ita pp

download ita pp

of 23

Transcript of ita pp

  • 7/25/2019 ita pp

    1/23

    PROGRAM MAGISTERFARMASIFAKULTAS FARMASI

    UNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN2016

    Oleh:

    Yusnita

    NIM 147014008

    UJI ANTI KANKER KOMBINASI ETIL ASETAT LENKUAS

    (Alpinia Purpurat ! "ENAN #$%LUOROURASIL &A"A SEL

    KANKER 'OLON SE'ARA IN (ITRO

  • 7/25/2019 ita pp

    2/23

    Pendahuluan14,1 juta kanker baru dan 8,2 %

    kematian akibat kanker di thn 2012,Kanker colon menepatkkan urutanketiga dgn jumlah kasus sebesar1,4 juta (9,6% kematian (!"#$

    i eropa kematiankanker colon 20&

    '00 di thn 2004

    enurut Kemengkes #! 201),!ndonesia menepati urutuan

    keempat kanker colon

  • 7/25/2019 ita pp

    3/23

    Kanker colon

    *aktor lingkungan

    *aktor +enetis

    "dana abnormal sel karena adanamutasi -"

    embentuk kolen dan berpoli.erasi, jaringa abnormalterikat dan terlihat darik beberapa ekpresi /rotein

    alah satuna adalahkemoterapi

    First line therapiy adalag ) * agentkemoterapi namu e.ek sampingna ang

    tidak menanangkan

    bbrp penelitian mula di arahkan kpd agen

    kemoterapika dgn meningkatkan sensititas danmengurangi e.ek samping

  • 7/25/2019 ita pp

    4/23

    i kembangkanlah pendekatan ilmiah denganpenggunaan kombinasi obar herbal 3kstra asetilengkuas erah untuk mengurangi e.ek samping

    dengan adna kombinas ang sinergis 5aberapapenelitian 3kstraketi asetatlengkuas merah#usmarilin

    (200&orika7a

    kk (200)ukarami "dkk(200)

    :aeoungkk (2004

    Kombinasi ekstrak lengkua mengandungAcetoxy Chavicol Acetate (ACA). Acetoxychavicol acetate mempunai akti;itas anti

    kanker dan antioksidan

    /enelitia ini menggunaka uji sitotosiksecara assa dan pemicu

    apoptosi mengunakan fowcytometry

  • 7/25/2019 ita pp

    5/23

    Perumusan Masalah

    1 "pakah ekstrak etil asetat engkuas erahmempunai e.ek sitotosik terhadap sel kanker colon* memiliki e.ek sinergis dalam menghambat

    proli.erasi sel kanker kolon

  • 7/25/2019 ita pp

    6/23

    !"#$esa

    1 3kstrak etil asetat engkuas erah mempunaie.ek sitotosik terhadap sel kanker colon

  • 7/25/2019 ita pp

    7/23

    Tu%uan Penel!$!an

    1 ntuk mengetahui akti;itas sitotoksik ekstrakn-heksan, etil asetat engkuas merahterhadap sel kanker * dandapat diketahui konsntrasim optimumna

    & ntuk mengetahui apakah ekstrak akti. sertakombinasi ekstrak lengkuas merah dan )

    *luorourasil ()>* dapat diketahuikonsentarsi optimuna

    4 ntuk mengetahui apakah ekstrak akti. sertakombinasi ekstrak engkuas merah dan ) ?Auorourasil ()>* dapat memacu "poptosis

  • 7/25/2019 ita pp

    8/23

    Man&aa$ Penel!$!an

    1 3kstrak engkuas erah dapatdigunakan sebagai terapikomplementer atau terapi subtitusi

    pada pengobatan kanker colon

    2 apat dilakukan budidaa dan

    pengembangan engkuas erahmenjadi sediaan obat tradisional ange.ekti. dan selekti. sebagai anti kanker

