Isi Penyesuaian Diri

download Isi Penyesuaian Diri

of 13

Transcript of Isi Penyesuaian Diri

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    1/13

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Makna akhir dari hasil pendidikan seseorang individu terletak pada sejauh mana hal

    yang telah dipelajari dapat membantunya dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan-

    kebutuhan hidupnya dan pada tuntutan masyarakat. Berdasarkan pengalaman-pengalaman

    yang didapat di sekolah dan di luar sekolah ia memiliki sejumlah pengetahuan, kecakapan,

    minat-minat, dan sikap-sikap. Dengan pengalaman-pengalaman itu ia secara

    berkesinambungan dibentuk menjadi seorang pribadi seperti apa yang dia miliki sekarang

    dan menjadi seorang pribadi tertentu di masa mendatang. Seseorang tidak dilahirkan dalam

    keadaan telah mampu menyesuaikan diri atau tidak mampu menyesuaikan diri. Kondisi

    fisik, mental, dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor lingkungan di

    mana kemungkinan akan berkembang proses penyesuaian yang baik atau yang salah.

    Sejak lahir sampai meninggal seorang individu merupakan organisme yang aktif. a

    aktif dengan tujuan dan aktivitas yang berkesinambungan. a berusaha untuk memuaskan

    kebutuhan-kebutuhan jasmaninya dan juga semua dorongan yang memberi peluang

    kepadanya untuk berfungsi sebagai anggota kelompoknya. !enyesuaian diri adalah suatu

    proses. Dan salah satu ciri pokok dari kepribadian yang sehat mentalnya ialah memiliki

    kemampuan untuk mengadakan penyesuaian diri secara harmonis, baik terhadap diri

    sendiri maupun terhadap lingkungannya. "ntuk lebih jelasnya marilah kita tinjau secara

    lebih rinci pengertian dan proses penyesuaian diri, karakteristik penyesuaian diri remaja,

    faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri.

    1

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    2/13

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    #. $pakah defenisi dari penyesuaian diri %

    &. Bagaimana proses penyesuaian diri %

    '. Bagaimana karakteristik penyesuaian diri bagi remaja %

    (. )aktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian diri remaja %

    1.3 TUJUAN

    #. Mengetahui defenisi dari penyesuaian diri

    &. Mengetahui proses penyesuaian diri

    '. Mengetahui karakteristik penyesuaian diri bagi remaja

    (. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian diri remaja

    2

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    3/13

    BAB II

    ISI

    2.1 Pengertian Penyesaian Diri

    !engertian penyesuaian diri *adaptasi+ pada aalnya berasal dari pengertian yang

    didasarkan pada ilmu biologi, yaitu dikemukakan oleh harles Darin yang terkenal

    dengan teori evolusi. a mengatakan genetic changes can improve the ability of

    organisms to survive, reproduce, and in animals, raise offspring, this process is called

    adaptation. $rtinya tingkah laku manusia dapat dipandang sebagai reaksi terhadap

    berbagai tuntutan dan tekanan alamiah lainnya. Semua makluk hidup secara alami telah

    dibekali beradaptasi dengan keadaan lingkungan alam untuk bertahan hidup. Dalam istilahpsikologi, penyesuaian diri *adaptasi dalam istilah biologi+ disebut dengan istilah

    adjustment merupakan suatu proses untuk mencari titik temu antara kondisi diri dan

    tuntutan lingkungan.

    Dengan demikian, penyesuaian diri merupakan suatu proses alamiah dan dinamis

    yang bertujuan mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai

    dengan kondisi lingkungannya.

    Menurut Desmita *&/0#/#+ !enyesuaian diri merupakan suatukonstruksi1bangunan psikologi yang luas dan komplek, serta melibatkan semua reaksi

    individu terhadap tuntutan baik dari lingkungan luar maupun dari dalam diri individu itu

    sendiri. Dengan perkataan lain, masalah penyesuaian diri menyangkut aspek kepribadian

    individu dalam interaksinya dengan lingkungan dalam dan luar dirinya .

