J - e-dokumen.kemenag.go.ide-dokumen.kemenag.go.id/files/Bc6VUFQs1339649337.pdfpergerakan pemuda...

5
, I \! - ,I;' J \ " . , " j ''''-'' '' \ '. \" // .. .I . , ," ... .. ." 1'11'6,1'1"· MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA SAMBU TAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI SELAKU KETUA UMUM PERINGATAN HARKITNAS KE 103 TANGGAL 20 MEl, TAHUN 2011 Assalamu'alaikum Warakhmatullahi Wabarokhatuh. Salam Sejahtera bagi kita semua Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Pertama-tama, sebagai in san yan g beriman, saya mengajak saudara-saudara untuk bersama-sama memanjatkan puji d an syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena han ya atas perkenan dan ri dhoNya pula, pada pagi hari ini seluruh bangsa Ind onesia, insya A ll ah diberikan kesehatan dan limpahan karunia untuk secara bersama-sama menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 103 tahun 2011. Tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2011 yaitu Dengan Semangat Hari Kebangkitan Nasional Ke 103 Tahun 2011, Kita Wujudkan Kebangsaan Yang Berkarakter, Bersatu, Dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat Yang Sejahtera", saya anggap sangat penting untuk kita renungkan bersama dihubungkan dengan berbagai dinamika yang berkembang akhir-akhir ini di penjuru t an ah air. Saudara-saudara peserta upacara yang saya cintai. Ji ka dihitung dari titik awal kebangkitan nasional tahun 1908, maka pada tahun 2011 ini, kita sudah lebih seratus tahun berproses dalam kesadaran i<ebangsaan kita untuk menjadi bangsa yang berdaulat, menjadi bangsa yang memiliki identitas dan Jati diri dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. WaJ ah dan

Transcript of J - e-dokumen.kemenag.go.ide-dokumen.kemenag.go.id/files/Bc6VUFQs1339649337.pdfpergerakan pemuda...

Page 1: J - e-dokumen.kemenag.go.ide-dokumen.kemenag.go.id/files/Bc6VUFQs1339649337.pdfpergerakan pemuda seperti Jong Java dengan munculnya Tri Koro Darmo (1 915), Jong Sumateranen Bond (1

,

I \! - ,I;' J\ " . , " j''''-'' '' \'. \" ~ -.~< // .. .I • . , , " .... ~.::;. .. ."

1'11'6,1'1"·

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPU BLIK INDONESIA

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI SELAKU KETUA UMUM PERINGATAN HARKITNAS KE 103

TANGGAL 20 MEl, TAHUN 2011

Assalamu'alaikum Warakhmatullahi Wabarokhatuh. Salam Sejahtera bagi kita semua

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air.

Pertama-tama, sebagai insan yang beriman, saya mengajak saudara-saudara untuk

bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena

hanya atas perkenan dan ridhoNya pula , pada pagi hari ini seluruh bangsa Indonesia ,

insya Allah diberikan kesehatan dan limpahan karunia untuk secara bersama-sama

menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 103 tahun

2011. Tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2011 yaitu Dengan

Semangat Hari Kebangkitan Nasional Ke 103 Tahun 2011, Kita Wujudkan

Kebangsaan Yang Berkarakter, Bersatu, Dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat

Yang Sejahtera", saya anggap sangat penting untuk kita renungkan bersama

dihubungkan dengan berbagai dinamika yang berkembang akhir-akhir ini di ~;e luruh

penjuru tanah air.

Saudara-saudara peserta upacara yang saya cintai.

Jika dihitung dari titik awal kebangkitan nasional tahun 1908, maka pada tahun 2011 ini ,

kita sudah lebih seratus tahun berproses dalam kesadaran i<ebangsaan kita untuk

menjadi bangsa yang berdaulat, menjadi bangsa yang memiliki identitas dan Jati diri

dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. WaJah dan

Page 2: J - e-dokumen.kemenag.go.ide-dokumen.kemenag.go.id/files/Bc6VUFQs1339649337.pdfpergerakan pemuda seperti Jong Java dengan munculnya Tri Koro Darmo (1 915), Jong Sumateranen Bond (1

corak ke-Indonesian-kitapun tentunya telah banyak mengalami perubahan , dan

perkembangan . Nilai-nilai kebangsaan selama 103 tahun tersebut telah mengalami

pasang surutnya, seiring dengan perubahan jaman dan tuntutan masyarakat itu send iri .

