INTISARI TAHAP 1

5
I. TAHAP I : EKSPLORASI MASALAH A. KONDISI – KONDISI INI YANG DIPERLUKAN DALAM EKSPLORASI MASALAH Hal yang harus ada pada diri konselor, yaitu : 1. Konselor tidak boleh menyamakan pola pikirnya terhadap konseli 2. Konselor tidak boleh mematahkan semangat konseli 3. Konselor menemukan inti sari dari isi pembicaraan B. KETERAMPILAN DASAR MENDUKUNG 1. Mengajak terbuka untuk berbicara Mendorong konseli untuk involve secara aktif. Contohnya: “Apa yang dapat bantu agar kamu bisa lebih bersemangat lagi” 2. Pertanyaan terbuka Maksudnya konselor mengajukan pertanyaan kepada konseli untuk membuka dan meneruskan pembicaraan. Contohnya: “Bisakah kamu menceritakan, apa yang membuat kamu tidak bersemangat pada akhir-akhir ini” 3. Mendengarkan secara akurat Maksudnya Konselor mendengarkan secara aktif, mengerti dan menerima segala sesuatu yang dikatakan oleh konseli. 4. Mengikuti pokok pembicaraan Maksudnya perhatian pada apa yang dikatakan konseli. Contohnya: “Saya memahami apa yang anda maksudkan” 5. Dorongan minimal Suatu isyarat yang menunjukkan bahwasanya konselor mempunyai perhatian dan mengikuti dengan baik pembicaraann konseli Contohnya: “Ohh…begitu ya” 6. Paraphrase dan Refleksi Paraphrase adalah mengatakan dengan cara yang lain isi pikiran yang di ucapkan klien dengan menggunakan kata – kata

description

eksplorasi masalah

Transcript of INTISARI TAHAP 1

Page 1: INTISARI TAHAP 1

I. TAHAP I : EKSPLORASI MASALAH

A. KONDISI – KONDISI INI YANG DIPERLUKAN DALAM EKSPLORASI MASALAH

Hal yang harus ada pada diri konselor, yaitu :

1. Konselor tidak boleh menyamakan pola pikirnya terhadap konseli

2. Konselor tidak boleh mematahkan semangat konseli

3. Konselor menemukan inti sari dari isi pembicaraan

B. KETERAMPILAN DASAR MENDUKUNG

1. Mengajak terbuka untuk berbicara

Mendorong konseli untuk involve secara aktif.

Contohnya: “Apa yang dapat bantu agar kamu bisa lebih bersemangat lagi”

2. Pertanyaan terbuka

Maksudnya konselor mengajukan pertanyaan kepada konseli untuk membuka dan

meneruskan pembicaraan.

Contohnya: “Bisakah kamu menceritakan, apa yang membuat kamu tidak bersemangat

pada akhir-akhir ini”

3. Mendengarkan secara akurat

Maksudnya Konselor mendengarkan secara aktif, mengerti dan menerima segala sesuatu

yang dikatakan oleh konseli.

4. Mengikuti pokok pembicaraan

Maksudnya perhatian pada apa yang dikatakan konseli.

Contohnya: “Saya memahami apa yang anda maksudkan”

5. Dorongan minimal

Suatu isyarat yang menunjukkan bahwasanya konselor mempunyai perhatian dan

mengikuti dengan baik pembicaraann konseli

Contohnya: “Ohh…begitu ya”

6. Paraphrase dan Refleksi

Paraphrase adalah mengatakan dengan cara yang lain isi pikiran yang di ucapkan klien

dengan menggunakan kata – kata konselor sendiri. Sedangkan refleksi mengungkap kan

kembali mengenai perasaan klien.

Page 2: INTISARI TAHAP 1

Contoh:

Klien :“semuanya menyedihkan. Semua teman – teman saya tak ada

yang mau berteman dengan saya. Kalau saja saya mempunyai

pakaian yang bagus pasti saya akan memiliki banyak teman”

Konselor (paraphrase) :“jadi tanpa pakaian yang bagus, anda merasa teman anda

menjauhi anda?”