    Menurut Kartini Kartono,*&&023+ !enyesuaian diri adalah usaha manusia untuk

    mencapai harmoni pada diri sendiri dan pada lingkungannya. Sehingga rasa permusuhan,

    dengki, iri hati, pransangka, depresi, kemarahan, dan lain-lain emosi negatif sebagai respon

    pribadi yang tidak sesuai dan kurang efisien bisa dikikis habis. Dan Menurut Schneiders

    dalam Desmita,*&/0#/&+ penyesuaian diri adalah suatu proses yang mencakup respon

    mental dan tingkah laku, dimana individu berusaha untuk dapat berhasil mengatasi

    kebutuhan-kebutuhan dalam dirinya, ketegangan-ketegangan, konflik-konflik, dan frustrasi

    yang dialaminya, sehingga terujud tingkat keselarasan atau harmoni antara tuntutan dari

    dalam diri dengan apa yang diharapkan oleh lingkungan dimana ia tinggal.

    Dari berbagai pengertian diatas !enyesuaian diri dapat diartikan atau

    dideskripsikan sebagai berikut0

    3

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    4/13

    #. !enyesuaian berarti adaptasi4 dapat mempertahankan eksistensinya, atau bisa

    5survise6 dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat

    mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan sosial.

    &. !enyesuaian juga dapat juga diartikan sebagai konformitas, yang berarti

    menyesuaikan sesuatu sesuatu dengan standar atau prinsip.

    '. !enyesuaian dapat diartikan sebagai penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk

    mmebuat rencana dan mengorganisasi respon-respon sedemikian rupa, sehingga

    bisa mengatasi segala macam konflik, kesulitan, dan frutasi-frutasi secara efisien.

    ndividu memiliki kemampuan menghadapi realitas hidup dengan cara yang

    adekuat1 memenuhi syarat.

    (. !enyesuaian dapat diartikan penguasaan dan kematangan emosional. Kematangan

    emosional maksudnya ialah secara positif memiliki respon emosional yang tepat

    pada setiap situasi.

    2.2 Pr!ses Penyesaian Diri

    !enyesuaiian diri adalah proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri

    dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan. Seperti kita ketahui baha

    penyesuain yang sempurna tidak pernah tercapai. !enyesuaian yang sempurna terjadi jika

    manusia1individu selalu dalam keadaan seimbang antara dirinya dengan lingkungannya

    dimana tidak ada lagi kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan dimana semua fungsi

    organisme1individu berjalan normal. !enyesuaian yang sempurna seperti itu tidak pernah

    dapat dicapai, karena itu penesuaian diri lebih bersifat suatu proses sepnjang hayat dan

    manusia terus menerus berupaya menemukan dan mengatasi tekanan dan tantangan hidup

    guna mencapai pribadi yang sehat.

    7espon penyesuaian, baik atau buruk secara sederhana dapat dipandang sebagai

    suatu upaya individu untuk mereduksi atau menjauhi ketegangan dan untuk memelihara

    kondisi-kondisi keseimbangan yang lebih ajar. !enyesuaian adalah sebagai suatu proses

    kearah hubungan yang harmonis antara tuntutn internal dan tuntutan eksternal. Dalam

    proses penyesuaian diri dapat saja muncul konflik, tekanan, dan frustasi, dan individu

    didorong meneliti berbagi kemungkinan perilaku untuk membebaskan diri dari ketegangan.

    4

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    5/13

    !roses penyesuaian diri menurut yang dikemukakan oleh Sehmenders setidaknya

    melibatkan tiga unsur, yaitu0

    a. Motivasi

    )aktor motivasi dapat dikatakan sebagai kunci untuk memahami proses penyesuaindiri. Motivasi , sama halnya dengan kebetuhan, perasaan dan emosi merepukan kekuatan

    internal yang menyebabkan ketegangan dan ketidakseimbangan dalam organisme.

    Ketegangan dan ketidakseimbangan merupakan kndisi yang idak menyenangkan karena

    sesungguhnya kebebasan dari ketegangan dan keseimbangan dari kekuatan internal lebih

    ajar dalam organisme apabila dibandingkan dengan kedua kondisi tersebut.

    b. Sikap terhadap realitas dan proses penyesuaian diri

    Berbagai aspek penyesuaian diri ditentukan oleh sikap dan cara individu bereaksi

    terhadap manusia disekitarnya, benda- benda dan hubungan-hubungan yang membentuk

    realitas. Secara umum dapat dikatakan baha sikap yang sehat terhadap realitas dan

    kontak yang baik terhadap realitas itu sangat diperlukan bagi proses penyesuaian diri yang

    sehat.

