Isi Pros SDI&SDK 03 19 pdf - BTPN

143

Transcript of Isi Pros SDI&SDK 03 19 pdf - BTPN

1

UNTUK DIPERHATIKAN

Reksa Dana SCHRODERS tidak termasuk produk investasi dengan penjaminan. Sebelummembeli Unit Penyertaan, calon investor harus terlebih dahulu mempelajari dan memahamiProspektus dan dokumen penawaran lainnya.

Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik darisisi bisnis, hukum, maupun pajak. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadaribahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan akan menanggung risikosehubungan dengan Unit Penyertaan yang dipegangnya. Dengan kemungkinan adanyarisiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat memintapendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, pajak,maupun aspek lain yang relevan sehubungan dengan investasi dalam Reksa DanaSCHRODERS.

Perkiraan yang terdapat dalam prospektus yang menunjukkan indikasi hasil investasidari Reksa Dana SCHRODERS, bila ada, hanyalah perkiraan dan tidak ada kepastianatau jaminan bahwa pemegang Unit Penyertaan akan memperoleh hasil investasi yangsama dimasa yang akan datang, dan indikasi ini bukan merupakan janji atau jaminandari Manajer Investasi atas target hasil investasi maupun potensi hasil investasi, bilaada, yang akan diperoleh oleh calon pemegang Unit Penyertaan. Perkiraan tersebutakan dapat berubah sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk antara lain faktor-faktor yang telah diungkapkan dalam Bab VIII mengenai faktor-faktor risiko utama.

2

PT Schroder Investment Management Indonesia (“Manajer Investasi”) merupakan bagian dariSchroders group (“Schroders”) yang mempunyai kantor dan kegiatan usaha di berbagai yurisdiksi.Dalam menjalankan kegiatan usahanya setiap kantor Schroders akan selalu mentaati ketentuanperaturan yang berlaku di masing-masing yurisdiksi di mana kantor-kantor dari Schroderstersebut berada. Peraturan perundang-undangan yang berlaku di setiap jurisdiksi dapat berbedadan dapat pula saling terkait antar jurisdiksi, baik dikarenakan adanya kerja sama antar jurisdiksimaupun penerapan asas timbal balik (reciprocal) antara jurisdiksi yang bersangkutan, sepertinamun tidak terbatas peraturan perundang-undangan mengenai anti pencucian uang, antiterorisme maupun perpajakan, yang keberlakuannya mungkin mengharuskan setiap kantorSchroders untuk memberikan data nasabah kepada otoritas dari yurisdiksi setempat ataumemberikan informasi data nasabah untuk kepentingan masing-masing otoritas yang bekerjasama atau menerapkan asas timbal balik (reciprocal) tersebut. Manajer Investasi akan selalumenjaga kerahasiaan data nasabah (dalam hal ini Pemegang Unit Penyertaan) dan wajibmemenuhi ketentuan kerahasiaan nasabah yang berlaku di Indonesia, antara lain ManajerInvestasi hanya dapat memberikan data dan/atau informasi mengenai Pemegang Unit Penyertaankepada pihak lain, apabila Pemegang Unit Penyertaan memberikan persetujuan tertulis dan/atau diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal Manajer Investasidiwajibkan untuk memberikan data nasabah atau Pemegang Unit Penyertaan, data hanyaakan disampaikan secara terbatas untuk data yang diminta oleh otoritas yang berwenangsesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kewajiban Pelaporan Pajak Amerika Serikat berdasarkan FATCA

Ketentuan mengenai Foreign Account Tax Compliance Act 2010 diundangkan pada tanggal18 Maret 2010 sebagai bagian dari Hiring Incentive to Restore Employment Act (“FATCA”).Hal ini mencakup ketentuan dimana Manajer Investasi sebagai Lembaga Keuangan Asingatau Foreign Financial Institution(“FFI”) mungkin diwajibkan untuk melaporkan langsung maupuntidak langsung kepada Internal Revenue Service (“IRS”) informasi tertentu mengenai UnitPenyertaan yang dimiliki oleh Orang Amerika Serikat berdasarkan ketentuan FATCA ataubadan asing lainnya yang tunduk kepada FATCA dan untuk mengumpulkan informasi identifikasitambahan untuk tujuan ini. Lembaga keuangan yang tidak terikat ke dalam perjanjian denganIRS dan mematuhi ketentuan FATCA dapat dikenakan 30% pemotongan pajak atas pembayarandari sumber penghasilan Amerika Serikat serta pada hasil bruto yang berasal dari penjualansurat berharga yang menghasilkan pendapatan Amerika Serikat bagi Manajer Investasi.

Dalam rangka memenuhi kewajiban FATCA, mulai 1 Juli 2014 Manajer Investasi dapat dimintauntuk mendapatkan informasi tertentu dari Calon/Pemegang Unit Penyertaan sehingga dapatmemastikan status wajib pajak Amerika Serikat. Apabila Calon/Pemegang Unit Penyertaanadalah Orang Amerika Serikat berdasarkan ketentuan FATCA, badan Amerika Serikat yangdimiliki oleh Orang Amerika Serikat, FFI yang tidak berpartisipasi dalam FATCA atau non-participating FFI atau tidak dapat menyediakan dokumentasi yang diminta pada waktunya,maka Manajer Investasi dapat menyampaikan informasi tersebut kepada otoritas pemerintahanyang berwenang, dalam hal ini termasuk namun tidak terbatas pada IRS. Selama ManajerInvestasi bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan ini, maka tidak akan dikenakanpemotongan pajak sesuai FATCA.

Calon/Pemegang Unit Penyertaan harus mengetahui bahwa kebijakan Manajer Investasi adalahtidak menawarkan atau menjual Unit Penyertaan Reksa Dana ini kepada Orang Amerika Serikatberdasarkan ketentuan atau pihak-pihak yang bertindak untuk kepentingan Orang AmerikaSerikat tersebut. Calon/Pemegang Unit Penyertaan perlu mengetahui bahwa berdasarkanFATCA, definisi Orang Amerika Serikat mencakup definisi investor-investor yang lebih luasdibandingkan definisi Orang Amerika Serikat saat ini.”

3

DAFTAR ISI

BAB Hal

I. Istilah dan Definisi 5

II. Informasi Mengenai Reksa Dana SCHRODERS 11

III. Manajer Investasi 18

IV. Bank Kustodian 21

V. Tujuan dan Kebijakan Investasi 22

VI. Metode Penghitungan Nilai Pasar Wajar 26

VII. Perpajakan 28

VIII. Faktor-faktor Risiko Utama 30

IX. Alokasi Biaya 32

X. Hak-hak Pemegang Unit Penyertaan 36

XI. Laporan Keuangan 38

XII. Persyaratan dan Tata Cara Pembelian Unit Penyertaan 123

XIII. Persyaratan dan Tata Cara Penjualan Kembali Unit Penyertaan 128

XIV. Persyaratan dan Tata Cara Pengalihan Unit Penyertaan 131

XV. Skema Pembelian, Penjualan Kembali dan Pengalihan Unit Penyertaan 134

XVI. Pembubaran dan Hasil Likuidasi 136

XVII. Penyelesaian Pengaduan Pemegang Unit Penyertaan 140

XVIII. Penyelesaian Sengketa 141

XIX. Penyebarluasan Prospektus dan Formulir Pemesanan PembelianUnit Penyertaan 142

4

Halaman ini sengaja dikosongkan

5

BAB IISTILAH DAN DEFINISI

1.1. Afiliasi adalah:a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik

secara horisontal maupun vertikal;b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari pihak

tersebut;c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota

Direksi atau Komisaris yang sama;d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak

langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun

tidak langsung oleh pihak yang sama; atauf. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

1.2. Bank Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lainyang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, danhak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yangmenjadi nasabahnya.

1.3. BAPEPAM & LK adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

Sesuai Undang-Undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas danwewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal beralih dariBAPEPAM dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan, sehingga semua rujukan dan atau kewajibanyang harus dipenuhi kepada dan atau dirujuk kepada kewenangan BAPEPAM dan LKdalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjadi kepada Otoritas JasaKeuangan.

1.4. Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan berarti Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaanyang membuktikan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan.

1.5. Efek adalah surat berharga. Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK Nomor: IV.B.1,Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM & LK Nomor: KEP-552/BL/2010 tanggal 30Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak InvestasiKolektif (“Peraturan BAPEPAM & LK No. IV.B.1”), Reksa Dana hanya dapat melakukanpembelian dan penjualan atas:a. Efek yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa

Efek baik di dalam maupun di luar negeri;b. Efek bersifat utang seperti surat berharga komersial (commercial paper) yang sudah

mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek, Surat Utang Negara, dan/atau Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimanaPemerintah Indonesia menjadi salah satu anggotanya;

c. Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan sudah mendapatperingkat dari perusahaan pemeringkat Efek;

d. instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1(satu) tahun, meliputi Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, SuratPengakuan Hutang, dan Sertifikat Deposito, baik dalam Rupiah maupun dalammata uang asing; dan/atau

6

e. Surat berharga komersial dalam negeri yang jatuh temponya di bawah 3 (tiga)tahun dan telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek.

1.6. Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaranyang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM & LKNomor IX.C.5 tentang Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum ReksaDana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (“Peraturan BAPEPAM& LK IX.C.5”). Suratpernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum ReksaDana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh BAPEPAM & LK.

1.7. Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah instruksi/perintah pembelianUnit Penyertaan yang disampaikan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atauPemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dalam bentuk yang disetujuioleh Manajer Investasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

1.8. Formulir Pengalihan Unit Penyertaan adalah instruksi/perintah pengalihan investasiyang disampaikan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pemegang UnitPenyertaan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dalam bentuk yang disetujui oleh ManajerInvestasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.9. Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah instruksi/perintah penjualan kembaliUnit Penyertaan yang disampaikan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan dan/atauPemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau melalui Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dalam bentuk yang disetujuioleh Manajer Investasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

1.10. Formulir Profil Pemodal adalah formulir yang disyaratkan untuk diisi oleh calon pemegangUnit Penyertaan sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Nomor: IV.D.2 yang merupakanLampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004tentang Profil Pemodal Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM No. IV.D.2”), yang berisikandata dan informasi mengenai profil risiko pemodal SCHRODER DANA KOMBINASIdan/atau Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA sebelum melakukan PembelianUnit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau Reksa Dana SCHRODERDANA ISTIMEWA yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek ReksaDana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.

1.11. Hari Bursa adalah setiap hari diselenggarakannya perdagangan Efek di BursaEfekIndonesia, yaitu Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakanhari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa EfekIndonesia.

1.12. Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasionalyang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

1.13. Ketentuan Kerahasiaan Dan Keamanan Data Dan/Atau Informasi Pribadi Konsumenadalah ketentuan-ketentuan mengenai kerahasiaan dan keamanan data dan/atau informasipribadi konsumen sebagaimana diatur dalam POJK Tentang Perlindungan Konsumendan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 14/SEOJK.07/2014 Tanggal 20 Agustus2014, Tentang Kerahasiaan Dan Keamanan Data Dan/Atau Informasi Pribadi Konsumen,beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkinada dikemudian hari.

7

1.14. Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodianyang mengikat Pemegang Unit Penyertaan di mana Manajer Investasi diberi wewenanguntuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untukmelaksanakan Penitipan Kolektif.

1.15. Laporan Bulanan adalah laporan yang akan diterbitkan dan disampaikan oleh BankKustodian kepada Pemegang Unit Penyertaan selambat-lambatnya pada hari ke-12(kedua belas) bulan berikut yang memuat sekurang-kurangnya (a) nama, alamat, judulakun, dan nomor akun dari Pemegang Unit Penyertaan, (b) Nilai Aktiva Bersih per UnitPenyertaan pada akhir bulan, (c) Jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh PemegangUnit Penyertaan, (d) Total nilai Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang UnitPenyertaan, (e) tanggal setiap pembagian uang tunai (jika ada), (f) rincian dari portofolioyang dimiliki, dan (g) Informasi bahwa tidak terdapat mutasi (pembelian dan/atau PenjualanKembali dan/atau Pengalihan Investasi) atas Unit Penyertaan yang dimiliki oleh PemegangUnit Penyertaan pada bulan sebelumnya. Apabila pada bulan sebelumnya terdapatmutasi (pembelian dan/atau Penjualan Kembali dan/atau Pengalihan Investasi) atasjumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, maka LaporanBulanan akan memuat tambahan informasi mengenai (a) jumlah Unit Penyertaan yangdimiliki pada awal periode, (b) tanggal, Nilai Aktiva Bersih dan jumlah Unit Penyertaanyang dibeli atau dijual kembali (dilunasi) pada setiap transaksi selama periode, dan (c)rincian status pajak dari penghasilan yang diperoleh Pemegang Unit Penyertaan selamaperiode tertentu dengan tetap memperhatikan kategori penghasilan dan beban (jikaada) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1. yang merupakanLampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2004 tanggal 9 Februari 2004tentang Laporan Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1”).

1.16. Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efekuntuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah,kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatanusahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.17. Metode Penghitungan NAB adalah metode untuk menghitung Nilai Pasar Wajar sesuaiPeraturan BAPEPAM & LK No.IV.C.2. tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam PortofolioReksa Dana (“Peraturan BAPEPAM &LK No.IV.C.2”).

1.18. Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa Penyedia Jasa Keuangan di SektorPasar Modal dalam rangka kegiatan investasi di Pasar Modal baik diikuti dengan atautanpa melalui pembukaan rekening Efek sebagaimana dimaksud dalam POJK TentangPrinsip Mengenal Nasabah. Dalam Prospektus ini istilah Nasabah sesuai konteksnyaberarti calon Pemegang Unit Penyertaan dan Pemegang Unit Penyertaan.

1.19. Nilai Aktiva Bersih adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan laindari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.

