INVENTARISASI WISATA KESENIAN DAN BUDAYA … · Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Cirebon sebanyak 2...

50
INVENTARISASI WISATA KESENIAN DAN BUDAYA KOTA CIREBON DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Transcript of INVENTARISASI WISATA KESENIAN DAN BUDAYA … · Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Cirebon sebanyak 2...

INVENTARISASI WISATA KESENIAN DAN BUDAYA KOTA CIREBON DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

INVENTARISASI WISATA KESENIAN DAN BUDAYA KOTA

CIREBON DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Oleh :

Brainca Tri Adhitya

3506 100 061

Dosen Pembimbing :

Agung Budi Cahyono, ST. MSc. DEA

TEKNIK GEOMATIKA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2011

PENDAHULUAN

Latar Belakang…

Propinsi Jawa Barat memiliki banyak potensi wisata kesenian dan budaya, khususnya kota Cirebon.

Maraknya pengklaiman kesenian dan kebudayaan negara Indonesia oleh negara tetangga, maka diperlukan suatu himbauan untuk lebih mengenal seni dan budaya negeri sendiri.

SIG sebagai salah satu media untuk menjawab masalah tersebut.

Perumusan Masalah…

Bagaimana penerapan Sistem Informasi Geografis

(SIG) untuk menginventarisasi kesenian dan

budaya kota Cirebon.

Batasan Masalah…

Wilayah studi hanya mencakup kota Cirebon.

Peta dasar yang digunakan adalah peta RBI sebanyak 2 sheet dengan nomor peta A 1309 – 213 tahun 2000 dan A 1309 – 231 tahun 1999, terbitan BAKOSURTANAL.

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah GPS tipe navigasi.

Analisa pengolahan data meliputi analisa fasilitas umum terdekat seperti hotel dan restauran dari obyek sanggar kesenian dan benda cagar budaya.

Hasil penelitian adalah berupa sistem informasi geografis kesenian dan budaya kota Cirebon.

Tujuan…

Menginventarisasi kesenian dan budaya kota

Cirebon dengan Sistem Informasi Geografis.

Menganalisa dan mengklasifikasi sebaran

kesenian dan budaya kota Cirebon.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini

adalah suatu sistem informasi geografis

mengenai data kesenian dan budaya yang ada

di kota Cirebon yang dapat dimanfaatkan oleh

wisatawan, pemerintah setempat maupun

masyarakat untuk berbagai kepentingan.

TINJAUAN PUSTAKA

Kota Cirebon

Kota Cirebon merupakan salah satu kota terkecil di Jawa Barat dengan luas wilayah +3.735,82 hektar atau +37,36 Km2.

Kota ini terdiri atas 5 Kecamatan dan 22 Kelurahan.

Kota Cirebon juga terkenal dengan julukan "Kota Wali" karena pada abad XV-XVI kota Cirebon menjadi tempat berkumpulnya para wali, terutama kelompok Wali Sanga atau Wali Sembilan yang bertugas menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Sejarah mengatakan, bahwa Kota Cirebon berkembang mulai dalam bentuk pedukuhan.

Oleh karena terkenal dengan makanannya yang terbuat dari rebon (jenis udang berukuran kecil), lambat laun dukuh tersebut berubah menjadi dukuh Cirebon

Dalam perkembangannya, dukuh Cirebon berubah menjadi Bandar Cirebon, karena Pelabuhan yang ada telah menjadi pusat aktivitas ekonomi dan perdagangan di dukuh Cirebon. Sampai sekarang Kota Cirebon dijuluki sebagai Kota udang.

Kota Cirebon … (2)

Beberapa peristilahan (berkaitan dengan nama Cirebon)

yang sempat tercatat pada manuskrip lama dan arsip

daerah maupun arsip nasional, sejak berdirinya hingga

sekarang adalah : Dukuh Lemahwungkuk, Dukuh

Cirebon, Dukuh Carbon, Bandar Cirebon, Nagari

Caruban atau Caruban Nagari, Algemeinte op Cheribon,

Kota Swapraja Cirebon, Kotapraja Cirebon, Kotamadya

Cirebon dan terakhir adalah Kota Cirebon.