    Berbagai tuntutan realitas, adanya pembatasan aturan, dan norma-norma menurut

    individu untuk terus belajar menghadapi dan mengatur suatu proses kearah hubungan yang

    harmonis antara tuntutan internal yang dimanifestasikan dalam bentuk sikap dengan

    tuntutan eksternal dari realitas. 8ika individu tidak tahan terhadap tuntutan-tuntutan itu,

    akan muncul situasi konflik, tekanan dan frustasi. Dalam situasi seperti itu, organisme

    didorong untuk mencari perbedaan perilaku yang memungkinkan untuk membebaskan diri

    dari ketegangan.

    c. Pola dasar proses penyesuaian diri

    Dalam penyesuaian diri sehari-hari terdapat suatu pola dasar penyesuaian diri

    misalnya seorang anak membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya yang selalu sibuk.

    Dalam situasi ini, anak akan frustasi dan berusaha menemukan pemecahaan yang berguna

    mengurangi ketegangan antara kebutuhan akan kasih sayang dengan frustasi yang dinamis.

    Boleh jadi suatu saat upaya yang dilakukan itu mengalami hambatan, akhirnya dia akan

    beralih kepada kegiatan lain untuk mendapat kasih sayang yang dibutuhkannya, misalnya

    dengan mengisap-isap ibu jarinya sendiri. Demikian juga pada orang deasa, akan

    mengalami ketegangan dan frustasi karena terhambatnya keinginan memperoleh rasa kasih

    sayang, memperoleh anak meraih prestasi dan sebagainya. "ntuk itu, dia akan berusaha

    mencari kegiatan yang dapat mengurangi ketegangan yang ditimbulkan sebagai akibattidak terpenuhi kebutuhannya.

    5

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    6/13

    2.3 Kara"teristi" Penyesaian Diri Re#a$a

    9idak selamanya individu berhasil dalam melakukan penyesuaian diri, karena

    kadang-kadang ada rintangan-rintangan tertentu yang menyebabkan tidak berhasil

    melakukan penyesuaian diri. 7intangan-rintangan itu mungkin terdapat dalam dirinya atau

    mungkin diluar dirinya. Dalam hubungan dengan rintangan-rintangan tersebut ada

    individu-individu yag dapat melakukan penyesuaian diri secara positif, namun ada pula

    individu-individu yang melakukan penyesuaian diri yang salah. Berikut ini akan ditinjau

    karakteristik penyesuaian diri yang positif, dan penyesuaian diri yang salah.

    a. Penyesaian %iri se&ara '!siti(

    Dalam melakukan penyesuaian diri secara positif, individu akan melakukannya dalamberbagai bentuk, antara lain0

    #+ !enyesuaian menghadapi masalah secara langsung.

    Dalam situasi ini individu secara langsung menghadapi masalahnya dengan

    segala akibat-akibatnya. a melakukan segala tindakan sesuai dengan masalah

    yang dihadapinya. Misalnya seseorang yang terlambat menyelesaikan tugas

    karena sakit, maka ia menghadapinya secara langsung, ia mengemukakan

    segala masalahnya kepada gurunya.

    &+ !enyesuaian dengan melakukan eksplorasi *penjelajahan+.

    Dalam situasi ini individu mencari berbagai bahan pengalaman untuk dapat

    menghadapi dan memecahkan masalahnya. Misalnya seorang sisa yang

    merasa kurang mampu dalam mengerjakan tugas, ia akan mencari bahan dalam

    upaya menyelesaikan tugas tersebut, dengan membaca buku, konsultasi, diskusi

    dan sebagainya

    '+ !enyesuaian dengan trial dan error atau coba-coba.Dalam cara ini individu

    melakukan suatu tindakan coba-coba, dalam arti kalau menguntukan diteruskan

    dan kalau gagal tidak diteruskan.taraf pemikiran kurang berperan dibandingkan

    dengan cara eksplorasi.

    (+ !enyesuaian dengan substitusi *mencari pengganti+.

    8ika individu merasa gagal dalam menghadapi masala, maka ia dapat

    memperoleh penyesuaian dengan jalan mencari pengganti. Misalnya

    2+ !enyesuaian diri dengan menggali kemampuan diri.

    6

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    7/13

    Dalam hal ini individu mencoba menggali kemampuan-kemampuan khusus

    dalam dirinya, dan kemudian dikembangkan sehingga dapat membantu

    penyesuaian diri. Misalnya seorang sisa yang mempunyai kesulitan dalam

    keuangan, berusaha mengembangkan kemampuannya dalam menulis

    *mengarang+. Dari usaha mengarang ia dapat membantu mengatasi kesulitan

    dalam keuangan.

    3+ !enyesuaian dengan belajar.

    Dengan belajar, individu akan banyak memperoleh kemampuan dan

    keterampilan yang dapat membantu menyesuaikan diri. Misalnya seorang guru

    akan dapat lebih menyesuaikan diri dengan banyak belajar mengenai tentang

    berbagai pengetahuan keguruan.

    :+ !enyesuaian dengan inhibisi dan pengendalian diri.

    !enyesuaian diri akan lebih berhasil disertai dengan kemampuan memiliki

    tindakan yang tepat dan pengendalian diri secara tepat pula. Dalam situasi ini

    individu berusaha memilih tindakan mana yang harus dilakukan, dan tindakan

    mana yang tidak perlu dilakukan. ara inilah yang disebut inhibisi. Disamping

    itu individu harus mampu mengendalikan dirinya dalam melakukan

    tindakannya.

    ;+ !enyesuaian dengan perencanaan yang cermat.

    Dalam situasi ini tindakan yan dilakukan merupakan keputusan yang diambil

    berdasarkan perencanaan yang cermat. Keputusan diambil setelah

    dipertimbangkan dari berbagai segiantara lain segi untung dan ruginya.

    ). Penyesaian %iri yang sa*a+

    !enyesuaian diri yang salah ditandai oleh sikap dan tingkah laku yang serba salah,

    tidak terarah, emosional, sikap yang tidak realistik, membabi buta, dan sebagainya. $da

    tiga bentuk reaksi dalam penyesuaian yang salah, yaitu reaksi bertahan, reaksi menyerang,

    dan reaksi melarikan diri.

    #. 7eaksi bertahan *defence reaction+

    7

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    8/13

    ndividu berusaha untuk mempertahankan dirinya dengan seolah-olah ia tidak sedang

    menghadapi kegagalan. $dapun bentuk khusus dari reaksi ini, yaitu sebagai berikut.

    7asionalisasi, yaitu mencari-cari alasan yang masuk akal umtuk membenarkan

    tindakan yang salah.

    7epresi, yaitu menekan perasaannya yang dirasakan kurang enak ke alam tidak

    sadar. a berusaha melupakan pengalamannya yang kurang menyenangkan.

    Misalnya seorang pemuda berusaha melupakan kegagalan cintanya dengan seorang

    gadis.

    !royeksi, yaitu menyalahkan kegagalan dirinya padapihak lain atau pihak ketiga

    untk mencari alasan yang dapat diterima. Misalnya seorang sisa yang tidak lulus

    mengatakan baha gurunya membnci dirinya.

    5Saur grapes6 *anggur kecut+, yaitu dengan memutarbalikan fakta atau kenyataan.

    Misalnya seorang sisa yang gagal mengetik mengatakan baha mesin tiknya

    rusak, padahal dia sendiri tidak bias mengetik.

