Irigasi Dan Drainase Minggu 2

download Irigasi Dan Drainase Minggu 2

of 2

description

tugas irdas

Transcript of Irigasi Dan Drainase Minggu 2

Nama : Arfia Puspa NingrumNIM: 125040200111061Kelas : QJawaban1. Diketahui :BI(A) = 1.08 g/cm3BJ(A) = 2.4 g/cm3BI(B) = 1.31 g/cm3BJ(B) = 2.42 g/cm3Ditanya : Porositas total lapisan A & B?Jawab :Porositas (A) = = = 55%Porositas (B)= = = 45.8%2. Bisa. Darihasil perhitungan porositas lapisan A dan B dapat dilihat jumlah porositas totalnya. Dengan porositas lapisan A = 55%, maka lapisan A termasuk dala tekstur liat. Dan porositas total B = 45.8%, maka lapisan B termasuk dalam tekstur liat kasar.3. Pada lapisan A mempunyai struktur gumpal agak halus dengan pori makro dan perakaran halus kasar yang banyak, sedangkan pada lapisan B mempunyai struktur kubus sedang dengan pori makro cukup dan perakaran halus sedikit. Sehingga infiltrasi lapisan A lebih besar daripada lapisan B. Karena lapisan A memiliki pori makro yang banyak maka air yang terserap akan cepat menghilang.4. Lapisan APori makro = 0,55Pori meso = 0,44Pori mikro= 0,07Lapisan BPori makro =0,46Pori meso = 0,39Pori meso = 0, 045. Tekstur lapisan A PasirStatus air tanah pada keadaan kapasitas lapang 0,11 cm3/cm3 = 11% pada pF 5 dan titik layu permanen 0,07 cm3/cm3 = 7% pada pF 6Tekstur lapisan B lempungStatus air tanah pada keadaan kapasitas lapang 0,38 cm3/cm3 = 38 % pada pF 2 dan pada titik layu permanen 0,06% cm3/cm3 = 6 % pada pF 56. Kapasitas air tersedia = Lapisan A = = = 0.0088 Lapisan B= = = 0.00823Praktek irigasi 1. Pada lapisan A, status air tanah pada kondisi kapasitas lapang dengan kadar air 0.18 cm3/cm3. Pada lapisan B status air tanah pada kondisi titik layu dengan kadar air 0.24 cm3/cm3. Tanaman jagung memiliki kedalam perakaran rata-rata 50 cm atau pada lapisan B. Pada lapisan B kondisi kadar air pada titik layu permanen, jadi tidak ada air tersedia bagi tanaman jagung, sehingga perlu dilakukan irigasi.2. Kadar air tersedia Ka vol ()A = tinggi air x kedalaman akar0,18 cm3/cm3= t x 50t= = 0,036 cm= 0,36 mmKa vol ()B = tinggi air x kedalaman akar0,24 cm3/cm3= t x 50t= = 0,048 cm= 0,48 mm3. Kadar air lapangan = 100 t0.036 = 100tt = 3,6 cm =36 mmPada lapisan B, t = 460, jadi total tinggi kadar air taah pada kapasitas lapang= 36 + 460 mm = 498 mm4. Perlu adanya penyederhanaan dalam pemeberian informasi yang digunakan untuk menghitung kebutuhan air ini. Untuk melakukan perhitungan-perhitungan tersebut adalah dengan hanya menggunakan daya serapan, volume/ luasan lahan dan kapasitas air tersedia.Praktek Penanaman dalam Pot1. V total = 10liter Vair= 50 % dari V tot= 5lJadi berat kering = BJ x Vair= 0,25 x 5= 12,5 kg2. Jadi air yang perlu ditambahkan kedalam pot agar mencapai kpasitas lapang yaitu 5 l, karena volume air didalam tanah sama dengan 5 liter3. Bisa, jadi liter (dm3) dikonversi menjadi mm3 sehingga menjadi 5 x 106.