Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

83
BAB I PENDAHULUAN Pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan oleh seluruh bangsa di dunia, termasuk di Indonesia. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat dan tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, yaitu instansi pemerintah, swasta, masyarakat maupun perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga ilmiah. Salah satu bidang pembangunan yang menjadi perhatian penting adalah bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan di Indonesia masih belum mampu dipenuhi oleh pemerintah secara optimal. Diperlukan komitmen para pemimpin dan seluruh komponen masyarakat. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai otonomi daerah, maka pemberdayaan masyarakat desa harus lebih ditingkatkan baik sumber daya alam yang ada maupun sumber daya manusia sebagai subjek dan objek pembangunan.

description

sosial

Transcript of Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Page 1: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan oleh seluruh bangsa di

dunia, termasuk di Indonesia. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia merupakan

tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat dan tidak lepas dari peran serta berbagai

pihak, yaitu instansi pemerintah, swasta, masyarakat maupun perguruan tinggi

sebagai salah satu lembaga ilmiah. Salah satu bidang pembangunan yang menjadi

perhatian penting adalah bidang kesehatan.

Pembangunan kesehatan di Indonesia masih belum mampu dipenuhi oleh

pemerintah secara optimal. Diperlukan komitmen para pemimpin dan seluruh

komponen masyarakat. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai otonomi

daerah, maka pemberdayaan masyarakat desa harus lebih ditingkatkan baik sumber

daya alam yang ada maupun sumber daya manusia sebagai subjek dan objek

pembangunan.

Lingkungan sosial keluarga merupakan permulaan bagi terbangunnya proses

sosial bagi anggota keluarga dalam menjalankan fungi dan peran sosialnya.

Kenyataan ini perlu dimaknai bahwa penempatan peran strategis keluarga dalam

lingkungan sosial merupakan suatu kelaziman untuk mencegah dan mengatasi

“ketidakberfungsian sosial” keluarga. Berbagai upaya baik yang dilakukan oleh

pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha seluruhnya telah memfokuskan

Page 2: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

keluarga sebagai sumber pemberdayaan sosial dengan format social energy yang

dapat disinergikan dengan peran lembaga sosial lainnya.

Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) sebagai salah satu lembaga

pendidikan memiliki kewajiban untuk berperan serta secara aktif dalam usaha

optimalisasi pembangunan kesehatan. Salah satu bentuk peran serta aktif tersebut

adalah dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa UNSOED di

Kabupaten Purbalingga.

Melalui Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN POSDAYA)

2015, diharapkan mahasiswa dapat memberikan alternatif solusi terhadap

permasalahan yang ada dengan pengembangan Posyandu dan pemberdayaan

masyarakat. Dalam hal ini tidak hanya masalah kesehatan namun juga meliputi tiga

masalah lainnya, yaitu pendidikan, kewirausahaan atau ekonomi, dan pemberdayaan

lingkungan. Sebagai program pendidikan, KKN POSDAYA bertujuan untuk

dikembangkan sebagai sarana bagi masyarakat dan semua keluarga di daerahnya

guna menyampaikan, memperoleh, memperkuat dan membina komunikasi, informasi,

edukasi, motivasi dan sekaligus advokasi kepada dan sesama anggota untuk

membangun keluarga sejahtera serta menyegarkan kembali modal sosial budaya yang

ada dalam masyarakatnya. Maksud pembentukan Posdaya adalah untuk membangun

wadah bagi keluarga di suatu daerah, terutama yang sosial ekonomi lemah agar dapat

bergabung dalam suatu proses pemberdayaan bersama demi mewujudkan

pembangunan.

Page 3: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

A. Kondisi Umum Desa

Desa Wlahar merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Rembang

Kabupaten Purbalingga. Desa Wlahar mempunyai luas wilayah sebesar 436,520 HA.

Jarak tempuh dari desa Wlahar ke kecamatan yaitu 4 KM dan jarak tempuh dari desa

Wlahar ke Kabupaten yaitu 18 KM. Sebelah barat desa Wlahar berbatasan dengan

Tumanggal, sebelah timur berbatasan dengan Bantarbarang dan Bedagas, sebelah

utara berbatasan dengan wanogarakulon dan wanogarawetan, sedangkan disebelah

selatan berbatasan dengan Bedagas.

Adapun potensi-potensi yang dimiliki Desa Wlahar diantaranya sebagai berikut:

I. Potensi Sumber Daya Alam

A.) Potensi Umum

1. Luas Desa

Tanah Sawah :

Sawah irigasi setengah teknis : 31,000 ha

Sawah tanah hujan : 12,000 ha

Tanah Kering :

Tegal/ ladang : 163,893 ha

Pemukiman : 86,000 ha

Tanah perkebunan :

Tanah perkebunan rakyat : 100,520 ha

Tanah fasilitas umum :

Kas desa : 22,138 ha

Page 4: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Lapangan : 6,750 ha

Perkantoran pemerintah : 1,114 ha

Lainnya : 13,108 ha

2. Orbitasi

Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 3 km

Lama tempuh ke ibu kota kecamatan terdekat : 0,5 jam

Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan terdekat : mini bus

3. Iklim

Jumlah bulan hujan : 6 bulan

Suhu rata-rata harian : 34oC

Bentang wilayah : berbukit

B.) Pertanian

B.1. Tanaman Pangan

1. Luas tanam menurut komoditas pada tahun ini

Jagung : 2 ha (2,8 ton/ ha)

Ubi kayu : 7 ha (63 ton/ ha)

2. Jenis komoditas buah-buahan yang dibudidayakan

Rambutan : 4 ha (1,7 ton/ ha)

Duku : 6 ha (5 ton/ ha)

Kokosan : 2 ha (4,5 ton/ ha)

Pisang : 5 ha (3 ton/ ha)

B.2. Tanaman Obat

Page 5: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Jahe : 5 ha (2 ton/ ha)

Kunyit : 3 ha (1,5 ton/ ha)

Lengkuas : 2 ha (4 ton/ ha)

Kencur : 7 ha (4 ton/ ha)

C.) Kehutanan

1. Luas menurut pemilikan

Milik adat/ masyarakat adat : 293 ha

2. Hasil hutan

Kayu : 370 m3/ th

D.) Peternakan

1. Jenis populasi ternak

Sapi : 5 ekor

Kerbau : 15 ekor

Ayam : 8.200 ekor

Bebek : 800 ekor

Kambing : 820 ekor

2. Produksi peternakan

Daging : 1340 kg/ th

II. Potensi Sumber Daya Manusia

A.) Jumlah

Jumlah total : 3409 orang

Page 6: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Jumlah laki-laki : 1748 orang