Perubahan dan tuntutan ini mau tidak mau, suka atau tidak suka , pasti berada dan

menyatu dalam proses perjalanan bangsa Indonesia. Kita telah sama-sama mengalami

dan merasakan betapa perjalanan bangsa Indonesia telah berka li-kali mendapatkan

gangguan, tantangan, hambatan dan bahkan ancaman, baik dari dalam maupun dari

luar negeri . Namun demikian, bangsa Indonesia masih tetap kokoh dalam suatu rumah

besar seluruh bangsa Indonesia yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itulah, dalam rangka tetap menjaga konsistensi nilai-nilai kebangsaan yang

telah dirintis oleh para pendahulu kita , tentunya sebagai generasi penerus perjuangan

bangsa, kita tidak boleh lengah dan lupa akan makna hakiki ni lai-nilai kebangsaan

tersebut, khususnya dalam menyikapi dan menghadapi era perubahan dan kemajuan

yang secara terus menerus akan terjad i.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air.

Kalau kita sejenak menengok kebelakang proses lahirnya pergerakan kebangkitan

nasional , bahwa perjuangan para pemuda pada masa itu dihadapkan pada berbagai

situasi yang sangat kompleks. Suatu situasi dimana antara ketidakadilan, pengingkaran

hak-hak asasi manusia, diskriminasi, ket idaksamaan (inequality) , jurang perbedaan

antara kelompok masyarakat atas dan kelompok masyarakat bawah, serta kontradiksi

perikehidupan dan konflik terjadi di masyarakat. Inilah faktor yang mendorong Illotivasi

dan tekad para pemuda untuk berjuang membangun bangsa yang berdaulat ,

melepaskan diri dari ketidakadilan dan tindakan semena-mena, serta cita-cita luhur

mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Maka lahirlah pergerakan Budi Utomo yang mampu memicu munculnya organisasi ­

organ isasi pergerakan kaum muda, baik yang bersifat kedaerahan, politik, serikat

pekerja, keagamaan , kewanitaan , dan kepemudaan. Organisasi-organisasi yang berdiri

.,

Page 3: J - e-dokumen.kemenag.go.ide-dokumen.kemenag.go.id/files/Bc6VUFQs1339649337.pdfpergerakan pemuda seperti Jong Java dengan munculnya Tri Koro Darmo (1 915), Jong Sumateranen Bond (1

atas dasar kedaerahan antara lain: perkumpulan orang-orang Ambon, Ambonscl1

Siudiefonds (1909), perkumpulan golongan Minahasa melalui Rukun Minahasa (191 2),

Paguyuban Pasundan (1913), dan Sarikat Sumatera (1918). Kemudian , lahir organ isasi

politik seperti Sarekat Islam (19 11 ) dan De Indiscf1e Partij (1912) Muncu l pula

pergerakan serikat pekerja seperti Vereniging van Spoor en Tramwegpersoneel (1908)

dan Perserikatan Pegawai Pegadaian 8umiputera (1916). Pergerakan keagamaan

seperti Muhammadiyah (1912), Persatuan Islam (1923) dan Nahdlatu l Ulama (1926) ;

pergerakan wan ita seperti Putri Mardika (1 912) dan Kautamaan Istri (191 3), serta

pergerakan pemuda seperti Jong Java dengan munculnya Tri Koro Darmo (1 915), Jong

Sumateranen Bond (1 917) , Jong Minal1asa (1918) , dan munculnya orgilnlsasi

kepanduan Javaanscl1e Padvinders Organisatie pad a tahun 1916.

Munculnya berbagai organisasi itu , mewarnai bangkitnya nilai-nilai nasionalisme dan

berlanjut pad a tahun 1928 dengan bersatunya berbagai kelompok organisasi -­

khususnya organisasi kepemudaan---mewujudkan suatu gerakan nasionalis sejati

melalui Sumpah Pemuda: "Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa " .

Angkatan 1908 dan 1928 ada lah contoh klasik, bagaimana segolongan cendikia muda

dapat menggerakkan keh idupan politik dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

Isu-isu yang diusungnya seperti kolonialisme dan imperialisme telah membangkitkan

semangat nasionalisme Indonesia. Generasi itu memang istimewa; berani menentang

kolonialisme dan menyodorkan suatu keadaan lain yakni cita-cita Indonesia Merdeka.

