ISLAMIC FINANCE FOR INFRASTUCTURE: OPPORTUNITIES AND CHALLENGES
-
Upload
idona-anderson -
Category
Documents
-
view
55 -
download
2
description
Transcript of ISLAMIC FINANCE FOR INFRASTUCTURE: OPPORTUNITIES AND CHALLENGES
02/05/2013 Komite Tetap IDB 0
ISLAMIC FINANCE FOR INFRASTUCTURE:ISLAMIC FINANCE FOR INFRASTUCTURE:OPPORTUNITIES AND CHALLENGESOPPORTUNITIES AND CHALLENGES
Oleh : H. Karnaen A. PerwataatmadjaOleh : H. Karnaen A. Perwataatmadja
لرحيم ا لرحمن ا لله ا لرحيم بسم ا لرحمن ا لله ا بسم
13/10/2009 Komite Tetap IDB 1
LATAR BELAKANG MASALAH
13/10/2009 Komite Tetap IDB 2
PROJECT FINANCING
TECHNICAL ASSISTANCE
TRADE FINANCING
SPECIAL ASSISTANCE
GRAND TOTAL
No ID/US$ No ID/US$ No ID/US$ No ID/US$ No ID/US$
PETA PERBANDINGAN PEMANFAATAN DANA IDB MENURUT JUMLAH IURAN KEANGGOTAAN DAN KELOMPOK NEGARA ASIA TENGGARA 1428H
SUMBER : IDB ANNUAL REPORT 1428H
BANGLADEH35,682
INDONESIA93,936
JORDAN15,093
NEGARA ASIATENGGARA
MOROCCO18.822
MALAYSIA60.37
TUNISIA7.473
61 359.30 6 1.30 179 3757.50 12 28.80 258 4146.90 494.10 1.90 5258.70 35.70 5790.20
70 627.10 8 1.00 28 506.20 4 2.90 110 1137.20 879.90 1.40 688.50 4.40 1574.30
60 578.2 15 4.00 65 642.4 1 0.20 141 1224.8 795.2 5.30 766.3 0.30 1567.1
48 346.8 8 1.50 158 785.9 4 3.30 218 1137.5 451.2 2.10 1065.9 4.20 1523.4
39 624.2 6 0.70 40 192.00 5 8.80 90 823.6 868.2 1 266.7 9.10 1144.9
4 37.8 1 0.1 - - - - 5 38 48.2 0.2 - - 48.5
INDONESIA VS NEGARA YG LEBIH KECIL PAID IN CAP.
BRUNEI9.418
53 820 17 3,0 111 1372.1 4 1.20 185 2196.3 1164.1 4.1 1845.3 1.50 3014.9
13/10/2009 Komite Tetap IDB 3
Dasar pertimbangan agar kita memanfaatkan dana IDB
IDB satu-satunya Lembaga Keuangan Internasional Negara yang menyediakan fasilitas pembiayaan proyek dan perdagangan berdasarkan prinsip syariah Islam;
Indonesia saat ini perlu meningkatkan lapangan pekerjaan dan pendapatan devisa dari ekspor untuk membiayai pembangunan;
Potensi pasar ekspor ke negara2 anggota IDB dan OKI belum banyak dimanfaatkan;
Tersedianya dana IDB yang relatif murah untuk membiayai investasi dan perdagangan dengan negara2 tersebut;
Setiap tahun pada Sidang CGI, IDB menyediakan dana untuk membiayai proyek dan perdagangan yang belum banyak dimanfaatkan.
13/10/2009 Komite Tetap IDB 4
Pembiayaan Perdagangan
Pembiayaan Proyek
ITFOID. 185.47 JUTA
SUMBER DANA IDB UNTUK SEKTOR SWASTA
EFSUS$. 3 JUTA
IDB GROUP
ICD IBP* LEWAT IDB
INFRA. FUNDLEWAT IDB
UIF* LEWAT IDB
AWQAF PI. FUND*LEWAT IDB
* = DIKOORDINIR OLEHASSET MANAGEMENT DEPT.
