Isian instrumen akreditasi detail
-
Upload
robed-nur-cahyono -
Category
Travel
-
view
2.271 -
download
0
description
Transcript of Isian instrumen akreditasi detail
Isian Instrumen AkreditasiBadan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
Nama Sekolah: SMK TUNAS HARAPAN
SMK/MAKSatuan Pendidikan:
1
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 atau kurang muatan KTSP
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan KTSP
Standar Isi
4.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
2
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunanKTSP.
Mengembangkan KTSP bersama seluruh guru mata pelajaran, Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI), konselor,dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan
Mengembangkan KTSP bersama perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, konselor, dan komite sekolah/madrasahatau penyelenggara lembaga pendidikan
Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran, DU/DI, dan komitesekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan tanpa melibatkan konselor
Mengembangkan KTSP bersama seluruh atau perwakilan guru mata pelajaran tanpa melibatkan DU/DI, Konselor,dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mengembangkan kurikulum
Standar Isi
4.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
3
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kurikulum program keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP.
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 5 - 6 kegiatan pokok
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 3 - 4 kegiatan pokok
Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 1 - 2 kegiatan pokok
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mengembangkan kurikulum
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
4
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layananpembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaanlayanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaanlayanan pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaanlayanan pembelajaran
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian melaksanakan kurikulum tidak menggunakan prinsip tersebut
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
5
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Penyusunan silabus mata pelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.
Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dinas pendidikan, instansiterkait di daerah, dan DU/DI
Melibatkan guru, komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dan dinas pendidikan
Melibatkan guru dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan
Hanya melibatkan guru
A.
B.
C.
D.
E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal
Standar Isi
2.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
6
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler
Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler
Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler
Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
Standar Isi
2.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
7
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.
Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan konseling
Melaksanakan 3 jenis kegiatan konseling
Melaksanakan 2 jenis kegiatan konseling
Melaksanakan 1 jenis kegiatan konseling
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan kegiatan konseling
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
8
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur kurikulum.
Siswa melakukan prakerin selama 2 bulan (setara 500 jam atau lebih), mengikuti jam kerja karyawan/pegawai
Siswa melakukan prakerin 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai
Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, mengikuti jam kerja karyawan/pegawai
Siswa melakukan prakerin kurang dari 2 bulan, tidak mengikuti jam kerja karyawan/pegawai
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak melakukan prakerin
Standar Isi
4.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
9
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang padalampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.
Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas dan program pengayaan
Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas
Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas
Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas
A.
B.
C.
D.
E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
10
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapaikompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidakterstruktur
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidakterstruktur
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidakterstruktur
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
11
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalamstruktur kurikulum.
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus, RPP, dan alokasi waktu 192 jampelajaran
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada silabus dan RPP
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didasarkan pada salah satu silabus atau RPP saja
Proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan alokasi waktu 192 jam pelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan
Standar Isi
2.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
12
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi danKomunikasi (TIK).
Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK
Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada mata pelajaran dalam pelaksanaan pembelajarannya memanfaatkan TIK
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: BNomor:
13
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dan diketahui olehDinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.
Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggaranpendidikan serta diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag
Sudah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggarapendidikan, namun belum diketahui Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag
Sudah disahkan kepala sekolah, namun tanpa pertimbangan komite sekolah/madrasah atau penyelenggarapendidikan dan tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag
Belum disahkan kepala sekolah/madrasah
A.
B.
C.
D.
E. Belum dikembangkan
Standar Isi
2.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
14
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif menyusun silabus.
Sebanyak 76% - 100% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus
Sebanyak 51% - 75% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus
Sebanyak 26% - 50% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus
Sebanyak 1% - 25% guru/kelompok guru secara aktif menyusun silabus
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru/kelompok guru yang aktif menyusun silabus
Standar Isi
4.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
15
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah–langkah pada Panduan Penyusunan KTSP.
Sebanyak 76% - 100% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP
Sebanyak 51% - 75% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP
Sebanyak 26% - 50% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP
Sebanyak 1% - 25% silabus mata pelajaran dikembangkan sesuai dengan Panduan Penyusunan KTSP
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
16
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduanpenyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok.
Mengembangkan silabus secara mandiri melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah program keahliandalam satu sekolah/madrasah
Mengembangkan silabus secara mandiri oleh guru mata pelajaran dalam program keahlian
Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dari beberapa program keahlian yang sama padabeberapa sekolah/madrasah
Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada.
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mengembangkan silabus
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
17
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan memperhatikan unsur:1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.
Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru
Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur melalui rapat dewan guru
Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui rapat dewan guru
Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru
A.
B.
C.
D.
E. Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui rapat dewan guru
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
18
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalenderakademik program keahlian yang dimiliki.
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci dan jelas
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara rinci
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara kurang rinci
Menyusun kalender akademik sekolah/madrasah secara tidak rinci
A.
B.
C.
D.
E. Tidak menyusun kalender akademik sekolah/madrasah
Standar Isi
3.0
12.0
Opsi Terpilih: ANomor:
19
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.
Sebanyak 13 mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis
Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis
Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis
Sebanyak 1 - 4 mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
20
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Penyusunan RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, danmenerapkan TIK.
Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktifsiswa, dan menerapkan TIK
Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktifsiswa, dan menerapkan TIK
Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktifsiswa, dan menerapkan TIK
Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktifsiswa, dan menerapkan TIK
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada RPP memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, danmenerapkan TIK
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
21
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
Standar Proses
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
22
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Proses pembelajaran di program keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada seorang pun guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
23
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengantingkat kebutuhan program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan SDM sendiri yangmemiliki kesesuaian kompetensi dan bersertifikat
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian dengan mendatangkanSDM dari sekolah/madrasah lain
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain dengan sebagian SDM dari pihak programkeahlian
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK dilakukan oleh pihak lain (outsource)
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan pembelajaran berbasis TIK
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
24
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuaidengan keahliannya.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, materi program keahlian,dan aturan pengelolaan yang transparan
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran, dan materi programkeahlian
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sesuai dengan proses pembelajaran dan aturan pengelolaanyang transparan
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan hanya sesuai dengan proses pembelajaran.