    &. 7eaksi menyerang *aggresive reaction+

    ndividu yang menyesuaikan diri, akan menunjukkan sikap dan perilaku yang bersifat

    menyerang atau konfrontasi untuk menutupi kekurangan atau kegagalannya. a tidak mau

    menyadari kegagalannya. 7eaksi-reaksinya antara lain0

    #. Selalu membenakan diri sendiri

    &. Selalu ingin berkuasa dalam setiap situasi

    '. Merasa senang bila mengganggu orang lain

    (. Suka menggertak, baik dengan ucapan maupun perbuatan

    2. Menunjukkan sikap permusuhan secara terbuka

    3. Bersikap menyerang dan merusak

    :. Keras kepala dalam sikap dan perbuatannya

    ;. Suka bersikap balas dendam

    /. Memerkosa hak orang lain

    #. 9indakannya suka serampangan dan sebagainya

    '. 7eaksi melarikan diri *escape reaction+

    8

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    9/13

    Dalam reaksi ini, individu memiliki penyesuaian diri yang salah akan melarikan diri dari

    situasi yang menimbulkan kegagalannya, reaksinya tampak dalam tingkah laku sebagai

    berikut0

    Suka berfantasi untuk memuaskan keinginan yang tidak tercapai dengan bentuk

    angan-angan seolah-olah sudah tercapai

    Banyak tidur, suka minuman keras, bunuh diri atau menjadi pecandu narkoba

    7egresi, yaitu kembali pada tingkah laku kekanak-kanakan. Misalnya, orang

    deasa yang bersikap dan berperilaku seperti anak kecil.

    2., -a"t!r-a"t!r /ang Me#'engar+i Pr!ses Penyesaian Diri

    Secara keseluruhan kepribadian mempunyai fungsi sebagai penentu primer

    terhadap penyesuaian diri. !enentu berarti faktor yang mendukung, mempengaruhi, atau

    menimbulkan efek pada proses penyesuaian. Secara sekunder proses penyesuaian di

    tentukan oleh faktor-faktor yang menentukan kepribadian itu sendiri baik internal maupun

    eksternal. !enentu penyesuaian identik dengan faktor-faktor yang mengatur perkembangan

    dan terbentuknya pribadi secara bertahap. !enentu-penentu itu dapat di kelompokan

    sebagai berikut0

    1. K!n%isi"!n%isi (isi"

    9ermasuk di dalamnya keturunan, konstitusi fisik, susunan saraf, kelenjar,

    dan sistem otot, kesehatan, penyakit, dan sebagainya. Kondisi sistem-sistem tubuh

    yang baik merupakan syarat bagi tercapainya proses penyesuaian diri yang baik.

    Disamping itu, kesehatan dan penyakit jasmaniah juga berhubungan dengan

    penyesuaian diri. Kualitas penyesuaian diri yang baik hanya diperoleh dan

    dipelihara dalam kondisi kesehatan jasmaniah yang baik pula. ni berarti baha

    gangguan penyakit jasmaniah yang diderita oleh seseorang akan menggangu proses

    penyesuaian dirinya.

    2. Per"e#)angan %an "e#atangan

    Sesuai dengan hukum perkembangan, tingkat kematangan yang dicapai

    berbeda antara individu yang satu dengan lainnya, sehingga pencapaian pola-pola

    penyesuaian diri pun berbeda pula secara individual. Dengan kata lain, pola

    penyesuaian diri akan bervariasi sesuai dengan tingkat perkembangan dan

    kematangan yang dicapainya. Di samping itu, hubungan antara penyesuaian dengan

    9

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    10/13

    perkembangan dapat berbeda menurut jenis aspek perkembangan yang dicapai.

    Kondisi-kondisi perkembangan mempengaruhi setiap aspek kepribadian seperti0

    emosional, sosial, moral, keagamaan, dan intelektual.

    3. Penent 'si"!*!gis

    Banyak sekali faktor psikologis yang mempengaruhi penyesuaian diri,

    diantaranya adalah0

    a. !engalaman

    !engalaman-pengalaman tertentu yang mempunyai arti dalam

    penyesuaian diri adalah pengalaman yang menyenangkan dan pengalaman

    traumatik *menyusahkan+. !engalaman yang menyenangkan cenderung

    akan menimbulkan proses penyesuaian diri yang baik, sebaliknya

    pengalaman traumatik akan menimbulkan penyesuaian yang kurang baik.

