Islam, Agama Haqberarti selamat, sentosa, tunduk : اإلسالمa. Selamat karena seorang muslim

senantiasa menjauhi tindakan yang menyakitkan

يده و لسنه من اخاه سلم من المسلم“orang Muslim adalah orang yang menyelamatkan saudaranya dari ganguan lidah dan tangan (kekuasaannya)

b. Sentosa karena Islam sesuai dengan fitrah (karakter dasar) manusia. Hanya dengan Islam, oase kebahagian manusia terpenuhi

c. Tunduk karena Islam hanya tunduk kepada Allah. Islam tidak mengenal ikonolisme, pengambaran Tuhan serta tidak mempertuhankan selain Allah, termasuk Nabi Muhammad.

Dasar Islam1. Al Qur’an, kitab suci yang diturunkan

melalui Malaikat Jibril, yang ditulis secara mutawatir (bersama-sama), serta membacanya mendapatkan pahala.

2. Hadits atau Sunnah Nabi Muhammad SAW, berupa perkataan, perbuatan dan taqrir (persetujuan) Nabi Muhammad SAW.

Karakteristik IslamPaling tidak, Islam mempunyai karakteristik, antara lain:a. Anti mitologi dan menjunjung

tinggi ilmu pengetahuan. Terbukti surat yang pertama kali turun adalah al Alaq (segumpal darah) (1-5) yang memerintah membaca.

b. Tidak ada konsep kependetaan (rahbaniyah). Maka, tidak ada sakramen.

c. Egaliter. Setiap orang sama kedudukannya di hadapan Tuhan. Kemulian seorang lebih dikarenakan iman dan kebajikan, bukan karena jenis kelamin atau kebangsaan.

d. Kontinum antara hablullah (pengkhidmatan kepada Tuhan) dengan hablum min nas (pengkhidmatan kepada manusia).

Islam dan KemanusiaanEksistensi Islam merupakan rahmatan lil

alamin,karunia bagi alam raya. Maka, tidak ada secuil

punajaran Islam yang memberatkan dan

berlawanan denganfitrah manusia. Konsep iman dalam Islam

monoteismeyang portabel dan tidak mengenal ikonolisme

sesuaidengan logika manusia . Begitupula, konsep

amalIslam menekankan pada “sedapat mungkin”

dan “sesuai dengan kemampuan”. Namun bukan berarti

sekadarnya,tapi dengan penuh ijtihad, kesungguhan.

Karena itu, dalam agama Islam dikenal dengan dua pola hubungan: hablumminallah (hubungan dengan Allah, bersifat vertikal), dan hablumminannas (hubungan dengan sesama manusia, dan alam yang bersifat horisontal). Dalam tataran ideal seorang Muslim mempunyai kesalehan ritual sekaligus sekaligus kesalehan sosial.

Substansi Islama. Iman. Keyakinan dalam hati, diucapkan

dengan lisan dan dibuktikan dengan amal. Iman merupakan pondasi utama dalam Islam.

b. Amal. Islam bukan sekadar agama yang berlandaskan iman semata. Islam adalah agama amal.

c. Ihsan. Dalam setiap jengkal hidup dilambari dengan kebaikan, sebagai upaya untuk berakhlak (beretika) sesuai dengan al Qur’an.