A.
B.
C.
D.
E. Tidak sesuai dengan proses pembelajaran
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
25
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI.
Sebanyak 76% - 100% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran
Sebanyak 51% - 75% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran
Sebanyak 26% - 50% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran
Sebanyak 1% - 25% MoU ditindaklanjuti dengan pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada tindaklanjut kerjasama dengan DU/DI
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
26
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.
Sebanyak 76% - 100% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan
Sebanyak 51% - 75% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan
Sebanyak 26% - 50% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan
Sebanyak 1% - 25% siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada siswa melakukan prakerin pada DU/DI yang relevan
Standar Proses
4.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
27
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah mencakup tahap perencanaan, tahappelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.
Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan
Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan
Mencakup 2 tahap pemantauan
Mencakup 1 tahap pemantauan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak pernah melakukan pemantauan
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
28
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara pemberian contoh, diskusi,pelatihan, dan konsultasi.
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 cara
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 cara
Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 cara
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melakukan supervisi proses pembelajaran
Standar Proses
4.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
29
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melakukan evaluasi
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
30
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) prosespembelajaran kepada pemangku kepentingan.
Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah
Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan dan dewan guru
Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan saja
Tidak disampaikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melakukan pengawasan
Standar Proses
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
31
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut
Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut
Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut
Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama 1 tahun terakhir dilakukan tindak lanjut
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada hasil pengawasan yang ditindaklanjuti
Standar Proses
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
32
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalampengambilan keputusan.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 75,00 atau lebih
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 70,00 sampai 74,90
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 65,00 sampai 69,90
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan 60,00 sampai 64,90
A.
B.
C.
D.
E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran ipteks ditetapkan kurang dari 60,00
Standar Kompetensi Lulusan
4.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
33
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks.
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 4jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 3jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 2jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 1jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak pernah menjalankan kegiatan yang dapat menganalisa dan memecahkan masalah-masalah kompleks
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
34
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial melalui mata pelajaran IPA danIPS.
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 75,00 atau lebih
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 70,00 sampai 74,90
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 65,00 sampai 69,90
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 60,00 sampai 64,90
A.
B.
C.
D.
E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan kurang dari 60,00
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
35
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Adaptif secara efektif.
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputibahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputibahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputibahan ajar, buku teks, dan perpustakaan
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputibahan ajar dan buku teks
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa dengan sumber belajar
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
36
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjutdari berbagai sumber belajar.
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumberbelajar sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumberbelajar sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumberbelajar sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumberbelajar sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak pernah melakukan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dariberbagai sumber belajar
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
37
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab.
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktifdan bertanggung jawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktifdan bertanggung jawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktifdan bertanggung jawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktifdan bertanggung jawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu memanfaatkan lingkungansecara produktif dan bertanggung jawab
Standar Kompetensi Lulusan
4.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
38
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1tahun
Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 3 jenis dan/atau 3kali dalam 1 tahun
Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun
Siswa mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak pernah mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
Standar Kompetensi Lulusan
2.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
39
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 4 jenisdan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 3 jenisdan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 2 jenisdan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 1 jenisdan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan budaya
Standar Kompetensi Lulusan
2.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
40
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab.
Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggungjawab sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggungjawab sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggungjawab sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggungjawab sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkembangkan sikap percaya diridan tanggung jawab
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
41
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali ataulebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1tahun terakhir
Program keahlian menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
42
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik.
Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah, juara program keahlian, dan juarakelas
Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah dan juara program keahlian
Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara sekolah/ madrasah
Sekolah/madrasah memberikan penghargaan bagi juara program keahlian
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/madrasah tidak memberikan penghargaan
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
43
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.
Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untukmendapatkan hasil terbaik sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untukmendapatkan hasil terbaik sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untukmendapatkan hasil terbaik sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untukmendapatkan hasil terbaik sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif untukmendapatkan hasil terbaik
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
44
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun
Program keahlian menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
45
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalampergaulan di masyarakat.
Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,dan kebersihan lingkungan sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,dan kebersihan lingkungan sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,dan kebersihan lingkungan sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportifitas,dan kebersihan lingkungan sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak melaksanakan program bagi siswa untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasasportifitas, dan kebersihan lingkungan
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
46
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalampergaulan di masyarakat.
Sebanyak 76% - 100% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatanpembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatanpembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatanpembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatanpembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatanpembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
47
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaranagama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.
Program keahlian memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama
Program keahlian memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama
Program keahlian memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama
Program keahlian memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
48
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosialekonomi dalam lingkup global.
Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun
Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosialekonomi dalam lingkup global
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
49
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.
Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kaliatau lebih setiap minggu
Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kalisetiap minggu
Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kalisetiap minggu
Adanya kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kalisetiap minggu
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan diri
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
50
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat danberempati terhadap orang lain.
Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingansehat
Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingansehat
Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingansehat
Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingansehat
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
51
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompoksebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompoksebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompoksebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompoksebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individualmaupun kelompok
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
52
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dansantun sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dansantun sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dansantun sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Program keahlian memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dansantun sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektifdan santun
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
53
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan mau-pun lomba, laporan hasil kunjungan karyawisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karyawisata/studi lapangan, dan majalah dinding
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karyawisata/studi lapangan
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba
A.
B.
C.
D.
E. Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
54
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, baik dalam Bahasa Indonesia maupunBahasa Inggris.
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesiamaupun Bahasa Inggris sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam 1 tahun terakhir
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesiamaupun Bahasa Inggris sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesiamaupun Bahasa Inggris sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesiamaupun Bahasa Inggris sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak mengikuti kegiatan untuk menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesiamaupun Bahasa Inggris
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
55
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiringdengan perkembangannya.
Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 3 jenis dan/atau 3 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 2 jenis dan/atau 2 kali dalam 1 tahun terakhir
Siswa mengikuti kegiatan pengembangan iptek sebanyak 1 jenis dan/atau 1 kali dalam 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Siswa tidak mengikuti kegiatan dalam pengembangan iptek
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
56
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan, melalui kegiatanpembelajaran yang memuat studi kasus (nyata dan rekaan).
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 61%-70% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 51%-60% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 41%-50% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus
Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi 31%-40% memuat studi kasus, selebihnya bukan studi kasus
A.
B.
C.
D.
E. Siswa mengikuti pembelajaran dengan proporsi lebih kecil dari 31%
Standar Kompetensi Lulusan
4.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
57
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori dan praktik kelompokmata pelajaran produktif pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional
A.
B.
C.
D.
E. Lebih rendah dari rata-rata nasional
Standar Kompetensi Lulusan
4.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
58
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Matematikapada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional
A.
B.
C.
D.
E. Lebih rendah dari rata-rata nasional
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
59
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran BahasaInggris pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional
A.
B.
C.
D.
E. Lebih rendah dari rata-rata nasional terakhir
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
60
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran BahasaIndonesia pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional
A.
B.
C.
D.
E. Lebih rendah dari rata-rata nasional
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
61
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata uji kompetensi mata pelajaranproduktif pada tahun terakhir.
Mencapai nilai rata-rata 2,00 atau lebih di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 1,01 sampai 1,99 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata 0,01 sampai 1,00 di atas rata-rata nasional
Mencapai nilai rata-rata sama dengan rata-rata nasional
A.
B.
C.
D.
E. Lebih rendah dari rata-rata nasional
Standar Kompetensi Lulusan
4.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
62
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada tahun terakhir.
Kelulusan 91% - 100%
Kelulusan 81% - 90%
Kelulusan 71% - 80%
Kelulusan 61% - 70%
A.
B.
C.
D.
E. Kurang dari 61%.
Standar Kompetensi Lulusan
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
63
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasikepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.
Sebanyak 76%-100% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
Sebanyak 51%-75% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
Sebanyak 26%-50% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
Sebanyak 1%-25% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
64
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latarbelakang pendidikannya
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latarbelakang pendidikannya
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latarbelakang pendidikannya
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latarbelakang pendidikannya
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru mata pelajaran memiliki kesesuaian antara mata pelajaran yang diampu dengan latar belakangpendidikannya
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: CNomor:
65
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah rombelnya.
Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombonganbelajar
Sebanyak 51% - 75% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombonganbelajar
Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombonganbelajar
Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran produktif memiliki guru produktif minimal sama dengan jumlah rombonganbelajar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak satupun mata pelajaran produktif memiliki guru produktif
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
66
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.
Rata-rata kehadiran guru 96% - 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
Rata-rata kehadiran guru 91% - 95% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
Rata-rata kehadiran guru 86% - 90% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
Rata-rata kehadiran guru 81% - 85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
A.
B.
C.
D.
E. Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
67
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
Sebanyak 76% - 100% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai denganprinsip-prinsip pembelajaran
Sebanyak 51% - 75% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai denganprinsip-prinsip pembelajaran
Sebanyak 26% - 50% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran
Sebanyak 1% - 25% guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada seorang pun guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai denganprinsip-prinsip pembelajaran
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
68
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan danketentuan yang berlaku.
Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku
Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namundiberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan
Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namunhanya diberikan peringatan lisan
Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku namunhanya diberikan peringatan tertulis
A.
B.
C.
D.
E. Adanya guru yang melanggar norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku; dan telahdikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
69
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa.
Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, guru dan komitesekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru, dan orangtua siswa
Adanya rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, serta guru dan komitesekolah/madrasah
Adanya rapat dewan guru serta rapat antara guru dan kepala program keahlian
Adanya rapat dewan guru
A.
B.
C.
D.
E. Tidak pernah diadakan rapat
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
70
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan metode ilmiah.
Sebanyak 76% - 100% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
Sebanyak 51% - 75% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
Sebanyak 26% - 50% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
Sebanyak 1% - 25% guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru memiliki penguasaan materi mata pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
71
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya.
Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembagasertifikasi profesi sesuai keahliannya
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembagasertifikasi profesi sesuai keahliannya
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembagasertifikasi profesi sesuai keahliannya
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembagasertifikasi profesi sesuai keahliannya
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau lembaga sertifikasiprofesi sesuai keahliannya
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
72
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Sebanyak 76% - 100% atau lebih guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan duakompetensi tambahan
Sebanyak 51% - 75% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensitambahan
Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensitambahan
Sebanyak 1% - 25% guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada guru mata pelajaran produktif yang memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: CNomor:
73
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepalaprogram keahlian.
Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai kepala program keahlian
Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala program keahlian
Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi tidak memiliki SK sebagai kepala program keahlian
Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai kepala program keahlian
A.
B.
C.
D.
E. Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik, dan tidak memiliki SK sebagai kepala programkeahlian
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
74
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakarkejuruan lain yang setingkat untuk bidang tertentu.
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV kependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV Kependidikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkependidikan dari perguruan tinggi terakreditasi
Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV nonkepen-didikan dari perguruan tinggi tidak terakreditasi
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki kualifikasi akademik minimum yang dipersyaratkan
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
75
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala Program keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.
Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih
Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun
Memiliki pengalaman mengajar 3 tahun
Memiliki pengalaman mengajar 2 tahun
A.
B.
C.
D.
E. Memiliki pengalaman mengajar 1 tahun atau kurang
STANDAR PENDIDIK DAN
2.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
76
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola programkeahlian.
Sebanyak 76% - 100% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada duatahun terakhir
Sebanyak 51% - 75% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada duatahun terakhir
Sebanyak 26% - 50% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada duatahun terakhir
Sebanyak 1% - 25% lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada duatahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada lulusan yang sudah bekerja tetap dan diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: CNomor:
77
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala program keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain dengan adanya nalurikewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 76% - 100% biaya kegiatan ekstrakurikulersecara mandiri
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 51% - 750% biaya kegiatan ekstrakurikulersecara mandiri
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 26% - 50% biaya kegiatan ekstrakurikulersecara mandiri
Mampu mengelola kegiatan unit usaha yang cukup untuk membiayai 1% - 25% biaya kegiatan ekstrakurikulersecara mandiri
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mampu mengelola unit usaha
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: CNomor:
78
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian melakukan supervisi dan monitoring.
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% - 100% dari yangdirencanakan dalam RK-S/M
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 51% - 75% dari yangdirencanakan dalam RK-S/M
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 26% - 50% dari yangdirencanakan dalam RK-S/M
Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 1% - 25% dari yangdirencanakan dalam RK-S/M
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melakukan supervisi dan monitoring
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
79
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atausederajat
Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi berkualifikasi pendidikan menengah atau sederajat
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: ANomor:
80
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki 5 orang atau lebih tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuaidengan tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki 4 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengantugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki 3 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengantugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki 2 atau 1 orang tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengantugasnya
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga administrasi dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
STANDAR PENDIDIK DAN
2.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
81
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memenuhi kualifikasi Diploma satu(D-1)
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memenuhi kualifikasiDiploma satu (D-1)
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang dan memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1)
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan 1 orang dan tidak memenuhi kualifikasi Diploma satu (D-1)
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
82
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, keduanya memiliki latar belakang pendidikansesuai dengan tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 2 orang, salah satu di antaranya memiliki latar belakangpendidikan sesuai dengan tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memiliki latar belakang pendidikan sesuaidengan tugasnya
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang dan memiliki latar belakang pendidikan tidaksesuai dengan tugasnya
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/Madrasah tidak memiliki tenaga perpustakaan
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
83
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenagalaboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
Memenuhi kualifikasi dan memiliki sertifikat kepala laboratorium
Memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium
Tidak memenuhi kualifikasi tetapi memiliki sertifikat kepala laboratorium
Tidak memenuhi kualifikasi dan tidak memiliki sertifikat kepala laboratorium
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki kepala laboratorium
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
84
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai dengan standar tenagalaboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
Sebanyak 76% - 100% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenagalaboratorium sekolah/madrasah
Sebanyak 51% - 75% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenagalaboratorium sekolah/madrasah
Sebanyak 26% - 50% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenagalaboratorium sekolah/madrasah
Sebanyak 1% - 25% teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratoriumsekolah/madrasah
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada teknisi laboratorium/bengkel memiliki kualifikasi akademik sesuai standar tenaga laboratoriumsekolah/madrasah
STANDAR PENDIDIK DAN
4.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
85
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasahyang tertuang dalam Permendiknas.
Memiliki kualifikasi akademik minimal D-I sesuai program keahlian
Memiliki kualifikasi akademik minimum SMK sesuai program keahlian
Memiliki kualifikasi akademik minimum D-I tidak sesuai program keahlian
Memiliki kualifikasi akademik minimum SMA/MA atau SMK tidak sesuai dengan program keahlian
A.
B.
C.
D.
E. Tidak meiliki kualifikasi akademik atau tidak memiliki laboran
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
86
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki tenaga layanan khusus.
Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus
Memiliki 3 jenis tenaga layanan khusus
Memiliki 2 jenis tenaga layanan khusus
Memiliki 1 jenis tenaga layanan khusus
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki satupun tenaga layanan khusus
STANDAR PENDIDIK DAN
1.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
87
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.
Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi untuk maintenancegedung
Program keahlian memiliki 1 tenaga teknisi untuk maintenance peralatan dan gedung
Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan 1 tenaga teknisi maintenance gedung
Sekolah/Madrasah memiliki 1 tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung
STANDAR PENDIDIK DAN
3.0
15.0
Opsi Terpilih: BNomor:
88
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Ketentuan luas minimum lahan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut ini.
Memiliki luas lahan 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal
Memiliki luas lahan 51% - 75% dari ketentuan luas lahan minimal
Memiliki luas lahan 26% - 50% dari ketentuan luas lahan minimal
Memiliki luas lahan 1% - 25% dari ketentuan luas lahan minimal
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki lahan sendiri
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
89
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dankeselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat
Lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya, tetapi tidak memiliki akses darurat
Lokasi aman, tetapi masih memiliki peluang potensi bahaya dan tidak memiliki akses darurat
Lokasi tidak aman, sehingga masih memiliki peluang potensi bahaya dan tidak memiliki akses darurat
A.
B.
C.
D.
