Jajang Nuryana 1314511038 Proper

3
1. Jika kita berbicara biomasa pasti kita akan ingat dengan Persamaan Brown. Persamaan Brown(1997) digunakan untuk memprediksi biomassa pada penutupan lahan alami seperti hutan dan semak belukar. Persamaan tersebut diperuntukan untuk 3 zona iklim yang berbeda yakni kering, lembab, dan basah. Persamaan yang biasa digunakan untuk menghitung biomasa hutan sebagai berikut: Y= 42.69 – 12.8 (D) +1.242 (D ) Dengan, Y = biomassa tiap pohon (Kg), D = diameter setinggi dada pohon (Cm) Membahas mengenai perbedaan Antara biomasa ekosistem hutan hujan tropis dengan ekosistem perairan khususnya ekosistem terumbu karang, maka ada metode yang digunakan dan perlakuan yang berbeda pula untuk kedua. Sejauh ini belum ada metode yang sangat untuk menghitung biomassa dari terumbu karang. Barangkali juga ini merupkan kelemahan penulis dalam hal ini. Jika kita ingin menbandingkan Antara biomassa hutan hujan tropis dengan ekosistem terumbu karang mana yang lebih besar maka kita akan mendapatkan jawaban bahwa biomassa hutan hujan tropis lebih

description

tugas proper

Transcript of Jajang Nuryana 1314511038 Proper

1. Jika kita berbicara biomasa pasti kita akan ingat dengan Persamaan Brown. Persamaan Brown(1997) digunakan untuk memprediksi biomassa pada penutupan lahan alami seperti hutan dan semak belukar. Persamaan tersebut diperuntukan untuk 3 zona iklim yang berbeda yakni kering, lembab, dan basah. Persamaan yang biasa digunakan untuk menghitung biomasa hutan sebagai berikut:Y= 42.69 12.8 (D) +1.242 (D )

Dengan,

Y = biomassa tiap pohon (Kg),

D = diameter setinggi dada pohon (Cm)

Membahas mengenai perbedaan Antara biomasa ekosistem hutan hujan tropis dengan ekosistem perairan khususnya ekosistem terumbu karang, maka ada metode yang digunakan dan perlakuan yang berbeda pula untuk kedua. Sejauh ini belum ada metode yang sangat untuk menghitung biomassa dari terumbu karang. Barangkali juga ini merupkan kelemahan penulis dalam hal ini.

Jika kita ingin menbandingkan Antara biomassa hutan hujan tropis dengan ekosistem terumbu karang mana yang lebih besar maka kita akan mendapatkan jawaban bahwa biomassa hutan hujan tropis lebih besar disbanding dengan biomasa perairan (ekosistem terumbu karang). Mengapa demikian? Biomassa sangat dipengaruhi oleh kadar air yang dikandung oleh suatu mahkluk hidup, dalam perhitungan biomasa kita akan menggunkan makhluk hidup yang telah dikeringkan, bahkan untuk manusia pun kita akan melakukan hal yang sama. Sebagai perbandingan daerah daratan dan perairan kedua-duanya sama-sama mengandung air baik itu tumbuhan dan hewan bahkan manusia. Air mempunyai persentasi yang cukup besar pada makhluk hidup. Secara sederhna dapat kita bayangkan mengapa biomassa hutan hujan tropis mempunyai biomassa yang lebih tinggi karena hutan memiliki kandungan air yang lebih sedikit denga ekosistem perairan. Karena makhluk hidup yang tumbuh di air memiliki kandungan air yang lebih besar maka ketika dikeringkan pasti akan lebih ringan, dan untuk makhluk hidup darat khususnya tumbuhan pasti setelah dikeringkan akan memiliki berat yang yang lebih besar dengan catatan ada pengecualian pada kasus-kasus tertentu.

Jadi kemungkinan besar hal tersebut yang menyebabkan hal itu terjadi. Di sisi lainya jika kita berbicara mengenai keneaka ragaman Antara kedua ekosistem tersebut tentu bias kita bayangkan hutan hujan teropis memiliki vegetasi dan kerapatan yang sangat ketat jikan dibandingkan dengan ekosistem perairan. Kerapatan itu juga berupa pohon-pohonan, semak belukar. 2.daerah yang diberi tanda panah adalah The Great Barrier Reef(Karang Penghalang Besar) yang terletak di Australia bagian timur ditempat ini terdapat terumbu karang terbesar didunia karena saking besarnya sehingga dapat dilihat dari luar angkasa. Daerah ini membentang lebih dari 2.600 km di laut koral dan mencakup wilayah terumbu karang seluas lebih dari 300.000 km persegi dengan kurang lebih 3000 karang. Kehidupan laut di tempat ini diantaranya penyu hijau, beberapa jenis ikan paus, lumba-lumba, dugong, sekitar 4000 jenis moluska, 1500 jenis ikan. Interaksi antar biota laut sangat komplek Ini yang menjadikan mengapa daerah ini memiliki produktivitas paling besar. Sesuai dengan teori yang dipelajari bahwa ekosistem perairan (terumbu karang) memiliki produktivitas paling tinggi.