ISSN: 2087-7986 PUBLIKASI ILMIAHfani_ts.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/4729/...PUBLIKASI...

14
PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN PENULIS WAHNIAR DODDY ARI SURYANTO MARTHEN M. TANGKEALLO DIYANTI FANI YAYUK SUPOMO ESWAN ANDI MAKBUL SYAMSURI ASTIAH AMIR ANTARISSUBHI RAMDANIA TENRENG JEANELY RANGKANG HIDAYAT MACHMUD A. AMIN LATIF EDITOR MUH.SALEH PALLU LAWALENNA SAMANG M. W. TJARONGE HERMAN PARUNG S.A. ADISASMITA M. ARSYAD THAHA A. BAKRI MUHIDDIN ISSN: 2087-7986 DITERBITKAN OLEH PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN VOLUME XLVIX-APRIL 2019

Transcript of ISSN: 2087-7986 PUBLIKASI ILMIAHfani_ts.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/4729/...PUBLIKASI...

  • PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN

    PENULIS

    WAHNIAR

    DODDY ARI SURYANTO

    MARTHEN M. TANGKEALLO

    DIYANTI

    FANI YAYUK SUPOMO

    ESWAN

    ANDI MAKBUL SYAMSURI

    ASTIAH AMIR

    ANTARISSUBHI

    RAMDANIA TENRENG

    JEANELY RANGKANG

    HIDAYAT MACHMUD

    A. AMIN LATIF

    EDITOR

    MUH.SALEH PALLU LAWALENNA SAMANG

    M. W. TJARONGE HERMAN PARUNG

    S.A. ADISASMITA M. ARSYAD THAHA

    A. BAKRI MUHIDDIN

    ISSN: 2087-7986

    DITERBITKAN OLEH

    PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN VOLUME XLVIX-APRIL 2019

  • ALAMAT:

    Jalan Poros Gowa – Malino KM. 7 Sulawesi Selatan

    Tel. 0411-580373, Fax. 0411-580373

    Email: [email protected]

    http://www.civileng-unhas.ac.id

    http://www.civileng-unhas/

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019

    Penaggung Jawab

    Dr. Ir. H. Muhammad Arsyad Thaha, MT

    Pimpinan Umum Prof. Dr. M. Wihardi Tjaronge, ST., M.Eng

    Pimpinan Redaksi Prof. Dr. Ir. Muh. Saleh Pallu, M.Eng.

    Dewan Redaksi Prof.Dr.rer.nat. Ir. A.M. Imran Oemar

    Prof. Baharuddin Hamzah, ST, M.Arch, Ph.D.

    Prof. Dr. Ir. Andani, M.T.

    Prof. Dr. Rudy Djamaluddin, ST., M.Eng

    Dr. Daeng Paroka, ST, MT.

    Reviewer Prof. Dr. Ir.Trisutomo, MS.

    Prof. Dr. Ir. Muh. Ramli Rahim, M.Eng.

    Prof. Dr.-Ing. M.Yamin Jinca, MSTr.

    Prof. Dr. Ir.Shirly Wunas, DEA

    Prof. Dr. Ir.Nadjamuddin Harun, MS.

    Prof. Dr. Ir. Mary Selintung, M.Sc.

    Prof. Dr-Ing. Herman Parung, M.Eng.

    Dr. Ir. Muhammad Ramli, MT.

    Dr. Ir. Hj. Sumarni Hamid Aly, MT

    Dr. Eng. Muralia Hustim, ST., MT

    Ir. H. Achmad Bakri Muhiddin, M.Sc., PhD.

    Redaktur Pelaksana Prof. Ir. Sakti Adi Adjisasmita, MS., M.Sc.Eng.,PhD.

    Dr. Eng. Tri Harianto, ST., M.Eng.

    Dr. Eng. Mukhsan Putra Hatta, ST., MT.

    Dr. Eng. A. Arwin Amiruddin, ST., MT.

    Dr. Eng. Muhammad Isran Ramli, ST., MT.

    Dr. M. Asad Abdurahman, ST., M.Eng., PM.

    Dr. Eng. Hj. Rita Irmawaty, ST., MT

    Sekretariat Hasdiana, ST.

