ITS-NonDegree-12493-Paper.pdf

18
PROPOSAL TUGAS AKHIR REDESAIN TATA RUANG KAPAL FERRY PENYEBERANGAN SURABAYA - MADURA SEBAGAI KAPAL PARIWISATATA Di Susun Oleh : 1. Agus Hermawan NRP : 6107030007 2. Irwan Burhanuddin NRP : 6107030021 JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2009

Transcript of ITS-NonDegree-12493-Paper.pdf

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    REDESAIN TATA RUANG KAPAL FERRY PENYEBERANGANSURABAYA - MADURA SEBAGAI KAPAL PARIWISATATA

    Di Susun Oleh :1. Agus Hermawan NRP : 61070300072. Irwan Burhanuddin NRP : 6107030021

    JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPALPOLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    SURABAYA2009

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 1

    PROPOSAL TUGAS AKHIR

    I. RINGKASAN

    I.1. PENGUSUL

    a. NAMA 1. Agus Hermawan NRP : 6107030007

    2. Irwan Burhanuddin NRP : 6107030021

    b. JURUSAN / PROGRAM STUDI : Teknik Bangunan Kapal / TeknikPerancangan dan Konstruksi Kapal

    c. SEMESTER : V ( Lima )

    I.2. MATERI TUGAS AKHIR

    a. Judul Tugas Akhir

    Redesain Tata Ruang Kapal Ferry Penyeberangan Surabaya - Madura Sebagai KapalPariwisata

    b Abstrak Tugas Akhir

    Ide-ide kreatif yang muncul sebagai buah pikir manusia yang menuntut untukmenciptakan inovasi terbaru telah diwujudkan dalam berbagai hasil karya. Sebuah karyaterbesar yang ditampilkan di Indonesia dalam wujud Jembatan Suramadu telah menjawabsebuah teka-teki rumit. Segala permasalahan yang dianggap menjadi kendala bagisejumlah kalangan masyarakat kini terasa lebih ringan dengan kokohnya Suramadu.

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 2

    Hadirnya mega proyek tersebut membawa berbagai dampak terhadap seluruh kalangan.Setelah Suramadu berdiri kokoh diharapkan proses pemerataan dan akses ke Pulau Maduradapat lebih cepat dan merata seperti Pulau Jawa, sehingga tidak timbul pernyataan bahwaPulau Madura dianaktirikan di bumi pertiwi Indonesia. Tak lepas dari itu ada juga pihakpenyeberangan dengan kapal ferry merasa kurang baik, karena orang-orang yang menujuPulau Madura kini beralih menggunakan Suramadu dan sektor pariwisata bahari Madurajuga kurang dikenal. Oleh karena itu secara tidak langsung pendapatan pihakpenyeberangan menjadi berkurang. Permasalahan seperti itu harus segera diatasi agarSuramadu yang telah berdiri kokoh tidak menimbulkan kontroversi lagi.

    Ide kreatif untuk memodifikasi tata ruang diharapkan akan mengembalikankejayaan kapal penyeberangan sebelum Suramadu didirikan, sedangkan proseskegiatannya juga harus memperhatikan apa keinginan dari masyarakat, dengan caramerombak kapal yang sudah ada. Memfasilitasi apa yang diinginkan masyarakat sangatberperan penting sebagai bahan pertimbangan terhadap pemodelan kapal yang akandirombak. Berbagai data yang akan digunakan berfungsi untuk menentukan areapenempatan semua aksesoris yang dibutuhkan untuk perombakan dan pemodifikasian.Kapal ferry mempunyai kriteria tersendiri dalam perencanaannya, antara lain menyangkutstabilitas kapal, kebutuhan luas geladak, batasan atas panjang dan sarat air kapal sertakemampuan manuvernya. Kriteria dalam perencanaan serta karakteristik kapal ferrymengacu pada kebutuhan untuk mengoptimalkan desain bentuk lambung kapal. Beberapatype bentuk lambung kapal tidak selalu dapat diterapkan untuk pembangunan kapal ferrymodern, masingmasing bentuk lambung tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannyasendiri sendiri. Desain kapal ferry modern yang cenderung lebih besar dalam ukuran danyang lebih komplek dalam pemilihan type bentuk lambung kapal serta aspek operasionalkapalnya, membutuhkan pengkajian desain yang lebih intensip.

