Jadi kel afinitas

64
NUNUK SUNU SATWARA WINARTI Spesialisasi : Teknologi Hasil Pertanian khususnya Tanaman Obat Alamat : Jln. Ins. Pol. Suwoto Blok I, no.18 Perum. Otsuka, Kalianyar-Lawang-Malang. Phone : 08125244313 Email : [email protected] Kegiatan tambahan : konsultannoni

Transcript of Jadi kel afinitas

Page 1: Jadi kel afinitas

NUNUK SUNU

SATWARA WINARTI

• Spesialisasi : Teknologi Hasil Pertanian khususnya Tanaman Obat• Alamat : Jln. Ins. Pol. Suwoto Blok I, no.18 Perum. Otsuka, Kalianyar-Lawang-

Malang.• Phone : 08125244313• Email : [email protected]• Kegiatan tambahan : konsultannoni

Page 2: Jadi kel afinitas

RIWAYAT

• TK KUMALA BHAYANGKARI 1966• SD NEGRI KALIWUNG 1972• SMP NEGRI NGUNUT 1975• SNAKMA MALANG 1978 • SO 1 UNPAD 1984• SO 3 1989• AKTA III IKIP BANDUNG 1989• DIPLOMA IV THP 1991• S2 THP UNIBRAW 2005

2

Page 3: Jadi kel afinitas

3

-

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengembangkan organisasi kelompok Afinitas (pengertian, struktur organisasi, tugas, dan

fungsi, visi, dan misi)

2. Mengembangkan organisasi TPD (pengertian, struktur organisasi, tugas, dan fungsi, visi, dan misi)

3. Mengembangkan organisasi LKD (pengertian, struktur organisasi, tugas, dan fungsi, visi, dan misi)

4. Dinamika kerjasama Kelembagaan Desa Mapan5. Menumbuhkan Kemandirian Pangan

Page 4: Jadi kel afinitas

Tujuan Pembelajaran :– Setelah mengikuti pembelajaran peserta dapat

menjelaskan: 1. Manajemen organisasi kelompok Afinitas 2. Tim Pangan Desa 3. Lembaga Keuangan Desa

4

Page 5: Jadi kel afinitas
Page 6: Jadi kel afinitas
Page 7: Jadi kel afinitas

~ pemimpin sejati

~ sederhana

~ lugas~ jujur

~ seniman~ suka hal

hal yang rumit

~ pemarah bila pekerjaan tak sempurna

~Bercita cita tinggi~pemimpi~penuh daya hayal

~ pemikiran

dantindakantertuju pada

masalah

Page 8: Jadi kel afinitas

8

INOVASI TEKNOLOGI

INOVASI SOSIAL

1970-an

1980-an

INOVASI KELEMBAGAAN

Page 9: Jadi kel afinitas

9

4. Lembaga sebagai himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan (Soekanto, 1990);

5. Lembaga merupakan konsep yang terpadu dengan struktur, artinya tidak saja melibatkan pola aktivitas yang lahir dari segi sosial untuk memenuhi kebutuhan manusia, tetapi juga pola organisasi untuk melaksanakannya (Roucek dan Warren, 1984)

Lanjutan …..Lanjutan …..

Page 10: Jadi kel afinitas

10

Dasar hukum Pasal 19 UU Nomor 16/2006

1. Kelembagaan pelaku utama beranggotakan petani, pekebun, peternak, nelayan, pembudi daya ikan, pengolah ikan, serta masyarakat di dalam dan di sekitar hutan yang dibentuk oleh pelaku utama, baik formal maupun nonformal.

2. Kelembagaan pelaku utama mempunyai fungsi sebagai wadah proses pembelajaran, wahana kerja sama, unit penyedia sarana dan prasarana produksi, unit produksi, unit pengolahan dan pemasaran, serta unit jasa penunjang.

Page 11: Jadi kel afinitas

11

Lanjutan

….. 3. Kelembagaan dapat berbentuk kelompok,

gabungan kelompok, asosiasi, atau korporasi. 4. Kelembagaan difasilitasi dan diberdayakan oleh

Pemerintah dan/atau pemerintah daerah agar tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang kuat dan mandiri sehingga mampu mencapai tujuan yang diharapkan para anggotanya.

