Jadi sahabat hingga akhirat 3

47
Bersahabat Sampai Ke Surga (Bekal Menuju Pernikahan Islam Untuk Mahasiswa) By: Luky B Rouf

description

Disampaikan di Seminar Muharam di Universitas Indonesia di hadapan mahasiwa UI di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Tgl 26 November 2011, yang diselenggarakan oleh Forum Remaja Masjid UI

Transcript of Jadi sahabat hingga akhirat 3

Page 1: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Bersahabat SampaiKe Surga

(Bekal Menuju Pernikahan IslamUntuk Mahasiswa)

By: Luky B Rouf

Page 2: Jadi sahabat hingga akhirat 3
Page 3: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Mindset Revolution of Married

• Nikah itu sulit• Nikah itu gampang• Nikah itu ribet

• Nikah itu membelenggu• Nikah itu bahagia

• Etc...

Page 4: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Nikah Itu Sunatullah

Page 5: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Potensi Kehidupan Manusia

Page 6: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Setiap Potensi Memerlukan Pemenuhan

Page 7: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Pentingnya Kita Punya Mindset

Page 8: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Jadi Menikah Itu Fitrah

• Menikah adalah salah satu perwujudan dari naluri meneruskan jenis (gharizah an-nau)

• Manusia fitrahnya tertarik dengan lawan jenisnya

• Menikah bagian dari kebutuhan biologis manusia

• Dengan menikah, lestarilah jenis manusia• Tetapi menikah tidak sekedar kebutuhan

biologis, fisik, seksual

Page 9: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Married is Choice

• Menikah dengan siapa?• Menikah kapan?• Menikah dimana?

• Menikah dengan cara apa?• Menikah bagaimana?

• dll

Page 10: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Even Love Needs Rules

CINTA

PACARAN

FREE SEKS

NIKAH

Fenomena Pergaulan Pre Married

Page 11: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Mahasiswa Bicara Cinta

• Cinta Selalu Identik dengan Pacaran• Pacaran jadi “rukun” pergaulan• Apa kata mahasiswa tentang “PACARAN”?• Apa kata mahasiswa tentang “CINTA”?• Apakah setiap Cinta = Pacaran?• Apakah setiap Pacaran = Cinta?

Page 12: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Teori2 Mahasiswa Pacaran• Sekedar iseng saja, hanya untuk main-main melepas

stress• Malu disebut kampungan, kuper, kuno• Takut disebut 'nggak normal', karena dalam

anggapannya bila seorang sudah mulai baligh harus punya pacar

• Sebagai sarana tukar pikiran, saling membantu, pendorong semangat, dan tempat menumpahkan kegundahan hati

• Untuk pengenalan kepribadian antara dua insan yang saling jatuh cinta. Katanya “biar nggak beli kucing dalam kardus”

Page 13: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Tahapan Pacaran

• Awalnya kenal/ketemuan: bisa cinlok, dikenalkan, hunting, dsb

• Next, ada yang malu2 kucing, ada yang to the point, ada yang gila2an mengungkapkan cinta

• Sejak itulah mereka menumpahkan isi hati masing-masing. Persoalanku adalah persoalannya, senangku adalah senangnya, hatiku menjadi hatinya, bahkan jiwaku adalah jiwanya (hutangku...?)

Page 14: Jadi sahabat hingga akhirat 3

• Sejak saat itu, yang jelek jadi bagus, yang jahat jadi baik, yang pahit jadi manis, intinya tahi kucing rasa coklat

• Then, ada semacam “ketergantungan”, mau makan ingat, mau tidur ingat, mau pergi ingat, (mau BAB?)

• So, ada schedule khusus bersama si dia, Apel, Ngedate, JJB, Jadi tukang ojek, dsb

• Sejak saat itu setan aktif ngomporin, manas2in, ngipasin, intinya nafsu sudah di ubun2

Page 15: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Pacaran Itu Merugikan

• Rugi WaktuBerapa jam kita bersama dia? Berapa jam kita sholat? Berapa jam untuk ibadah? Berapa jam untuk keluarga n orang tua?

• Rugi PikiranKapan kita mikir umat? Kapan kita mikir masa depan? Kapan kita mikir prestasi?

• Rugi DuitBerapa duit untuk membelikan baju dia? Sudah berapa liter bensin kita habiskan untuk ngojek dia?

Page 16: Jadi sahabat hingga akhirat 3

• Rugi FisikMasihkah kita bisa menjaga virginitas bibir, pipi, leher dan “mahkota” kita?

