ISI GUGATANYeni Salma BarlintiJuli 2012

Isi Gugatan / Permohonan1. Identitas para pihak

1. Nama .... bin/binti .... (dan alias)2. Agama 3. Pekerjaan4. Tempat tinggal

Apabila tidak diketahui tempat tinggalnya, maka hendaknya ditulis: “dahulu bertempat tinggal di .........., tetapi sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya”

5. Usia 2. Posita / Fundamentum Petendi

Penjelasan tentang keadaan peristiwa dan yang berhubungan dengan hukum untuk dijadikan dasar atau alasan gugatan. Posita terdiri dari dua hal, yaitu1. Alasan yang berdasarkan fakta / peristiwa hukum2. Alasan yang berdasarkan hukum

Cont’d• Petitum / tuntutan• Hal yang diminta agar diputuskan oleh hakim.• Petitum harus berdasar hukum dan didukung oleh posita• Posita yang tidak didukung oleh petitum, ataupun sebaliknya,

mengakibatkan tuntutan tidak dapat diterima•

Isi Petitum1. Tuntutan primer (pokok)

Tuntutan pokok yang diminta oleh Penggugat2. Tuntutan tambahan

Tuntutan pelengkap dari tuntutan pokok3. Tuntutan subsider

sebagai antisipasi kemungkinan tuntutan pokok dan tuntutan tambahan tidak diterima oleh hakim. Biasanya, dengan menggunakan kalimat: “agar majelis hakim mengadili menurut hukum yang seadil-adilnya”Atau“ mohon putusan yang seadil-adilnya”

Contoh Kasus• Anisa ingin berpisah dari suaminya, Burhan, karena tidak

tahan menerima perlakuan suaminya yang sering memukulnya. Ia pergi dari rumah tempat mereka tinggal bersama (di Kalibata) dengan membawa anak bungsu mereka ke rumah orangtuanya (di Cengkareng). Dalam perkawinannya, mereka dikaruniai dua orang anak perempuan, yaitu Dewi (13 tahun) dan Sinta (5 tahun).

• Pertanyaan:1. Fakta hukum apa saja yang harus dilengkapi dari kasus ini?2. Ke Pengadilan mana Anisa harus mengajukan perceraian?3. Hal-hal apa saja yang perlu diajukan dalam gugatan Anisa?