Iritis

22
IRITIS Oleh: Trio Raharjo NPM 110170069 Pembimbing: dr. R. Vivi Meidianawaty FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2012

description

Iritis

Transcript of Iritis

IRITIS

IRITISOleh: Trio RaharjoNPM 110170069

Pembimbing: dr. R. Vivi Meidianawaty

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON2012

Iritis adalah kondisi mata yang terjadi ketika iris menjadi iritasi atau meradang.

LATAR BELAKANGUSA, tahunan 12 kasus per 100.000 orang.Finlandia tahunan 23 kasus per 100.000 orang.Sekitar 50% pasien dengan uveitis menderita penyakit sistemikCalifornia 30.000 orang mengalami kebutaan karena iritis.EPIDEMIOLOGIIritis adalah kondisi mata yang terjadi ketika iris menjadi radang.Peradangan iris = uveitis anteriorCiliary body = iridocyclitisUveitis = peradangan saluran uvealUveitis granulomatosa = uveitis dengan adanya koeppe atau busacca nodules dan presipitat keratik mutton fatUveitis non-granulomatosa = uveitis tanpa nodul iris atau keratik presipitat.DEFINISIIdiopatikPenyakit sistemik mekanisme trauma infeksi.Gangguan autoimunIatrogenikUveitis non-granulomatosa: alel HLA-B27

ETIOLOGITidak kecenderungan genderSebagian besar umur 20-50 tahunPenyakit sistemikPenyakit autoimunJuvenil Idiopatik Artritis : anak kurang dari usia 7 tahunFAKTOR RESIKOUnilateralInfeksi piogenik, reaksi terhadap zat toksik oleh mikroba yang menginfeksi jaringan tubuhAlergi => hipersensitifitas mekanisme alergi terhadap antigen eksogen dan antigen endogenRadang iris dan ciliary body => rusaknya blood aqueous barrier => protein, fibrin, sel-sel radang di humor akuos (fler).Sel-sel radang (limfosit, makrofag, sel plasma) => keratik presipitat => mutton fat keratik presipitat, Koeppe nodules di tepi pupil, Busacca nodulesIridosiklitis banyak sel radang dan menjadi hipopionPATOFISIOLOGI

Respon inflamasi

Sinekia posterior

hipopionOtot sfingter pupil mendapat rangsangan o radang => pupil miosis, adanya timbunan sel-sel radang => seklusio/oklusio pupilSeklusio/oklusio pupil total =>cairan bilik mata belakang tidak mengalir => tekanan bilik depan => iris menggembung (Iris Bombe = bombans)Gangguan produksi humor akuosEksudat protein, fibrin, sel-sel radang terkumpul di sudut bilik mata depan => penutupan kanal schlemm => glaukoma skunderPatofisiologi iritis non-granulomatosa tdk diketahuiPeradangan dari iritis dan ciliary body => kerusakan blood aqueuous barrier => protein dan leukosit ekstravasi ke akuos => fler.Patofisiologi iritis granulomatosa tdk diketahuiHasil reaksi autoimun untuk penyakit sistemik, cth sifilis, TB, reaktivasi infeksi virus lokal herpetikNyeri mata, pada JIA tidak nyeriFotofobiaMerahPupil kecil atau tdk beraturanPenglihatan kaburSakit kepalaLakrimasiIritis granulomatosa: injeksi siliar, presipitat keratik, fler, sel di bilik mata depan, endapan fibrin d pupilIritis nongranulomatosa: tanda iritis granulomatosa tapi sedikitGEJALA dan TANDA KLINIS

Keratik presipitatIridocyclitis heterochromic fuchsPenglihatan: tergantung sejauh mana peradangan mataTekanan intraokuler: berkurang, meningkatTemuan eksternal: kelenjar lakrimal dan kelenjar parotisKonjungtiva: kemerahanKornea: keratik presipitat pada endoteliumBilik anterior: fler dan sel-selFler: 0 = tidak, 1+ = lemah, 2+ = sedang, 3 + = ditandai, 4+ = intens (fibrin)Sel ruang anterior menurut Skema Grading Kelompok: 0