JAKARTA These Days Edisi 3

8
S ekretaris Kabinet (Setkab) RI rumorsnya telah mengantongi dua nama kandidat calon Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta yang saat ini dijabat Fadjar Panjaitan. Dua nama kandidat tersebut yaitu Arie Budiman yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pariwisata DKI Ja- karta dan Wiryatmoko selaku Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta seka- ligus Plt Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Seperti diketahui kabar kencang berembus dua nama kandidat ini mengerucut dari lima nama kandidat kuat sebelumnya. Bahkan kedua kandidat tersebut kabarnya telah memenuhi unsur mengua- sai bahasa asing. Benar ngak tuh ya? Kita tunggu saja deh.(*) Katanye... Edisi 3/Tahun 1/ 2013 - 15 Maret 2013 Harga Eceran Rp. 1.500,- fb: jakartathesedays email : [email protected] twitter @jakartathesedays AKARTAThese Days J k o r a n n y a w a r g a i b u k o t a To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 3 uuu JAKARTA These Days P olitisi PDI Perjuangan, Trime- dya Panjaitan, akhirnya resmi diumumkan sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR yang baru menggantikan M.Prakosa, rekan- nya sesama fraksi partai berlogo ban- teng merah itu. Dalam sebuah upacara pengumu- man yang dipimpin Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, Trimedya resmi diterima sebagai Ketua BK DPR yang naru. Trimedya Resmi Jadi Ketua BK DPR JAKARTA These Days K omisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) akan memeriksa mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, pada Jumat (15/3) hari ini. Bekas Ketua Umum Partai Demokrat ini diminta menjadi saksi kasus simulator alat uji Surat Izin Mengemudi dengan tersangka Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Jumat Ini, Anas Diperiksa KPK To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 4 uuu JAKARTA These Days M araknya parkir liar di sepanjang jalan di Jakut berdampak pada kema- cetan dan kesemerawutan hingga menghambat arus lalulintas. Seperti terlihat di jalan Raya Cakung-Cilinc- ing, Jalan Arteri Marunda, Jalan Raya Cilincing dan Jalan Plumpang Semper. Warga dan pengguna jalan yang melintasinya berharap agar pihak in- stansi terkait melakukan penindakan maupun penertiban. Suyono 37, Warga RW 4 Cilinc- ing menuturkan parkir-parkir liar ini kerap mengganggu arus lalulintas sehingga menimbulkan kemacetan bahkan rawan kecelakaan. Ia berharap persoalan ini bisa dituntaskan. “Lihat saja kenyataannya,bahkan truk-truk Waduh, Parkir Liar Marak di Jalan Jakut To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 5 uuu Luna Maya Bikin Gaduh di PN Jaktim JAKARTA These Days A rtis Luna Maya sempat membuat gaduh sidang kasus kecelakaan den- gan terdakwa Rasyid Amrullah Ra- jasa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Luna yang hendak menghadiri sidang Raffi Ahmad, yang dijadwalkan setelah sidang putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa ini, dengan santai memasuki ruang sidang saat Rasyid sedang membacakan nota pembelaan. Pada Kamis (14/3), mantan kekasih Ariel ini tiba sekitar pukul 11.00 WIB bersama dengan temannya. Saat suasana sidang sedang hen- ing, Luna yang mengenakan kaca mata hitam dan kaos bergaris kuning hitam melenggang masuk dan langsung menuju bangku paling depan. JAKARTA These Days S udin Perumged (peruma- han dan Gedung Pemda (Pe- rumged) Jaktim mendapat- kan alokasi anggaran fisik melalui APBD DKI Jakarta tahun 2012 sekitar Rp144 miliar untuk sebanyak 606 lokasi kegiatan. 5 proyek kegiatan fisik dengan Rawan ‘Digiring’ Ratusan Lokasi Proyek Perumged Jaktim Perlu Diawasi alokasi anggaran Rp1,6 miliar hingga Rp19,2 miliar akan digunakan untuk penataan Kampung Deret. Dianta- ranya, di Kelurahan Rawa Terate se- nilai Rp8,3 miliar, Kelurahan Pisangan Timur senilai Rp5,6 miliar, Kelurahan Kelender senilai Rp19,2 miliar Kelura- han Jatinegara Rp1,6 miliar, Kelurahan Cipinang Besar Selatan senilai Rp7,9 miliar. Sedangkan, proyek senilai Rp1 mil- iar hingga Rp100 juta akan digunakan untuk masing-masing kegiatan per- baikan jalan dan saluran, jalan orang dan jalan lingkungan. To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 1 uuu To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 3 uuu Proyek Sudin PERUMGED Jakarta Timur tahun 2012 untuk kegiatan perbaikkan jalan orang. KASUDIN PERUMGED Jakarta Timur, Joko S. Dawoed. JAKARTA These Days P emprov DKI Jakarta ber- encana menggandeng Ika- tan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI), Fakultas Kedokteran Universi- tas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk DKI ‘Gandeng’ Dokter Praktik, Gaji Rp 21 Juta per Bulan menggerakkan dokter praktik di ru- mah untuk menjadi dokter keluarga masyarakat Jakarta. Saat ini, nilai pembayaran dokter praktik di lingkungan warga belum ditetapkan. Awalnya, angka minimal honor dokter praktik sebesar Rp 7.000 per pasien, dengan target bisa melaya- ni 1.000 rumah. Bila satu rumah terdapat tiga ang- gota keluarga, maka dalam satu hari bisa dilayani 3.000 orang. Sehingga Pemprov DKI per satu dokter yang To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 2 uuu JAKARTA These Days H ujan disertai angin kencang yang mengguyur sebagian wilayah Ibu Kota mengaki- batkan sebuah baliho berukuran be- sar ‘Roboh’ di jalan MT Haryono atau tepatnya seberang Halte Transjakarta Pancoranbarat arah Cawang, Jakarta Selatan. Kamis (14/3) sore. meski tak ada korban jiwa, namun arus lalu lintas di lokasi kejadian men- galami kemacetan cukup panjang ka- rena banyaknya pemilik kendaraan yang melambatkan laju kendaraannya untuk menyaksikan peristiwa itu dari dekat. Rochmadi (37), salah seorang saksi mata yang juga warga sekitar me- nuturkan, peristiwa robohnya baliho terjadi sekitar pukul 15.30 saat hujan deras dan angin kencang berlang- sung. Tiba-tiba terdengar suara gemu- ruh benda jatuh dan suaranya cukup keras,” ujarnya. Angin Kencang, Brakk… Baliho di Pancoran Roboh To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 6 uuu The Dengkot Kampung Menjunjung Tinggi Amanah Abdul Rojak HAL 2 uuu JAKARTA These Days C amat Kelapa Gading Jupan R Tampubolon beserta jaja- ran Muspika (Musyawarah Pimpinan Kota) menggelar perte- muan dengan warga, pengembang, pemilik ruko, serta pihak-pihak yang berkepentingan di Kelapa Gading. Kamis (14/3). Seperti diketahui, pertemuan di- gelar lantaran pihak Kecamatan tang- gap dalam merespon opini publik, serta pengaduan para warga yang dikirim melalui email ke alamat Ke- camatan Kelapa Gading. Adapun pengaduan warga. Yakni, menyangkut persoalan pelanggaran seperti lahan parkir liar yang menjadi biang kemacetan, reklame liar, akses trotoar dan jalan menjadi tempat usa- ha, bangunan tanpa ijin serta jalan ru- sak yang tak pernah diperbaiki. Menurut Jupan, keluhan publik ini sepenuhnya tidak harus menyalahkan Banyak Keluhan Warga, Camat Kelapa Gading Gelar Pertemuan To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 7 uuu Crime Story Kapolres: Pelaku Mutilasi Ancol Ditangkap di Surabaya HAL 5 uuu Curhat Malam Balada Cewek Pemijat Plus di Bilik Sempit HAL 6 uuu

description

JAKARTA These Days Edisi 3

Transcript of JAKARTA These Days Edisi 3

Page 1: JAKARTA These Days Edisi 3

Sekretaris Kabinet (Setkab) RI rumorsnya telah mengantongi dua nama kandidat calon Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI

Jakarta yang saat ini dijabat Fadjar Panjaitan. Dua nama kandidat tersebut yaitu Arie Budiman yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pariwisata DKI Ja-karta dan Wiryatmoko selaku Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta seka-ligus Plt Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Seperti diketahui kabar kencang berembus dua nama kandidat ini mengerucut dari lima nama kandidat kuat sebelumnya. Bahkan kedua kandidat tersebut kabarnya telah memenuhi unsur mengua-sai bahasa asing. Benar ngak tuh ya? Kita tunggu saja deh.(*)

Katanye...

E dis i 3 /Ta hun 1/ 2013 - 15 Maret 2013Harga E ceran Rp. 1 .500 , -

fb : j a kar t at hes e daysemai l : j a kar t at hes e days@g mai l . com twitter @ja kar t at hes e days

AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 3uuu

JAKARTA These Days

Politisi PDI Perjuangan, Trime-dya Panjaitan, akhirnya resmi diumumkan sebagai Ketua

Badan Kehormatan (BK) DPR yang baru menggantikan M.Prakosa, rekan-nya sesama fraksi partai berlogo ban-teng merah itu.

Dalam sebuah upacara pengumu-man yang dipimpin Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, Trimedya resmi diterima sebagai Ketua BK DPR yang naru.

Trimedya Resmi Jadi Ketua BK DPR

JAKARTA These Days

Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) akan memeriksa mantan Ketua Umum Partai

Demokrat Anas Urbaningrum, pada Jumat (15/3) hari ini. Bekas Ketua Umum Partai Demokrat ini diminta menjadi saksi kasus simulator alat uji Surat Izin Mengemudi dengan tersangka Inspektur Jenderal Djoko Susilo.

Jumat Ini, Anas Diperiksa KPK

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 4uuu

JAKARTA These Days

Maraknya parkir liar di sepanjang jalan di Jakut berdampak pada kema-

cetan dan kesemerawutan hingga menghambat arus lalulintas. Seperti terlihat di jalan Raya Cakung-Cilinc-ing, Jalan Arteri Marunda, Jalan Raya Cilincing dan Jalan Plumpang Semper.

Warga dan pengguna jalan yang melintasinya berharap agar pihak in-stansi terkait melakukan penindakan maupun penertiban.

Suyono 37, Warga RW 4 Cilinc-ing menuturkan parkir-parkir liar ini kerap mengganggu arus lalulintas sehingga menimbulkan kemacetan bahkan rawan kecelakaan. Ia berharap persoalan ini bisa dituntaskan. “Lihat saja kenyataannya,bahkan truk-truk

Waduh, Parkir Liar Marak di Jalan Jakut

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 5uuu

Luna Maya Bikin Gaduh di PN Jaktim

JAKARTA These Days

Artis Luna Maya sempat membuat gaduh sidang kasus kecelakaan den-gan terdakwa Rasyid Amrullah Ra-

jasa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Luna yang hendak menghadiri sidang Raffi Ahmad, yang dijadwalkan setelah sidang putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa ini, dengan santai memasuki ruang sidang saat Rasyid sedang membacakan nota pembelaan.

Pada Kamis (14/3), mantan kekasih Ariel ini tiba sekitar pukul 11.00 WIB bersama dengan temannya. Saat suasana sidang sedang hen-ing, Luna yang mengenakan kaca mata hitam dan kaos bergaris kuning hitam melenggang masuk dan langsung menuju bangku paling depan.

JAKARTA These Days

Sudin Perumged (peruma-han dan Gedung Pemda (Pe-rumged) Jaktim mendapat-kan alokasi anggaran fisik

melalui APBD DKI Jakarta tahun 2012 sekitar Rp144 miliar untuk sebanyak 606 lokasi kegiatan.

5 proyek kegiatan fisik dengan

Rawan ‘Digiring’ Ratusan Lokasi Proyek Perumged

Jaktim Perlu Diawasi

alokasi anggaran Rp1,6 miliar hingga Rp19,2 miliar akan digunakan untuk penataan Kampung Deret. Dianta-ranya, di Kelurahan Rawa Terate se-nilai Rp8,3 miliar, Kelurahan Pisangan Timur senilai Rp5,6 miliar, Kelurahan Kelender senilai Rp19,2 miliar Kelura-han Jatinegara Rp1,6 miliar, Kelurahan Cipinang Besar Selatan senilai Rp7,9

miliar.Sedangkan, proyek senilai Rp1 mil-

iar hingga Rp100 juta akan digunakan untuk masing-masing kegiatan per-baikan jalan dan saluran, jalan orang dan jalan lingkungan.

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 1uuu

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 3uuu

Proyek Sudin PERUMGED Jakarta Timur tahun 2012 untuk kegiatan perbaikkan jalan orang.

KASUDIN PERUMGED Jakarta Timur, Joko S. Dawoed.