• Rugi Harga Diri“Istrimu adalah mantan pacarku”, “Aku pernah tidur dengan calon istrimu”

• Rugi KepribadianTerlihat jujur didepannya, tapi dibelakang? Berlagak apa yang disukainya, tapi watak aslinya? Memakai topeng biar keliatan cool, calm, confident

Page 17: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Siklus Hitam Pacaran

Pacaran = Kredit Zina

Kebablasan Hamil- KTD- KD

Aborsi

NBA

Page 18: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Nikah? Masih dilema:• Masih belum ada yang cocok• Masih menyelesaikan study • Belum di ijinkan orang tua• Pekerjaan belum mapan• Pernah gagal ta’aruf• Masih muda, masih pengin pacaran• dll

Page 19: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Pacaran, apa Nikah ya?• “Belum siap, khan masih muda?!”,• Nggak usah buru-buru, pertimbangkan faktor

lainnya• Nggak juga boleh ditunda-tunda, jika memang

waktunya telah tiba• Jika memang waktunya tiba, Pilih: Pacaran apa

Nikah?• “Tapi kalau pacaran, khan bisa mengenal lebih

dekat, sekalian penjajagan gitu?!”.

Page 20: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Pacaran, Bebas Tapi Sopan• “Tapi nggak koq, pacaran kita selama ini, no touch,

no kiss, kita ngobrol via chating, sms by phone, jadi aman banget!”

• Wikipedia:“Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Dalam pacaran, ada aktivitas yang disebut dengan kencan. Aktivitas ini berupa kegiatan yang telah direncana maupun tak terencana. Kencan yang tak terencana disebut dengan blind date.”

Page 21: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Cinta Tanpa Pacaran, Bisa Nggak Ya?

• Mitos ngawur, “cinta itu harus di ekspresikan”• Sejatinya cinta tetap bisa tumbuh dan terpelihara

meski tak diekspresikan dengan aktivitas “mencintai”

• Cinta memang beda dengan pacaran. Buktinya banyak orang jatuh cinta, dan nggak sedikit yang memendamnya

• Karena sengaja ingin memelihara dan merawatnya sampai pada suatu saat di mana kuncup itu menjadi mekar dan berbunga di taman hatinya

Page 22: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Saatnya Pake Kacamata Islam

• Pada faktanya: pacaran merupakan wadah antara lawan jenis yang kasmaran, dimana sering cubit-cubitan, pandang-pandangan, pegang-pegangan, raba-rabaan sampai pergaulan ilegal (seks).

• Islam sudah jelas menyatakan: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Q. S. Al Isra' : 32)

• "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab syaiton menemaninya, janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya." (HR. Imam Bukhari Muslim)

Page 23: Jadi sahabat hingga akhirat 3

BAGIAN II

Page 24: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Pada Kenyataan Fitrahnya

• Cinta itu berusaha diwujudkan• Maka Manusia beraktivitas (suluk)• Suluk itu cara mencintai dan dicintai

Page 25: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Komponen Cinta

Dakhil (apa yang ada didalam jiwa secara internal Mazhahir (penampakan lahiriah yang dapat disaksikan secara

kasatmata.

Yang Dicintai (Mahbub)

Yang Mencintai

(Habib)CARA

Mazhahir

Dakhil

Page 26: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Proses Mencintai • Dalam proses mencintai ada 3 komponen: (1) yang mencintai; (2) cara mencintai; (3)

yang dicintai, maka kita bisa kategorisasi:1. Siapa yang boleh mencintai? Semua boleh

jatuh cinta fitrah (QS. Ali Imron 14)2. Bagaimana cara mencintai? Tergantung

dorongan, kecenderungan pilihan aktivitas (QS. Ar-Radu 11) (QS. Al Balad 10)

3. Siapa yang dicintai? Terkait dengan obyek hukum Fikih (pergaulan, mahram)

Page 27: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Jenis-Jenis Cinta

Cinta Palsuberarti cinta ‘bohong-bohongan’.

Cinta Semumerupakan cinta yang benar tetapi batasnya hanya sekedar dunia.

Cinta Hakikimerupakan cinta yang benar & sejati. Tidak sebatas dunia, melainkan ‘tembus’ ke akhirat.

Page 28: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Ciri-Ciri Cinta Palsu

Kepura-puraan dari Habibdibibir mengaku cinta, kata-kata penuh dengan pengakuan cinta, namun di hati penuh dengan kebencian dan kepura-puraan. Bukti kepura-puraan tampak dalam perilakunya.