    Proses modifikasi tata ruang seluruh kapal akan menampilkan suasana berbeda dariyang sudah ada dan sekaligus untuk pariwisata ke Madura. Apa saja potensi bahari yangbelum termanfaatkan akan berubah menjadi daya tarik dengan adanya alih fungsi darikapal ferry ini diharapkan wisata bahari di sekitar Pulau Madura dapat dikenal.

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 3

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangPerkembangan teknologi yang semakin maju menuntut berbagai pihak untuk membuat

    sebuah karya desain kapal yang sempurna supaya mempunyai daya pakai yang lama.Namun selama waktu terus berjalan teknologi pun semakin canggih lagi sehinggamemunculkan ide-ide kreatif yang lebih berkompetensi. Teknologi yang semakin canggihpun digunakan untuk pembuatan Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya danMadura tujuannya untuk mempermudah akses ke Pulau Madura dan memperkenalkandaerah pariwisata di Pulau Madura kepada publik. Dibalik pembangunan Mega ProyekJembatan Suramadu itu ada sebuah permasalahan yang tidak bisa dihindari karena adapihak-pihak tertentu yang merasa dirugikan dengan adanya Jembatan Suramadu. Banyakalasan kenapa para pengguna kapal penyeberangan kini beralih ke Jembatan Suramadumeskipun tarif yang ditentukan relatif lebih mahal daripada naik kapal. Hal ini yangmemotivasi kami untuk mengangkat menjadikannya sebuah tugas akhir yang tujuannyauntuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Permasalahan itu akan diatasi denganmendesain dan memodifikasi ulang kapal ferry yang sudah ada menjadi sarana transportasisekaligus pariwisata yang akan menarik perhatian bagi semua kalangan. Diharapkandengan adanya desain ulang para pemilik perusahaan kapal ferry bisa mengembalikanminat orangorang untuk memanfaatkan kapal ferry. Adanya desain ulang yang lebihspesifik lagi yang berfungsi sebagai transportasi pariwisata diharapkan masyarakat lebihtermotivasi kembali ke kapal ferry. Dengan kebutuhan akan sarana transportasi khususnyatranportasi laut, para desainer kapal dihadapkan pada suatu permasalahan yakni bagaimanamendesain kapal yang sesuai dengan tuntutan perkembangan kemajuan yang berdasar pada

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 4

    suatu sarana tranportasi yang aman, lancar, nyaman, cepat dan tepat serta terjangkau.Kapal dituntut dapat menyediakan ruangan atau luas geladak yang sangat besar,

    sehingga selain untuk memenuhi kebutuhan akan kapasitas angkut juga untuk keperluankenyamanan penumpang dan penyediaan ruangan untuk tempat hiburan/rekreasi dikapal.Jadi kapal yang di desain ulang menjadi kapal pariwisata ini memberikan apa yangdiinginkan masyarakat terhadap kebutuhannya. Dalam rencana desain nanti akan dibuatcafe dan restoran di deck, sementara di poop deck akan direncanakan convention hall, barmini, karaoke mini dan sebagainya. Jadi masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadapkenyamanan karena kapal yang sudah ada dirombak menjadi kapal yang diharapkan. Padaumumnya kapal ferry mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakannya dari kapaljenis lain. Demikian pula dalam membuat desain kapal ferry ada batasan dan kriteriatertentu yang harus diperhatikan oleh perencana kapal. Kriteriakriteria tersebut selainmencakup segi teknis dalam desain kapal mencakup pula segi operasional kapal. Maka dariitu desain tata ruang dan perombakan seluruh bagian kapal harus mampu memberikansebuah gambaran yang jelas dan dengan visualisasi kedalam bentuk nyatanya, sehinggadapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pihak kontraktor untuk meminimalisirkerugian kerugian yang terjadi akibat tidak tepatnya proses mendesain seluruh kapalyang akan dirombak.