    SUSUNAN REDAKSI

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019

    VOLUME XLIX

    Editorial

    Para pembaca yang kami muliakan,

    PUBLIKASI ILMIAH ini sebagai kumpulan makalah yang ditulis oleh mahasiswa

    program doktor Teknik Sipil Universitas Hasanuddin. Makalah tersebut merupakan salah

    satu persyaratan mahasiswa S-3 untuk mengikuti ujian kualifikasi doktor dan diterbitkan

    secara berkala oleh jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Isi

    makalah terdiri dari rencana penelitian disertasi yang menggambarkan ide dan gagasan

    topik penelitian berbagai disiplin ilmu, baik dari kelompok bidang Teknik Sipil maupun

    dari kelompok bidang non-Teknik Sipil dan juga sebagai wadah komunikasi ilmiah dan

    menyebarluaskan rencana penelitian dan hasil penelitian dari para mahasiswa pascasarjana.

    Kami telah berupaya menyajikan publikasi ini menjadi karya inovatif dari mahasiswa S3

    untuk dapat bermakna bagi kita semua, terutama para akademisi termasuk mahasiswa

    pascasarjana mengenal perkembangan ilmu ketekniksipilan. Namun kami menyadari

    bahwa masih ada kekurangannya, karena itu para pembaca diharapkan untuk memberikan

    masukan yang berharga pada penyempurnaan terbitan berikutnya.

    Kepada para pembaca, kami ucapkan banyak terima kasih dan selamat berkarya untuk

    Bangsa dan Negara.

    Salam

    Redaksi

    Alamat Redaksi

    Jurusan Teknik Sipil

    Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

    Jalan Poros Malino KM-14,5, Gowa 90245

    Telp. 0411-587636, Fax. 0411-580505

    Email:[email protected]

    Website:http://www.civileng-unhas.ac.id

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019

    VOLUME XLIX

    DAFTAR ISI

    WAHNIAR 1 - 9

    Pemetaan Kerusakan Infrastruktur Jalan Akibat Tanah Ekspansif Dengan Menggunakan

    Citra Satelit In-Sar Dan Geo-Resistivity

    DODDY ARI SURYANTO 10 - 19

    Analisis Pilihan Moda Komuter dengan Pendekatan Persepsi Keselamatan Transportasi

    MARTHEN M. TANGKEALLO 20 - 28

    Pengaruh Variasi Aktivasi Waterglas Terhadap Kuat Tekan Bebas Tanah Laterit Stabilisasi

    Zeolit

    DIYANTI 29 - 35

    Pengaruh Restorasi Sungai Ciliwung Terhadap Reduksi Debit Banjir

    FANI YAYUK SUPOMO 36 - 44

    Simulasi Reduksi Debit Puncak di Wilayah Tengah Das Ciliwung

    ESWAN 45 - 54

    Volumetrik Campuran AC-WC yang Menggunakan Batu Senoni dan Pasir Mahakam

    Kalimantan Timur Sebagai Agregat

    ANDI MAKBUL SYAMSURI 55 - 64

    Kalibrasi Karakteristik Penjalaran Gelombang Pada Flume Persiapan Percobaan

    Peredaman Gelombang

    ASTIAH AMIR 65 - 74

    Moda Keruntuhan Balok Beton Bertulang Sistem Rangka Dengan Perkuatan Tulangan

    Tarik Pada Daerah Tumpuan

    ANTARISSUBHI 75 - 84

    Pemetaan Permukaan Geologi Teknik Berdasarkan Deteksi Georesistivity

    RAMDANIA TENRENG 85 - 92

    Desain Stabilisasi Tanah-Aktivator-Eps Sebagai Implementasi Dinding Partisi

    Geokomposit

    JEANELY RANGKANG 93 - 103

    Pengaruh Pola Perletakan Terhadap Karakteristik Infiltrasi Pada Eco-Concrete Paving

    Block

    HIDAYAT MACHMUD 104 - 113

    Metode Uji Verifikasi Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Pasca Leleh Dengan

    Perkuatan Lembar FRP

    A. AMIN LATIF 114 - 120

    Studi Eksperimental Pengaruh Debit Aliran Terhadap Kedalaman Gerusan Pada Hilir Pintu