(http://www.cirebonkota.go.id)

Kesenian dan Budaya Kota Cirebon

Seni Tari

Seni tari yang cukup populer di cirebon yaitu :Tari Topeng Cirebon, Tari jaipong, Dewi Merak, Pohaci, Anjasmara, Kandangan, Tayub, Bedaya, Serimpi, Adipaten Karna, putra – putri binangkit, Ronggeng Bugis, Lenyepan, indrajit, jayengrana.

Seni Musik

Seni musik yang sangat terkenal di kota Cirebon adalah kesenian Tarling. Yang awalnya kesenian ini hanya dilengkapi dengan dua instrumen alat musik saja yaitu gitar dan suling.

Seni Karawitan

Kesenian karawitan yang populer di kota cirebon antara lain : Gamelan Sekaten, Gamelan Denggung, Gamelan Cirebon, Topeng Beling, kuda Renggong, Genjring Santri, Kuntulan, Wayang kulit Cirebon, Sintren, Genjring Akrobat, Genjring Dogdog.

Seni Rupa

Kesenian seni rupa yang ada di Cirebon sudah sangat terkenal. Kesenian seni rupa yang sangat populer di Cirebon antra lain : lukis kaca, kerajinan ukir dan cendra mata, wayang kulit, topeng atau kedok dan lukisan tembaga.

Kesenian dan Budaya Kota Cirebon…(2)

Selain kesenian, Cirebon juga memiliki tempat-tempat

peninggalan sejarah yang sampai saat ini masih

dipelihara dengan baik. Bahkan menjadi lebih populer

seiring nilai sejarah yang semakin tinggi. Tempat

bersejarah di Cirebon antara lain :

Keraton Kasepuhan

Keraton Kanoman

Keraton Kacirebonan

Taman Sari Gua Sunyaragi

Petilasan Kalijaga

Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Kesenian dan Budaya Kota Cirebon…(3)

Cirebon juga memiliki kebudayaan yang dilaksanakan hampir

setiap tahun. Kebudayaan adat yang ada di Cirebon antara lain:

Muludan

Memperingati lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW

dilaksanakan sejak abad 16.

Upacara Ngirab

Memperingati lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW

dilaksanakan sejak abad 16.

Nadran

Ungkapan rasa syukur nelayan kepada Tuhan YME atas

limpahan rahmat berupa hasil tangkapan ikan yang banyak.

Ziarah Grebeg

Ziarah bersama keluarga / kerabat keraton, dilaksanakan

sejak abad 16.

Pengertian Pariwisata dan Rekreasi

Pariwisata adalah kegiatan seseorang dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan perbedaan waktu kunjungan dan motivasi kunjungan.

Hakekat pariwisata dapat dirumuskan sebagai seluruh kegiatan wisatawan dalam perjalanan dan persinggahan sementara dengan motivasi yang beraneka ragam sehingga menimbulkan permintaan barang dan jasa.

Rekreasi merupakan usaha atau kegiatan yang dilaksanakan pada waktu senggang untuk mengembalikan kesegaran.

(Soetomo, Anton., 1989)

Sistem Informasi Geografis

Definisi SIG adalah sistem berbasis komputer untuk mengatur data

geografi.

Definisi lain, SIG adalah suatu sistem komputer untuk melakukan masukkan data, manipulasi ( hitungan, analisa, penyajian dan lain-lain) serta menyimpan dan mengeluarkan dalam bentuk data digital, spasial dan atribut.

(Konecny, 2003)

Komponen SIG Perangkat Keras (hardware)

Perangkat Lunak (software)

Data

Pengguna (User)

Metode

Sistem Informasi Geografis…(2)

Fungsi SIG Fungsi Utama SIG, berdasarkan desain awalnya adalah untuk

melakukan analisis data spasial.

Fungsi-fungsi dasar yang lainnya, adalah :

Akuisisi data dan proses awal meliputi: digitasi, editing, pembangunan topologi, konversi format data, pemberian atribut dll.

Pengelolaan database meliputi : pengarsipan data, permodelan bertingkat, pemodelan jaringan pencarian atribut dll.

