Islam dan Budaya Lokal

21
Assalamualaikum Wr. Wb ISLAM DAN BUDAYA LOKAL

Transcript of Islam dan Budaya Lokal

Assalamualaikum Wr. Wb

ISLAM DAN BUDAYA LOKAL

Isu-Isu Budaya dan Kearifan Lokal di Kalimantan Barat

Oleh:

Kelompok 7Aris Setianto Risky Dwi Agung

Siti Rinakiyah

Pengertian dan Unsur-Unsur Budaya

Budaya Budi DayaBUDAYA @ Segala yang berupa cipta, rasa dan

penggunaan fikiran manusia.

Unsur-Unsur Budaya

1. Alat-alat teknologi2. Ekonomi

3. Keluarga

4. Kekuasaan Politik

Daerah Kalimantan Barat dihuni oleh Penduduk Asli Dayak dan kaum pendatang lainnya dari Sumatra serta kaum urban dari tiongkok dan daerah di Indonesia lainnya. Suku Bangsa yang Dominan Besar yaitu Dayak ,Melayu dan Tionghoa, yang jumlahnya melebihi 90% penduduk Kalimantan Barat. Selain itu, terdapat juga suku-suku bangsa lain, antara lain Bugis, Jawa, Madura, Minangkabau, Sunda, Batak, dan lain-lain yang jumlahnya dibawah 10%.Bahasa Indonesia, umum dipakai oleh masyarakat di Kalimantan Barat. bahasa penghubung yaitu bahasa Melayu Pontianak, Melayu Sambas dan Bahasa Senganan menurut wilayah penyebarannya

Mayoritas penduduk Kalimantan Barat memeluk agama Islam (35%), Katolik (28%), Protestan (10%), Buddha (6,4%), Hindu (0,2%), lain-lain (1,7%).

Aneka budaya di Kalimantan barat1. Tradisi Tepung Tawar

Salah satu bentuk kearifan lokal dari tradisi ini, yang digambarkan dengan air tepung tawar agar jangan saling curiga dan berprasangka buruk dengan yang lain dan mempunyai hati yang bersih. Selalu mempererat tali siratul rahmi dengan saudara-saudara yang ada disekitar kita terjaganya rasa solidaritas sesama di dalam kehidupan yang beragam, sehingga tercapai keingin bersama hidup di dalam keteraman terhindar dari mala petaka dan di jauhi bencana demi terwujudnya cita-cita semua manusia di muka bumi ini

2. Tradisi Saprahan (Makan Dalam Kebersamaan)

Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Acara Saprahan :Nilai Kebersamaan. Pada dasarnya upacara saprahan itu sifatnya transparan, diikuti oleh seluruh warga kaum kerabat dan adanya gotong royong sebelum acara dimulai. Pelaksanaan dikoordinir para keluarga besar. Dengan mencerminkan rasa kebersamaan dan kekompakan yang tinggi di mulai dari awal sampai akhir persiapan, pelaksanaan hingga berakhirnya kegiatan.

Nilai Ketaatan. Nilai ini tercermin adanya dorongan dalam diri warga masyarakat untuk melaksanakan tradisi yang turun temurun sifatnya,khususnya acara saprahan. Hal ini adanya rasa menghormati pemimpin yang dianggap bisa mewakili kepentingan masyarakatnya atau juga yang dianggap dituakan sangat dihormati, hal ini merupakan manifestasi dari ketaqwaan seorang insan yang diungkapkan di dalam sebuah hadis, taat kepada Allah SWT, taat kepada Rasul, dan taat kepada pemimpin. Adanya rasa keterikatan secara otomatis menciptakan rasa persatuan dan kesatuan sesama umat yang harus dapat dipertahankan agar acara seperti ini menjadi sebuah identitas masyarakatnya.

Nilai Religius. Dari pelaksanaan upacara saprahan dapat dilihat bahwa di dalam menghadapi hidangan yang dianugrahkan Allah SWT tidak terlepas dari acara berdoa dan ditutupi dengan membaca salawat kepada nabi, agar di dalam acara tersebut mendapat berkah serta pahala dan selamat dari musibah dan bencana.

Ada sistem kearifan lokal dalam bersyukur menerima hasil panen di tahun panen di Kalimantan Barat, diantaranya ;a. Gawai Nyapat Tahun, kegiatan ini dilakukan untuk

memohon syukur kepada penguasa sebagai hasil panen tahun ini dan juga menyambut tahun tanam berikutnya.

b. Robo-robo, bersyukur kepada penguasa melalui membuang saji ke laut dan melakukan aktivitas pagelaran, selain itu juga diyakini sebagai napak tilas terhadap masuknya penyebaran Islam;Untuk masyarakat Jawa, melakukan syukuran dengan caranya sendirinya yang biasanya melakukan saprahan.

Tarian TradisionalTari Monong/Manang/Baliatn, Tari Pingan,.Tari JongganTari kondanKinyah Uut DanumTari Zapin

Alat Musik TradisionalGong/Agukng, Kollatung (Uut Danum)Tawaq (sejenis Kempul) Balikan/KuratingKangkuangKeledik/KedireEntebongRabab/RebabSollokanong (beberapa suku Dayak lain menyebutnya Klenang)Terah Umat (pada Dayak Uut Danum)

TenunKain Tenun Tradisional terdapat di beberapa daerah, diantaranya:

a. Tenun Daerah Sambas

b. Tenun Belitang daerah Kumpang Ilong Kabupaten Sekadau

c. Tenun Ensaid Panjang Kabupaten Sintang

d. Tenun Kapuas Hulu

Kerajinan TanganBerbagai macam kerajinan tangan dapat diperoleh dari daerah ini, misalnya:

Tikar Lampit, di Pontianak dan daerah Bengkayang, Sintang, Kapuas Hulu, Ketapang.

Ukir-ukiran, perisai, mandau dan lain-lain terdapat di Pontianak dan Kapuas Hulu.

Kacang Uwoi (tikar rotan bermotif) khas suku Dayak Uut Danum.

Takui Darok (caping lebar bermotif) khas suku Dayak Uut Danum.

Pariwisataa. Pantai pasir panjang

Pantai Pasir Panjang menghadap ke laut Natuna serta beberapa pulau kecil di sekitarnya,

b. Sinka Island Park

Terletak di kawasan wisata Teluk Karang/Teluk Ma’jantuh. Terletak sebelah selatan kota Singkawang 8 km sebelum memasuki kota ini. Dari pinggir jalan raya Pontianak – Singkawang berjarak 3 km.

Tugu khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Propinsi Kalimantan Barat. Lokasinya berada sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak, ke arah kota Mempawah. Tugu ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke Kota Pontianak.

Sinka zoo, Sinka Zoo terletak di sebelah kawasan Sinka Island Park, tepatnya di sebelah selatan dengan jarak 500 meter setelah memasuki Sinka Island Park

Taman Bukit Bougenville. Merupakan taman bunga yang terletak di sebelah selatan, tepatnya di Desa Sijangkung dan berjarak ± 6 km dari kota Singkawang. Posisinya terletak di kaki bukit berlatar belakang Gunung Pasi dan dikelilingi areal hutan dan perkebunan. Taman ini memiliki luas 1,5 ha.

Air Terjun Riam Merasap

Di sepanjang perbatasan Kabupaten Sambas dengan Negeri Serawak, terdapat banyak air terjun dan riam yang sebagian besar masih sangat alami karena masih belum tersentuh tangan manusia. Salah satunya yang cukup dekat dengan ibukota Kecamatan Sajingan Besar adalah Air Terjun/Riam Merasap yang merupakan hulu dari Sungai Sajingan. Disebut Riam Merasap karena air yang deras dari riam ini menimbulkan kabut dingin dari percikan air, karena itulah penduduk sekitarnya menamakan riam ini dengan nama Riam Merasap.

Pulau Randayan

Pulau kecil ini dikenal akan keindahan panorama batu-batu karang, berbagai jenis ikan tropis serta kehidupan laut sekitarnya. Tersedia villa-villa kecil menghadap ke laut indah nan menghijau. Memakan waktu 2 jam dengan mengendarai speed boat dari Pantai Pasir Panjang.

Taman Nasional Gunung Palung

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) adalah sebuah taman nasional yang terletak di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sekitar 30 menit penerbangan dari Pontianak. Luas taman nasional ini adalah 90.000 hektar, yang terbentang di Kecamatan Matan Hilir Utara, Sukadana, Simpang Hilir, Nanga Tayap, dan Sandai.

Museum Dara Juanti Sintang

Sebagai salah satu peninggalan sejarah di Kota Sintang, Istana Al Mukarramah yang sekarang ini menjadi Museum Dara Juanti, menyimpan banyak cerita. Istana yang terletak tidak jauh dari Pusat Kota itu tepatnya di Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, menyimpan banyak bukti rekam jejak peradaban Sintang masa lalu.

Istana Kesultanan Kadariah Pontianak

Istana Kesultanan Kadariah Pontianak merupakan istana peningalan masa kerajan Kadariah yang terletak di pusat kota pontianak dan di tepi sungai kapuas letaknya di tepi sungai kapuas menjadikan tempat ini sangat nyaman jika di kunjungi sore hari sekedar menghabiskan waktu sore.

Kesimpulan

Selain tradisi, suku, serta bahasanya yang beragam, Kalimantan Barat juga mempunyai tempat-tempat wisata yang menjadi salah satu kearifan lokal di Kalbar. kearifan lokal berupa alam bisa dikelola dengan baik melalui cara meminimalisasi kerusakan lingkungan. Dampak terhadap alam pasti ada, tetapi bagaimana mengelola dampak tersebut sehingga menjadi manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar yang bermuara pada kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup manusia, itulah yang harus dipikirkan dan dikelola

SaranKalimantan Barat memiliki banyak segala potensi kekayaan alam dan kebudayaan yang berlimpah. Untuk menjaga kelestarian sumber daya alam yang ada. Kita harus menjaga, membudidayakan dan melestarikan kekayaan alam dan budaya. agar kerukunan berbangsa dan bernegara kita saling harmonis antar ras suku etnis dan agama di Kalimantan Barat. Kita harus menjunjung sikap saling menghargai dan solidaritas. Pemerintah harus peka terhadap masalah yang ada di Kalimantan Barat, baik dari segi ekonomi maupun sosial masyarakat. Pemerintah juga harus mampu mengelola aset alam yang ada dengan baik, agar Kalimantan Barat bisa lebih terkenal dengan tempat pariwisata dan budaya yang dapat menarik para wisatawaan asing untuk datang ke kalimantan.

TERIMA KASIH

TANPA BUDAYA YANG BERMORAL, MANUSIA TIDAK

AKAN SELAMAT