    Air Dengan Dasar Tanah Lempung

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |36

    SIMULASI REDUKSI DEBIT PUNCAK DI WILAYAH

    TENGAH DAS CILIWUNG

    Fani Yayuk Supomo1, M. Saleh Pallu

    2, Rita Tahir Lopa

    3 dan Muhammad Arsyad

    Thaha 4

    1. Mahasiswa Program S3 Teknik Sipil Universitas Hasanuddin

    Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0816-1397155 email : [email protected] 2. Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

    Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0811-444983 email : [email protected] 3. Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

    Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0812-42985988 email : [email protected] 4. Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

    Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0813-8126-6719 email : [email protected]

    ABSTRAK Limpasan atau genangan air di wilayah hilir Sungai Ciliwung yaitu DKI Jakarta selalu mengalami

    peningkatan setiap tahun. Banjir merupakan kejadian yang tidak dapat dihindari untuk wilayah tersebut.

    Debit aliran yang mengalir dari hulu sampai ke hilir pada perinsipnya merupakan aliran permukaan yang

    mengalir pada badan Sungai Ciliwung. Kapasitas penampang Sungai Ciliwung untuk bagian tengah masih

    cukup untuk menampung debit aliran, tetapi kondisi lebar penampang Sungai Ciliwung bagian hilir yang

    mulai mengalami penyempitan, menyebabkan terjadi kondisi genangan/limpasan di beberapa wilayah.

    Penelitian ini akan menempatkan side chanel pada wilayah bagian tengah yaitu K. Baru 2, K. Sugutamu,

    Cikumpa dan Ciparigi dan dilakukan analisis pada iRIC software untuk kondisi tersebut, sehingga didapatkan

    presentase penurunan debit alirannya. Perhitungan debit aliran dengan Metode Rasional didapatkan sebelum

    penempatan reservoir untuk kala ulang 5 tahunan adalah sebesar 538.64 m3/detik, sedangkan setelah

    ditempatkan reservoir pada keempat wilayah tersebut didaptakan nilai debit aliran sebesar 458.07 m3/detik. Hasil analisis iRIC software juga menunjukkan penurunan debit banjir dan ketinggian muka air adalah

    sebesar 15%.

    Kata Kunci : kapasitas, debit aliran, iRIC software, simulasi

    1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

    Peningkatan debit banjir di aliran Sungai Ciliwung tiap tahunnya selalu mengalami

    kenaikan yang signifikan. Perubahan tata guna lahan juga menjadi salah satu penyebab

    terbesar dari besarnya debit yang mengalir sepanjang Sungai Ciliwung. Aliran Sungai

    Ciliwung merupakan transformasi atas kejadian hujan yang dipengaruhi oleh 2 faktor

    utama yaitu karakteristik daerah tangkapan dan hujan itu sendiri [3]. Sungai Ciliwung

    terbagi atas 3 daerah aliran yang dipengaruhi oleh batas administrasi dan tangkapan hujan

    yaitu wilayah hulu, tengah dan hilir. Pembangunan wilayah hulu yang semakin pesat

    membuat aliran permukaan (runoff) menuju Bendung Katulampa menjadi besar. Debit

    banjir rencana yang terbentuk juga akan menetukan bentuk hidrograf pada aliran tersebut.

    Karakteristik wilayah seperti hujan, jenis tanah dan topografi wilayah merupakan faktor

    penentu bentuk hidrograf yang ada [4]. Parameter yang bisa digunakan salah satunya

    tutupan lahan dan jenis tanah, dimana kondisi fisik DAS tersebut akan terbentuk menjadi

    indeks debit potensial [5]. Pada kejadian banjir besar, koefisien limpasan jauh lebih tinggi

    daripada non-hutan. Ketika banjir kecil, curah hujan rata-rata normalnya lebih besar.

    Sehingga, tipe tutupan lahan, kelembaban tanah dan curah hujan/cuaca mempengaruhi

    besaran banjir yang terjadi [9].