E. Berada di lokasi yang tidak layak untuk belajar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
90
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, danpencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air, serta gangguankebisingan secara alamiah
Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara, dan pencemaran air,serta gangguan kebisingan
Berada di lokasi yang nyaman, terlindung fasilitas peredam gangguan pencemaran udara/air, tetapi masihterganggu kebisingan
Berada di lokasi yang nyaman, tetapi berpeluang untuk terpapar pencemaran udara/air dan kebisingan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak berada di lokasi yang nyaman
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
91
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijinpemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan daripemegang hak atas tanah
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya dan memiliki status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki ijinpemanfaatan dari pemegang hak atas tanah
Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi tidak memiliki status hak atas tanah dan tidak memilikiijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah
Tidak berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, tetapi memiliki status hak atas tanah dan memiliki ijinpemanfaatan dari pemegang hak atas tanah
A.
B.
C.
D.
E. Tidak berada di lokasi sesuai dengan peruntukannya
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
92
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal.
Memiliki luas lantai 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas minimal
Memiliki luas lantai 51% - 75% dari ketentuan luas minimal
Memiliki luas lantai 26% - 50% dari ketentuan luas minimal
Memiliki luas lantai 1% - 25% dari ketentuan luas minimal
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki gedung sendiri
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
93
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahanbahaya kebakaran dan petir.
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
Memiliki struktur yang stabil tetapi tidak kokoh dan tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
Memiliki struktur yang tidak stabil dan tidak kokoh tetapi dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakarandan petir
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
94
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2)saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas.
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 3 dari 4 kebutuhan
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 2 dari 4 kebutuhan
Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 1 dari 4 kebutuhan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki sanitasi di dalam dan di luar yang dapat memenuhi keempat kebutuhan di atas
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
95
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran/siswa
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 2 - 5 siswa
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 6 - 10 siswa
Memiliki buku teks pelajaran dengan ratio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 siswa atau lebih
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki buku teks
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
96
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.
Sebanyak 13 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas
Sebanyak 9 - 12 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas
Sebanyak 5 - 8 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas
Sebanyak 1 - 4 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada mata pelajaran menggunakan buku teks mata pelajaran yang ditetapkan dengan Permendiknas
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
97
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan memadai
Memiliki ventilasi udara memadai tetapi pencahayaan yang kurang memadai
Memiliki ventilasi udara kurang memadai tetapi pencahayaan memadai
Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan kurang memadai
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
98
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Bangunan sekolah/madarasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt untuk administrasi sekolah danruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.
Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya lebih 100%
Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 76% - 100%
Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 51% - 75%
Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan daya 25% - 50%
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki instalasi listrik.
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
99
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.
Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelumbangunan berdiri
Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelahbangunan berdiri
Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan bangunan sementara
Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin penggunaan bangunan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
100
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.
Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan secara berkala sesuai ketentuan
Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap bangunan, tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan
Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukanpemeliharaan berat
Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada bagian bangunan yang rusak berat
A.
B.
C.
D.
E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: ANomor:
101
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan oleh setiap program keahlian
Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab bahasa, lab komputer, dan satu RPU yang lain
Memiliki ruang kelas, perpustakaan, lab komputer, dan lab bahasa
Memiliki ruang kelas, perpustakaan, dan lab komputer
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki RPU
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: DNomor:
102
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki RPU dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana danPrasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 26% - 50% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada RPU memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
4.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
103
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan PrasaranaSMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 25% - 49 % RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada satupun RPU mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
104
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Memiliki 76% - 100% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 51% - 75% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 25% - 50% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 1% - 25% RP sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki RP
Standar Sarana dan Prasarana
2.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
105
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana danPrasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 26% - 50% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada RP memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
106
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan PrasaranaSMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 26% - 50% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada satupun RP mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
107
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Memiliki 76% - 100% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 51% - 75% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 26% - 50% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar
Memiliki 1% - 25% RPK sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki RPK
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
108
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana danPrasarana SMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 26% - 50% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada RPK memenuhi ukuran minimum sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
109
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan PrasaranaSMK/MAK.
Sebanyak 76% - 100% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 51% - 75% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 26% - 50% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Sebanyak 1% - 25% RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada satupun RPK mempunyai kelengkapan sarana sesuai dengan persyaratan dalam standar
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
110
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki business center sebagai wahana kewirausahaan.
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani, dan menghasilkan profit
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, SDM yang melayani dan belummenghasilkan profit
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, sistem usaha sendiri, belum ada SDM yang melayani dan belummenghasilkan profit
Business center memiliki fasilitas usaha sendiri, belum terbentuk sistem usaha sendiri, belum ada SDM yangmelayani dan belum menghasilkan profit
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki business center
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: BNomor:
111
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa yang tersebar luas secaranasional.
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar luas lintas Kabupaten/Kota
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan masyarakat umumsekitar sekolah/madrasah
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan sekolah/madrasah
Memiliki business center yang menghasilkan barang dan atau jasa tersebar dalam lingkungan program keahlian
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki business center
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
112
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan.
Memiliki BKK yang memasarkan lulusan, melakukan seleksi, dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yangrelevan
Memiliki BKK yang melakukan seleksi dan penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan
Memiliki BKK yang menginformasikan adanya lowongan kerja ke sekolah/madrasah dan lulusannya
Memiliki BKK namum tidak melakukan kegiatan bagi sekolah/madrasah maupun lulusannya
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki BKK di sekolah/madrasah
Standar Sarana dan Prasarana
3.0
13.0
Opsi Terpilih: CNomor:
113
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi
Standar Pengelolaan
4.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
114
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.
Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi
Standar Pengelolaan
4.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
115
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan
Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak merumuskan dan menetapkan tujuan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
116
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi hanya salah satu yang sudahdisosialisasikan
Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan tetapi belum disosialisasikan
Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan baik sudah maupun belum disosialisasikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
117
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahamioleh pihak-pihak terkait.
Memiliki 7 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Memiliki 3 - 4 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
118
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.
Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas
Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas
Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi tidak jelas
Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas.
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki struktur organisasi
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
119
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.