Pada tahun 1908 dan 1928 kaum '!e'pelajar yang bercita-cita Indonesia merdeka

membangun nasionalisme melalui pikiran dan cita-cita yang digerakkan dalam

organisasi pemuda. Selanjutnya para pemuda tahun 1945-1949 adalah para pemuda

pejuang yang membangun nasiona lisme melalui tetesan darah dan bau mesiu dalam

revolusi kemerdekaan. Revolusi saat itu telah berfungsi membangun nasior,alisme

tanpa pandang bulu, revo lusi te lah menjad i motor penggerak mobilitas sosia l yang

cepat merasuki selu ruh komponen bangsa. Pemuda angkatan 1945 telah membangun

nasionalisme melalui roma ntika perj uangan dan menanamkan sahamnya dalam

revolusi kemerdekaan . Demikian pu la dengan angkatan 66, angkatan 98 yang

, . 1

Page 4: J - e-dokumen.kemenag.go.ide-dokumen.kemenag.go.id/files/Bc6VUFQs1339649337.pdfpergerakan pemuda seperti Jong Java dengan munculnya Tri Koro Darmo (1 915), Jong Sumateranen Bond (1

melahirkan reformasi, secara hakiki , nilai-nilai perjuangannya tidak lain adalah untuk

mewujudkan cita-cita kebangsaan sesuai dengan zamannya.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air

Dalam perjalanan sejarah nasional Indonesia , nasionalisme pada zaman penJajahan

baru pad a taraf ingin mempunyai negara yang bebas merdeka; meliputi perjuangan

untuk kesatuan bangsa. Setelah merdeka, nasionalisme adalah manifestasi kesadaran

bernegari' tanpa mengalami tekanan ' dari pihak lain. Sampai seberapa jauh hal in i

berkembang , bergantung pad a bagaimana penerapan cara berpikir nasional dan

bersikap terhadap kesadaran bernegara para warganya. Menapaki perjalanan sejarah

kebangkitan nasional Indonesia, maka cara berfikir nasional dalam membangun

Indonesia baru di masa depan adalah bagaimana mengutamakan kepentingan

kehidupan nasionaL

Peringatan Harkitnas yang ke 103 tahun 2011 in i menjadi penting, karena nilai-nilai

kebangsaan, nilai-nilai persatuan dan kesatuan , nilai-nilai kebersamaan yang telah

dipelopori oleh para pendahulu kita melalui gerakan "Boedi Oetomo" tersebut, harus

dapat dijadikan enerji bagi langkah-Iangkah perjuangan kita kedepan. Kesempatan ini

juga sekaligus sebagai renungan dan evaluasi, sejauhmana semangat nasionalisme

tersebut terimp lementasi dalam setiap potensi, profesi, tugas dan tanggung jawab

perilaku masing-maslng individu warganega ra Indonesia dalam bennasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air

Dalam kebebasan berdemokrasi, ke.bebasan berekspresi marilah kita kokohkan

karakter Nasional yang merupakan jati di ri bangsa, jangan sampai nila i-nilai luhur dari

pendahulu kita yang te lah tertanam dalam semangat perjuangan kemerdekaan

Indonesia hilang begitu saja. Khususnya bagi generasi muda , yang akan menentukan

eksistensi bangsa di masa-masa yang akan datang. Semoga semangat Persatuan dan

Kesatuan dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat kita pertahankan

Page 5: J - e-dokumen.kemenag.go.ide-dokumen.kemenag.go.id/files/Bc6VUFQs1339649337.pdfpergerakan pemuda seperti Jong Java dengan munculnya Tri Koro Darmo (1 915), Jong Sumateranen Bond (1

sepanjang masa sehingga bangsa Indonesia dapat sejajar dengan negara-negara maju

lainnya.

Dengan semangat hari Kebangkitan Nasional ke 103 tahun 2011, kita song song

Indonesia yang adil , berdemokrasi dan sejahtera.

Demikian , beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan memperingati

Hari Kebangkitan Nasional tahun 2011 yang berharga ini, mudah-mudahan menjadi

perhatian kita bersama .

Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Warakhmatullahi Wabarokhatuh.

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

5