1.20. Nilai Pasar Wajar adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukanantar para Pihak yang bebas bukan karena paksaan atau likuidasi, sebagaimana dimaksuddalam Peraturan BAPEPAM & LK No. IV.C.2.

1.21. Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) adalah lembaga yang independen dan bebas daricampur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan,pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang OJK.

8

Sesuai Undang-Undang OJK, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas danwewenang pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal beralih dariBAPEPAM & LK ke OJK, sehingga semua rujukan dan atau kewajiban yang harus dipenuhikepada dan atau dirujuk kepada kewenangan BAPEPAM & LK dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjadi kepada Otoritas Jasa Keuangan.

1.22. Pembelian berarti tindakan Pemegang Unit Penyertaan melakukan Pembelian atasUnit Penyertaan Reksa Dana.

1.23. Pemegang Unit Penyertaan berarti pihak-pihak yang memiliki Unit Penyertaan ReksaDana.

1.24. Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan SCHRODER DANAKOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWAyang dilakukan oleh Manajer Investasiuntuk menjual Unit Penyertaan kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diaturdalam Undang-undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaan dan seluruhperubahannya dan Kontrak Investasi Kolektif.

1.25. Pengalihan Unit Penyertaan berarti pengalihan investasi dari Unit Penyertaan yangdimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASI ke SCHRODERDANA ISTIMEWA dan sebaliknya atau ke Reksa Dana lain (kecuali Reksa Dana Terstruktur)yang juga dikelola oleh Manajer Investasi.

1.26. Penjualan Kembali berarti tindakan Pemegang Unit Penyertaan melakukan PenjualanKembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang telah dimiliki oleh PemegangUnit Penyertaan.

1.27. Penyedia Jasa Keuangan di Pasar Modal adalah Perusahaan Efek yang melakukankegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan/atau ManajerInvestasi, serta Bank Umum yang menjalankan fungsi Kustodian. Dalam Prospektusini istilah Penyedia Jasa Keuangan sesuai konteksnya berarti Manajer Investasi danBank Kustodian.

1.28. Periode Pengumuman Nilai Aktiva Bersih (NAB) berarti tenggang waktu kewajibanReksa Dana untuk mengumumkan NAB Reksa Dana setiap Hari Bursa.

1.29. Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasikepada BAPEPAM & LK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk KontrakInvestasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan PeraturanBAPEPAM & LK Nomor : IX.C.5.

1.30. POJK Tentang Perlindungan Konsumen adalah Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNomor: 1/POJK.07/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Perlindungan Konsumen SektorJasa Keuangan, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinyayang mungkin ada dikemudian hari.

1.31. POJK Tentang Prinsip Mengenal Nasabah adalah Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNomor: 22/POJK.04/2014 tanggal 18 November 2014 tentang Prinsip Mengenal NasabahOleh Penyedia Jasa Keuangan Di Sektor Pasar Modal beserta penjelasannya, danperubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.

1.32. Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang dimiliki oleh orang perseorangan, perusahaan,usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi.

9

1.33. Prinsip Mengenal Nasabah adalah prinsip yang diterapkan Penyedia Jasa Keuangandi Sektor Pasar Modal untuk:a. Mengetahui latar belakang dan identitas Nasabah;b. Memantau rekening Efek dan transaksi Nasabah; danc. Melaporkan Transaksi Keuanga Mencurigakan dan transaksi keuangan yang

dilakukan secara tunai.sebagaimana diatur dalam POJK Tentang Prinsip Mengenal Nasabah.

1.34. Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakanuntuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan pemodal membeli Unit PenyertaanReksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan OJK yangdinyatakan bukan sebagai Prospektus.

1.35. Reksa Dana adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana darimasyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh ManajerInvestasi.

1.36. Reksa Dana SCHRODERS yaitu SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODERDANA ISTIMEWA.SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWAmerupakan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (“Undang-Undang Pasar Modal”).Kontrak Investasi Kolektif SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANAISTIMEWA dituangkan dalam Akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODERDANA KOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 28 tanggal 9Desember 2004 dan telah diubah dengan akta-akta sebagai berikut:• Akta Addendum Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANA

KOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 68 tanggal 23Maret 2005;

• Akta Addendum I Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 39 tanggal 23Maret 2007;

• Akta Addendum II Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 51 tanggal 28April 2008, dimana akta-akta di atas kesemuanyadibuat dihadapan PoerbaningsihAdiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta;

• Akta Addendum III Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 6 tanggal 15Februari 2012, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

• Akta Addendum IV Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 42 tanggal 28Juni 2013, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

• Akta Addendum V Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 2 tanggal 6September 2013, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

• Akta Addendum VI Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 8 tanggal 4April 2014, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

10

• Akta Addendum VII Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 13 tanggal 27April 2015, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

• Akta Addendum VIII Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 13 tanggal 4Maret 2016, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

• Akta penggantian Bank Kustodian dan Addendum IX Kontrak Investasi KolektifReksa Dana SCHRODER DANA KOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANAISTIMEWA No. 87 tanggal 23 Maret 2017, dibuat di hadapan Leolin Jayayanti,SH., notaris di Jakarta;

• Akta Addendum X Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 19 tanggal 27Juli 2017, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta; dan

• Akta Addendum XI Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 15 tanggal 2Februari 2018, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta.

1.37. SEOJK Tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada PelakuUsaha Jasa Keuangan adalah Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 2/SEOJK.07/2014 tanggal 14 Februari 2014 tentang Pelayanan Dan Penyelesaian PengaduanKonsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.

1.38. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yangmengkonfirmasikan instruksi pembelian dan/atau Penjualan Kembali dan/atau PengalihanUnit Penyertaan oleh pemegang Unit Penyertaan dan menunjukkan jumlah Unit PenyertaanSCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA yang dimilikioleh Pemegang Unit Penyertaan serta merupakan bukti kepemilikan Unit Penyertaan,yang akan diterbitkan dan/atau dikirimkan dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) HariBursa setelah diterimanya perintah Pemegang Unit Penyertaan sebagai berikut:(i) untuk Pembelian Unit Penyertaan, aplikasi Pembelian Unit Penyertaan SCHRODER

DANA KOMBINASI dan/atau Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA dari calonPemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasidan uang pembayaran harga Pembelian Unit Penyertaan telah diterima denganbaik oleh Bank Kustodian (in good fund and in complete application);

(ii) untuk Penjualan Kembali Unit Penyertaan, aplikasi Penjualan Kembali UnitPenyertaan SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANAISTIMEWA dari pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima denganbaik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek ReksaDana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi;

(iii) untuk Pengalihan Unit Penyertaan, aplikasi Pengalihan Unit Penyertaan dariPemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in completeapplication) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yangditunjuk oleh Manajer Investasi.

11

BAB IIINFORMASI MENGENAI REKSA DANA SCHRODERS

2.1. Pendirian

SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA merupakan ReksaDana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun1995 tentang Pasar Modal (“Undang-Undang Pasar Modal”). Kontrak Investasi KolektifSCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA dituangkan dalamAkta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANA KOMBINASI dan ReksaDana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 28 tanggal 9 Desember 2004 dan telah diubahdengan akta-akta sebagai berikut:• Akta Addendum Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANA

KOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 68 tanggal 23Maret 2005;

• Akta Addendum I Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 39 tanggal 23Maret 2007;

• Akta Addendum II Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 51 tanggal 28April 2008, dimana akta-akta di atas kesemuanyadibuat dihadapan PoerbaningsihAdiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta;

• Akta Addendum III Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 6 tanggal 15Februari 2012, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

• Akta Addendum IV Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 42 tanggal 28Juni 2013, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

• Akta Addendum V Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 2 tanggal 6September 2013, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

• Akta Addendum VI Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 8 tanggal 4April 2014, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

• Akta Addendum VII Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 13 tanggal 27April 2015, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

• Akta Addendum VIII Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 13 tanggal 4Maret 2016, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta;

• Akta penggantian Bank Kustodian dan Addendum IX Kontrak Investasi KolektifReksa Dana SCHRODER DANA KOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANAISTIMEWA No. 87 tanggal 23 Maret 2017, dibuat di hadapan Leolin Jayayanti,SH., notaris di Jakarta;

• Akta Addendum X Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 19 tanggal 27Juli 2017, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta; dan

12

• Akta Addendum XI Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana SCHRODER DANAKOMBINASI dan Reksa Dana SCHRODER DANA ISTIMEWA No. 15 tanggal 2Februari 2018, dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., notaris di Jakarta.

Reksa Dana SCHRODERS memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM sesuai denganSurat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-3798/PM/2004 tanggal21 Desember 2004.

2.2. Penawaran Umum

PT Schroder Investment Management Indonesia sebagai Manajer Investasi akanmelakukan penawaran umum atas Unit Penyertaan Reksa Dana SCHRODERS secaraterus menerus dengan rincian sebagai berikut:

SCHRODER DANA KOMBINASI : 3.000.000.000 (tiga miliar) Unit PenyertaanSCHRODER DANA ISTIMEWA : 1.000.000.000 (satu miliar) Unit Penyertaan

Apabila jumlah tersebut habis terjual, maka Manajer Investasi dapat menambah jumlahUnit Penyertaan yang ditawarkan dengan melakukan perubahan Kontrak Investasi Kolektifsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Unit Penyertaan Reksa Dana SCHRODERS masing-masing ditawarkan pada hargasama dengan Nilai Aktiva Bersih awal sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) per UnitPenyertaan pada hari pertama penawaran. Untuk selanjutnya, harga masing-masingUnit Penyertaan Reksa Dana SCHRODERS ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersihper Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan.

2.3. Manfaat Investasi

Reksa Dana SCHRODERS memberikan manfaat dan kemudahan bagi pemodal antaralain:

1. Diversifikasi InvestasiDengan dukungan dana yang cukup besar, Reksa Dana SCHRODER menjanjikandiversifikasi portofolio investasi yang akan memperkecil risiko yang timbul.

2. Pengelolaan Investasi yang profesionalReksa Dana SCHRODERS dikelola dan dimonitor setiap hari oleh para manajerprofesional yang berpengalaman di bidang manajemen investasi di Indonesia,sehingga pemodal tidak lagi perlu melakukan riset dan analisa pasar yangberhubungan dengan pengambilan keputusan investasi.

3. Unit Penyertaan mudah dijual kembaliUnit Penyertaan yang dijual kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan wajib dibelikembali oleh Manajer Investasi. Dengan demikian Reksa Dana SCHRODERSmemberikan tingkat likuiditas yang tinggi bagi Pemegang Unit Penyertaan.

4. Pembebasan Pekerjaan Analisa Investasi dan AdministrasiInvestasi dalam pasar modal dan pasar uang membutuhkan tenaga, pengetahuaninvestasi dan waktu yang cukup banyak serta berbagai pekerjaan administrasi.Dengan pembelian Unit Penyertaan Reksa Dana SCHRODERS maka PemegangUnit Penyertaan bebas dari pekerjaan tersebut.

13

5. Investasi awal yang relatif kecilDengan investasi awal yang relatif kecil yaitu sebesar Rp 100.000,- (seratus ribuRupiah), pemodal dapat menikmati berbagai keuntungan di atas.

6. Potensi Pertumbuhan Nilai InvestasiDengan akumulasi dana dari berbagai pihak, Reksa Dana SCHRODERS mempunyaikekuatan penawaran (bargaining power) dalam memperoleh tingkat pengembalianyang lebih tinggi serta biaya investasi yang lebih rendah, serta akses kepadainstrumen investasi yang sulit jika dilakukan secara individual. Hal ini memberikankesempatan yang sama kepada seluruh Pemegang Unit Penyertaan untukmemperoleh hasil investasi yang relatif baik sesuai tingkat risikonya.

2.4. Pengelola Reksa Dana

PT Schroder Investment Management Indonesia sebagai Manajer Investasi didukungoleh tenaga profesional.

Dalam pengelolaan investasi, PT. Schroder Investment Management Indonesia mempunyai2 (dua) tim yaitu Komite Investasi dan Tim Pengelola Investasi.

a. Komite Investasi

Komite Investasi akan mengarahkan dan mengawasi Tim Pengelola Investasi dalammenjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari sehingga sesuai dengantujuan investasi. Komite Investasi akan mengadakan rapat dengan Tim PengelolaInvestasi paling sedikit sekali dalam sebulan.

Adapun anggota Komite Investasi adalah :

David Kirkwood MacKenzie, CFADavid adalah Head of Asian Equity Management yang berbasis di Hong Kongdan bertanggungjawab atas equity management untuk Schroders di kawasanAsia serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap tim investasi dan produkdi Indonesia, Korea Selatan dan Taiwan. David bergabung dengan Schroderspada bulan Januari 2006 sebagai Head of Asia ex Japan Equities ProductManagement.Sebelum bergabung dengan Schroders, David pernah bekerjauntuk Invesco Asia Limited, Rainmaker Information Services, MacKenzie, George& Company Accountants dan Price Waterhouse Management Consultants.David adalah pemegang gelar Master in Marketing Program Studies dariThammasat University dan B. Com di bidang akuntasi dari University ofBritish Columbia. David juga seorang CFA Charter Holder.

Michael T. Tjoajadi, ChFC, Anggota Tim Komite InvestasiMichael adalah Presiden Direktur PT Schroder Investment ManagementIndonesia yang telah memiliki pengalaman di industri pengelolaan investasisejak tahun 1991 dan bergabung dengan Schroders pada tahun 1996. Sebelumbergabung dengan Schroders, Michael memiliki pengalaman sebagai ManajerInvestasi di BII Lend Lease.Michael memiliki gelar Insinyur Teknologi Pertanian dari Universitas Hasanuddindan telah memperoleh izin perorangan Wakil Manajer Investasi dari Bapepam& LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam nomor KEP-18/PM-PI/1995 tanggal 19 April 1995.