    Kejadian banjir/genangan di wilayah hilir aliran Sungai Ciliwung, dalam hal ini adalah

    wilayah ibukota Jakarta, pada perinsipnya dikarenakan tata guna lahan wilayah hilir

    berganti menjadi daerah tutupan untuk pemukiman, perkantoran, industri dan daerah

    komersil lainnya. Jika dilihat dari kapasitas Sungai Ciliwung pada aliran tengah, debit

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |37

    aliran pada sungai tersebut tidak akan menyebabkan limpasan atau genangan di wilayah

    hilir. Penahan yang terdapat pada hulu aliran sungai, tidak memberikan kontribusi yang

    besar pada pengurangan debit limpasan. Hal yang berpengaruh besar pada volume aliran

    limpasan adalah intensitas curah hujan yang terjadi pada wilayah yang dipengaruhi kondisi

    tangkapan hujannya. Adapun hal yang memiliki andil besar dalam menurunkan debit aliran

    puncak, yaitu menempatkan fasilitas penyimpanan air hujan melalui titik koordinat

    masing-masing wilayah sub DAS aliran sungai tersebut [1].

    1.2 Rumusan Masalah

    Penelitian ini memiliki rumusan masalah guna penurunan debit puncak hidrograf di

    wilayah aliran tengah Sungai Ciliwung dengan menggunakan software iRIC yaitu,

    1. Bagaimana kondisi tata guna lahan sub DAS wilayah tengah Ciliwung ?

    2. Besaran curah hujan untuk wilayah tengah DAS Ciliwung ?

    3. Berapa presentase dan simulasi penurunan debit puncak dengan analisis software Iric

    1.3 Batasan Masalah

    Lingkup penelitian atau batasan masalah dari penelitian ini meliputi wilayah pengamatan

    guna pengambilan data dan simulasi debit aliran dengan adanya side chanel sepanjang

    wilayah tengah Ciliwung yaitu,

    1. Catchment area wilayah hulu DAS Ciliwung

    2. Wilayah aliran tengah DAS Ciliwung yang meliputi topografi dan tata guna lahan

    3. Curah hujan harian di stasiun hujan Cibinong, Stasiun UI dan Cawang

    4. Reduksi limpasan di sepanjang wilayah tengah DAS Ciliwung dengan bantuan iRIC

    software

    1.4 Tujuan Penelitian

    Penelitian ini memiliki tujuan mendapatkan presentase dan simulasi penurunan debit

    puncak banjir pada aliran tengah DAS Ciwilung dengan bantuan analisis iRIC Software.

    1.5 Manfaat Penelitian

    Hasil dari simulasi iRIC Software yang di proses diantaranya dengan membuat side chanel

    sepanjang aliran tengah DAS Ciliwung, akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan

    model reduksi debit puncak banjir. Model yang dimaksud adalah model persamaan

    hidrograf yang nantinya akan mengeluarkan persamaan matematik dengan variabel adanya

    jumlah dan kapasitas side chanel yang akan dibuat.

    1.6 Metode dan Sistematika Penulisan Laporan Penelitian

    Data yang digunakan untuk perhitungan debit banjir, diperoleh melalui pengambilan data

    sekunder pada BBWS Ciliwung-Cisadane untuk jangka waktu 10 tahun, kemudian

    dilakukan analisa melalui iRIC software. Sistematika dalam penulisan penelitian ini

    diawali dengan pendahuluan yang menjabarkan latar belakang pengambilan tema ini

    dengan memberikan permasalahan-permasalahan yang menjadi tolak ukur dalam

    penelitian. Tahapan berikutnya meliputi tinjauan pustaka yang merupakan literatur teori

    maupun persamaan matematik yang digunakan untuk mendapatkan data perhitungan debit

    puncak banjir serta presentase penurunan debit puncak banjir. Metode dan hasil analisa

    merupakan tahapan yang terpenting dalam penelitian ini guna mendapatkan simulasi

    efektifitas side chanel sepanjang aliran tengah.

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |38

    2. LANDASAN TEORI 2.1 Debit Banjir Rencana

    Besaran debit banjir rancangan digunakan untuk menentukan kapasitas atau dimensi dari

    reservoir yang akan ditempatkan sepanjang aliran tengah DAS Ciliwung [8]. Perhitungan

    debit banjir rencana menggunakan persamaan rasional dengan,

    .................................................................................................................(1)

    dimana, Q = debit (m3/detik), C = koefisien pengaliran, I = intensitas curah hujan

    (mm/jam) dan A = luas catchment area.

    Nilai debit banjir rencana tersebut didapatkan dengan menghitung rata-rata curah hujan

    rancangan berdasarkan data curah hujan harian dari masing-masing stasiun penangkar

    hujan. Persamaan hujan rancangan yaitu,

    ̅ ....................................................................................................................(2)

    dimana, Xt = hujan rancangan (mm), ̅ = hujan rata-rata (mm), K = faktor frekuensi dan SD = standar deviasi.