    1.2. Perumusan MasalahDengan kebutuhan akan sarana transportasi khususnya transportasi laut, para desainerkapal dihadapkan pada suatu permasalahan yakni bagaimana mendesain kapal yang sesuaidengan tututan perkembangan kemajuan yang berdasar pada suatu sarana transportasi yang

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 5

    aman, lancar, nyaman, cepat dan tepat serta terjangkau. Dalam proses mendesain danmerombak kapal ada beberapa pertimbangan, antara lain:

    1. Bagaimana tata letak ruang yang tepat untuk kapal pariwisata Suramadu.2. Bagaimana pengaruh stabilitas kapal setelah mengalami perombakan.

    1.3. Pembatasan MasalahUntuk memfokuskan permasalahan yang akan diangkat dengan tujuan untuk

    terlaksananya desain tata ruang dengan baik maka dilakukan pembatasan masalah.Batasan-batasan masalah tersebut diantaranya adalah :

    1. Desain tata ruang superstructure menjadi ruang untuk convention hall, ruang rapatdan cafe serta mini bar.

    2. Mengubah standart kapal sesuai dengan standar K3.3. Perancangan dengan autocad 3D.4. Mengubah jalur penyeberangan kapal pariwisata Suramadu.

    1.4. Tujuan Penulisan

    Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah :

    1. Menentukan dan merencanakan tata letak yang sesuai.2. Menghitung stabbilitas setelah mengalami perombakan.

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 6

    1.5. Manfaat Penulisan

    Hasil desain yang dilakukan diharapkan memberikan manfaat diantaranya :

    1. Hasil desain 3D ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi data input padawaktu proses produksi di galangan.

    2. Mengetahui detail dalam pembuatan kapal sehingga dapat meminimalisirkesalahan-kesalahan yang terjadi.

    3. Sebagai alternatif terhadap penggunaan kapal ferry.

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 7

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 RENCANA UMUM

    Rencana umum dari sebuah kapal dapat didefinisikan sebagai perancangan didalam penentuan atau penandaan dari semua ruangan yang dibutuhkan, ruangan yangdimaksud seperti ruang muat dan ruang kamar mesin dan akomodasi, dalam hal ini disebutsuperstructure (bangunan atas). Disamping itu juga direncanakan penempatan peralatan-peralatan dan letak jalan-jalan dan beberapa sistem dan perlengkapan lainnya.

    Dalam pembuatan sebuah kapal meliputi beberapa pekerjaan yang secara garisbesar dibedakan menjadi dua kelompok pengerjaan yakni kelompok pertama adalahperancangan dan pembangunan badan kapal sedangkan yang kedua adalah perancangandan pemasangan permesinan kapal.

    Pengerjaan atau pembangunan kapal yang terpenting adalah perencanaan untukmendapatkan sebuah kapal yang dapat bekerja dengan baik harus diawali denganperencanaan yang baik pula.

    Langkah-langkah dalam menggambar Rencana Umum :

    1. Menentukan Ruang Utama.2. Menentukan batas-batas dari ruangan-ruangan didalam kapal.3. Memilih & menempatkan peralatan / perlengkapan.4. Menentukan segala peralatan yang dibutuhkan yang diatur sesuai dengan letaknya5. Menentukan jalan untuk mencapai ruangan-ruangan didalam kapal.6. Menentukan banyaknya kursi yang digunakan.