JAKARTA These Days

Pemprov DKI Jakarta ber-encana menggandeng Ika-tan Dokter Indonesia (IDI),

Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI), Fakultas Kedokteran Universi-tas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk

DKI ‘Gandeng’ Dokter Praktik, Gaji Rp 21 Juta per Bulanmenggerakkan dokter praktik di ru-mah untuk menjadi dokter keluarga masyarakat Jakarta.

Saat ini, nilai pembayaran dokter praktik di lingkungan warga belum ditetapkan. Awalnya, angka minimal honor dokter praktik sebesar Rp 7.000 per pasien, dengan target bisa melaya-

ni 1.000 rumah. Bila satu rumah terdapat tiga ang-

gota keluarga, maka dalam satu hari bisa dilayani 3.000 orang. Sehingga Pemprov DKI per satu dokter yang

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 2uuu

JAKARTA These Days

Hujan disertai angin kencang yang mengguyur sebagian wilayah Ibu Kota mengaki-

batkan sebuah baliho berukuran be-sar ‘Roboh’ di jalan MT Haryono atau tepatnya seberang Halte Transjakarta Pancoranbarat arah Cawang, Jakarta Selatan. Kamis (14/3) sore.

meski tak ada korban jiwa, namun arus lalu lintas di lokasi kejadian men-galami kemacetan cukup panjang ka-rena banyaknya pemilik kendaraan yang melambatkan laju kendaraannya untuk menyaksikan peristiwa itu dari dekat.

Rochmadi (37), salah seorang saksi mata yang juga warga sekitar me-nuturkan, peristiwa robohnya baliho terjadi sekitar pukul 15.30 saat hujan deras dan angin kencang berlang-sung. Tiba-tiba terdengar suara gemu-ruh benda jatuh dan suaranya cukup keras,” ujarnya.

Angin Kencang, Brakk…Baliho di Pancoran Roboh

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 6uuu

The DengkotKampungMenjunjung Tinggi AmanahAbdul Rojak HAL 2uuu

JAKARTA These Days

Camat Kelapa Gading Jupan R Tampubolon beserta jaja-ran Muspika (Musyawarah

Pimpinan Kota) menggelar perte-muan dengan warga, pengembang, pemilik ruko, serta pihak-pihak yang berkepentingan di Kelapa Gading. Kamis (14/3).

Seperti diketahui, pertemuan di-gelar lantaran pihak Kecamatan tang-gap dalam merespon opini publik, serta pengaduan para warga yang dikirim melalui email ke alamat Ke-camatan Kelapa Gading.

Adapun pengaduan warga. Yakni, menyangkut persoalan pelanggaran seperti lahan parkir liar yang menjadi biang kemacetan, reklame liar, akses trotoar dan jalan menjadi tempat usa-ha, bangunan tanpa ijin serta jalan ru-sak yang tak pernah diperbaiki.

Menurut Jupan, keluhan publik ini sepenuhnya tidak harus menyalahkan

Banyak Keluhan Warga, Camat Kelapa Gading Gelar Pertemuan

To Be Continue ke HAL 7 KOLOM 7uuu

Crime StoryKapolres: Pelaku Mutilasi Ancol Ditangkap di Surabaya HAL 5uuu

Curhat MalamBalada Cewek Pemijat Plus di Bilik Sempit

HAL 6uuu

Page 2: JAKARTA These Days Edisi 3

2 Jumat, 15 Maret 2013 Downtown AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

Curhat NihBang Wi...

Kirimkan pendapat, unek-unek, saran, informasi layanan umum dan sebagainya melalui pesan singkat (SMS) 081510868686 atau kirim email ke [email protected]

OSIS SMP Kuntum Wijaya Kusuma Semena-mena

Yth. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kami siswa/siswi SMP Kuntum Wijaya Kusuma, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, ingin menginfokan tentang perlakuan semena-mena Bapak Natim selaku pembina OSIS. Beliau selalu melarang kami untuk ekstrakuri-kuler PMR dengan alasan karena tidak berprestasi. Mohon ditindaklanjuti. Terima kasih.

08131864XXXX

Beras Raskin Dijual Rp. 2.000 per Liter di Jakut

Mohon segera ditindak oknum-oknum yang men-jual bantuan pemerintah beras untuk keluarga miskin seharga Rp. 2.000,- per liter, khususnya di RW 07, Ke-lurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

08581189XXXX

Urus KTP Dimintai Uang Blanko

Pagi Pak Ahok, hari ini saya urus KTP di kelurahan Mangga Besar JAK-BAR diminta bayar uang blanko 15 ribu tanpa kwitansi. Kan seharusnya gratis. Apa ini resmi?

08128385XXXX

The DengkotKampung

JAKARTA These Days

Ketua LMK Tugu Selatan yang juga Ketua FBR Ben-teng Koja Jakarta Utara ini dike-nal aspirasi dan kritis. Ia selalu tampil mengede-pankan kepentin-

gan masyarakat bawah dan juga berjiwa bijaksana. Sosoknya menjadi pemimpin di ormasnya saat ini yakni Forum Betawi Rempug.

Baginya dipercaya oleh warga menjadi Ketua LMK adalah amanah dan tanggung jawab yang meski dijalankan sebagai wakil warga yang menjembatani setiap persoalan bersama kelurahan.

Begitupun juga dirinya dipercayai seba-gai pemimpin di Ormas harus piawai serta berjiwa satria guna menyampaikan peran serta ormas Betawi ini sebagai wadah un-tuk menciptakan Jakarta Maju, Aman dan Berbudaya sehingga terciptanya warga Jakarta yang Sejahtera.

“Sebagai abdi masyarakat apapun per-soalan masyarakat harus disampaikan yang sebenar-benarnya. Dan harus bisa menjembataninya. Sementara dalam or-ganisasi harus mampu menjadi pemimpin yang adil dan menjadi contoh yang baik buat anggotanya”ujar Rojak, kemarin.

Pria kelahiran Jakarta 7 Agustus 1971 ini juga berharap masyarakat Betawi se-bagai tuan rumah Ibukota mampu mem-berikan citra dan sumbangsihnya dalam membangun lingkungan. (iis)

Penerbit : CV. Multi Maju MediaPemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan : HMT Panjaitan SE, Pemimpin Redaksi : Saut BH Pandjaitan S.Sos, Konsultan Hukum : Drs. I.G.A. Raka Putra S. SH, SE, MM, Osner Johnson Sianipar SH, MH, Yuliati Halim, SH, MH, Poltak Sianipar, SH, Agus Tari. Redaktur Pelaksana : Jacksond Sitorus, Redaktur : Hidayatullah , SH, Reporter : Jack, Aus, Enday, H. Arse Pane, Dayat, Andicka Suryana. Litbang : Octo Damanik

Staff Sirkulasi: Jamal Siregar, Asikin, Sumardi, Rojak, Budi Bastian, Agus, Ahmadi. Design Grafis/Layout : Langit Biru Art ProductionsRedaksi : Jl. Berdikari Raya Blok O No.302 Cipinang,Cempedak, Jatinegara - Jakarta TimurHunting & Fax : 021-29360663 Email : [email protected]

AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t aRedaksi

Menjunjung Tinggi Amanah

Abdul Rojak

Dukung Ganjil-Genap, Bus Transjakarta

Gandeng Ditambah

Tahap pertama, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Bianglala yang akan

menyediakan 76 unit bus untuk beroperasi di Koridor II dan III. Bus-bus itu akan datang pada Oktober 2013. Sedangkan 158 unit lainnya

untuk koridor baru yang saat ini telah masuk proses lelang investasi.

“Penambahan ini di luar 450 unit yang telah dilakukan lebih dulu, dengan begitu genap-ganjil tidak akan lebih berisiko karena angkutan massalnya banyak,” ujar Kepala Dinas

Perhubungan Udar Pristono, di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/3).

Pengadaannya dilakukan dengan proses lelang investasi dengan ditenderkan ke pihak swasta dan pengadaan busnya dari pihak operator. Sementara itu, mekanisme pembayaran-

nya akan dilakukan per kilometer untuk pihak opertor, manajemen, dan investasi.

“Jadi rupiah per kilometern-ya lebih besar kalau diband-ingkan dengan bus (kalau) yang beli Pemprov,” tandasnya.

Pristono mengatakan, untuk pelaksanaan pihaknya telah memastikan kesiapan bila penerapan sistem pelat nomor kendaraan ganjil-genap segera dilakukan di beberapa ruas jalan Jakarta. Khususnya, di koridor tempat akan diterap-kannya sistem ini, yaitu 3 in 1 serta kawasan Rasuna Said sudah cukup kuat. Namun, keputusan pelaksanaan berada di tangan Gubernur DKI Ja-karta Joko Widodo (Jokowi).

“Tentu Pak Gubernur punya pertimbangan lain, yang pasti kesiapan angkutan umum, ukurannya berbeda-beda. Kalau di koridor yang diterapkan nanti, koridor 3 in 1 plus Rasuna Said, kekua-tan busnya sudah cukup lumayan,”ujarnya.

Kendati demikian, diakui Pristono, kebutuhan angkutan masyarakat masih perlu diper-banyak. “Angkutan umumnya kan harus lebih banyak lagi. Dari titik pemberangkatan itu memang sebaiknya menunggu, kalau pengadaan busnya lengkap,”imbuhnya.(mer/brs/aus)

JAKARTA These DaysGuna mendukung kebijakan ganjil-genap, Pemprov DKI akan menambah armada

bus TransJakarta gandeng sebanyak 234 unit. Namun, penambahan bus itu rencanan-ya tidak menggunakan APBD. Melainkan, menggunakan sistem investasi.

Cegah Korupsi, Wagub Usul Gaji PNS Dinaikkan

JAKARTA These Days

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

(Ahok) punya gebrakan terbaru untuk mencegah korupsi para PNS di DKI Jakarta, caranya dengan memaksimalkan gaji

yang diterima para PNS itu. Wagub juga mensiyalir upaya ini akan efektif dalam meng-hilangkan stigma negatif di masyarakat yang menyebutkan para PNS suka korupsi.

Menurut Ahok, korupsi di kalangan pegawai negeri marak karena gaji dan tun-jangan yang kecil dan tidak mencukupi kebutuhan.

“Misalkan kalau bupati yang jujur hanya digaji Rp 5-6 juta, mana cukup, kan tidak lucu. Sementara professional di bank bisa Rp 150-200 juta per bulan gajinya. Itu besar tidak sesuai dengan kondisi rakyat kita. Kalau memang tidak sesuai tangkap saja pejabat dengan gaji kecil tapi bisa bermewah-mewahan. Kenapa tidak per-nah teriak. Jangan pejabat di-gaji gaji besar lalu Anda teriak,” jelas Ahok di Balai Kota Jakarta,

Kamis (14/3).Apabila pejabat dengan gaji

yang besar tapi kinerjanya ba-gus merupakan suatu hal yang wajar dengan catatan pejabat tersebut bersifat jujur dan tidak melakukan korupsi. Tapi say-ang, yang terjadi malah seba-liknya.

Cara lainnya untuk mencegah korupsi dengan me-meriksa secara rinci antara har-ta dan pajak yang dilaporkan dengan kenyataannya.

“Kalau mau berantas ko-rupsi, kita harus dorong pem-buktian terbalik harta pejabat. Waktu saya di DPR, saya mau dorong siapa pun jadi kepala daerah bukan hanya lapor har-ta ke KPK dan diperiksa benar atau tidak barang ada tidak. Harusnya periksa punya harta sekian pajak yang dibayar be-rapa,” tambah Ahok. (mer/aus)

JAKARTA These Days

Keberadaan Kanal Ban-jir Timur (KBT) yang berguna meminimali-

sir banjir di kawasan timur dan utara Jakarta, fungsinya belum disadari benar oleh warga Ja-karta. Buktinya, masih ban-yak warga yang membuang sampah di sekitar KBT seh-ingga tampak kotor dan tidak sedap dipandang mata.

Adi (31) warga Pulogebang Cakung mengatakan, kondisi

Sampah Berserakan di Sepanjang KBTkebersihan KBT dinilainya sangat kurang, karena ban-yaknya sampah yang tercecer terutama di sekitar shelter di sepanjang jalur inspeksi KBT. “Mungkin karena kurangnya tempat sampah, jadi banyak pengunjung yang membuang sampahnya sembarangan. Apalagi kalau di sekitar shelter kelihatan banget sampahnya berceceran,” ujarnya, Kamis (14/3).

Pantauan wartawan koran

ini, sepanjang KBT antara Ke-lurahan Cipinangbesar Selatan, Kecamatan Jatinegara, hingga Kelurahan Durensawit, Ke-camatan Durensawit, Jakarta Timur, terlihat banyak sampah berceceran. Ceceran sampah tersebut semakin banyak terli-hat di sekitar shelter dan taman bermain yang ada di sepanjang jalur inspeksi KBT tersebut.

Kasudin Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi menegas-kan, untuk kebersihan KBT su-

dah ada yang mengurus yaitu dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) tersendiri, sehingga pihaknya tidak dapat masuk untuk mengambil tanggung jawab kebersihan di wilayah KBT.