Jumlah perempuan : 1661 orang

Jumlah kepala keluarga : 1025 orang

B.) Pendidikan

Usia 7-45 tahun tidak pernah sekolah : 98 orang

Pernah sekolah SD tetapi tidak tamat : 141 orang

Tamat SD/ sederajat : 1818 orang

SLTP/ sederajat : 482 orang

SLTA/ sederajat : 143 orang

D-3 : 2 orang

S-1 : 11 orang

C.) Mata pencaharian pokok

Petani : 950 orang

Buruh tani : 453 orang

Buruh/ swasta : 127 orang

Pegawai negeri : 12 orang

Pengrajin : 40 orang

Pedagang : 30 orang

Peternak : 7 orang

Kontraktor : 3 orang

III. Potensi Kelembagaan

A.) Kelembagaan ekonomi

Industri kerajinan : 15 unit (jumlah tenaga kerja : 28 orang)

Page 7: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Industri pakaian : 5 unit (jumlah tenaga kerja : 5 orang)

Industri makanan : 3 unit (jumlah tenaga kerja : 6 orang)

Restoran : 3 unit (jumlah tenaga kerja : 6 orang)

Warung kelontong : 32 unit (jumlah tenaga kerja : 64 orang)

Angkutan : 41 unit (jumlah tenaga kerja : 82 orang)

Pedagang pengumpul : 10 orang

Usaha peternakan : 7 unit (jumlah tenaga kerja 21 orang)

Kelompok simpan pinjam: 8 unit (jumlah tenaga kerja : 81 orang)

B.) Lembaga Pendidikan

TK : 2 unit

- Jumlah guru : 3 orang

- Jumlah murid : 38 orang

SD/Sederajad: 3 unit

- Jumlah murid : 307 orang

- Jumlah guru : 35 orang

Jumlah lembaga pendidikan keagamaan : 6 unit

- Jumlah peserta didik : 270 orang

- Jumlah pengajar : 16 orang

IV. Potensi Sarana dan Prasarana

A.) Prasarana Peribadatan

Jumlah masjid : 7 buah

Jumlah mushola : 12 buah

B.) Prasarana Olahraga

Page 8: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Lapangan sepak bola : 1 buah

C.) Prasarana Kesehatan

Poliklinik/ balai pengobatan : 1 unit

Posyandu : 3 unit

D.) Sarana Kesehatan

Jumlah dukun terlatih : 4 orang

Bidan desa : 1 orang

E.) Prasarana Pendidikan

SD/ Sederajat : 3 buah

TK : 2 buah

TPA : 2 buah

Jumlah lembaga pendidikan agama : 6 buah

B. Permasalahan Posdaya

1. Bidang Kelembagaan

Dalam bidang kelembagaan, Posdaya Soedirman memiliki kendala yang

dialami yaitu pengurus kurang berkomunikasi baik dalam bidangnya sendiri

maupun antar bidang. Kurangnya kepedulian warga untuk memajukan desa.

Pengurus posdaya masih mengalami kebingungan dalam melangkah untuk

menjalankan posdaya yang diurusnya.

Strategi yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah bidang

kelembagaan ini yaitu meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar pengurus

posdaya, membuat bagan struktur yang jelas sehingga pengurus tahu siapa saja

Page 9: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

yang menjadi anggota posdaya tersebut, memberikan gambaran dan arahan

mengenai keorganisasian posdaya agar pengurus posdaya itu sendiri tidak bingung

dalam menggerakan warga sehingga posdaya yang dijalankannya dapat berjalan

dengan berkelanjutan.

2. Bidang Kesehatan

Permasalahan dibidang kesehatan antara lain kurangnya kesadaran warga

dalam melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Masyarakat desa

wlahar masih ada yang belum memiliki jamban mandiri sehingga dapat mencemari

lingkungan dan menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, masyarakat

kurang menyadari pentingnya jaminan kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan masih

sedikitnya warga yang memiliki kartu Jaminan Kesehatan. Masyarakat mengurus

kartu jaminan kesehatan hanya ketika ada keluarga yang jatuh sakit. Maka dari itu,

strategi yang dilakukan yaitu mengadakan penyuluhan perilaku hidup bersih dan

sehat, sehingga perilaku tersebut dapat dilakukan sejak dini untuk mencegah

terkena penyakit. Selain itu, penyuluhan tentang jaminan kesehatan agar

masyarakat lebih menyadari pentingnya jaminan kesehatan untuk masa depan.

3. Bidang Ekonomi

Masalah dibidang ekonomi yaitu masyarakat kesulitan mendapatkan modal

untuk mengembangkan usahanya. Hal tersebut disebabkan masyarakat takut untuk

meminjam modal kepada instansi keuangan karena tidak ada jaminannya. Selain

itu, ruang lingkup pemasaran produk industri rumah tangga masih terbatas daerah

lokal. Masalah lainnya yaitu kurangnya inovasi produk sehingga usaha yang ada

Page 10: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

sulit berkembang. Strategi yang dapat dilakukan pada bidang

ekonomi/kewirausahaan yaitu dengan memperjelas cara pemasaran dengan

memberikan pelabelan produk yang diproduksi dan penjelasan mengenai

permodalan industri rumah tangga (IRT).

4. Bidang Pendidikan

Perkembangan pendidikan di Desa Wlahar sudah cukup baik. Hal ini di tandai

dengan tingginya minat belajar siswa-siswa SD pada aktivitas kelompok belajar.

Namun, tingkat pendidikan masyarakat Desa Wlahar banyak yang setingkat SMP.

Hal ini karena masyarakat lebih memilih untuk bekerja dari pada melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, fasilitas sarana dan prasarana

di SDN 1 Wlahar masih terbatas. Keterbatasan pengajar instansi pendidikan.

Strategi yang akan dilakukan yaitu pendampingan mengajar untuk anak-anak

dalam pendidikan informal dan pembentukan kelompok belajar agar siswa dapat

belajar mandiri.

5. Bidang Lingkungan

Permasalahan dibidang lingkungan yaitu sebagian besar masyarakat masih

membuang sampah sembarangan ke kali sehingga, hal tersebut mencemari

lingkungan dan menyebabkan banjir didaerah lain. Selain itu, petani di Desa

Wlahar kesulitan dalam perawatan tanaman sehingga hasil produksi tidak

maksimal. Hal yang dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah

penyuluhan dan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga dan pembuatan pupuk

organic yang baik bagi tanaman.

Page 11: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

BAB II

PELAKSANAAN

A. Matriks Program Kerja dan Realisasi

Adapun pelaksanaan program KKN POSDAYA di Desa Wlahar

dibagi menjadi dua yaitu program non fisik dan fisik. Seluruh jadwal kegiatan

dan realisasi program non fisik dan fisik dari semua bidang ini bisa dilihat

dalam lampiran 1.

