Oleh: UlisJAKARTA, AMUNISI—Selama 12 hari pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2018-2019, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilang 28.588 pengendara. Hal ini terjadi kenaikan sekitar 71 per-sen dari tahun 2017 yang hanya menilang 16.125 pengendara.

“Untuk Data peneggakan hukum selama Operasi Lilin

Jaya baik tilang dan teguran mengalami peningkatan (ke-aktifan petugas),” kata Wa-dirlantas Polda Metro Jaya AKBP I Made Agus saat da-lam keterangan tertulis, Rabu (2/1/2019).

Sementara itu, untuk pe-ngendara yang ditegur saat operasi tahun 2018 tersebut sebanyak 9.511. Angka terse-but naik sekitar 33 persen dari tahun 2017 yakni sekitar 7.151

pengendara yang diberikan teguran.

Selain itu, data kecelakaan lalu lintas pada saat operasi ter-sebut turun sekitar tiga persen dari tahun 2017 yakni dari 68 jumlah kecelakaan lalu lintas menjadi 66 kasus. Jumlah kor-ban meninggal dunia pada 2018 sebanyak 5 orang, luka berat 3 orang, dan luka ringan 66 orang.

“Data kecelakaan lalu lin-tas baik secara kuantitas dan

kualitas tahun 2018 menurun,” ucapnya.

Sebelumnya, Operasi Lilin Jaya 2018 ini akan digelar se-lama 10 hari yakni mulai dari 23 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019 yang berlaku untuk zona prioritas dua di 21 Polda. Sedangkan zona pro-oritas satu yakni di 13 Polda, Operasi sudah digelar sejak 21 Desember 2018 termasuk Polda Metro Jaya.

Oleh: Rukmana JAKARTA, AMUNISI—Is-bat Nikah yang diterbitkan PA Jakarta Utara ini telah memba-wa prahara bagi keluarga besar H.Ismayadi.

“Kami menemukan adanya indikasi pemalsuan dokumen atau bukti-bukti yang diaju-kan kepada hakim PA Jakarta Utara saat permohonan Isbat nikah H.Ismayadi,diantara bukti-bukti yang diduga di-palsukan itu adalah:KTP Yan-ti Mala dan Surat kematian H.Ismayadi,kami punya bukti

bahwa:surat kematian yang diberikan kepada PA Jakarta Utara itu atas nama Muhamad bin Usman,bukan atas nama H.Ismayadi,” terang Orchida

Panji menambahkan, akan melaporkan dugaan delik pida-na terkait dugaan pemalsuan identitas yang digunakan da-sar bukti-bukti mengajukan permohonan Isbat Nikah oleh Iwan Kurniawan kepada PA Jakarta Utara. “Terbitnya Isbat Nikah,terjadinya pengalihan haq kepada yang bukan haq-nya,”imbuhnya.

Sementara itu Humas PA

Jakarta Utara Agus Abdulah ketika diwawancarai awak media Rabu 26/12/18 di ru-angannya mengatakan, syarat untuk mengajukan permohon-an Isbat Nikah adalah, yang memohon boleh dari salah satu Ahli waris menyertakan KTP,KK dari para pemohon (ahli waris) kemudian meng-hadirkan saksi-saksi,barulah permohonan diterima,dan permohonan ditolak jika pe-mohon tidak bisa menyertakan bukti-bukti.

“Berkenaan dengan tidak diterimanya permohonan pembatalan Isbat Nikah,itu karena dianggap hal yang di-gugat atau dimohonkan kabur, berkas kadaluarsa,” jelasnya.

Saat ditanya apakah orang yang beragama selain Islam dapat dibuatkan Isbat Nikah di PAx Humas PA Jakarta Utara mengatakan, sesuai UU Perkawinan No: tahun 1974,

orang yang boleh di Isbatkan adalah yang menikah sesuai dengan Syariat Islam.

Tidak diterimanya permo-honan pembatalan Isbat Nikah no:766 oleh kuasa hukum Ade Aryudi didasarkan pada yuris prudensi bahwa:tidak boleh memperkarakan pernikahan orang yang sudah meninggal,ini menurut kuasa hukum ngawur-,karena yuris prudensi tidak bisa dijadikan dasar hukum.

Tindakan hakim yang men-jadikan yuris prudensi sebagai dasar hukum tidak menerima permohonan Kuasa hukum Ade Aryudi adalah diduga per-buatan melawan hukum,dan anehnya,jika yuris prudensi bisa dijadikan dasar hukum seharusnya putusan MA RI No:358/K/AG 2009 16 Sep-tember 2009 juga dijadikan dasar hukum untuk memba-talkan Isbat Nikah H. Ismayadi No:766.

Oleh: John HtDEPOK, AMUNISI—Wa-likota Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok, Pra-di Supriatna beserta jajaran Birokrasinya turut prihatin dan ikut berbelasungkawa atas bencana alam yang ter-jadi di Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018).

“Pemerintah Kota Depok sangat prihatin atas musibah tsunami di Selat Sunda, Pan-deglang dan Lampung ujar Walikota Depok.

Untuk diketahui tsunami menerjang sebagian Kabupa-ten Pandeglang, Serang dan

Lampung Selatan. Puluhan orang meninggal dunia dan ra-tusan orang terkena luka-luka.

Wakil Walikota Depok Pra-di Supriatna, Ketua DPRD Jabar juga menyampaikan, pihaknya turut berdukacita atas bencana yang menimpa Banten dan Lampung tersebut. “Semoga keluarga yang diting-galkan diberikan ketabahan,” ujarnya, Minggu (23/12/2018).

Selanjutnya Pradi Supri-atna,.pun meminta agar war-ga yang masih ada di lokasi senantuasa tetap tenang dan waspada, selalu,.lah mengikuti arahan pemerintah setempat.

Disisi lain, Pradi berharap

petugas evakuasi diberi kelan-caran dalam pencarian korban hilang.

Terkait dengan warga Ja-bar yang kemungkinan menja-di korban, Pradi,.pun berharap

Pihaknya akan membe-rikan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan bagi warga korban musibah.

Pradi menambahkan, kepa-da seluruh warga Kota Depok yang tengah berlibur untuk tetap berhati-hati dan waspada teru-tama dengan kondisi cuaca yang agak ekstrim akhir-akhir ini.

Sementara melalui rilis BNPB, dampak dari tsunami

yang menerjang pantai di Se-lat Sunda, khususya di daerah Pandenglang, Lampung Selat-an dan Serang terus bertambah. Hingga 23/12/2018 pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang.

unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.

“Jumlah pengungsi masih dalam pendataan. Pandeglang adalah daerah yang paling pa-rah terdampak tsunami, Data Informasi dan Humas BNPB.

Oleh: RukmanaJAKARTA, AMUNISI—Kepedulian antar sesama muslim adalah representasi dari ukhuwah Islamiyah dan membuktikan bahwa Islam adalah satu tubuh. Kesen-jangan sosial masih dirasakan oleh sebagian besar masyara-kat Indonesia,hal ini meng-undang keprihatinan para pengurus yayasan Al-kahfi cabang Jakarta Selatan yang bergerak di bidang sosial.

Keprihatinan Yayasan Al-kahfi direpresentasikan dalam bentuk pemberian sembako kepada 480 orang tua jompo, dhu’afa, yatim dan kaum disabilitas di wilayah

Blok A: Janda Jompo : 37 orang, Difabel : 29 orang, Bocil dhuafa : 124 orang, Total 190

Cilandak Barat: Janda Jompo : 33 orang, Difabel : 2 orang Bocil dhuafa : 69 orang, Total 104 orang

Lenteng Agung: Anak Ya-tim Dhuafa: 121 siswa, Janda 43 orang, 4 anak difabel, To-tal 168 orang.

Menurut Ketua Yayasan

di sela-sela kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (23/12/2018) di Aula Fakultas Hukum Universitas Indonesia Depok, dia mempunyai mim-pi untuk memiliki sekolah dengan kualitas internasional yang dapat dirasakan oleh kaum dhuafa,dengan konsep subsidi silang antara si kaya dengan si miskin.

“Perlahan namun pasti kami merangkak ke arah yang lebih baik. Alhamdulillah, saat ini kami dipercaya oleh Dinas pendidikan untuk me-ngelola kegiatan pembinaan karakter di SMA dan SMK

di Jakarta. Semoga langkah2 yang kami lakukan dapat terus didukung oleh peme-rintah, dalam hal ini kelu-rahan,kecamatan,dan Dinas terkait,”harapnya.

Kasipem Kecamatan Jaga Karsa Arif Abidin kepada awak media mengatakan-mengatakan program peduli yatim,disabilitas,janda dan dhu’dhuafa ini sangat baik dan harus terus dipertahan-kan.” Kami selaku pemerintah siap memberikan dukungan dan mensinergikan program pemerintah dengan program

Ayu Dewi, aku ktris Ibu Kota yang sudah menjadi orang tua asuh yayasan Al-

prestasi anak anak di pentas panggung seni yang digelar dalam acara Maulid Nabi Mu-hammad SAW Ahad 23/12/18.

“Saya banyak belajar da-lam kegiatan hari ini,saya bisa mengenal sejarah nabi,dan menambah wawasan tentang agama,”ungkapnya.

“Saya berharap semakin banyak orang yang mau ikut peduli terhadap anak-anak kita yang kurang beruntung ini,semangat mereka harus kita support menjadi sebuah prestasi,” imbuhnya.

S e m e n t a r a i t u L u -rah Lenteng Agung,Setya S.ip.,saat ditanya wartawan terkait komitmentnya ter-hadap yayasan Al-kahfi me-ngatakan, dirinya siap men-dukung dan mensinergikan program Yayasan dengan Program pemerintah.”Ka-rena apa yang dilakukan teman-teman di Al-kahfi sangat membantu program pemerintah,semoga Yayasan Al-kahfi semakin dipercaya masyarakat,”harapnya.

Maulid nabi Muhammad SAW yang digelar di Aula Fa-kultas hukum UI oleh yayasan yang didirikan tahun 1999 di Surabaya dan mendirikan cabang di Jakarta pada era tahun 2009 ini dimeriahkan dengan pentas drama yang mengisahkan bagaimana Ra-sulullah SAW sangat menya-yangi kaum fakir dan anak-anak yatim,pentas tari sam-an,hadroh dan pentas lagu ya Rasulullah,diperankan dengan baik oleh siswa-siswi

tu ini semua membuat hadirin terpukau dan bangga melihat kemampuan putera – puteri

Selain pentas seni,a-cara juga disempurnakan dengan taushiyah yang dibawakan oleh Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta KH. DR. Fuad Thohari MA, dalam taushiyahnya Fuad menyampaikan tema,”Men-cintai Rasulullah Dengan Meneladani Ahlaqnya”

“Rasulullah itu adalah Al-qur`an berjalan,Umat Nabi Muhammad mutlaq harus faham Al-qur`an,Nabi Mu-hammad juga sebagai ne-garawan yang handal,saat Rasulullah memasuki kota yastrib (Madinah) disana (Yas-trib) penduduknya beraga-ma yahudi,majusi dan kaum musyrikin dari suku Aus dan Kahraz,namun dengan jiwa negarawannya,Muhammad Rasulullah dapat mempersa-tukan semua suku dan agama di bawah kesepakatan ber-sama yang disebut “Piagam Madinah”,Yastrib menjelma menjadi sebuah kota yang memiliki peradaban maju,to-leransi dan damai dibawah kepemimpinan Nabi Muham-mad SAW,” papar Fuad.

ISBAT NIKAH NO:766 MEMBAWA PRAHARA KELUARGA

Humas PA AGAMA saat diwawancara.

Isbat Nikah Atas nama (Alm) H.Ismayadi No:766/2014/Pdt.G/PA.JU dengan pemohon Iwan Kurniawan diduga cacat hukum.Hal ini diungkapkan kuasa hukum Ade Aryudi Orchida Thahirah,S.H.,dan Panji Senoji,S.H di Kantor Pengadilan Agama (PA) Jakarta Utara.

Pemkot Depok Turut Berbelasungkawa Atas Tsunami di Pandeglang -Provinsi Banten

Operasi Lilin 2018, Polisi Tilang 28.588 Pelanggar

Biro Serang dan LSM Geram, Peduli Korban Tsunami Kirim Bansos

Rombongan jajaran dan crew media Amunisi dan LSM GERAM Banten.

Disabilitas dan Dhu’afa


megapolitan

Oleh Budi/Herman SalehJAKARTA,AMUNISI—Ke-putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencamtum-kan nama Bambang wijayanto sebagai panelis debat kandidat pertama Pilpres 2019, diper-soalkan oleh beberapa pihak termasuk Barisan Pelopor Indonesia (BPI).

Hal itu disebabkan ka-rena diragukan sekali net-ralitas Bambang Wijayanto, mengingat posisi Bambang Wijayanto masih tergabung sebagai anggota tim Percepat-an Pembangunan (TGUPP) di bawah Gubernur DKI Anies

Baswedan. Masalah inilah yang sangat di khawatirkan oleh BPI karena soal ke netralitas Bambang Wijayanto sebagai Panelis.

Rahmad Sukendar Ketum Barisan Pelopor Indonesia (BP) meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mengganti Bambang Wijayanto dengan yang lain sebagai panelis.

“BPI meminta kepada KPU RI untuk mengganti dengan BW dengan yang lain, BPI khawatir sebagai Panelis debat Capres 1 apakah mungkin BW netral, mengingat hubungan kedekatan BW dengan Capres

02,” katanya melalui sambung-an telepon, Rabu ( 2/1/2019).

Ia katakan juga, banyak suara – suara dari daerah yang meminta KPU RI, permintaan itu melalui BPI karena BPI sudah mempunyai perwakilan di 27 provinsi di Indonesia untuk mengganti Bambang Wijayanto sebagai Panelis Debat Capres 1.

“Beberapa perwakilan BPI didaerah menerima perminta-an masyarakat, mengingat BPI sudah memiliki perwakilan sebanyak 27 Provinsi yang me-minta KPU mengganti nama BW sebagai Panelis Debat Capres 1,” katanya.

Pelaksanaan MMD Puskesmas Jawilan Kabupaten SerangOleh: YadiSERANG, AMUNISI—Pusat Kesehatan Masyarakat (Pus-kesmas) guna Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik.

Maka puskesmas harus menyusun rencana kegiatan yang tertuang dalam rencana tahunan dan rencana lima tahunan. Perencanaan ini harus disusun dengan mempertimbangkan hasil analisa dari sisi pandang masyarakat yang dilakukan melalui Survey Mawas Diri (SMD).

Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali ke-adaan dan masalah yang dihadapi masyarakat, serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Potensi yang dimiliki antara lain ketersediaan sumber daya, serta peluang – peluang yang dapat dimobilisasi. Hal ini

selanjutnya masyarakat dapat digerakkan untuk berperan serta aktif memperkuat upaya-upaya perbaikannya.

Hasil Survey Mawas Diri (SMD) yang sudah dilakukan bersama masyarakat selanjutnya dibahas bersama dengan perwakilan warga desa dan masyarakat untuk selanjutnya dilakukan kegiatan perumusan dan penentuan prioritas masalah dalam sebuah forum Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Ini merupakan sebuah forum pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD. Kegiatan MMD sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka menyusun perencanaan kegiatan puskesmas agar sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah kerja.

Pada hari Kamis, ( 27/12/2018) Puskesmas Jawilan me-laksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bertempat di Kantor Desa Majasari Kabupaten Serang Prov Banten,

Turut hadir Kades Desa Majasari, Suherman Pratama didampingi istri, Operator Desa Amanah, Ace, Perawat Pelak-sana Puskesmas Jawilan, Yudi Kurniawan dan Pajrin, Bidan Desa Tati Mulyati, BPD Fauzi Anwar serta para kader dan Tokoh Masyarakat.

Seluruh peserta MMD sangat antusias dalam diskusi ke-

prioritas masalah.Selanjutnya perwakilan warga desa, kader dan tokoh

masyarakat ini secara bersama menggali dan memecahkan masalah kesehatan yang ada di wilayahnya sehingga muncul berbagai usulan rencana kegiatan untuk tahun 2019

Kades Majasari Suherman menyampaikan, pendanaan untuk berbagai macam usulan kegiatan program kesehatan ini diharapkan juga bisa bersinergi dengan perencanaan anggaran di Desa Majasari sehingga masalah kesehatan tidak hanya menjadi tanggungjawab puskesmas.

Desa juga bisa turut berperan terutama untuk mensuport program kesehatan yang urgent dan dibutuhkan masyarakat melalui Alokasi Anggaran Dana Desa (ADD).kilahnya.

Secara umum kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) tahun 2019 di desa Majasari telah berjalan dengan lancar dan berbagai macam usulan rencana kegiatan yang berasal dari hasil analisis kebutuhan masyarakat ini akan di-tindaklanjuti dan disampaikan pada pertemuan berikutnya.

Oleh Ulis J PutnarubunJAKARTA, AMUNISI—Halini diakui oleh AKBP Budi-yanto, Kasubdit Bin Gak-kum Ditlantas Polda Metro Jaya kepada Amunisinews.co.id dan Deteksionline.com, Kamis (27/12/2018).

Menurut Budiyanto kere-takan jembatan tersebut atau bergesernya sambungan beton berdampak terhadap tergang-gunya Kamseltibcar Lantas.

“Balai besar Pelaksanaa Jalan Wilayah VI Kementrian PUPR Jakarta Metro 1, saat ini sedang proses penggantian pot

Budiyanto.

Sementara, untuk menjaga keselamatan pengguna jalan telah dilakukan rekayasa lalu lintas, antara lai arus lalu lintas dari Kembangan yang akan mengarah Pluit yang biasanya sebagian melewati flyover diarahkan ke jalan Arteri – Cengkareng – Pluit.

Pengalihan arus lalin ini dari Kembangan mengarah Pluit mulai pk 20.00 wib.

Arus lalu lintas yang meng-arah flyover ditutup meng-gunakan barier beton/ MCB. “Prosesperbaikan masih berja-lan & sit scr umum terkendali,” ujar Budiyanto,

Sementara itu Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat

pada 2018, sebanyak 5400 ke-jadian kecelakaan, pada 2017 hanya 5140 kejadian di periode bulan yang sama.

Meski kejadian pada ta-hun ini lebih banyak, jumlah korban meninggal dunia pada tahun ini berkurang ketimbang tahun lalu. “Ada penurun-an sekitar satu persen untuk korban jiwa ditahun ini. Jika tahun lalu ada 529 korban jiwa, tahun ini ada 524 korban jiwa. Ini periode Januari sampai

November,” ujar Budiyanto.Jumlah korban luka berat

pada tahun ini juga menga-lami penurunan dibanding tahun lalu. Penurunan terjadi sekitar 20 persen pada tahun lalu tercatat ada 1007 korban luka berat sedangkan tahun ini hanya 804 korban luka berat.

Korban luka ringan pada tahun ini lebih banyak dari tahun lalu. Sekitar 17 persen peningkatannya yakni dari 4492 di tahun 2017, tahun ini

jadi 5237 korban.Menurut Budiyanto jum-

lah kerugian materiil akibat kecelakaan pada tahun 2018 mengalami penurunan ketim-bang tahun sebelumnya.

“Tahun lalu jumlah keru-gian materiil akibat kecela-kaan pada periode Januari hingga november menca-pai Rp15.483.300.000 se-dangkan tahun ini adalah Rp13.062.945.000,” jelasnya.

Dana Rawat Dikembalikan, Rumah Dinas Lurah Tak TerawatOleh: Syaipul.RJAKARTA, AMUNISI—Ditemui awak amunisi adanya rumah dinas Lurah Cengkareng Timur Pemkot ADM Jakarta Barat dalam kondisi tak terawat.

Dikonfirmasi awak amunisi pada Lurah Cengkareng Timur, Drs Ardiansyah, M.Si (Yuli), terkait anggaran APBD bukankah sudah mencakup anggaran atas perawatan terkait, rumah dinas Lurah, kantor kelurahan, pengelolaan Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Tapi nyatanya kondisi rumah dinas Lurah terkesan tak terawat, ditemui diruang lurah pada jam 10.30 Wib (26/12/’18)

Lurah Cengkareng Timur, Drs Ardiansyah, M.Si pang-

katakan, “kalau rumah dinas anggaran perawatannya sudah dikembalikan atau dipulangkan atau tidak terserap” katanya

Lanjutnya oleh staf saya sudah dikembalikan,. ya karena tahun depan sudah diambil alih Bappeda, justru ini juga mau tingkat KOTA untuk tahun depan, lurahpun menunjukan berkas,.tuh dari lurah bilang tahun depan tidak berwenang, ngapain kita ini....

Setelah awak amunisi menunjukan data anggaran yang terserap di Kelurahan Cengkareng Timur tertera tanda ta-ngannya. Lurah Ardiansyah komentarinya kalau data itu sih data tahun berapa,.dan itu Cuma rincian saja. Ketika diper-tanyakan juga oleh amunisi tentang sudah berapa periode ia tandatangani. Lurah menjawab, disini ngga pake periode periodean, ucapnya pada awak Amunisi.

Oleh, Rukmana FadlyJAKARTA, AMUNISI—Ke-senjangan sosial masih me-nganga di Negeri yang konon katanya disebut – sebut zam-rud khatulistiwa. Jutaan anak putus sekolah, kemiskinan masih melekat pada bangsa Indonesia, kemiskinan multi demensi tengah melanda negeri ini, kerusakan ahlaq terjadi dimana-mana.

Karena itulah, sekum-pulan pemuda (arek-arek) Suroboyo mengeluarkan ko-cek masing – masing untuk gerakan peduli anak – anak yang kurang beruntung se-cara ekonomi dan anak-anak putus sekolah, menimbang bahwa:keperihatinan terha-dap kondisi bangsa ini perlu diperluas, maka kami mendi-rikan wadah perjuangan be-rupa Yayasan yang kami beri

diera tahun 90 an yang kini sudah memiliki 80 cabang yang tersebar diseluruh Kota yang ada di Indonesia.

Nama Al-kahfi sendiri terinspirasi dengan kisah

-dikan didalam Al-quràn. Se-bagaimana diketahui dalam

adalah kisah dimana 7 pemu-da itu berjuang dengan serba keterbatasan, hal ini diung-kapkan oleh Ketua Yayasan

-ra Deni Bekti Hadi Prasetyo SE, Sabtu 22/12/2018 di Area Masjid Baba Alun,Kolong Tol Papanggo, Warakas, Tg.Priok Jakarta Utara.

Dalam wawancara sing-katnya, Deni mengatakan, Bakti sosial hari ini (Sab-tu 22/12/2018 red) sebagai

wujud kepedulian kami ter-hadap bangsa dan negara. “Kami ingin kesenjangan sosial di negeri ini tiada dan musnah,kami ingin seluruh anak bangsa mendapatkan haq berupa pendidikan dan kesejahteraan,itu kami reali-sasikan dengan menyantuni 130 Anak yatim binaan Yaya-

Utara dan 76 Dhuafa dari Rw 12 Kelurahan Warakas,” ungkap Deni

Lebih jauh Deni menyam-paikan,ini acara terbesar yang pertamakali diadakan,semoga dari acara ini dapat meningkat-kan kepercayaan masyarakat donatur khususnya, karena hanya kepercayaan dari ma-

dapt melaksanakan seluruh program-programnya.

Humas Yayasan Al-kah-fi, Joko menambahkan, pi-haknya akan terus menjalin hubungan dengan berbagai

pihak untuk terlaksananya setiap program yayasan.

Sementara itu Koordi-nator Acara Bakti sosial Pe-duli Disabilitas,Yatim dan Dhuàfa,Dinda menerang-kan,130 anak Yatim binaan

-tim, Dhuàfa dan janda akan diberikan sembako dan uang tunai, mengenai besarannya fariatif disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak.

Acara bakti sosial berjalan dengan meriah dan dihadiri oleh Syamsul Maàrif MA, wakil ketua MUI pusat, Lu-rah Warakas Sri Suhartini S.Sos, Habib Fuad Al-hab-syi pengelola Masjid Baba Alun dan Ketua Rt 03/12 Subandi. Dalam sambutan singkatnya Subandi mengu-capkan terimakasih kepada

telah banyak membantu ma-syarakat RT 03/12, Warakas.

semakin berkembang,sukses dan semakin dipercaya oleh para donatur,” kata Subandi

H.Ngadi perwakilan Rw 12 sangat mengapresiasi kegiatan Peduli Disabilitas, yatim, janda dan Dhuàfa yang diselengga-

Sri Suhartini S.Sos, Lurah Warakas Tanjung Priok Ja-karta Utara menyampaikan rasa salut terhadap orang-orang yang masih mau me-ngeluarkan hartanya untuk saudara saudaranya yang kurang beruntung,” diluar sana masih sangat banyak anak-anak kita yang kurang beruntung dari segi ekonomi, setiap malam kami bersama-sama dengan ormas, tokoh masyarakat, RT dan RW ber-diskusi guna mengatasi se-cara dini kenakalan remaja dari mulai tawuran, narkoba dan sex bebas yang kami laku-kan mulai jam 22.00 malam hingga jam 24.00, setelah

diskusi kami keliling wilayah, monitoring dan melakukan pencegahan, penggerebekan terhadap anak-anak remaja yang kedapatan berbuat hal-hal buruk, ungkap Sri dengan berapi-api.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, matikan televisi anda pada jam 18.00-21.00, giring anak-anak kita menuju Majelis ta`lim, kare-na TV, internet telah merusak otak generasi kita, teknologi dapat merusak masa depanbangsa.