Sebanyak 76% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
Sebanyak 51% - 75% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
Sebanyak 26% - 50% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
Sebanyak 1% - 25% kegiatan dilaksanakan sesuai rencana kerja tahunan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
120
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.
Memiliki 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan
Memiliki 3 jenis kegiatan kesiswaan
Memiliki 2 jenis kegiatan kesiswaan
Memiliki 1 jenis kegiatan kesiswaan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan
Standar Pengelolaan
2.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
121
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Melaksanakan 3 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Melaksanakan 2 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Melaksanakan 1 kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
122
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Melaksanakan 4 atau lebih program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 3 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 2 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 1 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
123
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.
Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana
Mengelola 3 program sarana dan prasarana
Mengelola 2 program sarana dan prasarana
Mengelola 1 program sarana dan prasarana
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana
Standar Pengelolaan
4.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
124
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.
Memiliki 4 atau lebih program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki program pengelolaan pembiayaan pendidikan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
125
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Melaksanakan 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Melaksanakan 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Melaksanakan 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
A.
B.
C.
D.
E. Tidak Melaksanakan kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
Standar Pengelolaan
4.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
126
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalampengelolaan pendidikan.
Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lainyang relevan dalam pengelolaan pendidikan
Memiliki 3 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yangrelevan dalam pengelolaan pendidikan
Memiliki 2 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yangrelevan dalam pengelolaan pendidikan
Memiliki 1 dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yangrelevan dalam pengelolaan pendidikan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki dokumen tentang keterlibatan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yangrelevan dalam pengelolaan pendidikan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
127
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahliankejuruan.
Sebanyak 76% - 100% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan
Sebanyak 51% - 75% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan
Sebanyak 26% - 50% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan
Sebanyak 1% - 25% teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak satupun teknisi atau laboran mengikuti pelatihan kejuruan
Standar Pengelolaan
4.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
128
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.
Memiliki 10 atau lebih kerjasama dengan DU/DI
Memiliki 7 - 9 kerjasama dengan DU/DI
Memiliki 4 - 6 kerjasama dengan DU/DI
Memiliki 1 - 3 kerjasama dengan DU/DI
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki kerjasama dengan DU/DI
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
129
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.
Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu pada manajemensekolah dan pembelajaran
Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Mutu salah satu darimanajemen sekolah atau pembelajaran
Program keahlian telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu, tetapi belum memperoleh pengakuan dari lembagayang berwenang
Program keahlian sedang dalam tahap persiapan menuju Sistem Manajemen Mutu pada kurun waktu 3 tahunmendatang
A.
B.
C.
D.
E. Program keahlian tidak memiliki program Sistem Manajemen Mutu
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
130
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program keahlian.
Memiliki 4 jenis atau lebih barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian
Memiliki 3 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian
Memiliki 2 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian
Memiliki 1 jenis barang atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki program keahlian
A.
B.
C.
D.
E. Tidak menghasilkan barang atau jasa sama sekali
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
131
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.
Melibatkan guru, siswa dan karyawan program keahlian
Melibatkan guru dan siswa program keahlian
Melibatkan siswa dan karyawan program keahlian
Hanya melibatkan guru, siswa atau karyawan saja
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melibatkan guru, siswa, dan karyawan program keahlian
Standar Pengelolaan
2.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
132
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempataan kerja bagi lulusan diDU/DI dalam 3 tahun terakhir.
Sebanyak 76% - 100% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK
Sebanyak 51% - 75% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK
Sebanyak 26% - 50% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK
Sebanyak 1% - 25% lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK
A.
B.
C.
D.
E. Tidak satupun lulusan mendapatkan pekerjaan melalui BKK
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: CNomor:
133
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan
Memiliki 3 dokumen program pengawasan
Memiliki 2 dokumen program pengawasan
Memiliki 1 dokumen program pengawasan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki dokumen program pengawasan
Standar Pengelolaan
2.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
134
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.
Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 semester
Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester
Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester
Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan evaluasi diri
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
135
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
Melaksanakan 4 atau lebih program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
A.
B.
C.
D.
E. TTidak melakukan program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
136
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.
Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi
Mempersiapkan 3 unsur pelaksanaan akreditasi
Mempersiapkan 2 unsur pelaksanaan akreditasi
Mempersiapkan 1 unsur pelaksanaan akreditasi
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mempersiapkan unsur pelaksanaan akreditasi.
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
137
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 4 atau lebih wakil kepala sekolah/madrasah
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 3 wakil kepala sekolah/madrasah
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 2 wakil kepala sekolah/madrasah
Memiliki kepala sekolah/madrasah dan 1 wakil kepala sekolah/madrasah
A.
B.
C.
D.
E. Memiliki kepala sekolah/madrasah dan tidak memiliki wakil kepala sekolah/madrasah
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: ANomor:
138
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan.
Memiliki sistem informasi, fasilitas, dan petugas khusus
Memiliki sistem informasi, fasilitas tetapi tidak memiliki petugas khusus
Memiliki sistem informasi dan petugas khusus tetapi tidak memiliki fasilitas
Memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan/atau petugas khusus
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki sistem informasi
Standar Pengelolaan
3.0
10.0
Opsi Terpilih: BNomor:
139
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh.
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3 tahunterakhir
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 2tahun terakhir
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama 1tahun terakhir
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara tidak menyeluruh hanya selama1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
140
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkanRencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikandalam RKA-S/M
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikandalam RKA-S/M
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikandalam RKA-S/M
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalamRKA-S/M
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
141
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M untuk membiayai seluruh kebutuhanpendidikan.
Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% - 100% modal kerja
Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 81% - 90% modal kerja
Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 71% - 80% modal kerja
Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan kurang dari 71% modal kerja
A.
B.
C.
D.
