ITS-NonDegree-31209-2210038013-Notations.pdf

4
C-1 DAFTAR ISTILAH 1. Drop Tegangan Selisih tegangan pada sisi kirim dengan tegangan pada sisi terima. 2. Gardu Distribusi Suatu bangunan instalasi listrik yang di dalamnya terdapat peralatan-peralatan seperti pemutus, penghubung, pengaman, dan trafo distribusi untuk mendistribusikan tenaga listrik sesuai dengan kebutuhan tegangan konsumen. 3. Gardu Hubung Gardu yang berfungsi menerima daya listrik dari gardu induk yang telah diturunkan menjadi tegangan menengah dan menyalurkan atau membagi daya listrik tanpa merubah tegangannya melalui jaringan distribusi primer menuju gardu atau transformator distribusi. 4. Gardu Induk Suatu instalasi peralatan listrik yang berfungsi sebagai pusat beban dari saluran transmisi. 5. Jaringan Distribusi Primer Sistem distribusi yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk distribusi ke pusat-pusat beban. 6. Jaringan Distribusi Sekunder Sistem distribusi yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu distribusi ke beban-beban yang ada di konsumen. 7. Jaringan Tegangan Rendah (JTR) Jaringan yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari Gardu Distribusi ke konsumen tegangan rendah. 8. Keandalan Sistem Tenaga Listrik Kemampuan sistem untuk memberikan suatu pasokan tenaga listrik yang cukup dengan kualitas yang memuaskan. 9. Kemampuan Hantar Arus (KHA) Kemampuan suatu penghantar listrik dalam menghantarkan arus listrik. 10. Komunikasi Serial Komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit. 11. LV Panel Panel penerima daya dari trafo.

Transcript of ITS-NonDegree-31209-2210038013-Notations.pdf

  • C-1

    DAFTAR ISTILAH

    1. Drop Tegangan

    Selisih tegangan pada sisi kirim dengan tegangan pada sisi terima.

    2. Gardu Distribusi Suatu bangunan instalasi listrik yang di dalamnya terdapat peralatan-peralatan seperti pemutus, penghubung, pengaman, dan trafo distribusi untuk mendistribusikan tenaga listrik sesuai dengan kebutuhan tegangan konsumen.

    3. Gardu Hubung Gardu yang berfungsi menerima daya listrik dari gardu induk yang telah diturunkan menjadi tegangan menengah dan menyalurkan atau membagi daya listrik tanpa merubah tegangannya melalui jaringan distribusi primer menuju gardu atau transformator distribusi.

    4. Gardu Induk Suatu instalasi peralatan listrik yang berfungsi sebagai pusat beban dari saluran transmisi.

    5. Jaringan Distribusi Primer Sistem distribusi yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk distribusi ke pusat-pusat beban.

    6. Jaringan Distribusi Sekunder Sistem distribusi yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari gardu distribusi ke beban-beban yang ada di konsumen.

    7. Jaringan Tegangan Rendah (JTR) Jaringan yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari Gardu Distribusi ke konsumen tegangan rendah.

    8. Keandalan Sistem Tenaga Listrik Kemampuan sistem untuk memberikan suatu pasokan tenaga listrik yang cukup dengan kualitas yang memuaskan.

    9. Kemampuan Hantar Arus (KHA) Kemampuan suatu penghantar listrik dalam menghantarkan arus listrik.

    10. Komunikasi Serial Komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit.

    11. LV Panel Panel penerima daya dari trafo.

  • C-2

    dan mendistribusikannya lebih lanjut

    12. Mikrokontroler Alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.

    13. Modem GSM Modem nirkabel yang menggunakan sistem telepon seluler.

    14. NH Fuse Pengaman trafo terhadap arus lebih yang terpasang di sisi tegangan rendah, untuk melindungi trafo terhadap gangguan arus lebih yang disebabkan karena hubung singkat di jaringan tegangan rendah maupun karena beban lebih.

    15. Penyearah Suatu rangkaian elektronika yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC.

    16. Rel Tegangan Rendah Penampung daya dari trafo dan membagikannya ke jurusan-jurusan melalui salurang tegangan rendah.

    17. Resistansi Perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik dengan arus listrik yang melewatinya.

    18. RTC Jenis pewaktu yang bekerja berdasarkan waktu yang sebenarnya.

    19. Sistem Distribusi Tenaga Listrik Salah satu bagian dari suatu sistem tenaga listrik yang dimulai dari PMT incoming di Gardu Induk sampai dengan Alat Penghitung dan Pembatas (APP) di instalasi konsumen. Sistem distribusi tenaga listrik berfungsi untuk menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik dari Gardu Induk sebagai pusat beban ke pelanggan secara langsung atau melalui gardu-gardu distribusi dengan mutu yang memadai sesuai standar pelayanan yang berlaku.

    20. Sistem Tenaga Listrik Kumpulan/gabungan dari komponen-komponen atau alat-alat listrik seperti generator, transformator, saluran transmisi, saluran distribusi dan beban yang saling berhubungan, yang merupakan kesatuan sehingga membentuk suatu sistem.

    21. Sistem Transmisi Tenaga Listrik Salah satu komponen dari sistem penyaluran tenaga listrik

  • C-3

    menyalurkan energi tenaga listrik dari pusat-pusat pembangkitan menggunakan kawat-kawat (saluran) transmisi, menuju gardu- gardu induk yang selanjutnya akan didistribusikan ke pelanggan atau konsumen.

    22. Tap Changer Alat perubah perbandingan transformasi untuk mendapatkan tegangan operasi sekunder yang lebih baik (diinginkan) dari tegangan jaringan / primer yang berubah-ubah.

    23. Trafo CT Trafo yang memiliki titik center tap yang bersifat sebagai ground pada lilitan sekundernya.

    24. Variac Suatu transformator yang lililtannya berupa lilitan toroido, yang salah satu titik sadap atau tap- nya dapat digeser, dimana bagian dari lilitan primer juga berfungsi sebagai lilitan sekunder.

  • C-4

    Halaman ini sengaja dikosongkan