Katakanlah, “Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian”. Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang. (QS. Ali Imran [3]: 31)

Page 29: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Cinta Semu

Yang dicintai (Mahbub) dan cara mencintainya dibenarkan secara syar’i. Tapi, landasan pelaku (Habib) melakukannya bukan karena Allah SWT. Cintanya hanya sebatas bersifat material.

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,

binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat

kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran [3]: 14)

Page 30: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Cinta Hakiki

Bukan hanya mahbub dan cara mencintainya yang dibenarkan secara syar’i, landasan habib melakukannya pun semata-mata karena Allah SWT.

Ada 2 jenis cinta hakiki:1) Cinta kepada Allah SWT, Rasul-Nya, dan

jihad fi sabilillah.2) Cinta pada sesuatu yang diperbolehkan secara

syar’i dengan didasarkan pada kecintaan kepada Allah SWT. Rasul-Nya, dan Jihad fi sabilillah.

Page 31: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Cinta Hakiki

“Di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka

mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta

kepada Allah.” (QS. Al-Baqarah [2]: 165)

Allah mencintai orang2 yang bertakwa, para pelaku kebajikan, para penyabar, orang2 yang tawakal, para penegak keadilan, orang2 yang menyucikan diri, dan

para pejuang Islam yang kokoh membentuk satu bangunan.

Page 32: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Bukti cinta hakiki kita• (QS. Ali Imron 31) komitmen

• �ب'ب%ك�م� الل�ه ات�ب'ع�ون'ي ي�ح% ب3ون0 الل�ه0 ف0 ق�ل% إ'ن% ك�ن%ت�م% ت�ح'يم: ح' ور: ر0 �الل�ه� غ0ف ر% ل0ك�م% ذ�ن�وب0ك�م% و0 ي0غ%ف' (٣١)و0

• (QS. Al Baqarah 165) penunggalanم% • �ب3ون0ه 0ن%د0ادFا ي�ح' ذ� م'ن% د�ون' الل�ه' أ و0م'ن0 الن�اس' م0ن% ي0ت�خ'

ى ال�ذ'ين0 ل0و% ي0ر0 بPا ل'ل�ه' و0 �د3 ح ن�وا أ0ش0 ال�ذ'ين0 آم0 بS الل�ه' و0 �ك0حأ0ن� الل�ه0 يعFا و0 م' و�ة0 ل'ل�ه' ج0 �و%ن0 ال%ع0ذ0اب0 أ0ن� ال%ق 'ذ% ي0ر0 ظ0ل0م�وا إ

د'يد� ال%ع0ذ0اب' (١٦٥)ش0• (QS. At Taubah 24) pengorbanan

ك�م% • �و0اج أ0ز% ان�ك�م% و0 و0 إ'خ% 0ب%ن0اؤ�ك�م% و0 أ ق�ل% إ'ن% ك0ان0 آب0اؤ�ك�م% و0و%ن0 ة: ت0خ%ش0 ار0 ت'ج0 ا و0 ت�م�وه0 ف% ت0ر0 و0ال: اق% م%

أ0 ت�ك�م% و0 ير0 و0ع0ش''ل0ي%ك�م% م'ن0 الل�ه' ب� إ ا أ0ح0 ن0ه0 و% ض0 اك'ن� ت0ر% ا و0م0س0 اد0ه0 ك0س0

�ت�ى ي0أ%ت'ي0 الل�ه وا ح0 �ب�ص ت0ر0 ب'يل'ه' ف0 ادi ف'ي س0 ه0 ول'ه' و0ج' �س و0ر0ين0 ق' اس' و%م0 ال%ف0 د'ي ال%ق0 الل�ه� ال ي0ه% ر'ه' و0 م%

(٢٤)ب'أ0

Page 33: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Are You Ready to Married?• Belum siap materi

Biasanya diajukan oleh mereka yang belum punya pekerjaan. Kalau menurut kamu timbangannya berat di si dia daripada materi. Maka ada dua opsi, pertama: kamu kudu berjibaku mencari kerja, apapun itu asalkan halal dan “cukup”. Dalam hadits Rasulullah saw menyampaikan: “Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah Swt, yaitu Pejuang di jalan Allah, mukatib (budak yang membeli dirinya dari tuannya) yang mau melunasi pembayarannya, dan orang yang menikah karena hendak menjauhkan diri dari perkara haram. (HR. At-Turmudzi)Atau kedua: kamu langsung aja married dengan dia, urusan materi dicari sambil berjalan. Allah SWT berfirman, yang artinya, "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian (belum menikah) diantara kamu, dan orang-orang yang layak menikah dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nur : 32).

