IPS_Kelas_IX_smt1

220
IPS.IX.1.1.01 s.d. IPS.IX.1.4.09 MODUL SMP TERBUKA Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas : IX Semester : 1 KEGIATAN SISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

Transcript of IPS_Kelas_IX_smt1

Page 1: IPS_Kelas_IX_smt1

IPS.IX.1.1.01

s.d.

IPS.IX.1.4.09

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX

Semester : 1

KEGIATAN SISWA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

Page 2: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 3: IPS_Kelas_IX_smt1

iii

KATA PENGANTAR

Jakarta, Januari 2009

Direktur

Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Didik Suhardi, SH., M. SiNIP. 131270212

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di SMP Terbuka, perlu adanyapenyempurnaan modul sesuai dengan kurikulum saat ini. Oleh karena ituDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama berupaya melakukanpenyempurnaan modul SMP Terbuka agar sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi serta dapat memenuhi kebutuhan siswa, keadaan sekolahdan masyarakat sekitar.

Seiring dengan dinamika penyempurnaan tersebut, ditetapkanlah Peraturan MenteriPendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Peraturan MenteriPendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untukSatuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Kedua peraturan tersebut merupakan pedomandalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Modul sebagai sumber belajar utama dalam proses pembelajaran bagi siswa SMPTerbuka ini telah disusun dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Dalam pembahasannya modul ini telah mencakup seluruh Standar Kompetensidan Kompetensi Dasar untuk mencapai kompetensi lulusan minimal tingkat SekolahMenengah Pertama (SMP). Dengan disempurnakannya modul SMP Terbuka inidiharapkan siswa memiliki kompetensi yang memadai sesuai dengan tuntutankurikulum yang berlaku.

Mengingat Kurikulum yang digunakan dalam penulisan modul ini adalah KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP), maka masukan dan saran dari lapangan sangatdiharapkan untuk penyempurnaan baik isi maupun perwajahan modul ini di masa yangakan datang. Semoga modul ini dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga mutupendidikan SMP Terbuka mengalami peningkatan sesuai dengan tuntutan jaman.

Page 4: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 5: IPS_Kelas_IX_smt1

v

DAFTAR ISI Halaman

Kata Pengantar ....................................................................................................... iii

Daftar Isi ....................................................................................................... v

Petunjuk Belajar ....................................................................................................... vii

IPS..IX.1.1.01 Negara Maju dan Negara Berkembang ........................................ 1

IPS.IX.1.1.02 Perang Dunia II dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia ............... 17

IPS.IX.1.2.03 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia ............... 41

IPS.IX.1.2.04 Peristiwa-peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca

Pengakuan Kedaulatan ............................................................. 73

IPS.IX.1.2.05 Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Pengaruh Yang

Ditimbulkannya .................................................................... 101

IPS.IX.1.3.06 Perubahan Sosial Budaya .......................................................... 123

IPS.IX.1.4.07 Uang ......................................................................................... 141

IPS.IX.1.4.08 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya ....................................... 163

IPS.IX.1.4.09 Perdagangan Internasional ............................................................ 187

Kepustakaan ....................................................................................................... 211

Page 6: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 7: IPS_Kelas_IX_smt1

PETUNJUK BELAJAR

Buku ini memuat 9 (sembilan) modul untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas IX Semester 1. Modul ini harus Kamu pelajari dan selesaikan dalam jangka waktu satu semester, baik melalui kegiatan belajar di TKB (Tempat Kegiatan Belajar) maupun belajar di luar TKB. Dalam mempelajari modul ini supaya diperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Belajar dengan modul keberhasilannya tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan

Kamu dalam memahami dan mematuhi langkah-langkah belajarnya. 2. Belajar dengan modul dapat dilakukan secara mandiri atau kelompok, baik di TKB atau

di luar TKB. 3. Langkah-langkah yang perlu Kamu ikuti secara berurutan dalam mempelajari modul ini

adalah sebagai berikut : a. Usahakan Kamu (bila memungkinkan) memiliki buku paket Ilmu Pengetahuan

Sosial Kelas IX sebagai bahan pengayaan atau pendalaman materi, karena dalam modul ini diutamakan pada materi esensial/materi pokok/materi utama.

b. Baca dan pahami benar-benar tujuan yang terdapat dalam modul ini. Perhatikan materi pokoknya dan uraian materinya.

c. Bila dalam mempelajari tersebut mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-teman yang lain. Dan bila inipun belum terpecahkan sebaiknya Kamu tanyakan pada guru pamong di TKB atau guru bina pada waktu tatap muka.

d. Setelah Kamu merasa memahami materi pelajaran tersebut, kerjakanlah tugas-tugas yang tercantum dalam modul ini, dalam lembar jawaban yang terpisah atau pada buku tulis Kamu.

e. Periksalah hasil penyelesaian tugas tersebut melalui kunci yang tersedia. Dan bila ada jawaban yang belum betul, pelajari sekali lagi materi yang bersangkutan. Bila semua kegiatan dalam satu modul sudah dapat diselesaikan dengan baik Kamu berhak mengikuti tes akhir modul yang diselenggarakan oleh guru bina atau guru pamong.

f. Bila dalam tes akhir modul Kamu dapat mencapai nilai 65 Kamu dapat mempelajari modul berikutnya.

4. Urutan kegiatan di atas harus Kamu taati, agar Kamu lebih cepat berhasil mempelajari modul ini.

Selamat Belajar

vii

Page 8: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 9: IPS_Kelas_IX_smt1

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX

Semester : 1

Waktu : 4 X 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Sutama, Drs. Marlan Kasni Kr Pengkaji Materi : Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd

Perevisi : Drs. Suhail Effendey

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

NEGARA MAJU

DAN

NEGARA BERKEMBANG

IPS.IX.1.1.01

Page 10: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 11: IPS_Kelas_IX_smt1

3

A. PENDAHULUAN

Selamat ! Saya sampaikan kepada semua siswa SMP Terbuka karena telah dapat mempelajari modul terdahulu dengan baik. Selanjutnya modul yang akan Kamu pelajari ini berjudul “ Negara Maju dan Negara Berkembang”. Untuk mencapai kompetensi dalam modul ini materi pelajaran yang harus Kamu pelajari adalah cirri-ciri dan contoh negara maju serta ciri-ciri dan contoh negara berkembang. Modul ini terdiri dari 2 kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 tentang Negara Maju. Kegiatan belajar 2 tentang Negara Berkembang. Untuk mempelajari modul ini diperlukan waktu 4 x 40 menit. Untuk menambah wawasan sebaiknya Kamu usahakan membaca buku-buku yang ada kaitannya dengan materi pelajaran pada modul ini. Jangan lupa pula menyiapkan peta atau atlas untuk membantu memahami materi pelajaran modul ini. Jika tidak memiliki, cobalah pinjam ke sekolah indukmu. Apabila Kamu menemui kesulitan dalam mempelajari modul ini, diskusikan bersama temanmu atau tanyakan kepada guru bina atau guru pamongmu waktu tatap muka. Akhirnya selamat belajar! Semoga berhasil !

Page 12: IPS_Kelas_IX_smt1

4

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Negara Maju

1. Standar Kompetensi

Memahami kondisi perkembangan negara di dunia 2. Kompetensi Dasar

Kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri negaramaju dan negara berkembang. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Memberi contoh negara maju dan negara berkembang disertai alasan-alasannya 4. Materi Pokok

Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pokok yang harus Kamu pelajari adalah ciri-ciri negara-negara maju dan persebarannya.

5. Uraian Materi

Negara-negara di dunia dikelompokkan menjadi dua yaitu negara-negara maju (developed country) dan negara-negara berkembang (developing country). Pada bagian ini terlebih dahulu kita bahas negara maju. Negara maju adalah negara yang telah mencapai tingkat kualitas hidup yang tinggi dalam berbagai bidang yang didukung oleh pemanfaatan teknologi maju dan tingkat ekonomi yang sudah tinggi. Suatu negara menjadi maju di berbagai bidang karena didukung oleh : a. Tingginya mutu sumber daya manusia (SDM).

Mutu atau kualitas manusia sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan. Bagi negara maju kualitas pendidikan rata-rata sudah tinggi karena sebagian besar telah berpendidikan menengah keatas. Sumberdaya manusia merupakan faktor produksi yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi karena manusia mampu menciptakan teknologi baru dan mengembangkan teknologi yang sudah ada, serta mengorganisasikan faktor-faktor produksi lainnya. Karena pentingnya peran tersebut, maka sumber daya manusia harus ditingkatkan kualitasnya. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, diperlukan peningkatan dalam penguasaan : 1) ilmu pengetahuan dan teknologi ; 2) keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan ; 3) kebudayaan/adat istiadat/tingkah laku dan cara-cara berpikir tradisional menjadi

lebih modern.

Sumber daya manusia yang paling utama dalam menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah para pengusaha yang mengorganisasikan dan menggabungkan faktor-faktor produksi lainnya untuk menciptakan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat.

Page 13: IPS_Kelas_IX_smt1

5

b. Besarnya pembentukan modal

Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Kanada, Perancis dan Jerman, sekitar 10 – 20 % pendapatan disisihkan untuk pembentukan maupun penambahan modal. Hal ini menyebabkan investasi besar di berbagai bidang, selanjutnya mengakibatkan pendapatan tinggi.

Persebaran negara-negara maju sebagian besar berada di Benua Eropa. Untuk itu perhatikan gambar 01.1

c. Pendapatan perkapita tinggi Pendapatan perkapita (income perkapita) merupakan pendapatan rata-rata tiap orang

yang dihitung selama satu tahun. Negara-negara maju memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi dibandingkan negara berkembang, sehingga mereka dapat menabung untuk dipergunakan dalam usaha-usaha produksi.

d. Tingginya teknologi Teknologi yang dimiliki dan diterapkan di negara maju umumnya teknologi tinggi.

Teknologi mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian kemajuan bidang ekonomi. Nilai Tambah barang/jasa yang didapat oleh negara-negara maju jauh lebih besar bila dibandingkan dengan negara-negara yang sedang berkembang, karena teknologi maju dapat miningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi. Teknologi dapat mempercepat proses pembangunan dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam menghasilkan barang dan jasa. Meningkatnya teknologi menyebabkan banyak tenaga manusia digantikan oleh mesin-mesin otomatis sehingga mempercepat produktivitas. Penggantian itu akan mempercepat laju pembangunan.

Perhatikan tabel 1.1 berikut ini !

Benua Eropa

U

Gambar 01.1 Terutama Eropa Barat, banyak terdapat

negara maju.

Page 14: IPS_Kelas_IX_smt1

6

Tabel 1.1 Pendapatan Per Kapita Negara Maju (Data tahun 2005)

No Negara Maju GNP per Kapita

1. 2. 3. 4. 5.

Norwegia Swiss Amerika Serikat Jepang Inggris

59.590 54.930 43.740 38.980 37.600

Bandingkan dengan tabel 1.2 berikut ini ! Tabel 1.2 Pendapatan Per Kapita Negara Berkembang ( Data tahun 2005)

No Negara Berkembang GNP per Kapita

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. 11.

Meksiko Brazil Kolombia Filipina Cina Indonesia Pakistan India Bangladesh Nigeria Etiopia

7.310 3.460 2.290 1.300 1.740 1.280 690 720 470 560 160

Dari tabel tersebut terlihat adanya perbedaan kesejahteraan penduduk antara negara-negara maju dengan negara-negara berkembang dan negara miskin. Sebagai contoh, pendapatan per kapita negara Norwegia sebesar US$ 59.590. Artinya pendapatan per kapita negara ini lebih dari 370 kalinya pendapatan per kapita negara Etiopia yang hanya berjumlah US$ 160. Coba perhatikan salah satu contoh kesibukan di negara maju pada gambar 01.2 Selanjutnya untuk membedakan antara negara maju dan negara berkembang terletak pada struktur ekonomi, laju pertumbuhan penduduk, pembentukan modal dan pendapatan per kapita. Umumnya, negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Kanada, dan Jerman memiliki struktur ekonomi yang berpusat pada industri. Perhatikan contoh kesibukan di negara maju pada gambar berikut

Gambar.01.2. Suasana tertib dan teratur di salah satu kota di negara maju

Page 15: IPS_Kelas_IX_smt1

7

Mereka dapat menghasilkan barang-barang konsumsi, barang-barang modal, maupun alat-alat transportasi dalam jumlah besar. Tempat penjualan (pasar) barang-barang mereka juga terbuka luas karena banyak negara yang membutuhkannya. Sebaliknya, negara-negara berkembang termasuk Indonesia lebih dominan pada produksi agraris. Hasil produksi sektor agraris umumnya menjadi bahan dasar industri negara maju. Harganya juga relatif murah karena belum diolah menjadi barang jadi. Produksi sektor agraris ini dijual di pasaran dunia sehingga harganya tergantung pada keadaan perekonomian dunia.

Laju pertumbuhan penduduk di negara berkembang jauh lebih cepat dibandingkan negara maju. Di negara berkembang, laju pertumbuhan penduduk rata-rata mencapai 2,3% dan dinegara maju hanya 0,7%. Akibat laju pertumbuhan yang tinggi ini, negara berkembang setiap tahunnya harus menginvestasikan lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan pokok dan lapangan pekerjaan. Dengan demikian dana atau tabungan pembangunan negara-negara berkembang umumnya kecil. Tak heran apabila umumnya negara berkembang sangat bergantung pada dana pinjaman luar negeri untuk membiayai berbagai proyek pembangunan.

Para siswa SMP Terbuka! Negara maju menguasai hampir seluruh informasi penting di dunia. Mereka memiliki peralatan yang modern. Untuk menyampaikan informasi ke seluruh dunia. Informasi inilah oleh negara-negara berkembang sering dijadikan pedoman hidup bagi penduduk atau bangsa-bangsa di negara tersebut. Karena begitu deras dan hematnya arus informasi maka sering hal-hal yang berasal dari negara maju dianggap suatu kebenaran dan harus dilaksanakan agar dianggap mengikuti perkembangan jaman. Contoh : Dari negara maju diinformasikan adanya model pakaian baru, padahal tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya negara-negara berkembang. Namun model ini tetap ditiru oleh penduduk di negara-negara berkembang karena dianggapnya mengikuti kemajuan. Dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu yang berasal dari negara maju, oleh sebagian penduduk negara berkembang dianggap sesuai kemajuan jaman sehingga layak ditiru.

Kosa Kata

-Efektivitas : hemat tenaga -Efisien : hemat waktu -GNP : Gross National Product (pendapatan kotor nasional) -Investasi : penanaman modal -Kualitas : mutu -Per Kapita : tiap-tiap orang (tiap kepala) per tahun -Produktivitas : kemampuan memproduksi -Struktur : susunan

Latihan.

Diskusikan jawaban pertanyaan ini bersama teman-temanmu ! Pertanyaan : Mengapa negara Jepang dapat menjadi salah satu negara maju dan terkemuka di dunia? Faktor apakah penyebabnya?

Page 16: IPS_Kelas_IX_smt1

8

6. Tugas 1

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Sebutkan 4 faktor yang mendukung perkembangan negara maju? 2. Sebutkan 4 negara maju yang memiliki pendapatan perkapita tertinggi pada tahun

2005? 3. Apa perbedaan yang mencolok dari struktur ekonomi negara maju dengan negara

berkembang?

Page 17: IPS_Kelas_IX_smt1

9

Kegiatan 2 : Negara Berkembang

1. Standar Kompetensi

Memahami kondisi perkembangan negara di dunia

2. Kompetensi Dasar

Kemampuan mengidentifikasi ciri - ciri negara maju dan negara berkembang. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Mengidentifikasi ciri-ciri negara maju dan negara berkembang

4. Materi Pokok

Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pokok yang harus dipelajari adalah negara-negara berkembang

5. Uraian Materi

Pada kegiatan 1 telah Kamu pelajari negara-negara maju yang rata-rata penduduknya memiliki kualitas hidup yang tinggi. Selanjutnya pada kegiatan 2 ini dibahas negara berkembang. Bagaimanakah kualitas hidup penduduk di negara-negara berkembang? Perhatikan uraian selengkapnya di bawah ini !.

Negara berkembang adalah negara yang mempunyai pendapatan per kapita relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara maju. Negara-negara berkembang mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi, tingkat kesehatan yang rendah, dan tingkat melek huruf yang masih terbatas. Penduduknya banyak yang menderita penyakit akibat kekurangan gizi dan tinggal di perumahan-perumahan yang sederhana. Ini merupakan gambaran umum mengenai negara-negara yang sedang berkembang. Negara-negara yang memiliki kriteria sebagai negara berkembang contohnya adalah Indonesia, Nigeria, Ethiophia, India, Pakistan dan Philipina. Perhatikan peta Afrika pada gambar 01.3

a. Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam dalam hal ini adalah kesuburan tanah, iklim, keadaan laut, hutan dan barang-barang tambang yang tersimpan dalam perut bumi. Jika suatu negara tanahnya subur, hutannya luas, lautnya kaya akan ikan, hasil tambangnya melimpah,

Benua Afrika

U

Gambar 01.3 Sebagian besar Negara di

benua ini adalah Negara berkembang.

Banyak faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara berkembang. Faktor-faktor ini antara lain adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, modal dan teknologi.

Page 18: IPS_Kelas_IX_smt1

10

maka faktor-faktor alam ini merupakan faktor yang turut mensukseskan keberhasilan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Sebaliknya jika tanahnya tandus, iklimnya kurang baik, barang tambang kurang, maka faktor alam ini akan memperlambat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Indonesia termasuk negara yang kaya akan sumber daya alam. Hal ini merupakan modal yang berharga bagi usaha pembangunannya, namun belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat. Tahukah Kamu apa sebabnya?

b. Sumber Daya Manuasia (SDM)

Sumber daya Manusia merupakan sumber daya produksi yang sangat penting. Kemampuan ekonomi suatu negara banyak tergantung pada keadaan sumber daya manusianya. Negara berkembang rata-rata mempunyai jumlah penduduk besar, namun tidak diimbangi oleh tersedianya lapangan kerja yang memadai. Akibatnya, banyak penduduk yang tidak dapat bekerja karena pendidikan mereka masih rendah dan kurang memiliki keterampilan yang memadahi.

c. Modal

Bagi semua negara terutama negara berkembang seperti Indonesia dibutuhkan modal untuk membangun. Dengan memiliki modal, sumber-sumber ekonomi potensial dapat diubah menjadi sumber ekonomi riil. Sumber ekonomi potensial merupakan sumber kekayaan alam yang belum dimanfaatkan seperti minyak bumi yang masih terdapat di perut bumi. Sedang sumber ekonomi riil merupakan sumber kekayaan yang telah dimanfaatkan seperti bensin, minyak tanah. Barang tambang yang ada di perut bumi akan berguna jika ada modal untuk menggali dan mengelolanya. Modal juga digunakan untuk membiayai proyek-proyek baik besar maupun kecil. Bagi negara-negara berkembang, kekurangan modal merupakan suatu masalah yang harus dipecahkan. Coba perhatikan dan camkan bagan berikut :

Masalah modal uang (finance) inilah yang umumnya dihadapi oleh negara-negara berkembang. Pendapatan perkapita yang rendah sekali mengakibatkan sulitnya melakukan pembentukan modal.

Pendapatan Rendah

Investasi Rendah

Pembentukan Modal Rendah

Tabungan Rendah

Gambar.01.4. Lingkaran kemiskinan di negara sedang berkembang

Page 19: IPS_Kelas_IX_smt1

11

d. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Penerapan teknologi juga mempengaruhi laju pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Jika yang diterapkan teknologi sederhana atau bahkan hanya teknologi tradisional, hasil produksi akan terbatas dan harga pokoknya mahal. Sebaliknya, jika teknologi canggih yang digunakan, hasil produksinya akan melimpah dan harga pokoknya akan rendah, karena kegiatan produksi dapat dilakukan secara massal sehingga menekan biaya produksi. Salah satu sebab lambatnya pembangunan di negara-negara berkembang adalah karena ketertinggalan teknologi. Para siswa SMP Terbuka, perlu Kamu ketahui bahwa negara-negara berkembang pada umumnya merupakan negara-negara bekas jajahan, yang pada umumnya tertinggal dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Berikut ini adalah masalah-masalah yang dihadapi negara berkembang yaitu : 1) Kemiskinan.

Para ahli ilmu sosial mendefinisikan kemiskinan sebagai masyarakat dalam keadaan kekurangan berbagai kebutuhan pokok. Kemiskinan itu relatif, artinya sangat tergantung pada standar hidup masyarakat sekitarnya. Jika dikatakan warga negara miskin, berarti kondisi warga masyarakatnya berada dibawah standar kehidupan layak masyarakat internasional. Penyebab kemiskinan antara lain karena sumber daya alam yang kurang, atau juga karena sumber daya manusia yang belum maksimal memanfaatkannya.

2) Pendidikan yang tertinggal. Selain kebodohan, negara berkembang mengalami ketertinggalan dalam bidang pendidikan, meskipun semua warga boleh dididik secara formal. Hal ini terjadi karenan pada saat merdeka mereka masih mengalami kekurangan tenaga guru, sarana, prasarana dan kurikulum yang belum tertata baik.

3) Kurangnya tenaga ahli. Beberapa negara berkembang belum memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Oleh karena itu, untuk mengolah sumber daya alamnya, terpaksa memakai tenaga asing yang dibayar sangat mahal. Ini merupakan bagian dari pemborosan pembangunan negara berkembang.

4) Kesehatan dan kurang gizi. Penyakit menular masih banyak terdapat di negara berkembang, misalnya malaria, tipus, kolera, TBC, kusta dan sebagainya. Hal ini berkaitan langsung dengan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit dan pentingnya kesehatan sementara itu pengetahuan tentang gizi masih sangat rendah. Mereka makan asal kenyang saja, tanpa peduli kandungan gizi makanan yang mereka makan. Bahkan banyak masyarakat negara berkembang kekurangan makan, terutama berdasarkan ukuran kalori. Seseorang dikatakan kekurangan makan apabila makanannya bergizi rendah, yaitu rata-rata kurang dari 2.500 kalori. Berdasarkan ukuran itu diperkirakan 60%-70% penduduk dunia dalam keadaan kekurangan makan.

5) Tingkat kesejahteraan yang rendah. Setelah Perang Dunia II berakhir banyak sekali negara yang terjajah itu memperoleh kemerdekaannya. Penjajah tersebut meninggalkan luka-luka yang dalam seperti penderitaan dan kesengsaraan lahir dan batin serta banyak ketinggalan dalam segala bidang. Kelompok negara dunia ketiga merupakan negara yang kemajuan teknologi dan ekonominya paling rendah dalam sistem dunia modern. Di sebagian besar negara Dunia Ketiga atau negara berkembang dewasa ini, pertanian masih mendominasi kegiatan ekonomi dan jumlah petani melebihi jumlah tenaga kerja di sektor-sektor lainnya. Sebagian besar petani

Page 20: IPS_Kelas_IX_smt1

12

mengerjakan lahan yang sempit dengan teknik pertanian yang mereka warisi dari nenek moyang mereka ratusan tahun yang lalu. Walaupun industrialisasi telah tumbuh di hampir semua negara berkembang proses itu belum berjalan secara maksimal, akibatnya sebagian masyarakat masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Gambar.01.5. Pemukiman kumuh, banyak dijumpai di Negara berkembang

6) Ketahanan Nasional.

Banyak negara berkembang yang kondisi ketahanan nasionalnya sangat rapuh. Sering sekali terjadi kudeta berdarah, perang antar suku bangsa, gerakan separatis dan sebagainya. Selain itu pengaruh kekuatan politik negara-negara besar masih tetap terasa pada segara-negara berkembang.

7) Demografi (Kependudukan).

Negara-negara berkembang juga mempunyai beban berat karena keadaan demografi mereka seperti pertumbuhan penduduk yang tinggi. Tingginya angka pertumbuhan penduduk disebabkan oleh angka kelahiran yang masih tinggi terutama di kalangan petani yang menginginkan banyak anak untuk tenaga kerja dibidang pertanian.

Pembangunan Ekonomi Negara Berkembang

Pembangunan ekonomi adalah usaha yang dilakukan secara terus-menerus. Disamping bertujuan mencapai pertumbuhan GNP, pembangunan ekonomi juga bertujuan mengatasi ketimpangan pemerataan pendapatan, memperbaiki kelembagaan dan menegakkan keadilan. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut : a. Faktor Alam

Khusus bagi negara sedang berkembang, kekayaan alam sangat berpengaruh terhadap jalannya pembangunan ekonomi. Sebagian besar negara sedang berkembang bertumpu pada kekayaan alamnya dalam melaksanakan pembangunan

Page 21: IPS_Kelas_IX_smt1

13

ekonominya. Namun, perlu diingat bahwa kekayaan alam yang berlimpah saja belum menjamin keberhasilan pembangunan ekonomi apabila tidak diikuti dengan kemampuan mengelola. Selain itu, perlu juga diingat bahwa kekayaan alam yang dieksploitasi (di kelola) semakin lama akan semakin habis. Oleh sebab itu, perlu perhitungan dengan cermat di dalam mengelola kekayaan alam yang dimiliki. Faktor alam yang dimaksud antara lain kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

b. Faktor Teknologi dan Barang Modal

Kemajuan teknologi dapat mendukung lebih cepatnya pelaksanaan perkembangan ekonomi. Kemajuan teknologi yang diikuti dengan kemampuan investasi akan semakin mempercepat laju perkembangan ekonomi suatu negara. Kemajuan teknologi dapat mempengaruhi : 1) efisiensi produksi, dan 2) peningkatan kualitas hasil produksi.

c. Faktor Budaya

Faktor ini dapat berfungsi sebagai motivator atau pendorong pelaksanaan pembangunan, tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya dapat berfungsi sebagai pendorong apabila adat istiadat atau kehidupan tradisi masyarakat dapat menunjang pembangunan, misalnya masyarakat yang berpola hidup hemat berarti akan mempercepat terkumpulnya modal sehingga mempercepat pembangunan. Contoh yang lain sikap kerja keras, jujur, ulet dan sebagainya. Namun, ada juga faktor budaya yang bersifat sebagai penghambat, misal kebiasaan boros, malas bekerja dan sebagainya. Selain ketiga faktor tersebut di atas masih terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan atau perkembangan ekonomi, negara berkembang yaitu : a. Rendahnya Kualitas Tenaga Kerja

Pada umumnya kualitas tenaga kerja di negara berkembang masih rendah sehingga tingkat produktivitasnyapun rendah. Oleh sebab itu, pada negara berkembang perlu adanya pelatihan tenaga kerja, peningkatan pendidikan, baik kualitas maupun kuantitasnya.

b. Rendahnya Daya Beli Masyarakat

Akibat rendahnya daya beli masyarakat negara berkembang, hasil produksi tidak lancar dikonsumsi. Hal ini akan berakibat terhambatnya perluasan produksi. Kesempatan produsen untuk memasarkan hasil produksinya sangat terbatas atau pasar hasil produksinya sempit sehingga keuntungan kecil dan produsen enggan memperluas usahanya.

Selanjutnya, bagaimanakah sebaiknya pembangunan di negara-negara berkembang dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut ini ! Pembangunan di satu pihak membutuhkan pabrik-pabrik agar produksi dapat ditingkatkan. Namun, di pihak lain keberadaan pabrik ini telah mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti polusi udara, serta pencemaran sungai dan tanah oleh limbah industri. Sungai yang tercemar limbah industri mengakibatkan rusaknya ekosistem di sungai. Air minum penduduk yang berasal dari sungai juga tercemar. Sampai disinilah pembahasan negara-negara berkembang. Selanjutnya kerjakan tugas 2, sebelum minta tes akhir modul kepada guru !

Page 22: IPS_Kelas_IX_smt1

14

Kosa Kata

- daya beli : kemampuan membeli - kriteria : ukuran, pedoman - maksimal : mencapai titik puncak - melek huruf : dapat membaca (tahu) huruf - riil : nyata

6. Tugas 2

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Tentukan 4 faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara berkembang?

2. Sebutkan contoh negara berkembang di kawasan Asia dan kawasan Afrika masing-masing dua Negara?

3. Sebutkan 4 masalah yang dihadapi oleh negara-negara yang sedang berkembang?

Page 23: IPS_Kelas_IX_smt1

15

C. PENUTUP Saya ucapkan selamat kembali, karena Kamu telah selesai mempelajari modul ini. Selanjutnya untuk mengingat kembali materi pelajaran yang telah Kamu pelajari, bacalah kesimpulan dibawah ini ! 1. Negara-negara di dunia dikelompokkan 2 yaitu negara-negara maju dan negara-negara

berkembang. 2. Suatu negara menjadi negara maju karena didukung oleh :

a. Tingginya mutu sumber daya manusia. b. Besarnya modal c. Pendapatan perkapita tinggi d. Tingginya teknologi

3. Contoh negara maju yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Perancis, Kanada dan Australia.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara berkembang adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, modal dan teknologi

5. Masalah-masalah umum yang dihadapi negara berkembang yaitu : a. Kemiskinan b. Pendidikan yang tertinggal c. Kurangnya tenaga ahli d. Kesehatan dan kurang gizi e. Kesejahteraan yang rendah f. Ketahanan Nasional g. Demografi (kependudukan)

6. Contoh berkembang antara lain : Indonesia, Pakistan, Banglades, Papua Nugini, Philipina, India, dan masih banyak lagi

Sampai disini apakah Kamu telah memahami isi materi pelajaran dalam modul ini? Bila sudah, segeralah temui guru Kamu untuk minta diadakan tes akhir modul. Ingat nilai yang Kamu peroleh harus diusahakan paling rendah 65 (enam puluh lima). Selamat menempuh tes akhir modul! Semoga sukses!

Page 24: IPS_Kelas_IX_smt1

16

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. a. Tingginya mutu sumber daya manusia b. Besarnya pembentukan modal c. Pendapatan per kapita tinggi d. Tingginya teknologi

2. a. Swiss b. Jepang c. Amerika Serikat d. Inggris

3. Negara maju memiliki struktur ekonomi yang berpusat pada industri, sedangkan struktur ekonomi negara berkembang berpusat pada sektor agraris atau pertanian.

Tugas 2

1. a. Sumber daya alam b. Sumber daya manusia c. Modal d. Teknologi

2. a. Indonesia dan Philipina

b. Nigeria dan Ethiophia

3. a. Kemiskinan b. Kebodohan c. Pendidikan yang tertinggal d. Kurangnya tenaga ahli e. Rendahnya tingkat kesehatan dan kurang gizi f. Kesenjangan ekonomi

Page 25: IPS_Kelas_IX_smt1

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX (Sembilan)

Semester : 1 (Satu)

Waktu : 6 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Bambang Sumbogo, M.Si Drs. Idham Khalid Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd. Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio Perevisi : Drs. Warno

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

IPS.IX.1.1.02

PERANG DUNIA II DAN PENGARUHNYA

TERHADAP INDONESIA

Page 26: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 27: IPS_Kelas_IX_smt1

19

A. PENDAHULUAN

Selamat jumpa kembali siswa SMP Terbuka. Bagaimana keadaan kamu sekarang? Semoga kamu senantiasa dalam keadaan sehat sejahtera. Sekarang kamu sampai pada modul yang berjudul Perang Dunia II dan Pengaruhnya terhadap Indonesia. Modul ini dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan, yaitu : Kegiatan 1 : Perang Dunia II, Sebab Terjadi dan Perkembangannnya. Kegiatan 2 : Pengaruh Perang Dunia II Terhadap Indonesia. Kegiatan 3 : Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan Melawan Jepang.

Jika kamu tekun mempelajarinya maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan modul ini adalah 6 X 40 menit. Nah, selamat belajar!

Page 28: IPS_Kelas_IX_smt1

20

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Perang Dunia II

1. Standar Kompetensi Memahami perkembangan 2. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi : 1. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dunia II 2. Mendeskripsikan proses berlangsungnya Perang Dunia II. 4. Materi Pokok : 1. Faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dunia II 2. Proses berlangsungnya Perang Dunia II. 5. Uraian Materi

a). Sebab-sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II

1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) LBB adalah organisasi dunia yang didirikan pada tahun 1919 yaitu setelah berakhirnya Perang Dunia I. LBB didirikan atas usul Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson. Tujuan didirikannya LBB adalah untuk: a) Menjamin perdamaian dunia b) Menghindari peperangan c) Menggalang anggotanya untuk mentaati hukum dan perjanjian internasional LBB yang berpusat di Geneva, Swiss, gagal mencapai tujuannya. Permusuhan antar negara tetap terjadi, perjanjian tidak dipatuhi dan akhirnya perang pun tak dapat dicegah. LBB tidak dapat bertindak tegas terhadap anggotanya yang melanggar aturan yang telah disepakati. Hal ini terjadi karena: 1. LBB tidak memiliki alat (pasukan) untuk memaksa anggota yang tidak

patuh. 2. keanggotaan LBB bersifat sukarela. Setiap negara anggota LBB dapat

dengan mudah menyatakan keluar sebagai anggota. Bahkan Amerika Serikat yang menganjurkan didirikannya LBB tidak mau menjadi anggota.

2. Perlombaan Senjata

Setelah Perang Dunia I usaha untuk membatasi persenjataan tidak berhasil. Negara-negara maju saling berlomba membuat senjata. Curiga mencurigai anatara satu negara dengan negara lain timbul kembali. Demi keamanannya negara-negara itu berlomba memproduksi senjata sebanyak mungkin. Pabrik-pabrik senjata didirikan. Pusat-pusat penelitian persenjataan mengembangkan senjata-senjata jenis baru yang lebih hebat.

Page 29: IPS_Kelas_IX_smt1

21

3. Politik Aliansi (mencari kawan, persekutuan)

Karena takut dan curiga akan terjadinya perang lagi menimbulkan kebutuhan akan adanya kawan untuk saling membantu. Negara-negara tersebut mencari kawannya sendiri dan timbullah blok-blok di antara negara-negara tersebut. Hal ini mempertajam keadaan dan menjurus kepada perang.

4. Nafsu Imperialisme.

Lahir negara-negara ultra-nasional yang kuat dan timbul kembali nafsu imperialisme (menjajah) dengan dalih tertentu. Seperti Hakko I Chiu dari Jepang, Italia dengan program Italia-Iridenta dan Libensraum dari Jerman.

5. Terjadinya pertentangan faham (idiologi)

Setidaknya ada 3 (tiga) faham atau ideology yang dominan di dunia saat itu: a. Faham Liberal yaitu faham kebebasan individu. Faham ini dianut anatar

lain Perancis, Inggris, Amerika Serikat. b. Faham Fascis (baca: fasis). Di Negara fascis pemerintahannya bersifat

totaliter. Pemerintah berkuasa secara total. Kekuasaan pemerintah dianggap sebagai kekuasaan Negara. Rakyat harus mengabdi kepada kepentingan pemerintah sekalipun mengorbankan kepentingan dirinya. Kepentingan pemerintah adalah segala-galanya dan harus didahulukan. Barangsiapa tidak mentaati pemerintah dianggap sebagai musuh negara dan akan ditangkap dan dipenjara. Faham ini dianut oleh Jerman, Italia dan Jepang.

c. Faham komunis dimana negara mengatur rakyatnya dalam ekonomi, politik dan sosial-budaya. Negara Komunis pertama adalah Rusia. Rusia bercita-cita menyebarkan ideology komunis ke seluruh dunia. Negara komunis pada hakekatnya juga adalah negara totaliter.

Tentu saja masing-masing menganggap fahamnyalah yang terbaik, dan faham lain dianggap salah sehingga harus disingkirkan. Pertentangan faham ini juga mendorong terjadinya permusuhan antar negara.

6. Semangat balas dendam (Revanche Idea)

Rasa ingin balas dendam ini terutama dilakukan oleh Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I. Jerman merasa terhina sehingga timbul keinginan untuk membalas dendam terhadap negara-negara yang dahulu mengalahkan negaranya.

b). Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II.

Sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah: 1) Jerman menyerbur Polandia pada tanggal 1 Sepetember 1939. 2) Jepang menyerang Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941

Page 30: IPS_Kelas_IX_smt1

22

Gambar 02.1. Serangan pasukan Jerman ke Polandia

Tahun 1939

c). Negara-negara yang memulai terjadinya Perang Dunia II

Negara-negara yang memulai terjadinya Perang Dunia II adalah Jerman, Italia dan

Jepang. Di negara-negara tersebut muncul pemerintahan totaliter. Setelah Perang Dunia I berakhir di Italia, Jerman dan Jepang tumbuh rasa kebangsaan yang sangat ekstrim. Mereka merasa dirinya sebagai bangsa yang paling hebat dan harus menjadi pengauasa dunia. Perasaan itu justru tumbuh dari perasaan tertekan, tidak berdaya dan terhina. Ditengah masyarakat seperti itu lahir gerakan-gerakan menumbuhkan kembali rasa kebanggan kebangsaan yang kuat.

Gerakan itu adalah: 1) Gerakan Fascisme. Gerakan ini tumbuh di Italia. Setelah Perang Dunia I Italia mengalami

kemerosotan ekonomi yang parah, sehingga Italia menjadi negara yang lemah. Bangsa Italia mengalami krisis kepercayaan diri yang parah. Rakyat Italia dihinggapi rasa takut jika perang terjadi lagi maka negaranya akan ahncur.

Di tengah keadaan seperti itu muncul Gerakan Fascio de Combattimento.

Gerakan ini menggugah kembali rakyat untuk bangkit menjadikan Italia Negara yang kuat. Gerakan ini dipimpin oleh Benito Mussolini. Setelah banyak pendukungnya gerakan ini menjelma menjadi Partai Fascis.

Pada tahun 1922 Benito Mussolini terpilih menjadi Perdana Menteri. Mussolini

mendapat dukungan mayoritas rakyat Italia. Tahun 1926 Mussolini mejadi seorang ditaktor dengan gelar il duce yang artnya sang pemimpin. Mussolini bercita-cita untuk meraih kembali kejayaan Italia seperti zaman Romawi. Kejayaan masa lampau itu mereka sebut Italia La Prima yang artinya Italia Raya yaitu menguasai kembali daerah-daerah sekeliling Laut Tengah. Daerah peraiaran Laut Tengah mereka sebut mare nostrum yang artinya laut kami (lautnya bangsa Italia).

Page 31: IPS_Kelas_IX_smt1

23

Demikian pula daerah dan negeri yang banyak didiami oleh orang-orang Italia. Mereka tuntut sebagai wilayah Italia. Mereka menyebutnya Italia Irredenta. Misalnya daerah Tunisia dan Tripoli di Afrika Utara. Pulau Malta da Corsica. Serta daerah Triesta dan Albania di Semenenjung Balkan. Untuk memenuhi tuntutannya itu maka pada tahun 1935 Italia merampas Tripoli (Lybia) dan pada tahun 1938 menyerbu Albania.

Gambar 02.2. Benito Mussolini pengembang Facisme di Italia

2) Gerakan Naziisme.

Negara Jerman setelah Perang Dunia I mengalami keadaan yang lebih parah daripada Italia. Dalam Perang Dunia I Jerman adalah negara yang kalah perang. Sebagai negara yang kalah Jerman harus membayar ganti rugi akibat perang. Akibatnya Jerman mengalami kesulitan ekonomi. Keuangan negara terkuras untuk membayar pampasan perang. Pada tahun 1919 Adolf Hitler mendirikan Nazional-Sozialistische Deutsche

Arbeiter-Partei atau sering disebut secara singkat Nazi. Apa tujuan Nazi? Nazi membangkitkan kebanggan kebangsaan rakyat Jerman yang ekstrim. Menurut Hitler bangsa Jerman adalah keturunan Arya yang unggul. Program kerjanya disebut Program Arya 1923. Sebagai bangsa Arya yang unggul Jerman memerlukan ruang hidup (Libensraum) yang lebih luas. Hitler menuntut negeri dan daerah-daerah sekitarnya yang banyak berpenduduk orang Jerman, sebagai wilayah negeri Jerman. Hitler juga mencanangkan program rasisme yaitu anti Yahudi. Orang Yahudi dimanapun di muka bumi dianggap musuh bangsa Jerman dan harus dimusnahkan. Pada tahun 1933 Hitler diangkat sebagai kanselir. Tahukah Kamu apa itu Kanselir? Kanselir artinya Perdana Menteri. Antara 1933-1934 Hitler mebangun perekonomian dengan meningkatkan produk industri dan pertanian.Termasuk industri persenjatan. Setelah merasa kuat Hitler melancarkan politik aneksasi, yaitu merampas negeri-negeri sekitarnya. Pada tahun 1938 Jerman merebut Austria, kemudian daerah Sudenten di Chekoslawakia, dan pelabuhan Danzig di Polandia. Dan pada tanggal 1 September 1939 menyerbu Polandia. Serangan ini menjadi awal terjadinya Perang Dunia II.

Page 32: IPS_Kelas_IX_smt1

24

3). Gerakan Fascisme Militer di Jepang. Sejak masa Restorasi Meiji tahun 1868, Jepang tumbuh menjadi negara industri yang maju. Jepang membutuhkan daerah jajahan untuk memperoleh bahan baku dan memasarkan hasil industrinya. Pada tahun 1941 kalangan militer Jepang berhasil merebut pemerintahan. Jepang mengembangkan pemerintahan militer dibawah pimpinan Perdana Menteri Hideki

Tojo. Pemerintah Jepang kemudian melancarkan program yang disebut Hakko

Ichi-u yang artinya delapan penjuru mata angin dalam satu atap. Maksudnya ialah Jepang akan menguasai negara-negara sekitarnya dan menjadi pemimpinnya. Untuk merbut negara-negara disekitarnya itu tidaklah mudah. Mengapa? Karena negara-negara Asia pada waktu itu merupakan jajahan negara-negara barat.Maka tidak ada pilihan lain Jepang harus berperang dengan para penjajah tersebut. Pada tanggal 7 Desember 1941 Angkatan Udara Jepang membombardir pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai. Serangan ini menjadi awal terjadinya Perang Dunia II di Asia-Pasifik.

d). Jalannya Pertempuran

Negara yang terlibat Perang Dunia II banyak sekali dan terbagi dalam 2 (dua) blok, yaitu: 1. Blok Sekutu : antara lain Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan China. 2. Blok As (Blok Poros) yaitu: Jerman, Italia dan Jepang. Tiga negara ini

membentuk Poros Roberto (Poros Roma, Berlin, Tokyo). Pada periode 1939 – 1942 Blok As mengalami kemenangan yang gilang gemilang. Pada tahun 1939 setelah berhasil merebut Polandia Jerman berhasil pula menduduki Belanda, Belgia dan Luxemburg. Tahun 1940 Jerman berhasil menguasai Perancis. Dengan bantuan Rumania dan Bulgaria pasukan Jerman dengan mudah menguasai Semenanjung Balkan hingga ke Pulau Kreta. Pasukan Jerman juga menyerbu Mesir dan berhadapan dengan Inggris, karena Mesir adalah jajahan Inggris. Pada tanggal 2 Juni 1942 pasukan Jerman dikerahkan untuk menyerbu Rusia. Pasukan Jerman hanya berhasil menduduki sebagian wilayah Rusia.

Gambar 02.3.

Pemboman Pangkalan Angkatan Laut milik

Amerika Serikat di Pearl

Harbour, oleh pasukan

Jepang, 7 Desember 1941

Page 33: IPS_Kelas_IX_smt1

25

Sementara itu pada awalnya pasukan Jepang juga mengalami kemenangan yang gemilang. Setelah berhasil menghancurkan Pearl Harbour, pasukan Jepang menyerbu Cina. Dalam waktu relative singkat Cina dapat dikuasai. Jepang melanjutkan serangan ke Asia Tenggara berhadapan dengan Negara-negara penjajahnya yaitu: Perancis, Inggris, Belanda dan Amerika Serikat. Pasukan Jepang terus dikerahkan untuk menguasai Negara-negara Pasifik. Kemenangan Blok As menyebabkan mereka menguasai daerah yang sangat luas. Kekuatan militernya terpencar ke negara-negara yang dikuasainya. Hal ini menyebabkan kemampuan militernya lemah. Memasuki tahun 1942 kekuatan berbalik Sekutu telah berhasil menyusun kekuatannya kembali. Tanggal 7 Mei 1942 Jepang mengalami kekalahan dalam pertempuran di Laut Karang, di Pasifik selatan, sebelah timur Papua Niugini. Tanggal 12 November 1942 Jerman dikalahkan Inggris dalam pertempuran di sekitar Iskandariyah, Mesir. Tanggal 19 November 1942 Jerman dikalahkan oleh Rusia dalam pertempuran di Stalingard, Rusia. Pasukan Sekutu dibawah pimpinan Jendral Eisen hower menyerbu Italia. Mussolini dapat ditangkap. Italia menyerah pada tanggal 1 Mei 1944. Setelah berhasil mengalahkan Jerman di Stalingard pasukan Rusia menyerbu dan merebut daerah Balkan. Hongaria, Rumania dan Bulgaria dikuasai Rusia. Pasukan Rusia terus bergerak memukul mundur pasukan Jerman. Wilayah disekitar Laut Baltik dikuasainya. Tanggal 1 Mei 1945 pasukan Rusia merebut Berlin, ibukota Jerman. Sementara itu pasukan gabungan Inggris dan Amerika Serikat menyerbu dari arah barat. Pada tanggal 24 Agustus 1944 Perancis berhasil direbut. Tanggal 2 September 1944 Belgia direbut oleh Sekutu. Kemudian Luxemburg dan Belanda juga dikuasai. Pasukan gabungan ini terus maju menggempur Jerman dari arah barat. Akhirnya pada tanggal 7 Mei 1944 Jerman menyerah kepada Sekutu. Adolf Hitler didapati telah mati bunuh diri.

Ganbar 02.4. Medan tempur Perang Dunia II di Eropa. Tanda panah menunjukan pergerakan tentara yang saling menyerang

Page 34: IPS_Kelas_IX_smt1

26

Di Asia-Pasifik pasukan Jepang terus menderita kekalahan. Pasukan Amerika Serikat dibawah pimpinan Jendral Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz terus maju. Tanggal 22 Oktober 1944 Philipina berhasil direbut. Tanggal 17 Maret 1945 Iwo Jima direbut. Begitupun Kepaulauan Okinawa berhasil direbut pula oleh Amerika Serikat pada tanggal 21 Juni 1945. Karena Jepang tidak mau menyerah maka pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima di bom atom. Kota Hiroshima hancur dan puluhanribu penduduknya meninggal. Namun karena Jepang tidak juga mau menyerah, maka pada tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki dijatuhi bom atom. Nagasaki hancur dan puluhan ribu penduduknya meninggal. Amerika Serikat mengancam jika Jepang tidak juga mau menyerah maka satu persatu kota-kota di Jepang akan dijatuhi bom atom. Bom atom adalah jenis bom yang ledakannya sangat dahsyat. Senjata ini baru pertama digunakan dalam peperangan. Waktu itu yang memiliki bom atom hanyalah Amerika Serikat. Melihat kehancuran yang luar biasa akibat bom atom, maka pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Dengan demikian berakhirlah perang dunia II. Secara keseluruhan Perang Dunia II berlangsung dari tahun 1939 – 1945. Menyadari kehancuran akibat perang, maka setelah Perang Dunia II dibentuklah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tugas utama PBB adalah menajaga perdamaian dunia dan mencegah setiap kemungkinan terjadinya perang.

Kosakata

Negara totaliter : Negara yang mengarahkan seluruhnya untuk negara dan tidak mengabaikan individu.

Aliansi : Ikatan dua negara atau lebih untuk tujuan politik Imperialisme : Faham politik yang menganggap bahwa negaralah

yang menjadi tujuan, dan setiap warga negara sebagai alat untuk mencapai tujuan

Libensraum : Ruang hidup Ultra-nasional : rasa kebangsaan yang terlalu berlebihan Comintern : Comunis internasional Sebab khusus : Penyebab utama

Rangkuman

1. Sebab-sebab terjadinya PD II (sebab umum) a. Kegagalan LBB dalam menghadapi negara-negara besar. b. Perlombaan senjata. Untuk menjaga keamanannya masing-masing negara saling

mempersenjatai diri c. Politik mencari kawan untuk membentuk kekuatan, timbul blok-blok antara lain

: Blok Prancis, Blok Jerman, dan Blok Rusia d. Timbul Imperialismen Baru e. Terjadi pertentangan faham antara faham liberalis, faham fasis dan faham

komunis. Ketiganya saling bersaing dan berusaha saling menyingkirkan. f. Semangat membalas dendam. Jerman yang kalah padaPerang Dunia I ingin

membalas dendam

Page 35: IPS_Kelas_IX_smt1

27

2. Sebab khusus PD II di Eropa disebabkan oleh Jerman menyerang Polandia, dan di Asia, Jepang menyerang Pearl Harbour 1941.