“Masyarakat selama ini tahunya soal kebersihan di bawah Sudin Kebersihan. Tapi bila memang dibutuhkan dan diminta kita siap membantu,” katanya.

(gus)

Page 3: JAKARTA These Days Edisi 3

R A K Y A TPasar

3 Jumat, 15 Maret 2013 Economics AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

Indonesia Merugi Rp 153,1 Triliun Akibat Korupsi

“Kerugian tersebut ditang-gung oleh rakyat Indonesia yang membayar pajak. Ini sama saja dengan memberi-kan subsidi dari rakyat kepa-da koruptor,” jelas Rimawan dalam Seminar “Membangun Akuntabilitas Partai Politik: Menaklukkan Korupsi” yang diselenggarakan di Hotel Le Meridien, Jakarta, kemarin.

Rimawan juga menying-gung anggota Dewan Perwaki-lan Rakyat (DPR), khususnya Badan Anggaran (Banggar) yang sering menggunakan konsep ‘optimalisasi anggaran’. Namun, kenyataannya, bukan optimalisasi anggaran yang di-lakukan, tetapi maksimalisasi anggaran. Akibatnya, pengelu-aran negara menjadi melonjak

karena angka yang dimanipu-lasi.

Sementara itu, pengamat politik sekaligus peneliti Lem-baga Survei Indonesia Burha-nuddin Muhtadi mengatakan bahwa Badan Usaha Milik Ne-gara (BUMN) menjadi ladang korupsi para pejabat. Salah satunya, dengan korupsi dana yang dialokasikan untuk CSR (Corporate Social Responsibil-ity).

Meski begitu, lanjut Burha-nuddin, masyarakat dinilai masih menerima kehadiran koruptor. Contohnya saja, ter-pilihnya Syaukani Hasan Rais untuk kedua kalinya sebagai Bupati Kutai Kartanegara pada tahun 2005 padahal isu korupsi yang dilakukannya telah mer-ebak. “Ada persoalan serius di masyarakat kita. Terkadang koruptor dielu-elukan oleh masyarakat. Korupsi diang-gap sebagai cara hidup,” ujar Burhanuddin.

Wakil Ketua Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengata-

kan perlu adanya sistem pen-erimaan kader partai yang be-nar untuk memerangi korupsi. “Harus dipastikan bahwa kad-er yang masuk itu adalah kader yang handal,” ujar Bambang. Selain itu, perlu adanya aturan dalam hal pengeluaran untuk biaya kampanye. Saat ini yang terjadi justru biaya kampanye dikeluarkan secara berlebihan. Membengkaknya biaya yang dikeluarkan saat kampanye membuat para anggota leg-islatif menjadi tidak merasa tenteram karena merasa harus membalikkan modal.

Saat ini, KPK dinilai men-dapat dukungan yang besar dari masyarakat. Namun, say-angnya, aturan yang melind-ungi KPK masih sangat lemah. “KPK seharusnya mengandal-kan orang-orangnya sendiri. Tidak bisa mengandalkan orang-orang di kepolisian kare-na mereka bisa ‘berselingkuh’,” ujar Guru Besar Fakultas Hu-kum Universitas Airlangga J.E. Sahetapy.

Pria kelahiran Saparua, Maluku ini juga mengatakan bahwa pemberantasan korupsi juga harus dengan menekan-kan rasa bersalah dan rasa malu. “Namun, kenyataannya, koruptor yang sudah tampak bersalah tersebut masih saja be-bas berkoar-koar,” ujarnya.(jek)

JAKARTA These Days

Ekonom, yang juga dosen Universitas Gadjah Mada Rimawan Pradip-tyo mengatakan bahwa Indonesia telah merugi Rp 153,1 Triliun akibat korupsi. Ia menjelaskan nilai biaya eksplisit korupsi Rp 168,19 Triliun,

tetapi nilai hukuman finansial hanya Rp 15,09 Triliun (atau sekitar 8,97%).

DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Spekulan

Bawang JAKARTA These Days

Anggota Komisi Perta-nian Dewan Perwaki-lan Rakyat, Nabiel

Al-Musawa, meminta pemerin-tah segera menentukan solusi dalam mengendalikan harga bawang putih dan bawang mer-ah yang terus melonjak. Selama dua pekan ini, harga kedua ko-moditas hortikultura tersebut terus naik hingga menembus Rp 50 ribu per kilogram.

“Pemerintah harus segera menetapkan solusi jangka pendek dan jangka menengah dalam mengatasi harga bawang ini,” kata Nabiel dalam keter-angan persnya, Kamis, (14/3).

Kenaikan harga komoditas tersebut telah terjadi sejak awal Februari lalu. Di Bandung, misalnya, sebelumnya harga bawang merah dan bawang putih berada di kisaran Rp 16-18 ribu per kilogram.

Saat ini, harga bawang putih melonjak menjadi Rp 72 ribu per kilogram dan bawang me-rah Rp 48 ribu per kilogram. Sedangkan di Cirebon, harga bawang merah mencapai Rp 50 ribu per kilogram dan bawang putih melambung Rp 80 ribu per kilogram.

Sebagai langkah jangka pen-dek, Nabiel meminta pemer-intah segera menindak tegas spekulan yang menahan paso-kan bawang di dalam negeri dan mengambil keuntun-gan dari kenaikan harganya. Pemerintah, ia melanjutkan, juga harus melakukan inter-vensi dan operasi pasar.

“Saya terima informasi banyak importir bodong yang memperjualbelikan kuota im-

por. Kami minta semua pihak dari kementerian terkait mem-buka siapa dalang dari kenai-kan harga bawang secara dras-tis ini,” ujarnya.

Agar hal serupa tidak teru-lang kembali, Nabiel meng-ingatkan pemerintah untuk membuat program jangka panjang terhadap komoditas bawang. Jika perlu, kata dia, In-donesia menargetkan swasem-bada bawang melalui penyedi-aan lahan khusus. “Penyediaan lahan harus terus diupayakan karena permasalahan kita un-tuk bisa swasembada produk pertanian adalah ketersediaan lahan,” katanya.

Menurut dia, permasalahan bawang ini seharusnya menjadi tanggung jawab bersama dari beberapa kementerian, termas-uk Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Ia mengkritik rencana Kemente-rian Perdagangan yang akan menghapuskan bea masuk impor untuk menyelesaikan masalah kenaikan harga ini.

“Kalau para pemangku ke-bijakan berpikirnya simplistis dan tidak menyelesaikan sub-stansi masalah, akan jadi apa bangsa ini?” ujarnya.

Pemerintah, ucap dia, tidak seharusnya bersikap pragma-tis dan mengabaikan semangat untuk menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat. Ia me-nambahkan, bercermin pada realitas dan fenomena global, lazim jika pemerintah juga berpihak kepada petani dan kepentingan nasional. “Salah satunya dengan kebijakan membatasi impor,” kata dia.(jek/mer)PT KAI Akan Tarik Semua

KRL Jabotabek Non-ACJAKARTA These Days

PT. Kereta Api Indone-sia (KAI) sudah mu-lai menarik kereta rel

listrik (KRL) ekonomi non-AC di wilayah Jabodetabek. “Di Tangerang sudah tidak ada, sekarang tinggal Bekasi dan Bogor yang masih ada,” kata Kepala Humas KAI, Mateta Rijalulhaq, saat ditemui di sela-sela silaturahmi di Hotel Dhar-mawangsa, kemarin.

Menurut dia, KA ekonomi yang sekarang masih beropera-si sudah tidak andal lagi. Kere-ta buatan tahun 1974 itu sudah berlubang di mana-mana dan suku cadangnya sudah tidak

ada. Mateta berharap penari-kan seluruh KRL non-AC sele-sai dilakukan pada Juni, seir-ing penerapan e-ticketing oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) serta sterilisasi stasiun.

“E-ticketing baru bisa berop-erasi benar kalau stasiun sudah steril,” ucapnya. Ia menambah-kan, PT KAI menargetkan 1,2 juta penumpang sehari pada 2018 untuk wilayah Jabotabek. Saat ini, jumlah penumpang KA Jabotabek tercatat 400 ribu-500 ribu penumpang dalam satu hari, dengan 451 kali per-jalanan.

Mateta menuturkan, pada 2018, frekuensi perjalanan KA

Jabotabek akan meningkat tiga kali lipat.

Meski demikian, PT KAI belum menghitung target pen-ingkatan pendapatan dengan penggantian KA ekonomi non-AC menjadi KA ekonomi AC. “Kami fokus dulu ke peningka-tan pelayanan untuk menggan-ti ke AC saja biayanya sudah berapa, masalah pendapatan itu belakangan,” katanya.

Ia mengatakan, dari dana public service obligation (PSO) Rp 704 miliar, perseroan han-ya mengajukan Rp 285 miliar. Kelebihan PSO dapat dialihkan untuk kereta perintis, dengan catatan seluruh kereta ekonomi

jarak jauh yang masih non-AC diubah menjadi KA ber-AC. Saat ini, PT KAI telah menger-jakan pemasangan AC pada 70 persen rangkaian KA yang ada.

Mateta menyebutkan, PT KAI sebelumnya mengoperasi-kan lebih dari 1.000 rangkaian KA di Jawa dan Sumatera.

Dengan pemasangan AC di seluruh rangkaian KA Ekono-mi, ia menuturkan, nantinya pasti akan dilakukan pe-nyesuaian tarif.

Ia pun berharap nantinya pemerintah menetapkan keten-tuan untuk para penumpang yang tidak mampu.

(jek)

JAKARTA These Days

Meski sempat mem-bantah keterlibatan dirinya dalam skan-

dal suap impor daging sapi yang menyeret mantan Pres-iden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka, Menteri Pertanian Suswono, Kamis (14/3), me-menuhi panggilan KPK, seba-gai saksi untuk tersangka Lu-thfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah, menyoal skandal suap impor daging sapi.

Juru bicara KPK, Johan Budi mengatakan, Suswono diperik-sa sebagai saksi. Dia memban-tah jika KPK akan menetapkan Suswono sebagai tersangka.

“Belum ada. Semua kan melalui proses, tidak tiba-tiba ditetapkan begitu saja,” ujarn-

Skandal Suap Impor Daging Sapi

ya.Menurut sinyalemen kuat

yang beredar di KPK, bahwa penyidik telah mengantongi beberapa bukti kuat keterli-batan Suswono dalam skandal suap impor daging sapi.

Salah satunya adalah perte-muan Suswono dengan Luthfi Hasan terendus di salah satu hotel didaerah Kota Medan, Su-matera Utara. Saat dikonfirma-si detail pemeriksaan via pon-sel, Johan Budi tidak menjawab.

KPK menetapkan empat tersangka berkait skandal di-maksud, yaitu Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, dan dua orang pengusaha dari PT Indoguna Utama. Mereka di-duga terlibat dalam skandal penyuapan untuk kuota impor sapi. (arp)

Suswono akan Ditetapkan Sebagai Tersangka?

Harga Bawang Putih Berlomba Naik dengan

Sembako Lainnya JAKARTA These Days

Ibu rumah tangga menge-luh harga bawang putih kini seperti ‘adu balap’

dengan daging sapi. Sekilo bawang putih dibandrol Rp65 ribu/kg menyusul daging sapi yang dijual Rp100 ribu/kg.

“Tugas pemerintah apa sih? Masak harga bawang putih aja seperti kejar-kejaran dengan daging sapi?” celetuk Sri Wah-yuni, warga Kebayoran Lama, Kamis (14/3).

Ibu tiga anak ini makin ke-pusingan lantaran sejak dua pekan harga komoditi bumbu dapur memang melejit.

Selain bawang putih, sekilo bawang merah dan cabe rawit merah dijual Rp50 ribu/kg. Se-dangkan cabe merah keriting Rp25 ribu/kg.

Menyiasati mahalnya harga-harga bumbu dapur, ibu-ibu rumah tangga kini harus putar otak. Agar masakannya tetap nikmat meski porsi bumbu berkurang, mereka menambah-kan sedikit gula. Terutama bagi

yang selama ini tidak mengan-dalkan bumbu penyebab dalam setiap masakan.

“Saya tak biasa mengguna-kan penyedap rasa tapi disia-sati dengan sedikit gula. Apal-agi harga bumbu-bumbu dapur sekarang gila-gilaan,” ujar An-issa, warga Kebayoran Lama.

Di Pasar Kebayoran Lama pasaran bawang putih dalam sebulan ini meroket. Dari harga awal Rp24 ribu/kg naik Rp30 ribu/kg. Pekan lalu melesat lagi Rp40 ribu/kg dan sejak dua hari ini Rp65 ribu/kg.

Kalangan pedagang men-gaku tak berdaya atas kondisi ini. Selain akibat gagal panen, permintaan pasar cender-ung tinggi sehingga pasaran bawang putih kian tak terken-dali.