14

b. Tim Pengelola InvestasiAdapun anggota Tim Pengelola Investasi adalah:

Kiekie Boenawan, CFAKiekie Boenawan adalah Direktur di PT Schroder Investment ManagementIndonesia yang telah memiliki pengalaman di industri pengelolaan investasisejak tahun 1989 dan bergabung dengan Schroders pada tahun 1997. Kiekiejuga merupakan ketua tim pengelola investasi di Schroders. Sebelum bergabungdengan Schroders, Kiekie adalah Direktur Investasi dari Jardine FlemingNusantara.Kiekie Boenawan adalah lulusan dari Case Western Reserve University dengangelar BSc dan MBA serta telah mempunyai izin perorangan Wakil ManajerInvestasi dari Bapepam & LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepamnomor KEP-26/PM-PI/1993 tanggal 27 Mei 1993. Selain itu, Kiekie juga seorangpemegang CFA charter.

Soufat HartawanSoufat adalah Fixed Income Fund Manager di PT Schroder InvestmentManagement Indonesia yang memiliki pengalaman di pasar modal sejak tahun1999 dan bergabung dengan Schroders pada tahun 2001. Sebelum bergabungdengan Schroders, Soufat mempunyai pengalaman sebagai Manajer Investasiselama 2 tahun di PT Manulife Asset Management Indonesia dan pernahbekerja selama 3 tahun di Standard Chartered Bank.Soufat adalah lulusan dari University of Melbourne dengan gelar Master ofApplied Finance dan telah mempunyai izin perorangan Wakil Manajer Investasidari Bapepam & LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam nomorKEP-48/PM/IP/WMI/2000 tanggal 15 September 2000.

Liny HalimLiny adalah Direktur di PT Schroder Investment Management Indonesia yangmemiliki pengalaman di pasar modal sejak tahun 1990. Liny bergabung denganSchroders pada tahun 2009 dan mulai menjalankan fungsi pengelolaan investasisejak tahun 2011. Sebelum bergabung dengan Schroders, Liny pernah bekerjadi Baring, ING, dan Macquarie Securities. Pada tahun 1995, Liny didaulatsebagai Analis dengan peringkat nomor 1 oleh Institutional Investor Surveysedangkan pada tahun 1994 peringkat nomor 3 oleh Asia Money untuk analisaOverall Strategy, sektor perbankan dan sektor otomotif.Liny adalah lulusan dari California State University of Sacramento dengangelar MBA setelah sebelumnya memperoleh gelar Bachelor of Science dariuniversitas yang sama dengan predikat Dean’s Honor List. Liny telahmemperoleh izin perorangan Wakil Manajer Investasi berdasarkan SuratKeputusan Ketua Bapepam & LK Nomor KEP-12/BL/WMI/2011 tanggal 7Februari 2011.

Irwanti, CFAIrwanti adalah Direktur di PT Schroder Investment Management Indonesiayang memiliki pengalaman di pasar modal sejak tahun 2006. Irwanti bergabungdengan Schroders pada tahun 2008 dan mulai menjalankan fungsi pengelolaaninvestasi sejak tahun 2011. Sebelum bergabung dengan Schroders, Irwanti

15

mempunyai pengalaman sebagai Equity Analyst di Deutsche Bank Indone-sia khususnya untuk sektor perbankan, properti, perkebunan dan konsumer.Sebelum itu, ia juga memiliki pengalaman sebagai akuntan di Sydney, Aus-tralia selama 4 tahun.Irwanti adalah lulusan dari University of New South Wales, Sydney dengangelar Master of Finance, setelah sebelumnya mendapatkan gelar sarjana dibidang akuntansi dan keuangan dari universitas yang sama. Irwanti telahmemperoleh izin perorangan Wakil Manajer Investasi berdasarkan SuratKeputusan Ketua Bapepam & LK nomor KEP-39/BL/WMI/2011 tanggal 15Maret 2011. Irwanti adalah seorang pemegang CFA charter.

Jundianto Alim, CFAJundi adalah Equity Analyst di PT Schroder Investment Management Indone-sia yang memiliki pengalaman di pasar modal sejak tahun 2009. Jundi bergabungdengan Schroders pada tahun 2010 dan mulai menjalankan fungsi pengelolaaninvestasi sejak tahun 2012.Sebelum bergabung dengan Schroders, Jundi memilikipengalaman sebagai Equity Analyst di IndoPremier Securities.Jundi adalah lulusan Monash University, Australia, dengan gelar B. Busi-ness (Banking and Finance). Jundi adalah seorang pemegang CFA Charterdan telah memiliki izin perorangan Wakil Manajer Investasi dari Bapepam &LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam & LK nomor KEP-133/BL/WMI/2011 tanggal 30 Desember 2011.

Irene Liando, CFAIrene adalah Equity Analyst di PT Schroder Investment Management Indo-nesia yang memiliki pengalaman di pasar modal sejak tahun 2008. Irenebergabung dengan Schroders pada tahun 2010 dan mulai menjalankan fungsipengelolaan investasi sejak tahun 2012.Sebelum bergabung dengan Schroders,Irene memiliki pengalaman sebagai Corporate Finance Analyst di PT AbacusCapital Indo dan sebagai Trading Assistant di Dimensional Fund Advisors,California, USA.Irene adalah lulusan University of Southern California dengan gelar B.S. Busi-ness Administration. Irene adalah seorang pemegang CFA Charter dan telahmemiliki izin perorangan Wakil Manajer Investasi dari Bapepam & LKberdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam & LK nomor KEP-90/BL/WMI/2011 tanggal 4 November 2011.

Octavius Oky PrakarsaOky adalah Equity Analyst di PT Schroder Investment Management Indone-sia yang memiliki pengalaman di pasar modal sejak tahun 2008. Oky bergabungdengan Schroders pada tahun 2013 dan mulai menjalankan fungsi pengelolaaninvestasi sejak tahun 2014. Sebelum bergabung dengan Schroders, Okybekerja sebagai analis saham di Mandiri Sekuritas.Oky adalah lulusan dari University of Nottingham, Inggris dengan gelar Masterof Science dan juga dari University of Northumbria, Inggris dengan gelarBachelor of Science (Hons). Oky telah memiliki izin perorangan Wakil ManajerInvestasi dari otoritas pasar modal berdasarkan surat keputusan nomor KEP-104/PM.211/WMI/2014 tanggal 22 Juli 2014.

16

Aditya Sutandhi, CFAAditya adalah Equity Analyst yang bergabung PT Schroder Investment Man-agement Indonesia melalui Graduate Training Programme di tahun 2013.Sebelum bergabung Schroders, Aditya bekerja di PT Commonwealth Banksebagai Junior Analyst.Aditya memiliki gelar B.Eng (Hons) di bidang Electrical and Electronics En-gineering dari Imperial College London, Inggris dan MSc. Di bidang MatematikaTerapan dari London School of Economics and Political Science, Inggris. Iaadalah seorang pemegang CFA charter dan telah memiliki izin peroranganWakil Manajer Investasi dari otoritas pasar modal berdasarkan surat keputusannomor KEP-87/PM.211/WMI/2014, tanggal 10 July 2014.

Putu Hendra Yudhana, CFAPutu adalah Fixed Income Fund Manager di PT Schroder InvestmentManagement Indonesia yang memiliki pengalaman di pasar modal sejak tahun2007. Putu bergabung kembali dengan Schroders pada tahun 2017 sebagaifixed Income Fund Manager setelah sebelumnya pernah menjadi CreditAnalystselama tahun 2011 sampai 2016. Sebelum bergabung denganSchroders sebagai Fixed Income Fund Manager, Putu adalah Director,Corporates di Fitch Ratings Indonesia dan mempunyai pengalaman sebagaiCredit Analyst dan Fixed Income Portfolio Manager di Manulife Asset Man-agement dengan penempatan di kantor Jakarta dan Ho Chi Minh City, Viet-nam. Ia juga pernah bekerja di Des Moines, Amerika Serikat, sebagai AkuntanReksadana.Putu adalah lulusan dari University of Northern Iowa dengan gelar Master ofAccounting dan pemegang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesiayang lulus dengan predikat cum laude. Putu telah memperoleh izin peroranganWakil Manajer Investasi dari otoritas Pasar Modal berdasarkan Surat KeputusanKetua BAPEPAM dan LK nomor KEP-86/BL/WMI/2007 tanggal 11 Juli 2007.Selain itu, ia juga seorang pemegang CFA charter dan memiliki lisensi CPAdengan status inactive.

2.5. Ikhtisar laporan keuangan singkat Reksa Dana Schroder

Berikut ini adalah ikhtisar laporan keuangan Reksa Dana Schroder Dana Kombinasidan Schroder Dana Istimewa yang telah di periksa oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,Wibisana & Rekan.

Schroder Dana Schroder DanaKombinasi Istimewa

Total hasil investasi 4.95% (6.78%)

Hasil investasi setelahmemperhitungkan beban pemasaran 1.87% (7.71%)

Beban operasi 1.82% 3.76%

Perputaran portofolio 1.73:1 0.38:1

Persentasi penghasilan kena pajak 2.88% (49.78%)

17

2.6. Ikhtisar kinerja Reksa Dana SCHRODER sejak Peluncurannya

Informasi mengenai ikhtisar kinerja Reksa Dana dapat diperoleh/diakses melaluiwww.schroders.co.id.

Hasil yang diperoleh sebelumnya tidak dapat dijadikan tolak ukur atas hasil di kemudianhari. Harga per Unit Penyertaan Reksa Dana serta keuntungan yang diperoleh dapatberfluktuasi dan tidak dapat dijamin.

18

BAB IIIMANAJER INVESTASI

3.1. Keterangan Singkat Manajer Investasi

PT Schroder Investment Management Indonesia didirikan dengan Akta No.7 tanggal 4Maret 1997 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakartadan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuaidengan keputusannya No. C2-2093 HT.01.01 Tahun 1997 tanggal 26 Maret 1997 dantelah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan denganNo. 697/BH 09.03/IV/97 tanggal 21 April 1997 serta telah diumumkan dalam BeritaNegara R.I. No. 49 tanggal 20 Juni 1997 dan Tambahan Berita Negara R.I. No. 2414.

Anggaran Dasar PT Schroder Investment Management Indonesia terakhir diubah, antaralain untuk meningkatkan modal disetor perusahaan dari Rp. 5.000.000.000 (lima miliarRupiah) menjadi Rp. 25.000.000.000 (dua puluh lima miliar Rupiah), dengan Akta No.29 tanggal 20 Agustus 2009, dibuat di hadapan Mala Mukti, S.H., LL.M., Notaris diJakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Keputusannya No. AHU-42297.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal28 Agustus 2009.

PT Schroder Investment Management Indonesia adalah Perusahaan Manajer Investasiyang 99 % (sembilan puluh sembilan persen) sahamnya dimiliki oleh Grup Schrodersyang berpusat di Inggris dan telah berdiri sejak tahun 1804. Grup Schroders merupakansalah satu perusahaan terkemuka di dunia dengan pengalaman di bidang manajemeninvestasi selama lebih dari 85 tahun dan telah mengelola dana sebesar US$ 572.67miliar (per September 2018) atas nama klien-klien di seluruh dunia.

PT Schroder Investment Management Indonesia memperoleh izin usaha dari BAPEPAMsebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No: KEP-04/PM/MI/1997 tanggal 25 April 1997 dan terhitung dari tanggal 1 Mei 1997 mengambilalih kegiatan pengelolaan investasi dari perusahaan afiliasinya, PT Schroder Indone-sia, dimana PT Schroder Indonesia memperoleh izin manajer investasi dari BAPEPAMpada tanggal 9 November 1991.

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris

Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Schroder Investment ManagementIndonesia pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

DireksiPresiden Direktur : Michael Tjandra TjoajadiDireksi : Francisco LautanDirektur : Kiekie BoenawanDirektur : Liny HalimDirektur : Irwanti

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Murray Alan CobleKomisaris : Showbhik KalraKomisaris Independen : M. Chatib Basri

19

3.2. Pengalaman Manajer Investasi

PT Schroder Investment Management Indonesia telah mengelola dana investasi sebesarRp 87.09 triliun (per Desember 2018) untuk dan atas nama nasabah dan/atau PemegangUnit Penyertaan yang meliputi investor individu maupun institusi seperti dana pensiun,perusahaan asuransi dan yayasan sosial.

Reksa Dana yang aktif dikelola oleh PT Schroder Investment Management Indonesiayaitu:1. Schroder Dana Likuid2. Schroder Dana Andalan II3. Schroder Dana Mantap Plus II4. Schroder PrestasiGebyar Indonesia II5. Schroder USD Bond Fund6. Schroder Dana Kombinasi7. Schroder Dana Terpadu II8. Schroder Dynamic Balanced Fund9. Schroder Syariah Balanced Fund10. Schroder Dana Prestasi Plus11. Schroder Dana Prestasi12. Schroder 90 Plus Equity Fund13. Schroder Dana Istimewa14. Schroder Dana ObligasiMantap15. Schroder Dana CampuranProgresif16. Schroder IDR Bond Fund II17. Schroder IDR Bond Fund III18. Schroder Money Market Fund19. Schroder Dana ObligasiUtama20. Schroder Providence Fund21. Schroder Indo Equity Fund22. Schroder IDR Income Plan I23. Schroder IDR Income Plan II24. Schroder IDR Income Plan IV25. Schroder IDR Income Plan V26. Schroder Investa Obligasi27. Schroder Dana Prestasi Prima28. Schroder Global Sharia Equity Fund (USD)29. Schroder Income Fund

Dengan didukung oleh para staf yang berpengalaman dan ahli dalam bidangnya sertadidukung oleh jaringan sumber daya Grup Schroders di seluruh dunia, PT SchroderInvestment Management Indonesia akan mampu memberikan pelayanan yang berkualitaskepada para kliennya di Indonesia.