B. Pelaksanaan Program dan Pembahasan

1. Bidang Kelembagaan

a. Sosialisasi Program Kerja dan Perkenalan (Non Fisik)

1) Waktu : Kamis, 22 Januari 2015, Pukul 09.00 – 11.30 WIB

Tempat : Balai Desa Wlahar

Peserta : Tokoh masyarakat, pemuda dan agama, perangkat desa, serta

pengurus POSDAYA Soedirman Desa Wlahar

2) Tujuan dan Manfaat

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program kerja yang akan

dilaksanakan oleh mahasiswa KKN POSDAYA UNSOED 2015,

sehingga masyarakat yang diwakili oleh tokoh-tokoh dan perangkat desa

bisa mengetahui program kerja tersebut dan bisa memberikan kritik,

saran maupun masukan terkait dengan program kerja tersebut. Dengan

begitu program kerja yang dihasilkan bisa sesuai dengan kebutuhan

Page 12: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk koordinasi

antara KKN POSDAYA 2015 dengan pengurus POSDAYA Soedirman

Desa Wlahar, sehingga bisa sekaligus untuk mengaktifkan kembali

POSDAYA Soedirman dengan melibatkan pengurus POSDAYA dalam

setiap program kerja yang ada atau dengan kata lain melakukan

revitalisasi.

3) Uraian Capaian

Sosialisasi sangat perlu untuk dilakukan, melalui kegiatan sosialisasi

seluruh program bisa tersampaikan ke masyarakat dengan baik dan jelas

sehingga dalam pelaksanaanya nanti bisa berjalan dengan lancar. Tokoh-

tokoh masyarakat dan perangkat desa hadir dalam kehiatan ini sehingga

sosialisasi program kerja bisa berjalan dengan lancar.

Revitalisasi adalah proses, cara, dan pembuatan menghidupkan kembali

suatu hal yang sebelumnya belum terberdaya. Karena Posdaya

Soedirman yang ada di Desa Wlahar kurang aktif, maka perlu diadakan

kegiatan revitalisasi Posdaya. Yang pertama adalah menentukan apakah

kepengurusan akan tetap sama seperti sebelumnya atau ada pergantian

pengurus pada Posdaya Soedirman, namun dalam realisasinya tetap pada

kepengurusan yang sebelumnya. Meskipun pengurus Posdaya yang

datang hanya beberapa saja namun kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Page 13: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Gambar 1. Sosialisasi Program Kerja KKN Posdaya 2015

4) Faktor Pendorong dan Penghambat

Faktor pendorongnya adalah adanya partisipasi dari tokoh masyarakat,

perangkat desa dan pengurus Posdaya Soedirman Desa Wlahar.

Faktor penghambatnya adalah pengurus Posdaya yang berpartisipasi

hanya beberapa saja, dan merupakan orang-orang yang mempunyai

kesibukan lain di luar kegiatan Posdaya. Serta kurangnya program kerja

Posdaya Soedirman yang ada di Desa Wlahar, sehingga tidak banyak

kegiatan yang dilakukan oleh Posdaya. Hal ini juga dikarenakan

Page 14: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

minimnya sumber dana yang dimiliki oleh Posdaya sehingga banyak

program yang tidak bisa terealisasi.

5) Penanggungjawab : Yodi Arya Ndaru

6) Rekomendasi perbaikan untuk program KKN berikutnya

Sebaiknya untuk menentukan pengurus posdaya adalah orang-orang yang

tidak terlalu sibuk dengan kegiatan lainnya karena akan menghambat

pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan, berbeda dengan orang-orang

yang mempunyai sedikit kesibukan dimungkinkan akan lebih fokus dalam

kegiatan posdaya tersebut. Serta dibutuhkan sumber daya manusia yang

berperan aktif untuk merealisasikan program kerja yang ada pada Posdaya

Soedirman, Desa Wlahar, selain itu program kerja yang disusun untuk

Posdaya sebaiknya merupakan program kerja yang membutuhkan anggaran

yang tidak banyak atau jika memungkinkan tidak memerlukan anggaran

sama sekali, hal ini karena minimnya sumber dana yang dimiliki oleh

Posdaya Soedirman

b. Pemasangan Papan Struktur Posdaya dan atribut posdaya (Fisik)

1) Waktu : Selasa, 20 Januari 2015 dan Rabu, 21 Januari 2015

Tempat : Posko KKN Posdaya Unsoed 2015 dan Posko Posdaya

Soedirman Desa Wlahar

Peserta : KKN Posdaya Unsoed 2015 Desa Wlahar

2) Tujuan dan manfaat

Page 15: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Tujuannya adalah untuk mempermudah dalam setiap kegiatan yang

akan dilakukan dalam program kerjanya dan mendapatkan legalitas

dimata publik. Selain itu manfaat dari atribut ini adalah mempermudah

pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan KKN Posdaya Unsoed

yang ada di Desa Wlahar maupun dengan Posdaya Soedirman Desa

Wlahar.

3) Uraian Capaian

Organisasi memerlukan suatu identitas yang dapat digunakan untuk

menunjukan eksistensinya. Maka diperlukan atribut Posdaya. Misalnya,

seperti plang, papan struktur maupun atribut lainnya yang tujuannya

untuk menunjang hal tersebut dan pembuatan serta pemasangan atribut

tersebut berjalan dengan lancar.

Page 16: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Gambar 2. Pemasangan atribut Posko KKN dan Posdaya Soedirman

4) Faktor Pendorong dan Penghambat

Faktor pendorongnya antara lain kinerja tim KKN dan kreatifitas dalam

pembuatan dan pemasangan atribut.

Faktor penghambatnya yaitu kondisi geografis dari Desa Wlahar,

dimana kondisinya berbukit dan banyaknya akses jalan masuk ke Desa

Wlahar serta wilayah Desa Wlahar yang sangat luas.

5) Penanggungjawab : Yodi Arya Ndaru

6) Rekomendasi perbaikan untuk program KKN berikutnya

Page 17: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Untuk atribut Posdaya ini sebaiknya bisa dikerjakan sebelum mahasiswa

KKN sampai di desa, sehingga bisa mengefisienkan waktu dan

pencarian alat-alatnya pun akan lebih mudah.

2. Bidang Pendidikan

a. Bimbingan Belajar (Fisik)

1.) Waktu, tempat dan peserta kegiatan

a.) Waktu : 20 Januari-19 Februari 2015

Setiap senin dan rabu pukul 18.30-20.00

b.) Tempat : Posko KKN Posdaya Wlahar

c.) Peserta : Anak-anak SD, MI, SMP

2.) Tujuan dan Manfaat

a.) Membantu anak-anak usia belajar atau sekolah untuk

mengingat kembali pelajaran yang telah dipelajari di sekolah.

b.) Membiasakan anak-anak untuk belajar secara berkelompok di

luar jam sekolah, teutama setelah anak-anak melaksanakan

solat maghib sampai waktu shalat isya tiba.

c.) Memotivasi anak-anak agar lebih giat belajar.