Page 12: Jadi kel afinitas

DASAR PENUMBUHAN KELEMBAGAAN PETANI

12

1. Adanya kepentingan dan tujuan bersama,2. Penumbuhan kelompok tani dapat dari : a. kelompok-kelompok/organisasi sosial

yang sudah ada,b. petani dalam satu wilayah, dapat berupa satu dusun atau lebih, satu desa atau lebih,c. berdasarkan domisili atau hamparand. anggota kelompoktani 20 sampai 25 petani

atau disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat dan usahataninya.

Page 13: Jadi kel afinitas

13

3. Kegiatan-kegiatan kelompoktani yang dikelola tergantung kepada kesepakatan anggotanya. Antara lain ; jenis usaha, unsur-unsur subsistem agribisnis

(pengadaan sarana produksi, pemasaran, pengolahan hasil pasca panen),

Lanjutan …..Lanjutan …..

Page 14: Jadi kel afinitas

B. DESA MANDIRI PANGAN

A. Pengertian Desa Mandiri Pangan

adalah desa yang masyarakatnya mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi melalui pengembangan subsistem ketersediaan, subsistem distribusi, dan subsistem konsumsi dengan memanfaatkan sumberdaya setempat secara berkelanjutan.

Page 15: Jadi kel afinitas

15

Tahap Persiapan

Tahap Penumbuhan

Tahap Kemandirian

Tahap Pengembanga

n

Seleksi Lokasi Sasaran, Penetapan Pendamping, Penetapan Koordinator Pendamping, Penetapan TPD, Sosialisasi Kegiatan, Penetapan kelompok, Formulir evaluasi, Penyusunan Data Dasar Desa, penumbuhan LKD, Pendampingan, Penyusunan RPWD, Pelatihan, Penyaluran Bansos. 1.Penumbuhan kelpk lumbung pangan, Penguatan Kelembagaan

Masyarakat (Pemberdayaan kelompok afinitas, Pemberdayaan Lembaga Usaha Ekonomi perdesaan), Pemberdayaan Kelembagaan Pelayanan

2.Pemanfaatan dana bansos sesuai RUK3.Pelatihan administrasi & teknis

TAHAPAN KEGIATAN

RINCIAN KEGIATAN PER TAHAPAN

1.Pengembangan Lembaga Masyarakat (Pengembangan dan pemeliharaan prasarana, Pengembangan dan penerapan teknologi untuk perbaikan produksi, Pengembangan usaha menuju skala yang mampu memberikan pendapatan yang layak secara ekonomi, Pengembangan diversifikasi usaha untuk meningkatkan pendapatan)

2.Pengembangan Lembaga pelayanan Masyarakat (Gerakan konsumsi beragam, bergizi, berimbang dan aman, Pengembangan sistem pemantauan, deteksi dan respon dini kerawanan pangan)

3.Pelatihan teknis & magang1.Peningkatan peran masyarakat dalam ketersediaan & distribusi pangan

2.Berkembangnya usaha yang mapan, 3.Mantapnya organisasi/kelembagaan yang ada4.Pembentukan jaringan usaha/kemitraan, pemupukan sumber

permodalan masyarakat5.Exit strategi pendamping kepada TPD6.Koordinasi & kerjasama lintas sektor utk dukungan sarana

prasarana

Page 16: Jadi kel afinitas

D. RENCANA KEGIATAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI, PENGENDALIAN, PENGAWASAN, DAN PELAPORAN

16

Survey

DDRT/SRT

Penetapan

Desa,Pendamping,Koordina

tor Pendam

ping, TPD

Penetapan Kelom

pok Sasara

n

Sosialisasi

Kegiatan

Pelatihan dan PendampinganPenyusunan RUKPenumbuhan LKD

Kontrak Kerja dan Pencairan

Bansos

Evaluasi dan

PelaporanKEGIA

TAN

PENYEBAB

ANTISIP

ASI

Kesiapan DIPA

dan kelengkapannya

Mutasi Pejabat Ybs dan/ Bupati

Partisipasi Masy Rendah

Kelengkapan Adm dan Lokasi KPPN,

kesesuaian dengan RUK

Pemahaman aparat tentang

instrument kurang

Inisiatif daerah

dan/APBD

Surat dari Pusat untuk segera menetapkan , proses pembinaan serta pendampingan berkelanjutan, dan kelengkapan administrasi dan teknis

