Iodimetri

2
Iodimetri adalah oksidasi kuantitatif dari senyawa pereduksi denganmenggunakan iodium. Iodimetri ini terdiri dari 2, yaitua. Iodimetri metode langsung , bahan pereduksi langsung dioksidasi dengan larutan baku Iodium. Contohnya pada penetapan kadar Asam Askorbat. b. Iodimetri metode residual ( titrasi balik), bahan pereduksi dioksidasi dengan larutan baku iodium dalam jumlah berlebih, dan kelebihan iod akan dititrasi dengan larutan baku natrium tiosulfat. Contohnya pada penetapan k adar Natrium Bisulfit (RahmaG.M, 2010).Vitamin C merupakan sekelompok senyawa organik kompleks yangdibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil yang berguna untuk memelihara kesehatanatau menambah daya tahan tubuh (Ester, 2011). Kelarutan iodide adalah serupa dengan klorida dan bromide. Perak, merkurium(1), merkurium (II), tembaga (I), dan timbel iodide adalah garam- garamnya yang paling sedikit larut. Reaksi-reaksi ini dapat dipelajari dengan larutan kalium iodide KI0,1 N(G.Svehla, 1987:350).Substansi-substansi penting yang cukup kuat sebagai unsur-unsur reduksi untukdititrasi langsung dengan iodin adalah tiosulfat, arsenic (III), antimon (III), sulfide,sulfit, timah (II), dan ferosianida. Kekuatan reduksi yang dimiliki oleh beberapa darisubstansi ini tergantung pada konsentrasi ion hydrogen, dan reaksi dengan iodin barudapat dianalisis secara kuantitatif hanya bila kita melakukan penyesuaian pH yangrepot (Underwood. 2002 : 296). Iodin hanya larut sedikit dalam air (0,00134 mol/liter pada 25◦C) namun larut dalam larutan larutan yang mengandung ion iodide. Iodin ebentuk kompleks triiodidadngan iodide.I2 + I- → I3 - Dengan konstanta kesetibangan sekitar 710 pada 25◦C. Suatu kelebihan kalium

description

kes

Transcript of Iodimetri

Page 1: Iodimetri

Iodimetriadalah oksidasi kuantitatif dari senyawa pereduksi denganmenggunakan iodium. Iodimetri ini terdiri dari 2, yaitua. Iodimetri metode langsung , bahan pereduksi langsung dioksidasi dengan larutan baku Iodium. Contohnya pada penetapan kadar Asam Askorbat. b. Iodimetri metode residual( titrasi balik), bahan pereduksi dioksidasi dengan larutan baku iodium dalam jumlah berlebih, dan kelebihan iod akan dititrasi dengan larutan baku natrium tiosulfat. Contohnya pada penetapan kadar Natrium Bisulfit (RahmaG.M, 2010).Vitamin C merupakan sekelompok senyawa organik kompleks yangdibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil yang berguna untuk memelihara kesehatanatau menambah daya tahan tubuh (Ester, 2011).

 Kelarutan iodide adalah serupa dengan klorida dan bromide. Perak, merkurium(1), merkurium (II), tembaga (I), dan timbel iodide adalah garam- garamnya yang paling sedikit larut. Reaksi-reaksi ini dapat dipelajari dengan larutan kalium iodide KI0,1 N(G.Svehla, 1987:350).Substansi-substansi penting yang cukup kuat sebagai unsur-unsur reduksi untukdititrasi langsung dengan iodin adalah tiosulfat, arsenic (III), antimon (III), sulfide,sulfit, timah (II), dan ferosianida. Kekuatan reduksi yang dimiliki oleh beberapa darisubstansi ini tergantung pada konsentrasi ion hydrogen, dan reaksi dengan iodin barudapat dianalisis secara kuantitatif hanya bila kita melakukan penyesuaian pH yangrepot (Underwood. 2002 : 296).Iodin hanya larut sedikit dalam air (0,00134 mol/liter pada 25◦C) namun larutdalam larutan –  larutan yang mengandung ion iodide. Iodin ebentuk kompleks triiodidadngan iodide.I2 + I-→ I3-Dengan konstanta kesetibangan sekitar 710 pada 25◦C. Suatu kelebihan kaliumiodide ditabahkan untuk meningkatkan kelarutan dan untuk menurunkan keatsirianiodin. Biasanya sekitar 3 sampai 4% berat KI ditambahkan kedalam larutan 0,1 N dan botol yang mengandung larutan ini disumbat dengan baik (Underwood. 2002 : 296)