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 8

    2.2 ANALISA STABILITAS

    Stabilitas adalah kondisi kapal dalam kondisi miring untuk dapat kembali kepadakedudukan semula (setimbang). Hal ini sangat penting sekali karena berkaitan dengankeselamatan kapal. Didunia pelayaran telah dikenal banyak peraturan keselamatanMisalnya: IMO, Marpol 73, US Navy, USL, Heeling Arm, dan peraturan lain yang dapatkita atur sendiri. Dalam perhitungan stabilitas menggunakan Hydromax Pro diperlukandata-data sebagai berikut: berat kapal, LCG, KG, dan letak tanki-tanki dan jenis muatancairnya. Setelah itu kita bisa running program. Hydromax Pro untuk menghitungHidrosatic dan stabilitas yang didesain untuk bekerja bersama maxsurf. Melakukan analisadengan hidromax terbagi menjadi 5 langkah proses.

    Membuka desain lambung yang telah dibuat di maxsurf Pilih tipe analisa yang akan dilakukan terhadap lambung Mengeset kondisi analisis yang akan digunakan

    Kita mengenal :

    Stabilitas Memanjang (waktu terjadi Trim)

    Stabilitas Melintang (waktu terjadi olengan)

    Tetap Stabil Dalam Operasi

    Kriteria StabilitasA. Ukuran-ukuran stabilitas yang berikut direkomendasikan

    Daerah di bawah tuas kurva perbaikan (GZ Curve) sebaiknya tidak kurangdari 0.005 m radian sudut kemiringan 300 dan tidak kurang dari 0.09 meterradians hingga = 400 atau sudut genangan sebesar f atau kurang dari 400.

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 9

    Selain itu daerah dibawah curva tuas perbaikan adalah diantara sudutkemiringan sebesar 300 dan 400 atau diantara 300 dan f, apabila sudut .Kurang dari 400 meter radians maka sebaiknya tidak kurang dari 0.03 meterradian.

    Tuas perbaikan GZ sebaiknya sekurang-kurangnya 0.20 meter radian dansudut kemiringan sama dengan atau lebih besar dari 300.

    Lengan perbaikan maximal seharusnya terdapat pada sudut kemiringan,yang sangat diutamakan, pada 300 atau tidak kurang dari 250.

    Tinggi Metacenter awal sebaiknya GM tidak kurang dari 0.15 m.

    B. Beberapa criteria di atas harus dipenuhi. Apabila karakteristik dari sebuah kapal tidakmemenuhi 2.5.1 maka kapal tersebut tidak dapat digunakan. Daerah dibawah curva tuas perbaikan sebaiknya tidak kurang dari 0.07

    meter radian hingga pada sudut 150 saat tuas perbaikan maximal terdapatpada 150 dan 0.05 meter radian hingga pada sudut 300 pada saat tuasperbaikan maximal terdapat pada 300 atau diatasnya. Pada saat tuasperbaikan terdapat pada sudut diantara 150 dan 300, maka daerah yangcocok dibawah curva tuas perbaikan sebaiknya :

    0.05 + 0.001 ( 300 - max ) meter radian Daerah dibawah curva perbaikan (GZ curve) diantara sudut kemiringan 300

    dan 400 atau diantara 300 dan f, apabila sudut ini kurang dari 400 makasebaiknya tidak kurang dari 0.03 meter.

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 10

    Perbaikan sebaiknya sekurang-kurangnya 0.2 meter pada sudut yang samadengan atau lebih besar dari 300.

    Tuas perbaikan Maximal sebaiknya terdapat pada sudut kemiringan tidakkurang dari 150.

    Tinggi Metacenter melintang awal (GM)sebaiknya tidak kurang dari 0.15meter.