3.) Uraian Pencapaian

Peserta yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar berjumlah

30 orang. Pembelajaran dibagi berdasarkan tiap tingkatan sekolah

sesuai kelas. Setiap kelas akan dimentori oleh satu mahasiswa

Page 18: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

KKN. Kegiatan ini membantu anak-anak belajar dan mengerjakan

tugas sekolah. Antusiasme peserta sangat baik.

Gambar 3. Anak-Anak Sedang Mengikuti Bimbingan Belajar

4.) Faktor Pendorong dan Penghambat

a.) Faktor pendorong

Anak-anak usia sekolah di Desa Wlahar memilik semangat

belajar yang sangat tinggi dan anak-anak tidak malu untuk

datang ke posko KKN untuk belajar bersama dengan

mahasiswa KKN.

Page 19: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

b.) Faktor Penghambat

Ada anak yang hanya bermain-main ketika kegiatan bimbingan

belajar sehingga menggangu proses belajar.

5.) Penanggung Jawab : Adji Ngesti Hutomo.

6.) Rekomendasi untuk KKN berikutnya

Jadwal bimbingan belajar sebaiknya diatur hari yang berbeda

berdasarkan tingkatan kelas. Hal ini dilakukan supaya suasana

belajar menjadi kondusif.

b. Lomba Mewarnai Untuk PAUD

1.) Waktu, Tempat dan Peserta

a.) Waktu : 10 Februari 2015

b.) Tempat : KB Alif Syahbana

c.) Peserta : Anak-anak KB Alif Syahbana

2.) Tujuan dan Manfaat :

a.) Melatih sistem motorik anak serta mengembangkan minat,

kreatifitas, dan kemampuan anak.

b.) Menambah pengalaman dan melatih pola pikir anak-anak

PAUD di Desa Wlahar

3.) Uraian Pencapaian

Peserta yang mengikuti lomba mewarnai ini berjumlah 17 orang.

Anak-anak antusias mengikuti lomba mewarnai. Hasil mewarnai

yang terbaik mendapatkan hadiah.

Page 20: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Gambar 4. Lomba Mewarnai di KB Alif Syahbana

4.) Faktor pendorong dan Penghambat

a.) Faktor Pendorong

Adanya dorongan dari guru dan orang tua murid kepada

anaknya untuk mengikuti acara ini.

b.) Faktor Penghambat

Anak-anak yang masih belum bisa berada jauh dari orang tua,

sehingga anak-anak terus mencari orang tuanya ketika acara

berlangsung. Masih ada anak-anak yang mengacuhkan

kegiatan dan masih ada anak-anak yang masih merasa malu.

Page 21: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

5.) Penanggung Jawab : Adji Ngesti Hutomo

6.) Rekomendasi untuk KKN berikutnya :

Kegiatan lomba mewarnai untuk paud sebaiknya dilakukan di

semua paud dengan cara menggabungkan peserta dari paud di luar

wilayah kerja posdaya agar lomba lebih meriah.

c. Pelatihan Komputer Untuk Perangkat Desa

1.) Waktu, Tempat dan Peserta

a.) Waktu : 9, 10. 11 Februari 2015

b.) Tempat : Balai Desa Wlahar

c.) Peserta : Perangkat Desa Wlahar

2.) Tujuan dan Manfaat

a.) Mengetahui fungsi-fungsi yang ada di Microsoft Word agar

dapat digunakan dengan efektif.

b.) Mengetahui fungsi-fungsi yang ada di Microsoft Excel agar

dapat digunakan dengan efektif.

c.) Mengetahui fungsi-fungsi yang ada di Microsoft Power Point

agar dapat digunakan dengan efektif

3.) Uraian Pencapaian

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 10 orang. Perangkat

desa lebih terlatih dalam menggunakan komputer sehingga dapat

Page 22: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

membuat surat dengan cepat, membuat grafik tabel dengan mudah,

menggunakan fungsi matematika di Microsoft excel, membuat

presentasi sederhana.

Gambar 5. Perangkat Desa Mengikuti Pelatihan Komputer

4.) Faktor Pendorong dan Penghambat

a.) Faktor Pendorong

Perangkat desa antusias mengikuti kegiatan dan mau mengikuti

arahan mentor.

b.) Faktor Penghambat

Page 23: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Adanya pemadaman listrik sehingga komputer tidak dapat

digunakan.

5.) Penanggung Jawab : Adji Ngesti Hutomo

6.) Rekomendasi untuk KKN berikutnya :

Kegiatan ini sebaiknya dilakukan terjadwal setiap harinya dengan

materi yang telah ditentukan.

d. Pendampingan Pra-Pesta Siaga

1.) Waktu, Tempat dan Peserta

a.) Waktu : 27 -31 Februari 2015

b.) Tempat : SDN 1 Wlahar dan SDN 2 Wlahar

c.) Peserta : Siswa kelas 3 dan 4 SDN 1 Wlahar dan SDN 2

Wlahar

2.) Tujuan dan Manfaat:

a.) Membina mental dan kepercayaan 

b.) Membina dan mengembangkan penghayatan kode kehormatan yang

berupa Janji Trisatya dan Dasadarma Pramuka 

c.) Agar para peserta dapat mengetahui sandi dasar pramuka, nama-nama

pulau yang ada di Indonesia, ikatan tali dasar pramuka, nama-nama tokoh

penting

d.) Meningkatkan semangat dan motivasi peserta

Page 24: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

3.) Uraian Pencapaian

Peserta yang ikut dalam pendampingan pesta siaga berjumlah 40

anak. Peserta belajar pengetahuan umum Indonesia, pramuka dan

keagamaan serta kesenian. Peserta antusias dan bersemangat

mengikuti kegiatan.

Gambar 6. Pendampingan Pesta Siaga

4.) Faktor Pendorong dan Penghambat

a.) Faktor Pendorong

Respon para guru terhadap acara ini sangat baik.

Page 25: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

b.) Faktor Penghambat

Tidak kondusifnya suasana sekolah karena banyak siswa dari

kelas lain mengganggu proses pelatihan pesta siaga.

5.) Penanggung Jawab : Aldi Firmansyah

6.) Rekomendasi untuk KKN berikutnya :

Kegiatan Latihan pesta siaga sebaiknya dilakukan setelah pulang

sekolah.

e. Pendampingan TPQ

1.) Waktu, Tempat, dan Peserta

a.) Waktu : 9-12 Februari 2015

b.) Tempat : TPQ Madin Al- Hidayah dan TPQ Al-Karomah

c.) Peserta : Anak-anak

2.) Tujuan dan Manfaat

a.) Memperkuat rasa keimanan kepada Allah

b.) Memahami bacaan Al-Qur’an dengan baik

c.) Memperdalam ilmu agama Islam

Page 26: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

3.) Uraian Pencapaian

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 30 orang darti tiap

TPQ. Peserta bersemangat mengikuti kegiatan ini karena belajar

sambil lomba membaca surat pendek dan doa sehari-hari.