  • 7/25/2019 ita pp

    9/23

  • 7/25/2019 ita pp

    10/23

  • 7/25/2019 ita pp

    11/23

    5"5 !!!-B""- /"K"

    erlampir

  • 7/25/2019 ita pp

    12/23

    5"5 !!!3C3 /3-3!!"-

    /enelitian ini dilakukan denganeksperimental meliputi pemgumpulan

    bahan, peniapan bahan, identikasitumbuhan pembuatan ekstrak denganpengujian secara sitotosik denganmengunakan assa dan pengujian

    apoptosi dengan Ao7sitometri angdilakukan di uni;ersitas +adjah adaDokakarta

  • 7/25/2019 ita pp

    13/23

    engkuaserah

    disiapkanditimbang sebanyak kurang lebih 50 gram

    disortasi basahdicucidiubah bentuk meliputi perajangan ,

    pengupasan, pemotonganditempatkan dalam nampandikeringkandisortasi keringditimbang dan dicatat beratnyadimasukan dalam kertas dan simpan

    ditempat kering

    implisia

  • 7/25/2019 ita pp

    14/23

    ekstrak rimpang lengkuas

    Ampas

    Filtra nheksan

    Ekstrak n-heksan)

    Filtrat etil asetat

    E's$ra'e$!l

    ase$a$

    Ampas

    Filtra Etanol

    Ampas

    Ekstar Etanol

    Diuapkan dengan

    Rotary evaporator

    Diuapkan

    denganotaryevapora

    tor

    Dikeringkan

    Dimaserai menggunakanetil asetat dan disaring

    Dimaserasi dengan dengan menggunaka n-heksan dan

    disaring

    Wadah ditutup dan dibiarkan pada suhu kamar

    selam 5 hari terlindung dari cahaya

    Sesekali di aduk lalu disaring

    Dikeringkan

    Dimaserasi menggunakan etil asetat dan disaring

    Di uapkan denganrotary evaporator

    Pembuatan ekstark n heksan, etil asetet dan etanol lengkuas merah

  • 7/25/2019 ita pp

    15/23

    Karateristik implisiaE3kstrak

    1. Makroskopik

    2. Mikroskopik

    3. Kadar air

    4. Kadar abu total

    5. Kadar abu tidak larut dalam

    asam

    6. Kadar sari larut dalam air

    . Kadar sari larutdalam etanol

    1"lkaloid

    2*lo;onoid

    &annin

    4aponin

    )riterpenoid

    Eteroid

    6+likosida

    '+likosida"ntrakinon

    krining *itokimia

  • 7/25/2019 ita pp

    16/23

    Pem(ua$an Me)!a

    1/embuatan ediaulbeccoFs odied3agleFs edium (3

    2/embuatan edia Komplit 3(K3

    &/embuatan media oswell !ark "emorial#nstitute(#/!

    4/embuatan media oswell !ark "emorial

    #nstitute(#/!)/embuatan edia 199

    6/embuatan edia K>199

  • 7/25/2019 ita pp

    17/23

    /anen el

    /rosodur

    sel dari inkubator $C2 amati kondisi sel /anen sel dilakukan setelah sel '0>

    80% konAuen

    5uang media dengan menggunakan pipet /asteur steril

    $uci sel 2 kali dengan /5 1G (;olume /5 HI ;olume media

    a7alambahkan tripsin>3" 1G (tripsin 0,2)% secara merata dan

    inkubasi di dalam inkubator selama & menit

    ambahkan media H) ml untuk menginakti.kan tripsin#esuspensi sel dengan pipet sampai sel terlepas satu>satu

    (tidak menggerombol "mati keadaan sel di mikroskop #esuspensi kembali jika

    masih ada sel ang menggerombol

    rans.er sel ang telah lepas satu>satu ke dalam conical sterilbaru

  • 7/25/2019 ita pp

    18/23

    5 K#

    "mbil H&00Jl panenan sel dan masukkanke dalam conical ang lain ambahkan 'ml K dan resuspensi kembali

    uang sel ke dalam 7adah (dish ang

    telah disiapkan omogenkan

    !nkubasi 24 jam dan ganti K esokharina "mati keadaan sel sebelum dan

    setelah diganti media

  • 7/25/2019 ita pp

    19/23

    /3-+!-+"- 3 sel

    5uang media dengan menggunakan pipet /asteur steril $uci sel 2 kali dengan /5 1G (;olume /5 HI ;olume media a7al

    ambahkan tripsin>3" 1G (tripsin 0,2)% secara merata daninkubasi di dalam inkubator selama &>) menit

    ambahkan media H2>& ml untuk menginakti.kan tripsin#esuspensi sel dengan pipet sampai sel terlepas satu>satu (tidak

    menggerombol

    rans.er sel ang telah lepas satu>satu ke dalam conical steril baruambahkan K H2>& ml #esuspensi sel