lainnya

BULAN 1 2 3 4 5 6 7 11

8

Pemanfaatan Bansos

Fungsi Kelompok Afinitas

Page 17: Jadi kel afinitas

Kelompok afinitas

• adalah anggota kelompok yang diikat dengan rasa kesatuan dan kebersamaan oleh jaringan persahabatan dan keluarga untuk melaksanakan kegiatankegiatan usaha ekonomi secara bersama-sama.

17

Page 18: Jadi kel afinitas

Anggota kelompok afinitas

• RTM hasil survey DDRT, yang dibina melalui kegiatan Desa Mandiri Pangan. Kelompok afinitas ditetapkan oleh Kepala Badan/Dinas/Kantor/ Unit kerja yang menangani ketahanan pangan Kabupaten/Kota.

18

Page 19: Jadi kel afinitas

19

PENGERTIAN KELEMBAGAAN PETANI

• Kelembagaan petani, adalah lembaga yang ditumbuhkembangkan dari, oleh, dan untuk pelaku utama, merupakan himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan.

• Penumbuhan kelembagaan petani, adalah proses interaksi yang terjadi diantara pelaku utama untuk mencapai tujuan bersama.

• Pengembangan kelembagaan petani, adalah proses fasilitasi untuk memperluas pencapaian tujuan bersama.

Page 20: Jadi kel afinitas

20

• Petani, adalah perorangan warga negara Indonesia beserta keluarganya atau korporasi yang mengelola usaha di bidang pertanian, yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang.

• Pekebun adalah perorangan warga negara Indonesia atau korporasi yang melakukan usaha perkebunan.

• Peternak adalah perorangan warga negara Indonesia atau korporasi yang melakukan usaha peternakan.

Page 21: Jadi kel afinitas

21

• Pelaku usaha pertanian adalah perorangan warga negara Indonesia atau korporasi yang dibentuk menurut hukum Indonesia yang mengelola usaha pertanian.

• Kelompoktani adalah kumpulan petani, peternak, pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota.

Page 22: Jadi kel afinitas

22

• Gabungan kelompoktani (GAPOKTAN) adalah kumpulan beberapa kelompok tani yang bergabung dan bekerja sama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha.

• Asosiasi Pelaku utama, adalah Kumpulan pelaku utama yang mempunyai usahatani tertentu dan dapat mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya;

Page 23: Jadi kel afinitas

23

• Penyuluhan pertanian, adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Page 24: Jadi kel afinitas

24

Tugas dan Fungsi Kelompok Afinitas

1. Kelas belajar ;2. Wahana kerjasama ;3. Unit Produksi ; 4. Wahana Silaturohmi;

Page 25: Jadi kel afinitas

25

PRINSIF PENUMBUHAN

» Kebebasan, artinya menghargai kepada para individu para petani untuk berkelompok sesuai keinginan dan kepentingannya.

» Keterbukaan, artinya penyelenggaraan penyuluhan dilakukan secara terbuka antara penyuluh dan pelaku utama serta pelaku usaha;

Page 26: Jadi kel afinitas

26

» Partisipatif, artinya semua anggota terlibat dan memiliki hak serta kewajiban yang sama dalam mengembangkan serta mengelola (merencanakan, melaksanakan serta melakukan penilaian kinerja) kelompoktani, guna terwujudnya kemandirian kelompoktani.

» Keswadayaan artinya mengembangkan kemampuan penggalian potensi diri sendiri para anggota dalam penyediaan dana dan sarana serta pendayagunaan sumber daya

Lanjutan …..Lanjutan …..

Page 27: Jadi kel afinitas

27

» Kesetaraan artinya hubungan antara penyuluh pendamping, LKD, TPD dan kelompok afinitas merupakan mitra sejajar;

» Kemitraan artinya penyelenggaraan penyuluhan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip saling menghargai, saling menguntungkan, saling memperkuat, dan saling membutuhkan antara pelaku utama dan pelaku usaha yang difasilitasi oleh penyuluh;

Lanjutan …..Lanjutan …..