3. Negara yang memulai perang adalah: Jerman, Jepang, Italia. 4. Negara-negara yang tergabung dalam negara sekutu antara lain : Amerika, Inggris,

Prancis, Australia, Rusia, Belanda, dsb, sedang Blok Poros antara lain Jerman, Jepang, dan Italia

5. Setelah Perang Dunia II berakhir dibentuk Perserikatan Bangsa-bangsa.

6. Tugas 1

1. Tuliskaang sebab khusus Perang Dunia II! 2. Blok apa sajakah yang saling berhadapan dalam Perang Dunia II? 3. Apakah yang menyebabkan Italia ikut terlibat dalam Perang Dunia II? 4. Apa yang menyebabkan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu? 5. Apa nama organisasi dunia yang dibentuk sesudah Perang Dunia II?

Page 36: IPS_Kelas_IX_smt1

28

Kegiatan 2. Pendudukan Jepang di Indonesia

1. Standar Kompetensi

Memahami perkembangan Negara di dunia. 2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi dan politik Indonesia.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menggambarkan secara kronologis proses Perang Dunia II di Asia dan Pasifik serta pendudukan militer Jepang atas Indonesia.

4. Materi Pokok

a. Kronologi Perang Dunia II b. Pendudukan Jepang atas Indonesia. 5. Uraian Materi

a. Latar belakang dan tujuan pendudukan Jepang di Indonesia

Sejak Restorasi Meiji tahun 1868, kehidupan masyarakat Jepang mengalami kemajuan pesat. Jepang memperoleh kedudukan terkemuka di bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, politik. Industri berkembang pesat sedangkan lahan pertanian berkurang karena pertumbuhan penduduk yang tinggi. Akibatnya Jepang terdorong melakukan politik imperialisme. Politik imperialisme Jepang direalisasikan dengan melakukan ekspansi ke wilayah sekitar. Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 berhasil memperoleh daerah Mancuria dan pulau Sakhalin Selatan. Jepang semakin bernafsu memperoleh daerah-daerah sekitarnya, bahkan lebih jauh, Jepang ingin menguasai Asia. Dalam dokumen rahasia yang disebut Tanaka

Memorial yang dikirim kepada Kaisar disebutkan bahwa : Jepang memikul tugas suci untuk memimpin bangsa-bangsa di Asia Timur dan akan disusun dalam suatu lingkungan persemakmuran Asia Timur Raya. Deklarasi itu disebut dengan Hakko I-chiu. Dalam melaksanakan politik ekspansi serta merebut daerah pemasaran di Asia, Jepang berhadapan dengan para penjajah barat seperti: Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda. Untuk menghadapi Jepanga Amerika Serikat kemudian membentuk Front

ABCD yang terdiri dari Amerika Serikat, British (Inggris), Cina, dan Dutch (Belanda). Jepang kemudian melakukan propaganda tentang rencana membentuk Kemakmuran

Bersama Asia Timur Raya. Dengan propaganda ini bangsa-bangsa di Asia dan Pasifik dapat menerima kedatangan Jepang sebagai saudara tua yang akan membebaskannya dari kekuasaan penjajah Barat.

b. Pendudukan Jepang di Indonesia.

Bagaimana proses pendudukan Jepang di Indonesia? Ikutilah uraian berikut! Jepang memulai keterlibatannya dalam perang dunia II dengan melakukan penyerangan ke Pearl Harbour, pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Hawai. Dengan penyerangan Jepang tersebut terjadilah Perang Dunia II di kawasan

Page 37: IPS_Kelas_IX_smt1

29

Asia Timur dan Pasifik yang dikenal sebagai Perang Pasifik atau Perang Asia

Timur Raya. Setelah menghancurkan Pearl Harbour Jepang melanjutkan penyerangan ke wilayah Asia Tenggara untuk merebut wilayah-wilayah yang dikuasai penjajah Barat antara lain Philipina, Vietnam, Birma, Malaya, dan Indonesia. Perhatikan peta berikut!

Pada tanggal 1 Maret 1942, Jepang mendarat di pulau Jawa. Jepang melakukan serangan hebat, menyerang, mendesak dan menghancurkan kekuatan militer Belanda. Tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Sejak saat itu Jepang menguasai Indonesia. Untuk menguasai wilayah Indonesia yang sangat luas, Jepang membagi Indonesia menjadi dua daerah kekuasaan, yaitu: - Sumatera, Jawa dan Madura dibawah kekuasaan Angkatan Darat Jepang dengan

pusat kekuasannya di Jakarta. - Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Irian dibawah kekuasaan Angkatan Laut

dengan pusat kekuasan di Makassar.

Untuk menjalin kerjasama pihak Angkatan Laut Jepang menempatkan seorang perwira penghubung di Jakarta, yaitu Laksamana Tadashi Maeda.

Gambar02. 5. Ekspansi Jepang

Peta di atas adalah gambaran

proses ekspansi Jepang ke

Asia Tenggara dan Pasifik

Gambar 02.6.

Peta penyerbuan Jepang ke

Indonesia

Page 38: IPS_Kelas_IX_smt1

Pada awalnya, Jepang bersikap sangat baik kepada bangsa Indonesia. Jepang mengaku seabagai saudara tua dan datang untuk membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Para pemimpin bangsa Indonesia yang dipenjarakan oleh Belanda dibebaskan. Dalam bidang pendidikan Jepang mempebolehkan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran disamping bahasa Jepang. Bendera merah-putih boleh dikibarkan disamping bendera bendera Jepang, Hinomaru. Demikian juga lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan setelah Lagu Kimigayo. Jepang bahkan menjanjikan akan memberi kemerdekaan kepada bangsa Indonesia dikemudian hari.

Tetapi kebaikan itu hanyalah kedok belaka. Jepang sebenarnya berniat menjajah Indonesi untuk selamanya. Dalam perjalanan waktu berikutnya Jepang bertindak sangat kejam, bahkan terkadang sampai diluar batas kemnusiaan.

30

Tindakan Jepang yang sangat menyengsarakan rakyat di antaranya : 1. Memaksa bangsa Indonesia menyerahkan hasil bumi, ternak, perhiasan, dan lain-

lain dengan dalih untuk keperluan perang melawan penjajah barat (Amerika dan kawan-kawan)

2. Pengerahan tenaga kerja paksa yang disebut Romusha, banyak dikirim ke Malaysia, Birma, Vietnam, dan lain-lain untuk pembangunan sarana militer. Pada umumnya tidak kembali lagi ke tanah air karena meninggal.

3. Penindasan terhadap gerakan-gerakan yang dinilai, melawan pendudukan Jepang.

Bagaimana nasib pergerakan kebangsaan Indonesia pada masa penjajahan Jepang? Jepang bersikap sangat keras. Semua kegiatan politik yang dianggap mengancam kedudukan Jepang dilarang. Dengan demikian, semua organisasi pergerakan yang dibentuk pada masa sebelum Jepang masuk ke Indonesia dibekukan. Sebagai gantinya, Jepang membentuk organisasi-organisasi yang dapat dikelompokan menjadi 2 macam, yaitu : organisasi semi militer dan organisasi militer.

Gambar 0.2.7.

Inilah prktik-praktik penjajahan Jepang di Indonesia. Gambar kanan memperlihatkan rakyat diwajibkan menyerahkan hasil bumi untuk kepentingan Jepang. Gambar kiri adalah kekejaman

yang dilakukan Jepang di Indonesia (1942 – 1945)

Page 39: IPS_Kelas_IX_smt1

31

a. Organisasi semi militer di antaranya : 1. Seinendan atau barisan pelopor

Berdiri tanggal 9 Maret 1943 dengan anggota pemuda yang berusia 14 sampai 22 tahun. Tujuannya untuk melatih para pemuda agar dapat mempertahankan tanah air mereka dari serangan musuh. Mereka mendapat latihan kemiliteran.

2. Kaibodan (Barisan Pembantu Polisi) Berdiri pada tanggal 29 April 1943. Anggotanya terdiri dari para pemuda yang berusia 26 sampai 35 tahun. Mereka memperoleh latihan untuk membantu tugas kepolisian.

3. Fujiankai atau Himpunan Wanita. Berdiri pada bulan agustus 1943. Anggotanya khusus kaum wanita yang sudah berusia 15 tahun. Tujuannya memperkuat pertahanan dengan cara mengumpulkan dana wajib yang berupa perhiasan, hewan ternak, bahan makanan dan sebagainya untuk kepentingan Jepang.

b. Organisasi-organisasi militer, diantaranya: 1) Heiho (Pembantu prajurit Jepang) Dibentuk bulan April 1943. Anggotanya terdiri dari pemuda berusia antara

18-25 tahun, dengan pendidikan paling randah Sekolah Dasar. Mereka dididik kemiliteran dan diberi senjata. Heiho banyak yang dikirim ke Birma dan kepulauan Solomon.

2) Peta (Pembela Tanah Air) Dibentuk tanggal 3 Oktober 1943. Tugasnya adalah untuk mempertahankan

tanah air Indonesia dengan sekuat tenaga dari serangan musuh. Untuk menjadi prajurit Peta, para pemuda dididik secara khusus di Tangerang, Banten. Sedangkan untuk calon perwira Peta dididik di Bogor.Mereka dididik dengan disiplin yang sangat keras.

Gambar 02.8

Barisan Seinendan, terdiri dari pemuda usia 14 – 22 tahun

Page 40: IPS_Kelas_IX_smt1

32

Peta dan Heiho mempunyai perbedaan. Heiho adalah bagian dari tentara Jepang, sedangkan Peta merupakan kelompok sendiri yang terdiri dari orang-orang Indonesia dan terpisah dari pasukan Jepang. Dari prajurit Peta muncul tokoh-tokoh nasional di bidang militer antara lain Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, Jenderal Ahmad Yani, dan sebagainya.

Kosakata

- Restorasi Meiji : pembaharuan (pendewasaan) Jepang saat pemerintahan Kaisar Meiji. - Imperialism : penjajahan - derealisasi : diwujudkan - doktren : ajaran

Rangkuman

Sejak Restorasi Meiji (1868) Jepang maju di berbagai bidang di antaranya bidang Industri. Kemajuan industri Jepang membutuhkan negara jajahan untuk mendapatkan bahan baku dan memasaran hasil indistrinya.. Untuk itu Jepang menjadi negara imperialis (penjajah) Jepang menyerang Pearl Harbour 7 Desember 1941. Pecah Perang Dunia II di wilayah Asia-Pasifik. Perang ini disebut juga Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Dalam Perang Pasifik saling berhadapan antara Jepang dan Front ABCD. Tanggal 1 Maret 1942 Jepang mendarat di pulau Jawa. Tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Ternyata Jepang menjajah sangat kejam, antara lain merampas harta benda rakyat dan memaksa rakyat menjadi Romusha.Kesengsaraan terjadi di seluruh Indonesia, bahaya kelaparan mengancam penduduk di mana-mana. Jepang membentuk organisasi-organisasi militer dan semi militer, seperti: Seinendan, keibodan, Fujinkai, Heiho dan Peta.

Gambar 02.9. Pasukan PETA sedang berlatih menggunakan

Page 41: IPS_Kelas_IX_smt1

33

6. Tugas 2

1. Apa tujuan ekspansi Jepang ke negara lain di Asia? 2. Apa isi dokumen Tanaka Memorial? 3. Sebutkan 3 (tiga) tindakan Jepang yang sangat menyengsarakan rakyat Indonesia

selama tahun 1942 – 1945! 4. Sebutkan 3 organisasi semi militer pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. 5. Apa perbedaan Peta dengan Heiho?

Page 42: IPS_Kelas_IX_smt1

34

Kegiatan 3 : Bentuk-bentuk Perlawanan pada Masa Pendudukan Jepang. 1. Standar Kompetensi Memahami perkembangan Negara di dunia. 2. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai daerah pada masa pendudukan Jepang.

4. Materi Pokok a. Bentuk-bentuk perlawanan rakyat pada masa pendudukan Jepang. b. Pergerakan kebangsaan Indonesia pada masa pendudukan Jepang

5. Uraian Materi

Pada uraian Kegiatan 2 kamu ketahui bahwa Jepang sangat kejam terhadap bangsa Indonesia. Apakah bangsa Indonesia diam dan mengalah saja terhadap segala tindakan Jepang tersebut? Tentu saja tidak. Berbagai perlawanan timbul. Pergerakan nasional yang di larang pun muncul dalam bentuk dan nama yang lain. Perjuangan menuju ke kemerdekaan Indonesia tidak pernah padam. Berbagai bentuk perlawanan dilakukan bangsa Indonesia, baik berupa perlawanan bersenjata, melalui organisasi pergerakan maupun perjuangan bawah tanah.Perlawanan tersebut adalah: a. Perlawanan bersenjata

Perlawanan bersenjata terhadap penjajah Jepang terjadi hampir di setiap daerah. Perlawanan-perlawanan yang diuraiakan berikut ini hanya sebahagiannya saja, diantaranya yaitu: 1. Perlawanan rakyat Aceh

Terjadi di Aceh pada tanggal 10 November 1942 dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Pertempuran dimulai dengan penyerangan pasukan Jepang ke Cot Plieng. Pada saat itu rakyat baru saja selesai melaksanakan shalat subuh. Pasukan Jepang berhasil dipukul mundur oleh rakyat Aceh yang hanya menggunakan senjata tradisional (golok dan rencong). Jepang melakukan serangan kedua, tetapi juga dapat dipukul mundur. Pada serangan ketiga Jepang dapat mengalahkan perlawanan rakyat Cot Plieng. Tengku Abdulah Jalil dapat meloloskan diri. Tetapi ketika akan melakukan shalat di suatu tempat ia ditembak mati oleh pasukan Jepang. Sementara waktu perlawanan berhenti.

2. Perlawanan rakyat Sukamanah, Singaparna, Tasikmalaya. Perlawanan dipimpin oleh KH. Zaenal Mustafa yang menolak pemaksaan Jepang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama Islam misalnya melakukan penghormatan pada Tenno Heika dengan menyembah matahari karena Kaisar Jepang (Tenno) dianggap titisan dewa matahari (Ameterasu Omikami). Untuk melawan Jepang . KH. Zaenal Mustafa mengajarkan teknik bela diri kepada para santri dan kepada masyarakat sekitarnya.

Page 43: IPS_Kelas_IX_smt1

35

Jepang tidak menyukai tingkah laku KH. Zaenal Mustafa. Pada tanggal 25

Februari 1944 Jepang melakukan penyerangan ke Sukamanah. Perlawanan dilakukan dengan sengit, tetapi tidak seimbang. KH. Zaenal Mustafa berhasil ditangkap, dibawa ke Tasikmalaya, kemudian dipindahkan ke Jakarta dan dijatuhi hukuman mati. Beliau di makamkan di Ancol, daerah Tanjung Priok, Jakarta.

3. Perlawanan masyarakat Indramayu

Terjadi pada bulan terjadi tahun 1943 dipimpin H. Hadriyan. Perlawanan bermula di desa Karangampel yang kemudian menjalar ke desa-desa lain di Indramayu. Tetapi perlawanan ini segera dapat dipadamkan oleh Jepang.

4. Perlawanan rakyat Pontianak

Terjadi tanggal 16 Oktober 1943 dan dilakukan oleh berbagai golongan berpusat di gedung Medan Sepakat di Pontianak, Kalimantan Barat. Mereka merencanakan perlawanan, tetapi cepat diketahui oleh Jepang. Selanjutnya Jepang mengadakan penangkapan dan pembunuhan besar-besaran terhadap rakyat dan tokoh masyarakat Pontianak.

5. Perlawanan prajurit dari kesatuan Giyugun di Aceh. Terjadi pada bulan November 1944, dipimpin oleh Teuku Abdul Hamid, seorang perwira Giyugun. Jepang melakukan perbuatan keji dengan membunuh keluarga para pelaku, sehingga mengakibatkan Teuku Abdul Hamid beserta anak buahnya menyerah.

6. Perlawanan prajurit PETA di Blitar

Tanggal 14 Februari 1945, prajurit PETA di Blitar memberontak terhadap Jepang karena tidak tahan lagi melihat penindasan Jepang terhadap rakyat. Dalam pertempuran, PETA terdesak, banyak pemimpin PETA yang menyerah. Sodanco Supriyadi (pemimpin pemberontakan) dibantu Muradi mengundurkan diri ke lereng gunung Kawi. Muradi kemudian menyerah. Prajurit yang menyerah dibawa ke Mahkamah Militer di Jakarta, di antaranya ada yang dihukum mati, yaitu Dr. Ismail, Muradi, Suparyono, Hakim

Mangkudijaya, Sunarto dan Sudarmo. Sedangkan Supriyadi dan sekitar seratus orang anak buahnya terus melakukan perlawanan. Sisa kekuatan perlawanan ini akhirnya dapat dihancurkan oleh Jepang. Supriyadi sendiri tidak pernah diketahui nasibnya sampai kini.

Gambar 02.10. Sejumlah anggota Peta yangmelakukan pemberontakan di Blitar sedang menghadapi pengadilan militer Jepang, di Jakarta

Page 44: IPS_Kelas_IX_smt1

36

b. Pergerakan kebangsaan. Organisasi pergerakan kebangsaan pada jaman Jepang dilarang. Namun bukan berarti tidak ada pergerakan kebangsaan pada waktu itu. Sebahagian tokoh-tokoh nasional memperjuangkan kemerdekaan dengan cara memanfaatkan organisasi-organisasi yang dibentuk oleh Jepang, yaitu: 1) Gerakan 3A

Organisasi ini dipimpin oleh Mr. Syamsudin dan Sukarjo Wiryopranoto. Tugasnya dalah melakukan propaganda agar rakyat mendukung Jepang dalam menghadapi Sekutu. Isi pokok propagandanya ada 3, yaitu: - Nippon Cahaya Asia - Nippon Pelindung Asia - Nippon Pemimpin Asia Tetapi pada tahun 1943 Gerakan 3A dibubarkan karena kurang mendapat sambutan dari rakyat Indonesia.

2) Pusat Tenaga Rakyat (Putera) Putera dibentuk tanggal 1 Maret 1943 dipimpin oleh empat serangkai yaitu: Ir.Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantoro, KH. Mas Mansyur. Tujuan Jepang membentuk organisasi ini adalah untuk memusatkan kekuatan rakyat membantu Jepang. Tetapi oleh empat serangkai Putera lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa Indonesia. Misalnya membela rakyat agar terhindar dari kekejaman Jepang dan tempat mendidik kader-kader perjuangan. Jepang yang menyadari hal ini, akhirnya membubarkan Putera

pada tahun1944. 3) Syuisintai (Barisan Pelopor)

Setelah Putera dibubarkan Jepang membentuk Jawa Hokokai (Kebaktian rakyat Jawa). Salah satu bagian dari Jawa Hokokai adalah Syuisintai (Barisan

Pelopor) yang dipimpin oleh Ir. Soekarno dan beberapa tokoh nasional lainnya. Barisan pelopor merupakan organisasi pemuda pertama pada zaman Jepang yang dipimpin kaum nasionalis. Para tokoh nasionalis berusaha memanfaatkan Barisan Pelopor sebagai tempat menanamkan semangat kebangsaan di kalangan pemuda Indonesia. Diantaranya mengerahkan para pemuda mendengarkan pidato para tokoh, yang didalam menyelipkan kata-kata untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan nasional.

c. Mengadakan gerakan Bawah Tanah

Gerakan bawah tanah adalah gerakan perlawanan yang dilakukan sembunyi-sembunyi dan sangat rahasia agar tidak ditangkap oleh tentara Jepang. Secara diam-diam para tokoh menghimpun kekuatan dan secara sembunyi-sembunyi menanamkan semangat nasional di kalangan rakyat. Contohnya Sutan Syahrir yang dalam gerakannya menyamar sebagai petani nanas di daerah Bogor. Selain menjalin kontak rahasia dengan gerakan bawah tanah di sekitar Jakarta, Sutan Syahrir giat menanamkan semangat nasionalisme kepada rakyat didaerah tersebut. Demikianlah perlawanan rakyat terhadap Jepang dilakukan dengan berbagai cara. Perjuangan yang berlangsung terus-menerus dan pantang menyerah dikemudian hari membuahkan hasil yang gemilang. Nah dengan demikian berakhirlah uraian Kegiatan 3. yang merupakan kegiatan teakhir dalam modul ini. Jangan lupa kerjakan soal-soal tugas dengan baik.

Page 45: IPS_Kelas_IX_smt1

37

Kosakata

- Senjata tradisional : senjata yang di miliki rakyat dan umumnya dibuat dengan cara sederhana misalnya: parang, golok, keris, dan sebagainya.

- Tenno : gelar untuk raja (Kaisar) Jepang - Gerakan di bawah tanah : usaha perlawanan secara sembunyi-sembunyi

Rangkuman

Bangsa Indonesia tetap melakukan perlawanan terhadap Jepang. Berbagai cara di lakukan antara lain dengan : 1. Perlawanan bersenjata, diantaranya :

a. Perlawanan rakyat Aceh di Cot Pheng (1942) dipimpin Teuku Abdul Jalil (1942) b. Perlawanan rakyat Sukamanah, Singaparna, di bawah KH. Zaenal Mustafa

(Februari 1944) c. Perlawanan masyarakat Indramayu (1943) d. Perlawanan masyarakat Pontianak ( Oktober 1943) e. Perlawanan pasukan Giyugun di Aceh (November 1944) f. Perlawanan PETA di Blitar dipimpin oleh Supriyadi (Februari 1945).

2. Pergerakan kebangsaan dengan memanfaatkan organisasi yang dibentuk oleh Jepang, seperti: Gerakan 3 A, Putera dan Jawa Hokokai (Syuisintai)

3. Mengadakan gerakan bawah tanah antara lain dipimpin oleh Sutan Syahrir di Jakarta dan sekitarnya.

6. Tugas 3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada buku catatanmu! 1. Bagaimanakah sikap bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang? 2. Sebutkan 3 (tiga) perlawanan rakyat terhadap Jepang selama pendudukannya di

Indonesia! 3. Siapakah pemimpim pemberontakan Peta di Blitar? 4. Siapa saja yang disebut empat serangkai pemimpin PUTERA yang memanfaatkan

organisasi tersebut untuk perjuangan kemerdekaan? 5. Siapakah pemimpin Gerakan bawah tanah di sekitar Jakarta?

Page 46: IPS_Kelas_IX_smt1

38

C. PENUTUP

Siswa SMP Terbuka, kamu telah menyelesaikan modul yang berjudul Masa Perang Dunia II dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia. Saya ucapkan selamat untuk kamu yang telah menyelesaikan modul ini, saya yakin kamu telah memahami seluruh materi pelajaran yang kamu pelajari pada modul ini. Jika ternyata masih ada yang belum dipahami dengan baik, pelajari ulang, catat bagian yang terasa sulit, kemudian tanyakan pada Guru Pamongmu. Selanjutnya, mintalah tes akhir modul pada Bapak/Ibu gurumu. Kerjakan tes tersebut dengan baik dan penuh percaya diri. Saya percaya kamu akan mendapat nilai yang baik. Nah, selamat menempuh Tes Akhir Modul, semoga berhasil!

Page 47: IPS_Kelas_IX_smt1

39

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Sebab Khusus Perang Dunia II a. Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1 September 1939. b. Jepang menyerang Pearl Harbour, 7 Desember 1941

2. Blok As (Jerman, Italia, Jepang) melawan Blok Sekutu, Amerika, Inggris, Prancis, Rusia, dan China)

3. Cita-cita untuk membentuk Italia La Prima dan Italia Iredenta

4. Karena Hiroshima dan nagasaki dijatuhi bom atom. 5. Perserikan Bangsa-Bangsa (PBB)

Tugas 2

1. Jepang mengalami kemajuan cepat di berbagai bidang (Ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, Industri) sehingga menduduki negara-negara sekitarnya untuk memperoleh bahan mentah da2 daerah memasarkan barang industrinya.

2. Isinya: Jepang memikul tugas suci untuk memimpin bangsa-bangsa di Asia Timur. 3. Yaitu:

a. Memaksa bangsa Indonesia menyerahkan hasil bumi, ternak, perhiasan, dan lain-lain.

b. Pengerahan tenaga kerja paksa yang disebut Romusha. c. Penindasan terhadap gerakan-gerakan yang dinilai, melawan pendudukan Jepang.

4. Seinendan, Keibodan, Fujimkai 5. Perbedaannya adalah:

Heiho adalah bagian dari tentara Jepang, sedangkan Peta merupakan kelompok tersendiri yang terdiri dari orang-orang Indonesia dan terpisah dari pasukan Jepang.

Tugas 3

1. Melakukan perlawanan dengan berbagai cara 2. Tiga dari perlawanan berikut ini:

a. Perlawanan rakyat Aceh di Cot Plieng b. Perlawanan rakyat Sukamanah, Singaparna c. Perlawanan masyarakat Indramayu d. Perlawanan masyarakat Pontianak e. Perlawanan pasukan Giyugun di Aceh f. Perlawan Peta di Blitar

3. Supriyadi 4. Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H. Mas Mansyur. 5. Sutan Syahrir

Page 48: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 49: IPS_Kelas_IX_smt1

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX

Semester : 1

Waktu : 8 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Syafrudin Drs. H. Idham Halik Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd. Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio Perevisi : Drs. Warno

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

IPS.IX.1.2.03

PERJUANGAN MEPERTAHANKAN

KEMERDEKAAN INDONESIA

Page 50: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 51: IPS_Kelas_IX_smt1

43

A. PENDAHULUAN

Dalam modul IPS Kelas VIII Semester 2 kamu telah mempelajari mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia serta proses terbentuknya negara Republik Indonesia. Maka pada modul ini kamu akan mempelajari perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mengapa setelah Indonesia merdeka kita masih harus berjuang? Karena tidak lama setelah Indonesia merdeka Belanda masuk kembali ke Indonesia dan berusaha merebut kembali kekuasaan dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu bergeloralah perjuangan mempertahankan kemerdekaan dengan segenap kemampuan. Pejuangan ini terasa berat karena Indonesia sebagai Negara yang baru merdeka sudah harus berperang menghadapi Belanda, sedangkan waktu itu kita belum mempunyai tentara. Rakyat disetiap daerah terpanggil untuk tampil ke medan tempur menghadapi Belanda. Mereka membentuk lasykar perjuangan, yang dengan persenjataan seadanya (bahkan terkadang hanya bersenjatakan bambu runcing) bersatu padu menghadapi musuh. Bersyukur bahwa pada zaman Jepang banyak pemuda Indonesia yang menjadi tentara PETA. Berbekal senjata yang diperoleh semasa menjadi tentara Jepang itu mereka gunakan untuk berperang melawan Belanda. Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang telah menyerah kalah kepada Sekutu. Oleh karena itu diberbagai daerah para pemuda berusaha merampas senjata tentara Jepang untuk modal perjuangannya. Nah demikian berat perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu kita harus bersyukur dan senantiasa menghargai jasa para pahlawan Indonesia. Ribuan para lasykar pejuang yang gugur dalam perang mempertahankan kemerdekaan tersebut. Dalam modul akan dibahas masalah-masalah menganai: - Kedatangan tentara Sekutu ke Indonesia. - Proses Belanda masuk kembali Indonesia - Pertempuran-pertempuran melawan Sekutu dan Belanda - Perjuangan menghadapi Agresi Belanda I dan II - Perjuangan diplomasi melalui perundingan-perundingan dengan Sekutu dan Belanda. Materi tersebut akan dibahas dalam 4 (empat) kegiatan. Jika tekun maka kamu akan dapat menyelesaikannya dalam waktu 8 x 40 menit. Selamat belajar.

Page 52: IPS_Kelas_IX_smt1

44

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

1. Standar Kompetensi Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan. 2. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Mendiskripsikan factor yang menyebkan terjadinya konflik Indonesia Belanda, peran dunia internasional dan pengaruh konflik tersebut terhadap Negara kesatuan Republik Indonesia.

4. Materi Pokok

Belanda masuk lagi ke Indonesia

Peristiwa heroik di berbagai daerah - Pertempuran Surabaya - Pertempuran Ambarawa - Pertempuran Semarang - Bandung Lautan Api - Pertempuran Medan Area - Peristiwa Bendera merah putih di Manado

5. Uraian Materi

a. Belanda masuk kembali Indonesia

Inggris mendapat tugas dari Sekutu untuk melucuti senjata tentara Jepang di Indonesia Untuk melaksanakan tugas itu Inggris membentuk suatu komando khusus yaitu Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) dipimpin oleh Letnan Jenderal Sir Philip Christion.

Adapun tugas AFNEI di Indonesia yaitu : 1) Menerima penyerahan kekuasaan dari Jepang 2) Membebaskan tawanan perang 3) Melucuti senjata Jepang dan mengumpulkan orang-orang Jepang untuk

dipulangkan ke negerinya 4) Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai, untuk kemudian diserahkan

kepada pemerintah sipil 5) Menghimpun keterangan dan menuntut (mengadili) penjahat perang. Daerah tugas AFNEI dibagi 3 devisi, yaitu : 1) Divisi India ke 23 dipimpin oleh Mayor Jenderal D.C. Howthorn untuk Jawa

Barat 2) Divisi India ke 5 dipimpin oleh Mayor Jenderal E.C. Mansergh untuk Jawa

Timur 3) Divisi India ke 26 dipimpin oleh Mayor Jenderal H.M. Chambers.

Diam-diam Inggris mengadakan perjanjian rahasia dengan Belanda sehingga kedatangan pasukan Sekutu ke Indonesia diboncengi oleh tentara NICA

Page 53: IPS_Kelas_IX_smt1

45

(Netherlands Indies Civil Administration (pemerintah sipil Belanda) yang dipimpin oleh H.J. Van Mook. Tentara Sekutu mendarat di pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta, pada tanggal 5 September 1945. Selain itu Sekutu mendarat pula di Pelabuhan Tanjung Emas. Semarang, dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Bulan September 1945 mulai terjadi pertempuran di Jakarta antara pejuang Indonesia melawan Sekutu yang di boncengi pasukan NICA. Penembakan yang membabi buta terhadap para pemimpin Indonesia di Jakarta menyebabkan keamanan tidak terjamin. Pada bulan Januari 1946 presiden dan wakil presiden dipindahkan ke Yogyakarta untuk meneruskan pemerintahan Indonesia. Sementara itu di daerah-daerah lain terjadi pertempuran antara pejuang Indonesia melawan tentara sekutu dan sisa tentara Jepang.

b. Peristiwa heroik di berbagai daerah

1) Pertempuran Surabaya

Tanggal 19 September 1945 di hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya terjadi Insiden Bendera. Insiden ini berpangkal dari tindakan Belanda yang mengibarkan bendera Belanda (merah putih biru) di atas menara Hotel Yamato. Tindakan itu membuat amarah rakyat yang kemudian menyerbu hotel itu Bendera merah-putih-biru diturunkan, dirobek warna birunya dan dinaikkan lagi warna merah putih.

Kedatangan tentara Sekutu di Surabaya pada mulanya di terima secara baik.

Tetapi pihak Sekutu mengabaikan rakyat Indonesia. Tanggal 17 Oktober 1945 tentara Sekutu menyerbu pejuang Republik untuk membebaskan perwira-perwira sekutu dan pegawai RAPWI yang di tahan Republik.

Rakyat Indonesia melakukan serangan balik terhadap pos-pos Sekutu diseluruh

kota Surabaya. Untuk sementara tembak-menembak dapat dihentikan. Tetapi pihak Sekutu tetap saja melakukan penembakan terhadap rakyat Indonesia. Tembak-menembak terjadi lagi dan menyebabkan Brigjen Mallaby terbunuh.

Pada tanggal 9 Nopember 1945 Letnan Christison mengeluarkan ultimatum

yang sangat menusuk perasaan rakyat Indonesia. Apa isi ultimatum Inggris itu? Isi ultimatum itu ialah “Semua pemimpin dan

orang-orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya batas waktu yang diberikan jam 06.00 tanggal 10 Nopember 1945”

Ultimatum itu tidak dihiraukan oleh rakyat Indonesia sehingga Inggris

menyerbu Surabaya dari laut, udara dan darat dengan senjata modern. Berkobarlah pertempuran Surabaya tanggal 10 Nopember 1945 antara pasukan Sekutu dan NICA Belanda melawan rakyat Indonesia di Surabaya.

Page 54: IPS_Kelas_IX_smt1

46

Gambar 03.6. Salah satu pertempuran Surabaya

Surabaya bagaikan lautan api. Pejuang-pejuang Indonesia di Surabaya dengan semangat rela berkorban melawan Sekutu dan NICA. Sekutu membombardir Surabaya dari segala penjuru. Gubernur Suryo bersama pimpinan lain seperti Bung Tomo, Sungkono, Dr. Moestopo, Ruslan Abdul Gani, da lain-lain membakar semangat rakyat Surabaya untuk melawan Sekutu dan NICA. Setelah bertempur selama satu bulan barulah Sekutu dapat menguasai kota Surabaya. Pertempuran ini menimbulkan banyak korban jiwa dan harta benda. Untuk mengenang peristiwa heroik tersebut pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 10 Nopember sebagai Hari Pahlawan.

2) Pertempuran Ambarawa

Pertempuran Ambarawa diawali oleh mendaratnya tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Bathel di Semarang, tanggal 20 Oktober 1945. Kedatangan pasukan Sekutu yang diboncengi tentara Belanda NICA. Pecahlah pertempuran di Magelang kemudian di Ambarawa. Pasukan Sekutu dan NICA berhasil dipukul mundur ke Semarang tanggal 15 Desember 1945. Perlawanan di Ambarawa dan Magelang dipelopori oleh TKR dari kesatuan Infantery Angkatan Darat di bawah pimpinan Kolonel Sudirman, kepala Devisi V Banyumas. Oleh karena itu anggal 15 Desember ditetapkan sebagai hari Infantri. Namun demikian tidak sedikit pula pahlawan kita yang gugur di medan tempur, diantara ialah Letkol Isdiman pimpinan Resimen Banyumas. Pertempuran hebat di daerah ini terkenal dengan sebutan Palagan Ambarawa (artinya medan laga Ambarawa). Tokoh lain yang terlibat pertempuran di Ambarawa di antaranya, Letkol. M. Sarbini Komandan Kedu, Suryo Sumpeno Komandan Batalion I.

Page 55: IPS_Kelas_IX_smt1

47

Untuk mengetahui medan laga Ambarawa perhatikanlah peta di bawah ini! 3) Pertempuran Semarang

Pada pertengahan bulan Oktober 1945 sekitar 400 orang veteran Angkatan laut Jepang memberontak. Mereka dipersenjatai oleh NICA untuk memberontak terhadap Indonesia Pecahlah pertempuran antara tentara Jepang melawan TKR dan pemuda-pemuda Indonesia di Jatingaleh, Semarang Pertempuran berlangsung 5 hari mengakibatkan sekitar 2.000 orang rakyat Indonesia dan 100 orang Jepang tewas. Diantaranya dr. Karyadi Kepala Laboratorium Pusat Rumah Sakit Rakyat di Semarang gugur. Paling banyak korban jatuh di Simpang Lima (sekarang dibangun Tugu Muda Semarang). Pertempuran berhenti setelah mencapai persetujuan antara Guburnur Wongsonegoro, SH, dengan pihak Jepang.

4) Pertempuran Medan Area

Berita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia baru sampai di Medan tanggal 27 Agustus 1945. Berita tersebut dibawa oleh Mr. Teuku M. Hassan yang diangkat menjadi Gubernur Sumatera.

Pasukan Sekutu dibawah pimpinan Bigjen T.E.D Kelly mendarat di Medan pada tanggal 9 Oktober 1945. Sebelumnya Belanda sudah mendaratkan kelompok komando yang dipimpin oleh Westerling.

Sementara itu para pemuda yang dipelopori oleh Ahmad Tahir segera membentuk TKR Medan. Tanggal 13 Oktober 1945 pecah pertempuran yang kemudian dikenal dengan nama “Pertempuran Medan Area”

Tanggal 18 Oktober 1945 Sekutu mengeluarkan maklumat yang melarang rakyat membawa senjata dan harus menyerahkannya kepada tentara Sekutu.

Pertempuran tidak hanya terjadi di Medan saja tetapi di daerah-daerah Sumatera lainnya. Seperti Padang, Bukit Tinggi, Aceh dan lain-lain. Selain menghadapi tentara Sekutu dan NICA juga menghadapi sisa-sisa tentara Jepang. Tentara Jepang berhasil dipukul mundur.

Gambar 03.8.

Peta Palagan Ambarawa

Page 56: IPS_Kelas_IX_smt1

48

Gambar 03.1. TKR Sumatera Timur

5) Peristiwa Merah Putih di Manado

Pada akhir tahun 1945 Belanda telah mengusai Manado. Para pemuda bergerak

melakukan perlawanan. Mereka membentuk lasykar perjuangan dengan nama Pasukan Pemuda Indonesia (PPI) dibawah pimpinan Mayor Wuisan. Pada tanggal 14 Pebruari 1946 PPI berhasil merebut kekuasaan pemerintahan di Manado dari tangan Belanda. Secara serempak rakyat mengibarkan bendera merah–putih sebagai tanda kemenangan. PPI kemudian mengerahkan kekuatan untuk merebut markas Belanda di Tomohon dan Tondano. Kedua markas itu berhasil direbut, dan menawan sekitar 600 orang Belanda. Para pejuang kemudian membentuk pemerintahan RI di Sulawesi Utara. B.W.

Lapian terpilih menjadi residen. Sedangkan Ch. Taulu menjadi pimpinan ketentaraan dengan pangkat Letnan Kolonel. Pembentukan pemerintahan ini segera dilaporkan ke pemerintah pusat, di Yogyakarta.

Nah, sampai disini berakhirlah uraian kegiatan 1. Kamu segera dapat mengerjakan tugas pada akhir kegiatan ini. Kalau sudah selesai, kamu boleh melanjutkan untuk mempelajari kegiatan 2.

Kosakata

AFNEI : pasukan khusus Sekutu yang bertugas di Indonesia NICA : pemerintah sipil Belanda Insiden : kejadian, peristiwa Ultimatum : peringatan keras atau ancaman Diboncengi : ditumpangi Menawan : menangkap/menahan/memenjarakan

Page 57: IPS_Kelas_IX_smt1

49

Rangkuman

Inggris yang merupakan salah satu anggota Sekutu, mendapat tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang di Indonesia. Pada mulanya kedatangan pasukan Sekutu disambut dengan baik oleh Indonesia, tetapi setelah diketahui bahwa Pasukan Sekutu Inggris dibocengi tentara NICA (Belanda), maka Indonesia tidak simpati lagi kepada Sekutu. Kedatangan pasukan Sekutu dan NICA menyebabkan timbulnya pertempuran di Jakarta, Surabaya, Semarang, Ambarawa, Bandung, Medan, dan Sulawesi. Pertempuran antara Indonesia dan Belanda akhir tahun 1945 dan awal tahun 1946 diakhiri dengan Perjanjian Linggar Jati tanggal 25 Maret 1947.

6. Tugas 1

1. Siapakah Panglima Pasukan AFNEI? 2. Sebutkan dua tugas pasukan AFNEI di Indonesia! 3. Apa isi ultimatum Let. Jen. Chistison tanggal 9 Nopember 1945 terhadap pejuang

Republik Indonesia di Surabaya? 4. Jelaskan apa sebabnya tanggal 10 November ditetapkan sebagai hari pahlawan? 5. Siapa tokoh-tokoh di bawah ini :

a. Mr. Teuku Moh. Hassan b. R.M. Suryo c. Wongsonegoro, SH d. Dr. Sam Ratulangi

Page 58: IPS_Kelas_IX_smt1

50

Kegiatan 2 : Perjuangan Menegakkan Kemerdekaan Indonesia.

1. Standar Kompetensi Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan. 2. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menjelaskan terjadinya tindakan-tindakan perjuangan untuk menegakkan kemerdekaan Indonesia di berbagai daerah.

4. Materi Pokok

Perjuangan Menegakkan Kemerdekaan Indonesia di berbagai daerah. 1) Di Sumatera 2) Di Kalimantan 3) Di Sulawesi 4) Insiden Bendera di Surabaya

5. Uraian Materi

Peristiwa-peristiwa perjuangan menegakkan kemerdekaan Indonesia terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Seperti halnya di daerah Jakarta dan sekitarnya peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia juga mendapatkan sambutan dan dukungan rakyat di daerah-daerah lain. Para pemuda di daerah-daerah luar Jawa menyambut peristiwa itu dengan berbagai usaha untuk mempertahankannya. Bagaimanakah usaha yang para pejuang lakukan? Jawabnya dapat kamu baca pada uraian di bawah ini ! 1) Di Sumatera Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia diumumkan para pemuda di Sumatera

menyambutnya dengan penuh semangat. Mereka mempelopori perebutan gedung-gedung pemerintah yang masih didududki Jepang. Untuk membela dan menegakan kemerdekaan para pemuda membentuk laskah-laskar perjuangan. Di Aceh dibentuk lasykar perjuangan dengan nama API (Angkatan Pemuda Indonesia), di Bengkulu dan Bukit Tinggi didirikan PRI (Pejuang Republik Indonesia), dan lasykar Hisbullah. Di samping itu para pemuda bekas anggota PETA segera membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat). Setelah mengetahui bahwa pasukan Sekutu akan datang ke Sumatera, maka para pemuda pejuang dan anggota BKR segera melakukan perebutan senjata dari tentara Jepang. Akibatnya pertempuran antara pemuda melawan pasukan Jepang pun berkobar. Pasukan Jepang berusaha mempertahankan senjatanya agar tidak jatuh kepada pejuang Indonesia. Di Aceh para pemuda berjuang dengan gigih untuk merebut senjata dari tentara Jepang, dan berhasil merebut senjata dalam jumlah yang cukup banyak.

Page 59: IPS_Kelas_IX_smt1

51

Tidak lama setelah perebutan senjata dari Jepang, kemudian datanglah pasukan Sekutu di bawah Komando Jenderal Chambers. Pasukan Sekutu tersebut mendarat di Medan, Padang, dan Palembang.

Sejak itu terjadilah pertempuran-pertempuran yang cukup hebat antara pasukan Sekutu melawan para pemuda pejuang di Sumatera. Pertempuran-pertempuran tersebut di antaranya Pertempuran Medan Area yang telah diuraikan dalam kegiatan 1.

Para pemuda Sumatera berusaha mempertahankan daerahnya agar tidak jatuh

ke tangan Belanda. 2) Di Kalimantan

Pasukan Sekutu mendarat di kota-kota besar di Kalimantan pada pertengahan September 1945, semakin lama jumlah pasukan Sekutu di Kalimantan semakin banyak. Mereka didatangkan dari Australia. Di tengah-tengah suasana kedatangan pasukan Sekutu yang semakin lama semakin banyak itu ternyata ada orang-orang Kalimantan yang berani menyebarkan berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Mereka berusaha membangkitkan semangat rakyat Kalimantan dan menyadarkan rakyat supaya bersatu dan berjuang untuk menentang kedatangan Belanda yang membonceng Sekutu. Pada tanggal 24 Oktober 1945 pasukan Sekutu menyerahkan kekuasaanya di Kalimantan kepada Belanda (NICA). Untuk menghadapi pasukan NICA, rakyat Kalimantan membentuk laskar-laskar perjuangan. Laskar-laskar perjuangan tersebut di antaranya - BPRI Kalimantan di bawah pimpinan M. Ruslan dan Hadhariyah. - Germeri (Gerakan Mempertahankan Republik Indonesia) di bawah

pimpinan Hasnan Basuki dan Baderun. - BPPKI (Barisan Pelopor Pemberontakan Kalimantan Indonesia) di bawah

pimpinan A.A. Hamidhan dan M. Yusi. - PPRI (Pemuda Penyongsong Republik Indonesia) dan organisasi-organisasi

pejuang lainnya. Di samping itu kaum ulama juga tidak mau ketinggalan. Para ulama berjuang di bawah pimpinan Hasbullah, menyerukan agar rakyat Kalimantan tidak bekerja sama dengan NICA Mereka menyatakan agar bekerja sama dengan NICA adalah haram hukumnya. Akhirnya terjadilah tindakan keras para pemuda pejuang di Kalimantan untuk merebut senjata dari pasukan NICA. Peperangan-peperangan antara para pejuang Kalimantan dengan pasukan NICA pun berkobar. Meskipun perjuangan para pemuda Kalimantan dalam mengusir pasukan NICA banyak mengalami kesulitan dan keggalan namun jasa para pemuda pejuang sangat besar dalam revolusi perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945.

Page 60: IPS_Kelas_IX_smt1

52

3) Di Sulawesi Berita resmi tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Sulawesi dibawa oleh Dr. Samratulangi, sebagai Gubernur Sulawesi, Andi Pangeran dan Andi Sultan pada 19 Agustus 1945. Setibanya dari Jakarta Gubernur Samratulangi segera membentuk pemerintah propinsi daerah Sulawesi. Pada tanggal 24 September 1945 mendaratlah tentara Australia dengan menggunakan bendera Sekutu yang diboncengi oleh pasukan NICA. Setibanya di Sulawesi, pasukan NICA berusaha memerkuat kedudukannya dengan cara melakukan adu domba. Orang-orang Belanda berusaha membujuk orang-orang Sulawesi agar mau bergabung dengan Belanda, dan memisahkan diri dari Indonesia. Karena keadaan semakin gawat, maka laskar-laskar rakyat Sulawesi digabungkan ke dalam satu kesatuan yang lebih besar yaitu LAPRIS (Laskar Pemberontakan Rakyat Indonesia Sulawesi) Di antara para pemimpinya yang terkenal ialah Rangsang Daeng Romo sebagai panglima dan Robert Wolter Monginsidi sebagai Sekretaris Umum. Jumlah anggota LAPRIS mencapai 20.000 jiwa, namun senjata yang dimilikinya hanya sedikit. Meskipun dengan senjata yang sangat kurang, para pemuda Sulawesi terus melanjutkan perjuangannya untuk mengusir Belanda (NICA). Pemuda pejuang tetap yakin bahwa perjuangan mereka pasti akan berakhir dengan kemenangan, oleh karena itu perang gerilya pun tetap dilanjutkan. Robert Wolter Monginsidi adalah seorang pejuang yang cerdik dan lincah, ia memimpin para pemuda untuk melakukan perjuangan mengusir tentara Belanda di Sulawesi. Berkali-kali ia ditangkap oleh Belanda namun ia selalu dapat meloloskan diri. Akan tetapi, pada tahun 1949 ia ditangkap lagi, dan kemudian diadili. Dalam pengadilan itu, ia dijatuhi hukuman mati

Sebelum hukuman dilaksanakan ditawari untuk mengajukan grasi. Apakah yang dimaksud dengan grasi? Grasi artinya keringanan hukuman. Jadi, mengajukan grasi artinya mengajukan permohonan agar hukumanny diperingan. Bagaimana sikap Wolter Monginsidi terhadap kesempatan tersebut? Maukah ia mengajukan grasi? Ternyata ia menolak tawaran tersebut. Rupanya ia sudah siap menghadapi segala resiko

Gambar: 03.2.

Robert Wolter Monginsidi pahlawan yang gagah berani

Menghadapi Belanda.

Page 61: IPS_Kelas_IX_smt1

53

yang harus ditanggung akibat perjuangan. Maka ketika pada saatnya Wolter Monginsidi gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa. Gugurnya Wolter Monginsidi dan ribuan pejuang Sulawesi lainnya sama sekali tidak menyebabkan berhentinya perjuangan rakyat Sulawesi. Perjuangan mereka untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan terus berlanjut sampai Belanda harus meninggalkan Indonesia.

Kosakata

Gerilya : cara berperang dengan melakukan penyerangan secara tiba-tiba Insiden : peristiwa bentrokan Lascar : tentara Residen : kepala wilayah pembantu gubernur (bagian dari propinsi) Rangkuman

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mendapat sambutan yang sangat besar dari seluruh rakyat Indonesia. Untuk menegakkan kedaulatan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, para pemuda membentuk laskar-laskar perjuangan. Kesatuan lasykar perjuangan dengan senjata yang sangat terbatas gigih berjuang menghadapi Sekutu maupun Belanda. Pasukan Belanda masuk kembali ke Indonesia dengan membonceng Sekutu. Kita perang Belanda karena Belanda hendak menjajah Indonesia kembali. Namun pejuang kita juga berhadapan dengan Sekutu karena tentara Sekutu ikut membantu Belanda. Maka terjadilah pertempuran-pertempuran besar diberbagai daerah di Indonesia.

6. Tugas 2

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan tujuan dibentuknya lascar-laskar perjuangan? 2. Apa tujuan Belanda masuk kembali ke Indonesia? 3. Mengapa para pemuda di Sumatera berusaha merebut senjata dari tentara

Jepang? 4. Tindakan apa yang dilakukan Belanda untuk memecahbelah rakyat

Sulawesi? 5. Mengapa Robert Wolter Monginsidi menolak untuk mengajukan grasi?