“Mahalnya harga bawang putih justeru merepotkan ped-agang, karena modal harus bertambah tapi pembeli justeru sepi,” keluh Suryati, pedagang. (jek/pkc)

Page 4: JAKARTA These Days Edisi 3

Bakal Nyaleg

Hunting : 021-29360663 Email : [email protected]

4 Jumat, 15 Maret 2013 Politics AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

MK Tolak Pembatasan Masa Jabatan Anggota

LegislatifJAKARTA These Days

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak per-mohonan uji materi

Pasal 51 ayat 1 huruf a sampai huruf p Undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif. Dalam pu-tusan ini, MK menyatakan kedudukan anggota legislatif tidak dapat disamakan dengan presiden yang diberlakukan pembatasan masa jabatan.

“Menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” ujar Ketua MK Mahfud MD membacakan amar putusan dalam sidang di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, kemarin.

MK menilai sifat jabatan presiden berbeda dengan ang-gota legislatif. Presiden meru-pakan jabatan tunggal den-gan kekuasaan penuh dalam menjalankan pemerintahan, sehingga diperlukan pem-batasan untuk menghindari

penyelewengan kekuasaan.Sedangkan jabatan anggota

legislatif bersifat majemuk yang wewenangnya dijalankan secara kolektif. Sehingga, MK berpendapat potensi terjadinya kesewenang-wenangan sangat kecil.

Lebih lanjut, MK menyata-kan, pembatasan tersebut dapat dilakukan oleh partai politik pemenang pemilu. Sebab, kursi legislatif secara langsung diisi oleh kader dari partai politik.

Permohonan ini diajukan oleh Antonius Iwan Dwi Lak-sono dan Moch Syaiful. Mere-ka mendalilkan, tidak adanya pembatasan masa jabatan anggota legislatif membuat para politikus terus menerus mencalonkan diri dalam se-tiap pemilu. Hal itu berpoten-si menghalangi kesempatan adanya nama baru dalam jaja-ran anggota legislatif dari pusat hingga daerah.

(jek/mer)

Pemilu 2014, Kursi Legislatif Bertambah

JAKARTA These Days

Meningkatnya jum-lah daerah pemili-han (dapil) DPRD

Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2014 otomatis juga akan menambah jumlah kursi anggota dewan yang akan diperebutkan.

Dalam Pemilu 2014 menda-tang, jumlah kursi DPR tetap sama yaitu 560 kursi, untuk DPRD Provinsi sebanyak 2.137 kursi atau naik 129 kursi. Se-dangkan untuk DPRD Kabu-paten/Kota sebanyak 17.560 kursi atau naik 1.215 kursi. Se-hingga total kursi legislatif ber-jumlah 20.257.

Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik saat mengadakan Sosialisasi kepada 10 partai politik ten-tang penetapan Dapil & alokasi kursi. Dia mengatakan kenai-kan jumlah dapil dan kursi ini disebabkan kenaikan jumlah penduduk pada tahun 2013 lalu. “Pada 2009 lalu juga terjadi penambahan penduduk, terjadi penambahan alokasi kursi di

dapil namun UU saat itu tidak membenarkan penataan dapil,” kata Husni saat membuka so-sialisasi dapil di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).

Dia mengaku pada Pemilu 2014 KPU bisa melakukan pe-nataan dapil sesuai dengan UU No. 8 tahun 2012 tentang pemilu.

Selain itu, lanjut Husni, pada Pemilu 2014 nanti partai hanya boleh mengajukan 100 persen bakal caleg berdasarkan aloka-si kursi di dapil. Hal ini berbe-da dengan Pemilu 2009 dimana pengajuan boleh mencapai 120 persen.

“Contoh dalam satu dapil ada tujuh kursi, partai boleh mencantumkan tujuh bakal caleg,” ujarnya.

Sebelumnya, KPU sudah me-mutuskan 2.376 dapil dengan rincian DPRD tingkat provinsi berjumlah 259 dapil dan DPRD tingkat Kabupaten/Kota 2.117 dapil atau meningkat 308 dapil dari Pemilu 2009.

(jek)

Waduh… Mantan Napi Boleh Nyaleg

Sebab, Komisi Pemili-han Umum (KPU) tel-ah memperbolehkan mereka mencalonkan.

Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, ke-tika para mantan narapidana mendaftarkan diri sebagai calon legislatif, mereka diwajib-kan untuk memberikan surat pernyataan dari Lembaga Pe-masyarakatan (Lapas) di mana yang bersangkutan pernah menjalani hukumannya.

Selain itu, juga diminta me-nyerahkan surat pernyataan

tidak akan melakukan tinda-kan kejahatan lagi.”Pernyataan caleg yang terkena pidana itu harus dipublikasikan melalui surat kabar, agar masyarakat mengetahuinya,”kata Ferry di gedung KPU, Jakarta, Kamis (14/3).

Senada, secara terpisah, Komisioner KPU lainnya Sigit Pamungkas menambahkan, mantan narapidana yang da-pat mencalegkan diri haruslah yang sudah bebas dari huku-man selama lima tahun.”Karena Undang-Undang seperti itu. Asumsi kita interpretasi sete-lah bebas 5 tahun individu napi itu sudah memperbaiki. Lebih jelasnya, itu tanyakan kepada pembuat Undang-undang dan MK (Mahkamah Konstitusi),” ujar Sigit.(mer/aus)

JAKARTA TheseDaysBagi mantan Narapidana yang ingin merasakan nikmatnya menjadi anggota legis-

latif di DPR maupun DPRD tingkat Propinsi, Kabupaten dan Kota, sekarang saatnya bisa mendaftarkan dirinya sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari partai politik peserta Pemilu legislatif tahun 2014.

JAKARTA These Days

Ketua DPP Partai Demokrat, Agus Her-manto, mengatakan

banyak dari DPD dan DPC yang menginginkan Hadi Uto-mo kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Parrtai Demokrat.

“Banyak ketua-ketua DPD dan DPC seluruh Indonesia banyak yang telpon ke beliau dukungannya agar Pak Hadi menjadi ketum kembali,” kata Agus di Gedung DPR, Kamis (14/3).

Permintaan ini, kata Agus sangat logis sebab, Hadi Utomo pernah menjadi ketua umum dan berhasil memenangkan partai Demokrat pada 2004 lalu.

“Saat Pak Hadi jadi ketum PD pada waktu itu mulainya

Mantan Ketum Demokrat Diusung

Gantikan Anastahun 2004 (elektabilitasnya) 7,5 persen jadi 20 persen lebih. Selain kerja dari seluruh kad-er juga pada waktu itu pasti pemerintahan tetapi juga pasti ada kontribusinya dari Pak Hadi,” ujar dia.

Inilah, kata Agus, yang men-jadi pertimbangan DPD dan DPC, sehingga mereka meng-inginkan Hadi Utomo men-calonkan diri kembali.

Agus mengatakan, meski Hadi belum menyatakan dirin-ya untuk bersedia, tetapi dipas-tikan Hadi akan bersedia.

“Rasanya seluruh kader sia-papun asal mendapat amanah dari DPD dan DPR dan seluruh stakeholder maka harus kata-kan siap. Jadi saya yakin siapa pun siap,” ujar dia.

(jek)

JAKARTA These Days

Badan Kehormatan (BK) DPR menerima lapo-ran adanya anggota

DPR yang merokok saat rapat dengan mitra kerja. BK akan menindak anggota DPR terse-but. “Anggota Komisi X DPR RI ada yang merokok pada saat ra-pat dengan mitra kerja. Itu akan ditindaklanjuti,” kata anggota BK, Ali Maschan Moesa, di Ge-dung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3).

Ali masih enggan menjelas-kan siapa anggota DPR itu. Na-mun dia mengatakan anggota DPR yang dimaksud berasal dari Komisi X. Aksi merokok itu dilakukan saat Komisi X sedang rapat dengan salah se-orang wakil menteri.

Ali mengatakan BK sedang membahas tindak lanjut terha-dap anggota DPR tersebut. Be-sar kemungkinan anggota DPR perokok akan diberi hukuman oleh BK. “Nanti segera akan kita putuskan,” tuturnya.

Tak hanya itu saja, BK DPR

RI juga akan menindaklanjuti laporan dari beberapa pihak terhadap anggota Komisi X DPR RI yang merokok dalam ruangan saat melakukan rapat kerja dengan salah seorang wakil menteri.

“Ya memang aturannya sebaiknya tidak merokok di dalam ruang komisi. Harusnya teman-teman yang mau mer-okok ya bergeser ke luar ru-angan atau ke pojok sehingga menghormati tamu dan tidak menganggu kawan-kawan yang tidak merokok,” kata Sek-retaris Fraksi Partai Hanura DPR, Saleh Husim, saat berbin-cang, Kamis (14/3).

“Perlu diberikan peringa-tan agar tidak mengulangi hal itu. Bagaimanapun tidak sepatutnya merokok di ruang komisi,” katanya. Apalagi, lan-jut Saleh, sebenarnya kawasan gedung DPR steril dari asap rokok. Larangan merokok dipa-sang dimana-mana. “Menurut aturan tidak merokok di dalam ruang rapat,” tegasnya.(jek)

Duh! Ada Anggota DPR Merokok Saat Rapat

JAKARTA These Days

Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengkritik

diplomasi pemerintah terha-dap penanganan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri yang terancam hukuman mati. Dia mengatakan penanganan pemerintah atas tenaga kerja

TKI di Luar Negeri Diperlakukan bak Budakbermasalah ini sifatnya masih reaktif.

“Seharusnya ada kesepaka-tan dari Indonesia dan Arab Saudi yang berbasis hak asasi manusia,” katanya, dalam rapat koordinasi penanganan kasus WNI/TKI yang terancam hu-kuman mati di Arab Saudi, di Jakarta, Kamis, (14/3).

Anis menyesalkan kes-epakatan antara kedua negara yang masih berjalan di tempat. “Konstitusi kita menyatakan hak hidup adalah hak asasi yang tidak bisa dikurangi. Na-mun begitu banyak TKI di Arab yang menunggu hukuman mati,” kata Anis.

Menurut dia, aturan yang

tidak sesuai dengan konstitusi merupakan hambatan dalam menangani kasus TKI. Pekerja Indonesia di luar negeri selalu berada dalam posisi korban. “Mereka bukan hanya disiksa, tapi juga dibatasi haknya. Ini sama saja seperti perbudakan,” ucap Anis.

Ia juga menegaskan, sekali-pun pekerja yang terancam hu-kuman mati terbukti bersalah,

mereka jangan diposisikan se-bagai pelaku kriminal. “Harus dilihat latar belakangnya sep-erti apa. Mengapa mereka ter-paksa membunuh?” kata Anis.

Anis pun mendorong pemerintah untuk segera mem-bebaskan TKI di Arab Saudi bernama Satinah yang hendak divonis mati pada 13 Juni 2013. Satinah adalah terdakwa kasus pembunuhan terhadap maji-

kannya pada 2007 lalu.Perempuan asal Jawa Ten-

gah itu bisa bebas jika ada diyat atau uang denda yang diminta ahli waris korban sebesar 10 juta riyal atau Rp 25 mil-iar. Anis menegaskan berapa pun diyat yang diminta harus dibayarkan. “Pokoknya jangan sampai ada nyawa melayang,” katanya.

(jek)

Page 5: JAKARTA These Days Edisi 3

Justice

Police LinePOLICE LINE POLICE LINE POLICE LINE POLICE LINE POLICE LINE POLICE LINE POLICE LINE POLICE LINE POLICE LINE

5 Jumat, 15 Maret 2013 Crime Story AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

Kapolres: Pelaku Mutilasi Ancol Ditangkap di Surabaya

Warga Tebet Gantung Diri

Dalam Kondisi BugilJAKARTA These Days

Warga di Jalan Jaya Mandala I No 4 RT 08/ RW 01, Men-

teng Dalam, Tebet, Jakarta Se-latan, digegerkan dengan pen-emuan mayat Abdul Hakim di kediamannya. Korban tewas gantung diri dengan menggu-nakan kain sprai dalam kondisi tanpa busana.

“Korban gantung diri di kusen plafon dengan menggu-nakan kain sprai orange dan dalam kondisi tanpa busana,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Her-mawan, Kamis (14/3).

Hermawan mengatakan, penemuan mayat korban per-

tama kali diketahui oleh sang kakak bernama Usin sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi dan baru dilaporkan ke Polsek Te-bet sekitar pukul 07.30 WIB. Dari hasil keterangan keluarga Abdul diketahui menderita penyakit jiwa dan ditemukan dalam posisi kaki menekuk ke lantai.

“Menurut keterangan ke-luarga, korban menderita sakit jiwa sejak 5 tahun lalu,” ujarn-ya.