20

3.3. Pihak Yang Terafiliasi Dengan Manajer Investasi

Manajer Investasi tidak memiliki afiliasi dengan pihak-pihak sebagaimana didefinisikandalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang bergerak di bidangPasar Modal maupun lembaga-lembaga keuangan yang berkaitan dengan kegiatanReksa Dana oleh Manajer Investasi.

21

4.1. Keterangan Singkat Mengenai Bank Kustodian

PT Bank HSBC Indonesia (dahulu dikenal sebagai PT Bank Ekonomi Raharja) telahberoperasi di Indonesia sejak 1989 yang merupakan bagian dari HSBC Group dantelah memperoleh persetujuan untuk menjalankan kegiatan usaha sebagai Kustodiandi bidang Pasar Modal dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. KEP-02/PM.2/2017tertanggal 20 Januari 2017.

PT Bank HSBC Indonesia telah menerima pengalihan kedudukan, hak dan kewajibansebagai Bank Kustodian dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Lim-ited, Cabang Jakarta yang merupakan kantor cabang bank asing yang telah beroperasisebagai Bank Kustodian sejak tahun 1989 di Indonesia dan merupakan penyedia jasakustodian dan fund services terdepan di dunia.

PT Bank HSBC Indonesia sebagai Bank Kustodian menyediakan jasa secara terpaduuntuk para pemodal dalam dan luar negeri melalui tiga komponen bisnis yaitu: DirectCustody and Clearing, Corporate Trust and Loan Agency dan Fund Services.

Didukung oleh staff, layanan, sistem dan teknologi yang sama yang digunakan di TheHongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta, yaitu 96 (sembilanpuluh enam) staff yang berdedikasi tinggi, standar pelayanan yang prima dan penggunaansistem yang canggih, PT Bank HSBC Indonesia merupakan salah satu Bank Kustodianterbesar di Indonesia.

4.2. Pihak Yang Terafiliasi Dengan Bank Kustodian

Pihak-pihak yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di Indonesia adalah PT HSBC SekuritasIndonesia dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta.

BAB IVBANK KUSTODIAN

22

BAB VTUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

5.1. Tujuan Investasi

SCHRODER DANA KOMBINASI bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan penghasilanmelalui pengelolaan portofolio secara aktif pada Efek Ekuitas, Efek Utang serta InstrumenPasar Uang dan deposito, sesuai dengan kondisi perekonomian Indonesia dengan tetapmemperhatikan risiko investasi.

SCHRODER DANA ISTIMEWA bertujuan untuk memberikan keuntungan modal dalamjangka panjang dengan cara mengkapitalisasi pertumbuhan pasar modal Indonesia,termasuk memanfaatkan peluang untuk berinvestasi ke dalam perusahaan-perusahaanberkapitalisasi kecil.

5.2. Kebijakan Investasia. Target komposisi dari SCHRODER DANA KOMBINASI adalah: minimum sebesar

1% (satu persen) dan maksimum sebesar 30% (tiga puluh persen) pada Efekbersifat ekuitas yang telah dijual melalui penawaran umum dan/atau diperdagangkandi Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri yang informasinya dapat diaksesmelalui media masa atau fasilitas internet; minimum sebesar 49% (empat puluhsembilan persen) dan maksimum sebesar 79% (tujuh puluh sembilan persen) padaEfek bersifat utang yang telah dijual melalui penawaran umum dan/ataudiperdagangkan di bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri yang informasinyadapat diakses melalui media masa atau fasilitas internet, yang termasuk dalamkategori layak investasi; dan/atau minimum sebesar 1% (satu persen) dan maksimumsebesar 50% (lima puluh persen) pada instrumen pasar uang dan deposito, sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

b. Target komposisi dari SCHRODER DANA ISTIMEWA adalah sebagai berikut:

Efek Minimum Maksimum

Efek Ekuitas 80% 100%

Instrumen Pasar Uang 0% 20%

Efek Ekuitas termasuk Saham dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dariperusahaan yang tercatat pada Bursa Efek di Indonesia maupun di Bursa EfekLuar Negeri yang informasinya dapat diakses melalui media massa atau fasilitasinternet.Portofolio SCHRODER DANA ISTIMEWA dapat diinvestasikan pada Efek Ekuitasdari perusahaan tercatat yang berkapitalisasi kecil (small capitalization) minimum25% (dua puluh lima persen) dari total portofolio SCHRODER DANA ISTIMEWA.Reksa Dana SCHRODERS juga dapat mengadakan perjanjian pembelian kembali(Repo).Manajer Investasi wajib mengelola portofolio SCHRODER DANA KOMBINASI danSCHRODER DANA ISTIMEWA menurut kebijakan investasi yang dicantumkandalam Kontrak Investasi Kolektif dan prospektus serta memenuhi kebijakaninvestasinya selambat-lambatnya dalam waktu 120 (seratus dua puluh) Hari Bursasetelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

23

Pergeseran investasi ke arah maksimum atau minimum tidak merupakan jaminanbahwa investasi akan lebih baik atau lebih buruk dari komposisi yang ditargetkan.

5.3. Pembatasan Investasi

Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK Nomor IV.B.1,dalam melaksanakan pengelolaanSCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA, Manajer Investasidilarang melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan SCHRODER DANAKOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA:a. memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya

tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau fasilitas internet;b. memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu perusahaan berbadan hukum Indonesia

atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebihdari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud atau lebih dari10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana SCHRODERS padasetiap saat;

c. memiliki Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telahmencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima persen)dari modal disetor perusahaan dimaksud;

d. memiliki Efek yang diterbitkan oleh satu Pihak lebih dari 10% (sepuluh persen)dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana SCHRODERS pada setiap saat. Efek dimaksudtermasuk surat berharga yang diterbitkan oleh bank. Larangan dimaksud tidakberlaku bagi:i) Sertifikat Bank Indonesia;ii) Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan/atauiii) Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah

Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;e. melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yang diperdagangkan di

Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli;f. memiliki Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih

Reksa Dana SCHRODERS, dengan ketentuan bahwa masing-masing Efek BeragunAset tidak lebih dari 5% (lima persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa DanaSCHRODERS;

g. memiliki Efek yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau tidakdicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali:i) Efek yang sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek;ii) Efek pasar uang, yaitu Efek Bersifat Utang dengan jatuh tempo kurang dari

1 (satu) tahun; daniii) Efek yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan/atau lembaga keuangan

internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satuanggotanya;

h. memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasidengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva BersihReksa Dana SCHRODERS, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikanatau penyertaan modal pemerintah;

24

i. memiliki Efek yang diterbitkan oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihakterafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yang telahdisepakati oleh Manajer Investasi dengan Pemegang Unit Penyertaan dan/ataupihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan;

j. terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdaganganEfek;

k. terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale);l. terlibat dalam Transaksi Margin;m. melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit;n. terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek yang

berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak lebih dari10% (sepuluh persen) dari nilai portofolio Reksa Dana SCHRODERS pada saatpembelian;

o. membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika:i) Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut merupakan satu

kesatuan badan hukum dengan Manajer Investasi; atauii) Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum dimaksud merupakan Pihak

terafiliasi dari Manajer Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadikarena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah;

p. terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasiatau Afiliasinya; dan

q. membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum,jika:i) Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset tersebut dan Kontrak Investasi

Kolektif Reksa Dana SCHRODERS dikelola oleh Manajer Investasi yang sama;ii) Penawaran Umum tersebut dilakukan oleh Pihak terafiliasi dari Manajer

Investasi, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan ataupenyertaan modal Pemerintah; dan/atau

iii) Manajer Investasi Reksa Dana SCHRODERS terafiliasi dengan Kreditur AwalEfek Beragun Aset, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikanatau penyertaan modal Pemerintah.

Pembatasan investasi tersebut diatas didasarkan pada peraturan yang berlaku saatprospektus ini diterbitkan, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengankebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal termasuk SuratPersetujuan lain yang dikeluarkan oleh OJK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Danaberbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di BursaEfek luar negeri, pelaksanaan Pembelian Efek tersebut baru dapat dilaksanakan setelahtercapainya kesepakatan antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian mengenai tatacara Pembelian, penjualan, penyimpanan dan hal-hal lain sehubungan dengan PembelianEfek tersebut.

25

5.4. Kebijakan Pembagian Keuntungan

Keuntungan yang diperoleh masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI danSCHRODER DANA ISTIMEWA dari dana yang diinvestasikan, akan dibukukan ke dalammasing-masing Reksa Dana yang bersangkutan sehingga selanjutnya akan meningkatkanNilai Aktiva Bersihnya.

Manajer Investasi sewaktu-waktu dapat membagikan keuntungan yang diperoleh masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA dalam bentukuang tunai kepada Pemegang Unit Penyertaan yang akan ditransfer ke rekening yangterdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan atau dapat diinvestasikan kembali menjadiUnit Penyertaan bila diinginkan oleh Pemegang Unit Penyertaan.

Dengan adanya pembagian keuntungan tersebut dalam bentuk uang tunai (jika ada)akan dapat menyebabkan masing-masing Nilai Aktiva Bersih per Unit PenyertaanSCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA terkoreksi.

Pembayaran pembagian keuntungan berupa uang tunai akan dilakukan melaluipemindahbukuan/transfer ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang UnitPenyertaan. Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan/transfer sehubungandengan pembayaran pembagian keuntungan berupa uang tunai tersebut (jika ada) menjadibeban Pemegang Unit Penyertaan.

26

Metode penghitungan nilai pasar wajar Efek dalam portofolio Reksa Dana yang digunakanoleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM & LK Nomor IV.C.2.

Peraturan BAPEPAM dan LK No.IV.C.2 dan Peraturan BAPEPAM & LK No.IV.B.1, memuatantara lain ketentuan sebagai berikut :

1. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib dihitung dan disampaikanoleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian paling lambat pukul 17.00 WIB (tujuhbelas Waktu Indonesia Barat) setiap Hari Bursa, dengan ketentuan sebagai berikut:a. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa

Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir atas Efek tersebut diBursa Efek;

b. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari:1) Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter);2) Efek yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek;3) Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang asing;4) Instrumen pasar uang dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Nomor IV.B.1 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk KontrakInvestasi Kolektif;

5) Efek lain yang transaksinya wajib dilaporkan kepada Penerima LaporanTransaksi Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor X.M.3 tentangPenerima Laporan Transaksi Efek;

6) Efek lain yang berdasarkan Keputusan BAPEPAM & LK dapat menjadi PortofolioEfek Reksa Dana; dan/atau

7) Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akanpailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut,

menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuanbagi Manajer Investasi.

c. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkanNilai Pasar Wajar pada saat itu, penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebutmenggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuanbagi Manajer Investasi.

d. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek sebagaimanadimaksud dalam angka 1 huruf b butir 1) sampai dengan butir 6), dan angka 1huruf c, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek denganitikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakanasas konservatif dan diterapkan secara konsisten, dengan mempertimbangkanantara lain:1) harga perdagangan sebelumnya;2) harga perbandingan Efek sejenis; dan/atau3) kondisi fundamental dari penerbit Efek.

e. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek dariperusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagalmembayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, sebagaimana dimaksud

BAB VIMETODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR

27

pada angka 1 huruf b butir 7), Manajer Investasi wajib menghitung Nilai PasarWajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metodeyang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten denganmempertimbangkan:1) harga perdagangan terakhir Efek tersebut;2) kecenderungan harga Efek tersebut;3) tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir (jika berupa Efek Bersifat

Utang);4) informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan

terakhir;5) perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan

rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis (jika berupa saham);6) tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat

kredit sejenis (jika berupa Efek Bersifat Utang); dan7) harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari (jika berupa derivatif atas

Efek).f. Dalam hal Manajer Investasi menganggap bahwa harga pasar wajar yang ditetapkan

LPHE tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio ReksaDana yang wajib dibubarkan karena:1) diperintahkan oleh BAPEPAM & LK sesuai peraturan perundang-undangan

di bidang Pasar Modal; dan/atau2) total Nilai Aktiva Bersih kurang dari Rp. 25.000.000.000,00 (dua puluh lima

miliar rupiah) selama 90 (sembilan puluh) hari bursa secara berturut-turut,Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebutdengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yangmenggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten.

g. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang diperdagangkan dalamdenominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Danatersebut, wajib dihitung dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.

2. Penghitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajardari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.

3. Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan Nilai AktivaBersih pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuanReksa Dana dilaksanakan, tetapi tanpa memperhitungkan peningkatan atau penurunankekayaan Reksa Dana karena permohonan pembelian dan/atau pelunasan yang diterimaoleh Bank Kustodian pada hari yang sama.

LPHE (Lembaga Penilaian Harga Efek) adalah Pihak yang telah memperoleh izin usaha dariOJK untuk melakukan penilaian harga Efek dalam rangka menetapkan harga pasar wajar,sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor V.C.3 yang merupakan Lampiran KeputusanKetua BAPEPAM & LK Nomor Kep-183/BL/2009 tanggal 30 Juni 2009 tentang Lembaga PenilaianHarga Efek.

Manajer Investasi dan Bank Kustodian akan memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM& LK Nomor IV.C.2 tersebut di atas, dengan tetap memperhatikan peraturan, kebijakan danpersetujuan OJK yang mungkin dikeluarkan atau diperoleh kemudian setelah dibuatnyaProspektus ini.

28

Berdasarkan Peraturan Pajak yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatanReksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut :

* Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. No. 100 Tahun 2013 (“PP No. 100 Tahun 2013”) besarnyaPajak Penghasilan (PPh) atas bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang diterima Wajib PajakReksa Dana yang terdaftar pada OJK adalah sebagai berikut:

1) 5% sampai dengan tahun 2020; dan

2) 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya

Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuandan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai denganProspektus ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan atau perbedaan interpretasiatas peraturan perpajakan yang berlaku, maka Manajer Investasi akan menyesuaikan informasiperpajakan di atas.