E. Sekolah/Madrsah tidak merealisasikan modal kerja
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: CNomor:
142
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahunberjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagiguru pada tahun berjalan
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidakmengeluarkan dana tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkaninsentif dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana honor kegiatansekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru padatahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
143
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenagakependidikan pada tahun berjalan.
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagitenaga kependidikan pada tahun berjalan
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, dan insentif, tetapi tidakmengeluarkan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji dan honor kegiatan sekolah/madrasah, tetapi tidak mengeluarkan danainsentif dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan
Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, tetapi tidak mengeluarkan honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif,dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor kegatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenagakependidikan pada tahun berjalan sesuai dengan yang direncanakan
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
144
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahunterakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaranselama tiga tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selamatiga tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selamatiga tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selamatiga tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahunterakhir
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
145
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan.
Membelanjakan dana sebanyak 76% - 100% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan dana sebanyak 51% - 75% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan dana sebanyak 26% - 50% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan dana sebanyak 1% - 25% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan dana dari anggaran kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
146
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 5% - 75% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat tulis selama 1 tahun terakhir
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
147
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelajakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai selama 1 tahun terakhir
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
148
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai selama 1 tahun terakhir
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
149
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir
Standar Pembiayaan
2.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
150
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir
Standar Pembiayaan
2.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
151
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahunterakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahunterakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahunterakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahunterakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
152
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% dari anggaran daya dan jasa selama 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun terakhir
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
153
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahunterakhir.
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tigatahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tigatahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tigatahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 1% - 25% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tigatahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: CNomor:
154
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, danprogram kewirausahaan.
Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan
Membelanjakan biaya untuk prakerin, uji kompetensi, dan bimbingan karir
Membelanjakan biaya untuk prakerin dan uji kompetensi
Membelanjakan biaya hanya untuk salah satu diantara prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, atau programkewirausahaan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan programkewirausahaan
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
155
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikansekolah/madrasah.
Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, saranaprasarana, pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan
Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, saranaprasarana, dan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, tetapi tidak untuk kegiatan ketatausahaan
Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan, dansarana prasarana, tetapi tidak untuk pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta kegiatan
Digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah serta pengembangan guru dan tenaga kependidikan,tetapi tidak untuk sarana dan prasarana, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, serta kegiatan
A.
B.
C.
D.
E. Hanya digunakan untuk kesejahteraan sekolah/madrasah.
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
156
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Penetapan uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.
Sebanyak 76% - 100% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan
Sebanyak 51% - 75% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan
Sebanyak 26% - 50% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan
Sebanyak 1% - 25% siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada seorang pun siswa mendapatkan keringanan
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: DNomor:
157
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
Tidak ada seorang pun siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran
Sebanyak 1% - 25% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran
Sebanyak 26% - 50% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran
Sebanyak 51% - 75% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Sebanyak 76% - 100% siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran
Standar Pembiayaan
1.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
158
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 4 tahun terakhir
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 3 tahun terakhir
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 2 tahun terakhir
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu minimal 90% siswa kurang mampu selama 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaksanakan subsidi silang
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: DNomor:
159
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.
Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah
Melakukan 1 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah
Melakukan 2 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah
Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah
A.
B.
C.
D.
E. Melakukan 4 jenis atau lebih pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah
Standar Pembiayaan
1.0
11.0
Opsi Terpilih: CNomor:
160
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkanberbagai pihak terkait.
Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah, komite sekolah/madrasah, perwakilanguru, perwakilan tenaga kependidikan
Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah, komite sekolah/madrasah, danperwakilan guru
Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/ madrasah dan komite sekolah/madrasah
Melibatkan penyelenggara pendidikan/yayasan dan kepala sekolah/madrasah
A.
B.
C.
D.
E. Hanya melibatkan kepala sekolah/madrasah
Standar Pembiayaan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
161
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel yangditunjukkan oleh adanya RKA-S/M.
Sebanyak 91% - 100% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M
Sebanyak 81% - 90% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M
Sebanyak 71% - 80% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M
Kurang dari 71% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M
A.
B.
C.
D.
E. Tidak tercantum dalam RKA-S/M
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: CNomor:
162
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun terakhir secara berturut-turut
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki pedoman pengelolaan keuangan
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
163
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU).
Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 4 tahun terakhir
Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 3 tahun terakhir
Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 2 tahun terakhir
Memiliki BKU yang diisi dengan benar selama 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak memiliki BKU
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
164
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepadapemerintah atau yayasan.
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atauyayasan selama 4 tahun terakhir
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atauyayasan selama 3 tahun terakhir
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atauyayasan selama 2 tahun terakhir
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atauyayasan selama 1 tahun terakhir
A.
B.
C.
D.
E. Tidak membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
Standar Pembiayaan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
165
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa padasemester yang berjalan.
Sebanyak 76% - 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
Sebanyak 51% - 75% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
Sebanyak 26% - 50% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
Sebanyak 1% - 25% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
A.
B.
C.
D.
E. Tidak ada seorang pun guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
Standar Penilaian Pendidikan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
166
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).
Sebanyak 96% - 100% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD
Sebanyak 91% - 95% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD
Sebanyak 86% - 90% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD
Sebanyak 81% - 85% silabus mata pelajaran mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD
A.
B.
C.
D.
E. Kurang dari 81 % silabus mempunyai teknik penilaian sesuai dengan indikator pencapaian KD
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
167
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Sebanyak 86% - 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknikpenilaian
Sebanyak 71% - 85% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknikpenilaian
Sebanyak 56% - 70% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknikpenilaian
Sebanyak 41% - 55% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknikpenilaian
A.
B.
C.
D.