Page 62: IPS_Kelas_IX_smt1

54

Kegiatan 3 : Perang dan Diplomasi (Bagian 1)

1. Standar Kompetensi Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan. 2. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menyebutkan isi perjanjian Linggarjati, menjelaskan terjadinya Agresi Militer I dan menyebutkan isi persetujuan Renville

4. Materi Pokok

- Perundingan Linggarjati - Agrasi Militer Belanda I - Perundingan Renville

5. Uraian Materi

A. Perundingan Linggarjati. Pertempuran-pertempuran antara Belanda dengan perjuang Indonesia yang terjadi

di berbagai daerah sangat menyulitkan tugas tentara Inggris untuk melucuti tentara Jepang yang ada di Indonesia. Bahkan di beberapa daerah Inggris ikut terlibat pertempuran dengan pejuang Indonesia. Maka Inggris mendesak Belanda untuk berunding dengan pihak RI. Semula Belanda menolak berunding dengan Indonesia. Mengapa? Karena Belanda tidak mengakui keberadaan Negara Republik Indonesia. Menurut Belanda, jika bersedia berunding dengan Indonesia sama saja dengan mengakui adanya Negara Republik Indonesia. Namun atas desakan dari Inggris akhirnya Belanda bersedia berunding dengan Indonesia. Kemudian diadakanlah perundingan Indonesia – Belanda di desa Linggarjati, sebelah selatan kota Cirebon, Jawa Barat. Perundingan Linggarjati berlangsung dari tangggal 10 – 15 Nopember 1946. Delegasi Indonesia dipimpin Perdana Menteri, Sutan Syahrir, Belanda dipimpin oleh Dr. H.J. Van Mook. Sedangkan Inggris sebagai penengah diwakili oleh Lord Killearn. Setelah mendapat persetujuan dari pemerinah RI maupun pemerintah Belanda hasil perundingan Linggarjati ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947. Isi Perjanjian Linggarjati a) Belanda mengakui secara de fakto (apa adanya) Republik Indonesia dengan

wilayah kekuasaan yang meliputi Sumatera, Jawa dan Madura b) Dilakukan patroli bersama untuk menjaga keamanan c) Akan dibentuk Negara Indonesia Serikat (NIS) d) Dibentuk kerjasama Uni Indonesia Belanda dengan Belanda selaku ketuanya.

Page 63: IPS_Kelas_IX_smt1

55

Gambar: 03.3. Para anggota delegasi dalam Perundingan Linggar Jati

Hasil perundingan ini sangat merugikan Indonesia. Mengapa? Karena berdasarkan isi perjnjian Linggarjati wilayah RI tinggalah Sumatera, Jawa dan Madura. Hal ini menyebabkan Sutan Syahrir harus meletakan jabatannya sebagai Perdana Menteri dan digantikan oleh Amir Syarifudin. Perhatikan Peta wilayah Indonesia berdasarka hasil Perundingan Linggarjati:

B. Agresi Militer Belanda I

Setelah ditandatanganinya hasil peundingan Linggarjati, untuk sementara waktu perang Indonesia-Belanda berhenti. Tapi secara diam-diam Belanda mengumpulkan para pemuda Indonesia untuk diupah menjadi tentara Belanda. Belanda masih berambisi untuk merebut Indonesia seluruhnya. Belanda juga menuntut agar pasukannya diperbolehkan melakukan patroli di wilayah RI. Menurut Belanda hal tersebut sesuai isi perjanjian Linggarjati. Pemerintah RI menolak tuntutan ini. Sebagi Negara berdaulat tentu kita menolak keberadaan tentara asing di wilayah RI. Dengan alasan bahwa RI tidak mematuhi isi perjanjian Linggarjati, pada tanggal 21 Juni 1947 Belanda melakukan serangan militer ke wilayah RI. Peristiwa ini dikenal dengan nama Agresi Militer Belanda I. Sebagian besar wilayah RI (yang waktu itu

Gambar: 03.4.

Wilayah RI

berdasarkan hasil Perundingan

Linggarjati

Page 64: IPS_Kelas_IX_smt1

56

wilayahnya tinggal, Sumatera, Jawa dan Madura) diduduki oleh Belanda. Pasukan RI terdesak kearah pedalaman. Bagaimanakah nasib Negara Republik Indonesia selanjutnya? Akibat tindakannya tersebut Belanda mendapat kecaman yang keras dari dunia internasional. Wakil-wakil dari India dan Australia di PBB mengajukan usul agar soal Indonesia dibahas dalam sidang Dewan Keamanan. Dewan Keamanan PBB pada tanggal 1 Agustus 1947 memerintahkan kedua belah pihak mengadakan gencatan senjata (menghentikan tembak-menembak). Gencatan senjata baru dipatuhi oleh Belanda tanggal 14 Agustus 1947. Untuk mengawasi gencatan senjata, PBB membentuk Komisi Tiga Negara (KTN), yang terdiri dari Australia, Belgia, Amerika Serikat. Anggota delegasi KTN adalah 1. Richard Kirby dari Australia bertindak mewakili kepentingan Indonesia. 2. Paul Van Zeeland dari Belgia, bertindak mewakili kepentingan Belanda 3. Frank Graham dari Amerika Serikat, sebagai negara netral.

C. Perundingan Renville

Dibawah pengawasan KTN diadakanlah perundingan Indonesia Belanda. Perundingan ini berlangsung di atas Kapal Perang Amerika Serikat, USS Renville yang sedang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Itulah sebabnya perundingan ini disebut Perundingan Renville. Delegasi Indonesia dalam perundingan Renville dipimpin oleh Perdana Menteri Amir Syarifudin. Sedangkan Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo seorang Indonesia yang memihak Belanda. Penunjukan Abdul Kadir ini membuktikan bahwa Belanda akan mengadu domba bangsa Indonesia. Supaya Kamu lebih jelas perhatikan gambar di bawah ini yang memperlihatkan suasana Perundingan Renville.

Gambar.03.5. Suasana Perundingan Renville (Sumber: 30 tahun Indonesia Merdeka)

Page 65: IPS_Kelas_IX_smt1

57

Perundingan Renville menghasilkan persetujuan yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948. Isi Persetujuan Renville 1) Penentuan garis batas (garis demarkasi) antara wilayah kekuasaan RI dengan

wilayah kekuasaan Belanda. (Disebut juga Garis Van Mook). 2) Pasukan-pasukan RI meninggalkan kantong-kantong gerilyanya di daerah yang

dikuasai Belanda berpindah ke daerah RI. 3) Pembentukan Indonesia Serikat (RIS) 4) Pembentukan uni Indonesia Belanda di bawah pemerintah Belanda Hasil perundingan Renville sangat merugikan RI. Wilayah RI menjadi semakin sempit. Wilayah RI tinggal Daerah Yogyakarta, Madiun, Jawa Tengah bagian Selatan, Banten dan Sumatera Tengah. Akibat lain dari isi perjanjian Renville yaitu ribuan anggota pasukan Divisi Siliwangi dari Jawa Barat dipindahkan ke Solo, Jawa Tengah. Pasukan RI di Jawa Timur juga harus ditarik ke Madiun.

Gambar 03.6.. Wilayah Republik Indonesia menurut perjanjian Renville 1948

Nah, sampai disini selesai pula uraian kegiatan 3. Setelah selesai mempelajari kegiatan ini kamu boleh mengerjakan Tugas 3. Kalau hasilnya baik teruskanlah mempelajari kegiatan berikutnya.

Kosakata

Agresi : penyengan suatu negara kepada negara lain atau pembuatan permusuhan yang bersifat penyerangan .

De fakto : menurut kenyataan yang dilihat (apa adanya) Delegasi : utusan Garis demarkasi : garis batas Uni : gabungan Diplomasi : perundingan

Page 66: IPS_Kelas_IX_smt1

58

Rangkuman

Pertempuran-pertempuran antara Belanda dengan perjuang Indonesia yang terjadi di berbagai daerah sangat menyulitkan Inggris untuk melucuti tentara Jepang yang ada di Indonesia. Bahkan di beberapa daerah Inggris ikut terlibat pertempuran dengan pejuang Indonesia. Maka Inggris mendesak Belanda untuk berunding dengan pihak RI.. Akhirnya dicapai Perjanjian Linggarjati tanggal 25 Maret 1947. Tetapi hanya selang waktu kurang dari 4 bulan yaitu pada tanggal 21 Juli 1947 Belanda melakukan serangan/agresi militer terhadap Republik Indonesia. PBB dan Dunia Internasional mengutuk Belanda. PBB memerintahkan gencatan senjata tanggal 1 Agustus 1947. Melalui KTN berhasil dicapai persetujuan Renville tanggal 17 Januari 1948. Untuk sementara waktu perang Indonesia Belanda berhenti. 6. Tugas 3

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada buku latihanmu A. 1. Sebutkan 3 isi perjanjian Linggarjati tanggal 25 Maret 1947! 2. Kapankah terjadinya Agresi Militer Belanda I? 3. Apa tugas dari Komisi tiga Negara (KTN) ? 4. Sebutkan 3 isi Persetujuan Renville! B. Isilah pernyataan di bawah ini

No Nama Negara No Wakil dalam persetujuan Renville

1.

Belanda

1

……………………………

2. ……………………… 2 Mr. Amir Syarifudin 3. Australia 3. ……………………………. 4. ……………………… 4. Frank Graham 5. Belgia 5. ……………………………

Page 67: IPS_Kelas_IX_smt1

59

Kegiatan 4 : Perang dan Diplomasi (Bagian 2)

1. Standar Kompetensi Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan. 2. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Mendiskusikan kronologis agresi Belanda ke II dan pengaruhnya terhadap perjuangan bangsa Indonesia.

4. Materi Pokok

Materi pokok yang akan kamu pelajari pada kegiatan ini adalah: 1. Agresi Militer Belanda II 2. Pembentukan PDRI 3. Serangan Umum 1 Maret 1949 4. Perundingan Room-Royen 5. Komfrensi Meja Bundar (KMB)

5. Uraian Materi

A. Agresi Militer Belanda II

Marilah kita lanjutkan membahas Kegiatan 4. Uraian pembahasan kegiatan ini adalah kelanjutan materi yang dibahas pada kegiatan 3. Sebenarnya materi kegiatan 3 dan kegiatan 4 merupakan satu kesatuan materi pelajaran dengan judul Perang

dan Diplomasi. Mudah-mudahan kamu tidak kesulitan mempelajarinya karena materi tersebut dibahas dalam 2 (dua) kegiatan. Untuk itu ikutilah uraian selanjutnya!

Belanda sebenarnya tidak pernah bersungguh-sungguh ingin berdamai dengan Indonesia. Belanda bersedia berunding karena mendapat tekanan dari PBB. Cita-cita Belanda yang sesungguhnya adalah menumbangkan pemerintah Republik Indonesia dan kembali menjajah Indonesia. Itulah sebabnya pada tanggal 18 Desember 1948 Belanda secara sepihak menyatakan membatalkan Perjanjian Renville. Keesokan harinya, tanggal 19 Desember 1948 pukul 06.00 Waktu Indonesia Barat, Belanda melakukan agresi militer ke wilayah RI. Serangan diarahkan langsung ke Ibukota RI, Yogyakarta. Pasukan payung Belanda diterjunkan di lapangan terbang Maguwo, Yogyakarta, sedangkan pasukan darat menyusul masuk dari arah Magelang. Pasukan Belanda akhirnya dapat menguasai kota Yogyakarta, walaupun terjadi perlawanan dari pasukan TNI (Tentara Nasional Indonesia). Agresi Belanda ke-2 ini bertujuan menghancurkan Republik Indonesia. Presiden Soekarno, wakil Presiden Moh. Hatta, dan sejumlah menteri ditawan oleh Belanda dan diasingkan ke Parapat, Sumatera Utara, kemudian dipindahkan ke pulau Bangka. Panglima Besar Jendral Sudirman memimpin pasukan TNI keluar dari Yogyakarta dan melakukan perang secara gerilya.

Demikian gentingnya situasi saat itu. Ibukota RI, Yogyakarta, diduduki Belanda, Presiden dan Wakil Presiden dan sejumlah menteri ditawan. Apakah berarti

Page 68: IPS_Kelas_IX_smt1

60

Republik Indonesia telah tumbang? Ternyata tidak. Karena sebelum ditawan Presiden Seokarno sempat mengirimkan mandat lewat radio gram yang ditujukan kepada Menteri Kemakmuran Syafrudin Prawiranegara yang sedang mengadakan kunjungan kerja ke Sumatera. Syafrudin Prawiranegara mendapat tugas untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Adapun Dr. Sudarsono yang sedang berada di India, ditugaskan membentuk pemerintahan dipengasingan di New Delhi. Dengan demikian, walaupun presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta di tawan dan ibukota RI (Yogyakarta) diduduki Belanda bukan berarti Republik Indonesia pernah tumbang karena pemerintah RI digantikan oleh PDRI di Bukit Tinggi.

Gambar 03.7.. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta ditawan Belanda

Diterbangkan ke Pulau Bangka

Sementara itu Panglima Jenderal Soedirman memimpin pasukan TNI meninggalkan Yogyakarta untuk melakukan perang gerilya. Walaupun sedang sakit Jenderal Soedirman menggambil alih pimpinan angkatan perang dan memimpin perang gerilya. Begitulah besar pengorbanan pejuang kita. Mereka rela berkorban untuk kepentingan negara Republik Indonesia. Demikian juga Jenderal Soedirman kesetiaan dan sikap rela berkorban kepada negara begitu besar. Karena sedang sakit keras beliau harus ditandu menyusuri medan gerilya. Jenderal Soedirman adalah seorang ahli strategi dalam perang gerilya.Untuk mengelabuhi Belanda, markas gerilyanya berpindah-pindah. Taktik ini menyulitkan tentara Belanda untuk menyerang dan menangkapnya. Sasaran gerilyanya yaitu garis perhubungan Belanda dan pengkalan kota-kota yang didudukinya. Jalan kereta api dan kawat telepon dirusak, jembatan di hancurkan dan konvoi-konvoi Belanda di serang dengan tiba-tiba. Belanda mengalami kesulitan menghadapi taktik perang gerilya tersebut, medannya luas dan perpindah-pindah. Jejak perjalanan Jenderal Soedirman selama memimpin perang gerilya di kenal dengan nama Rute Gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Page 69: IPS_Kelas_IX_smt1

61

Gambar 03.8. Jenderal Sudirman memimpin gerilya dengan ditandu karena sakit

B. Perundingan Room-Roijen

Nah, bagaimana kelanjutan perjuangan bangsa Indonesia? Pada masa itu merupakan masa yang paling kritis dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Presiden dan Wakil Presiden ditawan, Ibukota RI (Yogyakarta) diduduki Belanda. Melalui radio Belanda telah menyiarkan berita seolah Republik Indonesia sudah tumbang.

Tetapi negara-negara sahabat yang bersimpati kepada nasib perjuangan bangsa Indonesia mengadukan Agresi Belanda II ini ke Dewan Keamanan PBB. Dewan Keamanan PBB dalam sidangnya menyatakan mengutuk agresi Belanda dan memerintahkan diadakan gencatan senjata.

PBB kemudian membentuk UNCI (United Nations Comission for Indonesia, artinya Komisi PBB untuk Indonesia). PBB memerintahkan agar diadakan perundingan yang menyeluruh dan dapat mengakhiri konflik Indonesia-Belanda. Delegasi UNCI kemudian tiba di Indonesia. UNCI melakukan mediasi antara Indonesia–Belanda. Setelah itu diselenggarakan Perundingan Room-Roijen (baca: Rum-Royen). Pada awalnya perundingan berljalan alot. Belanda menekan delegasi Indonesia agar mengakui bahwa Republik Indonesia telah tumbang. Tentu saja

Page 70: IPS_Kelas_IX_smt1

62

anggota delegasi kita menolak. Perundingan mengarah pada terjadinya deadlock

(jalan buntu/tidak dapat dicapai kata sepakat).

Namun ditengah beratnya perjuangan diplomasi yang dihadapi Indonesia itu terjadi peristiwa yang sangat mengejutkan pihak Belanda. Pada tanggal 1 Maret 1949 pasukan TNI dibawah pimpinan Letnan Kolonel Suharto melakukan serangan terhadap kota Yogyakarta yang saat itu sedang diduduki Belanda. Peristiwa ini terkenal dengan sebutan Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan Umum 1 Maret 1949 di pimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto, Komandan Brigade 10 sekaligus Komandan gerilya daerah Wehrkreise III Yogyakarta dalam rangka melaksanakan Surat Perintah Siasat Perang, berkoordinasi dengan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. serangan tersebut berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam.

Serangan Umum, 1 Maret 1949 sangat berarti bagi kelanjutan perjuangan bangsa Indonesia. Peristiwa ini membuktikan kepada dunia luas bahwa : a. Tentara Nasional Indonesia (TNI) belum hancur dan masih mempunyai

kekuatan untuk menyerang musuh. b. Pasukan-pasukan Belanda mengalami demoralisasi (semangatnya menjadi

merosot) c. Reaksi dunia Internasional semakin keras terhadap Belanda. Terutama Amerika

Serikat mengubah sikapnya dan menghentikan bantuan ekonomi dan keuangaanya kepada Belanda.

Serangan Umum 1 Maret 1949 juga berpengaruh besar terhadap jalannya perundingan Room-Roijen. Sikap Belanda melunak. Belanda kerepotan menghadapi perang gerilya. Delegasi Indonesia menyetujui akan ikut dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) yang ditawarkan Belanda dengan syarat kedaulatan pemerintah RI dikembalikan.

Karena ada kesepakatan akan membahas secara tuntas konflik Indonesia-Belanda di dalam KMB nanti, maka perundingan Room-Roijen hanya menghasilkan sebuah pernyataan bersama yang disebut Room-Roijen Statement. Delegasi RI menyatakan kesediaannya untuk : a. Mengeluarkan perintah untuk menghentikan gerilya b. Bekerja sama dalam mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan

keamanan. c. Turut serta dalam Konferensi Meja Bundar yang akan diadakan di Den Haag,

negeri Belanda. Pernyataan Belanda pada pokoknya yaitu : a. Menyetujui kembalinya pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta b. Menjamin genjatan senjata dan membebaskan semua tahanan politik c. Tidak akan mendirikan atau mengakhiri negara-negara yang ada di daerah-daerah

yang di kuasai RI sebelum tanggal 19 Desember 1948 d. Berusaha bersungguh-sungguh supaya KMB (Konferensi Meja Bundar) segera

diadakan sesudah pemerintah RI kembali ke Yogyakarta.

Page 71: IPS_Kelas_IX_smt1

63

Nah demikianlah, berkat bersatupadunya perjuangan bangsa maka Negara Republik Indonesia dapat dipertahankan. Berdasarkan hasil Perundingan Room-Roijen maka dilakukan persiapan untuk menegakkan kembali pemerintah RI di Yogyakarta. Pasukan Belanda segera ditarik keluar kota Yogyakarta. Pasukan TNI yang selama ini bergerilya segera memasuki kota Yogyakarta. Presiden dan Wakil Presiden kembali dari pengasingannya di Pulau Bangka. Kini pemerintah Republik Indonesia berdaulat kembali. Syafrudin Prawiranegara yang memimpin PDRI di Bukittinggi segera dipanggil pulang dan menyerahkan kembali mandatnya kepada Presiden Sukarno.

Gambar 03. 9. Presiden dan wakil Presiden kembali ke Yogyakarta dari pengasingannya di pulau bangka (buku 30 tahun Indonesia merdeka)

C. Konferensi Antar Indonesia

Sebelum KMB berlangsung, dilakukan pendekatan dan koordinasi dengan BFO. Terutama dalam hubungan dengan pembentukan Republik Indonesia Serikat dan untuk menciptakan satu front menghadapi Belanda. Apakah BFO itu? BFO adalah organisasi yang anggotanya negara-negara boneka bikinan Belanda. Negara-negara boneka didirikan oleh Belanda. Para pemimpin negara boneka adalah orang Indonesia yang setia kepada Belanda. Proses mendirikan negara-negara boneka.telah dilakukan Belanda sejak tahun 1946. Dalam kurun waktu antara tahun 1946-1949 berhasil didirikan sebanyak 16 negara boneka. Ke-16 negara boneka tersebut dihimpun dalam sebuah organisasi yang disebut BFO, singkatan dari Bijeenkoomst voor Federaal Overleg, yang artinya Badan Permusyawaratan Federal. Istilah Negara Federal adalah istilah yang digunakan Belanda sedangkan pihak RI menyebutnya negara boneka.

Page 72: IPS_Kelas_IX_smt1

64

Agar Kamu mengetahui nama-nama negara boneka dan tanggal berdirinya, berikut ini terdapat daftarnya, bacalah daftar ini dengan seksama !

No. Nama Negara Tanggal Berdirinya

1. Dayak Besar 7 Desember 1946 2. Negara Indonesia Timur (NTT) 24 Desember 1946 3. Borneo Tenggara 8 Januari 1947 4. Borneo Barat 12 April 1947 5. Torneo Timur 12 April 1947 6. Bangka 12 Juli 1947 7. Belitung 12 Juli 1947 8. Riau 12 Juli 1947 9. Negara Sumatera Timur (NST) 25 Desember 1947 10. Banjar 14 Januari 1948 11. Negara Madura 20 Pebruari 1948 12. Negara Pasundan 24 April 1948 13. Negara Sumatera Selatan 30 Agustus 1948 14. Negara Jawa Timur 26 Februari 1949 15. Jawa Tengah 23 Februari 1949 16. Distrik Federal Jakarta 11 Agustus 1948

Apakah ada kesulitan memahami daftar di atas? Pulau apakah yang oleh Belanda disebut Borneo? Borneo adalah Pulau Kalimantan. Untuk selanjutnya kita bahas mengenai sikap pemerintah RI menghadapi negara-negara boneka tersebut. Dapatkah negara-negara boneka itu kita anggap sebagai musuh? Nah, dalam hal ini kita harus arif bijaksana. Memang negara-negara boneka itu dibikin oleh Belanda. Tetapi Kamu juga harus ingat bahwa para pemimpin negara-negara boneka itu adalah orang Indonesia. Berarti mereka adalah saudara-saudara kita. Walaupun mereka selama ini berpihak kepada Belanda, tetaplah kita harus bijaksana. Menghadapi saudara sendiri dengan cara kekerasan tentu tidak baik. Kita tidak boleh terpancing taktik penjajah. Belanda memang selalu berusaha memecah-belah dan mengadu domba bangsa kita supaya saling bermusuhan satu sama lain. Pihak RI kemudian mengadakan pendekatan dengan BFO. Dari pendekatan itu berhasil menyelenggarakan Konferensi Inter Indonesia, yaitu konferensi antara RI dengan Negara-negara yang tergabung dalam BFO. Di dalam Konferensi Inter Indonesia itu kita dapat melakukan pembicaraan-pembicaraan yang lebih mendalam menyangkut masa depan bangsa Indonesia. Konferensi Inter Indonesia berlangsung di Yogyakarta tanggal 19 – 22 Juli 1949 dan dilanjutkan di Jakarta tanggal 30 Juli sampai 3 Agustus 1949. Konferensi ini berhasil menyatukan pendapat antara RI dan BFO untuk menghadapi Belanda di KMB. BFO menyatakan bahwa dalam KMB nanti akan berfihak kepada RI.

Page 73: IPS_Kelas_IX_smt1

65

Gamba: 03.10. Suasana Konferensi Inter Indonesiadi Jakarta

D. Konferensi Meja Bundar (KMB)

KMB berlangsung di Den Haag negeri Belanda tanggal 23 Agustus sampai 2 Nopember 1949 Delegasi Indonesia di pimpin oleh Drs. Moh. Hatta, BFO di pimpin oleh Sultan Hamid II dari Pontianak. Belanda dipimpin oleh Mr. Van Maarseveen. Sedangkan komisi PBB (UNCI) dipimpin oleh Chritchley. Masalah yang sulit dipecahkan dalam Konferensi Meja Bundar adalah : a. Soal hutang pemerintah Hindia Belada. Dalam KMB dibahas bahwa setelah

Belanda meninggalkan Indonesia maka hutang-hutang Belanda selama di Indonesia ditanggung oleh Indonesia. Indonesia menolak dan hanya bersedia membayar hutang-hutang Hindia Belanda sampai Belanda menyerahkan kepada Jepang tahun1942. Sedangkan Belanda menghendaki dihitung sampai dengan tahun 1949 termasuk hutang-hutang Belanda yang digunakan sebagai biaya perang melawan Indonesia (1945-1949).

b. Pembentukan Uni Indonesia Belanda (kerjasama Indonesia Belanda) c. Pengakuan Kedaulatan Indonesia menghendaki istilah pengakuan kedaulatan. Sedangkan Belanda

menhendaki istilah penyerahan kedaulatan. d. Masalah Irian Barat. Menurut Belanda Irian Barat bukan bagian Indonesia

sehingga tidak akan diserahkan kepada RI. Sedangkan RI berpendapat bahwa Irian Barat adalah bagian tidak terpisah dari wilayah RI dan harus ikut diserahkan bersama pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda.

Gambar : 03.10. Suasana Konferensi Inter Indonesia di Jakarta

Page 74: IPS_Kelas_IX_smt1

66

Gambar 03.11. Konferensi Meja Bundar

Setelah ditengahi oleh komisi PBB, maka KMB dapat diakhiri dengan hasil-hasil keputusan sebagai berikut : a. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara yang merdeka

dan berdaulat. b. Konstitusi (UUD) RIS diperuntukkan kepada kerajaan Belanda c. Status Irian Barat akan diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan

kedaulatan. d. Akan didirikan Uni Indonesia Belanda berdasarkan kerjasama secara sukarela dan

persamaan derajat. e. Pengembalian hak milik Belanda oleh RIS dan pemberian hak konsensi untuk

perusahaan Belanda f. RIS harus membayar segala hutang Belanda yang diperbuatnya sejak tahun 1942. Setelah ditandatangani KMB Belanda kemudian mengakui kedaulatan RIS. Penyerahan akta pengakuan kedaulatan RIS oleh Belanda berlangsung tanggal 27 Desember 1949 di dua tempat, yaitu : 1) Di negeri Belanda diserahkan oleh Ratu Yuliana kepada pimpinan delegasi RIS Drs.

Moh. Hatta (perdana Menteri RIS). 2) Di Jakarta diserahkan oleh wakil mahkota Belanda AJ.H. Lovink kepada wakil RIS

Sultan Hamengkubuwono IX. RIS (Republik Indonesia Serikat) adalah gabungan (serikat) antara RI dengan negara-negara federal (negara-negara boneka) yang dibentuk Belanda di Indonesia.

Page 75: IPS_Kelas_IX_smt1

67

Gambar 03.12. Sri Sultan Hamengkubuwono IX

sedang menandatangani naskah pengakuan kedaulatan RIS

Dengan demikian selesailah uraian kegiatan 4, yang merupakan kegiatan terakhir pada modul ini.

Kosakata

Statemen : pernyataan Renville : nama kapal Amerika USS Renville tempat diadakan

perundingan RI-Belanda. Pemerintah darurat : pemerintah cadangan karena pemerintah pusat dikuasai

oleh musuh (Belanda) Route : jalur Strategi : taktik BFO : Bijeenkomst voor Federaal Overleg (Badan

Permusyarakatan Federal) Rangkuman

Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948 menunjukkan ambisi Belanda untuk menguasai kembali Indonesia. Agresi ini berhasil merebut Ibu Kota RI. Yogyakarta dan menawan Presiden Soekarno, dan Wakil Presiden Moh. Hatta serta beberapa pejabat negara lainnya. Sedangkan panglima besar Sudirman memimpin perang gerilya. Mr. Syafrudin Prawiranegara mendapat mandat untuk mendidirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat (Bukit Tinggi). Dr. Sudarsono diberi mandat untuk membentuk pemerintahan pengasingan di India. Serangan umum 1 Maret 1949 yang dipimpin oleh Letkol Suharto berhasil menduduki ibu kota Yogyakarta selama 6 jam. Serangan ini membuktikan bahwa RI masih kuat. Kemudian PBB segera turun tangan dengan mengutuk keras Belanda. Dengan perantaraan PBB kemudian diadakan Perundingan Room-Roijen.

Page 76: IPS_Kelas_IX_smt1

68

Dari hasil perundingan Roem-Roijen pemerintah RI di Yogyakarta dipulihkan kembali. Mr. Syafrudin Prawiranegara menyerahkan kembali mendatnya kepada Presiden Soekarno pada tanggal 13 Juli 1949. Puncak perjuangan diplomasi menghadapi Belanda adalah di dalam KMB. Hasilnya ialah pengakuan kedaulatan oleh Belanda tanggal 27 Desember 1949.

6. Tugas 4

Kerjakan pada buku catatanmu. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat. 1. Kapan terjadinya agresi militer Belanda II? 2. Siapa yang diberi mandat oleh pemerintah RI untuk mendirikan PDRI di Sumatera? 3. Apa sebabnya markas gerilya Jenderal Sudirman selalu perpindah-pindah? 4. Mengapa serangan umum 1 Maret 1040 sangat besar artinya bagi perjuangan bangsa

Indonesia? 5. Peristiwa apa yang terjadi pada tanggal 27 Desember 1949 di Jakarta dan negeri

Belanda?

Page 77: IPS_Kelas_IX_smt1

69

C. PENUTUP

Selamat! Kamu telah menyelesaikan modul ini dengan baik. Tekun belajar adalah kunci sukses untuk menjadi anak pintar. Sebaliknya malas belajar adalah sikap buruk yang harus dibuang jauh dari diri kamu.

Dengan sikap tekunmu itu saya percaya Kamu telah menguasai materi yang diuraikan dalam setiap kegiatan pada modul ini

Untuk itu sekarang kamu dapat mengerjakan tes akhir modul. Mintalah soal tes akhir modul kepada guru bina atau guru pamongmu. Kerjakanlah dengan cermat, mudah-mudahan kamu mendapat hasil yang maksimal.

Page 78: IPS_Kelas_IX_smt1

70

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Jendral Christison 2. Tugas Sekutu di Indonesia:

a. melucuti senjata tentara Jepang. b. Membebaskan tawanan perang,

3. Semua pemimpin dan orang-orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakan senjatanya sampai batas waktu pkl.06.00 tanggal 10 November 1945.

4. Karena pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran besar di Surabaya yang mengandung nilai kepahlawanan sangat tinggi.

5. a. Gubernur Sumatera. b. Gubernur Jawa Timur c. Gubernur Jawa Tengah d. Gubernur Sulawesi

Tugas 2

1. Sebagai pasukan untuk menghadapi Belanda agar kemerdekaan dapat dipertahankan.

2. Tujuannya adalah Belanda ingin menguasai Indonesia kembali. 3. Untuk mendapat senjata sebagai modal perjuangan menghadapi Belanda. 4. dengan cara mengadu-domba. 5. Kalau meminta grasi berarti mengakui bersalah, dan RW Monginsidi tak sudi

meminta belas kasihan Belanda. Tugas 3

A. Uraian:

1. Isi Perjanjian Linggarjati: a. Belanda mengakui secara de facto wilayah RI meliputi Sumatera, Jawa dan

Madura. b. Dilakukan patroli bersama c. Akan dibentuk Negara Indonesia Serikat d. Akan dibentuk Uni Indonesia Belanda.

2. tanggal 21 Juli 1947 3. tugas untuk mengawasi gencatan senjata. 4. Isi Persetujuan Renville:

a. Penentuan garis batas (garis demarkasi) antara wilayah kekuasaan RI dengan wilayah kekuasaan Belanda. (Disebut juga Garis Van Mook).

b. Pasukan-pasukan RI meninggalkan kantong-kantong gerilyanya di daerah yang dikuasai Belanda berpindah ke daerah RI.

c. Pembentukan Indonesia Serikat (RIS) d. Pembentukan uni Indonesia Belanda di bawah pemerintah Belanda

B. Isian:

1. R. Abdulkadir Wijoyoatmojo 2. Republik Indonesia 3. Richard Kirby 4. Amerika Serikat 5. Paul Van Zeeland.

Page 79: IPS_Kelas_IX_smt1

71

Tugas 4:

1. Tanggal 19 Desember 1948 2. Mr. Syafrudin Prawiranegara (Meneteri Kemakmuran) 3. Karena untuk menyulitkan Belanda menyerang dan menangkapnya 4. Karena menunjukkan pada dunia bahwa TNI masih belum hancur dan masih kuat

- Pasukan-pasukan Belanda mengalami demoralisasi (semangatnya merosot) - Reaksi dunia internasional semakin luas terhadap Belanda

5. Penyerahan akta pengakuan kedaultan RI oleh Belanda

Page 80: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 81: IPS_Kelas_IX_smt1

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX

Semester : 1

Waktu : 8 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Warno Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd. Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio Perevisi : Drs. Warno

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

IPS.IX.I.2.04

PERISTIWA-PERISTIWA POLITIK

DAN EKONOMI INDONESIA

PASCA PENGAKUAN KEDAULATAN

Penulis : Drs. WarnoPengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd.Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. SubandioPerevisi : Drs. Warno

Page 82: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 83: IPS_Kelas_IX_smt1

75

A. PENDAHULUAN

Halo ……. ! Kita berjumpa kembali melalui modul IPS.IX.1.2.04 Modul ini berjudul Peristiwa-peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan, yang terbagi kedalam 4 (empat) kegiatan.

Kegiatan 1 : membahas proses terbentuknya Negara RIS (Republik Indonesia Serikat). Tahukah kamu apa yang dimaksud Negara serikat? Nah bacalah kegiatan 1 ini dengan teliti nanti kamu menemukan jawabnya.

Kegiatan 2 : membahas perjuangan rakyat Indonesia untuk kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bentuk Negara Serikat tidak sesuai dengan bentuk Negara yang dicita-citakan saat proklamasi kemerdekaan 17 Agusutus 1945. Bentuk Negara yang kita cita-citakan adalah Negara kesatuan. Oleh karena itu tidak lama setelah terbentuk Negara RIS timbul gelombang aksi rakyat dari berbagai daerah menuntut kembali ke Negara kesatuan. Kelompok ini disebut Golongan Unitaris. Nah, bagaimana perjuangan kembali ke Negara kesatuan itu berlangsung, bacalah dengan seksama kegiatan 2 ini.

Kegiatan 3 : membahas berbagai pemberontakan yang dilakukan bekas tokoh Negara-negara boneka yang tidak setuju kembali ke bentuk negara kesatuan. Mereka adalah bekas kaki-tangan Belanda yang ingin mempertahankan eksistensi negara-negara boneka bikinan Belanda. Kelompok ini disebut Golongan Federalis. Nah, bagaimanakah akhir pemberontakan tersebut? Bacalah kegiatan 3 ini dengan baik.

Kegiatan 4 : membahas perkembangan politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan sampai dengan tahun 1959. Peristiwa penting pada periode ini adalah terselanggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 1955. Pemilu ini merupakan Pemilu pertama sejak Indonesia merdeka.

Nah, demikianlah rangkaian materi yang akan kamu pelajari pada modul ini. Jika kamu bersungguh-sungguh dalam mempelajarinya maka akan selesai dalam waktu 8 x 40 menit. Selamat belajar !

Page 84: IPS_Kelas_IX_smt1

76

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS)

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan 2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menjelaskan pengertian negara RIS, latar belakang berdirinya RIS serta menjelaskan perkembangan Negara RIS

4. Materi Pokok

- Pengertian negara RIS - Latar belakang berdirinya Negara RIS - Daftar nama negara-negara yang tergabung dalam RIS - Perkembangan Negara RIS

5. Uraian Materi

Tahukah kamu apa yang dimaksud Negara RIS? Negara RIS adalah gabungan/serikat/federasi antara RI dengan negara-negara boneka bikinan Belanda. Pada uraian Kegiatan 3 Modul IPS.IX.1.02.03 telah diuraikan mengenai negara-negara boneka bikinan Belanda yang dihimpun dalam BFO.

Sejak ditandatanganinya Perjanjian Renville (17 Januari 1948) Negara RI hanyalah sebuah negara kecil yang wilayahnya meliputi Yogyakarta, Madiun, Banten dan Sumatera Tengah. Sedangkan di wilayah lain telah berdiri negara-negara boneka bikinan Belanda. Sejak diadakannya Perundingan Linggarjati Belanda sudah memaksakan keinginannya membentuk Negara Indonesia Serikat. Coba kamu simak kembali isi Perjanjian Linggarjati dan isi Perjanjian Renville.

Latar belakang didirikannya negara boneka oleh Belanda adalah perkembangan dunia saat itu. Sejak berakhirnya Perang Dunia II timbul kesadaran masyarakat seluruh dunia akan perlunya hidup secara damai. Agar dapat hidup secara damai, maka setiap bangsa harus menghargai hak-hak bangsa lain. Termasuk hak untuk menyelenggarakan pemerintahan sendiri. Belanda kemudian mendapat tekanan dari masyarakat internasional untuk melepaskan Indonesia menjadi negara berperintahan sendiri. Sebenarnya Belanda tidak ingin kehilangan jajahannya. Tetapi, jika tidak dituruti Belanda akan mendapat tekanan internasional. Menghadapi persoalan yang sulit itu, Belanda bersiasat mendirikan negara-negara boneka. Belanda berpura-pura ingin menunjukkan kepada dunia bahwa di wilayah yang dijajahnya telah terselenggara pemerintahan oleh bangsa pribumi sendiri.

Page 85: IPS_Kelas_IX_smt1

77

Latar belakang yang kedua yaitu situasi di Indonesia pada awal kemerdekaan, di berbagai daerah timbul revolusi sosial. Begitu mendengar berita bahwa Indonesia sudah merdeka, rakyat bergerak mengambil alih kekuasaan. Pada mulanya rakyat berhadapan dengan tentara Jepang. Tentara Jepang dilucuti senjatanya. Gerakan rakyat ini kemudian beralih kepada tokoh-tokoh yang dianggap sebagai musuh rakyat. Tokoh tersebut pada umumnya adalah keturunan bangsawan, yang pada zaman Belanda mempunyai jabatan cukup tinggi seperti, camat, wedana, atau bupati. Tokoh-tokoh tersebut dikejar-kejar, ditangkap dan diadili oleh rakyat. Ada di antaranya yang kemudian dibunuh. Ternyata Revolusi Sosial semacam itu menyebabkan para bangsawan hidupnya merasa terancam. Itulah sebabnya ketika Belanda masuk kembali ke Indonesia, banyak di antara mereka yang lari berlindung kepada Belanda. Tokoh-tokoh inilah yang kemudian dijadikan kaki tangan Belanda, sebagai kepala-kepala pemerintahan negara boneka. Negara-negara boneka tersebut dihimpun dalam BFO (Bijeenkoomst Voor Federal Overleg). Mengapa pihak RI bersedia menjadi bagian negara serikat ? Bagi pihak RI, kesediaan membentuk RIS dimaksudkan agar Belanda segera menyerahkan kedaulatan kepada bangsa Indonesia dan segera pula angkat kaki dari Indonesia. Para pemimpin RI memiliki keyakinan bahwa kita akan mampu menyelesaikan segenap persoalan yang berkaitan dengan negara-negara boneka. Jika tidak, Belanda akan terus campur tangan dalam urusan bangsa Indonesia. Itulah sebabnya kita tersedia membentuk negara RIS, yang sebenarnya dipaksakan oleh Belanda. Kapankah dibentuk negara RIS ? Negara RIS dibentuk setelah ditandatanganinya KMB. Seperti telah Kamu ketahui dari modul terdahulu bahwa KMB berakhir pada tanggal 2 November 1949. Salah satu isi perjanjian itu menyebutkan bahwa Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS

Gambar: 04.1. Sultan Hamid II, dari Pontianak yang diangkat sebagai Kepala Daerah Istimewa

Borneo Barat, pada bulan Mei 1947. Sultan Hamid juga diangkat sebagai Ketua BFO. Dalam

gambar tampak Sultan Hamid memakai seragam tentara Belanda.

Page 86: IPS_Kelas_IX_smt1

78

selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949, jadi kita hanya memiliki tenggang waktu selama dua bulan untuk mempersiapkan berdirinya negara RIS. Oleh karena itu, setelah delegasi yang menghadiri KMB kembali ke tanah air segera dilakukan persiapan-persiapan membentuk negara RIS. Pada tanggal 14 Desember 1949 diadakan sidang yang disebut Pertemuan untuk permusyawaratan Federal. Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta berhasil ditandatangani naskah Undang-undang Dasar Sementara RIS. Selanjutnya pada tanggal 15 Desember 1949 diadakan sidang pemilihan Presiden. Anggota sidang secara aklamasi memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden RIS. Sedangkan Drs. Moh. Hatta diangkat sebagai Perdana Menteri RIS. Dengan demikian tokoh-tokoh RI terpilih sebagai pemimpin negara RIS. Pada tanggal 23 Desember 1949, delegasi RIS dipimpin oleh Perdana Menteri, Moh. Hatta, bertolak ke Negeri Belanda untuk menerima penyerahan kedaulatan dari Belanda. Upacara penyerahan kedaulatan dilakukan di Istana Ratu Juliana, pada tanggal 27 Desember 1949. Sejak saat itu maka berakhirlah masa pendudukan Belanda atas Indonesia. Berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa bangsa Indonesia dapat melepaskan diri dari kekuasaan penjajah. Pernahkah Kamu melihat peta Negara RIS ? Jika belum, perhatikan peta di bawah ini.

Gambar 04.2. Peta Negara RIS

Untuk memperjelas peta di atas, berikut ini disajikan daftar Negara-negara yang tergabung dalam Republik Indonesia Serikat (RIS) : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Republik Indonesia Dayak Besar NegaraIndonesia Timur Borneo Tenggara Borneo Timur Borneo Barat

7. 8. 9. 10. 11. 12.

Bangka Belitung Riau Sumatera Timur Banjar Madura

13. 14. 15. 16.

Pasundan Sumatera Selatan Jawa Timur Jawa Tengah

Page 87: IPS_Kelas_IX_smt1

79

Bagi bangsa Indoensia terbentuknya RIS merupakan sebuah pengalaman baru, karena negara RI yang terbentuk berdasarkan proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 adalah negara kesatuan. Sedangkan Republik Indonesia Serikat (RIS) adalah sebuah negara serikat. Nah, sampai di sini berakhirlah uraian kegiatan 1. Untuk mengetahui apakah Kamu telah memahami uraian ini, jangan lupa kerjakanlah tugas 1. Jika Kamu dapat mengerjakan dengan baik kamu dapat melanjutkan mempelajari kegaitan 2. Kosakata

Wedana : pembantu bupati, berkedudukan di atas camat Revolusi social : perubahan ketatanegaraan yang dilakukan dengan perlawanan rakyat Luput : lepas/terhindar

Rangkuman

Negara boneka adalah negara-negara bentukan Belanda dalam rangka usahanya menimbulkan perpecahan di Indonesia, dibentuk antara tahun 1946-1949. Latar belakang didirikannya negara boneka 1. Faktor luar negari, yaitu tekanan masyarakat internasional kepada Belanda agar

Indonesia berpemerintahan sendiri. 2. Faktor dalam negeri, yaitu terjadinya Revolusi sosial Di Indonesia Belanda berhasil membentuk 16 negera boneka. Negara-negara boneka itu dihimpun dalam sebuah organisasi yang disebut BFO. Menghadapi negara-negara boneka pemerintah RI menempuh Jalan damai, yaitu : 1. Diadakan pendekatan melalui konferensi Inter-Indonesia 2. Pihak RI bersedia bergabung menjadi anggota RIS

6. Tugas 1

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada buku catatanmu! 1. Apakah yang dimaksud negara boneka? 2. Mengapa kita menganggap bahwa tokoh-tokoh negara boneka adalah saudara kita? 3. Jelaskan factor dari luar negari yang menyebabkan Belanda membentuk negara

boneka? 4. Mengapa pihak RI bersedia bergabung ke dalam RIS? 5. Apakah Irian Barat termasuk wilayah Negera RIS? Jelaskan jawabanmu!

Page 88: IPS_Kelas_IX_smt1

80

Kegiatan 2 : Perjuangan kembali ke Negara Kesatuan

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan 2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

a. menguaraikan latar belakang terjadinya gerakan untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Menyebutkan dasar hukum gerakan untuk kembali ke negara kesatuan c. Menjelaskan arti penting Undang-Undang Darurat No. 11 tahun 1950, menjelaskan

proses perubahan RIS menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. Materi Pokok

- Latar belakang perjuangan kembali ke negara kesatuan - Dasar hukum (dasar konstitusi) perjuangan kembali ke negara kesatuan - Arti penting Undang-Undang Darurat No. 11 tahun 1950

5. Uraian Materi

Dari uraian kegiatan 1, Kamu telah mengetahui bahwa pada akhir tahun 1949 Indonesia menjadi sebuah negara serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat disingakat RIS. Sebagai negara serikat, RIS merupakan gabungan antara RI dengan 16 negara boneka buatan Belanda. Keberadaan negara-negara boneka ternyata tidak mendapat dukungan dari rakyat. Di berbagai daerah kemudian timbul demonstrasi menuntut kembali bergabung dengan Republik Indonesia. Ini suatu bukti bahwa berdirinya negara boneka bukan atas kehendak rakyat. Berdirinya negara boneka adalah kehendak Belanda.

Gambar 04.5. . Demontrasi menuntut pembubaran Negara Pasundan

Page 89: IPS_Kelas_IX_smt1

81

Gambar 04.6. Demonstrasi Jawa Timur menuntut pembubaran Negara Jawa Timur

Perhatikanlah dua gambar di atas. Rakyat tidak takut berhadapan dengan serdadu bersenjata demi mewujudkan cita-cita membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di berbagai daerah rakyat melakukan gerakan-gerakan menuntut dibubarkannya negara boneka untuk bergabung dengan Republik Indonesia. Gerakan semacam ini tidak melanggar Undang-Undang yang berlaku pada saat itu. Karena di dalam pasal 43 dan 44 Undang-Undang Dasar Sementara RIS diatur bahwa penggabungan daerah yang satu dengan daerah yang lainnya atau negara bagian yang satu dengan negara bagian yang lain diperbolehkan, asalkan dikendaki oleh rakyatnya. Jadi, gerakan rakyat yang timbul diberbagai daerah itu bukan tindakan liar, melainkan memiliki dasar hukum. Atau dengan kata lain tindakan rakyat itu adalah tindakan yang konstitusional. Bagaimana sikap pemerintah RIS, menghadapi timbulnya gerakan-gerakan rakyat itu? Pemerintah pusat RIS di Jakarta tidak tinggal diam. Bagaimana pun tindakan rakyat itu adalah tindakan yang konstitusional. Rakyat harus dilindungi keselamatannya. Maka pada tanggal 8 Maret 1950, pemerintah RIS dengan persetujuan Parlemen (semacam DPR) mengeluarkan Undang-Undang Darurat No. 11 tahun 1950. Isinya mengenai tata cara perubahan susunan kenegaraan RIS. Termasuk di dalamnya aturan mengenai penggabungan negara bagian yang satu ke negara yang lain. Setelah dikeluarkan Undang-Undang Darurat No. 11 tahun 1950 berturut-turut negara-negara bagian menggabungkan diri dengan Republik Indonesia (RI). Demikian besar hasrat rakyat Indonesia untuk kembali ke negara kesatuan sehingga pada tanggal 5 April 1950 tinggal Negara Sumatera Timur (NST) dan Negara Indonesia Timur (NIT) yang belum bergabung dengan Republik Indonesia. Ini berarti hanya dalam waktu satu bulan ada 14 negara boneka yang bubar dan bergabung dengan Republik Indonesia. Melihat begitu besar keinginana rakyat Indonesia untuk kembali ke bentuk negara kesatuan, pemerintah RI di Yogyakarta mengajukan agar pemerintah pusat RIS (di Jakarta) mengadakan pendekatan kepada NST dan NIT. Pemerintah RIS memenuhi anjuran tersebut. Dari serangkaian perundingan yang dilakukan, hasilnya sangat positif. Para penguasa NST dan NIT memberikan kuasa secara penuh kepada pemerintah RIS untuk perundingan rencana pembentukan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan pihak Republik Indonesia.