Petugas yang datang ke lokasi kejadian kemudian mem-bawa jasad korban ke RSCM untuk visum. Kasus gantung diri korban kini ditangani oleh Mapolsek Tebet. (jek)

‘Proses Hukum Tentara yang Bakar Polres OKU Terbuka’JAKARTA These Days

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hu-kum dan Hak Asasi

Manusia (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengatakan, proses pemeriksaan terkait kasus penyerangan Mapolres Ogan Komerin Ulu (OKU) saat ini masih berjalan. Menurut dia, sudah ada beberapa ang-gota Batalyon Armed 15 diper-iksa.

“Sudah ada beberapa oknum TNI yang dibawa ke Kodam untuk diperiksa lebih lanjut. Kita tunggu saja hasilnya nan-ti,” ujar Djoko di sela pembu-kaan seminar bertajuk ‘Culture of Peace in an ASEAN Regional Perspective’ di Gedung ASEAN Foundation, Jl Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta, Kamis (14/3).

Djoko mengatakan, perkem-bangan proses pemeriksaan nantinya akan disampaikan ke publik melalui Panglima TNI dan Kapolri. “Yang jelas Pangli-ma TNI maupun Kapolri akan terbuka nanti prosesnya itu. Supaya publik juga mengetahui itu,” terang dia.

Selanjutnya, Djoko memban-tah jika persoalan merupakan konflik yang melanda TNI-Pol-ri secara keseluruhan. Dia me-negaskan, konflik OKU tidak bisa dijadikan generalisasi un-tuk menyebut adanya konflik di dua lembaga ini.

“Gak ada konflik. Itu kan di lapangan situ saja. Konflik se-luruh TNI-Polri itu kan ndak. Jangan melihat kayak seluruh Indonesia itu konflik,” pungkas dia. (jek)

Rasyid Rajasa Anggap Kasusnya

Hanya Musibah

JAKARTA These Days

Terdakwa kasus tabra-kan maut di tol Jag-orawi, Rasyid Rajasa,

berkeras dirinya tidak bersalah dalam kasus kecelakaan di jalan tol Jagorawi, 1 Januari 2013. Dia menilai kecelakaan itu hanya musibah semata. Dia sama sekali tidak mengingin-kan terjadinya kecelakaan yang menewaskan dua korban itu. “Saya menyesali musibah ini,” ujarnya dalam sidang di Pen-gadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis, (14/3). “Saya minta maaf tak terhingga pada korban.”

Sebagai bentuk penyesa-lan, Rasyid menyatakan di-rinya telah menolong para korban. Ia pun menghadapi proses hukum sampai ke meja hijau. “Saya telah bertanggung jawab,” katanya.

Kuasa hukum Rasyid, Ananta Budiartika, menya-takan tanggung jawab tersebut tak hanya dilakukan di lokasi. Untuk korban luka, keluarga Rasyid telah menanggung seluruh pengobatan hingga sembuh. Mobil yang ditabrak juga telah diganti dengan mo-bil baru. “Kepada anak korban

tewas, bebannya ditanggung hingga kuliah dan mendapat kerja,” ujarnya dalam persidan-gan. Rasyid bersama pengaca-ranya bergantian membacakan pledoi. Sudah satu jam berlang-sung, pembacaan pledoi terse-but masih berlangsung. Intinya, dakwaan jaksa tak beralasan. “Apa yang dilakukan terdakwa tak berkorelasi langsung den-gan meninggalnya dua kor-ban,” ujarnya.

Di awal sidang, Rasyid membacakan pledoi sekitar 15 menit. Ia hadir memakai ke-meja biru dan celana hitam. Beberapa sanak keluarganya, termasuk sang ibu Okke Rajasa, memberi dukungan dari kursi pengunjung.

Sebelumnya, pada Kamis lalu, Rasyid dituntut hukuman delapan bulan penjara dengan masa percobaan 12 bulan pen-jara dan denda sebesar Rp 12 juta rupiah. Ia dianggap ber-salah dan melanggar Pasal 310 ayat (3) dan (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Ja-lan karena kelalaiannya men-gakibatkan korban luka dan meninggal dunia. (jek)

Di Tangerang, Pembunuh Wanita Batak di Apartemen Dibekuk

JAKARTA These Days

Petugas Polsek Metro Cengkareng ber-hasil menangkap

pelaku pembunuhan terha-dap Wanudya Minaula Gint-ing, 25 tahun, yang jasadnya ditemukan di dalam kamar apartemen Green Park View Tower F Lantai 11 No. 22 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (13/3) sore. Pelaku yang ditangkap adalah Erlangga Bakti, 27 ta-hun dan Arfan Makmur, 29 tahun. Keduanya ditangkap di dua tempat terpisah pada Rabu malam.

“Erlangga ditangkap di Japos, Tangerang, dan Arfan

ditangkap di Pesanggrahan, Ke-bayoran Lama, Jakarta Selatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (14/3) pagi.

Menurut Kabid Humas, dalam pemeriksaan awal, kedua ter-sangka mengakui membunuh korban karena sakit hati. “Kami masih mencari barang bukti pendukung lainnya, seperti HP korban. Tersangka mengaku HP korban sudah dijualnya,” tambah Kabid Humas.

Kini kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Metro Cengkareng.

Wanudya Minaula Ginting ditemukan tewas di kamar di Lantai 11/22 Green Park View

Tower F, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (13/3) sekira pukul 18:00 WIB. Tubuh korban ditemukan dalam posisi telungkup di lantai den-gan mengenakan celana pendek biru muda dan baju kaus pendek warna gelap.

Tubuhnya bersimbah darah akibat luka-luka tu-sukan senjata tajam. Kor-ban luka tusuk pada ba-gian punggung kiri, leher kiri dan kanan, pada pe-rut 6 tusukan, lengan kiri luka tusuk tembus, dan pipi kanan luka menganga kurang lebih 7 cm. (jek)

JAKARTA These DaysSetelah disegel dan men-

dapat ultimatum dari Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk segera membong-kar bangunan tempat ibadah dalam tempo tujuh hari, jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Setu meno-lak permintaan tersebut meski batas waktu telah berakhir pada Kamis (14/3) kemarin.

“Sikap kami tegas, tidak akan membongkar bangunan bait Allah yang telah kami ban-

HKBP Setu Tolak Dibongkar

gun,” ujar Pimpinan Jemaat HKBP Setu, Pendeta Torang Simanjuntak, Kamis (14/3).

Pihaknya telah mengupaya-kan komunikasi kepada Pem-kab untuk tidak melakukan pembongkaran tempat ibadah mereka.

Lebih lanjut, Torang men-gatakan terserah Pemerintah daerah melakukan tindakan selanjutnya. “Yang pasti, sikap kami tidak mau meruntuhkan rumah ibadah kami sendiri,” ucapnya.

Jemaat HKBP Setu masih berupaya mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) Gereja Setu.

Sebelumnya, Pemkab Bekasi menyegel Gereja HKBP Setu, di Jalan MT Haryono Gang Wiryo RT 05/ RW 02, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Kamis (7/3) lalu, den-gan alasan bangunan tersebut tidak memiliki IMB.

Kepala Satuan Polisi Pa-mong Praja (Satpol PP) Pemer-intah Kabupaten Bekasi, Dikdik Jasmeda Astra, mengatakan pe-nyegelan dilakukan sesuai den-gan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 1996 tentang IMB.

Ia menjelaskan, keputusan pemerintah daerah ini bukan sebagai bentuk pelarangan iba-dah Jemaat HKBP Setu.

Menurutnya, setelah pe-nyegelan bangunan tersebut, pemerintah daerah memberi-kan kesempatan kepada pihak gereja selama tujuh hari untuk membongkar bangunan gereja yang sudah berdiri selama 13 tahun.

“Jika dalam batas waktu tersebut tidak dibongkar, kami terpaksa mengeksekusi sendi-ri,” imbuhnya.

(jek)

021-29360663BERLANGGANAN

INFO

“Iya sudah ditangkap pelakunya di Surabaya seka-rang sedang dijalan mau di-ambil,” kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Muhammad Iqbal, Kamis (14/3) malam.

Iqbal mengatakan, pelaku merupakan pemilik ruko ber-nama Alansia. “Pelaku AS pe-milik ruko,” tandasnya.

Pelaku tertangkap dibantu oleh jajaran Polrestabes Sura-baya karena pelaku berada di Dukuh Pakis, Surabaya, saat ditangkap.

Kini pelaku mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya. “Malam ini kita jemput,” ujar Iqbal.

As tertangkap pukul 19.30

WIB melalui koordinasi Pol-res Jakarta Utara dengan Pol-restabes Surabaya. As merupa-kan penyewa ruko tersebut.

“Kita tangkap bekerja sama Polrestabes Surabaya. Pelaku utamanya itu yang menyewa ruko yang jadi TKP,” ujar Iqbal.

Seperti diberitakan sebel-umnya, empat potongan tu-

JAKARTA These DaysPihak Kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku mutilasi terhadap Tonny

Arifin Djomin (45) yang ditemukan tewas terpotong-potong alias mutilasi di ruko Mediterania Residence No 26D Apartemen Aston, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Pelaku utama berinisial As, langsung ditangkap.

buh manusia yang terdiri dari kepala, badan, kaki dan tangan, ditemukan do sebuah ruko yang berada di Jl Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, pada Rabu (13/3) malam.

Empat potongan tubuh ma-nusia itu ditemukan di dalam sebuah kardus yang berada di gudang sebuah ruko. Berdasar-kan penyelidikan, korban muti-lasi diketahui bernama Tonny Arifin Djomin (45) warga Pluit. Korban diketahui merupakan seorang debt kolektor, dan saat ini petugas masih menyelidiki kasus mutilasi ini.(jek)

Page 6: JAKARTA These Days Edisi 3

6 Jumat, 15 Maret 2013 100% Night Life AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

Sik Asik

Curhat Malam

Jantung Jakpus yang Tak Pernah Terlelap

Jika dilihat dari atas peta, Jalan Haji Agus Salim (Jalan Sabang), Jalan Kebon Sirih, Jalan

Jaksa, dan Jalan Kyai Haji Wa-hid Hasyim memang bagaikan membentuk sebuah bangun da-tar yang keempat sisinya saling berkaitan meski tidak dalam ukuran yang sejajar. Rasanya, itu juga yang coba ditawar-kan oleh para pengusaha yang menjadikan kawasan ini tidak pernah sepi.

Artinya, meski di seputar wilayah tersebut banyak dite-mukan tempat makan atau tempat nongkrong, masing-masing tempat tersebut mena-warkan konsep ataupun menu yang berbeda.

Coba saja langkahkan kaki di Jalan Sabang. Jalan yang memasang slogan sebagai ka-wasan wisata kuliner ini meng-goda masyarakat yang melinta-sinya dengan berbagai macam tawaran. Mulai dari jajanan murah seperti bubur ayam, sate ayam, tongseng, mi ayam, warung-warung nasi goreng, martabak bandung, hingga soto ceker dapat ditemukan di sini.

Untuk yang senang dengan suasana resto yang jauh dari kebisingan jalan, pilihan pun sama banyaknya. Beberapa di antaranya yang menarik ada-lah warung martabak D’Marco, kedai kopi Sabang 16 dan Kopi-tiam Oey, resto Sere Manis, dan

juga Eatology. Sedangkan bagi yang ingin mencicipi menu lainnya ada juga resto yang me-nawarkan menu Libanon leng-kap dengan nuansa ala Timur Tengah.

Di dalam Jalan Sabang,ada juga toko-toko yang disebut-se-but sudah lama berdiri,namun tidak tergeser oleh toko-toko baru. Contohnya saja toko Ice Cream Sabang, yang terselip di antara toko-toko modern. Atau mungkin sebuah toko penceta-kan foto, yang konon katanya pada puluhan tahun lalu, di-andalkan fotografer-fotografer media cetak di Jakarta sebagai tempat mereka mencetak foto hasil liputan saat mereka masih menggunakan kamera foto dengan rol film.

Memasuki Jalan Kebon Sirih, ada juga tempat-tempat nongk-rong yang selalu saja terlihat ra-mai. Apalagi kalau bukan nasi goreng Kebon Sirih yang selalu membuat sebagian badan jalan dipenuhi mobilmobil yang in-gin jajan. Meski aroma kamb-ing yang sangat melekat saat terhirup hidung, setiap harinya tempat ini selalu saja ramai. Ada juga Daun Sirih, sebuah area terbuka yang didirikan arena makan, yang pada waktu siang dipenuhi para pekerja kantor di sekitar.

Belum lagi resto Samsara, yang terdapat di Jalan Sabang, yang menawarkan konsep lounge kepada masyarakat

penikmat malam. Jika Jalan Sabang mengusung dirinya sebagai wisata kuliner, di sisi lain, Jalan Jaksa melantangkan dirinya sebagai wisata hiburan malam. Bagaimana tidak, di ja-lan yang rasanya hampir setiap dua meter terlihat wisatawan asing wara wiri ini, selama tu-juh hari dalam satu minggu, memang tidak pernah beris-tirahat.