E. Kurang dari 41% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknikpenilaian
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
168
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Sebanyak 86% - 100% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
Sebanyak 71% - 85% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
Sebanyak 56% - 70% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
Sebanyak 41% - 55% guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Kurang dari 41% guru melaksanakan penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
169
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Sebanyak 86% - 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitanbelajar siswa
Sebanyak 71% - 85% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajarsiswa
Sebanyak 56% - 70% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajarsiswa
Sebanyak 41% - 55% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajarsiswa
A.
B.
C.
D.
E. Kurang dari 41% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajarsiswa
Standar Penilaian Pendidikan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
170
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Sebanyak 86% - 100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yangmendidik
Sebanyak 71% - 85% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yangmendidik
Sebanyak 56% - 70% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yangmendidik
Sebanyak 41% - 55% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yangmendidik
A.
B.
C.
D.
E. Kurang dari 41% guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
171
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
Sebanyak 86% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
Sebanyak 71% - 85% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
Sebanyak 56% - 70% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
Sebanyak 41% - 55% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
A.
B.
C.
D.
E. Kurang dari 41% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
172
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala program keahlian dalambentuk laporan prestasi belajar siswa.
Sebanyak 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian
Sebanyak 95% - 99% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian
Sebanyak 90% - 94% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian
Sebanyak 85% - 89% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada Kepala program keahlian
A.
B.
C.
D.
E. Kurang dari 85% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa
Standar Penilaian Pendidikan
2.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
173
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilaiakhir semester.
Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
A.
B.
C.
D.
E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
174
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untukmenentukan nilai akhir semester.
Sebanyak 86% - 100% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru PendidikanKewarganegaraan
Sebanyak 71% - 85% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru PendidikanKewarganegaraan
Sebanyak 56% - 70% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru PendidikanKewarganegaraan
Sebanyak 41% - 55% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru PendidikanKewarganegaraan
A.
B.
C.
D.
E. Kurang dari 41% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: CNomor:
175
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah, akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Program keahlian mengkoordinasikan ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas
Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan kenaikan kelas
Program keahlian hanya mengkoordinasikan ulangan kenaikan kelas
A.
B.
C.
D.
E. Tidak pernah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
176
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran (beban Sistem KreditSemester) melalui rapat.
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dewan guru
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dengan perwakilan guru-gurumata pelajaran
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat dengan wali kelas saja
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran melalui rapat pimpinan sekolah
A.
B.
C.
D.
E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
177
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak; kewarganegaraan dankepribadian; estetika; serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru
Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru tanpa mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru
Menentukan nilai akhir tanpa melalui rapat dewan guru tetapi mempertimbangkan hasil penilaian oleh guru
Menentukan nilai akhir oleh wali kelas
A.
B.
C.
D.
E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
178
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuai Prosedur Opersional Standar (POS).
Memiliki POS dan dilaksanakan sesuai POS
Memiliki POS tetapi tidak dilaksanakan sesuai POS
Menyelenggarakan ujian tetapi tidak memiliki POS
Menyelenggarakan ujian hanya oleh masing-masing guru
A.
B.
C.
D.
E. Tidak menyelenggarakan ujian
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
179
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa.
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian dan wali kelas kepadaorang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala program keahlian dan wali kelas kepadaorang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program keahlian tetapi langsung dari walikelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan kepala program keahlian tetapi langsung dari walikelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melaporkan hasil penilaian kepada orang tua/wali siswa
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
180
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau KanwilDepag.
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah akhir semester
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 11 — 64 hari setelah akhir semester
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 41 — 60 hari setelah akhir semester
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 61 — 80 hari setelah akhir semester
A.
B.
C.
D.
E. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa lebih dari 80 hari
Standar Penilaian Pendidikan
2.0
11.0
Opsi Terpilih: CNomor:
181
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Program keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.
Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dewan guru
Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata pelajaran
Menentukan kelulusan siswa melalui rapat dengan wali kelas saja
Menentukan kelulusan siswa melalui rapat pimpinan sekolah/madrasah
A.
B.
C.
D.
E. Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah
Standar Penilaian Pendidikan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
182
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti UjianNasional (UN).
Kurang dari 7 hari setelah pengumuman hasil ujian
Antara 8 — 14 hari setelah pengumuman hasil ujian
Antara 15 — 21 hari setelah pengumuman hasil ujian
Antara 22 — 28 hari setelah pengumuman hasil ujian
A.
B.
C.
D.
E. Lebih dari 28 hari setelah pengumuman hasil ujian
Standar Penilaian Pendidikan
3.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
183
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.
Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag
Antara 8 — 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag
Antara 15 — 21 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.
Antara 22 — 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag
A.
B.
C.
D.
E. Lebih dari 28 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag
Standar Penilaian Pendidikan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor:
184
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK)Program Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara transparan sebagai bahan pertimbanganpenerimaan siswa baru
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswabaru
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara tidak transparan sebagai bahanpertimbangan penerimaan siswa baru
Menggunakan hasil UN SMP/MTs/Paket B secara tidak transparan sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswabaru
A.
B.
C.
D.
E. Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru
Standar Penilaian Pendidikan
2.0
11.0
Opsi Terpilih: ANomor:
185
Standar Kompetensi:
Bobot Butir:
Bobot Komponen:
Uji kompetensi melibatkan berbagai pihak.
Melibatkan pihak DU/DI, lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis, dan Guru Kejuruan
Melibatkan pihak DU/DI dan lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis
Melibatkan pihak DU/DI dan guru kejuruan di bawah koordinasi sekolah
Melibatkan hanya pihak DU/DI atau lembaga sertifikasi atau asosiasi profesi yang sejenis saja
A.
B.
C.
D.
E. Tidak melibatkan berbagai pihak
Standar Penilaian Pendidikan
4.0
11.0
Opsi Terpilih: BNomor: