IODOMETRI
-
Upload
tony-firmansyah -
Category
Documents
-
view
68 -
download
6
description
Transcript of IODOMETRI
IODOMETRIKelompok 4 :1.Kiki jayanti
2.Sandra ariaswoko3.Tony firmansyah4.Wenno dwi putri
5.Yuli afrianti6.Dame roida gultom
7.Ita purnama sari8.Sundari
9.Yohana ayu wisma
Iodometri adalah analisa titrimetric secara tidak langsung untuk zat yang bersifat oksidator seperti besi III,tembaga II, dimana zat ini akan mengoksidasi iodide yang ditambahkan membentuk iodin. Iodin yang terbentuk akan dititrasi dengan menggunakan larutan baku tiosulfat.
Reaksi : Oksidator + KI I2 + 2eI2 + Na2S2O3 NaI + Na2S4O6
Dinamakan Metoda titrasi iodometri secara tidak langsung karena berkenaan dengan titrasi dari iodium yang dibebaskan dalam reaksi kimia.
TITRASI IODOMETRI
1. Pada iodometri zat yang akan ditentukan direaksikan dengam ion iodida berlebih (biasanya digunakan KI berlebih), dan menghasilkan iodium, iodium yang dibebebaskan dititrasi dengan natrium tiosulfat (Na2S2O3).cara ini digunakan untuk penentuan oksidator H2O2. pada oksidator ditambahkan larutan KI dan asam sehinggga akan terbentuk iodium yang akan ditritasi dengan natrium tiosulfat.Sebagai indikator digunakan larutan kanji.titik akhir titrasi pada iodometri apabila warna biru telah hilang secara sempurna
2. Reaksi H2O2 + KI + HCl I2 + KCl + 2H2O
Prinsip penetapan :
Amilum Iod amilum (biru) + Na2S2O3 2 NaI +
Na2S4O6 + amilum (menjadi tidak bewarna).
Pelarut organikI2 dalam chcl3 tidak bewarna
Larutan standar atau titran yang digunakan adalah Na2S2O3
indikator