irigasi tanaman anggrek

5
TUGAS TERSTRUKTUR PRAKTIKUM MANAJEMEN PERKEBUNAN Sistem Pemupukan, Irigasi, dan Tenaga Kerja Perkebunan Anggrek PT. Orchid FarmKelompok F-3 : 1. Azizah Rahmawati 125040100111125 2. Gitta Ayu Z 125040100111012 3. Lailatus Sa’adah 125040100111028 4. Lita Septiani 125040100111103 5. Dinaa A. Azka 125040100111130 6. Diniya Himas A 125040101111218 7. Kurnia Ayu 125040101111125 8. Fembrin Agaret 125040101111130 9. Puspa Mahening 125040107111001 10. Ratrionita P.S 125040107111025 PROGRAM STUDI AGRBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015

description

pertanian

Transcript of irigasi tanaman anggrek

Page 1: irigasi tanaman anggrek

TUGAS TERSTRUKTUR PRAKTIKUM MANAJEMEN PERKEBUNAN

“Sistem Pemupukan, Irigasi, dan Tenaga Kerja Perkebunan Anggrek PT. Orchid

Farm”

Kelompok F-3 :

1. Azizah Rahmawati 125040100111125

2. Gitta Ayu Z 125040100111012

3. Lailatus Sa’adah 125040100111028

4. Lita Septiani 125040100111103

5. Dinaa A. Azka 125040100111130

6. Diniya Himas A 125040101111218

7. Kurnia Ayu 125040101111125

8. Fembrin Agaret 125040101111130

9. Puspa Mahening 125040107111001

10. Ratrionita P.S 125040107111025

PROGRAM STUDI AGRBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 2: irigasi tanaman anggrek

Perkebunana Tnaman Anggrek

Anggrek merupakan tanaman bunga hias berupa benalu yang bunganya

indah. Anggrek sudah dikenal sejak 200 tahun lalu dan sejak 50 tahun terakhir

mulai dibudidayakan secara luas di Indonesia. Manfaat utama tanaman ini adalah

sebagai tanaman hias karena bunga anggrek mempunyai keindahan dan baunya

yang khas. Klasifikasi bunga anggrek adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Asparagales

Family : Orchidaceae

Teknik khusus pada tanaman anggrek adalah sebagai berikut:

Pemupukan

Pada umumnya pemupukan pada tanaman anggrek Pemupukan pada

tanaman anggrek dibagi dalam 3 tahapan, yaitu:

a. Pemupukan untuk bibit (seedlings) dengan N, P, K.

Perbandingan N:P:K=6:3:1. Unsur N lebih banyak dibutuhkan

untuk pembentukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsur N

diambil dari pupuk ZA/urea, untuk P dipakai pupuk ES; DS; TS, dan K

dari Kalium Sulfat (K2SO4).

b. Pemupukan untuk ukuran sedang (mid-size) dengan N, P, K.

Perbandingan N:P:K=3:3:3 yang sama banyak disini tidak

memerlukan tambahan pupuk, maka dapat dususun sendiri pupuk yang

mengandung N, P, K.

c. Pemupukan untuk ukuran berbunga (flowerings-size)

Tanaman yang sudah berbunga dipupuk dengan perbandingan N:P:K=

1:6:1. Pada fase ini diperlukan kandungan pupuk P yang tinggi untuk

membantu pembungaan.

Teknik pemberian pupuk pada anggrek harus dilakukan dengan cara yang

benar yaitu dengan cara berikut ini:

Page 3: irigasi tanaman anggrek

- Dalam bentuk padat/powder yang dilakukan dengan menaburkannya

secara hati-hati, jangan tersangkut pada daun/batangnya yang

menyebabkan daun/batang dapat terbakar.

- Disiramkan, yang mana anggrek dapat menyerap air dan garam-garam

yang terlarut di dalamnya. Cara ini banyak dilakukan.

- Penyemprotan, cara ini sangat baik apabila terjadi pembusukan akar

didalamnya. Pada saat penyemprotan, akarnya ditutup plastik.

Sebelum dilakukan pemupukan dianjurkan untuk dilakukan pemupukan

terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghindari semakin menyebarnya jamur

yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Pemupukan tanaman lebih baik

dilakukan pada waktu pagi-pagi atau pada sore hari sekitar pukul 5 sore.

Cara pemupukan yang kami pilih adalah penyemprotan dengan knapsack

spryer . Penyemprotan dengan knapsacksprayer kami pilih untuk metode

pemupukan karena bunga anggrek mudah rontok sehingga jika dilakukan dengan

penyiraman bunga anggrek akan rontok dan hasilnya tidak memuaskan. Selain itu,

jika yang kami gunakan adalah metode dengan irigasi tetes akan membuat pupuk

yang dicampur dengan air tertinggal didalam pipa irigasi tetes tersebut. Tentu saja

hal ini dapat menambah biaya perawatan menjadi lebih mahal. Penyemprotan

pupuk mengenai daun dengan volume dan tekanan penyemprotan yang

disesuaikan.

Irigasi

Penyiraman pada anggrek harus melihat media tanam apa yang digunakan.

Hal ini berhubungan dengan kemampuan media dalam menyerap air. Jika

potongannya media besar, penyerapan kecil dan jika potongan kecil penyerapan

air lebih banyak. Penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali.

Teknik irigasi yang digunakan adalah irigasi tetes. Irigasi tetes digunakan

pada tanaman anggrek karena bunga anggrek mudah rontok dan meminimalkan

biaya tenaga kerja. Selain itu tanaman anggrek meruakan tanaman yang tidak

terlalu membutuhkan pengairan yang terlalu banyak atau dapat dikatakan

secukupnya, dan penggunaan irigasi tetes juga mencegah penggunaan air yang

terlalu boros.

Page 4: irigasi tanaman anggrek

Tenaga Kerja

Tersedia lahan sebanyak 80.000 ha. Karena perusahaan kita mempunyai 4

jenis varietas yang dibudidayakan maka masing – masing lahan seluas 20.000 ha

ditanami 1 jenis varietas tanaman anggrek. Setiap lahan seluas 1 ha akan

dikerjakan oleh 25 orang yang akan mengerjakan:

1. Persiapan media tanam

2. Pembibitan tanaman anggrek

3. Penanaman tanaman anggrek

4. Perawatan tanaman anggrek (pemupukan, pemberantasan hama dan

penyakit, penyulaman)

5. Pemanenan

6. Proses pasca panen

Para pekerja ini dipekerjakan sesuai dengan keahlian di bidang masing –

masing, sehingga dapat mempermudah proses budidaya usahatani bunga anggrek.

Apabila ada penggunaan teknologi baru maka akan disosialisikan serta akan

diadakan pelatihan untuk para pekerja yang terkait. Selain itu waktu kerja pekerja

akan dijadwalkan secara bergilir.

Page 5: irigasi tanaman anggrek

DAFTAR PUSTAKA

Prihatman, Kemal. 2000. Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di

Perdesaan. Jakarta: BAPPENAS

Kristo, Temang. 2013. Macam Sistem Iirigasi : Irigasi Tetes. Yogyakarta :

Kanisius.