Bagi para penikmat minu-man bir rasanya jalan ini jalan yang dapat memuaskan hobi mereka.Untuk pilihan ma-kanan, semua resto di Jalan Jaksa mungkin hampir sama, kecuali resto KL Village, yang hanya menyajikan menu kulin-er ala Negeri Jiran. Tetapi untuk pilihan musik, kafe, dan bar yang ada di Jalan Jaksa berusa-ha saling membedakan dirinya.

Seperti yang terasa di Equal Park. Bar terbuka yang hanya dinaungi oleh payung-payung bambu ini lebih sering mena-warkan sajian musik reggae kepada pengunjungnya. Untuk di bar Cocktails, pengunjung diberikan hiburan musik reg-gae dan blues. Di seberangnya, bar Memories, lagu-lagu top 40 dunia ataupun lokal lebih ser-ing dimainkan.

Nah, untuk yang lebih sen-ang dengan musik dangdut, band-band yang bermain di bar Joker, seringkali terdengar membawakan playlist dangdut. Sampai di ujung Jalan Jaksa,

ada juga resto baru yang dibu-ka di dalam Hotel Morrissey. Ocha & Bella, resto yang mena-warkan menu Italia dan Jepang ini, cukup sering dijadikan tempat pertemuan para pebis-nis muda yang ingin bersantai. Begitupun dengan

D’Consulat, tepat di se-berang Hotel Morrissey. Tem-pat ini juga menawarkan kon-sep lounge yang nyaman bagi para yuppies.

Melepas Jalan Jaksa, me-masuki Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim, lagi-lagi akan dite-mukan sederet warung makan yang selalu ramai oleh para penikmat kuliner. Di jalan ini akan lebih banyak ditemukan warung makan ataupun resto yang menawarkan makanan lokal ataupun menu China per-anakan.

Salah satunya warung ma-kan Ngalam, yang namanya di-ambil dari kebalikan nama Ma-lang, bubur ayam Sinar Garut, hingga Bakmi Toko Tiga.

”Kalo saya dan teman-teman kantor sering ke Woku yang menyediakan masakan Mana-do,” tutur Yohana, seorang karyawan swasta di Jakarta Se-latan.

Di antara tempat-tempat itu terselip juga sebuah rumah makan yang banyak dipenuhi kaum muda Jakarta. Namanya Melly’s. Sebuah kafe yang me-nawarkan berbagai macam jenis liquor ini sedang menjadi tempat tongkrong favorit anak muda beberapa tahun belakan-gan ini. Selain resto makan, di trapesium wisata hiburan di Ja-karta Pusat juga berdiri bebera-pa minimarket yang menyulap dirinya menjadi semiresto.

7- Eleven, Circle K, dan Law-son, semuanya ada di sini. Saat resto atau bar mulai tutup seki-tar pukul 02.00 pagi WIB, ketiga minimarket yang buka 24 jam tersebut menjadi pilihan para penikmat malam yang belum ingin menyudahi waktu berso-sialisasi mereka. Salah satunya yang diakui Arun, 31, warga Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Dia mengaku seringkali mam-pir ke minimarket sebelum akhirnya pulang ke rumah.

”Kadang teman - teman su-dah merasa lelah setelah nong-krong di tempat yang satu, tapi saya dan beberapa teman lain-nya masih belum kecapekan. Akhirnya, kita melanjutkan ngobrol di minimarket 24 jam itu,” sebutnya.(jek)

JAKARTA These DaysEmpat sisi jalan yang saling berhubungan ini nyaris tidak pernah lengang

setiap malam. Keempatnya bagaikan jantung dari kota wilayah Jakarta Pusat yang bisa dikatakan tak pernah terlelap alias ramai selama 24 jam.

JAKARTA These Days

Mungkin di antara so-bat Jakarta ada yang sedang bingung

mencari restoran untuk makan malam romantis Anda bersama pasangan. Tidak usah jauh-jauh hingga ke luar kota. Di dalam kota Jakarta pun banyak sekali alternatif restoran yang mena-warkan nuansa romantis, mau yang murah hingga mahal ter-sedia di sini.

Beberapa restoran berikut ini mungkin bisa menjadi reko-mendasi untuk Anda. Dengan view yang romantis dan ma-kanan yang menggugah selera untuk makan malam istimewa anda bersama orang terkasih.

1. SegarraTidak ada salahnya untuk

menyisakan sedikit waktu un-tuk mengunjungi sebuah res-taurant dengan pemandangan yang indah dan cukup roman-tis karena berada dekat dengan pantai. Segarra memiliki dua pilihan tempat untuk duduk jika ingin menikmati angin pantai serta mendengar suara deburan ombak silahkan pilih untuk duduk di luar, namun jika ingin tempat yang lebih tenang Segarra pun memiliki tempat duduk yang berada di dalam ruangan.

Dalam urusan menu, Segarra memiliki banyak variasi menu main course, minuman dan desert yang lezat dan dibuat dari bahan-bahan berkualitas. Harga yang mereka berikan untuk setiap menunya cukup terjangkau dengan kisaran Rp 30.000- Rp 280.000

2. Café BataviaAtmosfir jaman kolonial,

begitu terasa kental di dalam bangunan peninggalan jaman Belanda yang berlokasi di Jl. Pintu Besar Utara No 14, Taman Fatahillah Stasiun Kota ini. Sentuhan alunan musik jazz dengan desain interior yang hampir seluruhnya terbuat dari kayu tua, serta menjadi dipe-nuhi dengan foto-foto masa lampau, akan membuat Anda serasa seorang noni Belanda. Pilihan menunya pun bervari-asi dari menu oriental, western hingga Indonesian food. Des-sert paling spesial yang bisa dipesan adalah batavia trilogy, segelas besar es krim yang ter-diri dari berbagai campuran buah yang kenikmatannya akan membuat lidah Anda me-nari. Harga paling murah Rp 30.000 untuk segelas minuman.

3.Rosso ShangrillaDalam nuansa tema “Roses

Are Red”, Italian Chef Oriana Tirabassi akan menyajikan saji-an Valentine istimewa berupa set menu dinner yang dimulai dengan oyster, olive ascolana and champagne, serta seared duck with apricot glaze and seared foie gras with raspber-ry dressing sebagai pembuka, dilanjutkan bisque of scampi soup, black rice risotto, halibut with serrano ham, lobster me-dallion and wagyu beef fillet mignon hingga mini cone ge-lato wrapped in chocolates se-bagai penutup.Set menu makan malam Valentine nan romantis ini tersedia di Rosso seharga Rp988 ribu per orang.

4. Social House (SoHo)Makan malam romantis

sambil menikmati pemandan-gan kota Jakarta di malam hari dari balik kaca menjadi sajian utama Social House. Social House (SoHo) ini merupakan area gabungan dari lounge dengan sofa, rocking chair, res-

10 Restoran Paling Romantis di Jakarta

taurant dan wine shop yang berlokasi di Grand Indonesia, East Mall, 1st Fl Jalan M.H. Thamrin No 1.

Menu yang disuguhkan antara lain Pizza & Pasta, Su-shi, Eastern & Western. Harga berkisar dari range Rp 35.000 – 180.000

5. La Tour d EbeyaKalau anda ingin menjajal

makan malam romantis nan mewah ala Eropa mungkin La Tour d Ebeya adalah tempatnya. Bersantap ala fine-dining di se-buah restoran dengan dekorasi interior bergaya classy Eropa yang mewah serta pemandan-gan indah kota Jakarta dari balik jendela kaca. Restoran ini terletak di FX Lifestyle lantai 3. Harga yang ditawarkan berk-isar dari Rp 35.000 hingga Rp 1.350.000.

6. PosteMencicipi Honey Pannacotta

bersama pasangan di resto ber-nuansa feminine dan casual mungkin dapat menjadi salah satu rencana romantis di hari valentine Anda. Menu makan yang tersaji di resto ini merupa-kan percampuran antara ma-sakan Asia dan Eropa. Harga untuk makanan dan minuman lengkap seporsi kurang lebih Rp 200.000.

7. Ti Amo Resto yang berada di lantai

5 Mal Pacific Place, Kawasan Bisnis Sudirman, Jakarta Sela-tan ini menciptakan atmosfer ruangan dengan rumah desa Italia. Dinding kafe berhias lukisan pemandangan alam yang terpasang dengan rapi. Piring-piring dari porselen merah pun menambah manis tampilan dinding Ti Amo. Be-ragam menu khas Italia siap memanjakan lidah Anda. Pizza dan spaghetti menjadi menu andalan dari resto ini. Harga perporsi berkisar dari Rp 15.000 – Rp 65.000

8. D’Nanta BistroSuasana yang nyaman dan

romantis membuat dinner di restoran berbalut dinding kaca transparan dan berkesan mewah di kawasan Panglima Polim terbilang istimewa. Se-lain menawarkan menu lokal seperti Sop Iga Bakar, Sop Bun-tut, dan Bebek Bakar, restoran ini juga menawarkan beberapa menu Western seperti salad, steak, pasta Italia, dan menu oriental Sapo serta Teriyaki. Range harga Rp 20.000 – Rp 75.000

9. CanteenTempat yang romantis tidak

harus selalu terkesan elegan. The Canteen merupakan salah satu resto kasual yang meng-hadirkan sensasi feels like home. Sofa empuk bak ruma-han atau meja makan ala kan-tin merupakan pilihan yang tepat bagi Anda dan pasangan yang menyukai keromantisan dalam kesederhanaan. Harga seporsi makanan mulai dari Rp 100.000.

10. RagusaBagi anda yang menjajal ro-

mantisme ala tahun 1930-an sambil menikmati semangkuk es krim Italia, Ragusa lah tempatnya. Menu yang patut di coba adalah spaghetti ice cream. Ragusa terletak di Jalan Veteran 1 no. 10, Jakarta Pu-sat. Harga semangkuk es krim paling mahal Cuma Rp 27.000. Kalau anda lapar, anda juga bisa mencicipi otak-otak, sate ayam dan asinan yang dijual di luar.

(jek/jkk)

Balada Cewek Pemijat Plus di Bilik Sempit

JAKARTA These Days

Di bilik sempit yang hanya berukuran 2X2 meter itu, seorang

wanita berparas cukup cantik bernama Lusi bekerja sebagai terapis. Tugasnya memijat tamu dari ujung kaki sampai ujung kepala. Termasuk memberikan servis pijat plus dengan tamba-

han tips tentunya.Lusi mengaku sudah bekerja

setahun di sebuah panti pijat dan spa di kawasan Tebet, Ja-karta Selatan. Bayarannya per bulan tidak tentu, tergantung jumlah tamu yang dipijatnya.

Harga setiap paket pijat dan spa di panti itu berkisar antara Rp 120.000 sampai Rp 180.000.

Tapi dari jumlah itu, Lusi men-gaku hanya mendapat Rp 15.000 sampai Rp 20.000.

“Kalau mengandalkan honor dari uang pijat kecil, Mas. Sebu-lan paling cuma dapat Rp 600 ribuan,” kata Lusi saat berbin-cang, kemarin.

Karena itu Lusi memilih mengejar tips dari konsumen. Untuk itu, gadis yang mengaku baru berusia 22 tahun ini tak se-gan-segan merayu konsumen-nya agar mau dipijat plus. Dari satu konsumen, Lusi bisa men-dapat Rp 150.000 hingga Rp 300.000.

Jika satu hari bisa memijat dua hingga tiga pelanggan, Lusi bisa mengantongi lebih dari Rp 10 juta dalam sebu-lan. Ya, meskipun di kamar itu ada tulisan dilarang berbuat ASUSILA, tampaknya bukan halangan untuk memberikan pijat plus. “Itu kan singkatan mas, Asal Suka Silahkan Aja,” katanya berseloroh.

“Kalau tidak begini, bagaimana bisa hidup di Jakar-ta. Kos saja sudah hampir Rp 1 juta. Belum kebutuhan lain

atau mengirim keluarga saya di Cirebon,” kata gadis bertubuh mungil ini lagi.

Pertama kali bekerja sebagai terapis, Lusi mengaku ditawari teman. Sebelumnya dia bek-erja di sebuah salon di Tegal dengan upah Rp 500.000 per bulan. Sebelum bekerja, terle-bih dulu Lusi ditraining memi-jat. Awalnya dia mengaku risi memijat lelaki, apalagi yang nirbusana. Tapi setelah seming-gu, Lusi sudah biasa menjalani profesi barunya.

“Kata dia ikut saya ke Ja-karta di sana bisa dapat Rp 10 juta asal mau kerja,” ujarnya. Lusi pun mengaku tak masalah dibooking untuk melakukan hubungan intim. Asal hargan-ya cocok, perempuan muda ini mau saja diajak.

Syaratnya dilakukan di luar jam kerja. Di panti pijat, terapis tak diperkenankan melakukan hubungan badan.

“Teman-teman juga rata-rata seperti saya. Bisa kok kalau mau dibooking,” tutupnya sambil tersenyum manis.