Page 90: IPS_Kelas_IX_smt1

82

Gambar di atas menunjukkan suasana konferensi antara pihak RIS dan RI membahas rencana membentuk kembali Negara Kesatuan Konferensi ini menghasilkan piagam persetujuan yang ditandatangani pada tanggal 19 Mei 1950. Pada bulan Mei 1950 dilangsungkan perundingan-perundingan antara RIS dengan RI. Perundingan itu berjalan cukup lancar. Pada tanggal 19 Mei 1950 berhasil ditandatangani suatu piagam persetujuan. Isi pokok persetujuan itu ialah kesepakatan untuk membentuk negara kesatuan sebagai penjelmaan Republik Indonesia berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945. Dalam persetujuan itu diatur bahwa UUD yang akan digunakan adalah UUD baru yang diperoleh dengan mengubah UUD-RIS sedemikian rupa sehingga prinsip-prinsip pokok UUD 1945 dan bagian-bagian yang baik dari UUD-RIS termasuk di dalamnya. Selanjutnya pemerintah RIS dan pemerintah RI membentuk sebuah panitia bersama. Tugas panita bersama itu ialah membuat rancangan undang-undang dasar seperti diatur dalam Piagam Persetujuan 19 Mei 1950. Dalam waktu yang tidak terlalu lama panitia bersama berhasil menyelesaikan tugasnya, yaitu membuat rancangan Undang-Undang Dasar Sementara. Pada tanggal 14 Agustus 1950 Parlemen RIS mengesahkan rancangan itu menjadi undang-undang dengan nama Undang-Undang Dasar Sementara Negara Kesatuan Republik Indonesia (dikemudian hari undang-undang ini lebih terkenal dengan sebuatan UUDS 1950) Pada tanggal 15 Agustus 1950 Presiden RIS Ir. Seokarno membacakan piagam terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembacaan piagam itu dilakukan di dalam sidang Parlemen RIS. Dengan dibacakannya piagam itu berarti resmilah berdiri kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti yang dicita-citakan oleh rakyat Indonesia. Sejak itu berarti pula bahwa RIS telah dibubarkan. Pada hari itu Perdana menteri RIS Moh. Hatta menyerahkan kembali mandatnya kepada Presiden Soekarno. Untuk selanjutnya Ir. Seokarno dan Moh. Hatta kembali menjadi Presiden dan Wakil Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nah, dengan demikian berakhirlah perjuangan untuk kembali ke negara persatuan, Para pemimpin bangsa kita dengan dukungan dari segenap rakyat, telah berhasil membentuk kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Gambar 04.7. Konferensi RIS

dan RI

Page 91: IPS_Kelas_IX_smt1

83

Keberhasilan itu tidak lepas dari keuletan dan ketangguhan para pemimpin bangsa kita dalam menghadapi setiap persoalan. Penuh kesabaran penuh tenggang rasa dan mau menghargai pendapat orang lain, tanpa mengorbankan prinsip-prinsip perjuangan kita. Ketetapan bahwa Indonesia kembali ke bentuk NKRI dinyatakan syah berlaku mulai tanggal 17 Agustus 1950. Keberhasilan ini merupakan “kado ulang tahun” yang tidak ternilai harganya. Betapa tidak, karena pada tanggal 17 Agustus 1950 bangsa Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke – 5. Bangsa Indonesia merayakannya dengan penuh bahagia, karena baru saja berhasil membentuk kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sampai di sini maka berakhirlah uraian kegiatan 2. Kerjakanlah tugas pada akhir kegiatan 2 dengan baik. Setelah itu kamu dapat melanjutkannya ke Kegiatan 3. Kosakata

Demonstrasi : pernyataan/protes yang dilakukan secara missal Konstitusional : tindakan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar Piagam persetujuan : surat resmi berisi persetujuan Rangkuman

Latar Belakang terjadinya perjuangan rakyat kembali ke negara kesatuan : 1. Keberadaan negara boneka yang menjadi anggota RIS tidak mendapat dukungan

rakyat. 2. Rakyat sejak semula mencita-citakan bentuk negara kesatuan Dasar hukum tuntutan rakyat untuk membubarkan negara boneka dan menggabungkannya dengan regara RI adalah pasal 43 dan 44 UUD – RIS Arti penting Undang-Undang Darurat No. 11 tahun 1950 yaitu mempercepat proses penggabungan suatu negara bagian ke dalam Negara Republik Indonesia. Proses perubahan RIS ke Negara Kesatuan Republik Indonesia : - Tanggal 8 Maret 1950 : dikeluarkan Undang-Undang Darurat No. 11 tahun 1950. - Tanggal 8 Maret s.d. 5 April 1950 : 14 negara boneka bergabung dengan Republik

Indonesia. Bulan Mei 1950 : dilangsungkan pembicaraan babak akhir proses perubahan dari RIS ke negara Kesatuan Republik Indonesia. - Tanggal 14 Agustus 1950 : disahkan Undang-Undang Kesatuan Republik Indonesia - Tanggal 15 Agustus 1950 : Piagam pembentukan kembali Negara Kesatuan

Republik Indonesia dibicarakan Presiden RIS, Ir. Soekarno, di depan Parlemen - Ketetapan kembali ke bentuk NKRI dinyatakan berlaku sejak 17 Agustus 1950.

6. Tugas 2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada buku catatanmu ! 1. Apakah buktinya bahwa negara boneka tidak mendapat dukungan rakyat? 2. Benarkah bahwa demontrasi rakyat menuntut dibubarkannya negara boneka bukan

tindakan liar? 3. Apakah arti penting Undang-Undang No. 11 tahun 1950? 4. Mengapa begitu cepat proses bubarnya negara RIS? 5. Mengapa keberhasilan membentuk kembali negara kesatuan Republik Indonesia

dianggap semacam “kado ulang tahun” bagi bangsa Indonesia?

Page 92: IPS_Kelas_IX_smt1

84

Kegiatan 3 : Pemberontakan yang Didalangi Kaki Tangan Belanda

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan 2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

- menjelaskan latar belakang pemberontakan APRA, Andi Aziz dan RMS - menjelaskan jalanya pemberontakan APRA, Andi Aziz dan RMS - menjelaskan tujuan pemberontakan APRA, Andi Aziz dan RMS - menjelaskan operasi penumpasan pemberontakan APRA, Andi Aziz dan RMS

4. Materi Pokok

- Latar belakang pemberontakan APRA, Andi Aziz dan RMS - Jalanya pemberontakan APRA, Andi Aziz dan RMS - Tujuan pemberontakan APRA, Andi Aziz dan RMS - Operasi penumpasan pemberontakan APRA, Andi Aziz dan RMS

5. Uraian Materi

Perbedaan pendapat selalu ada. Ketika sebagian besar rakyat menyambut gembira proses kembali ke bentuk NKRI ternyata ada sebagian rakyat Indonesia yang ingin mempertahankan berdirinya negara RIS. Golongan yang menghendaki bentuk negara kesatuan disebut golongan unitaris, sedangkan golongan yang ingin mempertahamkan bentuk negara serikat disebut golongan federalis. Lantas apa tindakan golongan federalis menghadapi kenyataan sebagian besar rakyat Indonesia menghendaki kembali ke NKRI? Mereka menempuh cara yang sangat buruk, yaitu melakukan pemberontakan. Golongan federalis pada umumnya adalah bekas kaki tangan Belanda. Di antara mereka sebagian besar adalah bekas anggota tentara KNIL. KNIL adalah suatu kesatuan tentara Belanda yang anggotanya orang-orang Indonesia. Menurut hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) bekas anggota KNIL disatukan dengan TNI menjadi kesatuan baru yang bernama APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Penyatuan ini ternyata menimbulkan masalah. Di berbagai daerah yang selama ini di bawah kekuasaan KNIL. kehadiran TNI ditolak. Mereka menuntut agar keamanan di wilayah itu diserahkan kepada bekas KNIL saja tanpa unsur dari TNI. Tentu saja pemerintah RIS menolak tuntutan itu karena menyalahi keteapan dalam KMB. Hal semacam inilah yang menyebabkan terjadinya pemberontakan APRA, dan Andi Aziz. Sedangkan pemberontakan RMS dicetuskan oleh Dr. Soumokil yang kecewa karena gagal mempertahankan negara NIT (Negara Indonesia Timur) Nah, demikianlah masalah-masalah umum yang melatarbekalangi terjadinya ketiga pemberontakan tersebut. Sekarang marilah kita bahas satu per satu mengenai pemberontakan ini.

Page 93: IPS_Kelas_IX_smt1

85

a. Pemberontakan APRA

Pemberontakan APRA terjadi di kota Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 23 Januari 1950. APRA adalah singkatan dari Angkatan Perang Ratu Adil. APRA beranggotakan bekas anggota KNIL dan bekas polisi Belanda. APRA menuntut pemerintah RIS agar mereka diakui sebagai tentara Pasundan (Jawa Barat) serta menolak usaha-usaha pembubaran negara Pasundan. APRA menuntut agar keamanan di wilayah Pasundan diserahkan kepada bekas KNIL saja tanpa unsur dari TNI Bagaimanakah sikap pemerintah RIS menghadapi tuntutan tersebut? Pemerintah RIS menolak dengan tegas. Di dalam negara RIS kesatuan tentara yang syah hanyalah APRIS. Berdasarkan keputusan KMB, APRIS haruslah merupakan gabungan unsur TNI dan KNIL. Karena tuntutannya ditolak, APRA kemudian melakukan pemberontakan. Tapi sebelum kita melanjutkan uraian pemberontakan APRA ada baiknya kita mengetahui letak kota Bandung. Untuk itu perhatikanlah peta di halaman berikut ini.

Gambar 04.8.

Baiklah sekarang marilah kita lanjutkan uraian berikutnya. Pemberontakan APRA di Bandung dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling. Siapakah Westerling itu ? Westerling adalah orang Belanda. Ia berada di Indonesia sebagai tentara bayaran. Pada tahun 1946 ketika bertugas di Sulawesi Selatan, Westerling melakukan pembantaian ribuan penduduk di sana. Setelah Belanda angkat kaki dari Indonesia. Westerling tidak berani pulang ke negeri Belanda, karena sebagai tentara bayaran dengan reputasi sangat buruk seperti itu Westerling pasti akan dicaci maki oleh bangsanya sendiri. Westerling kemudian berusaha berlindung sebagai tentara Negara Pasundan. Tetapi dalam perkembangannya Negara Pasundan akan dibubarkan sehingga Westerling tidak memiliki tempat berlindung lagi. Oleh karena itu, Westerling kemudian menghasut bekas anggota KNIL untuk memberontak menolak pembubaran Negara Pasundan dan menolak kehadiran TNI.

Pemberontakan APRA di Bandung, meletus pada tanggal 13-1-1950. Setelah kekuatan

APRA dihacurkan, Westerling melakukan pengacauan di sekitar Jakarta Gerakan

Westerling di Jakarta dapat digagalkan pula, tetapi Westerling berhasil meloloskan dari

ke Singapura

BANDUNG

JAKARTA

Page 94: IPS_Kelas_IX_smt1

86

Bagaimanakah jalanya pemberontakan? Pada tanggal 23 Januari 1950 secara tiba-tiba APRA menyerbu kota Bandung. Dalam penyerangan itu gerakan APRA menembak mati setiap anggota TNI yang dijumpainya. Mereka hari itu juga menduduki Markas Devisi Siliwangi serta merampas harta benda penduduk. Kekejaman APRA itu dapat Kamu amati gambar foto berikut ini. Bagaimanakah perasaanmu melihat gambar korban kekejaman APRA itu? Ya, benar ! Sangat mengerikan. Gembolan APRA bertindak keji terhadap pasukan TNI. Untuk itulah pemerintah bertindak cepat dan tegas. Dilakukanlah konsolidasi terhadap pasukan TNI yang masih berada di kota Bandung. Pemerintah RIS mengirim bala bantuan. Kesatuan polisi dari dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang ketika itu sedang berada di Jakarta, dikirim untuk memperkuat operasi penumpasan APRA di Bandung. Operasi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah menyebabkan kekuatan pemberontak bercerai berai. Keesokan hasinya, yaitu tanggal 24 Januari 1950, kota Bandung berhasil dikuasai kembali oleh pasukan pemerintah. Sisa-sisa gerombolan APRA melarikan diri. Westerling dan sejumlah pasukannya menyusup di sekitar Jakarta. Westerling merencanakan menangkap seluruh menteri yang sedang menghadiri sidang kabinet dan membunuh Manteri Pertahanan, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Westerling juga merencanakan membunuh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Mr. A. Boediardjo (baca; Mr. A. Budiarjo) dan pejabat Kepala Staf Angkatan Perang Kolonel T.B. Simatupang. Mengapa tiga pejabat tinggi ini yang akan dibunuh oleh Westerling ? Karena ketiga pejabat tinggi inilah yang mengerahkan operasi penumpasan APRA di Bandung. Rupanya Westerling menaruh dendam terhadap pejabat-pejabat tersebut. Bersyukur sekali bahwa gerakan Westerling di Jakarta dapat digagalkan. Pingikut Westerling banyak yang tertangkap. Tetapi Westerling dapat melarikan diri ke Singapura menumpang pesawat Catalina (baca : Katalina) milik Angkatan Laut Belanda. Dari penyelidikan yang dilakukan kemudian diketahui bahwa gerakan Westerling di Jakarta didalangi oleh Sultan Hamid II.

Gambar 04.9. Beginilah keganasan APRA di Bandung.

Mereka secara ganas menyergap dan menembak mati setiap prajurit TNI yang dijumpainya.

Page 95: IPS_Kelas_IX_smt1

87

Masih ingatkah kamu pada tokoh ini ? Ya, benar ! Sultan Hami II adalah bekas ketua BFO. Di dalam pemerintah RIS, sebenarnya termasuk salah seorang menteri. Tetapi rupanya Sultan Hamid termasuk golongan federalis yang tidak menyetujui usaha-usaha kembali ke negara kesatuan Republik Indonesia. Sultan Hamid II segera ditangkap dan diadili. Dengan demikian berakhirlah petualanganmu Westerling dengan pasukan APRA-nya. Untuk selanjutnya marilah kita bahas Pemberontakan Andi Aziz.

b. Pemberontakan Andi Aziz

Pemberontakan ini terjadi di Makassar dipimpin oleh seorang bekas anggota KNIL, Kapten Andi Aziz. Sebab-sebab terjadinya pemberontakan Andi Aziz mirip dengan APRA di Bandung Andi Aziz menolak kehadiran TNI yang akan disatukan dengan bekas KNIL di Sulawesi Selatan. Andi aziz menuntut agar pasukan APRIS dari unsur KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan di daerah NIT (Negara Indonesia Timur). Andi Aziz juga menyatakan bahwa Negara Indonesia Timur harus tetap dipertahankan dan menolak menjadi bagian dari NKRI. Siapakah sebenarnya Andi Aziz itu ? Andi Aziz adalah bekas anggota KNIL dengan pangkat kapten. Sewaktu Belanda membentuk Negara Indonesia Timur, Andi Aziz diangkat sebagai Letnan Ajudan Wali Negara NIT. Jabatan kepala negara NIT adalah Wali Negara. Jadi Andi Aziz adalah letnan ajudan kepala negara NIT, suatu jabatan yang cukup tinggi. Di dalam penyusunan APRIS, Andi Aziz beserta anak buahnya diterima menjadi anggota APRIS. Pada tanggal 30 Maret 1950 dilantik sebagai komandan kompi dengan pangkat kapten. Akan tetapi pada tanggal 5 April 1950 Andi Aziz menggerakkan pasukannya dengan didukung oleh bekas KNIL yang tidak masuk APRIS melakukan pemberontakan. Pengikut Andi Aziz menangkap Pejabat Panglima Teritorium Indonesia Timur, Letnan Kolonel Ahmad Yunus, beserta stafnya. Bagaimana tindakan pemerintah RIS menghadapi pemberontakan Andi Aziz ? Pemerintah RIS berusaha menempuh cara-cara damai untuk mengatasi masalah ini. Andi Aziz di panggil ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan tindakannya itu. Tetapi Andi Aziz tidak memenuhi panggilan itu, sehingga pemerintah mengerahkan pasukan untuk menumpasnya. Pemerintah RIS di Jakarta mengirim ekspedisi militer di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang merupakan gabungan AD, AL, AU dan Kepolisian. Pasukan ini diberangkatkan menggunakan kapal Angkutan Laut menuju Sulawesi Selatan. Pada tanggal 26 April 1950 Pasukan Alex Kawilarang telah berhasil didaratkan diberbagai tempat sekitar Makassar. Pasukan kita kemudian bergerak untuk menguasai kota Makassar. Pasukan pemberontak dapat dipukul mundur, dan kota Makassar dikuasai. Andi Aziz

Page 96: IPS_Kelas_IX_smt1

88

kemudian menyerahkan diri pada akhir bulan April itu juga.Andi Aziz diajukan ke Pengadilan Militer di Yogyakarta dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Gambar 04.10. Untuk menumpas pemberontakan Andi Azis

Pemerintah mengerahkan pasukan ke Makassar

Sampai di sini maka berakhirlah uraian mengenai pemberontakan Andi Aziz Kemudian kita lanjutkan dengan uraian mengenai pemberontakan RMS. Nah, sebelum mempelajari uraian selanjutnya, ada baiknya kamu istirahat sejenak untuk mengerjakan soal latihan berikut ini: 1. Termasuk golongan unitaris atau federaliskah Westerling dan Andi Aziz?

2. Jelaskan persamaan pemberontakan APRA dengan pemberontakan Andi Azis?

c. Pemberontakan RMS

Pemberontakan RMS berpusat di Ambon pada tanggal 25 April 1950. Dr. Soumokil memperklamirkan berdirinya negara Republik Maluku Selatan (RMS) Gambar 04.11. Peta Maluku

Inilah daerah pemberontakan RMS Pusat Kekuatan RMS terdapat di Pulau Ambon. Pulau Seram, Pulau

Buru. Tetapi pengaruh RMS meluas hingga ke Kepulauan Key. Tanimbar, dan Aru.

Page 97: IPS_Kelas_IX_smt1

89

Menghadapi tindakan Dr. Soumokil, pemerintah pusat bermaksud menyelesaikan secara damai. Pemerintah pusat kemudian mengirimkan suatu misi perdamaian yang dipimpin oleh Dr. Leimena. Tetapi misi ini gagal. Dr. Soumokil tetap pada keinginanya mempertahankan Republik Maluku Selatan. Sikap itu sebenarnya sebagai suatu hal yang sangat disayangkan, karena dengan demikian bararti pemerintah terpaksa menempuh cara kekerasan, menumpasnya dengan kekuatan militer. Bagi pemerintah hal itu terpaksa harus dilakukan karena pemberontakan semacam itu akan mengancam kesatuan dan persatuan Indonesia. Pemerintah mengambil tindakan tegas dan mengirim pasukan di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. Ekspedisi pasukan APRIS dari unsur TNI mendarat di Laha, Pulau Buru, pada tanggal 14 Juli 1950. Dengan susah payah pasukan APRIS bergerak maju merebut tempat-tempat strategis yang dikuasai pemberontak. Langkah berikutnya adalah mengusai Pulau Seram, sedangkan pasukan APRIS lainnya dikerahkan untuk menguasai Kepulauan Key, Tanimbar dan Aru. Dengan demikian kekuatan RMS dapat dilokalisir di Pulau Ambon saja. Operasi militer selanjutnya diarahkan untuk mendaratkan pasukan ke Pulau Ambon. Penyerangan ke Pulau Ambon memerlukan persiapan yang matang, mengingat kekuatan pemberontak berpusat di pulau itu. Namun demikian pasukan TNI tidak kenal menyerah, maju terus pantang mundur. Bagaimanapun sulitnya pendaratan ke Pulau Ambon harus dilakukan. Dengan menghadapi resiko yang besar, pada tanggal 28 September 1950 pasukan TNI mendarat di Pulau Ambon. Pertempuran hebat segera berkobar. Pasukan RMS yang bekas anggota KNIL memiliki kemampuan militer yang tinggi. Mereka juga memiliki senjata yang ditinggalkan oleh Belanda dan mengenal medan pertempuran dengan baik sehingga dapat dibayangkan betapa besar resiko yang dihadapi TNI. Pertempuran-pertempuran ini menelan korban jiwa yang besar, baik dari pihak pemberontak maupun pihak TNI. Bahkan dalam suatu pertempuran jarak dekat memperebutkan benteng New Victoria (baca : Niu Victoria) Letnan Kolonel Slamet Riyadi gugur tertembak lawan. Slamet Riyadi gugur dalam pertempuran yang terjadi pada tanggal 4 November 1950. Slamet Riyadi gugur bersama ratusan pasukan TNI lainnya. Mereka itu adalah patriot-patriot bangsa yang telah mengemban tugas suci membela keutuhan negara. Tragisnya banyak di antara prajurit yang gugur itu tidak dapat segera diurus. Gencarnya tembakan musuh menyebabkan seorang prajurit kerap kali terpaksa meninggalkan begitu saja jika melihat temannya gugur. Jasad para prajurit patriot bangsa itu baru dapat diurus setelah pertempuran mereda. Sedangkan pertempuran bisa saja berlangsung berhari-hari lamanya. Itulah sebabnya banyak prajurit yang dimakamkan secara bersama-sama sebagai prajurit tak dikenal. Cobalah Kamu perhatikan gambar foto makam prajurit tidak dikenal yang gugur dalam menumpas RMS.

Page 98: IPS_Kelas_IX_smt1

90

Gambar : 04.12. Makam prajurit tak dikenal

yang gugur sewaktu menumpas pemberontakan RMS Namun demikian korban dipihak pemberontak juga tidak sedikit korban di pihak pemberontak nasibnya lebih buruk lagi. Rakyat tidak mau menguburkan mereka, sehingga mayatnya tergeletak sampai membusuk seperti tampak dalam gambar di bawah ini.

Gambar 04.13. Prajurit Pemberontak RMS Gambar di atas memperhatikan mayat-mayat pemberontak RMS yang tidak mendapat perhatian penduduk.Pada bagian belakang

tampak pasukan APRIS yang terus bergerak maju menekan posisi pemberontak.

Jadi demikianlah perang menimbulkan akibat-akibat yang sangat menyedihkan. Apalagi jika perang itu terjadi dengan sesama bangsa Indonesia sendiri. Kita terpaksa saling menembak, saling melukai, dan saling membunuh. Untuk itulah kita harus menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Menghindari terjadinya pertikaian dan menyelesaikan setiap persengkataan dengan musyawarah. Jika Dr. Soumokil mau berunding, tentu tidak demikian tragis akibatnya. Pada tanggal 2 Desember 1963 Dr. Soumokil dan beberapa anak buahnya tertangkap di tempat persembunyiannya. Mereka kemudian diajukan ke sidang Makamah Militer Luar Biasa dan dijatuhi hukuman mati. Dengan demikian berakhirlah rangkaian operasi penumpangan RMS. Nah, dengan berakhirnya uraian mengenai RMS selesai pula uraian kegiatan ini dan selanjutnya kamu dapat mengerjakan tugas 3.

Page 99: IPS_Kelas_IX_smt1

91

Kosakata

KNIL : Kominklijk Nederlands Indische Leger, Tentaranya untuk

kerajaan Belanda yang anggotanya orang pribumi. Frustasi : rasa kecewa yang dalam karena tidak bias mencapai cita-cita Bayonet : senjata tajam seperti pisau dipasang pada ujung senapan Bridge : kesatuan tentara yang merupakan bagian dari divisi Rangkuman

Pemberontakan APRA, Andi Aziz dan RMS adalah pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh bekas kaki tangan Belanda. Pemberontakan APRA terjadi di Bandung, pada tanggal 23 Januari 1950 Gerakan APRA, dilakukan oleh anggota bekas tentara KNIL, yang menginginkan kesatuannya dijadikan alat keamanan Negara Pasundan. Pemberontak Andi Aziz memiliki latar belakang yang hampir sama dengan APRA Andi Aziz menolak pasukan APRIS dari unsur TNI. Tujuan pemberontakan Andi Aziz adalah mempertahankan Negera Indonesia Timur sementara pemberontakan RMS dilatarbelakangi rasa kecewa karena gagal mempertahankan Negara RIS. Dr. Soumokil mendirikan negara Republik Maluku Selatan yang terpisah dari Republik Indonesia.

6. Tugas 3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik pada buku catatanmu ! 1. Mengapa Westerling menuntut dipertahankannya negara Pasundan? 2. Mengapa hanya menteri pertahanan yang akan dibunuh oleh Westerling sedangkan

menteri yang lain tidak ? 3. Mengapa pemerintah menolak tuntutan Andi Aziz agar di Wilayah NIT hanya ada

pasukan APRIS dari unsur KNIL saja ? 4. Mengapa pemerintah pusat menentang proklamsi RMS oleh Soumokil ? 5. Bagaimana cara yang ditempuh oleh TNI dalan usaha melokalisir kekuatan RMS ke

Pulau Ambon ?

Page 100: IPS_Kelas_IX_smt1

92

Kegiatan 4 : Perkembangan Politik dan Ekonomi Indonesia sejak Pengakuan

Kedaulatan sampai tahun 1959

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan 2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi Mendiskripsikan secara kronologis perkembangan politik dan ekonomi indonesia paska

pengakuan kedaulatan sampai tahun 1959. 4. Materi Pokok

Perkembangan politik dan Ekonomi Indonesia periode 1950 – 1959 5. Uraian Materi

a. Perkembangan Politik. Seperti telah kita bahas dalam kegiatan 1 bahwa setelah pengakuan kedaulatan pada tanggal 27 Desember 1949 maka dibentuk negara RIS. Tetapi tidak berusia lama, rakyat diberbagai daerah menuntut kembali ke Negara Kesatuan. Namun setelah kembali menjadi Negara Republik Indonesia pada tahun 1950 pelaksanaan ketatanegaraan kita tidak sama dengan pada tahun 1945. Mengapa? Karena UUD yang digunakannya bukan UUD-1945 tetapi UUDS-1950. Kedua Undang-undang Dasar tersebut sangat berbeda. UUDS-1950 menganut system demokrasi liberal dengan azas kebebasan seperti di negara-negara barat. Pemerintahan menggunakan sistem parlementer. Dalam sistem parlementer menteri-menteri (kabinet) bertanggung jawab kepada parlemen (DPR) bukan kepada presiden. Oleh karena itu kedudukan kabinet sangat tergantung dari besarnya dukungan dari parlemen. Apabila mayoritas fraksi dalam parlemen tidak mendukung, maka kabinet jatuh artinya harus meletakan jabatan dan dibentuk kabinet baru. Pada tahun 1950-an sering terjadi pergantian kabinet karena laporan pertanggung jawabannya ditolak oleh DPR. Kabinet-kabinet yang pernah memerintah pada masa demokrasi liberal adalah sebagai berikut :

1). Kabinet Natsir ( September 1950-Maret 1951) Sebagai perdana menteri ialah Moh. Natsir dari Partai Masyumi. Kemajuan yang dicapai pada masa kabinet Natsir adalah meningkatkan produksi karet. Sebab-sebab jatuhnya kabinet Natsir, antara lain, sikapnya yang lunak dalam menjalankan politik perjuangan masalah Irian Barat dan soal pengaturan daerah yang dianggap menguntungkan Masyumi.

2). Kabinet Soekiman (April 1951- Februari 1952)

Setelah menerima mandat dari Kabinet Natsir, Presiden menunjuk Sartono, ketua parlemen (dari PNI) menjadi formatur, Namun setelah hampir satu tahun, Sartono ternyata tidak berhasil mempertemukan keinginan Masyumi dan PNI,

Page 101: IPS_Kelas_IX_smt1

93

baik mengenai jumlah kementerian, pembagian kursi untuk keduanya, maupun personalianya. Presiden kemudian menunjuk Soekiman dari Masyumi dan Sidik Joyosukerto (PNI) menjadi formatur. Akhirnya terbentuklah kabinet koalisi PNI-Masyumi dengan Soekiman sebagai perdana menterinya. Kabinet inipun tidak bertahan lama. Sebab-sebab jatuhnya Kabinet Soekiman adalah: 1. Ditandatanganinya persetujuan bantuan ekonomi, teknik dan persenjataan

dari Amerika kepada Indonesia atas dasar Mutual Security Act sehingga dianggap condong ke Blok Barat.

2. Dianggap tidak tegas dalam menghadapi gangguan keamanan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

3. Perjuangan mengembalikan Irian Barat yang belum menampakkan hasil Adapun kemajuan-kemajuan yang berhasil dicapai kabinet Soekiman adalah : 1. Diperhatikannya perlindungan terhadap kaum buruh 2. Adanya perluasan pendidikan 3. Kemajuan usaha kecil

3). Kabinet Wilopo (April 1952-Juli 1953) Kabinet Wilopo merupakan koalisi antara PNI dan Masyumi dengan Mr. Wilopo (PNI) sebagai perdana menterinya, dilantik pada tanggal 3 April 1952. Pada masa pemerintahan kabinet Wilopo terjadi dua perkembangan politik penting, sebagai berikut : 1. Lahirnya NU sebagai partai politik yang diawali dengan keluarnya NU dari

Masyumi pada tanggal 31 Juli 1952. 2. Perubahan haluan PKI akibat pembersihan yang dilakukan oleh kabinet

Soekiman. Demi keselamatannya PKI mendukung Kabinet Wilopo Kemajuan yang dicapai oleh Kabinet Wilopo, yaitu berkembangnya tambang minyak dan pembatasan terhadap perilaku korupsi dan kemewahan. Masalah-masalah yang dihadapi kabinet Wilopo adalah sebagai berikut : 1) Timbulnya gerakan separatisme yang mengganggu stabilitas politik. 2) Terjadinya demokrasi anti parlemen (peristiwa 17 Oktober 1952) 3) Terjadinya “peristiwa Tanjung Morawa” pada tanggal 16 Maret 1953 yaitu protes petani atas kebijaksanaan pemerintah mentraktor perkebunan tembakau milik pemodal asing.

Gambar: 04.14. Mr. Wilopo dilantik sebagai Perdana Menteri ( 3 April 1952) Gambar: 04.14. Mr. Wilopo dilantik sebagai Perdana Menteri (3 April 1952)

Page 102: IPS_Kelas_IX_smt1

94

4). Kabinet Ali I (Agustus 1953-Juli 1955) Disebut Kabinet Ali karena dipimpin oleh Perdana Menteri Ali Sanstroamijoyo. Ia dua kali menjadi perdana menteri maka pada kesempatan yang pertama ini disebut Kabinet Ali I. Kabinet Ali I dilantik pada tanggal 1 Agustus 1953. Keberhasilan yang dicapai Kabinet Ali I adalah Indonesia sukses menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika. Kabinet Ali I berumur agak lama. Namun Kabinet Ali I pun kemudian jatuh dan digantikan oleh Kabinet Burhanuddin Harahap.

Gambar: 04.15.Pelantikan Mr. Ali Sostroamijo sebagai Perdana Menteri pada bulan Agustus 1953

5). Kabinet Burhanuddin Harahap (Agustus 1955-Februari 1956) Sebelum terbentuk, wakil presiden menunjuk tiga formatur, yaitu Soekiman (Masyumi), Wilopo (PNI) dan Asaat (Non partai). Usaha ketiga formatur tersebut tidak membawa hasil. Wakil Presiden kemudian menunjuk Buhanuddin Harahap (Masyumi) menjadi formatur. Burhanuddin Harahap dilantik sebagai perdana menteri pada tanggal 12 Agustus 1955. Pemilu pertama baru dapat dilaksanakan pada masa kabinet Burhanudin Harahap. Pemerintah menetapkan tanggal 29 September 1955 sebagai hari pelaksanaan Pemilu. Pemerintah mengeluarkan pengumuman itu tanggal 8 September 1955. Sejak itu partai-partai melakukan kampanye. Waktunya sangat singkat, namun tidak mengurangi meriahnya pelaksanaan pesta demokrasi pertama di Indonesia itu. Pemilihan Umum I dilaksanakan dalam dua tahap yaitu : 1) Tanggal 29 September 1955 memilih anggota DPR 2) Tanggal 15 Desember 1955 memilih anggota Konstitusi yaitu Dewan yang

akan diberi tugas membuat Undang-Undang Dasar Pemilihan Umum I diikuti oleh banyak partai. Ada 4 partai yang terbesar pendukungnya yaitu : NU, Masyumi, PKI dan PNI. Sedangkan partai-partai lainnya : PSII, PSI, PERTI, PARKINDO, IPKI dan lain-lain hanya memperoleh suara yang kecil jumlahnya. Pemilihan Umum 1955 berjalan tertib dan aman. Peninjau-peninjau dari luar negeri menilai bahwa bangsa Indonesia telah memperlihatkan kematangan yang tinggi dalam melaksanakan pemilu.

Page 103: IPS_Kelas_IX_smt1

95

Dalam Pemilu perolehan suara empat partai besar masing-masing PNI 58 kursi, Masyumi 60 kursi, NU 47 kursi dan PKI 32 kursi di DPR.

Gambar 04.16.. Tanda – tanda gambar Pemilu 1955

6). Kabinet Ali II (Maret 1956-Maret 1957)

Setelah Burhanuddin Harahap mengembalikan mandat, Presiden Soekarno menunjuk Ali Satromijoyo menjadi formatur. Ia berhasil membentuk kabinet baru dengan dukungan Masyumi, NU dan sejumlah partai kecil. PKI yang merupakan parta terbesar keempat dilarang masuk dalam kabinet. Kabinet ini dilantik pada tanggal 24 Maret 1956. Kemajuan yang dicapai kabinet Ali II adalah sebagai berikut : 1) Dibangunnya pabrik semen Gresik 2) UU No. 1 Tahun 1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintah Daerah

2) Kabinet Karya (Apri 1957-Juli 1959)

Kabinet karya dibentuk Presiden Soekarno sendiri yang merupakan kabinet Darurat Ekstra Parlementer. Sebagai perdana menteri adalah Ir. Djuanda yang dilantik pada tanggal 9 April 1957. Hal-hal yang penting yang terjadi pada masa Kabinet Karya antara lain : 1) A.H. Nasution memberi usulan tentang Dwifungsi ABRI 2) Dilanjutkannya perjuangan merebut Irian Barat dari tangan Belanda. 3) Keluarnya Dekreit Presiden 5 Juli 1959 Beberapa prestasi yang dicapai oleh Kabinet Karya yaitu : a. Berhasil merebut piala Thomas juni 1958 oleh Tim bulutangkis putra

Republik Indonesia. b. Mendirikan perguruan tinggi Institute Teknologi Bandung (ITB) pada

tanggal 28 Pebruari 1959.

b. Perkembangan Ekonmi

Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia menghadapi masalah perekonomian yang berat. Sumber-sumber produksi seperti perkebunan dan pabrik-pabrik serta jaringan perbankan masih dikuasai orang-orang Belanda. Bahkan bank sentralnya masih dikuasai oleh Belanda.

Page 104: IPS_Kelas_IX_smt1

96

Pada masa pemerintahan kolonial Belanda yang bertindak sebagai Bank Sentral adalah De Javasche Bank. Setelah pengakuan kedaulatan peran Bank Sentral tetap dijalankan oleh De Javasche Bank milik Belanda. Hal ini sangat menyulitkan karena jika pemerintah Indonesia membutuhkan dana harus mendapat persetujuan pemerintah Belanda. Untuk itu pada tanggal 15 Desember 1951 pemerintah mengumumkan menasionalisasi (mengambil alih) De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia. Pengelolaan bank yang semula dijalankan oleh orang-orang Belanda dimabil alih dan digantikan putra-putra Indonesia yang terpercaya. Mr. Syafrudin

Prwiranegara diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Bank Indonesia beroperasi dengan modal awal sebesar Rp. 25 juta. Dengan demikian dalam bidang keuangan Indonesia dapat mengaturnya sendiri. Selain itu pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan ekonomi rakyat. Menteri Perdagangan Dr. Sumitro Joyohadikusumo menerapkan Program Ekonomi Gerakan Benteng. Atau disebut secara singkat Program Benteng. Disebut benteng karena program ini bermaksud membangun benteng perekonomian nasional yang kuat. Program ini bermaksud memberikan kesempatan kepada pengusaha pribumi untuk berpartisipasi dalam membangun perekonomian nasional. Isi Program Benteng antara lain: 1. menumbuhkan dan membina wiraswastawan Indonesia. 2. mendorong importir Indonesia agar mampu bersaing dengan imoportir asing. 3. memberi lisensi (izin) import hanya kepada para pengusaha Indonesia. 4. memberi bantuan kredit kepada para pengusaha Indonesi. Sasaran utama program ini adalah agar pengusaha mampu memupuk modal dari keuntungan ekspor-impor untuk mendirikan pusat-pusat industri yang akan menyerap tenaga kerja dalm jumlah besar. Sayang sekali program ini tidak berhasil. Para pengusaha banyak yang menyalahgunakan fasilitas kredit yang diterimanya. Walaupun demikian pemerintah terus berupaya memajukan perusahaan pribumi. Upaya pemerintah itu antara lain: 1. mewajibkan perusahaan-perusahaan asing memberikan latihan kepada para

karyawan Indonesia agar mampu mengelola perusahaan besar. 2. memberi perlindungan kepada perusahaan Indonesia agar mampu bersaing

dengan perusahaan asing. 3. memberikan kredit dan lisensi kepada pengusaha Indonesia. 4. melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia. 5. mendirikan perusahaan-perusahaan Negara

Nah sampai disini berakhirlah uraian kegiatan 4 yang merupakan kegiatan terakhir dalam modul ini. Setelah mengerjakan tugas 4 maka kamu dapat mngerjakan tes Akhir Modul.

Page 105: IPS_Kelas_IX_smt1

97

Kosa Kata:

- kabinet : susunan menteri-menteri - fraksi : kelompok wakil-wakil partai di DPR - non-partai : tidak berasal dari partai/perorangan - mandat : tugas/wewenang - nasionalisasi : mengambil alih sebagai milik nasional (milik bangsa) Rangkuman

Setelah pengakuan kedaulatan dibentuk Negara RIS. Tahun 1950 RIS dibubarkan kembali menjadi Negara kesatuan Republik Indonesia. Tahun 1950-1959 digunakan UUDS-1950 yang menganut system demokrasi liberal. Itulah sebabnya periode itu disebut Masa Demokrasi Liberal. Sistem pemrintahan menganut system parlementer. Pada masa demikrasi liberal sering terjadi pergantian cabinet. Akibatnya program pembangunan tidak jalan. Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia menghadapi perekonomian yang sulit. Sumber-sumber ekonomi masih dikuasai orang-orang Belanda. Pemerintah mengupayakan pembangunan ekonomi melalui Program Benteng, menasionalisasi perusahaan Belanda dan mendirikan perusahaan-perusahaan Negara.

6. Tugas 4

1. Bagaimana peranan partai politik pada masa Demokrasi liberal ? 2. Apa hasil yang dicapai pada masa cabinet sukiman ? 3. Apa saja hasil yang dicapai oleh Indonesia dalam hubungan dengan bangsa lain di

dunia? Sebutkan 3 macam. 4. Berapakah modal awal Bank Indonesia? 5. Apa sasaran utama Program Benteng?

Page 106: IPS_Kelas_IX_smt1

98

C. PENUTUP

Nah, karena kamu tekun belajar dan tidak menyerah, maka kamu telah menyelesaikan modul ini dengan baik. Tentu hal ini suatu kebanggaan tersendiri buat kamu. Mudah-mudahan keberhasilan pada modul ini akan menjadi pendorong semangat dalam mempelajari modul selanjutnya. Pada modul ini kamu telah mempelajari mengenai terbentuknya Negara RIS. Sebuah bentuk Negara yang sebenarnya tidak sesuai dengan cita-cita membentuk Negara kesatuan. Itulah sebabnya keberadaan Negara RIS tidak berlangsung lama. Timbul gerakan menuntut pembubaran sejumlah negara boneka untuk bergabubg dengan RI. Usia Negara RIS hanya sekitar sembilan bulan kemudian kembali ke NKRI. Namun sejumlah tokoh federalis tidak setuju akan hal itu. Dengan berbagai dalih kemudian mereka melakukan pemberontakan. Dengan segenap kemampuan pemerintah mengerahkan kekuatan militer untuk menumpas para pemberontak guna keutuhan NKRI. Pada kegiatan terakhir modul ini telah dibahas mengenai perkembangan politik dan ekonomi pasca pengakuan kedaulatan periode 1950 – 1959. Demikianlah, sekarang Kamu dapat segera mempersiapkan diri mempelajari modul berikutnya. Tetapi jangan lupa kerjakan dahulu tes akhir modul yang tersedia.

Page 107: IPS_Kelas_IX_smt1

99

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Negara RIS merupakan gabungan(serikat) antar RI dengan Negara-negara boneka bikinan Belanda.

2. Karena tokoh-tokoh Negara boneka adalah orang Indonesia, jadi mereka masih saudara kita sendiri.

3. Belanda menghindari tekanan internasional dengan cara mendirikan Negara-negara boneka.

4. Karena dengan membentuk RIS nantinya tidak akan ada lagi campurtangan Belanda di Indonesia.

5. Irian Barat (Papua) tidak termasuk wilayah RIS karena masih dikuasai Belanda. Tugas 2

1. Buktinya terjadi demonstrasi yang menuntut kembali ke NKRI 2. Benar. Karena UUD RIS memperbolehkan upaya untuk menggabungkan Negara

bagian. Salah satu caranya dilakukan emngajukan tuntutan melalui demonstrasi. 3. Dalam UU No 11 tahun 1950 terdapat pasal yang mengatur penggabungan Negara

boneka. 4. Karena pada dasarnya rakyat tidak setuju dengan bentuk Negara serikat yang

dipaksakan Belanda dalam KMB. 5. Karena prosesnya selesai pada tgl. 15 Agustus 1950 tetapi dinyatakan mulai berlaku

sejak 17 Agustus 150, saat HUT RI yang ke-5. Tugas 3

1. Karena negara pasundan tempat berlindung yang terakhir bagi Wasterling 2. Karena Menteri Pertahanan adalah pejabat yang mengerahkan pasukan TNI

menghancurkan gerakan APRA di Bandung 3. Karena hal itu bertentangan dengan ketentuan yang telah disepakati dalam KMB 4. Karena mengacu persatuan dan kesatuan negara serta bangsa Indonesia 5. Dengan menguasai tempat-tempat strategis yang dikuasai oleh pemberontak Tugas 4

1. Peranan partai sangat besar karena dapat menjatuhkan kabinet yang sedang berkuasa. 2. - diperhatikannya perlindungan kaum buruh - perluasan pendidikan - kemajuan usaha kecil 3. - tahun 1950 Indonesia di terima menjadi anggota PBB yang ke 60 - tuan rumah dan sponsor KAA I 1955

- meraih piala bulu tangkis putra (Thomas Cup) 1958 4. Rp 25 juta. 5 Agar pengusaha mampu memupuk modal dari keuntungan ekspor-impor untuk

mendirikan pusat-pusat industri yang akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Page 108: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 109: IPS_Kelas_IX_smt1

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX

Semester : 1

Waktu : 4 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : 1. Drs. Idham Khalik 2. Drs. Bambang Sumbogo, M.Si Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd. Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. Subandio

Perevisi : Drs. Warno

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

IPS.IX.1.2.05

DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959 DAN

PENGARUH YANG DITIMBULKAN

Penulis : 1. Drs. Idham Khalik2. Drs. Bambang Sumbogo, MSi

Pengkaji Materi : Drs. H. Basri Siregar, M.Pd.Pengkaji Media : Dra. Asih Priati S. SubandioPerevisi : Drs. Warno

Page 110: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 111: IPS_Kelas_IX_smt1

103

A. PENDAHULUAN

Selamat jumpa kembali siswa SMP Terbuka bagaimana keadaan Kamu sekarang. Semoga senantiasa dalam keadaan sehat sejahtera. Selamat saya ucapkan untuk Kamu yang telah menyelesaikan modul semester 1 yang lalu.. Didalam modul ini Kamu telah mempelajari tentang Perkembangan Ekonomi Indonesia Sejak Pengakuan Kedaulatan sampai tahun 1959. Nah, dalam modul ini, Kamu akan mempelajari tentang Dektrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkannya. Bila Kamu telah selesai mempelajari semua kegiatan dalam modul ini, Kamu diharapkan dapat menjelaskan peranan Dekrit Presiden bagi kehidupan bangsa Indonesia dan menjelaskan pelaksanaan Demokrasi Terpimpin. Disamping itu juga Kamu diharapkan dapat menjelaskan keadaan politik, ekonomi, sosial, dan budaya pada masa Demokrasi Terpimpin. Agar Kamu dapat mencapai tujuan-tujuan di atas, Kamu harus menyelesaikan 3 kegiatan belajar. Di dalam kegiatan 1 Kamu akan mempelajari tentang latar belakang Dekrit Presiden. Kemudian dalam kegiatan 2, Kamu akan mempelajari tindak lanjut Dekrit Presiden dalam bidang ekonomi dan sosial budaya. Kegiatan 3 bentuk-bentuk penyimpangan pada masa demokrasi terpimpin. Waktu untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan di atas adalah 4 x 40 menit. Gunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa kerjakanlah latihan dan tugas-tugasnya dengan teliti. Sebagai bahan pengayaan, cobalah Kamu baca buku-buku Sejarah yang ada kaitannya dengan materi pelajaran di dalam modul ini. Di antara buku tersebut adalah buku Sejarah Nasional Indonesia Jilid III untuk SMP. Nah, sekarang mulailah Kamu mempelajari modul ini. Tidak lupa saya mengucapkan selamat belajar dan semoga berhasil.

Page 112: IPS_Kelas_IX_smt1

104

B. KEGIATAN SISWA

Kegiatan 1 : Dekrit Presiden dalam Bidang Politik

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan. 2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menjelaskan kronologis lahirnya Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditumbulkannya.

4. Materi Pokok

a. Latar belakang Dekrit Presiden 5 Juli 1959 b. Peranan penting Dekrit Presiden c. Pembentukan lembaga-lembaga negara setelah Dekrit presiden 5 Juli 1959

5. Uraian Materi

a. Latar Belakang Dikeluarkannya Dekrit Presiden5 Juli 1959

Pada modul sebelumnya Kamu telah mempelajari pelaksanaan Pemilu I. Coba Kamu ingat kembali kapan Pemilu dilaksanakan? Ya, Pemilu I dilaksanakan pada tahun 1955 dalam dua tahap, yaitu: - Tahap I : 29 September 1955 untuk memilih Anggota DPR - Tahap II : 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan Konstituante. Apakah tujuan pembentukan Dewan Konstituante? Ya, benar. Tujuan dibentuknya Dewan Konstituante adalah untuk menyusun Undang-Undang Dasar (UUD). Dengan kata lain tugas Dewan Konstituante adalah membuat UUD baru Mengapa harus disusun Undang-Undang Dasar yang baru? Karena sejak kembali ke NKRI, pada tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia menggunakan Undang-Undang Sementara 1950 (disebut: UUDS-1950). Sesuai namanya, UUDS-1950 bersifat sementara dan harus diganti dengan UUD baru yang berlaku permanent (tetap).

Dewan Konstituante mulai mengadakan sidang sejak tanggal 10 Novembr 1956, di Bandung, Jawa Barat. Akan tetapi sampai dengan tahun 1959 Dewan Konstituante belum juga berhasil menyusun Undang-Undang Dasar yang baru. Dalam sidang Konstituante senantiasa terjadi perdebatan sengit. Perdebatan-perdebatan tersebut terjadi karena masing-masing golongan hanya membela kepentingan golongan atau kepentingan partainya sendiri. Akhirnya Dewan ini gagal menetapkan Undang-Undang Dasar yang baru.

Page 113: IPS_Kelas_IX_smt1

105

b. Pelaksanaan Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Adanya perdebatan yang tidak kunjung berhenti dalam Dewan Konstituante untuk menetapkan Undang-Undang Dasar baru dan adanya gerakan di daerah yang ingin memisahkan diri dari Republik Indonesia, menyebabkan Indonesia terancam oleh kehancuran dari dalam. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pada tanggal 22 April 1959 Presiden Soekarno menyampaikan usul kepada Dewan Konstituante agar menetapkan UUD 1945 menjadi Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang permanent (tetap) menggantikan UUDS-1950. Bagaimanakah sikap anggota Dewan Konstituante terhadap usul tersebut ? Dewan Konstituante mengadakan sidang membahas usul presiden. Akan tetapi sidang ini tidak dapat mencapai mufakat, apakah usul Presiden tersebut diterima atau ditolak. Akhirnya disepakati untuk diadakan pemungutan suara (voting). Menurut ketentuan yang berlaku saat itu hasil voting dapat ditetapkan sebagai keputusan jika memperoleh suara dua pertiga anggota yang hadir. Tetapi dari tiga kali diadakan voting, suara yang mendukung usul Presiden Sukarno untuk kembali ke UUD 1945 tidak mencapai dua pertiga suara yang hadir. Dan keadaan Dewan Konstituante semakin tidak menentu setelah sejumlah fraksi kemudian menyatakan tidak akan menghadiri sidang-sidang berikutnya. Keadaan di luar sidang pada waktu itu juga semakin lama semakin gawat. Perbedaan pendapat antara partai-partai politik menyebabkan terjadinya ketegangan di masyarakat yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan pertimbangan persatuan dan kesatuan bangsa terancam dan dapat membahayakan Negara Indonesia maka Presiden bersama Kabinet, didukung oleh Dewan Nasional dan beberapa partai besar serta TNI sepakat untuk kembali ke UUD 1945. Hal ini dianggap sebagai jalan yang terbaik untuk menjaga persatuan dan kesatuan Nasional. Demikianlah maka pada tanggal 5 Juli 1959 Presiden Sukarno menetapkan dekrit. Dekrit adalah pernyataan yang berisi sebuah penetapan. Apa sajakah isi Dekrit Presiden itu? Isi Dekrit Presiden, 5 Juli 1959 adalah: 1. Menyatakan membubarkan Dewan Konstituante 2. Menetapkan UUD 1945 berlaku kembali. 3. Menetapkan UUDS-1950 tidak berlaku lagi. 4. Akan dibentuk MPRS dan DPAS Dekrit Presiden 5 Juli 1959 mendapat dukungan luas dari masyarakat dan lembaga pemerintahan lainnya. Kepala Staf Angkatan Darat mengeluarkan Perintah

Harian yang ditujukan kepada seluruh anggota TNI untuk melaksanakan dan mengamankan dekrit tersebut. Mahkamah Agung kemudian juga membenarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. DPR hasil Pemilu 1955, dalam sidangnya pada tanggal 22 Juli 1959 secara aklamasi menyatakan kesediannya untuk bekerja terus berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.

