INTISARI - UNISSULArepository.unissula.ac.id/2897/3/abstrak_1.pdfkehilangan elektron dan menetralkan...

1
xiii INTISARI Pria mempunyai persentase infertilitas sebesar 40%, penyebabnya ada beberapa faktor diantaranya radikal bebas yang terkandung dalam MSG. Untuk menangkal radikal bebas diperlukan selenium dari komponen enzim Glutathione peroxidase. Selenium berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah pembentukan radikal bebas dengan menyumbangkan elektron pada sel yang kehilangan elektron dan menetralkan hidrogen peroksida menjadi air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian selenium terhadap morfologi spermatozoa tikus yang diinduksi Monosodium glutamat. Penelitian eksperimental laboratorium dengan posttest only control group design ini menggunakan 35 ekor tikus putih Rattus norvegicus jantan dibagi 5 kelompok. Kontrol negatif diberi aquadest, kontrol positif diberi 0,8 MSG, kelompok I diberi 0,8 MSG dan 1,8 μ g selenium, kelompok II diberi 0,8 MSG dan 3,6 μ g selenium, dan kelompok III diberi 0,8 MSG dan 7,2 μ g selenium. Di beri perlakuan setiap hari sekali secara oral selama 30 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji One Way Anova selanjutnya uji Post Hoc. Hasil rerata morfologi spermatozoa yaitu, kontrol negatif (92,57%), kontrol positif (79,43%), kelompok I (92,14%), kelompok II (95,43%), dan kelompok III (96,71%). Hasil uji One Way Anova didapatkan perbedaan secara signifikan dengan nilai p sebesar 0,000. Hasil uji Post Hoc menunjukkan bahwa antara kelompok kontrol dengan kelompok I, kelompok I dengan kelompok II, III, berbeda signifikan. Sedangkan kelompok kontrol dengan kelompok II, III, kelompok II dengan III berbeda tidak signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini pemberian selenium dengan dosis 1,8 μ g, 3,6 μ g, dan 3,6 μ g dapat menjaga normalitas morfologi spermatozoa tikus Rattus norvegicus yang diinduksi MSG. Kata kunci : selenium, gluthathione peroxidase, monosodium glutamat, dan morfologi spermatozoa

Transcript of INTISARI - UNISSULArepository.unissula.ac.id/2897/3/abstrak_1.pdfkehilangan elektron dan menetralkan...

Page 1: INTISARI - UNISSULArepository.unissula.ac.id/2897/3/abstrak_1.pdfkehilangan elektron dan menetralkan hidrogen peroksida menjadi air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh

xiii

INTISARI

Pria mempunyai persentase infertilitas sebesar 40%, penyebabnya ada beberapa faktor diantaranya radikal bebas yang terkandung dalam MSG. Untuk menangkal radikal bebas diperlukan selenium dari komponen enzim Glutathione peroxidase. Selenium berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mencegah pembentukan radikal bebas dengan menyumbangkan elektron pada sel yang kehilangan elektron dan menetralkan hidrogen peroksida menjadi air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian selenium terhadap morfologi spermatozoa tikus yang diinduksi Monosodium glutamat. Penelitian eksperimental laboratorium dengan posttest only control group design ini menggunakan 35 ekor tikus putih Rattus norvegicus jantan dibagi 5 kelompok. Kontrol negatif diberi aquadest, kontrol positif diberi 0,8 MSG, kelompok I diberi 0,8 MSG dan 1,8 µ g selenium, kelompok II diberi 0,8 MSG dan 3,6 µ g selenium, dan kelompok III diberi 0,8 MSG dan 7,2 µ g selenium. Di beri perlakuan setiap hari sekali secara oral selama 30 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji One Way Anova selanjutnya uji Post Hoc. Hasil rerata morfologi spermatozoa yaitu, kontrol negatif (92,57%), kontrol positif (79,43%), kelompok I (92,14%), kelompok II (95,43%), dan kelompok III (96,71%). Hasil uji One Way Anova didapatkan perbedaan secara signifikan dengan nilai p sebesar 0,000. Hasil uji Post Hoc menunjukkan bahwa antara kelompok kontrol dengan kelompok I, kelompok I dengan kelompok II, III, berbeda signifikan. Sedangkan kelompok kontrol dengan kelompok II, III, kelompok II dengan III berbeda tidak signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini pemberian selenium dengan dosis 1,8 µ g, 3,6 µ g, dan 3,6 µ g dapat menjaga normalitas morfologi spermatozoa tikus Rattus norvegicus yang diinduksi MSG. Kata kunci : selenium, gluthathione peroxidase, monosodium glutamat, dan

morfologi spermatozoa