BAB VIIPERPAJAKAN

Uraian

a. Pembagian Uang Tunai (dividen)

b. Bunga Obligasi

c. Capital Gain / Diskonto Obligasi

d. Bunga Deposito dan DiskontoSertifikat Bank Indonesia

e. Capital Gain Saham di Bursa

f. Commercial Paper dan Surat Utanglainnya

Perlakuan Pph

PPh Tarif Umum

PPh Final*

PPh Final*

PPh Final (20%)

PPh Final (0,1%)

PPh Tarif Umum

Dasar Hukum

Pasal 4 (1) huruf g danPasal 23 UU PPh.

Pasal 4 (2) dan Pasal 17(7) UU PPh dan Pasal Iangka 1 dan 2 PP No.100 Tahun 2013

Pasal 4 (2) dan Pasal 17(7) UU PPh dan Pasal Iangka 1 dan 2 PP No.100 Tahun 2013

Pasal 4 (2) huruf a UUPPh, Pasal 2 PP Nomor131 Tahun 2000 danPasal 3 KeputusanMenteri Keuangan R.I.Nomor 51/KMK.04/2001

Pasal 4 (2) huruf c UUPPh dan Pasal 1 (1) PPNomor 41 Tahun 1994 jo.Pasal 1 PP Nomor 14Tahun 1997

Pasal 4 (1) UU PPh.

29

Bagi pemodal asing disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenaiperlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan Reksa Dana SCHRODERS.

Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh pemodal sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada pemodal tentang pajakyang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada pemodalsegera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar olehpemodal.

30

8.1. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik

Sistem ekonomi terbuka yang dianut oleh Indonesia sangat rentan terhadap perubahanekonomi internasional. Perubahan kondisi perekonomian dan politik di dalam maupundi luar negeri atau peraturan khususnya dibidang Pasar Uang dan Pasar Modal merupakanfaktor yang dapat mempengaruhi kinerja Bank-bank, penerbit instrumen surat berhargadan perusahaan-perusahaan di Indonesia, termasuk perusahaan-perusahaan yang tercatatdi Bursa Efek di Indonesia, yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerjaportofolio Reksa Dana SCHRODERS.

8.2. Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Nilai Unit Penyertaan Reksa Dana SCHRODERS dapat berfluktuasi akibat kenaikanatau penurunan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana SCHRODERS. Penurunan dapatdisebabkan antara lain oleh:- Perubahan tingkat suku bunga pasar yang mengakibatkan fluktuasi tingkat

pengembalian pada Efek Berpendapatan Tetap.- Perubahan harga Efek Ekuitas dan Efek lainnya.- Dalam hal terjadi wanprestasi (default) oleh bank-bank dan penerbit surat berharga

dimana Reksa Dana SCHRODERS berinvestasi atau pihak-pihak lainnya yangterkait dengan Reksa Dana SCHRODERS sehingga tidak dapat memenuhikewajibannya sesuai dengan Perjanjian.

- Force majeure yang dialami oleh Bank-bank dan penerbit surat berharga dimanaReksa Dana SCHRODERS berinvestasi atau pihak-pihak yang terkait dengan ReksaDana SCHRODERS sebagaimana diatur dalam peraturan di bidang Pasar Modal.

8.3. Risiko Likuiditas

Pemegang Unit Penyertaan berhak untuk melakukan Penjualan Kembali Unit Penyertaan.Manajer Investasi harus menyediakan dana yang cukup untuk pembayaran PenjualanKembali Unit Penyertaan tersebut. Apabila seluruh atau sebagian besar pemegangUnit Penyertaan secara serentak melakukan Penjualan Kembali kepada Manajer Investasi,maka hal ini dapat menyebabkan Manajer Investasi tidak mampu menyediakan uangtunai seketika untuk melunasi Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebut.

Dalam hal terjadi keadaan-keadaan di luar kekuasaan Manajer Investasi (force ma-jeure), Manajer Investasi dapat menolak Penjualan Kembali Unit Penyertaan sesuaidengan ketentuan dalam dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Peraturan OJK.

8.4. Risiko Pembubaran dan Likuidasi

Pemegang Unit Penyertaan memiliki risiko bahwa dalam hal masing-masing SCHRODERDANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA memenuhi salah satu kondisiseperti yang tertera dalam ketentuan BAPEPAM & LK No.IV.B.1 angka 37 butir b dan c

BAB VIIIFAKTOR-FAKTOR RISIKO UTAMA

31

serta pasal 25.1 butir (ii) dan (iii) dari Kontrak Investasi Kolektif masing-masing SCHRODERDANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA yaitu:(i) diperintahkan oleh BAPEPAM & LK sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku; dan(ii) Nilai Aktiva Bersih masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER

DANA ISTIMEWA menjadi kurang dari nilai Rp 25.000.000.000,- (dua puluh limamiliar Rupiah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturut-turut;

Manajer Investasi akan melakukan pembubaran dan likuidasi.

32

9.1. Biaya Yang Menjadi Beban Manajer Investasia. Biaya persiapan pembentukan SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER

DANA ISTIMEWA termasuk biaya pembuatan Kontrak-Investasi Kolektif, ProspektusAwal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasaAkuntan, Konsultan Hukum dan Notaris yang diperlukan sampai mendapatpernyataan efektif dari BAPEPAM & LK;

b. Biaya administrasi pengelolaan portofolio SCHRODER DANA KOMBINASI danSCHRODER DANA ISTIMEWA yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dantransportasi;

c. Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur dan iklan, biaya pemasaranUnit Penyertaan serta biaya percetakan dan distribusi prospektus yang pertamakali;

d. Biaya pencetakan dan distribusi Formulir Profil Pemodal, Formulir PemesananPembelian Unit Penyertaan, Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan, FormulirPengalihan Unit Penyertaan;

e. Biaya pencetakan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan;f. Biaya pengumuman di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran

nasional mengenai laporan penghimpunan dana kelolaan masing-masingSCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA paling lambat60 (enam puluh) Hari Bursa setelah Pernyataan Pendaftaran masing-masingSCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA menjadi efektif;dan

g. Biaya pembubaran dan likuidasi masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASIdan SCHRODER DANA ISTIMEWA termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntandan Notaris serta beban lain kepada pihak ketiga (jika ada) dalam hal SCHRODERDANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA dibubarkan.

9.2. Biaya Yang Menjadi Beban Schroder Dana Kombinasi dan/atauSchroder Dana Istimewaa. Imbalan jasa Manajer Investasi;b. Imbalan jasa Bank Kustodian;c. Khusus untuk SCHRODER DANA ISTIMEWA, imbalan jasa Agen Penjual Efek

Reksa Dana;d. Biaya transaksi Efek untuk masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan

SCHRODER DANA ISTIMEWA;e. Biaya registrasi Efek untuk masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan

SCHRODER DANA ISTIMEWA;f. Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus, termasuk laporan

keuangan tahunan yang disertai dengan laporan Akuntan yang terdaftar di OJKdengan pendapat yang lazim kepada Pemegang Unit Penyertaan masing-masingSCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA, setelah ReksaDana SCHRODERS dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK;

BAB IXALOKASI BIAYA

33

g. Biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai rencana perubahanKontrak Investasi Kolektif dan/atau prospektus (jika ada) dan perubahan KontrakInvestasi Kolektif masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODERDANA ISTIMEWA setelah SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANAISTIMEWA dinyatakan efektif oleh BAPEPAM & LK;

h. Biaya pencetakan dan distribusi Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA setelahSCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWAdinyatakanefektif oleh BAPEPAM & LK;

i. Biaya pencetakan dan distribusi Surat Laporan Bulanan masing-masing SCHRODERDANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA setelah SCHRODER DANAKOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA dinyatakan efektif oleh BAPEPAM& LK;

j. Biaya-biaya jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan masing-masingSCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA;

k. Biaya dan pengeluaran dalam hal terjadi keadaan mendesak, apabila untukkepentingan masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODERDANA ISTIMEWA;

l. Biaya-biaya yang dikenakan oleh penyedia jasa sistem pengelolaan investasi terpaduuntuk pendaftaran dan penggunaan sistem terkait serta sistem dan/atau instrumenpenunjang lainnya yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan dan/ataukebijakan OJK (jika ada); dan

m. Pengeluaran pajak berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biayadi atas.

9.3. Biaya Yang Menjadi Beban Pemegang Unit Penyertaana. Biaya Pembelian Unit Penyertaan (subscription fee) yang dikenakan pada saat

calon Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian Unit PenyertaanSCHRODER DANA KOMBINASI. Biaya pembelian Unit Penyertaan tersebutmerupakan pendapatan bagi Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek ReksaDana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi. Untuk pembelian Unit PenyertaanSCHRODER DANA ISTIMEWA, calon Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakanbiaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee).

b. Biaya Penjualan Kembali Unit Penyertaan (redemption fee) yang dikenakan padasaat Pemegang Unit Penyertaan menjual kembali Unit Penyertaan SCHRODERDANA KOMBINASIdan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA. Biaya PenjualanKembali Unit Penyertaan tersebut merupakan pendapatan bagi Manajer Investasidan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.

c. Biaya Pengalihan Unit Penyertaan (switching fee) yang dikenakan pada saatPemegang Unit Penyertaan mengalihkan Unit Penyertaannya dari SCHRODERDANA KOMBINASI ke SCHRODER DANA ISTIMEWA dan sebaliknya atau ke ReksaDana lainnya (kecuali Reksa Dana Terstruktur) yang juga dikelola oleh ManajerInvestasi. Biaya Pengalihan Unit Penyertaan tersebut merupakan pendapatan bagiManajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk olehManajer Investasi.

34

d. Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan/transfer sehubungan denganpembayaran Pembelian dan Penjualan Kembali Unit Penyertaan serta pembayaranpembagian keuntungan ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang UnitPenyertaan (jika ada).

e. Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan dan biaya-biayadi atas (jika ada).

9.4. Biaya Konsultan Hukum, biaya Notaris, dan/atau biaya Akuntan menjadi beban ManagerInvestasi, Bank Kustodian dan/atau SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODERDANA ISTIMEWA sesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yang melakukankesalahan sehingga diperlukan jasa profesi dimaksud.

35

Jenis Biaya

Dibebankan kepada Reksa Dana

• Jasa Manajer Investasi

• Jasa Bank Kustodian

• Jasa Agen Penjual Efek Reksa Dana

• Biaya-biaya lain sebagai-manatercantum dalam butir 9.2

Dibebankan kepada Pemegang UnitPenyertaan

• Biaya Pembelian

• Biaya Penjualan Kembali

• Biaya Pengalihan

• Semua biaya bank termasuk biayapemindahbukuan/transfer sehubungandengan pembayaran Pembelian danPenjualan Kembali Unit Penyertaanserta pembayaran pembagiankeuntungan dalam bentuk uang tunaike rekening yang terdaftar atas namaPemegang Unit Penyertaan (jika ada)

• Pajak-pajak yang berkenaan denganbiaya Pemegang Unit Penyertaan danbiaya-biaya di atas

SCHRODERDANA KOMBINASI

Maksimum 1,50% per tahun

Maksimum 0,25% per tahun

Tidak dikenakan

Maksimum 2% dari nilaitransaksi

Maksimum 1% dari nilaitransaksi

Maksimum 1% dari nilaitransaksi

Jika ada

Jika ada

SCHRODERDANA ISTIMEWA

Maksimum 2,50% pertahun

Maksimum 0,25% pertahun

Maksimum 2.00% pertahun

Tidak dikenakan

Maksimum 1% dari nilaitransaksi

Maksimum 1,5% dari nilaitransaksi

Jika ada

Jika ada

Imbalan jasa Manajer Investasi, Bank Kustodian dan Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi tersebut diatas dihitung secara harian berdasarkanNilai Aktiva Bersih berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender per tahundan dibayarkan setiap bulan ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

9.5. Alokasi Biaya

36

10.1.Hak Memperoleh Pembagian Keuntungan

Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk memperoleh pembagian keuntungan(jika ada) sesuai ketentuan BAB V butir 5.4 Prospektus.

10.2.Hak untuk Menjual Kembali Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan berhak menjual kembali sebagian atau seluruh UnitPenyertaannya kepada Manajer Investasi dengan memperhatikan ketentuan Bab XIIIProspektus.

10.3.Hak untuk Mengalihkan Sebagian atau Seluruh Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mengalihkan sebagian atau seluruhUnit Penyertaan dari SCHRODER DANA KOMBINASI ke SCHRODER DANA ISTIMEWAdan sebaliknya atau ke Reksa Dana lain (kecuali Reksa Dana Terstruktur) yang dikelolaoleh Manajer Investasi dengan memperhatikan ketentuan BAB XIV Prospektus.

10.4.Hak untuk Mendapatkan Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan sebagaibukti kepemilikan Unit Penyertaan atas setiap transaksi Pembelian dan Penjualan Kembaliserta Pengalihan Investasi dalam Unit Penyertaan, yang akan dikirimkan ke alamatPemegang Unit Penyertaan sesegera mungkin, dalam waktu paling lambat 7 (tujuh)Hari Bursa setelah diterimanya perintah Pemegang Unit Penyertaan sebagai berikut:(i) untuk Pembelian, aplikasi Pembelian Unit Penyertaan SCHRODER DANA

KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA dari Pemegang UnitPenyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh Manajer Investasi atauAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi dan pembayaranditerima dengan baik oleh Bank Kustodian (in good fund and in complete applica-tion);

(ii) untuk Penjualan Kembali, aplikasi Penjualan Kembali Unit Penyertaan SCHRODERDANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA dari Pemegang UnitPenyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in complete application) olehManajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi.

(iii) untuk Pengalihan Unit Penyertaan, aplikasi Pengalihan Unit Penyertaan dariPemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in completeapplication) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yangditunjuk oleh Manajer Investasi.