Gambar 7. Mahasiswa KKN mengajar di TPQ Al-Karomah

Page 27: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

4.) Faktor Pendorong dan Penghambat

a.) Faktor Pendorong

Respon para pengajar terhadap acara ini sangat baik.

b.) Faktor Penghambat

Tidak kondusifnya suasana TPQ karena banyaknya murid TPQ

5.) Penanggung Jawab : Aldi Firmansyah

6.) Rekomendasi untuk KKN berikutnya :

Kegiatan ini sebaiknya diadakan lebih sering dan dijadwalkan

setiap minggunya. Hal ini dilakukan supaya Ilmu yang

disampaikan bisa lebih banyak.

3. Bidang Kesehatan

a. Penyuluhan Pentingnya Sarapan

1) Waktu, tempat dan peserta kegiatan

a.) Waktu

Kegiatan dilakukan sebanyak dua kali pada:

Kamis, 5 Februari 2015

Sabtu, 14 Februari 2015

b.) Tempat

TK Pertiwi Wlahar

BA Aisyiyah Wlahar

Page 28: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

c.) Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan yaitu siswa TK Pertiwi wlahar dan BA Aisyiyah

Wlahar

2.) Tujuan dan manfaat

a.) Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini yaitu :

Mengetahui manfaat sarapan pagi untuk kesehatan

Mengetahui jenis makanan yang baik dimakan untuk

sarapan

Mengetahui dampak buruk jika tidak sarapan

b.) Manfaat

Manfaat dari kegiatan ini yaitu :

Meningkatkan kesadaran anak untuk makan pagi

Meningkatkan pengetahuan anak tentang manfaat sarapan

dan dampak buruk tidak sarapan

3.) Uraian capaian

Peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan pentingnya sarapan di

TK Pertiwi dan BA Wlahar masing-masing berjumlah 20 orang.

Peserta sudah mencapai target dan sasaran. Metode penyuluhan

dilakukan dengan menggunakan video dan nyanyian. Antusiasme

peserta dalam mengikuti kegiatan cukup baik karena dapat

mengikuti arahan dari penyuluh.

Page 29: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Gambar 8. Penyuluhan Pentingnya Sarapan

4.) Faktor pendorong dan penghambat

a.) Faktor pendorong:

Faktor pendorong dari kegiatan ini adalah adanya sarana taman

kanak-kanak di desa sehingga pemberian pendidikan kesehatan

dapat mudah ajarkan sejak dini. Guru dan staf TK dan BA

kooperatif dengan mahasiswa sehingga kegiatan dapat berjalan

dengan lancar.

b.) Faktor penghambat:

Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah kurangnya alat

bantu untuk menjelaskan materi pentingnya sarapan.

Page 30: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

5.) Penanggung Jawab : Shasanti Ismi Pramesti

6.) Rekomendasi perbaikan program untuk KKN berikutnya

Sasaran penyuluhan sebaiknya ditambah orang tua murid atau

pengasuhnya agar dapat mengaplikasikan langsung di rumah.

b. Penyuluhan cuci tangan dan sikat gigi yang baik

1) Waktu, tempat dan peserta kegiatan

a.) Waktu

Kegiatan dilakukan sebanyak satu kali pada Sabtu, 7 Februari

2015

b.) Tempat

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di TK Pertiwi Wlahar

c.) Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan

Peserta kegiatan yaitu siswa TK Pertiwi Wlahar

2.) Tujuan dan Manfaat

c.) Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini yaitu :

Mengetahui cara mencuci tangan dan gosok gigi yang benar

Mengetahui waktu yang tepat untuk cuci tangan dan gosok

gigi

Page 31: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Mengetahui dampak buruk jika tidak menjaga kebersihan

tubuh dengan cuci tangan dan gosok gigi yang benar.

d.) Manfaat

Manfaat dari kegiatan ini yaitu :

Meningkatkan pengetahuan siswa TK tentang mencuci

tangan dan menggosok gigi yang benar.

Meningkatkan kesadaran siswa TK untuk hidup bersih dan

sehat

3.) Uraian capaian

Peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan pentingnya sarapan di

TK Pertiwi dan BA Wlahar masing-masing berjumlah 20 orang.

Peserta sudah mencapai target dan sasaran. Metode penyuluhan

dilakukan dengan penjelasan lisan dan praktik mencuci tangan dan

menggosok gigi dengan alat peraga gambar gigi. Antusiasme

peserta dalam mengikuti kegiatan cukup baik karena dapat

mengikuti arahan dari penyuluh.

Page 32: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Gambar 9. Penyuluhan PHBS Mencuci Tangan Dan

Menggosok Gigi Yang Benar

4.) Faktor pendorong dan penghambat

a.) Faktor pendorong:

Faktor pendorong dari kegiatan ini adalah adanya sarana taman

kanak-kanak di desa sehingga pemberian pendidikan kesehatan

dapat mudah ajarkan sejak dini. Guru dan staf TK kooperatif

dengan mahasiswa sehingga kegiatan dapat berjalan dengan

lancar.

b.) Faktor penghambat:

Page 33: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah anak-anak sulit

untuk diajak tertib sehingga hal ini menghambat dalam

penyampaian materi penyuluhan cuci tangan dan gosok gigi.

5.) Penanggung Jawab : Shasanti Ismi Pramesti

6.) Rekomendasi perbaikan program untuk KKN berikutnya

Sasaran penyuluhan khusus untuk menggosok gigi sebaiknya

menggunakan alat peraga model gigi agar lebih jelas dilihat oleh

peserta.

a. Pendampingan Posyandu Balita dan Lansia

1.) Waktu, tempat dan peserta kegiatan

a) Waktu

Kegiatan dilakukan sebanyak tiga kali pada tanggal:

- Rabu tanggal 4 Februari 2015

- Jumat tanggal 6 Februari 2015

- Senin tanggal 9 Februari 2015

b) Tempat

Tempat kegiatan adalah di wilayah posyandu 1, 2 dan 3.

c) Peserta kegiatan

Balita usia 0 – 5 tahun dan warga lanjut usia

Page 34: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

2.) Tujuan dan Manfaat

a) Tujuan

- Meningkatkan pelayanan kesehatan anak dan ibu demi

mencengahnya kematian anak dan ibu

- Mewujudkan keluarga kecil sehat sejahtera

- Meningkatkan rasa peduli masyarakat akan pentingnya kesehatan

b) Manfaat

Manfaat dari kegiatan ini adalah para peserta posyandu dapat

mengetahui perkembangan terkini tentang kesehatan peserta

posyandu.