    2.3 TATA LETAK AKOMODASI

    Salah satu bagian penting dari pembuatan rencana umum adalah penentuan tata letak ruangakomodasi. Selama ini penentuan tata letak akomodasi dilakukan dengan carakonvensional berdasarkan pengalaman atau kapal pembanding yang ada denganmempertimbangkan peraturan-peraturan yang berlaku. Sehingga hasil perencanaan sangattergantung dari selera perencana dan kapal pembanding yang ada. Tata letak akomodasiyang efisien bisa didapatkan dengan menggunakan teori-teori perencanaan tata letaksirkulasi crew ruang akomodasi, yaitu dengan meminimumkan lalu lintas dalam gang way.Faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan tata letak akomodasi adalah adanyaconstraints (batasanbatasan) berupa sistem perpipaan air kotor yang menghubungkan toiletdan WC yang ada pada tiap-tiap geladak, tangga serta engine casing. Penempatan kursi danmeja harus ditata secara teratur sehingga penumpang tidak merasa berdesakan serta harussesuai dengan standart K3 . Dengan batasan tersebut, diharapkan tata letak ruangakomodasi yang dihasilkan nantinya seefisien mungkin, mudah dibangun dan direparasi.Optimasi yang dilakukan dalam Tugas Akhir adalah dengan mengkombinasikan seluruhruangan yang ada pada rencana umum tersebut, pada masing-masing geladak.

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 11

    Desain interior adalah merencanakan, menata dan merancang ruang-ruang interior dalamsuatu bangunan. Tatanan fisik dapat memenuhi kebutuhan dasar akan sarana untukbernaung, berlindung dan kenyamanan. Oleh sebab itu, maksud dan tujuan desain interioradalah untuk memperbaiki fungsi, memperkaya nilai estetika, dan meningkatkan aspekpsikologis dari ruang interior serta menciptakan rasa kenyamanan. Setiap desain bertujuanuntuk menyusun secara teratur bagian demi bagiannya menjadi satu tatanan yang utuhdemi maksud-maksud tertentu. Maksud utama untuk menata atau merancang ulang ruangakomodasi pala kapal ferry agar masyarakat merasa nyaman berada dalam ruangakomodasi selain bertujuan atas penurunannya penumpang dan operasi kapal.Problem desain harus didefinisikan lebih dulu. Definisi tersebut harus mencakupspesifikasi mengenai bagaimana melaksanakan solusi desain itu. Tujuan akhir dan tujuan-tujuan lain harus ditetapkan terlebih dahulu. Analisa suatu permasalahan adalah memecahpermasalahan tersebut menjadi beberapa bagian, memperjelas permasalahannya, danmencoba menerapkan nilai-nilai dari berbagai aspek pada permasalahan itu. Anlisis jugamelibatkan pengumpulan informasi-informasi yang relevan yang dapat membantu kitamemahami sifat dari permasalahan tersebut dan membangun tanggapan yang sesuai. Darititik tolak ini, perlu diketahui juga batasan apa saja yang akan membantu membentuksolusi desain. Faktor-faktor yang diperoleh apa yang dapat dan yang tidak dapat di ubahharus di pertimbangka.Sebuah desain dianggap bagus menurut pendapat perancangnya, kliennya atau orang lainyang menikmati desain tersebut, karena dari salah satu dari beberapa alasan berikut ini :

    a) Sebuah desain dianggap bagus sebab telah memnuhi fungsinya dengan baik desain berhasil.

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 12

    b) Sebuah desain dianggap baik sebab biayanya murah ekonomis, efisien dan tahanlama.

    c) Sebuah desain dianggap baik sebab tampak indah secara estetis menyenangkan.d) Sebuah desain dianggap baik sebab dapat menimbulkan kembali perasaan dan

    ingatan akan suatu waktu dan tempat membawa arti.

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 13

    METODOLOGIProses pengerjaan tugas akhir ini dapat digambarkan sebagai flowchart pada

    START

    Merencanakan tata ruang terhadapjenis kapal yang dialihfungsikan

    Rancangan kapal yangakan di desain sebagai alihfungsi dari jenis kapal ferry

    yang lama

    Pengumpulan data kapalpembanding yang

    dibutuhkan untuk prosesmendesain

    -Buku-Internet-survey- Wawancara

    Identifikasi danperumusan masalah

    - Data lapangan- Spesifikasi kapal

    - Perumusan- Data

    Pengaruh stabilitas setelahperombakan

    Tidak

    Data yang dibutuhkan pada prosesanalisa telah lengkap?