    Parameter statistik [8] yang akan diurutkan mulai dari yang terbesar guna mendapatkan

    metode analisis frekuensi curah hujan yaitu,

    a. Nilai rata-rata

    ̅ ∑

    .......................................................................................................................... (3)

    b. Standar Deviasi

    (∑ )

    .......................................................................................................... (4)

    c. Koefisien Variasi

    ̅ ............................................................................................................................... (5)

    d. Koefisien Swekness

    ∑ ̅

    ..................................................................................... (6)

    e. Koefisien Kurtosis

    ∑ ̅

    .............................................................................. (7)

    2.2 Uji Kecocokan

    Data curah hujan yang didapatkan untuk jangka waktu 10 tahun, perlu dilakukan pengujian

    untuk mengetahui apakah data tersebut sudah benar sesuai dengan jenis sebaran teoritis

    yang dipilih. Pengujian ini dilakukan dengan dua cara yaitu Chi-Kuadrat dan Smirnov-

    Kolmogorov. Adapun persamaan untuk dua cara tersebut adalah,

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |39

    a. Chi-Kuadrat

    ............................................................................................................(8)

    dimana, X2 = harga chi-kuadrat, Ef = frekuensi (banyaknya pengamatan) yang diharapkan

    sesuai dengan pembagian kelasnya, Of = frekuensi yang terbaca pada kelas yang sama.

    b. Smirnov-Kolmogorov

    Pada uji sebaran curah hujan ini, akan dihitung nilai max yaitu perbedaan maksimum

    fungsi kumulatif sampel dan fungsi probabilitas kumulatif. Kemudian nilai max tersebut

    akan dibandingkan dengan nilai o dengan syarat max < o, maka nilai distribusi curah

    hujan tersebut diterima [1].

    2.3 Intensitas Curah Hujan

    Kejadian hujan pada suatu wilayah ditentukan berdasarkan lama terjadinya hujan tersebut

    dalam satuan mm/jam. Persamaan intensitas curah hujan yang digunakan adalah

    persamaan Mononobe yaitu,

    *

    +

    ................................................................................................................(9)

    dimana, I = intensitas curah hujan (mm/jam), R24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam

    (mm) dan t = lama terjadinya hujan (jam).

    2.4 iRIC Software

    iRIC (International River Interface Cooperative) merupakan software yang digunakan

    untuk melakukan analisis aliran sungai dan variasi palung sungai dengan

    mengkombinasikan fungsi dari MD_SWMS yang merupakan kerjasama USGS (U.S.

    Geological Survey) dan RIC-Nays serta Foundation of Hokkaido River Disaster

    Prevention Research Center.

    iRIC Software memiliki tiga fungsi/fitur di dalamnya yang meliputi : preprocessor,

    postprocessor dan solver.

    Gambar 1. iRIC Software Outline [7]

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |40

    a. Preprocessor Bagian ini berfungsi untuk mendapatkan bentuk aliran sungai yang didapatkan melalui

    data survei fisik aliran sungai maupun DEM data serta kondisi perhitungan hidrologi

    maupun metode lainnya.

    b. Postprocessor Bagian ini merupakan keluaran dari hasil perhitungan program iRIC yang dapat

    divisualisasikan dalam bentuk JPG maupun GoogleEarth. Hasil output program ini

    dalam bentuk vector, kontur maupun grafik lainnya sesuai dengan yang dibentuk

    diawal permulaan program.

    3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Lokasi Penelitian

    Objek penelitian ini adalah aliran tengah DAS Ciliwung yang dimulai dari Bendung

    Katulampa, Bogor-Jawa Barat yang merupakan titik debit input sampai dengan Pintu Air

    Manggarai, Jakarta sebagai titik output debit aliran. Wilayah administrasi untuk lokasi

    penelitian ini mencangkup empat wilayah koordinasi yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor,

    Kota Depok dan Jakarta. Pembagian segmen pada DAS Ciliwung terbagi atas enam

    segmen yang wilayah hulu sampai dengan hilir. Penelitian ini dilakukan ada segmen ke

    tiga sampai dengan ke lima. Penempatan side chanel/reservoir sepanjang segmen tersebut

    akan ditentukan dengan memaksimalkan luas lahan yang digunakan. Segmen wilayah yang

    dimaksimalkan dimulai dari Bendung Katulampa hingga Jembatan Kelapa Dua-Depok,

    dimana tata guna lahan di sepanjang wilayah tersebut masih memungkinan untuk

    penempatan side chanel. Penyempitan lebar Sungai Ciliwung sudah dimulai dari wilayah

    Kampung Melayu sebesar 30% yaitu 12-15 m, sedangkan lebar Sungai Ciliwung pada

    aliran tengah adalah sebesar 35-50 m.