Pengukuran keruangan dan analisis meliputi : operasi pengukuran, analisis daerah penyanggga, overlay, dll.

Penayangan grafis dan visualisasai meliputi : transformasi skala, generalisasi, peta topografi, peta statistik, tampilan perspektif.

Sistem Informasi Geografis…(3)

Aplikasi dan pemanfaatan SIG

Aplikasi yang dapat dilakukan dalam pemanfaatan

Sistem Informasi Geografis antara lain :

Industri primer dan pertanian

Manajemen lingkungan

Penanggulangan bencana

Pengaturan fasilitas umum

SIG kependudukan

Analisa pasar

Sistem Informasi Geografis…(4)

Tingkatan perkembangan SIG

Aplikasi inventarisasi, seperti pengumpulan dan

konversi data.

Aplikasi analisa, seperti aplikasi rancangan yang

sudah terorientasi.

Aplikasi manajemen, seperti menjalankan

organisasi sehari-hari.

METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi Penelitian…

Kota Cirebon merupakan salah satu wilayah yang terletak di bagian

barat propinsi Jawa Barat. Letak Geografis kota Cirebon pada

koordinat 07° 10' 17" - 07° 17' 56" LS dan 108° 52' 55" - 108° 59' 32"

BT Lokasi penelitian dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Peralatan dan Bahan…

Peralatan Perangkat Keras (Hardware)

1 Buah Personal Computer (PC) Pentium 4 Intel 2.5 GHz memori 894 MBHarddisk 40 GB

1 Buah Printer

1 Buah GPS navigasi

1 Buah kamera digital

Perangkat Lunak (Software) Sistem Operasi Window XP

Autodesk Land Dekstop 2004

ArcView 3.3

Microsoft Word 2003

Microsoft Excel 2003

Map Object 2.2

Visual Basic 6.0

Peralatan dan Bahan… (2)

Bahan

Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Cirebon sebanyak 2

sheet dengan nomor peta A 1309-213 tahun 2000 dan A

1309-231 tahun 1999 dengan skala 1 : 25.000. Sumber:

Bakosurtanal.

Data deskripsi kesenian dan budaya kota Cirebon : Dinas

Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kota Cirebon.

Data jaringan jalan Kota Cirebon. Sumber : Bappeda Kota

Cirebon.

Tahapan Penelitian…

Penyusunan Laporan

Identifikasi Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisa

Tahapan Penelitian… (2)

Berikut adalah penjelasan diagram alir tahapan penelitian.

Identifikasi Masalah

Permasalahan dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah bagaimana metode dan cara yang harus dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk membangun SIG dalam menginventarisasi kesenian dan budaya kota Cirebon.

Studi Literatur

Bertujuan untuk memperoleh referensi tentang disiplin ilmu SIG, pemrograman data spasial, dan kesenian budaya kota Cirebon guna menunjang pembangunan SIG mengenai inventarisasi wisata kesenian dan budaya kota Cirebon.

Tahapan Penelitian… (3)

Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan bentuk kerjasama dengan beberapa instansi seperti Disporbudpar, Bappeda dan Kesbanglimas untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan. Adapun data yang dibutuhkan adalah:

Peta RBI Kota Cirebon skala 1 : 25000 sebanyak 2 sheetdengan nomor peta A 1309-213 tahun 1999 dan A 1309-231 tahun 2000, terbitan Bakosurtanal.

Peta digital jaringan jalan Kota Cirebon, sumber : Bappeda Kota Cirebon.

Data deskripsi wisata, kesenian dan budaya Kota Cirebon, sumber : Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kota Cirebon.

Data survey lapangan dan dokumentasi obyek penelitian, sumber : penelitian pribadi.