3.) Uraian capaian

Peserta posyandu balita sangat antusias datang berkunjung untuk

melakukan pemantauan perkembangan dan mendapatkan pemberian

vitamin A. peserta posyandu lansia juga sangat antusias untuk

melakukan pengukuran tekanan darah dan kosultasi kesehatan secara

singkat. Semua target perserta posyandu terpenuhi

Page 35: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Gambar 10. Pendampingan Posyandu Balita

4) Faktor pendorong dan penghambat

a) Faktor pendorong:

Faktor pendorong dari kegiatan ini adalah adanya kader di setiap

posyandu dengan bimbingan bidan desa.

b) Faktor penghambat:

Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah kurangnya tenaga dan

fasilitas kesehatan yang dapat menunjang pemeriksaan. Pada

posyandu lansia belum disediakan pemeriksaan gula darah dan

Page 36: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

kolesterol, dan tidak disediakan obat untuk lansia dengan tekanan

darah tinggi. Pada posyandu balita kurangnya fasilitas kesehatan

yang dapat menarik minat anak-anak sebagai contoh alat timbang

yang kurang aman dan nyaman sehingga si anak enggan untuk

ditimbang dan juga pemantauan perkembangan tidak dilakukan

dengan detail di setiap bulan, sebagai contoh pengukuran tinggi

badan tidak dilakukan tiap bulan.

5) Penanggung Jawab : Meliana Shanti Rizka

6) Rekomendasi perbaikan program untuk KKN berikutnya

Pendampingan posyandu dapat ditambah dengan memberikan

penyuluhan singkat tentang kesehatan secara umum. Pada posyandu

balita disarankan untuk penggantian alat timbang baru. Pada posyandu

lansia ditambahkan dengan pemeriksaan gula darah dan kolesterol.

Lalu dapat ditambahkan edukasi tentang tekanan darah tinggi.

b. Penyuluhan Program BPJS

1) Waktu, tempat dan peserta kegiatan

a) Waktu

Kegiatan dilakukan sebanyak satu kali pada hari Kamis, 12 Februari

2015

b) Tempat

Tempat kegiatan adalah di rumah warga

c) Peserta kegiatan

Page 37: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Ibu-ibu Majelis Ta’lim Al-Karomah

2) Tujuan dan Manfaat

a) Tujuan

Para warga dapat mengetahui apa dan bagaimana program BPJS.

b) Manfaat

Untuk meningkatkan kesadaran warga pentingnya jaminan kesehatan

untuk masa depan.

3) Uraian capaian

Jumlah warga yang datang sesuai dengan target capaian yaitu 30 orang,

namun warga kurang antusias dengan program BPJS yang ada.

Gambar 11. Penyuluhan BPJS di Majelis Ta’lim Al-Karomah

Page 38: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

4) Faktor pendorong dan penghambat

c) Faktor pendorong

Faktor pendorong dari kegiatan ini adalah adanya kegiatan pengajian

rutin, sehingga mudah untuk mengumpulkan warga.

d) Faktor penghambat

Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah kurangnya fasilitas di

rumah warga untuk dapat melakukan penyuluhan dengan visual yang

baik.

5) Penanggung Jawab : Meliana Shantia Rizka

6) Rekomendasi perbaikan program untuk KKN berikutnya

Penyuluhan dilakukan dengan jumlah peserta lebih banyak dan dengan

mengundang narasumber langsung dari kantor BPJS

4. Bidang Ekonomi

a. Pelatihan Adminstrasi Pembukuan UMKM

1.) Waktu, Tempat, dan Peserta

a.) Waktu

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu 1 februari 2015,

pukul 09.00 dan 17.00 WIB.

b.) Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah bapak yatiman dan ibu

sutinah selaku pemilik UMKM.

Page 39: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

c.) Peserta

Peserta pada kegiatan ini adalah pelaku industri rumah tangga

2.) Tujuan dan Manfaat

a.) Memonitor pemasukan dan pengeluaran uang melalui catatan

transaksi

b.) Mengendalikan biaya dan pengeluaran kas.

c.) Mengetahui posisi keuangan usaha terkini yakni mengetahui

Perkembangan usaha dengan cara merekapitulasi dan

mengelompokkan data-data dari pembukuan keuangan untuk

mengetahui darimana dan kemana uang berputar.

d.) Pengambilan keputusan usaha yang lebih baik, karena berdasarkan

data-data yang akurat dapat direncanakan secara baik pola usaha

yang akan direncanakan.

3.) Uraian Kegiatan

Program Pelatihan Administrasi Pembukuan yaitu agar pedagang

mikro dapat mandiri dengan adanya pembukuan dan pengeluaran atau

pemasukan kas dapat diketahui secara teratur.

Page 40: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Gambar 12. Pendampingan Administrasi Pembukuan

4.) Faktor pendorong dan penghambat

a.) Faktor pendorong

Pemilik UMKM sangat kooperatif dan memiliki rasa ingin tahu

yang tinggi tentang administrasi pembukuan.

b.) Faktor penghambat

Keterbatasan jenis pelatihan yang dikehendaki UMKM dan yang

mampu menciptakan peluang pasar, terbatasnya sumber daya

manusia baik kualitas maupun kuantitas di bidang pengembangan

sumber daya manusia,ketersediaann dana yang ada.

Page 41: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

5.) Penanggung Jawab : Kristianingsih Wiranata

6.) Rekomendasi Perbaikan Kegiatan

Pelaksanaan Pelatihan administrasi pembukuan sebaiknya dilakukan

secara bertahap dan secara intensif agar UMKM dapat dengan mudah

dalam penulisan buku kas.

b. Sosialisasi Pengenalan MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean)

1) Waktu, Tempat, dan Peserta

a) Waktu

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu, 14 februari 2015 pukul

15.00-17.30 WIB

b) Tempat

Tempat pelaksanaan di Balai Desa Wlahar

c) Peserta

Kelompok tani dan pemilik UMKM

2) Tujuan dan Manfaat

a) Memberikan informasi, pengetahuan, dan hal-hal yang harus

dilakukan apabila Indonesia menerapkan perdagangan bebas.

b) Meningkatkan motivasi untuk berkarya dan memunculkan ide baru

Page 42: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

3) Uraian Pencapaian

Program Sosialisasi Pengenalan MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean)

yaitu agar masyarakat dapat mengetahui dampak-dampak yang akan

terjadi apabila MEA masuk ke Indonesia serta hal yang bisa dilakukan

untuk persaing dalam perdagangan bebas.

