ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

25
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SmpN 1 Tanjungpinang Kelompok 6

Transcript of ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Page 1: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SmpN 1 TanjungpinangKelompok 6

Page 2: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

Page 3: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.

Page 4: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Faktor terjadinya angin

Gradien barometris

• Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan angin.

Letak tempat

• Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.

Page 5: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Tinggi tempat

• semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi, gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.

Waktu

• Di siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari

Page 6: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Jenis jenis Angin

Angin laut

• Angin yang bertiup dari laut ke arah darat

Angin darat

• Angin yang bertiup dari darat ke arah laut

Angin lembah

Page 7: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Angin gunung

Angin Fohn

• Angin yang terjadi sesuai hujan orografis

Angin Munsoon

Page 8: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Angin musim barat

• angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra

Angin musim timur

• Angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah- celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria).

Page 9: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Hujan Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik titik

air dari atmosfer ke permukaan bumi secara alami .sebelum hujan terjadi,didahului adanya penguapan yang kemudian mengalami kondensasi sehingga membentuk awan.karena pengaruh angin atau konveksi maka terjadilah hujan.alat untuk mengukur besarnya curah hujan adalah ombrometer atau disebut juga raingauge.pada dasarnya,hujan dapat diklafikasikan sebagai berikut:

Page 10: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

hujan orografis,yaitu hujan yang terjadi di daerah pegunungan

hujan konveksi,yaitu huja yang terjadi karena pengaruh arus konveksi

hujan frontal,yaitu hujan yang terjadi di daerah subtropics dan terjadi karena adanya pertemuan antara massa udara panas dan dingin

hujan konvergen,yaitu hujan yang terjadi karena adanya pengumpulan awan yang disebabkan oleh angin

Page 11: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Berdasarkan proses terjadinya,hujan dibedakan sebagai berikut. 

hujan orografis,yaitu hujan yang terjadi di daerah pegunungan

hujan konveksi,yaitu huja yang terjadi karena pengaruh arus konveksi

hujan frontal,yaitu hujan yang terjadi di daerah subtropics dan terjadi karena adanya pertemuan antara massa udara panas dan dingin

hujan konvergen,yaitu hujan yang terjadi karena adanya pengumpulan awan yang disebabkan oleh angin

Page 12: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Iklim Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca

berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi

Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut. Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim.

Page 13: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Cuaca Cuaca terdiri dari seluruh fenomena

yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet lainnya.

Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena ini dalam waktu beberapa hari. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.

Page 14: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Perbedaan ini bisa terjadi karena sudut pemanasan Matahari yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya karena perbedaan lintang bumi. Perbedaan yang tinggi antara suhu udara di daerah tropis dan daerah kutub bisa menimbulkan jet stream. Sumbu bumi yang miring dibanding orbit bumi terhadap Matahari membuat perbedaan cuaca sepanjang tahun untuk daerah sub tropis hingga kutub. Di permukaan bumi suhu biasanya berkisar ± 40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit bumi juga memengaruhi jumlah dan distribusi energi Matahari yang diterima oleh bumi dan memengaruhi iklim jangka panjang.

Page 15: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Sumbu bumi yang miring dibanding orbit bumi terhadap Matahari membuat perbedaan cuaca sepanjang tahun untuk daerah sub tropis hingga kutub. Di permukaan bumi suhu biasanya berkisar ± 40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit bumi juga memengaruhi jumlah dan distribusi energi Matahari yang diterima oleh bumi dan memengaruhi iklim jangka panjang.

Page 16: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Cuaca di bumi juga dipengaruhi oleh hal-hal lain yang terjadi di angkasa, diantaranya adanya angin Matahari atau disebut juga star's corona

Page 17: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Siklus hidrologi Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi

 air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi,presipitasi, evaporasi dan transpirasi.

Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.

Page 18: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:

Page 19: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.

Page 20: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

Page 21: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Page 22: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.Tempat terbesar tejadi di laut.

Page 23: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca
Page 24: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Kelompok 6 :AlfajarAfifahElton NurulViolina

Page 25: ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca

Sekian Terimakasih ….