Tahapan Pengolahan Data…

Data Non Spasial

Dokumentasi dan Survey

Lapangan

Selesai

Data Kesenian dan Budaya Kota

Cirebon

Tahap pra pengolahan data

Tahap Pengolahan Data

Hasil

Analisa Proximity

Pembuatan

Database

.Peta RBI skala 1:25.000

Digitasi Peta

Scanning

Transformasi

.Data Spasial

Peta Jaringan

Transportasi

Peta

Administrasi

SIG Inventarisasi Kesenian dan

Budaya Cirebon

Peta Inventaris Kesenian

dan budaya

Perancangan SIG Inventarisasi

Kesenian dan Budaya

Mulai

Tahapan Pengolahan Data… (2)

Pra-pengolahan Data Scanning Peta RBI

Scanning peta bertujuan untuk merubah peta analog menjadi peta digital. Akan tetapi peta digital yang didapatkan masih berupa data raster. Peta hasil scanning nantinya akan dilakukan proses digitasi untuk merubah menjadi data vektor.

Transformasi Koordinat

Koordinat yang dihasilkan dari hasil scanning masih dalam koordinat lokal, untuk merubah menjadi koordinat sebenarnya maka dilakukan proses transformasi koordinat.

Dokumentasi dan survey lapangan

Dokumentasi dilakukan untuk mendapat gambar obyek-obyek wisata kesenian dan budaya yang sedang diteliti serta mengambil koordinat lokasi tersebut dengan menggunakan receiver GPS handheld tipe navigasi.

Tahapan Pengolahan Data… (3)

Pengolahan Data Digitasi Peta RBI

Proses digitasi berarti menggambar kembali dalam format vektor sesuai dengan layer yang ada pada format raster. Namun tidak semua layer dilakukan digitasi, hanya layer yang diperlukan untuk proses pembangunan SIG saja. Dalam penelitian ini layer yang diperlukan antara lain batas kota, bataas kecamatan, batas kelurahan, jalan arteri, jalan lokal,dalan lain dan kali.

Pembuatan Database

Pembuatan data base bertujuan untuk memberikan informasi deskriptif mengenai obyek yang terdapat dalam tampilan grafis. Dimana data ini untuk memberikan informasi yang lebih lengkap dalam sebuah sistem informasi geografis

Tahapan Pengolahan Data… (4)

Perancangan SIG

Perancangan SIG dilakukan dengan cara menggabungkan

data spasial dengan data atribut. Perancangan SIG

inventarisasi kesenian dan budaya dilakukan dengan

menggunakan software ArcView GIS 3.3.

Pembuatan Aplikasi SIG

Setelah pembuatan rancangan SIG, selanjutnya dibuat

aplikasi penggunaan untuk pengguna atau users. Berupa

pembuatan interface atau tampilan yang lebih menarik dan

mudah digunakan bagi pengguna. Pembuatan aplikasi ini

menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0

Tahapan Analisa…

Tahapan analisa ini dilakukan setelah data terkumpul dan

diolah hingga menjadi tampilan yang siap untuk dilakukan

analisis spasial. Analisa yang akan dilakukan berupa

proximity, yaitu penentuan hotel dan restauran terdekat dari

setiap obyek wisata kesenian dan budaya yang ada di kota

Cirebon. Analisa proximity ini dilakukan dengan

menggunakan software ArcView GIS 3.3. Fasilitas proximity

yang terdapat di ArcView GIS 3.3 dapat menentukan obyek

mana yang paling dekat dengan lokasi .

Penyusunan Laporan…

Penyusunan laporan merupakan tahap akhir dari penelitian

Tugas Akhir ini. Penulisan dilakukan dengan rinci sesuai

dengan hasil analisa dan penelitian di lapangan. Hasil akhir

dari penelitian ini adalah berupa sistem informasi geografis

kesenian dan budaya yang ada di kota Cirebon yang dapat

dimanfaatkan baik oleh pemerintah setempat maupun untuk

wisatawan.

HASIL DAN ANALISA

Hasil Perancangan SIG Inventarisasi

Kesenian dan Budaya…

Perancangan SIG inventarisasi kesenian dan budaya menggunakan software ArcView GIS 3.3.

Sedangkan informasi obyek penelitian meliputi sanggar kesenian dan benda cagar budaya. Sedangkan untuk obyek fasilitas pendukung wisata adalah layer hotel dan restauran.

Setiap obyek penelitian dan fasilitas pendukungnya diberikan informasi atribut untuk mempertegas informasi yang tidak bisa diberikan oleh data spasial. Informasi tersebut disajikan dalam bentuk tabular.