    "mbil 10 J panenan sel dan pipetkan ke hemactometer

    itung sel di ba7ah mikroskop (in;ertedatau mikroskop

    cahaabiasa dengan counter2 rans.er sejumlah sel ang diperlukan ke dalam conical ang lain

    dan tambahkan K sesuai dengan konsentrasi sel angdikehendaki&

  • 7/25/2019 ita pp

    20/23

    U! S!"#"#$S!$ %&"#D& %""

    "mbil sel dari inkubator $C2, amati kondisi sel +unakan kultursel dalam kondisi '0> 80% konAuen untuk dipanen el

    kepadatan 1G104

    edium dibuang di ganti ang baru di tambah ekstrak sampel ujidengan consol;en C etelah sel normal kembali, segera buat serikonsentrasi sampel untuk perlakuan (termasuk kontrol sel dan kontrolC

    asukkan 100 Jl /5 ke dalam semua sumuran ang terisisel, kemudian buang /5 dengan cara membalik plate

    iriskan sisa cairan dengan tisu

    !nkubasi sel di dalam inkubator selama '( jam dgn

    suhu )*o+

    !nkubasi sel di dalam inkubator selama '( jam dgn suhu )*o+

    %asukkan seri konsentrasi sampel ke dalam sumuran di dalam

    inkubator ama inkubasi tergantung pada e.ek perlakuan terhadap

    sel ika dalam /aktu '( jam belum terlihat e.ek sitotoksik, inkubasi

    kembali selama '( jam /aktu inkubasi total1 '(-(2 jam3

  • 7/25/2019 ita pp

    21/23

    5uang media sel, cuci /5 1G dan tambahkan reagen 100 Jl ke setiap sumuran, termasuk kontrol media diinkubasi sampai terbentuk *ormaLan

    #eaksi dihentikan tambahkan stopper 10%dalam 0,1 - $l 5ungkus platedengan kertas ataualumunium .oil

    erapan di baca dgn measukkan ke dalam 3!"reader 5aca absorbansi masing>masing sumuran

    dengan 3!" reader dengan MN))0>600 nm

    !nkubasi sel di dalam inkubator selama ( sampai

    4 jam jam dgn suhu )*o

    +

  • 7/25/2019 ita pp

    22/23

    B! KC5!-"! 3-+"- "+3- K3C3#"/! "mbil sel dari inkubator $C2, amati kondisi sel

    rans.er sel ke dalam sumuran, masing>masing 100 Jl etiap

    kali mengisi 12 sumuran, resuspensi kembali sel agar tetaphomogen

    "mati

    !nkubasi sel di dalam inkubator selama semalam (agar selpulih kembali setelah panen

    etelah sel normal kembali, segera buat seri konsentrasisampel dan agen kemoterapi (misal oGorubicin untukperlakuan (termasuk kontrol sel eri konsentrasi terdiri dari 4

    konsentrasi !$)0, O !$)0, I !$)0,dan P !$)0

    asukkan 100 Jl /5 ke dalam semua sumuran ang terisi sel, asukkan seri konsentrasi sampel ke dalam sumuran Q )0 Jl

    (triplo asukkan seri konsentrasi ) *lorourasil untukkombinasi Q )0 J

  • 7/25/2019 ita pp

    23/23

    !nkubasi di dalam inkubator ama inkubasi tergantungpada e.ek perlakuan terhadap sel Bika dalam 7aktu 24 jam

    belum terlihat e.ek sitotoksik, inkubasi kembali selama 24jam (7aktu inkubasi total 24>48 jam

    5uang media sel, cuci /5 1G (seperti pada no 11, dantambahkan reagen 100 Jl ke setiap sumuran !nkubasisel selama 2>4 jam di dalam inkubator (sampai terbentuk

    .ormaLan Bika .ormaLan telah jelas terbentuk, tambahkan stopper

    10% dalam 0,1 - $l

    5ungkus platedengan kertas atau alumunium .oil daninkubasikan di tempat gelap (suhu ruangan semalam

    (jangan diletakkan di inkubatorR asukkan ke dalam 3!"

    5aca absorbansi masing>masing sumuran dengan 3!"reader dengan MN))0>600 nm ()9) nm, tekan tombol