Page 28: Jadi kel afinitas

Ciri-Ciri Kelompok afinitas

28

1. Saling mengenal, akrab dan saling percaya diantara sesama anggota,

2. Mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha,

3. Memiliki kesamaan dalam tradisi dan atau pemukiman, jenis usaha, status ekonomi maupun sosial, bahasa, pendidikan dan ekologi.

4. Ada pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan kesepakatan bersama.

Page 29: Jadi kel afinitas

Unsur Pengikat Kelompok Afinitas

29

1. Adanya kepentingan yang sama diantara para anggotanya,

2. Adanya usaha yang menjadi tanggung jawab para anggotanya,

3. Adanya kader yang berdedikasi untuk menggerakkan anggota dan kepemimpinannya diterima oleh lainnya,

4. Adanya kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh sekurang kurangnya sebagian besar anggotanya,

5. Adanya dorongan atau motivasi dari tokoh masyarakat setempat untuk menunjang program yang telah ditentukan.

Page 30: Jadi kel afinitas

30

Tugas dan Fungsi Kelompok Afinitas

1. Kelas belajar ;2. Wahana kerjasama ;3. Unit Produksi ; 4. Wahana Silaturohmi;

Page 31: Jadi kel afinitas

31

Unit-unit Usaha pada

Kelompok Afinitas

Page 32: Jadi kel afinitas

1. Unit Produksi;2. Unit Usaha Jasa Penyaluran Sarana Produksi

Pertanian;3. Unit Usaha Jasa Pengolahan Hasil Pertanian;4. Unit Usaha Jasa Pemasaran Hasil

Pertanian;5. Dll?

32

Page 33: Jadi kel afinitas

Pengembangan Kelompok Afinitas

33

Adanya pertemuan pengurus secara berkala dan berkesinambungan;Disusunannya rencana kerja kelompok secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipasi;Memiliki aturan/norma yang disepakati dan ditaati bersama.Memiliki pencatatan/pengadministrasian organisasi yang rapih;Memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di sektor hulu dan hilir;Memfasilitasi usaha secara komersial dan berorientasi pasar;Sebagai sumber serta pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha pada umumnya dan anggota kelompok khususnya;Adanya kemitraan dengan pihak lain;Adanya pemupukan modal usaha baik iuran dari anggota atau penyisihan hasil usaha/kegiatan kelompok.

Page 34: Jadi kel afinitas

Tim Pangan Desa

• lembaga yang ditumbuhkan oleh masyarakat sebagai penggerak pembangunan ketahanan pangan di perdesaan.

34

Page 35: Jadi kel afinitas

anggota TPD

1 orang .... aparat desa 1 orang..... tokoh masyarakat 1 orang .... perwakilan penggerak PKK 2 orang .... perwakilan dari masyarakat

khususnya masyarakat miskin 2 orang .... dan pengelola LKD

35

Page 36: Jadi kel afinitas

Kepala Desa

penanggung jawab kegiatan di desa, bertugas untuk

mengkoordinasikan TPD, kelompok masyarakat, dan pendamping di desa, serta

berperan sebagai penghubung antara masyarakat dengan aparat pemerintah

36

Page 37: Jadi kel afinitas

Tugas dan Fungsi TPD dibantu oleh Pendamping

• Menemukenali kondisi, potensi dan masalah ketersediaan pangan, distribusi, konsumsi, akses dan pemanfaatan pangan

• Mengintegrasikan berbagai program pembangunan di perdesaan.• Bersama pendamping, Tomas, perwakilan masyarakat, Badan

permusyawaratan desa, menyusun rencana pembangunan wilayah pedesaan (RPWD)

• Bersama pendamping, memverifikasi usulan RUK untuk pemanfaatan dana bansos

• Bersama pendamping menumbuhkan LKD.

37

Page 38: Jadi kel afinitas

• Memberikan masukan untuk integrasi berbagai program/kegiatan pembangunan di perdesaan dalam mewujudkan ketahanan pangan masyarakat;

• Mengadakan pertemuan TPD minimal satu bulan sekali.