Pembuatan Aplikasi SIG Inventarisasi

Kesenian dan Budaya…

Pembuatan aplikasi SIG inventarisasi wisata kesenian dan budaya menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk memberikan interface atau tampilan yang lebih mudah bagi pengguna atau pemakai SIG ini. Pembuatan aplikasi dibuat semenarik mungkin agar pemakai tidak bosan dan lebih tertarik untuk mengetahui informasi yang ada didalamnya. Dalam pembuatan aplikasi SIG dengan software ini terdiri dari beberapa form tampilan antara lain sebagai berikut :

Form tampilan depan, berisi informasi utama seperti map, galery dan perintah “exit”.

Form tampilan map,

Form tampilan galeri, merupakan kumpulan gambar dan sejarah singkat mengenai budaya.

Form tampilan identifikasi, merupakan form yang disediakan untuk menampilakn hasil identifikasi pada form tampilan utama di muka peta.

Form tampilan tabular, berisi tampilan detail isi dari suatu entitas.

Pembuatan Aplikasi SIG Inventarisasi

Kesenian dan Budaya … (2)

Form tampilan map,

Form tampilan galeri, merupakan kumpulan

gambar dan sejarah singkat mengenai budaya.

Form tampilan identifikasi, merupakan form yang

disediakan untuk menampilakn hasil identifikasi

pada form tampilan utama di muka peta.

Form tampilan tabular, berisi tampilan detail isi

dari suatu entitas.

Analisa…

Analisa yang diberikan dalam penelitian ini adalah analisa proximity yaitu penentuan obyek terdekat dariobyek yang lainnya. Analisa proximity ini dilakukan dengan menggunakan software ArcView GIS 3.3. Analisa penentuan restauran terdekat dari obyek sanggar

kesenian. Terdapat 135 sanggar kesenian yang ada di kota Cirebon.

Analisa penentuan hotel terdekat dari obyek sanggar kesenian yang dijadikan tempat wisata.

Analisa penentuan restauran terdekat dari obyek benda cagar budaya yang dijadikan obyek wisata.

Analisa penentuan hotel terdekat dari obyek wisata benda cagar budaya. Layer yang diaktifkan antara lain benda cagar budaya, jaringan jalan, batas administrasi dan layer proximity to hotel.

Analisa…(2)

Setelah diketahui obyek terdekatnya, selanjutnya

menentukan panjang jalan terdekat menuju obyek

tersebut dengan fasilitas measure pada ArcView.

PENUTUP

Kesimpulan…

Kota Cirebon memiliki banyak obyek wisata kebudayaan dan kesenian.

Kebersihan dan penataan kota yang kurang maksimal, sehingga menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung.

Di kota Cirebon banyak terdapat sanggar kesenian, tercatat sebanyak 135 sanggar kesenian yang terdaftar oleh Disporbudpar kota Cirebon. Akan tetapi dalam daftar tersebut memiliki lokasi yang sama, tetapi berbeda nama organisasinya. Sedangkan untuk obyek benda cagar budaya, tercatat sebanyak 32 obyek yang dapat dijadikan obyek wisata.

Dari kegiatan analisa didapatkan informasi fasilitas umum seperti hotel dan restauran terdekat dari lokasi obyek wisata tersebut. Tetapi hasilnya belum tentu terdekat dalam jarak panjang jalan sebenarnya.

Saran …

Memperbaiki sarana umum seperti halte bus atau angkutan kota, telepon umum, ponten umum daringan transportasi umum untuk memberi kemudahan bagi wisatawan baik lokal, domestik maupun mancanegara.

Meningkatkan kebersihan kota khususnya daerah sekitar obyek wisata agar tampak lebih menarik perhatian wisatawan.

Memberikan promosi yang maksimal dalam media masa maupun media elektronik.

Mengajak semua pihak baik instansi pemerintahan daerah, swasta maupun masyarkat umum untuk menjaga dan melestarikan budaya dan kesenian daerah kota Cirebon.

Membuat kegiatan umum untuk turut menjaga kelestarian kesenian dan budaya yang ada di kota Cirebon

TERIMA KASIH