Page 34: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Nikah belum siap?• Belum siap ilmu

Nggak dapat ilmu di sekolah, bisa dari membaca. Nggak dapat banyak dari membaca, bisa aja datang ke pengajian keluarga sakinah. Di pengajian dirasa nggak cukup, bisa aja browsing di internet. Atau kalau mau yang lebih praktis, tanya aja ke orang-orang yang udah mendahului kita married.Kamu kudu fighting spirit untuk mendapatkan ilmu macam prinsip hidup atau aqidah Islam, kamu akan bisa menilai, memilih dan memilah, mana yang terbaik, yang boleh dan yang nggak boleh untuk kamu dan keluargamu kelak..Kamu juga butuh menuntut ilmu dunia (skill) atau mungkin pengalaman, biar kamu benar-benar siap menghadapi tantangan hidup apa aja yang bakal menghadang hidup kamu

Page 35: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Nikah belum siap?• Belum siap mental

Kalau kamu masih tergolong remaja, okelah kita maklumi karekter remaja itu masih mencari jati diri, suka plin-plan, angin-anginan, dan seterusnya. Tapi sebenarnya itu semua bisa dieliminasi, kalau remaja kita sebenarnya punya idealismeSeharusnya remaja sudah sejak dini, dibekali untuk punya idealisme. Karena ini kaitannya dengan “pilihan” hidupSelanjutnya, membina remaja dalam pembinaan yang bisa membentuk kepribadiannya, biar nanti bener-bener siap nikah.

Page 36: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Nikah belum siap?• Belum siap fisik

Persiapan fisik disini, kaitannya (biasanya perempuan), nanti kalau udah married, trus hamil, khan kudu siap fisik juga. Ya, bisa jadi ya, bisa juga nggak. Tergantung orangnya, berarti subyektifitas aja.Solusinya ya tinggal disiapkan aja mulai sekarang. Mungkin dari mendapat informasi, bahwa orang hamil nantinya begini dan begitu, maka harusnya gini dan gitu

Page 37: Jadi sahabat hingga akhirat 3

So, why not to get married?

• Tarif tinggi untuk mahar.• Dana resepsi yang nggak terjangkau.• Musti lulus kuliah dulu.• Masalah rendahnya penghasilan.• Belum ada jodoh• Sistem “menjebak” kita cinta dunia.

Page 38: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Mirracle of Maried

• Allah bakal hadir sebagai penolong kita• ”Ada tiga golongan manusia yang berhak

Allah tolong, mereka yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim).

Page 39: Jadi sahabat hingga akhirat 3

• Keajaiban yang dijanjikan adalah “kekayaan”• : ”Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara

kamu dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS. An Nuur : 32).

• “Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik” (Qs. An Nahl (16) : 72).

Page 40: Jadi sahabat hingga akhirat 3

• Menikah akan memunculkan rasa tenteram dalam diri kita

• "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir". (QS. Ar Ruum : 21)

Page 41: Jadi sahabat hingga akhirat 3

• Ladang pahala atau ibadah jadi tambah luas• “Seorang suami memberikan nafkah, makan minum,

dan pakaian kepada istrinya dan keluarganya akan terhitung sedekah yang paling utama. Dan akan diganti oleh Allah. Dari Abu Hurairah r.a. , ia berkata; Rasulullah SAW, bersabda: ”Satu dinar yang kamu nafkahkan di jalan Allah, satu dinar yang kamu nafkahkan untuk memerdekakan budak, satu dinar yang kamu berikan kepada orang miskin dan satu dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu, maka yang paling besar pahalanya yaitu yang satu dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu.” (HR Muslim)

Page 42: Jadi sahabat hingga akhirat 3

• Kita akan berpasangan dengan orang yang sesuai dengan kita

• ”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wnita yang baik (pula).” (QS. An Nuur : 26)

Page 43: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Kalo belum ada jodohnya?

• Pertama: Percayai qadha• Kedua: Siap bahagia, siap kecewa• Ketiga: Sempurna itu bagus, tapi realistislah• Keempat: Tetap ikhtiar dan tawakal.• Kelima: Banyak berdoa dan bersabar

Page 44: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Sudah siap? Bedakan Pacaran dengan KhitbahPacaran Unsur yang dinilai Khitbah

Sah-sah aja untuk berpegangan, berpelukan, boncengan, bahkan yang lebih serem dari itu.