Page 114: IPS_Kelas_IX_smt1

106

Masyarakat yang selama hampir 10 tahun berada dalam ketidakpastian serta mengharapkan terciptanya stabilitas politik akhirnya merasa lega. Dengan demikian peran Dekrit Presiden, 5 Juli 1959 yang intinya menyatakan kembali ke UUD 1945, telah menyelamatkan bangsa dari perpecahan.

Gambar: 05.1. Presiden Ir. Soekarno sedang membacakan Dekrit tanggal 5 Juli 1959

di halaman Istana Negara Jakarta

Kosakata

Dekrit : ketetapan pemerintah yang dikeluarkan oleh kepala negara atau presiden.

Komposisi : susunan Komunis : orang yang menganut faham komunisme Konstituante : dewan pembuat undang-undang Nasionalis : orang yang memperjuangkan kepentingan bangsanya Partai politik : sekumpulan orang yang seasas sehaluan dan setujuan terutama di

bidang politik. Stabilitas : ketenangan atau keamanan.

Rangkuman

Dewan Konstituante yang terbentuk melalui Pemilu 1955 ditugaskan untuk menyusun Undang-undang Dasar untuk menggantikan UUD-S 1950. Karena terlalu banyaknya perdebatan yang terjadi di dalam Dewan Konstituante, maka dewan ini gagal menetapkan Undang-undang Dasar yang baru. Bahkan perdebatan-perdebatan yang terjadi di Dewan Konstituante mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk menyelamatkan persatuan dan kesatuan bangsa, maka Presiden Soekarno segera mengeluarkan Dekrit pada tanggal 5 Juli 1959. Isi dekrit tersebut di antaranya pembubaran konstituante, berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya UUD-S 1950.

Page 115: IPS_Kelas_IX_smt1

107

6. Tugas 1

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan benar pada buku catatanmu ! 1. Sebutkan sebab dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ! 2. Apa yang menyebabkan Dewan Konstituante tidak dapat menetapkan Undang-

Undang Dasar ? 3. Berikan penjelasan terhadap pernyataan bahwa Dekrit Presiden memiliki arti

penting dalam menjaga keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia ! 4. Jelaskan perubahan yang terjadi dalam pemerintahan setelah Dekrit Presiden

dikeluarkan. 5. Bagaimanakah sikap DPR (hasil Pemilu 1955) terhadap isi Dekrit Presiden 5 Juli

1959?

Page 116: IPS_Kelas_IX_smt1

108

Kegiatan 2 : Tindak Lanjut Dekrit Presiden

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan. 2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menjelaskan tindak lanjut Dekrit Presiden dalam bidang politik dan ekonomi serta perkembangan kehidupan sosial budaya.

4. Materi Pokok

- Tindak lanjut Dekrit Presiden dalam bidang politik - Kebijaksanaan ekonomi terpimpin, pembentukan KOTOE, dan sistem Lisensi - Keadaan sosial Budaya pada masa Demokrasi Terpimpin

5. Uraian Materi

a. Bidang Politik

Setelah Dekrit Presiden dikeluarkan, maka Presiden Soekarno melakukan perubahan-perubahan dalam kelembagaan Negara. Perubahan-perubahan tersebut terjadi baik dalam pemerintahan maupun dalam lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara. Perubahan yang terjadi dalam pemerintahan diantaranya dibubarkannya Kabinet

Juanda pada tanggal 10 Juli 1959 dan digantikan dengan Kabinet Kerja. Dalam Kabinet Kerja Presiden bertindak sebagai Perdana Menteri dan Ir. Juanda sebagai Menteri Pertama. Program Kabinet Kerja (yang disebut Triprogram), meliputi: - Pemulihan keamanan dalam negeri - Pembebasan Irian Barat - Penanggulangan masalah sandang dan pangan.

Setelah dibentuknya Kabinet Kerja, selanjutnya berdasarkan Penetapan Presiden no. 2 tahun 1959 dibentuklah Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, (MPRS) adapun anggota MPRS ini, ditunjuk dan diangkat oleh Presiden.

Keanggotaan MPRS terdiri atas anggota-anggota ditambah dengan utusan-utusan dari daerah dan wakil-wakil golongan. Adapun komposisi keanggotaan MRPS adalah 261 orang wakil-wakil golongan.

Lembaga lain yang dibentuk adalah Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS). Lembaga ini dibentuk dengan Penentapan Presiden No. 3 tahun 1959.

Keanggotaan DPAS terdiri dari 12 orang wakil golongan politik, 8 orang utusan/wakil daerah, 24 orang wakil golongan karya dan satu orang wakil ketua, sedangkan jabatan ketua dalam DPAS ini dipegang langsung oleh Presiden.

Page 117: IPS_Kelas_IX_smt1

109

Selain lembaga-lembaga di atas masih ada satu lembaga lagi yang dibentuk yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebenarnya DPR sudah ada sejak tahun 1955 berdasarkan hasil Pemilu I. Tetapi pada tahun 1960 Presiden Soekarno membubarkan DPR hasil Pemilu 1955. Mengapa? Karena pada waktu itu DPR menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang diajukan oleh Pemerintah. Presiden memandang DPR hasil Pemilu 1955 tidak dapat bekerjasama dengan pemerintah. Maka kemudian dikeluarkan Penetapan Presiden No. 3 tahun 1960. yang menetapkan membubarkan DPR hasil Pemilu 1955 tersebut.

Sebagai gantinya Presiden membentuk Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR). Anggota DPR-GR seluruhnya ditunjuk dan diangkat oleh Presiden. Adapun komposisi keanggotaannya terdiri dari wakil-wakil golongan Nasional, golongan Islam, dan golongan Komunis.

Bila kita memperhatikan anggota lembaga-lembaga negara di atas, seluruhnya diangkat oleh Presiden, Nah, menurutmu apakah hal ini sesuai dengan ketentuan UUD 1945? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut kamu harus mempelajari materi pelajaran dalam kegiatan 3. Namun sebelum itu untuk memantapkan pemahamanmu terhadap uraian di atas. Coba Kamu sebutkan kembali lembaga-lembaga negara yang dibentuk setelah Dekrit Presiden! Ya benar, bila Kamu menyebutkan MPRS, DPAS, dan DPR-GR.

b. Kebijaksanaan-kebijaksanaan Ekonomi

Dalam upacara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 14 tanggal 17 Agustus 1959, Presiden menyampaikan pidato dengan judul Penemuan Kembali

Revolusi Kita. Pidato ini kemudian terkenal dengan sebutan Minifesto Politik Republik Indonesia disingkat Manipol. Manipol kemudian ditetapkan sebagai Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Kemudian dalam pidato pembukaan Kongres Pemuda di Bandung pada bulan Februari 1960 Presiden menegaskan bahwa intisari Manipol ada 5 yaitu: 1. Undang-Undang Dasar 1945. 2. Sosialisme Indonesia 3. Demokrasi Terpimpin 4. Ekonomi Terpimpin 5. Kepribadian Indonesia

(Intisari isi Manipol itu disingkat USDEK).

Dengan penjelasan Presiden tersebut jelaslah bahwa sejak dekrit maka diterapkan sistem Ekonomi Terpimpin, yang artinya semua kegiatan ekonomi dipimpin atau diatur oleh pemerintah. Pada masa itu terjadi inflasi yang tinggi. Kebutuhan pokok sulit didapat. Harga-harga membubung tinggi. Rakyat tidak mampu memenuhi kebutuhan pokoknya, sehingga kelaparan terjadi dimana-mana. Untuk melaksanakan program perbaikan ekonomi pemerintah membentuk KOTOE (Komando Tertinggi Operasi Ekonomi). Namun karena gagal menjalankan tugasnya, maka KOTOE dibubarkan.

Page 118: IPS_Kelas_IX_smt1

110

Pada tanggal 23 Maret 1963 Presiden Soekarno mengumumkan sebuah deklarasi yang disebut DEKON (Deklarasi Ekonomi). DEKON berisi kebijaksanaan Presiden dalam bidang ekonomi. Pada tanggal 26 Mei 1963 dikeluarkan serangkaian peraturan pemerintah tentang ekspor impor. Tujuannya adalah untuk memajukan perdagangan ke luar negeri guna memperoleh devisa untuk memperbaiki keadaan ekonomi di dalam negeri. Untuk mengendalikan lalu lintas ekspor pemerintah menetapkan sistem lisensi. Pengusaha yang diperbolehkan melakukan kegiatan-kegiatan ekspor impor hanyalah pengusaha yang mendapat Lisensi (ijin khusus) dari pemerintah. Sistem Lisnesi hanya menguntungkan segelintir orang tertentu saja, yaitu para pengusaha yang mendapat Linsensi untuk tujuan politik.

Presiden mengumpulkan dana revolusi yang ditarik dari para pengusaha yang mendapat Lisensi. Akibatnya para pengusaha menjual barang-barang dengan harga yang sangat tinggi. Mereka tidak memikirkan nasib rakyat yang makin terhimpit. Harga barang kebutuhan pokok sehari-hari menjadi mahal dan sulit di dapat. Bahkan untuk membeli kebutuhan sehari-hari rakyat harus antri. Demikianlah kemerosotan ekonomi yang sangat parah pada masa demokrasi ekonomi terpimpin. Pemerintah tidak mampu mengatasinya.

Gambar 05.2. Rakyat antri minyak

Dalam keadaan perekonomian yang tidak menentu pemerintah tidak mengadakan pengendalian terhadap pengeluarannya. Hal ini menyebabkan dari tahun ke tahun pemerintah mengalami defisit yang semakin lama semakin besar. Defisit yaitu pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.

Untuk mengatasi defisit itu pemerintah terus mencetak uang tanpa perhitungan. Hal ini menyebabkan terjadinya inflasi yang sangat besar, yang pada akhir tahun 1965 mencapai 650%. Inflasi yang besar ini, menyebabkan nilai uang menjadi sangat rendah. Harga barang-barang kebutuhan menjadi sangat mahal dan langka.

Page 119: IPS_Kelas_IX_smt1

111

c. Keadaan Sosial Budaya

Dalam masa Demokrasi terpimpin, kegiatan-kegiatan seni budaya diatur oleh pemerintah. Kebudayaan-kebudayaan yang berbau barat dianggap kebudayaan Neo-Kolonialisme (Nekolin). Kebudayaan yang berbau barat dianggap sebagai kebudayaan kaum penjajah. Oleh karena itulah kebudayaan tersebut dilarang.

Sementara itu PKI berusaha untuk mendominasi (menguasai) kegiatan-kegiatan sosial budaya. Di bidang sosial, organisasi-organisasi massa di bawah naungan PKI antara lain Pemuda Rakyat dan Gerwani giat mencari pengikut sambil menyebarkan ajaran komunis.

Dalam bidang kebudayaan PKI membentuk Organisasi massa yang disebut

Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA). Lekra giat menyebarkan kebudayaan yang berbau komunis. Di samping itu mereka juga mengancam penerbit buku-buku, majalah dan film yang berbau barat itu tidak sesuai dengan keperibadian bangsa Indonesia. Untuk mengimbangi PKI di bidang kebudayaan, sekelompok budayawan dan seniman yang setia pada Pancasila membentuk organisasi dengan nama Manifesto Kebudayaan, disingkat Manikebu. Akan tetapi PKI berusaha menyingkirkan dengan cara menghasut pemerintah agar membubarkan organisasi Minikebu. Hasutan PKI berhasil, maka akhirnya organisasi Manikebu pun dilarang oleh pemerintah.

Nah, sekarang Kamu telah mempelajari keadaan ekonomi dan social budaya pada

masa demokrasi terpimpin. Sudah pahamkah Kamu terhadap uraian di atas ? Nah, untuk lebih memantapkan pemahamanmu bacalah pula rangkuman kegiatan 2

di bawah ini. Dan setelah Kamu memahami seluruh materi pelajaran dalam kegiatan 2 ini, lanjutkanlah dengan mengerjakan tugas-tugasnya. Bila ada kesulitan diskusikanlah dengan temanmu atau tanyakanlah kepada gurumu.

Kosakata

Manifesto : pernyataan, penentuan arah Orientasi : arah, kecenderungan Ne-kolomalisme : cara penjajahan baru, yaitu dengan menanamkan pengaruh melalui

bidang politik, ekonomi, sosial budaya tanpa harus menjajahnya secara langsung.

Defisit : pengeluaran lebih banyak daripada pendapatan Inflasi : menurunnya nilai mata uang.

Rangkuman

Berdasarkan Manipol, sistem ekonomi Indonesia adalah ekonomi terpimpin. Ekonomi terpimpin tidak dapat mengendalikan kemerosotan ekonomi oleh karena itu tahun 1962 di bentuk KOTOE. KOTOE tidak berhasil, dibentuk DEKON. Sistem Lisensi yang dibarangi dengan pengumpulan Dana Revolusi, menyebabkan penguasa mencari keuntungan sebesar-besarnya. Harga-harga membumbung tinggi, kebutuhan pokok sulit didapat, rakyat jadi sangat menderita. Inflasi mencapai 650 %. Pada masa demokrasi Terpimpin kehidupan sosial budaya didominasi oleh PKI. PKI membentuk organisasi massa seperti Pemuda Rakyat, Gerwani. Dalam bidang kebudahayaan, PKI membentuk LEKRA. Kebudayaan-kebudayaan barat dilarang. Budayawan Indonesia yang setia pada Pancasila membentuk Manikebu sebagai lawan LEKRA. Tetapi karena hasutan PKI Manikebu dilarang.

Page 120: IPS_Kelas_IX_smt1

112

6. Tugas 2

1. Apakah isi Penetapan Presiden No. 1 tahun 1960 ? 2. Mengapa KOTOE gagal melaksanakan tugasnya ? 3. Apa yang dimaksud sistem Lisensi ? 4. Partai apakah yang mendominasi kehidupan sosial budaya pada masa Demokrasi

Terpimpin ? 5. Apa nama organisasi budayawan yang setia kepada Pancasila ?

Page 121: IPS_Kelas_IX_smt1

113

Kegiatan 3 : Bentuk-bentuk Penyimpangan pada masa Demokrasi Terpimpin

1. Standar Kompetensi

Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan. 2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menjelaskan penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 dalam struktur Pemerintah, politik, penetapan masa jabatan Presiden dan penyimpangan pelaksanaan politik luar negari bebas-aktif.

4. Materi Pokok

Penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965), meliputi : a. penyimpangan dalam struktur pemerintahan b. penyimpangan dalam bidang politik c. penyimpangan dalam penetapan masa jabatan presiden d. penyimpangan politik luar negeri bebas aktif

3. Uraian Materi

a. Penyimpangan-penyimpangan Terhadap Pancasila dan UUD 1945.

Dalam kegiatan 2 kamu telah mempelajari tidak lanjut Dekrit Presiden, berupa pembentukan lembaga-lembaga negara. Langkah selanjutnya presiden menetapkan Sistem Demokrasi Terpimpin, yaitu demokrasi yang terpusat pada seorang pemimpin (Presiden).

Sudah barang tentu Sistem Demokrasi Terpimpin tidak sesuai dengan UUD 1945. Mengapa? Karena menurut UUD 1945 kedaulatan ada ditangan rakyat dan sepenuhnya dilakukan oleh MPR. Jadi MPR lah yang atas nama rakyat, memegang kedaulatan dan kekuasaan tertinggi di Indonesia. Kemudian dalam pelaksanaannya harus berlandaskan pada sila-sila dalam Pancasila. Khususnya sila ke-4, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. Itulah sebabnya demokrasi kita disebut Demokrasi Pancasila.

Perhatikanlah rumusan sila ke-4 di atas. Rumusan Pancasila sila 4 mencerminkan Demokrasi yang dianut oleh bangsa

Indonesia adalah Demokrasi yang didasarkan pada kedaulatan rakyat, dan dilaksanakan melalui musyawarah oleh wakil-wakilnya.

Siapakah yang dimaksud wakil-wakil rakyat itu ? Mereka itu adalah orang-orang yang di pilih melalui Pemilu dan duduk di lembaga perwakilan rakyat. Pada waktu itu, lembaga perwakilan rakyat ada 2 (dua) yaitu MPR dan DPR. Anggota DPR dipilih melalui PEMILU, sedangkan anggota MPR terdiri dari seluruh anggota DPR ditambah utusan daerah dan golongan-golongan yang di tentukan oleh Undang-undang. Tetapi pada masa demokrasi terpimpin, anggota DPR dan MPR di tunjuk oleh Presiden.

Page 122: IPS_Kelas_IX_smt1

114

Nah, pada masa Demokrasi Terpimpin, kekuasaan Presiden sangat besar, bahkan nampak melebihi kekuasaan MPRS. Hal ini tentu bertentangan dengan UUD 1945 dan Demokrasi Pancasila.

Di samping itu masih terdapat beberapa penyimpangan lain pada masa Demokrasi Terpimpin, antara lain :

1) Penyimpangan Struktur Pemerintahan

Bahwa keanggotaan lembaga tinggi dan tertinggi negara pada masa Demokrasi Terpimpin, seluruhnya ditunjuk oleh Presiden. Di samping itu para Ketua MPRS dan DPRGR diangkat menjadi menteri dalam Kabinet Kerja III yang dibentuk pada tanggal 6 Maret 1962. Coba Kamu bandingkan antara kedudukan lembaga tinggi dan tertinggi negara, kedudukan Presiden dan menteri menurut UUD 1945 ! Menurut UUD 1945 MPR berkedudukan di atas Presiden. MPR adalah Lembaga Tertinggi Negara yang atas nama rakyat menjalankan kedaulatan tertinggi di Indonesia. Jadi presiden harus tunduk kepada ketetapan MPR. Sedangkan DPR adalah lembaga Tinggi Negara yang diwakili rakyat dalam proses pelaksanaan pemerintah sehari-hari. Kedudukan DPR adalah sederajat (sama tinggi) dengan Presiden. Jadi menurut UUD 1945 jelaslah bahwa kedudukan MPR dan DPR tidak berada di bawah Presiden. Kemudian bagaimana halnya dengan kedudukan Menteri dalam Pemerintahan ? Coba Kamu perhatikan isi UUD 1945 pada 17 ayat 1 dan 2 di bawah ini ! Ayat 1 : Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara Ayat 2 : Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Dengan memperhatikan isi UUD 1945 pasal 17 ayat 1 dan 2 di atas, dapatkah Kamu menyimpulkan bagaimana kedudukan seorang menteri dalam Pemerintahan Indonesia ? Ya, jawabanmu benar bila Kamu menyatakan bahwa kedudukan seorang menteri berada di bawah kedudukan Presiden. Nah, sekarang bagaimana menurut pendapatmu bila ketua MPRS atau DPRGR juga berkedudukan sebagai seorang menteri ? Berarti berkedudukan di bawah Presiden. Hal ini adalah suatu penyimpangan. Kedudukan sebagai ketua Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara yang merangkap sebagai menteri menimbulkan kerancuan dalam struktur pemerintahan. Apa sebabnya demikian ? Coba Kamu perhatikan. Seorang ketua lembaga Tertinggi Negara (MPRS) kedudukannya lebih tinggi dari Presiden. Atau seorang Ketua Lembaga Negara kedudukannya sama dengan Presiden. Sedangkan seorang menteri kedudukannya di bawah presiden. Dapatkah Kamu membayangkan bagaimanakah bila seorang ketua MPR atau Ketua DPR merangkap sebagai menteri ! Di satu pihak ia sebagai Ketua Lembaga Tertinggi atau Tinggi Negara kedudukannya lebih tinggi atau sama dengan Presiden. Sedangkan sebagai menteri ia berkedudukan di bawah Presiden, itulah sebabnya hal ini menimbulkan keracunan dalam struktur pemerintahan.

Page 123: IPS_Kelas_IX_smt1

115

Bila kita bandingkan keadaan di atas dengan isi UUD 1945, maka hal ini menyimpang dari ketentuan UUD 1945 bagaimana halnya dengan Pancasila ? Ya, karena kedudukan Pancasila berada diatas UUD 1945, dan merupakan dasar falsafah negara, maka keadaan di atas merupakan penyimpangan dari Pancasila. Itulah penyimpangan dari Pancasila dan UUD 1945 dalam struktur pemerintahan Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin.

Gambar 05.3. Upcara pelantikan Ketua dan Wakil Ketua MPRS dan DPRGR sebagai wakil

menteri utama dan menteri-menteri dalam Kabinet Kerja III pada tanggal 9 Maret 1962 (Sumber 30 tahun Indonesia Merdeka halaman 210 jilid 2)

2) Penyimpangan dalam bidang Politik

Dalam sistem Demokrasi Terpimpin, partai-partai politik pada umumnya tidak begitu berperan, baik dalam parlemen yang pada waktu itu adalah DPR-GR, maupun dalam pemerintahan, Bahkan DPR-GR itu sendiri yang merupakan lembaga demokrasi tidak dihiraukan oleh Presiden. Coba Kamu ingat kembali. Apa tugas DPR-GR? Ya, benar harus tunduk pada Presiden bukan ? Hal ini berarti menempatkan kedudukan Presiden lebih tinggi. Coba Kamu ingat bagaimana proses terbentuknya DPR-GR itu ? Apa yang terjadi sebelum terbentuknya DPR-GR ? DPR-GR dibentuk setelah DPR hasil Pemilu dibubarkan oleh Presiden. Coba kamu ingat kembali apa sebabnya DPR hasil Pemilu I dibubarkan ? Kemudian bagaimanakah reaksi partai-partai politik pada waktu itu terhadap pembubaran DPR tersebut ? Tindakan presiden membubarkan DPR hasil Pemilu I mendapat tantangan dari partai-partai politik. Bahkan pada bulan Maret 1960, beberapa tokoh parta politik mendirikan Liga Demokrasi yang diketuai oleh Imron Rosyadi dari Nahdatul Ulama (NU). Liga Demokrasi menentang pembubaran DPR hasil Pemilu I dan melemahkan golongan lainnya. Hal ini akan menimbulkan keresahan masyarakat.

Page 124: IPS_Kelas_IX_smt1

116

Melihat usaha-usaha Liga Demokrasi menentang kebijaksanaanya, Presiden membubarkannya dan menangkap pemimpin-pemimpinnya. Selanjutnya para pemimpin Liga Demokrasi dipenjarakan tanpa diadaili lebih dahulu. Dalam sistem Demokrasi Terpimpin, PKI mendapat kedudukan yang istimewa dibandingkan partai-partai lainnya. Bahkan paham komunis mendapat pengakuan sebagai paham yang syah di Indonesia. Hal ini terlihat dengan disahkannya ajaran Nasakom oleh Presiden Soekarno. Ikut sertanya PKI di dalam kehidupan berpolitik di Indonesia dan disahkannya ajaran Nasakom yang harus menjiwai lembaga-lembaga negara pada waktu itu, adalah pertentangan dengan Pancasila, hal ini karena : a) Sila pertama dalam Pancasila ialah Ketuhanan Yang Maha Esa sedangkan

Komunis berpaham atheis artinya tidak mengakui adanya Tuhan. b) Sila ketiga dalam Pancasila ialah Persatuan Indonesia. Sedangkan

komunisme berasaskan Internasionalisme. Artinya komunisme merupakan gerakan Internasional yang dikomandokan dari Moskow (Rusia)

c) Sila keempat dalam Pancasila ialah musyawarah. Sedangkan Komunisme berlandaskan kepada pertentangan antar kelas. Komunis di mana pun akan berusaha merebut kekuasaan Negara.

Pada tanggal 15 - 22 Mei 1963, MPRS mengadakan Sidang Umum II di Bandung. Dalam Sidang umum tersebut, MPRS menetapkan pengangkatan Presiden Soekarno sebagai Presiden seumur hidup. Keputusan MPRS tersebut ditetapkan dengan TAP MPRS No. II/MPRS/1963. Pengangkatan Presiden seumur hidup merupakan suatu penyimpangan dari UUD 1945. Mengapa demikian ? Dapatkah Kamu menjelaskannya ? Di dalam UUD 1945 pasal 7 dinyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali. Nah, dengan demikian jelaslah mengapa ketetapan MPRS tentang Presiden seumur hidup merupakan penyimpangan terhadap UUD 1945. Dengan adanya penyimpangan terhadap UUD 1945, maka kekuasaan Presiden menjadi sangat besar, Presiden menjadi tokoh sentral, dalam setiap kebijaksanaan pemerintah cenderung menguntungkan PKI. Setelah merasa kuat PKI kemudian melakukan pemberontakan.

3) Penyimpangan Politik Luar Negeri Bebas dan Aktif

Sejak awal kemerdekaan, Republik Indonesia menganut politik luar negeri Bebas dan tahukah kamu apa yang dimaksud dengan politik Bebas dan Aktif ? Pengertian politik bebas dan aktif yaitu Bebas artinya Indonesia tidak memihak kepada kekuatan manapun baik blok barat maupun blok timur. Sedangkan Aktif

artinya Indonesia aktif dalam usaha menciptakan perdamaian dunia. Pada masa Demokrasi Terpimpin Politik luar negeri Bebas dan Aktif tidak dilaksanakan secara murni. Pada waktu itu politik luar negeri Indonesia condong kepada Blok Timur (komunis) Mengapa hal ini terjadi ? Karena pada waktu itu kebijaksanaan politik luar negeri Indonesia sangat dipengaruhi PKI Indonesia terbawa ke arah blok komunis yang membagi dunia menjadi dua kelompok yaitu :

Page 125: IPS_Kelas_IX_smt1

117

a) Old Established Forces (Oldefo) Negara-negara yang digolongkan ke dalam kelompok ini adalah negara-

negara Barat yaitu Inggris, Prancis Belanda dan lain-lain Kelompok negara-negara ini dianggap sebagai negara-negara imperialis, kolonialis dan neo

kolonialis. b) New Emerging Force (Nefo) Negara-negara yang digolongkan ke dalam kelompok ini adalah negara-

negara komunis, negara-negara sosialis dan negara-negara berkembang yang anti Barat.

Indonesia dimasukkan ke dalam kelompok Nefo akibatnya Indonesia menjadi condong ke dalam Blok komunis, dan memusuhi negara-negara Barat. Nah, dengan demikian politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif sudah tidak murni lagi. Bahkan pada waktu itu Pemerintah Indonesia semakin mempererat hubungan dengan negara RRC (negara komunis), dengan membentuk Poros Jakarta Peking. Hal ini semakin membawa Indonesia terseret ke Blok komunis. Bagaimanakah akibatnya bagi Bangsa dan Negara Indonesia ? Untuk mengetahuinya, lanjutkan mempelajari uraian berikut.

b. Konfrontasi terhadap Malaysia

Apa yang menyebabkan terjadinya konfrontasi ? Bermula dari dibentuknya Negara Federasi Malasysia pada tanggal 16 September 1963. Federasi Malaysia merupakan gabungan dari : Persekutuan Tanah Melayu (Semenanjung Malaya). Brunei, Sabah, Serawak ( di Kalimantan Utara) dan Singapura. Untuk jelasnya perhatikan peta berikut ini.!

Gambar 05.4. Wilayah negara Malaysia pada tahun 1963

Pada gambar di atas tampak daerah yang diarsir. Nah, itulah wilayah Malaysia pada tahun 1963. Karena hasutan PKI dan politik luar negerinya yang pada waktu itu sudah condong ke blok komunis (Nefo), maka Indonesia menentang pembentukan Negara Malaysia tersebut. Pemerintah Indonesia menganggap bahwa pembentukan negara Malaysia itu merupakan proyek Neo-Kolonialisme Inggris yang bertujuan mengurung

MALAYSIA

Page 126: IPS_Kelas_IX_smt1

118

Indonesia. Oleh karena itu, pada tanggal 3 Mei 1964 Pemerintah Indonesia mengumandangkan Dwi Komando Rakyat (disingkat Dwikora) yang isinya.

1) Perhebat Ketahanan Revolusi Indonesia 2) Bantu perjuangan rakyat Malaya, Singapura, Sabah, Serawak dan Brunei untuk

menggagalkan pembentukan negara Malaysia.

Nah, dengan diumumkan Dwikora ini, maka terjadilah konfrontasi terhadap Malaysia. Dalam rangka melaksanakan Dwikora, dibentuklah Komando Siaga. Sebagai panglima Marskal Madya Omar Dhani. Setelah itu dikerahkanlah pasukan sukarela. Dalam konfrontasi tersebut banyak sukarelawan yang gugur atau hilang di hutan Kalimantan Utara. Konfrontasi terhadap Malaysia ternyata sangat merugikan negara dan rakyat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa akibatnya, yaitu : 1) Terjadinya ketegangan hubuangan antara Indonesia dengan tetangga seperti

Malaysia, Singapura dan Australia sehingga menghambat hubungan ekonomi. 2) Indonesia menyatakan keluar dari PBB. Padahal pada waktu itu Indonesia

sangat membutuhkan bantuan ekonomi untuk melaksanakan pembangunan. 3) Pembangunan di dalam negeri mengalami kemacetan karena perhatian

pemerintah tercurah kepada politik konfrontasi. Konfrontasi terhadap Malaysia baru berakhir tahun 1966 setelah masa Orde Baru.

c. Indonesia keluar dari PBB

Usaha pemerintah Indonesia menggagalkan pembentukan negara Malaysia mengalami kegagalan. Di samping itu Indonesia juga gagal mencegah Malaysia diterima menjadi anggota Dewan Keamanan PBB. Sebagai reaksi atas terpilihnya Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, maka pada tanggal 7 Januari 1965, Presiden Soekarno mengumumkan Indonesia keluar dari PBB. Menurut Kamu apakah langkah presiden ini menguntungkan atau merugikan ? Ya benar, merugikan! Sebab dengan keluarnya Indonesia dari PBB, maka Negara Indonesia menjadi semakin terpencil dari pergaulan Internasional sebagai akibatnya Indonesia semakin dekat dengan negara RRC dan semakin menyeret Indonesia untuk condong ke Blok Komunis. Nah, sampai di sini berakhirlah uraian Kegiatan 3. Jangan lupa bacalah rangkumannya setelah itu kerjakanlah tugas 3.

Kosakata

Konflik : perselisihan Struktur : susunan Konfrontasi : menentang dengan cara berhadapan langsung (terang-terangan)

Page 127: IPS_Kelas_IX_smt1

119

Rangkuman

Pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965) telah terjadi penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945. Dalam struktur pemerintahan penyimpangannya menempatkan : MPRS, DPR-GR dan DPA-S di bawah Presiden, sedangkan menurut UUD 1945. Padahal seharusnya MPR memiliki kekuasaan di atas Presiden, sedangkan DPR, DPA, BPK, dan MA, sejajar dengan Presiden. Penyimpangan lain, yaitu ditetapkannya Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur hidup. Dalam pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif condong ke Blok Komunis menyebabkan Indonesia terkucil dari pergaulan Internasional.

Tindakan-tindakan Pemerintah yang menyebabkan terkucilnya Indonesia dari pergaulan Internasional diantaranya : konfrontasi terhadap Malaysia, keluarnya Indonesia dari PBB dan pembentukan kerjasama Poros Jakarta-Peking. Tindakan-tindakan di atas dilaksanakan oleh Pemerintah pada masa Demokrasi Terpimpin atas hasutan PKI, yang secara langsung telah membawa Indonesia condong kepada Blok komunis.

6. Tugas 3

Kerjakanlah soal-soal latihan ini pada buku catatanmu 1. Mengapa pengangkatan ketua MPR-S sebagai menteri dianggap menyimpang dari

UUD 1945 ? 2. Jelaskan mengapa pengangkatan Presiden seumur hidup menyimpang dari UUD

1945 ? 3. Mengapa pada masa Demokrasi Terpimpin Politik luar negeri Indonesia dianggap

menyimpang ? 4. Sebutkan 3 akibat buruk yang kita terima karena berkonfontasi terahdap Malaysia. 5. Bagaimanakah akibat keluarnya dari PBB ?

Page 128: IPS_Kelas_IX_smt1

120

C. PENUTUP

Selamat untuk Kamu yang telah menyelesaikan modul ini. Semoga Kamu memperoleh manfaat dari apa yang telah Kamu pelajari dalam modul ini. Di dalam modul ini Kamu telah mempelajari tentang pelaksanaan Demokrasi Terpimpin sebagai tindak lanjut dari dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Sejak dikeluarkan Dekrit Presiden, di Indonesia berlangsung masa Demokrasi Terpimpin. Ciri utama masa ini adalah sangat besarnya kekuasaan Presiden. Bahkan kekuasaan yang dimiliki oleh Presiden pada waktu itu melebihi kekuasaan yang dimiliki oleh MPRS maupun DPRGR. Keadaan seperti di atas tentu tidak sesuai dengan arti demokrasi itu sendiri dan pada hakikatnya menyimpang dari UUD-1945. Sebab menurut UUD-1945, kekuasaan tertinggi ada pada rakyat, dan sepenuhnya dilaksanakan oleh MPR. Sedangkan Presiden adalah mandataris MPR. Jadi dengan demikian seharusnya kekuasaan presiden berada di bawah MPR. Besarnya kekuasaan Presiden pada masa Demokrasi Terpimpin dimanfaatkan oleh PKI untuk memperbesar pengaruhnya di dalam pemerintahan. PKI berusaha menyingkirkan lawan-lawannya, dengan cara mendekati pemerintah, dalam hal ini Presiden, dan mempengaruhi Presiden agar menyingkirkan lawan-lawannya. Akibatnya pengaruh PKI sangat besar dalam bidang politik, ekonomi dan sosial budaya. Selanjutnya mereka berusaha untuk menyingkirkan Pancasila sebagai Dasar Negara dan menggantikannya dengan faham komunis. Namun usaha PKI tersebut mendapat tantangan dari rakyat Indonesia yang setia kepada Pancasila. Nah, sekarang Kamu telah mengetahui bagaimana keadaan pemerintah Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin. Dari kejadian yang diuraikan di atas kita bisa mengambil suatu pelajaran bahwa pemerintah yang dijalankan menyimpang dari aturan yang berlaku (UUD-1945) menimbulkan ketidakstabilan politik, ekonomi dan sosial budaya. Hal ini juga dapat menjadi pelajaran bagi kita. Bila melakukan suatu hal hendaklah selalu memperhatikan dan berpegang teguh kepada aturan yang berlaku. Dengan berpegang teguh kepada peraturan, baik peraturan agama, peraturan hidup berbangsa dan bernegara maupun peraturan dalam kehidupan sehari-hari, hidup kita akan senantiasa tertib, aman dan tentram. Terapkanlah hal ini dalam kehidupanmu sehari-hari. Sekarang Kamu telah menyelesaikan semua kegiatan dalam modul ini. Jangan lupa mintalah tes akhir modul kepada gurumu. Kemudian setelah itu silahkan Kamu pelajari modul selanjutnya saya ucapkan selamat menempuh tes akhir modul, dan sampai jumpa pada modul berikutnya.

Page 129: IPS_Kelas_IX_smt1

121

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Dewan Konstituante tidak dapat melaksanakan tugasnya menyusun Undang-Undang Dasar

2. Didalam Dewan Konstiruante selalu terjadi perdebatan di antara partai-partai politik yang mementingkan golongannya masing-masing.

3. Dekrit Presiden berhasil menyelamatkan Bangsa Indonesia dari kehancuran dari dalam. Dengan Dekrit Presiden perdebatan antar partai-partai politik yang mengancam persatuan dan kesatuan dapat di akhiri.

4. Dibubarkannya Kabinet Juanda dan digantikan dengan Kabinet Kerja 5. Menyatakan bersedia bekerja di bawah UUD 1945.

Tugas 2

1. Menetapkan MANIPOL sebagai Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) 2. Karena pengeluaran pemerinahan selalu lebih besar dari pendapatan. 3. Yaitu ijin khusus kepada orang tertentu dalam melaksanakan kegiatan ekspor impor. 4. Partai Komunis Indonesia (PKI) 5. MANIKEBU

Tugas 3

1. Karena MPRS lembaga tertinggi negara sedangkan menteri adalah pembantu presiden, tidak bisa merangkap tugas yang berbeda.

2. Karena tidak melalui pemilihan umum dengan masa tugas 5 tahun dan dapat dipilih kembali.

3. Bangsa Indonesia lebih condong ke Blok Timur (Blok Komunis). Padahal kita tidak terikat oleh salah satu Blok (Barat maupun Timur)

4. 1. Ketegangan dengan Malaysia 2. Negara-negara Barat menjauhi Indonesia (memusuhi Indonesia) 3. Pembangunan mengalami kemacetan karena konfrantasi

5. Indonesia terkucil dari pergaulan Internasional

Page 130: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 131: IPS_Kelas_IX_smt1

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas : IX

Semester : 1

Waktu : 6 X 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. Sutama Drs. Marlan Kasni Kr Pengkaji Materi : Drs. Eko Siswono, M.Si

Perevisi : Drs. Suhail Effendey

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

IPS.IX.1.3.06

Penulis : Drs. SutamaDrs. Marlan Kasni Kr

Pengkaji Materi : Drs. Eko Siswono, M.SiPerevisi : Drs. Suhail Effendey

Page 132: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 133: IPS_Kelas_IX_smt1

125

A. PENDAHULUAN

Siswa SMP Terbuka dimana saja Kamu berada, apa kabar ? Baik-baik bukan ! Saya berharap prestasimu di kelas IX ini lebih meningkat. Modul yang akan Kamu pelajari ini berjudul “Perubahan Sosial Budaya” Untuk mencapai kompetensi dalam modul ini, materi yang harus Kamu pelajari adalah pengertian dan bentuk bentuk perubahan sosial budaya; faktor-faktor yang mempengaruhi, mendorong, menghambat dan dampak perubahan sosial budaya; serta perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial-budaya. Modul ini dibagi menjadi 3 kegiatan. Kegiatan 1 tentang pengertian, bentuk-bentuk, faktor yang mempengaruhi, mendorong dan menghambat perubahan sosial budaya. Kegiatan 2 tentang dampak perubahan sosial budaya. Kegiatan 3 perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial-budaya. Untuk mempelajari modul ini diperlukan waktu 6 x 40 menit. Untuk menambah pengetahuanmu, bacalah buku-buku lain yang ada kaitannya dengan materi pelajaran pada modul ini. Selanjutnya bila ada hal-hal yang sulit dimengerti, diskusikanlah dengan teman-temanmu atau langsung Kamu tanyakan kepada gurumu waktu tatap muka. Akhirnya, Selamat Belajar, Semoga Berhasil !

Page 134: IPS_Kelas_IX_smt1

126

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Pengertian, faktor yang mempengaruhi, mendorong dan menghambat

perubahan sosial budaya.

1. Standar Kompetensi

Memahami perubahan sosial budaya 2. Kompetensi Dasar

Kemampuan mendeskripsikan perubahan sosial budaya pada masyarakat.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Memberi contoh terjadinya perubahan sosial budaya

Menguraikan faktor-faktor penghambat dan pendorong perubahan sosial budaya

4. Materi Pokok

Untuk mencapai kompetensi tersebut materi pelajaran yang harus dipelajari adalah Pengertian, Bentuk, Faktor Yang Mempengaruhi, Mendorong dan Menghambat Perubahan Sosial Budaya.

5. Uraian Materi

a. Pengertian dan Bentuk Perubahan Sosial.

Kita semua hidup dalam dunia yang terus berubah. Masyarakat dan kebudayaan mengalami perubahan secara terus-menerus. Kebiasaan, norma, hukum dan lembaga kemasyarakatan selalu berubah dan perubahan itu berakibat pula bagi yang lain secara timbal balik dan berkesinambungan. Meskipun kecepatan perubahan itu tidak selalu sama, namun perubahan itu berlangsung terus-menerus melanda setiap masyarakat, tidak terkecuali masyarakat yang paling primitif sekalipun. Hanya saja pada masyarakat modern perubahan berjalan lebih cepat dibandingkan pada masyarakat yang belum maju. Contoh : cara memasak dahulu menggunakan kayu lalu diganti dengan kompor minyak, kemudian kompor gas dan sekarang banyak beralih ke kompor listrik. Contoh lain, pengolahan sawah dahulu menggunakan cangkul, sekarang sudah berubah dengan memakai traktor. Coba perhatikan gambar berikut :

Gambar 06.1 Dahulu menggunakan cangkul, namun sekarang menggunakan trakto..

Setiap perubahan sudah pasti mengandung perbedaan. Perubahan sosial merupakan suatu proses, dan terjadi dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, dewasa ini status suami tidak selalu merupakan penentu dalam keluarga.

Page 135: IPS_Kelas_IX_smt1

127

Ada anggapan bahwa masyarakat sederhana itu statis (tetap), anggapan demikian itu ternyata tidak benar, karena di dalam masyarakat sederhanapun terdapat perubahan-perubahan, baik dalam peralatan dan teknik penggunaannya maupun dalam cara hidupnya. Proses perubahan yang amat lambat pada masyarakat primitif dapat dipercepat antara lain melalui kontak (hubungan) dengan masyarakat yang lebih maju. Jadi, perubahan-perubahan dalam masyarakat terus berlangsung baik disadari atau tidak, dan merupakan suatu proses yang sangat luas. Perubahan sosial pada contoh di atas, merupakan perubahan pada struktur sosial dan pola-pola hubungan sosial yang antara lain mencakup sistem status dan hubungan-hubungan dalam keluarga, sistem politik dan kekuasaan, serta sistem kekerabatan dalam keluarga. Menurut Selo Sumardjan, Perubahan sosial adalah semua perubahan yang terjadi dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya mencakup nilai-nilai dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok yang ada dalam masyarakat. Perubahan sosial-budaya dapat dibedakan menjadi: 1) Perubahan sosial-budaya yang berlangsung relatif cepat (revolusi). Di dalam

revolusi perubahan berlangsung dalam kurun waktu yang relatif cepat. Contohnya, peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945, revolusi Perancis, dan lain sebagainya.

2) Perubahan sosial-budaya yang berlangsung relative lambat (evolusi). Di dalam evolusi perubahan berlangsung dalam kurun waktu yang relatif lama karena perubahan berlangsung lambat laun (perlahan). Contohnya, perubahan dari masyarakat berburu dan meramu ke masyarakat peternak dan petani dan selanjutnya menuju masyarakat industri, memerlukan waktu yang relatif lama, bahkan dalam sejarah hal tersebut tercatat dalam waktu ribuan bahkan jutaan tahun.

Perubahan-perubahan dalam masyarakat berkaitan dengan perubahan mengenai norma, nilai, pola perilaku dan sebagainya. Perubahan tersebut dalam kurun waktu tertentu, menimbulkan ketidak serasian antara unsur baru dengan unsur lama. Sehingga mengakibatkan munculnya pola-pola kehidupan yang baru yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Sebagai contoh adanya pergaulan bebas dikalangan remaja dewasa ini menimbulkan keresahan di masyarakat karena tidak serasi dengan pola kehidupan yang ada.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Sosial-Budaya

Manusia pada umumnya memiliki jiwa yang dinamis, karena itu dalam dirinya selalu ada rasa tidak puas dan ingin melakukan perubahan. Hasil yang dicapai dari perubahan tersebut bisa bersifat maju atau progress dan juga bersifat mundur atau regress. Contoh : Penggunaan traktor untuk membajak sawah oleh para petani sangat menguntungkan karena selain menghemat tenaga juga menghemat biaya, tetapi dalam bidang tertentu ada akibat sampingan yang dapat dikatakan sebagai suatu kemunduran, seperti tidak ada lagi terlihat kebersamaan warga masyarakat untuk mengolah sawah, yang berarti makin pudarnya kebiasaan gotong royong oleh masyarakat kita. 1) Ada beberapa faktor kecenderungan masyarakat untuk berubah, yaitu :

- Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situasi yang ada, sehingga timbul keinginan untuk mencapai perbaikan.

Page 136: IPS_Kelas_IX_smt1

128

- Sadar akan adanya kekurangan-kekurangan dalam kebudayaan sendiri, sehingga berusaha untuk menutupi kekurangan tersebut dengan mengadakan perbaikan.

- Adanya usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan perkembangan masyarakat.

- Banyak kesulitan yang di hadapi, memungkinkan manusia untuk dapat mengatasinya secara langsung.

- Tingkat kebutuhan yang semakin kompleks dan ada keinginan untuk meningkatkan taraf hidup.

- Sikap terbuka dari masyarakat terhadap hal-hal yang baru, baik yang datang dari dalam maupun dari luar.

- Sistem pendidikan yang maju yang dapat memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia yaitu dapat mengarahkan ke masa depan yang lebih baik.

2) Ada beberapa faktor kecenderungan masyarakat untuk bertahan dari perubahan

sosial, yaitu : - Unsur yang mempunyai fungsi dan mudah diterima masyarakat secara luas.

Contoh : sistem kekerabatan pada suku bangsa/etnis tertentu mempunyai fungsi amat penting bagi masyarakat.

- Unsur-unsur yang diperoleh melalui proses sosialisasi sejak kecil. Misalnya : makanan pokok bangsa Indonesia pada umumnya adalah nasi, sehingga walaupun mengenal berbagai jenis makanan asing yang jauh lebih lezat, tetap bertahan dengan nasi dan sulit untuk diganti.

- Unsur kebudayaan yang mencakup agama dan religi yang dianut masyarakat. Sebelum bangsa Indonesia memeluk agama Islam, di Indonesia berkembang agama Hindu dengan beraneka ragam kebiasaan yang sekarang masih banyak dilakukan oleh orang Islam, seperti selamatan 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari dan 1000 hari bagi orang yang telah meninggal. Kebiasaan-kebiasaan tersebut masih sulit untuk dihilangkan, bahkan masih ada sebagian orang, jika tidak mengadakan upacara kematian dengan acara selamatan, akan merasa bersalah.

- Unsur-unsur yang menyangkut ideologi, filsafat hidup bangsa dan lain-lain.

Gambar 06.2 alat angkut gerobag sudah banyak diganti dengan mobil, karena

b h

Page 137: IPS_Kelas_IX_smt1

129

Contoh : Bangsa Indonesia tetap mempertahankan ideologi Pancasila yang merupakan pedoman hidup bangsanya, walaupun dirongrong oleh berbagai golongan masyarakat yang berusaha untuk mengganti Pancasila dengan ideologi lain.

Gambar.06.3.

Nilai-Nilai agama merupakan salah satu unsur kehidupan yang cenderung

dipertahankan dari pengaruh perubahan sosial

3) Faktor-faktor yang menghalangi perubahan, yaitu : - Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain. Kehidupan terasing

menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan-perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain yang mungkin akan dapat memperkaya kebudayaan sendiri.

- Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat. Hal ini mungkin disebabkan oleh kehidupan suatu masyarakat tertutup sehingga pendidikan tidak maju.

- Sikap masyarakat yang tradisional. Suatu sikap yang mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau.

- Adanya kepentingan-kepentingan yang sudah tertanam kuat (vested interested). Orang selalu mengidentifikasi diri dengan usaha dan jasa-jasanya.

- Rasa takut akan terjadi kegoyahan pada integrasi kebudayaan. Unsur-unsur luar dikhawatirkan akan menggoyahkan integrasi dan menyebabkan perubahan-perubahan pada aspek-aspek tertentu masyarakat.

- Prasangka terhadap hal-hal baru terutama yang datang dari Barat. Pengalaman pahit selama penjajahan sehingga penuh kecurigaan dan menumbuhkan rasa kekhawatiran.