Gambar 13. Penyuluhan Masyarakat Ekonomi Asean

4) Faktor pendorong dan penghambat

a) Faktor Pendorong

Perangkat desa kooperatif dalam membantu mengumpulkan warga

agar dapat menghadiri penyuluhan.

Page 43: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

b) Faktor penghambat

Kesulitan mencari jadwal yang tepat antara pembicara dari dinas

dengan waktu luang peserta penyuluhan.

5) Penanggung Jawab : Kristianingsih Wiranata

6) Rekomendasi Perbaikan Kegiatan

Pelaksanaan Sosialisasi Pengenalan MEA (Masyarakat Ekonomi

Asean) seharusnya seluruh masyarakat agar seluruh masyarakat dapat

mengetahui dampak adanya MEA di Indonesia.

c. Penyuluhan Gemar Menabung

1) Waktu, Tempat, dan Peserta Kegiatan

a) Waktu

Kegiatan alih informasi gemar menabung telah dilaksanakan pada

Selasa 3 Februari 2014

b) Tempat

Tempat pelaksaan kegiatan di SDN 1 Wlahar

c) Peserta

Perserta siswa kelas 1 SDN 1 Wlahar.

2) Tujuan dan Manfaat

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan sikap suka menabung

sejak usia dini.. Manfaatnya adalah siswa akan lebih termotivasi untuk

Page 44: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

menabung dengan menggunakan celengan buatannya sendiri sehingga

sikap gemar menabung akan tertanam sejak usia dini.

3) Uraian Capaian

Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dengan jumlah total peserta

yang berpartisipasi kurang lebih semua berjumlah 30 orang. Berdasarkan

informasi dari beberapa peserta yang terlibat, terdapat follow up yang baik

dari mereka yaitu bahwa celengan tersebut memotivasi mereka untuk

menabung setiap hari.

Gambar 14. Penyuluhan Ayo Gemar Menabung

Page 45: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

4) Faktor Pendorong dan Penghambat

Faktor pendorongnya yaitu pengajar sangat mendukung dengan

diadakanya kegiatan ini. Penghambatnya adalah terbatasnya waktu yang

disediakan untuk mengadakan penyuluhan gemar menabung karena anak-

anak dalam menghias celengan membutuhkan waktu yang tidak sebentar

dan ada beberapa anak yang tidak hadir dalam kegiatan ini.

5) Penanggung Jawab : Akbar Fauzianto

6) Rekomendasi Perbaikan Program untuk KKN Berikutnya

Rekomendasi perbaikan program untuk KKN berikutnya, sebaiknya

kegiatan penyuluhan gemar menabung ini lomba menjamah kesemua

murid untuk hadirsehingga manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan oleh

semua siswa.

d. Penyuluhan Pemasaran Hasil Produksi

1) Waktu, Tempat, Peserta

a) Waktu

Pelaksanaan penyuluhan Pemasaran hasil produksi dilaksanakan, pada

tanggal 14 Februari 2015.

b) Tempat

Tempat pelaksanaan kegiatan di Balai Desa Wlahar

c) Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah kelompok tani Desa Wlahar dan

kelompok UMKM

Page 46: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

2) Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang diharapkan dari penyuluhan pemasaran hasil produksi adalah

untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang penting nya

dunia pembisnis (Pemilik Hasil Produksi) .

Manfaat dari penyuluhan hasil pemasaran produksi adalah masyarakat

bisa mencoba bisnis tanpa mengenal kata “ragu”karena di dalam bisnis

terdapat istilah “ATM(Amati Tiru dan Menginovasikan produk produk)

masyarakat bisa leluasa menanyakan pokok pokok permasalahan produksi

di sektor pedesaan yang terjadi pada sumber sumber nya(narasumber

yang hadir pada penyuluhan)

3) Uraian Capaian

Masyarakat pedesaan belum mengetahui tentang manajemen pemasaran

hasil hasil produknya karena keterbatasan pengetahuan nya dalam

pemasaran nya.dan juga masyarakat kurang memahami bahan bahan baku

nya yang untuk di produksi.

Page 47: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Gambar 15. Penyuluhan Pemasaran Hasil Produksi

4) Faktor Pendorong dan Penghambat

Faktor pendorong kegiatan ini adalah banyaknya keingintahuan

masyarakat tentang proses pemasaran hasil produksi, dukungan dan

antusiasme dari warga juga baik. Selain itu juga manfaat Pemasaran hasil

produksi yang sekarang ini mulai banyak di butuhkan pada para produsen

produsen dalam negeri yang usahanya sangat kecil(hasil produksi sedikit).

Faktor penghambatnya adalah sulitnya menghadirkan peserta sesuai

target. Hal ini dikarenakan adanya keperluan masing-masing peserta yang

tidak mungkin dapat ditinggalkan.

Page 48: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

5) Penanggung Jawab : Akbar Fauzianto

6) Rekomendasi Perbaikan Program untuk Kuliah Kerja Nyata Berikutnya

Rekomendasi untuk selanjutnya adalah perluasan informasi kepada

masyarakat tentang penyuluhan hasil produksi, sehingga tidak hanya

kelompok tani saja yang mengetahui tentang penyuluhan hasil produksi

menjadi aktifator,bisa dari umkm maupun petani yang memiliki ladang

sedikit(sempit).

5. Bidang Lingkungan

a. Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik

1) Waktu, Tempat dan Peserta

a) Waktu Pelaksanaan : kegiatan ini dilakukan sebanyak satu kali

yaitu pada tanggal 8 Februari 2015.

b) Lokasi Pelaksanaan : kegiatan ini bertempat di jalan sekitar RT 9

dan 10 Dusun 1 Desa Wlahar.

c) Peserta Kegiatan : sasaran kegiatan ini adaah kepada masyarakat

dusun 1 dan sebagian petani yang berada di Desa Wlahar.

2) Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas dibidang

pertanian dan memanfaatkan limbah organik menjadi sesuatu yang

bermanfaat.

Page 49: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

3) Uraian Pencapaian

Partisipasi masyarakat untuk kerja bakti sangat baik. Masyarakat

bergotong royong membersihkan lingkungan sekaliagus menyimak

sosialisasi pembuatan pupuk organik ketika waktu istirahat.

Gambar 16. Sosialisasi Pupuk Organik

4) Faktor pendorong dan Penghambat

a) Faktor Pendorongnya yaitu sebagian besar masyarakat yang

berprofesi sebagai petani dan banyaknya limbah organic yang ada

disekitar.

Page 50: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

b) Hambatannya kurang antusiasnya dari masyarakat dalam

memperhatikan kegiatan tersebut.