Interaksi keduanya Tidak boleh berduaan, tanpa mahram (si perempuan). (Hadits Rasul tentang larangan khalwat)

Penuh kepura-puraan. Berlagak seperti yang diinginkan pacarnya. Padahal dibelakang, punya karakter yang kontradiksi atau split personality, ibaratnya lebih mirip badut.

Kepribadian/karaktersi calon

Bisa saling tukar biodata, boleh tanya kesukaannya apa, kelemahannya apa. Tapi tetap nggak boleh berduaan, harus ada mahramnya. Boleh bertanya langsung atau lewat saudara, teman, tetangga.

Nggak ada rahasia lagi, semua orang tahu kalau anak cowok sering wakuncar/ apel anak cewek berarti mereka pacaran.

Privasi/kerahasiaan Berlangsung rahasia. Hanya diketahui oleh kedua belah pihak, atau oleh kedua keluarga saja. Tanpa diumumkan/dirayakan.

Nggak ada batasan waktu, senyampang masih having fun, terus aja. Selama dianggap belum kenal atau belum siap, pacaran aja dulu sampai puas.

Waktu/lamanya Relatif, jika sudah saling setuju dan bisa memaklumi kelemahan dan kelebihan masing-masing, bisa langsung nikah. Bisa hitungan hari, bulan, tapi disarankan tidak terlalu lama.

Nggak ada jaminan bisa terjaga, pinginnya malah berduaan terus, karena terjadi interaksi yang intens dan tanpa batas

Perasaan antar keduanya Insya Allah terjaga dengan baik, karena standar yang dipakai hukum syara/aturan Islam, bukan perasaan masing-masing.

Pasti resikonya besar, terutama di pihak perempuan. Kalau pacaran trus putus, peluang terjadi fitnah sangat lebar, karena nggak ada jaminan aman/no safe for free seks.

Resiko status setelahnya Resiko hampir tidak ada. Jika khitbah tidak berlanjut, tidak khawatir terjadi fitnah karena berlangsung secara rahasia dan dalam koridor syariat.

Page 45: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Tomboati buat Jomblo

• Pertama: Kamu kudu punya prinsip. • Kedua: Dorongan spiritual.• Ketiga: Jangan banyak ngelamun. • Keempat: Jangan mengundang godaan

Page 46: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Closing Statement• Kita mendambakan seorang isteri yang cantik, yang selalu melayani kita,

yang pandai berdandan, santun perilakunya, baik akhlaknya, dan lain-lain, hal seperti itu boleh-boleh saja. Namun jika dambaan itu berubah menjadi

tuntutan yang harus ada dan dipenuhi, maka kita hanya akan menjadi seorang yang hidup selalu penuh dengan kekecewaan.

• Orang yang melapangkan hati untuk menenggang perbedaan, cenderung akan menemukan banyak kesamaan. Perbedaan itu bukan lantas tidak

ada, tetapi kesediaan untuk menenggang perbedaan membuat kita mudah untuk melihat kesamaan dan kebaikannya.

• Hari ini, ketika kita bermimpi tentang sebuah pernikahan yang romantis idealis, sementara ikatan ruhiyah di antara kita dan calon pasangan begitu rapuh. Pernikahan adalah sebuah persahabatan lahir batin, dunia akhirat

lillah (karena Allah). Jika kita mendamba pernikahan, maka dambalah pula persahabatan. Seorang sahabat bukan yang selalu membenarkan kita, tapi

dia adalah yang selalu membuat kita jadi benar.

Page 47: Jadi sahabat hingga akhirat 3

Tak Kenal,Tak Sayang

Luky B Rouf, lahir di kota Ngawi, Jawa Timur. Tahun 1999, bangku kuliah yang dipilihnya Jurusan

Jurnalistik, Universitas Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2001, sebagai Reporter di majalah eksekutif muslim

ZAMRUD Surabaya & tenaga sebagai reporter Majalah Remaja Islam PERMATA Bogor.

Di Surabaya nara sumber di radio RRI Pro 2 FM Sby; radio Carolina AM Sby; radio Swara Mitra FM, Polda Jatim, Sby; sebagai script writer Radio Pendidikan FM, Diknas Jatim.

Sebagai Trainer, Motivator di beberapa sekolah di Surabaya Tahun 2009, menyelesaikan skripsinya di Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Surabaya, Jurusan Manajemen. Luky aktif menulis buku kecil (buku saku), diantaranya ada

18 judul. Buku Besar 4 Judul. Sekarang sebagai Manajer Al Azhar Fresh Zone Publishing

Bogor

Email/ fb: [email protected]

Nope: 0857 3650 1311Blog: lukyrouf.blogspot.com