- Adat atau kebiasaan. Adat atau kebiasaan merupakan pola-pola perilaku bagi anggota masyarakat di dalam memenuhi segala kebutuhan pokoknya. Seperti yang menyangkut kepercayaan, sistem mata pencaharian, cara berpakaian tertentu sehingga sukar untuk diubah,

c. Faktor-faktor Penyebab Perubahan Sosial-Budaya

1) Penyebab yang datangnya dari dalam masyarakat sendiri (intern), antara lain :

a) Bertambah atau berkurangnya penduduk Pertambahan penduduk yang sangat cepat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dalam masyarakat, terutama lembaga kemasyarakatan, misalnya : timbul sistem hak milik atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, bagi hasil dan sebagainya yang sebelumnya tidak dikenal. Berkurangnya jumlah penduduk

Page 138: IPS_Kelas_IX_smt1

130

dapat disebabkan oleh tingginya arus urbanisasi dan transmigrasi mengakibatkan beberapa daerah tertentu kosong.

b) Penemuan-penemuan baru. Penemuan-penemuan baru dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan invention. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat maupun berupa gagasan. Discovery baru menjadi invention kalau masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan sudah menerapkan penemuan baru tersebut. Misalnya penemuan mobil. Pada saat itu penemuan menjadi invention, proses inovasi belum selesai, karena masih ada penunjang-penunjang lain yang menjadi persoalan yaitu dengan diterimanya bentuk mobil oleh masyarakat, berarti ada hal baru yang perlu diselesaikan seperti pembuatan jalan-jalan raya yang baru, menyiapkan pabrik untuk memproduksi onderdil, membuat pompa pengisian bahan bakar untuk mobil tersebut dan sebagainya. Rangkaian ini dinamakan proses inovasi dari sebuah mobil. Penemuan yang baru, bukan berarti telah tercipta sesuatu yang betul-betul baru, tetapi dapat pula merupakan kelanjutan dari penemuan yang sebelumnya sudah ada. Contoh : penemuan pupuk sintesis oleh para petani yang sebelumnya menggunakan pupuk kandang. Penemuan baru akan menimbulkan pengaruh yang bermacam-macam di masyarakat. Pengaruh suatu penemuan baru tidak hanya terbatas pada satu bidang tertentu saja, ia sering kali meluas ke bidang-bidang lainnya. Misalnya penemuan Radio menyebabkan perubahan-perubahan dalam lembaga kemasyarakatan seperti pendidikan, agama, rekreasi dan sebagainya.

c) Pertentangan (konflik) masyarakat. Pertentangan atau konflik merupakan salah satu sebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan. Pertentangan dapat terjadi antara individu dengan individu dengan kepentingan kelompoknya, hal ini akan menimbulkan perubahan. Misalnya, pertentangan antar pemimpin dalam suatu masyarakat dapat menciptakan pertentangan dalam masyarakat. Konflik atau pertentangan yang berlanjut dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat tersebut yang akhirnya memunculkan dua kelompok masyarakat baru yang saling terpisah. Contoh, pecahnya masyarakat Korea menjadi Korea Utara dan Korea Selatan, dan lain sebagainya.

d) Terjadinya pemberontakan atau revolusi. Adanya revolusi atau pemberontakan dalam suatu negara akan menimbulkan perubahan. Melalui sebuah revolusi kemerdekaan suatu wilayah jajahan dapat berubah menjadi sebuah negara merdeka. Contoh : Revolusi Kemerdekaan Indonesia yang terjadi tanggal 17 Agustus 1945, mengubah status Indonesia yang tadinya negara terjajah menjadi negara merdeka.

2) Selain penyebab perubahan yang datangnya dari dalam terdapat juga faktor-faktor dari luar (ekstern), yaitu : a) Berasal dari lingkungan alam fisik

Terjadinya berbagai bencana alam seperti gempa bumi, meletusnya gunung berapi, banjir besar, angin taufan dan sebagainya mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan karena

Page 139: IPS_Kelas_IX_smt1

131

masyarakat-masyarakat yang mendiami daerah tersebut dengan terpaksa harus meninggalkan daerah tempat tinggalnya.

b) Peperangan Peperangan dengan negara lain dapat mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan, karena biasanya yang menang dalam peperangan ini akan memaksakan kebijakannya terhadap negara yang kalah, seperti terjadinya pemaksaan kebudayaan, dominasi politik, dominasi ekonomi dan lain-lain. Contoh : Negara Jerman mengalami perubahan ketatanegaraan bahkan ideologi, setelah kekalahannya dalam Perang Dunia ke II.

c) Pengaruh kebudayaan masyarakat lain Penyebaran kebudayaan dari daerah yang satu ke daerah yang lain dapat melahirkan kebudayaan baru melalui proses akulturasi maupun asimilasi. Masuknya pengaruh budaya dari masyarakat berakibat berubahnya budaya suatu masyarakat baik perubahan kecil maupun besar.

Kosa Kata :

1. Struktur = susunan/tata 2. Sintetis = tiruan/buatan 3. Statis = tetap 4. Dominan = paling banyak/paling besar 5. Akulturasi = percampuran dua unsur kebudayaan atau lebih. Unsur lama

masih nampak. 6. Asimilasi = percampuran dua unsur kebudayaan atau lebih. Unsur lama tidak

tampak lagi.

Kesimpulan :

1. Didalam masyarakat selalu terjadi perubahan 2. Hasil perubahan dapat bersifat progress (membawa kemajuan) dan regress

(menyebabkan kemunduran) dalam kehidupan manusia. 3. Faktor penyebab perubahan dapat berasal dari dalam dan dari luar masyarakat.

Setelah Kamu paham materi kegiatan 1, kerjakan tugas 1 sebelum melanjutkan mempelajari kegiatan 2 !

6. Tugas 1

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas ! 1. Jelaskan perbedaan antara perubahan bersifat progress dan bersifat regress? 2. Sebutkan 4 faktor penyebab terjadinya perubahan yang berasal dari dalam

masyarakat? 3. Sebutkan 3 faktor yang dapat menghalangi terjadinya perubahan sosial?

Page 140: IPS_Kelas_IX_smt1

132

Kegiatan 2 : Dampak Perubahan Sosial Budaya

1. Standar Kompetensi

Memahami perubahan sosial budaya 2. Kompetensi Dasar

Kemampuan mendeskripsikan perubahan sosial budaya pada masyarakat. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menguraikan dampak perubahan sosial budaya 4. Materi Pokok

Untuk mencapai kompetensi dasar tersebut materi pokok yang harus dipelajari adalah dampak perubahan sosial budaya.

5. Uraian Materi

Para siswa SMP Terbuka. Pada kegiatan 1, Kamu telah memahami pengertian, bentuk dan faktor perubahan sosial-budaya. Perubahan tersebut intinya tidak akan pernah berhenti atau akan terus berlangsung selama kehidupan manusia masih ada. Dalam kehidupan, setiap ada perubahan akan selalu menimbulkan dampak (pengaruh) baik positif maupun negatif. Dampak positif merupakan pengaruh yang baik dan menguntungkan masyarakat. Sebaliknya dampak negatip merupakan pengaruh yang tidak baik dan merugikan bagi masyarakat. Contoh : Dahulu ada anggapan di masyarakat bahwa banyak anak berarti banyak rejeki, oleh karena itu tiap keluarga cenderung memiliki banyak anak. Sekarang anggapan tersebut sudah mengalami perubahan yaitu banyak anak berarti banyak tanggung jawab yang harus dipenuhi orang tua agar kehidupannya terpenuhi. Oleh karena itu sekarang rata-rata keluarga tidak memiliki banyak anak, yaitu antara 2 sampai 3 anak saja. Coba Kamu jelaskan, apakah perubahan pola pikir pada contoh di atas merupakan dampak positif atau negatif, berikan alasan jawabanmu!

Perubahan sosial dalam masyarakat yang pertama kali nampak adalah perubahan fisik (kebendaan) seperti perubahan gedung-gedung, bertambahnya jalan, masuknya listrik dan sebagainya. Namun jika diteliti lebih mendalam, akan tampak pula adanya perubahan-perubahan mental seperti perubahan nilai, kaidah, pandangan hidup dan sebagainya.

Perubahan tidak selalu menghasilkan dampak yang sama. Kadang kala yang ditimbulkan hanyalah perubahan-perubahan yang kecil saja dan tampak kurang berarti. Misalnya perubahan mode pakaian, mode rambut dan sebagainya. Perubahan yang terjadi tampak nyata tetapi tidak berpengaruh terhadap bidang politik, hukum dan sebagainya. Di pihak lain terlihat pula perubahan-perubahan besar di berbagai bidang yang berlangsung dengan sangat lambat. Misalnya, program Keluarga Berencana (KB)

Gambar 06.4.

Perubahan teknologi transportasi

Page 141: IPS_Kelas_IX_smt1

133

yang sedang digalakkan di Indonesia. Dengan program KB diharapkan masyarakat memiliki kecenderungan yang kuat untuk membentuk keluarga kecil. Hasil perubahan yang diharapkan akan memerlukan waktu yang lama, karena merupakan suatu usaha untuk mengubah nilai dan pola berpikir yang telah tertanam dengan kuat pada masa lampau yang bahkan telah menjadi tradisi. Di Indonesia banyak terjadi perubahan sosial dan kebudayaan. Kenyataan yang ada di masyarakat dewasa ini jauh berbeda dengan kenyataan di masa lalu, bahkan ada yang dulu dianggap kurang pantas, sekarang ini dianggap pantas, dan sebaliknya mungkin dahulu dianggap pantas dan sekarang sudah dianggap tidak pantas lagi. Gambar.06. 5. Perkawinan.

Dahulu jodoh ditentukan oleh

orang tua, sekarang tidak lagi .

Dampak negatif lain dari perubahan sosial-budaya adalah semakin berkembangnya tindak kriminal. Kriminalitas atau tindakan kriminal (kejahatan) adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial yang ada di masyarakat. Kejahatan dapat berbentuk ucapan, perbuatan dan tingkah laku. Bila dahulu kejahatan dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti tindak pencurian, dan lain sebagainya. Sekarang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah terjadi perubahan dimana tindak kejahatan banyak dilakukan dengan cara-cara modern dan peralatan yang canggih. Contoh : 1) membobol bank dengan menggunakan internet 2) menggelapkan pajak perusahaan dengan pembukuan ganda dan lain-lain. Jadi dapat dikatakan, bahwa semakin modern kehidupan masyarakat, berdampak pula pada berkembangnya bentuk-bentuk kejahatan. Dari uraian tersebut, Kamu dapat menarik kesimpulan dari pelajaran tentang dampak perubahan sosial-budaya. Setelah itu cobalah cocokkan kesimpulanmu dengan kesimpulan berikut ini !

Contoh-contoh dampak positif perubahan sosial-budaya, antara lain : 1) Manusia menjadi mudah berkomunikasi jarak jauh. 2) Bertambahnya pilihan matapencaharian penduduk. 3) Berkembangnya kesenian daerah. 4) Munculnya peralatan-peralatan modern dalam kehidupan ( perahu motor, radio, televisi, telpon, dan lain sebagainya). 5) Mendorong munculnya penemuan-penemuan baru.

Contoh-contoh dampak negatif perubahan sosial-budaya, antara lain : 1) Penyalahgunaan teknologi. 2) Menurunnya kepekaan sosial. 3) Meningkatnya kualitas kejahatan.

Contoh : a. Dahulu ada anggapan bahwa wanita hanya untuk

mengurus anak dan rumahtangga saja, sekarang banyak wanita yang bekerja di luar rumah.

b. Dahulu wanita tidak pantas bercelana panjang seperti laki-laki, sekarang banyak wanita bercelana panjang dan dianggap pantas.

Page 142: IPS_Kelas_IX_smt1

134

4) Keresahan sosial. 5) Disintegrasi masyarakat. Nah, sudah cocokkah kesimpulanmu dengan kesimpulan tersebut di atas? Jika belum pelajari sekali lagi uraian materi pelajaran pada kegiatan 2 tersebut! Jika sudah kamu boleh mengerjakan latihan berikut ini dan melanjutkan ke kegiatan 3!

Kosa Kata :

- dampak = pengaruh / akibat - mode = suatu bentuk model - canggih = rewel / mutakhir - internet = jaringan komunikasi dengan komputer - disintegrasi = perpecahan - integrasi = penyatuan, perpaduan - imitasi = tiruan Rangkuman :

a. Setiap perubahan sosial akan berdampak positip atau negatip bagi masyarakat. b. Perubahan sosial-budaya berdampak luas, dan dapat berdampak kecil dalam

masyarakat. c. Kemajuan dalam berbagai bidang merupakan salah satu dampak positif perubahan

sosial-budaya. d. Meningkatnya kualitas kejahatan merupakan salah satu dampak negatif perubahan

sosial-budaya.

6. Tugas 2

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas ! 1. Sebutkan 2 jenis dampak perubahan social? 2. Sebutkan 2 contoh dampak positif adanya proses perubahan social? 3. Berikan 2 contoh dampak negatif perubahan sosial-budaya?

Latihan ! Diskusikan dengan teman-temanmu tentang perilaku remaja disekitar tempat tinggalmu yang merupakan hasil meniru dari hasil budaya asing dan tidak sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat. Sebutkan contoh-contoh perilaku tersebut, beri penjelasan dan hasilnya ditulis lalu dilaporkan ke guru!

Page 143: IPS_Kelas_IX_smt1

135

Kegiatan 3 : Perilaku Masyarakat Dalam Menyikapi Perubahan

Sosial-Budaya

1. Standar Kompetensi

Memahami perubahan sosial budaya 2. Kompetensi Dasar.

Menguraikan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan 3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Mengidentifikasi tipe-tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan

Mengidentifikasi contoh perilaku masyarakat sebagai akibat perubahan sosial

4. Materi Pokok.

Untuk mencapai kompetensi tersebut materi pelajaran yang harus Kamu pelajai adalah Perilaku Masyarakat Dalam Menyikapi Perubahan.

5. Uraian Materi.

Para siswa SMP Terbuka. Pada kegiatan belajar 1 dan 2 Kamu telah mempelajari Perubahan Sosial-Budaya dan Dampaknya Pada Masyarakat, dan tentunya kami harapkan Kamu telah paham akan hal tersebut. Selanjutnya Kamu dapat mengajukan pertanyaan lain, bagaimana tanggapan (sikap) masyarakat terhadap perubahan sosial-budaya tersebut ? Apa sajakah yang mempengaruhi sikap tersebut ? Jika Kamu mengikuti terus uraian pada kegiatan 3 ini, mudah-mudahan akan menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Para siswa SMP Terbuka, banyak penelitian telah membuktikan bahwa sikap masyarakat terhadap perubahan sosial-budaya yang tercermin dalam perilaku mereka sangat beragam. Ada masyarakat yang cepat mengikuti (menerima) perubahan, ada yang lambat, dan ada pula yang menolak (tidak mau menerima) perubahan. Dalam istilah lain dapat disebutkan ada masyarakat yang terbuka terhadap perubahan, dan ada pula masyarakat yang tertutup terhadap perubahan. Para siswa SMP Terbuka, pada masyarakat dengan perilaku yang terbuka terhadap perubahan, akan lebih mudah menerima atau mengikuti perubahan. Sebaliknya pada masyarakat dengan perilaku tertutup, akan sulit (lambat) menerima (mengikuti) perubahan. Untuk lebih memahami materi pelajaran ini, Kamu dapat mempelajarinya dengan membandingkan bagaimana perilaku masyarakat tradisional dan perilaku masyarakat modern dalam menyikapi perubahan sosial-budaya.

Bagaimana perilaku masyarakat

tradisional dalam menerima perubahan? Masyarakat tradisional seperti suku pedalaman umumnya memiliki perilaku

tertutup terhadap perubahan, sehingga lambat dalam mengikuti (menerima) perubahan. Hal tersebut nampak dari sikap masyarakat yang kadang curiga berlebihan dan tidak rasional, antipati, acuh tak acuh, tidak menghargai terhadap adanya hal – hal yang baru dalam lingkungannya.

Gambar 06. 6

Sebagian suku Tango yang hidupsecara

tradisional di Zambia Selatan

Page 144: IPS_Kelas_IX_smt1

Menurut Sumardi, MA, perilaku masyarakat tradisional dipengaruhi oleh ciri-ciri sebagai berikut : a. Orientasi ke masa lampau. b. Sikap fanatisme ataupun nostalgis terhadap tradisi masa lampau. c. Kurang bersifat kompetitif. d. Sifat menerima (pasrah). e. Belum terbina sikap mental, sistem nilai yang dapat menunjang ilmu pengetahuan. f. Sikap yang masih pasif. g. Tak ada rangsangan-rangsangan kuat untuk bertindak kreatif. h. Acuh tak acuh (skeptis). i. Masih famili sentris. j. Mobilitas vertikal kurang. k. Perencanaan masa depan belum berkembang. Ciri-ciri tersebut mempengaruhi perilaku masyarakat tradisional dalam menyikapi perubahan sosial-budaya di lingkungannya. Contohnya, sikap fanatisme (memegang teguh) dan nostalgis (senang mengenang) nilai-nilai atau norma-norma lama yang sering disebut adat istiadat, kadangkala menutup peluang bagi masuknya nilai-nilai atau norma baru yang mungkin lebih tepat untuk masa sekarang. Misalnya istilah ‘makan tidak makan yang penting kumpul’, masih tepatkah untuk masa sekarang ? Coba berikan pendapatmu !

136

Bagaimana dengan perilaku masyarakat modern dalam menerima perubahan?

Masyarakat modern umumnya memiliki perilaku terbuka terhadap perubahan, sehingga cepat dalam mengikuti (menerima) perubahan. Hal tersebut nampak dari sikap masyarakat yang kritis dan ingin tahu, peduli terhadap informasi (berita), menghargai dan selalu mengusahakan adanya hal – hal yang baru dalam lingkungannya. Mengapa demikian ?

Menurut Alexs Inkeles, hal tersebut disebabkan oleh karena masyarakat modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Gambar 06.7.

Masyarakat modern selalu terbuka dan selektif terhadap informasi

Page 145: IPS_Kelas_IX_smt1

137

a. Kesediaan untuk menerima atau mencoba ide-ide baru untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman baru serta terbuka terhadap perubahan dan pembaharuan.

b. Mempunyai kesanggupan untuk membentuk atau mempunyai pendapat mengenai sejumlah persoalan di lingkungannya.

c. Berorientasi ke masa kini dan masa depan. d. Menghendaki dan terlibat dalam perencanaan serta organisasi dan menganggapnya

sebagai hal yang wajar dalam hidupnya. e. Memiliki keyakinan bahwa dalam batas-batas tertentu manusia dapat belajar

menguasai alam untuk kepentingannya. f. Memiliki keyakinan bahwa dunia ini dapat diperhitungkan serta optimis bahwa

lembaga-lembaga yang ada di sekitarnya akan melaksanakan kewajiban-kewajiban dan tanggung jawabnya.

g. Percaya pada kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. h. Menghargai prestasi sebagai landasan untuk menciptakan keadilan. Ciri-ciri tersebut berpengaruh kuat terhadap sikap masyarakat modern dalam menyikapi perubahan sosial-budaya di lingkungannya. Contohnya, ciri kesediaan menerima atau mencoba ide-ide baru. Misalnya ketika ada hal hal baru yang diyakini dan terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan hasil pertanian, perikanan, atau peternakan. Pada diri seorang petani, nelayan, atau peternak modern tidak serta merta menerima atau menolak begitu saja, tetapi mereka mencoba terlebih dahulu. Ketika sesuatu yang baru tersebut dianggap baik, barulah diterima, dan sebaliknya ketika terbukti tidak baik, barulah ditolak.

Latihan ! Coba lakukan pengamatan sederhana pada masyarakat di lingkunganmu ! Termasuk tipe yang mana masyarakat di sekitarmu tersebut, tradisional atau modern ?

Nah para siswa SMP Terbuka, sampai di sini, Kamu telah mempelajari tentang perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan. Ada masyarakat yang tertutup, sehingga lambat mengikuti (bahkan menolak) perubahan, ada pula masyarakat yang terbuka sehingga cepat mengikuti (bahkan selalu berharap ada) perubahan. Namun yang perlu Kamu pahami lebih lanjut adalah setiap masyarakat ( tipe tradisional maupun

modern) cepat atau lambat akan mengalami perubahan. Untuk itu kembangkanlah terus sikap kritis dan rasional, sehingga tidak begitu saja menerima (mengikuti) atau menolak hal hal baru yang ada di lingkunganmu. Kossa kata

orientasi : arah / mengarah fanatik : kokoh / memegang teguh nostalgis : suka mengenang dan mengagungkan kompetitif : mau berkompetisi rasional : berhubungan dengan akal pikiran kritis : meneliti terlebih dahulu ilmiah : aturan ilmu antipati : tidak menerima acuh tak acuh : tidak peduli / mengabaikan

Page 146: IPS_Kelas_IX_smt1

138

Rangkuman

1. Masyarakat tradisional memiliki sikap tertutup terhadap perubahan, sehingga relatif

lambat dalam mengikuti perubahan sosial-budaya. 2. Masyarakat modern memiliki sikap terbuka terhadap perubahan, sehingga relatif

cepat dalam mengikuti perubahan sosial-budaya.

6. Tugas 3. 1. Mengapa masyarakat tradisional relatif lambat dalam mengikuti perubahan sosial-

budaya? 2. Mengapa pada masyarakat modern ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

pesat?

Page 147: IPS_Kelas_IX_smt1

139

C. PENUTUP Selamat ! Atas keberhasilanmu dalam mempelajari modul ini dengan baik, semoga hasil tes akhir modul nanti memuaskan hatimu ! Untuk mengingat kembali pokok-pokok materi pelajaran yang terdapat pada modul ini, perhatikan rangkuman dibawah ini ! 1. Perubahan sosial adalah semua perubahan yang terjadi dalam suatu masyarakat, yang

mempengaruhi sistem sosialnya dan yang mencakup di dalamnya nilai-nilai dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok yang ada dalam masyarakat.

2. Penyebab perubahan yang berasal dari dalam masyarakat : a. Bertambah atau berkurangnya penduduk b. Adanya penemuan-penemuan baru c. Pertentangan (konflik) masyarakat d. Terjadinya pemberontakan atau revolusi

3. Penyebab perubahan yang datangnya dari luar masyarakat : a. Lingkungan alam seperti terjadinya bencana alam b. Adanya peperangan c. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

4. Perubahan sosial-budaya membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat. 5. Perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial-budaya ada yang terbuka dan

ada pula yang tertutup. Pada masyarakat tradisional umumnya lebih tertutup, sedangkan pada masyarakat modern umumnya lebih terbuka. Namun demikian setiap masyarakat akan mengalami perubahan sosial-budaya.

Selanjutnya bila Kamu telah menguasai seluruh materi pelajaran dalam modul ini, segeralah Kamu menghubungi guru pamongmu untuk mengikuti tes akhir modul. Saya ucapkan selamat belajar ! Semoga sukses !

Page 148: IPS_Kelas_IX_smt1

140

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Perubahan bersifat progess artinya perubahan yang dapat membawa kemajuan atau

kebaikan masyarakat. Sedangkan perubahan bersifat regres artinya perubahan yang dapat mengakibatkan kemunduran bagi masyarakat.

2. a. Bertambah atau berkurangnya penduduk b. Adanya penemuan-penemuan baru c. Adanya pertentangan (konflik) di masyarakat d. Terjadi pemberontakan atau revolusi

3. a. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat c. Sikap masyarakat yang tradisional d. Adanya kepentingan-kepentingan yang sudah tertanam kuat a. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan b. Adanya prasangka terhadap hal-hal baru terutama dari Negara-negara barat c. Adat dan kebiasaan

Tugas 2

1. Yaitu dampak positif dan damapak negatif. 2. a. Semakin mudah bwerkomunikasi jarak jauh.

b. Semakin berkembangnya kesenian daerah. 3. a. Meningkatnya kualitas criminal (kejahatan). b. Ditirunya bentuk-bentuk kekerasan oleh anak-anak. Tugas 3

1. Karena masyarakat tradisional memiliki sikap tertutup terhadap perubahan sosial-budaya. Hal tersebut tercermin dari sikap masyarakat yang curiga berlebihan dan tidak rasional, antipati, dan tidak peduli terhadap perubahan.

2. Karena masyarakat modern percaya terhadap kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi .

Page 149: IPS_Kelas_IX_smt1

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial – Ekonomi

Kelas : IX

Semester : 1

Waktu : 6 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : 1. Dra. Tiur Gultom 2. Drs. H. Minto Purwo S, M.Pd. Pengkaji Materi : 1. Drs. Nurhalim Sabang, MM, M.Pd. 2. Drs. Subadri, MM Pengkaji Media : Dyah Purnawati, BA Perevisi : Drs. Suyanto, MM Suyadi, SPd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

U A N G

IPS.IX.1.4.07

Penulis : 1. Dra. Tiur Gultom2. Drs. H. Minto Purwo S, M.Pd.

Pengkaji Materi : 1. Drs. Nurhalim Sabang, MM, M.Pd2. Drs. Subadri, MM

Pengkaji Media : Dyah Purnawati, BAPerevisi : Drs. Suyanto, MM

Suyadi, SPd

Page 150: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 151: IPS_Kelas_IX_smt1

143

A. PENDAHULUAN

Dalam kehidupan perekonomian saat ini, uang merupakan sesuatu yang sangat penting. Sebab dengan uang manusia dapat melakukan berbagai kegiatan ekonomi baik kegiatan produksi, distribusi maupun tentang konsumsi. Modul ini membahas uang, modul ini terdiri dari 3 kegiatan yaitu : Kegiatan 1 : membahas tentang sejarah timbulnya uang dan pengertian uang ; Kegiatan 2 : membahas tentang syarat-syarat dan fungsi uang ; Kegiatan 3 : membahas tentang jenis dan nilai uang. Untuk mempelajari modul ini diperlukan waktu 6 x 40 menit termasuk tes akhir modul. Oleh karena itu, segera Kamu pelajari modul ini. Mulailah dari kegiatan 1. Bila ada kesulitan tanyakan kepada guru bina atau guru pamong. Nah, selamat belajar, semoga sukses.

Page 152: IPS_Kelas_IX_smt1

144

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Sejarah Timbulnya Uang dan Pengertian Uang

1. Standar Kompetensi

Memahami lembaga keuangan dan perdagangan.

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi ini, Kamu mampu : a. Mengidentifikasi sejarah timbulnya uang b. Menjelaskan pengertian uang

4. Materi Pokok

Untuk mencapai indikator di atas, Kamu harus mempelajari materi berikut dengan baik; meliputi sejarah timbulnya uang dan pengertian uang.

5. Uraian Materi

a. Sejarah Terjadinya Uang

Di zaman purba, kehidupan masyarakat sangat sederhana, bahkan pada umumnya orang berpendapat bahwa kehidupan manusia pada waktu itu sangat primitif. Kebutuhan mereka tidak banyak jenis dan pada umumnya mereka usahakan sendiri tanpa bantuan orang lain. Keadaan ini disebut sistem perekonomian tertutup. Pada saat itu yang mereka perlukan adalah makanan, kemudian menyusul pakaian, sekedar untuk menutup bagian vital saja, serta tempat tinggal, tempat berlindung dari panas dan hujan.

Makanan yang mereka butuhkan tidak dibeli, tetapi mereka peroleh dari kekayaan yang disediakan oleh alam, seperti : buah-buahan, daun-daunan, binatang buruan, berjenis-jenis ikan, dan lain-lain Pakaian dan tempat tinggal mereka buat sendiri dari bahan kekayaan alam di sekitarnya. Jadi pada waktu itu tidak ada pertukaran. Keadaan itu kemudian mengalami perubahan, karena bertambahnya jumlah penduduk, dan berkembangnya ilmu pengetahuan. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah kebutuhan. Penduduk yang jumlahnya berkembang dengan pesat, tidak memungkinkan lagi berkelompok-kelompok, tapi mereka sudah mulai menetap dan hidup dengan : a. usaha pertanian b. usaha peternakan c. usaha berburu dan mencari ikan d. berdagang e. dan lain-lain Pertambahan macam-macam kebutuhan serta jumlahnya sejalan dengan terjadinya kelompok-kelompok masyarakat dengan berbagai bidang usaha. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan mereka, harus dengan jalan pertukaran atau barter (pertukaran natura). Terjadinya pertukaran sangat sederhana, yaitu mereka sama-sama saling membutuhkan barang. Pertukaran terjadi antara barang dengan barang lain dan

Page 153: IPS_Kelas_IX_smt1

145

pada tempat yang terbatas yang disebut juga dengan barter. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan pertumbuhan penduduk mengakibatkan daerah pertukaran bertambah luas. Orang yang melakukan pertukaran sudah mulai menilai. Mereka berproduksi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, sehingga perlu untuk dipertukarkan dengan barang lain yang dibutuhkan. Keadaan ini disebut sistem perekonomian terbuka. Biasanya pertukaran barang dengan barang lain sukar dilakukan atau ditemukan pertukaran secara langsung di antara dua orang yang masing-masing saling membutuhkan. Misalnya si A membutuhkan beras dan mempunyai ayam. Si B mempunyai beras tetapi tidak membutuhkan ayam, tetapi si B membutuhkan pakaian. Yang punya pakaian adalah C, tetapi C tidak membutuhkan beras. C maunya menukar pakaiannya dengan ayam. Berarti jelas bahwa disini terjadi kesulitan dalam pertukaran. Persoalan selanjutnya yang timbul adalah bagaimana menentukan nilai antara beras dengan ayam, ayam dengan pakaian dan pakaian dengan beras. Jika kita ringkas contoh di atas adalah : a. Si A membutuhkan barang si B tetapi si B tidak membutuhkan barang si A. b. Si B membutuhkan barang si C tetapi si C tidak membutuhkan barang si B. c. Si C membutuhkan barang si A tetapi si A tidak membutuhkan barang si C. Untuk mengatasi kesulitan ini, dalam masyarakat timbul usaha-usaha mencari barang-barang yang sama-sama disukai oleh umum untuk dijadikan sebagai alat tukar sementara. Kesulitan yang ditemui antara lain : a. Sangat sukar menemukan orang yang benar-benar saling membutuhkan barang

yang kebetulan sama-sama mereka miliki. b. Belum ada alat kesatuan untuk menukar nilai barang. c. Bila pertukaran sudah melampaui batas desa atau daerah, maka akan memakan

waktu yang cukup lama untuk bisa menemukan orang yang sama-sama saling membutuhkan.

Dalam perkembangan pertukaran, digunakan barang/benda yang disukai oleh umum. Barang/benda ini digunakan sebagai alat tukar sementara yang kemudian dapat ditukarkan dengan barang yang dibutuhkan. Benda itu disebut dengan uang. Jadi pada mulanya uang itu tidak dibuat oleh pemerintah tetapi timbul dari masyarakat, untuk mengatasi kesulitan pertukaran yang terjadi di antara mereka. Untuk mengatasi kesulitan pertukaran yang sudah dikemukakan di atas, orang selalu berusaha mencari benda/barang untuk digunakan sebagai alat perantara, yang dapat mempermudah pertukaran barang dalam masyarakat. Ada beberapa benda yang pernah digunakan sebagai alat perantara atau uang diantaranya : kerang, ternak, batu intan, perhiasan, garam, senjata, tembakau, teh, dan lain-lain. Benda-benda tersebut tidak tahan lama digunakan sebagai alat pertukaran atau uang, karena benda itu sulit dipecah-pecah menjadi satuan yang lebih kecil, sulit dibawa-bawa dan kurang praktis. Karena itu mereka berusaha agar kesulitan-kesulitan tersebut dapat dihindarkan. Perkembangan pertukaran ini berjalan dengan pesat sesuai dengan kemajuan perekonomian dalam masyarakat. Benda uang yang mulanya dapat digunakan sebagai benda konsumsi makin lama makin berkurang. Akhirnya orang cenderung mempergunakan logam seperti tembaga, perunggu, perak dan emas. Untuk menghindari kecurangan-kecurangan dalam pertukaran, maka pemerintah ikut campur tangan menentukan ukuran tertentu dari benda logam yang digunakan sebagai alat tukar.

Page 154: IPS_Kelas_IX_smt1

146

b. Pengertian Uang

Dari uraian di atas dapat disusun suatu definisi yaitu : Uang adalah suatu benda

perantara yang digunakan sebagai alat untuk mempermudah pertukaran

barang/jasa dalam masyarakat. Benda-benda yang pertama untuk membuat uang adalah tembaga, perunggu, perak dan emas.

Rangkuman : - Barter adalah pertukaran barang dengan barang secara langsung. - Timbulnya pertukaran disebabkan adanya penghasilan barang dan kebutuhan

setiap orang atau daerah yang berbeda. - Timbulnya uang disebabkan karena adanya keinginan manusia untuk

memudahkan pertukaran. - Uang adalah benda yang dipergunakan untuk memudahkan pertukaran. - Syarat utama dari uang logam adalah kuat dan tahan lama sedangkan uang

kertas selain tahan lama, ringan, dan dapat dibuat dengan nilai besar.

6. Tugas 1

Kamu sekarang sudah selesai mempelajari kegiatan 1 dalam modul ini, nah . . . untuk mengetahui hasil belajar dan meningkatkan daya pikir Kamu, kerjakan tugas berikut ini.

Sebelum menjawab pertanyaan, bacalah petunjuk terlebih dahulu. Jawablah pertanyaan ini dengan jelas dan tepat !

1. Apakah yang dimaksud dengan barter ? 2. Mengapa timbul pertukaran barang ? 3. Mengapa timbul uang ? 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan uang ? 5. Sebutkan 4 jenis benda yang pertama untuk membuat uang !

Page 155: IPS_Kelas_IX_smt1

147

Kegiatan 2 : Syarat–Syarat dan Fungsi Uang

1. Standar Kompetensi

Memahami lembaga keuangan dan perdagangan.

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi ini, Kamu mampu : a. mengidentifikasi syarat-syarat uang b. mendeskripsikan fungsi uang

4. Materi Pokok

Untuk mencapai indikator di atas, Kamu harus mempelajari materi berikut dengan baik, seperti syarat-syarat suatu benda yang dapat dibuat uang dan fungsi uang.

5. Uraian Materi

a. Syarat-syarat uang Syarat-syarat suatu benda yang dapat dijadikan uang adalah sebagai berikut : - Disukai oleh umum/masyarakat - Nilainya stabil - Mudah dibawa atau dipindah-pindahkan - Tahan lama dan tidak mudah rusak - Jumlahnya mencukupi kebutuhan - Terdiri dari berbagai nilai satuan

Setelah Kamu tahu syarat-syarat uang, mari kita lanjutkan mempelajari penjelasannya. 1) Disukai dan diterima oleh umum

Uang disukai dan diterima secara umum artinya uang itu dapat diterima seluruh rakyat atau masyarakat dalam suatu Negara. Karena uang tersebut berfungsi sebagai alat satuan hitung, alat penyimpanan kekayaan dan alat pembayaran yang sah.

2) Nilainya stabil Uang mempunyai nilai dan nilai uang perlu dijaga agar tetap stabil. Stabil tidak berarti nilainya tetap. Uang itu mudah dibagi-bagi dan tidak berkurang nilainya.

3) Mudah dibawa atau dipindah-pindahkan Uang haruslah mudah dibawa kemana-mana, walaupun dalam jumlah yang besar, sehingga setiap orang dapat membawa dan menggunakan uang itu sesuai dengan kebutuhan.

4) Tahan lama/tidak mudah rusak Uang selalu berpindah-pindah dari tangan satu ke tangan yang lain. Supaya uang tidak cepat rusak atau robek, maka uang itu dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Misalnya uang logam Rp 100,00, Rp 200,00 dan Rp 500,00 yang dipakai oleh anak kecil atau pedagang yang tangannya basah akan lebih baik uang itu dibuat dari logam.

Page 156: IPS_Kelas_IX_smt1

148

5) Terdiri dari berbagai nilai satuan Uang digunakan untuk memperlancar jual beli atau perdagangan, baik dalam jumlah kecil maupun besar, sehingga uang harus dicetak dalam berbagai nilai satuan (nominal misalnya Rp 100,00, Rp 500,00, Rp 1.000,00, Rp 10.000,00, Rp 20.000,00, Rp 50.000,00, Rp 100.000,00) maka kita mengenal berbagai macam nilai satuan uang.

b. Fungsi Uang

Uang memiliki beberapa fungsi dan memainkan berbagai peran penting terutama kehidupan manusia dalam bidang perekonomian.

Pada dasarnya fungsi uang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu : 1) Fungsi Asli

a) Sebagai alat tukar Dengan adanya uang, kita tidak perlu lagi menukar barang yang kita miliki

dengan barang yang kita inginkan. Dengan menjual barang yang kita miliki kita dapat memperoleh uang dan dengan uang tersebut kita dapat membeli barang-barang yang kita inginkan. Fungsi ini merupakan fungsi utama yang sangat berperan dalam perekonomian.

Dengan adanya uang, pertukaran menjadi lebih lancar dan lebih mudah. Kesulitan yang tejadi dalam sistem barter dapat dihilangkan dengan adanya uang.

b) Alat Satuan Hitung Uang dapat digunakan sebagai alat untuk menunjukkan nilai barang yang kita miliki maupun barang yang akan kita miliki. Misalnya Kamu memiliki barang atau kekayaan yang berupa sepeda harganya Rp 250.000,00, radio Rp 150.000,00, 1 ekor kambing Rp 400.000,00, 2 ekor ayam dengan harga Rp 50.000,00, jam tangan Rp 100.000,00 setelah dijumlah seluruh nilai kekayaan atau barang tersebut berjumlah Rp 950.000,00. Begitu juga bila Kamu ingin membeli barang yang harganya sudah tertera atau tertulis pada barang tersebut misalnya 1 kg gula Rp 6. 000,00, sebungkus kopi Rp 4. 800,00, sebatang sabun Rp 1. 400,00, 1 kg garam Rp 1.500,00. Kamu akan mudah menghitung berapa uang yang diperlukan untuk membeli barang-barang tersebut.

2) Fungsi Turunan (a) Alat Pembayaran yang sah Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi,

seperti makanan, pendidikan, hiburan, angkutan, listrik, pakaian dan sebagainya. Untuk mendapatkan semua kebutuhan itu kita memerlukan uang, sebagai alat pembayaran atas barang dan jasa yang telah kita nikmati.

(b) Alat Penyimpan Kekayaan Dengan menyimpan uang berarti menyimpan kekayaan dalam bentuk uang, di samping kekayaan dalam bentuk lainnya atau dalam bentuk barang seperti rumah, ternak, radio, emas dan sebagainya. Menyimpan kekayaan dalam bentuk uang mempunyai kebaikan dibanding dengan bentuk barang karena uang dapat segera dan langsung dapat digunakan.

(c) Penunjuk Harga barang dan jasa Dengan adanya uang, barang mempunyai harga. Nilai uang tidak lain adalah kebalikan dari harga barang-barang itu sendiri, bila harga barang berubah

Page 157: IPS_Kelas_IX_smt1

tentu nilai uang pun akan berubah pula. Misalnya harga 1 liter beras Rp 2.400,00 berarti nilai uang Rp. 2. 400,00 sama dengan 1 liter beras, sekarang harga beras Rp 2. 600,00 berarti nilai Rp 2. 600,00 sama dengan 1 liter beras. Dengan demikian jelas bahwa uang menunjukkan harga satuan barang, dengan kata lain uang sebagai penunjuk harga.

(d) Alat Menabung Seseorang yang mempunyai kelebihan penghasilan dapat menyisihkan

uangnya untuk ditabung dan disimpan di Bank. Dengan menabung, seseorang mempersiapkan diri untuk masa depan.

Rangkuman :

Sesuatu benda dapat dianggap sebagai mata uang apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : - Diterima oleh umum/masyarakat - Nilainya stabil - Jumlahnya mencukupi kebutuhan - Mudah dibawa - Tahan lama/tidak lekas rusak - Terdiri dari berbagai nilai satuan/pecahan

Fungsi uang terdiri dari : 1. Fungsi Asli :

- Alat penukar - Alat satuan nilai atau satuan hitung

2. Fungsi Turunan :

- Alat pembayaran yang sah - Alat penyimpan / penimbun kekayaan - Alat penunjuk harga barang / jasa - Alat menabung

6. Tugas 2

Untuk melatih dan menilai kemampuan Kamu dalam mempelajari modul ini, kerjakan soal di bawah ini ! 1. Sebutkan 6 syarat suatu benda dapat dijadikan uang ! 2. Apa keuntungan uang terbuat dari logam ? Jelaskan ! 3. Sebutkan 2 fungsi asli dari uang ! 4. Sebutkan 3 fungsi turunan dari uang ! 5. Apa yang dimaksud dengan uang sebagai penimbun / penyimpan kekayaan ?

149

Page 158: IPS_Kelas_IX_smt1

150

Kegiatan 3 : Jenis dan Nilai Uang

1. Standar Kompetensi

Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan.

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan dalam masyarakat.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi ini, Kamu mampu a. Mengidentifikasi jenis uang b. Mendeskripsikan nilai uang.

4. Materi Pokok

Untuk mencapai indikator di atas, Kamu harus mempelajari materi berikut dengan baik, meliputi jenis uang dan nilai uang.

5. Uraian Materi

A. Jenis Uang Uang yang beredar di masyarakat pada dasarnya terdiri dari dua macam yaitu :

- uang kartal - uang giral 1) Uang Kartal

Uang kartal adalah uang yang beredar di masyarakat terdiri dari uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan oleh Bank Sentral (pemerintah) dan berlaku umum di masyarakat. Uang kartal terdiri dari uang logam dan uang kertas.

Gambar 07.1. Uang Logam

Uang logam adalah uang kartal yang terdiri dari logam, seperti emas, perak,

tembaga, alumunium atau perunggu. Uang yang terbuat dari logam biasanya nilai nominalnya kecil, kecuali logam emas nilainya besar.

Kita mengenal uang logam dalam berbagai nilai pecahan dan bahan logam yang digunakan, yaitu :

- Bahan alumunium pecahan Rp 100,00 ; Rp 200,00 ; Rp 500,00 - Tembaga bercampur nikel, pecahan Rp 100,00 ; Rp. 500,00 ; dan

Rp 1.000,00. - Logam emas pecahan Rp 100.000,00 ; Rp 250.000,00 ; Rp 750.000,00.

Uang emas dikeluarkan sejak 18 Agustus 1990, uang emas dibuat bukan

Page 159: IPS_Kelas_IX_smt1

151

untuk alat tukar menukar sehari-hari dalam masyarakat, tetapi dibuat hanya untuk disimpan sebagai alat penyimpan kekayaan.

Uang logam memiliki beberapa kelebihan yaitu : (a) kuat dan tahan lama ; (b) mudah disimpan dan dibawa kemana-mana (c) mudah ditukar dengan barang

Beberapa kelemahan uang logam yaitu : (a) membawa uang logam dalam jumlah besar akan berat (b) bahan logam terbatas, sedangkan kebutuhan logam banyak sekali

macamnya (c) uang logam dalam jumlah besar memerlukan tempat khusus.

Uang kertas, adalah uang yang terbuat dari bahan kertas yang cukup awet dan kuat sehingga tidak mudah rusak.

Uang kertas terdiri dari beberapa pecahan rupiah yaitu Rp 500,00 ; Rp 1.000,00 ; Rp 5.000,00 ; Rp 10.000,00 ; Rp 20.000,00, Rp 50.000,00 dan Rp 100.000,00,-. Uang kertas digunakan untuk memudahkan pembayaran-pembayaran dalam jumlah besar, karena uang kertas akan memudahkan menghitung dan membawanya.

Baik uang logam maupun uang kertas dibuat dan diedarkan oleh Bank Indonesia atau Bank Sentral. Oleh karena itu Bank Indonesia disebut juga Bank Sirkulasi.

Gambar 07.2. Uang Kertas

2) Uang Giral Uang giral adalah merupakan saldo tabungan di bank yang sewaktu-waktu

dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang syah, yang pengambilannya dapat menggunakan cek, giro, telegrafik transfer.

Pembayaran dengan uang giral dapat dilakukan dengan cek, bilyet giro atau pemindahan telegrafis (telegraphic transfer).

Kamu mungkin belum paham bagaimana cara menggunakan uang giral itu. Untuk lebih jelas coba perhatikan penjelasan berikut :

Uang giral terdiri dari cek, bilyet, giro, telegraphic transfer dan kredit card (kartu kredit). (a) Cek

Cek adalah surat berharga berupa tagihan pada bank dari seseorang yang mempunyai rekening (simpanan uang) di bank, untuk membayar sejumlah uang yang tertulis dalam cek kepada orang yang namanya tercantum dalam cek atau pembawa cek tersebut.

Page 160: IPS_Kelas_IX_smt1

152

Dalam pembayaran dengan cek seseorang dapat menerima dan menolaknya. Contohnya bila Kamu menjual sepeda kepada A. dan dia membayarnya dengan cek. Apabila Kamu tidak percaya kepada A (orang yang membayar dengan cek). Kamu bisa menolaknya. Jadi dalam menerima cek harus hati-hati apalagi bila orang itu tidak dikenal. Karena bila orang yang memberikan cek itu, simpanan uangnya di Bank habis, tentu cek yang Kamu terima tidak berlaku berarti bisa ditipu. Dalam hal ini cek tadi dinamakan “Cek Kosong”. Jadi cek kosong adalah cek yang tidak didukung oleh uang yang ada di bank, sehingga pihak bank menolak membayar uang tunai kepada yang membawa cek tersebut.

Gambar 07.3 . Contoh Cek

(b) Giro Simpanan di Bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau surat perintah pembayaran lainnya.

Misalnya Kamu mempunyai rekening atau simpanan di BRI sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah), saya juga punya rekening di bank yang sama sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah). Umpama saya mempunyai hutang pada Kamu Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah). Untuk membayar hutang tersebut saya mengeluarkan giro yaitu berupa surat perintah pada Bank BRI untuk memindah bukukan uang sebanyak Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dari rekening saya ke rekening Kamu. Dengan demikian setelah pemindah bukuan itu saldo rekening Kamu menjadi Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah). Sedangkan saldo rekening saya tinggal Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah).

Pembayaran dengan giro dilakukan dengan tidak mengeluarkan uang tunai. Jadi pembayaran giro hanya bisa dilakukan bilamana yang membayar dan yang menerima memiliki rekening pada bank yang sama.

Page 161: IPS_Kelas_IX_smt1

153

Gambar 07.4 . Contoh Bilyet Giro

(c) Pemindahan Telegrafis Pemindahan Telegrafis (telegraphic transfer) adalah pembayaran pemindah

bukuan antar rekening secara cepat, apabila si pembayar dan yang akan menerima pembayaran mempunyai rekening pada bank yang sama, tetapi di kota yang berbeda. Misalnya Pak Ali mempunyai rekening di Bank BRI Jakarta ingin membayar kepada pak Ahmad yang mempunyai rekening Koran BRI Bandung sebesar Rp 800.000,00. Dalam hal ini Pak Ali meminta kepada Bank BRI Jakarta untuk mengirim telegram perintah pembayaran ke BRI Bandung, dengan isi perintah sebagai berikut : “Atas perintah Pak Ali bayarkan kepada Pak Ahmad, rekening nomor : . . . sebanyak delapan ratus ribu rupiah”.

Bagaimana apakah Kamu cukup jelas ? (d) Kartu Kredit (Credit Card)

Apakah Kamu sudah tahu apa yang dimaksud dengan kartu kredit ? Dan apakah Kamu pernah melihat kartu kredit ? Untuk jelasnya coba perhatikan penjelasan berikut. Kartu Kredit adalah salah satu jenis uang giral yang baru, yang mempergunakannya masih terbatas. Artinya belum memasyarakat. Yang mempergunakan kartu kredit dalam kegiatan pembayaran biasanya pengusaha, pedagang, para turis atau orang-orang yang memerlukan uang banyak dalam pembayaran kebutuhannya.

Kartu kredit adalah alat pembayaran pengganti uang tunai atau cek, yang dapat digunakan setiap waktu untuk berbelanja di toko-toko, restoran, hotel dan lain-lain. Di tempat-tempat tersebut sudah ada hubungan dengan bank yang mengeluarkan kartu kredit.

Page 162: IPS_Kelas_IX_smt1

154

Bagaimana cara toko, restoran atau hotel memperoleh uang tunai yang

mempergunakan kartu kredit ? Toko, Hotel, Restoran waktu menerima pembayaran dengan kartu kredit hanya mencatat jumlah uang yang dipakai untuk belanja dan dari bank mana kartu kredit itu dikeluarkan. Jadi, toko, hotel atau restoran sudah mengeluarkan barang atau jasa, tetapi belum menerima uang tunai atau kontan. Baru beberapa waktu kemudian toko, hotel dan restoran tersebut akan datang ke bank yang tertulis pada kartu kredit tersebut untuk menagih uang sesuai dengan jumlah yang tercatat.

Gambar 07.6. Contoh jenis penggunaan kartu kredit

Bagaimana cara memperoleh kartu kredit ? Tidak setiap bank bisa mengeluarkan kartu kredit, karena bank itu harus mendapat

persetujuan Bank Indonesia. Syarat-syarat untuk mendapatkan kartu kredit, ialah :

Gambar 07.5. Contoh jenis kartu kredit

Page 163: IPS_Kelas_IX_smt1

155

1) Mengisi surat permohonan, yang sudah disediakan oleh bank, untuk mencatat segala identitas Kamu seperti nama, alamat, jumlah penghasilan, kewarganegaraan dan lain-lain.

2) Mengisi surat perjanjian yang isinya pemohon bertanggung jawab bila terjadi hal-hal yang menyalahi isi perjanjian yang telah dibuat dan lain-lain.

3) Membayar uang muka, yang besarnya berbeda antara bank yang satu dengan yang lainnya.

4) Menunjukkan bukti bahwa si pemohon mempunyai simpanan di Bank.

B. Nilai Uang Nilai uang adalah kemampuan uang untuk ditukarkan dengan benda-benda lainnya.

Nilai uang dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu : 1) Nilai nominal yaitu nilai yang tertera atau tertulis pada uang tersebut. Misalnya

dalam uang itu terdapat angka Rp 100,00 ; Rp 500,00 ; Rp 1.000,00 atau Rp 5.000,00.