38

Page 39: Jadi kel afinitas

lanjutan.....

• Menjalankan fungsi pelaporan situasi pangan dan gizi • Bersama pendamping melaporkan perkembangan

proksi mapan.• Bersama pendamping mendampingi kelompok dalam

menjalankan dan mengembangkan usaha kelompok.• Bersama pendamping memperkuat dan

meningkatkan peran kelembagaan masyarakat.• Melanjutkan kegiatan pendampingan masyarakat.

39

Page 40: Jadi kel afinitas

Tim Pangan Desa

• menggantikan peran pendamping, setelah tahapan Program Aksi Desa Mandiri Pangan berakhir (tahap kemandirian).

40

Page 41: Jadi kel afinitas

Tugas tim pangan desa dalam tahap persiapan

Kegiatan• Mengenali kondisi, potensi dan

masalah ketersediaan pangan, distribusi, konsumsi, akses dan pemanfaatan pangan maupun situasi dan kondisi gizi masyarakat.

• Menjalankan fungsi pelaporan situasi pangan dan gizi serta perkembangan pelaksanaan proksi mandiri pangan.

• Mengintegrasikan berbagai program pembangunan di perdesaan dalam mewujudkan ketahanan pangan.

• Bersama pendamping menumbuhkan LKD

Out put• Data potensi desa • Laporan situasi pangan dan gizi

serta perkembangan pelaksanaan proksi mandiri pangan.

• Integrasi program pembangunan di perdesaan dalam mewujudkan ketahanan pangan.

• Tumbuhnya LKD

41

Page 42: Jadi kel afinitas

Tugas tim pangan desa dalam tahap penumbuhanKegiatan• Mengintegrasikan berbagai program

pembangunan di perdesaan dalam mewujudkan ketahanan pangan.

• Mengintegrasikan berbagai program pembangunan di per-desaan dalam mewujudkan ketahanan pangan.

• Menyusun rencana pemba-ngunan ketahanan pangan di tingkat desa bersama-sama dengan kelompok afinitas dan pendamping.

• Memverifikasi usulan rencana usaha yang diajukan oleh kelompok dalam kaitannya dengan pemanfaatan dana bansos

Out put• Laporan Situasi Pangan dan Gizi

di desa tersebut • b..Rencana pembangunan

ketahanan pangan ditingkat desa • c..Hasil Verifikasi usulan rencana

usaha kelompok

42

Page 43: Jadi kel afinitas

Tugas tim pangan desa dalam tahap pengembangan

Kegiatan

• Bersama pendamping mendampingi kelompok dalam menjalankan dan mengembangkan usaha kelompok

• Bersama pendamping memperkuat dan meningkatkan peran kelembagaan masyarakat

Out put

• Terjadinya diversifikasi usaha • Terjadinya peningkatan

pendapatan usaha • Peningkatan peran

kelembagaan masyarakat

43

Page 44: Jadi kel afinitas

Tugas tim pangan desa dalam tahap kemandirian

Kegiatan• Melanjutkan kegiatan pendampingan

terhadap masyarakat • Memantau dan melaporkan masalah

pangan kepada aparat desa/pokja menyusun rencana tindak lanjut

• Memantau dan melanjutkan kegiatan proksi mapan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan

Out put• Lahirnya kader pangan desa • b.Tumbuhnya usaha produktif di

masyarakat • Terwujudnya cadangan pangan

tingkat rumahtangga dan masyrakat

• Lahirnya kader pangan desa

44

Page 45: Jadi kel afinitas

Dinamika kerjasama kelompok

• merupakan suatu proses yang bertujuan meningkatkan nilai dinamika dan kerjasama kelompok. Artinya berusaha menumbuhkan dan membangun kelompok yang semula terdiri dari kumpulan individu yang belum saling mengenal satu sama lain menjadi satu kesatuan kelompok dengan satu tujuan, satu norma dan satu cara pencapaiannya yang disepakati bersama. Kelompok dan kerumunan berbeda.