    Gambar 2. Peta Segmentasi DAS Ciliwung [2]

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |41

    3.2 Metode Penelitian

    Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan proses mulai dari

    pengambilan data sampai pada pengolahan data baik secara perhitungan matematik dan

    simulasi pada iRIC software. Adapun metode penelitiannya meliputi,

    a. Pengambilan data curah hujan pada tiga stasiun hujan untuk jangka waktu 10 tahun

    terhitung dari tahun 2007-2016

    b. Dilakukan analisis distribusi frekuensi dan uji sebaran data yang didapatkan untuk

    mengetahui metode yang sesuai dengan data yang ada

    c. Menghitung debit banjir rencana berdasarkan data diatas untuk kala ulang 2, 5, 10, 25,

    50 dan 100 tahun

    d. Menempatkan side chanel disepanjang aliran tengah berdasarkan ketersedian tata guna

    lahan untuk lokasi reservoir yang akan mereduksi debit aliran

    e. Melakukan pembobotan untuk wilayah tengah DAS Ciliwung guna penentuan side

    chanel area

    f. Membuat grid pada iRIC software sepanjang Bendung Katulampa sampai Jembatan

    Kelapa Dua (depok) yang merupakan wilayah penempatan reservoir

    g. Input data elevasi, topografi dan debit aliran pada iRIC software dan dilakukan proses

    running sebelum dan sesudah adanya side chanel guna mendapatkan perbedaan debit

    aliran sepanjang aliran tengah

    4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Debit Banjir

    Perhitungan debit banjir rencana dengan menggunakan data curah hujan harian maksimum

    dengan Metode Rasional untuk kala ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun ditampilkan pada

    Tabel 1 dibawah ini. Data curah hujan maksimum yang diperoleh, telah dilakukan analisis

    distribusi frekuensi dan uji kecocokan chi-kuadrat dan smirnov-kolmogorov.

    Tabel 1. Debit Banjir Rencana Wilayah Tengah DAS Ciliwung (sebelum penempatan side

    chanel)

    Parameter Kala Ulang T (Tahun)

    2 5 10 25 50 100

    Tc (jam) 12 12 12 12 12 12

    I (mm/jam) 8.61 9.80 10.59 11.59 12.33 13.07

    Q (m3/detik) 473 538.64 582.11 637.02 677.76 718.19

    Berdasarkan tata guna lahan di sepanjang wilayah tengah DAS Ciliwung dan pembobotan

    ketersediaan area tersebut, didapatkan empat wilayah yang memenuhi kriteria penempatan

    side chanel yaitu K. Baru 2, K. Sugutamu, Cikumpa dan Ciparigi. Setelah mendapatkan

    hasil perhitungan sebelum penempatan side chanel, dilakukan input data dan sodetan pada

    iRIC software untuk empat wilayah penempatan reservoir tersebut kemudian akan

    didapatkan nilai debit banjir rencananya.

    4.2 Simulasi iRIC Software

    Penggambaran Lokasi Penelitian

    Langkah awal adalah penentuan grid pada lokasi penelitian yang dimulai dari Bendung

    Katulampa sampai pada jembatan Kelapa Dua-Depok. Data digital elevation model (DEM)

    DAS Ciliwung dimasukkan pada iRIC dalam format .shp. Hasil import data DEM tersebut

    selanjutnya akan dibuat grid sesuai daerah aliran/catchment area pada wilayah tengah.

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |42

    Grid yang dibuat dapat dihasilkan dari data survey kondisi sungai eksisting atau dapat

    menggunakan data DEM dari Sungai Ciliwung. Setelah data DEM di import, iRIC dengan

    otomatis akan mengeluarkan bentuk DAS Sungai Ciliwung, kemudian ditambahkan

    dengan titik point untuk river crosssection, tengah sungai, kanan dan kiri badan sungai

    yang menjadi catchment area. Proses input data DEM dan grid yang dihasilkan

    ditampilkan pada Gambar 3.