    Ya

    Tidak

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 14

    Flow Chart Pengerjaan Tugas Akhir

    Identifikasi dan perumusan masalahKapal yang akan di identifikasi untuk dirombak adalah kapal ferry dan

    kapal tersebut akan digunakan sebagai kapal pariwisata bahari. Karena kapaltersebut kurang diminati masyarakat.

    Rancangan kapal yang akan di desainUntuk perancangan kapal ferry menjadi kapal wisata akan mengadopsi

    kapal luar negeri yang mirip kapal mewah, dengan menambah beberapa fasilitasyang lebih memadai

    Merencanakan tata ruangDalam merencanakan tataruang, kita menyesuaikan dengan fungsi kapal

    yaitu sebagai kapal pariwisata. Dimana perombakan kapal tersebut akanmenampilkan gaya baru dengan menambah fasilitas yang lebih baik darisebelumnya.

    Pengaruh stabilitasKapal yang sudah ada ini sebenarnya sudah punya perhitungan stabilitas

    yang baik. Namun dengan adanya perombakan dan sekaligus penambahan fasilitasdi kapal ini secara tidak langsung akan mengubah stabilitas, maka setelah prosesperancangan selesai kemudian dihitung lagi stabilitasnya.

    Kesimpulan dan saran

    END

    Ya

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 15

    SISTIMATIKA PENULISANKata Pengantar ..........

    Abstrak ..

    Daftar isi

    Daftar gambar ...

    Daftar table

    Bab I. Pendahuluan ...

    1.1 Latar Belakang .1.2 Permasalahan 1.3 Pembatasan masalah 1.4 Tujuan penulisan ..1.5 Manfaat penulisan 1.6 Metode penulisan .

    Bab II. Tinjauan Pustaka .Bab III. Metodologi penelitian Bab IV. Analisa dan pembahasan ...Bab V. Penutup

    V.1. Kesimpulan ..V.2. Saran

    Daftar Pustaka .Lampiran .

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 16

    JADWAL PEMBUATAN

    IV.1 Tahapan Kerja

    No. KegiatanMinggu ke

    1 &2

    3 &4

    5 &6

    7 &8

    9 &10

    11&12

    13&14

    15&16

    1 Pengumpulan Data & Analasisa - - - - - - -2

    Perancangan tata ruang kapalpariwisata - - - - - -

    3 Perhitungan stabilitas - - - - - - -4 Perancanagan dalam 3D - - - - - -5 laporan - - - - - - -6 Finishing - - - - - -

  • PROPOSAL TUGAS AKHIR

    TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL TBKPPNS - ITS 17

    DAFTAR PUSTAKAChing, Francis D.K. 1996. Ilustrasi Desain Interior. Erlangga. Jakarta.Gaguk, Suhardjito.Ir. 1994. Perencanaan Kapal Berbasis Komputer.Goodban, William T. dan Hayslett Jack J.1979. Gambar dan Perencanaan Arsitektur.

    Erlangga. Jakarta.Hannes, Rogers.2007.Menggambar Tingkat Mahir dengan Autocad

    2007.Andi.Yogyakarta.Ruddiantto, ST. MT. Diklat Kulia Perencanaan Kapal. Jurusan Tehnik Bangunan Kapal.

    Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. ITS. 1998.Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana komputer. 2001. Permodelan 3 Dimensi

    dengan 3D Studio Max. Salemba Infotek. Jakarta.Wilkening, Fritz. 1996. Tata Ruang. Kanisius. Semarang.http://www.surya.com/penumpangferry diakses 24 Juli 2009.http://www.kompas.com/penumpangferry diakses 24 Juli 2009.

    COVER.pdfproposal kajian alih fungsi.pdf