Intisari Penulisan Journal

3
Lampiran Intisari Penulisan Jurnal 1. Definisi karya ilmiah Ajang untuk mempromosikan diri. Buatlah KTI sebaik mungkin dan semenarik mungkin. Isi dan kemasan berkualitas, komplit dan inovatif serta berisi informasi baru. Tonjolkan kebaruan dr penelitian anda. Menumbuhkan minat orang untuk membacanya, memahami, menerapkan dan mensitir tulisan anda. Yang seharusnya dihindari: Menulis jurnal ilmiah itu sulit. Menulis jurnal ilmiah itu merupakan beban. Yang seharusnya dilakukan: Menulis jurnal ilmiah itu menyenangkan. Menulis jurnal ilmiah itu adictive. Jika menjadi peneliti sudah menjadi pilihan maka harus beradaptasi untuk dapat menulis apapun jalannya. Tulisan untuk dibaca orang lain maka harus jelas dan mudah dipahami. 2. Latar belakang penulisan ilmiah Merenungkan review dari teori / ide/ pemikiran untuk memunculkan pertanyaan / masalah. Tuliskan dalam pendahuluan untuk menunjukkan skope dari teori/ state of the art dari masalah Gunakan/pilih metoda yg cocok untuk memecahkan masalah tersebut. Gunakan metoda yang ada untuk mendapatkan data dasar, primer, sekunder or informasi. Analisis data yg diperoleh untuk menarik hasil/ kesimpulan guna menjawab pertanyaan atau pemecahan masalah. Gunakan hasil/ kesimpulan untuk didiskusikan aplikasi umum baik secara teoritik maupun praktikal. Gunakan referensi sebanyak mungkin dan selengkap mungkin. Simpulkan hasil penelitian anda.

description

1. Definisi karya ilmiah• Ajang untuk mempromosikan diri.• Buatlah KTI sebaik mungkin dan semenarik mungkin.• Isi dan kemasan berkualitas, komplit dan inovatif serta berisi informasi baru.• Tonjolkan kebaruan dr penelitian anda.• Menumbuhkan minat orang untuk membacanya, memahami, menerapkan dan mensitir tulisan anda.

Transcript of Intisari Penulisan Journal

Page 1: Intisari Penulisan Journal

Lampiran Intisari Penulisan Jurnal

1. Definisi karya ilmiah Ajang untuk mempromosikan diri. Buatlah KTI sebaik mungkin dan semenarik mungkin. Isi dan kemasan berkualitas, komplit dan inovatif serta berisi informasi baru. Tonjolkan kebaruan dr penelitian anda. Menumbuhkan minat orang untuk membacanya, memahami, menerapkan dan mensitir

tulisan anda.

Yang seharusnya dihindari:

Menulis jurnal ilmiah itu sulit. Menulis jurnal ilmiah itu merupakan beban.

Yang seharusnya dilakukan:

Menulis jurnal ilmiah itu menyenangkan. Menulis jurnal ilmiah itu adictive. Jika menjadi peneliti sudah menjadi pilihan maka harus beradaptasi untuk dapat menulis

apapun jalannya. Tulisan untuk dibaca orang lain maka harus jelas dan mudah dipahami.

2. Latar belakang penulisan ilmiah Merenungkan review dari teori / ide/ pemikiran untuk memunculkan pertanyaan /

masalah. Tuliskan dalam pendahuluan untuk menunjukkan skope dari teori/ state of the art dari

masalah Gunakan/pilih metoda yg cocok untuk memecahkan masalah tersebut. Gunakan metoda yang ada untuk mendapatkan data dasar, primer, sekunder or informasi. Analisis data yg diperoleh untuk menarik hasil/ kesimpulan guna menjawab pertanyaan

atau pemecahan masalah. Gunakan hasil/ kesimpulan untuk didiskusikan aplikasi umum baik secara teoritik maupun

praktikal. Gunakan referensi sebanyak mungkin dan selengkap mungkin. Simpulkan hasil penelitian anda.

3. Koherensi

Upayakan adanya koherensi dalam tulisan : antara kata dengan kata, kalimat dengan kalimat dan antara alinea dan alinea berikutnya sehingga keseluruhan tulisan mencerminkan alur pikir yang runut dan terpelihara benang merah dari judul, abstrak pendahuluan isi, diskusi, kesimpulan.

4. Tips dalam menulis Kalimat pertama harus semenarik mungkin. Ada koherensi antara kata demi kata, kalimat dengan kalimat, alinea satu dengan alinea.

Page 2: Intisari Penulisan Journal

Kalimat akhir memberi kesan yang mendalam bagi pembaca. Menulis itu adiktif, menulis itu mudah/ menulis itu beban, menulis itu kwajiban, menulis

menu harian. Kita harus beradaptasi dengan tulisan

5. Penulisan journal Sitasi minimum dari 10 daftar acuan dari daftar pustaka utama. Minimum 5 dari daftar acuan adalah relevan dengan topik yg ditulis. (pustaka primer). Kelima acuan ini merupakan tulisan dijurnal yg ada peer-reviewed scientific journal dan

terbit pada antara 2009-2014. (5 tahun terakhir). Kecuali untuk tulisan taksonomi, anthropologi dan sejarah.

Koran, majalah, ensiklopedi tidak boleh dipakai sebagai acuan kecuali sosek.

6. Alasan penolakan tulisan ilmiah Manuskrip yang ditulis sembarangan. Penggunaan bahasa yg jelek. Metodologi atau desain percobaan yang tidak valid. Hasil yang tidak akurat atau intrepetasi hasil yang salah yang biasanya berasal dari metode

yang salah. Tidak mengikuti petunjuk bagi penulis yang ada dalam journal tersebut. Tidak sesuai dengan misi dan visi journal Isi terlalu sederhana. Pertimbangkan tingkat kualitas Journal, sedapat mungkin sesuaikan dengan tingkatannya.

7. Tipe journal atau publikasi Publikasi Popular Publikasi semi popular. Publikasi Ilmiah. Journal Tingkat Nasional. Journal tingkat Internasional. Riview internasional.