    Gambar 3. Proses Input Data DEM dan Pembuatan Grid pada Iric

    Analisis iRIC software

    Setelah penggambaran grid pada iRIC software, dilakukan input data debit banjir rencana

    untuk aliran tengah yang ditampilkan pada Gambar 4.

    Gambar 4. Hasil Simulasi iRIC Software sebelum adanya side chanel

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |43

    Selanjutnya, dilakukan penempatan reservoir pada wilayah yang telah didapatkan

    kemudian dilakukan running untuk melihat perbedaan debit aliran, kecepatan dan

    ketinggian muka air. Hasil running tersebut ditampilkan pada Gambar 5.

    Gambar 5. Hasil Simulasi iRIC Software setelah adanya side chanel

    5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

    Berdasarkan hasil perhitungan untuk debit banjir di wilayah tengah DAS Ciliwung dan

    simulasi di iRIC software dapat disimpulkan yaitu,

    1. Debit banjir sebelum adanya penempatan side chanel/reservoir untuk kala ulang 5 tahun

    adalah sebesar 538.64 m3/detik

    2. Didapatkan empat wilayah yang digunakan sebagai daerah untuk penempatan reservoir

    yaitu K. Baru 2, K. Sugutamu, Cikumpa dan Ciparigi

    3. Debit banjir setelah adanya reservoir di keempat wilayah tersebut untuk kala ulang 5

    tahun adalah sebesar 458.07 m3/detik

    4. Hasil simulasi iRIC software setelah dilakukan sodetan menuju keempat reservoir,

    terjadi penurunan debit aliran dan tinggi muka air sebesar 15%

    5.2 Saran

    Untuk memberikan hasil yang lebih optimal, adapun hal yang bisa dilakukan analisa

    tambahan adalah,

    1. Dilakukan analisa sampai pada aliran hilir Sungai Ciliwung guna mendapatkan hasil

    yang lebih efektiv dalam penurunan debit banjir rencana

    2. Memaksimalkan situ-situ yang ada sepanjang aliran tengah Sungai Ciliwung yang

    kemudian diintegrasikan dengan keempat reservoir yang sudah ditempatkan

    6. DAFTAR PUSTAKA 1. Anghileri, Daniela (2013), Optimizing Watershed Management by Coordinated

    Operation of Storing Facilities, Journal of Water Resources Planning and

    Management, ASCE, September/October, 2013

    2. Anonim (2008), Master Plan Kementrian Lingkungan Hidup

    3. Lopa (2012), Accuracy of Index Flood Method Applied in Two Different Regions In

    Indonesia, Civil Engineering Forum Vol. XXI/1-Januari 2012.

  • Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |44

    4. Musa, Saleh Pallu, Samang, Mukhsan (2013), Experimental Study of Estimation

    Model for Direct Run-off Volume with Soil Conservation Service (SCS) Model (Case

    Study of Bantimurung Catchment Area in Maros Regency of South Sulawesi),

    International Journal of Civil & Environmental Engineering IJCEE-IJENS Vol: 13

    No: 03

    5. Musa, Saleh Pallu, Samang, Mukhsan (2014), Experimental Study of Hydrograph

    Model of Catchment Area Based on Regional Characteristic, International Journal of

    Civil & Environmental Engineering IJCEE-IJENS Vol. 14 No. 03

    6. Nutchanart Sriwongsitanon, Wisuwat Taesombat (2011), Effects Of Land Cover on

    Runoff Coefficient, Journal of Hydrology, Vol. 410 Issues 3-4, 22 November 2011

    7. S.Wongsa (2014), Simulation of Thailand Flood 2011, IACSIT International Journal

    of Engineering and Technology, Vol. 6 No. 6, Desember 2014

    8. Sri Harto (1993), Analisis Hidrologi, PT. Gramedia Jakarta

    9. Togani Cahyadi Upomo, Rini Kusumawardani (2016), Pemilihan Distribusi

    Probabilitas Pada Analisa Hujan Dengan Metode Goodness Of Fit Test, Jurnal

    Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Negeri Semarang, Vol. 18 No. 2