IDB
13/10/2009 Komite Tetap IDB 6
``
IDB GROUPFASILITAS PEMBIAYAAN TERSEDIA
TERM FINANCING EQUITY FINANCINGGARANSI KEKHUSUSAN
ISLAMIC DEVELOPMENT BANK (IDB)
UNIT INVESTMENT FUND (UIF)
ISLAMIC BANKS’ PORTFOLIO (IBP)
AWQAF P. INVESTMENT FUND (APIF)
ISLAMIC CORPORATION FOR THE DEVELOPMENT OF PRIVATE SECTOR (ICD)
INFRASTRUCTURE FUND (IF)
ITFOEFS
EQUITY PARTICIPATION IN ISLAMIC FINANCIAL INSTITUTIONS
UNTUK ITFO IRREVOCABLE UNCONDITIONAL BANK GUARANTY
IMPOR BOLEH DARI NEGARA MANAPUN EKSPOR HANYA KE NEGARA OIC DAN OECD
• MURABAHA• BAI AL-AJAL• IJARAH• ISTISNAA
MUSYARAKAH AND MUDHARABAH IN PRODUCTIVE PROJECTS
• GOVERNMENT GUARANTEES
• FIRST CLASS BANK• ICIEC
• RESTRICTD TO HIGH-GRADE OR COMMERCIALY PROFITABLE COMPANIES,
• BLUE CHIP CORP.
• MURABAHA• BAI AL-AJAL• IJARAH• ISTISNAA
• EQUITY PARTCIPATION
• MUSYARAKAH MUTANAQISAH
• GOVERNMENT GUARANTEES
• FIRST CLASS BANK• ICIEC
• FINANCING OF TRADE
• INVESTMENT OPERATIONS
• SYNDICATION• CO-FINANCING• MUQARADA, &
IJARA CERIFICATES
• GOVERNMENT GUARANTEES
• FIRST CLASS BANK• ICIEC
DEVELOP AND INVEST IN AWQAF REALESTATE PROPERTIES
• MURABAHA• IJARAH• BAI AL-AJAL• ISTISNA'A• SALAM• PARALLEL
SALAM
SHARE CAPITAL (MUSHARAKA) AND PROFIT SHARING WITH DECLINING PARTICIPATION
• AS MENTIONED ABOVE +
• LAND & BUILDING• SHARES• CORPORATE
GUARANTEE• ASSIGNMET OF
RECEVABLES
UNDER TERM FINANCING, NOT EXCEED 40% FOR GREENFIELD PROJECTS, 50% FOR EXPANSION/ REHABILITATION OF THE EXISTING PROJECTS.
EQUITY CAPITAL BY INVESTING IN INFRASTRUCTURE PROJECTS AND COMPANIES
• AS MENTIONED ABOVE
INFRASTRUCTURE-RELATED SECTORS
13/10/2009 Komite Tetap IDB 7
Fasilitas pembiayaan yang tersedia Pembiayaan Perdagangan
Pembiayaan Impor (Murabaha, 24 bulan):• Direct ITFO untuk impor diatas US$. 3 juta;• Line of ITFO untuk impor =/< dari US$. 3 juta, melalui IDB Agent yang telah
menandatangani Agreement. Pembiayaan Ekspor (Murabaha, s/d 60 bulan):
• Direct EFS melalui National Agent yang ditunjuk;• Line of EFS melalui IDB Agent yang telah menandatangani Agreement.
Pembiayaan Proyek o Leasing (Ijarah, 5 s/d 7 tahun)o Instalment Sale (Bai Al-Ajal, 8 tahun)o Istisna’a Mode of Financing,
Pre-shipment Financing, 3 tahun termasuk 1 tahun gestation Project Financing, 8 tahun termasuk 3 tahun gestation
o Equity Mode of Financing Equity Capital, terbatas maksimum 33% dari penyertaan modal, Musyarakah Mutanaqisah, penyertaan semakin berkurang sesuai kesepakatan
o Lines of Leasing/Installment Sale/Istisna'a to the National Development Financing Institutions [NDFLs] and Islamic Banks
13/10/2009 Komite Tetap IDB 8
Hambatan pemanfaatan fasilitas pembiayaan IDB Hambatan pemanfaatan fasilitas pembiayaan IDB dan alternatif mengatasinyadan alternatif mengatasinya
Kesulitan terbesar yang dihadapi pengusaha adalah adanya syarat menyediakan Jaminan Bank (irrevocable and unconditional) karena :– Harus diback-up dengan assets yang cukup;– Bank sendiri menghadapi kendala Liquiditas (LDR dan CAR).
Transaksi jual-beli (murabaha) antara pihak eksportir dan importir yang dibiayai IDB lebih diutamakan dalam bentuk hubungan langsung tanpa perantara (prinsip “Know your customer”).