• 45

Page 46: Jadi kel afinitas

•  Tidak mempunyai ikatan kelompok• Tidak mempunyai kesatuan tujuan

• Mempunyai ikatan kelompok• Mempunyai kesatuan tujuan yang disepakati

bersama

46

a.Menjaga kelestarian kelompok

Page 47: Jadi kel afinitas

•Menjaga kelestarian kelompok

47

Page 48: Jadi kel afinitas

1. Kelompok dapat diharapkan tetap utuh, aktif dan dinamis apabila :

• ..bekerjasama dengan baik dg anggota• Aturan,pengurus,kerjasama yg baik• Berkomitmen aturan yg disepakati• Transparansi/keterbukaan• Kelengkapan administrasi• Adanya rencana kegiatan • Pertemuan rutin• Meningkatkan kesejahteraan anggota• ..................• .........................• ....................

• ......................

48

Page 49: Jadi kel afinitas

1. Kelompok dapat diharapkan tetap utuh, aktif dan dinamis apabila :

• Tujuan kelompok jelas dan diketahui oleh seluruh anggotanya.• Ada pengurus yang dibentuk sesuai dengan tujuan kelompok,• Komunikasi dalam kelompok baik, mulai ketua sampai anggota memiliki kemauan untuk mendengarkan

dan memberikan umpan balik.• Kerjasama didalam kelompok maupun pihak dapat berlangsung dengan baik.• Ada keterikatan yang kuat diantara anggota.• Suasana saling hangat, setia kawan dan saling percaya.• Mempunyai aturan-aturan yang disusun dan disepakati bersama.•

........................ ..............................

49

Page 50: Jadi kel afinitas

. Sebuah kelompok dapat melemah, tidak berfungsi atau bahkan bubar apabila :

.. ......................

..........................

....................

.......................

50

Page 51: Jadi kel afinitas

. Sebuah kelompok dapat melemah, tidak berfungsi atau bahkan bubar apabila :

• Diantara anggota-anggotanya ada ketidaksamaan (tidak sependeritaan, tidak setujuan, tidak sependapat dll).

• Diantara anggota-anggotanya ada yang tidak mengetahui atau tidak mengerti tujuan kelompok.

• Tidak adanya saling percaya, yang ada hanyalah saling curiga, saling menduga, saling menuduh, saling menyalahkan.

• Kurangnya komunikasi antara anggota dengan pengurus.• Keputusan yang diambil, tidak berdasarkan musyawarah yang

baik.• Adanya provokator dari luar.

51

Page 52: Jadi kel afinitas

3.Ciri-ciri sebuah kelompok yang kuat :

• Kebersamaan • Mempunyai ADART• Pemupukan modal• Memiliki pengurus yg kompak• Dedikasi dan loyalitas yg tinggi• Modal besar aktifitas tinggi• Meningkatnya kesejahteraan anggota• Usaha berkembang• ...................................• .......................................• ..................................• .........................

52

Page 53: Jadi kel afinitas

3.Ciri-ciri sebuah kelompok yang kuat :

• Anggota-anggotanya tidak sering berganti-ganti (keluar – masuk)

• Ada perasaan yang sama diantara sesama anggota (perasaan senasib sepenanggungan).

• Pada setiap pertemuan, semua anggota hadir, kecuali karena ada halangan.

• Mempunyai aturan-aturan yang disepakati dan dilaksanakan dengan baik.

• Pada setiap pembicaraan, tidak ada pendapat atau pikiran yang terlalu jauh berbeda dengan pendapat atau pikiran-pikiran yang lain.

53

Page 54: Jadi kel afinitas

4.Hal-hal yang dapat menjaga keutuhan kelompok

• Tujuan kelompok dijelaskan sehingga diketahui oleh seluruh anggotanya.• Pemilihan pengurus dilakukan secara demokratis dan dibentuk sesuai

dengan tujuan kelompok.• Komunikasi dalam kelompok baik, artinya pada setiap pembicaraan mulai

ketua sampai anggota memiliki kemauan untuk mendengarkan saran pendapat dan bersedia memberikan umpan balik.

• Adanya kerjasama diantara kelompok maupun dengan pihak luar yang berlangsung dengan baik.