(jek)

Page 7: JAKARTA These Days Edisi 3

7 Jumat, 15 Maret 2013 Sambungan AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

Rawan ‘Digiring’... Meski diperkirakan, Sudin

Perumged Jaktim akan melak-sanakan proses pelelangannya sekitar bulan Mei nanti. Na-mun, beberapa kalangan lem-baga menduga, ratusan lokasi kegiatan itu perlu diawasi pelaksanaan lelangnya.

Sebab, ada rumors rawan ‘Digiring’ lokasinya kepada para ‘kontraktor binaan’ mela-lui oknum-oknum panitia lel-ang.

”Kenapa tidak? Bisa aja ter-jadi penggiringan proyek oleh oknum-oknum tadi, makanya unit harus hati-hati menggu-nakan APBD, karena itu uang rakyat. Gunakan semaksimal mungkin untuk rakyat,”imbuh James Nainggolan, dari ICC (Indonesia Corruption Care), Kamis (14/3).

Apalagi sebelumnya, lanjut James, pada tahun 2012, ada sekitar 12 sanggah biasa yang diajukan beberapa kontrak-tor melalui Kasudin Perumged Jaktim Joko Dawoed. Namun,

karena jawaban dari panitia tidak bisa diterima maka diaju-kan kembali sanggah banding ke Dinas Perumged DKI Jakarta dan Gubernur, terkait dugaan proyek ‘Digiring’ oleh oknum panitia Sudin Perumged Jak-tim.

Sehingga, kata dia, dalam prosesnya tender tersebut akh-irnya dibatalkan.”Terakhir informasinya dibatalkan, me-mang ngak tahu apa hasilnya, sanggah banding diterima atau ditolak. Terpenting seki-tar 12 lokasi itu jadi batal dikerjakan,’tambahnya.

James juga berharap, sebe-lum mekanisme lelang dilak-sanakan, agar pihak (Inspek-torat Pembantu Kota) Jaktim, selaku pengawasan dan pembi-naan berperan aktif memberi-kan aturan main kepada unit terkait, terutama panitia lelang. Sehingga, tetap independen dan mencegah terjadinya per-buatan melawan hukum oleh panitia. (aus)

DKI ‘Gandeng’...mampu melayani 3.000 orang per hari sebesar Rp 21 juta per bulan.

“Memang angkanya baru ketemu di kisaran Rp 7.000 per orang. Prinsipnya, kalau 3.000 orang, satu rumah mungkin 3-4 orang, jadi ada seribu rumah. Dokter yang praktik disana siapa, yang punya klinik, jadi si dokter itu bertugas mengawasi 3.000 orang tersebut,” ujar Wak-il Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta, Kamis (14/3).

Ia menjelaskan, adanya dok-ter yang rutin mengunjungi warga yang sakit bisa dilaku-kan tindakan preventif. Tetapi jika warga yang sudah diberi-kan tindakan preventif tetap membandel, maka bisa lang-sung diserahkan kepada aparat setempat untuk dilakukan pembinaan.

“Misalnya, si pasien sakit karena rokok, sesudah sem-buh masih saja merokok atau

hidup tidak bersih. Dokter bisa mengajukan kepada kita, dan bilang saya enggak mau ngu-rusin, capek nih. Nah dengan ini, akan ketahuan kan siapa yang perlu kita bina. Kita akan bisa dengan tindakan preventif promotif oleh dinas atau lurah, RT, RW, tokoh masyarakat, to-koh agama. Kita akan turun kebawah,”terangnya.

Ahok menambahkan, dokter yang memiliki klinik di rumah tidak akan digaji, tetapi diberi-kan kompensasi penghasilan lainnya per pasien.

“Kalau 3.000 sakit semua, dia akan bangkrut lah. Dia akan jadi rugi kan. Jadi kalau yang dia jaga sakitnya hanya 50 orang, hanya dikasih obat-obatan dasar, ya dokter dapat uang dari situ. Jadi semakin se-hat masyarakat di bawah naun-gan dokter keluarga ini, maka dokter dapat uangnya lebih penuh,”ujarnya.

(mer/aus)

“Sesuai dengan surat dari Fraksi PDI Perjuangan tanggal 8 Maret 2013, dengan ini Dewan menetapkan saudara Trimedya Panjaitan sebagai anggota De-wan Kehormatan mengganti-kan Bapak M.Prakosa,” kata Taufik di Jakarta, Kamis (14/3).

Adapun surat ditandatanga-ni Puan Maharani.

“Apakah dapat kita setujui penetapan saudara Pak Trim-edya menggantikan Pak Pra-kosa?” Tanya Taufik.

Pertanyaan itu kemudian di-jawab dengan kata ‘setuju’ oleh anggota BK DPR yang hadir.

Sementara Trimedya men-gucapkan terimakasih kepada fraksinya atas kepercayaan

Trimedya Resmi...yang diberikan kepadanya. Tugas itu berat baginya karena posisi DPR hari ini adalah posi-si yang sulit dan BK DPR men-jadi penjaga moral 560 anggota.

“Semoga kami bisa melan-jutkan program-program BK DPR dengan baik. Bulan 10 ta-hun 2014 nanti sudah ada ang-gota DPR yang baru. Berarti kurang lebih satu tahun lah tu-gas ini harus kami lakukan se-baik-baiknya,” kata Trimedya.

Acara itu sendiri tak dihad-iri Prakosa, yang menurut Tri-medya, tidak bisa hadir karena ada tugas di Jawa Tengah. “Pagi tadi beliau SMS saya,” imbuhn-ya.

(jek)

Jumat Ini, Anas...Juru bicara KPK, Johan Budi

S.P., membenarkan jadwal pemeriksaan terhadap Anas. Sesuai catatan Tempo, pemerik-saan setiap Jumat diistilah se-bagai “Jumat keramat” karena biasanya sang terperiksa akan langsung dinyatakan sebagai tersangka dan ditahan.

Anas saat ini sudah menjadi tersangka kasus pemberian hadiah dan janji terkait proyek pembangunan olahraga Ham-balang dan proyek lainnya. Jo-han mengatakan Komisi belum menjadwalkan pemeriksaan Anas sebagai tersangka kasus itu.

“Yang jelas semua tersangka pasti ditahan. Kapan akan dita-han, penyidik yang mengeta-huinya,” kata Johan.

Menurut Johan, pemerik-saan Anas saat ini masih sebatas saksi kasus simulator kemudi. Dia pun enggan membeberkan

posisi dan keterlibatan Anas dalam proyek berbiaya Rp 196,8 miliar tersebut. “Dia dipanggil karena penyidik membutuh-kan keterangan saudara Anas Urbaningrum sebagai saksi,” kata Johan.

Surat pemanggilan Anas se-bagai saksi Djoko Susilo sudah dikirim, Selasa kemarin. Djoko sendiri menjadi tersangka proyek simulator kemudi ber-sama anak buahnya, Brigadir Jenderal Didik Purnomo --be-kas Wakil Kepala Korlantas. Dua tersangka lainnya, Direk-tur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Budi Susanto dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukotjo S Bambang. KPK menduga kuat proyek ini telah di-markup se-hingga menimbulkan kerugian negara berkisar seratusan mil-iar.

(jek)

Waduh, Parkir...yang parkir sembarangan itu berani memparkirkan di rambu larangan parkir” ujarnya.

Sementara itu, Benyamin Bukit, Kasudin Perhubungan Jakarta Utara menjelaskan pihaknya setiap hari melaku-kan operasi rutin terhadap an-gkutan umum maupun truk-truk yang parkir di sembarang tempat. Dan memang mereka selalu saja melanggar di saat petugas lengah.

Dalam bulan Februari 2013

ini tercatat ada 234 kendaraan yang ditilang karena melang-gar parkir liar dan rambu la-lulintas lainnya. Dan ada 2 kendaraan truk terpaksa di kandangkan.

“Kami selalu melakukan tindakan terhadap angkutan umum maupun truk berat yang melanggar rambu lalulintas.Terkadang mereka kerap mel-anggarnya disaat petugas len-gah” ujarnya.

(rob)

Luna Maya...Spontan sorot mata para

hadirin yang hadir mengarah ke perempuan yang sempat di-hebohkan dengan kasus video porno ini. Suasana di persidan-gan menjadi gaduh. Apalagi fans Raffi di luar ruangan ikut bersorak. “Huuu...huu..salah ruangan,” demikian terdengar sorakan di dalam ruang sidang.

Saat melihat situasi seperti itu, Ketua Majelis Hakim Su-harjono mengetukkan palu dan meminta pengunjung tenang. Pembacaan pledoi sempat ter-henti.

Sementara Luna sempat ke-bingungan dan salah tingkah. Dia membuka kacamata hi-

tamnya, sambil tersenyum dan menundukkan kepala.

“Sorry...sorry.. sorry,” kata Luna sambil tersenyum malu dan keluar ruangan. Tak lama kemudian, Luna tampak pergi meninggalkan pengadilan den-gan mobilnya.

Diketahui, sidang praper-adilan Raffi juga dijadwalkan Kamis (14/3) kemarin, setelah sidang Rasyid.

Raffi yang ditangkap BNN pada akhir Januari lalu men-gajukan sidang praperadilan. Kuasa hukum Raffi, Hotma Sitompul, yakin penangkapan kliennya ada kejanggalan. (jek/kpl)

Angin Kencang, Brakk…la mengakui, sebelumnya

mendengar suara gemuruh yang cukup keras, dirinya pun langsung menghampiri asal suara dan mendapati baliho setinggi 10 meter yang sudah roboh di atas trotoar. “Untung tidak ke jalan jatuhnya, karena arus lalu lintas juga lagi ramai,” katanya.

Meski tidak jatuh ke jalan, terlihat banyak pengemudi yang memperlambat laju ken-daraannya untuk melihat ke-jadian tersebut.

Alhasil, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat. Dengan bantuan warga sekitar, akhirnya baliho yang mempun-

yai dua sisi iklan produk semen dan maskapai penerbangan itu langsung dievakuasi.

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi juga mem-buat baliho di depan Gedung Smesco, Jl Gatot Subroto nyaris roboh. Baliho dengan keting-gian sekitar 10 meter itu sudah miring hampir 60 derajat.

“Cukup mengkhawatirkan juga ya, karena sudah miring begitu takut-takut roboh ke jalan. Harusnya pihak terkait langsung menanganinnya,” kata Friska (29), salah satu pen-gunjung Gedung Smesco.(bjc/aus)

IWAPI Lakukan MoU Dengan Kemendag

JAKARTA These Days

Dirjen Pengem-bangan Ekspor Na-sional (BPEN) Ke-mendag Gusmardi

Bustami, Ketua Umum IWAPI Dyah Anita Prihapsari, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Ketua ASEI Zafril Razief Amir berbincang usai penanda-tanganan perjanjian kerjasama pengembangan ekspor ke pasar tradisional dan non-tradisional di Jakarta, Kamis (14/3).

Kerjasama ini dimaksudkan

sebagai realisasi komitmen pe-rusahaan untuk mendorong penguatan kinerja ekspor na-sional melalui pembiayaan perdagangan, khususnya ke pasar non-tradisional.

Sebagai bukti dari komit-men itu, Bank Mandiri telah memfasilitasi transaksi ekspor sebesar US$56,567.12 miliar, naik 4% dari tahun lalu US$ 54,424.11 miliar, di saat ekspor nasional tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 7%.

(yat)

JAKARTA These Days

Menteri BUMN Dahlan Iskan (DIS) seharusnya meng-

etahui segala kebobrokan yang terjadi dalam tubuh Pertam-ina, Namun pada kenyataan-nya tidak ada tindakan nyata yang dilakukannya walaupun dugaan korupsi dipastikan membelit hampir seluruh jaja-ran Direksi Pertamina.

“Kami bahkan pernah me-laporkan Direktur Utama Per-tamina Karen Agustiawan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karen diduga terlibat dalam praktek mafia minyak dan gas bumi (Migas) di In-donesia. Pertamina sebagai BUMN harusnya bisa dikelola dengan baik, tetapi nyatanya Pertamina dijadikan ladang jarahan oleh hampir semua direksi,” kata Urai Zulhendri, Pengamat Energi dan Permin-yakan dari Petromine Watch Indonesia (PWI)saat Diskusi ‘Mencari Dirut Baru Pertamina, Jadi Sapi Perah Atau Ladang Korupsi?’ yang diselenggara-kan di Jakarta, Kamis (14/3).

Menurutnya, pada kasus ini

Dahlan Iskan Tutup Mata Atas Dugaan

Korupsi di Pertaminabeberapa pejabat Pertamina juga disinyalir ikut terlibat. Direktur Pemasaran dan Nia-ga Pertamina Hanung Budya Yuktyanta bersama Muham-mad Reza Chalid serta Chisna Damayanto harus segera diper-iksa.