Alternatif mengatasi masalah, adalah : Jaminan Bank yang diterbitkan oleh mitra usaha dan lembaga
keuangan di luar negeri; Standby L/C yang diterbitkan bank pengimpor di negara tujuan
ekspor; Assignment of receivable dari pengimpor di negara tujuan ekspor; Corporate Guarantee setelah lulus evaluasi. Jaminan ICIEC melalui PT. AON Indonesia selaku Agent-nya
13/10/2009 Komite Tetap IDB 9
STRATEGI PEMANFAATAN DANA IDB
13/10/2009 Komite Tetap IDB 10
Strategi memanfaatkan dana IDB Mengorganisir kerjasama antar Lembaga Keuangan
anggota Komtap IDB dan dengan lembaga keuangan internasional lainnya, dalam hal :
Meneliti kelayakan objek pembiayaan; Menyediakan jaminan bank atau surity bond atau ICIEC; Sindikasi pembiayaan;
Mempercepat proses pengajuan permohonan pembiayaan kepada IDB, dengan cara :
Memberikan prioritas pembiayaan kepada sektor swasta penghasil devisa;
Meningkatkan frekuensi pembahasan pengajuan pembiayaan;
Memotong jalur birokrasi dengan pendelegasian wewenang. Mengundang konsultan yang mampu mengusahakan
berbagai alternatif mengatasi masalah bagi pengusaha.
13/10/2009 Komite Tetap IDB 11
PROSEDUR OPERASIONAL PENGAJUAN PERMOHONAN PEMBIAYAAN
Landasan prosedur adalah halaman 29 AMD Information Guide, sbb :“ It (Aplication) should normally be routed through the appropriate government
agency, i.e. the Office of IDB Governor of that country “.Sehingga :
Semua permohonan pembiayaan diajukan melalui salah satu bank anggota Komtap IDB dengan tembusan ke KomTap IDB, Pusat Kebijakan Kerjasama Internasional, Badan Kebijakan Fiskal, Dep. Keuangan;
Bank yang bersangkutan meneliti :– Identitas pengusaha yang mengajukan permohonan pembiayaan;– Kelayakan usaha objek pembiayaan.– Kemungkinan mengajukan skema Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet– Kemungkinan mengajukan skema Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet
Pemilik proyek yang bersangkutan mengajukan permohonan Penyajian FS untuk dibahas dalam Rapat Komtap IDB Sektor Swasta untuk memperoleh :
– Kemungkinan sindikasi pembiayaan dengan bank anggota yang lain;– Kemungkinan penyediaan jaminan bank atau ICIEC lewat PT. AON sebagai Agent;– Surat Pengantar dari Kantor Gubernur IDB untuk Indonesia;– No Objection Letter (NOL) kalau di perlukan
Menteri Keuangan selaku Gubernur IDB untuk Indonesia menerbitkan Surat Pengantar permohonan pembiayaan kepada IDB.
13/10/2009 Komite Tetap IDB 12
PROSEDUR PEMANFAATAN FASILITAS IDB OLEH SEKTOR SWASTA
MENGAJUKAN PERMOHONAN PLUS 1.PROPOSAL2.STUDI KELAYAKAN3.JENIS JAMINAN TERSEDIA.
MENELITI :1 .IDENTITAS YBS2 .ISI PROPOSAL3 .ISI STUDI
KELAYAKAN4 . JENIS JAMINAN
TERSEDIA.
BAHAS PENYAJIAN 1 .ISI PROPOSAL2 .ISI STUDI
KELAYAKAN3 .KEMUNGKINAN
PEMBIAYAAN 4. JENIS JAMINAN
TERSEDIA..
PENYIAPKANFORMAL REQUEST +1 .PROPOSAL2 .STUDI KELAYAKAN3 . JENIS JAMINAN
TERSEDIA.
A. BAHAS & MENELITI 1 .ISI PROPOSAL2 .ISI STUDI
KELAYAKAN3 . JENIS JAMINAN
TERSEDIA.
BKIRIM APPRAISAL MISSION
CKIRIM DRAFT TERM & CONDITION
DKIRIM PROPOSAL AGREEMENT
SELESAI DISELESAIKAN DENGAN HUBUNGAN LANGSUNG
BATAS LINE OF FINANCING
PENGUSAHA BANK SYARIAH Tembusan ke
KOMTAP IDB
KOMITE TETAPPEMANFAATAN
DANA IDB
KANTORGUBERNUR IDB
UNTUKINDONESIA
KANTOR PUSATISLAMIC
DEVELOPMENTBANK (IDB)
13/10/2009 Komite Tetap IDB 13
Rekomendasi untuk menghindari penyediaan jaminan bank
Perusahaan yang mengolah bahan baku impor menjadi komoditi ekspor dapat mengganti jaminan bank dengan Standby L/C yang diterima dari importir dinegara tujuan ekspor;
Perusahaan yang mengolah bahan baku impor menjadi komoditi ekspor dapat mengganti jaminan bank dengan menyerahkan tagihan yang belum dibayar importir (assignment of receivable) dinegara tujuan ekspor;
Perusahaan dapat memanfaatkan fasilitas Line of ITFO IDB di bank-bank anggota Komtap IDB apabila pembiayaan yang diperlukan tidak lebih dari US$. 3 juta per transaksi;
Jaminan bank untuk pembiayaan impor dan pembiayaan proyek dapat juga disediakan oleh bank mitra usaha dan lembaga keuangan di luar negeri.
Jaminan dari ICIEC melalui PT. AON Indonesia sebagai MITRA-nya Memanfaatkan jasa konsultan yang mampu mengusahakan Standby L/C dari
importir di negara tujuan ekspor, tagihan yang belum dibayar importir di negara tujuan ekspor, dan jaminan bank mitra usaha dan lembaga keuangan di luar negeri.
PEMBIAYAAN PROYEK DAN PERDAGANGAN
13/10/2009 Komite Tetap IDB 14
Rekomendasi untuk mengundang investor dengan jaminan bank dari luar negeri
PEMBIAYAAN PROYEK MUSYARAKAH MUTANAQISAH
Perusahaan yang mempunyai proyek manufaktur komoditi ekspor dapat meminta investor asing untuk mengeluarkan jaminan bank dari banknya diluar negeri untuk meminta IDB membiayai proyek tsb;
Perusahaan yang mempunyai proyek manufaktur yang menyerap banyak tenaga kerja dapat meminta investor asing untuk mengeluarkan jaminan bank dari banknya diluar negeri untuk meminta IDB membiayai proyek tsb;
Apabila IDB menyetujui pembiayaan proyek tsb diatas, jaminan bank yang diterbitkan investor di luar negeri diperlakukan pemilik proyek sebagai penyertaan yang semakin berkurang (musyarakah mutanaqisah);
Kemampuan proyek untuk mengembalikan pembiayaan kepada IDB akan mengurangi nilai jaminan bank yang diterima IDB, sampai habis atau disisakan sebagian;
Selama jaminan bank yang diserahkan kepada IDB nilainya masih tersisa, maka investor masih berhak atas bagihasil pedapatan proyek sesuai porsi yang disepakati.
13/10/2009 Komite Tetap IDB 15
Rekomendasi untuk mengundang investor melakukan investasi langsung
PEMBIAYAAN PROYEK MUDHARABAH MUQAYYADAH
Pemilik proyek dan investor asing sepakat untuk membiayai suatu proyek melalui bank syariah langganannya. Bank syariah tsb mempunyai dua pilihan yaitu mudharabah muqayyadah on balance sheet atau muqayyadah off balance sheet;
Pada mudharabah muqayyadah on balance sheet, investor akan memasukan dananya ke bank syariah tsb, kemudian oleh bank dipakai untuk membiayai proyek dengan sistem bagihasil. Dalam hal ini pemilik proyek dan investor menjadi satu pihak berhadapan dengan bank;
Pada mudharabah muqayyadah off balance sheet, investor akan melakukan pembiayaan langsung ke dalam proyek tetapi meminta bank syariah langganan pemilik proyek mengadministrasikannya. Dalam hal ini posisi pemilik proyek sebagai salah satu pihak yang berbagihasil berhadapan dengan investor, sementara bank syariah tsb atas pelayanannya mendapat upah atau ujroh;
13/10/2009 Komite Tetap IDB 16
Rekomendasi untuk mengundang investor melakukan investasi langsung dengan jaminan ICIEC
PEMBIAYAAN PROYEK MUDHARABAH MUQAYYADAH
Pemilik proyek dan investor asing sepakat untuk membiayai suatu proyek melalui bank syariah langganannya. Bank syariah tsb mempunyai dua pilihan yaitu mudharabah muqayyadah on balance sheet atau muqayyadah off balance sheet;
Pada mudharabah muqayyadah on balance sheet, investor akan memasukan dananya ke bank syariah tsb, kemudian oleh bank dipakai untuk membiayai proyek dengan sistem bagihasil. Dalam hal ini pemilik proyek dan investor menjadi satu pihak berhadapan dengan bank;
Pada mudharabah muqayyadah off balance sheet, investor akan melakukan pembiayaan langsung ke dalam proyek tetapi meminta bank syariah langganan pemilik proyek mengadministrasikannya. Dalam hal ini posisi pemilik proyek sebagai salah satu pihak yang berbagihasil berhadapan dengan investor, sementara bank syariah tsb atas pelayanannya mendapat upah atau ujroh;
Pembiayaan yang dilakukan investor dijamin oleh ICIEC melalui PT. AON Indonesia dengan membayar premi sesuai kesepakatan.
13/10/2009 Komite Tetap IDB 17