• Ada keterikatan yang kuat diantara anggota.• Suasana kelompok hangat, setia kawan dan saling percaya. Terlihat pada

waktu ada pertemuan.• Ada aturan-aturan yang disusun dan disepakati bersama.

54

Page 55: Jadi kel afinitas

C.Pemimpin dalam kelompok

• 1.Ciri-ciri seorang pemimpin yang baik.• Tanggung jawab jujur

amanat ..........................• ..................• ...............................• .......................

55

Page 56: Jadi kel afinitas

C.Pemimpin dalam kelompok

• 1.Ciri-ciri seorang pemimpin yang baik.• Sabar• Jujur• Bersedia mendengar dan menghargai pendapat orang lain.• Bertanggung jawab.• Mampu memotivasi anggota-anggotanya.• Mampu menengahi perbedaan pendapat diantara anggota-• anggotanya.• Mampu mengambil prakarsa-prakarsa untuk kemajuan kelompok.• mau dan mampu serta bekerja secara profesional

56

Page 57: Jadi kel afinitas

2.Seorang pemimpin diperlukan kelompok untuk :

• .........................• .................................• .........................• ............................• ...............................

57

3.Pentingnya rotasi kepemimpinan dalam sebuah kelompok

Page 58: Jadi kel afinitas

2.Seorang pemimpin diperlukan kelompok untuk :

• Melihat perkembangan dan meningkatkan kemajuan kelompok.

• Mengkoordinasikan semua kegiatan kelompok sesuai dengan tujuan dan cita-cita kelompok.

• Menjaga hubungan antara sesama anggota.• Mengambil prakarsa untuk berhubungan dengan

orang atau lembaga lain.• Mengembangkan partisipasi dari seluruh anggota.• Menyusun strategi kelompok.

58

3.Pentingnya rotasi kepemimpinan dalam sebuah kelompok

Page 59: Jadi kel afinitas

3.Pentingnya rotasi kepemimpinan dalam sebuah kelompok

• ..............................• .........................• ..........................• .......................

59

Page 60: Jadi kel afinitas

3.Pentingnya rotasi kepemimpinan dalam sebuah kelompok

• Untuk menumbuhkan rasa memiliki bagi semua anggota• Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan.• Untuk membagi tanggung jawab.• Menumbuhkan kesempatan kepada seluruh anggota untuk

mengembangkan jiwa kepemimpinannya.• Menghindari dominasi dari pengurus dan sifat apatis dari

anggota.• biar tidak jenuh• Regenerasi

60

Page 61: Jadi kel afinitas

4.Langkah-langkah rotasi kepemimpinan dalam sebuah kelompok

• Musyawarah• .............................• .......................• ..........................• ..........................................

61

Page 62: Jadi kel afinitas

4.Langkah-langkah rotasi kepemimpinan dalam sebuah kelompok

• Apabila masa jabatan (ketua, sekretaris, bendahara) sudah selesai lakukan pemilihanlagi.

• Pergantian jabatan dapat juga dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir, yaitu apabila seluruh atau sebagaian besar anggota menghendakinya. Alasannya harus jelas yaitu untuk kepentingan kelompok, bukan karena alasan tidak senang, iri dan semacamnya.

• Beri kesempatan pada setiap anggota kelompok untuk berperan sebagai pengurus dalam :

• Memimpin pertemuan.• Mencatat hasil pertemuan.• Mencatat keluar masuk uang.• Mewakili pengurus menjelaskan keadaan kelompok bila ada tamu.• Setiap anggota mengamati siapa-siapa saja yang ternyata punya bakat atau

punya kemampuan untuk menjadi ketua, sekretaris atau bendahara kelompok.

62

Page 63: Jadi kel afinitas

Global Paradox (John Naisbitt, Mega trends Asia)

• Agar dapat berfungsi sebagai sistem yang berhasil, semakin besar sistemnya, bagian-bagiannya harus semakin efisien dan otonom. Semua jaringan yang kuat memiliki satu ciri umum, masing-masing bagian merupakan pusat jaringan

• Artinya tiap orang/lembaga dalam jaringan harus aktif, proaktif dan giat berusaha

Page 64: Jadi kel afinitas

64

Terima Kasih