10.5.Hak Atas Hasil Pencairan Unit Penyertaan Akibat Kurang Dari SaldoMinimum Kepemilikan Unit Penyertaan

Apabila jumlah kepemilikan Unit Penyertaan pada masing-masing SCHRODER DANAKOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA yang tersisa kurang dari SaldoMinimum Kepemilikan Unit Penyertaan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada hariPenjualan Kembali, maka Manajer Investasi berhak untuk menutup rekening Pemegang

BAB XHAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

37

Unit Penyertaan tersebut, mencairkan seluruh Unit Penyertaan yang tersisa danmengembalikan dana hasil pencairan milik Pemegang Unit Penyertaan tersebut tersebutke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan.

10.6.Hak untuk Memperoleh Informasi Nilai Aktiva Bersih Harian per UnitPenyertaan

Pemegang Unit Penyertaan berhak mendapatkan informasi tentang Nilai Aktiva Bersihharian per Unit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANAISTIMEWA pada Periode Pengumuman Nilai Aktiva Bersih melalui surat kabar yangberperedaran nasional pada hari bursa berikutnya atau dengan menghubungi AgenPenjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.

10.7.Hak Memperoleh Laporan Keuangan Secara Periodik

Pemegang Unit Penyertaan berhak mendapatkan Laporan Keuangan TahunanSCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA yang telahdiaudit oleh Akuntan yang terdaftar di BAPEPAM & LK yang termuat dalam Prospektus.

10.8.Hak memperoleh Laporan Bulanan

10.9.Hak Atas Hasil Likuidasi

Pemegang Unit Penyertaan berhak menerima bagian atas hasil dari likuidasi atas kekayaanSCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA (jika ada)yang akan dibagikan secara proporsional sesuai dengan jumlah kepemilikan UnitPenyertaan dalam hal SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANAISTIMEWA dibubarkan.

38

BAB XILAPORAN KEUANGAN

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

BAB XIIPERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN

UNIT PENYERTAAN

12.1.Tata Cara Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan

Sebelum melakukan pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, pemodal harus sudahmempelajari dan mengerti isi Prospektus Reksa Dana SCHRODERS beserta ketentuan-ketentuan dalam Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan. Para pemodal yangingin membeli Unit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODERDANA ISTIMEWA harus mengisi dan menandatangani Formulir Profil Pemodal dan harusmengisi Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan dengan lengkap, jelas, benardan melampirkan fotokopi bukti jati diri (KTPbagi perorangan lokal, Paspor bagi WargaNegara Asing dan Anggaran Dasar, NPWP serta bukti jati diri dari pejabat yang berwenanguntuk badan hukum) dan dokumen-dokumen pendukung lainnya dalam rangka penerapanPrinsip Mengenal Nasabah.serta bukti pembayaran yang harus diserahkan kepada ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.

Formulir Profil Pemodal dan Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan dapatdiperoleh dari Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi.

Dalam hal Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk olehManajer Investasi (jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi menyediakan sistemelektronik, Pemegang Unit Penyertaan dapat menggunakan aplikasi pemesanan PembelianUnit Penyertaan dan bukti pembayaran berbentuk formulir elektronik dengan menggunakansistem elektronik tersebut di atas. Manajer Investasi wajib memastikan kesiapan sistemelektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) untuk Pembelian Unit Penyertaan danmemastikan bahwa sistem tersebut telah sesuai dengan peraturan ketentuan hukum dibidang informasi dan transaksi elektronik yang berlaku, yang antara lain memberikaninformasi dan bukti transaksi yang sah, menyediakan Prospektus elektronik dan dokumenelektronik yang dapat dicetak apabila diminta oleh calon Pemegang Unit Penyertaan/Pemegang Unit Penyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan calon PemegangUnit Penyertaan/Pemegang Unit Penyertaan yang beritikad baik serta memastikan calonPemegang Unit Penyertaan/Pemegang Unit Penyertaan telah melakukan pendaftarandalam sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen PenjualEfek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada) bertanggung jawab atas penyelenggaraan Formulir PemesananPembelian Unit Penyertaan dengan sistem elektronik.

Manajer Investasi wajib tunduk dan memastikan Agen Penjual Efek Reksa Dana yangditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) tunduk pada ketentuan peraturan yang berlakumengenai pelaksanaan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah terkait pertemuan langsung(Face to Face) dalam penerimaan Pemegang Unit Penyertaan melalui pembukaan rekeningsecara elektronik dan peraturan mengenai informasi dan transaksi elektronik.

Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan sertapersyaratan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan PembelianUnit Penyertaan.Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpangdari ketentuan dan persyaratan tersebut di atas tidak dilayani.

124

Dalam hal terdapat keyakinan adanya pelanggaran penerapan Prinsip Mengenal Nasabah,maka Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi wajib menolak pesanan Pembelian Unit Penyertaan dari calon PemegangUnit Penyertaan.

Pembelian Unit Penyertaan Secara Berkala

Calon Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan Pembelian Unit Penyertaan secaraberkala melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi(jika ada) yang dapat memfasilitasi Pembelian Unit Penyertaan secara berkala, sepanjanghal tersebut dinyatakan dengan tegas oleh calon Pemegang Unit Penyertaan tersebutdalam Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan.

Pembelian Unit Penyertaan secara berkala tersebut cukup dilakukan dengan mengisidan menandatangani Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan pada saatPembelian Unit Penyertaan secara berkala yang pertama kali. Formulir PemesananPembelian Unit Penyertaan secara berkala sekurang-kurangnya memuat tanggalPembelian Unit Penyertaan secara berkala, jumlah Pembelian Unit Penyertaan secaraberkala dan jangka waktu dilakukannya Pembelian Unit Penyertaan secara berkala.

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan secara berkala yang pertama kali tersebutdi atas akan diberlakukan juga sebagai Formulir Pemesanan Pembelian unit Penyertaanyang telah lengkap (in complete application) untuk pembelian-pembelian Unit Penyertaansecara berkala berikutnya.

Ketentuan mengenai dokumen-dokumen yang harus dilengkapi dan ditandatangani olehPemegang Unit Penyertaan beserta dokumen-dokumen pendukungnya yang disyaratkanuntuk memenuhi Prinsip Mengenal Nasabah, wajib dilengkapi oleh calon PemegangUnit Penyertaan sebelum melakukan Pembelian Unit Penyertaan yang pertama kali(pembelian awal).

12.2.Batas Minimum Pembelian Unit Penyertaan

Batas minimum Pembelian awal dan selanjutnyaUnit Penyertaan SCHRODER DANAKOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA, masing-masing ditetapkan sebesarRp. 100.000,- (seratus ribu Rupiah).

Apabila Pembelian Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat menetapkan jumlah minimumPembelian Unit Penyertaan yang lebih tinggi dari ketentuan minimum Pembelian UnitPenyertaan di atas.

12.3.Harga Pembelian Unit Penyertaan dan Pemrosesan Pembelian UnitPenyertaan

Unit Penyertaan Reksa Dana SCHRODERS masing-masing ditawarkan pada hargasama dengan Nilai Aktiva Bersih awal sebesar Rp. 1.000,- (seribu Rupiah) per UnitPenyertaan pada hari pertama penawaran. Untuk selanjutnya, harga masing-masingUnit Penyertaan Reksa Dana SCHRODERS ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersihper Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan.

125

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran yang diterimadan disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi sampai dengan pukul 13:00 (tiga belas) WIB (termasuk dalambentuk dokumen elektronik dalam hal pemesanan dan pembayaran Pembelian UnitPenyertaandilakukan secara elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakanoleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada))dan uang Pembelian telah diterima dengan baik (in good funds)oleh Bank Kustodian pada hari Pembelian yang sama akan diproses oleh Bank Kustodianberdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir hari bursa tersebut.

Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan beserta bukti pembayaran yang diterimadan disetujui oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi setelah pukul 13:00 (tiga belas) WIB (termasuk dalam bentukdokumen elektronik dalam hal pemesanan dan pembayaran Pembelian UnitPenyertaandilakukan secara elektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakanoleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada))dan uang Pembelian telah diterima dengan baik (in good funds)oleh Bank Kustodian pada hari yang Pembelian yang sama akan diproses oleh BankKustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir hari bursaberikutnya.

Dalam hal Pembelian Unit Penyertaan dilakukan oleh Pemegang Unit Penyertaan secaraberkala sesuai dengan ketentuan butir 12.1 Prospektus, maka Formulir PemesananPembelian Unit Penyertaan secara berkala dianggap telah diterima dengan baik olehManajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi pada tanggal yang telah disebutkan di dalam Formulir Pemesanan PembelianUnit Penyertaan secara berkala yang pertama kali dan akan diproses oleh Bank Kustodianberdasarkan Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa diterimanya pembayaran untukPembelian Unit Penyertaan secara berkala tersebut dengan baik (in good funds) olehBank Kustodian. Apabila tanggal diterimanya pembayaran untuk Pembelian UnitPenyertaan secara berkala tersebut bukan merupakan Hari Bursa, maka PembelianUnit Penyertaan secara berkala tersebut akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkanNilai Aktiva Bersih pada Hari Bursa berikutnya. Apabila tanggal yang disebutkan didalam Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan secara berkala yang pertamakali tersebut bukan merupakan Hari Bursa, maka Formulir Pemesanan Pembelian UnitPenyertaan secara berkala dianggap telah diterima dengan baik oleh Manajer Investasiatau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi pada HariBursa berikutnya.

Untuk pemesanan dan pembayaran Pembelian Unit Penyertaan yang dilakukan secaraelektronik menggunakan sistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atauAgen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada), jikapemesanan dan pembayaran Pembelian tersebut dilakukan pada hari yang bukanmerupakan Hari Bursa, maka Nilai Aktiva Bersih yang akan dipergunakan adalah NilaiAktiva Bersih pada Hari Bursa berikutnya.

12.4.Biaya Pembelian Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASI dikenakan biaya PembelianUnit Penyertaan (subscription fee) sebagaimana tersebut dalam Bab IX mengenai biayayang menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan.

126

Pemegang Unit Penyertaan SCHRODER DANA ISTIMEWA tidak dikenakan biayaPembelian Unit Penyertaan (subscription fee) sebagaimana tersebut dalam Bab IXmengenai biaya yang menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan.

12.5.Syarat-Syarat Pembayaran

Pembayaran Pembelian Unit Penyertaan dapat dilakukan dengan cara pemindahbukuan/transfer dalam mata uang rupiah, melalui rekening sebagai berikut:

Bank : PT Bank HSBC IndonesiaRekening Nomor : 001-838994-069 (IDR)Atas nama : S D Kombinasi - Collection AC

Bank : PT Bank HSBC IndonesiaRekening Nomor : 001-838986-069 (IDR)Atas nama : S D Istimewa – Collection AC

Apabila diperlukan, untuk mempermudah proses Pembelian Unit Penyertaan SCHRODERDANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA, maka atas permintaanManajer Investasi, Bank Kustodian dapat membuka rekening atas nama SCHRODERDANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA pada bank lain.Rekening tersebutsepenuhnya menjadi tanggung jawab dari dan dikendalikan oleh Bank Kustodian,sesuaiperintah Manajer Investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Rekening tersebut hanya dipergunakan untuk penerimaan danadari Pembelian masing-masing Unit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASI danSCHRODER DANA ISTIMEWA.

Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan/transfer sehubungan denganpembayaran Pembelian Unit Penyertaan (jika ada), menjadi beban Pemegang UnitPenyertaan.

Manajer Investasi akan memastikan bahwa semua uang para calon Pemegang UnitPenyertaan yang merupakan pembayaran untuk Pembelian Unit Penyertaan masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA akandisampaikan kepada Bank Kustodian paling lambat pada akhir Hari Bursa dilakukannyaPembelian Unit Penyertaan masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI danSCHRODER DANA ISTIMEWA.

12.6.Persetujuan Permohonan Pembelian Unit Penyertaan, SuratKonfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan

Manajer Investasi dan Bank Kustodian berhak menerima atau menolak pemesananPembelian Unit Penyertaan secara keseluruhan atau sebagian. Bagi pemesananPembelian Unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian, sisanya akandikembalikan oleh Manajer Investasi atas nama pemesan Unit Penyertaan tanpa bungadengan pemindahbukuan/transfer ke rekening yang terdaftar atas nama calon PemegangUnit Penyertaan.

Bank Kustodian akan menerbitkan dan mengirimkan Surat Konfirmasi Transaksi UnitPenyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dibeli dan dimilikiserta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaan dibeli dalam

127

waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi Pembelian Unit Penyertaanmasing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWAdari pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasidan pembayaran diterima dengan baik oleh Bank Kustodian (in good fund and in com-plete application).

Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan merupakan bukti kepemilikan Unit Penyertaanmasing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA.Manajer Investasi tidak akan menerbitkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan UnitPenyertaan SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA.

Di samping Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan, Pemegang Unit Penyertaanakan memperoleh Laporan Bulanan.

128

13.1.Tata Cara Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaanyang dimilikinya dengan mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan secaralengkap, benar dan jelas serta menandatanganinya. Formulir Penjualan Kembali UnitPenyertaan tersebut harus diserahkan kepada Manajer Investasi atau Agen PenjualEfek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi, yang dapat dikirimkan melaluikurir maupun pos tercatat.

Dalam hal Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk olehManajer Investasi (jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi menyediakan sistemelektronik, Pemegang Unit Penyertaan dapat menggunakan aplikasi Penjualan KembaliUnit Penyertaanberbentuk formulir elektronik dengan menggunakan sistem elektroniktersebut di atas. Manajer Investasi wajib memastikan kesiapan sistem elektronik yangdisediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi (jika ada) untuk Penjualan Kembali Unit Penyertaandan memastikanbahwa sistem tersebut telah sesuai dengan peraturan ketentuan hukum di bidang informasidan transaksi elektronik yang berlaku, yang antara lain memberikan informasi dan buktitransaksi yang sah, menyediakan Prospektus elektronik dan dokumen elektronik yangdapat dicetak apabila diminta oleh calon Pemegang Unit Penyertaan/Pemegang UnitPenyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan calon Pemegang Unit Penyertaan/Pemegang Unit Penyertaan yang beritikad baik serta memastikan calon PemegangUnit Penyertaan/Pemegang Unit Penyertaan telah melakukan pendaftaran dalam sistemelektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada).

Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada)bertanggung jawab atas penyelenggaraan Formulir PenjualanKembaliUnit Penyertaan dengan sistem elektronik.

Permohonan ini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan serta persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Penjualan Kembali UnitPenyertaan.Permohonan Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpangdari ketentuan dan persyaratan tersebut di atas tidak dilayani.

13.2.Batas Minimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Batas minimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASIdan SCHRODER DANA ISTIMEWA, masing-masing ditetapkan sebesar Rp. 100.000,-(seratus ribu Rupiah). Saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan SCHRODER DANAKOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA yang harus dipertahankan olehPemegang Unit Penyertaan adalah 100 (seratus) Unit Penyertaan. Apabila jumlahkepemilikan Unit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODERDANA ISTIMEWA yang tersisa kurang dari Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaansesuai dengan yang dipersyaratkan pada hari Penjualan Kembali maka Manajer Investasiberhak melakukan pelunasan atas seluruh Unit Penyertaan yang dimiliki PemegangUnit Penyertaan dan menutup rekening tersebut tanpa memerlukan persetujuan terlebihdahulu dari Pemegang Unit Penyertaan, mencairkan seluruh Unit Penyertaan yang tersisamilik Pemegang Unit Penyertaan tersebut dan mengembalikan sisa investasinya sesuaidengan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa ditutupnya rekening

BAB XIIIPERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI

UNIT PENYERTAAN

129

tersebut dengan cara pemindahbukuan/transfer ke rekening yang terdaftar atas namaPemegang Unit Penyertaan dengan memperhatikan ketentuan biaya Penjualan KembaliUnit Penyertaan.

Apabila Penjualan Kembali Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual Efek ReksaDana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka Agen Penjual Efek ReksaDana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat menetapkan jumlah mini-mum Penjualan Kembali Unit Penyertaan dan saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaanyang harus dipertahankan yang lebih tinggi dari ketentuan minimum Penjualan KembaliUnit Penyertaan dan saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan di atas.

13.3.Batas Maksimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Manajer Investasi berhak membatasi jumlah Penjualan Kembali Unit PenyertaanSCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA dalam 1 (satu)hari sampai dengan 20% (dua puluh persen) dari masing-masing Nilai Aktiva BersihSCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA pada hari bursayang bersangkutan. Apabila Manajer Investasi menerima atau menyimpan permohonanPenjualan Kembali lebih dari 20% (dua puluh persen) dari masing-masing Nilai AktivaBersih SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA yangditerbitkan pada Hari Bursa yang bersangkutan, maka Manajer Investasi berhak untukmenginstruksikan kepada Bank Kustodian agar kelebihan permohonan Penjualan Kembalitersebut diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan Penjualan Kembalipada Hari Bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan metode first-in-first-served.

13.4.Penolakan Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Setelah memberitahukan secara tertulis kepada BAPEPAM&LK dengan tembusan kepadaBank Kustodian, Manajer Investasi dapat menolak PenjualanKembali (pelunasan) ataumenginstruksikan Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasiuntuk melakukan penolakan Penjualan Kembali (pelunasan) Unit Penyertaan SCHRODERDANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA, apabila terjadi hal-hal sebagaiberikut:(a) Bursa Efek di mana sebagian besar portofolio Efek masing-masing SCHRODER

DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA diperdagangkan ditutup;(b) Perdagangan Efek atas sebagian besar portofolio Efek masing-masing SCHRODER

DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA dihentikan;(c) Keadaan darurat (force majeure) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf k

UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal; atau(d) terdapat hal-hal lain yang ditetapkan dalam kontrak pengelolaan investasi setelah

mendapat persetujuan BAPEPAM.

Manajer Investasi wajib memberitahukan secara tertulis hal tersebut di atas kepadaPemegang Unit Penyertaan paling lambat 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal perintahPenjualan Kembali dari pemegang Unit Penyertaan diterima oleh Manajer Investasi.

13.5.Biaya Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan menanggung biaya Penjualan Kembali Unit Penyertaansebagaimana tersebut dalam Bab IX mengenai biaya yang menjadi beban PemegangUnit Penyertaan.

130

13.6.Harga Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Harga Penjualan Kembali masing-masing Unit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASIdan SCHRODER DANA ISTIMEWA adalah sama dengan Nilai Aktiva Bersih per UnitPenyertaan pada akhir hari bursa yang bersangkutan.

13.7.Pemrosesan Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang diterima secara lengkap oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasisampai dengan pukul 13:00 (tiga belas) WIB (termasuk dalam bentuk dokumen elektronikdalam hal Penjualan Kembali Unit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakansistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek ReksaDana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada))akan diproses oleh Bank Kustodianberdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa tersebut.

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang diterima secara lengkap oleh ManajerInvestasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasisetelah pukul 13:00 (tiga belas) WIB(termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalamhal Penjualan Kembali Unit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakan sistemelektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)), akan diproses oleh Bank Kustodianberdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir Hari Bursa berikutnya.

Untuk Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang dilakukan secara elektronik menggunakansistem elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek ReksaDana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada), jika Penjualan KembaliUnitPenyertaan tersebut dilakukan pada hari yang bukan merupakan Hari Bursa, makaNilai Aktiva Bersih yang akan dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada Hari Bursaberikutnya.

13.8.Pembayaran Penjualan Kembali Unit Penyertaan

Pembayaran dana hasil Penjualan Kembali Unit Penyertaan, setelah dipotong denganbiaya Penjualan Kembali dan semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan/transfer(jika ada) akan dibayarkan melalui pemindahbukuan/transfer ke rekening yang terdaftaratas nama Pemegang Unit Penyertaan, sesegera mungkin tidak lebih dari 7 (tujuh)Hari Bursa sejak Formulir Asli Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang memenuhiketentuan-ketentuan serta persyaratan-persyaratan sebagaimana dimaksud diatas, diterimasecara lengkap oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi.

13.9.Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan

Bank Kustodian akan menerbitkan dan mengirimkan Surat Konfirmasi Transaksi UnitPenyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembalidan dimiliki serta Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan pada saat Unit Penyertaandijual kembali dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi PenjualanKembali Unit Penyertaan masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI danSCHRODER DANA ISTIMEWA dari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterimadengan baik (in complete application) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual EfekReksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.

131

14.1.Tata Cara Pengalihan Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan dapat mengalihkan sebagian atau seluruh Unit PenyertaanSCHRODER DANA KOMBINASI ke SCHRODER DANA ISTIMEWA dan sebaliknya atauke Reksa Dana lainnya (kecuali Reksa Dana Terstruktur) yang juga dikelola oleh ManajerInvestasi.

Pengalihan investasi dapat dilakukan dengan mengisi dan menandatangani FormulirPengalihan Unit Penyertaan yang ditujukan kepada Manajer Investasi atau melalui AgenPenjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi.

Dalam hal Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk olehManajer Investasi (jika ada) di bawah koordinasi Manajer Investasi menyediakan sistemelektronik, Pemegang Unit Penyertaan dapat menggunakan aplikasi Pengalihan UnitPenyertaan berbentuk formulir elektronik dengan menggunakan sistem elektronik tersebutdi atas. Manajer Investasi wajib memastikan kesiapan sistem elektronik yang disediakanoleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada) untuk Pengalihan Unit Penyertaan dan memastikan bahwa sistemtersebut telah sesuai dengan peraturan ketentuan hukum di bidang informasi dan transaksielektronik yang berlaku, yang antara lain memberikan informasi dan bukti transaksiyang sah, menyediakan Prospektus elektronik dan dokumen elektronik yang dapat dicetakapabila diminta oleh calon Pemegang Unit Penyertaan/Pemegang Unit Penyertaan dan/atau OJK, dan melindungi kepentingan calon Pemegang Unit Penyertaan/PemegangUnit Penyertaan yang beritikad baik serta memastikan calon Pemegang Unit Penyertaan/Pemegang Unit Penyertaan telah melakukan pendaftaran dalam sistem elektronik yangdisediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi (jika ada).

Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi (jika ada) bertanggung jawab atas penyelenggaraan Formulir PengalihanUnitPenyertaan dengan sistem elektronik.

Permohonan Pengalihan Unit Penyertaan harus dilakukan sesuai dengan syarat danketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Pengalihan UnitPenyertaan.Permohonan Pengalihan Unit Penyertaan yang dilakukan menyimpang darisyarat dan ketentuan tersebut diatas tidak dilayani.

14.2.Biaya Pengalihan Unit Penyertaan

Pemegang Unit Penyertaan dikenakan biaya Pengalihan Unit Penyertaan sebagaimanatersebut dalam Bab IX mengenai biaya yang menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan.

14.3.Pemrosesan Pengalihan Unit Penyertaan

Pengalihan investasi dari SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANAISTIMEWA ke Reksa Dana lainnya diproses oleh Manajer Investasi dengan melakukanpembelian kembali Unit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atauSCHRODER DANA ISTIMEWA yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan dan

BAB XIVPERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHAN

UNIT PENYERTAAN

132

melakukan penjualan Unit Penyertaan Reksa Dana lainnya tersebut yang diinginkanoleh Pemegang Unit Penyertaan.

Pengalihan investasi dari Reksa Dana lainnya ke SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA diproses oleh Manajer Investasi dengan melakukanpembelian kembali Unit Penyertaan Reksa Dana lainnya tersebut yang dimiliki olehPemegang Unit Penyertaan dan melakukan penjualan Unit Penyertaan SCHRODERDANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA yang diinginkan olehPemegang Unit Penyertaan.

Diterima atau tidaknya permohonan Pengalihan Unit Penyertaan sangat tergantungdari ada atau tidaknya Unit Penyertaan Reksa Dana yang dituju.

Formulir Pengalihan Unit Penyertaan yang diterima secara lengkap oleh Manajer Investasiatau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi sampai denganpukul 13:00 (tiga belas) WIB (termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalam halPengalihanUnit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakan sistem elektronikyang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yangditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada))akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkanNilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir hari bursa tersebut.

Formulir Pengalihan Unit Penyertaan yang diterima secara lengkap oleh Manajer Investasiatau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi setelah pukul13:00 (tiga belas) WIB(termasuk dalam bentuk dokumen elektronik dalam halPengalihanUnit Penyertaan dilakukan secara elektronik menggunakan sistem elektronikyang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yangditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkanNilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir hari bursa berikutnya.

Dana investasi Pemegang Unit Penyertaan yang permohonan Pengalihan UnitPenyertaannya telah disetujui oleh Manajer Investasi akan dipindahbukukan oleh BankKustodian ke dalam akun Reksa Dana dimana Pengalihan yang dimaksud dituju, sesegeramungkin tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari Bursa terhitung sejak tanggal permohonan PengalihanUnit Penyertaan diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi.

Untuk Pengalihan Unit Penyertaan yang dilakukan secara elektronik menggunakan sistemelektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada), jika Pengalihan Unit Penyertaan tersebutdilakukan pada hari yang bukan merupakan Hari Bursa, maka Nilai Aktiva Bersih yangakan dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada Hari Bursa berikutnya.

14.4.Batas Minimum Pengalihan Unit Penyertaan

Batas minimum Pengalihan Unit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASI danSCHRODER DANA ISTIMEWA masing-masing ditetapkan sebesar Rp. 100.000,- (seratusribu Rupiah).Saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan SCHRODER DANA KOMBINASIdan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA yang harus dipertahankan oleh PemegangUnit Penyertaan adalah 100 (seratus) Unit Penyertaan. Apabila Pengalihan Unit Penyertaanmasing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWAmengakibatkan nilai kepemilikan unit penyertaan kurang dari Saldo Minimum KepemilikanUnit Penyertaan maka Manajer Investasi tanpa memerlukan persetujuan terlebih dahuludari Pemegang unit Penyertaan, berhak menutup rekening Pemegang Unit Penyertaan

133

tersebut, mencairkan seluruh Unit Penyertaan yang tersisa milik Pemegang Unit Penyertaantersebut dan mengembalikan sisa investasinya sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih perUnit Penyertaan pada akhir Hari Bursa ditutupnya rekening tersebut dengan carapemindahbukuan/transfer ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaandengan memperhatikan ketentuan biaya Pengalihan Unit Penyertaan.

Apabila Pengalihan Unit Penyertaan dilakukan melalui Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) maka Agen Penjual Efek Reksa Danayang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada) dapat menetapkan jumlah minimumPengalihan Unit Penyertaan dan saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan yangharus dipertahankan yang lebih tinggi dari ketentuan minimum Pengalihan Unit Penyertaandan saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan di atas.

14.5.Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yangmenyatakan antara lain jumlah investasi yang dialihkan dan dimiliki serta Nilai AktivaBersih setiap Unit Penyertaan pada saat investasi dialihkan yang akan dikirimkan dalamwaktu paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah aplikasi Pengalihan Unit Penyertaanmasing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWAdari Pemegang Unit Penyertaan telah lengkap dan diterima dengan baik (in completeapplication) oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi.