Lurah Warakas ini dikenal sangat gigih dalam menata Warakas menuju Warakas yang bebas banjir, Tertib dan indah, 23/12/2015 ia melaku-kan penertiban pedagang kaki lima, 2016 Sri juga member-sihkan kolong tol sepanjang Warakas, rentetan kegiatan penertiban ini hampir me-renggut nyawa Sri, adanya penolakan dari warga baik secara prontal maupun For-mal hampir menggagalkan rencana penataan wilayah Warakas, dan hasilnya bisa dilihat hari ini, betapa Wara-kas ini sudah jauh lebih tertib dan Indah dari sebelumnya.

Pasca sambutan dari para tokoh Acara dimeriahkan de-ngan pentas seni tari, pameran hasil karya dari putera-puteri

SD, SMP dan SMAAcara ditutup dengan ce-

ramah agama oleh H.Syamsul Maàrif dari Bidang da”wah MUI pusat dan pemberian santunan.

Ceramah menitikberatkan pada pentingnya setiap insan peduli terhadap sesama se-bagai manifestasi keimanan seseorang.

AKBP Budiyanto:

BERGESERNYA SAMBUNGAN FLYOVER CENGKARENG GANGGU KAMSELTIBCAR LANTASretak, ternyarta bukan berita bohong (hoax). Jembatan tersebut benar-benar retak dan kini dalam proses perbaikan oleh Kementerian PUPR Jakarta Metro 1.

AKBP BudiyantoSambungan Flyover Cengkareng Ganggu

KETUM BPI RAHMAD SUKENDAR:


jawa timur

Oleh: IrmanSURABAYA, AMUNISI—Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismahari-ni meminta jajarannya untuk menyiapkan berbagai surat pertanggungjawaban (SPJ) di akhir tahun 2018 dan akan memasuki tahun 2019. Sebab, biasanya ada audit dari BPK, sehingga dia meminta untuk segera dipersiapkan semuanya. “Saya juga meminta tahun depan ini untuk percepatan. Jadi, pekerjaan-pekerjaan itu supaya bisa lebih cepat,” kata Wali Kota Risma seusai berte-mu dengan jajarannya itu.

Selain itu, Wali Kota Risma juga menyampaikan antisipasi apabila para lurah mendapat-kan anggaran seperti dana desa. Masalahnya, lanjut dia, lurah itu merupakan aparatur sipil negara (ASN), sedangkan kepala desa itu bukan ASN, sehingga pengeluaran keu-angannya juga akan berbeda. “Makanya, nanti kita akan cek

juga pengelolaannya bagaima-na. Kalau ASN mengeluarkan uang itu pasti ikut pengelolaan keuangan,” kata dia.

Wali kota perempuan per-tama di Kota Surabaya ini juga mengingatkan kepada jajaran-nya apabila nantinya menda-patkan dana desa, diharapkan tidak terkena permasalahan hukum karena pengelolaan keuangan yang tidak benar. Makanya, Pemkot Surabaya pun mempersiapkan para lu-rahnya dengan mengadakan training dan juga beberapa tes.

“Dapat atau tidak dana desa itu, kita belum tahu. Ka-lau tidak dapat ya sudah tidak apa-apa, tapi kalau kita dapat, kan sudah lebih siap dan sudah antisipasi. Kami juga terus melakukan training kepada lurah-lurah,” tegasnya.

Wali Kota Risma juga men-jelaskan di APBD tahun 2019 nanti, Pemkot Surabaya me-nempatkan anggaran untuk bidang pendidikan tertinggi, kemudian disusul dengan in-

frastruktur dan juga kesehatan.Khusus untuk infrastruk-

tur, Wali Kota Risma mengaku akan segera menyelesaikan Merr yang sudah tinggal se-dikit dan juga pembangunan box culvert di Banyu Urip. Di daerah itu, pembangunannya akan diusahakan dua sisi, se-hingga dari sisi barat bergerak terus dan timur juga bergerak. Bahkan, yang dari sisi timur, diusahakan sampai Manukan. “Nanti juga ada pembangun-an Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) dan Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) serta ada pula pembangunan Jembatan Wo-nokromo,” ujarnya.

Wali Kota Risma juga me-nyampaikan bahwa pada tahun depan, Pemkot Surabaya juga berencana akan membangun rumah sakit khusus pende-rita kanker yang diletakkan di Rumah Sakit Soewandhi. Di rumah sakit milik Pemkot

Surabaya itu, akan ada empat ruangan untuk kemo. “Selama ini kan tunggu untuk kemo itu lama sekali, makanya kita coba buatkan ini,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga menyampai-kan terimakasih banyak kepada jajarannya karena selama tahun 2018 ini, Pemkot Surabaya sudah menerima banyak peng-hargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Bahkan, saat ini ia mengaku tidak bisa menghitung lagi dari saking banyaknya penghargaan yang telah diperolehnya.

“Saya terimakasih banyak tahun 2018 ini, saya sampai tidak bisa menghitung lagi berapa banyak penghargaan sampai gak ada tempatnya. Saya terimakasih meskipun tujuan utamanya bukan peng-hargaan, tapi untuk kesejah-teraan warga Kota Surabaya,” pungkasnya.

Oleh: D. ArmantoBLITAR, AMUNISI—Sebagai wujud pengakuan negara terhadap desa khususnya dalam rangka memper-jelas fungsi dan kewenangan serta memperkuat kedudukan desa dan masyarakat desa sebagai subyek pembangunan, diperlukan kebijakan Penataan dan Pengaturan mengenai Desa yang di wujudkan dengan Lahirnya Undang Undang Nomer 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Dalam konteks ini pun desa juga di berikan Alokasi Anggaran berupa Dana Desa yang bersum-ber dari APBN yang di Peruntukan bagi Desa dan Desa Adat yang di Transfer melalui APBD Kabupaten dan Kota dan di Gunakan untuk membiayai Penyelenggaraan Pe-merintahan,Pembangunan ser ta Pemberdayaan Masyarakat.

Seperti yang telah dilakukan Desa Butun Kecamatan Gandusari.sebagai Upaya meningkatkan ku-alitas hidup dan Mensejahterakan

masyarakat juga demi kemaju-an desanya, Kepala Desa Butun Imam Darmawan memanfaatkan Penggunaan Dana Desa(DD) dan Anggaran Dana Desa(ADD) melalui musyawarah untuk mencapai Pri-oritas Perencanaan Pembangunan yang matang dengan melibatkan unsur elemen masyarakat yang mewakili masing dusun yang ada di desanya.

Hal tersebut dimaksud kan agar seluruh masyarakatnya yang terdiri dari 4 dusun merasakan Pembangunan yang merata.

“Kami sebagai kepala Desa Butun berupaya untuk menciptakan lapangan kerja melalui program padat karya,yaitu memanfaatkan Tenaga masyarakat setempat pada Pengerjaan Proyek yang menggunakan Dana Desa.se-perti Pembangunan Jalan Rabat Beton,Pembangunan Talut,Pem-bangunan Drainase,saluran iriga-si dan Jembatan.Pembangunan tersebut tersebar di 4 Dusun.yaitu

Dusun Baos,Dusun Jetis,Dusun Balong,dan Dusun Butun.selain itu kami juga akan Mendongkrak Potensi unggulan yang ada di Desa serta membangun BUMDes,” kata Imam di Ruang kerjanya.

Imam juga mengatakan jika Pemerintahan Desa Butun me-nerapkan Program Revitalisa-si Kesehatan Desa, diantaranya Jambanisasi, Pembinaan Lansia, Pengadaan Alat Posyandu, kegi-atan PKK,Ke Agamaan,dan juga Kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Lebih lanjut menurut imam-,dirinya adalah mengemban ama-nat dari masyarakat dan Patuh Terhadap Undang Undang yang ada.”Kami Pemerintah Desa Bu-tun melakukan Tugas kami sesuai Juklak dan Juknis dari Pemerin-tah,dan Alhamdulillah Pengerjaan Fisik yang di Kelola TPK sesuai dengan Volume dan RAB Ser ta selesai Sesuai waktu yang telah di jadwalkan,” .pungkasnya.

Oleh: TimNGANJUK, AMUNISI—Sejumlah cara dilakukan polisi untuk menjaga suasana aman dan kondusif menje-lang tahun politik 2019. Di Nganjuk polisi menggelar cangkrukan ber-sama warga untuk menyosialisasi-kan pencegahan berita hoax.

“Ini kita cangkrukan melakukan pendekatan ke warga untuk men-cegah berita hoax. Serta mengajak menciptakan suasana kondusif menjelang tahun politik 2019,” te-rang Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta saat meng-gelar acara Cangkrukan Kencur Desa Sidoharjo Kecamatan Tan-junganom, Minggu (16/12/2018).

Kegiatan cangkrukan bersama

warga, kata Dewa, sekaligus patroli dan menamakannya dengan istilah kencur. Kencur merupakan kepen-dekan dari Kenali dan Curhat.

“Cangkrukan kencur ini bertu-juan untuk lebih dekat dan menge-nal masyarakat dengan cara men-dengarkan langsung curahan hati tentang harkamtibmas,” katanya.

Dikatakan Dewa, program cangkrukan Kencur ini rutin dila-kukan setiap seminggu sekali dan bergilir dari antar Kecamatan. De-ngan acara pertemuan rutin bergilir dengan warga ini, lanjut Dewa, agar tercipta suasana yang aman dan kondusif bebas berita hoax.

“Jika ada kabar apapun baik langsung atau di WhatsApp warga jangan langsung mudah percaya.

Sebaiknya cek dulu kebenaran-nya,” ujarnya.

Dalam cangkrukan kencur ini warga secara sukarela menyiapkan berbagai camilan tradisional seper-ti palapendem (ketela, ubi, kentang rebus, kacang). Termasuk krupuk upil merupakan cemilan khas Nganjuk yang dimakan dengan sambel pecel.

Pantauan detikcom saat cang-krukan Kencur Kapolres Nganjuk bersama masyarakat berbaur menjadi satu. Kapolres Nganjuk meminta masyarakat untuk meme-rangi berita hoax. Saat cangkrukan Kencur yang dijadwalkan setiap se-minggu sekali melibatkan seluruh kepala desa di setiap kecamatan yang mendapat giliran.

Oleh: WanSURABAYA, AMUNISI—Bentuk ke-pedulian dan sosial anggota TNI AL khususnya Polisi Militer Lantamal V diawal tahun 2019 nampaknya men-dapat apresiasi anggota. Terlihat puluhan anggota mengkuti kegiatan sosial dononor darah.

Melihat tingginya tingkat ke-butuhan darah di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), membuat Poli-si Militer Lantamal V, melaksanakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Surabaya, Kamis (3/1/2019).

Pantauan deteksionline.com di lapangan kegiatan sosial ini masih dalam rangka rangkaian peringatan HUT Polisi Militer Lantamal V ke 73 tahun 2019 yang akan diperingati setiap tahunnya pada tanggal 20 Februari. Setelah pada acara rang-kaian sebelumnya telah dilaksana-kan Coffee morning Community dan Fun Shooting bersama mitra kerja beberapa pekan lalu.

Komandan Polisi Militer Lan-tamal V, Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono, di sela-sela kegiatan donor darah menuturkanpada media, bahwa ini adalah sebagai bentuk kepedulian sosial Polisi Militer Lantamal V atas tingginya kebutuhan darah di Kota Surabaya.

“Hal ini sebagai bentuk ke-pedulian sosial keluarga besar Polisi Militer Lantamal V terhadap masyarakat sekitar,” jelas Joko-sapaan akrabnya.

“Kita ketahui bersama, bah-wa kebutuhan akan suplai darah untuk kebutuhan kesehatan di Kota Surabaya cukup tinggi. Oleh karenanya dalam menyambut HUT Polisi Militer TNI AL ke-73, kami dari Polisi Militer Lantamal V bekerjasama dengan PMI Kota Surabaya melaksanakan kegiatan donor darah,’’tegasnya

Kegiatan donor darah ini diikuti oleh personil dari Polisi Militer Lan-tamal V, Pusdikpom TNI AL, Polisi Militer Koarmada II, Yonpom Pas-

mar-2, Denprov Pasmar-2, Den-pom Lanudal Juanda, Satprov AAL,

Satprov Denma Koamarda II, Satprov Denma Lantamal V dan Satpam Denma Lantamal V. Animo dari para peser ta cukup tinggi, dibuktikan dengan terkumpulnya 68 kantong darah dalam kegiatan donor darah.

Pihak PMI Kota Surabaya me-nyampaikan bahwa syarat untuk menjadi pendonor yang baik dan memenuhi syarat adalah di anta-ranya sehat secara fisik, istirahat yang cukup dan secara medis tidak sedang dalam menjalani pengobat-an atau mengkonsumsi obat.

Salah satu peserta donor da-rah yang juga anggota Polisi Militer Lantamal V Serma Pom Sumaryono kepada wartawan mengatakan bah-wa dirinya termasuk rutin melaku-kan donor darah minimal 2 kali dalam setahun atau 1 kali dalam enam bulan. Dirinya merasa bangga dan senang bisa membantu masyarakat lainnya yang membutuhkan darah.

Oleh: IrmanSURABAYA, AMUNISI—Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melan-jutkan tinjauannya menuju proyek box culvert di Jalan Sememi, usai meninjau pembangunan rumah pompa Petekan di Kalimas Baru, Minggu, (29/12/18). Kunjungannya kali ini, untuk memastikan bahwa proyek box culvert Jalan Sememi yang telah selesai diaspal, bisa segera difungsikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kemacetan.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma meminta kepada ja-jarannya agar ruas jalan baru yang telah diaspal, mulai pertigaan Jalan Kendung hingga ujung barat Jalan Sememi, bisa segera dibuka dan dimanfaatkan untuk akses jalan. Namun, sebelumnya pihaknya akan menyiapkan rambu-rambu dan

marka jalan.“Ruas ini sampai (per tigaan

kendung) BDH, mungkin bisa kita buka segera, mungkin minggu depan. Biar disiapkan rambu-ram-bunya dulu, dikasih marka, supaya ndak ada kecelakaan,” kata dia, saat meninjau proyek box culvert Jalan Sememi Surabaya, Minggu, (29/12/18).

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengungkapkan ruas jalan baru yang telah selesai diaspal itu, mencapai sekitar 800 meter. Ruas baru itu, diharapkan rampung dan bisa segera dilewati kendaraan minggu depan. Saat ini, pengerjaan hanya tinggal pemasangan marka jalan dan penutup selokan.

“Nanti ini kita buka dulu sam-pai ruas ini (pertigaan Kendung). Mudah-mudahan akhir bulan depan (2019) kita bisa aspal semua, kita bisa fungsikan,” jelasnya.

Proyek bersifat multiyear terse-but, hingga kini terus dikebut oleh Pemkot Surabaya untuk mengurangi kemacetan. Bahkan tahun depan, Wali Kota Risma mengaku pihaknya mulai menggebut pengerjaan box

culvert dari titik sebelah barat Ke-camatan Tandes menuju Jembatan Kandangan. “Jadi dari Tandes kita sampai ke sini (arah barat). Terus kemudian kita lanjut sampai ke Jembatan Kandangan,” tutupnya.

Oleh: IrmanSURABAYA, AMUNISI—Wali Kota Surabaya Tri Ris-maharini kembali melaunc-hing Suroboyo Bus tahap 2 di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (4/1/2019). Peluncur-an 10 bus baru itu ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Wali Kota Risma dan diberikan kepada crew Suroboyo Bus. Selan-jutnya, Wali Kota Risma juga memecahkan kendi sebagai pertanda diluncurkannya bus baru tersebut.

Setelah itu, Wali Kota Risma beserta jajarannya langsung mencoba menaiki Suroboyo Bus baru dengan beranjak dari halaman Balai Kota Surabaya keluar ke Jalan Sedap Malam lalu belok kiri ke Jalan Wali Kota Mustajab menuju Viaduk Gubeng kemu-dian belok kanan menuju Jalan Pemuda dan belok kiri ke arah Jalan Yos Sudarso dan balik lagi ke halaman Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Risma mengata-kan Suroboyo Bus yang baru ini untuk menambah kekuatan bus yang sudah ada sebelum-nya, supaya nantinya head-way atau waktu antara dua sa-rana angkutan untuk melewati suatu titik atau tempat per-hentian bus bisa lebih pendek. Selama ini, rata-rata 20 menit dan selanjutnya diharapkan lebih pendek bisa menjadi 10 menit. “Jadi, ini akan menam-bah kekuatan rute timur-barat

dan rute utara-selatan,” kata Wali Kota Risma seusai pelun-curan Suroboyo Bus.

Bahkan, ia juga berharap nantinya lebih banyak warga Kota Surabaya yang tertarik untuk menggunakan angkutan massal ini, sehingga nanti dapat mengurangi kecelakaan dan dapat mengurangi kemacetan di Kota Surabaya. Selain itu, bus ini juga untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Surabaya. “Menurut saya selama ini warga Surabaya masih belum banyak yang tertarik untuk naik bus, sehingga kami terus dorong dan memastikan bahwa bus ini aman dan nyaman, headway-nya juga tidak perlu menunggu lama lagi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga menjelaskan bahwa ada perbedaan antara bus yang baru ini dengan bus yang sudah ada sebelumnya. Suroboyo bus yang baru ini memiliki dua pintu masuk, sehingga apabila berhenti di

halte-halte akan lebih mudah karena bisa di sisi kiri maupun sisi kanan.

Selain itu, bus baru ini juga bisa charger HP dan juga free WIFI. Haparannya, anak muda Surabaya bisa semakin tertarik untuk menaiki bus ini dengan fasilitas free WIFI. “Apabila anak muda Surabaya tertarik naik bus, maka angka kece-lakaan bisa ditekan, karena selama ini angka kecelakaan tertinggi usia remaja atau anak muda,” imbuhnya.

Wali Kota Risma juga me-mastikan pembayaran Surobo-yo Bus itu akan tetap memakai sampah botol plastik. Hal ini untuk mengedukasi masyara-kat untuk bersama-sama men-jaga lingkungan dan ternyata selama ini manfaatnya sudah sangat terasa di Surabaya. “Saat ini sampah plastiknya sudah berkurang, jarang sekali kami menemukan sampah plastik di selokan. Kalau ma-sih ada, itu sisa-sisa kemarin,

sekarang sudah hampir tidak ada,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Di-nas Perhubungan Kota Sura-baya Irvan Wahyu Drajat me-mastikan 10 armada Suroboyo Bus yang baru itu akan ditam-bahkan untuk rute barat-timur sebanyak 7 armada. Sedangkan 3 armada lainnya akan ditam-bahkan untuk mendukung rute utara selatan, sehingga nan-tinya setiap rute akan ada 10 armada. “Jadi, nanti masing-masing 10 armada, baik rute barat-timur dan utara-selatan. Insyallah minggu ini akan mulai dioperasikan,” kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa kapasitas Suroboyo Bus yang baru ini 65 orang. Berbeda dengan bus yang lama dengan kapasitas 67 orang. “Kapasitas-nya 65 orang karena bus yang baru ini memiliki dua pintu, kalau bus yang lama kan hanya satu pintu. Kacanya juga lebih rendah, sehingga secara kese-luruhan desainnya lebih bagus yang ini,” ujarnya.

Irvan menambahkan, Pem-kot Surabaya juga menambah delapan halte bus yang terle-tak di depan UIN, depan Ro-yal, depan Joyoboyo, Mayjen Sungkono depan KPU, Mayjen Sungkono sebelah SPBU, HR Muhammad sekitar Masjid At-taqwa, Dharmawangsa se-kitar rumah sakit Dr Soetomo, Kertajaya Indah sebelah bun-daran ITS. “Rencananya kami juga akan terus menambahkan halte-halte bus ini ke depan-nya,” pungkasnya.

Wali Kota Risma Kembali Melaunching Suroboyo Bus, Minggu Ini Dioperasikan

INI ANTISIPASI WALIKOTA RISMA APABILA PEMKOT SURABAYA DAPAT DANA DESAPemerintah Kota Surabaya menggelar aca ra

baya Jalan Sedap Malam, Senin (31/12/2018). Hadir dalam acara itu semua kepala dinas dan juga camat serta lurah se Surabaya.

Ruas Baru Jalan Raya Sememi Bisa Segera Difungsikan

PERINGATAN HUT KE-73

Polisi Militer Lantamal V Donor Darah

Suasana donor darah Polisi Militer Lantamal V Kamis (3/1/2019).

Kades Butun Kelola Dana Desa Sesuai AturanSalah Satu Pembangunan Rabat Jalan dan Kepala Desa Butun, Imam Darmawan.

Kencur, Cara Warga dan Polisi Saling Kenal dan Curhat di Nganjuk


jawa timur

Oleh: Kominfo/Kus/YaniKEDIRI KAB,AMUNISI—Bupati Kediri dr. Hj. Har-yanti Sutrisno melantik dan mengambil sumpah sebanyak 32 Kepala Desa terpilih yang tersebar di 18 kecamatan. Pelantikan tersebut digelar di Pendopo Kabupaten, disaksi-kan oleh para Camat dan ke-luarga Kades terpilih (21/12).

Sebelum satu persatu Ka-des terpilih menandatangani berita acara dan penyematan lencana tanda jabatan, Bupa-ti Kediri membacakan kata pelantikan yang isinya “Saya Bupati Kediri secara resmi me-lantik saudara-saudara men-jadi kepala desa. Saya percaya bahwa saudara akan melaksa-nakan tugas jabatan tersebut dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan ridho-Nya kepada kita sekalian”.

Dalam sambutannya Bu-pati Kediri menyampaikan, “Alhamdulillah pada pagi hari ini kita bisa bertemu dalam

mang saya sengaja biarpun jumlahnya banyak pada saat penandatanganan dan penye-

matan lencana tanda jabatan tidak ada simbolis, karena saya tahu bahwa ini saat yang pen-ting dan bersejarah yang dida-patkan dengan susah payah.”

“Kepada Kepala Desa yang baru dilantik saya ucapkan selamat dan ucapan terima kasih pula saya sampaikan kepada mantan kepala desa dan yang kembali terpilih lagi atas pengabdiannya selama mengemban amanah rakyat sebagai kepala desa.”

“Untuk yang baru pertama kali menjadi kepala desa perlu saya ingatkan bahwa saudara telah resmi sebagai aparatur pemerintah desa, untuk itu segala tindakan dan perilaku akan menjadi panutan ma-syarakat dan saya harapkan saudara dapat melaksanakan

tugas kewajiban dengan baik dan senantiasa dalam lindung-an Allah SWT.”

“Semua jabatan adalah titipan yang tidak akan lang-geng selamanya, maka dari itu mumpung menjabat sebagai kepala desa banyaklah mencari pahala yaitu dengan banyak membantu, melayani dan me-ningkatkan kesejahteraan ma-syarakat desa.”

Untuk kemajuan desa, Presiden kita Bapak Ir. Joko Widodo sudah banyak membe-rikan bantuan yang diberikan langsung kepada desa yang berupa Anggaran Dana Desa.

Kita harus jeli dalam me-manfaatkan dana desa tersebut demi kemajuan desa. Dengan cara menciptakan dan me-ngembangkan inovasi pada

desa yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahte-raan masyarakat.

Apa yang ada di desa ter-sebut kita angkat potensinya, kemudian kita kelola dengan baik agar lebih bermanfaat. Kita contoh saja Desa Jambu Kayen Kidul, setelah kepala desanya dilantik memiliki program me-nanam bibit kelengkeng bagi warga. Melihat ketekunan ke-pala desa Agus Joko Susilo dan direspon baik oleh warga kami juga ikut memberikan bantu-an berupa bibit kelengkeng. Sehingga dalam waktu 3 tahun sudah berbuah lebat dan hingga sekarang Desa Jambu terkenal dengan sentra buah kelengkeng.

Saya berpesan setelah ke-marin dalam pemilihan kepala desa berbeda pilihan, sekarang kita harus bersatu untuk men-ciptakan situasi dan kondisi yang kondusif.