5) Penanggung Jawab : Barkah Ifandi Putra

6) Rekomendasi untuk perbaikan kegiatan

Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara berkala sehingga kebersihan

lingkungan selalu terjaga.

b. Ayo Buang Sampah Pada Tempatnya

1) Waktu, Tempat, Peserta

a) Waktu Pelaksanaan : kegiatan ini dilakukan satu kali yaitu pada

tanggal 13 Februari 2015

b) Lokasi Pelaksanaan : kegiatan ini berlokasi di SD N 2 Wlahar.

c) Sasaran Kegiatan : kegiatan ini diberikan untuk anak-anak kelas 1

SD N 2 Wlahar.

2) Tujuan Kegiatan

Menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan

sejak dini dan memberitahu dampak dari buang sampah sembarangan.

3) Uraian Pencapaian

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 40 orang. Peserta

menyimak penjelasan dari penyuluh dan bermain games yang

berkaitan dengan membuang sampah.

Page 51: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Gambar 17. Sosialisasi Ayo Membuang Sampah Pada Tempatnya

4) Faktor Pendorong dan Penghambat

a) Faktor Pendorong : antusias dan semangat yang tinggi dari

anak-anak untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan

sehat.

b) Hambatan : anak-anak yang susah diatur dan juga terjadi

pemadaman listrik waktu kegiatan sehingga acara kurang

kondusif.

5) Penanggung Jawab : Ayu Rosidah Kartikawati

Page 52: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

6) Rekomendasi Perbaikan Kegiatan

Penyuluh sebaikny membentuk tim untuk menertibkan anak-anak

supaya lebih teratur.

c. Pembuatan Pupuk Organik

1) Waktu, Tempat, dan Peserta

a) Waktu Pelaksanaan : kegiatan ini dilakukan satu kali yaitu

pada tanggal 8 Februari 2015.

b) Lokasi Pelaksanaan : kegiatan ini berlokasi di pinggir jalan Rt

9 dan 10 dusun 1.

c) Sasaran Kegiatan : sasaran dari kegiatan ini ditujukan untuk

masyarakat dan juga petani yang ada di dusun 1 Desa Wlahar.

2) Tujuan Kegiatan

Memberikan pengetahuan kepada masyarakat khusunya para

petani mengenai pentingnya pemanfaatan produk sisa di

lingkungan sekitar mereka menjadi suatu produk yang bermanfaat

dan bernilai tambah, memanfaatkan limbah pertania maupun

limbah rumah tangga menjadi pupuk organik. Disamping itu

diharapkan masyarakat memiliki kepedulian yang lebih tinggi

terhadap pertanian organik, yaitu dengan mulai menggunakan

pupuk organik sebagai suplemen gizi pada tanaman pertanian.

3) Uraian Pencapaian

Partisipasi masyarakat cukup baik. Pembuatan pupuk dilakukan

bersamaan dengan kerja bakti. Penjelasan dari penyuluh juga dapat

Page 53: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

diterima dengan baik. Banyak juga masyarakat yang bertanya

tentang pupuk.

Gambar 18. Pembuatan Pupuk Kompos

4) Faktor Pendorong dan penghambat

a) Faktor Pendorong : kebanyakan masyarakat yang berprofesi

sebagai petani dan antusias masyarakat yang berperan aktif

dalam kegiatan ini.

b) Hambatan : pupuk yang telah dibuat tidak bisa semuanya

dijadikan contoh dan dibawa pulang.

5) Penanggung Jawab : Barkah Ifandi Putra

Page 54: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

6) Rekomendasi untuk perbaikan kegiatan

Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara bertahap dari mulai

pembuatan pupuk sampai aplikasi ketanamannya.

d. Kerja Bakti

1) Waktu, Tempat, Peserta

a) Waktu Pelksanaan : kegiatan ini dilakukan satu kali yaitu pada

tanggal 8 Februari 2015.

b) Lokasi Kegiatan : kegiatan ini berlokasi di jalan desa wilayah RT 9

dan 10 dusun 1 Desa Wlahar.

c) Sasaran Kegiatan : sasaran kegiatan ini ditujukan pada masyarakat

RT 9 dan 10 dusun 1 Desa Wlahar.

2) Tujuan Kegiatan

Masyarakat dapat bergotong royong untuk membersihkan lingkungan

sekitar dan memanfaatkan limbah sampah organik sebagai pupuk.

Untuk meningkatkan taraf hidup manusia dankemampuan untukdapat

menciptakan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat, serta

memotivasi masyarakat untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan yang

aman, bersih dan bebas dari penyakit.

3) Uraian Pencapaian

Partisipasi masyarakat cukup baik. Warga bahu-membahu

membersihkan lingkungan sekitar dan membentuk saluran air.

Page 55: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

Gambar 19. Masyarakat Desa Wlahar Kerja Bakti Membersihkan Lingkungan

4) Faktor Pendorong dan Penghambat

a) Faktor Pendorong : semangat dan gotong royong dari masyarakat

sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik.

b) Hambatan : tidak ada hambatan yang bearti dalam kegiatan ini,

warga dapat bekerjasama dengan baik.

5) Penanggung Jawab : Ayu Rosidah Kartikawati

6) Rekomendasi untuk perbaikan kegiatan

Sebaiknya kegiatan kerja baikti dilakukan secara berkala sehingga

kebersihan lingkungan selalu terjaga.

Page 56: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015
Page 57: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan

Keluarga (KKN POSDAYA) di DesA Wlahar Kecamatan Rembang Kabupaten

Purbalingga yang dilaksanakan sejak tanggal 20 Januari 2015 sampai dengan 24

Februari 2015 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara umum program fisik maupun non fisik kegiatan KKN POSDAYA

dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan bantuan dari Masyarakat

Desa Wlahar.

2. Telah diadakan pembinaan dan perbaikan fasilitas POSDAYA SOEDIRMAN

Desa Wlahar Kecamatan Rembang.

3. Kegiatan KKN POSDAYA di Desa Wlahar mendapat sambutan yang baik

dari masyarakat setempat yang diwujudkan dengan memberikan dukungan

moril maupun materil demi kelancaran pelaksanaan kegiatan KKN

POSDAYA.

4. Kepala Desa, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, serta para pemuda mempunyai

hubungan yang baik, loyalitas, dedikasi yang tinggi demi membangun Desa

Wlahar.

Page 58: Isi LPJ Kkn Wlahar 2015

B. Saran

Dari pengamatan selama KKN POSDAYA di Desa Wlahar, ada beberapa

saran yang dapat kami berikan untuk kemajuan desa:

1. Diperlukan pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan dari pihak terkait

sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Desa

Wlahar dapat meningkat.

2. Diperlukan pendekatan kepada pihak remaja Desa Wlahar untuk dilibatkan

dalam kegiatan KKN POSDAYA.

3. Diperlukan tindak lanjut dari hasil kegiatan KKN POSDAYA sehingga

memberikan manfaat bagi masyarakat.