134

15.1.Tata Cara Pembelian Unit Penyertaan

15.2.Tata Cara Penjualan Kembali Unit Penyertaan

BAB XVSKEMA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI DAN

PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN

135

15.3.Tata Cara Pengalihan Unit Penyertaan

136

16.1 Hal-hal Yang Menyebabkan SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atauSCHRODER DANA ISTIMEWA Wajib Dibubarkan

SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWA berlaku sejakditetapkan pernyataan efektif oleh BAPEPAM & LK dan wajib dibubarkan, apabila terjadisalah satu dari hal-hal sebagai berikut:a. Dalam jangka waktu 60 (enam puluh) Hari Bursa, SCHRODER DANA KOMBINASI

dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA yang Pernyataan Pendaftarannya telahmenjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp 25.000.000.000,- (dua puluhlima milyar Rupiah); dan/atau

b. Diperintah oleh OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang PasarModal; dan/atau

c. Total Nilai Aktiva Bersih SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODERDANA ISTIMEWA kurang dari Rp 25.000.000.000,- (dua puluh lima milyar Ru-piah) selama 90 (sembilan puluh) Hari Bursa berturut-turut; dan/atau

d. Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkanSCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA.

16.2.Proses Pembubaran dan Likuidasi SCHRODER DANA KOMBINASIdan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA

Dalam hal SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWAwajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab 16.1 huruf a diatas, maka Manajer Investasi wajib:a. menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK dan mengumumkan rencana

pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi SCHRODER DANA KOMBINASIdan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA kepada pemegang Unit Penyertaan pal-ing kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedarannasional, paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktusebagaimana dimaksud pada butir 16.1 huruf a di atas;

b. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasiyang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwaperhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saatpembubaran namun tidak boleh lebih kecil dari Nilai Aktiva Bersih awal (hargapar) dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat 7 (tujuh)Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir16.1 huruf a di atas; dan

c. membubarkan SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANAISTIMEWA dalam jangka waktu paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sejakberakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada butir 16.1 huruf a di atas,dan menyampaikan laporan hasil pembubaran SCHRODER DANA KOMBINASIdan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh)Hari Bursa sejak SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANAISTIMEWA dibubarkan.

BAB XVIPEMBUBARAN DAN HASIL LIKUIDASI

137

Dalam hal SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWAwajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab 16.1 huruf b diatas, maka Manajer Investasi wajib:a. mengumumkan pembubaran, likuidasi, dan rencana pembagian hasil likuidasi

SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA palingkurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedarannasional paling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak diperintahkan OJK, dan pada hariyang sama memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untukmenghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih SCHRODER DANA KOMBINASIdan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA;

b. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasiyang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwaperhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saatpembubaran dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaan paling lambat7 (tujuh) Hari Bursa sejak diperintahkan pembubaran SCHRODER DANA KOMBINASIdan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA oleh OJK; dan

c. menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasiSCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA kepadaOJK paling lambat 2 (dua) bulan sejak diperintahkan pembubaran SCHRODERDANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA oleh OJK dengandilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubarandan Likuidasi SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANAISTIMEWA dari Notaris.

Dalam hal SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWAwajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab 16.1 huruf c diatas, maka Manajer Investasi wajib :a. menyampaikan laporan kondisi tersebut kepada OJK dengan dilengkapi kondisi

keuangan terakhir SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANAISTIMEWA dan mengumumkan kepada para pemegang Unit Penyertaan rencanapembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi SCHRODER DANA KOMBINASIdan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA paling kurang dalam 1 (satu) surat kabarharian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dalam jangka waktupaling lambat 2 (dua) Hari Bursa sejak berakhirnya jangka waktu sebagaimanadimaksud pada butir 16.1 huruf c di atas serta pada hari yang sama memberitahukansecara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai AktivaBersih SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA;

b. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasiyang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwaperhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saatlikuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaanpaling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan

c. menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasiSCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA kepadaOJK paling lambat 2 (dua) bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapatdari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan LikuidasiSCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA dariNotaris.

138

Dalam hal SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWAwajib dibubarkan karena kondisi sebagaimana dimaksud dalam Bab 16.1 huruf d diatas, maka Manajer Investasi wajib :a. menyampaikan kepada OJK dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) Hari Bursa

sejak terjadinya kesepakatan pembubaran SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodiandengan melampirkan :(i) kesepakatan pembubaran dan likuidasi SCHRODER DANA KOMBINASI dan/

atau SCHRODER DANA ISTIMEWA antara Manajer Investasi dan BankKustodian;

(ii) alasan pembubaran; dan(iii) kondisi keuangan terakhir;dan pada hari yang sama mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, danpembagian hasil likuidasi SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODERDANA ISTIMEWA kepada para pemegang Unit Penyertaan paling kurang dalam1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional sertamemberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikanperhitungan Nilai Aktiva Bersih SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atauSCHRODER DANA ISTIMEWA;

b. menginstruksikan kepada Bank Kustodian untuk membayarkan dana hasil likuidasiyang menjadi hak pemegang Unit Penyertaan dengan ketentuan bahwaperhitungannya dilakukan secara proporsional dari Nilai Aktiva Bersih pada saatlikuidasi selesai dilakukan dan dana tersebut diterima pemegang Unit Penyertaanpaling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak likuidasi selesai dilakukan; dan

c. menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasiSCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA kepadaOJK paling lambat 2 (dua) bulan bulan sejak dibubarkan dengan dilengkapi pendapatdari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan LikuidasiSCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA dariNotaris.

16.3.Setelah dilakukannya pengumuman rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasillikuidasi SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA, makapemegang Unit Penyertaan tidak dapat melakukan penjualan kembali (pelunasan).

16.4.Pembagian Hasil Likuidasi

Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi SCHRODER DANAKOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA harus dibagi secara proporsionalmenurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing pemegangUnit Penyertaan.

Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil oleh pemegang UnitPenyertaan dan/atau terdapat dana yang tersisa setelah tanggal pembagian hasil likuidasikepada pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh Manajer Investasi, maka :a. Jika Bank Kustodian telah memberitahukan mengenai pengambilan dana tersebut

kepada pemegang Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktumasing-masing 2 (dua) minggu serta telah mengumumkannya dalam surat kabar

139

harian yang berperadaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan dalamrekening giro di Bank Kustodian selaku Bank Umum, atas nama Bank Kustodianuntuk kepentingan pemegang Unit Penyertaan yang belum mengambil dana hasillikuidasi dan/atau untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang tercatatpada saat likuidasi, dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun;

b. Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepadarekening giro tersebut; dan

c. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun tidak diambil oleh pemegangUnit Penyertaan, maka dana tersebut wajib diserahkan oleh Bank Kustodian kepadaPemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan industri Pasar Modal.

16.5.Dalam hal SCHRODER DANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWAdibubarkan dan dilikuidasi, maka beban biaya pembubaran dan likuidasi SCHRODERDANA KOMBINASI dan/atau SCHRODER DANA ISTIMEWA termasuk biaya KonsultanHukum, Akuntan dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab danwajib dibayar Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.

16.6.Masing-masing SCHRODER DANA KOMBINASI dan SCHRODER DANA ISTIMEWAdapat dibubarkan tanpa mengakibatkan bubarnya Reksa Dana lainnya.

Informasi yang lebih rinci mengenai Pembubaran dan Likuidasi dapat dibaca dalam KontrakInvestasi Kolektif (KIK) yang tersedia di PT. Schroder Investment Management Indonesia.

140

17.1.Pengaduani. Pengaduan oleh Pemegang Unit Penyertaan disampaikan kepada Manajer Investasi,

yang wajib diselesaikan oleh Manajer Investasi dengan mekanisme sebagaimanadimaksud dalam Bab XVII angka 17.2. Prospektus.

ii. Dalam hal pengaduan tersebut berkaitan dengan fungsi Bank Kustodian, makaManajer Investasi akan menyampaikannya kepada Bank Kustodian, dan BankKustodian wajib menyelesaikan pengaduan dengan mekanisme sebagaimanadimaksud dalam Bab XVII angka 17.2. Prospektus.

17.2.Mekanisme Penyelesaian Pengaduani. Dengan tunduk pada ketentuan 17.1. di atas, Manajer Investasi dan/atau Bank

Kustodian akan melayani dan menyelesaikan adanya pengaduan Pemegang UnitPenyertaan. Penyelesaian pengaduan yang dilakukan oleh Bank Kustodian wajibditembuskan kepada Manajer Investasi.

ii. Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian akan segera menindaklanjuti danmenyelesaikan pengaduan Pemegang Unit Penyertaan paling lambat 20 (dua puluh)hari kerja setelah tanggal penerimaan pengaduan.

iii. Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian dapat memperpanjang jangka waktusebagaimana dimaksud dalam butir ii di atas sesuai dengan syarat dan ketentuanyang diatur dalam SEOJK Tentang Pelayanan dan Penyelesaian PengaduanKonsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan.

iv. Perpanjangan jangka waktu penyelesaian pengaduan sebagaimana dimaksud padabutir iii di atas akan diberitahukan secara tertulis kepada Pemegang Unit Penyertaanyang mengajukan pengaduan sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud padabutir ii berakhir.

v. Manajer Investasi menyediakan informasi mengenai status pengaduan PemegangUnit Penyertaan melalui berbagai sarana komunikasi yang disediakan oleh ManajerInvestasi antara lain melalui website, surat, email atau telepon.

17.3.Penyelesaian Pengaduan

Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian dapat melakukan penyelesaian pengaduansesuai dengan ketentuan internal yang mengacu pada ketentuan-ketentuan sebagaimanadiatur dalam SEOJK Tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen PadaPelaku Usaha Jasa Keuangan.

Dalam hal tidak tercapai kesepakatan penyelesaian Pengaduan sebagaimana dimaksuddi atas, Pemegang Unit Penyertaan dan Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodianakan melakukan Penyelesaian Sengketa sebagaimana diatur lebih lanjut pada BabXVIII (Penyelesaian Sengketa).

BAB XVIIPENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

141

Dalam hal tidak tercapai kesepakatan penyelesaian Pengaduan sebagaimana dimaksud dalamBab XVII Prospektus, Pemegang Unit Penyertaan dan Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodianakan melakukan Penyelesaian Sengketa melalui Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia(“BAPMI”) dengan menggunakan Peraturan dan Acara BAPMI dan tunduk pada Undang-UndangNomor 30 Tahun 1999 (seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) tentang Arbitrasedan Alternatif Penyelesaian Sengketa, berikut semua perubahannya serta ketentuan dalamKontrak Investasi Kolektif SCHRODERS, dengan tata cara sebagai berikut:

a. Proses Arbitrase diselenggarakan di Jakarta, Indonesia dan dalam bahasa Indonesia;

b. Arbiter yang akan melaksanakan proses Arbitrase berbentuk Majelis Arbitrase yangterdiri dari 3 (tiga) orang Arbiter, dimana sekurang kurangnya 1 (satu) orang Arbitertersebut merupakan konsultan hukum yang telah terdaftar di OJK selaku profesi penunjangpasar modal;

c. Penunjukan Arbiter dilaksanakan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) HariKalender sejak tidak tercapainya kesepakatan penyelesaian pengaduan dimana masing-masing pihak yang berselisih harus menunjuk seorang Arbiter;

d. Selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) Hari Kalender sejak penunjukankedua Arbiter oleh masing-masing pihak yang berselisih, kedua Arbiter yang ditunjukpihak yang berselisih tersebut wajib menunjuk dan memilih Arbiter ketiga yang akanbertindak sebagai Ketua Majelis Arbitrase;

e. Apabila tidak tercapai kesepakatan dalam menunjuk Arbiter ketiga tersebut, maka pemilihandan penunjukkan Arbiter tersebut akan diserahkan kepada Ketua BAPMI sesuai denganPeraturan dan Acara BAPMI;

f. Putusan Majelis Arbitrase bersifat final, mengikat dan mempunyai kekuatan hukum tetapbagi para pihak yang berselisih dan wajib dilaksanakan oleh para pihak. Para pihakyang berselisih setuju dan berjanji untuk tidak menggugat atau membatalkan putusanMajelis Arbitrase BAPMI tersebut di pengadilan manapun juga;

g. Untuk melaksanakan putusan Majelis Arbitrase BAPMI, para pihak yang berselisih sepakatuntuk memilih domisili (tempat kedudukan hukum) yang tetap dan tidak berubah diKantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta;

h. Semua biaya yang timbul sehubungan dengan proses Arbitrase akan ditanggung olehmasing-masing pihak yang berselisih, kecuali Majelis Arbitrase berpendapat lain; dan

i. Semua hak dan kewajiban para pihak yang berselisih akan terus berlaku selamaberlangsungnya proses Arbitrase tersebut.

BAB XVIIIPENYELESAIAN SENGKETA

142

Informasi, Prospektus, Formulir Profil Pemodal dan Formulir Pemesanan Pembelian UnitPenyertaan Schroder Dana Kombinasi dan Schroder Dana Istimewa (jika ada) dapat diperolehdi kantor Manajer Investasi, Bank Kustodian serta Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjukoleh Manajer Investasi.

Untuk menghindari keterlambatan dalam pengiriman laporan tahunan Schroder Dana Kombinasidan Schroder Dana Istimewa serta informasi lainnya mengenai investasi, Pemegang UnitPenyertaan diharapkan untuk memberitahu secepatnya mengenai perubahan alamat kepadaManajer Investasi atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh ManajerInvestasi tempat Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan melakukan pembelian.

Manajer Investasi

PT SCHRODER INVESTMENT MANAGEMENT INDONESIAGedung Bursa Efek Indonesia

Tower I, Lantai 30Jl. Jend Sudirman Kav.52 - 53

Jakarta, 12190 – IndonesiaTelepon (62-21) 2965 5100Faksimili (62-21) 515 5018

www.schroders.co.id

Bank Kustodian

PT BANK HSBC INDONESIAHSBC Securities Services

Menara Mulia Lantai 25JL Jend Gatot Subroto Kav 9-11

Jakarta 12930Telepon : (62-21) 5291-4901

Faksimili : (62-21) 2922 9696 / 2922 9697

Agen Penjual Efek Reksa Dana yang ditunjuk oleh Manajer Investasi

BAB XIXPENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN

FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN