Islamic Association of University Students ( H M I ) · PDF fileTEMA KEGIATAN...

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM Islamic Association of University Students

( H M I ) CABANG MALANG

Sekretariat: Jl. Jend. Basuki Rahmad No. 101 Atas 65112, Kota Malang Website: www.malang.hmi.or.id, Email: [email protected]

Facebook (Page): HMI Cabang Malang, Twitter: @HmiMalang





DASAR PEMIKIRAN

Salah satu fenomena empirik yang mencerminkan tata hidup sosial di alam modern adalah percepatan, yakni satu pola kerja kehidupan yang seluruh aspeknya diperhitungkan nilai efektif dan efisiensinya, serta satu tampilan peradaban dimana jarak dan waktu (zero space/real time) berhasil “dititik nol-kan” dengan pengembangan teknologi mutakhir. Pada fase ini, sesegera mungkin dapat dicermati begitu cepatnya arus perubahan yang terjadi dengan mobilitas informasi yang berjalan pesat serta sikap individu manusia modern yang seolah telah “kehilangan diri” karena hanyut dalam gelombang dromologi kebudayaan.

Dewasa ini, doktrin kapitalisme tidak lagi hanya berkaitan dengan kuasa modal belaka,

tapi telah memasuki alam kognitif manusia berupa ekstasi, imajinasi dan fantasi. Dalam beberapa titik, barangkali hal inilah yang sering dikeluhkan oleh beberapa pengurus komisariat. Satu situasi dimana mainstream cara pandang mahasiswa (atau bahkan kadernya sendiri) yang terperangkap oleh gaya hedonisme dan menganggap kegiatan organisasi jauh dari manfaat. Karena sekali lagi logika manfaat telah bergeser pada makna material yakni yang memberi kenikmatan ragawi belaka.

Keharusan akselerasi pola hidup oleh tuntutan modernisme di atas tentu saja menjadi

model hampir semua masyarakat, terlebih dimana sebuah Negara dalam posisi berkembang menuju espektasi ideal pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pastilah menjalankan agenda-agenda percepatan. Situasi tersebut secara langsung memiliki pengaruh yang kuat bagaimana tatanan keorganisasian masyarakat di bawahnya berupaya mereposisi diri pada orientasi yang lebih dinamis. Namun pada titik inilah yang justru kurang mendapat perhatian serius di HMI. Secara faktual, seringkali kita tampil menjadi pemuja modernitas dengan memperkaya atribusi asesoristik-artifisialistik dalam corak berorganisasi, sehingga yang hadir adalah idealisme seremonial (untuk tidak mengatakan pseudo-idealisme) bukan pada internalisasi nilai-nilai subtantif keislaman dan kebangsaan yang menjadi wajah dari gerakan HMI.

Oleh karenanya, menghadapi dinamika kebudayaan global dengan varian-varian

ideologis yang tidak sepenuhnya positif tersebut, dibutuhkan penguatan nilai-nilai ideologis tersendiri yang tidak lain dalam konsep perkaderan HMI berdasar pada pandangan dunia Islam. Satu konsep yang harusnya progresif, dinamis, dialektis, dan kompetitif, bukan monoton, linier dan stagnan. Sekali lagi, problem tersebut berpulang pada bagaimana prinsip dasar perkaderan dipahami dan diaktualisasikan menjadi rumusan kerja-kerja organisasi.

Latihan Kader II (Intermediate Training) sebagaimana termaktub dalam Pedoman

Perkaderan HMI memiliki tujuan “Terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual dan mampu mengelola organisasi serta berjuang untuk meneruskan dan mengemban misi HMI” merupakan sarana intelektual untuk menjelajahi samudera keilmuan dengan segala perkembangannya serta sebagai upaya penguatan posisi intelektual dan gerakan organisasi guna menegaskan keberpihakannya pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan.





NAMA KEGIATAN

Latihan Kader II (Intermediate Training) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang

TEMA KEGIATAN

“Revitalisasi Gerakan HMI Untuk Terwujudnya Tatanan Masyarakat Yang Berdaulat” TUJUAN KEGIATAN 1. Membentuk kader HMI supaya mempunyai kompetensi di bidang manajerial organisasi,

dan kepemimpinan yang transformasional. 2. Membentuk kader HMI supaya memiliki kompetensi di bidang intelektual (kritis,

dinamis, progresif, dan inovatif), 3. Membentuk kesadaran kader HMI akan tanggung jawab untuk mewujudkan tatanan

mayarakat yang berdaulat. LANDASAN KEGIATAN 1. Pasal 4,5,6, dan 8 Anggaran Dasar (AD) HMI, dan dijabarkan di Anggaran Rumah Tangga

(ART) HMI tentang tafsir tujuan HMI 2. Pedoman Perkaderan HMI 3. Hasil Rapat Kerja (Raker) HMI Cabang Malang periode 2014-2015 WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Senin–Ahad, 10–16 Agustus 2015 Tempat : BLK Kabupaten Malang (Singosari) PESERTA

Peserta Latihan Kader II (Intermediate Training) ini akan diikuti oleh HMI Cabang se-Indonesia. Adapun rinciannya sebagaimana terlampir.

SUMBER ANGGARAN KEGIATAN

Dalam kegiatan Latihan Kader II (Intermediate Training) HMI Cabang Malang ini, sumber dananya berasal dari : 1. Kas HMI Cabang Malang 2. Alumni dan KAHMI 3. Kontribusi Peserta 4. Instansi Pemerintah dan Swasta 5. Sumber dana lain yang halal dan tidak mengikat





MATERI KEGIATAN 1. Sejarah HMI 2. Mission HMI 3. Konstitusi HMI 4. Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP) 5. Ideopolitor, Strategi dan Taktik (Ideopolitor Stratak) 6. Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi (KMO) 7. Teori-teori Perubahan Sosial METODE TRAINING 1. Ceramah dan Tanya jawab 2. Presentasi dan Diskusi 3. Dinamika Kelompok 4. Pre-Test dan Post-Test ORGANISASI KERJA

Organisasi Kerja Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Malang, terdiri dari Penanggung Jawab, Steering Committee (SC), Master of Training (MOT) dan Organizing Committee (OC). SISTEM PENILAIAN 1. Tujuan Evaluasi

Mengukur tingkat keberhasilan training Sebagai umpan balik bagi seluruh pelaksanaan training

2. Sasaran

Kognitif : 40% Afektif : 30% Psikomotorik : 30%

3. Alat evaluasi

Test subyektif Test sikap Test keterampilan

4. Prosedur evaluasi

Middle test Post-test

5. Pointer penilaian

Kedisiplinan Etika Test





Penugasan Penguasaan forum Kepemimpinan Tanggung jawab

6. Predikat kelulusan

Tidak lulus Lulus dengan predikat cukup Lulus dengan predikat baik Lulus dengan predikat memuaskan

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Susunan Panitia (Terlampir 1) 2. Persyaratan Peserta (Terlampir 2) 3. Penjelasan Tema Makalah (Terlampir 3) 4. Susunan Acara (Terlampir 4) 5. Estimasi Dana (Terlampir 5) 6. Daftar Delegasi Peserta (Terlampir 6) 7. Kode Makalah (Terlampir 7) 8. Rute Lokasi (Terlampir 8) PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat dengan harapan forum Latihan Kader II (Intermediate Training) ini berjalan lancar dan menjadi jalan bagi terbukanya pori-pori perubahan yang mendasar baik di level perkaderan di HMI maupun perubahan sosial masyarakat Indonesia secara umum. Tentu saja kita berharap semua ini selalu berada di bawah bimbingan Ilahi Robbi.

Kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya

proses Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang dengan tulus dan ikhlas. Semoga amal ibadah kita semua diterima di sisi Allah Subhanahu wata‟ala, Amin Yaa Robbal „Alamin. Billahitaufiq wal Hidayah





Lampiran 1

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA LK II (Intermediate Training)

TINGKAT NASIONAL HMI CABANG MALANG PERIODE 2014-2015

Penanggung Jawab : Darmawan Puteratama (Ketua Umum HMI Cabang Malang) Steering Committee : Babur Rachman A. Dewanggara Diyan Purnomo Ria Fitriani

Luqman Wahyudi Mahrus Ali S. H. Akhmad Salim Andri Cahya I. Sahmawi Fajar Harianto Zikrie Pramudia Suryadi Abd. Rohman Endahing Nor Iman Pustakasari

Master of Training : Kasim Adam Fitra Surya

M Hasan Iskandar Evi S. Herizki Kurniawan Gayuh Satrio B. Abdul Hafidz Ahmad Assahram Organizing Committee : Ketua Pelaksana : Fatra Nonggala Putra Sekretaris : Munif Bendahara : Bayu Eka D. Seksi-seksi

Seksi Acara Seksi Kesekretariatan

Abdunnafi Usmuni

Abdurrachman Sofyan Ziauddin Ulya

Ais Setiawan Abdul Hamid

Daliful Falihin Nur Halimah

Seksi Pubdekdok Seksi Humas

Anwar Fauzi Miftahul Huda

Muhammad Salman Abdul Ghafur

Titis Risty Farid Ramdani

Putri Dwi L. Eri Hendro

Seksi Perlengkapan Seksi Konsumsi

Syaiful Anam Moh. Arif Ali

Ahmad Supaedi Alfu Alfin

Muhammad Adnan Heryono

Harry Setya Putra Riana Andan Sari





Lampiran 2

PERSYARATAN PESERTA LK II (Intermediate Training)


1. Anggota biasa HMI yang telah lulus Latihan Kader I (Basic Training) sekurang-kurangnya

6 bulan, dengan dibuktikan dengan foto copy sertifikat Latihan Kader I (LK-I), dan atau Surat Keterangan dari pengurus Cabang yang bersangkutan atau SK dari Komisariat jika calon peserta dari HMI Cabang Malang.

2. Menyerahkan Surat Mandat dari Cabang yang bersangkutan atau Komisariat bagi peserta yang berasal dari HMI Cabang Malang

3. Membayar konstribusi peserta sebesar Rp.200.000 untuk peserta (tidak ada negosiasi).

4. Mengisi formulir pendaftaran

5. Menyerahkan pas foto close up berwarna, dengan ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar.

6. Membuat makalah diketik rapi sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia dengan ketentuan penulisan sebagai berikut :

Ditulis di atas kertas A4, menggunakan font Times New Roman 12, spasi 1,5,

dengan ukuran margin atas 4, kanan 3, kiri 4, bawah 3. Makalah minimal diketik sebanyak 15 halaman, tidak termasuk cover, daftar isi,

dan daftar pustaka, serta dicopy sebanyak 2 eksemplar. Referensi minimal 5 (lima) buku, tidak termasuk referensi yang bersumber dari

internet, majalah, atau koran. Seluruh referensi harap dibawa saat pelatihan. Makalah merupakan murni hasil karya sendiri, bukan plagiat atau saduran. Sistematika penulisan makalah harus memakai kaidah penulisan karya ilmiah

yang berlaku. Menyertakan Curriculum Vitae (Biodata diri) pada bagian akhir makalah. Dan makalah yang tidak memenuhi persyaratan di atas, akan dikembalikan dan

calon peserta dinyatakan tidak lulus pada tahap penyaringan.





Tahap seleksi peserta Latihan Kader II (Intermediate Training) HMI Cabang Malang dilakukan melalui dua tahap, yaitu :

1. Tahap Awal

Peserta wajib mengirimkan soft copy makalah via email [email protected] paling lambat tanggal 27 Juli 2015 Pukul 24.00 WIB dan konfirmasi pada panitia SC.

Makalah dikirimkan dalam bentuk, (*.docx) atau Rich Text Format (*.rtf), dan Portable Document Format (*.pdf). dianjurkan dalam bentuk *.pdf.

Calon peserta dinyatakan gugur pada tahap ini apabila: Mengirimkan makalah melebihi waktu yang ditentukan oleh panitia Dinyatakan tidak lulus penyaringan pada tahap ini

Calon peserta yang lulus pada tahap awal maka berhak mengikuti tahap penyaringan berikutnya.

Pengumuman kelulusan disampaikan melalui email dan ponsel peserta pada tanggal 30 Juli 2015.

2. Tahap Pertengahan (Screening)

Calon peserta yang dinyatakan lulus pada tahap awal, maka secara otomatis berhak mengikuti tahap Screening

Tahap screening ini meliputi : Penguasaan baca-tulis al-Qur‟an, Penguasaan Makalah Pengetahuan Keislaman Pengetahuan Sejarah HMI Pengetahuan Kepemimpinan, manajemen dan organisasi Pengetahuan Dinamika Kebangsaan Pengetahuan Mission HMI Pengetahuan Konstitusi HM Pengetahuan Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI

Screening dilakukan pada tanggal 6 – 8 Agustus 2015

3. Tahap Akhir

Peserta yang dinyatakan lulus pada tahap kedua, secara otomatis dinyatakan sebagai peserta Latihan Kader II (Intermediate Training) HMI Cabang Malang.

Serta berhak mengikuti secara penuh pelatihan LK II Dan pada selanjutnya panitia yang berhak menentukan kelulusan dalam pelatihan ini.

mailto:[email protected]







Lampiran 3

PENJELASAN GRAND TEMA MAKALAH LK II (Intermediate Training)


“Revitalisasi Gerakan HMI untuk Terwujudnya Tatanan Masyarakat yang Berdaulat”

Dalam gelombang opini masyarakat yang berkembang, arus dinamika politik negeri ini

tak banyak memberikan harapan bagi perbaikan kualitas demokrasi ke depan. Karena rakyat yang menjadi episentrum kekuatan demokrasi hanya memiliki (didudukkan pada) kedaulatan legal-formal melalui pencoblosan, dan bukan kedaulatan subtansial melalui suara yang terwakili oleh wakil yang dilegitimasi. Sehingga tak jarang kebijakan-kebijakan pemerintah terdengar asing dalam konteks Negara dengan ideologi kesejahteraan. Deskrispsi statistikal pertumbuhan ekonomi kadang menjadi andalan untuk melegitimasi kinerja pemerintahan walau secara faktual kesejateraan hanya milik segelintir orang.

Sejumlah besar orang di negeri ini sering berujar bahwa yang terjadi di Negara

Indonesia adalah hanya pergantian pejabat belaka, bukan sebuah perubahan mendasar soal bagaimana mengelola Negara. Politik negeri ini mengajarkan transaksi jabatan sebagai keharusan politik, dan sandera menyandera lawan politik sebagai logos kekuatan politik. Tentu bersamaan dengan fenomena tersebut ranah-ranah nilai etik-moral harus berserah diri ditempatkan pada posisi marginal atau paling tidak sebagai pemanis bibir birokrasi saja. Istilah “rakyat”, “demokrasi”, “kesejahteraan”, “keadilan”, dan istilah-istilah padat nilai lainnya masih tergolong sakral (semacam pseudo-sakralitas) bagi upaya kapitalisasi suara dan opini masyarakat guna menyokong ambisi penguasaan aset-aset Negara bagi mereka yang berkuasa dan bermodal. Alhasil, Negara ini masih bukan milik rakyat.

Tidak pula dapat dipungkiri bahwa politik adalah soal kekuasaan, ia dijalankan dengan

aneka strategi dan taktik semata-mata untuk menduduki tampuk kekuasaan. Terlebih lagi dukungan psikologis yang mempercayai bahwa manusia secara naluriah berhasrat untuk berkuasa (will to power) sebagaimana disabdakan oleh filsuf Jerman Nietzche. Jika demikian, politik tidak lebih dari sebuah perwujudan naluri manusia untuk saling menguasai satu sama lain dan tak kurang salahnya juga bahwa manusia memang adalah makhluk politik (zoon politicon). Pada sudut pandang kekuasaan, politik selalu hadir dengan wajah menakutkan dan siap untuk menghantam mereka yang lemah. Negara sebagai kekuasaan tertinggi semakin mempermudah hasrat politik penguasa untuk melaksanakan naluri kemanusiaannya yakni sekali lagi untuk menguasai.

Dengan ambisi kekuasaan yang tinggi tersebut, cara apapun menjadi keharusan. Dan

pilihan paling tepat adalah transaksi politik. Awal rekruitmen politik telah dimulai dengan proses transaksi dan begitu nantinya proses pengesahan kebijakan juga sarat akan transaksi, sementara dengan mudah mereka berkata “begitulah budaya politik kita”. Dalam pusaran transaksi politik tersebut, yang berbicara adalah kepentingan elit yang satu dengan elit yang lain, pertarungan bahkan kompromi antara partai yang satu dengan partai yang lain. Mungkin bagi mereka rakyat adalah suatu istilah yang hanya ada di naskah akademik dan rancangan undang-undang, dan selebihnya hanya ada mereka sebagai penguasa politik dan modal.





Ironisnya, di tengah gejala dan fenomena sosial ekonomi-politik di atas, posisi gerakan

HMI sebagai gerakan ideologis keislaman dan kebangsaan mengalami pergeseran orientasi yang tidak lagi menempatkan posisi intelektual, politik dan gerakannya pada perjuangan kemasyarakatan (hidup dan berakar pada denyut nadi kerakyatan) namun justru mulai membangun lingkaran oligarki dengan kekuasaan, walau tentu penilaian ini tidak dapat digeneralisasi begitu saja. Salah satu alasan yang cukup mendekati persoalan tersebut adalah bahwa kader HMI mulai lupa akan dirinya sendiri, bahkan „terasing‟ dari ke-HMI-annya. Landasan teologis dan ideologis yang harusnya menjadi kekuatan nilai kesadaran, hanya berhenti sebagai teks-teks mati. Ikrar ideologisnya untuk setia membela yang tertindas (mustad’afin) menguap hanya menjadi seremoni kegiatan-kegiatan tanpa ruh perjuangan dan keberpihakan yang jelas.

Sehingga upaya merevitalisasi gerakan HMI dengan segenap potensi yang dimilikinya

menjadi keharusan mutlak. Yakni mendalami kembali nilai-nilai dasar ke-HMI-an dan meletakkannya pada proses gerakan praksis sosial-kebudayaan.





Lampiran 4

SUSUNAN ACARA LK II (Intermediate Training)


JAM KEGIATAN /MATERI FASILITATOR /

PEMBICARA

Senin, 10 Agustus 2015 09.00 – 10.30 Pembukaan OC

Pembacaan Ayat Suci Al Quran Menyanyikan :

Indonesia Raya Hymne HMI

Laporan Ketua Panitia Sambutan – Sambutan:

Ketua Umum HMI Cab. Malang

Presidium KAHMI Malang Raya

Walikota Malang Penyerahan Berkas dari SC ke MoT Doa dan Penutup

OC

10.30 – 12.30 (Stadium General) Revitalisasi Gerakan HMI Untuk

Terwujudnya Tatanan Masyarakat yang Berdaulat

Zulkuifli Hasan (Ketua MPR RI)

12.30 – 13.30 Ishoma OC

13.30 – 14.00 Kontrak Belajar MoT

14.00 – 14.30 Pre test MoT

14.30 – 17.00 Esensi Ajaran Islam Tentang Manusia Sebagai Khalifah Fil-Ardh.

Dr. Helmi Saifudin, M.Fil (Dosen Ilmu Al Quran UIN

Maliki Malang)

17.00 – 19.30 Ishoma OC

19.30 – 22.00 Esensi Ajaran Islam Tentang Keadilan Sosial dan Ekonomi

Dr. Sasmita P.hD (Wakil Rektor IV Univ.

Brawijaya)

22.30 – 23.45 Dinamika Kelompok/FGD MoT

23.45 – .00.00 Tugas MoT

Selasa, 11 Agustus 2015 08.00 – 09.00 Presentasi Makalah MoT

09.00 – 12.00 Konstruksi Paradigma Pandangan Dunia Islam Menuju Perubahan

Sosial Transformatif.

Prof. Dr. Jalaluddin Rachmat M.Sc

(DPR RI) Prof. Dr. Syamsul A, MA

(Guru Besar Sosiologi Agama UMM)





12.00 – 13.00 Ishoma OC

13.00 – 14.00 Dinamika Kelompok MoT

14.00 – 17.00 Membangun Nalar Kritis untuk Menyingkap Selubung Ideologis

Positivisme Ilmu Pengetahuan dalam Rasio Modernisme dan

Kapitalisme.

Romo Dr. Valentinus Saeng

(Dosen STFT Widya Sasana Malang)

17.00 – 19.15 Ishoma OC

19.15 – 20.00 Persentasi Makalah MoT

20.00 – 22.30 Integrasi Agama dan Ilmu Pengetahuan dalam Konstruksi

Filosofis

Dr. Pradana Boy (Dosen UMM)


23.45 – .00.00 Tugas MoT

Rabu, 12 Agustus 2015 08.00 – 09.00 Persentasi Makalah MoT

09.00 – 11.30 Pembangunan Desa dalam Pusaran Kapitalisme Global

Prof. Dr. Erani Yustika (Guru Besar Ekonomi Univ.

Brawijaya)

11.30 – 13.00 Ishoma OC


14.00 – 16.30 Proyeksi Perkembangan Ekonomi Nasional dalam Dinamika Persaingan Ekonomi Asean

Bahlil Lahadalia (Ketua Umum BPP HIPMI)

16.00 – 17.00 Isho

17.00 – 18.00 Presentasi Makalah Mot

18.00 – 19.30 Ishoma OC


20.00 – 23.00 Mission HMI: Strategi Perkaderan dalam

Membentuk Mental Aktivisme Berorientasi Pengabdian Sosial.

Arif Rosyid (Ketua Umum PB HMI)


23.45 – .00.00 Tugas MoT

Kamis, 13 Agustus 2015 08.00 – 09.30 PresentasiMakalah MoT

09.30 – 12.00 Kedaulatan Pangan Sebagai Modal

Kekuatan Ekonomi Nasional

Prof. Dr. Nuhfil Hanani, M.Si

(Guru Besar Pertanian Univ. Brawijaya)

12.00 – 13.00 Ishoma OC


14.00 – 16.00 Internalisasi Kesadaran Hukum Berbasis Pendidikan

Komjen. Pol. Budi Waseso (Kepala Badan Reskrim

Polri) Dr. Rachmat Syafa’at

(Dosen FH Univ. Brawijaya)

16.00 – 17.30 Dinamika Kelompok MoT





17.30 – 19.00 Ishoma OC


20.00 – 23.00 Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi: Meningkatkan

Efektifitas Kerja Organisasi Berbasis Kepemimpinan Transformasional

Imam Zuhdi

22.30 – 23.45 Midle Test MoT

23.45 – .00.00 Tugas MoT

Jumat, 14 Agustus 2015 08.00 – 09.00 Persentasi Makalah MoT

09.00 – 11.00 Demokrasi dan Pemilu: Arah Demokrasi Indonesia dalam

Melahirkan Kepemimpinan Publik.

Eko Sasmita (KPU Jatim)

11.00 – 13.00 Ishoma OC

13.00 – 13.30 Ice Breaking MoT

13.30 – 15.30 Peran Kaum Intelektual Dalam Gerakan Perubahan Sosial: Gerakan Mahasiswa dalam Dinamika Politik

Kekuasaan.

Luthfi J. Kurniawan (Dewan Pembina MCW)

15.30 – 16.00 Isho OC

16.00 – 18.00 Presentasi Kelompok Mot

18.00 – 19.30 Ishoma

19.30 – 21.30 Formulasi Strategi Perkaderan HMI Dalam Dinamika Politik Lokal

Arbayanto, SE, MH (KPU Jatim dan Mantan

Kabid PA PB HMI)

21.30 – 22.00 Ice Breaking Mot

22.00 – 00.00 Penugasan Mot

Sabtu, 15 Agustus 2015

08.00 – 09.30 Presentasi Makalah MoT

09.30 – 12.00 Pendidikan yang Membebaskan: Meletakkan Pendidikan Karakter Sebagai Basis Penguatan Mental Kepemimpinandan Kebangsaan

Prof. Dr. Muhadjir Effendi, M.AP

(Rektor UMM) Prof. Dr. Muhaimin, MA

(Direktur Pasca UIN Malang)

12.00 – 13.00 Ishoma OC

13.00 – 16.00 Mahasiswa Kini, dan Tantangan Masa Depan: Bangkitlah Gerakan

Mahasiswa

Eko Prasetyo (Pendiri Social Movement

Institute Yogyakarta)

16.00 – 17.30 Post-Test MoT

17.30 – 20.00 Ishoma OC

20.00 – 23.00 Penampilan-Penampilan MoT

Ahad, 16 Agustus 2015

09.30 – 12.00 Penutupan





Lampiran 5

DAFTAR DELEGASI PESERTA LK II (Intermediate Training)


No. Nama Komisariat Kode Tema

Koordinator Komisariat Brawijaya

1 Komisariat Kedokteran A

2 Komisariat Ilmu Administrasi L

3 Komisariat Hukum H

4 Komisariat Ekonomi dan Bisnis E

5 Komisariat Pertanian G

6 Komisariat Teknologi Pertanian G

7 Komisariat Perikanan I

8 Komisariat Peternakan N

9 Komisariat MIPA B

10 Komisariat Teknik F

11 Komisariat Ilmu Sosial & Ilmu Politik J

Koordinator Komisariat UMM

12 Komisariat Agama Islam C

13 Komisariat KIP F

14 Komisariat Ilmu Sosial & Ilmu Politik D



17 Komisariat Psikologi L

18 Komisariat Teknik M

19 Komisariat Peternakan – Perikanan I

20 Komisariat Ekonomi L

21 Komisariat Medis A

Koordinator Komisariat UM

22 Komisariat Sastra K

23 Komisariat Ekonomi E





24 Komisariat Teknik J

25 Komisariat MIPA L

26 Komisariat Ilmu Pendidikan F

27 Komisariat Ilmu Sosial D

Koordinator Komisariat UIN

28 Komisariat Bahasa L

29 Komisariat Syariah Ekonomi H

30 Komisariat Psikologi K

31 Komisariat Tarbiyah F

32 Komisariat Saintek A

Koordinator Widyagama

33 Komisariat Ekonomi E

34 Komisariat Teknik L



Koordinator Komisariat Merdeka

37 Komisariat Ekonomi L

38 Komisariat Ilmu Sosial & Ilmu Politik J

39 Komisariat Teknik M


Koordinator Komisariat Nasional

41 Komisariat Al Kindi M

42 Komisariat Jabal Tareeq J

43 Komisariat Madani L

44 Komisariat Kimia H

Non Korkom





45 Komisariat Mulla Sadra UNISMA D

46 Komisariat Al Tsawrah UNISMA C

47 Komisariat Gajayana E

48 Komisariat UNITRI L

49 Komisariat IKIP Budi Utomo F

50 Komisariat Kanjuruhan A





Lampiran 6

KODE MAKALAH LK II (Intermediate Training)


Tema Kode

Esensi Ajaran Islam Tentang Manusia Sebagai Khalifah Fil-Ardh

A

Esensi Ajaran Islam Tentang Keadilan Sosial dan Ekonomi

B

Konstruksi Paradigma Pandangan Dunia Islam Menuju Ideologi Islam Transformatif

C

Membangun Nalar Kritis untuk Menyingkap Selubung Ideologis Positivisme Ilmu Pengetahuan dalam Rasio Modernisme dan Kapitalisme

D

MEA: Arah Pembangunan Nasional dalam Pusaran Kapitalisme Global

E

Pendidikan yang Membebaskan: Meletakkan Pendidikan Karakter Sebagai Basis Penguatan Mental Kepemimpinandan Kebangsaan

F

Kedaulatan Pangan Sebagai Modal Kekuatan Ekonomi Nasional

G

Mission HMI: Strategi Perkaderan dalam Membentuk Mental Aktivisme Berorientasi Pengabdian Sosial

H

Kedaulatan Maritim Sebagai Modal Kekuatan Ekonomi Nasional

I

Demokrasi dan Pemilu: Arah Demokrasi Indonesia dalam Melahirkan Kepemimpinan Publik

J

Konstruksi Nalar Feminisme Dalam Mengharmonisasi Kewajiban Domestik dan Pengabdian Publik

K

Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi: Meningkatkan Efektifitas Kerja Organisasi Berbasis Kepemimpinan Transformasional

L

Peran Kaum Intelektual Dalam Gerakan Perubahan Sosial: Gerakan Mahasiswa dalam Dinamika Politik Kekuasaan

M

Mahasiswa Kini & Tantangan Masa Depan: Bangkitlah Gerakan Mahasiswa

N





Lampiran 7

LAYANAN INFORMASI & KONFIRMASI SEKRETARIAT

HMI CABANG MALANG Jl. Jend. Basuki Rahmat 101, Lantai Atas,

Kota Malang – Jawa Timur

Pengiriman Makalah : [email protected]

Contact Person : BABUR RACHMAN (Co. SC) : 0856 5560 3448 AUGUSZ DEWANGGARA : 0818 0505 1616 FATRA NONGGALA PUTRA (Co. OC) : 0856 4673 2019


Islamic Association of University Students ( H M I ) · PDF fileTEMA KEGIATAN...

Documents

Transcript of Islamic Association of University Students ( H M I ) · PDF fileTEMA KEGIATAN...