“Tugas pertama saudara sebagai kepala desa adalah merangkul semua elemen ma-syarakat untuk bersama-sama membangun desa. Melayani ma-syarakat tanpa ada perbedaan apapun. Kepala desa harus bisa menjadi motor penggerak dan mampu menampung aspirasi masyarakat,” tegas Bupati.

Oleh, Merry TamaSURABAYA, AMUNISI—Ke-giatan dimulai pukul 21.45 WIB

BNNP Jatim yang dipimpin oleh Kabid Pemberantasan.

Tim bergerak pukul 22.00, dengan menyisir sejumlah

tempat hiburan malam dian-taranya Shelter Bar and Cafe, D’Star club, X1 Executive club dan Deluxe club. Dalam kegiat-an melibatkan sejumlah

87 Personel yang mengikuti Operasi penyalagunaan Narko-ba diantaranya, POM Lantamal V 5 Personel,Pomdan V Sby 5

Personel, Satpomgar III- Sby 5 personel, Gegana Satbrimob Polda Jatim ,5 Personel, Pro-pam Polda Jatim 5 Personel, dan BNNP Jatim 54 Personel, serta Ditresnarkoba Polda Ja-tim 8 Personel.

Sementara Komandan Po-lisi Militer Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono menegaskan kepada awak media bahwa Polisi Militer Lantamal V bersama instansi terkait khususnya BNNP Ja-tim berkomitmen untuk bahu membahu dalam memberantas

penyalagunaan Narkoba khu-susnya diwilayah Surabaya dan sekitarnya.

“Kegiatan ini merupakan wujud kerjasama yang harmonis antara TNI, Polri dan BNNP dalam mewujudkan menuju Indonesia bebas,penyalagunaan Narkoba”,pungkas Joko.

Dalam kegiatan tersebut ditemukan adanya 3 pelang-gar oknum sipil yang terjaring positif menggunakan Narkoba selanjutnya diamankan oleh BNNP berkoordinasi dengan Polda Jatim.

Oleh Nugroho/TamaSIDOARJO,AMUNISI—Menjalin hubungan dengan masyarakat,se-bagai insan yang beragama anggo-ta Polsek Tanggulangin sempatkan waktu untuk melakukan pembinaan rohani, seperti terlihat pada Kamis (3/01) setelah apel pagi seluruh anggota polsek Tanggulangin ber-kumpul untuk sejenak melaksa-nakan wirid dzikir dan istigozah sebagai sarana ungkapan syukur kepada Yang Maha Pencipta.

Dalam kesempatan tersebut kegiatan yang dipimpin Kanit Sabhara Iptu H. Sukari, me-mimpin kegiatan doa bersama diikuti seluruh anggota polsek

dan PNS, ada nuansa lain dalam kegiatan Kamis Berdzikir terse-but setelah kegiatan dzikir dan doa bersama dilanjutkan acara tasyakuran kenaikan pangkat Ka-polsek Tanggulangin Kompol Drs Hardyantoro yang sebelumnya berpangkat AKP.Selain kapolsek kanit Reskrim Iptu Idham Chalid SH yang sebelumnya berpangkat Ipda juga 3 anggota polsek turut diberi kenaikan pangkat setingkat.

Kapolsek Tanggulangin , kom-pol Drs. Hardiyantoro menyampai-kan bahwa polsek Tanggulangin sebagai institusi pelayanan dan penegakan hukum, merupakan kewajiban selain berbakti kepada negara lebih penting lagi berbakti

kepada agama dan selalu ingat Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Kuasa tutur Hardiyantoro.

Lebih lanjut Hardiyantoro mengungkapkan hari ini selain acara dzikir dan doa dilanjutkan Doa dan tasyakuran atas kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kapolsek bersama anggota ini merupakan bentuk syukur terhadap nikmat Tuhan Yang Maha Kuasa atas nikmat dan amanah yang telah diberikannya.Yakni berupa kenaikan pangkat setingkat

Kedepannya semoga polsek Tanggulangin lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat bangsa dan negara,”ujarnya.

Oleh: TimPASURUAN, AMUNISI—Keber-adaan Pos Pengamanan dan Pe-layanan yang didirikan Satlantas Polres Pasuruan di Pospol Taman Dayu-Pandaan, terbukti sangat membantu masyarakat yang mera-yakan libur Natal dan jelang Tahun Baru 2019.

Puluhan petugas yang diko-mandoi oleh Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar untuk disiagakan membantu dan mela-yani masyarakat tersebut, tampak cekatan dalam melaksanakan tugasnya, sehingga kemacetan yang biasanya terjadi di pintu exit

Tol Taman Dayu tidak terjadi.“Meski Tol fungsional Pan-

daan-Malang sudah dioperasional-kan untuk mengurai kepadatan ken-daraan yang biasanya meningkat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Namun petugas tetap kami siagakan penuh untuk menganti-sipasi apabila terjadi peningkatan volume arus kendaraan ataupun penumpukan di exit Tol Taman Dayu ini. Rekayasa arus lalin di Tol fungsional Pandaan-Malang juga sudah kami koordinasikan dengan pihak terkait,” urai AKP Eko Iskandar saat dihubungi.

Selain berupaya untuk lebih memberikan pelayanan prima

kepada masyarakat, keberadaan Pos Pengaman dan Pelayanan Taman Dayu dengan tampilan yang lebih humanis ini, juga untuk menghilangkan kesan jauh dengan masyarakat.

Pesan dan himbauan untuk menghadapi Pemilu mendatang pun disisipkan di areal Posyan tersebut. Selain itu, pos pengama-man dengan tema arsitektur Masjid Ceng Hoo itu juga dilengkapi IT dan information center. Antara lain pantauan CCTV jalur lalu lintas di wilayah Kabupaten Pasuruan dan sekitar pos pam dari segala pen-juru, juga derek dan tim kesehatan yang siaga 24 jam.

Oleh: Kominfo/Kus/YaniKEDIRI KAB, AMUNISI—”Selamat Hari Ibu”. Ucapan yang disam-paikan Ibu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno saat menghadiri acara Workshop Bidan Delima dan Penandatanganan UPBD IBI Cabang Kabupaten Kediri oleh UPBD Provinsi Jawa Timur. Acara tersebut digelar di ruang pertemu-an RSUD SLG, Sabtu (22/12).

Dihadiri oleh 300 bidan delima anggota IBI Cabang Kabupaten Ke-diri. Sebagai narasumber Rumintah dari IBI Provinsi Jawa Timur dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupa-ten Kediri Drs. Mujahid.

Dalam sambutannya Bupati Kediri menyampaikan, sebagai se-orang bidan harus memberikan pe-

layanan terbaik kepada masyarakat baik berupa konsultasi, informasi, dan pendampingan sejak mulai dari pra kehamilan, melahirkan hingga pasca melahirkan, dimana tumbuh kembang anak harus menjadi per-hatian kita semua.

“Kekompakan harus selalu dijaga dalam menjalankan tugas profesi sebagai bidan. Karena untuk menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi tidaklah mudah, dibutuhkan profesiona-lisme, kekompakan, pengalaman dan kemampuan yang mumpuni,” tutur Bupati.

“Seper ti bidan merupakan ujung tombak, karena termasuk petugas kesehatan yang turun dan berhadapan langsung kepada masyarakat. Melalui acara ini

mari kita tingkatkan semangat, te-guhkan komitmen bersama dalam rangka menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Kediri,” lanjut beliau.

Ketua IBI Kabupaten Kediri Hj. Sri Arnani ditemui usai acara men-jelaskan, “Workshop ini sebagai sarana kita berkumpul untuk men-dapatkan tambahan pengetahun tentang bagaimana memberikan pelayanan yang optimal bagi ma-syarakat”.

IBI sendiri merupakan organisasi profesi yang harus menekankan pada kemanusiaan, yaitu membe-rikan pelayanan kepada masyarakat dan selalu berkomitmen untuk dapat menekan angka kematian ibu dan kematian anak.

Oleh: Merry TamaSIDOARJO, AMUNISI—Peme-rintahan Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo guna bersinergi dengan insan pers yang menjalankan profesinya di wilayah pemerintah-an kabupaten Sidoarjo.menggelar jumpa pers dengan war tawan, Kamis (27/12/2018) ber tempat di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Dinas Kominfo da-lam sambutannya menyampai-kan tujuan mengumpulkan para wartawan untuk menyampaikan informasi laporan akhir tahun dan meningkatkan hubungan kemit-raan dengan insan pers.Selain itu menyampaikan program kerja pemkab Sidoarjo selama tahun 2018 tentang apa-apa yang sudah dicapai dalam rogram pemba-ngunan,terang Siswoyo.

Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.M.HUM dalam sambutannya mengatakan,diera kemajuan dari media cetak ke era digital yakni media online,pers merupakan media masa dimana merupakan sarana masyarakat yang satu dengan lainnya bisa berdilaog ,melihat kebijakan publik melalui pers,ujar bupati di awal sambut-annya didepan puluhan wartawan dan OPD yang dipimpinnya.

Terkait proyek–proyek diwi-layah Kabupaten Sidoarjo yang seminggu lalu di sidak langsung oleh Bupati Sidoarjo, Bupati dalam kesempatan itu langsung menanya-kan ke Sigit Kepala Dinas PUPR.

Bupati Sidoarjo menambahkan dengan di selenggarakannya kegi-atan ini,dipengghujung tahun 2018 Kamis (27/12/2018)pemerintah kabupaten.Sidoarjo telah melaksa-nakan pembangunan,namun ma-sih ada dan banyak pembangunan belum selesai imbuh bupati.

Bupati yang biasa disapa Abah Ipul ini menegaskan,semua dalam proses pengerjaan masih dikerja-kan,diantaranya Mako Mapolresta Sidoarjo,rumah dinas Waka Pol-res,dan pembanguan renofasi SDN Sidokare.Dalam kegiatan tersebut

sempat terjadi tanya jawab antara bupati kepada kepala dinas PUPR.

“Rata-rata proses proyek yang saya lihat mecapai 70.persen,un-tuk RPH mana bisa akhir tahun selesai”

Ini masih 70 persen pengerjaan-nya dan belum yang lainnya seperti jalan raya beton yakni jalan raya Kludan -Tanggulangin,pembangunan RPH di Krian ujar Abah Ipul.

Sementara kepala dinas PUPR Sigit Setyawan ,yang hadir bersa-ma kepala dinas lainnya jawab,se-mua proyek sudah mencapai 81 persen Pak,dan akhir tahun semua selesai,kata Sigit.

Sigit memastikan akhir tahun semua proyek selesai semua saat menjawab pertanyaan bupati Sido-arjo.Dan bupati kembali bertanya

hal itu mengurangi kualitas pem-bangunan tidak tanya bupati,tidak jawab Sigit.

Abah Ipul juga menegaskan upaya peningkatan kualitas pe-layanan publik disemua kantor melalui inovasi pelayanan publik sasuai rpjmb,bahwa setiap pe-rangkat daerah diwajibkan miliki satu inovasi pelayanan publik.Di Sidoarjo telah ada 73 inovasi pelayanan publik,pungkasnya.

Dari 23 intansi dengan jumlah jenis pelayanan 100 jenis layanan dan itu akan dilaunching nanti ber tepatan peringatan ke 160 kabupaten Sidoarjo.

Kedepan semoga kita lebih baik,lebih disiplin dan lebih bisa bersinergi dan bekerja sama dengan rekan war tawan untuk pembangunan Sidoarjo karena kita telah mendapatkan 21 peng-hargaan tingkat Nasional dan 9 tingkat Propinsi.Dan tak lupa saya sampaikan terima kasih untuk yang hadir disini tutup Abah Ipul.

Acara jumpa pers dihadiri Bupati Sidoarjo H. Saiful illah SH. M HUM dan para pejabat yang lainnya termasuk Kepala Dinas Kominfo Drs. Siswoyo para camat dan 85 insan pers yang tiap ha-rinya beraktifitas di Sidoarjo hadir dalam acara tersebut.

POM Lantamal V Bersama BNNP dan Polda Jatim

OPERASI GABUNGAN CEGAH PENYALAGUNAAN NARKOBA

Operasi gabungan penyalahgunaan Narkoba POM Lantamal V bersama BNNP Jatim dan Polda Jatim.

Upaya berantas penyalagunaan Narkoba dan peredaran gelap, Polisi Militer (POM) Lantamal V melaksanakan Operasi gabungan bersama BNNP Jatim dan Polda Jatim, Jumat (28/12/18).

JUMPA PERS BUPATI, OPD DAN INSAN PERS SIDOARJO

Jadi ‘Ajang Tanya Jawab’ Proyek Pembangunan

Kepala Desa Harus Kreatif, Inovatif untuk Kemajuan Desanya

Teguhkan Komitmen Bersama untuk Menekan AKI dan AKB

Tampil Humanis, Pos Pam Polres Pasuruan Dibangun Mirip Masjid

Polsek Tanggulangin Gelar Binrohtal dan Tasyakuran Ungkapan Rasa Syukur

Polsek Tanggulangin tasyakuran dan dzikir,doa dan istiqozah Kamis (3/1/2019).

8 EDISI 386 | TH XI | 7 - 14 JANUARI 2019Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Oleh: Hendra UsmayaBEKASI, AMUNISI—CalonLegislatif (Caleg) DPRD Pro-vinsi Jawa Barat (Jabar), Zul-

-

Hal ini dikatakan caleg

Kota Depok dan Kota Bekasi

dan pengenalan diri kepada

-gebang, Kota Bekasi, Sabtu

-

--

--

-

-

beberapa perguruan tinggi

-

-ngenalan diri dan sosialisasi,

-

--

Indonesia (Forki) Kota Be-

-

-

Oleh: Budi SetiawanJAKARTA, AMUNISI—Roziqin SE.,MM, Ketua Panitia Peresmian Kantor Pemenangan Caleg No-mor urut 1 Partai Hanura Imam Prawoto MBA berpesan agar berjuang dengan penuh keikhl-san. “Karena jika kita ikhlas maka Allah akan memberikan kekuatan yang unlimited,”ajaknya.

Senada dengan Roziqin,Ust Joko Tokoh masyarakat berpe-san,saat ini euforia demokrasi terjadi di seluruh pelosok negeri. “Apapun tujuan kita,dasarnya adalah ikhlas,jika sebuah perju-angan mengemban misi didasari keikhlasan maka berhasil atau tidak kita akan bersabar,karena apapun yang terjadi dalam hidup kita,semua kehendak Allah yang Maha Besar,Maha baik,Maha perkasa,oleh karenanya,saya berpesan kepada Caleg Imam Prawoto, dasari perjuangan kita dengan Ikhlas,sehingga semua urusan dikembalikan,” katanya.

Sukma mewakili DPC Hanura Koja,Jakarta Utara berpesan,se-bagai tim pemenangan harus bersinergi dengan warga sekitar-

,ta`ati peraturan pemilu. “Karena pemilu kali ini sangat sensitif,se-moga dari Kampung Walang ini lahir wakil kita di DPR-RI yaitu Imam Prawoto,”imbaunya

Imam Prawo to da l am sambutan singkatnya menga-takan,pengadaan rumah aspi-rasi kantor pemenangan Imam Prawoto ini adalah bagian dari upayanya dalam menyerap as-pirasi masyarakat dan mengajak seluruh masyarakat untuk mem-bangun masyarakat dengan hati nurani menuju Indonesia yang bermartabat.

“Untuk dapat mewujudkan hal itu,dibutuhkan etos kerja dan semangat juang yang tinggi,oleh karenanya,kita harus kembali kepada PP no: 44 th1958 ten-tang lagu kebangsaan kita yaitu Indonesia Raya,didalam lagu kebangsaan kita tersebut,ter-dapat makna dan do`a yang sangat sakral, Indonesia Tanah Airku,Indonesia Tanah Yang Muli-a,Indonesia Tanah Yang Suci,lagu Indonesia Raya tiga stanza ini adalah ruh bangsa Indonesia menuju Indonesia Jaya dan ber-martabat,”papar Imam dengan

penuh semangat.“Saya sangat mengapresiasi

Kemendikbud yang telah menge-luarkan surat edaran pada April 2017 yang menghimbau dunia pendidikan untuk kembali meng-umandangkan Indonesia Raya tiga stanza,karena hanya dengan lagu Indonesia Raya tiga stanza Rakyat Indonesia bisa Bangkit,Jaya dan bermartabat,”tegas Imam

“Untuk memperjuangkan Indonesia Jaya tidak bisa dengan konsep yang instan,semua harus terencana dan terukur,ekonomi kerakyatan adalah cara paling relefan untuk menuju Indonesia Jaya,kami sudah membentuk Koperasi Desa Kota sebagai wujud ekonomi kerakyatan,dan ini butuh SDM yang handal,ber-integritas dan mau berjuang dalam membangun ekonomi kerakyatan tersebut,perjuangan ini hanya bisa ditempuh oleh orang yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa,dan ber-Ketuhanan itu berarti Iklas,sabar dan taqwa,ini visi kita,jika sudah satu visi maka harus kompak,kompak didalam perbedaan,karena kita semua beda,”pungkasnya.

Oleh: Supardi LMANADO, AMUNISI—Ber tem-pat di hotel Mdo Convention Center, Jumat (4/1) diadakan acara Dialog Kebangsaan. Acara dihadiri oleh h kader- Gerindra dan seluruh relawan ser ta sim-patisan Calon Presiden Prabowo Subianto yang juga dihadiri oleh Hasyim Djojohadikusomo seba-gai pembawa materi.

Acara dimulai dengan doa dan

dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya Hasyim naik ke panggung bersama moderator dan acara dimulai de-ngan memberikan kepada Hasyim menyampaikan materinya.

Hasyim mengatakan bah-wa sekarag ini ada segolongan orang menyampaikan bahwa ketika Prabowo terpilih presiden akan mengubah negara indonesia men-jadi negara Islam,

“Itu tidak benar itu semua fit-

nah,” tegas Hasyim. Pada kesem-patan itu juga Hasyim menyampai-kan bahwa dalam kehidupan kelu-arga mereka ada yang beragama islam dan juga beragama Kristen. “Tetapi kami saling menghormati,” tegas Hasyim.

Pada kesempatan itu dia me-nyampaikan tentang pandang-an strategi Prabowo Subianto. Hasyim juga menyatakan bahwa kekayaan Indonesia sebagian besar dikuasai oleh org asing.

Oleh Nugroho/TamaSIDOARJO, AMUNISI—

-

-

-

--

-

--

Silka sapaan akrab caleg

--

-

-

di

papar Silka sapaan akrab caleg Dapil 2 dari Desa Nga-

-

-

-

-

anggota dewan dia pribadi -

-rus ada

-lankan dan kendala - kendala

Silka sek-

--

isu-isu ping-

kepentingan-kepentingan

--

nerasi

5 surat

---

-

sebab kalau kita berdasar -

ta-

-

-

--

-

Silka: Saya Prihatin Banyak Masyarakat Kecewa karena Janji Caleg

Caleg Partai Nasdem Hj.Silkania

CALEG NASDEM ZULKARNAINSAPA WARGA BANTARGEBANG

Caleg DPR-RI Imam Prawoto SE.,MM:

Indonesia Jaya Akan Terwujud dengan Ekonomi Kerakyatan

Dialog KebangsaanHasyim: Tak Benar Prabowo akan Jadikan Indonesia Negara Islam

Oleh, Syaipul.RJAKARTA, AMUNISI—Kapolsek Cengkareng Kompol H.Khoiri, SH,.MH bersama Danramil Cengkar-eng Kapten (Inf) TNI Sudarsono menggelar acara Sosialisasi dan Silaturahmi. Hadir segenap jajaran polsek Cengkareng, juga dari Koramil Cengkareng dan Tokoh masyarakat (Tomas), Tokoh Agama (Toga) Lintas Agama, Ormas dan pemerintahan ligkungan Cengkar-eng Jakarta barat. Acara diadakan

di Aula Polsek Cengkareng Jum’at (7/12) jam.19.30 Wib

Acara diadakan guna dapat menjalin ajang silaturahmi, tatap muka dan seiring sosialisasi seper ti arahan Kapolres Jakar-ta Barat, Kombes Pol Hengky Haryadi, SIK,.MA kepada jajaran Mapolsek Cengkareng jelang Natal dan Tahun baru 2019 ter-kait Kamtibmas dan Lingkungan masyarakat dapat bersama sama untuk menjaga, mengamankan lingkungan agar terhindar dari

segala macam bentuk isu ne-gativ yang berkembang di tahun politik Pra Pemilu di 17 April 2019 mendatang.

Kesatuan dan kebersamaan dalam menyikapi tentang ling-kungan memang tugas kami dari kepolisian, TNI terkait kamtibmas. Tapi kami,.pun tak dapat berbuat apapun tanpa dukungan semua pihak segenap yang hadir disini seperti tomas, toga, ormas, kepe-mudaan juga warga masyarakat semuanya.

Kapolsek dan Danramil Cengkareng Gelar Sosialisasi dan Silaturahmi

9EDISI 386 | TH XI | 7 - 14 JANUARI 2019Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)

Oleh NilanBEKASI,AMUNISI—Kantor Desa Karang Satria direnovasi. Pengerjaan yang dimu-lai akhir Desember 2018 lalu dananya bersumber dari APBD tahun 2018.

H.Zaenudin R,SPdI, Kepala Desa Karang Satria, saat mengontrol kantor desa , yang sedang direnovasi, Kamis (3/1) mengatakan bahwa renovasi ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Desa Karang Setria, Keca-matan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

“Pada saat ini, kondisinya memang perlu direnovasi karena sudah seharus-nya diperbaiki tembok dan catnya sudah banyak yang pada pudar juga banyak tem-boknya yang harus diperbaiki,” katanya.

Untuk sementara, pelayanan di-lakukan di Aula Desa karang Satria, sambil menunggu renovasi selesai, yang diperkirakan bulan febuari 2019 ini. “Mudah-mudahan bisa selesai,” kata H.Zaenudin R.

Luas wilayah Desa Karang Satria 3.717 Hektar dengan jumlah penduduk 80 ribu jiwa terdiri dari 220 RT dan 32 Rw.

“Dari tahun ke tahun ber tambah pesat maka oleh karena itu kami, ber-sama seluruh Staf Desa Karang Satria mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat juga kepada semua pihak,yang sudah memberikan keperca-yaannya kepada kami, untuk memimpin kembali Desa Karang Satria. Alhamdul-illah,” katanya.

H Zaenudin sudah 3 periode sejak dari tahun 2006 sampai saat sekarang ini. “Kami mohon doa dari semua pihak agar kegiatan dan pelayanan di Desa Ka-rang Satria semua bisa berjalan dengan baik dan lancar. Mari kita tingkatkan terus untuk pelayanan kepada masyarakat Desa Karang Setria secara bersama-sama jaga lingkungan kita kebersihannya di tingkat-tingkat Rt dan Rw,” imbuhnya. “Jadikan ini semua sebagai desaku, rumahku,” tegasnya.

Oleh Yadi SERANG, AMUNISI—Bencana tsunami Selat Sunda menggugah kepedulan kemanusiaan, Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan, Kepemudaan danKeagamaan dilingkungan Kecamatan Jawilan menggelar aksi solidaritas untuk menggalang Dana guna membantu kor-ban Tsunami tersebut, Penggalang dari LSM LAPBAS, LSM BADAK BANTEN, FPI, LAPAK ADVENTURE, BANSER dan SKU AMUNISI Biro Serang. Penggalang-an dana di lakukan dari simpang Jalan Cikande Asem sampai SPBU Harendong. Selasa, (25/12/2018)

Menurut Ketua DPC BADAK BANTEN Kec Jawilan, Saji (Bule,.red) menga-takan, “penggalang an dana ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa keprihatinan, belasungkawa kepada saudara saudara kami yang terkena mu-sibah tsunami di Banten dan Lampung, Karena di masa-darurat bencana ini,

berbagai macam bantuan akan sangat diperlukan terutama dalam bentuk ma-kanan minuman (mamin) yang sangat dibutuhkan saat ini.” Ujarnya.

Lanjutnya, Belum terhapus duka negeri ini akan 2 bencana besar yang terjadi di ta-hun ini yaitu Gempa Lombok dan Tsunami Palu. Namun, dipenghujung tahun 2018, duka harus kembali kita rasakan..

Di Sabtu malam (22/12/2018), pukul 19.30 Wib gelombang tsunami menerjang Selat Sunda mencakup wilayah Banten, Lampung, dan se-kitarnya. Merenggut puluhan orang meninggal dunia, ratusan luka-luka, infra struktur bangunan rusak serta kerugian lainnya. Beberapa sumber mewartakan, Kerusakan fisik: 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal-perahu rusak.