Konselor (refleksi) :“anda merasa sedih dengan keadaan yang anda alami

sekarang?”

C. KETERAMPILAN DASAR MERESPON

Merespon berarti memasuki dunia klien dan mengkomunikasikannya kepada klien tentang

apa yang konselor dengar.

1. Merespon isi

Respon konselor terhadap ekspresi klien yang pertama – tama adalah respon terhadap

isi pernyataan klien itu.

Contoh: “anda mengatakan bahwa jika anda tidak memilki pakaian yang bagus, anda

merasa di jauhi teman – teman anda”

dengan kata lain anda mengatakan bahwa ada hubungan yang tidak baik degan teman

anda.

a. Respon secara kronologis ini berarti konselor merespon berdasarkan urutan kejadian

kejadiannya

Contoh: “anda mengatakan bahwa anda tidak memiliki pakaian yang bagus,

kemudian anda dijauhi oleh tamn – taman anda, dan akhirnya anda merasa sedih”

b. Respon isi berdasarkan pentingnya

Ini berarti konselor mengorganisasikan isidari yang paling penting ke yang kurang

penting.

Contoh: “anda mengatakan bahwa anda mempunyai masalah kecanduan narkoba,

kecanduan itu berpengaruh terhadap kluarga anda, dan juga berpenyaruh pada

pekerjaan anda”

c. Respon isi berdasarkan sebab – akibat

Ini berarti bahwa konselor mengidentifikasi tentang bagaimana suatu kejadian

menghasilkan terjadinya kejadian lainnya.

Page 3: INTISARI TAHAP 1

Contoh: “anda mengatakan bahwa anda tidak memiliki pakaian yang bagus, maka

hal itu menyebabkan anda dijauhi teman – teman”

2. Merespon perasaan

a. Mengajukan pertanyaan empati

Konselor harus memperhatikan ekspresi wajah klien, tekanan suara klien, dan

mendengarkan secara hati – hati pada kata – kata klien.

b. Menjawab pertanyaan empati

Konselor dapat mencoba memhami perasaan yang di ekspresikan oleh klien

c. Mengembangkan respon yang dapat dipertukarkan

Suatu respon dapat dipertukarkan juika konselor dan klien mengekspresikan

perasaan yang sama. Secara operasional dalam hal perasaan yang diekspresikan

konselor dapat mengatakan apa yang dikatakan oleh klien.

d. Mengembangkan kata – kata perasaan

Konselor dapat mengatakan bahwa ia merespon perasaa klien jika konselor dapat

menangkap esensi dari perasaan klien dalam satu atau lebih kata – kata perasaan.

e. Merespon perasaan sedih

Contoh:

Klien: “mana mungkin saya bisa berhasil”

Konselor: “anda merasa kecil hati?”

f. Merespon perasaan senang

Contoh:

Klien: “woow saya tidak sabar lagi saya ingin segera mulai”

Konselor: “anda benar – benar bahagia”

g. Respon terhadap rasa marah

Contoh :

Klien: “saya tidak peduli, akan saya balas dia!!”

Konselor: “anda merasa sangat marah”

3. Respon arti

Yaitu kombinasi dari respon isi dan respon perasaan. Isi digunakan untuk membuat

perasaan menjadi berarti. Isi memberikan arti intelektual pada ekspresi pengalaman

klien, sedangkan perasaan memberi arti emosional pada ekspresi pengalaman klien.

a. Respon yang dapat dipertukarkan

Contoh: “anda merasa sedih karna tidak ada yang mau berteman dengan anda”

b. Respon terhadap perasaan dan isi yang banyak

Page 4: INTISARI TAHAP 1

Contoh: “anda merasa geram mereka curang, dan sekarang anda sedih karna

kehilangan kesempatan”

c. Respon terhadap perasaan dan isi yang sulit

Contoh: “ anda merasa ragu – ragu terhadap saya karena anda mengira saya tidak

mampu memahami diri sendiri.”