2) Nilai intrinsik yaitu nilai fisik yang dikandung uang itu atau nilai bahan yang dipakai untuk membuat uang. Misalnya di dalam uang tertulis angka Rp 10.000,00 bahan yang dipakai untuk membuat uang tersebut nilainya bisa Rp 10.000,00 bisa kurang bisa juga lebih tergantung bahan yang digunakan.

3) Nilai Riil/Tukar, yaitu nilai uang yang dapat diukur dengan sejumlah barang/jasa yang dapat dibeli. Nilai riil mata uang erat kaitannya dengan harga. Misalnya 5 tahun yang lalu uang Rp 50.000,00 dapat membeli 20 kg beras tapi sekarang dengan uang yang jumlahnya sama Rp 50.000,00 hanya dapat membeli 10 kg beras. Jadi nilai riil uang turun.

Rangkuman

Jenis uang ada 2 macam yaitu uang kartal dan uang giral. - Uang kartal adalah uang berwujud, yang setiap hari kita gunakan, sebagai alat

pembayaran yang sah. Terdiri dari uang logam dan uang kertas. - Uang giral adalah uang yang tidak berwujud yang dan hanya merupakan saldo

tabungan di Bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Misalnya : cek, giro, telegraphic transfer, kartu kredit dan lain-lain.

- Cek adalah surat perintah membayar kepada bank atas sejumlah uang yang tertulis dalam cek kepada pemegang atau yang namanya tercantum dalam cek.

- Giro adalah simpanan di Bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, atau surat perintah pembayaran lainnya.

- Telegrafhic transfer adalah pembayaran dengan jalan pemindah bukuan yang dilakukan dengan cepat apabila si pembayar dan yang akan menerima pembayaran mempunyai simpanan di Bank yang sama, tetapi pada kota yang berbeda.

- Kartu Kredit (Credit Card) adalah alat pembayaran pengganti uang tunai atau cek, tempat-tempat pembelanjaan tertentu yang ada hubungannnya dengan bank yang mengeluarkan kartu kredit.

Nilai Uang Nilai uang adalah daya kesatuan uang untuk dipertukarkan dengan benda-benda lain. Nilai uang terdiri dari 3 macam yaitu nilai nominal, nilai intrinsik, dan nilai riil/tukar.

- Nilai nominal adalah nilai yang tertera pada mata uang itu - Nilai intrinsik adalah nilai dari bahan yang dipakai untuk membuat uang. - Nilai Riil/Tukar, yaitu nilai uang yang dapat diukur dengan sejumlah barang/jasa

yang dapat dibeli.

Page 164: IPS_Kelas_IX_smt1

156

6. Tugas 3

Setelah Kamu mempelajari jenis uang dan nilai uang dalam modul ini, untuk menguji dan melatih kemampuan hasil belajar Kamu, coba kerjakan dengan menjawab soal-soal di bawah ini ! 1. Apakah yang dimaksud dengan uang kartal dan uang giral? 2. Coba jelaskan bagaimana cara mendapatkan lembaran cek dari bank! 3. Apa yang dimaksud dengan telegraphic transfer? 4. Apa yang dimaksud dengan nilai nominal dan nilai intrinsik? 5. Sebutkan 4 jenis uang giral! 6. Jelaskan bagaimana cara memperoleh kartu kredit dari suatu bank!

Page 165: IPS_Kelas_IX_smt1

157

Kegiatan 4 : Mata Uang Asing

1. Standar Kompetensi

Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi ini, Kamu mampu : a. Mendeskripsikan berbagai mata uang asing b. Menjelaskan Kurs jual dan Kurs beli

4. Materi Pokok

Untuk mencapai indikator di atas, Kamu harus mempelajari materi berikut dengan baik, meliputi beberapa contoh mata uang dari berbagai negara dan Kurs valuta asing.

5. Uraian Materi

a. Mata uang Asing

Setiap negara memiliki uang yang berlaku di negara masing-masing. Misalnya di Indonesia adalah rupiah (Rp), di Amerika Serikat adalah dolar Amerika (US$), di Australia adalah dolar Australia (Aust $), di Belanda adalah euro (€), di Inggris adalah poundsterling (£), di Jepang adalah yen (¥), di Malaysia adalah ringgit (RM), di Hongkong adalah dolar Hongkong (H $), dan lain-lain.

Gambar 07.7. Contoh beberapa jenis mata uang asing

Mata uang asing yang berlaku di negara lain disebut mata uang asing atau valuta asing. Segala jenis valuta asing hanya berlaku di negara masing-masing dan tidak berlaku sebagai mata uang di negara kita. Artinya, valuta asing itu di Indonesia tidak berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi hanya berfungsi sebagai barang dagangan, berarti dapat diperjualbelikan. Di manakah kita bisa menukarkan valuta asing? Biasanya oranga yang ingin mendapatkan valuta asing bisa di moeney changer dan Bank.

Page 166: IPS_Kelas_IX_smt1

158

b. Kurs Valuta Asing

Masing-masing valuta asing memiliki nilai yang berbeda. Semakin kuat atau maju suatu negara, semakin tinggi pula nilai mata uangnya. Nilai tukar mata uang asing suatau negara terhadap mata uang asing negara lain disebut kurs atau kurs valuta asing. Contoh : Kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah tertulis US $ = Rp 11.000,00, Artinya bila ingin memiliki satu dolar Amerika Serikat (US $ 1.00), maka harus menyerahkan rupiah sebesar Rp 11.000,00. Apabila kita akan membeli US $ 1.00 (dolar bagi kita sebagai barang), maka kita harus membayar Rp 11.000,00. Semakin tinggi kurs suatu valuta, maka dapat dikatakan valuta tersebut semakin kuat. Misalkan kurs US $ tersebut naik menjadi Rp 12.000,00 maka nilai dolar Amerika Serikat menguat sebab harganya menjadi lebih tinggi. Sebaliknya nilai rupiah terhadap dolar melemah. Tetapi apabila kurs US $ tersebut turun menjadi Rp 10.000,00 maka nilai dolar melemah, sedangkan nilai rupiah terhadap dolar meng. Turunnya nilai kurs valuta asing dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Pada umumnya di bursa valuta asing dicatat dua macam kurs valuta asing sebagai berikut. a. Kurs jual, adalah nilai kurs yang ditetapkan oleh pihak penjual pada saat terjadi

penjualan mata uang asing. b. Kurs beli, adalah nilai kurs yang ditetapkan oleh pihak penjual pada saat terjadi

pembelian mata uang asing. Oleh karenanya, perbedaan antara kurs beli dan kurs jual valuta asing merupakan keuntungan bank, karena jasa bank melayani transaksi jual beli valuta asing tersebut.

Contoh : Di bank devisa pada tanggal 9 Januari 2009, tercatat kurs valuta asing sebagai berikut. Kurs Beli Kurs Jual Aust $ Rp 7.692,00 Rp 7.766,00 a. Apabila seseorang akan membeli dolar Australia ke bank devisa tersebut, maka

untuk memperolah Aust $ 1 ia harus menyerahkan Rp 7.766,00 Bank menggunakan kurs jual, karena bank yang melakukan penjualan.

b. Apabila seseorang akan menjual dolar Australia ke bank devisa, maka Aust $ 1 ia akan menerima pembayaran Rp 7.692,00. Bank menggunakan kurs beli karena bank yang melakukan pembelian.

Jadi, kurs beli dan kurs jual ditinjau dari pihak bank, karena bank yang melakukan pembelian maupun penjualan valuta asing. Berikut ini adalah daftar kurs valuta asing.

KURS VALUTA ASING

MATA UANG KURS BELI KURS JUAL

US$ EURO € AUD SGD YEN ¥ HKD Poundsterling £ MYR

10.900 14.865 7.692 7.363 119 1.405 15.536 3.076

11.000 15.000 7.766 7.440 120 1.418 16.693 3.108

Tabel 07.1 (Sumber www.google.id.co, per 9 Januari 2009)

Page 167: IPS_Kelas_IX_smt1

159

Kosakata

Valuta Asing : mata uang asing Kurs : perbandingan antara mata uang asing dengan mata uang sendiri Rangkuman

Kurs valuta asing : nilai tukar mata uang asing suatu negara terhadap mata uang negara lain. Kurs jual adalah nilai kurs yang ditetapkan oleh pihak penjual pada saat terjadi

penjualan mata uang asing. Kurs beli adalah nilai kurs yang ditetapkan oleh pihak penjual pada saat terjadi

pembelian mata uang asing.

6. Tugas 4

1. Jelaskan pengertian kurs valuta asing! 2. Ahmadi memiliki uang dolar AS = 1500 US$. Bila kurs beli dolar AS

Rp10.900,00 per dolar dan harga jualnya Rp 11.000,00. Berapa Rupiah yang diterima Ahmadi bila ia menukarkan pada bank?

3. Siti Aisyah berminat pergi haji ke Mekah, maka ia mempersiapkan diri untuk memiliki uang Real. Bila ia ingin memiliki 2.500 Real, berapa Rupiah yang harus disediakan, bila ia ingin menukarkan di Bank Muamalat, dengan kurs beli per Real Rp 2.500,00 dan kurs jualnya Rp 2.700,00

Page 168: IPS_Kelas_IX_smt1

160

C. PENUTUP

Kamu telah mempelajari modul ini dengan sungguh-sungguh dan menggunakan waktu dengan baik. Saya senang dan bangga atas bertambahnya ilmu yang Kamu dapat. Semoga tercapai apa yang menjadi cita-citamu. Selamat atas keberhasilan menyelesaikan modul ini. Kesimpulan modul ini ialah bahwa uang mengalami perkembangan dalam berbagai hal seperti bentuknya, nilainya, fungsinya, cara penggunaan, dan sebagainya. Awal mula uang terbuat dari kulit, kerang dan alat lainnya. Akhirnya berkembang menjadi uang logam yang dicetak, lalu dibuat dari kertas, bahkan sekarang terdapat uang giral seperti cek, giro, telegraphic transfer dan kartu kredit. Nilai nominalnya pun terus bertambah besar sesuai perkembangan perekonomian. Mendapatkan uang itu tidak mudah, sedangkan kebutuhan yang harus dibeli dengan uang banyak sekali jenis dan jumlahnya. Untuk mendapatkan uang kita harus bekerja misalnya bertani, usaha bengkel, dan lain-lain. Karena kebutuhan kita jenisnya banyak, maka penggunaan uang harus hemat. Kebutuhan yang penting harus didahulukan baru yang lainnya. Selain itu Kamu harus rajin menabung, untuk persiapan di masa depan. Kamu telah menyelesaikan modul ini, sekarang Kamu dapat mengikuti tes akhir modul. Mintalah soal tes pada guru yang membimbing Kamu. Jawablah soal tes dengan benar. Bila nilai tesmu minimal 65 Kamu dapat melanjutkan ke modul berikutnya, tetapi jika kurang dari 65 bacalah sekali lagi terutama materi yang kurang dipahami.

Page 169: IPS_Kelas_IX_smt1

161

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Tukar menukar barang dengan barang secara langsung 2. Disebabkan karena adanya keinginan manusia untuk memudahkan pertukaran 3. Disebabkan adanya penghasilan barang kebutuhan setiap orang atau daerah yang

berbeda 4. Benda perantara yang diterima oleh umum untuk memudahkan pertukaran 5. Tembaga, perunggu, perak dan emas

Tugas 2

1. 6 syarat benda yang dapat dijadikan uang a. Disukai umum b. Nilainya stabil c. Mudah dibawa d. Tidak lekas rusak e. Terdiri dari berbagai nilai satuan f. Jumlahnya cukup

2. Kuat dan tahan lama 3. a. Alat penukar b. Alat satuan hitung 4. a. Alat pembayaran b. Alat penyimpan kekayaan c. Alat penunjuk d. Alat menabung 5. Dengan menyimpan uang berarti seseorang menyimpan kekayaan

Tugas 3 1. - Uang kartal adalah uang yang kita gunakan sehari-hari yang dikeluarkan oleh

pemerintah (Bank Sentral) dan berlaku umum di masyarakat. - Uang giral adalah dana yang disimpan pada rekening koran di bank umum yang

sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai alat/pembayaran. 2. Seseorang bisa mendapatkan blanko cek apabila orang tersebut mempunyai

simpanan di bank dalam bentuk rekening koran. 3. Telegraphic Transfer adalah pembayaran dengan pemindah bukuan antar rekening

di bank yang sama, tetapi di kota yang berbeda. 4. - Nilai nominal adalah nilai yang tertera pada uang itu. - Nilai intrinsik adalah nilai dari bahan benda yang digunakan untuk membuat

uang tersebut 5. 4 jenis uang giral : a. cek b. giro c. telegraphic transfer d. credit card (kartu kredit) 6. Cara memperoleh kartu kredit : Memiliki simpanan uang di bank yang dapat mengeluarkan kartu kredit dengan

jumlah tertentu, dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan kartu kredit, dengan syarat yang telah ditentukan oleh bank tersebut.

Page 170: IPS_Kelas_IX_smt1

162

Tugas 4

1. Kurs valuta asing adalah perbandingan/nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain.

2. Uang yang diterima Ahmadi dari Bank penukaran adalah: 1.500 x Rp 11.000,00 = Rp 16.350.000,00 3. Uang yang harus disediakan oleh Siti Aisyah dan Bank Muamalat untuk

mendapatkan 2.500 Real adalah = 2.500 x Rp 2.700,00 = Rp 6.750.000,00

Page 171: IPS_Kelas_IX_smt1

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial – Ekonomi

Kelas : IX

Semester : 1

Waktu : 8 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Dra. Tiur Gultom Drs. H. Minto Purwo S, M.Pd. Pengkaji Materi : Drs. Nurhalim Sabang, MM, M.Pd. Drs. Subadri, MM Pengkaji Media : Dyah Purnawati, BA Perevisi : Drs. Suyanto, MM

Suyadi, SPd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

IPS.IX.1.4.08

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

Penulis : Dra. Tiur GultomDrs. H. Minto Purwo S, M.Pd.

Pengkaji Materi : Drs. Nurhalim Sabang, MM, M.PdDrs. Subadri, MM

Pengkaji Media : Dyah Purnawati, BAPerevisi : Drs. Suyanto, MM

Suyadi, SPd

Page 172: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 173: IPS_Kelas_IX_smt1

165

A. PENDAHULUAN

Pada zaman modern, peranan ekonomi sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang sehari-hari disibukkan dengan pekerjaan, baik di desa maupun di kota. Semuanya ini adalah untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya. Untuk memperlancar dan mengetahui cara memperoleh maupun memanfaatkan hasil perekonomian itu, Kamu perlu belajar ekonomi. Modul yang akan Kamu pelajari ini tentang Bank. Bank mempunyai peranan sangat penting dalam kegiatan perekonomian, karena Bank berfungsi sebagai tempat menyimpan uang, meminta kredit/pinjaman, penitipan barang berharga, dan pengedar uang. Modul yang akan Kamu pelajari terdiri dari beberapa pokok materi yaitu : pengertian Bank, jenis-jenis Bank menurut fungsinya, fungsi utama Bank Central, fungsi Bank Umum, dan contoh-contoh jenis Bank menurut kepemilikannya. Modul ini terdiri dari empat kegiatan, yaitu : Kegiatan 1, membahas tentang pengertian dan fungsi utama Bank Kegiatan 2, membahas tentang jenis dan usaha Bank Kegiatan 3, membahas tentang produk Perbankan dan cara menabung Kegiatan 4, membahas tentang Lembaga Keuangan bukan Bank Setelah mempelajari modul ini, Kamu diharapkan dapat memahami betapa pentingnya peranan Bank dan Kamu dapat memanfaatkan dalam melaksanakan usaha di bidang perekonomian. Untuk mempelajari modul ini diperlukan waktu 8 x 40 menit, termasuk tes akhir modul. Bila mengalami kesulitan, tanyakan kepada guru pamong atau guru bina. Setelah selesai mempelajari modul ini, segera minta tes akhir modul kepada guru pamong atau guru bina. Selamat belajar !

Page 174: IPS_Kelas_IX_smt1

166

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Pengertian dan Fungsi Utama Bank

1. Standar Kompetensi

Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan.

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan Lembaga Keuangan.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi ini, Kamu mampu memiliki kompetensi : a. Menjelaskan pengertian Bank b. Menjelaskan asas, prinsip, fungsi, dan tujuan perbankan Indonesia.

4. Materi Pokok :

Untuk mencapai indikator di atas, Kamu harus mempelajari materi berikut dengan baik, yaitu pengertian Bank dan fungsi utama Bank.

5. Uraian Materi

a. Pengertian Bank Tentunya Kamu sudah sering mendengar istilah Bank atau kamu mungkin sudah

pernah ke Bank untuk menabung atau untuk keperluan yang lain. Sekarang ini, Bank tidak hanya terdapat di kota-kota besar saja, tetapi sudah sampai di kota-kota kecil seperti kecamatan, bahkan sampai di desa/kelurahan. Misalnya, salah satu Bank yang banyak menjangkau wilayah pedesaan adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Keadaan ini menunjukkan bahwa kehidupan perekonomian Indonesia telah meningkat.

Nah, sekarang Kamu renungkan! Apa yang dimaksud Bank atau apa pengertian Bank itu?

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan (Pengganti Undang-Undang No. 7 tahun 1992): Bank adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Dari pengertian Bank, menunjukkan bahwa salah satu kegiatan Bank adalah menghimpun dana. Dari mana saja sumbernya ?

Sumber dana Bank ada 3 (tiga), yaitu : 1) Dana yang bersumber dari Bank sendiri

Dana ini adalah dana berbentuk modal setor yang berasal dari para pemegang saham dan cadangan-cadangan, serta keuntungan Bank yang belum dapat dibagikan kepada pemegang saham.

2) Dana yang berasal dari masyarakat luas Dana ini umumnya berbentuk simpanan, misalnya tabungan, giro dan deposito.

3) Dana yang berasal dari Lembaga Keuangan Dana ini berasal dari Bank maupun non Bank yang umumnya diperoleh dalam bentuk pinjaman.

Nah, sekarang apa yang dapat Kamu simpulkan dari pengertian Bank di atas ?

Page 175: IPS_Kelas_IX_smt1

167

Benar. Bank adalah badan usaha atau Lembaga Keuangan yang bergerak di bidang keuangan yang menerima simpanan uang, memberikan kredit, dan memberikan jasa kepada masyarakat sebagai nasabah.

b. Fungsi Utama Bank Bank-Bank di Indonesia diatur oleh Undang-Undang Perbankan. Undang-Undang Perbankan yang berlaku pada saat ini adalah UU No. 10 tahun

1998. Undang-Undang ini merupakan Pengganti UU No. 7 tahun 1992 tentang Bank Pembangunan Swasta dan UU No. 14 tahun 1967 tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan. Dengan demikian, sejak diberlakukan UU No. 7 tahun 1992 berarti kedua Undang-Undang tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

Perbankan Indonesia dalam melaksanakan usahanya bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

Menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan, fungsi utama Bank adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Dari fungsi tersebut kalau kita perhatikan maka fungsi Bank dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu :

1) Bank sebagai penghimpun dana dari masyarakat. Bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk : a) tabungan atau simpanan biasa yang sewaktu-waktu dapat diambil kembali b) deposito berjangka, merupakan tabungan atau simpanan yang penarikannya

kembali hanya dapat dilakukan setelah jatuh tempo. c) rekening koran/giro atas nama si penyimpan giro yang penarikannya hanya

dapat dilakukan dengan menggunakan cek, bilyet giro,dan perintah tertulis kepada Bank.

2) Bank sebagai penyalur dana masyarakat atau pemberi kredit Bank memberikan kredit kepada masyarakat melalui sumber dana yang berasal

dari modal sendiri, tabungan masyarakat, maupun melalui penciptaan uang Bank.

3) Bank sebagai pemberi jasa pelayanan Bank memberikan pelayanan dalam bidang keuangan berupa pelayanan lalu

lintas pembayaran seperti pengiriman uang, penyimpanan barang berharga, pelayanan fasilitas pembiayaan perdagangan luar negeri, dan lain sebagainya.

Rangkuman

- Menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan, Bank adalah suatu badan usaha, menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

- Sumber dana bagi Bank ada tiga macam yaitu : a. Dana yang bersumber dari Bank sendiri b. Dana yang berasal dari masyarakat luas c. Dana yang berasal dari Lembaga Keuangan - Fungsi utama Bank menurut UU No. 10 tahun 1998 adalah sebagai penghimpun

dan penyalur dana masyarakat. - Tujuan perbankan Indonesia adalah menunjang pelaksanaan pembangunan

nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

Page 176: IPS_Kelas_IX_smt1

168

- Fungsi Bank dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : a. sebagai penghimpun dana dari masyarakat b. sebagai penyalur dana masyarakat atau pemberi kredit c. sebagai pemberi jasa

6. Tugas 1

Setelah selesai mempelajari materi pada kegiatan 1, selesaikan tugas berikut ini! Setelah selesai Kamu kerjakan, cocokkan dengan kunci tugas yang terdapat pada akhir modul ini ! Selamat bekerja! 1. Jelaskan pengertian Bank! 2. Sebutkan fungsi utama Bank menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan! 3. Sebutkan 3 jenis simpanan yang terdapat di Bank! 4. Sebutkan 3 jenis sumber dana bagi Bank! 5. Jelaskan tujuan perbankan Indonesia!

Page 177: IPS_Kelas_IX_smt1

169

Kegiatan 2 : Jenis Usaha Bank 1. Standar Kompetensi

Memahami Lembaga Keuangan dan perdagangan.

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan Uang dan Lembaga Keuangan.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi ini, Kamu mampu memiliki kompetensi, menjelaskan jenis-jenis Bank, serta usaha masing-masing jenis Bank.

4. Materi Pokok

Untuk mencapai indikator di atas, Kamu harus mempelajari jenis Bank, usaha Bank dan produk perbankan dengan baik.

5. Uraian Materi

a. Jenis Bank

Di Indonesia, jenis Bank telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan.

Berdasarkan Undang-Undang tersebut, menurut jenisnya Bank terdiri dari : 1) Bank Umum 2) Bank Perkreditan Rakyat Penyederhanaan jenis Bank, menjadi Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat

dalam UU No. 7 tahun 1992 ini dimaksudkan untuk menyempurnakan tata perbankan di Indonesia. Bank Umum adalah Bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998, Bank Umum adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan bentuk lainnya yang sama dengan simpanan tersebut.

Di samping Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat, ada Bank yang sering disebut Bank Sentral. Bank Indonesia adalah Bank yang membantu pemerintah untuk mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan nilai rupiah serta mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.

Bank Indonesia atau Bank Sentral berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta.

b. Usaha Bank

1) Bank Indonesia Menurut UU Nomor 23 tahun 1999 Tugas pokok Bank Indonesia (Bank Sentral) adalah : a) mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan nilai rupiah b) mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas

kesempatan kerja untuk meningkatkan taraf hidup rakyat. Di samping bertugas sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia juga bertugas

sebagai Bank Sirkulasi (Bank Peredaran). Sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia bertugas membimbing dan melaksanakan kebijakan keuangan pemerintah, mengkoordinasikan serta mengawasi seluruh sistem perbankan.

Page 178: IPS_Kelas_IX_smt1

170

Sedangkan sebagai Bank sirkulasi, Bank Indonesia bertugas : a) mengatur peredaran uang b) mempertahankan stabilitas nilai uang c) mencetak dan mengedarkan uang kertas dan uang logam sebagai alat

pembayaran yang sah.

Gambar 08.1. Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral

Bank Indonesia dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dipimpin oleh

direksi yang terdiri dari seorang gubernur Bank dan sekurang-kurangnya lima orang direktur dan sebanyak-banyaknya tujuh orang direktur yang diangkat oleh presiden atas usul Dewan Moneter untuk masa jabatan lima tahun. Setelah masa jabatannya berakhir, yang bersangkutan dapat diangkat kembali.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa peranan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral sangat besar pengaruhnya terhadap pembangunan nasional.

2) Bank Umum Sebagaimana tertuang dalam UU Republik Indonesia No. 10 tahun 1998

tentang perbankan, usaha Bank Umum meliputi : a) menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,

deposito berjangka, sertifikat, deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu ;

b) memberikan kredit ; c) menerbitkan surat pengakuan hutang ; d) membeli, menjual, atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk

kepentingan dan atas perintah nasabahnya ; (1) surat wesel ; (2) surat pengakuan hutang ; (3) kertas perbendaharaan Negara dan surat jaminan pemerintah ; (4) Sertifikat Surat Bank Indonesia (SBI) ; (5) Obligasi ;

Page 179: IPS_Kelas_IX_smt1

171

(6) surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 tahun ; (7) instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1

tahun e) memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun nasabah ; f) menempatkan dana pada Bank lain, menjamin dana dari Bank lain atau

meminjamkan dana kepada Bank lain ; g) menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan

perhitungan dengan pihak ketiga ; h) menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga ; i) melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan

kontrak ; j) melakukan penempatan dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk

surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek ; k) membeli melalui pelelangan agunan (barang jaminan) dalam debitur

(peminjam) tidak memenuhi kewajiban kepada Bank dengan ketentuan agunan yang dibeli wajib dicairkan secepatnya ;

l) melakukan kegiatan anjak (pengurusan) piutang, usaha kartu kredit ; m) menyediakan pembiayaan bagi nasabah dengan prinsip bagi hasil sesuai

ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ; n) melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak

bertentangan dengan undang-undang, Perbankan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Gambar 08.2. BTN (Bank Tabungan Negara), salah satu bank umum milik pemerintah

Di samping melakukan usaha-usaha tersebut di atas, Bank Umum dilarang

melakukan hal-hal sebagai berikut : a) melakukan penyertaan modal, kecuali memenuhi ketentuan yang ditetapkan

oleh Bank Indonesia. b) melakukan usaha perasuransian. Nah, itulah usaha-usaha Bank Umum dan kegiatan yang tidak boleh dilakukan

oleh Bank Umum. Bagaimana, Kamu bisa memahami? Baik. Coba Kamu perhatikan! Dari usaha-usaha Bank Umum, usaha apa saja yang

paling dominan? Benar, kalau kita perhatikan, usaha Bank Umum yang paling dominan adalah :

a) menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan bentuk lain yang disamakan dengan itu.

Page 180: IPS_Kelas_IX_smt1

172

b) memberikan kredit Itulah usaha Bank umum yang paling dominan. Bank Umum dapat diselenggarakan atau dimiliki oleh pemerintah, swasta dan

koperasi. Sedangkan bentuk hukum Bank Umum dapat berupa : (1) Perusahaan Perseroan (PERSERO) (2) Perusahaan Daerah (3) Koperasi (4) Perseroan Terbatas Bank-bank mana saja yang termasuk Bank Umum? Nah, agar Kamu

mengetahui dengan jelas, perhatikan uraian berikut ini! (1) Bank Umum Milik Negara

Yang termasuk milik negara, antara lain : (a) Bank Rakyat Indonesia (BRI) (b) Bank Mandiri (c) Bank Tabungan Negara (BTN) (d) Bank Negara Indonesia (BNI) Bank-Bank tersebut sejak Agustus 1992 diubah bentuk hukumnya dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi PERSERO.

Gambar 083. Bank Umum Swasta Nasional

(2) Bank Umum Milik Swasta Nasional

Bank Umum Milik Swasta Nasional, antara lain : (a) Bank Central Asia (BCA) (b) Bank Danamon (c) Bank Lippo

Page 181: IPS_Kelas_IX_smt1

173

(d) Panin Bank (e) Bank Internasional Indonesia (BII) (f) Bank Hagakita

(3) Bank Umum Milik Swasta Asing Bank Umum milik swasta asing, antara lain :

(a) City Bank (b) Bank of America (c) Chase Manhattan Bank (d) European Bank

(4) Bank Umum yang dimiliki Koperasi Bank Umum Milik Koperasi, antara lain :

(a) Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN) (b) Bank Umum Koperasi Propinsi Jawa Barat (di Bandung) (c) Bank Umum Koperasi Kahoeripan (di Surabaya)

3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Perkreditan Rakyat adalah Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan bentuk lainnya yang disamakan dengan itu. Bentuk hukum Bank Perkreditan Rakyat berupa salah satu dari : a) Perusahaan Daerah b) Koperasi c) Perseroan Terbatas d) Bentuk lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Usaha Bank Perkreditan Rakyat meliputi : a) menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito

berjangka, tabungan, dan bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. b) memberikan kredit. c) menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah. d) menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI),

deposito berjangka, sertifikat deposito, dan tabungan pada Bank lain. Dalam memberikan kredit kepada pedagang di pasar atau penduduk desa. Bank Perkreditan Rakyat harus berpedoman pada : a) Tidak diperkenankan memberikan kredit tanpa jaminan kepada siapapun. b) Dalam menempatkan suku bunga hendaknya berpedoman pada suku bunga

yang berlaku. Contoh Bank Perkreditan Rakyat antara lain : (a) Bank Pasar (b) Lembaga Perkreditan Desa (c) Badan Kredit Kecamatan (d) Lembaga Perkreditan Kecamatan (e) Bank Kredit Desa (f) Bank Desa (g) Bank Pegawai (h) Lumbung Desa

Page 182: IPS_Kelas_IX_smt1

174

Ada hal - hal yang tidak boleh dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat, yaitu a) Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas

pembayaran b) Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing c) Melakukan penyertaan modal d) Melakukan usaha perasuransian

Rangkuman :

- Jenis Bank menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan a. Bank Umum b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) - Tugas Pokok Bank Indonesia (Bank Sentral) : a. mengatur, menjaga, memelihara kestabilan mata uang b. mendorong kelancaran produksi dan pembagunan c. meningkatkan taraf hidup rakyat - Tugas Bank Indonesia sebagai Bank Sirkulasi : a. mengatur peredaran uang b. memperhatikan stabilitas nilai uang c. mencetak dan mengedarkan uang kertas dan logam - Usaha Bank Umum yang paling dominan : a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,

deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan bentuk lain yang dipersamakan dengan itu.

b. memberikan kredit - Bentuk Hukum Bank Umum : a. Perusahaan Perseroan (PERSERO) b. Perusahaan Daerah c. Koperasi d. Perseroan Terbatas - Kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh Bank Umum : a. melakukan penyertaan modal, kecuali telah memenuhi ketentuan dari Bank

Indonesia b. melakukan usaha perasuransian - Kegiatan yang boleh dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat : a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan b. memberikan kredit c. menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil d. menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia (SBI),

deposito berjangka, sertifikat deposito dan tabungan pada Bank lain - Kegiatan tidak boleh dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat : a. menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran b. melakukan usaha dalam valuta asing c. melakukan penyertaan modal d. melakukan usaha perasuransian - Dalam memberikan kredit BPR harus berpedoman pada : a. tidak boleh memberikan kredit tanpa jaminan kepada siapapun. b. menetapkan suku bunga berpedoman pada suku bunga yang berlaku

Page 183: IPS_Kelas_IX_smt1

175

6. Tugas 2

Untuk mendalami materi pada kegiatan 2 ini, Kamu kerjakan soal-soal berikut ini dengan singkat.

1) Sebutkan tugas pokok Bank Indonesia! 2) Sebutkan tugas Bank Indonesia sebagai Bank sirkulasi! 3) Sebutkan usaha Bank Umum yang paling dominan! 4) Sebutkan bentuk hukum Bank Umum ! 5) Apa yang harus diperhatikan Bank Perkreditan Rakyat dalam memberikan kredit

kepada nasabahnya?

Page 184: IPS_Kelas_IX_smt1

176

Kegiatan 3 : Produk Perbankan dan Cara Menabung

1. Standar Kompetensi

Memahami Lembaga Keuangan dan perdagangan.

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan uang dan Lembaga Keuangan dalam masyarakat.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi ini, Kamu mampu mengidentifikasi produk-produk dari perbankan dan bagaimana melaksanakan kegiatan menabung di Bank.

4. Materi Pokok

Untuk mencapai indikator di atas, Kamu harus mempelajari produk dari perbankan serta bagaimana caranya kalau Kamu menabung di Bank.

5. Uraian Materi

Produk perbankan adalah hasil atau jasa yang dikeluarkan oleh Bank, seperti simpanan giro, deposito berjangka dan tabungan.

Kamu tahu apa artinya giro, deposito berjangka, dan tabungan? Nah, agar lebih jelas mari kita bahas bersama-sama.

a. Giro Giro adalah simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, sarana pembayaran perintah lainnya, atau dengan cara pemindahbukuan.

b. Deposito berjangka Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan Bank yang bersangkutan.

Jangka waktu deposito dapat 1 bulan, 6 bulan, 1 tahun dan seterusnya. Penyimpan bebas menentukan jangka waktunya sesuai dengan keinginannya.

Besarnya bunga disesuaikan dengan perkembangan pasar dan Bank yang bersangkutan, dan dibayarkan setiap bulan pada tanggal jatuh tempo. Bunga deposito antara Bank yang satu dengan Bank yang lainnya bisa berbeda.

a. Tabungan / Simpanan

Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dapat dipersamakan dengan itu.

Page 185: IPS_Kelas_IX_smt1

177

Gambar 08.4. Kegiatan Menabung

Dewasa ini, ada beberapa jenis tabungan, antara lain : 1. Tabungan Pembangunan Nasional (TABANAS) 2. Tabungan Asuransi Berjangka (TASKA) 3. Tabungan Ongkos Naik Haji (ONH) 4. Tabungan lain-lain (tabungan pensiun, SIMASKOT, SIMPEDES, dan lain-lain) Agar lebih jelas, Kamu baca uraian dari masing-masing tabungan berikut : 1. Tabanas

Tabanas adalah bentuk tabungan yang tidak terikat oleh waktu dengan syarat penyetoran dan pengambilan yang sangat mudah. Tabanas terdiri atas 3 jenis yaitu : a. Tabanas Umum, yaitu tabanas yang berlaku bagi perorangan, dilakukan sendiri-

sendiri oleh penabung yang bersangkutan. b. Tabungan Pemuda, Pelajar dan Pramuka (Tapelpram) : Tabungan ini adalah kerja sama antara Bank Indonesia dengan Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan serta Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tanggal 22 Pebruari 1974.

Tapelpram melibatkan pemuda, pelajar dan pramuka untuk aktif menabung dalam rangka ikut melaksanakan program pembangunan.

c. Tabanas Pegawai yaitu Tabanas khusus pegawai dari semua golongan kepangkatan baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, yang pelaksanaannya dilakukan secara kolektif.

Kegunaan Tabanas : a. membantu program pemerintah dalam rangka pembangunan b. membiasakan masyarakat menyisihkan/menyimpan sebagian dananya untuk

keperluan masa depan c. dapat digunakan untuk jaminan bila seseorang meminjam di Bank]

2. Taska

Tabungan asuransi berjangka adalah bentuk tabungan yang dikaitkan dengan asuransi jiwa.

Kegunaan Taska :

Page 186: IPS_Kelas_IX_smt1

178

Setiap orang yang menabung di Bank diasuransikan dan ditujukan untuk suatu perencanaan. Misalnya untuk biaya sekolah, kuliah, dan lain-lain.

3. Tabungan Ongkos Naik Haji (ONH)

Tabungan Ongkos Naik Haji yaitu setoran ongkos naik haji atas nama calon jemaah haji.

Adapun besarnya ongkos naik haji ditetapkan pemerintah dan setiap tahun dapat berubah.

Nah, bagaimana apakah Kamu sudah mengerti tentang tabungan dan jenis-jenisnya ? Kalau sudah, pasti Kamu ingin tahu bagaimana cara menabung.

Sekarang kita lanjutkan dengan materi berikutnya, yaitu cara menabung. Pernahkah Kamu menabung di Bank ? Jika Kamu belum pernah menabung di Bank sebaiknya kalau mempunyai uang lebih baik di tabung di Bank. Untuk menabung di Bank tidak sulit. Kamu bisa melakukan cara seperti berikut ini :

1) datanglah ke Bank terdekat 2) temui bagian informasi atau petugas yang ada di Bank sampaikan maksud

kedatanganmu 3) petugas akan menjelaskan tentang tabungan, setoran awal yang harus disetor,

setoran minimal selanjutnya, bunga yang berlaku dan cara penarikannya. Jika di Bank atau kantor pos memiliki selebaran (brosur) Kamu bisa meminta

dan membaca ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya. Nah, itulah cara yang bisa Kamu tempuh untuk menabung. Karena keperluanmu di

masa yang akan datang cukup banyak, misalnya untuk biaya pendidikan setelah Kamu lulus SLTP, SMU, dan bahkan sampai pada Perguruan Tinggi.

Untuk menabung tersebut mungkin Kamu bisa memperoleh uangnya dari : 1) menyisihkan sebagian uang bekal sekolah 2) hadiah dari orang tua atau saudara karena Kamu berprestasi 3) upah kerja pada waktu libur sekolah 4) hasil usaha yang Kamu lakukan di luar jam sekolah Untuk menabung Kamu dapat memilih jenis tabungan yang Kamu inginkan

misalnya Tabanas, Simaskot, Taplus, dan sebagainya. Agar lebih jelas, Kamu perhatikan beberapa jenis tabungan berikut.

Ada beberapa jenis produk tabungan dari beberapa Bank. Misalnya : - BRI (Bank Rakyat Indonesia) Produknya : - Simaskot (Simpanan Masyarakat Kota) - Simpedes (Simpanan Masyarakat Pedesaan) - BNI (Bank Negara Indonesia) Produknya : - Taplus (Tahapan Plus) - Bank Mandiri Produknya : - Mandiri Fiesta - BTN (Bank Tabungan Negara) Produknya : - Batara - Bank Lippo Produknya : - Tahapan Lippo

6. Tugas 3

1. Sebutkan 3 macam produk Bank! 2. Sebutkan 3 jenis Tabanas! 3. Sebutkan 2 produk dari BRI!

Page 187: IPS_Kelas_IX_smt1

179

Kegiatan 4 : Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

1. Standar Kompetensi

Memahami Lembaga Keuangan dan perdagangan.

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan uang dan Lembaga Keuangan.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah mempelajari materi ini, Kamu mampu memiliki kompetensi : a. menjelaskan pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank b. menyebutkan macam-macam Lembaga Keuangan Bukan Bank c. menjelaskan fungsi dari asuransi, dana pensiun, pegadaian, dan pasar modal

4. Materi Pokok

Untuk mencapai indikator di atas, Kamu harus mempelajari materi pokok mengenai : pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank, macam-macam Lembaga Keuangan Bukan Bank dan pengertian dan fungsi dari asuransi, pegadaian dan lain-lain.

5. Uraian Materi

a. Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank Pada kegiatan 1 telah Kamu pelajari tentang Bank. Dimana kita dapat menyimpan

sejumlah uang dan dapat meminjam sejumlah uang dari Bank tersebut. Selain Bank, ada juga lembaga lain yang didirikan pemerintah untuk melayani

kebutuhan masyarakat di bidang keuangan yang disebut Lembaga Keuangan bukan Bank. Apakah Lembaga Keuangan bukan Bank ?

Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) ialah badan usaha yang melakukan kegiatan (usaha) di bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat.

b. Macam-macam Lembaga Keuangan Bukan Bank Lembaga Keuangan Bukan Bank antara lain: pegadaian, asuransi, dana pensiun,

dan pasar modal. 1) Pengertian Pegadaian Jika seseorang membutuhkan sejumlah uang dia cukup pergi ke pegadaian

dengan membawa jaminan berupa barang bergerak misalnya : emas, radio, televisi, motor bahkan mobil. Contoh ibu Toni ingin meminjam uang sebesar Rp 500.000,00 dan jaminan yang dibawa ibu Toni adalah perhiasan seberat 10 gram. Setelah sampai di pegadaian maka petugas pegadaian akan menimbang atau menaksir berapakah uang yang didapat ibu Toni dengan jaminan barang tersebut di atas? Jadi semakin berharga barang jaminan itu makin besar pula uang yang bisa dipinjam. Bagaimanakah caranya membayar uang yang dipinjam? Peminjam akan melunasi utangnya dengan cara cicilan/angsuran. Jika sampai batas waktu yang sudah ditentukan peminjam belum bayar, maka barang jaminan akan dilelang.

Page 188: IPS_Kelas_IX_smt1

180

Gambar 08.5. Pegadaian Syariah

Jadi Pegadaian adalah Lembaga Keuangan yang memberikan pinjaman kepada

masyarakat atau perorangan dengan jaminan barang bergerak. Fungsi/tujuan Pegadaian adalah mencegah rakyat kecil yang membutuhkan

pinjaman tidak jatuh ke tangan lintah darat atau rentenir yang memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi, sesuai dengan motto Pegadaian, yaitu “Mengatasi masalah tanpa masalah”.

Setelah Kamu tahu pengertian dan fungsi Pegadaian, tentu Kamu dapat memberitahukan kepada orang tuamu atau tetanggamu bagaimana cara meminjam uang di Pegadaian.

2) Asuransi Setiap hidup pasti ada resiko. Misalnya kalau seseorang meninggal, siapakah

yang menanggung resiko hidup orang tersebut? Tentu asuransi jiwa. Atau kalau seseorang mempunyai mobil bagus atau baru, kalau terjadi tabrakan di jalan raya siapakah yang menanggung atas resiko tabrakan itu? Tentu asuransi, kalau mobil tersebut diasuransikan. Jadi, apakah asuransi itu?

Gambar 08.6.

Asuransi BUMIPUTERA

Page 189: IPS_Kelas_IX_smt1

181

Asuransi adalah perusahaan yang menanggung resiko atas seseorang, akibat dia menanggung resiko maka orang yang mengalihkan resiko akan membayar sejumlah uang kepada asuransi namanya disebut premi.

Jadi orang yang masuk asuransi akan dijamin masa depan orang tersebut, yang masuk asuransi disebut si tertanggung.

Fungsi Asuransi Berdasarkan uraian di atas, maka kegiatan asuransi banyak membantu dan menolong masyarakat. Jika kita mendaftar sebagai anggota asuransi. Ada beberapa syarat yang harus kita penuhi yaitu :

- Jangka waktu yang kita pilih misalnya : 3 tahun, 6 tahun, 9 tahun, 12 tahun - Besarnya premi yang sanggup kita bayar setiap bulannya.

Beberapa keuntungan yang kita peroleh sebagai anggota asuransi : misalnya bila jangka waktu yang kita pilih sudah jatuh tempo maka pihak asuransi akan membayarkan sejumlah uang kepada kita. Tetapi apabila uang tersebut tidak kita ambil, maka pihak asuransi langsung memindahkan ke buku tabungan kita, uang kita akan aman dan bertambah jumlahnya. Bila jangka waktu jatuh tempo, misalnya si tertanggung meninggal dunia (untuk asuransi jiwa), maka pihak asuransi harus menanggung resiko yaitu : membayar sejumlah uang ditambah jasa lainnya, sebagai jaminan kepada si tertanggung tersebut secara penuh. Berdasarkan uraian di atas, dapatlah kita simpulkan bahwa fungsi asuransi adalah : 1. menerima simpanan anggota 2. memberikan jaminan atas resiko

Pengertian Dana Pensiun

Seperti kita ketahui bahwa lapangan kerja masyarakat beraneka ragam. Coba Kamu sebutkan apa saja! Misalnya pegawai negeri, pengusaha, wiraswasta, berdagang, bertani, konsultan dan sebagainya. Nah, sekarang apa pekerjaan orang tua Kamu? Bagus, menjadi pegawai negeri. Karena sebagai pegawai negeri, maka setiap bulan menerima gaji. Selama orang tua Kamu masih aktif bekerja di kantornya, selama itu pula sebagian dari gajinya dipotong atau disisihkan untuk dana pensiun. Gaji yang dipotong oleh bendaharawan kantor tersebut disetor atau ditabung di Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN). Jadi, TASPEN nantinya yang membayarkan dana pensiun tersebut kepada pegawai negeri yang sudah pensiun. Bila orang tua Kamu pensiun, maka yang diterima setiap bulannya adalah dana pensiun, bukan gaji. Maka setiap bulannya, pegawai negeri yang sudah pensiun tidak menerima gaji secara utuh lagi, tetapi menerima dana pensiun yaitu dana yang disisihkan setiap bulannya, selama yang bersangkutan masih aktif menjadi pegawai negeri. Berdasarkan uraian di atas dapat kita simpulkan sebagai berikut : Dana pensiun adalah dana yang disisihkan dari setiap pegawai negeri/swasta untuk masa tua atau masa yang akan datang.

Fungsi Dana Pensiun

Seperti uraian di atas bahwa dana pensiun merupakan dana yang disisihkan dari setiap pegawai negeri/swasta sebagai tabungan atau jaminan di hari tua. Jadi dengan dana pensiun yang sudah ditabung selama aktif bekerja sebagai pegawai, maka masa depan orang yang bersangkutan akan terjamin.

Page 190: IPS_Kelas_IX_smt1

182

Adakah keuntungan lain yang diperoleh dari dana pensiun ? Benar, yaitu bila seorang pegawai negeri/swasta atau anggota TNI meninggal dunia, maka yang berhak menerima dana pensiun dari yang bersangkutan adalah keluarga dekatnya. Dengan adanya dana pensiun tersebut, maka kesejahteraan pegawai negeri/swasta atau TNI di masa yang akan datang atau di hari tua tetap baik. Dengan demikian dapat kita simpulkan fungsi dana pensiun adalah memberikan kesejahteraan pegawai di masa tua atau di masa depan.

Pasar Modal

Pernahkah kamu melihat pasar modal? Mungkin belum. Karena pasar modal bukan seperti pasar pada umumnya. Di pasar modal penjual dan pembeli tidak harus bertemu dan yang diperdagangkan bukan barang, melainkan surat berharga seperti: surat saham dan obligasi. Jadi pasar modal adalah tempat jual beli surat berharga misalnya saham dan obligasi. Saham dan obligasi tidak dapat dibeli secara langsung tetapi harus meleui anggota bursa yang bertindak sebagai perantara/pialang yang telah terdaftar sebagai anggota Bursa Efek. Dimana saja terdapat Bursa Efek yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES).

Fungsi Pasar Modal

- Membantu masyarakat menanamkan modalnya di perusahaan besar, tanpa harus mendirikan perusahaan terlebih dahulu.

Rangkuman

Pengertian LKBB adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang keuangan. Macam LKBB : - Pegadaian - asuransi - pasar modal - dana pensiun

Kosakata :

Si tertanggung = orang yang menjadi anggota asuransi Jatuh tempo = tepat waktunya Premi = iuran Resiko = akibat Disetor = diserahkan

6. Tugas 4

Untuk mengetahui apakah Kamu telah memahami materi kegiatan 4, jawablah pertanyaan berikut! 1. Jelaskan pengertian LKBB! 2. Sebutkan 4 macam LKBB! 3. Jelaskan pengertian Pegadaian! 4. Sebutkan pengertian asuransi!

Page 191: IPS_Kelas_IX_smt1

183

C. PENUTUP

Selamat buat Kamu, karena telah mempelajari modul ini dengan baik. Saya yakin Kamu akan berhasil dan sukses. Sebagai rangkuman dari modul ini, secara keseluruhan saya jelaskan sebagai berikut : - Bank adalah Lembaga Keuangan yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman

dan jasa-jasa keuangan lain kepada masyarakat. - Fungsi utama Bank adalah : menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan

dalam bentuk kredit. - Jenis Bank ada 3 : 1. Bank Sentral 2. Bank Umum 3. Bank Perkreditan Rakyat - Produk perbankan ada 3 :

1. Giro 2. Tabungan 3. Deposito

- Lembaga Keuangan Bukan Bank antara lain : 1. pegadaian 2. asuransi 3. pasar modal 4. Dana Pensiun Kamu telah menyelesaikan modul ini, sekarang Kamu dapat mengikuti tes akhir modul. Mintalah soal tes pada guru pamong atau guru bina. Jawablah soal tes dengan benar. Bila nilai tesmu minimal 65 Kamu dapat melanjutkan ke modul berikutnya, tetapi jika kurang dari 65 Kamu harus mengulang kembali mempelajari modul ini. Selamat Belajar!

Page 192: IPS_Kelas_IX_smt1

184

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Bank adalah badan yang usahanya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

2. Fungsi utama Bank adalah penghimpun dan penyalur dana masyarakat. 3. Jenis simpanan yang terdapat di Bank adalah : a. tabungan b. deposito berjangka c. giro 4. Sumber dana bagi Bank adalah : a. dana yang bersumber dari Bank sendiri b. dana dari masyarakat luas c. dana dari Lembaga Keuangan 5. Tujuan perbankan Indonesia adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional

dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

Tugas 2 1. Tugas pokok Bank Indonesia adalah : a. mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai uang b. mendorong kelancaran produksi dan pembangunan c. meningkatkan taraf hidup rakyat 2. Tugas Bank Indonesia sebagai Bank Sirkulasi adalah : a. mengatur peredaran uang b. mempertahankan stabilitas nilai uang c. mencetak dan mengedarkan uang kertas dan uang logam 3. Usaha Bank Umum yang paling dominan adalah : a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito

berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan bentuk lain yang dipersamakan. b. memberikan kredit 4. Bentuk hukum Bank Umum antara lain : a. Perusahaan Perseroan (PERSERO) b. Perusahaan Daerah c. Koperasi d. Perseroan Terbatas (PT) 5. Hal-hal yang perlu diperhatikan Bank Perkreditan Rakyat dalam memberikan kredit adalah : a. tidak diperkenankan memberikan kredit tanpa jaminan b. dalam menempatkan suku bunga hendaknya berpedoman pada suku bunga yang berlaku. Tugas 3 :

1. 3 macam produk Bank : a. giro b. deposito berjangka c. tabungan 2. 3 jenis tabanas :

Page 193: IPS_Kelas_IX_smt1

185

a. tabanas umum b. tapelpram c. tabanas pegawai 3. Simpedes dan Simaskot Tugas 4

1. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) ialah : badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kepada masyarakat.

2. Empat LKBB yaitu : a. pegadaian b. asuransi c. pasar modal d. Dana Pensiun 3. Pegadaian adalah Lembaga Keuangan yang memberikan pinjaman kepada masyarakat

dengan jaminan barang atau benda bergerak. 4. Asuransi adalah merupakan lembaga yang melakukan kegiatan memberikan pelayanan

kepada pihak lain dengan persetujuan bahwa perusahaan menanggung resiko sedang si tertanggung membayar premi.

Page 194: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 195: IPS_Kelas_IX_smt1

186

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial - Ekonomi

Kelas : IX

Semester : 1

Waktu : 4 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

Penulis : Drs. H. Minto Purwo S, M.Pd. Dra. Tiur Gultom Pengkaji Materi : Drs. Nurhalim Sabang Pengkaji Media : Dyah Purnamawati, BA

Perevisi : Drs. Subadri, MM Drs. Suyanto, MM

Suyadi, SPd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2009

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

IPS. IX.1.4.09

Penulis : Drs. H. Minto Purwo S, M.Pd.Dra. Tiur Gultom

Pengkaji Materi : Drs. Nurhalim SabangPengkaji Media : Dyah Purnamawati, BAPerevisi : Drs. Subadri, MM

Drs. Suyanto, MMSuyadi, SPd

Page 196: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 197: IPS_Kelas_IX_smt1

189

A. PENDAHULUAN

Setelah Kamu mempelajari dan memiliki kompetensi tentang uang, Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan bukan Bank dengan baik. Diharapkan Kamu telah menguasai seluruh kompetensi tentang lalu lintas pembayaran. Selanjutnya pada modul ini, Kamu akan mempelajari dan memiliki kompetensi tentang perdagangan Internasional. Pada modul ini terdapat kegiatan, yaitu: Kegiatan 1 menjelaskan : Pengertian dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya

perdagangan Internasioanl Kegiatan 2 menjelaskan : Perbedaan perdagangan dalam negeri dan perdagangan

Internasional dan jenis-jenis komoditi ekspor/impor Indonesia Kegiatan 3 menjelaskan : Pengertian, fungsi dan sumber perolehan devisa, neraca

perdagangan dampak positif dan negatif perdagangan Materi yang diuraikan dalam modul ini adalah : Pada kegiatan 1 : - Pengertian perdagangan Internasional - Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan

Internasional Pada kegiatan 2 : - Perbedaan perdagangan dalam negeri dan perdagangan

Internasional - Jenis-jenis komoditi ekspor/impor Indonesia.

Pada kegiatan 3 : - Pengertian devisa, fungsi devisa dan sumber perolehan devisa - Neraca perdagangan

- Dampak positif dan negatif perdagangan Internasional Waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari materi ini, agar diperoleh kompetensi dari modul ini adalah 4 x 40 menit, termasuk mengerjakan uji kompetensi. Naah……. segeralah Kamu mempelajari dan miliki kompetensi tentang isi modul ini dengan baik. Selamat belajar….. Semoga berhasil .....

Page 198: IPS_Kelas_IX_smt1

190

Kegiatan 1 : Pengertian dan Faktor-faktor yang Menyebabkan Timbulnya

Perdagangan Internasional

1. Standar Kompetensi

Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan Internasional

2. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan perdagangan Internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia

3. Indikator Pencapaian Kompetensi Setelah mempelajari materi kegiatan ini, Kamu mampu:

1. Menjelaskan pengertian dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan Internasional

2. Mengidentifikasi manfaat perdagangan Internasional 3. Mengidentifikasi hambatan perdagangan Internasional

4. Materi Pokok

1. Pengertian dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan Internasional

2. Manfaat perdagangan Internasional 3. Hambatan perdagangan Internasional

5. Uraian Materi A. Pengertian Perdagangan Internasional dan faktor-faktor yang menyebabkan

timbulnya perdagangan Internasional Pada mulanya perdagangan timbul karena: manusia tidak dapat memenuhi atau

menghasilkan sendiri seluruh kebutuhan, pernahkah Kamu belanja ke pasar? Nah kegiatan apa saja yang Kamu lihat di tempat tersebut!

Demikian juga dengan suatu negara, tidak satupun negara di dunia dapat memenuhi kebutuhannya dengan baik tanpa hubungan dengan negara lain? Apa sebabnya? Karena keterbatasan setiap negara untuk menghasilkan sendiri segala kebutuhan masyarakat, baik negara maju maupun negara berkembang.

Usaha apakah yang dilakukan negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya? Usaha yang dilakukan meliputi, kerjasama di bidang ekonomi melalui perdagangan Internasional.

Coba Kamu sebutkan contoh hasil hutan kita yang banyak mendatangkan devisa negara. Hasil hutan yang banyak mendatangkan devisa adalah kayu rotan, apa sebabnya? Karena Indonesia memiliki hutan yang sangat luas dan tanahnya sangat subur. Berarti negara kita kelebihan produksi kayu bukan? Ya.. tentu! Selain hasil hutan negara Indonesia juga memiliki sumber-sumber kekayaan alam yang cukup banyak. Coba Kamu sebutkan apa saja! Benar, sumber kekayaan alam Indonesia antara lain : Minyak bumi, emas, timah hitam, timah putih, biji besi, perak, intan, dan alumunium. Dari contoh tersebut di atas, tentu Kamu tahu sumber kekayaan alam yang banyak mendatangkan devisa bagi negara. Contohnya ialah minyak bumi, emas dan timah.

Page 199: IPS_Kelas_IX_smt1

191

Tahukah Kamu ke negara mana produksi kayu Indonesia paling banyak diekspor? Yaitu ke negara Jepang, Arab, Eropa dan sebagainya. Di antara ketiga negara tersebut di atas, negara mana yang disebut sebagai negara Indusri maju? Ya.. tentu! saja Jepang. Apa sebabnya? Karena Jepang sudah memiliki tenaga-tenaga di bidang teknologi canggih, industri, ilmu pengetahuan dan sebagainya. Coba Kamu sebutkan contoh barang-barang produksi Jepang yang diimpor oleh Indonesia! Yaitu komputer, motor, mobil, traktor, alat-alat untuk industri berat, seperti alat pengeruk tanah, alat pengeboran minyak, mesin diesel dan lain-lain.

Agar lebih jelas coba Kamu perhatikan bagan berikut :

Setelah Kamu perhatikan bagan di atas, dapatkah Kamu menjelaskan tentang bagan tersebut? Tentu dapat. Coba jelaskan bahwa Indonesia mengekspor kayu, timah, rotan dan minyak bumi ke Jepang. Selain melakukan ekspor, Indonesia juga melakukan impor dari Jepang yaitu komputer, motor, mobil, traktor, mesin-mesin. Jadi kedua negara saling melakukan kegiatan ekspor dan impor. Apa sebabnya negara Indonesia selalu mengadakan kerjasama dalam bidang ekonomi dengan negara lain? Karena Indonesia belum dapat memproduksi sendiri, semua kebutuhan untuk masyarakatnya jadi Indonesia melakukan kerjasama dengan negara-negara maju, maupun negara sedang berkembang. Dapatkah Kamu menyebutkan contoh negara maju? Tentu dapat coba Kamu sebutkan negara-negara mana saja yaitu : Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, Perancis, Jepang, Singapura, dan lain-lain. Tahukan Kamu kerjasama di bidang apa saja dilakukan Indonesia dengan Amerika Serikat? Kerjasama Indonesia dengan Amerika Serikat adalah di bidang ekonomi, teknologi, industri, penanaman modal, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan sebagainya. Indonesia melakukan kerjasama dengan Jerman dan Perancis di bidang teknologi, industri, ekonomi, ilmu pengetahuan, penanaman modal, dan lain-lain. Nah, Indonesia melakukan kerjasama dengan Singapura di bidang pendidikan, kebudayaan, industri, ekonomi, dan sebagainya. Jadi suatu negara selalu mengadakan kerjasama dengan negara lain, baik negara maju maupun negara berkembang. Berdasarkan uraian yang sudah Kamu baca, dapatlah kita simpulkan pengertian perdagangan Internasional. Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan antara suatu negara dengan negara lain, dengan pertukaran barang dan jasa yang saling menguntungkan. Sebelum Kamu pelajari materi berikutnya, coba Kamu jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas. Apa sebabnya suatu negara selalu melakukan kerjasama dengan negara lain?

Kayu, timah, minyak bumi, rotan

Indonesia Jepang

Komputer, motor, mobil, mesin-mesin

Page 200: IPS_Kelas_IX_smt1

192

Benar, kerja sama antarnegara terjadi karena : a. kebutuhan masyarakat di suatu negara semakin lama bertambah banyak b. masing-masing negara saling membutuhkan barang dan jasa yang terlalu

mahal bila diproduksi di dalam negeri.

Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa perdagangan Internasional terlaksana jika perdagangan tersebut dilaksanakan secara suka rela dan menguntungkan kedua belah pihak. Adapun faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan antar negara, antara lain sebagai berikut. a. Perbedaan sumber daya alam / manusia

Perbedaan sumber daya alam / manusia yang dimiliki masing-masing negara. Misalnya, Indonesia memiliki lebih banyak faktor produksi tenaga kerja, dengan demikian produk yang dihasilkan mengarah pada produk padat karya seperti kerajinan tangan atau pakaian jadi, sementara negara maju lebih cenderung memproduksi produk pada modal seperti komputer, televisi dan lain-lain. Perbedaan ini akan mendorong terjadinya perdagangan antar negara karena masing-masing negara saling membutuhkan.

b. Perbedaan teknologi Ada negara yang telah menggunakan teknlogi maju dapat menjual barang dengan harga murah pada negara yang teknologinya sederhana. Misal: Indonesia mengimpor mobil dari Jepang, mengapa?

c. Penghematan biaya produksi (efisiensi) Perdagangan Internasional memungkinkan negara memasarkan produksinya ke negara lain dalam jumlah besar sehingga dapat menurunkan biaya produksi, sehingga harga barang bisa lebih murah.

B. Manfaat perdagangan Internasional

Dengan berlangsungnya perdagangan Internasional akan membawa manfaat bagi setiap negara. Apakah manfaatnya? Manfaat perdagangan Internasional antara lain; a. Menambah devisa negara Semakin banyak barang yang dijual ke luar negeri, maka devisa yang

diperoleh akan semakin bertambah. b. Perluasan kesempatan kerja Perdagangan antarnegara akan mendorong suatu negara untuk memproduksi

barang-barang tertentu sesuai dengan faktor produksi yang dimiliki, sehingga dapat membuka kesempatan tenaga kerja.

c. Terjadinya perluasan pasar Pasar untuk barang-barang yang diproduksi terbatas pada pasar dalam

negeri, tetapi dengan adanya perdagangan antarnegara, pasarnya akan mencakup negara-negara lain.

Perdagangan Internasional diartikan sebagai hubungan kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang/jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan.

Page 201: IPS_Kelas_IX_smt1

193

d. Peningkatan mutu produk dan spesialisasi Barang/jasa yang diperdagangkan haruslah memenuhi standar baku yang

telah ditetapkan. Hal ini akan mendorong produsen meningkatkan mutu produk yang dihasilkannya.

e. Percepatan alih teknologi Untuk menggunakan mesin-mesin dan alat yang diimpor, perlu pengetahuan dan ketrampilan tertentu sehingga diperlukan pendidikan ketrampilan. Coba berikan contohnya!

Selain memberikan manfaat, kegiatan perdagangan Internasional juga memiliki beberapa hambatan dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

C. Hambatan Perdangan Internaional Beberapa hambatan dalam melaksanakan kegiatan perdagangan Internasional tersebut, diantaranya adalah : 1. Adanya bencana alam dalam suatu negara Karena bencana alam, akibatnya sarana transportasi dan komunikasi terputus,

sehingga kegiatan ekspor dan impor terhambat atau tidak dapat dilaksanakan. 2. Terjadinya perang di suatu negara. Karena perang, maka negara lainpun untuk sementara waktu menghentikan

kegiatan ekspor impornya, karena pertimbangan keamanan 3. Adanya embargo, yang dilakukan oleh satu negara terhadap negara tertentu,

dalam membatasi produksi ke negara tersebut. Akibatnya kebutuhan masyarakat di negara tersebut tidak dapat terpenuhi. 4. Adanya politik dumping yang dilakukan oleh negara-negara tertentu. Suatu

negara mengadakan politik dumping tujuannya adalah: untuk menguasai pasaran Internasional , sehingga barang-barang produksi negara tersebut dikenal dan laku di pasar Internasional.

5. Tarif Tarif adalah salah satu bentuk pembatasan perdagangan antarnegara. Tarif

adalah suatu pembebanan atas barang yang melintas daerah pabean. Daerah pebean adalah daerah geografis di mana barang-barang bebas tanpa dikenai cukai (bea pabean)

Tarif ini dapat dikatakan pajak terhadap penjualan berang-barang luar negeri. Tarif ini biasanya digunakan sebagai sarana perlindungan (protection).

6. Kuota impor Kota impor merupakan pembatasan mutlak terhadap volume barang impor

tertentu dalam jangka waktu tertentu pula, dengan tujuan untuk melindungi produsen dalam negeri. Kuota impor biasanya dilakukan melalui lisensi impor dan dipakai sehubungan dengan exchange control.

Kosakata

Devisa : alat pembayaran Internasional Trading : perdagangan

Page 202: IPS_Kelas_IX_smt1

194

Rangkuman

Perdagangan Internasional diartikan sebagai hubungan kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang/jasa dasar suka rela dan saling menguntungkan.

Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan Internasional - Kemampuan memproduksi barang/jasa tiap negara berbeda - Perbedaan faktor-faktor produksi yang dimiliki tiap negara - Peningkatan terus dan kebutuhan manusia dari setiap negara Manfaat perdagangan Internasional a. menambah devisa negara b. perluasan kesempatan kerja c. terjadinya perluasan pasar d. peningkatan mutu produk dan spesialisasi e. percepatan alih teknologi

Beberapa hambatan pelaksanaan perdagangan Internasional - terjadinya bencana alam dan perang di suatu negara - terdapatnya politik dumping dan embargo - perbedaan tarif dan kuota impor

6. Tugas 1

Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat! 1. Perdagangan yang dilakukan suatu negara dengna negara lain disebut perdagangan

.... 2. Sebutkan tiga faktor yang mendorong terjadinya perdagangan Internasional! 3. Hambatan perdagangan Internasional adalah

a. .... b. .... c. ....

4. Sebutkan 3 manfaat perdagangan Internasional!

Page 203: IPS_Kelas_IX_smt1

195

Kegiatan 2 : Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dengan Internasional dan

Jenis Komoditi Ekspor dan Impor Indonesia

1. Standar Kompetensi

Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan

2. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan perdagangan Internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia

3. Indikator Pencapaian Kompetensi Setelah mempelajari materi kegiatan ke 2 ini, diharapkan Kamu mampu

1. Mengidentifikasi perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan Internasional

2. Mengidentifikasi komoditi ekspor/impor Indonesia

4. Materi Pokok 1. Perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan Internasional 2. Jenis komoditi ekspor/impor Indonesia

5. Uraian Materi 1. Perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan Internasional

Pelaksanaan kegiatan perdagangan di dalam negeri dengan perdagangan di luar negeri terdapat beberapa perbedaan, di antaranya adalah : a. Perdagangan Dalam Negeri

Beberapa ciri utama perdagangan dalam negeri sebagai berikut : 1) Terbatas dalam daerah, artinya perdagangan dalam negeri sangat dibatasi

oleh luas suatu negara, produksi yang dihasilkan hanya diperjualbelikan di dalam negeri.

2) Mata uang yang digunakan adalah mata uang negara tersebut, jadi valuta Asing tidak diterima sebagai alat pembayaran dalam proses transaksi dalam negeri.

3) Perselisihan dalam perdagangan dalam negeri diselesaikan dengan hukum negara tersebut.

4) Standar mutu produk biasanya lebih rendah dari barang-barang ekspor. 5) Pembeli dan penjual dapat bertatap muka secara langsung.

b. Perdagangan Internasional Perdagangan antarnegara mempunyai ciri-ciri utama sebagai berikut, 1) Tidak mengenal batas negara, artinya perdagangan tersebut bisa saja terjadi

antara satu negara di Asia dengan negara lain di benua Afrika. 2) Mata uang yang digunakan bukan mata uang negara masing-masing, tetapi

bisa saja mata uang yang disepakati seperti dolar AS, Mark Jerman, dan lain-lain.

3) Perselisihan yang terjadi diselesaikan dengan hukum Internasional 4) Adanya standar mutu yang harus dipenuhi seperti ISO 14000, ISO 9000 dan

lain-lain. 5) Barang/jasa yang diperdagangkan disesuaikan dengan selera, keadaan alam

dan preferensi negara tujuan. 6) Menggunakan dokumen yang sudah ditetapkan

Page 204: IPS_Kelas_IX_smt1

196

2. Jenis Komoditi Ekspor dan Impor Indonesia Kegiatan perdagangan Internasional dapat dilakukan dengan dua kegiatan pokok yaitu :

1. Kegiatan Ekspor 2. Kegiatan Impor

1. Kegiatan Ekspor

Kegiatan ekspor adalah kegiatan menjual atau mengirimkan barang-barang hasil produksi dalam negeri ke luar negeri. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam lainnya yang memiliki kesempatan untuk diekspor besar, yaitu ekspor migas dan ekspor nonmigas. Pada awal pembangunan, ekspor migas memegang peranan yang sangat besar karena hampir 90% ekspor negara berupa minyak dan gas, tetapi seiring dengan menurunnya harga minyak, ekspor ini digantikan oleh ekspor nonmigas. Saat ini ekspor nonmigas memegang peranan yang penting, meski demikian peranan migas tidak dapat diabaikan, karena akhir-akhir ini harga minyak menunjukkan kenaikan. Berbagai upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan ekspor terutama setelah mengalami krisis ekonomi, yaitu dengan memberikan berbagai insentif berupa keringanan pajak, kemudahan pengurusan surat ekspor dan lain-lain.

Tabel 09.1

TABEL NILAI EKSPOR NONMIGAS INDONESIA 1996 – 1998

(Juta Dolar AS)

Sektor 1996 1997 1998

Pertanian 2.912,7 3.132,6 3.046,5

Manufaktur 32.124,8 34.985,2 29.338,2

Pertambangan 3.019,8 3.107,1 2.079,2

Lainnya 35,6 596,1 22,1

Total 38.092,9 41.821,0 34.485,9 Sumber : Perekonomian Indonesia, Tulus H. Tambunan, Graha Indonesia, 1999

Secara keseluruhan, ekspor nonmigas Indonesia mengalami penurunan yang cukup besar. Faktor yang mempengaruhi penurunan ini adalah adanya krisis ekonomi moneter di Indonesia yang menyebabkan Bank sulit untuk memberikan kredit ekspor. Selanjutnya secara rinci dapat dilihat pada materi berikut.

Secara lebih rinci, jenis barang-barang ekspor dapat dilihat di bawah ini : 1) Hasil–hasil pertanian dan hasil laut.

a) Getah karet h) Kopi b) Udang (segar/beku) i) Biji cokelat c) Teh j) Gaplek (manioc) d) Lada hitam k) Ikan tuna dan lainnya e) Lada putih l) Ubur-ubur/kerang dan lainnya f) Rotan olahan

Page 205: IPS_Kelas_IX_smt1

197

2) Hasil-hasil industri a) Kayu lapis l ) Minyak kelapa sawit b) Kayu gergaji m) Semen c) Kayu olahan n) Stearin d) Timah o) Barang anyaman e) Aluminium p) Meubel (rotan, kayu bamboo) f) Pakaian jadi q) Bahan kimia g) Kain tenunan r) Alat-alat listrik h) Tekstil lainnya s) Kulit dan barang dari kulit i) Karet olahan t) Pupuk urea j) Bungkil kopra u) Kertas dan barang dari kertas k) Minyak atsiri v) Kaca dan barang dari kaca

3) Hasil-hasil tambang di luar migas

a) Bijih tembaga c) Bauksit b) Bijih nikel d) Batubara

4) Hasil hutan

a) Kayu c) Kemenyan b) Rotan d) Damar

5) Hasil laut : ikan, udang, kerang, cumi dll.

2. Kegiatan Impor

Kegiatan impor adalah usaha mendatangkan atau membeli barang-barang dari luar negeri. Orang/badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang impor disebut importir.

Gambar 09.1. Bongkar Muat Peti Kemas

Kegiatan perdagangan impor terselenggara karena : 1) kegiatan produksi dalam negeri belum dapat menghasilkan sendiri barang-

barang tertentu 2) barang-barang tersebut telah diproduksi di dalam negeri, namun belum

mencakupi kebutuhan dalam negeri Jenis barang-barang yang diimpor ke Indonesia dapat dikelompokkan sebagai berikut.

Page 206: IPS_Kelas_IX_smt1

198

1. barang-barang konsumsi, yaitu barang-barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

2. bahan baku atau bahan dasar dan bahan penolong. 3. barang modal, yaitu barang-barang yang dapat digunakan untuk menghasilkan

kembali atau disebut juga barang produksi. Dari ketiga kelompok barang-barang yang diimpor Indonesia, yang paling besar nilainya adalah kelompok bahan baku dan bahan penolong, kemudian barang-barang modal, dan paling kecil adalah barang konsumsi. Coba perhatikan tabel berikut.

Tabel 09.02

TABEL IMPOR INDONESIA TAHUN 1996 – 1998 (Juta Dolar AS)

Kategori 1996 1997 1998

I. Barang-barang konsumsi II. Bahan baku dan penolong III. Barang-barang modal

2.806,0 30.469,7 9.652,9

2.166,3 30.229,5 9.284,0

1.503,4 16.044,2 5.029,2

Sumber: Perekonomian Indonesia, Tulus TH. Tambunan , Ghalia Indonesia, 1999.

Impor Indonesia dari tahun 1996 sampai tahun 1998 cenderung mengalami penurunan. Pada tahun 1998 penurunannya hampir mencapai 50%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan kurs dolar terhadap rupiah yang sangat besar, yang menyebabkan semakin mahalnya barang-barang impor. Barang-barang yang diimpor Indonesia secara rinci dapat dilihat di bawah ini: 1) Barang-barang konsumsi

a) Beras b) Tekstil c) Susu, makanan, minuman, dan buah-buahan d) Tumbuhan dan olahannya e) Alat-alat rumah tangga dan lain-lain

2) Bahan baku/penolong a) Bahan kimia b) Bahan obat-obatan c) Pupuk d) Bahan kertas e) Benang tenun f) Semen, kapur, dan bahan bangunan buatan pabrik g) Besi, baja, dan logam h) Bahan karet dan plastik i) Bahan bangunan j) Alat-alat listrik dan lain-lain.

3) Barang modal a) Mesin-mesin b) Generator listrik c) Alat telekomunikasi d) Peralatan listrik e) Alat pengangkutan dan lain-lain

Page 207: IPS_Kelas_IX_smt1

199

Kosakata

Ekspor : menjual barang ke luar negeri Impor : membeli barang dari luar negeri

Rangkuman

- Perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan Internasional

Perdagangan Dalam Negeri Perdagangan Internasional

- diperjualbelikan di dalam negeri - menggunakan mata uang rupiah - perselisihan dalam perdagangan

diselesaikan dengan hukum negara Indonesia

- standar mutu barang tidak harus menggunakan standar tertentu

- biaya pengangkutan relatif murah - prosedur pengurusan lebih sederhana

- diperjualbelikan di luar negeri - menggunakan Valuta Asing - perselisihan dalam perdagangan

diselesaikan dengan hukum Internasional

- standar mutu barang lebih tinggi sesuai ISO

- biaya pengangkutan tinggi - menggunakan dokumen (cara

pembayaran) yang sudah ditentukan

- Jenis barang yang diekspor Indonesia adalah : - hasil minyak dan gas bumi - hasil kegiatan industri - hasil pertanian - hasil laut dan hasil hutan - Jenis barang-barang yang diimpor Indonesia adalah : - barang-barang konsumsi - bahan baku dan bahan penolong - barang-barang modal - kegiatan industri

6. Tugas Kegiatan 2

Untuk mengetahui tingkat kemampuanmu, cobalah jawab soal berikut dengan melengkapi titik-titik dengan jawaban yang benar. 1. Kegiatan menjual barang ke luar negeri disebut …. 2. Kegiatan membeli barang dari luar negeri disebut …. 3. Barang ekspor Indonesia dibidang hasil hutan adalah ….

a. …. b. …. c. ….

4. Barang modal yang diimpor Indonesia adalah a. …. b. …. c. …. d. ….

Page 208: IPS_Kelas_IX_smt1

200

Kegiatan 3 : Devisa

1. Standar Kompetensi

Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan. 2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan perdagangan Internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia

3. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mendeskripsikan pengertian, fungsi, dan sumber perolehan devisa

2. mendeskripsikan macam dan jenis-jenis devisa 3. Mengidentifikasi neraca perdagangan 4. Mengidentifikasi dampak positif dan negatif perdagangan Internasional terhadap

perekonomian Indonesia

4. Materi Pokok 1. Pengertian, fungsi, dan sumber perolehan devisa 2. Jenis-jenis devisa 3. Neraca perdagangan Internasional 4. Dampak positif dan negatif perdagangan Internasional terhadap perekonomian

Indonesia

5. Uraian Materi 1). Pengertian, fungsi, dan sumber perolehan devisa

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari manusia memerlukan uang. Tahukah Kamu apakah kegunaan uang? Uang dapat dipergunakan untuk membeli sesuatu yang kita perlukan atau sebagai alat tukar. Apakah Kamu tahu alat tukar selain uang? Selain uang alat tukar lain yaitu valuta asing. Tetapi valuta asing hanya dapat digunakan untuk membeli barang dari luar negeri: valuta asing (valas) disebut juga devisa. Apa arti valuta asing / valas (devisa) ? Valuta asing (devisa) adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat berupa emas, barang-barang ekspor, dan mata uang asing. Contoh: kita menjual barang (mengeskspor) ke luar negeri, sebagai pembayarannya kita akan menerima devisa atau valuta asing. Fungsi devisa adalah:

a. Pembayaran impor barang atau jasa luar negeri. b. Membiayai kedutaan, konsulat, atase, dan perwakilan Indonesia di luar negeri c. Pembayaran bunga, angsuran, dan pinjaman pihak luar negeri. d. Membiayai kontingen olah raga

Page 209: IPS_Kelas_IX_smt1

201

Gambar 09.2. Kegiatan Kontingen Olah Raga ke Luar Negeri

Sumber Perolehan Devisa

Bagaimana cara memperoleh devisa? Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan Devisa, antara lain : 1. Menjual barang ke luar negeri

Contoh Indonesia mengekspor hasil pertanian ke luar negeri, misalnya rotan, karet, kopi, dan lain-lain. Dengan menjual atau mengekspor ini kita mendapatkan devisa.

Gambar 09.3. Kesibukan bongkar muat barang di pelabuhan

Page 210: IPS_Kelas_IX_smt1

202

Untuk lebih jelas coba perhatikan bagan di bawah ini :

Keterangan bagan: Dari hasil penjualan rotan (barang) tersebut ke Jepang, Indonesia akan memperoleh devisa dari pembayaran tersebut.

2. Menjual jasa ke luar negeri Pernahkan Kamu melihat pelabuhan laut atau udara? Coba perhatikan! Di pelabuhan laut atau udara tersebut tidak hanya disinggahi oleh kapal milik Indonesia, melainkan juga oleh kapal dari negara lain. Sebagai imbalannya, mereka membayar jasa pelabuhan. Jika kita singgah di pelabuhan negara lain, juga harus membayar jasa pelabuhan kepada negara yang disinggahi. Masih tentang jasa, pernahkah Kamu melihat wisatawan asing di daerahmu? Wisatawan asing itu juga menambah devisa untuk negara kita. Karena selama wisatawan asing tersebut tinggal di negara kita dengan uang asing yang dimilikinya, mereka perlu membeli makan, minum dan perlu penginapan serta pengangkutan, semua itu harus mereka bayar. Pembayaran itu akan menambah Devisa negara kita.

3. Orang Indonesia yang bekerja di luar negeri, mereka mendapat gaji dengan mata uang asing dan gaji tersebut mereka kirim atau mereka bawa ke Indonesia. Gaji tersebut merupakan tambahan devisa juga bagi negara kita.

4. Negara kita mendapat pinjaman atau kredit dari luar negeri, tetapi kalau berupa

pinjaman harus dikembalikan sesuai dengan perjanjian sebelumnya.

5. Mendapat sumbangan cuma-cuma atau hibah dari negara lain. Hal itu juga merupakan devisa negara Indonesia.

Setelah Kamu mempelajari pengertian devisa, maka selanjutnya Kamu akan mempelajari macam-macam devisa.

2). Macam-macam devisa (valuta asing)

Devisa terdiri dari beberapa macam yaitu : a) Uang asing atau valuta asing yaitu seluruh mata uang asing yang diakui dalam

perdagangan Internasional. Tiap negara mempunyai mata uang sendiri-sendiri. Misalnya Indonesia mata uangnya rupiah, Amerika Serikat mata uangnya dolar Amerika Serikat, Malaysia mata uangnya ringgit, dan lain-lain. Coba perhatikan contoh gambar mata uang dolar

Devisa

Ekspor

Indonesia menghasilkan

Rotan

Jepang

Page 211: IPS_Kelas_IX_smt1

203

Gambar 09.4. Salah satu mata uang asing (dolar Amerika Serikat)

b) Emas Akhir-akhir ini emas jarang dipergunakan sebagai alat tukar. Sebelum tahun 1931, emas banyak digunakan sebagai alat tukar, karena pada waktu itu pembelian dan penjualan antar negara tidak sebanyak sekarang.

Gambar 09.5. Emas Batangan

c) Wesel Asing Wesel Asing adalah surat perintah membayar sejumlah uang. Wesel asing ini dipakai untuk alat pembayaran antar negara (yang membayar dan yang menerima tidak tinggal dalam suatu negara) Contoh : Pak Naing Made yang tugas belajar di Australia, suatu saat mengirimkan sejumlah uang kepada keluarganya di Jakarta melalui wesel. Wesel inilah yang disebut Wesel Asing.

d) Piutang luar negeri atau saldo kredit Bank Devisa luar negeri. Artinya kita mempunyai tagihan di luar negeri, contoh : pedagang dari luar negeri membeli barang-barang dari seorang pedagang Indonesia, tetapi pembayarannya belum dilakukan. Oleh karena itu, timbullah piutang luar negeri bagi pedagang Indonesia tadi.

Page 212: IPS_Kelas_IX_smt1

204

Dari penjelasan di atas, jenis-jenis devisa antara lain: 1. Devisa umum, ialah devisa yang diperoleh dari hasil ekspor, penjual jasa, dan

bunga modal. 2. Devisa kredit, ialah devisa yang diperoleh dari hasil pinjaman/keredit luar

negeri.

3). Neraca Perdagangan Internasional

Masih ingatkah Kamu bahwa dalam perdagangan Internasional ada 2 (dua) kegiatan yaitu: - kegiatan ekspor - kegiatan impor

Setiap negara dapat mengetahui berapa jumlah ekspor dan jumlah impor dalam satu tahun melalui neraca perdagangan negara yang bersangkutan Tentu Kamu mengetahui pengertian dari neraca perdagangan ? Neraca perdagangan adalah perbandingan antara nilai ekspor dengan nilai impor suatu negara dalam satu tahun. Jadi setiap negara selalu melakukan atau membuat neraca perdagangan setiap tahun. Tahukah Kamu apa sebabnya setiap negara selalu membuat neraca perdagangan? Benar karena melalui neraca perdagangan dapat diketahui berapa jumlah ekspor dan impor satu negara dalam satu tahun. Macam-macam neraca perdagangan Seperti kita ketahui bahwa neraca perdagangan ada 3 (tiga) macam, yaitu : 1. Neraca perdagangan aktif 2. Neraca perdagangan seimbang 3. Neraca perdagangan pasif Tentu Kamu mengetahui, apa sebabnya suatu negara mengalami Neraca perdagangan aktif? Karena jumlah ekspor negara tersebut lebih besar dari jumlah impornya. Sedangkan neraca perdagangan pasif terjadi karena jumlah nilai ekspor lebih kecil dari jumlah nilai impor. Supaya lebih jelas perbedaan neraca perdagangan aktif, Neraca perdagangan seimbang, dan neraca perdagangan pasif, coba Kamu perhatikan contoh tabel berikut ini dengan teliti.

Tabel 09.3 Contoh Neraca Perdagangan

Jumlah Nilai No. Tahun

Ekspor Impor

Keterangan

1. 1974 / 1975 2.557 3.900 (-) 1.343 Pasif

2. 1978 / 1979 10.045 6.110 (+) 3.935 Aktif

3. 1980 / 1981 7.426,5 7.426,5 Seimbang

Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut : - Tahun 1974 /1975, Indonesia mengalami neraca perdagangan pasif. Jumlah

impor lebih besar dari pada jumlah nilai ekspor. Akibatnya pendapatan negara atau devisa negara berkurang.

- Tahun 1978/1979, Indonesia mengalami neraca perdagangan aktif. Karena jumlah nilai ekspor lebih besar dari pada jumlah nilai impor. Akibatnya pendapatan negara atau devisa negara bertambah.

Page 213: IPS_Kelas_IX_smt1

205

- Tahun 1980/1981, Indonesia mengalami neraca perdagangan seimbang. Jumlah nilai ekspor sama dengan jumlah nilai impor. Akibatnya pendapatan negara atau devisa negara sama.

Nah ….. berdasarkan tabel dan uraian di atas, Kamu sudah mengetahui dengan jelas apa penyebab terjadinya neraca perdagangan aktif, pasif, dan seimbang. Coba Kamu cari data neraca perdagangan sesudah tahun 1981 dan bagaimana penjelasannya. Bahas dengan teman-temanmu.

4). Dampak Perdagangan Internasional terhadap Perekomomian Indonesia Tahukah Kamu, kenyataan menunjukkan bahwa betapapun besar dan majunya suatu negara, selalu membutuhkan hubungan dagang dengan negara lain. Tidak ada suatu negara di dunia yang hanya mengekspor tanpa mengimpor. Sebagai contoh, negara Amerika (AS), banyak kebutuhan masyarakatnya yang didatangkan dari negara lain, seperti: produk pertanian, pakaian, bahkan kendaraaan bermotor (mobil, motor, dll). Kenyataan ini menunjukkan pentingnya perdagangan internasional dalam kehidupan negara-negara di dunia. Perdagangan internasional bermanfaat bagi negara-negara yang melaksanakannya. Demikian pula bagi negara kita, Indonesia. Perdagangan internasional akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia, di antaranya adalah : 1. Meningkatkan jumlah produk atau hasil barang-barang ekspor, otomatis akan

menambah kegiatan industri, pabrik-pabrik maupun home industry (industri rumah), sehingga akan memperbesar jumlah buruh/tenaga kerja yang diserap dan mengurangi jumlah pengangguran.

2. Kegiatan perdagangan internasional/impor akan mampu memenuhi kebutuhan warga negara akan barang-barang yang tidak dihasilkan oleh negara Indonesia, sehingga meningkatkan kegiatan perdagangan di Indonesia.

3. Meningkatkan berdirinya perusahaan-perusahaan jasa seperti EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), EMKU (Ekspedisi Muatan Kapal Udara) atau jasa pengangkutan darat (truk, trailer kontainer, dan lain-lain) yang pasti akan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.

4. Meningkatnya kegiatan perdagangan internasional (ekspor-impor) akan memperbesar jumlah pajak yang masuk ke kas negara, sehingga berdampak positif bagi pelaksanaan pembangunan negara yang dapat dirasakan hasilnya oleh warga negara.

5. Kegiatan ini akan lebih mempererat hubungan kerjasama dan persaudaraan/ silaturahmi antar bangsa, otomatis akan memperlancar dan mempermudah TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang akan bekerja di luar negeri

6. Selain terwujudnya perdamaiaan dunia dan semakin berkurangya jumlah pengangguran, akan meningkatkan kesejahteraan penduduk dan meningkatkan daya beli masyarakat, dengan harapan kemakmuran masyarakat dapat tercapai.

Selain dampak positif, ada juga dampak negatif perdagangan Internasional yaitu: 1. Produk luar negeri bisa mematikan produk lokal, hal itu dapat terjadi jika harga

barang kualitas bagus dari luar negeri lebih murah harganya dibandingkan dengan harga barang dalam negeri, jadi konsumen cenderung membeli barang dari luar negeri.

2. Jika kita terlalu banyak menggunakan produk-produk impor, maka akan mengurangi devisa kita.

Page 214: IPS_Kelas_IX_smt1

206

Kosakata : Devisa : alat pembayaran internasional Internasional : mencakup seluruh negara di dunia Wisatawan : orang yang berdarmawisata/jalan-jalan

Rangkuman :

Devisa adalah alat pembayaran internasional Cara mendapatkan devisa yaitu dari ekspor barang, jasa bantuan dari negara lain, pinjaman, dan dari orang Indonesia yang bekerja di luar negeri dan hasilnya dikirim ke Indonesia. Macam-macam devisa yaitu valuta asing, emas, wesel asing dan piutang luar negeri. Kurs valuta asing yaitu perbandingan nilai mata uang asing dengan mata uang sendiri. Fungsi devisa - pembayaran barang-barang yang diimpor - membiayai kedutaan, konsulat, atase dan perwakilan Indonesia di luar negeri - membiayai kontingen olah raga, misi kesenian dan perjalanan dinas pejabat Indonesia

ke luar negeri Cara memperoleh devisa dapat dilakukan: - menjual barang dan jasa ke luar negeri - dana/gaji orang Indonesia yang dikirim untuk keluarganya di Indonesia - pinjaman luar negeri - sumbangan, hibah atau bantuan tidak mengikat dari luar negeri Dampak positif perdagangan Internasional terhadap perekomomian Indonesia meliputi: - meningkatnya jumlah produk berakibat menambah kegiatan industri, dan tenaga kerja - kebutuhan warta negara terpenuhi karena didatangkan dari LN. - berdirinya EMKL, EMKU dan perusahaan transportasi. - meningkatnya pajak dari perusahaan dan kegiatan ekspor-impor. - mempererat hubungan kerjasama dan perdamaian dunia - meningkatkan kesejahteraan warga negara dan daya belinya - meningkatkan devisa dan mutu produk - memperluas pasar dari produk Indonesi Dampak negatif perdagangan Internasional terhadap perekomomian Indonesia meliputi: - jika barang impor lebih murah, maka akan mematikan produk lokal - jika banyak membeli produk impor, akan mengurangi devisa

6. Tugas 3

Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar 1. Jelaskan pengertian devisa 2. Sebutkan 4 macam devisa 3. Sebutkan 3 tujuan penggunaan devisa 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan devisa umum 5. Sebutkan dan jelaskan 3 macam neraca perdagangan

Page 215: IPS_Kelas_IX_smt1

207

C. PENUTUP

Selamat Kamu telah selesai mempelajari dan memiliki kompetensi dari modul ini tentang kegiatan perdagangan internasional. Harapan kami, semoga Kamu mampu menguasainya. Untuk lebih jelas, bacalah sekali lagi rangkuman di bawah ini : 1. Perdagangan Internasional adalah hubungan kegiatan ekonomi antarnegara yang

diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang/jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan.

2. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional - kemampuan memproduksi barang/Jasa tiap negara berbeda - perbedaan faktor-faktor produksi yang dimiliki tiap negara. - peningkatan terus kebutuhan manusia dari setiap negara.

3. Beberapa hambatan pelaksanaan perdagangan internasional. - terjadinya bencana alam dan perang di suatu negara - terdapatnya politik dumping dan embargo - perbedaan tarif dan kuota impor

4. Perbedaan perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional

Perdagangan Dalam Negeri Perdagangan Internasional

- diperjualkan di dalam neger - menggunakan mata uang rupiah - perselisihan dalam perdagangan

diselesaikan dengan hukum negara Indonesia

- standar mutu barang tidak harus menggunakan standar tertentu

- biaya pengangkutan relatif murah - prosedur pengurusan lebih sederhana

- diperjual belikan di luar negeri - menggunakan Valuta Asing - persilisihan dalam perdagangan

diselesaikan dengan hukum internasional

- standar mutu barang lebih tinggi sesuai ISO

- biaya pengangkutan tinggi - menggunakan dokumen (cara

pembayaran) yang sudah ditentukan

5. Kegiatan perdagangan internasional ada dua macam yaitu:

- Kegiatan ekspor, kegiatan mengirimkan atau menjual barang ke negara lain/luar negeri

- Kegiatan impor, kegiatan mendatangkan atau membeli barang dari negara lain/luar negeri

6. Jenis barang yang diekspor Indonesia adalah : - hasil minyak dan gas bumi - hasil kegiatan industri - hasil pertanian - hasil laut dan hasil hutan

7. Dampak positif perdagangan internasional terhadap perekomomian Indonesia meliputi - Meningkatkan jumlah produk berakibat menambah kegiatan industri, dan tenaga

kerja - kebutuhan warga negara terpenuhi karena didatangkan dari luar negeri. - berdirinya EMKL, EMKU, dan perusahaan transportasi. - meningkatnya pajak dari perusahaan dan kegiatan ekspor-impor. - Mempererat hubungan kerjasama dan perdamaian dunia - meningkatkan kesejahteraan warga negara dan daya belinya - meningkatkan devisa dan mutu produk - memperluas pasar dari produk Indonesia - dan lain-lain

Page 216: IPS_Kelas_IX_smt1

208

Dampak negatif perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia 1. Produk luar negeri bisa mematikan produk lokal 2. Menghabiskan banyak devisa

8. Jenis barang-barang yang diimpor Indonesia adalah - barang-barang komsumsi - bahan baku dan bahan penolong untuk

- barang-barang modal keperluan industri 9. Neraca perdagangan adalah daftar yang mencatat perbandingan jumlah nilai ekspor dan

nilai impor suatu negara dalam satu tahun. 10. Neraca perdagangan ada tiga macam yaitu :

- Neraca perdagangan aktif, apabila jumlah nilai ekspor lebih besar dari pada nilai impor.

- Neraca perdagangan pasif, apabila jumlah nilai ekspor lebih kecil dari pada nilai impor

- Neraca perdagangan seimbang , apabila jumlah nilai ekspor sama dengan nilai impor

Setelah selesai mempelajari materi ini, segeralah minta tes akhir modul untuk menguji kompetensi yang Kamu miliki. Apabila hasil uji kompetensi mendapat nilai minimal 65, Kamu bisa melanjutkan mempelajari modul berikutnya, bila kurang dari itu, pelajari kembali modul ini Selamat belajar…..

Page 217: IPS_Kelas_IX_smt1

209

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1

1. Perdagangan Internasional 2. 3 faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional :

a. kemampuan memproduksi barang/jasa tiap negara berbeda b. perbedaan faktor-faktor produksi yang dimiliki tiap negara. c. peningkatan terus kebutuhan manusia dari setiap negara.

3. Beberapa hambatan pelaksanaan perdagangan internasional. a. terjadinya bencana alam dan perang di suatu negara b. terdapatnya politik dumping dan embargo c. perbedaan tarif dan kuota impor

4. Manfaat perdagangan Internasional a. menambah devisa negara b. perluasan kesempatan kerja c. terjadinya perluasan pasar d. peningkatan mutu dan spesialisasi produk e. percepatan alih teknologi

Tugas 2

1. Ekspor 2. Impor 3. Ekspor hasil hutan

a. kayu b. rotan c. kemenyan d. damar

4. Barang yang diimpor a. mesin-mesin b. generator c. alat telekomunikasi d. peralatan listrik e. alat pengangkutan

Tugas 3

1. Devisa adalah alat pembayaran luar negeri 2. Devisa dapat berupa: uang asing, emas, wesel luar negeri, piutang luar negeri 3. Pengguna devisa

a. membayar barang yang diimpor b. membiayai kedutaan, konsulat atase, dan perwakilan Indonesia di luar negeri c. membiayai kontingen olah raga, misi kesenian dan perjalanan dinas pejabat

Indonesia ke luar negeri d. membayar bunga, angsuran dan pinjaman luar negeri

4. Devisa umum adalah devisa yang diperoleh dari hasil ekspor, penjualan jasa, dan bunga

5. Neraca perdagangan ada tiga macam yaitu: a. Neraca perdagangan aktif, apabila jumlah nilai ekspor lebih besar dari pada nilai

impor b. Neraca perdagangan pasif, pabila jumlah nilai ekspor lebih kecil dari pada nilai

impor c. Neraca perdagangan seimbang, apabila jumlah nilai ekspor sama dengan nilai

impor

Page 218: IPS_Kelas_IX_smt1
Page 219: IPS_Kelas_IX_smt1

210

KEPUSTAKAAN

Habib, Marmo, dkk, 1993, Ekonomi Koperasi, Jakarta : PT. Galaxi Puspa Mega. Sianturi, L.T. 1988, Ekonomi Koperasi, Jakarta : BPK Gunung Mulia. Sianturi L.T. 1992, Ekonomi Koperasi 2 B, Jakarta : BPK Gunung Mulia Soetam, HS, 1993, IPS – Ekonomi Koperasi, (GBPP 1988), Jakarta : Erlangga. Suyatno, dkk, 1993, Pedoman Belajar Ekonomi Koperasi Kelas III, Cetakan ke-2, Jakarta, Aries Lima. Yulianto Sarno, 1992, Ekonomi Koperasi, Solo : Widya Duta. Kamal Asmid C, Drs, Dkk. 1988, IPS Sejarah Kelas I SLTP, Jakarta Yudistira Ananta Pramana Bagus, dkk, 1988, Sejarah Nasional Indonesia SLTP I, Jakarta PT. Intan Pariwara Ina GAH, Dra, 1990, IPS Sejarah SLTP I, Bandung Ganeca Exact Bandung HS Martono, Drs, dkk, 1989, IPS Sejarah SLTP IA, Solo, PN Tiga Serangkai Natawirejo Hasan Moch, 1989, Sejarah SLTP I, Amico Notosusanto Nugroho, dkk, 1975/1991, Sejarah Nasional Indonesia Jilid I, Depdikbud

MD Sagimun, 1987, Peninggalan Sejarah Tertua Kita (Seri Peninggalan Sejarah Bangsa

Indonesia) Jilid 1, Jakarta CV. Haji Masagung MD Sagimun, 1987, Peninggalan Sejarah Tertua Kita (Seri Peninggalan Sejarah Bangsa

Indonesia) Jilid 2, Jakarta CV. Haji Masagung KS Tugiyana, Drs, dkk, 1990, IPS Sejarah IA, Jakarta CV. Baru Aris Tanudirjo Aris Daud-Suhartono, Sejarah SLTP I, Widya utama, Jakarta. Osman A. Latif, 1983, Ringkasan Sejarah Islam Jilid I dan II, Jakarta: Widjaja

Buku Paket, 1982, Sejarah untuk SLTP Jilid , Jakarta: Depdikbud Suhartono, Dr, 1993, Sejarah Seni Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SLTP, Jakarta: Widya Utama Suyono, Drs, dkk, 1989, IPS Sejarah Jilid , Surakarta: Widya Duta Wijaya Juahan, 1991, Sejarah untuk SLTP Kelas I, Jakarta: Balai Pustaka Tugiyono Ks, Drs, dkk, 1985, Atlas dan Lukisan Sejarah Nasional Indonesia, Jakarta: CV. Baru. P. Ginting, Fathur Rahman m, S. Pinem, 2000, IPS Geografi, Jakarta, Erlangga Surastopo Hadisumarno, Prof, Drs,1989, Geografi dan Kependudukan, Jilid 3, Jakarta, Pustaka Ilmu R Soekmono, R, Dr, 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, Jilid 1. Yogyakarta : Kanisius _______________________ . Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, Jilid 2. Yogyakarta : Kanisius __________________, 1992 . Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, Jilid 3, cet.

Ke- 8. Yogyakarta : Kanisius _____________, 2005. Ilmu Pengetahuan Sosial 2. Jakarta : Direktorat PLP. Suyanto, 2004. Ekonomi Kelas IX. Jakarta : Erlangga.

211

Page 220: IPS_Kelas_IX_smt1