Dikabarkan saat kejadian menimpa, warga serentak lari bersamaan menuju daerah perbukitan untuk mencari tempat yang aman.

Oleh Edy TanjungTANGERANG, AMUNISI—Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Panongan, Kabu-paten Tangerang, menyarankan warganya agar jangan sungkan ber tanya pada anggota TNI saat mwmbahas tentang an-tiradikalisme, komunisme dan terorisme.

Hal tersebut dikemukakan Kades Mekarjaya, Komaruddin, saat sam-butan pembukaan “Sosialisasi Anti Radikalisme, Komunisme dan Teror-isme” yang berlangsung di aula desa setempat, yang dihadiri Sekdes, aparat Babinsa dan puluhan warga, Sabtu (26/12/2018).

“Jangan sungkan-sungkan bertanya soal keamanan, radikalisme, pertahanan sipil dalam mengamankan desa Mekarja-ya,” ujar Komaruddin saat memberikan sambutan pembukaan sosialisasi anti radikalisme, komunisme dan terorisme tersebut.

Pada bagian lain Kades Mekarjaya menyebutkan masih adanya bahaya laten komunis yang penyebarannya harus dicegah.

“Jadi desa Mekarjaya harus bebas dari bahaya radikalisme dan terorisme. Juga jangan sampai desa kita terpapar

komunisme.Sementara, Bati Tuud Koramil 14,

(sebelumnya Koramil 21 Panongan), Pelda Misbah, menjadi narasumber pada sosialisasi anti radikalisme, komunisme dan terorisme yang diadakan di aula desa Mekarjaya itu.

“Hati-hati dengan demo yang bisa disusupi provokator karenandapat men-

ciptakan suasana tidak aman bagi masyarakat. Demo provokatif berpotensi menyebabkan radikalisasi. Semoga demo tidak terjadi di desa Mekarjaya Panong-an,” pesan Misbah.

Selain itu, terkait keamanan dan ke-nyamanan desa Mekarjaya, diingatkannya, agar seluruh warga desa Mekarjaya harus selalu damai dan jangan mudah tersing-

gung. Tapi kalau harus ada ribut-ribut harus ada yang legowo atau mengalah.

“Tingkatkan silaturahmi dengan ber-jabat tangan. Jika tidak dapat bertemu dapat bertegur sapa dengan menggu-nakan alat komunikasi atau chatting-an WA,” jelas Pelda Misbah.

Terkait peranan bintara pembina desa (Babinsa), lanjutnya, kinerjanya di desa pantas dibanggakan. Babinsa menjadi ujung tombak dalam mencari informasi masalah keamanan, meski Babinsa sendiri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dibantu masyarakat.

“Untuk kemanan desa, kalau ada warga yang mencurigakan agar melapor kepada binamas atau Babinsa. Kalau ada warga yang baru ngontrak, harus diketahui identitasnya agar tidak terjadi hal yang diinginkan harus berkordinasi.” imbuhnya.

Katanya lebih lanjut, dulu di Citra Raya waktu dirinya baru menjabat, ada rumah yang dijadikan pabrik narkoba. Penyebabnya, karena warganya sibuk dengan diri masing-masing. Tapi syu-kurlah sekarang, peristiwa tersebut tak terulang lagi, karena warganya sudah proaktif, saling berkordinasi dan mau berbaur warga satu dengan warga lain.

Oleh, Budi/Herman, SJAKARTA, AMUNISI—Ketua

-

-

-

Negara & Pengawas Anggaran RI

Satgas Anti Pungli BPI KPNPA RI, Edi Sastro Albantani saat berte-

-

-gli BPI KPNPA RI ini dibentuk ber-

--

-

--

kat Pusat dan Irwasda Polda serta

-

-pikor & Anti Pungli BPI KPNPA

-tek praktek pungutan liar di Instansi

-

pelanggaran tindak pidana korupsi

praktek pungutan liar di NKRI akan -

korupsi di Indonesia serta untuk di-

Oleh, H YusronJAKARTA, AMUNISI—Ke lima warga Mua-ra Angke penggerak peduli musibah Tsuna-me Banten,saat menerima bantuan dari Wiling dalam bentuk berupa uang Rp10 jt. Bantuan sedang diterima oleh H.Margono, dan senbelah kirinya H.Samsudin -Petugas UP3 Muara Angke -kirinya lagi H.Muctar -sebelahnya lagi yang sedang duduk kaos kuning H.Sohari(Penggerak segala bidang kemaslahatan ummat Lingkung an Muara Angke)yang dijuluki Panglima, dan dibe-lakangnya Weling yang baju hitam garis2 penyumbang, adalah H.Hasyim selaku staf Rw 011 Kel.Pluit Kec.Penjaringan Jakut.

Dari seseorang warga yang tak ingin disebut namanya dikampung halamannya

di Pandeglang telah dijadikan Posko Peduli tsunami Banten. Hal tersebut langsung direspon oleh Ketua Rw 011 Muara Angke dengan gunakan sekretariatnya bentuk posko Tsunami bagi segenap warga/masyarakat yang ingin memberikan ban-tuannya dan siap diantar/kirimkan pada korban tsunami Selat Sunda atau Banten hingga sampai dilokasi bencana.

Atas dasar kemanusiaan sebangsa setanah air dan seagama yang sedang mendapatkan musibah, wajib mendapat bantuan sumbangan, demikian paparnya pada awak amunisi saat ditemui di posko Muara Angke.

Pendapat tersebut disampaikan oleh sesepuh warga lingkup Muara Angke, H Y Effendi, bahawa amal baik itu adalah se-

suatu perbuatan yang sangat dicintai allah Swt. Hingga kelak, akan menerima imbal-

annya yang setimpal dari Zat Yangh Maha Kuasa, Allah Robul alamin, terangnya.

Oleh Supardi LBITUNG, SULUT, AMUNISI—Ketika diwawancarai oleh wartawan media Amunisi, David.A.Wijaya, Menejer Pemasaran ASDP Bitung mengatakan bahwa dia selalu mengutamakan pe-kerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Misalnya ketika menghadapi hari-hari besar harus siap selalu di tempat kerja untuk melayani masyarakat yang hendak naik atau mudik melalui kapal-kapal yang ada di dermaga pelabuhan penyebarangan ASDP Bitung.

“Harga tiket tetap sama tidak ada perubahan harga karena sudah sesuai aturan yang ada dalam ASDP,” tegas David yang sangat ramah dan santun dalam melayani dan menjalankan tugasnya.

David juga selalu kerja sama dengan seluruh pegawai baik itu bawahannya dan loyal terhadap pimpinannya.

David juga mengatakan suka du-kanya dalam waktu bertugas kadang di waktu menjelang hari-hari besar keagamaan atau hari raya harus tetap siap dalam bertugas.

David A. Wijaya Selalu Ramah dan Santun Dalam Menjalankan Tugas

Warga Mekarjaya Diminta Tak Sungkan Bertanya Soal Radikalisme, Komunisme dan Terorisme

SATGAS SABER PUNGLI MENKO POLHUKAMDUKUNG SATGAS TIPIKOR BPI KPNPA RI

Penggerak Peduli Tsunami Warga Muara Angke Jakut

PEDULI TSUNAMI

LSM Badak Banten dan Ormas Pemkec Jawilan Galang Dana

Kantor Desa Karang Satria Direnovasi Capai ‘Desaku Rumahku’


pendidikan

Oleh : ArisKOTA JAMBI, AMUNISI—Menyikapi persoalan masalah Pernyataan langsung dari Menteri Pendidkan & Ke-budayaan (Mendikbud) Bp. Muhadjir Effendy terkait ma-salah pengusulan agar setiap Guru bisa mengajar lebih dari Dua Mata Pelajaran (Mapel), Dinas Pendidikan (Disdik) Pro-vinsi Jambi mengatakan kalau Usulan ini bertujuan untuk

Agus Heryanto Kadis Pen-didikan Provinsi Jambi usai menghadiri syukuran Penga-nugerahan Penghargaan Adi-bahasa 2018 di Kantor Bahasa Indonesia Provinsi Jambi. mengatakan, “Terkait usulan itu, kemungkinan sekolah di Jambi akan melakukannya, “Katanya.

Agus menyebutkan, “Pi-haknya masih mengkaji dan melihat bidang studi per-masing-masing guru dalam mengajar di sekolah sesuai

bidang studi yang dia mampu atau diajar.

“Makanya Disdik akan melakukan pelatihan khusus terhadap guru bersangkutan. “Guru bidang tertentu akan diberikan pelatihan vokasi mapel lain,” jelasnya.

Menurutnya, pelatihan guru dengan mapel lain ini, sebelumnya telah dilakukan dinas, yakni guru mapel di

SMK, guna peningkatan SDM dan kompetensi guru dalam mengajar di kelas, Pelatihan ini akan dilakukan setiap tahunnya,” ujarnya.

“Pihaknya juga akan me-metakan jumlah guru dalam mengajar sesuai bidang studi, karena jam mengajar saat ini lebih panjang dibanding dahulu yakni hanya 24 jam mengajar yang dibebani.

“Kalau sekarang, setiap guru mengajar 40 jam, jadi harus dipetakan dan didistri-busikan kekuatan guru bidang studi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Mendikbud menyatakan disalahsatu me-dia online nasional bahwa jumlah kekurangan guru di Indonesia mencapai 707.324 orang.

Kalau setiap tahun 100 ribuan diangkat, maka butuh tujuh tahun untuk menyele-saikan kekurangannya. “Ini waktunya cukup lama, ma-kanya salah satu solusi guru yang ada dikaryakan dengan memegang lebih dari dua mapel,” ungkap Mendikbud

Saifullah Kepala Sekolah SMA Negeri 10 juga mengata-kan, “Pihaknya tidak memper-masalahkan kebijakan Mendik-bud terkait guru mengajar lebih dari dua mapel,

Hanya saja, pihaknya mengkhawatirkan guru ber-sangkutan tidak menguasai mapel yang lain, Kalau mapel-

nya masih berkaitan dengan yang dikuasai tidak masalah,” Ungkap Saifullah.

Apalagi ini merupakan kebijakan Mendikbud, dite-ruskan dinas dan nantinya akan dilaksanakan di masing-masing sekolah, Terpenting guru harus diberikan pelatih-an terlebih dahulu,” Katanya.

Edi Suhaimi selaku Plt Kepala SMA Negeri 6 Kota Jambi, juga mengungkapkan, “ Kendala yang dialami oleh sekolahnya adalah, salah satu guru memegang mata pelajar-an namun tidak sesuai dengan kompetensi jurusan, sehingga dialihkan ke mata pelajaran lain, “Katanya.

Edi Suhaimi menambah-kan, “Ada Guru Bahasa Jer-man, sementara sekolah di Jambi tidak ada mata pelajar-an tersebut,” katanya.

Ia berharap, dinas mem-berikan solusi untuk guru tersebut atau diberikan pela-tihan mata pelajaran lain agar sesuai mengajar di kelas.

Oleh: Rls/DraKUTAI KARTANEGARA, AMUNISI—Bangunan ini adalah buah karya kepala madrasah, Sapriansyah (52 tahun), agar anak-anak terta-rik membaca. Menyediakan tempat membaca yang mudah dijangkau dan menarik adalah salah satu strategi madrasah tersebut untuk meningkatkan minat baca siswa.

Seusai pelatihan Manaje-men Berbasis Sekolah program PINTAR Tanoto Foundation yang ada diadakan sekitar bulan September, pak Saprian-syah ingin langsung menerap-kan salah satu rencana tindak lanjut di pelatihan tersebut, yaitu mendirikan taman baca. Walaupun sudah berkiprah di madrasah ini selama hampir sepuluh tahun, semangatnya untuk membangun madrasah tetap menyala-nyala. “Sayamenukangi sendiri pendirian bangunan ini agar madrasahsemakin berkembang dalam segi pembelajaran dan budaya baca,” ujarnya bersemangat.

Selama pelatihan, dia ingat bahwa banyak benda-benda bekas di sekolah yang sebenar-nya bisa dimanfaatkan untuk membuat taman baca tanpa

harus mengeluarkan banyak biaya. Misalnya bambu yang sudah tidak dimanfaatkan lagi setelah acara perkemahan sekolah, tripleks sisa pem-bangunan mushola dan ba-han-bahan lainnya dari bekas pembangunan madrasah.

“Kalau mau membangun budaya baca, harus ada sa-rana yang mendukung, yang menarik dan menjadi ikon su-paya anak-anak tergerak untuk membaca,”ujarnya.

Dengan semangat yang menyala-nyala, sepulang pe-latihan, ia langsung membuat desain bangunan taman baca tersebut. Setiap selesai jam sekolah, ia pulang kembali ke rumahnya, sholat, makan dan berganti baju seperti buruh kasar, pakai kaos atau baju lain yang tidak lagi memperlihat-kan dia sebagai kepala madra-sah. Dibantu oleh sekurit dan cleaning service, ia memotong-motong bambu, menggergaji tripleks dan lain-lain, mewu-judkan desain bangunan yang telah ia buat dari jam 2 sampai jam 5.30 sore.

Selama membangun, ia ti-dak kekurangan bahan-bahan dan juga makanan dan minum-an. Para guru ikut menyum-bang secara sukarela tambahan

biaya yang digunakan untuk membeli cat, paku, makanan dan minuman selama bekerja. Kepala sekolah sendiri juga sukarela mengeluarkan seba-gian uangnya untuk pembelian bahan-bahan.

“Agar bangunan ini menarik anak-anak, maka catnya harus berwarna-warni dan tempatnya musti dingin,” ujarnya me-nerangkan desainnya. Untuk menghasilkan cat yang ber-warna-warni, kepala madrasah membeli tiga warna cat yaitu merah, kuning dan hijau dan ke-mudian sebagian dioplos untuk menghasilkan warna baru.

Setelah dikerjakan ku-rang lebih empat hari, dua bangunan pondok baca pun akhirnya berdiri. Satunyaberbentuk seperti balai-balai lesehan dan satunya berben-tuk payung dengan beberapa tempat duduk. Yang seperti balai-balai cukup untuk me-nampung 20 anak.

Ternyata respon siswa me-manfaatkan tempat tersebut baik untuk belajar maupun membaca sangat luar biasa.

“Sangat menggembirakan bagi saya. Ternyata anak-anak tiap saat berebutan memanfaatkan tempat tersebut untuk memba-ca. Para guru juga sering duduk disitu menemani anak-anak membaca,” ujar pria beranak tiga ini sangat gembira menik-mati hasil kerjanya.

Melihat respon itu, ke de-pan, kepala madrasah akan menukangi tiga lagi model ba-ngunan sejenis, supaya anak-anak tidak berebutan. “Saya akan membangun tiga taman baca lagi,” tekadnya.

Selain diluar kelas, kepala madrasah juga telah meme-rintahkan para guru membuat pojok baca di masing-masing kelas yang diampu. Setiap ke-las, oleh karenanya, sekarang ini sudah memiliki pojok baca masing-masing. Orang tua siswa juga telah diminta untuk membantu dalam pengadaan buku-buku bacaan.

“Untuk pengadaan buku lebih lanjut, nanti saya juga minta siswa yang akan lulus menyumbangkan buku pada sekolah. Kalau ada 52 anak didik, setidaknya kita bisa

dapatkan buku tambahan se-jumlah itu,” ujarnya.

Pak Sapri merupakan con-toh kepala sekolah yang sadar akan pentingnya membangun literasi bagi anak didiknya. Ia mencontohkan pada guru-guru di sekolahnya dengan langsung berbuat, sehingga guru-guru tergerak untuk me-laksanakan program membaca di kelasnya sendiri-sendiri.

Indonesia saat ini meru-pakan negara yang tangkat literasinya sangat rendah. Berdasarkan penelitian dari Central Connecticut University tahun 2016 yang lalu, Indone-sia berada di urutan ke 60 dari 61 negara yang diteliti. “Se-mangat yang pak Sapri laku-kan, mesti menular ke banyak orang. Rendahnya minat baca di Indonesia adalah masalah yang serius karena menghi-langkan potensi pendapatan ekonomi triliunan rupiah. Jika masyarakat Indonesia literate, pendapatan ekonomi pun akan cenderung meningkat dengan pesat,” ujar Mustajib, Com-munication Specialist Tanoto Foundation Kaltim.

Oleh: Hamzah SilaJENEPONTO, AMUNISI—Wakil Bupati Kabupaten Je-neponto Sulsel, H. Paris Yasir menyamatkan penganuge-rahkan tanda penghargaan Satya Lencana Karya Satya RI kepada 16 ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupa-ten Jeneponto.

Penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana ini, merupakan bagian dari rang-kaian kegiatan memperingati hari amal bakti ke 73 Kemen-terian Agama RI di Kabupaten Jeneponto.

“Penganugerahan tanda kehormatan ini hendaknya dijadikan sebagai momentum peningkatan pengabdian kepada negara dan bangsa khususnya di lingkup Kementerian Agama,”

tutur H. Paris Yasir setelah me-nyematkan tanda kehormatan itu kepada 16 ASN di halaman Kantor Kemenag Jeneponto, Kamis, 3 Januari 2019.

Sebanyak 16 ASN Kemen-terian Agama yang menerima Satya Lencana Karya Satya ini terdiri 4 ASN dengan masa kerja 20 tahun dan 12 tahun pengabdian 10 tahun.

“Alhamdulillah tahun inidi hari Amal Bakti ke 73, empat ASN yang mengabdi 20 tahun diberikan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI, yakni, Hj. Nurhaedah, S.Ag., M.Pd. guru Madya/Kepala MTS.N 1Jene-ponto, Hj. Rahmawti, S.Ag., MA , guru Madya/Kepala MT-S.N 3 Jeneponto, Bansaria, S.Pd.I, Pengawas Masya TK Madrasah, Muhammad Illya,

S.Pdi, Kaur Tata Usaha MTS.N 3 Jeneponton,” Jelas Kepala Kantor Kemenag Jenepon-

ton,Irfan Daming.Sementara, 12 ASN yang

lainnya, menurut H. Irfan

Daming S.Ag M.Pd, dianuge-rahi tanda penghargaan Satya Lencana Karya Satya RI, atas pengabdiannya selama 10 tahun,” 12 ASN lainya itu di-anugerahi tanda kehormatan dalam pengabdiannya selama 10 tahun.

“Mudah-mudahan dengan tanda kehormatan yang di-dapat ini dapat memotivasi kinerja dalam meningkatkan mutu pendidikan di di Kabu-paten Jeneponto, khususnya peningkatan pendidikan aga-ma,” Harap H. Irfan.

Penyamatan tanda peng-hargaan Satya Lencana Kar-ya Satya RI kepada 16 ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto dilaksanakan usai pelaksanaan upacara hari amal bakti ke 73 Kementerian Agama RI.

Demi Pengembangan Literasi

KEPALA MADRASAH TUKANGI SENDIRIPEMBANGUNAN PONDOK BACAMIN 1 Kutai Kartanegara mulai bersolek dan tampak lebih nyaman dengan adanya dua tempat yang mungil untuk dijadikan tempat duduk-duduk membaca. Tempat tersebut berbentuk balai dan tempat duduk berpayung yang dibuat dari bambu sederhana, tripleks dan kayu-kayuan. Tertera di salah satu bangunan itu tulisan “Pondok Baca”

Sapriansyah

KONTROVERSI SOAL GURU PEGANG DUA MATA PELAJARAN

Dinas Pendidikan Akan Beri Pelatihan

Gedung Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

PERINGATI HARI AMAL BHAKTI SOSIAL

Wabup Beri Penghargaan Belasan ASN Kemenag Jeneponto

Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto Paris Yasir menyamatkan penganugerahkan tanda penghargaan Satya Lencana Karya Satya RI kepada 16 ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto.

Dirikan Panti, Deklarasikan Sebagai Bonek yang BaikOleh, Merry TamaSIDOARJO,AMUNISI—Kesan negatif yang melekat pada Bonek (Bondo Nekat) ditepis oleh Bonek di Kabupaten Sidoarjo yang menamakan dirinya Bonek SKJ 27. Suporter sepak bola Persebaya Surabaya yang berada di Kabupaten Sidoarjo.

Pasalnya secara swadaya mereka membangun panti asuhan. Bonek SKJ 27 dan memberikan nama Panti Asuhan Bonek. Letaknya di DesaCemeng Bakalan Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum serta Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho mengunjungi Panti Asuhan Bonek tersebut, Minggu, (23/12). Bupati senang dengan apa yang dilakukan Bonek Sidoarjo. Dengan modal sendiri mendirikan panti asuhan. Menurutnya hal tersebut akan membalikkan kesan negatif yang selama ini tersemat pada Bonek. Kesan Bonek yang hanya bermodal nekat dalam hal apapun tidak terbukti dengan apa yang dilakukan Bonek di wilayahnya ,ujar bupati yang biasa disapa Abah Ipul tersebut.

“Ini bukan Bonek lagi tapi Nekbo, Nekat Bondo bikin panti asuhan. Mana ada yang bikin panti asuhan semacam ini, nanti tekelnya (keramik) saya semua,”ucapnya.

Abah Ipul menitipkan pesan untuk selalu bangga dengan Sidoarjo. Bila perlu ia meminta Bonek Sidoarjo menyematkan tulisan “Bangga Sidoarjo” dibelakang kaos suporter Persebaya pungkasnya.

“Saya pesen gegere tambahono (punggungnya ditambahi., red)Bangga Sidoarjo,” pintanya

Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho juga mendukung ber-dirinya panti asuhan Bonek tersebut. Ia meminta kegiatan sosial lainnya dapat dilakukan Bonek SKJ 27 tutur Kapolresta.

“Ini kan masih pembangunan, insyaalloh saya akan bantu Mas Eko(ketua Yayasan Wani Sobo Panti) supaya cepat selesai. Ini dari pribadi saya mas, bukan dari Polresta,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut ia meminta suporter Bonek dapat akur kepada suporter kesebelasan lainnya. Gesekan antar suporter dimin-tanya dapat dihindari. Saling menghargai dan menjaga diri diharapkan dilakukan para Bonek.

“Tolong sama-sama saling menghargai dan menjaga diri masing-masing agar tidak terjadi benturan yang merugikan kita semua,”pintanya.

Ketua Yayasan Wani Sobo Panti Eko Hadi Susanto mengatakan gagasan mendirikan panti asuhan berawal dari kegiatan sosial yang dilakukan Bonek SKJ 27. Kegiatan sosial yang sering dilakukan adalah mengunjungi berbagai panti asuhan. Oleh karenanya Bonek SKJ 27 sering dijuluki Bonek sobo panti oleh elemen Bonek lainnya.

Ia katakan panti asuhan yang dibangunnya masih 40% pengerja-annya. Meski begitu ia sudah memiliki 6 anak asuh yang mendapatkan santunan.

Dalam kesempatan tersebut Bonek SKJ 27 menggelar bakti sosial santunan kepada 26 anak yatim piatu yang diserahkan bupati Sidoarjo dan Kapolresta Sidoarjo. Selain itu juga digelar kegiatan donor darah. Diakhir kegiatan seluruh Bonek yang hadir mendeklarasikan diri sebagai Bonek yang baik. Isi deklarasi tersebut diantaranya wani sedekah, wani amal, wani tertib dan anti hoax serta cinta NKRI.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Kapolresta Sidoarjo AKBP Zain Dwi Nugroho saat silaturrahim ke Panti yang didirikan Bonek Sidoarjo Minggu (23/12/2018)

Peringati Hari Ibu Warga Gelar Perlombaan, Jalin Silaturrahim dan KeguyubanOleh, Merry TamaSIDOARJO, AMUNISI—Memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2018, sekelompok ibu-ibu di Perumahan Surya Regensi Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar aneka lomba. Perlombaan yang digelar seperti merias wajah dengan mata ditutup, membaca puisi. tarik tambang dan lainnya

Berbagai macam lomba peringati hari Ibu, lomba tarik tambang, merias mata tertutup dll Sabtu (22/12/2018)

Ketua Panitia, Ria mengatakan, perlombaan yang digelar ini bertujuan untuk memperingati Hari Ibu.

Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi antar ibu-ibu yang berada di kompleks perumahan tersebut.

“Dengan adanya kegiatan ini warga tetap kompak. Keli-hatan mereka juga sangat antusias mengikutinya. Lomba ini juga tidak memerlukan biaya banyak, yang penting acara-nya sukses. Dan warga pun sangat senang,” kata Ria, Sabtu (22/12/2018).

Pantauan di lokasi, para ibu-ibu bersaing dalam perlomba-an merias wajah dengan mata ditutup. Meski hal merias biasa dilakukan ibu-ibu, namun saat merias berlangsung tentu saja menjadi sulit. Pasalnya, mata mereka ditutup menggunakan kain berwarna hitam.

Terlihat tidak jarang ibu-ibu salah menempatkan alat kosmetik di titik-titik wajah yang dimaksud. Maka tak menge-herankan, hasil riasan mereka ada yang belepotan tidak rapi yang mengundang gelak tawa penonton dan ibu-ibu yang lain.

Tak hanya lomba rias, ibu-ibu juga ikut lomba tarik tam-bang. Sejumlah ibu yang mengikuti lomba ini banyak yang terjatuh saat beradu tarik tambang. Meski begitu, mereka tetap semangat dan senang. Karena bisa berperan dalam peringatan Hari Ibu teraebuta, ujar peserta kepada wartawan.

“Senang juga si mbak. Karena selain seru, kita juga bisa berkumpul dengan ibu-ibu. Melalui moment ini, masyarakat juga bisa menghargai peran atau jasa ibu dalam keluarga,” pungkas seorang peserta.


nasional

Sekdakab Tolitoli Wakili Bupati Pimpin Upacara Hari Amal Bakti ke-73 KemenagOleh Kasryan.Al HadiTOLITOLI, AMUNISI—Mewakili Bupati Tolitoli, Sekreta-ris Daerah Kabupaten Tolitoli provinsi sulawesi tengah Drs. H. Mukaddis Syamsuddin, M.Si bertindak selaku pembina upacara pada Peringatan Hari Amal Bakti ke-73 Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli di Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan pada Kamis pagi (3/1).

Hadir dalam upacara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Tolitoli Hi. Muchlis, S.Ag., M.Pd.I beserta jajarannya, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Hi. Moh. Dju-waini Maddu, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah dan Unit Kerja Lingkup Pemda Kabupaten Tolitoli, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tolitoli, Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Kemenag Tolitoli, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, para Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan se Kabupaten Tolitoli serta Para Kepala Madrasah se Kabupaten Tolitoli.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Drs. Mukaddis Syamsuddin, M.Si membacakan amanat tertulis Menteri Aga-ma RI Lukman Hakim Saifuddin yang mengatakan, berdirinya Kementerian Agama adalah untuk menjaga dan memelihara, sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan masyarakat, agar tetap dan terus terjaga kerukunan hidup antar umat beragama yang kian rekat dan pada akhirnya kua-litas kehidupan keagamaan segenap bangsa makin meningkat.

Dikatakan, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajar-an Kemenag haruslah menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan yang bhineka. Kita harus menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberi amal bhakti bagi segenap warga negara.

Dijelaskan pula bahwa, pemerintah melalui peran dan fungsi Kementerian Agama, hadir memberikan pelayanan kea-gamaan bagi semua umat beragama dengan berbagai fasilitas. Ditahun 2019 ini ada enam sasaran strategis program Keme-nag yakni, meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama; meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat beragama; meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan; meningkatnya akses layanan pendidikan; meningkatnya mutu pendidikan agama dan keagamaan; dan peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama.

Enam sasaran tersebut harus tercermin dalam program kerja pusat dan daerah.

Di akhir sambutannya, Sekretaris Daerah atas nama Bupati menyampaikan ucapan selamat Hari Amal Bhakti Kementeri-an Agama ke-73 bagi seluruh jajaran Kemenag Tolitoli dengan harapan dapat meningkatkan disiplin, etos kerja dan kinerja pengabdian kepada masyarakat sekaligus tetap berperan sebagai perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti ke-73 tahun 2019 Kementerian Agama RI Tingkat Kabupaten Tolitoli ini di-tandai dengan Penyerahan Satya Lencana Karya Satya bagi PNS Kemenag Tolitoli yang telah mencapai masa kerja 10, 20 dan 30 tahun.

Nasional Tolitoli kepada Kantor Kementerian Agama Tolitoli; Penyerahan bingkisan tali asih kepada sejumlah Purnabhakti Kementerian Agama; Penyerahan Santunan kepada Petugas Kebersihan Kota dan bantuan modal usaha sebanyak 35 juta 5 ratus ribu rupiah.

Kantor Urusan Agama (KUA) se- Kabupaten Pangkep men-dapatkan bantuan kendaraan operasional dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep.

Sinergitas Dengan Pemkab Pangkep, Belasan Petugas KUA Diberi Sepeda MotorOleh: KaharPANGKEP, AMUNISI - Kantor Urusan Agama (KUA) se- Kabupaten Pangkep mendapatkan bantuan kendaraan operasional dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep.

Bantuan berupa 13 unit sepeda motor itu diserahkan se-cara simbolis oleh Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana kepada Kepala Kantor Kemenag Pangkep, Jamaruddin, Kamis (03/01/2018).

Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid mengatakan ban-tuan ini merupakan bagian dari sinergitas antara Pemkab Pangkep dengan Kemenag Pangkep. Dengan bantuan sepeda motor ini, ia berharap petugas KUA bisa meningkatkan pela-yanan di sektor keagamaan kepada masyarakat.

“Motor ini untuk teman-teman kita di KUA. Semoga bisa lebih maksimal melayani masyarakat kita, khususnya mem-berikan pemahaman tentang agama,” kata Syamsuddin.

Syamsuddin menuturkan, kerjasama antar lembaga selama ini berjalan sangat baik di Pangkep. Khusus untuk Kemenag, ia meminta, agar meningkatkan pelayanan agar masyarakat menyadari peran agama dalam bingkai NKRI.

“Harus digas-gas sedikit pelayanan, agar masyarakat kita lebih paham lagi hidup berbangsa dengan banyak perbedaan. Disini ada Kapolres, Kajari mari kita bagi tugas sesuai kewe-nangan masing-masing,,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Pangkep, Jamaruddin mengatakan bantuan kendaraan operasional tersebut merupakan dukungan bagi KUA untuk bekerja.

“Kendaraan itu akan digunakan untuk pelayanan umat di-kecamatan. Kami sangat apresiasi bantuan ini sebagai bentuk dukungan moril dan semangat kepada Kementerian Agama,” ucap Jamaruddin.

Oleh: Hamzahr SiriwaTAKALAR, AMUNISI—Lagi lagi hasil pekerjaan proyek ruas jalan beton di Kampung Carammeng Tanah tanah Kel. Canrego, Kec. Polongbangkeng selatan Kab. Takalar Sul Sel, dinilai tidak sesuai dengan perencanaan awal.

Kenapa tidak? Sepanjang ruas jalan beton yang kurang lebih 3 Km yang dikerjakan oleh PT Aswindo Putra Man-diri dengan anggaran milya-ran rupiah itu, ada beberapa pemasangan plat dakker yang

perlu dipasangi tidak dipa-sangnya.

Ada juga plat dakker yang sudah terpasang, namun tidak tembus menyambung keseb-rang jalan, sehingga mengaki-batkan persawahan tergenang air berdampak tanaman padi petani mati, atau akibatkan merugikan petani.

Terkait hasil pengerjaan yang dinilai kurang maksimal itu, berbagai kalangan ma-syarakat menilai konsultan perencana proyek ruas jalan beton Carammeng Tana-tana tersebut, diduga tidak turun

ke lokasi mensurvei kondisi la-pangan proyek ruas jalan beton yang akan dikerjakan itu.

Warga katakan, Konsultan perencanaan hanya mengira ngira membuat gambar pro-yek didepan layar komputer atau laptop saja hingga hasil pekerjaannya seperti ini tidak sesuai dengan harapan.

Sejumlah petani yang diru-gikan sawahnya tergenang air itu, terancam akan gagal panen dan meminta kepada pihak pemerintah kabupaten Takalar khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU), agar bertanggung

jawab atas pekerjaan yang dikerjakan oleh PT Aswindo Putra Mandiri itu.

Warga berharap agar pihak PU perlu meninjau kembali ha-sil pekerjaan proyek ruas jalan beton tersebut, yang dinilai salah perencanaan yang tidak tepat memberikan plat dakker pada pekerjaan jalan beton tersebut hingga berdampak merugikan petani.

Jika tidak diindahkan maka masyarakat petani yang dirugikan akan turun melaku-kan unjuk rasa, kepada pihak pihak terkait.

Bukan hanya pekerjaan plat dakker yang tidak beres pekerjaan taluk di bahu jalan juga dinilai asal jadi dikerja-kan, belum lama dikerjakan sekali saja kena hujan sudah pecah terbongkar ambura-dul tidak berkualitas, begitu pula dengan hasil pengecoran badan jalan pada meretak retak padahal baru saja usai dikerjakan.

Dikonfirmasi media ini, Kabid Bina Marga yang ingin ditemui tak ada diruang kerja-nya, Rabu (26/12) alias sedang tidak ada ditempat.

Oleh: Dedi SumarniKETAPANG, AMUNISI—Bupati Ketapang Martin Ran-tan SH,.M.Sos sambut Pera-yaan Natal bersama warga Ke-camatan, momen Natal tahun ini lain dari biasanya Bupati Ketapang mengunjungi warga dibeberapa kecamatan untuk merayakan natal bersama masyarakat setempat dengan penuh sukacita.

Menurut Bupati Martin Rantan, Natal tahun ini di kabupaten Ketapang, dari Pemerintah daerah, beserta Pemerintah Kecamatan mau-pun pemerintah desa beserta seluruh elemen masyarakat baik itu agama apapun suku apapun, ikut bersama sama merayakannya.

Dikatakan Bupati perja-lanan dalam kunjungan natal ke titik ke-10 dan melaku-kan perjalanan panjang mulai tanggal (25/12) open house di pendopo, kemudian dilan-jutkan tanggal 26 Desember kunjungan natal dibeberapa kecamatan.

“ Saya hari ini menyim-pulkan bahwa hari ini terjadi peristiwa sukacita, sinergisi-

tas antara seluruh elemen-elemen masyarakat dengan pemerintah yaitu terdiri pe-merintah kabupaten, pe-merintah kecamatan dan pemerintahan desa,“ kata Bupati Martin Rantan saat melakukan kunjungan akhir Natal di Kecamatan Tumbang Titi, Minggu (30/12).

Bupati Martin Rantan me-nyimpulkan dengan perayaan natal bersama warga di keca-matan kecmatan bahwa saat ini Kabupaten Ketapang kondusif.

“Saya mengimbau agar ma-

syarakat kabupaten Ketapang tetap menjaga kondusifitas, kedamaian, persaudaraan se-jati tetap terjaga sehingga ka-bupaten Ketapang bisa melak-sanakan proses pemerintahan pembangunan dengan damai, aman, dan tertib, sehingga tu-juan pemerintah untuk menye-jaterakan masyarakat tercapai di negeri kita tercinta ini khu-susnya kabupaten Ketapang,“ ucapnya.

Menurutnya, kunjungan untuk perayaan natal seperti ini adalah kunjungan per-

dana selama Ia memimpin kabupaten Ketapang, namun sebelumnya ia juga sudah lakukan kunjungan seperti safari Ramadhan, safari natal

“ Ini merupakan sesuatu yang baik dan nanti akan kita teruskan saya sebagai Kepala Daerah.“ kata Bupati.

Selanjutnya Bupati meng-imbau seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan seluruh jajaran pemerintah kabupaten Ketapang untuk terus melakukan upaya pen-

dekatan kepada masyarakat melalui momem-momen yang seperti ini.

“ Nanti persiapan untuk menyambut bulan suci Ramad-han kita juga sama akan laku-kan safari ramadhan dan juga

di 2019 mendatang, semoga kita semua diberi kesehatan, diberikan umur yang panjang hingga dapat laksanakan safa-ri natal dan merayakannya,“ kata nya.

Bupati juga sampaikan imbauan dalam rangka pesta demokrasi Republik Indone-sia yaitu pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota, ang-gota DPRD provinsi, anggota DPR RI, anggota DPD, dan Pilpres serta Wapres RI. Agaruntuk melaksanakan pesta demokrasi secara damai, tidak saling adanya gesekan, dan permusuhan.

“Yang kita cari adalah me-nemukan pemimpin baru, legislative baru untuk tetap bersinergitas membangun kabupaten Ketapang tercintaini, juga saya berharap Pemilu nanti adalah Pemilu damai menjadi Pemilu yang berkua-litas,“ tutupnya.

Oleh: Dedi SumarniKETAPANG, AMUNISI—Pada tahun 2007 awalnya PT. LIMPAH SEJAHTERA (LS) melakukan koordinasi melalui Kepala Desa (Kades) setempat untuk bekerjasama memba-ngun kebun sawit diatas tanah milik warga seluas 7.000 Ha.

Seperti dilaporkan Suandi mantan Kades Pelang, namun saat ini belum ada kejelasaannya dari pihak perusahaan PT. LS tidak pernah melakukan pem-bayaran gantirugi lahan milik warga setempat dengan coba menipu masyarakat menjanji-kan untuk pembebasan lahan

milik warga Desa Pelang. PTLS langsung saja menyerobot hutan seluas 7.000 Ha tanpa seizin masyarakat Desa Pelang, atas kejadian ini sangat disesalkan masyarakat dan Kades.

Masyarakat baru-baru ini melaporkan kepada Ketua Lembaga AMPUH M.Sandi selaku DPC di Kabupaten Ke-tapang, dari lembaga ini sudah lakukan investigasi dilapangan tergabung dengan Kades dan seluruh masyarakat di TKP.

Ternyata benar adanya lahan seluas 7.000 Ha tersebut yang dulunya hutan adat kini sudah menjadi kebun sawit sudah selama 12 tahun

Berdasarkan UU, ungkap M.Sandi pada Amunisi pada tanggal 2 Januari 2019 dikantor Lembaga AMPUH Kabupaten Ketapang dengan tegas dipa-parkannya PT LS melanggar pasal 21 diancam dengan pidana penjara paling lama 5 Tahun (lima tahun) dan denda paling banyak Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) .

Pemda Kabupaten Keta-pang Kal-Bar diduga adanya pembiaran dengan kejahatan yang sudah jelas melanggar hukum yang merugikan Ma-syarakat Desa Pelang, tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama untuk mengam-

bil keuntungan pribadi demi memperkaya diri sendiri dan kelompok oknum tertentu, sehingga tidak perduli lagi ter-hadap masyarakat yang sudah cukup menderita.

Yang selama 12 tahun di-berikan janji yang tidak pasti, diharapkan pada pihak aparat untuk dapat menindak tegas kepada perusahaan PT. LS yang sudah jelas melanggar hukum .

Di tanggal 01 Januari 2019 diperkirakan jam 19.00 s/d selesai pihak Lembaga AM-PUH melakukan musyawarah dengan Masyarakat Desa Pe-lang dan meliputi Kepala Desa Pelang, Kepala Dusun, Ketua

RT setempat. Dan hasilMusyawarah tersebut bah-

wa seluruh Masyarakat dan Kades serta jajaran telah me-nyepakati menuntut pemba-yaran dana kompensasi lahan seluas 7.000 Ha dan Mem-berikan kuasa penuh kepada lembaga AMPUH perwakilan Pusat Jakarta yang berada di Kabupaten Ketapang .

Lembaga AMPUH mene-gaskan kepada pihak terkait agar secepatnya memenuhi tuntutan sekaligus Hak Ma-syarakat, sebelum terjadinya penutupan ataas lahan terse-but oleh masyarakat beserta Lembaga AMPUH.

LAHAN MILIK WARGA DESA SUNGAIPELANG DIDUGA DICAPLOK PT LS

Bupati Ketapang Natal Bersama Warga Lintas Kecamatan

Pengerjaan Ruas Jalan Beton Tak Sesuai Spek


nasional

Oleh: FirmanPALEMBANG, AMUNISI—Aliansi Gerakan Rakyat Sipil (Agresi) Kota Prabumulih dan masyarakat pe akan menggelar aksi unjuk rasa terkait masih bebasnya truk bertonase tinggi melintas di Jalan

Jenderal Sudirman dan Jalan Ling-kar Timur kota Prabumulih.

Aksi akan digelar 9 Januari 2019, sehingga dinamai “Aksi 919”. Rencana lokasi aksi di depan Kantor Wali Kota dan Simpang Tugu Air Mancur. “Aksi ini akan kami la-kukan secara damai pada tanggal 9

Januari 2019 mendatang dan akan dilanjutkan pada hari berikutnya sampai ada kesepakatan terhadap tuntutan kami,” ujar Sastra Amiadi, penanggung jawab rencana aksi tersebut kepada globalplanet.news, Senin (31/12/2018).

Aksi dilakukan karena truk ber-tonase besar seperti pengangkut kayu. Truk dengan badan lebar dan panjang melintas di jalan umum dalam wilayah Kota Prabumulih, tanpa tindakan dari instansi terkait.

“Kami berharap kepada peme-rintah aturan yang telah dikeluarkan jangan hanya untuk truk batu bara saja, tapi juga harus diberlakukan terhadap angkutan kayu. Karena sampai sekarang ini masih banyak truk-truk kayu yang melintas di jalanan umum,” terang dia.

Oleh: Vinna/Herman Saleh

SUNGAILIAT, BABEL, AMUNISI—Ada apa dengan Dinas PU PR Kabupaten Bangka dan Pemborong dari CV.Sumber Karya yang “Ogah” memperbaiki saluran pemukiman yang terletak di Jalan Sisingama-haraja Kudai Selatan, Kecamatan Sungailiat yang sudah berminggu-minggu roboh.

Padahal proyek saluran pemu-kiman itu baru setahun dibuat oleh Dinas PU PR Kabupaten Bangka dengan dana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kabupa-ten Bangka Tahun Anggaran 2017.

Pemilik CV.Sumber Karya Sah-rul mengatakan bahwa robohnya saluran itu bukan tanggung jawab-nya karena masa perawatan proyek itu sudah habis, menurutnya pro-yek itu sudah setahun dikerjakan.

“Bukan tanggung jawab saya lagi pak, karena proyek itu sudah setahun dikerjakan, saya tidak tau mengapa saluran itu roboh,” katanya melalui telepon, Minggu (31/12/2018).

Sementara Kabid Bina MargaDinas PU PR Kabupaten Bangka Panca ST sudah berkali kali diinfo-

kan, namun Panca ST tidak meng-gubris informasi dari Deteksi Online. Begitu juga dengan Kepala Dinas PU

PR Kabupaten Bangka sampai saat ini masih diupayakan konfirmasi namun belum berhasil.

Oleh : ArisMUARO JAMBI, AMUNISI—Berdasarkan Rilis Kapolres Muaro Jambi AKBP Mardiono menjelaskan kalau Angka kri-minalitas di Kabupaten Mu-aro Jambi pada tahun 2018 menurun jika dibandingkan tahun 2017. Hal ini dikatakan Kapolres Muaro Jambi AKPB Mardiono, saat menyampai-kan rilis akhir tahun.

AKBP Mardiono men-

jelaskan, “Di Tahun 2017 Kejadian sebanyak 445 Ka-sus, dan di Tahun 2018 ini Menurun menjadi 394 Kasus, “Ungkapnya.

AKBP Mardiono menam-bahkan, “ Sedangkan untuk penyelesaian kasus mengalami kenaikan dari tahun 2017, yaitu dari 285 kasus naik menjadi 313 kasus,” kata Mardiono.

AKBP Mardiono menye-butkan, “Kriminalitas di Mu-aro Jambi masih didomina-

si kejahatan konvensional, seperti pencurian dengan pemberatan (curat) serta pen-curian kendaraan bermotor (curanmor).

Mardiono menyebutkan, “Tahun 2018 kita juga ada menangani kasus kejahatan terhadap kekayaan negara. Tersangkanya ada tiga orang,” sebut Mardiono.

Lebih lanjut Mardiono mengatakan, salah satu ka-sus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Polres Muaro Jambi tahun 2018 adalah penyelundupan 61.200 ekor benih lobster, dengan nilai le-bih dari Rp 9 miliar, “Katanya.

Lanjut Mardiono, “Kasus menonjol lainnya, yakni pe-nyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Bahkan jum-lahnya naik dari 3 kasus pada tahun 2017, menjadi 7 kasus pada tahun 2018.

“Untuk korupsi, ada satu kasus yang kita tangani,” tandasnya.

Oleh : ArisKOTA JAMBI, AMUNISI—Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Ling-kungan Hidup (DLH) mulai melakukan sosialisasi terhadap pembatasan penggunaan kan-tong plastik.

Sosialisasi dilaksanakan di Simpang IV Jelutung dan beberapa Mall yang ada di Kota Jambi oleh penggiat Lingkung-an Hidup serta Duta Lingkung-an Hidup Kota Jambi.

Ardi, Kepala Dinas Ling-kungan Hidup Kota Jambi mengatakan, pembatasan penggunaan kantong plastik ini mulai berlaku per 1 Januari 2019. Jika masih ada ritel yang menggunakan kantong plastik maka akan diberi sanksi.

“Kita sudah kumpulkan pemilik ritel dan memberi-tahu agar mereka tidak lagi menyediakan kantong plastik untuk para pembeli. Sehingga masyarakat atau pembeli harus menggunakan kantong sendiri saat berbelanja,” ujarnya.

Ardi menyebutkan, “Pem-batasan penggunaan kantong

plastik di Kota Jambi didasar-kan pada Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 8 Tahun 2013 tentang pengelolaan sam-pah, Peraturan Walikota Jambi Nomor 54 tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi kota Jambi dalam pengelolaan sam-pah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga, serta Peraturan Walikota Jambi Nomor 61 tahun 2018 tentang pembatasan penggunaan kan-

tong plastik di Kota Jambi.“Maka kepada pelaku usa-

ha ritel ,toko modern, pasar modern untuk membatasi penggunaan kantong plastik,” kata Ardi.

Lanjut Ardi mengatakan, “Dengan adanya pembatasan penggunaan kantong plastik ini ditargetkan pada 2025 mendatang, sampah di Kota Jambi bisa berkurang seba-nyak 30 persen.

“Sehingga mulai saat ini kita bisa menciptakan kota Jambi yang lebih bersih, aman dan nyaman untuk ditempati. Kita juga mengimbau masya-rakat agar taat dalam mem-buang sampah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya.

Ditambahkan Ardi, per 1 Januari 2019 peraturan terse-but sudah mulai diberlakukan.

Sehingga sudah akan ada sanksi bagi ritel yang masih menyediakan kantong plastik.

“Untuk tiga bulan awal ini kita lakukan evaluasi dulu dan masih bersifat pembinaan. Jika masih tidak dilakukan akan ada sanksi. Sanksi nya perizin-

annya akan ditinjau ulang atau bahkan dicabut,” tandasnya.

Syarif Fasha Walikota Jam-bi mengungkapkan, “Pemkot Jambi sudah mengumpulkan pemilik ritel toko modern ma-upun supermarket untuk tidak menggunakan kantong plastik bagi konsumen.

Fasha mengatakan, “Pem-batasan plastik di Kota Jambi akan dilakukan secara berta-hap. Untuk tahap pertama adalah dengan melarang peng-gunaan kantong plastik di ritel atau pasar modern. Selanjut-nya di restoran dan warung-warung kecil.

“Memang semuanya harus dilakukan secara bertahap. Se-bab mengedukasi masyarakat itu lebih sulit. Kebiasaan jelek harus segera dihilangkan,” ujarnya.

Fasha juga menegaskan bahwa ritel yang menyediakan kantong plastik akan diberikan sanksi. “Tiga bulan ini kita evaluasi dulu. Akan ada sanksi yang diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bisa sampai pencabutan izin bagi usaha tersebut,” tegasnya.

Oleh Herman SalehPANGKALPINANG,BA-BEL,AMUNISI—Sumber dana dari pembangunan ter-sebut adalah dana hibah dari Pemerintah Provinsi Bangka

Belitung tahun anggaran 2018, dengan penandatanganan kon-trak 22 Juni 2018,lamanya pelaksanaan 180 hari kalender yakni berakhir kontrak 22 De-sember 2018.

Pantauan wartawan dila-

pangan hingga.Senin ( 31/12 ) pekerjaan masih terus ber-langsung, tak banyak infor-masi didapat dilapangan, hanya terlihat para pekerja sedang sibuk melakukan pe-nyelesaian pekerjaan fisik bangunan bagian belakang rumah sakit itu

Sementara AKBP Agung Budi selaku Pejabat Pelaksana Kegiatan ( PPK ) pada proyek itu ketika dihubungi melalui sambungan telpon, membe-

narkan kalau dirinya selaku PPK,namun, belum bersedia memberi penjelasan melalu telpon kepada media ini,kare-na harus izin Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ).

“Ia betul PPK nya sayang, namun kalau untuk media

tidak melalui telpon dan nanti saya koordinasi dulu sama KPA nya” kata AKBP Agung Budi melalui sambungan telpon.Senin ( 31/12/2018).

Oleh: RobbyKOBA,BABEL, AMUNISI—Pem-bangunan proyek Pasar Namang Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) diduga bermasalah. Hal itu dikarenakan pihak pemenang lelang disebut-sebut sudah mengalihkan peker-jaan tersebut kepada pihak ketiga (Subcont).

Nilai pagu dana sebesar 1,3 Miliar sesuai kontrak itu di Sub-cont kepada pihak ketiga senilai Rp.900.000.000,- saja.

Berdasarkan informasi yang akurat, ada perjanjian diatas kertas antara pemenang lelang dan pihak Subcont.

“Ada perjanjian diatas kertas jika Proyek itu dialihkan kontraktor nya kepada pihak lain dengan harga borongan Rp 900 juta,jadi kontrak-tor nya mendapat keuntungan Rp 400 juta dari nilai Proyek 1,3 Miliar,

“ungkap sumber kepada Deteksi Online, Rabu (3/1/2019).

Hasan (23) selaku Security Pro-yek Pasar Rakyat Namang mengung-kapkan, pembangunan proyek pasar rakyat Namang terbagi menjadi tiga bagian bangunan yakni bangunan pasar,kios dan kantor.

Dikatakan Hasan pada saat pelaksanaan,Proyek Pasar Rakyat Namang telah beberapa kali meng-alami pindah tangan mulai dari yang mengerjakan bernama Febri, Pian hingga yang terahir bernama Wawan.

“Sempat bermasalah karena banyak yang mengerjakan seperti pindah tangan itu,belum lagi ma-salah kaca yang kata nya belum dibayar,” ujar Hasan saat ditemui di lokasi Proyek Pasar Rakyat Na-mang, Kamis (3/1/2018).

Padlin (43) satu profesi de-ngan hasan mengaku jika dirinya sempat dibuat binggung dengan

kerap berganti nya Kontraktor yang mengerjakan Proyek Pasar Rakyat Namang.

“ Tahu-tahu sudah ganti kon-traktor, kami pun sempat bingung-,sekali ganti kontraktor sekali ber-tanya,kalau kontraktor sebenarnya kan bernama Hermanto,tapi tidak tahu bagaimana bisa pindah-pin-dah orang yang mengerjakan,” ujar Padlin.

Padlin katakan juga, Pem-bangunan Proyek pasar rakyat Namang banyak dikeluhkan warga lantaran bangunan nya dikerjakan tidak rapi.

“Banyak warga yang ngeluh dan bilang kalau Proyek ini tidak rapi, “ imbuh Padlin.

Sangat disayangkan, sampai saat ini Deteksi Online belum berhasil mengkonfirmasikan hal ini kepada PPK dan KPA dari DinasPerindagkop -UKM Kabupaten Bangka Tengah.

Pemerintah Kota Jambi akan Beri Sanksi Ritel yang Sediakan Kantong Plastik

Ardi, Kepala Dinas Ling-kungan Hidup Kota Jambi (Poto : Aris/Amunisi)

PROYEK RS BAYANGKARA MOLORPembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Babel dengan kontraktor pelaksana PT Parosai dengan nilai Rp 9.265.673.000.00 tidak selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak alias molor

Oleh: Vinna/Herman Saleh

SUNGAILIAT,AMUNISI—Belanja modal dan pengadaan instalasi listrik (pembangunan gardu dan pengadaan sarana dan tambah daya listrik) senilai Rp 1.290.720.000.di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Depati Bahrin di Sungailiat, kabupaten Bangka tidak mela-lui tender namun langsung sis-tim penunjukan langsung (PL ) kepada PT Mitra Lita Abadi

Sistim PL kepada PT Mitra Lita Abadi beralasan pihak LPSE kabupaten Bangka telah melakukan proses penayangan pelelangan hingga ketiga kali namun tidak ada peminat se-hingga pekerjaan itu langsung dilakukan PL

“Pekerjaan itu sudah tiga kali kita lakukan tender namun tidak ada peminat untuk itu sesuai dengan aturan nakal pekerjaan itu kita lakukan sistim penunjukan langsung

(PL)," ujar Sanusi selaku Peja-bat Pelaksana Kegiatan ( PPK ) kepada sejumlah wartawan, Kamis ( 3/1/2019 ) sekitar pukul 10.00 WIB

Diakuinya pekerjaan itu sebelum dilakukan PL ke pihak PT Mitra Lita Abadi, pihaknya sudah berkordinasi kepada pihak tim TP4D Kejari Bangka agar tidak terjadi ke-salahan dalam melaksanakan kegiatan itu

“Sebelum pelaksanaan PL kita lakukan kita sudah ber-kordinasi dengan TP4D Kejari Bangka,”papar Sanusi yang di-dampingi oleh Direktris RSUD Depati Bahrin Dr Jasminar

Disinggung mengenai be-rapa perusahaan dalam peserta lelang,Sanusi menjawab pihak ontraktor yang direkomendasi-kan oleh PT PLN Persero da-lam seleksi penunjukan lang-sung ada 6 atau 7 kontraktor termasuk PT Mitra Lita Abadi

“Dari 7 kontraktor pelaksa-

naan yang direkomendasikan oleh pihak PT PLN Persero maka yang lebih sesuai dan memenuhi kriteria dan prose-

dur dari PLN maka PT Mitra Kita Abadi kita tunjuk lang-sung selaku pelaksanaan pro-yek tersebut,’ papar Sanusi.

Dipertanyakan, Pembangunan Gedung Gardu dan Tambah Daya di RSUD Depati Bahrin Rp1,2 M

Proyek Pasar Namang Diduga Bermasalah

Agresi Gelar Demo Terkait Truk Kelebihan Tonase

Dinas PU PR Kab. Bangka dan Pemborong Ogah Perbaiki Proyek Saluran yang Roboh

Jumpa Pers dengan Kapolres Muaro Jambi AKBP Mardiono Sampaikan Rilis Akhir Tahun

Konferensi Pers Polres Muaro Jambi. Foto : Aris / Amunisi


nasional

Bupati Batang Hari Syahirsah Marah ASN Tambah Libur SendiriOleh: Lagua BATANG HARI, AMUNISI—Bupati Batanghari Ir.H.Syahirsah Sy.kesal dan marah ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahan Kabupaten Batanghari, pasca libur Natal, Senin (31/12) lalu.

Ia mengunjugi Dinas Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Batang Hari guna menge-cek absensi pegawai. Setelah melihat langsung absensi pegawai,syahir-sah marah mengetahui ASN tidak masuk kantor alias menambah libur sendiri hinga tahun Baru 2019.

Diungkap Syahirsah hal itu sangat mengecewakan. Ia selaku Bupati Batanghari akan memberikan sanksi terhadap ASN yang menambah libur dan tidak masuk kantor pasca libur Natal. Sanksi diberikan sesuai dengan Undang Undang ASN.

Menurutnya saat ini perekonomian masyarakat dalam keadaan sulit.jika tidak mampu meningkatakan ekonomi masyarakat, setidaknya ASN dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Syahirsah menambahkan, pejabat yang tidak masuk juga diberi sanksi, “Jangan saja hanya bisa meminta jabatan, namun setelah mendapat jabatan masih mau melangar aturan,”.katanya.

Diterangkan Bupai Batanghari, Orgamisasi Perangkat Daerah (OPD)yang menjadi sorotan Bupati Batanghari adalah OPD Yang memberikan pelayanan teehadap masyarakat. Di antaranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil),serta Rumah Sakit Umum Daerah.(RSUD)Hamba, Muara Bulian.”Saya tidak menginginkan ada pegawai yang me-nambah meliburkan diri di luar waktu yang telah ditetapkan,” tegasnya. .

Coffee Morning dan Silaturahmi Bupati Batanghari dengan Insan Pers Oleh: LaguaBATANGHARI, AMUNISI—Bupati Batanghari Ir H Syahirsah Sy, Kamis (20/12) lalu, menggelar Coffe Morning dan Silaturahmi bersama insan pers dalam wilayah kerja Kabupaten Batanghari, baik media cetak, elek-tronik dan media online, di Aula Kantor Badan Keungan Daerah (BKD)Kabupaten Batanghari.

Sambil berseloroh Bupati Batanghari mengaku kurang suka de-ngan istilah coffee morning. “Saya enggan coffee morning, saya mau silaturahmi saja,” ungkap Syahirsah. Dia menerangkan coffee morning adalah istilah kekinian yang dulunya tidak ada di Kabupaten Batanghari.

Selain itu, Bupati Batanghari juga berharap, agar dari pertemuan ini kinerja para jurnalis di Kabupaten Batanghari lebih meningkat dan tepat sasaran sehingga dapat turut membangun Kabupaten Batanghari.

Masih dalam sambutannya Bupati Syahirsyah juga menyebutkan seka-rang ini sedang gencar-gencarnya OTT.(operasi tangap tangan). Menurutnya dalam minggu ini per 2 kabupaten dipangil oleh KPK.untuk menertibkan temuan-temuan lelang Kabupaten Batanghari. Semua lelang di Kabupaten Batanghari dilakukan secara online, tidak ada interaksi langsung.

Selain Bupati, hadir pada acara coffee morning para kepala Orga-nisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten Batanghari.

Oleh : ArisKOTA JAMBI, AMUNISI– Beberapa hari yang lalu Plt Gubernur Jambi Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum me-ninjau kawasan wisata Danau Sipin yang sedang di bangun oleh pemerintah kota jambi, Fachrori berharap agar Da-nau Sipin menjadi destinasi wisata unggulan Kota Jambi. Selain itu, Danau Sipin diha-rapkan bisa menjadi salah satu ikon Kota Jambi, dan juga bermanfaat bagi pereko-nomian masyarakat.

Berkaitan dengan hal ter-sebut, Fachrori mengharap-kan sekaligus menekankan supaya pembangunan obyek wisata Danau Sipin cepat diselesaikan, terlebih karena pada tahun 2019, di Danau Sipin akan diselenggarakan perlombaan pacu perahu berskala internasional.

Fachrori mengatakan, “Semoga pembangunan wisa-ta Danau Sipin ini cepat dise-lesaikan baik dari pemerintah Provinsi Jambi maupun dari

Pemerintah Kota Jambi, sesu-ai dengan janji Menteri PUPR RI akan menyelenggarakan perlombaan pacu perahu tingkat internasional di Da-nau Sipin ini,” kata Fachrori.

Fachrori menjelaskan, “Objek wisata Danau Sipin merupakan salah satu po-tensi wisata yang akan di-kembangkan di tengah Kota

Jambi tepatnya di Kecamatan Telanaipura, dan Kecamatan Legok. Kawasan Danau Sipin memliki panjang 4.500 meter dan lebar rata-rata sekitar 300 meter lebih, dengan ke-dalaman danau 2-6 meter.

Fachrori mengatakan, “Danau Sipin yang merupa-kan Danau yang terletak di te-ngah-tengah Kota Jambi bisa

menjadi destinasi atau ikon wisata unggulan di Provinsi Jambi, asalkan kita kelola dengan indah dan rapi,” ujar Fachrori.

Fachrori menambahkan, “Danau Sipin ini diharapkan bisa menjadi ikon Kota Jambi, selain untuk tempat menam-pung air bagi masyarakat Jambi, juga bisa digunakan

sebagai tempat rekreasi yang sangat bagus sekali bagi ma-syarakat Jambi. Danau Sipin ini, jika dimaksimalkan de-ngan baik juga bisa digunakan untuk olahraga air, wisata air yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jambi, khususnya masyara-kat kawasan Danau Sipin ini,” tambah Fachrori.

Fachrori mengatakan, “Pembangunan objek wisata Danau Sipin ini dilakukan bersama-sama oleh Peme-rintah Provinsi Jambi, Pe-merintah Kota Jambi, dan Pemerintah Pusat.

“Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas PUPR dan Dinas Pariwisata Provin-si Jambi, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Jambi bersama-sama melakukan pembangunan agar kawasan Danau Sipin sebagai kawasan wisata alam dan budaya khas Kota Jambi dengan perpadu-an danau dan kearifan lokal budaya masyarakat sehingga menambah daya tarik wisata,” pungkas Fachrori.

Oleh, Dedi SumarniKETAPANG, AMUNISI—Detik-detikpergantian tahun baru di Kabupaten Ketapang, berlangsung malam hari, aman dan kondusif. DimanaBupati Martin Rantan SH.,M.Sos, Wabup Drs H. Suprapto S, Dandim1203 Ketapang Letkol Kav Jami’an, Kapolres Ketapang AKBP Yuri Nur-hidayat, Sekda Farhan SE.,M.Si.

Bersama warga masyara-kat menyambut datangnya tahun baru 2019, ditandai dengan mene-kan tombol sirene secara bersama sebagai tanda akhiri tahun 2018.

Kegiatan digelar secara se-derhana di kediaman rumah pri-badi Bupati Martin Rantan , Senin (31/12) malam, dihadiri juga para kepala SOPD dan jajarannya, untuk

mendengarkan arahan langsung Bupati Martin Rantan, berkenaan evaluasi kinerja selama tahun 2018, dan menghadapi tahun baru 2019.

Dalam sambutannya Bupati Martin Rantan mengatakan Jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama masyarakat tetap kompak menjaga situasi keamanan dan keharmonisan Kabupaten , hal yang sudah baik tersebut diharapkan Bupati tetap dijaga kondusifitas di kabupaten Ketapang.

Bupati ungkapkan banyak pres-tasi kemajuan yang dilakukan sela-ma tiga tahun terakhir dan ditahun 2018 ini banyak hal yang kita per-juangkan, baik ditingkat Kabupaten dan tingkat Provinsi bahkan sampai ke Pemerintah pusat

Salasatu informasi penting yang

disampaikan Bupati, dirinya belum lama ini memimpin langsung ekspos tentang rencana relokasi Bandara Rahadi Oesman Ketapang yang akan di relokasi lokasi yaitu batas Desa Pelang dan desa Sei MelayuRayak, “ Sebelumnya kita akan merapikan seluruh berkas untuk mendapat persetujuan dari Kemen-hub RI,“ terang Bupati.

Bupati kedepan berharap semoga kabupaten Ketapang bisa terbangun satu Bandara yang representatif, bisa didarati pesawat berbadan besar jenis boing dan lainnya.

Selanjutnya atas nama Pemer-ntah Kabupaten Ketapang Bupati Martin Rantan menyampaikan teri-ma kasih kepada Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (forkopimda) beserta jajaran Pemerintah Kabu-paten Ketapang yang telah kompak dalam menjalankan Pemerintahan di Kabupaten Ketapang.

Dalam wujud kebersamaan tersebut Bupati Martin Rantan, Wa-bup H Suparpto, Kapolres Ketapang AKBP Yuri Nurhidayat, Dandim 1203 Ketapang Letkol Inf Kav Jamian, Sekda H Farhan menyanyikan lagu Kemesraan yang pernah dipopuler-kan Iwan Fals diera 80 an, sebagai penutup tahun 2018, serta bersama sama menekan tombol sirene da-tangnya Tahun baru 2019.

Oleh : ArisKOTA JAMBI. AMUNISI—Setidaknya ada tiga rumah sakit dan satu klinik di Jambi yang kini tak lagi bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Keti-ga Rumah sakit itu yakni RS Royal Prima Jambi, RS Ma-yang Medical Centre (MMC), RS Umum Kambang, dan Kli-nik Mata Kambang.

Elshe Theresia Kepala Ca-bang BPJS Kesehatan Jambi membenarkan Keputusan peng-hentian kerja sama tersebut, Bahkan Pihak BPJS Kesehatan Jambi sudah mengeluarkan surat edaran terkait pemutusan kerja sama tersebut.

Elshe mengatakan, pihak-nya tidak memperpanjang per-

janjian kerja sama pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) dengan 3 Ru-mah sakit dan 1 Klinik di Jambi.

Menurut Elshe, dengan tidak adanya perpanjangan kerjasama tersebut maka ter-hitung sejak 1 Januari 2019, rumah sakit tersebut tak lagi melayani BPJS. “Kerja sama dengan rumah sakit tersebut adalah mulai dari 1 Januari 2018 dan berakhir di tanggal 31 Desember 2018, “Katanya.

Elshe tidak menjelaskan secara pasti penyebab pu-tusnya hubungan kerjasama keduanya. Namun, ia menyam-paikan, jika kedua belah pihak telah sepakat untuk sementara tidak memperpanjang ker-jasama pelayanan Jaminan

Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di tahun 2019, “ Tandasnya.

Elshe menambahkan, “Ti-dak memperpanjang itu dalam rangka untuk perbaikan dan evaluasi di internal masing-masing pihak, baik BPJS Kese-hatan Cabang Jambi ataupun pihak RS-nya. Namun jika nanti mereka ada ingin memperpan-jang ya silakan,” ujar Elshe.

Sementara itu, dalam di surat edaran yang diterima, sehubungan dengan hak dan kewajiban antara BPJS Kese-hatan Cabang Jambi dengan FKRTL tercantum dalam per-

janjian kerjasama tahun 2018, bahwa beberapa hak dan kewa-jiban tersebut masih melekat pada kedua belah pihak.

Diantaranya, penyelesai-an klaim pending baik rawat inap maupun rawat jalan yang belum tuntas diharapkan agar segera diajukan oleh FKRTL kepada BPJS Kesehatan Ca-bang Jambi sebelum tanggal 31 Januari 2018.

BPJS Kesehatan akan tetap -

bayaran terhadap klaim pending pada poin diatas dan terhadap klaim bulan pelayanan Desem-ber 2018. Kemudian, terhadap

hasil audit klaim oleh kedua be-lah pihak ataupun oleh auditor eksternal, tetap akan menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama antara BPJS Kesehatan Cabang Jambi dengan FKRTL," katanya.

Untuk alur penjamin pe-layanan kesehatan di FKRTL, kata Elshe, sejak tanggal 1 Januari 2019 ini seperti pe-layanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) di poli rawat jalan bagi peserta JKN-KIS tidak dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan Cabang Jambi.

“Pelayanan Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) di bangsal rawat inap bagi peserta JKN-KIS juga tidak dapat dija-min BPJS Kesehatan Cabang Jambi, “Imbuhnya.

Sedangkan untuk pelayan-an rawat inap dengan tanggal masuk sebelum tanggal 01 Januari 2019 dan pulang di ta-hun 2019 agar dicetak SEP-nya pada aplikasi Vclaim FKRTL dan segera diajukan klaimnya secara kolektif oleh FKRTL kepada BPJS Cabang Jambi pada bulan berikutnya.

Terkait Jalan Pasar Tembesi, Ini Kata Bupati Syahirsah SYOleh: LaguaBATANGHARI, AMUNISI—Terkait jalan di Kelurahan Pasar Tembesi, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari yang rusak akibat parkir mobil tanki sudah terdengar oleh Bupati Syahirsah SY. ” Saya melihat gambar mobil parkir di Media On-line. ” Kata bupati beberapa waktu lalu kepada SKU Amunisi.

Hal ini juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Tembesi kepada Bupati Batanghari. Sebelumnya sopir sudah ditegur secara baik baik Namun teguran tersebut diabaikan. ” Kita sudah menegur secara santun, kini tinggal langkah-langkah pemerintah lagi.” katanya.

Menganggapi hal itu, Bupati Syahirsah SY akan meme-rintahkan Dinas Perhubungan guna dilakukan penertiban. ” Iyalah saya akan suruh Dinas Perhubungan menertibkan. “Katanya.atau kita kasih sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Positif 13 Pejabat Batang Hari

Oleh: LaguaBATANG HARI, AMUNISI—Suasana ruang pola kantor Bupati Batanghari tiba tiba mencekam dan penuh dengan harap-harap cemas. Ketika Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batanghari bersama satuan Re-serse (Satres) Narkoba polres Batanghari masuk dan mengunci seluruh pintu.saat tim gabungan dating.

Sementara dalam ruang pola sedang berlangsung rapat evaluasi program kegiatan anggaran 2019 yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batanghari H.Bakhtiar SP..Tim gabungan masuk ke ruang rapat pukul 9.30 WIB, dan dipimpin Kepala BNNK Batang HariKompol H.zuhairi dan Kasat Narkoba AKP Subhan dalam rangka tes urine.

Puluhan pejabat, .camat, lurah.dan kepala desa.satu persatu pejabat diminta untuk mengisi absen dan membawa tabung urine menuju toilet dengan pengawalan petugas. Selanjutnya petugas BNNK Batang Harimemasang alat uji ke dalam tabung yang berisi urine.tes urine yang di lakukan secara mendadak kita lakukan terhadap 81 pejabat termasuk didalamnya camat.lurah.dan kades.

Menurut Kepala BNNK Kabupaten Batanghari Kompol H.zuhairi didampingi Kasat Narkoba Akp Subhan kepada insan pers yang meliput pada saat itu, dari 81 pejabat menjalani tes urine sebut Zuhairi 13 urine pejabat yang terindikasi positip Benzo yang merupakan turunan obat.sehinga 13 pejabat yang terkait diminta klarifikasi.

“Hasil klaripikasi 13 pejabat ,kebanyakan jenis obat yang di gunakan adalah obat asam urat, Ada juga yang makan duren campur kopi. Tapikalau hasilnya THC.no kompromi lagi,” sebut zuhairi. Tidak semua camat dan lurah yang hadir dalam acara rapat evaluasi tersebut..Menurut Zuhairi ada sebagian camat yang cuma mengirim utusan umtuk mengikuti rapat bersama Sekda Bakhtiar.

“Kades di Batanghari ini bagus-bagus semua. Camat juga bagus semua.Tapi biarpun bagaimana.kita tetap berupaya cek urine secara berkesinambungan Bekerja sama dengan Satres Narkoba Polres Ba-tanghari,” ujar Bakhtiar.

Dia menambahkan BNNK Batanghari akan terus mengantisipasi peredaran dan pengunaan narkotika dalam wilayah Kabupaten Batang-hari. Bila perlu pakai kain sarung tuk ke depannya BNNK.batang hari bila ketemu yang dicurigai langsung ambil urine dalam kain sarung,” kata Kepala BNNK Kabupaten Batanghari Zuhairi.

Berhentikan Kerjasama dengan Tiga Rumah Sakit dan Satu Klinik di Jambi

MASYARAKAT KELUHKAN KINERJA BPJS KESEHATAN CABANG JAMBI

Kantor BPJS Kesehatan Jambi. Foto: Aris/Amunisi

Pelayanan kesehatan yang dilakukan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

sakit di Kota Jambi kini dihentikan. Tidak jelas penyebab penghentian tersebut, namun kondisi ini tentunya sangat merugikan masyarakat.

Harapan Fachrori Umar, Objek Wisata Danau Sipin Akan Menjadi Destinasi Wisata Kota Jambi

Danau Sipin Kota Jambi. Foto: Aris/Amunisi

Malam Pergantian Tahun Baru, Aman dan Kondusif di Ketapang


nasional

Oleh Hamzar SiriwaTAKALAR, AMUNISI—Usai melakukan kunjungan kerja (kunker) di Bangkok, Thailand terkait ilmu pertanian, Bupati Takalar, H Syamsari Kitta akan mengadopsi sejumlah pengalaman yang didapatnya di ne-gara tersebut, diantaranya mengolah sekam yang merupakan limbah pertanian menjadi silika (bahan pengawet).

“Daripada sekam padi hanya menjadi limbah, sebaiknya kita manfaatkan menjadi sebuah bahan dasar pengawet untuk kulit dan lain sebagainya, ini akan kita lakukan karena di negara tetangga olahan sekam padi bernilai tinggi,” kata Bupati Takalar, H Syamsari Kitta, Kamis (3/1/2019).

Selain, sekam padi yang akan diolah menjadi bahan pengawet ber-nilai jual, Bupati Takalar juga akan memilih beberapa wilayah didataran tinggi untuk dijadikan kawasan peternakan lebah madu, hal tersebut akan direalisasikan sebagai upaya menambah pendapatan bagi petani dan peternak sapi.

“Setelah bantuan sapi terealisasi secara bertahap, olahan sekam padi menjadi bahan pengawet dan peternakan lebah madu akan kita laksanakan untuk menambah penghasilan masyarakat petani,” ungkap H Syamsari Kitta.

Ia mengungkapkan bahwa dalam rangka meningkatkan kesejah-teraan masyarakat, berbagai sektor yang berpotensi menghasilkan keuntungan harus dapat diolah sebagai tambahan penghasilan.

Oleh: Kasryan Al Hadi JSTOLITOLI, AMUNISI—Malam pergantian tahun di Kabupaten To-litoli Provinsi Sulawesi Tengah diisi dengan kegiatan bernuansa religi berupa dzikir dan doa bersama.

Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah bersama Pa-nitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI)Kabupaten Tolitoli ini dipusatkan di Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan, Senin malam (31/12).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabu-paten Tolitoli Arham A Jacub, SHmengatakan, acara ini dilakukan dalam rangka menjelang pergantian tahun 2018 dan menyambut tahun baru 2019 Miladiyah, dengan ha-rapan Kabupaten Tolitoli semakin maju dan sejahtera masyarakat-nya ser ta terhindar dari segala bahaya. Dikatakan, sebelumnya Bupati Tolitoli telah mengeluarkan Instruksi kepada seluruh Camat untuk mengimbau masyarakat tentang perayaan pergantian tahun, agar tidak membuat acara pergan-tian tahun secara berlebihan yang

dapat mengganggu keamanan dan keter tiban, tidak mengkonsumsi minuman keras, dan melaksanakan dzikir bersama di setiap wilayah. Dzikir dan do’a bersama tidak hanya dilakukan di pusat Kota Tolitoli tapi juga sampai ke wilayah Kecamatan,

Bupati Tolitoli dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekre-taris Daerah Kabupaten Tolitoli Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Simengatakan, perayaan pergantian tahun merupakan tradisi yang dilakukan oleh seluruh masyarakat tanah air dengan berbagai acara hi-buran. Namun saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli dalam menyambut tahun baru 2019 Mi-ladiyah melakukan kegiatan DzikirAkbar sebagai wahana muhasabah diri sejauh mana perbuatan yang telah dilakukan memberi makna bagi kehidupan di sekitarnya.

“Tidak terasa setahun sudah kita menjalani hidup di tahun 2018, sekarang kita akan memasuki ta-hun baru 2019. Jika di tahun yang lalu kita masih banyak melakukan perbuatan-perbuatan yang dirasa

kurang baik, maka marilah pada tahun yang baru kita ganti dengan perbuatan yang sifatnya memper-banyak amal kebaikan. Gunakan waktu sebaik-baiknya dengan giat belajar, bekerja, dan beribadah, serta giat dalam membangun ne-gara, dan bangsa utamanya daerah tercinta ini,” ungkap Bupati.

Di akhir sambutannya Bupati juga mengucapkan selamat ta-hun baru 2019 Miladiyah kepada seluruh masyarakat Tolitoli, sem-bari mengajak masyarakat untuk meningkatkan kerja keras demi mewujudkan kehidupan dan kese-jahteraan yang lebih baik di seluruh wilayah Kabupaten Tolitoli.

Acara Dzikir Akbar dalam rangka pergantian tahun 2018 ke 2019 Mila-diyah ini diisi dengan ceramah aga-ma yang disampaikan oleh UstadzMuallimin A. Khalid, S.Pd.I., M.Pd.I dihadiri para pejabat dilingkungan Pemda Tolitoli, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta masyarakat Tolitoli. Sedangkan dzi-kir dan doa dipimpin oleh Pimpinan Pondok Pesantren Sirojul Ma’ruf Tolitoli Kiyai Mudjib.

Oleh: HariyantiTOLITOLI, AMUNISI—Kepala Kepolisian Resor (Ka-polres) Tolitoli Prov Sulawesi Tengah, AKBP Hendro Pur-woko, SIK.,MH, memapar-kan hasil-hasil yang telah dicapai oleh Polres Tolitoli selama Tahun 2018 dihadap-an sejumlah wartawan media cetak, media elektronik dan media online.

Dalam forum konferensi pers akhir tahun yang digelar di Aula Markas Polres Tolitoli Senin pagi (31/12).

Kapolres Hendro Pur-woko memaparkan, jumlah tindak kejahatan yang terjadi selama Tahun 2018 terjadi penurunan sebesar 23,12% jika dibandingkan dengan tahun 2017.

Pada Tahun 2018 jumlah tindak kejahatan tercatat sebanyak 379 kasus, sedang-kan pada tahun sebelumnya yakni Tahun 2017 jumlah tersebut mencapai 493 ka-sus. Dari jumlah kasus ke-jahatan pada Tahun 2018, jumlah kasus yang disele-saikan sebanyak 259 kasus, hasil ini menunjukkan trend menurun dibandingkan ta-hun 2017 lalu.

Menurut Kapolres Hen-dro Purwoko, jenis tindak pidana yang menonjol pada tahun 2018 yaitu pencurian biasa dan penganiayaan biasa yang masing-masing sebanyak 60 dan 45 kasus, sedang kan kasus penyala-gunaan narkotika dan obat terlarang juga mengalami penurunan dimana pada tahun 2017 sebanyak kurang lebih 5,575 gram dan di ta-hun 2018 kasus narkotika menurun menjadi kurang lebih 1,839 gram.

Tersangka penyalaguna-an narkotika dan obat-obat-an terlarang yang berhasil ditangkap oleh jajaran Polres Tolitoli selama tahun 2018 sebanyak 56 orang yang ter-

diri dari Pengguna 40 orang, kurir 6 orang, dan pengedar 10 orang.

Dalam bidang lalulintas, Kapolres juga memapar-kan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) juga mengalami penurunan di Tahun 2018 ini, dimana pada tahun 2017 kasus yang terjadi tercatat sebanyak 173 kasus dengan kerugian materil se-besar Rp.332,400,000 dan pada tahun 2018 menurun 8,57% yakni hanya 158 kasus dengan kerugian materil ber-jumlah Rp. 276,450,000 atau menurun 16,8 %.

Sejumlah lokasi rawan lakalantas dalam kota Tolitoli yang dijelaskan oleh Kapolres Tolitoli yaitu jalan Veteran

Kelurahan Baru, jalan Sam Ratulangi Kelurahan Tuwe-ley, jalan Simpang Empat jalan D.I Panjaitan Kelurahan Panasakan, jalan Ismail Ban-tilan Kelurahan Panasakan, jalan Usman Binol Kelurahan Baru, Simpang Empat jalan W.R Supratman Kelurahan Baru, jalan Jendral Sudirman dan Bundaran Taman Kota Gaukan Muhammad Ban-tilan Kelurahan Panasakan serta Simpang Empat jalan Gadarmun Hangkiho Kelu-rahan Baru.

Sedangkan lokasi rawan lakalantas diluar kota To-litoli yaitu jalan Nasional Desa Labonu Kecamatan Basidondo, jalan Nasional di Desa Tende Kecamatan Galang, jalan Nasional Desa Tinabogan Kecamatan Don-do, jalan Nasional Desa Ga-lumpang Kecamatan Dako Pemean, jalan Nasional Ke-lurahan Tambun Kecamatan Baolan, jalan Nasional DesaGinunggung Kecamatan Galang, jalan Nasional Desa Lempe Kecamatan Dampal Selatan, jalan Nasional Desa Dungingis Kecamatan Dako Pemean, jalan Trans tanjak-an Desa Pangi Kecamatan Baolan.

Oleh MuinPANGKEP, AMUNISI—Kapolres Pangkep, AKBP TuLus Sinaga S.I.K. M.H menghadiri sekaligus menyak-sikan penyerahan Sertifikat Tanah ke-pada masyarakat oleh Bupati yang bertempat di Rumah jabatan (Ru-jab)Bupati Pangkep,27/12/2018.

Diketahui bahwa sebanyak 600 Sertifikat tanah redistribusi tanah objek landreform yang dibagikan kepada 467 KK masyarakat Kelu-rahan Biraeng dan Keluarga Mina-satene, Kecamatan Minasatene.

Pada sambutannya Kepala BPN Kab Pangkep Arman Amrullah SP. M.Ap menyampaikan bahwa, Sertifikat ini merupakan Tanah milik negara ini telah dikuasai sepenuh-nya oleh masyarakat untuk dikelola

secara baik dan berharap dengan diterimanya

Ser tifikat tanah ini masyarakat tidak hanya memegang sertifikat, tapi juga mendapatkan pembinaan agar masyarakat bisa menjadikan tanahnya sebagai modal untuk meningkatkan kesejahteraan hi-dupnya, ungkapnya

Tulus Sinaga juga ikut menye-rahkan Ser tifikat Tanah Kepada Masyarakat Kecamatan Minasa-tene beserta Bupati Pangkep dan Forkopimda.

Bupati Pangkep H.Syamsuddin A. Hamid, SE menjelaskan, bahwa program ini merupakan program Pusat untuk masyarakat yang harus kita syukuri karena ini Gratis.

“Dengan adanya Ser tifikat yang dipegang oleh Masyarakat

nantinya dapat digunakan sebagai modal Usaha, Itulah sebabnya kita hadirkan Perbankan sebagai mitra kerja,” tegas Syamsuddin

Kegiatan ini juga sangat berarti buat saya sebagai ajang Silaturah-mi Kepada masyarakat khususnya 2 Kelurahan di Kecamatan Minasa-tene, tuturnya.

Hadir dalam giat tersebut Kajari Pangkep Firmansyah Subhan, SH,.MH, Wakil Bupati Kab. Pangkep H. Syahban Sammana, SH,Ketua DPRD Kab. Pangkep Ir. H. Andi Ilham Zainuddin, ST, Kasdim 1421 Pangkep Mayor Arm. Takdir, Ketua PN Pangkep Farid Hidayat Supame-na, SH,.MH

Unsur Perbankkan, pimpinan OPD Pemda Kab. Pangkep,dan masyarakat penerima sertifikat.

Oleh: Hamzahr SiriwaTAKALAR, AMUNISI—Kapolres Takalar AKBP Gani Alamsyah Hatta memimpin langsung Upa-cara Serah terima Jabatan (Ser-tijab) Tiga Pejabat Polres Takalar. Upacara ser tijab berlangsung di halaman MapolresTakalar, Kamis (3/1/’19).

Adapun Agenda pada Sertijab dilakukan diantaranya, Penanggal-an dan Penyematan tanda Jabatan, Pengambilan sumpah Jabatan, Penandatanganan berita acara sertijab, berita acara pengambilan sumpah dan fakta integritas.

Selain itu jabatan yang diserah terimakan yaitu Kabag perenca-naan dari Kompol H.Syafaruddin ke Kompol Mustakim, Kompol HSyafaruddin dimutasikan ke Ditlan-tas olda Sulsel sedangkan pejabat baru sebelumnya bertugas di Bid.Humas Polda Sulsel.

Kasat Lantas Polres Takalar

dari AKP. Bayu Wicaksono ke. AKP. Ambar laksmi, AKP Bayu Wicak-sono dimutasikan ke sat PJR dit lantas polda sulsel sedangkan AKP. Ambar Laksmi sebelumnya dari Dit lantas Polda Sulsel.

Sementara Kapolsek Polut IPTU Yiyi Suhartin dimutasikan ke Ditpam Obvit Polda Sulsel digan-tikan oleh AKP. Andi Hermansyah dari Biro Ops. Polda Sulsel.

Kapolres Takalar AKBP Gani Alamsyah Hatta, menyampaikan

ucapan terima kasih kepada peja-bat lama atas dedikasi dalam pelak-sanaan tugas, selanjut nya kepada pejabat baru agar menyesuaikan serta dapat melanjutkan prestasi kinerja pejabat lama.

Hadir dalam Giat Upacara diantaranya, Kapolres Takalar, Wakapolres Takalar Para Kabag, Para Kasat, Para Perwira, dan Personil Jajaran Polres Takalar Ketua Bhayangkari Cabang Takalarbeserta anggota.

Oleh, Hamzahr SiriwaTAKALAR, AMUNISI—Memasuki tahun baru 2019 ini, sebuah harapan besar telah menanti masyarakat Takalar, khususnya bagi kelompok tani dan peternak, serta individu, bagaimana tidak, janji politik Bupati Takalar Samsari Kitta akan segera terwujud, yakni bantuan sapi.

Harapan besar tersebut, ten-tunya bukanlah sebuah harapan kosong, karena jalan dan pengang-garan untuk itu telah terbuka lebar, harapan yang samapun telah terpatri pada diri Kadis Pertanian Kab. Taka-lar, Muh Hasbi.

Adalah sebuah tugas dan tang-gung jawab yang cukup besar, untuk merealisasikan salasatu program P22 Bupati Takalar, yakni pro-gram bantuan sapi ke masyarakat, program tersebut harus tuntas hingga lima tahun Bupati dan Wakil Bupati Takalar menjalankan kepe-mimpinannya, sebagai wujud ama-nah rakyat Takalar yang dibebankan ke pundaknya.

“Bantuan sapi ke masyarakat secara bertahap harus saya tuntas-kan demi merampungkan keinginan Bupati menjadikan Takalar sebagai kabupaten swasembada sapi. Tidak mudah menciptakan ruang itu, tapi InshaAllah, berkat dukungan seluruh elemen masyarakat Takalar, program

bantuan sapi akan tuntas hingga di-ujung Pemerintahan ini,” jelas Kadis Pertanian Takalar. Rabu (2/1/2019).

Kritikan dalam bentuk tagihan politik dari masyarakat, paling tidak menjadi sebuah motor penggerak Muhammad Hasbi bersama jajaran bidang peternakan, dibawah kendali Dody Syahputra. Terus bekerja dan memutar otak menghadirkan ang-garan untuk belanja sapi, tak pelak kerjakeras secara bersama sama tersebut berbuah manis ditahun 2019.

“Melalui beberapa penganggar-an yang disepakati DPRD Takalar, tahun 2019 ini ada dana belanja sapi dari APBD sekitar 1000 ekor, dana dari APBN juga ada sekitar 1000 ekor serta dukungan dari dana lainnya juga ada 1000 ekor. Insha-Allah, tahun ini kita akan bagikan 3000 ekor sapi secara bertahap ke masyarakat,” ungkapnya.

Oleh: Hamzah silaJENEPONTO, AMUNISI—Serah terima jabatan itu, di-pimpin langsung Penjabat Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulsel, Dr. Ashari FakhsireRadjamilo yang mewakili Gu-bernur Sulsel, Nurdin Abdul-lah, di ruang pola Panrannu-anta Kantor Bupati Jeneponto, Kamis, 3 Januari 2019.

Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya yang dibacakan Pj Setprov, Ashari Fakhsirie Radjamilo, mengajak Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto untuk sa-ling membantu dalam memba-ngun Provinsi Sulawesi Selatan.

“Saya mewakili Pemerin-tah Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih atas kinerja Plh. Bupati selama me-mimpin kabupaten Jeneponto dan kepada Bupati dan Wakil. Kami harapkan untuk terus berjuang untuk membangun Jeneponto, semoga Kabupaten Jeneponto menjadi contoh ka-bupaten yang terbaik di Sulsel,” kata Kata Ashari Fakhsire.

Dia menyerukan semua pi-hak dan masyarakat Jeneponto untuk bersatu membangun daerah Jeneponto.

“Pilkada sudah selesai, mari kita bersatu membangun Sulsel terkhusus Jeneponto, jangan ada lagi kotak-kotak,

daerah kita ini kaya dengan potensi, untuk itu mari kita bersama kembangkan potensi tersebut,” ujarnya.

Sementara, Bupati Jene-ponto Iksan Iskandar menga-takan, mengingat tantangan semakin berat, maka kerjasa-ma dalam membangun Jene-ponto sangat diharapkan.

“Untuk membangu daerah kita kedepan, kita diperhadap-kan tantangan yang semakin

berat, jadi sangat diperlukan kerjasama antar lini. Saya yakin dan percaya Jeneponto akan menjadi daerah yang le-bih baik dan lebih maju tidak saja di tingkat provinsi tetapi juga ditingkat nasional,” kata Iksan Iskandar.

Acara serah terima jabatan Bupati Jeneponto ini dihadiri oleh Pj. Setda Pemrov Sulawesi selatan, DR. Ashari Fakhsirie Radjamilo, Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin, Forko-pimda Jeneponto, Kapolres Jeneponto, Dandim 1425 Je-neponto, Kajari Jeneponto, tokoh agama serta seluruh perwakilan lapisan masyarakat Jeneponto.

Serah terima jabatan ini merupakan tindak lanjut atas surat keputusan yang dikeluar-kan Gubernur Sulawesi selatan tertanggal 27 Desesmber 2018 lalu yang menugaskan Sekda Jeneponto Dr. Syafruddin Nur-din selaku pelaksana harian Bupati Jeneponto.

Oleh: Hamzah SilaJENEPONTO, AMUNISI – Setelah usai dilantik beberapa waktu lalu oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto, Iksan Iskandar dan Paris Yasir menggelar syukuran dan tablig Akbar.

Takbliq Akbar ini dihadiri se-luruh Porkopimda dan Pimpinan OPD, Kepala Pemerintah Keca-matan, Kelurahan dan Desa ser-ta ribuan jamaah. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Jeneponto, Jalan Lanto Daeng Pasewang Kelurahan Em-poang Kecamatan Binamu, Kamis,

3 Januari 2019.Dalam arahannya, Bupati Je-

neponto Iksan Iskandar, menyam-paikan ucapan terimakasih kepadasemua masyarakat Jeneponton atas amanah yang diberikan untuk memimpin pemerintahan Kabupa-ten Jeneponto periode 2018-2023.

“Terima kasih atas amanah yang diberikan untuk memimpin Jeneponto lima tahun ke depan. Mari kita semua senantiasa dilan-dasi dengan nafas zikir dan tablig akbar. Acara ini kita laksanakan juga untuk mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa musi-bah,” kata Iksan Iskandar.

Dia juga menyampaikan, bah-wa masyarakat Indonesia khusus-

nya masyarakat kabupaten Jene-ponto harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilu 2019.

“Tahun pada bulan Apr i l2019 tepatnya pada tanggal 17, kita akan diperhadapkan pada pemil ihan DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI, pemilihan DPD dan Presiden dan Wakil Presiden, tetap kita saling menghargai, walaupunwarna kita berbeda, pilihan ber-beda-beda, kita tetap menjalin persatuan dan menjunjung tinggi spor tifitas demi mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan kondusif,” ujarnya.

Iksan juga Mengajak seluruh masyarakat, seluruh ASN untuk dapat bersinergi dengan Wakil Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Je-neponto.

“Saya mengajak masyarakat untuk mendukung kinerja wakil Bu-pati, Paris Yasir, karena Paris adalah baru dilantik sebagai wakil Bupati dan ini baru Wakil Bupati. Semoga Wakil Bupati dapat menambah energi baru dalam menjalankan tata kelola pemerintahan Kabupaten Jeneponto,” kata Iksan Iskandar.

Kapolres AKBP Hendro Purwoko, SIK.,MH:

Selama 2018 Kejahatan di Tolitoli Menurun

Kapolres Pangkep Hadiri Kegiatan

Sertijab Bupati Jeneponto

IKSAN ISKANDAR:TANTANGAN SEMAKIN BERAT

Iksan IskandarBupati Jeneponto

Proses pergantian kepemimpinan Bupati Ka-bupaten Jeneponto resmi diserahkan oleh Pejabat harian Bupati Jeneponto, Dr.dr. Syafruddin Nurdin, M.Kes, kepada Bupati terlantik H. Iksan Iskandar M.Si serta Wakil Bupati Paris Yasir SE.

Dzikir dan Doa Bersama Warnai Pergantian Tahun Miladiyah di Tolitoli

Setelah Usai Dilantik, Iksan-Paris Gelar Syukuran dan Tabligh Akbar

Kapolres Pimpin Upacara Sertijab Tiga Pejabat Polres Takalar

Begini Cara Bupati TakalarTingkatkan Pendapatan Petani

Di 2019, Kadistan Takalar Optimis 3.000 Sapi Disalurkan ke Masyarakat


sambungan

Pengrusakan Kawasan Hutan Produksi Bedukang Semakin Parah

Tim Ekspedisi Amunisi Capai ...

8 Orang Pengeroyok Brimob

Jaksa Agung: Tangkap Handoko ...

Kepsek SDN Bintara V Diperiksa...

Sel Khusus

Walikota Palembang Kencingi UU Pers

Oleh M.SupandiPONTIANAK AMUNISI—Penegasan itu disampaikan Edi panggilan akrabnya kepada se-jumlah wartawan baru baru ini di balai petitih kantor gubernur usai dilantik sebagai walikota Pontianak bersama wakilnya Bahasan SH.

Edi menambahkan priori-tas pembangunan kota Pon-tianak adalah memacu perce-patan pembangunan duplikasi jembatan landak II.

“Sekarang Pemkot lagi fo-kus pada pembangunan dupli-kasi jembatan landak II ini. Hal ini di percepat agar kemacetan yang selama ini terjadi di Pon-tianak dapat diurai,” ujar Edi memperjelaskan lagi. “Itulah program utama 100 hari kede-pannya kami,” ujarnya

Selain itu,kata Edi,yang akan menjabat sebagai wali-kota Pontianak periode 2018-2023 ini juga akan fokus pem-bangunan jalan selebar 12 me-ter dan drainase kota manapun pada pinggiran kota Pontianak.

Dan juga,tambahnya,akan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) guna melayani kebutuhan masyarakat betapa pentingnya udara segar bila pada tempat keramaian di bangun pepohonan rindang yang didalamnya ada tempat bermain

Sementara itu gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan untuk Pemkot anggaran untuk pendidikan dan kesehatan cukup besar.” Saya minta pe-ngelolaannya dilakukan secara transparan dan tepat guna,” imbuhnya..

Silip hingga saat ini masih terus berlangsung.

Berdasarkan pantauan, Sabtu (15/12/2018) sore se-dikitnya ada sekitar 6 hingga 7 titik lokasi yang rusak parah hingga berbentuk lobang ca-moy dengan kedalaman hingga puluhan meter dengan luas hamparan lebih dari puluhan hektar. Dari 6 hingga 7 titik

-tas penambangan timah illegal sedang berlangsung. Selain menggunakan mesin mesin TI berbahan bakar minyak diesel juga menggunakan alat berat jenis eksavator, ada merk ‘KOMATSU’ dan juga merk ‘KOBELCO’.

Dari informasi yang dida-pat di lapangan. Sejumlah titik lokasi penambangan timah illegal itu masing masing pe-

miliknya adalah bos- bos be-sar. Mereka adalah JN, AMK, AMN, ASNG dan ATN.

“Lokasi tambang sebelah jalan bedukang itu milik Joni. Sedangkan lokasi tambang setelah SDN 8 Bedukang itu disebut sebut pemiliknya ada 4 orang. Yakni AMK, AMN dan ASNG serta ATN,” ungkap sumber.

Sementara itu salah satu kolektor timah yang bernama Apen alias Pepen warga Dusun Bedukang Desa Deniang tak menampik jika timah yang ia beli berasal dari tambang ti-mah illegal di kawasan hutan yang tak jauh dari rumahnya.

“Benar pak. Saya beli ti-mah dari hasil penambang-an timah illegal di kawasan hutan ini. Timah yang saya beli ini saya jual lagi ke bos

AtN yang punya Smelter Tiga Bersaudara. Tapi untuk saat ini, timah bos AtN dijual ke PT Timah,” ungkap Pepen saat berbincang bincang de-ngan awak media di teras rumahnya, Sabtu (15/12).

Di sela sela perbincangan, nampak beberapa pekerja se-

-kar pasir timah dari mobil pick up. Terlihat kurang lebih 7 kampel pasir timah yang berukuran 50 kg diangkut ke gudang timah yang terletak di samping rumah Pepen.

Ditanya soal keamanannya dalam menjalankan bisnis jual beli timah yang berasal dari tambang illegal di kawasan hu-tan. Pepen secara blak- blakan mengungkapkan jika bisnis jual beli timah yang digelu-tinya berjalan lancar tanpa

kendala lantaran KOORDINA-SINYA cukup baik.

“Ya namanya juga bisnis illegal. Maka koordinasinya ha-rus kencang, saling berbagi,” ungkap Pepen seraya menga-kui jika bisnis yang digelutinya sudah cukup lama dan berjalan lancar serta aman karena men-dapat sistem beckingan yang cukup kuat.

Sementara itu terkait ke-giatan tambang timah illegal yang diduga di lakukan di kawasan hutan, pihak Kesatu-an Pengelolaan Hutan (KPH) Bubus Panca, Bustomo berjanji akan melakukan pengecekan

tambang illegal itu merambah kawasan hutan maka akan segera dilakukan penertiban.

“Kami akan cek dulu. Kare-na di Bedukang itu ada Hutan

Lindung (HL) Pantai dan juga Hutan Produksi (HP). Jika ter-

itu merambah kawasan hutan baik HL maupun HP maka akan segera ditertibkan,” jan-ji pihak KPH Bubus, Bustomo, melalui sambungan telepon, Sabtu (15/12).

Hingga berita ini diturun-kan, sejumlah awak media termasuk wartawan media ini masih dalam upaya me-minta tanggapan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kehutanan baik yang di Kabupaten maupun Provinsi terkait upaya mengejar pelaku pengrusakan lingkungan di dusun Bedukang desa Deniang kecamatan Riau Silip kabupa-ten Bangka sehingga pelaku dapat memprtanggung jawab-kan perbuatannya.

bahwa pihaknya terhitung mulai 1 Januari 2019 hanya akan melayani kerjasama pe-liputan dan pemberitaan di lingkungan Pemkot Palembang dengan media-media yang su-

di Dewan Pers.“Berkas yang harus dileng-

kapi diantaranya, maksud dan tujuan kerjasama, identitas para pihak, kantor media ha-rus berdomisili atau memiliki perwakilan di Kota Palembang, perusahaan harus terdaftar dan berbadan hukum, referen-si bank, serta sudah terdaftar di Dewan Pers dengan me-lampirkan surat referensi dari Dewan Pers,” ujar Amiruddin Sandy, Kabag Humas Pemkot Palembang, 2 Januari 2019.

Menanggapi kebijakan Pemkot Palembang sebagai-mana diberitakan secara luas di media-media lokal tersebut, berbagai pihak memberikan respon yang cukup beragam. Ada yang pro, juga sebagian menyatakan penolakannya.

Kontroversi atas SK Wa-likota Palembang ini muncul karena dianggap bertentangan dengan UU Pers Nomor 40 ta-hun 1999 dan UUD 1945 pasal

28 F. Ketua Sekber Pers Indo-nesia, Wilson Lalengke, misal-nya mengatakan bahwa jika SK seperti itu benar adanya, maka Walikota Palembang tersebut telah mengencingi UUD 1945 dan UU Pers.

“Jika benar itu ada (SK Pemkot Palembang – red), berarti Walikota Palembang ini tidak mengerti UUD dan UU Pers. Dia sama saja telah melakukan pelanggaran ter-hadap UUD 1945 dan UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers. Walikota Palembang itu me-ngencingi perundang-undang-an melalui SK Walikota yang dikeluarkannya,” tegas lulusan PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu kepada media ini melalui pesan WhatsApp-nya, Selasa, 02/01/2019.

Kebijakan Pemkot Palem-bang itu, lanjut Wilson yang juga Ketua Umum Persatu-an Pewarta Warga Indonesia (PPWI), telah mengebiri keten-tuan tentang kebebasan pers warga masyarakat, khususnya para jurnalis. “Walikota Pa-lembang itu melakukan pe-langgaran pasal 18 ayat (1) UU tentang Pers, dia melakukan tindakan menghalang-halangi

kerja pers, itu bisa masuk ranah pidana,” imbuh alumni pascasarjana bidang Global Ethics dari Birmingham Uni-versity, England ini.

Lagi, kata Wilson, Pemkot Palembang dan semua pejabat pemerintahan kota, kabu-paten, provinsi, dan pusat, adalah pengemban amanat rakyat yang tertuang dalam UUD 1945, khususnya bagian Pembukaan UUD, yang berisi tujuan dibentuknya pemerin-tahan negara Indonesia. “Salah satu tugas pemerintah adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mema-jukan kesejahteraan rakyat. Dengan kebijakan membatasi kerjasama dengan warganya yang berprofesi wartawan, berarti Walikota itu gagal pa-ham terhadap tugas pokok dan fungsinya. Suruh dia baca UUD lagi. Jangan hanya meng-emis suara rakyat saat pilkada, setelah duduk jadi walikota, kerjanya menzolimi raktatnya sendiri” papar tokoh pers nasi-onal yang getol bela wartawan yang terzolimi di berbagai daerah ini.

Menyikapi kebijakan Wa-

likota itu, Wilson pun ber-pesan kepada teman-teman jurnalis di Palembang agar tetap tenang, bersikap biasa saja, menganggap bahwa wa-likotanya sedang pilek atau kurang sehat, sehingga tidak sanggup berpikir kreatif pro-aktif memberdayakan war-ganya. Walikotanya malahan tunduk dan taat kepada surat edaran DP yang jelas-jelas melanggar hukum.

“Saya menghimbau teman-teman jurnalis di Palembang agar tenang saja, tidak hanya satu jalan kehidupan, peluang berusaha tidak hanya melalui pemda, jangan ikut-ikutan dengan organisasi pers dan media-media tetangga yang suka menghambakan diri ke pemda-pemda. Ambil hikmah-nya dari SK itu, idealisme Anda sebagai wartawan tetap terjaga karena terhindar dari uang APBD atau bantuan pemda dan sejenisnya,” jelas lulusan FKIP Universitas Riau Pekanbaru itu dengan nada optimis.

Jikapun tetap ingin diper-soalkan, Wilson menyarankan agar para wartawan, salah satunya melalui lembaga DPD PPWI Sumsel, melakukan

gugatan hukum ke PTUN. “Silahkan digugat ke Peng-adilan Tata Usaha Negara, jika SK Walikota Palembang itu dianggap inkonstitusional dan merugikan kawan-kawan wartawan di Palembang,” kata pendiri dan mantan guru SMA Plus Provinsi Riau itu menya-rankan.

Khusus kepada Walikota Palembang, pria yang suka makan mpek-mpek Palem-bang ini menasehatkan agar jadilah pemimpin yang meng-ayomi, melindungi, mem-berdayakan seluruh elemen raktat. Walikota itu harus-lah mempunyai sosuli, jalan keluar terbaik bagi semua warganya. Jangan buat rakyat galau, kesulitan mendapatkan akses ekonomi dan penghi-dupan di daerahnya.

“Perangkat pemerintahan itu dibentuk untuk menga-yomi, melindungi, dan me-layani. Pemerintahan ber-kewajiban mengakomodir kebutuhan raktatnya dalam berbagai bidang, jangan jus-tru pemimpin jadi pengham-bat kemajuan dan pening-katan kehidupan warganya,” pungkas Wilson.

Ini artinya, polisi tidak main-main dalam menghabisi

-uh ini, penyidik Satuan Tugas Antimafia Sepakbola Mabes Polri meningkatkan kasus dari penyelidikan ke penyidikan.

Dedi Prasetyo menuturkan status kasus akan ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan apabila penyidik sudah memiliki alat bukti serta melakukan gelar perkara.

Alat bukti yang cukup dan gelar perkara membuat penyi-dik hal tersebut merupakan peristiwa pidana.

Minggu depan diyakini konstruksi sudah jelas untuk

pihak-pihak yang akan di-tersangkakan atas peristiwa pidana.

Sepak Bola telah menetapkan empat tersangka untuk dugaan pengaturan skor pada Liga 2 dan Liga 3 musim 2018. Keempat tersangka itu, yakni anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng, mantan Komisi Wasit Priyanto beserta anaknya Anik Yuni dan anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto.

Keempat tersangka dijerat dengan pasal tindak pidana pe-nipuan atau suap dan pencucian uang sebagaimana diatur Pasal 378 dan Pasal 372 KUH Pidana

juncto Undang-Undang Nomor 11 Taun 1980 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Sekjen PSSI Diperiksa Sekretaris Jenderal Per-

satuan Sepakbola Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria periksa Satuan Tugas Anti-

diperiksa terkait penyelidikan terhadap dua klub Liga 2 2018, PSS Sleman dan Madura FC.

Ketua Tim Media Satgas -

ris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, Tisha hadir di Direktorat Tindak Pidana Ko-rupsi Mabes Polri, Gedung

Ombudsman, Jakarta Selatan pada pukul 09.30 WIB.

“Sesuai agenda, tim pe-

Bola melakukan penyelidikan berkaitan dengan PSS Sleman dengan Madura FC. Hari ini

Sekjen PSSI,” terang Argo.Usai diperiksa, Tisha men-

jelaskan, penyidik dari Satgas -

jelasan mengenai tugas pokok dan fungsi PSSI.

“Pertanyaan hari ini meng-arah ke mekanisme dan stan-dard operating procedu-re yang ada di PSSI,” sebut Tisha usai menjalani pemerik-

saan di Jakarta, Jumat.Sekjen PSSI itu menjelas-

kan, pihaknya selalu berusaha memerangi potensi praktik pengurangan skor sejak 2017.

Dalam kesempatan itu, Tisha mengapresiasi kinerja satgas, seraya mengatakan, PSSI harus dibantu dengan kepolisian dan pemangku ke-pentingan lain untuk membe-

“PSSI tidak bisa sendiri-an untuk memerangi hal ini. Ada areal yang tidak bisa kita jangkau dan ini merupakan area yang disupport penuh oleh kepolisian,” tukas Tisha ke awak media.

Pada tanggal 29 Desember 2018 tim yang tergabung da-lam jurnalis Amunisi Jambi, melakukan tantangan yang begitu berat, yaitu mendaki puncak gunung tertinggi di Sumatera. Dengan segala ke-mampuan dan peralatan yang serba terbatas.

Tekad dan semangat yang tinggi akhirnya tim Amunisi beserta rombongan lain dari Sumatera Barat, Pekanbaru dan Jakarta mencapai pun-cak tertinggi di Sumatera. Diperkirakan jumlah pendaki lebih dari 3000 orang dan tidak sedikit pula yang gagal. Romobongan yang berhasil mencapai puncak diperkirakan sekitar 1500 orang.

Perlu diketahui bahwa gu-nung yang tertinggi di Suma-tera ini sampai saat ini masih aktif, tidak sedikit para pen-daki baik laki-laki maupun pe-rempuan pingsan dan terjatuh.

Alhamdulillah kami saling bahu-membahu untuk mem-

bantu rekan-rekan yang mem-butuhkan bantuan dan juga dibantu oleh tim evakuasi yang sudah siap siaga diseputaran gunung tersebut, seperti yang diutarakan Dedy dan Ilham yang ikut tergabung dalam rombongan tim Sku Amunisi.

Suhu diatas gunung sangat rendah mencapai 6 derajat celcius. Hal ini sangat membu-

kuat. Alhamdulillah tim kami dapat mencapai puncak setelah melawati segala hambatan dan rintangan yang berat selama empat hari empat malam.

Sebelum melakukan pen-dakian, tim telah berkordinasi dengan pimpinan Sku Amu-nisi Provinsi Jambi, yaitu Efferedy Susilo, SE. Dia sangat mendukung dan mensupport kegiatan positif ini, tim dilepas dengan doa restu dan dia juga berpesan agar berhati-hati dan memberi sedikit bantuan logistik untuk bekal tim dari SKU Amunisi.

Berdasarkan dari pemerik-saan tiga tersangka yang telah ditangkap yakni, Zainal, Yong-ki dan Nizar yang merupakan warga Kelurahan Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan.

“Hasil pemeriksaan ter-nyata bukan lima tersangka yang mengeroyok korban, tapi ada delapan orang. Tiga sudah ditangkap, lima masih buron,” kata Zulkarnain, Sela-sa (1/1/2019).

Zulkarnain menjelaskan, kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh jajaran Direk-torat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan untuk mengejar lima pelaku lain yang masih buron. Ia pun mengimbau kepada pelaku agar menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas.

” Ada dua pasal yang yang dikenakan yakni 170KUHP tentang pengeroyokan dan pasal 351 KUHP tentang peng-aniayaan menyebabkan korban tewas. Karena ini menyangkut nyawa manusia kami sarankan lebih baik menyerahkan diri,” imbuhya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga pelaku penge-royokan yang menyebabkan Brigadir Satu (Briptu) Yusuf

tewas saat ini telah diamankan di Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Se-nin (31/12/2018).

Hasil pemeriksaan semen-tara, tewasnya Briptu Yusuf oleh lima pelaku ini lantaran terjadi selisih paham. Dimana sebelumnya, tersangka Yongki sedang menaiki motor dan melintas di ruas Jalan Raya Ranau Kelurahan Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan.

Namun, saat berada disana Briptu Yusuf emosi dikarena-kan suara knalpot motor dari pelaku yang besar.

“Jadi motornya itu digas-gas oleh pelaku. Anggota kita emosi dan mengejarnya, lalu terjadilah selisih paham,” ujar Kapolda Sumsel.

Saat itu, senjata api milik Briptu Yusuf pun dikeluarkan dan memukul tersangka Yong-ki. Zainal dan Nizar melihat Yongki dipukul langsung men-dekati dan hendak membantu rekannya itu.

” Tetapi keduanya juga di-pukul memakai pistol, karena emosi dua pelaku lain datang dan mengeroyok Briptu Yusuf dibacok dan ditusuk sampai tewas. Dua masih buron,” jelasnya.

Lie) pun ditangguhkan pena-hanannya,” kata Prasetyo.

Namun, tutur Jaksa Agung, ketika Kejaksaan mengajukan kasasi dan dikabulkan oleh MA ternyata Handoko Lie sudah keburu lari. “Yang bersangkut-an sudah lari,” ujarnya.

Seperti diketahui dalam kasus pencaplokan lahan PT KAI di Kota Medan, majelis hakim kasasi MA diketuai

Salman Luthan dengan hakim anggota Rakan Chaniago dan MS Lumme pada 30 November 2016 memutuskan Handoko Lie terbukti bersalah.

Handoko Lie pun dihukum 10 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsidair enam bulan penjara serta harus membayar uang pengganti Rp187 miliar subsidair enam tahun penjara.

Selama lebih dari 2 jam mulai pukul 13.00 -15.30 WIBtim dari inspektorat menga-dakan pertemuan tertutup di salah satu ruang kelas siswa.

Usai mengadakan perte-muan secara tertutup dengan Kepsek SDN Bintara V Tuti, S.Pd, akhirnya sejumlah tim inspektorat Kota Bekasi, keluar dari ruangan sambil membawa beberapa dokumen yang di-anggap penting sebagai barang

bukti untuk memperdalam pemeriksaan.

Secara mengejutkan lagi, setelah diperiksa dan ditanyai oleh tim, Kepsek Bintara V, Tuti ke luar dari ruang guru dan sempat pingsan namun dipapah oleh gurunya berjalan sambil menangis sedih.

Setelah itu, Tuti S.Pd masuk ke dalam mobil anak buahnya untuk dibawa kemballi ke ge-dung inspektorat Kota Bekasi.

persidangan hingga keluar gedung KPK untuk berobat.

”Nah, mudah-mudahan de-ngan langkah KPK yang mulai memberlakukan pemasangan borgol kepada para koruptor dapat menimbulkan rasa malu sekaligus menjadi efek jera,ya, Dul….!” Kata Mat Kemplo kepada Dul Jali, penuh harap.

”Ya, kita semua memang berharap seperti itu, Mat…! Tapi pada kenyataannya ada tahanan KPK yang merasa lebih keren ketika dirinya mengenakan rompi tahanan

KPK berwarna orange dengan sepasang borgol yang meling-kar di lengannya,” ungkap Dul Jali, pesimistis.

”Wah, kalau begitu KPK perlu membuat sel atau ruang-an khusus bagi masing-masing koruptor yang diletakkan di sebuah taman dan bisa dit-saksikan oleh segenap lapisan masyarakat,” kata Bung Snip sekenanya seraya meninggal-kan kedua rekannya, Dul Jali dan Mat Kemplo yang meng-angguk-anggukkan kepalanya itu. al

Dilantik Jadi Walikota Pontianak, Edi Kamtono Prioritaskan Duplikasi Jembatan Landak II

Walikota Pontianak Ir H Edi Rusdi Kamtono,MT menegaskan akan melanjutkan pembangunan yang telah dirintis pendahulunya yakni H Su-tar midji yang kini telah menjadi Gubernur Ka-limantan Barat.

EDISI 386 | TH XI | 7 - 14 JANUARI 2019Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim) 16

Cepat Atau Lambat Pasti Terungkap!

Pada tahun 2018 tercatat beberapa kasus menonjol dalam katagori, yang menjadi perhatian masyarakat, namun dibanding tahun 2017 ka-sus-kasus menonjol tersebut mengalami penurunan.

“Kasus menonjol menga-lami penurunan karena kami melalukan upaya secara pre-emtif, preventif dan refresif untuk meminimalisasi dan menekan terjadinya krimina-litas baik dengan cara operasi rutin maupun operasi kepo-lisian,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs Idham Azis Msi dalam jumpa pers akhir tahun 2018 di Balai Pertemu-an Polda Metro Jaya, Jumat (28/2018).

Perbandingannya, keja-hatan jalanan 410 (2017) turun menjadi 346 (2018), premkanisme 74 (2017) men-jadi 65 (2018), perjudian 234 (2017) jadi 139 (2018), pemunuhan 64 (2017) jadi 50 (2018), ancaman bom 15 (2017) jadi 10 (2018), pem-boman 2 (2017) jadi 1(2018), narkoba 6.287 (2017) jadi 5.654 (2018). Hanya kasus p-erdagangan orang yang meningkat 33 persen dari 6 kasus pada 2017 jadi 8 kasus pada 2018.

Dengan demikian jumlah kasus yang berhasil ditangani Ditkrimum Polda Metro Jaya pengalami penurunan dari 664 kasus (2017) menjadi 564 kasus (2018).

Sedangkan penyelesaian kasus mengalami kenaikan dari 289 kasus (2017) menjadi 472 kasus (2018).

Nah, dari paparan terse-but, kata Idham Azis kasus- kasus menonjol yang berhasil diungkap antara lain kasus

pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka, Jati Rahayu, Kota bekasi pada 13 November 2018. Berkas per-kara haris Simamora sudah dikiri9m ke Kejaksaan.

“Kasus menonjol lainnya adalah berita hoax Ratna sarumpaet. Berkas kasus ini juga sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,” kata Kapolda.

Menanggapi pertanyaan

soal kasus Noval Baswedan, Kapolda memastikan tim te-rus bekerja mengusut kasus penyiraman air keras terha-dap penyidik senior KPK

“Kasus Novel sebagai utang yang perlu diselesaikan.Tetapi kami tegas berkomit-men untuk terus, ini (kasus Novel) merupakan utang yang harus kami kerjakan terus,”

kata Idham Azis.Dia juga mengatakan tim

juga bekerja sama dengan KPK untuk melakukan penye-lidikan kasus Novel. Setiap te-muan yang didapatkan selalu dikoordinasikan.

“Kita juga bekerja sama terus memberikan progres bahkan kasus Novel ini kita bersama-sama dengan tim

yang dibentuk oleh KPK untuk bersama-sama untuk melaku-kan penyelidikan, apa yang sudah kita kerjakan. Saya ingin mengatakan kita terus bekerja. Terus melakukan analisa dan evaluasi,” ujarnya.

Krimsus dan NarkobaPada tahun 2018 kasus

yang ditangani Direktorat

Kriminal Khusus (Krimsus) jauh lebih banyak dibanding tanhun 2017. Tahun 2018 ter-catat 2.317 sedangkan tahun 2017 sebanyak 1.674 kasus dengan penyelesaian kasus-nya meningkat 16,09 persen.

Kasus menonjol yang ber-hasil diungkap misalnya ka-sus penjualan blanko e- KTP secara online dengan modus memasang iklan di toko-pedia serta kasus penipuan dengan gunakan account KPK.

Sedangkan Direktorat Narkoba crime total 6.287 (2017) menjadi 5.590 (2018) . “Ini sangat luar biasa. Jum-lah barang bukti yang disita selama 2018, bila estimasi 1 orang menggunakan 0,5 gram narkoba maka dapat menyela-matkan18.418.392 orang atau sekitar 85 persen penduduk Jakarta,” ujar Kapolda.

Kasus menonjol yang ber-hasil diungkap Ditnarkoba antara lain kasus pengung-kapan sindikat Malaysia- Jakarta- Palembang, yang ditangkapo di Riau pada 28 November 2018, dengan ba-rang bukti 50 kilogram shabu dan 43.000 butir ekstasi.

Kemudian, kasus sindikat jaringan Malaysia pada 19 Desember 2018 dengan ba-rang bukti 70, 9 kg shabu dan 79.000 butir ekstasi.

Radikalismedan Terorisme

Kapolda mengakui selama tahun 2018 lalu, pihaknya masih memberikan perhatian khusus pada ancaman teroris-me dan radikalisme.

“Polda Metro Jaya akan terus secara intens membe-rantas terorisme,” katanya.

Idham Azis mengata-kan 66 pelaku teror ditangkap saat pelaksanaan pengaman-an Asian Games dan Asian Para Games 2018. Namun penangkapan itu tidak dieks-pose agar kedua perhelatan olahraga yang dihadiri oleh sejumlah negara itu berjalan dengan baik.

“Saya ingin memberi gam-baran kepada rekan-rekan, pada saat pelaksanaan peng-amanan Asian Games dan pengamanan Asian Para Ga-mes di wilayah Jakarta, itu ada kurang-lebih 66 pelaku teror yang kita tangkap,” kata

Idham mengatakan Polda Metro Jaya memang mem-bentuk satuan khusus untuk menangani ancaman teror. Satuan itu bekerja dengan dibantu tim Densus 88 Polri.

“Kita sendiri di Polda Met-ro Jaya punya satuan tugas khusus yang menangani ma-salah ancaman teror ini baik dari sisi IT maupun sisi ma-nual serta jaringan,” ujarnya

Idham memastikan sa-tuan tersebut akan terus be-kerja untuk mengantisipasi ancaman teror di Jakarta.

Dia berharap keamanan di Jakarta tetap terjaga.

“Untuk langkah ke depan mengantisipasi ancaman teror khusus di Jakarta tentu kita akan terus meng-update dan memberikan pengetahuan ke-pada anggota Satgas Antiteror Polda Metro Jaya agar betul-betul kita bisa mengantisipasi ancaman yang akan terjadi dan kita di-back-up betul dari Densus 88 Polri,» imbuhnya.

Idham Azis mengakui, si-kap Polri yang tegas terhadap aksi terorisme dan radikalis-me, memosisikan personel dalam risiko menjadi sasaran utama. Namun, itu tak mem-buat Polri gentar.

Kinerja Polda Metro Jaya juga dituntut lebih ditingkat-kan, terkait 2019 merupa-kan tahun politik. “Dengan digelarnya Pilpres dan Pileg, memberikan pengaruh pada kinerja Polda Metro Jaya. Terutama dalam penegakan hukum yang berkaitan dengan ujaran kebencian, pencemar-an nama baik, pelanggaran UU ITE dan penyebaran ho-aks,” jelas Azis yang memper-kirakan kasus pidana tersebut akan mengalami peningkatan.

Polda Metro Jaya juga mewaspadai perkembangan teknologi yang berkembang pesat. “Teknologi visual di-gunakan untuk menularkan kemampuan, keahlian dan teknik-teknik kejahatan baru, tidak terkecuali Indonesia,” ungkapnya.

Kejahatan dalam katagori trans nasional crime (TNC), seperti penyelundupan obat-obatan ilegal (narkoba) terorisme, kejahatan melalui internat (cyber crime), perompakan, kejahatan ekonomi internasional (international ekonomic crime), penyelundupan senjata api (arms smugling) pencucian uang (money landry), kejahatan jalanan (street crime) serta perdagangan wanita dan anak-anak masih menjadi ancaman di ibukota.

SELAMA 2018 JAKARTA KONDUSIF

Pesan Kapolda di Tahun PolitikKepada Anggota PolriKepada seluruh pernonel Polda Metro Jaya kaPolda Metro jaya kembali

mengingatkan untuk netral dalam Pilpres dan Pleg 2019, dengan:

Tidak menjadi tim sukses, memberikan dukungan atau menyediakan

bantuan fasilitas untuk kepentingan politik pasangan calon tertentu.

Tidak menerima sumbangan atau bantuan dalam bentuk apapun yang

berkaitan dengan kepentingan politikTidak menghadiri kegiatan politik, berfoto bersama dengan pasangan

calon tertentu termasuk mengekspos di media sosial.Tidak menganjurkan menjadi golongan putih dan menyetakan dukungan

kepada capres/caleb tertentu.Mantapkan soliditas internal Polri.Tingkatkan sinergitas TNI-Polri serta segenap komponen bangsa dalam

penanganan Pileg/Pilpres.Jadikan pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah dengan mematuhi segala

aturan hukum yang berlaku dan hindari kesalahan sekecil apapun yang dapat

mencoreng/menurunkan citra positif Polri.Kepada Masyarakat Kepada elemen masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi dalam upaya

mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, aktof dalam kegaiatan penga-

manan secara swakarsa, terutama dilingkunga n pemukiman dan lingkungan

kerja masing-masi9ng.Gunakan media massa dan media sosial secara bijak, hindari tindakan hate

speech (ujaran kebencian) dan tindakan kriminal lainnya yang menggunakan

media massa danmedia sosial.Mari tingkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas karena pem-

bangunan sarana dan prasarana transportasi tidak akan berarti jika tingkat

kesadaran masyarakat masih rendah.Mari kita kembangkan kontrol sosial yang poositif terhadap kinerja Polri

khususnya Polda Metro Jaya. Sampaikanlah informasi, kritik, saran atau ma-

sukan yang obyektif dan bertanggung jawab sebagai solusi alternatif pemecahan

masalah yang dihadapi.

Jaksa Agung: Tangkap Handoko Lie...

Documents

Transcript of Jaksa Agung: Tangkap Handoko Lie...