Menurut Zulhendri, Dahlan seharusnya tidak tutup mata terhadap adanya dugaan mark up bisnis tanker dan pen-jualan minyak mentah, yang diduga Melibatkan Herman Agustiawan, suami Karen Agustiawan, Praktik korupsi tersebut, salah satunya terletak pada impor migas. Di mana se-tiap harinya Karen dan pejabat lain mengambil marjin dengan kisaran 5-8 dolar Amerika per barel minyak.

“Praktik korupsi lain, juga dapat dilihat dari tertutupnya Pertamina dalam pengelolaan subsidi. Karen cs juga diduga terlibat mark up bernilai Rp900 miliar pertahun dalam me-manipulasi penyewaan kapal tanker. Kami memiliki data bahwa ada fee 150ribu dolar AS per cargo yang melibatkan kel-uarga Karen,”pungkasnya.(yat)

JAKARTA These Days

Konsumen cerdas. Itu-lah salah satu topik digaungkan Menteri

Perdagangan Gita Wirjawan (GW) dari arena rapat kerja (Raker) Kementerian Perda-gangan di Hotel Bidakara, Ja-karta, Kamis (14/3).

Menurut GW, di tengah per-saingan perdagangan, pemer-intah perlu meningkatkan per-lindungan terhadap konsumen.

Barang- barang produksi asing masuk ke dalam negeri kian deras. Kualitasnya tidak terjamin. Rentan merugikan konsumen. Mendistorsi pasar dan mengganggu industri na-sional.

Konsumen Cerdas Hindari Barang Abal-abalKarena itu kata GW, pemer-

intah terus mendorong kon-sumen cerdas serta meningkat-kan perlindungan konsumen sehingga mereka tidak dirugi-kan. Hal itu diatur dalam UU No.8/1999 tentang Perlindun-gan Konsumen.

“Pemerintah harus melind-ungan konsumen. Ini menjadi perhatian serius kita. Konsumsi Indonesia sangat besar. Namun pemahaman konsumen akan hak dan kewajibannya belum memadai. maka kita harus terus meningkatkan kesadaran konsumen agar mereka semak-in cerdas,” tegasnya.

GW belum juga mengatakan bahwa di sekitar kita sekarang

ada sekitar 30.000 produk. Nah yang sudah memiliki SNI seki-tar 7.618, namun belum wajib. Yang sudah SNI wajib baru 90 jenis.

Nah dari jumlah itu, terny-ata sebanyak 6.300 sudah men-galami kedaluwarsa dan perlu ditinjau ulang.

Terungkap pula bahwa TPBB berhasil menemukan 621 kasus produk selama tahun 2012. Produk itu diklaim tidak layak edar.

Hasil temuan itu meningkat pesat dibanding hasil sidak ta-hun 2011, hanya 28 kasus. “Jika ditelusuri, barang tak layak konsumsi masih cukup ban-yak,” jelasnya.(yat)

kinerja Pemda DKI Jakarta. Padahal, kata dia, justru ban-

yak aset dan fasum di Kelapa Gading yang belum sepenuhn-ya diserahkan pengembang ke-pada Pemda DKI Jakarta.

“Kita berkumpul di sini un-tuk tidak saling menyalahkan, namun harus bersinergis ber-sama- sama dalam menegak-kan Perda dan menyamakan persepsi guna menuju Jakarta Baru,”pintanya.

Ditambahkan Jupan, atas pertemuan ini maka dihara-pkan bagi orang yang mel-anggar aturan dapat tumbuh kesadaran untuk bersama me-nyelesaikannya, tanpa ada hal- hal yang tidak diinginkan.

Apalagi kata dia, pelang-

Banyak Keluhan...garan lahan parkir liar, jalan rusak sudah belasan tahun dan bangunan tanpa ijin tan-pa prosedur tak bisa disen-tuh, mengingat areal mereka masih dalam tanggung jawab pengembang.

“Kelapa Gading harus bisa menjadi pioner penegakan hukum Perda, mengingat ka-wasan ini merupakan kawasan tertata. Dan Pemda harus me-nagih kewajiban pengembang, sebab selama ini warga sudah bayar PBB maupun pajak na-mun fasilitasnya banyak yang tak diperbaiki. Jika mereka mengabaikan kewajibannya maka bisa dikenakan sangsi pinalti,” tegasnya (iis)

Page 8: JAKARTA These Days Edisi 3

PT. PUTRA SUGAPA

8 Jumat, 15 Maret 2013AKARTAThese DaysJk o r a n n y a w a r g a i b u k o t a

Direktur S Barimbing

The Wedding

Cara mudah tersebut adalah dengan berselancar di sebuah situs bernama pranikah. Situs ini dibuat oleh sekelompok para ahli agar Anda dan kekasih mendapat pengetahuan men-genai sebuah pernikahan yang harmonis dan seimbang.

Situs yang telah soft launch-ing pada 1 Februari 2013 lalu itu memuat segala persiapan sebelum menikah dan peng-etahuan-pengetahuan dalam berkeluarga. Anda bisa mencari tahu bagaimana cara menjaga kesehatan sebelum menikah, makanan serta latihan seperti apa yang perlu dijalani, hingga persiapan dari sisi psikologis atau mental Anda dan pasan-gan.

Tidak hanya itu saja, situs tersebut juga membahas cara mengatur keuangan yang tepat berikut hak dan kewajiban istri ataupun suami di mata hukum. Jadi, Anda dan pasangan se-

Cara Mudah Mempersiapkan Mental & Fisik Sebelum Menikahmakin matang dalam memper-siapkan pernikahan.

Saat ditemui, salah satu psikolog yang mendirikan si-tus tersebut, Anna Surti Ari-ani, M.Si., menjelaskan maksud pendirian situs pranikah ini. Anna mengatakan bahwa web-site tersebut merupakan gera-kan sosial untuk menginspirasi pasangan sebelum menikah agar siap secara fisik maupun mental.

“Perkawinan itu tidak han-ya bisa diatur usia, disuruh orangtua, bukan hanya seks saja, kita ingin meluruskan

harapan pernikahan dan per-siapan pernikahan secara fisik maupun psikologisnya,” papar psikolog yang akrab disapa Nina itu kepada wolipop di Universitas Atma Jaya, Se-manggi, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Nina menambahkan, selain lewat situs, Anda juga bisa ber-tanya seputar pernikahan mel-alui twitter pranikah dengan akun @TwitPranikah. Setiap hari akun tersebut akan mem-berikan pembelajaran untuk para calon pengantin.

(jek/wlp)

JAKARTA These Days

Menikah membu-tuhkan persia-pan bukan hanya untuk pestanya

saja, mental dan fisik Anda pun perlu ditata. Kini selain ke psikolog atau konselor perni-kahan, ada cara mudah dalam mempersiapkan mental mau-pun fisik Anda. Cukup dengan satu klik saja.

The Wedding

Chynna Brides

JAKARTA These Days

Mempersiapkan pernikahan bu-kanlah perkara yang mudah.

Pasalnya, momen yang sangat berkesan sekali dalam hidup ini tidak boleh ‘hambar’. Oleh karena itu dibutuhkan perhi-tungan yang sangat matang, mulai dari menentukan hari tanggal pernikahan, budget yang harus dikeluarkan, men-cari gedung, catering, gaun, kartu undangan, dan masih banyak yang lainnya.

Chynna Brides adalah salah satu vendor yang bisa dian-dalkan dalam mewujudkan pernikahan Anda. Yupzz…, Chynna Brides memiliki tim yang professional untuk meng-hendel acara pernikahan Anda. Soalnya, vendor yang berdiri pada tahun 2007 lalu ini tak hanya bergerak di bidang salon kecantikan saja, tapi juga me-nawarkan seluruh kebutuhan

pernikahan seperti menyewa-kan gaun pengantin dan me-nyediakan paket wedding, pa-ket prawedding, wedding cake, wedding car, kartu undangan, make up & hair do, pakain pes-ta, kebaya, pakain adat, foto & video liputan, dekorasi (tenda, kursi dll ), hingga katering.

Fasilitas yang dimiliki juga cukup lengkap, mulai dari fasilitas salon, perawatan tu-buh, dengan ruang khusus un-tuk perempuan, rias wajah dan rambut, facials hingga studio fotografi milik sendiri.

Dengan motto “Kepuasan Anda adalah harapan kami, jika jarak tidak memungkin-kan, kami akan datang men-gunjungi Anda, kami akan membuat pernikahan Anda mudah di ingat” ini Chynna Brides juga sering mengadakan promo paket wedding di setiap bulan- bulan tertentu. Sedang-kan paket wedding yang dita-warkan cukup kompetitif den-

gan kisaran harga mulai dari Rp 6 hingga 8 juta-an.

Dengan harga promo terse-but Anda akan mendapatkan fasilitas seperti gaun pengantin eksklusif, crown, slayer, acceso-ris, petticoat, longtorso, gloves jas pengantin eksklusif, celana, kemeja, dasi, rompi – di pinjam-kan, 4x make up+ hair do ked-ua mempelai dan retouch, gaun pengapit, foto gaun untuk foto, gaun pengantin, gaun malam , casual, indoor/outdoor, dua al-bum foto, satu foto asli kanvas, mobil pengantin. Dan bonus voucher/kue pengntin seharga Rp 1 juta, gaun ibu kedua mem-pelai + make up & hair do, jas ayah kedua mempelai dan dua tempat angpao.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan Anda datang lang-sung di alamat Ruko Aralia Blok HY45 No. 56 Kota Harapan Indah, Bekasi Barat.

(rob/jek)

Tawarkan One Stop Wedding

JAKARTA These DaysBagi Anda pasangan calon

pengantin yang dalam waktu dekat ini sedang memper-siapkan resepsi pernikahan, tentunya membutuhkan wed-ding venue untuk melaksana-kan perayaan momen penting tersebut.

Tak usah ribet dan pusing untuk mempersiapkan itu se-mua. Pasalnya, Sasana Modern Wedding & Function Hall siap melengkapi kebutuhan Anda untuk menggelar resepsi perni-kahan Anda yang lebih berke-san sepanjang masa.

Sasana Modern adalah se-buah gedung pertemuan yang terletak di Kawasan Timur Ja-karta, tepat nya di bilangan Plaza Taman Modern Cakung, Jalan Raya Bekasi Km.24, Jakar-ta Timur. Sasana Modern yang berdiri sejak tahun 2011 ini dikelola oleh pengusaha Cater-ing Hosanna’s, Suciwati. Tentu-nya, kepiawaiannya dalam me-nangani pesta pernikahan tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, ia sudah menggeluti bisnis ca-teringnya untuk momen perni-kahan sejak tahun 2003 lalu.

Selain memiliki disain inte-rior eksklusif yang serupa den-gan hotel berbintang, Sasana Modern juga memiliki sejum-lah fasilitas guna mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan resepsi pernikahan Anda.

Ya, gedung ini memiliki kapasitas hingga 1200 orang, ditambah lagi seluruh ruangan full AC dan full karpet, pen-

Sasana Modern Wedding & Function Hall

erangan dengan lampu Kristal menambah menawan dan terkesan mewah. Belum lagi, area perparkiran yang cukup memadai, penggunaan waktu yang sangat fleksibel, kea-manan 24 jam, serta ditangani oleh tim Team Organizer yang professional.

Dan lebih penting lagi, akses menuju Sasana Modern san-gat strategis serta mudah di-capai hanya 5 menit saja dari pintu keluar tol Cakung. Apa lagi bagi Anda calon pasangan pengantin yang berada di dae-rah, Bekasi Utara, Bekasi Barat, Harapan Indah, Pulo Gebang, Duren Sawit, Cilincing, Kelapa Gading.

Ilyas, dari Sasana Mod-ern, mengatakan, keberadaan Sasana Modern di bagian Timur Jakarta ini sangat mem-bantu masyarakat Bekasi dan sekitarnya untuk dapat mewu-judkan impian-nya dalam mer-ayakan resepsi pernikahan

yang meriah dan mewah.“Saya yakin kedepannya

Sasana Modern akan menjadi salah satu gedung pertemuan yang sangat diminati oleh para calon pengantin, karena kebu-tuhan gedung pertemuan khu-susnya untuk keperluan resepsi pernikahan semakin mening-kat,” katanya.

Ya, Selain untuk acara rese-psi pernikahan, Sasana Mod-ern dapat juga digunakan untuk perayaan keagamaan, ulang tahun, meeting, gather-ing bahkan untuk exhibition sekalipun. Nah..untuk Anda pasangan calon pengantin yang ingin merasakan suasana pernikahan megah, murah tapi berkualitas silahkan Anda hubungi Sasana Modern di ala-mat Plaza Taman Modern Lt.3 (Carrefour Cakung) Jl. Raya Bekasi Km.24 Cakung –Jakarta Timur. Telepon : 021-46822139. Email : [email protected].(jek)

Si Cantik Menawan yang Menanti

MengucapkanSelamat Atas TerbitnyaJAKARTA These Days