    b. Belajar

    !roses belajar merupakan suatu dasar yang fundamental dalam

    proses penyesuaian diri, karena melalui belajar ini akan berkembang pola-

    pola responyang akan membentuk kepribadian. Dalam proses penyesuaian

    diri belajar merupakan suatu proses modifikasi tingkah laku sejak fase-fase

    aal dan berlangsung terus sepanjang hayat dan diperkuatdengan

    kematangan.c. Determinasi diri

    Dalam proses penyesuaian diri, di samping ditentukan oleh faktor-

    faktor di atas, orangnya itu sendiri menentukan dirinya, terdapat faktor-

    faktor kekuatan yang mendorong untuk mencapai taraf penyesuaian yang

    tinggi, dan atau merusak diri. )aktor-faktor itulah yang disebut determinasi

    diri. Determinasi diri mempunyai peranan yang penting dalam proses

    penyesuaian diri karena mempunyai peranan dalam pengendalaian arah dan

    pola penyesuaian diri.

    ,. K!n%isi *ing"ngan

    Berbagai lingkungan anak seperti keluarga dan pola hubungan di dalamnya,

    sekolah masyarakat berpengaruh terhadap penyesuaian diri anak.

    a. !engaruh rumah dan keluarga

    Dari sekian banyak faktor yang mengondisikan penyesuaian diri,

    faktor rumah dan keluarga merupakan faktor yang sangat penting, karena

    keluarga merupakan satuan kelompok sosial ter-kecil. nteraksi sosial yang

    10

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    11/13

    pertama diperoleh individu adalah dalam keluarga. Kemampuan interaksi

    sosial ini kemudian akan dikembangkan di masyarakat.

    b.

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    12/13

    e. Sekolah

    Sekolah mempunyai peranan sebagai media untuk mempengaruhi

    kehidupanintelektual, sosial, dan moral pada sisa. Suasana di sekolah baik

    sosial maupun psikologis menentukan proses dan pola penyesuaian diri. Di

    samping itu, hasil pendidikan yang diterima anak di sekolah akan

    merupakan bekal bagi proses penyesuaian diri di masyarakat.

    0. Penent "*tra* %an aga#a

    $gama memberikan suasana psikologis tertentu dalam mengurangi konflik,

    frustasi dan ketegangan lainnya. $gama juga memberikan suasana damai dan

    tenang bagi anak. $gama merupakan sumber nilai, kepercayaan dan pola-pola

    tingkah laku yang akan memberikan tutunan bagi arti,tujuan, dan kestabilan hidupumat manusia. Kehidupan yang efektif menuntut adanya tuntunan hidup yang

    mutlak. Sembahayang dan berdoa merupakan medium dalam agama untuk menuju

    ke arah kehidupan yang berarti. $gama memegang peranan penting sebagai

    penentu dalam proses penyesuaian diri.

    BAB IIIPENUTUP

    Kesi#'*an

    #. !enyesuaian diri dalam bahasa aslinya dikenal dengan istilah adjustment atau

    personal adjustment. Membahas tentang pengertian penyesuaian diri, menurut

    Schneiders *#/;(+ dapat ditinjau dari tiga sudut pandang yaitu0

    a. !enyesuaian diri sebagai adaptasi *adaption+

    b. !enyesuain diri sebagai konformitas *conformity+

    c. !enyesuaian diri sebagai usaha penguasaan *mastery+

    &. !enyesuaiian diri adalah proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri

    dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan.

    '. Ditinjau dari karakternya, karakteristik remaja dibagi dua yaitu0

    a. Karakteristik penyesuaian diri cara positif

    b. Karakteristik penyesuaian diri yang salah

    (. )aktor-faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri yaitu0

    a. Kondisi-kondisi fisik

    b. !erkembangan dan kematangan

    c. !enentu psikologis

    d. Kondisi lingkungan

    e. !enentu kultural dan agama

    12

  • 7/24/2019 Isi Penyesuaian Diri

    13/13

    DA-TAR PUSTAKA

    $li, M. $srori, M. &2.Psikologi emaja. 8akarta0 Bumi $ksara

    $ndi. #/;&.Psikologi emaja. Surabaya0 "saha =asional.

    Desmita. &/.Psikologi Perkembangan. Bandung 0 7emaja 7osda Karya